Mendagri akan Telanh, Gubernur -...
6
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Bal i Post Edisi Hal : g-.br, I ryr;l 2016 : I cl.n tg 'f% w Mendagri akan Telanh, Gubernur Takkan$in ta P erp res Dic ab ut Denpasar (Bali Post) Menteri Dalam Nege-ri-({endagri) Tjahjo Kumolo mengaku akan menelaah dengan baik rencana reklamasi Teluk Benoa. Ia menegaskan, "pr f..o masalah a"""rtt teta-j h";" $_iperhatikan pemerin(ah pusat.-"'lKam,i menunggu dulu ya, karena ini kan sudah i.rp""". Kita harus menelaah- d{ngan baik dulu, kita haruJhati-hali. Tetapi apa pun masalali da'erah h_arus dilrerhatikal,"-r1Jqr4la usai membuka Musrenbang Provin^si giti -2ore di Wiswasabha, Kantor Gubernur Bali, Selasa (1214\ kemarin. Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika akhirnya menanggapi hasil Pesamuhan Sabha Pandita PHDI yang memutuskan Teluk Benoa sebaeai kawasan suci. Pastika mengaku masih" menunggu keputusan resmi Sabha Pandita itu seh- ingga belum membacanya. "Belum saya baca, kita pelajari kar- ena pada dasarnya seperti sering saya katakan di setiap jengkal tanah di Bali itu suci. Persoalannya adalah, saya taat kepada bhisama sebagai orang Hindu, se- bagai orang Bali. Saya taat 100% juga sebagai aparatur pemerintah daerah, saya taat kepada peraturan yang ada. Di situ ada Perda No.16 Tahun 2009 tentang RTRWP, ada jugaArahan Zonasi Provinsi. Kita taat kepada itu. Itu prin- sip, jadi kita tunggu saja,".ujarnya. Namun, Gubernur mengatakan tidak akan meminta Presiden mencabut Perpres 51120L4. Pastika menjelaskan ada tiga izin besar untuk urusan reklamasi yakni izin lokasi, izin r{$.qlqry flql tin neqaqllatan. Ketiga izin tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Pdrikanan (KKP) RI. bukan oleh gubernur. Namun, gubernur dimintai pertimbangan di setiap penerbitan izin oleh kementerian. "Jadi pertimbangan saya dulu untuk izin lokasi, saya sampaikan di sana bahwa di Te- luk Benoa itu sekarang sudah ada Pelabuhan Benoa, ada jalan tol, ada pipa gas dan seba- gainya di bawah itu, ada lumpur dan sampah. Itu pertimbangan saya, tetapi kalaupun ini diberikan izin haius diperhatikan aspek undang-undang lainnya. aspek lingkungaq, aspek sosial budaya dan seterusnya, itu dalam pertimbangan saya," jelasnya. Pastika melanjutkan, kementerian akan terus meminta rekomendasi ke Provinsi Bali sebelum mengeluarkan izin pelaksanaan dan izin pemanfaatan. Termasuk untuk IMB dan izin operasional seandainya sudah dilaksana- kan pemanfaatan. Hal. 19 Punya Kewenangan Punya Kewenangan irffi'*iDe#t1}il**ilt:;t..1.i1.iiti.t.ii.| Apakah keputusan Sabha Pandita akan dipakai acuan pertimbangan Gubernur? "Tergantung. Saya bilang saya taat kepada bhisama. Bhimma itu kayak fatwa yang sudah res- mi dikeluarkan dan Bhisama PHDI itu sudah diadbpsi oleh Perda No.16 Tahun 2009 ten- .tang tempat suci, tentang ka- wasan suci, beda itu," ujarnya. Pastika menambahkan. semua pantai, laut, danau, gunung, muara, dan lembah adalah kawasan suci. Namun. dirinya juga mengingatkan, Teluk Benoa adalah kawasan strategis nasional. Artinya, baik provinsi maupun kabu- paten/kota tidak mempunyai kewenangan untuk mengutak- atik kawasan itu. Ketika ditanya apakah menolak atau mendukung reklamasi Teluk Benoa. Ia mengaku tidak bisa untuk mengatakan menolak atau meridukung. Apalagi meminta Presiden mencabut Perpres No.51 Tahun 2014. Menurut- nya, itu adalah bentuk dari pembangkangan. "Saya ini pemerintah daerah, kalau saya minta cabut peraturan di atas saya, itu namanya insur- gency, pembangkangan, tidak boleh. Itu ada pegangannya, tidak boleh. Ini supaya paham, jadi jangan swuh saya minta cabut," tandasnya. (kmb32)
Transcript of Mendagri akan Telanh, Gubernur -...
