Membuat Kompor

19
A. Membuat kompor 1. Membuat kompo fleksi Nama fleksi diberikan karena dalam pengunaannya, kompor ini dapat diisi dengan bahan bakar yang fleksibel berupa potongan kayu, ranting, briket, ataupun arang. Kompor ini merupakan modifikasi kompor berbahan bakar ranting kayu hasil ranting kayuhasil pengembangan teknologi tepat guna yang dilakukan di Belanda oleh fakultas teknik industri universitas teknologi eindhoven. a. Alat dan bahan Bahan: Lempengan logam seperti seng , aluminium, atau palt besi ringan yang cukup tipis untuk dilengkungkan. Peralatan: - Peralatan pertukangan seperti pemotong atau gunting seng logam. - Martil dan alas pemukul. - Alat pengukur, dan alat lainnya b. Langkah-langkah pembuatan kompor Sebelum membuat kompor fleksi, sebaiknya kita mengetahui komponen-komponennya adapun komponennya sbb. - Silinder luar berdiameter 25cm dan tinggi 40cm. - Silinder dalam berdiameter 20cm dan tinggi 40cm - Bibir penutup bergaris tengah 25cm dan lubang di tengahnya berdiameter 20cm. - Saringan abu berdiameter 20cm. - Empat batang pipa logam untuk aliran udara masuk berdiameter 2cm dan panjangnya 6cm. - Pipa untuk mengeluarkan asap berdiameter 2,5cm dan panjangnya 7,5cm dengan lubang 6cm untuk disambungkan ke selang. - Baki logam berdiameter 30cm untuk meletakkan kompor. 1) Pembuatan silinder luar Page 1

Transcript of Membuat Kompor

Page 1: Membuat Kompor

A. Membuat kompor1. Membuat kompo fleksi

Nama fleksi diberikan karena dalam pengunaannya, kompor ini dapat diisi dengan bahan bakar yang fleksibel berupa potongan kayu, ranting, briket, ataupun arang. Kompor ini merupakan modifikasi kompor berbahan bakar ranting kayu hasil ranting kayuhasil pengembangan teknologi tepat guna yang dilakukan di Belanda oleh fakultas teknik industri universitas teknologi eindhoven.a. Alat dan bahan

Bahan:Lempengan logam seperti seng , aluminium, atau palt besi ringan yang cukup tipis untuk dilengkungkan.Peralatan:- Peralatan pertukangan seperti pemotong atau gunting seng logam.- Martil dan alas pemukul.- Alat pengukur, dan alat lainnya

b. Langkah-langkah pembuatan komporSebelum membuat kompor fleksi, sebaiknya kita mengetahui komponen-komponennya adapun komponennya sbb.- Silinder luar berdiameter 25cm dan tinggi 40cm.- Silinder dalam berdiameter 20cm dan tinggi 40cm- Bibir penutup bergaris tengah 25cm dan lubang di tengahnya berdiameter 20cm.- Saringan abu berdiameter 20cm.- Empat batang pipa logam untuk aliran udara masuk berdiameter 2cm dan

panjangnya 6cm.- Pipa untuk mengeluarkan asap berdiameter 2,5cm dan panjangnya 7,5cm dengan

lubang 6cm untuk disambungkan ke selang.- Baki logam berdiameter 30cm untuk meletakkan kompor.1) Pembuatan silinder luar- Potong lempeng logam dengan panjang sekitar 157cm dan tinggi 40cm.- Buat empat lubang berdiameter 2cm dan tepat 5cm dari sisi dasar. Jarak antara

lubang dikondisikan agar saat dilengkungkan masing-masimg memiliki jarak yang sama.

- Buat satu lubang berdiameter 2,5cm dan tepat 5cm dari sisi atas.- Lengkungan sampai kedua sisi 40 cm-nya bertemu, lalu rekatkan dengan solder atau

las2) Pembuatan silinder dalam

Page 1

Page 2: Membuat Kompor

Namun, diperlukan proporsi yang sesuai dengan ukuran bahan agar letak lubang antarsilinder terletak pada satu garis lurus.

3) Pembuatan bibir penutup- Potong lempeng logam sehingga berbentuk lingkaran berdiameter 25cm, lebihkan

sedikit sebagai tempat melekatnya sisi penjepit.- Buat lubang berdiameter 20cm tepat dari titik pusat lempeng logam.- Potong lempengan logam setinggi 1 cm, lalu lingkarkan dengan rekat ke silinder luar.

Potong sedikit melebihi pertemuan kedua ujungnya, lalu solder atau las.- Rekatkan lingkaran lempeng logam tepat disisi pinggir lempeng logam penutup,

solder atau las.c. Pembuatan saringan abu

- Potong lempengan logam sehingga berbentuk lingkaran berdiameter 20cm. Kemudian, buat lubang sebanyak mungkin sebagai tempat keluarnya abu. Sebagai catatan, besarnya lubang tidak boleh melebihi besar ukuran bahan bakar yang efektif untuk membakar.

d. Perakitan kompor- Masukkan silinder ke dalam silinder luar dan letakkan tepat di tengah-tengahnya.- Masukkan pipa saluran keluar sehingga ujung bagian dalam tepat menempel di sisi

lubang saluran keluar silinder dalam. Solder atau las bagian pertemuan pipa keluar dan sisi silinder dalam dan silinder luar. Jangan sampai ada kebocoran.

