memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ........

167
i PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC Skripsi Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1 Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Nama : Samsudduha NIM : 5201408069 Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Jurusan : Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Transcript of memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ........

Page 1: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

i

PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC

Skripsi

Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1

Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Nama : Samsudduha

NIM : 5201408069

Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin

Jurusan : Teknik Mesin

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

ii

PENGESAHAN

Sekripsi ini diajukan oleh:

Nama : Samsudduha

NIM : 5201408069

Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin, S1

Judul : PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC

Telah dipertahankan didepan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada program studi Pendidikan Teknik

Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Panitia Ujian

Ketua : Dr. Muhammad Khumaidi, M.Pd. (...................................)

NIP.196209131991021001

Sekretaris : Wahyudi, S.Pd, M.Eng (...................................)

NIP.198003192005011001

Pembimbing I : Drs. Masugino, M.Pd. (...................................)

NIP.195207211980121001

Pembimbing II : Drs. Supraptono, M.Pd (...................................)

NIP.195508091982031002

Penguji Utama : Hadromi, S.Pd., M.T. (...................................)

NIP.196908071994031004

Penguji Pendamping I : Drs. Masugino, M.Pd. (...................................)

NIP.195207211980121001

Penguji Pendamping II: Drs. Supraptono, M.Pd (...................................)

NIP.195508091982031002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang

Drs. Muhammad Herlanu, M.Pd

NIP.19660215199102001

Page 3: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

iii

ABSTRAK

Samsudduha. 2013. Penggunaan Modul Pembelajaran Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Kompetensi Memelihara/servis Sistem AC. Skripsi, Jurusan Teknik

Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Permasalahan yang diungkap dalam skripsi ini adalah apakah penggunaan

modul pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada

kompetensi memelihara/servis sistem AC dan apakah ada perbedaan hasil belajar

yang signifikan antara peserta didik yang menggunakan modul pembelajaran

dengan peserta didik yang tidak menggunakan modul pembelajaran. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan modul pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik dan untuk mengetahui apakah ada

perbedaan hasil belajar yang signifikan antara peserta didik yang menggunakan

modul pembelajaran dengan peserta didik yang tidak menggunakan modul

pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen jenis control group

pre test-post test. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XII

TKR SMK Muhammadiyah 2 Boja. Sampel yang diambil dalam penelitian hanya

dua kelas yaitu kelas XII TKR2 sejumlah 32 peserta didik sebagai kelas

eksperimen dan peserta didik kelas XII TKR 3 sejumlah 33 peserta didik sebagai

kelas kontrol.

Hasil analisis data mendapatkan bahwa penggunaan modul pembelajaran

dapat meningkatkan hasil belajar dibandingkan tanpa menggunakan modul

pembelajaran, dan terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara peserta

didik yang menggunakan modul pembelajaran dengan peserta didik yang yang

tidak menggunakan modul pembelajaran. jumlah peserta didik pada kelas

eksperimen yang mendapatkan nilai diatas KKM sebesar 65 %. Sedangkan jumlah

peserta didik pada kelas kontrol yang mendapatkan nilai diatas KKM hanya 30,3

%. Sehingga dapat dikatakan kelas eksperimen lebih unggul 35,32%

dibandingkan kelas kontrol.

Saran : Sebaiknya penelitian tidak hanya dilakukan pada kompetensi

tertentu saja, kompetensi yang lain juga juga perlu dilakukan penelitian

agar peserta didik termotivasi dan aktif dalam melakukan proses

pembelajaran.

Kata kunci : hasil belajar, modul pembelajaran, memelihara/servis sistem AC

Page 4: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

1. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,

kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita

gembira kepada orang-orang yang sabar. (Q.S Al-Baqoroh:155)

2. Orang kuat bukanlah orang yang menang bergulat, tetapi yang disebut orang

kuat adalah orang yang bisa mengendalikan dirinya pada saat marah. (HR.

Bukhari dan Muslim)

PERSEMBAHAN:

1. Bapak dan Ibu tercinta, terimakasih atas

cucuran keringat, air mata, darah dan

do’a untuk ku.

2. Mas Wawan, terimakasih telah

memberikan teladan yang baik, tapi

maaf aku tidak setangguh dirimu.

3. A. Yusro, Ari P. dan A. Saefudin yang

telah memberikan bantuan ketika

mengalami situasi sulit.

4. Almamater ku UNNES.

Page 5: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang memberikan

rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi

Muhammad SAW dan keluarganya serta kepada para sahabatnya.

Penulis sangat bersyukur karena dengan rahmat dan hidayah-Nya serta

partisipasi dari berbagai pihak yang telah banyak membantu baik moril maupun

materil sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

“Penggunaan Modul Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Kompetensi Memelihara/servis Sistem AC”. Oleh karena itu dengan kerendahan

hati penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmojo, M. Si., Rektor Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang.

2. Drs. Muhammad Harlanu, M. Pd., Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan ijin penelitian dalam memperlancar

penyelesaian skripsi ini.

3. Dr. M. Khumaedi, M. Pd., Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Tenik

Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kemudahan

administrasi kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Drs. Masugino, M. Pd., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan waktu,

bimbingan, dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs, Supraptono, M. Pd., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

waktu, bimbingan, dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Hadromi, S.Pd.,M.T., Dosen Penguji yang telah memberikan waktu dan saran

dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Kepala SMK Muhammadiyah 2 Boja yang telah berkenan memberikan ijin

kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

8. Semua pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya skripsi ini.

Penulis juga menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak

kekurangannya, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis

Page 6: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

vi

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam perbaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan pahala berlipat ganda atas bantuan dan

kebaikkannya. Amin.

Semarang,

Penulis

Page 7: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii

ABSTRAK ................................................................................................ ii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................... iii

KATA PENGANTAR .............................................................................. iv

DAFTAR ISI ............................................................................................ vi

DAFTAR TABEL .................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 5

C. Batasan Masalah .................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

1. Manfaat Teoritis ................................................................ 6

2. Manfaat Praktis ................................................................. 7

F. Penegasan Istilah ................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS .................................. 9

A. Tinjauan Belajar .................................................................... 9

1. Pengertian Belajar ............................................................. 9

Page 8: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

viii

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ........................ 10

3. Hasil Belajar ..................................................................... 11

B. Modul Pembelajaran .............................................................. 12

1. Pengertian Modul ............................................................. 12

2. Fungsi Modul ................................................................... 13

3. Karakteristik Modul .......................................................... 13

4. Pembelajaran Modul dan Tujuannya ................................. 14

5. Ciri-ciri Pembelajaran Modul............................................ 15

6. Keuntungan Sistem Belajar Modul ................................... 16

7. Struktur Modul ................................................................. 16

C. Memelihara/servis Sistem AC ................................................ 17

D. Kerangka Berfikir .................................................................. 27

E. Hipotesis ............................................................................... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 30

A. Rancangan Penelitian ............................................................ 30

B. Populasi dan Sampel .............................................................. 32

1. Populasi ............................................................................ 32

2. Sampel .............................................................................. 32

C. Variabel Penelitian ................................................................ 33

D. Langkah-Langkah Eksperimen .............................................. 34

E. Metode Pengumpulan Data .................................................... 34

1. Metode Dokumentasi ........................................................ 35

2. Metode Tes ....................................................................... 35

Page 9: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

ix

F. Uji Coba Instrumen ............................................................... 37

1. Validitas Alat Ukur ............................................................ 37

2. Reliabilitas Alat Ukur ........................................................ 38

3. Tingkat Kesukaran Soal ..................................................... 39

4. Daya Pembeda ................................................................... 40

G. Teknik Analisis Data ............................................................. 41

1. Analisis Deskriptif ............................................................. 41

2. Uji Normalitas ................................................................... 42

3. Uji Homogenitas ................................................................ 42

4. Uji Hipotesis ...................................................................... 43

5. Uji Gain Score ................................................................... 44

6. Uji Signifikansi .................................................................. 44

7. Perhitungan Persentase ...................................................... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 46

A. Hasil Penelitian ..................................................................... 46

1. Deskripsi Data .................................................................. 46

2. Uji Persyaratan ................................................................. 48

a. Hasil Uji Normalitas Data .......................................... 48

b. Hasil Uji Homogenitas Data ....................................... 49

c. Hasil Uji Perbedaan ................................................... 50

d. Hasil Uji Gain Score ................................................... 51

e. Hasil Uji Signifikansi .................................................. 51

f. Hasil Perhitungan Persentase....................................... 52

Page 10: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

x

B. Pembahasan ........................................................................... 53

BAB V PENUTUP ................................................................................... 56

A. Simpulan ............................................................................... 56

B. Saran ..................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 58

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 60

Page 11: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Control Group Pretest Posttest ...................................................... 31

Tabel 2. Kisi-kisi Soal Uji Coba .................................................................. 37

Tabel 3. Hasil Uji Validitas Soal Instrumen ................................................ 39

Tabel 4. Hasil Uji Indeks Kesukaran Soal ................................................... 41

Tabel 5. Hasil Uji Daya Pembeda Soal ........................................................ 42

Tabel 6. Hasil Uji Pretest ........................................................................... 47

Tabel 7. Hasil Uji Posttest .......................................................................... 48

Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Pretest .......................................................... 48

Tabel 9. Hasil Uji Normalitas Posttest ........................................................ 58

Tabel 10. Hasil Uji Kesamaan Dua Varians Pretest ..................................... 49

Tabel 11. Hasil Uji Kesamaan Dua Varians Postest .................................... 50

Tabel 12. Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-rata Pretest................................... 51

Tabel 13. Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-rata Posttest ................................. 50

Tabel 14. Hasil Uji Gain Score .................................................................. 51

Tabel 15. Hasil Uji Signifikansi .................................................................. 51

Tabel 16. Persentase KKM Kelompok Eksperimen ..................................... 52

Tabel 17. Persentase KKM Kelompok Kontrol ........................................... 52

Page 12: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kompresor ................................................................................. 17

Gambar 2. Kondensor ................................................................................. 18

Gambar 3. Dryer/Receifer ........................................................................... 19

Gambar 4. Ekspansion Valve ....................................................................... 19

Gambar 5. Evaporator ................................................................................ 20

Gambar 6. Blower ....................................................................................... 20

Gambar 7. Magnetic Clutch ........................................................................ 21

Gambar 8. Siklus Pendinginan Sistem AC .................................................. 23

Gambar 9. Manifold Gauge ......................................................................... 24

Gambar 10. Tabung Refrigerant .................................................................. 25

Gambar 11. Kerangka Berfikir .................................................................... 28

Gambar12. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian ........................................ 31

Page 13: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Peserta Uji Coba ........................................................ 61

Lampiran 2. Soal Tes Uji Coba ................................................................ 62

Lampiran 3. Lembar Jawab ...................................................................... 76

Lampiran 4. Kunci Jawaban ..................................................................... 77

Lampiran 5. Analisis Soal Uji Coba ......................................................... 78

Lampiran 6. Analisis Butir Soal ............................................................... 84

Lampiran 7. Perhitungan Reliabilitas Instrumen ....................................... 85

Lampiran 8. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal .................................... 86

Lampiran 9. Perhitungan Daya Pembeda Soal .......................................... 87

Lampiran 10. Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............ 88

Lampiran 11. Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ........... 89

Lampiran 12. Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol ................................. 90

Lampiran 13. Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol ................................ 91

Lampiran 14. Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen ........................... 92

Lampiran 15. Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen ......................... 93

Lampiran 16. Uji Homogenitas Pretest .................................................... 94

Lampiran 17. Uji Homogenitas Posttest ................................................... 95

Lampiran 18. Uji Perbedaan Dua Rata-rata Pretest .................................. 96

Lampiran 19. Uji Perbedaan Dua Rata-rata Posttest ................................. 97

Lampiran 20. Perhitungan Gain Score ...................................................... 98

Lampiran 21. Uji Signifikansi .................................................................. 99

Page 14: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

xiv

Lampiran 22. Modul Pembelajaran .......................................................... 100

Lampiran 23. Silabus ............................................................................... 141

Lampiran 24. RPP Kelas Eksperimen ....................................................... 142

Lampiran 25. RPP Kelas Kontrol ............................................................. 144

Lampiran 26. Validasi Modul................................................................... 146

Lampiran 27. Surat Keterangan Pembimbing ........................................... 149

Lampiran 28. Surat Ijin Penelitian ............................................................ 150

Lampiran 29. Surat Selesai Penelitian ...................................................... 151

Lampiran 30. Foto Penelitian ................................................................... 152

Page 15: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu bagi kemajuan suatu

bangsa. Bangsa yang kualitas pendidikannya sangat rendah bisa dipastikan

kemajuan bangsa tersebut akan berjalan lambat begitu pula sebaliknya, apabila

kualitas pendidikan suatu bangsa itu baik maka kemajuan bangsa akan berjalan

cepat. Dalam hal ini sekolah sebagai sarana pendidikan memegang peranan

penting dalam hal meningkatkan kualitas pendidikan.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah harus memberikan

pembelajaran yang baik dan berkualitas kepada peserta didiknya. Apa yang

diajarkan hendaknya dipahami sepenuhnya oleh semua peserta didik. Upaya

peningkatan kualitas pendidikan dilaksanakan antara lain dengan mengusahakan

peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar meliputi

seluruh aktivitas yang pada intinya menyangkut pemberian materi pelajaran agar

peserta didik memperoleh kecakapan dan pengetahuan yang bermanfaat. Salah

satu upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dapat dilakukan

dengan mengoptimalkan penggunaan modul pembelajaran. modul pembelajaran

dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dikarenakan memiliki

banyak kegunaan.

Menurut Andriani dalam Prastowo (2012:109) kegunaan modul dalam

proses pembelajaran antara lain sebagai penyedia informasi dasar, sebagai bahan

instruksi atau petunjuk bagi peserta didik, serta sebagai bahan pelengkap dengan

ilustrasi dan foto yang komunikatif. Di samping itu, kegunaan lainnya adalah

Page 16: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

2

menjadi petunjuk mengajar yang efektif bagi pendidik serta menjadi bahan untuk

berlatih bagi peserta didik dalam melakukan penilaian sendiri (self assessment).

Proses belajar mengajar di SMK Muhammadiyah 2 Boja Kabupaten

Kendal pada kompetensi memelihara/servis sistem AC selama ini belum

menggunakan modul pembelajaran. kegiatan belajar mengajarnya masih

menggunakan pembelajaran ceramah biasa dengan memanfaatkan alat bantu

papan tulis. Menurut Bahri dalam Rois (2010:2) Pembelajaran ceramah adalah

suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan keterangan atau uraian

tentang suatu pokok persoalan serta masalah secara lisan. Menurut Harsono dkk.

(2009:71) Metode yang sering digunakan pendidik dalam mengajar yakni metode

mengajar ceramah, metode ini tergolong metode konvensional karena

persiapannya paling sederhana dan mudah, fleksibel tanpa memerlukan persiapan

khusus.

Pembelajaran ceramah konvensional tanpa adanya modul yang ada di

SMK Muhammadiyah 2 Boja Kabupaten Kendal memiliki beberapa kelemahan,

diantaranya peserta didik cenderung menjadi pasif, peserta didik hanya

mengandalkan materi yang diberikan dari pendidik saja dan tidak mau mencari

materi pelajaran dari sumber lain. Pembelajaran ceramah biasa membuat peserta

didik terpaksa mencatat secara terus menerus materi pelajaran yang disampaikan

oleh pendidik. Efek negatif dari mencatat yang terlalu berlebihan yaitu peserta

didik akan mengalami kelelahan. Pada akhirnya peserta didik malas untuk

mencatat materi yang disamapaikan, sehingga kegiatan belajar peserta didik akan

terganggu. Selain itu bisa membuat peserta didik menjadi bosan dan menemui

titik jenuh karena pembelajaran berjalan monoton.

Page 17: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

3

Menurut Anam (2009:7) Pembelajaran konvensional (biasa) yang

menekankan pada cara belajar duduk, dengar, catat, dan hafal sangat

membelenggu kreativitas peserta didik, mereka hanya belajar dengan menerima

saja (reception learning) apa yang disampaikan oleh guru, tanpa tahu mengapa

seperti itu. Akibat pembelajaran biasa ini adalah apa yang dipelajari kurang

berarti, kurang berbekas dalam ingatan (memori) peserta didik.

Ketika proses pembelajaran kompetensi memelihara/servis sistem AC

berlangsung yang memegang buku pegangan hanya pendidik saja sedangkan

peserta didik tidak menggunakan buku pegangan sama sekali. Ketiadaan buku

pegangan pada peserta didik menyebabkan peserta didik tidak mempunyai

persiapan sama sekali tentang materi sistem AC yang akan diajarkan, sehingga

pesrta didik mengalami kebingungan ketika pendidik menyampaikan materi

sistem AC. Buku pegangan yang digunakan oleh pendidik adalah New Step 2,

padahal bahasa yang digunakan pada buku new step 2 cukup sulit dipahami

apabila disampaikan kepada peserta didik, selain itu buku new step 2 juga tidak

diperuntuhkan untuk peserta didik melainkan untuk peserta kursus. Kelemahan

lain buku new step 2 adalah gambar-gambar yang disajikan tidak begitu menarik

karena gambar disajikan tidak berwarna, dalam buku New Step 2 juga tidak

dilengkapi latihan-latihan soal untuk peserta didik sehingga berakibat kurang

interaktif apabila dibaca oleh peserta didik. Hal-hal seperti ini lah yang

menyulitkan peserta didik untuk memahami materi kompetensi memelihara/servis

sistem AC dan berdampak pada hasil belajar peserta didik yang kurang

memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik yang selama ini

masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) sedangkan KKM yang

seharusnya dicapai adalah 70,00 pada kompetensi memelihara/servis sistem AC.

Hasil belajar peserta didik sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian baik

Page 18: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

4

dari pendidik atau pihak yang berkepentingan terhadap pendidikan, sebab hasil

belajar memberikan gambaran sejauh mana keberhasilan dari proses pendidikan

yang telah berlangsung.

Untuk mengatasi permasalahan ini maka diperlukan adanya modul

pembelajaran yang diberikan untuk semua peserta didik agar kegiatan belajar

peserata didik dapat berjalan dengan baik dan materi bisa terserap secara

maksimal. Dengan adanya modul pembelajaran peserta didik akan dilatih untuk

belajar secara mandiri tanpa harus menunggu materi yang diberikan oleh

pendidik. Didalam modul juga dilengkapi dengan gambar-gambar yang

komunikatif dengan tujuan agar peserta didik lebih mudah memahami materi yang

ada di modul. Tujuan utama penggunaan modul dalam proses belajar mengajar

adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran di sekolah, baik

waktu, fasilitas, maupun tenaga guna mencapai tujuan secara optimal. Penulis

meyakini bahwa penggunaan modul pembelajaran sangatlah penting untuk

menunjang kelancaran kegiatan belajar mengajar dalam suatu lembaga

pendidikan. Penggunaan Modul diharapkan mampu memudahkan peserta didik

untuk belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Dari uraian yang telah dipaparkan diatas penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dan secara ringkas Penulis memeilih judul “Penggunaan Modul

Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kompetensi Memelihara/Servis

Sistem AC”.

Page 19: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dari masalah yang telah dijelaskan,

maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah penggunaan modul pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar

peserta didik pada kompetensi memelihara/servis sistem AC?

2. Apakah ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara peserta didik

yang menggunakan modul pembelajaran dengan peserta didik yang tidak

menggunakan modul pembelajaran?

C. Batasan Masalah

Permasalahan mengenai penggunaan modul pembelajaran kompetensi

memelihara/servis sistem AC di SMK sangat kompleks, sehingga diperlukan

adanya suatu batasan masalah yang jelas dalam penelitian ini. Adapun

permasalahan yang perlu dibatasi adalah:

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada peserta didik yang sudah mendapatkan

materi kompetensi memelihara/servis sistem AC yaitu, kelas XII Teknik

Kendaraan Ringan di SMK Muhammadiyah 2 Boja Kabupaten Kendal

Tahun ajaran 2012/2013.

2. Materi yang akan dibahas dan diteskan dibatasi pada aspek-aspek kognitif

(pengetahuan) kompetensi memelihara/servis sistem AC yang meliputi

antara lain pengertian sistem AC, komponen-komponen sistem AC, cara

kerja sistem AC dan cara pemeliharaan sistem AC.

Page 20: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

6

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah penggunaan modul pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kompetensi

memelihara/servis sistem AC?

2. untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara

peserta didik yang menggunakan modul pembelajaran dengan peserta didik

yang tidak menggunakan modul pembelajaran?

E. Manfaat Penelitian

Diharapkan hasil penelitian ini bisa memberikan beberapa manfaat,

diantaranya adalah:

a. Manfaat Teoritis

1. Memberikan sumbangsih kepada dunia pendidikan dalam rangka

meningkatkan kualitas pendidikan.

2. Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan referensi untuk studi lebih

lanjut.

b. Manfaat Praktis

1. Bagi peneliti, mendapatkan pengetahuan tentang perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan modul pembelajaran dan yang tidak

menggunakannya pada kompetensi memelihara/servis sistem AC.

Page 21: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

7

2. Bagi pembaca, memberikan manfaat pengetahuan, manakah pembelajaran

yang lebih baik antara pembelajran yang menggunakan modul pembelajaran

dengan pembelajaran yang tidak menggunakan modul pembelajaran.

3. Bagi peserta didik, membantu peserta didik dalam memahami materi

kompetensi memelihara/servis sistem AC.

F. Penegasan Istilah

Untuk menghindari salah pengertian dalam pemakaian istilah–istilah yang

berkaitan dengan judul skripsi ini, maka perlu adanya penegasan istilah–istilah

yang digunakan. Adapun istilah–istilah yang perlu ditegaskan sebagai berikut:

1. Modul

Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik

dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan pendidik

(Prastowo, 2012 :104).

2. Kompetensi Memelihara/Servis Sistem AC

Kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, ketrampilan, nilai dan

sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak (Mulyasa,

2004:37). Kompetensi memelihara/servis sistem AC adalah perpaduan dari

pengetahuan, keterampilan, nilai dan siskap tentang memelihara/servis

sistem AC.

Page 22: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

8

3. Hasil belajar

Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta

didik yang ditunjukkan dengan nilai tes kognitif pada akhir pembelajaran,

setelah peserta didik memperoleh perlakuan.

Page 23: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar dapat berlangsung dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat,

akan tetapi belajar disekolah sifatnya lebih formal, semua komponen dalam proses

belajar direncanakan secara sistematis. Menurut Syah (2007:63) belajar adalah

kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam

penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Sedangkan menurut Rifa’i

(2009:82) belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang

dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh

seseorang. Adapun menurut Baharruddin (2010:11) belajar merupakan proses

manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan sikap.

Proses belajar pada dasarnya adalah proses komunikasi yang diwujudkan

melalui kegiatan penyampaian informasi kepada peserta didik. Informasi yang

disampikan dapat berupa pengetahuan, keahlian, skill, ide, pengalaman, dan

sebagainya. Dalam proses pembelajaran, peserta didik berkedudukan sebagai

subyek belajar, sedangkan pendidik berkedudukan sebagai pengendali. Proses

komunikasi dalam suatu pembelajaran dapat terjadi antara pendidik dengan

peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, dan juga dapat terjadi antara

peserta didik dengan sumber belajar lainnya.

9

Page 24: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

10

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Secara global faktor-faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik dapat

dibedakan menjadi tiga macam, yakni:

(1) Faktor internal (faktor dari dalam peserta didik), yakni keadaan/kondisi

jasmani dan rohani peserta didik.

(2) Faktor eksternal (faktor dari luar peserta didik), yakni kondisi lingkungan

disekitar peserta didik.

(3) Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar

peserta didik yang meliputi setrategi dan metode yang digunakan peserta

didik untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran (Syah,

2007:144)

Faktor internal mencakup kondisi fisik, kondisi psikis, emosional, dan

kondisi sosial. Oleh karena itu kesempurnaan dan kualitas kondisi internal yang

dimiliki oleh peserta didik akan berpengaruh terhadap kesiapan, proses, dan hasil

belajar. Peserta didik yang mengalami kelemahan dibidang fisik, misalnya dalam

membedakan warna akan mengalami kesulitan didalam belajar yang berkaitan

dengan membedakan warna contohnya pada pelajaran kelistrikan otomotif karena

dalam pelajaran tersebut harus bisa membedakan warna-warna kabel pada

rangkaian listrik. Peserta didik yang bermotivasi rendah, misalnya, akan

mengalami kesulitan di dalam persiapan belajar dan dalam proses belajar. Peserta

didik yang sedang mengalami ketegangan emosional, misalnya takut dengan

pendidik, akan mengalami kesulitan dalam mempersiapkan diri untuk memulai

belajar baru karena selalau teringat oleh perilaku pendidik yang ditakuti. Faktor-

faktor internal ini dapat terbentuk akibat dari pertumbuhan, dan pengalaman

belajar sebelumnya.