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Bal i Post
Edisi
Hal
: g-.br, I ryr;l 2016
: I cl.n tg
'f%wMendagri akan Telanh, GubernurTakkan$in ta P erp res Dic ab ut
Denpasar (Bali Post)Menteri Dalam Nege-ri-({endagri) Tjahjo Kumolo mengaku akan menelaah dengan baik
rencana reklamasi Teluk Benoa. Ia menegaskan, "pr f..o masalah a"""rtt teta-j h";"$_iperhatikan pemerin(ah pusat.-"'lKam,i menunggu dulu ya, karena ini kan sudah i.rp""".Kita harus menelaah- d{ngan baik dulu, kita haruJhati-hali. Tetapi apa pun masalali da'erahh_arus dilrerhatikal,"-r1Jqr4la usai membuka Musrenbang Provin^si giti -2ore
di Wiswasabha,Kantor Gubernur Bali, Selasa (1214\ kemarin.
Sementara itu, Gubernur Bali MadeMangku Pastika akhirnya menanggapihasil Pesamuhan Sabha Pandita PHDI yangmemutuskan Teluk Benoa sebaeai kawasansuci. Pastika mengaku masih" menunggukeputusan resmi Sabha Pandita itu seh-
ingga belum membacanya."Belum saya baca, kita pelajari kar-
ena pada dasarnya seperti sering sayakatakan di setiap jengkal tanah di Bali
itu suci. Persoalannya adalah, saya taatkepada bhisama sebagai orang Hindu, se-
bagai orang Bali. Saya taat 100% juga sebagaiaparatur pemerintah daerah, saya taat kepadaperaturan yang ada. Di situ ada Perda No.16Tahun 2009 tentang RTRWP, ada jugaArahanZonasi Provinsi. Kita taat kepada itu. Itu prin-sip, jadi kita tunggu saja,".ujarnya. Namun,Gubernur mengatakan tidak akan memintaPresiden mencabut Perpres 51120L4.
Pastika menjelaskan ada tiga izin besaruntuk urusan reklamasi yakni izin lokasi, izinr{$.qlqry flql tin neqaqllatan. Ketiga
izin tersebut dikeluarkan oleh KementerianKelautan dan Pdrikanan (KKP) RI. bukanoleh gubernur. Namun, gubernur dimintaipertimbangan di setiap penerbitan izin olehkementerian.
"Jadi pertimbangan saya dulu untuk izinlokasi, saya sampaikan di sana bahwa di Te-luk Benoa itu sekarang sudah ada PelabuhanBenoa, ada jalan tol, ada pipa gas dan seba-gainya di bawah itu, ada lumpur dan sampah.Itu pertimbangan saya, tetapi kalaupun inidiberikan izin haius diperhatikan aspekundang-undang lainnya. aspek lingkungaq,aspek sosial budaya dan seterusnya, itu dalampertimbangan saya," jelasnya.
Pastika melanjutkan, kementerian akanterus meminta rekomendasi ke Provinsi Balisebelum mengeluarkan izin pelaksanaan danizin pemanfaatan. Termasuk untuk IMB danizin operasional seandainya sudah dilaksana-kan pemanfaatan.Hal. 19Punya Kewenangan
Punya Kewenanganirffi'*iDe#t1}il**ilt:;t..1.i1.iiti.t.ii.|
Apakah keputusan SabhaPandita akan dipakai acuanpertimbangan Gubernur?"Tergantung. Saya bilang sayataat kepada bhisama. Bhimmaitu kayak fatwa yang sudah res-mi dikeluarkan dan BhisamaPHDI itu sudah diadbpsi olehPerda No.16 Tahun 2009 ten-
.tang tempat suci, tentang ka-wasan suci, beda itu," ujarnya.
Pastika menambahkan.semua pantai, laut, danau,gunung, muara, dan lembahadalah kawasan suci. Namun.dirinya juga mengingatkan,Teluk Benoa adalah kawasanstrategis nasional. Artinya,baik provinsi maupun kabu-
paten/kota tidak mempunyaikewenangan untuk mengutak-atik kawasan itu.