- Masukkan pipa saluran masuk sehingga ujung bagian luarnya tepat masuk ke dalam lubang masuk silinder luar. Solder atau las bagian pertemuan pipa keluar dan sisi silinder dalam dan silinder luar. Jangan sampai ada kebocoran.

- Masukkan saringan abu dan letakkan tepat diatas pipa saluran masuk sebagai dudukan.

- Letakkan bibir penutup, sepertinya menutup kaleng.- Kompor siap digunakan.

Catatan:Saat akan digunakan, letakkan kompor diatas logam sebagai tempat penampungan abu.

e. Teknik pengoperasian kompor1) Masukkan bahan bakar bukan minyak, baik olahan maupun bukan olahan seperti

ranting, dahan kecil, potongan kayu, arang, dan briket.2) Pasang selang pada pipa pengeluaran asap sehingga menyerupai cerobong asap.

Asap dapat di arahkan pembuangannya keluar.3) Nyalakan sepotong bahan bakar. Biarkan menyala sampai agak besar, lalu masukkan

kedalam kompor. Tambahkan lagi bahan bakar secukupnya dan api akan membesar dengan sendirinya.

4) Setelah selesai digunakan, angkat kompor, lalu bersihkan abu sisa pembakaran pada baki.

Page 2

Page 3: Membuat Kompor

f. Kelebihan dan kekurangan komporWalaupun dapat digunakan untuk banyak jenis bahan bakar, tetapi kompor ini pun masih memiliki kelemahan di samping kelebihan lainnya. Kelebihan kompor fleksi ini, antara lain sebagai berikut.

- Penggunaannya praktis, efisien, mudah dibawa atau dipindahkan (portabel).- Relatif aman- Asapnya dapat diatur.- Hemat bahan bakar.

Sementara kekurangannya terletak pada pembuatan kompor yang cukup sulit sehingga diperlukan ahli keterampilan tukang.

2. Membuat Kompor SekamSebagaimana namanya, kompor sekam/sebuk gergaji menggunakan bahan bakar utama berupa sekam atau serbuk gergaji. Selain bahan bakar utama, diperlukan bahan bakar tambahan berupa serasah dedaunan yang benar-benar kering.a. Alat dan bahan pembuatan kompor

1) Bahan- Kaleng biskuit yang tinggi ( bisa berbentuk kotak, bulat, atau bentuk lainnya ) atau

drum kecil- Kayu bulat berdiameter 5-10 cm (bergantung pada ukuran kaleng atau drum yang di

gunakan) sebanyak 2 batang.2) Alat - Alat pemotong untuk membuat lubang pada kaleng - Lemparan kayu atau logam untuk menekan.

b. Langkah-langkah pembuatan kompor1) Buat lubang berdiameter sama dengan diameter kayu pada salah satu sisi tepat

diatas dasar kaleng atau drum kecil.2) Pasang batang kayu tegak lurus (dari atas) tepat ditengah-tengah kaleng sampai

berdiri pada dasar kaleng. Setelah itu, pasang kayu kedua ke dalam lubang dari sisi kaleng yang belubang. Pasang ke arah tengah sampai menyentuh batang kayu pertama yang tegak sehingga membentuk huruf L.

3) Isi kaleng atau drum kecil yang telah dipasang bilah kayu dengan bahan sekam murni, serbuk gergaji murni, atau campuran kedua bahan tersebut sampai hampir penuh. Tekan dengan alat penekan(papan kecil atau lempeng logam) atau dengan tangan sampai benar-benar padat.

4) Ambil dan lepaskan kedua bilah kayu dengan hati-hati sehingga di tengah bahan bakar terdapat lubang lubang rongga berbentuk huruf L. Kompor siap digunakan atau jika tidak langsung di gunakan, jemur langsung dibawah matahari.

Catatan:

Page 3

Page 4: Membuat Kompor

bahan bakar sekam/ serbuk gergaji juga dapat dicampur dengan bahan serasah dedaunan. Serasah daun kering, khususnya yang liat dan lebar seperti daun bumbu, perlu dipotong dan dicacah kasar terlebih dahulu. Bahan campuran terbaik adalah daun bumbu kering. Perbandingan antara bahan utama dan tambahan maksimal 7:3.

c. Teknik pengoperasian kompor1) Nyalakan bahan bakar dengan menggunakan penyulut dan dapat pula diberi sedikit

minyak tanah sebagai pemicu.2) Setelah menyala, letakkan panel atau peralatan masak pada kompor di atas nyala

api. Masak seperti biasa.Catatan:

Lubang rongga udara berbentuk huruf L. Berfungsi untuk mengalirkan udara yang membantu mempertahankan nyala api.harus diperhatikan agar lubang tidak sampai tertutup.

