MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf ·...

41
MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA MELALUI PENGEMBANGAN COSMETIC DELIVERY SYSTEM Pidato Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Farmasetika pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga tsITAS di Surabaya pada Hari Sabtu Tanggal 24 Februari 2007 NGGA (-2 53/10 Oleh 1 WIDJI SOERATRI ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK... WIDJI SOERATRI

Transcript of MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf ·...

Page 1: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA MELALUI PENGEMBANGAN

COSMETIC DELIVERY SYSTEM

Pidato

Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar

dalam Bidang Ilmu Farmasetika

pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

tsITAS di Surabaya pada Hari Sabtu Tanggal 24 Februari 2007

NGGA (-2

5310 Oleh

1 WIDJI SOERATRI

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-Jf2 Jcff

VG lh2gt(I) roe

MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK m FARMASETIKA MELALUI PENGEMBANGAN

COSMETIC DELIVERY SYSTEM

Pidato

Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Farmasetika

pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga di Surabaya pada Hari Sabtu Tanggal 24 Februari 2007

Oleh

WIDJI SOERATRI

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-- T

Kupersembahkan untuk

Nusa dan Batl9sa ACmamater Guru~~

Oratl9 tun dan saudara~sawamku Suami dan anak-artaKku

SafuWat dan liawanku Generasi penerus

Press

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Bismillahirrahmanirrohim

Yang terhormat Ketua dan Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga Para Dekan dan Wakil Dekan di Lingkungan Universitas Airlangga Pimpinan Lembaga dan Sekretaris di Lingkungan Universitas Airlangga

Para Sejawat dan segEPlap Civitas Akademika Universitas Airlangga Para Mahasiswa serta para Hadirin yang saya muliakan

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera

Pertama-tama izinkanlah saya pada kesempatan yang berbahagia ini dengan segala kerendahan hati mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wataalayang atas karunia-Nya sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat walafiat pada acara pengukuhan saya sebagai Guru Besar dalam bidang Farmasetika dihadapan sidang yang terhormat ini

Hadirin yang saya muliakan

Selanjutnya perkenankanlah saya menyampaikan pandangan perihal upaya membangun keunggulan akademik dalam pendidikan kefarmasian secara umum dan farmasetika secara khusus agar lulusan dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya dalam menjalankan profesi di masyarakat dengan judul

MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA MELALUI PENGEMBANGAN

COSMETIC DELIVERY SYSTEM

1

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Keunggulan Akademik Tantangan dan Kesempatan

Keunggulan Akademik (Academic Excellence) dimaknai sebagai kualitas akademik yang sangat baik menonjol dan unik Dalam budaya yang unggul inilah tercipta suasana akademik yang dinamis

sehingga setiap individu akan terdorong untuk berfikiran maju

dan tanggap pada setiap perubahan Oleh sebab itu budaya untuk

mencapai kualitas yang lebih baik harus dibangun dan dibina secara terus menerus Salah satu unsur yang diperlukan untuk mencapai

hal tersebut adalah adanya kepatuhan institusi dan individu agar

memiliki sistem dokumentasi baik dalam perencanaan pelaksanaan maupun evaluasi yang dilakukan secara kontinyu Kebiasaan menulis apa yang akan dikerjakan (perencanaan) mengerjakan

apa yang telah ditulis (pelaksaaan) dan menulis apa yang telah

dikerjakan (evaluasi) untuk rekonsiliasi adalah prinsip penjaminan

mutu menuju suatu keunggulan Demikian pula halnya dengan

kebiasaan berkompetisi dalam semua kegiatan akademik untuk

mencapai kualitas yang lebih baik Setiap individu yang terlibat

dalam proses pendidikan harus dipastikan telah menetapkan diri berpartisipasi pada terbangunnya keunggulan akademik dengan menetapkan program pengembangan diri yang SMART (Specific Measurable Achievable Realistic Timed) Setiap unit dan setiap insan akademik pada semua aras perlu menetapkan langkah nyata

untuk membangun keunggulan tersebut selaras dengan kebijakan

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya hormati

Univerlitas Airlangga telah mencanangkan pencapaian tertentu

tingkat keunggulan akademik pada tahun 2010 Hal ini bukan lagi sekedar wawasan namun harus direspon dengan sungguh-sungguh dan terarah oleh semua komponen Universitas termasuk oleh

bidang Farmasetika yang bernaung di bawah Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Secara garis besar tinggi pada tatanan komal

kerja sarna akademik

keunggulan akademik kerjasama akademik

Ukuranyang bukan hanya diperoleh pembelajaran yang

Program Pendidikan yang telah ditetapkan a --

b

c Fasilitas i1li1utl11U~

laboratorium dan sehingga tercipta dan efisien

L

2

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

dimaknai sebagai

dan unik Dalam

LUUClH~~UHdan dibina secara

untuk mencapai

uu-uprinsip penjaminan

pula halnya dengan

PliIoUUU akademik dengan yang SMART (Specific Setiap unit dan setiap

Inel[letap~gtan langkah nyata

pencapaian tertentufja

2010 Hal ini bukan lagi

dengan sungguh-sungguh

versitas termasuk oleh

bawah Fakultas Farmasi

Secara garis besar fakultasprogram studi yang berperingkat

tinggi pada tatanan kompetisi internasional dan atau yang memilki

kerja sarna akademik internasional merupakan salah satu ciri

keunggulan akademik Fakultas Farmasi telah menjalin hubungan

kerjasama akademik institusional dengan universitas luar negeri di

antaranya dengan Swiss tahun 1990 dilanjutkan dengan Jerman

Cina Jepang dan Malaysia Namun demikian kerja sarna dengan

fihak luar negeri ini perlu ditingkatkan terus-menerus baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dengan harapan agar terj~di dampak

peningkatan kualitas pendidikan

llkuran yang digunakan untuk menyatakan kualitas pendidikan

bukan hanya diperoleh dari hasil akhir namun lebih pada proses

pembelajaran yang merupakan esensi pendidikan

Usaha membangun keunggulan akademik dimulai dari

tersedianya hal-hal berikut ini

1 Program Pendidikan yang mengacu pada pencapaian kompetensi

yang telah ditetapkan meliputi hal-hal berikut ini

a Kurikulum yang dinamis modern komprehensif dan relevan

pada kebutuhan stakeholder dan pengembangan ilmu

Kurikulum merupakan salah satu faktor dominan untuk

mencapai kompetensi lulusan memuat standar materi yang

harus dikuasai mahasiswa sampai pada proses penyampaian

dan evaluasi

b Strategi pembelajaran yang modern dan inovatifdan berorientasi

pada mahasiswa serta mampu memberi pengalaman belajar

yang menyenangkan misal dengan problem-based learning evidence-based learning e-learning discovery-based learning

collaborative learning flexible learning c Fasilitas akademik yang memadai (misal ruang kuliah

laboratorium dan ekuipmennya perpustakaan akses data)

sehingga tercipta suasana belajar dan komunikasi yangnyaman

dan efisien

3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

d Sistem evaluasi proses belajar-mengajar dan hasil belajar Hadirin yang saya muli mahasiswa yang adil dan transparan Evaluasi proses belajarshy

Pendidikan Farmasi B mengajar dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja semua komponen akademik termasuk kinerja dosen Evaluasi Dalam kegiatan akad

hasil belajar mahasiswa tidak harus dengan ujian tulis atau business Perguruan Ting

lisan tetapi dapat digunakan cara evaluasi alternatif dan utama untuk mencapai

inovatifmisal dengan model portofolio demonstrasi Evaluasi tidak hanya oleh kalanga

hasil belajar tersebut diharapkan dapat menilai pencapaian pendidikan tetapi juga 01

perubahan perilaku yang terdiri atas keterampilan berfikir termasuk para pembuat ke

(kognitif) keterampilan bertindak (psikomotor) dan cara tua mahasiswa dan stakeh

bersikap (afektif) semua komponen pendidi

2 Dosen dengan kompetensi tinggi dalam hal proses pembelajaran dosen

a keilmuan yang antara lain dapat dilihat dari tingkat pendidikan kendali mutu pembelajaran

keaktifan dalam meneliti dan mempublikasikan hasil penelitian tidak hanya berupa IPK

dalam jurnal ilmiah berskala nasional dan internasional soft skill dan ethical skill

b mengelola kegiatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif mencapai keberhasilan dal

sehingga dapat memberikan dan memperkaya pengalaman bermasyarakat

belajar mahasiswa dan pada akhirnya tercipta suasana Inovasi dalam dunia p

akademik yang dinamis farmasi khususnya sud

3 Layanan bagi mahasiswa antara lain bimbingan akademik layanan kenyataan yang harns terj

konseling kesehatan dan layanan bahasa dan Teknologi Salah satu

4 Program Penelitian yang terintegrasi hasilnya dapat dimanfaatkan dalam bidang pembelajara

untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan dipublikasikan (miSaI e-learning) serta ina

dalam majalah ilmiah terakreditasi baik skala nasional maupun mahasiswa (misal compu

internasional membantu mengatasi be

5 Program kerja sama pendidikan dan penelitian antar-dosen Namun demikian kemaju

pada unit terkecil hingga kerja sarna tingkat fakultas dalam satu menggantikan peran profe

institusi bahkan dengan institusi lain baik dalam negeri maupun Dalam kegiatan pembela

luar negeri yang melibatkan mahasiswa dari teacher oriented menjal pergeseran peran dosen S

Suasana akademikyang kondusifmemberikan kesempatan pada dosen dalam mengelola kegi mahasiswa farmasi agar dapat saling belajar dengan mahasiswa peran sebagai perencana kesehatan lainnya Dengan demikian mahasiswa akan lebih dan evaluator Kini peran memahami konsep farmasis sebagai bagian dari health care team yang dilandasi kompetensi

4

~

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

lengajar dan hasil belajar

F Evaluasi proses bela jarshy~ningkatkan kinerja semua ~ kinerja dosen Evaluasi

rus dengan ujian tulis atau

Ira evaluasi alternatif dan

folio demonstrasi Evaluasi

i dapat menilai pencapaian

IlIlbm~m akademik layanan

keterampilan berfikir (psikomotor) dan cara

IULJJllojIUUU111 hasil penelitian

tercipta suasana

dapat dimanfaatkan au dan dipublikasikan

penelitian antar-dosen

~~rkat fakultas dalam satu

Hadirin yang saya muliakan

Pendidikan Farmasi Health Care System

Dafam kegiatan akademik unsur pendidikan sebagai core business Perguruan Tinggi patut mendapatkan perhatian yang

utama untuk mencapai kualitas yang diharapkan Perhatian

tidak hanya oleh kalangan yang terlibat langsung dalam proses

pendidikan tetapi juga oleh masyarakat sebagai suatu sistem

termasuk para pembuat keputusan lembaga profesional para orang

tua mahasiswa dan stakeholder lainnya Perhatian ditujukan pada semua komponen pendidikan terutama pada tujuan mahasiswa proses pembelajaran dosen fasilitas manajemen pembelajaran dan kendaH mutu pembelajaran Tolok ukur keberhasilan pembelajaran

tidak hanya berupa IPK dan lama studi tapi masih diperlukan soft skill dan ethical skill yang merupakan faktor penting dalam

mencapai keberhasilan dalam menjalankan profesi dan kehidupan

bermasyarakat Inovasi dalam dunia pendidikan umumnya dan pendidikan

farmasi khususnya sudah menjadi suatu kebutuhan serta kenyataan yang harus terjadi selaras dengan perkembangan Sain dan Teknologi Salah satu contoh kemajuan sain dan teknologi dalam bidang pembelajaran adalah inovasi media pembelajaran (misal e-learning) serta inovasi dalam sistem evaluasi hasil belajar mahasiswa (misal computer-based evaluation) telah banyak

membantu mengatasi berbagai persoalan dunia pendidikan

Namun demikian kemajuan teknologi tersebut tidak akan pernah

menggantikan peran profesional dosen

Dalam kegiatan pembelajaran telah teIjadi pergeseran paradigma

dari teacher oriented menjadi studentonented yang berdampak pada

pergeseran peran dosen Seperti kita ketahui peran dan fungsi dosen dalam mengelola kegiatan pembelajaran di antaranya adalah peran sebagai perencana sumber informasi fasilitator motivator dan evaluator Kini peran dosen menjadi lebih bersifat layanan yang dilandasi kompetensi keilmuan yang kuat yaitu lebih sebagai

JUVUJcau kesempatan pada ar dengan mahasiswa

mahasiswa akan lebih

dari health care team

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

fasilitator dan motivator dengan tetap memegang teguh etika sebagai dosen

Hadirin yang saya muliakan

Peran farmasis telah pula bergeser dan berkembang dengan

cepat untuk memenuhi kebutuhan modern health care system yaitu dengan menerapkan paradigma Pharmaceutical Care Paradigma ini menyatakan bahwa farmasis bertanggung jawab pada pasienklien sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektifdan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup Untuk hal tersebut peran dan tanggungjawab farmasis harus benar-benar difahami terutama yang menyangkut peran dalam a) pelayanan kefarmasian sebagai bagian dari pelayanan kesehatan dan b) produksi sediaan farmasi di industri

Farmasis yang bergerak di bidang pelayanan kefarmasian atau community pharmacy tidak hanya berperan dalam distribusi dan peracikan obat tapi yang lebih penting adalah bertanggung jawab

dalam meningkatkan efektivitas terapi obat dengan menjamin agar obat yang diproduksi oleh industri farmasi dapat sampai di site of action dengan benar

