Membangun rumah tangga islami,

39
1

Transcript of Membangun rumah tangga islami,

Page 1: Membangun rumah  tangga  islami,

1

Page 2: Membangun rumah  tangga  islami,

2

• Selamat datang mentari pagi• Selamat datang sahabat• Selamat datang kebaikan

•Selamat datang Ramadhan

Page 3: Membangun rumah  tangga  islami,

3

MEMBANGUN

Pernik-pernik Rumah Tangga, memperbaiki kekuatan hubungan suami istri

Pertemuan Keluarga Bpk IdhamKali Malang, 3 Nopemner 2002

Page 4: Membangun rumah  tangga  islami,

4

[email protected]

B.S.Wibowo, Dipl.Rad.,SKM.,MARSLEMBAGA MANAJEMEN TERAPAN TRUSTCO

Page 5: Membangun rumah  tangga  islami,

5

Bambang Sutrisno Wibowo (BOWO)Madiun, 29 Nop 1965Alamat: Komplek Dosen DepKes Jl. Melati II

30 Pondok Gede. Tlp. 8499 2559, HP. 0816 166 2565

E-mail: [email protected]: Dosen Poltekes DepKes Jakarta,

Dosen STEKIM, D3 Fak Kedokteran UI, FK UI, Trainer dan Direktur LMT TRUSTCO.

Pendidikan: ATRO DepKes Jakarta, TCOM-UNT Texas USA, FKM UI, Magister KARS RS UI Depok.

Pengalaman kunjungan luar negeri: Malaysia, Belanda, Jerman, Perancis, Belgia, Finland Swedia dan Amerika (Texas, California dan Hawai)

Biodata: B.S.Wibowo, Dipl.Rad.,SKM.,MARS

Page 6: Membangun rumah  tangga  islami,

6

Topik Kita

Pernik-pernik Rumah Tangga Islami

REALITAS KEHIDUPANMisi Pribadi

Misi Keluarga

Saling mengenal

Menyadari kebenaranAjaran Islam

Page 7: Membangun rumah  tangga  islami,

7

Berbicara dengan Akal dan Hati:PENCIPTAAN LANGIR DAN BUMI

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi

ulil albab.

Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka

memikirkan tentangt penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):

“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau,

maka peliharalah kami dari siksa neraka

QS 3 Ali Imron: 190-191

Page 8: Membangun rumah  tangga  islami,

8

Perhatikan bagaimana penciptaan alam semesta menurut para ahli

ilmu pengetahauan

(Film dokumen 03.30-18.00)

Page 9: Membangun rumah  tangga  islami,

9

Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu sesuatu yang padu,

kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikajn segalanya sesuatu yang hidup. Maka

mengapakah mereka tiada juga beriman. QS. 21 Al Anbiyaa’:30

Page 10: Membangun rumah  tangga  islami,

10

NerakaSyurga

• PAHAM MATERIALISME TOTAL TANPA NILAI-NILAI SPIRITUAL TELAH MEMBUAT MANUSIA MENJADI RESAH DALAM HIDUPNYA.

• Kejujuran menjadi sesuatu yang mahal.• Terjadinya pergeseran nilai-nilai.

Duniafitrah Akherat

AllahSyaithon

Materialistismurni

Page 11: Membangun rumah  tangga  islami,

11

Mari kita

• Berfikiran jernih• Melihat trend• Menganalisa trend

Page 12: Membangun rumah  tangga  islami,

12

Studi Komparasi: KONDISI RUMAH TANGGA USA

1. Technologi yang mempengaruhi kehidupan

2. Suasana rumah3. Angka perceraian4. Orang tua dan kantor5. Keagamaan6. Keluarga besar7. Tetangga8. Kriminalitas9. Sekolah

Belajar dari kegagalan

1950-1960an 1950-1960an 1990an 1990an

Sumber diambil 7 Habits:Time for life, Uniform crime report, US census bureau, Bureu of labor statistic,National centre for health statistic, Gallup profile, Congressional quarterly,.

Page 13: Membangun rumah  tangga  islami,

13

Technologi yang mempengaruhi kehidupan

Rumah tangga dipengaruhi oleh technologi radio

Sedikit dan masih jarang orang punya

TV

Belajar dari kegagalan

1950-1960an 1950-1960an 1990an 1990an

Satelit

Page 14: Membangun rumah  tangga  islami,

14

Studi Komparasi: Kebiasaan/ Suasana rumah

• Makan malam bersama

• Keluarga dapat bercengkerama

• Jarang atau sedikit TV

Belajar dari kegagalan

1950-1960an 1950-1960an 1990an 1990an

• Setiap minggu anak sekolah: • 1,8 jam membaca• 5,6 jam mengerjakan PR• 21 jam nonton TV

• Orang dewasa nonton TV 15 jam seminggu

• Rumah dengan komputer games dan internet

• TV lebih lama dari 24 jam

Page 15: Membangun rumah  tangga  islami,

15

Studi Komparasi: Angka Perceraian

• Peluang anak untuk tumbuh dengan kedua orang tuanya: kurang dari 50 %

• Angka perceraian 1:2 (dua keluarga 1 ada yang cerai)