Api harus dinyalakan diatas. Jangan sekali-kali menyalakan atau memasukkan api dari lubang samping bawah. Jika nyala api dari bawah, sekam akan runtuh dan menutup lubang udara sehingga api akan mati.

Setelah menyala, api dapat digunakan untuk memasak beberapa kali sampai habis atau jika dikehendaki, api disiram dengan air untuk dimatikan. Setelah itu, kompor harus dibongkar dan dijemur. Setelah kering, sisa sekam dapat digunakan kembali.

Untuk oven, letakkan oven diatas kompor. Untuk panas diatas oven, bakar sabut kelapa kering yang diletakkan diatas oven.

Jika diperlukan untuk memasak dalam jumlah dan jenis yang banyak, sebelumnya badan kompor menggunakan drum kecil (kira-kira berdiameter 50 cm dan tinggi 60 cm).

d. Kalebihan dan kekurangan komporSetiap produk buatan tentu memiliki kelemahan dan kelebihan. Begitu pula dengan kompor sekam/serbuk gergaji. Kelebihan kompor ini antara lain sebagai berikut.- Praktis.- Mudah dibuat.- Bahan murah dan mudah diperoleh.- Nyala apinya besar dan lamanya bergantung pada ukuran kaleng yang digunakan.- Setelah menyala kompor dapat digunakan langsung untuk memasak beberapa

masakan sekaligus.- Panas yang ditimbulkan oleh bahan bakar ini sangat panas sehingga umumnya

dipakai untuk membuat berbagai kerajinan tanah liat(terra cotta). Panas yang dihasilkan diatas 150°C, yang rata-rata diperlukan untuk memasak biasa.

Sementara, kekurangan kompor ini antara lain sebagai berikut.- Besar kecilnya api tidak dapat diatur.- Setiap kali menyala, kompor hanya dapat digunakan sekali. Penggunaan berikutnya

harus menggunakan kompor lain. Untuk mengatasinya, sebaiknya persiapkan beberapa kompor kaleng berukuran kecil sekaligus.

- Mengeluarkan asap. Oleh sebab itu, penggunaan kompor ini sebaiknya di lakukan di tempat terbuka dibawah atap.

Page 4

Page 5: Membuat Kompor

Kompor sekam/serbuk gergaji juga dapat dibuat dari tanah liat (terra cotta), jadi mirip dengan kompor arang biasa (anglo). Namun, bentuk dibuat mirip kaleng bulat dengan lubang kecil di satu sisinya. Kompor memiliki garis tengah 30-40 cm, dan tinggi 50-60 cm dan bisa memuat sekitar 5 liter sekam. Nyala api dapat digunakan selam 2 jam. Tanah liat lebih kuat dan tahan lama.Jika sudah terbiasa menggunakannya, satu kompor tanah liat dapat segera diisi kembali setelah penggunaan untuk dipakai kembali. Untuk itu, cadangan bahan bakar harus selalu tersedia.Kompor bahan bakar sekam ini dapat dipesan ke pembuat kompor arang (anglo-Jawa) dengan bentuk mirip kompor kayu bakar (keren-Jawa) yang hanya memiliki satu lubang bulat, tetapi bukan lubang besar untuk memasukkan kayu bakar. Biasanya, bagian bibir kompor dibuat lebih untuk menyesuaikan ukuran alat masak dengan kompor serta memusatkan panas api. Bentuk lain kompor seperti gentong tanah liat biasa. Di bagian bawah sisi kelilingnya terdapat lubang untuk memasukkan kayu pencetak (bukan pada alasnya).

B. Membuat Kerajinan Dari Kelapa1. Teknik dasar berkreasi

Berikut ini beberapa teknik dasar yang harus anda lakukan ketika membuat aneka kerajinan dari kelapa.a. Pemilihan bahan

Bahan yang digunakan dapat berupa kelapa uth ataupun limbah kelapa muda. Kualitas bahan akan menentukan kualitas produk yang dihasilkan. Pilih bahan yang bagus dan tidak busuk.

b. Pembuatan polaPembuatan pola dpat dilakukan denga dua cara, yaitu dengan menggambar langsung di kulit kelapa menggunakan pensil warna atau menggambarkan bentuk yang akan dibuat di kertas, lalu terapkan di kelapa. Pembuatan model ini sangat bergantung sepenuhnya pada ketersediaan bahan baku.

c. PembersihanIsi kelapa harus dikeluarkan dari buahnya. Pengerokan bisa dengan sendok, pisau, dan penatah. Agar isinya benar-benar bersih, lakukan pengampelasan. Pembersihan dilakukan agar produk terhindar dari bau semut dan bau asam. Selanjutnya, jemur agar tempurung bagian dalamnya kering.

d. Pengerjaan kreasiAda bermacam-macam cara untuk berkreasi kerajinan dari kelapa. Berikut ini beberapa diantaranya.