Faktor-faktor eksternal juga sangat mempengaruhi belajar peserta didik

dalam belajar. Vaktor eksternal mencakup faktor lingkungan sosial dan faktor

Page 25: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

11

lingkunan nonsosial. Lingkungan sosial peserta didik yang lebih banyak

mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga peserta didik itu

sendiri. Sifat-sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga,

semuanaya dapat memberi dampak baik ataupun buruk terhadap kegiatan belajar

dan hasil yang dicapai oleh peserta didik. Lingkungan nonsosial peserta didik

meliputi gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga peserta

didik dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca, dan waktu belajar yang

digunakan peserta didik. Faktor-faktor ini dipandang turut menentukan tingkat

keberhasilan belajar peserta didik.

Faktor pendekatan belajar ikut andil terhadap keberhasilan belajar peserta

didik. Faktor pendekatan belajar menyangkut setrategi dan metode yang

digunakan peserta didik untuk mempelajari dan memahami materi-materi yang

telah diberikan oleh pendidik.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik

setelah mengalami kegiatan belajar (Rifa’i, 2009:85). Hasil belajar sangat

tergantung pada situasi dan kondisi belajar. Apabila hasil belajar pesrta didik

ingin menjadi baik, maka pendidik perlu membuat situasi dan kondisi yang

memungkinkan peserta didik tersebut dapat meraih hasil belajar yang lebih baik.

Pendidik harus menggunakan strategi dan metode mengajar yang sesuai untuk

peserta didik dan dapat menciptakan situasi belajar menjadi menyenangkan.

Page 26: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

12

Menurut Carroll dalam Wijaya (1992:100) hasil belajar itu sangat

bergantung kepada lima faktor, yaitu:

1. Faktor bakat yaitu faktor yang sangat bertalian dengan minat dan perhatian

peserta didik dalam belajar.

2. Kualitas pengajaran.

3. Kemampuan memahami pengajaran.

4. Tekun membaca, mendengar, memecahkan masalah, mengerjakan tugas, dan

segala pekerjaan lainnya.

5. Penggunaan waktu belajar secara efektif dan efesien.

B. Modul

1. Pengertian Modul

Modul dapat dirumuskan sebagai suatu unit yang lengkap yang berdiri

sendiri dan terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk

membantu peserta didik mencapai sebuah tujuan yang dirumuskan secara khusus

dan jelas (Nasution, 2009:205). Adapun menurut Walter Dick dan Lou Carry

dalam Wena (2009:231) modul diartikan sebagai unit pembelajaran berbentuk

cetak. Sedangkan menurut Mulyasa (2009:231) modul adalah suatu proses

pembelajaran mengenai suatu satuan bahasan tertentu yang disusun secara

sistematis, operasional, dan terarah untuk digunakan oleh peserta didik, disertai

dengan pedoman penggunaannya untuk para guru.

Pengertian modul yang telah dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa

modul adalah bahan instruksional mandiri. Bahasa, pola, dan sifat kelengkapan

lainnya yang terdapat dalam modul diatur sehingga seolah-olah merupakan bahasa

pendidik yang sedang memberikan pengajaran kepada peserta didik. Modul

merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-

batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik

Page 27: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

13

untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat

kompleksitasnya.

2. Fungsi Modul

Sebagai salah satu bahan ajar, modul memiliki banyak fungsi. Fungsi dari

modul berguna baik bagi pendidik maupun peserta didik. Dengan adanya modul

akan memepermudah peserta didik untuk belajar dan mempermudah pendidik

untuk menyampaikan materi pelajaran. Diharapkan fungsi dari modul bisa

memeperkecil kendala ketika proses belajar mengajar berlangsung.

Prastowo dalam bukunya “Panduan Praktis Membuat Bahan Ajar

Inovatif” (2012:107) modul memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Bahan ajar mandiri. Maksudnya, penggunaan modul dalam proses

pembelajaran berfungsi meningkatkan kemampuan peserta didik untuk

belajar sendiri tanpa tergantung kepada kehadiran pendidik.

b. Pengganti fungsi pendidik. Maksudnya modul sebagai bahan ajar yang harus

mampu menjelaskan materi pembelajaran dengan baik dan mudah dipahami

oleh peserta didik sesuai tingkat pengetahuan dan usia mereka.

c. Sebagai alat evaluasi. Maksudnya, dengan modul, peserta didik dituntut untuk

dapat mengukur dan menilai sendiri tingkat penguasaannya terhadap materi

yang telah dipelajari.

d. Sebagai bahan rujukan bagi peserta didik. Maksudnya, karena modul

mengandung berbagai materi yang harus dipelajari oleh peserta didik, maka

modul juga memiliki fungsi sebagai bahan rujukan bagi peserta didik.

3. Karakteristik Modul

Menurut Mulyasa (2009:232) pembelajaran dengan sistem modul memiliki

karakteristik sebagai berikut:

a. Setiap modul harus memberikan informasi dan memberikan petunjuk

pelaksanaan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan oleh seorang peserta

didik.

b. Modul merupakan pembelajaran individual, sehingga mengupayakan untuk

melibatkan sebanyak mungkin karakteristik peserta didik.

c. Pengalaman belajar dalam modul disediakan untuk membantu peserta didik

mencapai tujuan pembelajaran seefektif dan seefesian mungkin.

d. Materi pelajaran disajikan secara logis dan sistematis, sehingga peserta didik

dapat mengetahui kapan dia memulai dan kapan mengakhiri suatu modul, dan

Page 28: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

14

tidak menimbulkan pertanyaan mengenai apa yang harus dilakukan, atau

dipelajarai.

e. Setiap modul memiliki mekanisme untuk mengukur pencapaian tujuan belajar

perserta didik, terutama untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik

dalam mencapai ketuntasan belajar.

Karakteristik modul yang dikemukakan di atas, kiranya dapat diambil

kesimpulan bahwa belajar bermodul adalah sebuah sistem belajar

mandiri/individual, dimana terdapat kejelasan tujuan, mengandung usaha

memotivasi peserta didik untuk belajar, fleksibel dan terdapat tes dari tiap-tiap

modul atau tiap-tiap sub kompetensi dimana hasil ujian berfungsi sebagai

feedback.

4. Pembelajaran Modul dan Tujuannya

Pembelajaran modul adalah pendekatan pembelajaran mandiri yang

berfokuskan penguasaan kompetensi dari bahan kajian yang dipelajari peserta

didik dengan waktu tertentu sesuai dengan potensi dan kondisinya. Pembelajaran

modul lebih menitik beratkan pada peran otonomi belajar peserta didik. dimana

peserta didik mengambil inisiatif dengan atau tanpa bantuan orang lain untuk

mendiagnosa kebutuhan belajarnya sendiri, menentukan tujuan belajarnya sendiri,

mengidentifikasi sumber-sumber belajar, memilih dan melaksanakan strategi

belajarnya, dan mengevaluasi hasil belajarnya sendiri.

Menurut Nasustion (2009:205) Tujuan sistem pembelajaran modul antara

lain:

1. Membuka kesempatan bagi peserta didik untuk belajar menurut kecepatan

masing-masing. Dianggap bahwa peserta didik tidak akan mencapai hasil

yang sama dalam waktu yang sama dan tidak sedia mempelajari sesuatu pada

waktu yang sama.

2. Memberi kesempatan bagi peserta didik untuk belajar menurut cara masing-

masing, oleh sebab mereka menggunakan teknik yang berbeda-beda untuk

Page 29: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

15

memecahkan masalah tertentu berdasarkan latar belakang pengetahuan dan

kebiasaan masing-masing.

3. Memberi pilihan dari sejumlah besar topik dalam rangka suatu mata

pelajaran, mata kuliah, bidang studi atau disiplin bila kita anggap bahwa

pelajar tidak mempunyai pola minat yang sama atau motivasi yang sama

untuk mencapai tujuan yang sama.

4. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengenal kelebihan dan

kekurangannya dan memperbaiki kelemahannya melalui modul remidial,

ulangan-ulangan atau variasi dalam cara belajar.

5. Ciri-Ciri Pembelajaran Modul

Pembelajaran modul memepunyai ciri tersendiri dibandingkan

pembelajaran konvensional atau ceramah biasa, dimana peserta didik pada

pembelajaran modul akan dilatih untuk belajar mandiri agar peserta didik tidak

tergantung pada pendidik saja. Sementara pada pembelajaran konvensional,

peserta didik sangat tergantung pada peranan seorang pendidik, apabila pendidik

tidak hadir pada proses belajar maka peserta didik tidak bisa mendapatkan materi

pelajaran sama sekali karena peserta didik tidak memiliki sumber belajar yang

lain.

Menurut Wijaya (1992:97) ciri-ciri pembelajaran modul adalah sebagai

berikut:

1. Peserta didik dapat belajar secara individual

2. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara khusus.

3. Tujuan dirumuskan secara khusus sehingga perubahan tingkah laku yang

terjadi pada diri peserta didik segera dapat diketahuai.

4. Membuka kesempatan kepada peserta didik untuk maju berkelanjutan

menurut kemampuannya masing-masing.

5. Modul merupakan paket pelajaran yang bersifat self education. Dengan

belajar seperti ini, modul membuka kesempatan kepada peserta didik untuk

mengembangkan dirinya secara optimal.

6. Modul memiliki daya informasi pengetahuan yang cukup kuat.

7. Modul banyak memeberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berbuat

aktif.

8. Modul memiliki kekuatan ulang yang cukup tinggi. Peserta didik mempelajari

modul tidak hanya dengan sekali membaca teks dalam lembaran (lembaran

tugas, dan lembaran evaluasi)

Page 30: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

16

6. Struktur Modul

Menurut pandangan Vembriarto dalam Prastowo (2012:114) unsur-unsur

modul yang sedang dikembangkan di Indonesia meliputi tujuh unsur sebagai

berikut:

1. Rumusan tujuan pengajaran yang eksplisit dan spesifik.

Tujuan pengajaran ini dirumuskan dalam bentuk tingkah laku peserta didik.

Tiap-tiap rumusan tujuan melukiskan tingkah laku yang diharapkan dari

peserta didik setelah menyelesaikan tugas mereka dalam mempelajari modul.

2. Petunjuk untuk pendidik.

Petunjuk untuk pendidik ini berisi keterangan tentang bagaimana pengajaran

itu dapat diselenggarakan secara efesien.

3. Lembaran kegiatan peserta didik.

Lembaran ini memuat materi pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta

didik. Materi dalam lembaran kegiatan peserta didik tersebut disusun secara

khusus sedemikian rupa, sehingga dengan mempelajari materi tersebut,

tujuan-tujuan yang telah dirumuskan dalam modul dapat tercapai.

4. Lembaran kerja bagi peserta didik.

Materi pelajaran dalam lembar kegiatan disusun sedemikian rupa, sehingga

peserta didik dapat secara aktif mengikuti proses belajar. Dalam lembar

kegiatan tersebut, kita dapat mencantumkan pertanyaan-pertanyaan dan

masalah-masalah yang harus dijawab serta dipecahkan oleh peserta didik.

5. Kunci lembaran kerja.

Materi pada modul tidak saja disusun agar peserta didik senantiasa aktif

memecahkan masalah-masalah, melainkan juga dibuat agar peserta didik

dapat mengevaluasi hasil belajar mereka sendiri.

6. Lembaran evaluasi.

Perlu kita ketahui bahwa lembaran evaluasi yang berupa tes dan rating scale,

evaluasi pendidik terhadap tercapai atau tidaknya tujuan yang dirumuskan

pada modul oleh peserta didik, ditentukan oleh hasil tes akhir yang terdapat

pada lembaran evaluasi tersebut, dan bukannya oleh jawaban-jawaban peserta

didik yang terdapat pada lembar kerja.

7. Kunci lembaran evaluasi.

Dalam hal ini, tes dan rating scale yang tercantum pada lembaran evaluasi

disusun oleh penulis modul yang bersangkutan.

Keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa penyusunan modul harus

sesuai dengan aturan yang ada. Kita tidak bisa menyusun modul tanpa mengikuti

petunjuk-petunjuk yang sudah ditetapkan. Modul akan digunakan oleh peserta

didik atau pendidik sebagai buku pegangan dalam proses pembelajaran disekolah,

apabila kita menyusunnya secara asal-asalan maka akan berdampak buruk untuk

Page 31: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

17

proses pembelajaran di sekolah karena modul akan sulit dipahami apabila dibaca.

Modul yang disusun harus mencakup semua unsur-unsur yang telah ditetapkan,

karena unsur yang satu akan berhubungan dengan unsur yang lain.

Menurut Nasution (2009:217) dalam garis besarnya penyusunan modul

dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Merumuskan sejumlah tujuan secara jelas dan spesifik.

2. Urutan tujuan-tujuan itu yang menentukan langkah-langkah yang diikuti

dalam modul itu.

3. Menyusun alasan atau rasional pentingnya modul bagi peserta didik.

4. Kegiatan-kegiatan belajar direncanakan untuk membantu dan membimbing

peserta didik agar mencapai kompetensi-kompetensi seperti dirumuskan

dalam tujuan.

5. Menyusun posttest untuk mengukur hasil belajar peserta didik.

C. Memelihara/servis Sistem AC

1. Nama dan fungsi komponen sistem AC

AC atau Air Conditioners, adalah suatu rangkaian peralatan atau

komponen yang berfungsi untuk mendinginkan udara didalam kabin agar

penumpang dapat merasa segar dan nyaman (Triyono, 2010:5). Rangkaian

peralatan atau komponen sisitem AC adalah sebagai berikut:

a. Kompresor

kompresor berfungsi untuk memompakan refrigerant yang berbentuk gas

agar tekanannya meningkat sehingga mengakibatkan temperaturnya meningkat

(Triyono, 2010:6).

Gambar 1. Kompresor

Page 32: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

18

Karena adanya peningkatan suhu dan tekanan pada refrigerant maka

refrigerant akan mengalir dalam sistem AC. Kompresor menjadi suatu komponen

yang sangat vital dalam sisitem AC karena fungsinya yang paling dominan, tanpa

adanya kompresor refrigerant tidak akan bersirkulasi.

b. Kondensor

Fungsi kondensor adalah untuk menyerap panas pada refrigerant yang

telah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigerant yang berbentuk

gas menjadi cair (Triyono, 2010:7). Panas yang ada di kondensor akan dialirkan

menuju udara sekitar melalui sirip-sirp kondensor. Dalam proses pelepasan panas

kondensor akan ditiup kipas kondensor yang berfungsi untuk mempercepat proses

pendinginan.

Gambar 2. Kondensor

c. Dryer/receiver

Dryer/receiver berfungsi menampung refrigerant cair untuk sementara,

yang untuk selanjutnya mengalirkannya ke evaporator melalui expansion valve

(Triyono, 2010:7). Selain menampung refrigerant, Dryer/receifer juga berfungsi

Page 33: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

19

sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang masuk dalam siklus

sistem AC.

Gambar 3. Dryer/receiver

d. Exspansion valve

Expansion valve berfungsi mengabutkan refrigerant kedalam evaporator

agar refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas (Triyono, 2010:7). Apabila

refrigerant tidak dikabutkan oleh expansion valve sebelum masuk evaporator

maka evaporator akan mengalami kesulitan untuk mendinginkan udara yang ada

disekitarnya.

Gambar 4. Expansion Valve

e. Evaporator

Dilihat dari bentuk dan konstruksinya, evaporator dan kondensor memiliki

kesamaan. Namun dari segi fungsinya, terdapat perbedaan yang mendasar. Pada

kondensor, terjadi perubahan wujud refrigerant dari gas menjadi cair, namun

sebaliknya, pada evaporator, terjadi perubahan wujud refrigerant dari zat cair

Page 34: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

20

menjadi gas. Menurut Triyono dalam bukunya “Pedoman Praktis Merawat AC

Mobil” (2010:7) evaporator adalah komponen yang berfungsi untuk menyerap

panas dari udara melalui sirip-sirip pendingin evaporator sehingga udara tersebut

menjadi dingin.

Gambar 5. Evaporator

f. Blower

Blower berfungsi untuk meniup atau menghembuskan udara melewati

sirip-sirip evaporator sehingga udara dingin yang ada dissekitar evaporator

mengalir searah aliran tiupan blower menuju ke ruangan mobil. Konsumsi tenaga

yang digunakan adalah 100 – 250 W dengan tiga kecepatan, yaitu kecepatan

rendah, sedang dan kecepatan tinggi.

Gambar 6. Blower

Page 35: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

21

2. Cara kerja komponen AC

a. Kompresor

Kompresor dibagi menjadi dua bagian yaitu: kompresor dan magnetic

clutch.

1. Kompresor

Kompresor digerakkan oleh tali kipas dari puli mesin. Putaran kompresor

akan menggerakkan piston dan gerakan piston ini akan menimbulkan tekanan bagi

refrigerant yang berbentuk gas sehingga tekanannya meningkat yang dengan

sendirinya juga akan meningkatkan temperaturnya.

2. Magnetic clutch

Menurut Triyono (2010:15) Magnetic clutch adalah alat yang digunakan

untuk melepas dan menghubungkan kompressor dengan putaran mesin. Peralatan

inti pada magnetic clutch terdiri atas tiga macam yaitu stator, rotor dan pressure

plate.

Gambar 7. Magnetic Clutch

Cara kerja dari magnetic clutch adalah Puli kompressor selalu berputar

oleh perputaran mesin melalui tali kipas pada saat mesin hidup. Dalam posisi

switch AC off, kompressor tidak akan berputar, dan kompresor hanya akan

Page 36: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

22

berputar apabila switch AC dalam posisi hidup hal ini disebabkan oleh arus listrik

yang mengalir ke stator coil akan mengubah stator coil menjadi magnet listrik

yang akan menarik pressure plate dan bidang singgungnya akan bergesekan dan

saling melekat dalam satu unit memutar kompresor.

b. Kondensor

Fungsi utama dari kondensor adalah mendinginkan gas refrigerant

sehingga terkondnsasi. Mekanisme kondensor agar hal tersebut terjadi yaitu

dengan membuat kondensor dalam bentuk yang berliku-liku. Akibatnya, luas

permukaan kondensor semakin luas dan mengakibatkan terjadinya pelepasan

panas oleh refrigerant (Triyono, 2010:17). Proses pelepasan panas yang terjadi

pada kondensor dipercepat dengan laju gerak mobil itu sendiri dan dibantu dengan

isapan fan atau kipas. Semakin baik pelepasan panas yang dilakukan oleh

kondensor semakin baik pula pendinginan yang dilakukan oleh evaporator.

c. Receifer/Dryer

Refrigerant dari kondensor masuk ke tabung receifer melalui lubang

masuk, kemudian melalui dryer, desiccant dan filter refrigerant cair naik dan

keluar melalui lubang keluar menuju ke expansion valve.

Dryer, desiccant maupun filter berfungsi untuk mencegah kotoran yang

dapat menimbulkan karat maupun pembekuan refrigerant terutama pada

expansion valve yang mana akan mengganggu siklus dari refrigerant. Bagian atas

dari receifer/dryer disediakan gelas kaca atau sight glass yang berfungsi untuk

melihat sirkulasi refrigerant.

Page 37: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

23

d. Expansion valve

Oleh karena fungsi dari expansion valve ini untuk mengabutkan

refrigerant kedalam evaporator, maka lubang keluar pada alat ini berbentuk

lubang kecil konstan atau dapat diatur melalui katup yang pengaturannya

menggunakan perubahan temperatur yang dideteksi oleh sebuah sensor panas.

e. Evaporator

Perubahan zat cair dari refrigerant menjadi gas yang terjadi pada

evaporator akan berakibat terjadinya penyerapan panas pada daerah sekelilingnya,

udara yang melewati kisi-kisi evaporator panasnya akan terserap sehingga dengan

hembusan blower udara yang keluar keruang kabin mobil akan menjadi dingin.

3. Siklus pendinginan sistem AC

Gambar 8. Siklus Pendinginan Sistem AC

Page 38: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

24

Siklus pendinginan yang terjadi pada sistem AC dapat dijelaskan sebagai

berikut:

a. Kompresor berputar menekan gas refrigerant agar tekanan dan suhunya naik.

b. Gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk kedalam

kondenser. Di dalam kondensor, panas refrigerant dilepaskan dan terjadilah

pengembunan sehingga refrigerant berubah menjadi zat cair.

c. Cairan refrigerant ditampung oleh receifer untuk disaring sampai evaporator

membutuhkan refrigerant.

d. Expansion valve memancarkan refrigerant cair sehingga berbentuk kabut

yang bertemperatur dan bertekanan rendah.

e. Gas refrigerant yang dingin dan berembun mengalir kedalam evaporator

untuk mendinginkan udara yang mengalir melalui sela-sela sirip evaporator,

sehingga udara disekitar evaporator tersebut menjadi dingin.

f. Gas refrigerant kembali kekompresor (Triyono, 2010:8).

4. Manifold gauge

Manifold gauge adalah alat yang berfungsi untuk mengosongkan atau

mengisi refrigerant. Selain untuk mengosongkan dan mengisi refrigerant pada

sisitem AC, manifold gauge juga digunakan untuk mendeteksi kerusakan-

kerusakan yang terjadi pada sisitem AC. Pemeriksaan refrigerant pada sisitem AC

untuk melihat kondisi dan jumlah refrigerant manifol gauge juga masih

digunakan.

Gambar 9. Manifold Gauge

Page 39: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

25

5. Refrigerant

Refrigerant adalah media yang berbentuk senyawa, yang digunakan dalam

siklus panas yang mengalami perubahan fasa dari gas ke cair atau sebaliknya

(Triyono, 2010:28). Jenis refrigerant cukup banyak, salah satu yang pernah

digunakan sebagai fluida kerja pada sistem AC mobil adalah R12. Akan tetapi

karena R12 mengandung HFC yang besar andilnya dalam dampak penipisan

lapisan ozon, maka saat ini diwajibkan untuk menggunakan refrigerant yang lebih

ramah lingkungan, yaitu R134a sebagai pengganti R12. Refrigerant R134a

bersifat lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung HFC karena pada

dasarnya sifat HFC adalah mengurai oksigen atau O3.

Gambar 10. Tabung Refrigerant

Menurut Triyono (2010:28) refrigerant yang ideal harus memiliki sifat-

sifat termodinamika sebagai berikut:

a. Titik didihnya rendah.

b. Penguapan panasnya tinggi.

c. Dalam bentuk cair kekentalannya rendah.

d. Kepadatan dalam bentuk gas tinggi.

e. Tidak berbau.

f. Tidak beracun.

g. Tidak mudah terbakar.

Page 40: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

26

h. Tidak menimbulkan korosi.

i. Nilai konduktifitas termalnya tinggi.

j. Susunan kimianya stabil, tidak mudah terurai saat mendapatkan tekanan,

terurai maupun saat penguapan.

6. Pelumas kompresor

Pelumas kompresor diperlukan untuk melumasi bantalan-bantalan serta

bidang permukaan yang saling bergesekan agar tidak terjadi kerusakan atau

keausan. Pelumas pada kompresor ini ikut bersirkulasi dengan refrigerant dan

dapat dijadikan pertanda kebocoran sirkulasi AC apabila oli pelumas kompresor

keluar dari sistem sirkulasi AC.

7. Memelihara/servis sistem AC

Agar sistem AC menjadi awet dan tidak mudah rusak maka diperlukan

pemeliharaan dan servis pada komponen-komponen AC. Komponen-komponen

AC yang harus mendapatkan pemeliharaan dan servis diantaranya adalah:

a. Kompresor

Pemeliharaan kompresor dengan melakukan servis berkala setiap kendaraan

menempuh jarak 60.000 km. Ketika melakukan servis tambahkanlah oli

pelumas sebanyak 40 ml.

b. Kondensor

Cucilah kondensor dengan menggunakan air sampai kotoran-kotoran yang

menempel pada kondensor hilang dan bersih. Betulkan atau luruskan apabila

pada sirip-sirip kondensor ada yang bengkok.