Dalam industri farmasi farmasis dapat berperan di dua area besar yaitu penyiapan bahan baku dan pembuatan sediaan farmasi

Bahan baku sediaan farmasi dapat diperoleh dengan cara sintesa dan modifikasi molekuler rekayasa genetika fermentasi semi sintesa dan isolasi bahan aktif dari bahan alamo Keaneka

ragaman sumber daya alam di Indonesia telah diakui oIeh dunia Berdasarkan hasil riset Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (LIP) dewasa ini Indonesia memiliki 30000 spesies tumbuhan yang berpotensi dikembangkan sebagai obat dari total 40000 spesies yang ada di seluruh dunia Kekayaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sedi~ terlebih dahulu dilakukan

skala laboratorium di Pengujian dilakukan

(misal kemudahan UlOJeSKaj

sediaanmenempel) Pernl~hJ

proses manufakturing dengan apa yang terjadi

Gambar 1 Proses (Widji 2001)

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

__

p memegang teguh etika

dan berkembang dengan

rn health care system yaitu

utical Care Paradigma ini

ngjawab pada pasienklien

armasi Dengan demikian

diaan dapat tercapai secara

kan meningkatkan kualitas ggungjawab farmasis harns

menyangkut peran dalam

n dari pelayanan kesehatan

ustri

elayanan kefarmasian atau

eran dalam distribusi dan

adalah bertanggung jawab

obat dengan menjamin agar

asi dapat sampai di site of

s dapat berperan di dua

u dan pembuatan sediaan

at diperoleh dengan cara

yasa genetika fermentasi

dari bahan alamo Keaneka

sia telah diakui oleh dunia

u Pengetahuan Indonesia 30000 spesies tumbuhan

gai obat dari total 40000

yaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik spesies tumbuhan obat terlengkap di

dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika

terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) dan diuji oleh peneliti dan perencanaan produksi pada

skala laboratorium di bagian RampD (Research and Development)

Pengujian dilakukan terhadap semua aspek farmasetik baik

efektivitas Cmisal kadar bahan aktif dan efek manfaat) stabilitas

(misal perubahan fisik sediaan pH warna dan kekentalan)

keamanan (misal efek korosif dan alergi) dan aspek aseptabilitas (misal kemudahan dioleskan ketersebaran rasa dan bau setelah

sediaan menempel) Perolehan dan pemilihan bahan baku formulasi

proses manufakturing evaluasi hingga pengemasan tak ubahnya

dengan apa yang terjadi pada obat (Gambar 1)

IIiij~ril

Gambar 1 Proses perubahan bahan baku menjadi sediaan farmasi (Widji 2001)

7

- i

1 bullbullbull

bullbullr_itl (

It~~J

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Selanjutnya sediaan diproses scalling-up (mass production engineering investigation) dari skala laboratorium menuju skala produksi Evaluasi sediaan farmasi dapat dilakukan dengan cara in vitro atau in vivo (invasive atau non invasive) dengan cara objektif atau subjektif dengan metoda sensori atau dengan instrumen Beberapa instrumen yang digunakan untuk pengujian non invasive antara lain corneometry yang mengukur kelembaban kulit sebumetry (mengukur kadar lipida di epidermis) transepidermal water loss (mengukur fungsi sawar kulit) Proses tersebut berlaku untuk semua bahan aktif dari manapun sumbernya baik sintesa maupun bahan alam Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas perlu pengetahuan dan beberapa tambahan keterampilan khusus misal pengetahuan tentang warna karena tidak semua bahan pewarna dapat digunakan di semua bagian wajah dan pengetahuan tentang kemasan dengan daya tarik khusus

ACPE (Accreditation Council for Pharmacy Education) menyatakan bahwa pendidikan farmasi didukung oleh beberapa pilar bidang ilmu di antaranya IImu Dasar (misal Kimia Matematika Fisika Biologi) IImu Kedokteran (misal Farmakologi FarmakoterapiPatologi klinik) IImu Sosial (Hukum Etik Dasar Manajemen dan Pemasaran) dan llmu Farmasi (misal Analisis Farmasi Fitofarmasi Farmasi masyarakat Farmakokinetika Biofarmasetika dan Farmasetika) Jadi Ilmu Farmasetika merupakan paduan sejumlah ilmu yang membahas tentang disain dan pengembangan sediaan farmasi yang terkait dengan formulasi pembuatan dan evaluasi mutu sediaan farmasi sedemikian agar sediaan memenuhi kaidah efektif aman stabil dan aseptabel

Secaraumum sediaan farmasi berarti obat kosmetika atau kuasi-obat dan sediaan lainnya yang dalam pemakaiannya terkait dengan kesehatan pasienklien yang pembuatan pengaturan dan pengawasannya diatur oleh Undang-undang Kefarmasian

Hadirin yang saya h ltgt~

Indonesia telah mendoron4 lebih baik yaitu dengan

luar dengan memanfaaLKaII

dilakukan dengan 1Utll~~U

peningkatan pemakaian pasar baik dad segi jenis pada tiga tahun terakhir diperhitungkan sebagai

sehari-hari karena individu

FDA (Food and Drug

atau campuran bahan diagnosa meringankan penyakit atau dimaksuUJ

mempercantik 1U~111U$A penampilan tanpa memenlZl sediaan yang memengar

obat sedangkan sediaan memengaruhi struktur sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian terutama untuk higien

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--ng-up (mass production hnmiddotr~tnlmiddotum menuju skala

dilakukan dengan cara in dengan cara objektif

pengujian non invasive

fu kulit sebumetry

Ite]~anlpllan khusus misal

semua bahan pewarna pengetahuan tentang

Pharmacy Education) didukung oleh beberapa

Dasar (misal Kimia

(misal Farmakologi

(Hukum Etik Dasar

pgtJ tentang disain terkait dengan formulasi

farmasi sedemikian agar

stabil dan aseptabel

obat kosmetika atau

pemakaiannya terkait pengaturan dan

Hadirin yang saya hormati

Sediaan Kosmetika dan Kosmetologi

Perubahan struktur dan karakter sosial-budaya penduduk Indonesia telah mendorong setiap individu untuk berpenampilan

lebih baik yaitu dengan memperbaiki kepribadian dan penampilan

luar dengan memanfaatkan sediaan kosmetika Yang terakhir ini

dilakukan dengan menggunakan sediaan kosmetika tata rias dan

kosmetika perawatan kulit rambut dan kuku Hal ini mendorong

peningkatan pemakaian sediaan kosmetika pada semua segmen

pasar baik dari segi jenis maupun jumlah dan kualitas Bahkan

pada tiga tahun terakhir omzet sediaan kosmetika sudah harus diperhitungkan sebagai penyumbang dana komoditas yang besar Sediaan kosmetika menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan secara regular oleh banyak individu

FDA (Food and Drug Administration) secara tegas membedakan

antara sediaan obat dan sediaan kosmetika Obat adalah bahan

atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

diagnosa meringankan mengobati atau mencegah timbulnya

penyakit atau dimaksudkan untuk memengaruhi struktur dan fungsi tubuh Sedangkan kosmetika adalah bahan atau

campuran bahan yang digunakan untuk digosokkan dituangkan diteteskan pada disemprotkan pada dimasukkan ke dalam atau dikenakan pada tubuh atau bagian tubuh untuk membersihkan

mempercantik meningkatkan daya tarik atau memperbaiki

penampilan tanpa memengaruhi struktur atau fungsi tubuh Jadi

sediaan yang memengaruhi struktur atau fungsi tubuh disebut

obat sedangkan sediaan yang digunakan secara topikal dan tidak

memengaruhi struktur atau fungsi tubuh didefinisikan sebagai

sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian sediaan kosmetika pada komunitas modern terutama untuk higien personal meningkatkan daya tarik

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Oleh sebab itu

Airlangga rnendClIJCltKCl

rnanusia beberapa

di luat negeri di

banyak diminati ll1ClJlClIm~

meningkatkan kepercayaan diri rnelindungi kulit rarnbut dan dilengkapi dengan pen~~

kuku dari pengaruh berbagai pengaruh eksternal yang merugikan yang diharapkan serta untuk rnenghambat penuaan dini perernajaan kulit atau

untuk meningkatkan kualitas rarnbut dan kulit

Perbedaan antara sediaan obat dan kosmetika yang rnendasar Teknologi Sediaan nusme

terletak pada konsurnenklien yang mana pengguna sediaan obat

(pasien) adalah individu yang sakit atau merasa sakit sebaliknya

pada kosmetika penggunanya adalah individu atau klien yang sehat

atau merasa sehat Hal tersebut rnendorong tingginya tuntutan

terhadap aseptabilitas sediaan kosrnetika Tuntutan aseptabilitas

pada sediaan obat akan selalu diusahakan sediaan krirn salep

dan sediaan lainnya diusahakan untuk lebih nyarnan digunakan

kernasan sediaan sirop berupa botol sederhana warna coklat tidak

pernah diperrnasalahkan oleh pasien Pada sediaan kosmetika

aseptabilitas merupakan hal yang harus dibuat rnisal kernasan formulasi sediaan kosmetl spesifik dan rnenarik sediaan yang wangi elegan dan sentuhan

lernbut Walau prinsip pernbuatan sediaan obat dan sediaan

kosmetika relatif sarna namun karena tujuan pemakaian dan

aseptabilitas berbeda rnaka forrnulasi juga berbeda

Pengelornpokkan sediaan obat dan sediaan kosrnetika secara

bermakna berpengaruh pada kebutuhannya untuk pengujian

pelabelan klien pernasaran dan periklanan Bukti dan prosedur regulasi untuk sediaan obat secara nyata lebih rurnit dibandingkan

sediaan kosrnetika Dilihat dari sudut forrnulasi dan proses produksi

sediaan kosmetika dapat diekivalenkan dengan sediaan topikal non

steril jadi prinsip dasar formula dan pernbuatan sediaan obat dan

sediaan kosmetika relatif sarna Ilrnu yang rnernpelajari kosmetika

dan hal-hal yang terkait dengan kosrnetika disebut kosmetologi

Kosrnetologi menggabungkan seni dan ilrnu mulai dari

pembuatan sediaan hingga pernakaian dan aspek legal terkait berbicara tentang pendidi)

Nuansa seni terasa lebih rnenonjol karena hal tersebut terlihat

nyata sebagai tarnpilan Kosrnetologi rnernerlukan sejurnlah ilrnu

pendukung seperti halnya ilrnu pendukung dalarn ilrnu farrnasi dan

~

kulitanti aging tabir

sediaan uRtuk higien

legal sediaan kosmetika

agar FampT Kosmetika

tersedianya peralatan

kosrnetika

Selain itu program 82

Airlangga juga diminati

Pengembangan nUlSlllel

Berbicara tentang

farrnasetika atau lebih

untuk rnernbantu oenllern

yang dapat 1ll~lllU~UClKClll

Kualitas pendidikan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 2: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

-Jf2 Jcff

VG lh2gt(I) roe

MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK m FARMASETIKA MELALUI PENGEMBANGAN

COSMETIC DELIVERY SYSTEM

Pidato

Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Farmasetika

pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga di Surabaya pada Hari Sabtu Tanggal 24 Februari 2007

Oleh

WIDJI SOERATRI

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-- T

Kupersembahkan untuk

Nusa dan Batl9sa ACmamater Guru~~

Oratl9 tun dan saudara~sawamku Suami dan anak-artaKku

SafuWat dan liawanku Generasi penerus

Press

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Bismillahirrahmanirrohim

Yang terhormat Ketua dan Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga Para Dekan dan Wakil Dekan di Lingkungan Universitas Airlangga Pimpinan Lembaga dan Sekretaris di Lingkungan Universitas Airlangga

Para Sejawat dan segEPlap Civitas Akademika Universitas Airlangga Para Mahasiswa serta para Hadirin yang saya muliakan

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera

Pertama-tama izinkanlah saya pada kesempatan yang berbahagia ini dengan segala kerendahan hati mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wataalayang atas karunia-Nya sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat walafiat pada acara pengukuhan saya sebagai Guru Besar dalam bidang Farmasetika dihadapan sidang yang terhormat ini

Hadirin yang saya muliakan

Selanjutnya perkenankanlah saya menyampaikan pandangan perihal upaya membangun keunggulan akademik dalam pendidikan kefarmasian secara umum dan farmasetika secara khusus agar lulusan dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya dalam menjalankan profesi di masyarakat dengan judul

MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA MELALUI PENGEMBANGAN

COSMETIC DELIVERY SYSTEM

1

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Keunggulan Akademik Tantangan dan Kesempatan