- Pemotongan kulit kelapaCara ini paling sederhana. Pemotongan dilakukan pada bagian kulit kelapa sesuai pola. Pemotongan dapat dilakukan lebih variatif sehingga diperoleh bentuk yang diinginkan. Pada saat tertentu, ketika anda menginginkan serabut muncul seperti

Page 5

Page 6: Membuat Kompor

pada saat membuat bentuk rambut, anda dapat menggunakan sikat kawat atau paku. Caranya, sikat kulit kelapa sehingga dihasilkan serabut seperti rambut.

- Pembentukan tempurung kelapaCara ini agak rumit. Kulit kelapa dikupas sehingga tempurungnya tampak. Selanjutnya, diukir atau dibentuk sehingga dihasilkan kreasi menawan.

Ukuran pisau yang digunakan untuk mengukir bermacam-macam. Pisau ukir yang digunakan untuk menghias bagian yang sempit adalah pisau yang memiliki ujung yang runcing. Apapun ukuran pisau yang digunakan harus benar-benar tajam dan tidak berkarat. Begitu pula saat pembentuka dengan gergaji. Gunakan gergaji tajam dan tidak berkarat. Gunakan gergaji tajam sehingga hasilnya rapi.

e. Pengeringan Tujuan pengeringan adalah agar jamur yang ada mati sehingga produk hasil kreasi awet dan tidak membusuk. Proses ini harus dilakukan jika keadaan kelapa yang dipakai masih basah, seperti limbah kelapa muda. Penjemuran memerlukan waktu 2-3 minggu, bergantung intensitas cahaya matahari. Pemakaian kelapa tua memudahkan dalam berkreasi karena biasanya sudah kering. Selain itu, pemakaian kelapa tua mempercepat proses produksi. Jika kulit kelapa yang masih basah langsung dibuat hiasan, kulitnya akan berkerut.

f. PenghalusanPenghalusan dilakukan setelah bentuk yang diinginkan selesai, yaitu menggunakan ampelas, kikir, atau alat pengasah pisau (jawa: ungkal). Tujuannya untuk menghaluskan permukaan dan menghilangkan ujung-ujung runcingyang dapat membahayakan. Selain itu, untuk menghasilkan cat yang bagus dan rata.

g. PengecatanUntuk pengecatan, dapat digunakan cat kayu. Namun, vernis pun dapat dipilih untuk menghasilkan warna alami.Pengecatan yang memerlukan perlakuan berulang, harus menunggu sampai cat pertama benar-benar kering agar warna yang anda inginkan tercapai. Pengecatan ketika cat pertama masih basah akan menimbulkan warna dan bentuk cat yang tidak diinginkan.Agar cat benar-benar kering lakukan pengeringan sekitar 1-2 hari. Cat yang tidak kering benar akan menempel pada saat pengiriman atau penyimpanan sehingga menurunkan kualitas produk. Agar kreasi yang anda ciptakan memilki kualitas yang baik, berikut ini alat-alat dan bahan yang harus anda siapkan terlebih dahulu.

2. Alata. Pisau

Pisau digunakan untuk membuat irisan-irisan kulit kelapa. Ukuran pisau yang digunakan bervariasi. Sebaiknya, gunakan pisau baja yang runcing dan tajam agar hasilnya rapi.

b. GergajiGergaji digunakan untuk memotong kelapa menjadi bentuk yang diinginkan. Pakailah gergaji yang tajam dengan ukuran yang bervariasi, yaitu kecil, besar, dan sedang. Pemilihan ukuran gergaji yang tepat akan memberikan hasil optimal.

c. KikirKikir digunakan untuk merapikan pinggiran atau permukaan batok kelapa agar tidak tajam atau membahayakan.

Page 6

Page 7: Membuat Kompor

d. AmpelasAmpelas digunakan untuk menghaluskan permukaan produk sehingga lebih muda melakukan proses finishing, seperti pengecatan.

e. Sikat kawatSikat kawat digunakan untuk menyikat kelapa agar dihasilkan serabut-serabut kulit dengan tekstur tertentu.

f. LemLem digunakan untuk menempelkan atau merekatkan alas. Gunakan lem serba guna yang mempunyai daya rekat kuat sehingga produk memiliki daya tahan yang baik dan tidak cepat rusak.

g. PensilPensil digunakan untuk membuat pola awal pada kertas yang kemudian diterapkan pada kelapa.

h. KuasKuas digunakan untuk mengecat produk. Pilih beberapa kuas dengan ukuran bervariasi yang dapat mencapai sudut-sudut produk agar dihasilkan pengecatan yang sempurna.

i. BorBor digunakan untuk melubangi tempurung kelapa atau membuat pola hiasan pada beberapa kreasi.

j. GuntingGunting digunakan untuk memotong untaian (malai) kelapa ketika membuat tempat lilin.

k. PakuPaku digunakan untuk merekatkan alas ke kelapa agar dapat berdiri tegak.