Page 41: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

27

c. Receiver/dryer

Setiap kendaraan atau mobil yang telah menempuh jarak 40.000 km maka

receiver/dryer harus diganti.

d. Expansion Valve

Apabila Expansion Valve terjadi kerusakan maka harus diganti karena pada

expansion valve tidak bisa dilakukan perbaikan.

e. Evaporator

Cucilah evaporator hingga bersih sampai kotoran-kotoran yang ada pada

evaporator hilang. Apabila sirip-sirip evaporator bengkok luruskan.

f. Blower

Cucilah blower hingga bersih sampai debu-debu yang ada pada blower

hilang.

D. Kerangka Berfikir

Modul kompetensi memelihara/servis sistem AC sangat berguna baik bagi

pendidik maupun peserta didik. Bagi pendidik modul ini akan mempermudah

dalam penyampaian materi pelajaran dan bagi peserta didik modul dapat

meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik dalam menelaah materi.

Penggunaan modul ini dapat mendorong peserta didik untuk belajar

dengan mengamati dan menelaah setiap sub kompetensi dalam modul, sehingga

dengan seringnya menggunakan modul dalam menelaah materi kompetensi

memelihara/servis sistem AC pada berbagai pokok bahasan atau sub kompetensi

akan memperkuat ingatan dan pemahaman peserta didik.

Page 42: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

28

Pada proses pembelajaran menggunakan modul, peserta didik akan aktif

berpartisipasi berpikir dan berupaya mencari permasalahan dan juga jawaban yang

sesuai untuk setiap permasalahan dan dituntut peserta didik sendirilah yang

menjelaskannya dengan menggunakan modul serta latihan mengerjakan soal atau

pertanyaan pada modul. sehingga diharapkan berbagai permasalahan dapat

dipecahkan oleh masing-masing peserta didik dengan bantuan modul.

Gambar 11. Kerangka Berfikir

Sistem pembelajaran yang terjadi dapat menimbulkan ketertarikan dan

motivasi pada peserta didik dalam menelaah serta memahami kompetensi

memelihara/servis sistem AC sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil

belajar peserta didik. Sedangkan pada pembelajaran tanpa penggunaan modul

peserta didik lebih banyak mendengarkan penjelasan pendidik, pendidik lebih

aktif dan peserta didik cenderung pasif. Dengan kondisi demikian maka peserta

didik kurang bergairah dalam belajar, sehingga pada akhirnya kurang

meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Maendorong peserta didik

untuk belajar mandiri

Pembelajaran dengan

menggunakan modul.

Menimbulkan aktifitas dan

kretifitas peserta didik.

Meningkatkan hasil belajar.

Page 43: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

29

E. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan jawaban sementara terhadap masalah

penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji melalui serangkaian kegiatan

penelitian (Samsudi, 2009:38). Bertolak dari kerangka berfikir di atas, maka

dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis: Ada peningkatan hasil belajar peserta

didik pada kelas XII TKR SMK Muhammadiyah 2 Boja pada kompetensi

memelihara/servis sistem AC sebelum dan sesudah menggunakan modul

pembelajaran.

Page 44: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Menurut

Samsudi (2009:66) metode penelitian eksperimen merupakan penelitian yang

dirancang/sengaja dan terkontrol dimana peneliti sengaja memodifikasi atau

memanipulasi kondisi/variabel dalam bentuk pemberian perlakuan tertentu untuk

memperoleh atau menentukan peristiwa atau kejadian sesuai dengan yang

dirancang.

Dalam penelitian ini, peneliti memberikan perlakuan secara langsung

kepada sampel penelitian yaitu dengan memberikan pembelajaran yang

menggunakan modul pada kelas eksperimen dan pembelajaran yang tidak

menggunakan modul pada kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah

desain control group pre test post test yaitu desain eksperimen dengan melihat

perbedaan pre test maupun post test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Desain tersebut dapat dijelaskan melalui table 1.

Tabel 1. control group pre test post test

Kelompok Pre Test Perlakuan Post Test

E Y1 X1 Y2

K Y1 X2 Y2

Keterangan :

E : Kelas Eksperimen

K : Kelas Kontrol

30

Page 45: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

31

X1 : Pembelajaran dengan modul

X2 : Pembelajaran tanpa modul

Y1 : Pre test kompetensimemelihara/servis sistem AC

Y2 : Post test kompetensi memelihara/servis sistem AC

(Samsudi, 2009:76).

Tidak Diterima

Diterima

Gambar 12. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian

Pretest (XII)

Pembuatan Modul

Penyusunan Instrument

Analisis

Merumuskan Masalah dan Pendekatan

Pemilihan dan Studi Masalah

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Posttest

Pembelajaran tanpa Modul Pembelajaran dengan Modul

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Laporan

Page 46: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

32

B. Populasi dan Sampel

5. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010:173).

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh peserta didik tingkat

XII program studi keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK

Muhammadiyah 2 Boja kabupaten Kendal tahun ajaran 2012/2013, yang

berjumlah 165 peserta didik yang terbagi dalam 5 kelas, yaitu Kelas XII TKR 1

sebanyak 32 peserta didik, kelas XII TKR 2 sebanyak 32 peserta didik, kelas XII

TKR 3 sebanyak 33 peserta didik, kelas XII TKR 4 sebanyak 35 peserta didik,

dan kelas XII TKR 5 sebanyak 33 peserta didik.

6. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,

2010:174), maka sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari peserta didik

kelas XII program studi keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK

Muhammadiyah 2 Boja Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2012/2013. Sampel

dalam penelitian ini sebanyak 65 peserta didik yang terbagi dalam dua kelompok,

yaitu:

1) Kelompok eksperimen : kelas XII TKR 2 sebanyak 32 peserta didik

2) Kelompok kontrol : kelas XII TKR 3 sebanyak 33 peserta didik

Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah kelompok yang

mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan modul, sedangkan kelompok

kontrol dalam penelitian ini adalah kelompok yang dalam pembelajarannya tanpa

menggunakan modul.

Page 47: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

33

Teknik sampling yang dilakukan adalah teknik purposive sample (sampel

bertujuan), yaitu sampel yang dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan

didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan

terntentu (Arikunto, 2010:183). Peneliti mengambil kelas XII TKR 2 dan kelas

XII TKR 3 sebagai sampel penelitian dari lima kelas program studi keahlian

Teknik Kendaraan Ringan yang ada, berdasarkan pertimbangan bahwa dua kelas

tersebut memiliki rata-rata hasil belajar yang hampir sama dan diajar oleh

pendidik yang sama.

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu

penelitian (Arikunto, 2010:161). Dalam penelitian ini melibatkan dua variabel

yaitu variabel X dan variabel Y.

a. Variabel X (Variabel bebas)

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau

berubahnya variabel terkait. Jadi variabel bebas adalah variabel yang

mepengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang

menggunakan modul pembelajaran.

b. Variabel Y (Variabel terkait)

Variabel terkait merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terkait dalam

penelitian ini adalah hasil belajar kompetensi memelihara/servis sistem AC.

Page 48: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

34

D. Langkah-langkah Eksperimen

Agar hasil penelitian bisa maksimal dan berjalan dengan lancar maka

perlu dijelaskan langkah-langkah eksperimen, langkah–langkah eksperimen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Pembuatan modul pembelajaran.

2. Penyusunan soal tes .

3. Validitas soal tes.

4. Pengujian hasil belajar dengan tes (pree test).

5. Proses belajar mengajar menggunakan modul pembelajaran untuk kelas

eksperimen dan proses belajar mengajar tanpa menggunakan modul

pembelajaran untuk kelas eksperimen.

6. Pengujian hasil belajar dengan tes (post test).

7. Membandingkan hasil pretest dan posttest.

8. Menarik kesimpulan hasil belajar.

E. Metode Pengumpulan Data

Untuk mencapai tujuan penelitian dibutuhkan data yang berhubungan

dengan obyek untuk mencari jawaban dari permasalahan. Metode pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan metode

tes.

1. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah cara mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

Page 49: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

35

notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2010:274). Metode ini

digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai daftar nama-nama peserta

didik yang akan menjadi sampel dan informasi mengenai nilai rata-rata kelas yang

akan menjadi sampel di SMK Muhammadiyah 2 Boja Kabupaten Kendal.

2. Metode Test

Tes adalah instrumen penelitian yang bersifat mengukur kemampuan

individu, dengan cara individu memeberikan jawaban atas pertanyaan yang

diajukan baik secara tertulis, secara lisan, atau secara perbuatan (Samsudi,

2009:103). Metode ini mengungkap data dengan melakukan tes dengan

pertanyaan-pertanyaan atau perintah yang harus dilakukan oleh responden.

Tujuannya untuk mengetahui data yang menunjukkan kemampuan atau hasil

belajar responden pada tahap pengetahuan (kognitif) terhadap kompetensi

memelihara/servis sistem AC. Responden yang dimaksud dalam penelitian ini

yaitu peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Bentuk tes tersebut yaitu

tes objektif berbentuk pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban.

Dalam penyusunan perangkat tes, langkah-langkah yang ditempuh sebagai

berikut.

a. Materi yang diteskan dibatasi pada aspek-aspek kognitif (pengetahuan)

kompetensi memelihara/servis sistem AC yang meliputi pemahaman bagian-

bagian atau komponen sistem AC, cara pemeriksaan komponen, gambar

komponen dan rangkaiannya, serta analisis kerusakannya.

Page 50: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

36

b. Menyusun jumlah soal sebanyak 50 butir soal pilihan ganda dengan lima

pilihan jawaban. Pilihan soal objektif ini dengan pertimbangan sebagai

berikut:

1) Dapat mewakili isi dan keluasan materi.

2) Dapat dinilai secara objectif oleh siapapun.

3) Kunci jawaban tersedia secara pasti sehingga mudah dikoreksi.

Setelah soal disusun, dilakukan uji coba terlebih dahulu agar pengukuran

dalam penelitian dapat memberikan hasil yang mencerminkan keadaan yang

diukur. Hal tersebut untuk mengetahui: validitas, reliabilitas, dan tingkat

kesukaran. Alasan yang digunakan tes pilihan ganda yaitu mempermudah

pemberian nilai dan tes pilihan ganda tidak bersifat subjectif.

Tabel 2. Kisi-kisi soal uji coba

No INDIKATOR & KISI - KISI NOMOR SOAL

1 Sistem AC

a. Devinisi sistem AC

b. Nama-nama komponen sistem AC

c. Fungsi masing-masing komponen sistem AC

d. Cara kerja masing-masing komponen sistem AC

1- 2

3- 4- 5- 6

7- 8- 9- 10- 11- 12- 13- 14

15- 16- 17- 18

2 Rangkaian/siklus sistem AC

a. Peralatan tambahan pada rangkaian sistem AC

b. Letak komponen utama maupaun perlengkapan

tambahan pada sistem AC

c. Siklus pendinginan sistem AC

d. Manifold gauge

e. Cara mengisi refrigerant pada sistem AC

19- 20- 21- 22- 23

24- 25- 26

27- 28- 29- 30

31- 32- 33

34- 35- 36

3 Memelihara/servis sistem AC

a. Pemeliharaan komponen utama sistem AC

b. Ciri-ciri siklus pendingin yang tidak normal,

penyebab, dan cara pemecahannya

c. Trouble shooting pada sisitem AC

37- 38- 39-40

41- 42- 43- 44- 45

46- 47- 48- 49- 50

JUMLAH SOAL 50 Soal

Page 51: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

37

F. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Boja Kabupaten

Kendal pada peserta didik kelas XII TKR 4 tahun ajaran 2012/2013. Dimana

peserta didik tersebut sudah memperoleh materi kompetensi memelihara/servis

sistem AC sehingga kelas tersebut dijadikan kelompok uji coba soal. Peserta didik

diberi soal sebanyak 50 butir soal kemudian hasilnya akan dianalisis sehingga

diperoleh soal-soal yang valid, reliabel, dan taraf kesukaran yang nantinya akan

digunakan untuk penelitian.

1. Validitas alat ukur

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2010:211). Suatu instrumen yang valid

atau sahih mempunyai validitas tinggi, begitupun sebaliknya. Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat

mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Rumus yang

digunakan untuk mengetahui kevalidan tiap butir soal adalah rumus point biserial

correlation.

rpbis =Mp−Mt

St

p

q (Arikunto, 2010:326)

Keterangan :

rpbis = Koefisien korelasi point biserial.

Mp = Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab betul item yang dicari

korelasinya dengan tes.

Mt = Mean skor total (skor rata-rata dari seluruh pengikut tes).

Page 52: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

38

St = Standar deviasi skor total.

p = Proporsi subjek yang menjawab betul item tersebut.

q = 1 − p.

Korelasi diatas 0,30 dipandang sebagai butir tes yang baik. Karena korelasi

rata-rata butir dengan butir lainnya berhubungan dengan korelasi butir dengan

skor total, maka yang memeiliki korelasi tinggi dengan total adalah butir-butir

yang terbaik (Surapranata, 2009 : 64).

Tabel 3. Hasil Perhitungan Validitas Soal Instrumen

No Kategori Soal Jumlah Soal Nomor Soal

1. Valid 33 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 12, 13, 14,

15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24,

26, 28, 29, 32, 33, 34, 36, 37, 42,

44, 45, 48.

2. Tidak Valid 17 7, 11, 21, 25, 27, 30, 31, 35, 38, 39,

40, 41, 43, 46, 47, 49, 50.

2. Reliabilitas alat ukur

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2010:221). Rumus reliabilitas yang

digunakan dalam penelitian ini adalah reliabilitas dengan rumus K-R 20,yaitu :

Page 53: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

39

r11 = k

k−1

Vt− Ʃpq

V t (Arikunto, 2010:231)

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen.

k = banyaknya butir soal.

Vt = varians total.

P = proporsi subjek yang menjawab betul pada sesuatu butir (proporsi subjek

yang mendapat sekor 1).

P = banyaknya subjek yang sekornya 1

N

q = proporsi subjek yang mendapat skor 0

(q=1−p)

Kemudian r11 yang diperoleh di konsultasikan dengan tabel product

moment. Bila koefesien reliabilitas 0,5 dapat dipakai untuk penelitian

(Surapranata, 2009:114)

3. Tingkat kesukaran soal

Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal maka perlu menentukan

besarnya p dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

P =B

JS (Arikunto, 2005:208)

Keterangan :

P = Indeks kesukaran.

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul.

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes.

Page 54: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

40

Dengan kriteria tingkat kesukaran soal sebagai berikut:

p : 0,00 – 0,29 = Butir soal sukar.

p : 0,30 – 0,70 = Butir soal sedang.

p : 0,71 – 1,00 = Butir soal mudah.

Tabel 4. Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Soal

No Kategori Jumlah Soal Nomor Soal

1. Mudah 9 5, 7, 10, 27, 28, 38, 45, 47, 50.

2. Sedang 34 1, 2, 3, 4, 8, 9, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19,

20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 29, 31, 32, 33,

35, 37, 40, 41, 42, 43, 44, 46, 48, 49.

3. Sukar 7 6, 11, 16, 30, 34, 36, 39.

4. Daya pembeda

Daya pembeda soal merupakan kemampuan soal untuk membedakan

antara peserta didik yang mempunyai kemempuan tinggi dengan peserta didik

yang mempunyai kemampuan rendah. Cara menentukan daya pembeda yaitu

dengan menggunakan rumus:

D =BA

JA−

BB

JB= PA − PB (Arikunto, 2005:213)

Keterangan:

J = Jumlah peserta tes.

JA = Banyak peserta kelompok atas.

Page 55: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

41

JB = Banyak pesrta kelompok bawah.

BA = Banyak peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar.

BB = BA

JA = Banyaknya peserta kelopok bawah yang menjawab soal itu dengan

benar.

PA = BB

JB = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar.

PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.

Tabel 5. Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal

No. Kategori Jumlah Soal Nomor Soal

1. Baik 26 2, 3, 4, 8, 10, 12, 13, 14, 15, 17, 19, 22, 24,

26, 27, 28, 32, 33, 35, 37, 42, 43, 45, 47, 48,

50.

2. Cukup 1, 5, 6, 7, 9, 16, 20, 23, 29, 38, 40, 41, 44.

3. Jelek 11, 18, 21, 25, 30, 31, 34, 36, 39, 46, 49.

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

perbedaan hasil belajar saat menggunakan metode ceramah biasa dengan

menggunakan modul. Untuk tujuan tersebut, maka akan dibandingkan rata-rata

hasil belajar dari kedua kelas tersebut dengan menggunakan rumus:

Page 56: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

42

𝑋 = fi xi

fi (Sudjana, 2005:70)

𝑋 = Mean/ nilai rata-rata.

fi = Frekuensi kelas.

xi = tanda kelas interval

2. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data terdistribusi

secara normal atau tidak. Untuk mengetahui distribusi data yang diperoleh

dilakukan uji normalitas dengan rumus Chi-kuadrat.

X2 = (O i−E i )2

E i

ki=1 (Sudjana, 2005: 273)

keterangan:

X² = Chi-kuadrat.

Oi = Frekuensi pengamatan.

Ei = Frekuensi yang diharapkan.

K = banyaknya kelas interval.

Selanjutnya harga X2

data yang diperoleh dibandingkan dengan X2

tabel

dengan (dk) = k - 1 dan taraf signifikan 0,05. distribusi data yang diuji akan

berdistribusi normal jika X2

data < X2

tabel.

3. Uji Homogenitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol mempunyai tingkat varians yang sama atau tidak, sehingga

dapat digunakan untuk menentukan rumus uji hipotesis yang akan digunakan.

Rumus yang digunakan untuk uji homogenitas adalah:

Page 57: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

43

F =Varians Terbesar

Varians Terkecil (Sudjana, 2005:250).

Dengan kriteria pengujiannya: jika 21 ,

2

1vv

hitung FF

, α = 5%, maka dapat

dikatakan kedua kelompok mempunyai kesamaan varians

4. Uji Hipotesis

Uji dua pihak : Uji t

Sesuai dengan hipotesis, maka teknik analisis yang dapat digunakan adalah

uji t dua pihak untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan

kontrol. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

𝑡 =𝑋1 −𝑋2

𝑠 1

𝑛1 +

1

𝑛2

(Sudjana, 2005:239)

Keterangan:

X 1 = Rerata kelompok eksperimen.

X 2 = Rerata kelompok kontrol.

n1 = Jumlah subjek kelompok eksperimen.

n2 = Jumlah subjek kelompok kontrol.

S = Simpangan

𝑆2 = 𝑛1−1 𝑆1

2 + 𝑛2−1 𝑆22

𝑛1+𝑛2−2

Pernyataan uji analisis uji t-test (Sudjana, 2005:239) adalah hipotesis

diterima jika thitung ≥ t1-½α dengan derajat kebebasan (dk) = (n1 + n2 - 2).

Page 58: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

44

5. Uji gain

Menurut Scott (2002:55) menyatakan bahwa untuk melihat besarnya

peningkatan hasil belajar peserta didik digunakan uji gain dengan persamaan

sebagai berikut:

<g> = 𝑆𝑝𝑜𝑠𝑡 − 𝑆𝑝𝑟𝑒

100%− 𝑆𝑝𝑟𝑒

Keterangan:

<g> = faktor gain

<Spre> = skor rata-rata tes awal (%)

<Spost> = skor rata-rata tes akhir (%)

Kriteria faktor gain <g>:

g > 0,7 = tinggi

0,3 < g < 0,7 = sedang

g < 0,3 = rendah

6. Uji signifikansi

Untuk mengetahui sinifikan atau tidaknya peningkatan hasil belajar rumus

yang digunakan adalah:

𝑡 =𝑋 1−𝑋 2

𝑆1

2

𝑛1+𝑆2

2

𝑛2−2𝑟

𝑆1

𝑛1

𝑆2

𝑛2

(Sugiyono, 2009:197)

Keterangan:

1x : nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen

2x : nilai rata-rata post-test kelas kontrol

Page 59: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

45

s1 : simpangan baku pre-test kelas eksperimen

s2 : simpangan baku post-test kelas kontrol

2

1s : variansi data pre-test kelas eksperimen

2

2s : variansi data post-test kelas kontrol

Kriteria yang digunakan adalah terdapat peningkatan yang signifikan

apabila harga thitung tidak memenuhi -ttabel < thitung < ttabel dengan derajat

kebebasan untuk tabel distribusi t adalah (n1+ n2 - 2) dengan taraf signifikansi ()

= 5 %.

7. Perhitungan Persentase

Untuk mengetahui persentase jumlah peserta didik yang memenuhi KKM

dari masing-masing kelas dihitung dengan cara sebagai berikut:

% =𝑋 1−𝑋 2

𝑋 1100%

Keterangan:

𝑋 1 = jumlah peserta didik keseluruhan

𝑋 2 = jumlah peserta didik yang tidak memenuhi KKM.

Page 60: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi data

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui

penggunaan modul pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik kelas XII

TKR di SMK Muhammadiyah 2 Boja Kabupaten Kendal diperoleh melalui

pretest dan posttest. Selisih antara pretest dan posttest digunakan untuk

menentukan seberapa besar peningkatan hasil belajar. Hasil pretest disajikan

dalam tabel 6, hasil post test disajikan dalam tabel 7. Untuk memberikan

gambaran mengenai jawaban responden dari item tes yang diberikan sebelum dan

setelah perlakuan dapat dilihat deskripsi sebagai berikut:

a) Rekapitulasi hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol.

Data Nilai Kel. Eksperimen Kel. Kontrol

Nilai Rata-rata 34,17 39,09

Berdasarkan tabel 6, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata preetest kelas

eksperimen sebesar 34,17 sedangkan nilai rata-rata preetest pada kelas kontrol

sebesar 39,09.

46

Page 61: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

47

b) Rekapitulasi hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Tabel 7. Rekapitulasi Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol.

Data Nilai Kel. Eksperimen Kel. Kontrol

Nilai Rata-rata 68,54 62,93

Berdasarkan tabel 7, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata posttest kelas

eksperimen sebesar 68,54 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 62,93. Jika

dibandingkan dengan hasil pretest. kelas eksperimen mengalami peningkatan

nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 34,37,

sedangkan kelas kontrol hanya mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar

23,84. Peningkatan nilai rata-rata pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

diperoleh dari rekapitulasi nilai rata-rata posttest dikurangi nilai rata-rata pretest.

Peningkatan nilai rata-rata yang signifikan pada kelas eksperimen dikarenakan

kelas eksperimen mendapatkan perlakuan yang berbeda ketika proses

pembelajaran berlangsung, pada proses pembelajaran kelas eksperimen

menggunakan modul pembelajaran yang berguna untuk memudahkan dalam

memahami materi. Sedangkan kelas kontrol pada proses pembelajaran tidak

meggunakan modul pembelajaran sehingga mengalami kesulitan dalam

memehami materi pelajaran.

Page 62: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

48

2. Uji Persyaratan

a. Hasil Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal tidaknya data yang

akan dianalisis sehingga diketahui data tersebut normal atau tidak.

1) Sebelum perlakuan

Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Data Pretest

No Kelas X hitung X tabel Kriteria

1 Eksperimen 5,68 11,07 Normal

2 Kontrol 6,89 11,07 Normal

Berdasarkan perhitungan uji normalitas data tes awal pada kelas

eksperimen diperoleh Xhitung = 5,68 dan kelas kontrol Xhitung = 6,89 sedangkan

Xtabel = 11,07. karena Xhitung berada pada daerah penerimaan H0, maka disimpulkan

bahwa data tes awal tersebut terdistribusi normal.

2) Setelah perlakuan

Tabel 9. Hasil Uji Normalitas Data Posttest

No Kelas X hitung X tabel Kriteria

1 Eksperimen 4,26 11,07 Normal

2 Kontrol 3,32 11,07 Normal

Berdasarkan perhitungan uji normalitas data tes akhir pada kelas

eksperimen diperoleh Xhitung = 4,26 dan kelas kontrol X hitung = 3,32 sedangkan

Page 63: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

49

Xtabel = 11,07. karena X hitung berada pada daerah penerimaan H0, maka

disimpulkan bahwa data tes akhir tersebut terdistribusi normal.

b. Hasil Uji Homogenitas Data

1) Sebelum perlakuan

Dilakukan uji kesaman dua varians data preetest

Tabel 10. Hasil Uji Kesamaan Dua Varians Data pretest

No Kelas F hitung F tabel Kriteria

1 Eksperimen

1,307 2,04

Homogen

2 Kontrol Homogen

Berdasarkan perhitungan, diperoleh Fhitung = 1,307 sedangkan Ftabel = 2,04,

karena Fhitung berada pada daerah penerimaan H0, maka disimpulkan bahwa kedua

kelompok mempunyai varians yang tidak berbeda.

