1. KALIMAT INTI 2. KALIMAT TUNGGAL 3. KALIMAT MAJEMUK 4. KALIMAT KORELATIF
Menganalisis Kalimat Tidak Efektif pada Media Cetak.docx
description
Transcript of Menganalisis Kalimat Tidak Efektif pada Media Cetak.docx
Menganalisis Kalimat Tidak Efektif pada Media CetakUntuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Disusun Oleh :
JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2014
Nama : Pita Ria
NIM : DBC 113 079
Dosen : Drs. Albertus Purwaka, M.A.
Hari / Tanggal : Kamis, 06 November 2014
Dua puluh kalimat tidak efektif dalam media cetak adalah sebagai berikut :
Huruf yang diberi warna merah adalah kalimat yang tidak efektif dan huruf yang
diberi warna biru adalah kalimat perbaikkan.
1. Mereka berhasil membuktikan diri
dengan mampu bersaing dengan
Manchester City, Chelsea dan
Arsenal
1. Mereka berhasil membuktikan diri
dengan mampu bersaing melawan
Manchester City, Chelsea dan
Arsenal
Sumber : Tabengan, edisi Rabu, 20 Agustus 2014. Judul : Musim Penebusan
(halaman 9, kolom 1).
Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa penulisan kurang efektif, karena terdapat
dua penggunaan kata dengan. Sehingga agar kalimat efektif, maka kata dengan
perlu diganti menjadi melawan.
2. Mereka saling bersaing dalam
memburu gelar juara Premier
League.
2. Mereka bersaing dalam memburu
gelar juara Premier League.
Sumber : Tabengan, edisi Rabu, 20 Agustus 2014. Judul : Musim Penebusan
(halaman 9, kolom 2).
Penulisan di atas tidak efektif karena kata bersaing sudah menjelaskan adanya
kata saling, sehingga tidak perlu ditulis kembali.
3. Akan tetapi, usaha tim itu sirna
pada pekan-pekan terakhir.
3. Akan tetapi, usaha tim itu sirna
pada pekan terakhir.
Sumber : Tabengan, edisi Rabu, 20 Agustus 2014. Judul : Musim Penebusan
(halaman 9, kolom 2).
Kalimat di atas tidak efektif karena terdapat penggunaan kata yang berulang pada
pekan-pekan, yang seharusnya ditulis pekan saja.
4. “Saya adalah seorang petarung dan
telah menjadi petarung sepanjang
hidup saya dan saya akan tetap
seperti itu,” sebutnya.
4. “Saya adalah seorang petarung
sepanjang hidup saya dan akan tetap
seperti itu,” sebutnya.
Sumber : Tabengan, edisi Rabu, 20 Agustus 2014. Judul : Musim Penebusan
(halaman 9, kolom 2).
Penulisan di atas tidak efektif karena terdapat pengulangan kata dan kata yang
tidak diperlukan seperti telah menjadi dan saya.
5. Meninggalnya almarhum hanya
mendadak tanpa sakit tanpa
mengalami sakit yang parah.
5. Meninggalnya almarhum begitu
mendadak tanpa mengalami sakit
yang parah.
Sumber : Palangka Raya Ekspres, Rabu, 06 Maret 2013. Judul : Prudential
Sampit Serahkan Klaim Rp150 Juta (halaman 7, kolom 6).
Kata “hanya” dalam penulisan menimbulkan arti yang tidak tepat pada kalimat
sehingga agar kalimat efektif maka kata “hanya” diganti dengan “begitu”. Dan di
dalam kalimat tanpa sakit tanpa mengalami sakit yang parah terdapat pengulangan
kata tanpa dan sakit yang tidak perlu dituliskan kembali tanpa sakit sehingga
kalimat menjadi tanpa mengalami sakit yang parah..
6. “Saya tidak bilang penampilan saya
membuat saya lebih unggul, tapi
Caballero adalah perekturan yang
baik.”
6. “Saya tidak mengatakan bahwa
penampilan membuat saya lebih
unggul, tapi Caballero adalah
perekturan yang baik.”
Sumber : Tabengan, edisi Rabu, 20 Agustus 2014. Judul : Musim Penebusan
(halaman 9, kolom 6).
Penulisan di atas tidak efektif karena terdapat pengulangan kata saya dan kata
bilang digantikan dengan mengatakan agar kalimat lebih efektif.
7. “Dari 80 lebih penonton yang ikut
games tebak skor, tidak satupun
yang benar.”
7. “Lebih dari 80 penonton yang ikut
games tebak skor, tidak satupun
yang benar.”
Sumber : Tabengan. Edisi : Kamis, 10 Juli 2014. Judul :Hadiah Utama Gagal
Direbut. (halaman 9, kolom 4).
Penulisan kalimat di atas tidak efektif karena strukturnya masih salah. Agar
kalimat efektif, perlu disusun sesuai dengan SPOK. Sehingga kalimat yang benar
adalah “Lebih dari 80 penonton yang ikut games tebak skor, tidak satupun yang
benar.”