Keunggulan Akademik (Academic Excellence) dimaknai sebagai kualitas akademik yang sangat baik menonjol dan unik Dalam budaya yang unggul inilah tercipta suasana akademik yang dinamis

sehingga setiap individu akan terdorong untuk berfikiran maju

dan tanggap pada setiap perubahan Oleh sebab itu budaya untuk

mencapai kualitas yang lebih baik harus dibangun dan dibina secara terus menerus Salah satu unsur yang diperlukan untuk mencapai

hal tersebut adalah adanya kepatuhan institusi dan individu agar

memiliki sistem dokumentasi baik dalam perencanaan pelaksanaan maupun evaluasi yang dilakukan secara kontinyu Kebiasaan menulis apa yang akan dikerjakan (perencanaan) mengerjakan

apa yang telah ditulis (pelaksaaan) dan menulis apa yang telah

dikerjakan (evaluasi) untuk rekonsiliasi adalah prinsip penjaminan

mutu menuju suatu keunggulan Demikian pula halnya dengan

kebiasaan berkompetisi dalam semua kegiatan akademik untuk

mencapai kualitas yang lebih baik Setiap individu yang terlibat

dalam proses pendidikan harus dipastikan telah menetapkan diri berpartisipasi pada terbangunnya keunggulan akademik dengan menetapkan program pengembangan diri yang SMART (Specific Measurable Achievable Realistic Timed) Setiap unit dan setiap insan akademik pada semua aras perlu menetapkan langkah nyata

untuk membangun keunggulan tersebut selaras dengan kebijakan

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya hormati

Univerlitas Airlangga telah mencanangkan pencapaian tertentu

tingkat keunggulan akademik pada tahun 2010 Hal ini bukan lagi sekedar wawasan namun harus direspon dengan sungguh-sungguh dan terarah oleh semua komponen Universitas termasuk oleh

bidang Farmasetika yang bernaung di bawah Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Secara garis besar tinggi pada tatanan komal

kerja sarna akademik

keunggulan akademik kerjasama akademik

Ukuranyang bukan hanya diperoleh pembelajaran yang

Program Pendidikan yang telah ditetapkan a --

b

c Fasilitas i1li1utl11U~

laboratorium dan sehingga tercipta dan efisien

L

2

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

dimaknai sebagai

dan unik Dalam

LUUClH~~UHdan dibina secara

untuk mencapai

uu-uprinsip penjaminan

pula halnya dengan

PliIoUUU akademik dengan yang SMART (Specific Setiap unit dan setiap

Inel[letap~gtan langkah nyata

pencapaian tertentufja

2010 Hal ini bukan lagi

dengan sungguh-sungguh

versitas termasuk oleh

bawah Fakultas Farmasi

Secara garis besar fakultasprogram studi yang berperingkat

tinggi pada tatanan kompetisi internasional dan atau yang memilki

kerja sarna akademik internasional merupakan salah satu ciri

keunggulan akademik Fakultas Farmasi telah menjalin hubungan

kerjasama akademik institusional dengan universitas luar negeri di

antaranya dengan Swiss tahun 1990 dilanjutkan dengan Jerman

Cina Jepang dan Malaysia Namun demikian kerja sarna dengan

fihak luar negeri ini perlu ditingkatkan terus-menerus baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dengan harapan agar terj~di dampak

peningkatan kualitas pendidikan

llkuran yang digunakan untuk menyatakan kualitas pendidikan

bukan hanya diperoleh dari hasil akhir namun lebih pada proses

pembelajaran yang merupakan esensi pendidikan

Usaha membangun keunggulan akademik dimulai dari

tersedianya hal-hal berikut ini

1 Program Pendidikan yang mengacu pada pencapaian kompetensi

yang telah ditetapkan meliputi hal-hal berikut ini

a Kurikulum yang dinamis modern komprehensif dan relevan

pada kebutuhan stakeholder dan pengembangan ilmu

Kurikulum merupakan salah satu faktor dominan untuk

mencapai kompetensi lulusan memuat standar materi yang

harus dikuasai mahasiswa sampai pada proses penyampaian

dan evaluasi

b Strategi pembelajaran yang modern dan inovatifdan berorientasi

pada mahasiswa serta mampu memberi pengalaman belajar

yang menyenangkan misal dengan problem-based learning evidence-based learning e-learning discovery-based learning

collaborative learning flexible learning c Fasilitas akademik yang memadai (misal ruang kuliah

laboratorium dan ekuipmennya perpustakaan akses data)

sehingga tercipta suasana belajar dan komunikasi yangnyaman

dan efisien

3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

d Sistem evaluasi proses belajar-mengajar dan hasil belajar Hadirin yang saya muli mahasiswa yang adil dan transparan Evaluasi proses belajarshy

Pendidikan Farmasi B mengajar dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja semua komponen akademik termasuk kinerja dosen Evaluasi Dalam kegiatan akad

hasil belajar mahasiswa tidak harus dengan ujian tulis atau business Perguruan Ting

lisan tetapi dapat digunakan cara evaluasi alternatif dan utama untuk mencapai

inovatifmisal dengan model portofolio demonstrasi Evaluasi tidak hanya oleh kalanga

hasil belajar tersebut diharapkan dapat menilai pencapaian pendidikan tetapi juga 01

perubahan perilaku yang terdiri atas keterampilan berfikir termasuk para pembuat ke

(kognitif) keterampilan bertindak (psikomotor) dan cara tua mahasiswa dan stakeh

bersikap (afektif) semua komponen pendidi

2 Dosen dengan kompetensi tinggi dalam hal proses pembelajaran dosen

a keilmuan yang antara lain dapat dilihat dari tingkat pendidikan kendali mutu pembelajaran

keaktifan dalam meneliti dan mempublikasikan hasil penelitian tidak hanya berupa IPK

dalam jurnal ilmiah berskala nasional dan internasional soft skill dan ethical skill

b mengelola kegiatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif mencapai keberhasilan dal

sehingga dapat memberikan dan memperkaya pengalaman bermasyarakat

belajar mahasiswa dan pada akhirnya tercipta suasana Inovasi dalam dunia p

akademik yang dinamis farmasi khususnya sud

3 Layanan bagi mahasiswa antara lain bimbingan akademik layanan kenyataan yang harns terj

konseling kesehatan dan layanan bahasa dan Teknologi Salah satu

4 Program Penelitian yang terintegrasi hasilnya dapat dimanfaatkan dalam bidang pembelajara

untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan dipublikasikan (miSaI e-learning) serta ina

dalam majalah ilmiah terakreditasi baik skala nasional maupun mahasiswa (misal compu

internasional membantu mengatasi be

5 Program kerja sama pendidikan dan penelitian antar-dosen Namun demikian kemaju

pada unit terkecil hingga kerja sarna tingkat fakultas dalam satu menggantikan peran profe

institusi bahkan dengan institusi lain baik dalam negeri maupun Dalam kegiatan pembela

luar negeri yang melibatkan mahasiswa dari teacher oriented menjal pergeseran peran dosen S

Suasana akademikyang kondusifmemberikan kesempatan pada dosen dalam mengelola kegi mahasiswa farmasi agar dapat saling belajar dengan mahasiswa peran sebagai perencana kesehatan lainnya Dengan demikian mahasiswa akan lebih dan evaluator Kini peran memahami konsep farmasis sebagai bagian dari health care team yang dilandasi kompetensi

4

~

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

lengajar dan hasil belajar

F Evaluasi proses bela jarshy~ningkatkan kinerja semua ~ kinerja dosen Evaluasi

rus dengan ujian tulis atau

Ira evaluasi alternatif dan

folio demonstrasi Evaluasi

i dapat menilai pencapaian

IlIlbm~m akademik layanan

keterampilan berfikir (psikomotor) dan cara

IULJJllojIUUU111 hasil penelitian

tercipta suasana

dapat dimanfaatkan au dan dipublikasikan

penelitian antar-dosen

~~rkat fakultas dalam satu

Hadirin yang saya muliakan

Pendidikan Farmasi Health Care System

Dafam kegiatan akademik unsur pendidikan sebagai core business Perguruan Tinggi patut mendapatkan perhatian yang

utama untuk mencapai kualitas yang diharapkan Perhatian

tidak hanya oleh kalangan yang terlibat langsung dalam proses

pendidikan tetapi juga oleh masyarakat sebagai suatu sistem

termasuk para pembuat keputusan lembaga profesional para orang

tua mahasiswa dan stakeholder lainnya Perhatian ditujukan pada semua komponen pendidikan terutama pada tujuan mahasiswa proses pembelajaran dosen fasilitas manajemen pembelajaran dan kendaH mutu pembelajaran Tolok ukur keberhasilan pembelajaran

tidak hanya berupa IPK dan lama studi tapi masih diperlukan soft skill dan ethical skill yang merupakan faktor penting dalam

mencapai keberhasilan dalam menjalankan profesi dan kehidupan

bermasyarakat Inovasi dalam dunia pendidikan umumnya dan pendidikan

farmasi khususnya sudah menjadi suatu kebutuhan serta kenyataan yang harus terjadi selaras dengan perkembangan Sain dan Teknologi Salah satu contoh kemajuan sain dan teknologi dalam bidang pembelajaran adalah inovasi media pembelajaran (misal e-learning) serta inovasi dalam sistem evaluasi hasil belajar mahasiswa (misal computer-based evaluation) telah banyak

membantu mengatasi berbagai persoalan dunia pendidikan

Namun demikian kemajuan teknologi tersebut tidak akan pernah

menggantikan peran profesional dosen

Dalam kegiatan pembelajaran telah teIjadi pergeseran paradigma

dari teacher oriented menjadi studentonented yang berdampak pada

pergeseran peran dosen Seperti kita ketahui peran dan fungsi dosen dalam mengelola kegiatan pembelajaran di antaranya adalah peran sebagai perencana sumber informasi fasilitator motivator dan evaluator Kini peran dosen menjadi lebih bersifat layanan yang dilandasi kompetensi keilmuan yang kuat yaitu lebih sebagai

JUVUJcau kesempatan pada ar dengan mahasiswa

mahasiswa akan lebih

dari health care team

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

fasilitator dan motivator dengan tetap memegang teguh etika sebagai dosen

Hadirin yang saya muliakan

Peran farmasis telah pula bergeser dan berkembang dengan

cepat untuk memenuhi kebutuhan modern health care system yaitu dengan menerapkan paradigma Pharmaceutical Care Paradigma ini menyatakan bahwa farmasis bertanggung jawab pada pasienklien sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektifdan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup Untuk hal tersebut peran dan tanggungjawab farmasis harus benar-benar difahami terutama yang menyangkut peran dalam a) pelayanan kefarmasian sebagai bagian dari pelayanan kesehatan dan b) produksi sediaan farmasi di industri

Farmasis yang bergerak di bidang pelayanan kefarmasian atau community pharmacy tidak hanya berperan dalam distribusi dan peracikan obat tapi yang lebih penting adalah bertanggung jawab

dalam meningkatkan efektivitas terapi obat dengan menjamin agar obat yang diproduksi oleh industri farmasi dapat sampai di site of action dengan benar

Dalam industri farmasi farmasis dapat berperan di dua area besar yaitu penyiapan bahan baku dan pembuatan sediaan farmasi

Bahan baku sediaan farmasi dapat diperoleh dengan cara sintesa dan modifikasi molekuler rekayasa genetika fermentasi semi sintesa dan isolasi bahan aktif dari bahan alamo Keaneka

ragaman sumber daya alam di Indonesia telah diakui oIeh dunia Berdasarkan hasil riset Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (LIP) dewasa ini Indonesia memiliki 30000 spesies tumbuhan yang berpotensi dikembangkan sebagai obat dari total 40000 spesies yang ada di seluruh dunia Kekayaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sedi~ terlebih dahulu dilakukan

skala laboratorium di Pengujian dilakukan

(misal kemudahan UlOJeSKaj

sediaanmenempel) Pernl~hJ

proses manufakturing dengan apa yang terjadi

Gambar 1 Proses (Widji 2001)

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

__

p memegang teguh etika

dan berkembang dengan

rn health care system yaitu

utical Care Paradigma ini

ngjawab pada pasienklien

armasi Dengan demikian

diaan dapat tercapai secara

kan meningkatkan kualitas ggungjawab farmasis harns

menyangkut peran dalam

n dari pelayanan kesehatan

ustri

elayanan kefarmasian atau

eran dalam distribusi dan

adalah bertanggung jawab

obat dengan menjamin agar

asi dapat sampai di site of

s dapat berperan di dua

u dan pembuatan sediaan

at diperoleh dengan cara

yasa genetika fermentasi

dari bahan alamo Keaneka

sia telah diakui oleh dunia

u Pengetahuan Indonesia 30000 spesies tumbuhan

gai obat dari total 40000

yaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik spesies tumbuhan obat terlengkap di

dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika

terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) dan diuji oleh peneliti dan perencanaan produksi pada

skala laboratorium di bagian RampD (Research and Development)

Pengujian dilakukan terhadap semua aspek farmasetik baik

efektivitas Cmisal kadar bahan aktif dan efek manfaat) stabilitas

(misal perubahan fisik sediaan pH warna dan kekentalan)

keamanan (misal efek korosif dan alergi) dan aspek aseptabilitas (misal kemudahan dioleskan ketersebaran rasa dan bau setelah

sediaan menempel) Perolehan dan pemilihan bahan baku formulasi

proses manufakturing evaluasi hingga pengemasan tak ubahnya

dengan apa yang terjadi pada obat (Gambar 1)

IIiij~ril

Gambar 1 Proses perubahan bahan baku menjadi sediaan farmasi (Widji 2001)

7

- i

1 bullbullbull

bullbullr_itl (

It~~J

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Selanjutnya sediaan diproses scalling-up (mass production engineering investigation) dari skala laboratorium menuju skala produksi Evaluasi sediaan farmasi dapat dilakukan dengan cara in vitro atau in vivo (invasive atau non invasive) dengan cara objektif atau subjektif dengan metoda sensori atau dengan instrumen Beberapa instrumen yang digunakan untuk pengujian non invasive antara lain corneometry yang mengukur kelembaban kulit sebumetry (mengukur kadar lipida di epidermis) transepidermal water loss (mengukur fungsi sawar kulit) Proses tersebut berlaku untuk semua bahan aktif dari manapun sumbernya baik sintesa maupun bahan alam Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas perlu pengetahuan dan beberapa tambahan keterampilan khusus misal pengetahuan tentang warna karena tidak semua bahan pewarna dapat digunakan di semua bagian wajah dan pengetahuan tentang kemasan dengan daya tarik khusus