2) Setelah perlakuan

Dilakukan uji kesamaan dua varians data posttest

Tabel 11. Hasil Uji Kesamaan Dua Varians Data Posttest

No Kelas F hitung F tabel Kriteria

1 Eksperimen

2,03 2,333

Berbeda

2 Kontrol Berbeda

Berdasarkan perhitungan diperoleh Fhitung = 2,03 sedangkan Ftabel = 2,333.

karena F hitung berada pada daerah penolakan H0, maka disimpulkan bahwa kedua

kelompok mempunyai varians yang berbeda.

Page 64: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

50

c. Hasil Uji Perbedaan

1) Sebelum Perlakuan

Tabel 12. Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-rata Pretest

No Kelas t hitung t tabel Kriteria

1 Eksperimen 0,164 2,00 Tidak berbeda

2 Kontrol

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 0,164 sedangkan ttabel = 2,00,

karena thitung berada pada daerah penerimaan H0, maka dapat disimpulkan bahwa

ada kesamaan hasil pretest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

2) Setelah perlakuan

Tabel 13. Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-rata Posttest

No Kelas t hitung t tabel Kriteria

1 Eksperimen

2,178 2,00 berbeda 2 Kontrol

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 2,178, sedangkan ttabel = 2,00,

karena thitung berada pada daerah penolakan H0, maka disimpulkan ada perbedaan

yang signifikan antara kedua kelompok.

Page 65: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

51

d. Hasil Uji Gain Score

Tabel 14. Hasil Uji Gain Score Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

No Kelompok Hasil Uji Gain Score

1 Eksperimen 4,26

2 Kontrol 3,32

Berdasarkan perhitungan diperoleh peningkatan hasil belajar kelas

eksperimen sebesar 4,26, sedangkan peningkatan hasil belajar kelas kontrol

sebesar 3,32.

e. Hasil Uji Signifikansi

Tabel 15. Hasil Uji Signifikansi Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

No Kelompok Rata-rata dk t hitung t tabel

1 Eksperimen 34,37

63 3,53 2,00

2 Kontrol 23,23

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 3,53 sedangkan ttabel = 2,00,

karena thitung berada pada daerah penolakan H0, maka dapat disimpulkan bahwa

ada peningkatan hasil belajar yang signifikan pada kelas eksperimen

dibandingkan kelas kontrol.

Page 66: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

52

f. Hasil Perhitungan Persentase Pencapaian KKM

1) Kelompok Eksperimen

Tabel 16. Persentase Jumlah Peserta Didik yang Mencapai Nilai KKM

pada Kelas Eksperimen.

No Jenis jumlah

1 Jumlah sisiwa keseluruhan 𝑥 1 32

2 Jumlah siswa yang tidak memenuhi KKM (𝑥 2) 11

% =32 − 11

32𝑥 100% = 65,62 %

2) Kelompok Kontrol

Tabel 18. Persentase Jumlah Peserta Didik yang Mencapai Nilai KKM

pada Kelas Kontrol.

No Jenis jumlah

1 Jumlah sisiwa keseluruhan 𝑥 1 33

2 Jumlah siswa yang tidak memenuhi KKM (𝑥 2) 23

% =33 − 23

33𝑥 100% = 30,3 %

Dari hasil perhitungan tabel 17 dan tabel 18, dapat diketahui persentase

jumlah peserta didik yang memenuhi KKM pada kelas eksperimen sebesar 65,62

%, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 30,3 %. jadi, jumlah peserta didik yang

memenuhi KKM pada kelas eksperimen lebih besar dibanding kelas kontrol.

Page 67: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

53

Sehingga dinyatakan penggunaan modul pembelajaran dapat meningkatkan hasil

belajar peserta didik.

B. PEMBAHASAN

Penggunaan modul pembelajaran kompetensi memelihara/servis sistem

AC sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik, hal ini dapat

dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik setelah

menggunakan modul pembelajaran. Hasil pretest menunjukkan rata-rata hasil

belajar kelas eksperimen adalah 34,17 sedangkan rata-rata hasil belajar kelas

kontrol adalah 39,09. Setelah diberi perlakuan yang berbeda dimana kelas

eksperimen mendapatkan pembelajararan dengan menggunakan modul sedangkan

pada kelas kontrol mendapatkan pembelajaran tanpa menggunakan modul, hasil

posttest menunjukkan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 68,54 sedangkan

nilai rata-rata kelas kontrol adalah 62,93. Selisih rata-rata hasil belajar kelas

eksperimen sebesar 34,37 sedangkan sedangkan pada kelas kontrol sebesar 23,84

hal ini menunjukkkan bahwa peningkatan nilai rata-rata kelas eksperimen jauh

lebih unggul dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan uji perbedaan dua rata-rata

posttest diperoleh thitung = 2,178, sedangkan ttabel = 2,00, karena thitung berada

didaerah penolakan H0, maka terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan

antara kedua kelompok. Berdasarkan perhitungan persentase jumlah peserta didik

yang memenuhi nilai KKM pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

menunjukkkan bahwa jumlah peserta didik yang memenuhi KKM pada kelas

eksperimen sebesar 65,62 % sedangkan pada kelas kontrol hanya 30,3 %. Hal ini

Page 68: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

54

membuktikan bahwa peningkatan hasil belajar kelas eksperimen jauh lebih tinggi

dibandingkan kelas kontrol.

Peningkatan hasil belajar yang lebih tinggi pada peserta didik yang

menggunakan modul dibandingkan dengan peserta didik yang tanpa

menggunakan modul ini sesuai penelitian yang dilakukan oleh Rois (2009:80)

bahwa hasil belajar pesrta didik lebih meningkat dengan menggunakan modul

pembelajaran dibandingkan menggunakan pembelajaran konvensional yang tidak

menggunakan modul pada kelas XII TKR SMK Saraswati Salatiga. Penelitian lain

yang dilakukan oleh Suradi dalam Wena (2009:234) mengatakan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang menggunakan modul dan yang

belajar tidak menggunakan modul. Begitu juga yang dikemukakan Wena

(2009:235) pembelajarn dengan menggunakan modul pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik secara signfikan.

Penggunaan modul pembelajaran dalam proses belajar jauh lebih baik

dibandingkan pembelajaran tanpa menggunakan modul pembelajaran. Hal ini

dikarenakan pembelajaran menggunakan modul pembelajaran memiliki banyak

keuntungan dibandingkan pembelajaran tanpa menggunakan modul. Menurut

Nasution (2009:206) keuntungan penggunaan modul pembelajaran antara lain:

a. Balikan (feedback).

Modul memberikan feedback yang banyak dengan segera sehingga peserta

didik dapat mengetahui taraf hasil belajarnya.

b. Penguasaan tuntas (mastery).

Pembelajaran modul tidak menggunakan kurva normal sebagai dasar

distribusi angka-angka. Setiap peserta didik mendapat kesempatan untuk

mencapai angka tertinggi dengan menguasai bahan pelajaran secara tuntas.

Dengan penguasaan bahan itu sepenuhnya ia memperoleh dasar yang lebih

mantap untuk menghadapi materi baru.

c. Tujuan.

Modul disusun sedemikian rupa sehingga tujuannya jelas, spesifik dan dapat

dicapai oleh peserta didik. Dengan tujuan yang jelas usaha peserta didik

terarah untuk mencapai dengan segera.

Page 69: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

55

d. Motivasi.

Pembelajaran yang membimbing peserta didik untuk mencapai sukses

melalui langkah-langkah yang teratur tentu akan menimbulkan motivasi yang

kuat untuk berusaha segiat-giatnya.

e. Fleksibilitas.

Pembelajaran modul dapat disesuaikan dengan perbedaan peserta didik antara

lain mengenai kecepatan belajar, cara belajar, dan bahan pelajaran.

f. Kerjasama.

Pembelajaran modul mengurangi atau menghilangkan sedapat mungkin rasa

persaingan diantara peserta didik oleh sebab semua dapat mencapai hasil

tertinggi.

g. Pengajaran Remidial.

Pembelajaran modul dengan sengaja memberi kesempatan untuk pelajaran

remidial yakni memperbaiki kelemahan, kesalahan atau kekurangan peserta

didik yang segera dapat ditemukan sendiri oleh peserta didik berdasarkan

evaluasi yang diberikan secara kontinyu. Peserta didik tak perlu mengulangi

kompetensi itu seluruhnya akan tetapi hanya yang berkenaan dengan

kekurangan itu.

Modul pembelajaran yang digunakan oleh peserta didik dapat

menimbulkan ketertarikan atau minat dan motivasi dalam menelaah serta

memahami setiap sub kompetensi pada sistem AC sehingga pada akhirnya dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sedangkan pada pembelajaran tanpa

menggunakan modul pembelajaran peserta didik lebih banyak mendengarkan

penjelasan pendidik, guru lebih aktif dan peserta didik cenderung pasif. Dengan

kondisi demikian maka peserta didik kurang bergairah dalam belajar, sehingga

pada akhirnya kurang meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pada proses

pembelajaran menggunakan Modul Pembelajaran, peserta didik akan aktif

berpartisipasi berpikir, berupaya mencari permasalahan dan jawaban yang sesuai

untuk setiap permasalahan. Peserta didik juga dituntut menjelaskan sendiri dengan

menggunakan Modul Pembelajaran serta latihan mengerjakan soal atau

pertanyaan pada Modul tersebut, sehingga berbagai permasalahan dapat

Page 70: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

56

dipecahkan oleh masing-masing peserta didik dengan bantuan Modul

Pembelajaran.

Melihat berbagai kelebihan yang ada pada modul pembelajaran, sangat

memungkinkan bagi pendidik untuk membuat modul pembelajaran untuk peserta

didik sehingga peran pendidik secara verbal guna menyampaikan materi

pembelajaran dapat dikurangi. Namun demikian dengan berkurangnya peran

pendidik dalam pembelajaran melalui penggunaan modul pembelajaran menuntut

peserta didik lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran sebab banyak sedikitnya

materi yang diserap peserta didik sangat bergantung pada keaktifan peserta didik

dalam membaca dan memahami materi pelajaran yang dijelaskan melalui modul

pembelajaran yang dibuat pendidik.

Page 71: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

57

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan analisis dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa :

1. Penggunaan modul pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar peserta

didik dibandingkan peserta didik yang tidak menggunakan modul

pembelajaran. sebelum menggunakan modul pembelajaran nilai rata-rata

pretest kelas eksperimen sebesar 34,17 setelah diberikan perlakuan yaitu

penggunaan modul pembelajaran dalam kegiatan belajar nilai rata-rata

posttest kelas eksperimen menunjukkan hasil yang berbeda dari nilai pretest

yaitu sebesar 68,54. Sehingga dapat dikatakan kenaikan nilai rata-rata kelas

eksperimen sebesar 34,37. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol pada

pretest adalah 39,09 setelah diberikan perlakuan yaitu tanpa menggunakan

modul dalam kegiatan belajar nilai rata-rata posttest kelas kontrol adalah

62,93. Kenaikan nilai rata-rata kelas kontrol hanya 23,84.

2. Terdapat perbedaaan hasil belajar yang signifikan antara peserta didik yang

menggunakan modul pembelajaran dengan peserta didik yang tidak

menggunakan modul pembelajaran. Persentase jumlah peserta didik pada

kelas eksperimen yang mendapatkan nilai diatas KKM sebesar 65,62 %.

Sedangkan persentase jumlah peserta didik pada kelas kontrol yang

mendapatkan nilai diatas KKM hanya 30,3 %.

57

Page 72: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

58

B. Saran

Adapun saran – saran yang dapat penulis sampaikan berdasarkan

pemikiran yang berkaitan dengan penelitian, antara lain:

1. Sebaiknya penelitian tidak hanya dilakukan pada kompetensi tertentu saja,

kompetensi yang lain juga perlu dilakukan penelitian agar peserta didik

termotivasi dan aktif dalam melakukan proses pembelajaran

2. Kepada peneliti lain dapat melakukan penelitian lanjutan serupa tentang

pembelajaran menggunakan Modul Pembelajaran supaya melengkapi

materinya dan juga mengambil sampel yang lebih besar sehingga hasil yang

diperoleh dapat lebih dipertanggungjawabkan.

3. Modul pembelajaran kompetensi memelihara/servis sistem AC perlu

dikembangkan lagi, dengan tampilan yang lebih menarik dan lebih lengkap

sehingga bisa menarik minat peserta didik untuk mempelajarinya.

Page 73: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

59

DAFTAR PUSTAKA

Anam, Choirul. 2009. Pembelajaran Ceramah dengan Media Animasi untuk

Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Membaca Gambar Proyeksi.

Jurnal PTM, Volume 9, No. 1, juni 2009: 7-13. Tersedia di

http://journal.unnes.ac.id [diakses 17-7-2012].

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Baharuddin, M dan Esa Nur Wahyuni. 2010. Teori Belajar & Pembelajaran.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Harsono, Beni., 2009. Perbedaan Hasil Belajar antara Metode Ceramah

Konvensional dengan Ceramah Berbantuan Media Animasi pada

Pembelajaran Kompetensi Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem. Jurnal

PTM, volume 9, No. 2, Desember 2009: 71-79. Tersedia di

http://journal.unnes.ac.id [diakses 27-5-2012].

Mulyasa, E. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, karakteristik dan

Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2009. Kurikulum yang Disempurnakan Pengembangan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution. 2009. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta:

Bumi Aksara.

Prastowo, Andi. 2012. Panduan Praktis Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Yogyakarta: Diva Press

Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang:

UPT MKK Unnes.

Rois, Ahmad. 2009. Pengaruh Penggunaan Modul Pembelajaran Terhadap Hasil

Belajar. Skripsi. Semarang: UNNES.

Samsudi. 2009. Disain Penelitian Pendidikan. Semarang: UNNES Press.

59

Page 74: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

60

Savinainen, A. & P. Scoot. 2002. Using the Force Concept Inventory to

Monitoring Student Learning and to Plan Teaching. Journal of Physics

Education,37(1): 53-58. Tersedia di http://infotrack.com/itweb [diakses 7-

8-2012].

Sudjana. 2005. Metoda statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Surapranata, Sumarna. 2009. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interprestasi

Hasil Tes. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2007. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Triyono, Wahyu. 2010. Pedoman Praktis Merawat AC Mobil. Jakarta: Gelora

Aksara Pratama.

Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: PT

Bumi Aksara.

Wijaya, Cece., Djadja Djadjuri., A. Tabrani Rusyan. 1992. Upaya Pembaharuan

dalam Pendidikan dan Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Page 75: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

61

DAFTAR PESERTA UJI COBA KELAS XII TKR 4

NO. NAMA KODE

1. AAN SYAIFUL GHOFUR UC- 1

2. ADAM STYAWAN UC- 2

3. AFRIDZ ALLDIAS MAY UC- 3

4. AGUS ARIA HEMAWAN UC- 4

5. AGUS RAHMAN UC- 5

6. AGUS SANTOSO UC- 6

7. ANANG SETIAWAN UC- 7

8. ARDI YONO UC- 8

9. ARIS WIBOWO UC- 9

10. ASYHAR FITRIYANTO UC- 10

11. ATIQ WICAKSONO UC- 11

12. BANGKIT WASONO UC- 12

13. DANI ADITYA UC- 13

14. DENY TRISTANTO UC- 14

15. EKO WIBOWO UC- 15

16. FAJAR DWI SAPUTRO UC- 16

17. HANIF WAHYU EKO SAPUTRO UC- 17

18. IMAM SAFI’I UC- 18

19. KHAFIDZ MUHAMMAD WAKHID UC- 19

20. MUHAMMAD YAYAN SOFYAN UC- 20

21. MAHMUD HIDAYAT UC- 21

22. MASRUHAN UC- 22

23. MUCHAMAD FEBRIYANTO UC- 23

24. MUCHAMAT KHOLIDIN UC- 24

25. MUHAMAD KHOIRUL AZIZ UC- 25

26. NOFA ABIDIN UC- 26

27. NURYANTO UC- 27

28. RIAN SASONGKO UC- 28

29. RIFQI HIDAYAT UC- 29

30. RIKI CAHYO UTOMO UC- 30

31. ROCMAD SUBAKTI UC- 31

32. SOBIRIN UC- 32

33. TEGUH WICAKSONO UC- 33

34. WAHID ROFIANTO UC- 34

35. JUKAERI UC- 35

Lampiran 1. Daftar Peserta Uji Coba

Page 76: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

62

TES UJI COBA KOMPETENSI MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC

SMK MUHAMMADIYAH 2 BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2012 / 2013

LEMBAR SOAL

Kompetensi : Memelihara/servis Sistem AC

Kelas : XII ( dua belas ) / TKR

Waktu : 90 Menit

PETUNJUK UMUM :

1. Tulislah lebih dahulu nama dan nomor absen anda pada kolom disudut kanan

atas pada lembar jawab yang telah disediakan.

2. Kerjakan soal – soal dengan pulpen / ballpoint, yang bertinta biru atau hitam,

jangan mengerjakan soal dengan pensil / spidol.

3. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda menjawabnya.

4. Laporkan kepada guru mata diklat kalau terdapat tulisan yang kurang jelas,

rusak atau ada yang hilang.

5. Jawab dahulu soal – soal yang Anda anggap mudah.

6. Perbaikan dilakukan dengan cara mencoret jawaban yang salah dengan dua

garis dan menuliskan perbaikan jawabannya di atas jawaban yang diperbaiki.

Contoh :

1. A B C D E diperbaiki 1. A B C D E

7. Perbaikan jawaban hanya boleh dilakukan paling banyak 2 ( dua ) kali.

8. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaan anda

sebelum diserahkan kepada guru mata diklat.

SELAMAT MENGERJAKAN

Lampiran 2. Soal Tes Uji Coba

Page 77: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

63

1. Apakah yang dimaksud dengan sistem AC atau air conditioner...........

a. Suatu rangkaian komponen yang berfungsi untuk mendinginkan udara

didalam ruangan mobil.

b. Suatu rangkaian komponen yang digunakan untuk mendinginkan mesin

mobil.

c. Suatu rangkaian komponen yang digunakan untuk membantu kerja mesin

mobil.

d. Suatu rangkaian komponen yang digunakan untuk mengganti fungsi

radiator pada mobil.

e. Semua jawaban benar.

2. Dibawah ini adalah fungsi dari air conditioner. kecuali.........

a. Mengontrol temperatur udara.

b. Mengontrol sirkulasi udara.

c. Mengontrol kelembaban udara.

d. Memurnikan udara.

e. Meningkatkan tekanan udara.

3. Fungsi dari kondensor pada sistem AC adalah untuk mendinginkan

refrigerant yang bersuhu tinggi karena dikompresikan oleh kompresor.

Gambar dari komponen kondensor yaitu.........

a. b. c. d.

e.

Page 78: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

64

4. Perhatikan gambar dibawah ini !

Nama komponen sistem AC diatas adalah.......

a. Blower.

b. Evaporator.

c. Kondensor.

d. Magnetic Clutch.

e. Kompresor.

5. Perhatikan gambar dibawah ini !

1 2 3 4

Nama komponen AC pada nomer 1 dan 4 adalah .........

a. Magnetic clutch dan kondensor.

b. Ekspansion Valve dan magnetic clutch.

c. Dryer dan kondensor.

d. Dryer dan magnetic clutch.

e. Dryer dan ekspansion valve.

6. Perhatikan gambar dibawah ini !

Nama komponen AC diatas adalah............

Page 79: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

65

a. Magnetic clutch.

b. Evaporator.

c. Kondensor.

d. Dryer.

e. Ekspansion valve.

7. Untuk menambah kenyamanan dalam ruang kendaraan dibutuhan sistem

pendinginan, agar zat pendingin yang digunakan sebagai media pendinginan

dapat bersirkulasi pada rangkaian sistem AC, maka diperlukan ……….

a. Kondensor.

b. Pipa kapiler.

c. Evaporator.

d. Kompresor.

e. Gelas kaca.

8. Komponen yang berfungsi untuk melepaskan refrigerant yang bertemperatur

dan bertekanan rendah adalah ....

a. Kompresor.

b. Expansion valve.

c. Kondensor.

d. Evaporator.

e. Dryer.

9. Fungsi dari magnetic clutch adalah.......

a. Mengkompresikan refrigerant.

b. Mendinginkan refrigerant.

c. Melepas kompresor dengan putaran mesin.

d. Melepas dan menghubungkan kompressor dengan putaran mesin.

e. Menghubungkan kompresor dengan putaran mesin.

10. Komponen sistem AC mobil yang berfungsi mengubah cairan refrigerant

tekanan rendah menjadi gas/uap adalah ….

a. Kompresor.

b. Kondensor.

c. Dryer.

Page 80: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

66

d. Evaporator.

e. Expansion valve.

11. Komponen ini berfungsi untuk menampung sementara refrigerant yang

mengaalir dan memisahkan kandungan air dalam sistem. Komonen ini

dinamakan….

a. Kompresor.

b. Dryer.

c. Evaporator.

d. Kondensor.

e. Katup ekspansi.

12. Komponen yang berfungsi untuk menurunkan tekanan refrigerant adalah .......

a. kompresor

b. expansion valve

c. kondensor

d. evaporator

e. dryer

13. Komponen yang berfungsi untuk menyerap udara panas yang ada disekitar

dan digantikan dengan udara yang dingin adalah .....

a. Kompresor.

b. Expansion valve.

c. Kondensor.

d. Evaporator.

e. Dryer.

14. Perhatikan gambar dibawah ini !

Fungsi dari komponen AC diatas adalah...........

a. Menampung refrigerant.

b. Mengabutkan refrigerant.

Page 81: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

67

c. Menyerap panas refrigerant.

d. Mengkompresikan refrigerant.

e. Mengalirkan udara.

15. Berapakah suhu refrigerant sebelum didinginkan oleh kondesor.........

a. 1000 C.

b. 900 C.

c. 800 C.

d. 700 C.

e. 600 C.

16. Setelah refrigerant didinginkan didalam kompresor dan berubah wujud dari

gas menjadi cair. Suhu refrigerant turun menjdi berapa derajad.........

a. 720 C.

b. 620 C.

c. 570 C.

d. 470 C.

e. 320 C.

17. Lubang keluar dari ekspansion valve sengaja dibuat dengan ukuran yang

kecil. Tujuan ukuran lubang keluar pada ekspansion valve dibuat dengan

ukuran kecil adalah.........

a. Agar refrigerant mudah dikabutkan.

b. Untuk melancarkan aliran refrigerant.

c. Untuk menghambat aliran refrigerant.

d. Agar refrigerant dapat berubah wujud menjadi cair dengan mudah.

e. Agar refrigerant mengalami penurunan suhu.

18. Bagian dari receifer/dryer yang digunakan untuk melihat keadaan refrigerant

adalah..........

a. Pipa pengintai.

b. Gelas kaca (sight glass).

c. Pipa penghubung.

d. Kaca variasi.

e. Pipa kapiler.

Page 82: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

68

19. Yang bukan termasuk fungsi pressure switch adalah .........

a. Mendeteksi bila tekanan pada sisi tekanan tinggi terlalu tinggi.

b. Mematikan magnetic clutch saat posisi tidak normal.

c. Menghentikan kerja kompresor.

d. Menghentikan siklus refrigerant.

e. Memperbesar tekanan di kompresor.

20. Untuk mencegah mesin mati saat sistem AC dinyalakan pada kendaraan,

maka pada karburator dilengkapi dengn sistem….

a. Pengaya.

b. Idle up.

c. Pompa akselerasi.

d. Choke.

e. Putaran stasioner

21. Dibawah ini adalah komponen-komponen tambahan pada sisitem AC mobil,

kecuali............

a. Pressure switch.

b. Stabilizer putaran mesin.

c. Peralatan idle up.

d. Magnetic clutch.

e. Magnetic Valve.

