Mengapa Saya Sulit Membuat Perencanaan-lisma

download Mengapa Saya Sulit Membuat Perencanaan-lisma

of 7

Transcript of Mengapa Saya Sulit Membuat Perencanaan-lisma

MEMBUAT PERENCANAAN DAN MENGGALI POTENSI DIRIDiajukan untuk memenuhi salah satu nilai mata kuliah Manajemen Farmasi

Lisma Hardiyanti 260112110053

PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PADJADJARAN 2011

MENGAPA SAYA SULIT MEMBUAT PERENCANAAN

Setiap orang pasti punya tujuan tertentu yang ingin diraih dalam hidup ini. Ada cita-cita seumur hidup, ada target-target untuk kurung waktu pendek dan panjang. Lalu, bagaimana untuk cara mencapainya? Tidak perlu khawatir, karena secara alamiah sebenarnya kita dilengkapi dengan mekanisme untuk berfikir dan menggunakan akal budi kita. Bayangkan bahwa kita mau memetik buah mangga, sayang sekali pohonnya tinggi, apakah kita terus duduk dibawah pohon dan menunggu kapan pohon mangga itu jatuh? Tentu tidak, tapi kita akan melihat sekeliling, mencari bangku, tangga atau tongkat untuk mengambil mangga itu. Bahkan kalau perlu, kita bisa melemparinya dengan batu. Sederhana sekali bukan? Secara spontan akal kita bekerja dan mengatur perencanaan. Ada koordinasi yang baik dari kemauan pikiran, perasaan, juga tubuh kita turut berperan. Dalam dunia usaha, banyak pekerjaan atau pelaku bisnis yang melakukan sesuatu hanya berdasarkan situasi atau kebiasaan saja. Sering kali mereka terjebak dalam kondisi rutinitas. Atau sebaliknya jika terlalu menekankan perasaan, kita cendrung mengalir saja mengikuti feeling dan situasi, dan mengabaikan fikiran kita dalam membuat perencanaan. Bahkan yang lebih ironis, kita bisa saja tidak mengejakan rencana sendiri, tapi sibuk mengerjakan rencana orang lain. Hal itulah yang membuat kita sendiri gagal dan kehilangan peluang.

PENYEBABNYA: Tidak Punya Tujuan Yang Jelas. Life is an easy going. Hidup santai dan seadanya. Jika sikap kita hanya seperti itu, kita akan merasa malas membuat perencanaan. Karena itu memerlukan waktu, tenaga, pikiran, bahkan biaya yang tidak mungkin sedikit. Jika tidak mempunyai tujuan yang jelas, kita sulit memahami manfaat yang diperoleh dari suatu perencanaan. Kita menjadi pribadi yang tidak mau repot berfikir panjang untuk membuat analisis dan mengatur strategi.

Tidak Melihat Gambaran Besarnya. Jika kita menemukan sebuah potongan gambar puzzle, apa yang kita pikirkan? Mungkin kita geleng-geleng kepala dan bingung, karena gambarnya tidak jelas. Data yang kabur dan informasi yang kuranglengkap dengan membuat pikiran kita hang, alias buntu. Banyak dari kita kurang terlatih melihat big picture dalam kehidupan kita. Juga tidak mengadari. Adanya keterkaian dari satu hal dengan hal yang lainnya. Hal ini menyebabkan kita sulit membuat perencanaan dan menyusul tahap kegiatan yang akan kita lakukan. Kegagalan Perencanaan Perencanaan merupakan proses belajar seumur hidup, suatu proses trial and error, sehingga yang dapat dilakukan adalah membuat perencanaan sebaik mungkin suatu rencana yang optimal belum tentu perfect. Kegagalan dalam perencanaan atau macet mengatur strategis sering kali membuat kita jadi patah semangat dan merasa enggan. Kita merasa trauma dan dikuasai perasaan takut gagal. Merasa pasrah dan apatis, terjadilah apa yang harus terjadi. Note: S= Specifie ( Tujuan tertentu ) M= Measurable ( dapat diukur ) A= Attainable/ Achievable ( dapat dicapai ) R= Reasonable ( Punya alasan ) T= Timelines/ Time Frame ( ada jangka waktu )

KATA BIJAK: Jika kita mengetahui tujuan yang ingin dicapai dan tahu cara terbaik untuk bertindak sampai kesana, sesungguhnya itulah suatu perencanaan.

JADI APA SOLUSINYA? Membuat perencanaan merupakan salah satu langkah menuju keberhasilan. Seperti niat, perencanaan merupakan awal dari langkah kita menuju sesuatu yang ingin kita gapai. Dengan perencanaan segala pekerjaan kita akan lebih terarah dan selalu

berusaha stay on the right line agar perencanaan itu dapat terwujud. Selain itu, kita akan lebih semangat dan motivasi dari dalam diri lebih mudah terpacu dibandingkan dengan