• Keluarga dengan Single parent meningkat 350 %

Belajar dari kegagalan

1950-1960an 1950-1960an 1990an 1990an

• Peluang anak untuk tumbuh dengan kedua orang tuanya: 80 %

• Angka perceraian 1:5 (lima keluarga satu cerai)

Page 16: Membangun rumah  tangga  islami,

16

Studi Komparasi: ORANG TUA di KANTOR

• Lama kerja 40 jam seminggu

• Kurang dari 20 % anak-anak membutuhkan perawatan karena alasan kebutuhan orang tua yang bekerja

Belajar dari kegagalan

1950-1960an 1950-1960an 1990an 1990an

• Lama kerja 45-50 jam seminggu

• Lebih dari 60 % anak-anak membutuhkan perawatan karena alasan kebutuhan orang tua yang bekerja

Page 17: Membangun rumah  tangga  islami,

17

Studi Komparasi: KEAGAMAAN

• Sebesar 70 % orang merasakan agama dapat meningkatkan pengaruh pada kehidupan orang-orang Amerika

Belajar dari kegagalan

1950-1960an 1950-1960an 1990an 1990an

• Sebesar 60 % orang merasakan agama kehilangan pengaruh pada kehidupan orang-orang Amerika

• Sebesar 90% dirasakan America “slepping deeper” pada penurunan moral

Page 18: Membangun rumah  tangga  islami,

18

Studi Komparasi: KELUARGA BESAR

• Hidup berdampingan

• Frekuensi kontak mudah dan sering

Belajar dari kegagalan

1950-1960an 1950-1960an 1990an 1990an

• Hidup di apartemen

• Frekuensi kontak dan perhatian berkurang

Page 19: Membangun rumah  tangga  islami,

19

Studi Komparasi: TETANGGA

• Kenal baik dengan tetangga

• Hidup berdampingan dengan tetangga

• Saling mempercayai dengan tetangga

Belajar dari kegagalan

1950-1960an 1950-1960an 1990an 1990an

• Umumnya orang-orang Amerika kenal baik tetangganya hanya 3 orang dari 5 tetangganya yang ada

• Hidup di apartemen

Page 20: Membangun rumah  tangga  islami,

20

Studi Komparasi: KRIMINALITAS

• Angka kriminalitas sekitar 16,1 insiden per 100.000 penduduk

Belajar dari kegagalan

1950-1960an 1950-1960an 1990an 1990an

• Meningkat sebesar 500 % lebih dari tahun 1950s

• Meningkat sebesar 22 % dari tahun 1990

• Angka kriminalitas sekitar 75,8 insiden per 100.000 penduduk

Page 21: Membangun rumah  tangga  islami,

21

Studi Komparasi: SEKOLAH

• Guru sebagai tugas suci• Sebagai guru karena

nilai-nilai yang mahal• Sekolah agama masih

banyak diminati• Pelanggaran disiplin

‘TOP’ sekolah – Premen karet– Berisik di kelas– Coret-coret baju– Coret-coret (vandalisme)– Berlarian di halaman

Belajar dari kegagalan

1950-1960an 1950-1960an 1990an 1990an • Guru karena panggilan

nurani sangat jarang• Angka penyerangan guru

meningkat 700 % sejak tahun 1978

• Pelanggaran disiplin ‘TOP’ sekolah – Obat-obatan– Alkohol– Hamil di luar nikah– Bunuh diri– Pencurian– Perampokan– penyerangan

Page 22: Membangun rumah  tangga  islami,

22

Sebuah pengakuan

• Keluarga kami rusak gara-gara yang satu ini. Seluruh energi kami, percakapan kami, dan pekerjaan kami terpusat pada ulahnya.

• Dulunya anak kami bertubuh bersih rapi, namun kini ia menjadi pemuda jorok. Rambutnya panjang tidak terurus dibiarkannya berminggu-minggu tidak dicuci. Ia tindik telinganya dan tubuhnya di beberapa tempat. Ia pulang dengan gambar tato di tubuhnya, ia jarang makan (mungkin karena menggunakan obat-obatan), matanya merah, pakaiannya berbau rokok. Kini ia tampak gelap kotor dan menakutkan, gaya hidupnya telah berubah, ia menjadi kejam, tidak komunikatif, ia tidak kontak mata kecuali kami. Ia hindari semua acara keluarga dan tidak pernah menjawab kecuali setelah dibentak. Acuh dengan lingkungan. Keluarga kami menjadi begitu kecewa.

Page 23: Membangun rumah  tangga  islami,

23

Beberapa diantaranya mengungkapkan

• Mereka dulunya baik-baik, itu semua tidak kami sangka.

Page 24: Membangun rumah  tangga  islami,

24

MENGATASI MASALAH

• Mulai dari dirimu• Start from me

• Think from big• Start from small• Act from now

Page 25: Membangun rumah  tangga  islami,

25

Awal PERNIKAHAN

• Dengan berjalannya waktu, ternyata kekuatan hubungan mengalami pelapukan, pengeroposan.