22. Salah satu alat yang dipasang pada evaporator dan berfungsi sebagai alat

pencegah pembekuan. Apakah nama alat tersebut.......

a. Termometer.

b. Termostat.

c. Thermistor.

d. Pressure switch.

e. Dryer.

23. Ada dua jenis alat pencegah pembekuan dalam sistem AC. Apa nama kedua

alat tersebut.........

a. Thermistor dan EPR.

b. Thermistor dan kompresor.

Page 83: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

69

c. Kompresor dan EPR.

d. Evaporator dan thermistor.

e. Tidak ada jawaban yang benar.

24. Alat pencegah pembekuan tipe EPR terletak diantara dua komponen. Apa

nama kedua komponen tersebut.........

a. Kompresor – kondensor.

b. Evaporator – kompresor.

c. Kompresor – dryer.

d. Dryer – ekspansion valve.

e. Ekspansion valve – evaporator.

25. Letak pressure switch diapit oleh dua komponen AC. Apa nama komponen

yang mengapit pressure switch tersebut........

a. Receiver dan expansion valve.

b. Kopresor dan kondensor.

c. Expansion valve dan evaporator.

d. Evaporator dan kompresor.

e. Kondensor dan receifer.

26. Letak magnetic valve diapit oleh dua komponen AC. Apa nama dua

komponen AC tersebut..........

a. Dryer dan expansion valve.

b. Kompresor dan evaporator.

c. Kompresor dan kondensor.

d. Kondensor dan dryer.

e. Tidak ada jawaban yang benar.

Page 84: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

70

27. Perhatikan gambar sistem AC mobil di bawah ini!

Kondisi refrigerant pada saluran nomor 3 sampai 4 pada saat mesin hidup

adalah....

a. cairan tekanan rendah dan temperatur rendah.

b. gas tekanan rendah dan temperatur rendah.

c. cairan tekanan tinggi dan temperatur tinggi.

d. gas tekanan tinggi dan temperatur tinggi.

e. cairan tekanan rendah dan temperatur tinggi.

28. Mengapa gas refigerant bisa bertemperatur dan bertekanan tinggi..........

a. Karena dekat dengan block silinder.

b. Karena dikompresikan dengan campuran udara.

c. Karena dikompresikan oleh kompresor.

d. Karena terdapat komponen kelistrikan.

e. Karena terdapat sistem pengapian.

29. Apakah akibatnya dari refrigerant bila mengandung air.........

a. Akan mengganggu sirkulasi refrgerant.

b. Akan membantu refrigerant dalam sirkulasi.

c. Dapat memperlancar aliran refrigerant.

d. Refrigerant dapat berumur panjang.

e. Sistem AC terhindar dari kebocoran.

30. Urutan siklus pendinginan pada sistem AC yang benar adalah........

a. Kompresor – evaporator – ekspansion valve – receifer – kondensor.

b. Kompresor – kondensor – receifer – ekspansion valve – evaporator.

Page 85: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

71

c. Ekspansion valve – evaporator – kompresor – kondensor – receifer.

d. Receifer – kondensor – kompresor – evaporator – ekspansion valve.

e. Evaporator – ekspansion valve – receifer – kondensor – kompresor.

31. Fungsi dari manifold gauge adalah..............

a. Melihat tekanan refrigerant.

b. Mengkompresikan refrigerant.

c. Menurunkan tekanan refrigerant.

d. Sebagai filter dalam sistem AC.

e. Menyerap udara panas.

32. Selain berfungsi untuk melihat tekanan refrigerant pada sistem AC. Manifold

gauge mempunyai fungsi lain yaitu......

a. Mendeteksi kerusakan pada sistem AC.

b. Mengkompresi refrigerant.

c. Menurunkan tekanan refrigerant.

d. Sebagai filter dalam sisitem AC.

e. Menyerap udara panas.

33. Untuk mengetahui besarnya tekanan pada sistem AC. peralatan servis yang

digunakan serta pemasangannya adalah..........

a. Manifold gauge – kondenser.

b. Manifold gauge – kompressor.

c. Manifold gauge - dryer.

d. Manifold gauge – ekspansion valve.

e. Manifold gauge – evaporator.

34. Berikut ini adalah kelebihan dari refrigerant tipe R12, kecuali......

a. Mendidih pada suhu 29,8 oC dalam tekanan atmosfir.

b. Stabil pada temperatur baik tinggi maupun rendah.

c. Tidak menimbulkan reaksi terhadap logam.

d. Dapat larut bila dicampur dengan minyak.

e. Mempengaruhi penipisan ozon.

Page 86: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

72

35. Mengapa oli kompresor sangat dibutuhkan ...........

a. untuk meringankan putaran kompresor.

b. supaya ruangan didalam kabin kendaraan lebih cepat dingin.

c. karena oli kompresor brsirkulasi melalui siklus pendingin dan melumasi

bagian-bagian tertentu.

d. supaya putaran kipas pendingin tetap stabil.

e. supaya putaran kipas lebih cepat.

36. Akibat yang akan ditimbulkan apabila sistem AC tidak terdapat oli kompresor

adalah.........

a. Proses pendinginan pada ruangan mobil akan lebih cepat.

b. Akan terjadi kerusakan pada komponen-komponen AC mobil.

c. Kerja kompresor menjadi lebih ringan.

d. Sirkulasi refrigerant pada sistem AC menjadi lebih lancar.

e. Terjadi kerusakan pada kipas kondensor.

37. Urutan pengisian refrigerant yang benar adalah..........

a. Pasang selang pada tabung refrigerant - Pemeriksaan kebocoran awal -

Pengisian refrigerant dalam bentuk cair - Pengisian lanjutan.

b. Pengisian lanjutan - Pengisian refrigerant dalam bentuk cair -

Pemeriksaan kebocoran awal - Pasang selang pada tabung refrigerant.

c. Pasang selang pada tabung refrigerant - Pengisian lanjutan - Pengisian

refrigerant dalam bentuk cair - Pemeriksaan kebocoran awal.

d. Pasang selang pada tabung refrigerant - Pemeriksaan kebocoran awal -

Pengisian refrigerant dalam bentuk cair.

e. Pasang selang pada tabung refrigerant - Pengisian lanjutan - Pengisian

refrigerant dalam bentuk cair.

38. Servis berkala pada kompresor dilakukan setiap kendaraan menempuh jarak

kelipatan berapa kilo meter........

a. 100.000 km.

b. 90.000 km.

c. 80.000 km.

Page 87: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

73

d. 70.000 km.

e. 60.000 km.

39. Berapakah jumlah oli pelumas yang harus ditambahkan pada kompresor ketika

melakukan servis pada AC mobil.........

a. 30 ml.

b. 40 ml.

c. 50 ml.

d. 60 ml.

e. 70 ml.

40. Penggantian receifer/dryer dengan yang baru dilakukan setiap kendaraan

menempuh jarak kelipatan berapa kilo meter...........

a. 40.000 km.

b. 30.000 km.

c. 20.000 km.

d. 10.000 km.

e. 9000 km.

41. Pada saat sistem AC kekurangan refrigerant maka ciri-ciri yang ditunjukkan

manifold gauge pada pengukur tekanan rendah dan pengukur tekanan tinggi

menunjukkan nilai berapa..........

a. 0,8 kg/cm2 dan 8 kg/cm

2.

b. 0,7 kg/cm2 dan 7 kg/cm

2.

c. 0,6 kg/cm2 dan 6 kg/cm

2.

d. 0,5 kg/cm2 dan 5 kg/cm

2.

e. 0,4 kg/cm2 dan 4 kg/cm

2.

42. Salah satu akibat apabila sistem AC kelebihan refrigerant adalah........

a. Pendinginan maksimum.

b. Pendinginan tidak maksimum.

c. Mengakibatkan kebocoran pada sistem AC.

d. Evaporator bekerja lebih maksimum.

e. Jawaban a, b, c dan d benar.

Page 88: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

74

43. Upaya perbaiakan apabila sistem AC kelebihan refrigerant adalah..........

a. Kurangi jumlah refrigerant.

b. Bersihkan kondenser.

c. Periksa kopling fluida kipas radiator, bila rusak ganti.

d. Jawaban a, b dan c benar.

e. Tambahkan refrigerant pada sisitem AC.

44. Didalam evaporator terdapat banyak refrigerant dalam bentuk cair.

Merupakan indikasi terjadi kerusakan pada komponen...........

a. Kompresor.

b. Kondensor.

c. Dryer.

d. Ekspansion Valve.

e. Evaporator.

45. Pemeriksaan pada manifold gauge menunjukkan pengukur tekanan rendah

terlalu tinggi dan pengukur tekanan tinggi terlalu rendah, merupakan indikasi

terjadi kerusakan pada komponen........

a. Evaporator.

b. Kondensor.

c. Dryer.

d. Expansion Valve.

e. Kompresor.

46. Pengukur tekanan rendah: 2.5 kg/cm2 dan pengukur tekanan tinggi: 23

kg/cm2. Merupakan indikasi adanya ..............

a. Debu didalam siklus pendingin.

b. Udara didalam siklus pendingin.

c. Uap air didalam siklus pendingin.

d. Oli pelumas didalam siklus pendingin.

e. Refrigerant berlebihan.

47. Apabila magnetic clutch tidak bisa tertarik maka akan menyebabkan

kompresor tidak bisa bekerja karena tidak berputar. Kerusakan pada magnetic

clutch ini disebabkan karena..........

Page 89: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

75

a. Wiring putus / tidak menyambung.

b. Kompresor rusak.

c. Kekurangan refrigerant.

d. Kekurangan oli pelumas.

e. Oli pelumas terlalu berlebihan.

48. Apabila terdapat indikasi adanya suara dari kompresor yang terlalu berisik.

Indikasi tersebut menandakan bahwa........

a. Kompresor tidak bisa terhubung dengan putaran mesin.

b. Kompresor kelebihan oli.

c. Didalam kompresor terdapat air.

d. Didalam kompresor terdapat udara.

e. Bearing aus atau rusak.

49. Salah satu penyebab terjadinya kebocoran gas refrigerant adalah.......

a. Seal telah aus.

b. Refrigerant berlebihan.

c. Kurangnya oli pelumas.

d. Kompresor telah rusak.

e. Evaporator tidak berfungsi.

50. Banyaknya gelembung pada kaca pengintai atau sight glass menunjukkan

bahwa........

a. Refrigerant bersirkulasi dengan baik.

b. Sistem AC kelebihan refrigerant.

c. Dryer rusak.

d. Tekanan pada katup penyalur dan isap rendah.

e. Expansion valve tidak bekerja maksimal.

Page 90: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

76

LEMBAR JAWAB TES UJI COBA

KOMPETENSI MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC

SMK MUHAMMADIYAH 2 BOJA KABUPATAEN KENDAL

TAHUN AJARAN 2012 / 2013

Nama Peserta : ………………… Hari/Tanggal : …………….........

Nomor Absen : ………………… Jam : ………………….

Kelas/Program : …………………

No Pilihan Jawaban No Pilihan Jawaban

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

A B C D E

Lampiran 3. Lembar Jawab

Page 91: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

77

KUNCI JAWABAN TES UJI COBA

KOMPETENSI MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC KELAS XII TMO

1. A 11. B 21. D 31. A 41. D

2. E 12. C 22. C 32. A 42. D

3. E 13. D 23. A 33. B 43. E

4. A 14. D 24. B 34. E 44. C

5. E 15. C 25. A 35. C 45. A

6. B 16. C 26. A 36. B 46. E

7. D 17. E 27. D 37. A 47. A

8. C 18. B 28 C 38. B 48. D

9. D 19. A 29. A 39. A 49. A

10. E 20. B 30. B 40. B 50. A

Lampiran 4. Kunci Jawaban

Page 92: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

78

SKOR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 (Y)

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 17 289

2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 17 289

3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 16 256

4 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 16 256

5 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 15 225

6 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 14 196

7 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 13 169

8 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 13 169

9 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 13 169

10 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169

11 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 12 144

12 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 12 144

13 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 12 144

14 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 12 144

15 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 12 144

16 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 11 121

17 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 11 121

18 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 11 121

19 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 10 100

20 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 10 100

21 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 9 81

22 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 9 81

23 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 9 81

24 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 8 64

25 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 5 25

26 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 5 25

27 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25

28 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 5 25

29 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 5 25

30 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 4 16

31 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3 9

32 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 9

33 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 9

34 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 9

ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA BEDA SOAL

NOMOR BUTIR SOAL (X)NO.

SISWA

KODE Y

2

UC-01

UC-02

UC-03

UC-04

UC-05

UC-06

UC-07

UC-08

UC-09

UC-10

UC-11

UC-12

UC-13

UC-14

UC-15

UC-16

UC-17

UC-18

UC-19

UC-20

UC-21

UC-22

UC-23

UC-24

UC-25

UC-26

UC-27

UC-28

UC-29

UC-31

UC-32

UC-33

UC-34

UC-30

/( −1

Lampiran 5. Analisis Soal

Page 93: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

79

SX 18 14 20 22 25 6 26 17 12 25 6 19 19 15 14 7 22 19 19 11

SY 336

∑Y2 3954

M 9,9

(∑Y)2 112896

Vt 633,529

p 0,529 0,412 0,588 0,647 0,735 0,176 0,765 0,500 0,353 0,735 0,176 0,559 0,559 0,441 0,412 0,206 0,647 0,559 0,559 0,324

q 0,471 0,588 0,412 0,353 0,265 0,824 0,235 0,500 0,647 0,265 0,824 0,441 0,441 0,559 0,588 0,794 0,353 0,441 0,441 0,676

VA

LID

ITA

S

St 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522 2,522

Mp 10,722 13,4286 12,25 11,6364 10,76 13,8333 11,0385 11,3529 12,4167 11,64 8,66667 12,2105 12,2632 13,2667 12,6429 12 12,2727 10,8421 11,8947 11

Mt 9,882 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235 9,88235

√p/q 1,061 1,061 0,837 1,195 1,354 1,667 0,463 1,803 1,000 0,739 1,667 0,463 1,125 1,125 0,889 0,837 0,509 1,354 1,125 1,125

rpbis 0,353 1,491 0,785 0,831 0,471 2,611 0,212 1,051 1,005 0,515 -0,803 0,427 1,062 1,510 0,973 0,703 0,483 0,515 0,898 0,499

rtabel 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339

KRITERIA valid valid valid valid valid valid tidak valid valid valid tidak valid valid valid valid valid valid valid valid validVA

LID

ITA

S

RE

LIA

BIL

ITA

S

1,053

r11 1,044

P 0,529 0,412 0,588 0,647 0,735 0,176 0,765 0,500 0,353 0,735 0,176 0,559 0,559 0,441 0,412 0,206 0,647 0,559 0,559 0,324

KRITERIA sedang sedang sedang sedang mudah sukar mudah sedang sedang mudah sukar sedang sedang sedang sedang sukar sedang sedang sedang sedang

RE

LIA

BIL

ITA

S

DA

YA

BE

DA

TINGKAT

KESUKARAN

r11>rtabel = Reliabel

1,053

0,008

BA 11 12 15 15 15 6 16 12 8 17 3 14 15 13 12 6 17 10 15 8

JA 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

BB 7 2 5 7 10 0 10 5 4 8 3 5 4 2 2 1 5 9 4 3

JB 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

D 0,267 0,667 0,667 0,533 0,333 0,400 0,400 0,467 0,267 0,600 0,000 0,600 0,733 0,733 0,667 0,333 0,800 0,067 0,733 0,333

KRITERIA cukup baik baik baik cukup cukup cukup baik cukup baik jelek baik baik baik baik cukup baik jelek baik cukup

dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dibuang dipakai dipakai dipakai dibuang dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dibuang dipakai dipakai

Taraf signifikansi 5%, rtabel = 0.339

KETERANGAN

DA

YA

BE

DA

/( −1

( ( − ))/(

Page 94: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

80

SKOR

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 (Y)

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 17 289

2 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 169

3 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 12 144

4 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 12 144

5 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 12 144

6 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 12 144

7 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 12 144

8 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 12 144

9 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 11 121

10 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 11 121

11 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 11 121

12 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 11 121

13 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 11 121

14 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 10 100

15 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 10 100

16 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 10 100

17 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 9 81

18 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 9 81

19 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 9 81

20 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 9 81

21 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 9 81

22 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 8 64

23 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 8 64

24 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 7 49

25 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 5 25

26 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 5 25

27 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25

28 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 5 25

29 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 5 25

30 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 4 16

31 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 4 16

32 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3 9

33 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 9

34 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 9

SISWA

ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA BEDA SOAL

NO. KODE NOMOR BUTIR SOAL (X)

Y2

UC-12

UC-01

UC-02

UC-03

UC-04

UC-05

UC-06

UC-07

UC-08

UC-09

UC-10

UC-11

UC-24

UC-13

UC-14

UC-15

UC-16

UC-17

UC-18

UC-19

UC-20

UC-21

UC-22

UC-23

UC-25

UC-26

UC-27

UC-28

UC-29

UC-30

UC-31

UC-32

UC-33

UC-34

/( −1

( ( − ))/(

Page 95: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

81

SX 17 16 11 12 19 13 26 27 12 6 12 22 15 4 17 5 12 24 7 20

SY 297

∑Y2 2993

M 8,7

(∑Y)2 88209

Vt 398,6176

VA

LID

ITA

S

p 0,500 0,471 0,324 0,353 0,559 0,382 0,765 0,794 0,353 0,176 0,353 0,647 0,441 0,118 0,500 0,147 0,353 0,706 0,206 0,588

q 0,500 0,529 0,676 0,647 0,441 0,618 0,235 0,206 0,647 0,824 0,647 0,353 0,559 0,882 0,500 0,853 0,647 0,294 0,794 0,412

St 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424 3,424

Mp 8,705882 11,1875 10,6364 10,8333 8,94737 10,9231 9,65385 9,59259 10,8333 9,5 9,16667 10,3636 10,6 11,75 10,2353 11,4 11,5833 9,70833 9,14286 9,95

Mt 8,7353 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529 8,73529

√p/q 1,000 1,000 0,943 0,692 0,739 1,125 0,787 1,803 1,964 0,739 0,463 0,739 1,354 0,889 0,365 1,000 0,415 0,739 1,549 0,509

rpbis -0,009 0,716 0,523 0,424 0,046 0,719 0,211 0,451 1,203 0,165 0,058 0,351 0,737 0,782 0,160 0,778 0,345 0,210 0,184 0,181

rtabel 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339

KRITERIA tidak valid valid valid tidak valid tidak valid valid tidak tidak valid valid valid tidak valid valid tidak tidak tidak

1,053

VA

LID

ITA

S

RE

LIA

BIL

ITA

S

r11 1,040

P 0,500 0,471 0,324 0,353 0,559 0,382 0,765 0,794 0,353 0,176 0,353 0,647 0,441 0,118 0,500 0,147 0,353 0,706 0,206 0,588

KRITERIA sedang sedang sedang sedang sedang sedang mudah mudah sedang sukar sedang sedang sedang sukar sedang sukar sedang mudah sukar sedang

1,053

RE

LIA

BIL

ITA

S

0,012

r11>rtabel = Reliabel

TINGKAT

KESUKARAN

DA

YA

BE

DA BA 9 13 8 10 11 11 17 17 9 3 6 16 12 3 13 4 11 14 5 13

JA 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

BB 8 3 3 2 8 2 9 10 3 3 6 6 3 1 4 1 1 10 2 7

JB 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

D 0,067 0,667 0,333 0,533 0,200 0,600 0,533 0,467 0,400 0,000 0,000 0,667 0,600 0,133 0,600 0,200 0,667 0,267 0,200 0,400

KRITERIA jelek baik cukup baik jelek baik baik baik cukup jelek jelek baik baik jelek baik jelek baik cukup jelek cukup

dibuang dipakai dipakai dipakai dibuang dipakai dibuang dipakai dipakai dibuang dibuang dipakai dipakai dibuang dibuang dibuang dipakai dibuang dibuang dibuangKETERANGAN

Taraf signifikansi 5%, rtabel = 0.339

DA

YA

BE

DA

/( −1

( ( − ))/(

Page 96: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

82

NOMOR BUTIR SOAL (X) SKOR

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 (Y)

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 81

2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 81

3 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8 64

4 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8 64

5 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8 64

6 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 7 49

7 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 7 49

8 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7 49

9 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7 49

10 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7 49

11 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 7 49

12 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 7 49

13 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 7 49

14 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 6 36

15 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 6 36

16 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 6 36

17 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 6 36

18 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 6 36

19 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 6 36

20 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 6 36

21 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 5 25

22 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 5 25

23 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 5 25

24 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 5 25

25 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 4 16

26 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 4 16

27 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 4 16

28 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 4 16

29 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 3 9

30 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 3 9

31 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 4

32 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 4

33 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2 4

34 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1

ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA BEDA SOAL

NO. KODE

Y2

SISWA

UC-12

UC-01

UC-02

UC-03

UC-04

UC-05

UC-06

UC-07

UC-08

UC-09

UC-10

UC-11

UC-24

UC-13

UC-14

UC-15

UC-16

UC-17

UC-18

UC-19

UC-20

UC-21

UC-22

UC-23

UC-25

UC-26

UC-27

UC-28

UC-29

UC-30

UC-31

UC-32

UC-33

UC-34

/( −1

( ( − ))/(

Page 97: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

83

SX 17 14 23 21 25 11 25 17 11 25

SY 189

∑Y2 1193

M 5,6

(∑Y)2 35721

Vt 142,382

VA

LID

ITA

S

p 0,500 0,412 0,676 0,618 0,735 0,324 0,735 0,500 0,324 0,735

q 0,500 0,588 0,324 0,382 0,265 0,676 0,265 0,500 0,676 0,265

St 2,046 2,046 2,046 2,046 2,046 2,046 2,046 2,046 2,046 2,046

Mp 6,17647 7,14286 6,26087 6,28571 6,2 5,72727 6,16 6,29412 6,81818 6,32

Mt 5,5588 5,55882 5,55882 5,55882 5,55882 5,55882 5,55882 5,55882 5,55882 5,55882

√p/q 1,000 1,000 0,837 1,446 1,271 1,667 0,692 1,667 1,000 0,692

rpbis 0,302 0,774 0,287 0,514 0,398 0,137 0,203 0,599 0,615 0,257

rtabel 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339

KRITERIA tidak valid tidak valid valid tidak tidak valid valid tidak

1,053

VA

LID

ITA

S

RE

LIA

BIL

ITA

S

r11 1,023

P 0,500 0,412 0,676 0,618 0,735 0,324 0,735 0,500 0,324 0,735

KRITERIA sedang sedang sedang sedang mudah sedang mudah sedang sedang mudah

1,053

RE

LIA

BIL

ITA

S

0,028

r11>rtabel = Reliabel

TINGKAT

KESUKARAN

DA

YA

BE

DA

BA 11 12 17 13 17 5 16 12 7 18

JA 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

BB 6 2 6 8 8 6 9 5 4 7

JB 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

D 0,333 0,667 0,733 0,333 0,600 -0,067 0,467 0,467 0,200 0,733

KRITERIA cukup baik baik cukup baik jelek baik baik jelek baik

dibuang dipakai dibuang dipakai dipakai dibuang dibuang dipakai dibuang dibuangKETERANGAN

Taraf signifikansi 5%, rtabel = 0.339

DA

YA

BE

DA

/( −1

( ( − ))/(

Page 98: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Perhitungan Validitas Butir Soal

Rumus:

𝑟𝑝𝑏𝑖 =𝑀𝑝 −𝑀𝑡

𝑆𝑡 𝑝

𝑞

Keterangan:

𝑟𝑝𝑏𝑖 = koefisien korelasi biserial

Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari

validitasnya

Mt = rerata skor total

St = standar deviasi dari skor total

p = proporsi siswa yang menjawab benar

= 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

q = proporsi siswa yang menjawab salah

(q = 1 – p)

Kriteria:

Jika 𝑟𝑝𝑏𝑖 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal bersifat valid.

rtabel = 0,339

Perhitungan:

Berikut ini contoh perhitungan soal uji coba pada butir soal nomor 1. Untuk butir

soal yang lain dapat dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh hasil seperti

pada tabel analisis data.

Mp = 10,722

Mt = 9,88

St = 2,522

p = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎=

18

34 = 0,529

q = 1 – p = 1 – 0,529 = 0,471

𝑟𝑝𝑏𝑖 =10,722− 9,882

2,522

0,529

0,471= 0,353

Karena 𝑟𝑝𝑏𝑖 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal nomor 1 bersifat valid.