Ketika ditanya apakahmenolak atau mendukungreklamasi Teluk Benoa. Iamengaku tidak bisa untukmengatakan menolak ataumeridukung. Apalagi memintaPresiden mencabut PerpresNo.51 Tahun 2014. Menurut-nya, itu adalah bentuk daripembangkangan. "Saya inipemerintah daerah, kalausaya minta cabut peraturan diatas saya, itu namanya insur-gency, pembangkangan, tidakboleh. Itu ada pegangannya,tidak boleh. Ini supaya paham,jadi jangan swuh saya mintacabut," tandasnya. (kmb32)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl
Bali Post
Perwakilan Provinsi Bali
Cek Dokumen Perizinan \\ -.-Tirn Investasi Monitoring Galian C
Singaraja (Bali fost) -Tim Investasi Pdmkab Bule-
leng mulai intensrmemantauaktivitas usaha galian mate-rial golongan C di ldaerah ini.Monitoring ini dil{kukan un-tuk memastikan lftasi galianC yang dikelola oleh pihakpetorangan dan pprusahaanmelengkapi dokumen periz-inan yang diwajibkan olehpemerintah.
Seperti yang dilakukanSelasa (1214) kemarin, timinvestasi memantau usahagalian C di Kecamatan Seririt.Usaha ini disebut.sebut belummengantongi dokumen per-izinan. Isu tersebirt sempatditerima oleh timrinvestasipemkab. Untuk nlendapat-kan kejelasan info{masi, timinvestasi menemfui pihakpengelola galian Cl tersebut.Hasilnya, usaha galian Cdengan material tanah urukdan batu kali tersebut telahmendapatkan izin hinggaakhir tahun ini.
Tim Investasi Pemkaf I(s1u1
GALIAN - Tim Inuestasi Pemhab Buleleng tnemantau usahagalian material golongan C di Kecarnatan Seririt, Selasa(12/4) hemarin.
mas dan Protokol Sekkab Bule- pemkab untuk mencegah mun-IengMadeSupartawanmenga- culnya usaha galian C yangtakan. pemantauan ini merupa- tidak berizin. Selain itu, tim in-kan terobosan yang dilakukan vestasi riremberikan pembinaanSuparto didampingi Kabag Hu-
keppda pekerja dan pemilikusahanya untuk memerhatikanteknis penggalian agar tidakmembahayakan pekerja ataumenimbulkan gangguan ling-kungau di sekitarnya. "Hanyameninjau sambil memberikanpenjelasan kepada pemilikatau pekerja agar melakukanpenggalian mepdrhatikan ke-selamatan dan lingkungan dilokasi penggalian. Dan galiantanah uruk yang kita pantaumemang sudah berizin tahunini," jelasnya.
Dihubungi terpisah, CamatSeririt Riang Pustaka menga-takafr, usaha galian C tersebutmul{i beroperasi sekitar duatahuft yang lalu. Lokasi galianitu t(rsebar di Desa Lokapak-sa, B[njar Asem, Uma Anyar,dan Desa Pangkung Paruk.Berdbsarkan data yang ada,tanah milik warga tersebutdikoutrak oleh perusahaan un-tuk digali. Sejak perusahaanmengambil material tanahdan \atu kali di daerah yangberbukit itu pihaknya ser-ing mendapatkan informasi
terkait dokumen perizinanusaha tersebut. Dari isu terse-but dokumen perizinan adayang menyebut diterbitkanoleh Pemerintah Provinsi(Pemprov) Bali. Bukan hanyamasalah izin, saluran irigasidari empat desa lokasi galiantersebut pernah tertutup sisamaterial bekas galian.
Untuk memastikan legali-tas perizinan usaha ini, RiangPustaka mengaku segera men-data kembali lokasi galian danmenelusuri dokumen perizinanyang sudah dikantongi perusa-haan. Termasuk pihaknya akanmeminta penjelasan terkaitdampak lingkungan yang sem-pat disampaikan oleh pengu-rus subak. Dengan upaya ini,pihaknya akan mendapatkandata yang riil dan kepastianperizinan termasuk memfasili-tasi agar keluhan dampaklingkungan dari galian tersebutbisa dicarikan jalan keluarnya."Kami akan data ulang danmeminta penjelasan dari wargatermasuk warga subak," jelasPustaka. (kmb38)
Edisi
Hal
: tdn, tj fr?N( 2016
:ll
Sub Bagian
wHumas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Bal Pasti
Warga Minta Air Pipanisasi vTelaga Waja Segera DialirkanAmlapura (Bali Post) -
Warga di desa-desa tandusdi Karangasem mengalamikrisis air bersih. Sementaraair dari proyek pipanisasi Te-Iaga Waja sampai kini belummengalir ke berbagai wilayah,seperti di Kecamatan Abangdan Kubu. Karena itu, wargaminta air pipanisasi TelagaWaja segera dialirkan.