3. Bahan Berikut bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kreasi dari kelapa.a. Kelapa

Anda dapat menggunakan kelapa muda dan tua. Bentuknya bisa utuh atau yang sudah dikupas.

b. KayuKayu digunakan sebagai alas atau tatakan agar produk dapat berdiri tegak.

c. Cat atau VernisCat atau vernis dapat digunakan untuk mewarnai atau enghiasi produk sehingga menjadi lebih menarik.

d. Tali dari sabut kelapaTali dari sabut kelapa digunakan sebagai penggantung saat membuat produk berupa hiasan dinding yang digantung.

e. Malai dari pelepah kelapa serta biji-bijian dan bunga yang dikeringkan.Semua bahan ini digunakan untuk menghias beberapa kerajinan dari kelapa sehingga tampil lebih menawan.

4. Membuat kerajinan tempat tisu kura-kura

Page 7

Page 8: Membuat Kompor

a. Pilih kelapa tua dan kering yang berukuran besar atau sedang, lalu belah dan potong tempurungnya hingga membentuk lubang. Kerok isinya hingga benar-benar bersih, lalu jemur.

b. Potong sebagian kulit kelapa hingga tersisa bagian serabutnya agar mudah membuat kreasi berbentuk hewan.

c. Buat pola hiasan pada kulit kelapa, seperti kura-kura.d. Ukir dengan pisau runcing yang ujungnya tajam sesuai pola yang diinginkan. Haluskan

permukaannya dengan ampelas.e. Cat dengan warna yang kontras dan menarik. Jemur produk sampai cat benar-benar kering.

5. Membuat kerajinan kap lampua. Pilih kelapa tua/kering berukuran besar atau sedang, lalu potong sepertiga bagian hingga

terlihat isinya. Lepas kulit kelapa sepertiga bagian sehingga tempurungnya menonjol, lalu jemur.

b. Bor tempurung sesuai pola. Buat lubang dengan diameter yang beragam agar cahaya lampu dapat menembus keluar.

c. Rapikan serabut kelapa yang akan menjadi rambut hingga tampak rapi dan rata.d. Buatlah rambut atau rumbai pada sisa kulit kelapa yang ada dengan sikat kawat. Haluskan

permukaan tempurung, lalu vernis.e. Potong batang kelapa berbentuk silinder untuk tempat berdirinya. Buat bentuk lingkaran

sebanyak dua buah untuk alasnya. Lubangi dengan bor untuk membuat jalan kabel. Satukan lingkaran alas dan batang untuk berdiri. Masukkan kabel, lalu pasangkan lampu.

f. Tutup lampu dengan kap lampu yang telah dibuat sebelumnya.

A. Keterampilan teknis pembuatan produk alat transportasiBerkaitan dengan jenis-jenis transportasi, kita akan mencoba membuat miniatur alat transportasi yang paling sederhana dari bahan sederhana pula. Begitu juga, produk alat transportasi yang akan dibuat baik dengan tujuan estetis maupun sebagai alat permainan.

Page 8

Page 9: Membuat Kompor

Produk alat transportasi yang akan dijelaskan mulai alat transportasi darat, alat transportasi air samapi alat transportasi udara.

1. Produk alat transportasi daratProduk alat transportasi yang akan dibuat adalah sejenis mobil balap. Mobil balap umumnya berbadan ramping. Penampilannya cukup modern tetapi juga menampilkan kesederhanaan yang tidak akan membosankan. Garis modern dan konstruksi sederhana yang kokoh menyebabkan mobil balap ini menjadi mainan yang populer dan menyenangkan. Pada bagian badan mobil balap ini, ini tidak ada bagian yang tajam dan mainan ini cukup kuat sehingga dapat bertahan selama beberapa tahun.Bahan dasar pembuatan mobil balap mainan ini adalah kayu. Kayu yang dibutuhkan terdiri atas kayu yang berukuran 4,5 x 55 x 185 mm, batangan kayu dengan berdiameter 8 mm sepanjang 145 mm, batang kayu dengan diameter 35 mm sepanjang 65 mm, perekat kayu dan pernis atau cat poliuretan. Alat yang digunakan umumnya sudah dikenal banyak orang bahkan mungkin untuk membuat desain mobil seperti kertas millimeter blok ukuran ktak 6 mm, pensil, penghapus, dan penggaris.Cara membuatnya yaitu sebagai erikut.a. Siapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan.b. Buatlah desain dan polanya pada kertas millimeter blok, kemudian perbesar sesuai

ukuran sebenarnya.c. Dengan menggunakan gergaji, potonglah kayu menjadi bentuk mobil sesuai ukuran atau

pola yang telah dibuat.d. Jiplak semua pola aau gambar kerja pada papan kayu yang telah disediakan dan

gergajilah sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan.e. Buatlah lubang pada bagian mobil tadi dengan menggunakan bor berukuran 15 mm

untuk jendela mobil dan dua lubang selebar 10 mm untuk poros.f. Potong keempat roda mobil masing-masing berukuran tebal 12 mm dari batang kayu

yang berdiameter 35 mm.g. Dengan mencocokkan ukuran 35 mm pada penggaris dengan lebar roda, buatlah garis

tengah roda. Putar sedikit roda itu dan buat garis tengah kedua. Kedua garis akan bertemu ditengah lingkaran.