ACPE (Accreditation Council for Pharmacy Education) menyatakan bahwa pendidikan farmasi didukung oleh beberapa pilar bidang ilmu di antaranya IImu Dasar (misal Kimia Matematika Fisika Biologi) IImu Kedokteran (misal Farmakologi FarmakoterapiPatologi klinik) IImu Sosial (Hukum Etik Dasar Manajemen dan Pemasaran) dan llmu Farmasi (misal Analisis Farmasi Fitofarmasi Farmasi masyarakat Farmakokinetika Biofarmasetika dan Farmasetika) Jadi Ilmu Farmasetika merupakan paduan sejumlah ilmu yang membahas tentang disain dan pengembangan sediaan farmasi yang terkait dengan formulasi pembuatan dan evaluasi mutu sediaan farmasi sedemikian agar sediaan memenuhi kaidah efektif aman stabil dan aseptabel

Secaraumum sediaan farmasi berarti obat kosmetika atau kuasi-obat dan sediaan lainnya yang dalam pemakaiannya terkait dengan kesehatan pasienklien yang pembuatan pengaturan dan pengawasannya diatur oleh Undang-undang Kefarmasian

Hadirin yang saya h ltgt~

Indonesia telah mendoron4 lebih baik yaitu dengan

luar dengan memanfaaLKaII

dilakukan dengan 1Utll~~U

peningkatan pemakaian pasar baik dad segi jenis pada tiga tahun terakhir diperhitungkan sebagai

sehari-hari karena individu

FDA (Food and Drug

atau campuran bahan diagnosa meringankan penyakit atau dimaksuUJ

mempercantik 1U~111U$A penampilan tanpa memenlZl sediaan yang memengar

obat sedangkan sediaan memengaruhi struktur sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian terutama untuk higien

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--ng-up (mass production hnmiddotr~tnlmiddotum menuju skala

dilakukan dengan cara in dengan cara objektif

pengujian non invasive

fu kulit sebumetry

Ite]~anlpllan khusus misal

semua bahan pewarna pengetahuan tentang

Pharmacy Education) didukung oleh beberapa

Dasar (misal Kimia

(misal Farmakologi

(Hukum Etik Dasar

pgtJ tentang disain terkait dengan formulasi

farmasi sedemikian agar

stabil dan aseptabel

obat kosmetika atau

pemakaiannya terkait pengaturan dan

Hadirin yang saya hormati

Sediaan Kosmetika dan Kosmetologi

Perubahan struktur dan karakter sosial-budaya penduduk Indonesia telah mendorong setiap individu untuk berpenampilan

lebih baik yaitu dengan memperbaiki kepribadian dan penampilan

luar dengan memanfaatkan sediaan kosmetika Yang terakhir ini

dilakukan dengan menggunakan sediaan kosmetika tata rias dan

kosmetika perawatan kulit rambut dan kuku Hal ini mendorong

peningkatan pemakaian sediaan kosmetika pada semua segmen

pasar baik dari segi jenis maupun jumlah dan kualitas Bahkan

pada tiga tahun terakhir omzet sediaan kosmetika sudah harus diperhitungkan sebagai penyumbang dana komoditas yang besar Sediaan kosmetika menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan secara regular oleh banyak individu

FDA (Food and Drug Administration) secara tegas membedakan

antara sediaan obat dan sediaan kosmetika Obat adalah bahan

atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

diagnosa meringankan mengobati atau mencegah timbulnya

penyakit atau dimaksudkan untuk memengaruhi struktur dan fungsi tubuh Sedangkan kosmetika adalah bahan atau

campuran bahan yang digunakan untuk digosokkan dituangkan diteteskan pada disemprotkan pada dimasukkan ke dalam atau dikenakan pada tubuh atau bagian tubuh untuk membersihkan

mempercantik meningkatkan daya tarik atau memperbaiki

penampilan tanpa memengaruhi struktur atau fungsi tubuh Jadi

sediaan yang memengaruhi struktur atau fungsi tubuh disebut

obat sedangkan sediaan yang digunakan secara topikal dan tidak

memengaruhi struktur atau fungsi tubuh didefinisikan sebagai

sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian sediaan kosmetika pada komunitas modern terutama untuk higien personal meningkatkan daya tarik

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Oleh sebab itu

Airlangga rnendClIJCltKCl

rnanusia beberapa

di luat negeri di

banyak diminati ll1ClJlClIm~

meningkatkan kepercayaan diri rnelindungi kulit rarnbut dan dilengkapi dengan pen~~

kuku dari pengaruh berbagai pengaruh eksternal yang merugikan yang diharapkan serta untuk rnenghambat penuaan dini perernajaan kulit atau

untuk meningkatkan kualitas rarnbut dan kulit

Perbedaan antara sediaan obat dan kosmetika yang rnendasar Teknologi Sediaan nusme

terletak pada konsurnenklien yang mana pengguna sediaan obat

(pasien) adalah individu yang sakit atau merasa sakit sebaliknya

pada kosmetika penggunanya adalah individu atau klien yang sehat

atau merasa sehat Hal tersebut rnendorong tingginya tuntutan

terhadap aseptabilitas sediaan kosrnetika Tuntutan aseptabilitas

pada sediaan obat akan selalu diusahakan sediaan krirn salep

dan sediaan lainnya diusahakan untuk lebih nyarnan digunakan

kernasan sediaan sirop berupa botol sederhana warna coklat tidak

pernah diperrnasalahkan oleh pasien Pada sediaan kosmetika

aseptabilitas merupakan hal yang harus dibuat rnisal kernasan formulasi sediaan kosmetl spesifik dan rnenarik sediaan yang wangi elegan dan sentuhan

lernbut Walau prinsip pernbuatan sediaan obat dan sediaan

kosmetika relatif sarna namun karena tujuan pemakaian dan

aseptabilitas berbeda rnaka forrnulasi juga berbeda

Pengelornpokkan sediaan obat dan sediaan kosrnetika secara

bermakna berpengaruh pada kebutuhannya untuk pengujian

pelabelan klien pernasaran dan periklanan Bukti dan prosedur regulasi untuk sediaan obat secara nyata lebih rurnit dibandingkan

sediaan kosrnetika Dilihat dari sudut forrnulasi dan proses produksi

sediaan kosmetika dapat diekivalenkan dengan sediaan topikal non

steril jadi prinsip dasar formula dan pernbuatan sediaan obat dan

sediaan kosmetika relatif sarna Ilrnu yang rnernpelajari kosmetika

dan hal-hal yang terkait dengan kosrnetika disebut kosmetologi

Kosrnetologi menggabungkan seni dan ilrnu mulai dari

pembuatan sediaan hingga pernakaian dan aspek legal terkait berbicara tentang pendidi)

Nuansa seni terasa lebih rnenonjol karena hal tersebut terlihat

nyata sebagai tarnpilan Kosrnetologi rnernerlukan sejurnlah ilrnu

pendukung seperti halnya ilrnu pendukung dalarn ilrnu farrnasi dan

~

kulitanti aging tabir

sediaan uRtuk higien

legal sediaan kosmetika

agar FampT Kosmetika

tersedianya peralatan

kosrnetika

Selain itu program 82

Airlangga juga diminati

Pengembangan nUlSlllel

Berbicara tentang

farrnasetika atau lebih

untuk rnernbantu oenllern

yang dapat 1ll~lllU~UClKClll

Kualitas pendidikan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 3: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

-- T

Kupersembahkan untuk

Nusa dan Batl9sa ACmamater Guru~~

Oratl9 tun dan saudara~sawamku Suami dan anak-artaKku

SafuWat dan liawanku Generasi penerus

Press

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Bismillahirrahmanirrohim

Yang terhormat Ketua dan Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga Para Dekan dan Wakil Dekan di Lingkungan Universitas Airlangga Pimpinan Lembaga dan Sekretaris di Lingkungan Universitas Airlangga

Para Sejawat dan segEPlap Civitas Akademika Universitas Airlangga Para Mahasiswa serta para Hadirin yang saya muliakan

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera

Pertama-tama izinkanlah saya pada kesempatan yang berbahagia ini dengan segala kerendahan hati mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wataalayang atas karunia-Nya sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat walafiat pada acara pengukuhan saya sebagai Guru Besar dalam bidang Farmasetika dihadapan sidang yang terhormat ini

Hadirin yang saya muliakan

Selanjutnya perkenankanlah saya menyampaikan pandangan perihal upaya membangun keunggulan akademik dalam pendidikan kefarmasian secara umum dan farmasetika secara khusus agar lulusan dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya dalam menjalankan profesi di masyarakat dengan judul

MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA MELALUI PENGEMBANGAN

COSMETIC DELIVERY SYSTEM

1

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Keunggulan Akademik Tantangan dan Kesempatan

Keunggulan Akademik (Academic Excellence) dimaknai sebagai kualitas akademik yang sangat baik menonjol dan unik Dalam budaya yang unggul inilah tercipta suasana akademik yang dinamis

sehingga setiap individu akan terdorong untuk berfikiran maju

dan tanggap pada setiap perubahan Oleh sebab itu budaya untuk

mencapai kualitas yang lebih baik harus dibangun dan dibina secara terus menerus Salah satu unsur yang diperlukan untuk mencapai

hal tersebut adalah adanya kepatuhan institusi dan individu agar

memiliki sistem dokumentasi baik dalam perencanaan pelaksanaan maupun evaluasi yang dilakukan secara kontinyu Kebiasaan menulis apa yang akan dikerjakan (perencanaan) mengerjakan

apa yang telah ditulis (pelaksaaan) dan menulis apa yang telah

dikerjakan (evaluasi) untuk rekonsiliasi adalah prinsip penjaminan

mutu menuju suatu keunggulan Demikian pula halnya dengan

kebiasaan berkompetisi dalam semua kegiatan akademik untuk

mencapai kualitas yang lebih baik Setiap individu yang terlibat

dalam proses pendidikan harus dipastikan telah menetapkan diri berpartisipasi pada terbangunnya keunggulan akademik dengan menetapkan program pengembangan diri yang SMART (Specific Measurable Achievable Realistic Timed) Setiap unit dan setiap insan akademik pada semua aras perlu menetapkan langkah nyata

untuk membangun keunggulan tersebut selaras dengan kebijakan

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya hormati

Univerlitas Airlangga telah mencanangkan pencapaian tertentu

tingkat keunggulan akademik pada tahun 2010 Hal ini bukan lagi sekedar wawasan namun harus direspon dengan sungguh-sungguh dan terarah oleh semua komponen Universitas termasuk oleh

bidang Farmasetika yang bernaung di bawah Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Secara garis besar tinggi pada tatanan komal

kerja sarna akademik

keunggulan akademik kerjasama akademik

Ukuranyang bukan hanya diperoleh pembelajaran yang

Program Pendidikan yang telah ditetapkan a --

b

c Fasilitas i1li1utl11U~

laboratorium dan sehingga tercipta dan efisien

L

2

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

dimaknai sebagai

dan unik Dalam

LUUClH~~UHdan dibina secara

untuk mencapai

uu-uprinsip penjaminan

pula halnya dengan

PliIoUUU akademik dengan yang SMART (Specific Setiap unit dan setiap

Inel[letap~gtan langkah nyata

pencapaian tertentufja

2010 Hal ini bukan lagi

dengan sungguh-sungguh

versitas termasuk oleh

bawah Fakultas Farmasi

Secara garis besar fakultasprogram studi yang berperingkat

tinggi pada tatanan kompetisi internasional dan atau yang memilki

kerja sarna akademik internasional merupakan salah satu ciri

keunggulan akademik Fakultas Farmasi telah menjalin hubungan

kerjasama akademik institusional dengan universitas luar negeri di

antaranya dengan Swiss tahun 1990 dilanjutkan dengan Jerman

Cina Jepang dan Malaysia Namun demikian kerja sarna dengan

fihak luar negeri ini perlu ditingkatkan terus-menerus baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dengan harapan agar terj~di dampak

peningkatan kualitas pendidikan

llkuran yang digunakan untuk menyatakan kualitas pendidikan

bukan hanya diperoleh dari hasil akhir namun lebih pada proses

pembelajaran yang merupakan esensi pendidikan

Usaha membangun keunggulan akademik dimulai dari

tersedianya hal-hal berikut ini

1 Program Pendidikan yang mengacu pada pencapaian kompetensi

yang telah ditetapkan meliputi hal-hal berikut ini

a Kurikulum yang dinamis modern komprehensif dan relevan

pada kebutuhan stakeholder dan pengembangan ilmu

Kurikulum merupakan salah satu faktor dominan untuk

mencapai kompetensi lulusan memuat standar materi yang

harus dikuasai mahasiswa sampai pada proses penyampaian

dan evaluasi

b Strategi pembelajaran yang modern dan inovatifdan berorientasi

pada mahasiswa serta mampu memberi pengalaman belajar

yang menyenangkan misal dengan problem-based learning evidence-based learning e-learning discovery-based learning

collaborative learning flexible learning c Fasilitas akademik yang memadai (misal ruang kuliah

laboratorium dan ekuipmennya perpustakaan akses data)

sehingga tercipta suasana belajar dan komunikasi yangnyaman

dan efisien

3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

d Sistem evaluasi proses belajar-mengajar dan hasil belajar Hadirin yang saya muli mahasiswa yang adil dan transparan Evaluasi proses belajarshy

