Menambahkan Jenis Bahan Bakar di dalam LEAP · PDF fileHal ini mengacu kepada Tabel konversi...
-
Upload
hoangkhanh -
Category
Documents
-
view
307 -
download
5
Transcript of Menambahkan Jenis Bahan Bakar di dalam LEAP · PDF fileHal ini mengacu kepada Tabel konversi...
1
Menambahkan Jenis Bahan Bakar di dalam LEAP Ditulis oleh:
Ahmad Suhono
Akun member di www.energycommunity.org : [email protected]
Website : akhisuhono.wordpress.com
Kontak e-mail : [email protected]
Sebenarnya berat menumbuhkan lagi semangat untuk menulis di sini. Terkadang punya keinginan
kuat tetapi seolah tak punya waktu (padahal sering nganggurnya.. hehe). Tetapi mumpung ada
waktu di sela-sela mengisi workshop di Pangkalan Bun saya coba menulis tentang tema ini. Saya
hanya coba-coba menulis. Semoga dengan tulisan ini akan ada tulisan-tulisan berikutnya. Mudah-
mudahan ini bisa bermanfaat.
Seperti diketahui LEAP sudah menyediakan banyak sekali referensi dan database jenis-jenis bahan
bakar energi. Namun, suatu saat bisa saja kita tidak menemui jenis energi yang kita inginkan atau
konten energi (net energy content) tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di Indonesia. Sebagai
contoh adalah batubara. Di dalam LEAP terdapat beberapa macam batubara yaitu coal bituminuous,
coal sub bituminuous, dll. Pertanyaannya apakah konten energinya sama dengan batubara yang di
Kalimantan, Ombilin dan lain-lain? Oleh karena itu perlu kita memahami bagaimana cara
menambahkan dan mengatur jenis-jenis bahan bakar tersebut agar sesuai dengan apa yang kita
maksud.
Baik, sekarang kita mulai saja cara menambahkan dan mengatur jenis bahan bakar di dalam LEAP. O
iya, jenis-jenis bahan bakar yang saya tambahkan nanti berdasarkan pada data konversi satuan
energi ke SBM (setara barel minyak) yang ada di dalam buku Bapak Oetomo Tri Winarno. Buku
tersebut bisa diperoleh di sini (http://energycommunity.org/documents/LEAPIndonesiaGuide.pdf).
Letaknya tepat berada di halaman 76 buku tersebut. Ini dia penampakannya....
2
O iya, SBM dalam versi bahasa inggris adalah Barrel of Oil Equivalent (BOE). Sudah tahu ya? hehehe
Langkah Pertama : Buat area baru
Mengapa kita harus membuat area baru? Unit dan jenis bahan bakar yang kita tambahkan hanya
dapat digunakan untuk area itu saja. Sebagai contoh kita menambahkan unit dan bahan bakar baru
di area Negeri Merdeka. Kemudian kita membuat area baru dengan nama Negeri Makmur. Maka,
unit dan bahan bakar yang tadi kita tambahkan tidak akan ada di area Negeri Makmur. Kita harus
menambahkannya lagi seperti pada area Negeri Merdeka. Bisa dipahami ya...? Intinya kita harus
menambahkan lagi unit dan bahan bakar pada area yang baru.
Cara membuat area baru:
Sudah install LEAP kan? Hehehe
Klik Area New
3
Setelah itu beri nama areanya Ok
Untuk selanjutnya tentang basic parameter silakan dipelajari sendiri. Gampang kok.. Bukan
maksud pelit, tapi topik kali ini kan beda. Jadi set basic parameter belakangan saja. Hihihi..
Langkah kedua : Masuk ke menu bahan bakar (fuel)
Caranya ada dua:
4
Klik General Fuel, atau
Klik Fuel di toolbar
Ini dia penampakannya
Jendela yang muncul sebagai berikut:
Langkah ketiga: Tambahkan bahan bakar (fuel) yang diinginkan
Mengacu pada bukunya Pak Tomo pada halaman 30, kita menambahkan bahan bakar berupa:
- Minyak Bakar
- Minyak Solar
5
- Minyak Diesel
Caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik pada salah satu item bahan bakar
2. Klik Add (+) pada bagian atas toolbar.
3. Kemudian akan muncul jendela seperti di bawah ini.
Isikan nama ‘Minyak Bakar’ dan pilih copy from existing fuel dengan Residual Fuel Oil
(MFO). Maksudnya kita meng-copy persis sifat-sifat dari Residual Fuel Oil seperti kadar emisi,
tipe, dll.
6
4. Jika sudah silakan klik Ok.
Hasilnya seperti ini:
Langkah ini belum selesai karena profil Minyak Bakar masih sama persis dengan Residual
Fuel Oil. Padahal kita ingin itu diubah.
5. Ubah satuan pada kolom Per dan Net Energy Content (terdiri dari Value dan Units)
Pertama, pada kolom Per (khusus Minyak Bakar) ubah satuan metric tonne menjadi Liter.
Hal ini mengacu kepada Tabel konversi satuan ke SBM (lihat tabel sebelumnya). Pada tabel,
konversi minyak bakar memiliki satuan kiloliter. Namun, di dalam LEAP hanya tersedia
satuan liter. Maka, kita pilih satuannya adalah Liter. Sebagai akibatnya, nilai pengalinya nanti
juga harus dibagi dengan 1000. Hal ini karena 1 liter = 1/1000 kiloliter. Paham ya..?
Kedua, ubah Units dari Gigajoule menjadi Barrel of Oil Equivalent. Setelah itu masukkan
nilai pengalinya pada kolom Value yaitu 6,9612/1000=0,0069612.
7
Hasil akhirnya adalah sebagai berikut:
Kemudian Klik Close. Selesai...
Cara yang sama bisa digunakan untuk menambahkan bahan bakar Minyak Solar (ADO) dan Minyak
Diesel (IDO).
Selamat mencoba. Mohon maaf jika masih belum begitu jelas. Silakan bertanya jika ada yang belum
jelas. Sampai ketemu di tulisan berikutnya. Salam.