MEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PADA...

13
MEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PADA PROSES COUNTER LINE MESIN TIPE XD833 CD3 MOTOR SATRIA F150 DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG Nama : Syaiful Ma’arif NPM : 37412250 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Anita, ST., MT.

Transcript of MEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PADA...

MEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PADA PROSES COUNTER LINE MESIN TIPE XD833 CD3

MOTOR SATRIA F150 DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG

Nama : Syaiful Ma’arif

NPM : 37412250

Jurusan : Teknik Industri

Pembimbing : Anita, ST., MT.

LATAR BELAKANG

Kegiatan Produksi

Kemacetan Produksi

Target Produksi

Keseimbangan Lini

Bagaimana proses proses perakitan pada bagian counter line .

Bagaimana keseimbangan lini perakitan mesin motor tipe XD833 CD3 bagian counter line.

PERUMUSAN MASALAH

Pengambilan data dilakukan di PT. Suzuki Indomobil Motor Plant Cakung yangberalamat di Jl. Raya Penggilingan Cakung, Jakarta Timur.

Pengambilan data dilakukan selama 1 bulan.

Penelitian yang dilakukan hanya mengamati proses perakitan motor tipe XD833 CD3.

Lintasan yang diamati hanya pada bagian counter line di lintasan 4 dengan produkmesin motor tipe XD833 CD3.

Penelitian hanya mempelajari keseimbangan lini pada bagian counter line perakitanmesin motor tipe XD833 CD3.

BATASAN MASALAH

Mempelajari proses perakitan mesin motor XD833 CD3 pada bagian counter line.

Mempelajari keseimbangan lini pada bagian counter line perakitan mesin motorXD833 CD3.

TUJUAN PENULISAN

PT. Suzuki Indomobil Motor Plant Cakung beralamat di Jl. Raya PenggilinganCakung, Jakarta Timur. Perusahaan memiliki lahan pabrik sebesar 85000 m2 danlahan bangunan sebesar 42200 m2 dengan tenaga kerja sebanyak 987 orang.

Visi:

“Menjadi perusahaan yang terkemuka di dalam Suzuki Global Operation (challenge)dan menjadi perusahaan otomotif yang dihargai dan dikagumi di Indonesia(customer satisfaction).”

Misi:

“Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan yang berimbang berdasarkan azaskerja keras, integritas, dan kebersamaan untuk selalu mencapai hasil lebih baikdalam mendahului harapan pelanggan.”

PROFIL PERUSAHAAN

PROSES PERAKITAN

Proses Tahap Awal

Proses Counter Line

Proses Main Line

Firing Test

Terdapat Kecacatan

Perbaikan

Engine

Ya

Tidak

Mulai

Selesai

Terdapat Kecacatan

Perbaikan

Ya

Tidak

Pengecekan:

- Kekuatan atau kekencangan baut dan mur

- Ada atau tidak kesalahaan perakitan

- Terdapat komponen yang belum terpasang

- Pemeriksaan secara visual dari hasil perakitan

- Dan lainnya

Pengecekan:

