Mengapa Position Sizing Sangat Penting Dalam Forex Trading?
-
Upload
bartolomeus-romana -
Category
Business
-
view
9 -
download
1
Transcript of Mengapa Position Sizing Sangat Penting Dalam Forex Trading?
http://www.foreximf.com/trading-forex/mengapa-position-sizing-sangat-penting-dalam-forex-trading/
Mengapa Position Sizing Sangat Penting Dalam Forex Trading?
Ini berarti adalah tulisan ke-5 yang membahas tentang position sizing dalam forex trading. Dengan
diangkatnya kembali topik ini, mudah-mudahan bisa menambah keyakinan para trader
bahwa position sizing memang benar-benar penting.
Position sizing merupakan elemen penting dalam manajemen resiko. Inilah yang bisa menentukan
apakah Anda benar-benar memanfaatkan modal Anda dengan baik dan efisien sehingga “umur” Anda
dalam trading bisa panjang. Position sizing juga bisa menahan Anda agar tidak melakukan overtrade,
yang tentu akan menghancurkan karir trading Anda.
Memang ketika Anda melibatkan jumlah lot yang besar, Anda akan bisa mendapatkan keutungan
yang berlipat ganda. Tetapi pernahkah Anda berpikir, apa yang akan terjadi jika ternyata pasar
bergerak berlawanan dengan posisi Anda? Tentu kerugian yang akan Anda derita tak kalah besarnya.
Jika Anda tidak tahu bagaimana cara mempergunakan modal Anda dengan baik (baca: lot), akan
sangat mungkin Anda akan menggunakan lot yang terlalu besar. Padahal penggunaan lot terlalu besar
akan membuat modal Anda rentan bahkan ketika pasar hanya bergerak beberapa pips saja melawan
posisi Anda.
Ketika melakukan perhitungan position sizing, Anda harus mengetahui dan menentukan risk
profile Anda. Jika Anda ingin melakukan transaksi dengan jumlah lot yang besar, cobalah bertanya
ulang pada diri Anda sendiri mengapa Anda ingin melakukan itu. Tidak ada orang yang melakukan
sesuatu begitu saja dalam bisnis, pasti ada perencanaan dan antisipasi resiko dengan
memperhitungkan kekuatan modal. Dalam forex trading pun demikian.
Kembali kepada sikap trading yang terlalu agresif: bayangkan Anda masuk pasar dengan lot
“raksasa”, berharap pasar akan bergerak sesuai dengan keinginan Anda sehingga keuntungan besar
mengalir dalam hitungan menit atau bahkan mungkin detik. Namun bayangkan apa yang terjadi
ketika ternyata – dan ini sering terjadi – pasar melawan keinginan Anda?
http://www.foreximf.com/trading-forex/mengapa-position-sizing-sangat-penting-dalam-forex-trading/
Tidak banyak trader yang paham betapa besar kerugian yang bisa mereka derita. Ketika kerugian
telah terjadi, justru banyak yang tak mampu mengendalikan emosi mereka. Ingat, semakin besar lot
yang dipergunakan, bahkan pergerakan beberapa pips pun bisa menghasilkan kerugian yang masif.
Nah, untuk menyikapinya, Anda harus menyadari bahwa masalah seperti yang disampaikan di atas
sungguh-sungguh ada dan bisa menimpa diri Anda. Kesadaran ini akan membuat seorang trader
mengetahui ada yang harus diperbaiki pada mindset-nya selama ini. Seiring waktu, ia akan menyadari
bahwa jumlah lot yang besar tidak ada hubungannya dengan keberhasilannya dalam trading. Tidak
terlalu penting, karena yang paling penting adalah kemampuan mengantisipasi resiko dengan jumlah
lot yang TEPAT, bukan besar.
Dengan mengatur jumlah lot, dengan sendirinya Anda juga akan mengatur toleransi resiko dengan
baik. Anda akan membatasi potensi kerugian tak lebih dari batasan resiko yang telah ditetapkan
dalam trading plan. Karena sudah mengetahui persis berapa besar kerugian (maksimal) yang akan
dialami, maka Anda akan dengan mudah menerapkan strategi yang telah diramu sebelumnya. Beban
psikologis akan sangat ringan, karena kalaupun rugi maka kerugian itu tidak sampai menohok
lantaran memang sudah siap sebelumnya.
Di samping itu, ketika kerugian menghampiri Anda tidak akan terjebak dalam kebingungan, apa yang
harus dilakukan. Anda akan dengan tenang mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai
dengan strategi trading dan trading plan. Bahkan cut loss pun bisa dilakukan hampir tanpa emosi. Ya,
karena pada dasarnya Anda telah menyadari bahwa itu (kerugian) akan terjadi.
Seringkali trader membuat kesalahan dengan hanya fokus pada mencari entry dan exit level yang
“sempurna”, padahal sebenarnya apa yang membedakan trader sukses dengan trader gagal adalah
manajemen resiko dan manajemen modal. Langkah pertama untuk menerapkan manajemen resiko
dan manajemen modal yang baik adalah melakukan position sizing.