Pendidikan Farmasi B mengajar dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja semua komponen akademik termasuk kinerja dosen Evaluasi Dalam kegiatan akad

hasil belajar mahasiswa tidak harus dengan ujian tulis atau business Perguruan Ting

lisan tetapi dapat digunakan cara evaluasi alternatif dan utama untuk mencapai

inovatifmisal dengan model portofolio demonstrasi Evaluasi tidak hanya oleh kalanga

hasil belajar tersebut diharapkan dapat menilai pencapaian pendidikan tetapi juga 01

perubahan perilaku yang terdiri atas keterampilan berfikir termasuk para pembuat ke

(kognitif) keterampilan bertindak (psikomotor) dan cara tua mahasiswa dan stakeh

bersikap (afektif) semua komponen pendidi

2 Dosen dengan kompetensi tinggi dalam hal proses pembelajaran dosen

a keilmuan yang antara lain dapat dilihat dari tingkat pendidikan kendali mutu pembelajaran

keaktifan dalam meneliti dan mempublikasikan hasil penelitian tidak hanya berupa IPK

dalam jurnal ilmiah berskala nasional dan internasional soft skill dan ethical skill

b mengelola kegiatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif mencapai keberhasilan dal

sehingga dapat memberikan dan memperkaya pengalaman bermasyarakat

belajar mahasiswa dan pada akhirnya tercipta suasana Inovasi dalam dunia p

akademik yang dinamis farmasi khususnya sud

3 Layanan bagi mahasiswa antara lain bimbingan akademik layanan kenyataan yang harns terj

konseling kesehatan dan layanan bahasa dan Teknologi Salah satu

4 Program Penelitian yang terintegrasi hasilnya dapat dimanfaatkan dalam bidang pembelajara

untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan dipublikasikan (miSaI e-learning) serta ina

dalam majalah ilmiah terakreditasi baik skala nasional maupun mahasiswa (misal compu

internasional membantu mengatasi be

5 Program kerja sama pendidikan dan penelitian antar-dosen Namun demikian kemaju

pada unit terkecil hingga kerja sarna tingkat fakultas dalam satu menggantikan peran profe

institusi bahkan dengan institusi lain baik dalam negeri maupun Dalam kegiatan pembela

luar negeri yang melibatkan mahasiswa dari teacher oriented menjal pergeseran peran dosen S

Suasana akademikyang kondusifmemberikan kesempatan pada dosen dalam mengelola kegi mahasiswa farmasi agar dapat saling belajar dengan mahasiswa peran sebagai perencana kesehatan lainnya Dengan demikian mahasiswa akan lebih dan evaluator Kini peran memahami konsep farmasis sebagai bagian dari health care team yang dilandasi kompetensi

4

~

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

lengajar dan hasil belajar

F Evaluasi proses bela jarshy~ningkatkan kinerja semua ~ kinerja dosen Evaluasi

rus dengan ujian tulis atau

Ira evaluasi alternatif dan

folio demonstrasi Evaluasi

i dapat menilai pencapaian

IlIlbm~m akademik layanan

keterampilan berfikir (psikomotor) dan cara

IULJJllojIUUU111 hasil penelitian

tercipta suasana

dapat dimanfaatkan au dan dipublikasikan

penelitian antar-dosen

~~rkat fakultas dalam satu

Hadirin yang saya muliakan

Pendidikan Farmasi Health Care System

Dafam kegiatan akademik unsur pendidikan sebagai core business Perguruan Tinggi patut mendapatkan perhatian yang

utama untuk mencapai kualitas yang diharapkan Perhatian

tidak hanya oleh kalangan yang terlibat langsung dalam proses

pendidikan tetapi juga oleh masyarakat sebagai suatu sistem

termasuk para pembuat keputusan lembaga profesional para orang

tua mahasiswa dan stakeholder lainnya Perhatian ditujukan pada semua komponen pendidikan terutama pada tujuan mahasiswa proses pembelajaran dosen fasilitas manajemen pembelajaran dan kendaH mutu pembelajaran Tolok ukur keberhasilan pembelajaran

tidak hanya berupa IPK dan lama studi tapi masih diperlukan soft skill dan ethical skill yang merupakan faktor penting dalam

mencapai keberhasilan dalam menjalankan profesi dan kehidupan

bermasyarakat Inovasi dalam dunia pendidikan umumnya dan pendidikan

farmasi khususnya sudah menjadi suatu kebutuhan serta kenyataan yang harus terjadi selaras dengan perkembangan Sain dan Teknologi Salah satu contoh kemajuan sain dan teknologi dalam bidang pembelajaran adalah inovasi media pembelajaran (misal e-learning) serta inovasi dalam sistem evaluasi hasil belajar mahasiswa (misal computer-based evaluation) telah banyak

membantu mengatasi berbagai persoalan dunia pendidikan

Namun demikian kemajuan teknologi tersebut tidak akan pernah

menggantikan peran profesional dosen

Dalam kegiatan pembelajaran telah teIjadi pergeseran paradigma

dari teacher oriented menjadi studentonented yang berdampak pada

pergeseran peran dosen Seperti kita ketahui peran dan fungsi dosen dalam mengelola kegiatan pembelajaran di antaranya adalah peran sebagai perencana sumber informasi fasilitator motivator dan evaluator Kini peran dosen menjadi lebih bersifat layanan yang dilandasi kompetensi keilmuan yang kuat yaitu lebih sebagai

JUVUJcau kesempatan pada ar dengan mahasiswa

mahasiswa akan lebih

dari health care team

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

fasilitator dan motivator dengan tetap memegang teguh etika sebagai dosen

Hadirin yang saya muliakan

Peran farmasis telah pula bergeser dan berkembang dengan

cepat untuk memenuhi kebutuhan modern health care system yaitu dengan menerapkan paradigma Pharmaceutical Care Paradigma ini menyatakan bahwa farmasis bertanggung jawab pada pasienklien sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektifdan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup Untuk hal tersebut peran dan tanggungjawab farmasis harus benar-benar difahami terutama yang menyangkut peran dalam a) pelayanan kefarmasian sebagai bagian dari pelayanan kesehatan dan b) produksi sediaan farmasi di industri

Farmasis yang bergerak di bidang pelayanan kefarmasian atau community pharmacy tidak hanya berperan dalam distribusi dan peracikan obat tapi yang lebih penting adalah bertanggung jawab

dalam meningkatkan efektivitas terapi obat dengan menjamin agar obat yang diproduksi oleh industri farmasi dapat sampai di site of action dengan benar

Dalam industri farmasi farmasis dapat berperan di dua area besar yaitu penyiapan bahan baku dan pembuatan sediaan farmasi

Bahan baku sediaan farmasi dapat diperoleh dengan cara sintesa dan modifikasi molekuler rekayasa genetika fermentasi semi sintesa dan isolasi bahan aktif dari bahan alamo Keaneka

ragaman sumber daya alam di Indonesia telah diakui oIeh dunia Berdasarkan hasil riset Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (LIP) dewasa ini Indonesia memiliki 30000 spesies tumbuhan yang berpotensi dikembangkan sebagai obat dari total 40000 spesies yang ada di seluruh dunia Kekayaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sedi~ terlebih dahulu dilakukan

skala laboratorium di Pengujian dilakukan

(misal kemudahan UlOJeSKaj

sediaanmenempel) Pernl~hJ

proses manufakturing dengan apa yang terjadi

Gambar 1 Proses (Widji 2001)

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

__

p memegang teguh etika

dan berkembang dengan

rn health care system yaitu

utical Care Paradigma ini

ngjawab pada pasienklien

armasi Dengan demikian

diaan dapat tercapai secara

kan meningkatkan kualitas ggungjawab farmasis harns

menyangkut peran dalam

n dari pelayanan kesehatan

ustri

elayanan kefarmasian atau

eran dalam distribusi dan

adalah bertanggung jawab

obat dengan menjamin agar

asi dapat sampai di site of

s dapat berperan di dua

u dan pembuatan sediaan

at diperoleh dengan cara

yasa genetika fermentasi

dari bahan alamo Keaneka

sia telah diakui oleh dunia

u Pengetahuan Indonesia 30000 spesies tumbuhan

gai obat dari total 40000

yaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik spesies tumbuhan obat terlengkap di

dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika

terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) dan diuji oleh peneliti dan perencanaan produksi pada

skala laboratorium di bagian RampD (Research and Development)

Pengujian dilakukan terhadap semua aspek farmasetik baik

efektivitas Cmisal kadar bahan aktif dan efek manfaat) stabilitas

(misal perubahan fisik sediaan pH warna dan kekentalan)

keamanan (misal efek korosif dan alergi) dan aspek aseptabilitas (misal kemudahan dioleskan ketersebaran rasa dan bau setelah

sediaan menempel) Perolehan dan pemilihan bahan baku formulasi

proses manufakturing evaluasi hingga pengemasan tak ubahnya

dengan apa yang terjadi pada obat (Gambar 1)

IIiij~ril

Gambar 1 Proses perubahan bahan baku menjadi sediaan farmasi (Widji 2001)

7

- i

1 bullbullbull

bullbullr_itl (

It~~J

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Selanjutnya sediaan diproses scalling-up (mass production engineering investigation) dari skala laboratorium menuju skala produksi Evaluasi sediaan farmasi dapat dilakukan dengan cara in vitro atau in vivo (invasive atau non invasive) dengan cara objektif atau subjektif dengan metoda sensori atau dengan instrumen Beberapa instrumen yang digunakan untuk pengujian non invasive antara lain corneometry yang mengukur kelembaban kulit sebumetry (mengukur kadar lipida di epidermis) transepidermal water loss (mengukur fungsi sawar kulit) Proses tersebut berlaku untuk semua bahan aktif dari manapun sumbernya baik sintesa maupun bahan alam Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas perlu pengetahuan dan beberapa tambahan keterampilan khusus misal pengetahuan tentang warna karena tidak semua bahan pewarna dapat digunakan di semua bagian wajah dan pengetahuan tentang kemasan dengan daya tarik khusus

ACPE (Accreditation Council for Pharmacy Education) menyatakan bahwa pendidikan farmasi didukung oleh beberapa pilar bidang ilmu di antaranya IImu Dasar (misal Kimia Matematika Fisika Biologi) IImu Kedokteran (misal Farmakologi FarmakoterapiPatologi klinik) IImu Sosial (Hukum Etik Dasar Manajemen dan Pemasaran) dan llmu Farmasi (misal Analisis Farmasi Fitofarmasi Farmasi masyarakat Farmakokinetika Biofarmasetika dan Farmasetika) Jadi Ilmu Farmasetika merupakan paduan sejumlah ilmu yang membahas tentang disain dan pengembangan sediaan farmasi yang terkait dengan formulasi pembuatan dan evaluasi mutu sediaan farmasi sedemikian agar sediaan memenuhi kaidah efektif aman stabil dan aseptabel

Secaraumum sediaan farmasi berarti obat kosmetika atau kuasi-obat dan sediaan lainnya yang dalam pemakaiannya terkait dengan kesehatan pasienklien yang pembuatan pengaturan dan pengawasannya diatur oleh Undang-undang Kefarmasian

Hadirin yang saya h ltgt~

Indonesia telah mendoron4 lebih baik yaitu dengan

luar dengan memanfaaLKaII

dilakukan dengan 1Utll~~U

peningkatan pemakaian pasar baik dad segi jenis pada tiga tahun terakhir diperhitungkan sebagai

sehari-hari karena individu

FDA (Food and Drug

atau campuran bahan diagnosa meringankan penyakit atau dimaksuUJ

mempercantik 1U~111U$A penampilan tanpa memenlZl sediaan yang memengar

obat sedangkan sediaan memengaruhi struktur sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian terutama untuk higien

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--ng-up (mass production hnmiddotr~tnlmiddotum menuju skala

dilakukan dengan cara in dengan cara objektif

pengujian non invasive

fu kulit sebumetry

Ite]~anlpllan khusus misal

semua bahan pewarna pengetahuan tentang

Pharmacy Education) didukung oleh beberapa

Dasar (misal Kimia

(misal Farmakologi

(Hukum Etik Dasar

pgtJ tentang disain terkait dengan formulasi

farmasi sedemikian agar

stabil dan aseptabel

obat kosmetika atau

pemakaiannya terkait pengaturan dan

Hadirin yang saya hormati

Sediaan Kosmetika dan Kosmetologi

Perubahan struktur dan karakter sosial-budaya penduduk Indonesia telah mendorong setiap individu untuk berpenampilan

lebih baik yaitu dengan memperbaiki kepribadian dan penampilan

luar dengan memanfaatkan sediaan kosmetika Yang terakhir ini

dilakukan dengan menggunakan sediaan kosmetika tata rias dan

kosmetika perawatan kulit rambut dan kuku Hal ini mendorong

peningkatan pemakaian sediaan kosmetika pada semua segmen

pasar baik dari segi jenis maupun jumlah dan kualitas Bahkan

pada tiga tahun terakhir omzet sediaan kosmetika sudah harus diperhitungkan sebagai penyumbang dana komoditas yang besar Sediaan kosmetika menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan secara regular oleh banyak individu