8. Luka yang akan terus membekas
selamanya.
8. Luka yang terus membekas
selamanya.
Sumber : Tabengan. Edisi : Kamis, 10 Juli 2014. Judul : Luka yang Akan Terus
Membekas Selamanya. (halaman 9, kolom 4).
Penulisan di atas tidak efektif karena kata terus sudah mengandung kata akan di
dalamnya sehingga tidak perlu dituliskan.
9. Seperti yang rutin dilakukan tiap
kali laga Piala Dunia 2014 usai.
9. Seperti yang dilakukan tiap kali
laga Piala Dunia 2014 usai.
Sumber : Tabengan. Edisi : Kamis, 10 Juli 2014. Judul : Parodi Jerman
Makamkan Para Pemain Brasil (halaman 9, kolom 2).
Kesalahan penulisan di atas tidak efektif karena terdapat arti kata ganda pada
kalimat. Seperti rutin dan tiap kali yang memiliki arti yang sama.
10. “Warga kemudian menanyakan
pemilik rumah, ternyata tidak
saling kenal,” kata Kasat Reskrim
Polres Palangka Raya, AKP Ali
Akbar.
10. “Warga kemudian menanyakan
pemilik rumah, ternyata mereka
tidak saling kenal,” kata Kasat
Reskrim Polres Palangka Raya,
AKP Ali Akbar.
Sumber : Palangka Ekspress, Rabu, 22 Oktober 2014. Judul : Dua Pencuri Babak
Belur (halaman 11, kolom 3).
Penulisan di atas tidak efektif dan ambigu karena tidak ada kejelasan dengan siapa
pemilik rumah tidak saling kenal. Sehingga kalimat yang efektif adalah “mereka
tidak saling kenal” dimana kata “mereka” mengacu pada pencuri.
11. “Setelah saya aku kejar ke parkiran
membawa satu satpam, dia sudah
menumpuk handuk di motor dan
mau pergi,” katanya
11. “Setelah saya kejar ke parkiran
membawa satu satpam, dia sudah
menumpuk handuk di motor dan
mau pergi,” katanya
Sumber : Palangka Ekspress, Rabu, 22 Oktober 2014. Judul : Dua Pencuri Babak
Belur (halaman 11, kolom 3).
Kalimat di atas tidak efekif karena menggunakan kata saya dan aku yang memiliki
arti sama. Sehingga kata aku tidak perlu lagi digunakan dalam penulisan.
12. “Mau laki-laki atau perempuan
enggak masalah, yang penting
Bunda sehat, dan bayi juga sehat,”
tandasnya.
12. “Laki-laki atau perempuan tidak
menjadi masalah, yang penting
Bunda sehat dan bayi juga sehat,”
tandasnya.
Sumber : Tabengan. Edisi : Kamis, 10 Juli 2014. Judul : Aurel Antusias Sambut
Adik Baru (halaman 32, kolom 2).
Penulisan kalimat tidak efektif karena tidak padu dan menggunakan kata yang
tidak diperlukan. Seperti kata mau dan enggak.
13. “Buruh yang bekerja pada tanggal
pemungutan suara, berhak atas
upah kerja lembur dan hak-hak
lainnya yang biasa diterima
pekerja/buruh yang dipekerjakan
pada hari libur resmi,” kata
Muhaimin.
13. “Buruh yang bekerja pada tanggal
pemungutan suara, berhak atas upah
kerja lembur dan hak-hak lainnya
yang biasa diterima pada hari libur
resmi,” kata Muhaimin.
Sumber : Tabengan. Edisi : Selasa, 8 Juli 2014. Judul : Pekerja Ngantor Berhak
dapat Uang Lembur (halaman 25, kolom1).
Penulisan di atas tidak efektif karena terdapat pengulangan kata yang bermakna
sama, seperti pekerja/buruh yang dipekerjakan yang tidak perlu dituliskan
kembali.
14. Muhaimin mengatakan upah kerja
lembur yang dilakukan pada
pelaksanaan hari pencoblosan 9
Juli nanti, dihitung hanya pada saat
pekerja melakukan pekerjaan.
14. Muhaimin mengatakan upah kerja
lembur yang diberikan pada
pelaksanaan hari pencoblosan 9 Juli
nanti, dihitung hanya pada saat
pekerja melakukan pekerjaan
Sumber : Tabengan. Edisi : Selasa, 8 Juli 2014. Judul : Pekerja Ngantor Berhak
dapat Uang Lembur (halaman 25, kolom1).
Penulisan di atas tidak efektif karena terdapat kata yang tidak padu dalam kalimat.
Seperti kata dilakukan yang penggunaannya tidak tepat dalam kalimat yang
seharusnya diganti dengan kata diberikan.