Hal itu disampaikan ang-gota DPRD Karangasem GedeDana, Selasa (12l4) kemarin.Mantan Ketua DPRD Karan-gasem itu mengatakan, hara-pan itu disampaikan wargasaat dewan melakukan resesrpenemui masyarakat.
Anggota DPRD lainnya.Wayan Sumerta, Putu Deni.Suryawan Giri, Komang Sar-
pihaknya menemui ratusanwarga di Banjar Kedampal, dilereng timur Gunung Agung,warga melalui Klian Ban-jar Dinas Wayan Bakti danKetua Kelompok Tani set-empat Wayan Suweca, mintadilakukan pipanisasi air ber-sih. Di Kedampal sudah adadua buah embung besar yakniembung Datah satu diban-gun sekitar delapan tahunlalu dengan anggaran Rp 4,6miliar, serta embung DatahII di wilayah Sangkan Dadidengan anggaran sekitarRp 9 miliar. Kedua embungitu airnya belum dilengkapipipanisasi sampai ke ber-bagai lokasi permukimanpenduduk, sehingga baru se-jumlah KK di sekitarnya yangbisa menikmatinya.
Gede Dana mengatakanwarga di Desa Ababi bagianatas yakni Banjar Umanyar,juga mengeluhkan sulitnyamendapatkan pasokan airbersih. Padahal, Desa Ababi
Edisi
Hal
z \a\u, t3 Aw;l 2o16
:Z
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
\1. till rtq ,{'h--;..s'dff^ Bali Post
Edisi : Lqfu, 11 ftFr;l kl6Hal :7
Mendagri Cabut SE Belanja Hibah"
Penerima Tak PerluBerbadanHukum
Denpasar (Bali Post) -Surat Edaran (SE) terkait
belanja hibah sudah dicabutMendagri sejak dua minggulalu. Pencabutan SE berimp-likasi pada penerima hibahyang tidak perlu lagi berbadanhukum. Antara lain untukkelompok nelayan, petani,dan pembangunan tempatibadah.
"Tidak perlu berbadan hu-kum. Sudah saya teken duaminggu yang lalu," ujar MenteriDalam Negeri Tjahjo Kumolousai membuka MusvawarahPerencanaan Pembangunan(Musrenbang; Provinsl Bali2016 di Wiswasabha, KantorGubernur Bali, Selasa (12l4)Kemartn.
Sementara itu, SE MendasriNomor 9001 4627 ISJ tertanggal18 Agtrstus 2015 tersebut berisiketentuan bahwa belania hibahdapat diberikan kepadi pemer-intah pusat, pemerintah daer-ah, BUMN dan BUMD serta ba-dan, lembaga kemasyarakatandan ofganisasi yang berbadanhukum Indonesia.
Daerah 1TP4D) yane dibentukKejaksaan'finggi niti.
"Kami masih menunggu dariKejaksaan, yang mana boleh,yang mana tidak, karena kalaukami jalankan nanti tahu-tahuada undang-undangnya soal-nya, apakah bisa undang-un-dang itu diabaikan." ujarnya.
Pastika menegaskan, pemer-intah daerah harus berpegangpada hukum dan asas leeali-tas. Pihaknya mengaku sudahmenganggarkan untuk hibah.Hanya, persoalan terletak padaeksekusi anggaran itu.
"Tetapi kalau ada dasar hu-kum atau payung hukum yangdiberikan kepada kita dan kitisepakat itu bisa menjadi dasaruntuk pelaksanaan ya... kitalaksanakan, tidak ada masalah.Bahkan sudah verifikasi ban-yak, jadi tim kita sebasiansudah verifikasi ke daeiah-daerah," tandasnya.
Tumpang TindihMendagri Tjahjo Kumolo
juga menyampaikan telah men-cabut 800 peraturan daerah(perda) yang bermasalah danmenghambat investasi. Setiapbulan. pihaknl'a menargetkairpencabutan 1.000 perda ber-masalah. Apalagi, ada 8.226perda yang dinilai menghambatinvestasi dan perizinan.
"Tidak ada kajian-kajian
Gubernur Bali Made MangkuPastika mqngaku belum mener-ima surat resmi dari Mendagriterkait pencabutan SE itu.Sementara ini, pihaknya masihmenunggu rekomendasi dariTim PBngawal dan PengamanPemerintah dan Pembansunan
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
k5i-;:itrue Bali Post\ -rrt-l
tutuuAfA - - "
MUSRENBANG - Mentefi Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaihan sambutan pada pem-buhaan Mutrenbang Provinsi Bali tahun 2016, Selasa (12/4) hemarin, di Gedung Witwasabha'Kantor Gubernur Bali.
lagi, tidak ada pembahasan.Pokoknya dilihat secata umum.menghambat investasi danperizinan, ya.,. dicoret," te-gasnya.