FDA (Food and Drug Administration) secara tegas membedakan

antara sediaan obat dan sediaan kosmetika Obat adalah bahan

atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

diagnosa meringankan mengobati atau mencegah timbulnya

penyakit atau dimaksudkan untuk memengaruhi struktur dan fungsi tubuh Sedangkan kosmetika adalah bahan atau

campuran bahan yang digunakan untuk digosokkan dituangkan diteteskan pada disemprotkan pada dimasukkan ke dalam atau dikenakan pada tubuh atau bagian tubuh untuk membersihkan

mempercantik meningkatkan daya tarik atau memperbaiki

penampilan tanpa memengaruhi struktur atau fungsi tubuh Jadi

sediaan yang memengaruhi struktur atau fungsi tubuh disebut

obat sedangkan sediaan yang digunakan secara topikal dan tidak

memengaruhi struktur atau fungsi tubuh didefinisikan sebagai

sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian sediaan kosmetika pada komunitas modern terutama untuk higien personal meningkatkan daya tarik

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Oleh sebab itu

Airlangga rnendClIJCltKCl

rnanusia beberapa

di luat negeri di

banyak diminati ll1ClJlClIm~

meningkatkan kepercayaan diri rnelindungi kulit rarnbut dan dilengkapi dengan pen~~

kuku dari pengaruh berbagai pengaruh eksternal yang merugikan yang diharapkan serta untuk rnenghambat penuaan dini perernajaan kulit atau

untuk meningkatkan kualitas rarnbut dan kulit

Perbedaan antara sediaan obat dan kosmetika yang rnendasar Teknologi Sediaan nusme

terletak pada konsurnenklien yang mana pengguna sediaan obat

(pasien) adalah individu yang sakit atau merasa sakit sebaliknya

pada kosmetika penggunanya adalah individu atau klien yang sehat

atau merasa sehat Hal tersebut rnendorong tingginya tuntutan

terhadap aseptabilitas sediaan kosrnetika Tuntutan aseptabilitas

pada sediaan obat akan selalu diusahakan sediaan krirn salep

dan sediaan lainnya diusahakan untuk lebih nyarnan digunakan

kernasan sediaan sirop berupa botol sederhana warna coklat tidak

pernah diperrnasalahkan oleh pasien Pada sediaan kosmetika

aseptabilitas merupakan hal yang harus dibuat rnisal kernasan formulasi sediaan kosmetl spesifik dan rnenarik sediaan yang wangi elegan dan sentuhan

lernbut Walau prinsip pernbuatan sediaan obat dan sediaan

kosmetika relatif sarna namun karena tujuan pemakaian dan

aseptabilitas berbeda rnaka forrnulasi juga berbeda

Pengelornpokkan sediaan obat dan sediaan kosrnetika secara

bermakna berpengaruh pada kebutuhannya untuk pengujian

pelabelan klien pernasaran dan periklanan Bukti dan prosedur regulasi untuk sediaan obat secara nyata lebih rurnit dibandingkan

sediaan kosrnetika Dilihat dari sudut forrnulasi dan proses produksi

sediaan kosmetika dapat diekivalenkan dengan sediaan topikal non

steril jadi prinsip dasar formula dan pernbuatan sediaan obat dan

sediaan kosmetika relatif sarna Ilrnu yang rnernpelajari kosmetika

dan hal-hal yang terkait dengan kosrnetika disebut kosmetologi

Kosrnetologi menggabungkan seni dan ilrnu mulai dari

pembuatan sediaan hingga pernakaian dan aspek legal terkait berbicara tentang pendidi)

Nuansa seni terasa lebih rnenonjol karena hal tersebut terlihat

nyata sebagai tarnpilan Kosrnetologi rnernerlukan sejurnlah ilrnu

pendukung seperti halnya ilrnu pendukung dalarn ilrnu farrnasi dan

~

kulitanti aging tabir

sediaan uRtuk higien

legal sediaan kosmetika

agar FampT Kosmetika

tersedianya peralatan

kosrnetika

Selain itu program 82

Airlangga juga diminati

Pengembangan nUlSlllel

Berbicara tentang

farrnasetika atau lebih

untuk rnernbantu oenllern

yang dapat 1ll~lllU~UClKClll

Kualitas pendidikan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 4: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

Bismillahirrahmanirrohim

Yang terhormat Ketua dan Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga Rektor dan para Wakil Rektor Universitas Airlangga Para Dekan dan Wakil Dekan di Lingkungan Universitas Airlangga Pimpinan Lembaga dan Sekretaris di Lingkungan Universitas Airlangga

Para Sejawat dan segEPlap Civitas Akademika Universitas Airlangga Para Mahasiswa serta para Hadirin yang saya muliakan

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera

Pertama-tama izinkanlah saya pada kesempatan yang berbahagia ini dengan segala kerendahan hati mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wataalayang atas karunia-Nya sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat walafiat pada acara pengukuhan saya sebagai Guru Besar dalam bidang Farmasetika dihadapan sidang yang terhormat ini

Hadirin yang saya muliakan

Selanjutnya perkenankanlah saya menyampaikan pandangan perihal upaya membangun keunggulan akademik dalam pendidikan kefarmasian secara umum dan farmasetika secara khusus agar lulusan dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya dalam menjalankan profesi di masyarakat dengan judul

MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA MELALUI PENGEMBANGAN

COSMETIC DELIVERY SYSTEM

1

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Keunggulan Akademik Tantangan dan Kesempatan

Keunggulan Akademik (Academic Excellence) dimaknai sebagai kualitas akademik yang sangat baik menonjol dan unik Dalam budaya yang unggul inilah tercipta suasana akademik yang dinamis

sehingga setiap individu akan terdorong untuk berfikiran maju

dan tanggap pada setiap perubahan Oleh sebab itu budaya untuk

mencapai kualitas yang lebih baik harus dibangun dan dibina secara terus menerus Salah satu unsur yang diperlukan untuk mencapai

hal tersebut adalah adanya kepatuhan institusi dan individu agar

memiliki sistem dokumentasi baik dalam perencanaan pelaksanaan maupun evaluasi yang dilakukan secara kontinyu Kebiasaan menulis apa yang akan dikerjakan (perencanaan) mengerjakan

apa yang telah ditulis (pelaksaaan) dan menulis apa yang telah

dikerjakan (evaluasi) untuk rekonsiliasi adalah prinsip penjaminan

mutu menuju suatu keunggulan Demikian pula halnya dengan

kebiasaan berkompetisi dalam semua kegiatan akademik untuk

mencapai kualitas yang lebih baik Setiap individu yang terlibat

dalam proses pendidikan harus dipastikan telah menetapkan diri berpartisipasi pada terbangunnya keunggulan akademik dengan menetapkan program pengembangan diri yang SMART (Specific Measurable Achievable Realistic Timed) Setiap unit dan setiap insan akademik pada semua aras perlu menetapkan langkah nyata

untuk membangun keunggulan tersebut selaras dengan kebijakan

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya hormati

Univerlitas Airlangga telah mencanangkan pencapaian tertentu

tingkat keunggulan akademik pada tahun 2010 Hal ini bukan lagi sekedar wawasan namun harus direspon dengan sungguh-sungguh dan terarah oleh semua komponen Universitas termasuk oleh

bidang Farmasetika yang bernaung di bawah Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Secara garis besar tinggi pada tatanan komal

kerja sarna akademik

keunggulan akademik kerjasama akademik

Ukuranyang bukan hanya diperoleh pembelajaran yang

Program Pendidikan yang telah ditetapkan a --

b

c Fasilitas i1li1utl11U~

laboratorium dan sehingga tercipta dan efisien

L

2

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

dimaknai sebagai

dan unik Dalam

LUUClH~~UHdan dibina secara

untuk mencapai

uu-uprinsip penjaminan

pula halnya dengan

PliIoUUU akademik dengan yang SMART (Specific Setiap unit dan setiap

Inel[letap~gtan langkah nyata

pencapaian tertentufja

2010 Hal ini bukan lagi

dengan sungguh-sungguh

versitas termasuk oleh

bawah Fakultas Farmasi

Secara garis besar fakultasprogram studi yang berperingkat

tinggi pada tatanan kompetisi internasional dan atau yang memilki

kerja sarna akademik internasional merupakan salah satu ciri

keunggulan akademik Fakultas Farmasi telah menjalin hubungan

kerjasama akademik institusional dengan universitas luar negeri di

antaranya dengan Swiss tahun 1990 dilanjutkan dengan Jerman

Cina Jepang dan Malaysia Namun demikian kerja sarna dengan

fihak luar negeri ini perlu ditingkatkan terus-menerus baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dengan harapan agar terj~di dampak

peningkatan kualitas pendidikan

llkuran yang digunakan untuk menyatakan kualitas pendidikan

bukan hanya diperoleh dari hasil akhir namun lebih pada proses

pembelajaran yang merupakan esensi pendidikan

Usaha membangun keunggulan akademik dimulai dari

tersedianya hal-hal berikut ini

1 Program Pendidikan yang mengacu pada pencapaian kompetensi

yang telah ditetapkan meliputi hal-hal berikut ini

a Kurikulum yang dinamis modern komprehensif dan relevan

pada kebutuhan stakeholder dan pengembangan ilmu

Kurikulum merupakan salah satu faktor dominan untuk

mencapai kompetensi lulusan memuat standar materi yang

harus dikuasai mahasiswa sampai pada proses penyampaian

dan evaluasi

b Strategi pembelajaran yang modern dan inovatifdan berorientasi

pada mahasiswa serta mampu memberi pengalaman belajar

yang menyenangkan misal dengan problem-based learning evidence-based learning e-learning discovery-based learning

collaborative learning flexible learning c Fasilitas akademik yang memadai (misal ruang kuliah

laboratorium dan ekuipmennya perpustakaan akses data)

sehingga tercipta suasana belajar dan komunikasi yangnyaman

dan efisien

3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

d Sistem evaluasi proses belajar-mengajar dan hasil belajar Hadirin yang saya muli mahasiswa yang adil dan transparan Evaluasi proses belajarshy

Pendidikan Farmasi B mengajar dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja semua komponen akademik termasuk kinerja dosen Evaluasi Dalam kegiatan akad

hasil belajar mahasiswa tidak harus dengan ujian tulis atau business Perguruan Ting

lisan tetapi dapat digunakan cara evaluasi alternatif dan utama untuk mencapai

inovatifmisal dengan model portofolio demonstrasi Evaluasi tidak hanya oleh kalanga

hasil belajar tersebut diharapkan dapat menilai pencapaian pendidikan tetapi juga 01

perubahan perilaku yang terdiri atas keterampilan berfikir termasuk para pembuat ke

(kognitif) keterampilan bertindak (psikomotor) dan cara tua mahasiswa dan stakeh

bersikap (afektif) semua komponen pendidi

2 Dosen dengan kompetensi tinggi dalam hal proses pembelajaran dosen

a keilmuan yang antara lain dapat dilihat dari tingkat pendidikan kendali mutu pembelajaran

keaktifan dalam meneliti dan mempublikasikan hasil penelitian tidak hanya berupa IPK

dalam jurnal ilmiah berskala nasional dan internasional soft skill dan ethical skill

b mengelola kegiatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif mencapai keberhasilan dal

sehingga dapat memberikan dan memperkaya pengalaman bermasyarakat

belajar mahasiswa dan pada akhirnya tercipta suasana Inovasi dalam dunia p

akademik yang dinamis farmasi khususnya sud

3 Layanan bagi mahasiswa antara lain bimbingan akademik layanan kenyataan yang harns terj

konseling kesehatan dan layanan bahasa dan Teknologi Salah satu

4 Program Penelitian yang terintegrasi hasilnya dapat dimanfaatkan dalam bidang pembelajara

untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan dipublikasikan (miSaI e-learning) serta ina

dalam majalah ilmiah terakreditasi baik skala nasional maupun mahasiswa (misal compu

internasional membantu mengatasi be

5 Program kerja sama pendidikan dan penelitian antar-dosen Namun demikian kemaju

pada unit terkecil hingga kerja sarna tingkat fakultas dalam satu menggantikan peran profe

institusi bahkan dengan institusi lain baik dalam negeri maupun Dalam kegiatan pembela

luar negeri yang melibatkan mahasiswa dari teacher oriented menjal pergeseran peran dosen S

Suasana akademikyang kondusifmemberikan kesempatan pada dosen dalam mengelola kegi mahasiswa farmasi agar dapat saling belajar dengan mahasiswa peran sebagai perencana kesehatan lainnya Dengan demikian mahasiswa akan lebih dan evaluator Kini peran memahami konsep farmasis sebagai bagian dari health care team yang dilandasi kompetensi

