MENGAKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI YANG …
Transcript of MENGAKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI YANG …
Jakarta, 28 Februari 2018
Prof. Muliaman D. Hadad, Ph.D.Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia
MENGAKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS
2Menentukan Arah Perekonomian Indonesia Masa Depan
INDONESIA THEN ?
INDONESIA TODAY▪ Ekonomi Terbesar ke-16 Dunia
(Terbesar ke-8 Menurut PDB PPP);
▪ 45 juta penduduk terkategori sebagai kelas menengah (consuming class);
▪ 55 Juta skilled workers;
▪ Penetrasi internet mencapai 51,8% dari total populasi penduduk Indonesia.
▪ Ekonomi Terbesar ke-7 Dunia (Terbesar ke-5 Menurut PDB PPP) di tahun 2030;
▪ 135 juta penduduk terkategori sebagai kelas menengah (consuming class) di tahun 2030;
▪ Dibutuhkan 113 juta skilled workers di tahun 2030;
▪ Bersama Tiongkok dan India, Indonesia menjadi Top Innovators dalam pengembangan teknologi informasi;
How to Avoid the “Middle Income Curse”?atau
3Fundamental Ekonomi Solid, Sudah Saatnya Kita Berlari
4.70%6.38% 6.17% 6.03% 5.58% 5.02% 4.79% 5.02% 5.07%
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Pertumbuhan Ekonomi Terjaga Di Atas 5%
Inflasi terjaga(Feb-18: 3,25% yoy)
Neraca pembayaran2017: USD11,59 miliar
Cadangan devisa tertinggiJan-2018: USD131,98 miliar
Trend suku bunga Menurun
Twin Deficit menyempit
Nilai tukar terjaga: Rp13.500-13.600/USD
4Pengakuan internasional terhadap solidnya kinerja
Ekonomi domestik terus mengalir
▪ Investment Grade Rating dari lembaga pemeringkat internasional
dengan outlook terus membaik.
▪ Peringkat daya saing global Indonesia naik 5
peringkat dari peringkat 41 ke 36
▪ “the most notable improvement in
performance” atas kenaikan kemudahan
berbisnis dalam dua tahun terakhir menjadi
posisi 72;
Ease of Doing Business Beberapa Negara Emerging Markets
▪ Apresiasi IMF atas Kinerja Ekonomi Indonesia yang Terus Membaik.
(konsultasi Article IV 6 Februari 2018)
InstitutionProjected Growth
2018
5.3%
5.3%
5.2%
5.3%
5.4%
5.1% - 5.5%
5.2% - 5.3%
5Tantangan-tantangan utama ekonomi Indonesia
Keterbatasaninfrastruktur
Struktur produksiberbasis produk primer
Ketimpangan ekonomiantarwilayah dan antar-kelompok pendapatan
Keterbatasan sumberpembiayaan jangka
panjang
6Dari mana sumber pendanaan pembangunan?
Sumber Daya Eksternal Sumber Daya Domestik
Foreign direct investment
Investasi portofolio
Pinjaman luar negeri
AnggaranPemerintah
Dana Internal Masyarakat/
Swasta
Sektor JasaKeuangan
Ketergantungan pada dana eksternalmembuat perekonomian lebih rentan
Ruang fiskalterbatas
Unknown Ruang untukbertumbuh & berperan lebih
optimal
7Stabilitas untuk kesinambungan pertumbuhan
Pelajaran dari dua
krisis besar urgensi
pemeliharaan stabilitas
sistem keuangan
▪ Stabilitas menjadi “mantra baru”
untuk pertumbuhan yang
berkesinambungan
▪ Perlu sistem keuangan yang
resilient dalam menghadapi potensi
guncangan
Sumber: Bloomberg, Reuters
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
16,000
18,000
0
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
19
97
19
98
19
99
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
15
20
16
20
17
IDR/USDIHSG IHSG (LHS)
Nilai Tukar Rupiah (RHS)
Krisis keuanganglobal 2008/09
Sentimentaperingdan defisit transaksi berjalan
Pelunasan utang LN; gejolak politik & keamanan domestik
Krisis keuanganAsia 97/98
"Mini krisis"; harga minyak dunia terus meningkat
Ekspektasikenaikan FFR & ekspektasiperlambatanTiongkok
8Krisis keuangan Asia 1997/98
Berawal dari anjloknya nilai tukar
negara-negara berkembang di Asia
Kebijakan pegging nilai tukar
dicabut; beberapa negara minta
bantuan pinjaman IMF
Perubahan Indeks Saham dan Nilai Tukar
Beberapa Negara Asia Tahun 1997 (yoy)
Pertumbuhan Ekonomi
Beberapa Negara Asia
Pertumbuhan ekonomi domestik
terkontraksi 13,1% di 1998
Biaya yang dikeluarkan untuk
penyelamatan perbankan: 50% PDB
Diikuti krisis politik dan jatuhnya
rezim yang berkuasa
Sumber: Bloomberg, CEIC
-37.0
-55.2 -52.0-42.2
-128.7
-83.2
-53.5
-90.3
Indonesia Thailand Malaysia Korea
saham nilai tukar
-20
-10
0
10
20
199
5
199
7
199
9
200
1
200
3
200
5
200
7
200
9
2011
2013
2015
% Indonesia Korea Selatan
Thailand Malaysia
9Reformasi pascakrisis 1997/98
Nilai tukar tetap nilai tukar
mengambang
Akumulasi cadangan devisa
Independensi bank sentral
Penguatan governance dan
manajemen risiko lembaga jasa
keuangan
Perkembangan Cadangan Devisa Indonesia
1990-2017
125,97
0
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
120,000
140,000
19
901
991
19
921
993
19
941
995
19
961
997
19
981
999
20
002
001
20
022
003
20
042
005
20
062
007
20
082
009
20
102
011
20
122
013
20
142
015
20
16N
ov-
17
USD Juta
Sumber: Bank Indonesia
Skema penjaminan simpanan
masyarakat di perbankan
10Krisis keuangan global 2008/09
Berawal dari krisissubprime mortgage di Amerika Serikat
▪ Mendorong jatuhnya pasar
karena subprime mortgage
digunakan secara luas sebagai
underlying produk derivatif...