Tjahjo menaurbahkan,pihaknya sudah me4gundangBrro Hukum Pemprov Balisupaya mengecek semua pera-turan daerah, instruksi guber'nur dan peraturan gubernur
yang tidak sesuai dengan tun-tutan investasi.
"Perda bermasalah karenasubstansinya tumpang tindih,menghambat investasi danbirokrasi, diskriminatif, sertabertentangan dengan pera-turan pe rund a n g- u nda ng a nyang lebih tinggi," jelasnya.
Di Kementerian Dalam Neg-eri sendiri, kata Tjahjo, sejak
tahun 2000 hingga 2015 telahmenerbitkan peraturan men'teri, keputusan menteri, dan in-struksi menteri sebanyak 2.933buah-. D. ari jl+Ilh l"ItEbir:sudah drcabut 1/D. qluDan o/karena menghambat birokrasi,investasi, dan bertentangandengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi(kmb32)
Edisi
Hal
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl
lutSJW Bali Post
Perwakilan Provinsi Bali
Kgsus "Mark-Up" Lahan Undiksha y'Nama Mantan Rektor Terseret
Mangupura (BaIi Post) -Setelatr memeri.ksa ahli dari
jaksa clanaNidaritetdalwa, ka-sus dugaan mzrft-r4q pengadaantanah utuk Kampts FakultasOlabraga dan Kegifuan (F0K)Undiksha Singaraja, Selasa(124) kemarin mengagenda.kanpemeriksaan terdakwa. Duaterdakwa yang fidgdulkan dikursi ppsakitaa addlah WayanSuarsa selaku ketfua panitiapengadaan lahan dan NyomanMustiara, pemilil& tanal yangdisebut-sebut sebagai makelar.Dalam sidang yang dipimpinmajelis hakim Dew4 Suardhitaitu. nama mantan Rektor Un-diksha Prof. Nyom4n Sudianaikut t€rserct.
Nama mantan olang nomorsatu di kampus tPrbesar diBumi Panji Sakti itu mencuatsaat majelis hakim, mengorektransaksi yang di$ai-m milikMustiara di Jinede Dalem.Singaraja. Saat itu majelishakim menanya}an dari manaterdakwa Suarsa mengetahuijika pemilik tanah tersebut
adalah Mustiara. Sedanekan diproposal, nama Mustiara f.idrlada sebagai pemilik tanah.Terdakwa Suarsa mengatahanjika mantan Rektor UndikshaProl Sudiana yang memberi-kan nama dan nomor teleoonMustiara. Diceritakan kala ituterdalwa menerima SK sebagaiKetua Paniti.e Pengadaan dinlangsung.diberikan narna Mus-tiara lengkap dengan nomorponselnya oleh Prof. Sudianayang saat itu menjadi rektor.
Namun, pemyataan itu jus-tru dibantah oleh Mustiara.Pasalnya, Mustiara mengakutidak mengenal mantan RektorProl Sudiana dan tidak pemahmemberikan nomor teleporurya.Walau sempat mengelal men-gaku tak kena1, namrut majelishakim tak patah semangatmenggali kebenaran sehinggaMustiara tak bisa berkutik- Diapun akhirnya mengaku bahwaProf. Sudiala masih satu kam-pwrg dengannya. Tetapi daiamkasus ini saya tidak pernahberhubungan trangsung dengan
Rektor, hanya satu kampungsaj4' elakrya.
Setelah sedikit t€rhlak, mr-jelis hakim memperdalamnya,khususnya soal pengadaan lahandi Jineng Dalem. Yang mana,beberapa bulan setelah pen-etapan lokasi oleh Bupati, jwbuberembus kasak-kusuk soalpenjualan Hakb pun kembalimenaryalan, benar atau tidatterdakwa Mustiara tidak adahubungar dengan Relfor (Prof.Sudiana - red) berkaitan kasusini? Terdakwa Mustiara men-gatakan bahwa dia membelita-nah tersebut urhrk investasi.Dia mengaku ticlak tahu jikaada pembebasan lahan olehUndiksha.
Ma.ielishalim kembalimerecarMustiara danmemintanyaiu-jru. 'Juj ur saja. ada msesuatu kepada Rektor terkaitpembebasan lahan iniP hnjuthakim. Tida}," jawab Mustiarasngkat. Atas pemeriksaan yangdilakukan kemarin. terdakwamengaku sudah menjalankantugas dengan benar. (kmb37)
Edisi
Hal 3