15. Julia Perez (Jupe) mengaku super
sibuk selama bulan Ramadan
tahun ini, karena didapuk mengisi
acara sahur dan ngabuburit.
15. Julia Perez (Jupe) mengaku sangat
sibuk selama bulan Ramadan tahun
ini, karena diminta mengisi acara
sahur dan ngabuburit.
Sumber : Tabengan. Edisi : Selasa, 8 Juli 2014. Judul : Jupe Makin Gembul di
Bulan Puasa (halaman 32, kolom 1).
Penulisan di atas tidak efektif karena menggunakan kata yang tidak tepat dan
padu. Seperti kata super yang seharusnya diganti dengan sangat dan kata didapuk
yang seharusnya diganti dengan diminta. Kata dapuk sendiri tidak terdapat pada
Kamus Besar Bahasa Indonesia, sehingga penulisan di atas tidak sesuai dengan
EYD.
16. Kesepuluh orang mahasiswa baru 16. Sepuluh mahasiswa baru asal
asal Thailand ini akan kuliah di
berbagai program studi.
Thailand ini akan kuliah di berbagai
program studi.
Sumber : Tabengan.Edisi : Rabu, 20 Agustus 2014. Judul : 10 Pelajar Asal
Thailand Kuliah di STAIN (halaman 16, kolom 3).
Penulisan di atas tidak efektif karena terdapat pengulangan makna dalam kata.
Seperti pada kata kesepuluh orang mahasiswa. Kesepuluh seharusnya di ganti
dengan sepuluh. Kata orang sebenarnya tidak perlu ditulis karena sudah ada kata
mahasiswa yang menunjukkan objek kalimat.
17. Menurut Harsel, kedatangan
mahasiswa asal Thailand yang
berasal dari Thailand selatan
seperti Provinsi Pattani dan
Narathiwat merupakan kerja keras
Ketua STAIN Palangka Raya.
17. Menurut Harsel, kedatangan
mahasiswa asal Thailand selatan
seperti Provinsi Pattani dan
Narathiwat merupakan kerja keras
Ketua STAIN Palangka Raya.
Sumber : Tabengan.Edisi : Rabu, 20 Agustus 2014. Judul : 10 Pelajar Asal
Thailand Kuliah di STAIN (halaman 16, kolom 3).
Penulisan di atas tidak efektif karena terdapat pengulangan kata yang bermakna
sama pada kalimat. Seperti pada kata asal Thailand yang berasal dari Thailand
selatan dimana kata asal diulang dua kali.
18. Pemerintah bisa menjaga dengan
melakukan penghematan
penggunaan, menjaga
penyelundupan dan menggunakan
energi alternatif.
18. Pemerintah bisa menjaga
penghematan penggunaan,
penyelundupan dan menggunakan
energi alternatif.
Sumber :Tabengan. Edisi : Kamis, 10 Juli 2014. Judul : BI Taksir Inflasi Juli
Paling Tinggi (halaman 25, kolom3).
Penulisan di atas tidak efektif karena penggunaan kata yang tidak padu. Seperti
pada bisa menjaga dengan melakukan yang seharusnya hanya perlu ditulis bisa
menjaga karena pada kata menjaga sudah terkandung makna melakukan.
19. Mendekati hari lebaran nanti,
kebutuhan warga terhadap akan
bahan bakar jenis mitan ini
sebanyak meningkat.
19. Mendekati hari lebaran nanti,
kebutuhan warga terhadap bahan
bakar jenis mitan ini akan
meningkat.
Sumber : Tabengan. Edisi : Kamis,10 Juli 2014. Judul : Harga Mitan
Rp12.000/Liter (halaman 15, kolom 1).
Penulisan di atas tidak efektif karena terdapat penggunaan kata yang bermakna
sama dan kata yang tidak padu. Seperti pada kata terhadap akan yang harusnya
hanya ditulis terhadap. Serta kata yang tidak padu seperti kata sebanyak
meningkat yang harusnya ditulis akan meningkat.
20. “Dia itu kuli bangunan. Gak tahu
dari mana asalnya. Biasanya
dipanggil Busu. Aku kebetulan aja
lewat. Tadinya bilang mau beli
rokok pinjam motor temannya,”
ucap Dedi.
20. “Dia itu kuli bangunan. Tidak tahu
dari mana asalnya. Biasanya
dipanggil Busu. Saya kebetulan saja
lewat. Tadinya bilang mau beli
rokok pinjam motor temannya,”
ucap Dedi.
Sumber : METROKRIM, Rabu, 22 Oktober 2014. Judul : Beli Rokok, Diseruduk
Truk Hingga Kepala Bocor (halaman 3, kolom 3).
Penulisan di atas tidak efektif karena penggunaan kata yang tidak pada yang
terletak pada kata gak, aku dan aja. Dalam penulisan kalimat harus efektif dan
sesuai EYD. Kata gak seharusnya tidak, kata aku sebaiknya menggunakan saya
dan kata aja seharusnya saja.