▪ … dan kemudian memicu
ambruknya berbagai lembaga
keuangan di AS dan Eropa.
Biaya penyelamatan sistemkeuangan yang dikeluarkanPemerintah AS sangat besar…
5% dari PDB
Perkembangan Beberapa Indeks Saham Dunia,
2007-2009
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
140.0
160.0
180.0
Jan
-07
Ma
r-07
Ma
y-0
7
Jul-
07
Sep
-07
No
v-0
7
Jan
-08
Ma
r-08
Ma
y-0
8
Jul-
08
Sep
-08
No
v-0
8
Jan
-09
Ma
r-09
Ma
y-0
9
Jul-
09
Sep
-09
No
v-0
9
AS EropaJepang SingapuraThailand Indonesia
2007=100
Negara-negara Asia (termasuk
Indonesia) terdampak melalui channel
pasar keuangan...Sumber: Bloomberg
11Reformasi global pascakrisis 2008/09
Penguatan prinsip kehati-
hatian perbankan
Manajemen krisis dan
mengurangi “too big to fail”
Mewujudkan pasar keuangan
yang lebih kuat
Standar-Standar dari FSB
Otoritas keuangan di seluruh dunia, termasuk Indonesia,
kemudian melakukan berbagai inisiatif dalam upaya penguatan
sistem keuangan di masing-masing yurisdiksi.
12Stability is a must!
Satu dekade setelah krisis global dan dua dekade
setelah krisis Asia…
▪ Siklus naik-turunnya ekonomi bisa berlangsung semakin cepat
▪ Terjadinya krisis hanya soal “kapan”, bukan soal “jika”
2018
Sejalan membaiknya prospek global, ekonomi domestik diperkirakan
melanjutkan perbaikan di 2018…
… namun masih terdapat downside risk
Pengetatan kebijakan moneternegara-negara maju
Kebijakan perdagangan beberapa negara utama
Ketegangan geopolitik di beberapa kawasan
Tingginya ULN swasta di negara-negara berkembang
InstitutionProjected Growth
2018
5.3%
5.3%
5.2%
5,3%
5,4%
5.1% - 5.5%
13Pengembangan sektor keuangan harus tertata
Pengembangan sektor jasa keuangan nasional harus dilakukan dengan
tertata dan memperhatikan tiga aspek:
Stabil Kontributif
Menjaga stabilitas sistemkeuangan sebagai landasan
bagi pembangunan yang berkelanjutan
Inklusif
Mewujudkan kemandirianfinansial masyarakatserta
mendukung upayapeningkatan pemerataan
dalam pembangunan
Mengoptimalkan peransektor jasa keuangan dalam
mendukung percepatanpertumbuhan ekonomi
nasional
Aspek “inklusif” akan mengikat aspek “kontributif”
dan “stabil”, sehingga dapat menghilangkan dikotomi
dan trade-off antara keduanya.
*Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia 2015-2019 (OJK)
14Menuju pertumbuhan ekonomi yang tinggi & langgeng
Perlu peran yang semakin optimal dari SJK sebagai sumber pendanaan, yang
pada gilirannya akan mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi domestik.
Perkembangan Aset Sektor Jasa Keuangan
Indonesia, 2009-2017
Pertumbuhan Ekonomi &
Pertumbuhan Kredit Perbankan Indonesia
Rasio Size SJK terhadap PDB Beberapa Negara ASEAN, Tahun 2016
Indonesia Malaysia Singapura Thailand Filipina
Aset Perbankan/PDB 55% 195% 279% 123% 94%
Aset Perasuransian/PDB 8% 22% 48% 23% 9%
Kapitalisasi Pasar Saham/PDB 46% 136% 223% 105% 100%
Outstanding SBN/PDB 14% 53% 25% 31% 46%
Outstanding Surat Utang Korporasi/PDB 3% 43% 34% 20% 6%
Sumber: OJK
15Penguatan peran pasar modal domestik
Pasar modal domestik harus
berperan semakin signifikan
sebagai sumber pembiayaan
jangka panjang
Sumber: OJK
Negara-negara berkembang,
termasuk Indonesia, memerlukan
pendanaan yang besar untuk
infrastruktur
Terdapat kebutuhan pendanaan jangka panjang yang terus meningkat...
Sementara itu…
Sebagai sektor dominan,
perbankan dihadapkan
pada sejumlah
keterbatasan...
Risiko mismatch
Batas Minimum Pemberian Kredit
Pendalaman Pasar Modal
Penghimpunan dana oleh korporasi di pasar modal melonjak pada 2 tahun terakhir.
16Menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif
Pertumbuhan yang ingin kita capai tidak hanya tinggi, namun juga harus inklusif
sehingga hasil pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat.
Sumber: BPS, OJK
Pulau Jawa menyumbang lebih dari separuh PDB nasional...
Rasio Gini Indonesia cenderung menurun, namun masih dihadapkan pada pekerjaan rumah untuk menekan kesenjangan…
Literasi
Keuangan
Inklusi
Keuangan
21,8% 29,7%
2013 2016
59,7% 67,8%
2013 2016
Hasil Survei Nasional Literasi Keuangan oleh OJK di 2013 & 2016:
2017
Akhir Presentasi