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Butir Soal

84

Page 99: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Perhitungan Reliabilitas Instrumen

Rumus:

r11 = 𝑘

𝑘−1

𝑉𝑡−Σ𝑝𝑞

𝑉𝑡

Keterangan:

r11 = reliabilitas instumen

k = banyaknya butir pertanyaan

vt = varians total

p = proporsi subjek yang menjawab betul pada suatu butir (proporsi subjek

yang mendapat skor 1)

p = banyaknya subyek yang skornya 1

N

q = proporsi subjek yang mendapat skor 0 (1-p)

Kriteria:

Jika harga r11 > rtabel, maka butir soal yang diuji bersifat reliabel

rtabel = 0,339

Perhitungan:

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal nomor 1, selanjutnya untuk butir

soal yang lain dapat dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh hasil seperti

pada tabel analisis data.

Berdasarkan tabel pada analisis ujicoba diperoleh:

k = 20

vt = 633,529

∑pq = 5,23

Jawab:

r11 = 20

20−1

633,529−5,23

633,529

r11 = 1,044

Karena harga r11 > rtabel, maka instrumen reliabel.

Lampiran 7. Perhitungan Reliabilitas Instrumen

85

Page 100: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Rumus: P = 𝐵

𝐽𝑆x100%

Keterangan :

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Klasifikasi indeks kesukaran soal:

0 < P ≤ 30% = sukar

30 < P ≤ 70% = sedang

P > 70% = mudah

Perhitungan:

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal nomor 1, selanjutnya untuk butir

soal yang lain dapat dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh hasil seperti

pada tabel analisis data.

Diketahui: B = 18

JS = 34

Jawab:

P = 18

34x100%

P = 52,9%

Berdasarkan kriteria, maka soal nomor 1 masuk dalam kategori sedang.

Lampiran 8. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

86

Page 101: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Perhitungan Daya Pembeda Soal

Rumus:

DP = 𝐵𝐴𝐽𝐴

− 𝐵𝐵𝐽𝐵

= PA-PB

Keterangan :

DP = daya pembeda

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Kriteria:

0,00 ≤ ≤ 0,20 = Jelek

0,21 ≤ ≤ 0,40 = Cukup

0,41 ≤ ≤ 0,70 = Baik

0,71 ≤ ≤ 1,00 = Baik Sekali

Perhitungan:

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal nomor 1, selanjutnya untuk butir

soal yang lain dapat dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh hasil seperti

pada tabel analisis data.

BA = 11 BB = 7

JA = 15 JB = 15

PA = 0,733 PB = 0,467

Jawab:

DP = PA –PB

DP = 0,733 – 0,467

DP = 0,266

Berdasarkan kriteria, maka soal no 1 memiliki daya pembeda cukup.

Lampiran 9. Perhitungan Daya Pembeda Soal

87

Page 102: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

No. Kode Nilai Kategori No. Kode Nilai Kategori

1 E-01 43,33 Tidak tuntas 1 K-01 36,67 Tidak tuntas

2 E-02 33,33 Tidak tuntas 2 K-02 33,33 Tidak tuntas

3 E-03 46,67 Tidak tuntas 3 K-03 43,33 Tidak tuntas

4 E-04 36,67 Tidak tuntas 4 K-04 30,00 Tidak tuntas

5 E-05 43,33 Tidak tuntas 5 K-05 50,00 Tidak tuntas

6 E-06 20,00 Tidak tuntas 6 K-06 40,00 Tidak tuntas

7 E-07 36,67 Tidak tuntas 7 K-07 53,33 Tidak tuntas

8 E-08 53,33 Tidak tuntas 8 K-08 33,33 Tidak tuntas

9 E-09 53,33 Tidak tuntas 9 K-09 36,67 Tidak tuntas

10 E-10 10,00 Tidak tuntas 10 K-10 56,67 Tidak tuntas

11 E-11 53,33 Tidak tuntas 11 K-11 43,33 Tidak tuntas

12 E-12 26,67 Tidak tuntas 12 K-12 26,67 Tidak tuntas

13 E-13 30,00 Tidak tuntas 13 K-13 50,00 Tidak tuntas

14 E-14 33,33 Tidak tuntas 14 K-14 40,00 Tidak tuntas

15 E-15 13,33 Tidak tuntas 15 K-15 46,67 Tidak tuntas

16 E-16 20,00 Tidak tuntas 16 K-16 56,67 Tidak tuntas

17 E-17 26,67 Tidak tuntas 17 K-17 40,00 Tidak tuntas

18 E-18 33,33 Tidak tuntas 18 K-18 50,00 Tidak tuntas

19 E-19 33,33 Tidak tuntas 19 K-19 23,33 Tidak tuntas

20 E-20 40,00 Tidak tuntas 20 K-20 60,00 Tidak tuntas

21 E-21 23,33 Tidak tuntas 21 K-21 16,67 Tidak tuntas

22 E-22 53,33 Tidak tuntas 22 K-22 43,33 Tidak tuntas

23 E-23 10,00 Tidak tuntas 23 K-23 36,67 Tidak tuntas

24 E-24 20,00 Tidak tuntas 24 K-24 16,67 Tidak tuntas

25 E-25 33,33 Tidak tuntas 25 K-25 43,33 Tidak tuntas

26 E-26 20,00 Tidak tuntas 26 K-26 33,33 Tidak tuntas

27 E-27 33,33 Tidak tuntas 27 K-27 36,67 Tidak tuntas

28 E-28 53,33 Tidak tuntas 28 K-28 23,33 Tidak tuntas

29 E-29 46,67 Tidak tuntas 29 K-29 36,67 Tidak tuntas

30 E-30 30,00 Tidak tuntas 30 K-30 50,00 Tidak tuntas

31 E-31 40,00 Tidak tuntas 31 K-31 46,67 Tidak tuntas

32 E-32 43,33 Tidak tuntas 32 K-32 33,33 Tidak tuntas

33 K-33 23,33 Tidak tuntas

1.093 1.290

10 17

53 60

34,17 39,09

166,31 127,2727

12,90 11,28

Varians Varians

Standar deviasi Standar deviasi

DATA HASIL PRETES KELOMPOK EKSPERIMEN DAN

KELOMPOK KONTROLKelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Jumlah Jumlah

Minimal Minimal

Maksimal Maksimal

Rata-rata Rata-rata

Lampiran 10. Hasil Pretest kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

88

Page 103: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

No. Kode Nilai Kategori No. Kode Nilai Kategori

1 E-01 70,00 Tuntas 1 K-01 53,33 Tidak tuntas

2 E-02 73,33 Tuntas 2 K-02 46,67 Tidak tuntas

3 E-03 63,33 Tidak tuntas 3 K-03 53,33 Tidak tuntas

4 E-04 50,00 Tidak tuntas 4 K-04 63,33 Tidak tuntas

5 E-05 80,00 Tuntas 5 K-05 53,33 Tidak tuntas

6 E-06 80,00 Tuntas 6 K-06 66,67 Tidak tuntas

7 E-07 76,67 Tuntas 7 K-07 53,33 Tidak tuntas

8 E-08 80,00 Tuntas 8 K-08 70,00 Tuntas

9 E-09 73,33 Tuntas 9 K-09 66,67 Tidak tuntas

10 E-10 30,00 Tidak tuntas 10 K-10 70,00 Tuntas

11 E-11 73,33 Tuntas 11 K-11 66,67 Tidak tuntas

12 E-12 80,00 Tuntas 12 K-12 53,33 Tidak tuntas

13 E-13 63,33 Tidak tuntas 13 K-13 60,00 Tidak tuntas

14 E-14 73,33 Tuntas 14 K-14 76,67 Tuntas

15 E-15 53,33 Tidak tuntas 15 K-15 70,00 Tuntas

16 E-16 80,00 Tuntas 16 K-16 66,67 Tidak tuntas

17 E-17 76,67 Tuntas 17 K-17 60,00 Tidak tuntas

18 E-18 73,33 Tuntas 18 K-18 60,00 Tidak tuntas

19 E-19 73,33 Tuntas 19 K-19 46,67 Tidak tuntas

20 E-20 50,00 Tidak tuntas 20 K-20 70,00 Tuntas

21 E-21 46,67 Tidak tuntas 21 K-21 53,33 Tidak tuntas

22 E-22 73,33 Tuntas 22 K-22 66,67 Tidak tuntas

23 E-23 53,33 Tidak tuntas 23 K-23 70,00 Tuntas

24 E-24 60,00 Tidak tuntas 24 K-24 53,33 Tidak tuntas

25 E-25 63,33 Tidak tuntas 25 K-25 66,67 Tidak tuntas

26 E-26 63,33 Tidak tuntas 26 K-26 70,00 Tuntas

27 E-27 73,33 Tuntas 27 K-27 70,00 Tuntas

28 E-28 73,33 Tuntas 28 K-28 63,33 Tidak tuntas

29 E-29 80,00 Tuntas 29 K-29 70,00 Tuntas

30 E-30 73,33 Tuntas 30 K-30 60,00 Tidak tuntas

31 E-31 80,00 Tuntas 31 K-31 76,67 Tuntas

32 E-32 80,00 Tuntas 32 K-32 63,33 Tidak tuntas

33 K-33 66,67 Tidak tuntas

2193,32 2076,65

30 47

80 77

68,54 62,93

151,93 65,12

12,33 8,07

Varians Varians

Standar deviasi Standar deviasi

DATA HASIL POSTES KELOMPOK EKSPERIMEN DAN

KELOMPOK KONTROLKelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Jumlah Jumlah

Minimal Minimal

Maksimal Maksimal

Rata-rata Rata-rata

Lampiran 11. Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

89

Page 104: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

UJI NORMALITAS

DATA PRE TEST KELAS KONTROL

Hipotesis :

Ho

: data terdistribusi normal

Ha

: data tidak terdistribusi normal

Uji Hipotesis :

Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan rumus :

Kreteria :

Ho diterima jika x

2< x

2tabel

Pengujian hipotesis :

Nilai maksimal = 60 Panjang kelas = 7,2

Nilai minimal = 16,67 Rata-rata ( x ) = 39,09

Rentang = 43,33 s = 11,28

Banyak kelas = 6 n = 33

Kelas interval

Batas Z untuk Peluang Luas kelas Ei Oi (Oi-Ei)²

Kelas Batas kelas untuk Z untuk Z Ei

16,0 - 23,0 15,50 -2,09 0,48 0,07 2,15 5 3,77

24,0 - 31,0 23,50 -1,38 0,42 0,17 5,51 2 2,24

32,0 - 39,0 31,50 -0,67 0,25 0,26 8,71 9 0,01

40,0 - 47,0 39,50 0,04 0,01 0,26 8,50 9 0,03

48,0

55,0 47,50 0,75 0,27 0,16 5,12 5 0,00

56,0

63,0 55,50 1,45 0,43 0,05 1,78 3 0,84

62,50 2,08 0,48

x

2 6,89

Untuk a = 5 %, dengan dk = 6 - 1 = 5 diperoleh x2 tabel = 11,07

6,89

11,07

Karena x

2hitung < x

2tabel maka data tersebut terdistribusi normal

å=

-=c

k

1i i

2ii2

E

EO

Lampiran 12. Normalitas Pretest Kelas Kontrol

90

Page 105: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

UJI NORMALITAS

DATA POST TEST KELAS KONTROL

Hipotesis :

Ho

: data terdistribusi normal

Ha

: data tidak terdistribusi normal

Uji Hipotesis :

Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan rumus :

Kreteria :

Ho diterima jika x

2< x

2tabel

Pengujian hipotesis :

Nilai maksimal = 76,59 Panjang kelas = 5,0

Nilai minimal = 46,62 Rata-rata ( x ) = 62,93

Rentang = 29,97 S = 8,07

Banyak kelas = 6 N = 33

Kelas interval

Batas Z untuk Peluang Luas kelas Ei Oi (Oi-Ei)²

Kelas batas kelas untuk Z untuk Z Ei

46,0 - 51,0 45,50 -2,16 0,48 0,06 2,08 2 0,00

52,0 - 57,0 51,50 -1,42 0,42 0,17 5,68 7 0,31

58,0 - 63,0 57,50 -0,67 0,25 0,28 9,16 7 0,51

64,0 - 69,0 63,50 0,07 0,03 0,26 8,71 7 0,34

70,0

75,0 69,50 0,81 0,29 0,15 4,89 8 1,98

76,0

81,0 75,50 1,56 0,44 0,04 1,48 2 0,18

80,50 2,18 0,49

x

2 3,32

Untuk a = 5 %, dengan dk = 6 - 1 = 5 diperoleh x2 tabel = 11,07

3,32

11,07

Karena x

2hitung < x

2tabel maka data tersebut terdistribusi normal

å=

-=c

k

1i i

2ii2

E

EO

Lampiran 13. Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol

91

Page 106: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

UJI NORMALITAS

DATA PRE TEST KELAS EKSPERIMEN

Hipotesis :

Ho

: data terdistribusi normal

Ha

: data tidak terdistribusi normal

Uji Hipotesis :

Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan rumus :

Kreteria :

Ho diterima jika x

2< x

2tabel

Pengujian hipotesis :

Nilai maksimal = 53,33 Panjang kelas = 7,3

Nilai minimal = 10 Rata-rata ( x ) = 34,17

Rentang = 43,33 s = 12,90

Banyak kelas = 6 n = 32

Kelas interval Batas Z untuk Peluang Luas kelas Ei Oi

(Oi-

Ei)²

Kelas batas kelas untuk Z untuk Z Ei

10,0 - 17,0 9,50 -1,91 0,47 0,07 2,25 3 0,25

18,0 - 25,0 17,50 -1,29 0,40 0,15 4,88 5 0,00

26,0 - 33,0 25,50 -0,67 0,25 0,23 7,31 10 0,99

34,0 - 41,0 33,50 -0,05 0,02 0,24 7,54 4 1,67

42,0

49,0 41,50 0,57 0,22 0,17 5,36 5 0,02

50,0

57,0 49,50 1,19 0,38 0,08 2,42 5 2,75

56,50 1,73 0,46

x

2 5,68

Untuk a = 5 %, dengan dk = 6 - 1 = 5 diperoleh x2 tabel = 11,07

5,68

11,07

Karena x

2hitung < x

2tabel maka data tersebut terdistribusi normal

å=

-=c

k

1i i

2ii2

E

EO

Lampiran 14. Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen

92

Page 107: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

UJI NORMALITAS

DATA POST TEST KELAS EKSPERIMEN

Hipotesis :

Ho

: data terdistribusi normal

Ha

: data tidak terdistribusi normal

Uji Hipotesis :

Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan rumus :

Kreteria :

Ho diterima jika x

2< x

2tabel

Pengujian hipotesis :

Nilai maksimal = 80

Panjang kelas = 8,38

Nilai minimal = 30

Rata-rata ( x ) = 68,54

Rentang

= 50

s

= 12,33

Banyak kelas = 6

n

= 32

Kelas interval Batas Z untuk Peluang Luas kelas Ei Oi (Oi-Ei)²

Kelas batas kelas untuk Z untuk Z Ei

30,0 - 38,0 29,50 -3,17 0,50 0,01 0,21 1 2,91

39,0 - 47,0 38,50 -2,44 0,49 0,04 1,17 1 0,02

48,0 - 56,0 47,50 -1,71 0,46 0,12 3,85 4 0,01

57,0 - 65,0 56,50 -0,98 0,34 0,24 7,62 5 0,90

66,0 - 74,0 65,50 -0,25 0,10 0,28 9,05 11 0,42

75,0 - 83,0 74,50 0,48 0,19 0,19 5,94 10 2,78

82,50 1,13

x2 4,26

Untuk a = 5 %, dengan dk = 6 - 1 = 5 diperoleh x2 tabel = 11,07

4,26

11,07

Karena x

2hitung < x

2tabel maka data tersebut terdistribusi normal

å=

-=c

k

1i i

2ii2

E

EO

Lampiran 15. Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen

93

Page 108: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

UJI KESAMAAN DUA VARIANS DATA HASIL PRETES ANTARA KELOMPOK

EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL

Hipotesis

Ho : 12 = 2

2

Ha : 12 =

22

Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Ho diterima apabila F < F 1/2 (nb-1):(nk-1)

F 1/2 (nb-1):(nk-1)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Jumlah 1093 1290

n 32 33

𝑋 34,17 39,09

Varians (s2) 166,3082 127,2727

Standart deviasi (s) 12,90 11,28

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

F =

166,3082 = 1,307

127,2727 Pada = 5% dengan:

dk pembilang = nb - 1

= 33 - 1 = 32 dk penyebut = nk -1

= 32 - 1 = 31

F (0.025)(35:33) = 2,04

1,307 2,04

Karena F berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok mempunyai varians yang tidak berbeda.

terkecilVarians

terbesarVarians F =

Lampiran 16. Uji Homogenitas Pretest

94

Page 109: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

UJI KESAMAAN DUA VARIANS DATA POSTES ANTARA KELOMPOK

EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL

Hipotesis Ho : 1

2 = 2

2

Ha : 12 ≠ 2

2

Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Ho diterima apabila F < F 1/2 (nb-1):(nk-1)

F 1/2 (nb-1):(nk-1)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Jumlah 2193 2077

n 32 33

𝑋 68,54 62,93

Varians (s2) 151,9256 65,1160

Standart deviasi (s) 12,33 8,07

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

F =

151,9256 = 2,333

65,1160

Pada = 5% dengan: dk pembilang = nb - 1

= 32 - 1 = 31 dk penyebut = nk -1

= 33 - 1 = 32

F (0.025)(35:33) = 2,03

2,03

2,333

Karena F berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok mempunyai varians yang berbeda.

terkecilVarians

terbesarVarians F =

Lampiran 17. Uji Homogenitas Posttest

95

Page 110: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA HASIL PRE TEST ANTARA

KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL

Persamaan yang digunakan :

Dimana.

Data yang diperoleh :

Sumber variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Jumlah 1093 1290

N 32 33

X̅ 34,17 39,09

Varians (s2) 166,3082 127,2727

Standar deviasi (s) 12,90 11,28

Perhitungan :

S = 32−1 166,3082+ 33−1 127,2727

32+33−2= 12,1029

t = 34,17−39,09

12,1029 1

32+

1

33

= -1,64

Pada α = 5% dengan dk = 65 - 2 = 63 diperoleh t(0.95)63) = 2,00

Karena t berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa

tidak terdapat perbedaan rata-rata

2,00 -0,164

21 n

1

n

1 s

xx t 21

-=

2nn

1n1n s

21

2

22

2

11

-

--=

ss

Lampiran 18. Uji Perbedaan Pretest

Daerah

penerimaan H0

Daerah

penolakan H0

96

Page 111: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA HASIL POST TEST ANTARA

KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL

Persamaan yang digunakan :

Dimana.

Data yang diperoleh :

Sumber variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Jumlah 2193 2077

N 32 33

X̅ 68,54 62,93

Varians (s2) 151,9256 65,116

Standar deviasi (s) 12,33 8,07

Perhitungan :

S = 32−1 151,9256+ 33−1 65,116

32+33−2= 10,3842

t = 68,54−62,93

10,3842 1

32+

1

33

= 2,178

Pada α = 5% dengan dk = 65 - 2 = 63 diperoleh t(0.95)63) = 2,00

Karena t berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa

tidak terdapat perbedaan rata-rata

2,00 2,178

21 n

1

n

1 s

xx t 21

-=

2nn

1n1n s

21

2

22

2

11

-

--=

ss

Lampiran 19. Uji Perbedaan Posttest

Daerah

penerimaan H0

Daerah

penolakan H0

97

Page 112: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

PERHITUNGAN GAIN SCORE

1. Hasil Belajar Kelas Kontrol

Dari hasil analisis data hasil belajar kognitif pretest dan posttest kelas

kontrol diperoleh bahwa nilai rata-rata pretest (Spre) = 39,09% dan rata-rata

posttest (Spost) = 62,93%. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif

digunakan persamaan faktor Hake sebagai berikut:

𝑔 = 𝑆𝑝𝑜𝑠𝑡 − 𝑆𝑝𝑟𝑒

100% − 𝑆𝑝𝑟𝑒

𝑔 = 62,93% − 39,09%

100% − 39,09%

𝑔 = 23,84%

60,91%= 0,39

Karena 0,3 ≤ 𝑔 < 0,7 maka peningkatan hasil belajar kognitif dari

pretest ke posttest memiliki kriteria sedang.

2. Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Dari hasil analisis data hasil belajar kognitif pretest dan posttest kelas

eksperimen diperoleh bahwa nilai rata-rata pretest (Spre) = 34,17% dan rata-rata

posttest (Spost) = 68,54%. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif

digunakan persamaan faktor Hake sebagai berikut:

𝑔 = 𝑆𝑝𝑜𝑠𝑡 − 𝑆𝑝𝑟𝑒

100% − 𝑆𝑝𝑟𝑒

𝑔 = 68,54% − 34,17%

100% − 34,17%

𝑔 = 34,37%

65,83%= 0,52

Karena 0,3 ≤ 𝑔 < 0,7 maka peningkatan hasil belajar kognitif dari

pretest ke posttest memiliki kriteria sedang.

Lampiran 20. Uji Gain Score

98

Page 113: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Lampiran 21. Uji Signifikansi

HipotesisHo : <Ha : >

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Dimana,

Dari data diperoleh:

-

=

Pada = 5% dengan dk = 32 + 33 - 2 = 63 diperoleh t(0.95)(63) =

Sumber variasi kelompok eksperimen kelompok kontrol

Jumlah 1099,99 743

n 32 33

x

UJI t PIHAK KANAN PENINGKATAN RATA-RATA HASIL BELAJAR KELOMPOK

EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL

m1 m2

m1 m2

34,37 23,23

Varians (s2) 164,4670 128,6733

Standart deviasi (s) 12,82 11,34

t =34,37 23,23

12,82 11,34

32 33 32 33

12,82+

11,34- 2 -0,09

=11,15

164,5+

128,67- -0,18 2,267 1,975

32 32

9,2 -0,81

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan

rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol

3,53

2,00

-2,00 2,00 3,53

=11,15

9,966

=11,15

Daerah penerimaan Ho

2 2

-

-=

2

2

1

1

21

2

2

2

1

21

n

ssr2

xx t

n

ss

99

Page 114: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

100

TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Lampiran 21. Modul Pembelajaran

MODUL

PEMBELAJARAN

OLEH: SAMSUDDUHA

MEMELIHARA/SERVIS

SISTEM AC

100

Page 115: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

ii

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas terselesaikannya

penyusunan modul pembelajaran yang telah saya buat pada kompetensi dasar

memelihara/servis sistem AC kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan.

Modul pembelajaran ini berisikan materi tentang sistem AC. Kegiatan

pembelajaran dalam modul ini terdiri dari tujuan pembelajaran, materi, tes

formatif, evaluasi serta kunci jawaban dari tes formatif dan evaluasi. Kunci

jawaban diberikan pada bagian akhir modul yang digunakan untuk

mengetahui ketuntasan belajar peserta didik. Sehingga nantinya peserta didik

diharapkan mengetahui seberapa jauh ketuntasan belajar yang sudah mereka

lakukan.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan modul

Pembelajaran ini yaitu

1. Prof.Dr.Samsudi, M.Pd. selaku dosen pembimbing I skripsi saya

2. Drs.Karsono, M.Pd. selaku dosen pembimbing II skripsi saya

3. Para guru yang ada di SMK Muhammadiyah 2 Boja dan Semua pihak

yang telah ikut berpartisipasi yang tidak dapat saya sebutkan semua.

Penulis berharap agar nantinya modul pembelajaran ini bermanfaat

bagi pembelajaran kompetensi memelihara/servis sistem AC. Penulis juga

meminta saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar modul yang

telah dibuat dapat menjadi lebih baik lagi.