h. Dengan mata bor berukuran 8 mm, lubangilah titik tengah roda. i. Dari batang kayu yang bergaris tengah 8 mm, buatlah dua potong, masing-masing

sepanjang 72 mm.j. Gosoklah badan mobil sehingga tidak ada pinggiran yang tajam.k. Bubuhkan perekat di kedua ujung poros dan pasang sebelah rodanya.l. Masukkan poros ke dalam badan mobil dan pasang roda kedua.m. Kilapkan mobil balap dengan pernis atau cat poliuretan.n. Jadilah suatu mobil balap yang unik dan cukup indah baik sebagai pajangan di atas

lemari mainan atau langsung sebagai mobil mainan.

2. Produk alat transportasi air

Page 9

Page 10: Membuat Kompor

Salah satu alat transportasi air adalah kapal atau perahu. Miniatur kapal dan perahu ini dapat dibuat dari bahan-bahan yang cukup sederahana yang tentunya biaya yang dibutuhan pun cukup ekonomis. Perahu atau kapal dari kayu dengan kincir yang bertenaga karet ini dapat menjadi perahu atau kapal komando yang hebat bagi para laksamana kecil di bak mandi. Kapal atau perahu ini dapat juga melaju di kolam luar yang dangkal. Sumber daya penggeraknya adalah karet gelang yang dipilin. Penampilan kapal atau perahu ini sangat menarik baik untuk tujuan hiasan maupun untuk mainan anak di kolam.Bahan utama yang diperlukan untuk pembuatan kapal atau perahu ini adalah kayu. Kayu yang dibutuhkan berukuran 20 x 140 x 260 mm untuk luas kapal, kayu berukuran 20 x 90 x 115 mm untuk geladak pertama, kayu berukuran 45 x 72 x 48 mm untuk rumah kemudi, kayu berukuran 10 x 55 x 80 mm untuk atap, dan kayu berukuran 7,5 x 47 x 80 mm untuk tiap bilah kincir. Selain bahan tersebut, juga dibutuhkan karet gelang dan dua batang kayu berdiameter 15 mm sepanjang 65 mm, dua batang kayu berdiameter 6 mm sepanjang 36 mm, satu batang kayu berdiameter 13 mm sepanjang 32 mm serta dua batang kayu berdiameter 6 mm sepanjang 25 mm, juga perekat kayu dan pernis atau cat poliuretan.Alat yang dibutuhkan berupa gergaji kayu, alat untuk membuat lubang (bor), palu, ampelas, dan tentunya peralatan untuk membuat desain mobil seperti kertas millimeter blok ukuran kotak 6 mm, pensil, penghapus, dan penggaris.

Cara membuatnya yaitu sebagai berikut.a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukanb. Buatlah desain dan pola atau gambar kerja pada kertas millimeter blok sesuai desain

yang kemudian perbesar sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.c. Jiplak pola-pola atau gambar kerja pada papan kayu, jangan lupa menandai lingkaran

kecil untuk dilubangi dengan diameter 15 mm dari kiri ke kanan rumah kemudi, 6 mm pada luas kapal, dan 10 mm pada geladak pertama. Kemudian gergajilah sesuai dengan bentuk atau ukuran yang diinginkan.

d. Berilah perekat putih (perekat khusus kayu) pada setiap lubang dan masukkan dua batang kayu kecil sebagai cerobong asap, satu batang sebagai tonggak haluan di atas geladak dan dua batang sebagai penyangga kincir di bagian kiri dan kanan buritan.

e. Ampelaslah seluruh bahan dan rekatkan geladak ke luas kapal. Seimbangkan kedudukan kiri dan kanan serta berikan jarak selebar 7,5 mm antara geladak dan bibir irisan ruang kincir.

f. Rekatkan rumah kemudi ke atas geladak, dengan menyeimbangkan kedudukan antara bagian kiri dan kanan, 10 mm di depan kedua cerobong.

g. Rekatkan atap pada rumah kemudi, seimbangkan kedudukannya dan jorokkan atap ke muka sejauh 4,5 mm di bagian depan.

h. Tindihlah semua bagian yang di rekat itu. Sambil menunggu perekat, buatlah irisan selebar 7,5 mm pada kedua bilah kincir.

i. Pasanglah keduanya bersusupan. Pukul hati-hati dengan palu supaya kedua celah saling menggigit dengan kuat tapi tidak terlalu sesak sehingga kayunya pecah. Kalau perlu ampelaslah celahnya sebelum dirakit.