1. Kata apa yang paling banyak diucapkan oleh orang yang mau menikah?

2. Pengorbanan apakah yang paling banyak diberikan?

Page 26: Membangun rumah  tangga  islami,

26

Hidup ini akan lebih bermakna jika(visi pribadi)

Menjadi orang saleh, panjang usia, banyak

kebaikan untuk orang lain, mandiri, bahagia dan sukses dunia akherat

Page 27: Membangun rumah  tangga  islami,

27

Menguatkan Hubungan

Suami-istri

Page 28: Membangun rumah  tangga  islami,

28

Memanfaatkan KOMUNIKASI

• Dalam mengenal pasangan hidup lebih banyak

• Deklarasi MISI KELUARGA

• Awal melakukan kerja: MENJADI KELUARGA DAKWAH

Page 29: Membangun rumah  tangga  islami,

29

Merumuskan

DEKLARASI KELUARGA

DIKERJAKAN PADA AWAL PERNIKAHANSEBAGAI WASIT JIKA ADA PERSELISIHAN

SEBAGAI GRAND STRATEGI

Page 30: Membangun rumah  tangga  islami,

30

Mengkomunikasikan Misi bersama

• Setelah anda melakukan proses perkenalan dan cukup memahami motif, maka lanjutkan dengan tingkat saling memahami dengan utuh.

• Galilah kembali kenapa kita menikah.

• Galilah nilai-nilai luhur pernikahan

• Mulai DARI YANG PRINSIP-PRINSIP baru ke yang furu’

Page 31: Membangun rumah  tangga  islami,

31

Contoh: Misi Pribadi (istri)

Menjadi manusia yang banyak memberikan manfaat untuk orang lain keluarga maupun masyarakat, berilmu dan berwawasn luas, mampu menggali dan mengoptimalkan potensi diri dan senantiasa melakukan perubahan kearah yang lebih baik sehingga dapat meraih sukses di dunia maupun di akhirat.

Page 32: Membangun rumah  tangga  islami,

32

Contoh: Rancangan Misi Keluarga dari Pihak istri

Menjadi keluarga yang harmonis, sakinah mawadah warohmah, saling jujur dan terbuka, saling mendukung dan memotivasi dalam kebaikan, saling membantu dalam setiap aktivitas, menjadikan seluruh anggota keluarga manusia yang sholeh, cerdas dan bermanfaat bagi orang lain, sukses di dunia dan berkumpul kembali di akhirat.

• Tugas kita melakukan komunikasi advokasi dan negosiasi untuk mewujudkan imipian

Page 33: Membangun rumah  tangga  islami,

33

Merumuskan Misi Keluarga!

Tetap setia terhadap yang lain

Taatilah semua hukum, perjanjian dan kewajiban sehubungan dengan pernikahan suci ini.

Cinta , hargai dan hormatilah masing-masing selama kita berdua hidup.

Dipenuhi sukacita putra-putri

Jalanilah kebahagiaan seumur hidup bersma

Page 34: Membangun rumah  tangga  islami,

34

JAWABLAH:Menggali deklarasi keluarga

• Apakah tujuan keluarga kita?• Keluarga seperti apakah yang kita harapkan?• Hal-hal seperti apakah yang ingin kita lakukan?• Perasaan seperti apakah yang ingin kita lakukan?• Hubungan seperti apakah yang yang kita inginkan

antara yang satu dengan yang lain?• Bagaimanakah kita ingin saling memperlakukan

dan saling berbicara?• Hal-hal apakah yang sungguh-sungguh penting bagi

kita sebagai sebuah keluarag?• Apakah tujuan-tujuan dengan priorotas tinggi dari

keluarga kita?

Page 35: Membangun rumah  tangga  islami,

35

MENGENAL PASANGAN HIDUP

JENDELA KETERBUKAAN

Page 36: Membangun rumah  tangga  islami,

36

Ikatan hati yang sinergi

• Mewujudkan ikatan suami istri dengan baik

Saling MengenalTa’aruf

Saling MemahamiTafahum

Saling MenolongTa’awun

KebersamaanTakaful

Saling MembutuhkanRuhama bainahum

Saling MenasehatiDakwah

Page 37: Membangun rumah  tangga  islami,

37

4 LATIHAN UTAMA

• FASE AWAL: Saling mengenal

1. Apa yang anda ketahui tentang pasangan hidup anda

2. Apa yang anda inginkan terhadap pasangan hidup anda

3. PERSEPSI ANDA: Apa yang diketahui oleh pasangan hidup anda tentang anda

4. PERSEPSI ANDA: Apa yang diinginkan pasangan hidup anda terhadap anda

Suami Istri

Page 38: Membangun rumah  tangga  islami,

38

Gambar Hasil

• Lama pernikahan bukan ukuran saling mengenal dan saling memahami jika tidak ada komunikasi terbuka diantara pasangan suami istri

Suami Istri

Suami Istri

Suami Istri

Suami Istri

Page 39: Membangun rumah  tangga  islami,

39

MEMBALIK SIFAT EGOIS• Membalikkan sifat egois