Membongkar kedok dukun berlabel ustadz atau kyiai

3

Click here to load reader

Transcript of Membongkar kedok dukun berlabel ustadz atau kyiai

Page 1: Membongkar kedok dukun berlabel ustadz atau kyiai

Membongkar Kedok Dukun Berlabel

Ustadz atau Kyiai

Metode ini nampaknya tidak penting. Namun sengaja kami kemukakan, karena sebagian

kaum muslimin banyak yang tidak bisa membedakan antara penyembuhan secara Qurani

dengan penyembuhan secara sihir.

Ada cukup banyak cara dan sangat bervariatif, yang semuanya mengandung kesyirikan atau

kekufuran nyata. Dan Insya Allah, kami akan menyebutkan sebagian di antaranya, yakni

delapan cara yang disertai dengan jenis kesyirikan atau kekufuran yang terkandung pada

setiap cara tersebut secara ringkas. Hal ini sengaja kami kemukakan, karena sebagian kaum

muslimin banyak yang tidak bisa membedakan antara penyembuhan secara Qurani dengan

penyembuhan secara sihir.

Yang pertama adalah cara imani (keimanan) dan yang kedua cara syaithani (atas petunjuk

syaitan). Dan masalahnya akan semakin kabur bagi orang-orang tidak berilmu, di mana

tukang sihir itu membacakan mantra dengan pelan sementara dia akan membaca ayat Al

Page 2: Membongkar kedok dukun berlabel ustadz atau kyiai

Qur’an dengan kencang dan terdengar oleh pasien sehingga pasien itu mengira bahwa orang

itu mengobatinya dengan menggunakan ayat-ayat Al Qur’an, padahal kenyataannya tidak

demikian. Sehingga si pasien itu akan menerima perintah tukang sihir sepenuhnya.

Dan tujuan dari penyampaian dan penjelasan cara ini adalah untuk memperingatkan kaum

muslimin agar mereka berhati-hati terhadap berbagai jalan kejahatan dan kesesatan, dan agar

tampak jelas jalan orang-orang yang berbuat kejahatan.

1. Cara iqsam (bersumpah atas nama jin dan syaitan)

2. Cara adz-dzabh, yaitu dengan cara menyembelih binatang untuk dipersembahkan

kepada jin dan syaitan.

3. Cara sufliyah, yaitu menempelkan ayat-ayat Al Qur’an atau hadits di bagian bawah

kaki.

4. Cara najasah, yaitu menulis ayat-ayat Al Qur’an dengan benda yang najis.

5. Cara tankis, yaitu dengan cara berkomunikasi dengan bintang –bintang.

6. Cara al-kaff, yaitu melihat melalui telapak tangan.

7. Cara al-atsar, yaitu dengan menggunakan benda bekas dipakai.

Beberapa Tanda yang Dapat Dijadikan Barometer untuk Mengenali Tukang Sihir

Jika anda mendapatkan satu tanda dari tanda-tanda berikut ini pada orang-orang yang

melakukan pengobatan, maka tidak diragukan lagi dia adalah seorang tukang sihir. Berikut

ini tanda-tanda tersebut :

1. Menanyakan nama si pasien dan nama ibunya.

2. Meminta salah satu dari beberapa benda bekas dipakai si pasien ( baik itu baju, topi,

sapu tangan, atau kaos ).

3. Terkadang meminta hewan dengan kriteria tertentu untuk disembelih dengan tidak

menyebut nama Allah padanya, dan terkadang darah binatang sembelihan itu

dioleskan pada beberapa tempat penyakit yang dirasakan oleh pasien atau melempar

binatang itu ke tempat puing-puing bangunan.

4. Penulisan mantra-mantra tertentu.

5. Membaca jimat-jimat dan mantra-mantra yang tidak dapat dipahami.

6. Memberi suatu pembatas yang terdiri dari empat persegi kepada pasien, yang di

dalamnya terdapat huruf-huruf atau angka-angka.

7. Dia menyuruh pasien untuk mengurung diri dari orang-orang untuk waktu tertentu di

suatu ruangan yang tidak dimasuki sinar matahari, yang kaum awam menyebutnya

dengan hijbah.

8. Terkadang si penyihir itu menyuruh pasien untuk tidak menyentuh air untuk waktu

tertentu, yang paling sering selama empat puluh hari. Dan tanda itu menunjukkan

bahwa jin yang melayaninya adalah beragama Nasrani.

9. Memberi beberapa hal kepada pasien untuk ditimbun di dalam tanah.

10. Memberi pasien beberapa kertas untuk dibakar dan mengeluarkan asap.

11. Berkomat-kamit dengan kata-kata yang tidak dapat dipahami.

12. Terkadang si penyihir memberitahu pasien nama dan kampung halaman pasien

tersebut serta permasalahan yang akan dikemukakannya.

13. Si penyihir juga menuliskan untuk pasien beberapa huruf terputus-putus di sebuah

kertas ( jimat ) atau di lempengan tembikar putih, lalu menyuruh pasien melarutkan

dan meminumnya.

Page 3: Membongkar kedok dukun berlabel ustadz atau kyiai

Jika anda megetahui bahwa seseorang adalah tukang sihir, maka hindarilah dan janganlah

anda mendatanginya, dan jika tidak, maka anda termasuk dalam sabda Nabi:

“Barangsiapa mendatangi seorang dukun, lalu dia membenarkan apa yang dikatakannya,

berarti dia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.’’

(diriwayatkan oleh Al Bazzar, dengan beberapa penguatnya, hadits ini hasan dan

diriwayatkan juga oleh Ahmad dan Al Hakim, dishahihkan oleh Al Albani : lihat Shahihul

Jaami’ ( no. 5939 ))

sumber: perpustakaan-islam.com

http://moslemsunnah.wordpress.com/2009/10/25/membongkar-kedok-dukun-berlabel-

ustadz-atau-kyiai