Page 10

Page 11: Membuat Kompor

j. Setelah perekat kering, buatlah dua lubang berukuran 6 mm masing-masing sedalam 25 mm di bagian atap rumah kemudi. Berilah perkat ke dalam lubang ini dan masukkan batang-batang bergaris tengah 6mm yang panjangnya 25 mm. Kayu pasak ini akan memperkuat kedudukan atap pada rumah kemudi.

k. Ampelaslah sekali lagi sudut-sudut yang tajam dan bagian depan atap.l. Pasang karet gelang pada persilangan bilah kincir, lalu kalungkan kedua ujungnya pada

batang penyangga. Pilinlah karet gelang tersebut.m. Kapal atau perahu ini dapat di biarkan dalam warna asli kayunya atau dapat dipercantik

dengan pernis atau juga cat poliuretan.

3. Produk alat transportasi udaraJenis pesawat terbang bermacam-macam. Pesawat komersil saja mempunyai banyak tipe, diantaranya Boeing, Airbus, dan Hercules. Jenis pesawat tempur, diantaranya F 16, Sucoy, Concord, U 2, dan masih banyak lagi. Jenis-jenis pesawat seperti itu bisa kita buat sebagai bentuk kerajinan fiberglass. Miniatur atau dengan ukuran yang diperkecil kapal terbang ini sangat menarik karena tujuannya hanya sebagai hiasan atau mainan.Kerajinan fiberglass bentuk pesawat ini berbeda dengan jenis kerajinan semacam topeng hias, miniatur, atau patung. Model pesawat terbang ini, pemasangannya dilakukan dengan teknik knock down atau bongkar pasang. Bagian-bagian pesawat ini terdiri atas body, sayap depan dan ekor, serta engine atau mesin. Walaupun bagian-bagiannya terpisah, cara membuatnya tidak jauh berbeda dengan pembuatan kerajinan fiberglass lainnya.

4. Komposisi bahan untuk pembuatan kerajinan fiberglassKomposisi bahan untuk pencetakan:Resin : 100 mlKatalis : 5 mlCobalt blue : 5 mlKalsium karbonat : 60 gramPigmen/warna : secukupnyaKomposisi bahan untuk pemasangan serat mettResin : 100 mlKatalis : 5 mlMett : secukupnyaKomposisi bahan untuk membuat cetakanSilikon rubber : 100 mlKatalis : 5 mlPensetakan untuk pembuatan kerajinan fiberglass, proses kerjanya bertahap. Jadi, pencampuran katalis dilakukan pada saat adonan bahan siap dicetakkan karena mdah mengering.

B. Membuat model dan cetakan

Page 11

Page 12: Membuat Kompor

1. Buatlah sket atau rancangan pesawat yang akan dibuat. Dalam membuat rancangan bentuk pesawat, kita dapat menggunakan komputer atau cukup dengan menggunakan alat tulis pensil dan penggaris pada kertas HVS.

2. Buatlah model pesawat berdasarkan sket yang dibuat tadi. Untuk membuat bentuk tiga dimensi dari rancangan tersebut, kita bisa pilih bahan dari tanah liat atau kayu. Jika menggunakan media dari tanah liat, gunakan butsir saat membentuknya. Jika menggunakan media dari kayu, gunakan pahat untuk membuat modelnya. Setelah model tiga dimensi bentuk pesawat terbang jadi, semua model bagian pesawat diberi dempul dan dihaluskan dengan menggunakan ampelas. Setiap bagian model pesawat dibuat cetakannya.

C. Cara mencetak1. Mencetak badan pesawat

a. Pulaxkan wax ke bagian dalam permukaan alat cetak badan pesawat dengan menggunakan kuas atau kain katun.

b. Buatlah adonan yang terdiri atas 100 ml resin, 60 g kalsium karbonat, 5 ml cobalt blue, pewarna secukupnya, dan 5 ml katalis. Aduk sampai semua bahan tercampur dengan merata.

c. Pulaskan adonan ke semua bidang cetakan dengan menggunakan kuas. Lakukan pemulasan adonan secara hati-hati agar tidak tercecer ke luar. Pemulasan adonan dilakukan secara berulang-ulang sampai ketebalannya merata.

d. Pasanglah serat mett di atas permukaan pulasan awal sambil dipulas dengan adonan resin dan katalis dengan perbandingannya 20 : 1. Tekan-tekanlah dengan menggunakan kuas agar cairan resin meresap ke dalam serat mett. Setelah adonan resin agak keras, potonglah serabut mett yang melebihi garis sambungan dengan menggunakan gunting. Tepi sambungan setiap cetakan dipulas dengan menggunakan adonan resin yang sudah diberi katalis secara merata. Gabungkan kedua alat cetak sesuai dengan bentuknya. Kencangkan dengan sekrup agar kedudukan penyambungan tidak berubah. Biarkan sampai cairan mengeras.

e. Jika adonan dalam cetakan sudah mengeras, kedua cetakan dibuka. Gunakan ujung kape untuk membantu merenggangkan kedua cetakan. Jika ada bagian yang sukar dibuka, gunakan palu karet. Pukulkan secara perlahan di bagian yang saling merekat.