4

~

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

lengajar dan hasil belajar

F Evaluasi proses bela jarshy~ningkatkan kinerja semua ~ kinerja dosen Evaluasi

rus dengan ujian tulis atau

Ira evaluasi alternatif dan

folio demonstrasi Evaluasi

i dapat menilai pencapaian

IlIlbm~m akademik layanan

keterampilan berfikir (psikomotor) dan cara

IULJJllojIUUU111 hasil penelitian

tercipta suasana

dapat dimanfaatkan au dan dipublikasikan

penelitian antar-dosen

~~rkat fakultas dalam satu

Hadirin yang saya muliakan

Pendidikan Farmasi Health Care System

Dafam kegiatan akademik unsur pendidikan sebagai core business Perguruan Tinggi patut mendapatkan perhatian yang

utama untuk mencapai kualitas yang diharapkan Perhatian

tidak hanya oleh kalangan yang terlibat langsung dalam proses

pendidikan tetapi juga oleh masyarakat sebagai suatu sistem

termasuk para pembuat keputusan lembaga profesional para orang

tua mahasiswa dan stakeholder lainnya Perhatian ditujukan pada semua komponen pendidikan terutama pada tujuan mahasiswa proses pembelajaran dosen fasilitas manajemen pembelajaran dan kendaH mutu pembelajaran Tolok ukur keberhasilan pembelajaran

tidak hanya berupa IPK dan lama studi tapi masih diperlukan soft skill dan ethical skill yang merupakan faktor penting dalam

mencapai keberhasilan dalam menjalankan profesi dan kehidupan

bermasyarakat Inovasi dalam dunia pendidikan umumnya dan pendidikan

farmasi khususnya sudah menjadi suatu kebutuhan serta kenyataan yang harus terjadi selaras dengan perkembangan Sain dan Teknologi Salah satu contoh kemajuan sain dan teknologi dalam bidang pembelajaran adalah inovasi media pembelajaran (misal e-learning) serta inovasi dalam sistem evaluasi hasil belajar mahasiswa (misal computer-based evaluation) telah banyak

membantu mengatasi berbagai persoalan dunia pendidikan

Namun demikian kemajuan teknologi tersebut tidak akan pernah

menggantikan peran profesional dosen

Dalam kegiatan pembelajaran telah teIjadi pergeseran paradigma

dari teacher oriented menjadi studentonented yang berdampak pada

pergeseran peran dosen Seperti kita ketahui peran dan fungsi dosen dalam mengelola kegiatan pembelajaran di antaranya adalah peran sebagai perencana sumber informasi fasilitator motivator dan evaluator Kini peran dosen menjadi lebih bersifat layanan yang dilandasi kompetensi keilmuan yang kuat yaitu lebih sebagai

JUVUJcau kesempatan pada ar dengan mahasiswa

mahasiswa akan lebih

dari health care team

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

fasilitator dan motivator dengan tetap memegang teguh etika sebagai dosen

Hadirin yang saya muliakan

Peran farmasis telah pula bergeser dan berkembang dengan

cepat untuk memenuhi kebutuhan modern health care system yaitu dengan menerapkan paradigma Pharmaceutical Care Paradigma ini menyatakan bahwa farmasis bertanggung jawab pada pasienklien sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektifdan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup Untuk hal tersebut peran dan tanggungjawab farmasis harus benar-benar difahami terutama yang menyangkut peran dalam a) pelayanan kefarmasian sebagai bagian dari pelayanan kesehatan dan b) produksi sediaan farmasi di industri

Farmasis yang bergerak di bidang pelayanan kefarmasian atau community pharmacy tidak hanya berperan dalam distribusi dan peracikan obat tapi yang lebih penting adalah bertanggung jawab

dalam meningkatkan efektivitas terapi obat dengan menjamin agar obat yang diproduksi oleh industri farmasi dapat sampai di site of action dengan benar

Dalam industri farmasi farmasis dapat berperan di dua area besar yaitu penyiapan bahan baku dan pembuatan sediaan farmasi

Bahan baku sediaan farmasi dapat diperoleh dengan cara sintesa dan modifikasi molekuler rekayasa genetika fermentasi semi sintesa dan isolasi bahan aktif dari bahan alamo Keaneka

ragaman sumber daya alam di Indonesia telah diakui oIeh dunia Berdasarkan hasil riset Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (LIP) dewasa ini Indonesia memiliki 30000 spesies tumbuhan yang berpotensi dikembangkan sebagai obat dari total 40000 spesies yang ada di seluruh dunia Kekayaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sedi~ terlebih dahulu dilakukan

skala laboratorium di Pengujian dilakukan

(misal kemudahan UlOJeSKaj

sediaanmenempel) Pernl~hJ

proses manufakturing dengan apa yang terjadi

Gambar 1 Proses (Widji 2001)

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

__

p memegang teguh etika

dan berkembang dengan

rn health care system yaitu

utical Care Paradigma ini

ngjawab pada pasienklien

armasi Dengan demikian

diaan dapat tercapai secara

kan meningkatkan kualitas ggungjawab farmasis harns

menyangkut peran dalam

n dari pelayanan kesehatan

ustri

elayanan kefarmasian atau

eran dalam distribusi dan

adalah bertanggung jawab

obat dengan menjamin agar

asi dapat sampai di site of

s dapat berperan di dua

u dan pembuatan sediaan

at diperoleh dengan cara

yasa genetika fermentasi

dari bahan alamo Keaneka

sia telah diakui oleh dunia

u Pengetahuan Indonesia 30000 spesies tumbuhan

gai obat dari total 40000

yaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik spesies tumbuhan obat terlengkap di

dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika

terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) dan diuji oleh peneliti dan perencanaan produksi pada

skala laboratorium di bagian RampD (Research and Development)

Pengujian dilakukan terhadap semua aspek farmasetik baik

efektivitas Cmisal kadar bahan aktif dan efek manfaat) stabilitas

(misal perubahan fisik sediaan pH warna dan kekentalan)

keamanan (misal efek korosif dan alergi) dan aspek aseptabilitas (misal kemudahan dioleskan ketersebaran rasa dan bau setelah

sediaan menempel) Perolehan dan pemilihan bahan baku formulasi

proses manufakturing evaluasi hingga pengemasan tak ubahnya

dengan apa yang terjadi pada obat (Gambar 1)

IIiij~ril

Gambar 1 Proses perubahan bahan baku menjadi sediaan farmasi (Widji 2001)

7

- i

1 bullbullbull

bullbullr_itl (

It~~J

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Selanjutnya sediaan diproses scalling-up (mass production engineering investigation) dari skala laboratorium menuju skala produksi Evaluasi sediaan farmasi dapat dilakukan dengan cara in vitro atau in vivo (invasive atau non invasive) dengan cara objektif atau subjektif dengan metoda sensori atau dengan instrumen Beberapa instrumen yang digunakan untuk pengujian non invasive antara lain corneometry yang mengukur kelembaban kulit sebumetry (mengukur kadar lipida di epidermis) transepidermal water loss (mengukur fungsi sawar kulit) Proses tersebut berlaku untuk semua bahan aktif dari manapun sumbernya baik sintesa maupun bahan alam Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas perlu pengetahuan dan beberapa tambahan keterampilan khusus misal pengetahuan tentang warna karena tidak semua bahan pewarna dapat digunakan di semua bagian wajah dan pengetahuan tentang kemasan dengan daya tarik khusus

ACPE (Accreditation Council for Pharmacy Education) menyatakan bahwa pendidikan farmasi didukung oleh beberapa pilar bidang ilmu di antaranya IImu Dasar (misal Kimia Matematika Fisika Biologi) IImu Kedokteran (misal Farmakologi FarmakoterapiPatologi klinik) IImu Sosial (Hukum Etik Dasar Manajemen dan Pemasaran) dan llmu Farmasi (misal Analisis Farmasi Fitofarmasi Farmasi masyarakat Farmakokinetika Biofarmasetika dan Farmasetika) Jadi Ilmu Farmasetika merupakan paduan sejumlah ilmu yang membahas tentang disain dan pengembangan sediaan farmasi yang terkait dengan formulasi pembuatan dan evaluasi mutu sediaan farmasi sedemikian agar sediaan memenuhi kaidah efektif aman stabil dan aseptabel

Secaraumum sediaan farmasi berarti obat kosmetika atau kuasi-obat dan sediaan lainnya yang dalam pemakaiannya terkait dengan kesehatan pasienklien yang pembuatan pengaturan dan pengawasannya diatur oleh Undang-undang Kefarmasian

Hadirin yang saya h ltgt~

Indonesia telah mendoron4 lebih baik yaitu dengan

luar dengan memanfaaLKaII

dilakukan dengan 1Utll~~U

peningkatan pemakaian pasar baik dad segi jenis pada tiga tahun terakhir diperhitungkan sebagai

sehari-hari karena individu

FDA (Food and Drug

atau campuran bahan diagnosa meringankan penyakit atau dimaksuUJ

mempercantik 1U~111U$A penampilan tanpa memenlZl sediaan yang memengar

obat sedangkan sediaan memengaruhi struktur sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian terutama untuk higien

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--ng-up (mass production hnmiddotr~tnlmiddotum menuju skala

dilakukan dengan cara in dengan cara objektif

pengujian non invasive

fu kulit sebumetry

Ite]~anlpllan khusus misal

semua bahan pewarna pengetahuan tentang

Pharmacy Education) didukung oleh beberapa

Dasar (misal Kimia

(misal Farmakologi

(Hukum Etik Dasar

pgtJ tentang disain terkait dengan formulasi

farmasi sedemikian agar

stabil dan aseptabel

obat kosmetika atau

pemakaiannya terkait pengaturan dan

Hadirin yang saya hormati

Sediaan Kosmetika dan Kosmetologi

Perubahan struktur dan karakter sosial-budaya penduduk Indonesia telah mendorong setiap individu untuk berpenampilan

lebih baik yaitu dengan memperbaiki kepribadian dan penampilan

luar dengan memanfaatkan sediaan kosmetika Yang terakhir ini

dilakukan dengan menggunakan sediaan kosmetika tata rias dan

kosmetika perawatan kulit rambut dan kuku Hal ini mendorong

peningkatan pemakaian sediaan kosmetika pada semua segmen

pasar baik dari segi jenis maupun jumlah dan kualitas Bahkan

pada tiga tahun terakhir omzet sediaan kosmetika sudah harus diperhitungkan sebagai penyumbang dana komoditas yang besar Sediaan kosmetika menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan secara regular oleh banyak individu

FDA (Food and Drug Administration) secara tegas membedakan

antara sediaan obat dan sediaan kosmetika Obat adalah bahan

atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

diagnosa meringankan mengobati atau mencegah timbulnya

penyakit atau dimaksudkan untuk memengaruhi struktur dan fungsi tubuh Sedangkan kosmetika adalah bahan atau

campuran bahan yang digunakan untuk digosokkan dituangkan diteteskan pada disemprotkan pada dimasukkan ke dalam atau dikenakan pada tubuh atau bagian tubuh untuk membersihkan

mempercantik meningkatkan daya tarik atau memperbaiki

penampilan tanpa memengaruhi struktur atau fungsi tubuh Jadi

sediaan yang memengaruhi struktur atau fungsi tubuh disebut

obat sedangkan sediaan yang digunakan secara topikal dan tidak

memengaruhi struktur atau fungsi tubuh didefinisikan sebagai

sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian sediaan kosmetika pada komunitas modern terutama untuk higien personal meningkatkan daya tarik

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Oleh sebab itu

Airlangga rnendClIJCltKCl

rnanusia beberapa

di luat negeri di

banyak diminati ll1ClJlClIm~

meningkatkan kepercayaan diri rnelindungi kulit rarnbut dan dilengkapi dengan pen~~

kuku dari pengaruh berbagai pengaruh eksternal yang merugikan yang diharapkan serta untuk rnenghambat penuaan dini perernajaan kulit atau

untuk meningkatkan kualitas rarnbut dan kulit

Perbedaan antara sediaan obat dan kosmetika yang rnendasar Teknologi Sediaan nusme

terletak pada konsurnenklien yang mana pengguna sediaan obat

(pasien) adalah individu yang sakit atau merasa sakit sebaliknya

pada kosmetika penggunanya adalah individu atau klien yang sehat

atau merasa sehat Hal tersebut rnendorong tingginya tuntutan

terhadap aseptabilitas sediaan kosrnetika Tuntutan aseptabilitas

pada sediaan obat akan selalu diusahakan sediaan krirn salep

dan sediaan lainnya diusahakan untuk lebih nyarnan digunakan

kernasan sediaan sirop berupa botol sederhana warna coklat tidak

pernah diperrnasalahkan oleh pasien Pada sediaan kosmetika

aseptabilitas merupakan hal yang harus dibuat rnisal kernasan formulasi sediaan kosmetl spesifik dan rnenarik sediaan yang wangi elegan dan sentuhan

lernbut Walau prinsip pernbuatan sediaan obat dan sediaan

kosmetika relatif sarna namun karena tujuan pemakaian dan

aseptabilitas berbeda rnaka forrnulasi juga berbeda

Pengelornpokkan sediaan obat dan sediaan kosrnetika secara

bermakna berpengaruh pada kebutuhannya untuk pengujian

pelabelan klien pernasaran dan periklanan Bukti dan prosedur regulasi untuk sediaan obat secara nyata lebih rurnit dibandingkan

sediaan kosrnetika Dilihat dari sudut forrnulasi dan proses produksi

sediaan kosmetika dapat diekivalenkan dengan sediaan topikal non

steril jadi prinsip dasar formula dan pernbuatan sediaan obat dan

sediaan kosmetika relatif sarna Ilrnu yang rnernpelajari kosmetika

dan hal-hal yang terkait dengan kosrnetika disebut kosmetologi

Kosrnetologi menggabungkan seni dan ilrnu mulai dari

pembuatan sediaan hingga pernakaian dan aspek legal terkait berbicara tentang pendidi)

Nuansa seni terasa lebih rnenonjol karena hal tersebut terlihat

nyata sebagai tarnpilan Kosrnetologi rnernerlukan sejurnlah ilrnu

pendukung seperti halnya ilrnu pendukung dalarn ilrnu farrnasi dan

~

kulitanti aging tabir

sediaan uRtuk higien

legal sediaan kosmetika

agar FampT Kosmetika

tersedianya peralatan

kosrnetika

Selain itu program 82

Airlangga juga diminati

Pengembangan nUlSlllel

Berbicara tentang

farrnasetika atau lebih

untuk rnernbantu oenllern

yang dapat 1ll~lllU~UClKClll

Kualitas pendidikan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 5: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