Semarang , Agustus 2012

KATA PENGANTAR

Page 116: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

HALAMAN SAMPUL............................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................. ii

DAFTAR ISI ......................................................................................... iii

PENDAHULUAN .................................................................................. iv

A. Deskripsi .................................................................................. iv

B. Petunjuk Penggunaan Modul .................................................... iv

KEGIATAN BELAJAR 1 ....................................................................... 1

a. Tujuan Kegiatan Belajar 1 ........................................................ 1

b. Uraian Materi 1 ........................................................................ 1

c. Tes Formatif 1 .......................................................................... 8

KEGIATAN BELAJAR 2 ...................................................................... 9

a. Tujuan Kegiatan Belajar 2 ........................................................ 9

b. Uraian Materi 2 ........................................................................ 9

c. Tes Formatif 2 .......................................................................... 21

KEGIATAN BELAJAR 3 ....................................................................... 22

a. Tujuan Kegiatan Belajar 3 ........................................................ 22

b. Uraian Materi 3 ........................................................................ 22

c. Tes Formatif 3 .......................................................................... 30

EVALUASI............................................................................................ 31

KUNCI JAWABAN ................................................................................ 32

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 37

DAFTAR ISI

iii

Page 117: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

A. Deskriptif

Kompetensi Memelihara/servis sistem AC merupakan kompetensi yang

berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan AC mobil yang mencakup

tentang komponen-komponen yang ada pada sistem AC, fungsi komponen

sistem AC, cara kerja komponen sistem AC dan cara memelihara/servis sistem

AC. Modul Pembelajaran ini disusun agar peserta didik lebih memahami dan

mendalami kompetensi memelihara/servis sistem AC.

B. Petunjuk Penggunaan Modul

Agar peserta didik dapat mempelajari keseluruhan isi modul, serta

tuntas dalam mencapai indikator yang sudah ditentukan maka peserta didik

harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Bacalah dengan cermat pengantar serta indikator yang harus dicapai

2. Untuk mempelajari materi hendaknya kalian membaca terlebih dahulu

tujuan pembelajarannya.

3. Cocokkan jawaban kalian dengan kunci jawaban yang terletak pada

bagian akhir dari modul ini.

4. Apabila 80% jawaban kalian benar maka kalian tuntas dalam belajar

kompetensi memelihara/servis sistem AC, tetapi jika jawaban kalian

belum mencapai 80% maka ulangi lagi belajar dari awal.

Untuk keberhasilan kalian dalam belajar, ikutilah semua petunjuk

dengan cermat, kemudian bacalah uraian materi berulang-ulang agar kalian

paham, kemudian berlatihlah mengerjakan soal pada uji Smart yang telah

disediakan. Jika kalian menunjukkan disiplin yang tinggi dalam belajar,

kalian pasti akan berhasil dan mampu menyelesaikan setiap permasalahan

yang menjadi kendala dalam belajar.

PENDAHULUAN

iv

Page 118: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

URAIAN MATERI 1

A. Pengertian Sistem AC

AC atau Air Conditioners, adalah suatu rangkaian komponen yang

berfungsi untuk mendinginkan udara didalam kabin agar penumpang dapat

merasa segar dan nyaman. Komponen-komponen yang terdapat pada sistem

AC adalah sebagai berikut:

1. Kompresor

Kompresor berfungsi untuk memompakan refrigerant yang berbentuk gas

agar tekanannya meningkat sehingga secara otomatis akan menaikkan

suhu refrigerant.

Gambar 1. Kompresor

KEGIATAN BELAJAR 1

PENGERTIAN SISTEM AC DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

Tujuan kegiatan belajar 1

1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian sistem AC dan

komponen-komponennya.

2. Peserta didik dapat menjelaskan cara kerja komponen sistem AC

1

Page 119: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

2. Kondensor

Kondensor berfungsi untuk mendinginkan atau menyerap panas pada

refrigerant yang telah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah

refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair. Didepan kondensor dilengkapi

dengan kipas yang berfungsi untuk memepercepat proses pendinginan

refrigerant.

Gambar 2. Kondensor

3. Receifer/dryer

Receifer/dryer berfungsi menampung refrigerant cair untuk sementara

waktu, yang selanjutnya mengalirkan ke evaporator melalui expansion

valve atau katup ekspansi. Selain itu receifer/dryer juga berfungsi sebagai

filter untuk menyaring uap air dan kotoran.

Gambar 3. Receiver/dryer

2

Page 120: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

4. Ekspansion Valve

Ekspansion valve berfungsi mengabutkan refrigerant kedalam evaporator,

agar refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.

Gambar 4. Ekspansion Valve

5. Evaporator

Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara melalui sirip-sirip

pendingin evaporator, sehingga udara di sekitar evaporator menjadi

dingin.

Gambar 5. Evaporator

6. Blower

Fungsi dari blower adalah untuk mengalirkan udara dingin yang ada

disekitar evaporator menuju ke kabin mobil.

Gambar 6. Blower

3

Page 121: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

B. Cara kerja komponen AC

Cara kerja dari komponen-komponen AC pada mobil akan dijelaskan

sebagai berikut:

1. Kompresor

Pada dasarnya kompresor terbagi menjadi dua bagian yaitu magnetic

clutch dan kompresor itu sendiri. Dua bagian ini tidak bisa dipisahkan karena

memiliki fungsi yang saling berkaitan. Berikut akan dijelaskan cara kerja dari

kompresor dan magnetic clutch:

a. Kompresor

Kompresor digerakkan oleh tali kipas dari puli mesin. Perputaran

kompresor akan menggerakkan piston dan gerakan piston ini akan

menimbulkan tekanan bagi refrigerant yang berbentuk gas sehingga

tekanannya meningkat yang dengan sendirinya akan meningkatkan

temperatur refrigerant.

b. Magnetic Clutch

Magnetic clutch atau kopling magnet adalah suatu alat yang digunakan

untuk melepas dan menghubungkan kompressor dengan putaran mesin.

Peralatan intinya adalah: Stator, rotor dan pressure plate.

Gambar 7. Magnetic Clutch

Cara kerja magnetic clutch:

Puli kompressor selalu berputar oleh perputaran mesin melalui tali kipas

pada saat mesin hidup. Dalam posisi switch AC off, kompressor tidak akan

berputar, dan kompressor hanya akan berputar apabila switch AC dalam

4

Page 122: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

posisi hidup (on) hal ini disebabkan oleh arus listrik yang mengalir ke

stator coil akan mengubah stator coil menjadi magnet listrik yang akan

menarik pressure plate dan bidang singgungnya akan bergesekan dan

saling melekat dalam satu unit memutar kompresor.

2. Kondensor

Refrigerant yang masuk kedalam kondensor oleh karena tekanan

kompresor masih dalam bentuk gas dengan temperatur yang cukup tinggi

(80oC). Temperatur yang tinggi dari refrigerant yang berada dalam kondensor

yang bentuknya berliku-liku akan mengakibatkan terjadinya pelepasan panas

oleh refrigerant. Proses pelepasan panas ini di percepat dengan adanya isapan

kipas yang terpasang dibelakang kondensor. Padaujung pipa keluar kondensor

refrigerant sudah tidak berbentuk gas lagi tetapi sudah berubah menjadi

refrigerant cair dengan temperatur 57oC.

Gambar 8. Cara Kerja Kondensor

5

Page 123: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

3. Receifer/dryer

Refrigerant dari kondensor masuk ke tabung receifer melalui lubang

masuk, kemudian melalui dryer, desiccant dan filter kemudian refrigerant cair

naik dan keluar melalui lubang keluar menuju ke ekspansion valve.

Gambar 9. Cara kerja receifer/dryer

Dryer berfungsi untuk mencegah kotoran yang dapat menimbulkan karat

maupun pembekuan refrigerant terutama pada ekspansion valve yang mana

akan mengganggu siklus refrigerant. Bagian atas dari receifer/dryer disediakan

gelas kaca ( sight glass ) yang berfungsi untuk melihat sirkulasi refrigerant.

4. Ekspansion Valve

Gambar 10. Cara Kerja Ekspansion Valve

6

Page 124: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Olehkarena fungsi dari ekspansion valve ini untuk mengabutkan

refrigerant kedalam evaporator, maka lubang keluar pada alat ini berbentuk

lubang kecil konstan atau dapat diatur melalui katup yang pengaturannya

menggunakan perubahan temperatur yang dideteksi oleh sebuah sensor panas.

5. Evaporator

Perubahan zat cair dari refrigerant menjadi gas yang terjadi pada

evaporator akan berakibat terjadinya penyerapan panas pada daerah

sekelilingnya, udara yang melewati kisi-kisi evaporator panasnya akan

terserap sehingga dengan hembusan blower udara yang keluar keruang kabin

mobil akan menjadi dingin.

Gambar 11.Cara Kerja Evaporator

7

Page 125: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

TES FORMATIF

1. Jelaskan pengertian sistem AC !

2. Sebutkan nama komponen-komponen utama sistem AC !

3. Jelaskan fungsi dari kompresor dan kondensor !

4. Jelaskan fungsi dari blower dan ekspansion valve !

5. Jelaskan cara kerja dari kompresor, receifer/dryer dan evaporator !

𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑥 100 %

Cocokanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif 1

yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang

benar, kemudian gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui

tingkat penguasaan kalian terhadap materi kegiatan pembelajaran 1

Kriteria tingkat penguasaan = 90 – 100 % = Baik sekali

80 – 89 % = Baik

70 – 79 % = Cukup

≤ 70 % = Kurang

Jika mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, kamu dapat

meneruskan ke kegiatan pembelajaran 2. Jika masih dibawah 80 %

kalian harus mengulangi materi kegiatan pembelajaran 1, terutama

bagian yang belum dikuasai.

8

Page 126: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

URAIAN MATERI

A. Peralatan Tambahan yang Terdapat pada Rangkaian Sistem AC

Ada beberapa peralatan tambahan pada sistem AC, peralatan tambahan

berfungsi untuk membantu sistem AC agar sistem AC bekerja secara

maksimal. Dibawah ini akan diterangkan peralatan-peralatan tambahan yang

terdapat pada sistem AC.

a. Pressure switch

Gambar 12. Letak Pressure Switch

Presure switch berfungsi mengontrol tekanan yang terjadi pada sisi

tekanan tinggi, bila tekanan siklus refrigerant terlalu berlebihan, baik terlalu

tinggi (27 kg/cm2) maupun terlalu rendah (2,1 kg/cm2) maka secara otomatis

KEGIATAN BELAJAR 2

RANGKAIAN/SIKLUS SISTEM AC

Tujuan kegiatan belajar 2

1. Peserta didik dapat menyebutkan dan menggunakan peralatan

tambahan pada rangkaian sistem AC.

2. Peserta didik dapat menjelaskan siklus pendinginan sistem AC.

3. Peserta didik dapat mengerti cara mengisi refrigerant pada sistem AC.

9

Page 127: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

akan menghentikan switch sehingga magnetic clutch menjadi off. Kondisi

tekanan yang tidak normal akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada

berbagai komponen yang lain. Letak pressure switch ada diantara receifer dan

expansion valve.

b. Alat pencegah pembekuan

Untuk menghindari berkurangnya efek pendinginan yang disebabkan

pembekuan air yang ada di fin pada evaporator yang terlalu dingin < 0oC,

dapat dipasangkan peralatan ini yang terdiri atas dua jenis, yaitu:

1. Tipe Thermistor

Alat pencegah pembekuan tipe thermistor dipasangkan pada fin

evaporator, dan bekerja berdasarkan sinyal thermistor yang mengontrol

temperatur fin. Bila temperatur fin menurun < 0oC, maka magnetic

clutch akan mati dan kompresor akan berhenti berputar.

2. Tipe EPR (Evaporator Pressure Regulator)

Alat pencegah pembekuan tipe EPR dipasangkan diantara evaporator

dan kompresor, Tipe ini mengatur jumlah refrigerant yang mengalir dari

evaporator ke kompresor, dan menjaga agar tekanannya tidak kurang

dari 1,9 kg/cm2, sehingga akan menjaga temperatur fin evaporator tidak

turun < 0oC.

c. Stabilizer putaran mesin

Peralatan ini berfungsi untuk menstabilkan putaran mesin melalui sensor

pendeteksi RPM mesin yang dipasangkan pada arus primer ignition coil

sehingga putaran idle mesin menjadi lebih baik dan tidak mudah mati. Prinsip

kerja dari peralatan ini adalah ketika RPM mesin drop hingga mencapai batas

minimum, maka alat ini akan menghentikan magnetic clutch, sehingga

kompresor berhenti bekerja dan RPM mesin akan normal kembali.

10

Page 128: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Gambar 13. Stabilizer

d. Peralatan idle up

Digunakan untuk meningkatkan RPM mesin pada kondisi idle dan AC

dalam keadaan hidup. Tanpa alat ini kerja mesin akan menjadi sangat berat

karena harus mengangkat beban kompresor sehingga mesin akan sering mati

dan kenyamanan berkendara akan terganggu.

Gambar 14. Idle Up Switch Terbuka

e. Sistem pelindung tali penggerak kompresor

Alat ini digunakan untuk melindungi tali penggerak kompresor, yaitu

pada saat kompresor mengalami kemacetan. Bila hal ini terjadi maka

10

11

Page 129: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

magnetic clutch dan VSV idle up akan off secara otomatis dan indikator lampu

AC akan berkedip untuk memberitahukan kerusakan yang terjadi pada sistem

pendingin.

Gambar 15. Letak Tali Pelindung

f. Sistem kontrol kompressor dua tingkat

AC tipe airmix, dengan kompresor berputar pada beban penuh yang

temperaturnya mencapai batas limit hingga terjadi pembekuan pada fin

evaporator (3oC), hal ini akan banyak menyerap tenaga mesin. Dengan

menggunakan peralatan ini dan diset pada switch ekonomi akan menghemat

banyak pemakaian karena kompresor akan off pada 10oC temperatur fin

bukan 3oC seperti pada keadaan normal.

Gambar 16.Sistem Kontrol Kompresor

12

Page 130: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

g. Magnetic Valve

Magnetic valve terletak antara receifer dan expansion valve dan dipakai

pada sistem pendingin tipe dual. Pengontrol temperatur ini bekerja dengan

cara membuka dan menutup magnetic valve yang secara paralel akan bekerja

membuka dan menutup siklus pendingin.

Gambar 17.Magnetic Valve

B. Siklus Pendinginan AC Mobil

Siklus pendinginan yang terjadi pada sistem AC dapat dijelaskan seperti

dibawah ini :

g. Kompresor berputar menekan gas refrigerant agar tekanan dan suhunya

naik

h. Gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk kedalam

kondensor. Di dalam kondensor,panas refrigerant dilepaskan dan terjadilah

pengembunan sehingga refrigerant berubah menjadi zat cair.

i. Cairan refrigerant ditampung oleh receifer untuk disaring dan digunakan

saat evaporator membutuhkan refrigerant.

j. Expansion valve memancarkan refrigerant cair sehingga berbentuk kabut

yang bertemperatur dan bertekanan rendah.

13

Page 131: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

k. Gas refrigerant yang dingin dan berembun mengalir kedalam evaporator

untuk mendinginkan udara yang mengalir melalui sela-sela fin evaporator,

sehingga udara disekitar evaporator tersebut menjadi dingin.

l. Gas refrigerant kembali kekompresor.

Gambar 18. Siklus Pendinginan

14

Page 132: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

C. Manifold Gauge

Manifold gauge adalah alat yang berfungsi selain untuk

mengosongkan/mengisi refrigerant juga sebagai alat untuk mengidentifikasi

gangguan pada sistem AC.

Gambar 19. Manifold Gauge

D. Mengisi refrigerant pada sistem AC mobil

1. Mengenal refrigerant (zat pendingin)

Refrigerant atau zat pendingin mempunyai kemampuan menyerap panas

dalam jumlah yang besar dan pada proses itu disertai dengan perubahanwujud

yaitu dari cair menjadi gas. Zat pendingin yang sering digunakan pada sistem

AC mobil adalah R12 atau juga dikenal dengan CFC 12. kelebihan dari zat

pendingin ini adalah:

a. Mendidih pada 29,8 oC dalam tekanan atmosfir.

b. Stabil pada temperatur baik tinggi maupun rendah.

c. Tidak menimbulkan reaksi terhadap logam.

d. Dapat larut bila dicampur dengan minyak.

e. Kurang bereaksi terhadap karet.

f. Tidak berwarna dan tidak berbau.

Kekurangannya adalah dapat mempengaruhi penipisan lapisan ozon pada

atmosfir bumi yang menyebabkan terjadinya radiasi sinar ultra Violet dari

matahari dan menimbulkan efek rumah kaca. Refrigerant lain yang sekarang

15

Page 133: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

banyak dijumpai dan lebih ramah terhadap ozon serta memiliki efektifitas

pendinginan lebih baik adalah HFC 134a atau R 134a.

Gambar 20. Refrigerant HFC 134a

2. Cara mengisi refrigerant

Sebelum mengisi refrigerant sistem rangkaian harus dalam keadaan

kosong, tidak ada udara ataupun uap air yang tersisa didalamnya. Untuk

mengosongkan sistem rangkaian ini lakukanlah langkah pengosongan dengan

menggunakan alat vacuum pump.

a. Prosedur pengosongan

Tutup kedua katup manifold gauge.

pasang manifold gauge ke kompresor dengan selang merah ke nipel

tekanan tinggi dan selang biru ke nipel tekanan rendah serta selang hijau

ke pompa vakum.

Bukalah salah satu katup manifold dan hidupkan pompa vakum.

Bacalah ukuran pada vakum gauge, hingga menunjukkan angka +/- 600

mmHg ( 23,62 inHg; 80 kPa )

Bukalah sisi katup manifold yang lain agar vakum bekerja dari dua sisi

untuk lebih mengefisienkan kerja pompa vakum.

16

Page 134: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Pastikan sistem telah bersih dari udara maupun uap air dengan

angka penunjuk berada pada angka 750 mmHg ( 29,53 in Hg; 99,98

kPa )

Tutup kedua katup manifold sebelum mematikan pompa vakum.

Tunggu kurang lebih 15 menit dan amati angka penunjuk meteran.

Bila terjadi penurunan maka dalam sistem rangkaian masih terjadi

kebocoran.

Gambar 21. Pengosongan Refrigerant

b. Prosedur pengisian

f. Pemasangan selang pada tabung refrigerant

Sebelum memasang selang, putarlah handle berlawanan arah jarum

jam sampai jarum katupnya tertarik penuh.

Putarlah disc berlawanan arah jarum jam, sampai posisi habis.

Hubungankan selang warna hijau ke tabung refrigerant.

Putarlah disck searah jarum jam dengan tangan.

17

Page 135: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Putarlah handle searah jarum jam untuk membuat lubang, dan

putarlah kembali berlawanan arah jarum jam agar gas dapat

mengalir keselang.

Tekanlah niple nomer 4 pada manifold gauge dengan jari tangan

sampai udara keluar dari selang tengah.

Bila udara sudah keluar tutuplah niple nomer 4 dengan tutup niple.

Gambar 22. Pemasangan Selang

g. Pemeriksaan kebocoran awal

Bukalah keran katup tekanan tinggi pada manifold gauge agar gas

masuk kedalam sistem.

Bila pengukur tekanan rendah sudah menunjukkan 1 kg/cm2 ( 14 psi;

98 kPa ) tutup keran manifold tekanan tinggi.

Periksalah kebocoran pada sistem dengan menggunakan detektor.

18

Page 136: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

h. Pengisian refrigerant dalam bentuk cair

Buka katup tekanan tinggi.

Periksalah kaca pengintai sampai aliran refrigerant berhenti

mengalir dan tutuplah keran.

Amati kedua pengukur, tekanan tinggi maupun tekanan rendah.

Keduanya harus menunjukkan tekanan yang sama.

Gambar 23. Pengisian Refrigerant

i. Pengisian lanjutan

Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit untuk pemanasan.

Hidupkan switch AC, dan amati pengukur tekanan manifold gauge,

tanda merah harus terlihat pada tekanan tinggi dan tanda biru pada

tekanan rendah tetapi tidak vakum.

19

Page 137: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Buka sedikit demi sedikit katup manifold gauge warna biru.

Amati gelas pantau dan bila jumlah gelembung menjadi semakin

sedikit dan lembut menunjukkan bahwa pengisian sudah cukup.

Tutup katup manifold gauge, dan baca pengukur tekanan rendah 1,5

– 2,0 kg/cm2 dan tekanan tinggi 14,5 – 15 kg/cm2.

Gambar 24. Pengisian Lanjutan

20

Page 138: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

TES FORMATIF 2

1. Sebutkan dan jelaskan tiga peralatan tambahan pada AC mobil !

2. Sebutkan kelebihan dan kelemahan refrigerant R12 !

3. Jelaskan proses sirkulasi sistem pendingin AC pada mobil !

4. Jelaskan pengertian manifold Gauge !

5. Jelaskan cara pengisian refrigerant pada sistem AC mobil !

𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑥 100 %

Cocokanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif 2

yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang

benar, kemudian gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui

tingkat penguasaan kalian terhadap materi kegiatan pembelajaran 2

Kriteria tingkat penguasaan = 90 – 100 % = Baik sekali

80 – 89 % = Baik

70 – 79 % = Cukup

≤ 70 % = Kurang

Jika mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, kamu dapat

meneruskan ke kegiatan pembelajaran 2. Jika masih dibawah 80 %

kalian harus mengulangi materi kegiatan pembelajaran 1, terutama

bagian yang belum dikuasai.

21

Page 139: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

URAIAN MATERI

A. Memelihara/servis Komponen-komponen AC

Dibawah ini akan diterangkan cara memelihara/servis setiap kompoen

yang ada pada sisitem AC. Komponen-komponen AC yang perlu dilakukan

servis antara lain:

1. Kompresor

Pemeliharaan kompresor dengan melakukan servis berkala setiap

kendaraan menempuh jarak 60.000 km. Ketika melakukan servis

tambahkanlah oli pelumas sebanyak 40 ml.

2. Kondensor

Cucilah kondensor dengan menggunakan air sampai kotoran-kotoran yang

menempel pada kondensor hilang dan bersih. Betulkan atau luruskan

apabila pada sirip-sirip kondensor bengkok.

3. Receiver/dryer

Setiap kendaraan atau mobil menempuh jarak 40.000 km maka

receiver/dryer harus diganti.

KEGIATAN BELAJAR 3

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC

Tujuan kegiatan belajar 3

1. Peserta didik dapat mengetahui cara memelihara atau servis

komponen-komponen sistem AC.

2. Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri siklus pendingin yang tidak

normal, penyebab dan pemecahannya.

3. Peserta didik dapat membaca dan memahami tabel trouble shooting.

22

Page 140: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

4. Katup ekspansi

Apabila katup ekspansi terjadi kerusakan maka harus diganti karena pada

katup ekspansi tidak bisa dilakukan perbaikan.

5. Evaporator

Cucilah evaporator hingga bersih sampai kotoran-kotoran yang ada pada

evaporator hilang. Apabila sirip-sirip evaporator bengkok luruskan.

6. Blower

Cucilah blower hingga bersih sampai debu-debu yang ada pada blower

hilang.

B. Ciri-ciri siklus pendingin tidak normal, penyebab dan pemecahannya.

a. Refrigerant kurang.

Pada kondisi ini, terlihat beberapa gejala :

udara yang keluar dari sistem pendingin tidak terlalu dingin, pada

kaca pengintai terlihat banyak gelembung dan pemeriksaan pada

manifold gauge menunjukkan pengukur tekanan rendah: 0,8 kg/cm2

dan pengukur tekanan tinggi : 8-0 kg/cm2.

Kemungkinan penyebabnya:

terdapat kebocoran pada siklus Pendinginan.

Pemecahannya:

periksa kebocoran dengan menggunakan detektor kebocoran dan

perbaiki.

b. Pengisian refrigerant berlebihan.

Pada kondisi ini, terlihat beberapa gejala :

pendinginan tidak maksimum, pemeriksaan pada manifold gauge

menunjukkan pengukur tekanan rendah: 2,5 kg/cm2 dan pengukur

tekanan tinggi: 20 kg/cm2.

23

Page 141: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Kemungkinan penyebabnya :

1. dalam pengisian refrigerant terlalu berlebihan.

2. kondensor tidak bekerja dengan baik.

3. kopling fluida kipas radiator slip.

Pemecahan :

1. Kurangi jumlah refrigerant.

2. Bersihkan kondenser.

3. Periksa kopling fluida kipas radiator, bila rusak ganti.

c. Terdapat udara didalam siklus

Pada kondisi ini terlihat beberapa gejala :

AC tidak terlalu dingin, pemeriksaan pada manifold gauge terlihat

pengukur tekanan rendah: 2,5 kg/cm2 dan pengukur tekanan tinggi:

23 kg/cm2.

Kemungkinan penyebabnya:

ada udara didalam siklus pendingin.