orang yang tidak memiliki perencanaan dan tujuan dalam hidupnya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan yaitu: Bermimpi Semua yang terjadi di dunia ini diawali dengan mimpi. Seorang Thomas Alfa Edison mengawali eksperimennya dari mimpi, hingga melakukan ribuan kali percobaan, sampai akhirnya ia benar-benar berhasil menciptakan lampu. Ada salah satu quote yang sangat menginspirasi dari novel Sang Pemimpi karangan Andrea Hirata Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpimimpi itu. Pikirkan dan tuliskan rencanamu If you fail to plan, then you plan to fail. Mulai pikirkan rencana untuk hidupmu dan rencana kita akan lebih terpatri dalam ingatan ketika kita menuliskannya dalam sehelai kertas. Kebanyakan orang sukses melakukan hal ini ketika mereka masih muda, maka tuliskanlah rencanamu. Tempelkan rencana tersebut Setelah rencana dituliskan, tempelkan rencana tersebut dalam dinding kamarmu. Setiap pagi kita akan melihat rencana yang kita buat sehingga setiap harinya akan terus termotivasi. Pantang menyerah Ketika banyak hambatan menghalangi langkah kita, maka jangan sekali-kali mengeluh, putus asa, dan menyerah. Anggap saja bahwa hambatan tersebut hanya batu kerikil, dan terus melihat ke depan. Berpikir positif Berpikir positif apabila ada rencana yang sulit diwujudkan. Singkirkan pikiranpikiran negatif yang hanya dapat menjadi beban dalam langkah kita mewujudkan rencana. Bersabar Man shabara zafiraOrang yang bersabar pasti akan beruntung. Setelah kita berikhtiar semaksimal yang kita bisa lakukan untuk mencapai tujuan kita tetapi masih belum terwujud, maka bersabar dan bertawakal-lah. Percaya Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik untuk umat-Nya.

MENGAPA SAYA TIDAK BISA MENGGALI POTENSI DIRI Seorang penggali tambang merasa putus asa. Karena telah berbulan-bulan gagal dan telah 999.999 kali menguji batuan lunak diantara batu cadas dari sebuah sungai kering tanpa hasil. Akhirnya ia memutuskan untuk pulang dengan tangan hampa, namun ia berhenti sekali lagi dan berusaha mencoba untuk ke sejuta kali. Apa hasilnya? Dari sebongkah batuan yang tampak tak berharga ia menemukan berlian terbesar dan paling cemerlang didunia yang dikenal sebagai THE LIBERATOR. Demikian hanya dengan potensi dalam diri kita. Ia serupa permata yang harus digali, dicari, ditemukan dan diasah sehingga berkilau. Untuk sukses kita perlu usaha yang sungguh-sungguh. Perlu kesadaran dan ketekunan. Sehingga bakat dan potensi yang kita miliki dapat dikembangkan. Namun pada kenyataannya mengapa sering kali kita sulit menggali potensi diri?

PENYEBAB 1. MERASA TIDAK PERCAYA DIRI Rupanya masalah rasa percaya diri sudah menjadi permasalahan klasik disemua lapisan masyarakat. Komentar seperti Aduh,aku rasanya nggak PeDe banget atau yang populer sekarang Pe De aja lagi? sering kita dengar, baik dari kalangan pebisnis, profesi, ibu-ibu rumah tangga maupun anak-anak sekolahan. Mengapa? Karena rasa tidak percaya diri membuat kita menjadi ragu-ragu dan terlambat melakukan aktivitas secara maksimal. Kita bisa menjadi tidak percaya diri karena ketidak tahuan, tidak pengalaman, truma atau karena persepsi negatif dan sikap pesimis.

2. SUKA MENUNDA Oh...belum ada kesempatan, atau oh ya nanti cari waktu yangbaik....rasanya kita begitu sering mengulur waktu dan beralasan untuk menunda mengerjaka sesuatu. Entah ternyata rasa takut, malas atau karena sikap yang pasif, kita lebih cendrung melihat pada faktor resiko dari pada profit, pada kosekuensi dari pada prestasi yang bisa diraih. Akhirnya kita tertinggal dan kehilangan peluang.

3. TIDAK PERNAH BERLATIH Seekor rajawali muda akhirnya bisa terbang tinggi dan mampu melintasi badai, karena ia dilatih dengan tekun oleh induknya. Begitu juga dengan kita. Tidak seorangpun yang menjadi ahli dan mahir secara otomatis atau secara tiba-tiba, kita mungkin bisa bermimpi dan memiliki banyak ide, tapi jangan banyak berharap kita langsung menjadi seorangahli ketika terbangun. Pengalaman berhasil atau gagal adalah seperti latihan. Pengalaman akan mengasah potensi kita. Tanpa latihan yang konsisten kita sulit mencapai potensi optimal.

SOLUSI YANG BISA DILAKUKAN Mengubah mindset Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan potensi masing-masing. Yang harus kita lakukan adalah bagaimana caranya memunculkan serta meningkatkan potensi tersebut. Pertama, ubah dulu mindset yang sering terlintas di pikiran kita bahwa kita tidak istimewa dan tidak memiliki kemampuan apa-apa. Ketika kita dapat mengubah mindset tersebut, secara otomatis kita akan terus menggali potensi diri dan mulai mengenali diri kita. Menimba pengalaman Pengalaman merupakan guru yang sangat berharga dalam hidup kita. Semakin banyak pengalaman kita, maka semakin terasah pula kemampuan diri. Sehingga potensi diri dapat termaksimalkan. Tidak membuang-buang waktu Selalu perbuatlah yang terbaik untuk hari ini, seolah-olah kau akan meninggal esok hari. Lakukan yang terbaik hari ini dengan memanfaatkan waktu yang ada semaksimal mungkin, selagi kita masih diberi kesehatan dan kesempatan. Waktu tidak akan dapat kembali dan jangan sampai kita menyesal di kemudian hari. Tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan Kesuksesan datang ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan. Maka gali potensi diri, terus perdalam ilmu hingga kita benar-benar merasa matang, dan ketika kesempatan tersebut datang jangan pernah sia-siakan karena kesempatan tidak pernah datang dua kali.

UNTUK DIRENUNGKAN Kegagalan dalam latihan adalah batu asah bagi keberhasilan, namun gagal berlatih merupakan bencana masa depan.