- Pengecekan kompresi

- Tekanan oli

- Ada atau tidak kesalahaan perakitan

- Ada atau tidak kebocoran pada mesin

- Pemeriksaan secara visual dari hasil perakitan

- Dan lainnyaLINI PERAKITAN

PROSES COUNTER LINE

No. Proses Kerja

1 Pemasangan retainer cam bearing

2 Pemasangan guide kick starter

3 Pemasangan crank shaft assy

4 Pemasangan shaft kick starter

5 Pemasangan gear, crk ball drive

6 Pemasangan cam comp gear shift

7 Pemasangan assy gear balancer driven

8 Pemberian sealent threebond

9 Penggabungan crank case

10 Pemasangan bolt crank case

11 Pemasangan key magneto rotor

12 Pemasangan sprocket engine

13 Pemasangan tensioner cam chain

14 Pemasangan stopper comp shift cam

15 Pemasangan bolt crank balancer set

16 Pemasangan shaft comp gear shift

17 Pemasangan pump assy oil

No. Proses Kerja

1 Perakitan rotor assy magneto

2 Pemasangan rotor assy magneto

3 Pemasangan base assy gear shift term

4 Pemasangan gear primary drive

5 Pemasangan gear primary drive

6 Pemasangan gear assy primary drive

7 Pemasangan hub clutch sleeve

8 Pemasangan rack clutch sleeve

9 Pemasangan bolt clutch spring

10 Pemasangan cover comp clutch

11 Pemasangan cover clutch

12 Pemasangan cap oil filter

13 Pemasangan piston assy

14 Pemasangan cylinder comp

15 Pemasangan headcylinder comp

16 Pengukuran ship tappet clearance

17 Pemasangan head assy cylinder

18 Pemasangan guide cam chain no.1

19 Pemasangan cam shaft set in and ex

20 Pemasangan guide cam chain no.2

21 Pemasangan adjuster assy tensioner

23 Perakitan cover magneto

24 Pemasangan gear starter idle

25 Pemasangan cover magneto

26 Pemasangan bolt cover magneto

27 Perakitan cover cylinder head

28 Pemasangancover cylinder head

29 Perakitan carburtor assy

30 Pemasangan carburtor assy

31 Pemasangan pipe comp head oil

32 Perakitan cooler assy oil

33 Pemasangan cooler assy oil

34 Pemasangan spark plug

PROSES MAIN LINE

Perhitungan Takt Time

Target Produksi per Hari

(unit)

Waktu Kerja

(menit)

Takt Time

(menit)

355 480 1,35

Hasil Evaluasi dari Percobaan Perakitan

No. Operator Proses Kerja

Waktu Proses (detik)

Rata-rataPengamatan Ke-

1 2 3

1

1

Pemasangan retainer cam bearing

73,2 75 73,8 742 Pemasangan guide kick starter

3 Pemasangan crank shaft assy

42

Pemasangan shaft kick starter

73,8 74,4 73,2 73,85 Pemasangan gear, crk ball drive

6 Pemasangan cam comp gear shift

7

3

Pemasangan assy gear balancer driven

74,4 74,4 73,8 74,48 Pemberian sealent threebond

9 Penggabungan crank case

104

Pemasangan bolt crank case74,4 73,8 74,4 74,4

11 Pemasangan key magneto rotor

125

Pemasangan sprocket engine75 75,6 75,6 75,4

13 Pemasangan tensioner cam chain

146

Pemasangan stopper comp shift cam74,4 74,4 73,8 74,2

15 Pemasangan bolt crank balancer set

167

Pemasangan shaft comp gear shift74,4 74,4 75 74,4

17 Pemasangan pump assy oil

Jumlah 520,6

10152025303540455055606570758085

1 2 3 4 5 6 7

Wa

ktu

Pro

ses

Ker

ja

Operator Ke-

Waktu Proses Kerja Operator Terhadap Takt Time

Takt Time

Grafik Waktu Proses Kerja Terhadap Takt Time

Permasalahan Keseimbangan Lini

Produk cacat masuk ke lintasan

Kerusakan mesin

Keterlambatan pengiriman komponen

Operator ceroboh dan lalai

Over load production

• Proses perakitan di bagian counter line terdiri dari 17 operasi kerja. Prosestersebut antara lain, melakukan pemasangan retainer cam bearing, pemasangantranmisi yang terdiri dari guide kick starter, crankshaft assy, dan shaft kickstarter, pemasangan gear, crk ball drive, pemasangan cam comp gear shift, danlainnya hingga pada proses pemasangan pump assy oil dan dilakukanpemindahan ke bagian main line. Proses counter line menghasilkan produksetengah jadi mesin motor XD833 CD3. Proses pengendalian kualitas jugaterdapat dalam proses counter line, yaitu repair engine.

• Keseimbangan lini pada proses counter line menggunakan SPS (SuzukiProduction System). Pembagian kerja pada setiap operator atau stasiun kerjadilakukan dengan proses trial atau percobaan perakitan dengan menggunakanbatasan takt time untuk mencapai target produksi yang diinginkan. Targetproduksi per hari sebesar 360 unit pada bulan Agustus 2015 memiliki nilai takttime sebesar 1,33 menit dengan waktu siklus 7,602 menit.

KESIMPULAN

• Melakukan pengamatan atau pengambilan data dengan baik, serta memahami dan mempelajari dengan seksama penerapan kesimbangan lini yang diterapkan di perusahaan. Melakukan perhitungan keseimbangan lini dengan metode yang tepat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan kondisi perusahaan dan memperhatikan beberapa syarat dalam penggunaan metode perhitungan yang sesuai, sehingga metode tersebut dapat digunakan untuk membantu proses penyelesaian masalah keseimbangan lini.

• Melakukan pembaharuan atau pengambilan data baru secara berkala dan segera melakukan pembaharuan data tata letak lini dan pembagian kerja operator jika memang di lapangan telah mengalami perubahan tersebut. Meningkatkan koordinasi antar bagian yang berhubungan dalam perencanaan dan penyusunan lintasan yang berkaitan dengan keseimbangan lini.

SARAN