Pemecahannya :

1. Periksa kotoran oli dan jumlahnya.

2. Bila oli berwarna hitam (kotor), ganti.

3. Lakukan penyedotan kevakuman kembali.

4. Ganti receifer.

d. Terdapat uap air di dalam siklus

Pada kondisi ini terlihat beberapa gejala:

AC tidak terlalu dingin dan pemeriksaan pada manifold gauge

Pengukur tekanan rendah: 2.5 kg/cm2dan pengukur tekanan tinggi: 23

kg/cm2.

Kemungkinan penyebabnya :

Ada uap air didalam siklus pendingin.

24

Page 142: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Pemecahannya :

1. Periksa kotoran oli dan jumlah oli.

2. Bila oli berwarna hitam ganti dengan yang baru.

3. lakukan penyedotan kevakuman kembali.

4. Ganti receifer.

e. Refrigerant tidak bersirkulasi

Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :

AC tidak dingin dan pemeriksaan pada manifold gauge menunjukkan

pengukur tekanan rendah: 76 cmHg dan pada pengukur tekanan

tinggi: 6 kg/cm2.

Kemungkinan penyebabnya:

expansion valve terjadi penyumbatan.

Pemecahannya :

1. Lepas expansion valve, bersihkan dan tes. bila sudah rusak ganti.

2. Ganti receifer/dryer.

f. Ekspansionvalve tidak bekerja dengan baik

Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :

AC kurang dingin dan pemeriksaan pada manifold gauge

menunjukkan pengukur tekanan rendah: 2,5 kg/cm2 dan pengukur

tekanan tinggi: 19 - 20 kg/cm2.

Kemungkinan penyebabnya :

1. Ekspansion valve rusak atau pemasangan heat sensitizing salah.

2. Penyetelan aliran tidak baik

3. Pada evaporator terlalu banyak refrigerant dalam bentuk cair.

Pemecahannya :

1. Periksa pemasangan heat sensitizing.

2. Periksa expansion valve, bila rusak ganti.

25

Page 143: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

g. Tidak ada kompresi pada kompresor.

Pada kondisi ini terlihat beberapa gejala:

AC tidak dingin dan pemeriksaan pada manifold gauge menunjukkan

pengukur tekanan rendah terlalu tinggi dan pengukur tekanan tinggi

terlalu rendah.

Kemungkinan penyebabnya :

1. Kompresor rusak.

2. Katup kompresor rusak.

Pemecahannya :

1. Bongkar dan perbaiki kompresor

2. Ganti kompresor dengan type dan kapasitas yang sama.

C. Tabel Troubleshooting.

Troubleshooting yang berkaitan dengan gejala, keadaan penyebab dan

perbaika pada sistem AC akan dijelaskan pada tabel yang ada dibawah ini:

1. Suara normal

a. Kompresor

Gejala Keadaan Penyebab Perbaikan

Tekanan

pada katup

penyalur

terlalu

tinggi.

Aliran udara

oleh kipas

radiator

kurang.

Tali kipas kendor

atau putus

Sirip kondensor

dan radiator kotor.

Ganti atau

keraskan dan

Bersihkan.

26

Page 144: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Tekanan

pada katup

isap terlalu

tinggi.

apabila

kompresor

dihentikan

tekanan pada

kedua sisi tinggi

dan rendah

sama.

Gasket rusak,

katup tekanan

tinggi pecah atau

ada kotoran pada

katup.

Ganti gasket,

katup yang pecah

dan Bersihkan

kotoran.

Tekanan

pada katup

penyalur

terlalu

rendah.

Bila condenser

berhenti

tekanan pada

kedua sisi

tekanan sama.

Valve pada

kompresor rusak

atau ada kotoran.

Bersihkan / ganti.

Tekanan

pada katup

isap terlalu

endah.

Expansion valve

membeku.

Expansion valve

tersumbat,

pengikat heat

sensitizing tube

kendor/rusak.

Bersihkan / ganti.

Tekanan

pada katup

penyalur dan

isap tinggi

Pendinginan

condenser

kurang.

Sirip kondenser

kotor.

Lakukan

pembersihan.

Tekanan

pada katup

penyalur dan

isap rendah

Banyak

gelembung pada

kaca pengintai

Refrigerant

kurang

Tambahkan

refrigerant

Kebocoran

gas

Gas berkurang Shaft seal bocor Ganti

27

Page 145: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

b. Ekspansion valve

Gejala Keadaan Penyebab Perbaikan

Outlet valve

tidak dingin

Perbedaan

temperatur

pada sisi

tekanan tinggi

dan rendah

tidak terasa

Gas heatsensitizing

tube bocor.

Refrigerant

kurang

Parbaiki

kebocoran.

Tambahkan

refrigerant.

Inlet valve

dingin atau

membeku

Pipa tekanan

tinggi pada

receifer/dryer

edingin

Terjadi

penyumbatan pada

receifer/dryer

Ganti

receiver/dryer

c. Magnetic Clutch

Gejala Keadaan Penyebab Perbaikan

Tidak

tertarik

Tidak tertarik

meskipun

switch pada

posisi on

Wiring putus / tidak

menyambung

Cari dengan

ohm meter

dan

sambungkan

kembali

Terjadi slip Kopling magnet

slip

Tegangan batery

rendah.

Ada oli pada kopling

Terjadi short pada koil

Isi batery

Bersihkan oli

Ganti coil

28

Page 146: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

b. Suara abnormal

Gejala Keadaan Penyebab Perbaikan

Kompresor

berisik

Suara knocking

dari compresor

Bearing aus atau

rusak

Bongkar,

ganti.

Magnetic clutch

berisik

Suara berderit

ketika magnetic

clutch tidak

berkaitan

Bearing aus atau

rusak

Ganti bearing

Suara berisik

dari pipa

Pipa bergetar Baut pengikat

kendor.

Kencangkan

baut.

Suara dari

Kondenser

Kondenser

bergetar

Mounting kendor Beri karet dan

keraskan

Suara berisik

dari bracket

Bracket bergetar Bracket kendor

atau patah

Kencangkan /

las / ganti

Idler pulley

berisik

Suara gemeretak Bearing rusak

Baut mounting

kendor

Ganti bearing

Keraskan

Crank pulley

berisik

Suara bergetar Pemasangan

salahBearing

rusak

Perbaiki

Ganti bearing

Drive belt

berisik

Defleksi pada belt

Sobek pada belt

Belt kendor

Belt rusak

Stel belt

Ganti belt

29

Page 147: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

TES FORMATIF 3

1. Jelaskan cara pemeliharaan atau servis pada kompresor !

2. Jelaskan cara pemeliharaan atau servis pada evaporator !

3. Sebutkan salah satu ciri siklus pendingin tidak normal. Penyebab dan cara

pemecahannya !

4. Sebutkan salah satu trouble shooting yang ada di kompresor !

5. Sebutkan salah satu trouble shooting yang ada di ekspansion valve !

𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑥 100 %

Cocokanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif 2

yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang

benar, kemudian gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui

tingkat penguasaan kalian terhadap materi kegiatan pembelajaran 1

Kriteria tingkat penguasaan = 90 – 100 % = Baik sekali

80 – 89 % = Baik

70 – 79 % = Cukup

≤ 70 % = Kurang

Jika mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, kamu dapat

meneruskan ke kegiatan pembelajaran 2. Jika masih dibawah 80 %

kalian harus mengulangi materi kegiatan pembelajaran 1, terutama

bagian yang belum dikuasai.

30

Page 148: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

1. Sebutkan nama-nama komponen utama pada sistem AC mobil !

2. Jelaskan fungsi kompresor pada sistem AC mobil !

3. Sebut dan jelaskan salah satu komponen tambahan pada sistem AC

mobil !

4. Apakah yang di maksud dengan manifol gauge !

5. Jelaskan cara mengisi refrigerant pada sistem AC mobil !

6. Jelaskan cara mengetes kebocoran pada sistem AC Mobil !

7. Sebutkan salah satu ciri siklus pendingin yang tidak normal, penyebab

dan carapemecahannya !

8. sebutkan kerusakan-kerusakan yang terjadi pada kompresor !

9. Sebutkan kerusakan-kerusakan yang terjadi pada expansion valve !

10. Sebutkan kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh suara abnormal !

EVALUASI

𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑥 100 %

Cocokanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif 2

yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang

benar, kemudian gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui

tingkat penguasaan kalian terhadap materi kegiatan pembelajaran 1

Kriteria tingkat penguasaan = 90 – 100 % = Baik sekali

80 – 89 % = Baik

70 – 79 % = Cukup

≤ 70 % = Kurang

Jika mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, kamu dapat

meneruskan ke kegiatan pembelajaran 2. Jika masih dibawah 80 %

kalian harus mengulangi materi kegiatan pembelajaran 1, terutama

bagian yang belum dikuasai.

31

Page 149: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1

1. AC atau Air Conditioners, adalah suatu rangkaian komponen yang

berfungsi untuk mendinginkan udara didalam kabin agar penumpang

dapat merasa segar dan nyaman.

2. a. Kompresor

b. Kondensor

c. Dryer/receiver

d. Expansion Valve

e. Evaporator

d. Blower

3. Fungsi kompresor dan kondensor

Kompresor: Berfungsi untuk memompakan refrigrant yang berbentuk

gas agar tekanannya meningkat sehingga temperaturnya juga

meningkat.

Kondensor: Berfungsi menyerap panas pada refrigerant yang telah

dikompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigrant yang

berbentuk gas menjadi cair.

4. Fungsi expansion valve dan blower.

Ekspansion valve berfungsi mengabutkan refrigerant kedalam

evaporator, agar refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.

Blower berfungsi untuk mengalirkan udara dingin yang ada disekitar

evaporator.

5. Cara kerja kompresor, dryer/receifer, evaporator.

Kompresor: Pada tipe swash plate, pendorong pistonnya menggunakan

plate yang berputar secara conical sehingga dua sisinya dapat

digunakan untuk meneruskan tekanan refrigerant.

KUNCI JAWABAN

32

Page 150: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Receiver/dryer: Refrigerant dari kondensor masuk ke tabung receifer

melalui lubang masuk, kemudian melalui dryer, desiccant dan filter

refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar menuju ke

expansion valve.

Evaporator: Refrigerant yang keluar dari ekspansion valve yang

berbentuk kabut masuk ke dalam evaporator dan menyebabkan

terjadinya perubahan ke wujud gas dengan sangat cepat. Dan oleh

kerja dari blower udara dingin dialirkan kedalam ruang kabin mobil.

Kunci Jawaban Tes Formatif 2

1. Tiga peralatan tambahan yang terdapat pada rangkaian sistem AC mobil

dan fungsinya.

a. Pressure Switch

Fungsinya untuk mengontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi. Apabila

pada sisi tekanan tinggi terjadi tekanan berlebih atau terlalu rendah,

maka secara otomatis akan menyetop switch sehingga magnetic clutch

menjadi off.

b. Alat pencegah pembekuan

Fungsinya untuk menghidari berkurangnya efek pendinginan yang

disebabkan pembekuan air yang ada di fin pada evaporator.

c. Stabilizer putaran mesin

berfungsi untuk menstabilkan putaran mesin melalui sensor pendeteksi

RPM mesin yang dipasangkan pada arus primer ignition coil sehingga

putaran idle mesin menjadi lebih baik dan tidak mudah mati.

2. Siklus pendinginan pada AC mobil diawali dengan pergerakan refrigerant

oleh tekanan kompresor dalam bentuk gas menuju ke kondensor. Di

kondensor refrigerant berubah wujud menjadi cair dan terus bergerak

menuju receifer/dryer. Di receifer/dryer ini refrigerant ditampung dan

disaring kemudian diteruskan ke ekspansion valve yang berfungsi

menyemprotkan refrigerant ke evaporator. Dievaporator refrigerant

33

Page 151: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

diubah wujudnya menjadi gas agar bisa menyerap panas dari udara

sekitar dan udara sekitar ini akan menjadi dingin, udara dingin akan

ditiup oleh blower untuk dialirkan menuju kabin mobil.

3. Kekurangan dan kelebihan refrigerant R 12.

Kelebihan refrigerant R12 :

mendidih pada –29,8 oC dalam tekanan atmosfir, Stabil pada

temperatur baik tinggi maupun rendah, Tidak menimbulkan reaksi

terhadap logam, dapat larut bila dicampur dengan minyak, kurang

bereaksi terhadap karet, dan tidak berwarna dan tidak berbau.

Kekurangan refrigerant R12 :

dapat mempengaruhi penipisan lapisan ozon pada atmosfir bumi yang

menjaga terjadinya radiasi sinar ultra Violet dari matahari dan

menimbulkan efek rumah kaca.

4. Manifold gauge adalah sebuah alat yang berfungsi selain untuk

mengosongkan/mengisi refrigerant juga sebagai alat untuk

mengidentifikasi gangguan.

5. Cara mengisi Refrigerant pada sistem AC Mobil

Pemasangan manifold gauge.

Penggunaan pompa vacuum.

Pengisisan awal ( cair )

Pengisisan lanjut ( Gas )

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 3

1. Cara pemeliharaan atau servis kompresor.

Pemeliharaan kompresor dengan melakukan servis berkala setiap

kendaraan menempuh jarak 60.000 km. Ketika melakukan servis

tambahkanlah oli pelumas sebanyak 40 ml.

2. Cara pemeliharaan atau servis evaoporator.

Cucilah evaporator hingga bersih sampai kotoran-kotoran yang ada pada

evaporator hilang. Apabila sirip-sirip evaporator bengkok luruskan.

34

Page 152: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

3. Salah satu ciri siklus pendingin tidak normal adalah tidak adanya

kompresi di dalam kompresor. Penyebabnya yaitu kompresor telah rusak

atau katup kompresi rusak. Pemecahan dari permasalahan ini yaitu:

bongkar dan perbaiki kompresor atau ganti kompresor seluruhnya.

4. Salah satu trouble shooting yang ada di kompresor yaitu: tekanan pada

katup penyalur terlalu tinggi, keadaanya yaitu: aliran udara oleh kipas

radiator sangat kurang. Penyebab dari permasalahan ini adalah tali kipa

radiator putus, pemecahannya yaitu ganti tali kipas radiator atau

kencangkan tali kipas radiator.

5. Salah satu trouble shooting yang ada di expansion valve yaitu: Outlet

valve tidak dingin, keadaanya adalah perbedaan temperatur pada sisi

tekanan tinggi dan rendah tidak terasa. Penyebab dari permasalahan ini

adalah gas hest sensitizing tube bocor atau refrigerant kurang.

Pemecahannya adalah perbaiki kebocoran atau tambahkan refrigerant.

KUNCI JAWABAN EVALUASI

1. Nama komponen utama sistem AC mobil: Kompresor, condenser,

receifer/dryer, expantion valve dan evaporator.

2. Kompresor berfungsi untuk: memompakan refrigrant yang berbentuk gas

agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan

temperaturnya meningkat.

3. Stabilizer putaran mesin.

berfungsi untuk menstabilkan putaran mesin melalui sensor pendeteksi

RPM mesin yang dipasangkan pada arus primer ignition coil sehingga

putaran idle mesin menjadi lebih baik dan tidak mudah mati.

4. Manifold gauge adalah alat yang berfungsi selain untuk

mengosongkan/mengisi refrigerant juga sebagai alat untuk

mengidentifikasi gangguan.

35

Page 153: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

5. Cara mengisi Refrigerant pada sistem AC Mobil: (1) Pemasangan manifold

gauge (2) Penggunaan pompa vacuum (3)Pengisisan awal(4)Pengisisan

lanjut

6. Ada beberapa prosedur pemeriksaan kebocoran yaitu: bisa dilakukan

menggunakan larutan air sabun atau dapat menggunakan alat deteksi

kebocoran Halide torch, bisa juga dengan menggunakan detektor listrik.

7. Salah satu ciri siklus pendingin tidak normal adalah tidak adanya

kompresi di dalam kompresor. Penyebabnya yaitu kompresor telah rusak

atau katup kompresi rusak. Pemecahan dari permasalahan ini yaitu:

bongkar dan perbaiki kompresor atau ganti kompresor seluruhnya.

8. Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada kompresor adalah: tekanan pada

katup penyalur terlalu tinggi, tekanan pada katup isap terlalu tinggi,

tekanan pada katup penyalur terlalu rendah, tekanan pada katup isap

terlalu rendah, dan kebocoran gas.

9. Kerusakan yang terjadi expansion valve adalah outlet valve tidak dingin

dan inlet valve dingin atau membeku.

10. Kerusakan-kerusakan pada suara abnormal: suara kenockking pada

kompresor, defleksi pada belt sobek, suara berderit ketika magnetic clutch

tidak berkaitan.

36

Page 154: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

Anonim.1993. Materi Pelajaran Engine Group Step 1.Jakarta : PT Toyota

Astra Motor.

Anonim. 1993. Materi Pelajaran Engine Group Step 2.Jakarta : PT Toyota –

Astra Motor.

Anonim. 1993. New Step 2 Training Manual, Heater & Air Conditioning

systemJakarta : PT Toyota – Astra Motor.

Triyono, Wahyu. 2010. Pedoman Praktis Merawat AC Mobil. Jakarta: Gelora

Aksara Pratama.

DAFTAR PUSTAKA

37

Page 155: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

18

60

SILABUS

Nama Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 2 BOJA

Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Kelas/Semester : XII / 5 Standar Kompetensi : Memelihara/servis sistem AC (air conditioner)

Kode Kompetesi : OPKR-50-019B Durasi Pembelajaran : 32 X 45 menit

Kompetensi Dasar/Sub-kompetensi

Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Tatap muka (Teori)

Praktik di Sekolah

Praktik di DU/DI

1.Memelihara/servis

sistem AC( Air Conditioner)

Pemeliraan /servis sistem AC

dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem

lainnya Informasi yang benar di-akses

darin spesifikasi pabrik dan

dipahami Sistem diuji kemampuannya dan

menentukan prosedur

pemeliharaannya/servis AC yang sesuai

Pemeliharaan /servis sistem dan

komponen dilaksana-kan sesuai dengan spesifi-kasi pabrik kendaraan.

Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation

Procedures), undang-undang K

3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-

undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

Sistem diuji dan hasilnya dicatat

sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan.

Konstruksi dan prinsip

kerja sistem AC / Air Conditioners..

Prosedur pemerilahaan

sistem AC. Standar prosedur

keselamatan kerja.

Cermat dan teliti dalam

penggunaan alat ukur elektronik

Melaksanakan prosedur

pemeliharaan dengan mengacu pada SOP

Memperhatikan kesela-matan

kerja dan lingkung-an Melaksanakan pemeriksaan

kondisi AC/Air Conditoners

Melakukan proses pengo-songan dan pengisian cair-an AC

Melakukan proses penguji-an kebocoran

Melakukan tes kemampuan

AC

Tes tertulis

12 20(40)

Modul

Lampiran 23. Silabus`

141

Page 156: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMK MUHAMMADIYAH 2 BOJA KABUPATEN KENDAL

Mata Diklat : Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan

Kelas : XII TKR 2

Alokasi Waktu : 8 jam x 45 menit

Standar kompetensi : Memelihara / servis sistem AC

Kompetensi dasar : Memelihara / servis sistem AC

Indikator :

1. Pemeliraan /servis sistem AC dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan

terhadap komponen atau sistem lainnya.

2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

3. Sistem diuji kemampuannya dan menentukan prosedur

pemeliharaannya/servis AC yang sesuai.

4. Pemeliharaan /servis sistem dan komponen dilaksanakan sesuai dengan

spesifikasi pabrik kendaraan.

5. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard

Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan

Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

6. Sistem diuji dan hasilnya dicatat sesuai dengan prosedur dan kebijakan

perusahaan

I. Tujuan Pembelajaran

1. Melakukan pemeliharaan/servis komponen/sistem AC

2. Mengetahui jenis dan fungsi komponen serta prinsip kerja sistem AC

3. Dapat menganalisa kerusakan dan memperbaiki sistem AC

II. Materi Pembelajaran

1. Prinsip kerja sistem AC

2. Pemeliharaan dan servis komponen sisitem AC

3. Data spesifik pabrik

Lampiran 24. RPP Kelas Eksperimen`

142

Page 157: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

19

III. Metode Pembelajaran

Ceramah dengan menggunakan alat bantu modul.

IV. Langkah / Kegiatan Pembelajaran

No Alokasi

Waktu

Kegiatan Guru Kegiatan Peserta

Didik

Keterangan

1

2

3

15 menit

5 menit

15 menit

10 menit

180 menit

40 menit

5 menit

Persiapan mengajar

Membuka KBM dengan

salam pembuka

Presensi siswa

Pembahasan materi yang

akan disampaikan

Memberikan materi Sistem

AC, serta

mendemonstrasikan

memberi kesempatan

peserta didik untuk

bertanya

Menyimpulkan Materi

Persiapan menutup

pelajaran

Mengakhiri KBM dengan

salam penutup

Persiapan KBM

Persiapan diri

Memperhatikan,

memahami materi

yang terdapat

pada modul

pembelajaran.

Persiapan

mengakhiri

kegiatan

Kegiatan

pendahuluan

Kegiatan inti

Kegiatan

penutup

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Sumber belajar: Modul Pembelajaran.

VI. Penilaian Hasil Belajar

Tes Tertulis

143

Page 158: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMK MUHAMMADIYAH 2 BOJA KABUPATEN KENDAL

Mata Diklat : Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan

Kelas : XII TKR 3

Alokasi Waktu : 8 jam x 45 menit

Standar kompetensi : Memelihara / servis sistem AC

Kompetensi dasar : Memelihara / servis sistem AC

Indikator :

1. Pemeliraan /servis sistem AC dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan

terhadap komponen atau sistem lainnya.

2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

3. Sistem diuji kemampuannya dan menentukan prosedur

pemeliharaannya/servis AC yang sesuai.

4. Pemeliharaan /servis sistem dan komponen dilaksanakan sesuai dengan

spesifikasi pabrik kendaraan.

5. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard

Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan

Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

6. Sistem diuji dan hasilnya dicatat sesuai dengan prosedur dan kebijakan

perusahaan

I. Tujuan Pembelajaran

1. Melakukan pemeliharaan/servis komponen/sistem AC

2. Mengetahui jenis dan fungsi komponen serta prinsip kerja sistem AC

3. Dapat menganalisa kerusakan dan memperbaiki sistem AC

II. Materi Pembelajaran

1. Prinsip kerja sistem AC

2. Pemeliharaan dan servis komponen sisitem AC

3. Data spesifik pabrik

Lampiran 25. RPP Kelas Kontrol`

144

Page 159: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

19

III. Metode Pembelajaran

Ceramah dengan menggunakan alat bantu modul.

IV. Langkah / Kegiatan Pembelajaran

No Alokasi

Waktu

Kegiatan Guru Kegiatan Peserta

Didik

Keterangan

1

2

3

15 menit

5 menit

15 menit

10 menit

180 menit

40 menit

5 menit

Persiapan mengajar

Membuka KBM dengan

salam pembuka

Presensi siswa

Pembahasan materi yang

akan disampaikan

Memberikan materi Sistem

AC, serta

mendemonstrasikan

memberi kesempatan

peserta didik untuk

bertanya

Menyimpulkan Materi

Persiapan menutup

pelajaran

Mengakhiri KBM dengan

salam penutup

Persiapan KBM

Persiapan diri

Memperhatikan,

dan mencatat

materi yang

disampaikan

guru.

Persiapan

mengakhiri

kegiatan

Kegiatan

pendahuluan

Kegiatan inti

Kegiatan

penutup

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Sumber belajar: -

VI. Penilaian Hasil Belajar

Tes Tertulis

145

Page 160: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

19

Lampiran 26.`Validasi Modul

146

Page 161: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

19

147

Page 162: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

19

148

Page 163: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

19

Lampiran 27. Surat Keterangan Pembimbing

149

Page 164: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

19

Lampiran 28. Surat Ijin Penelitian

150

Page 165: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

19

Lampiran 29. Surat Selesai Penelitian

151

Page 166: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

19

FOTO PENELITIAN

152

Lampiran 30. Foto Penelitian

Page 167: memelihara/servis sistem aclib.unnes.ac.id/17813/1/5201408069.pdf · Analisis Soal Uji Coba ..... 78 . Lampiran 6. Analisis Butir Soal ..... 84 . Lampiran 7. ... peserta didik memperoleh

19

153