2. Mencetak sayap depan pesawat a. Pulaskan wax ke permukaan bagian dalam kedua pasang cetakan sayap dengan

menggunakan kain katun atau kuas.b. Buatlah adonan yang terdiri atas 100 ml resin, 60 g kalsium karbonat, 5 ml cobalt blue,

pewarna secukupnya dan 5 ml katalis. Aduk sampai semua bahan tercampur dengan merata. Pulaskan adonan tadi ke dalam cetakan yang sudah di pulas wax. Gunakan kuas untuk memulasnya. Lakukan pemulasan secara merata dan hati-hati agar adonan tidak tercecer ke luar melebihi bidang cetakan.

c. Tempelkan serat mett dengan menggunakan cairan resin dan katalis dengan perbandingan 20 : 1.

d. Gabungkan kedua bagian cetakan. Kencangkan dengan sekrup agar posisinya tidak berubah. Biarkan sampai adonan mengeras.

Page 12

Page 13: Membuat Kompor

e. Setelah adonan mengeras, cetakan di buka. Keluarkan hasil cetakan dari alat cetak.3. Mencetak sayap belakang pesawat terbang

a. Pulaskan wax ke seluruh permukaan bagian dalam kedua pasang cetakan sayap ekor dengan menggunakan kain katun atau kuas.

b. Buatlah adonan yang terdiri dari 100 ml resin, 60 g kalsium karbonat, 5 ml cobalt blue, pewarna secukupnya, dan 5 ml katalis. Aduk sampai semua bahan tercampur dengan merata. Pulaskan adonan tadi keseluruh permukaan bagian dalam cetakan dengan menggunakan kuas.

c. Kedua bagian cetakan disatukan dan dikencangkan dengan sekrup agar posisi penyambungannya tidak berubah. Biarkan beberapa saat sampai adonan mengeras.

d. Setelah adonan di dalam cetakan mengeras, cetakan di buka, hasil cetakan dikeluarkan.

4. Mencetak sayap atasa. Pulaskan wax ke seluruh permukaan alat cetak secara merata dengan menggunakan

kain lap atau kuas.b. Pulaskan adonan yang terdiri atas 100ml resin, 60g kalsium karbonat, 5 ml cobalt blue,

pewarna secukupnya dan 5 ml katalis. Pulas secara merata dan hati-hati agar adonan tidak tercecer keluar dari cetakan. Tempelkan serat mett sambil memulaskan cairan resin yang dicampur dengan katalis.

c. Kedua bagian cetakan disatukan. Kencangkan dengan sekrup, biarkan beberapa saat sampai adonan mengeras.

d. Setelah adonan mengeras, cetakan dibuka. Lepaskan semua sekerup dengan menggunakan obeng. Jika perlu cungkil dengan ujung kape sampai cetakan bisa dibuka.

5. Mencetak Mesin Pesawata. Pulaskan wax keseluruh permukaan bagian dalam cetakan mesin secara merata dengan

menggunakan kain lap atau kuas.b. Gabungkan cetakan dan kuatkan dengan sekrup sesuai dengan banyaknya lubang yang

tersedia.c. Buatlah adonan yang terdiri atas 100 ml resin, 60 g kalsium karbonat, 5 ml cobalt blue,

dan 5 ml katalis. Semua bahan disatukan dan aduk sampai tercampur merata. Kucurkan adonan tadi pada cetakan mesin yang sudah di gabungkan. Lakukan dengan hati-hati agar tidak ada adonan yang tercecer keluar dari cetakan. Banyaknya adonan yang dituangkan kira-kira cukup setengahnya saja.

d. Tutuplah lubang bagian atas yang masih terbuka dengan cetakan penutup yang sudah dipulas wax.

e. Kencangkan dengan sekrup agar posisinya tidak berubah. Biarkan beberapa saat sampai adonan dalam cetakan mengeras.

Page 13

Page 14: Membuat Kompor

f. Setelah adonan dalam cetakan mengeras, cetakan dibuka. Pertam-tama yang dibuka adalah cetakan penutup bagian atas, disusul cetakan bagian samping.

g. Buatlah mesin pesawat untuk bagian dalamnya. Caranya, masukkan adonan resin yang dicampur katalis dengan perbandingan 20 : 1 ke alat suntik (injek), kira-kira sebanyak 10 ml. tusukkan jarum suntik pada cetakan yang terbuat dari silicon rubber. Biarkan beberapa saat sampai adonan di dalam cetakan mengeras.

h. Keluarkan hasil cetakan dari belahan cetakan pada bagian samping.

D. Merakit Bagian-bagian Pesawat

Page 14