Keunggulan Akademik Tantangan dan Kesempatan

Keunggulan Akademik (Academic Excellence) dimaknai sebagai kualitas akademik yang sangat baik menonjol dan unik Dalam budaya yang unggul inilah tercipta suasana akademik yang dinamis

sehingga setiap individu akan terdorong untuk berfikiran maju

dan tanggap pada setiap perubahan Oleh sebab itu budaya untuk

mencapai kualitas yang lebih baik harus dibangun dan dibina secara terus menerus Salah satu unsur yang diperlukan untuk mencapai

hal tersebut adalah adanya kepatuhan institusi dan individu agar

memiliki sistem dokumentasi baik dalam perencanaan pelaksanaan maupun evaluasi yang dilakukan secara kontinyu Kebiasaan menulis apa yang akan dikerjakan (perencanaan) mengerjakan

apa yang telah ditulis (pelaksaaan) dan menulis apa yang telah

dikerjakan (evaluasi) untuk rekonsiliasi adalah prinsip penjaminan

mutu menuju suatu keunggulan Demikian pula halnya dengan

kebiasaan berkompetisi dalam semua kegiatan akademik untuk

mencapai kualitas yang lebih baik Setiap individu yang terlibat

dalam proses pendidikan harus dipastikan telah menetapkan diri berpartisipasi pada terbangunnya keunggulan akademik dengan menetapkan program pengembangan diri yang SMART (Specific Measurable Achievable Realistic Timed) Setiap unit dan setiap insan akademik pada semua aras perlu menetapkan langkah nyata

untuk membangun keunggulan tersebut selaras dengan kebijakan

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya hormati

Univerlitas Airlangga telah mencanangkan pencapaian tertentu

tingkat keunggulan akademik pada tahun 2010 Hal ini bukan lagi sekedar wawasan namun harus direspon dengan sungguh-sungguh dan terarah oleh semua komponen Universitas termasuk oleh

bidang Farmasetika yang bernaung di bawah Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Secara garis besar tinggi pada tatanan komal

kerja sarna akademik

keunggulan akademik kerjasama akademik

Ukuranyang bukan hanya diperoleh pembelajaran yang

Program Pendidikan yang telah ditetapkan a --

b

c Fasilitas i1li1utl11U~

laboratorium dan sehingga tercipta dan efisien

L

2

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

dimaknai sebagai

dan unik Dalam

LUUClH~~UHdan dibina secara

untuk mencapai

uu-uprinsip penjaminan

pula halnya dengan

PliIoUUU akademik dengan yang SMART (Specific Setiap unit dan setiap

Inel[letap~gtan langkah nyata

pencapaian tertentufja

2010 Hal ini bukan lagi

dengan sungguh-sungguh

versitas termasuk oleh

bawah Fakultas Farmasi

Secara garis besar fakultasprogram studi yang berperingkat

tinggi pada tatanan kompetisi internasional dan atau yang memilki

kerja sarna akademik internasional merupakan salah satu ciri

keunggulan akademik Fakultas Farmasi telah menjalin hubungan

kerjasama akademik institusional dengan universitas luar negeri di

antaranya dengan Swiss tahun 1990 dilanjutkan dengan Jerman

Cina Jepang dan Malaysia Namun demikian kerja sarna dengan

fihak luar negeri ini perlu ditingkatkan terus-menerus baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dengan harapan agar terj~di dampak

peningkatan kualitas pendidikan

llkuran yang digunakan untuk menyatakan kualitas pendidikan

bukan hanya diperoleh dari hasil akhir namun lebih pada proses

pembelajaran yang merupakan esensi pendidikan

Usaha membangun keunggulan akademik dimulai dari

tersedianya hal-hal berikut ini

1 Program Pendidikan yang mengacu pada pencapaian kompetensi

yang telah ditetapkan meliputi hal-hal berikut ini

a Kurikulum yang dinamis modern komprehensif dan relevan

pada kebutuhan stakeholder dan pengembangan ilmu

Kurikulum merupakan salah satu faktor dominan untuk

mencapai kompetensi lulusan memuat standar materi yang

harus dikuasai mahasiswa sampai pada proses penyampaian

dan evaluasi

b Strategi pembelajaran yang modern dan inovatifdan berorientasi

pada mahasiswa serta mampu memberi pengalaman belajar

yang menyenangkan misal dengan problem-based learning evidence-based learning e-learning discovery-based learning

collaborative learning flexible learning c Fasilitas akademik yang memadai (misal ruang kuliah

laboratorium dan ekuipmennya perpustakaan akses data)

sehingga tercipta suasana belajar dan komunikasi yangnyaman

dan efisien

3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

d Sistem evaluasi proses belajar-mengajar dan hasil belajar Hadirin yang saya muli mahasiswa yang adil dan transparan Evaluasi proses belajarshy

Pendidikan Farmasi B mengajar dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja semua komponen akademik termasuk kinerja dosen Evaluasi Dalam kegiatan akad

hasil belajar mahasiswa tidak harus dengan ujian tulis atau business Perguruan Ting

lisan tetapi dapat digunakan cara evaluasi alternatif dan utama untuk mencapai

inovatifmisal dengan model portofolio demonstrasi Evaluasi tidak hanya oleh kalanga

hasil belajar tersebut diharapkan dapat menilai pencapaian pendidikan tetapi juga 01

perubahan perilaku yang terdiri atas keterampilan berfikir termasuk para pembuat ke

(kognitif) keterampilan bertindak (psikomotor) dan cara tua mahasiswa dan stakeh

bersikap (afektif) semua komponen pendidi

2 Dosen dengan kompetensi tinggi dalam hal proses pembelajaran dosen

a keilmuan yang antara lain dapat dilihat dari tingkat pendidikan kendali mutu pembelajaran

keaktifan dalam meneliti dan mempublikasikan hasil penelitian tidak hanya berupa IPK

dalam jurnal ilmiah berskala nasional dan internasional soft skill dan ethical skill

b mengelola kegiatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif mencapai keberhasilan dal

sehingga dapat memberikan dan memperkaya pengalaman bermasyarakat

belajar mahasiswa dan pada akhirnya tercipta suasana Inovasi dalam dunia p

akademik yang dinamis farmasi khususnya sud

3 Layanan bagi mahasiswa antara lain bimbingan akademik layanan kenyataan yang harns terj

konseling kesehatan dan layanan bahasa dan Teknologi Salah satu

4 Program Penelitian yang terintegrasi hasilnya dapat dimanfaatkan dalam bidang pembelajara

untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan dipublikasikan (miSaI e-learning) serta ina

dalam majalah ilmiah terakreditasi baik skala nasional maupun mahasiswa (misal compu

internasional membantu mengatasi be

5 Program kerja sama pendidikan dan penelitian antar-dosen Namun demikian kemaju

pada unit terkecil hingga kerja sarna tingkat fakultas dalam satu menggantikan peran profe

institusi bahkan dengan institusi lain baik dalam negeri maupun Dalam kegiatan pembela

luar negeri yang melibatkan mahasiswa dari teacher oriented menjal pergeseran peran dosen S

Suasana akademikyang kondusifmemberikan kesempatan pada dosen dalam mengelola kegi mahasiswa farmasi agar dapat saling belajar dengan mahasiswa peran sebagai perencana kesehatan lainnya Dengan demikian mahasiswa akan lebih dan evaluator Kini peran memahami konsep farmasis sebagai bagian dari health care team yang dilandasi kompetensi

4

~

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

lengajar dan hasil belajar

F Evaluasi proses bela jarshy~ningkatkan kinerja semua ~ kinerja dosen Evaluasi

rus dengan ujian tulis atau

Ira evaluasi alternatif dan

folio demonstrasi Evaluasi

i dapat menilai pencapaian

IlIlbm~m akademik layanan

keterampilan berfikir (psikomotor) dan cara

IULJJllojIUUU111 hasil penelitian

tercipta suasana

dapat dimanfaatkan au dan dipublikasikan

penelitian antar-dosen

~~rkat fakultas dalam satu

Hadirin yang saya muliakan

Pendidikan Farmasi Health Care System

Dafam kegiatan akademik unsur pendidikan sebagai core business Perguruan Tinggi patut mendapatkan perhatian yang

utama untuk mencapai kualitas yang diharapkan Perhatian

tidak hanya oleh kalangan yang terlibat langsung dalam proses

pendidikan tetapi juga oleh masyarakat sebagai suatu sistem

termasuk para pembuat keputusan lembaga profesional para orang

tua mahasiswa dan stakeholder lainnya Perhatian ditujukan pada semua komponen pendidikan terutama pada tujuan mahasiswa proses pembelajaran dosen fasilitas manajemen pembelajaran dan kendaH mutu pembelajaran Tolok ukur keberhasilan pembelajaran

tidak hanya berupa IPK dan lama studi tapi masih diperlukan soft skill dan ethical skill yang merupakan faktor penting dalam

mencapai keberhasilan dalam menjalankan profesi dan kehidupan

bermasyarakat Inovasi dalam dunia pendidikan umumnya dan pendidikan

farmasi khususnya sudah menjadi suatu kebutuhan serta kenyataan yang harus terjadi selaras dengan perkembangan Sain dan Teknologi Salah satu contoh kemajuan sain dan teknologi dalam bidang pembelajaran adalah inovasi media pembelajaran (misal e-learning) serta inovasi dalam sistem evaluasi hasil belajar mahasiswa (misal computer-based evaluation) telah banyak

membantu mengatasi berbagai persoalan dunia pendidikan

Namun demikian kemajuan teknologi tersebut tidak akan pernah

menggantikan peran profesional dosen

Dalam kegiatan pembelajaran telah teIjadi pergeseran paradigma

dari teacher oriented menjadi studentonented yang berdampak pada

pergeseran peran dosen Seperti kita ketahui peran dan fungsi dosen dalam mengelola kegiatan pembelajaran di antaranya adalah peran sebagai perencana sumber informasi fasilitator motivator dan evaluator Kini peran dosen menjadi lebih bersifat layanan yang dilandasi kompetensi keilmuan yang kuat yaitu lebih sebagai

JUVUJcau kesempatan pada ar dengan mahasiswa

mahasiswa akan lebih

dari health care team

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

fasilitator dan motivator dengan tetap memegang teguh etika sebagai dosen

Hadirin yang saya muliakan

Peran farmasis telah pula bergeser dan berkembang dengan

cepat untuk memenuhi kebutuhan modern health care system yaitu dengan menerapkan paradigma Pharmaceutical Care Paradigma ini menyatakan bahwa farmasis bertanggung jawab pada pasienklien sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektifdan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup Untuk hal tersebut peran dan tanggungjawab farmasis harus benar-benar difahami terutama yang menyangkut peran dalam a) pelayanan kefarmasian sebagai bagian dari pelayanan kesehatan dan b) produksi sediaan farmasi di industri

Farmasis yang bergerak di bidang pelayanan kefarmasian atau community pharmacy tidak hanya berperan dalam distribusi dan peracikan obat tapi yang lebih penting adalah bertanggung jawab

dalam meningkatkan efektivitas terapi obat dengan menjamin agar obat yang diproduksi oleh industri farmasi dapat sampai di site of action dengan benar

Dalam industri farmasi farmasis dapat berperan di dua area besar yaitu penyiapan bahan baku dan pembuatan sediaan farmasi

Bahan baku sediaan farmasi dapat diperoleh dengan cara sintesa dan modifikasi molekuler rekayasa genetika fermentasi semi sintesa dan isolasi bahan aktif dari bahan alamo Keaneka

ragaman sumber daya alam di Indonesia telah diakui oIeh dunia Berdasarkan hasil riset Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (LIP) dewasa ini Indonesia memiliki 30000 spesies tumbuhan yang berpotensi dikembangkan sebagai obat dari total 40000 spesies yang ada di seluruh dunia Kekayaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sedi~ terlebih dahulu dilakukan

skala laboratorium di Pengujian dilakukan

(misal kemudahan UlOJeSKaj

sediaanmenempel) Pernl~hJ

proses manufakturing dengan apa yang terjadi

Gambar 1 Proses (Widji 2001)

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

__

p memegang teguh etika

dan berkembang dengan

rn health care system yaitu

utical Care Paradigma ini

ngjawab pada pasienklien

armasi Dengan demikian

diaan dapat tercapai secara

kan meningkatkan kualitas ggungjawab farmasis harns

menyangkut peran dalam

n dari pelayanan kesehatan

ustri

elayanan kefarmasian atau

eran dalam distribusi dan

adalah bertanggung jawab

obat dengan menjamin agar

asi dapat sampai di site of

s dapat berperan di dua

u dan pembuatan sediaan

at diperoleh dengan cara

yasa genetika fermentasi

dari bahan alamo Keaneka

sia telah diakui oleh dunia

u Pengetahuan Indonesia 30000 spesies tumbuhan

gai obat dari total 40000

yaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik spesies tumbuhan obat terlengkap di

dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika

terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) dan diuji oleh peneliti dan perencanaan produksi pada

skala laboratorium di bagian RampD (Research and Development)

Pengujian dilakukan terhadap semua aspek farmasetik baik

efektivitas Cmisal kadar bahan aktif dan efek manfaat) stabilitas

(misal perubahan fisik sediaan pH warna dan kekentalan)

keamanan (misal efek korosif dan alergi) dan aspek aseptabilitas (misal kemudahan dioleskan ketersebaran rasa dan bau setelah

sediaan menempel) Perolehan dan pemilihan bahan baku formulasi

proses manufakturing evaluasi hingga pengemasan tak ubahnya

dengan apa yang terjadi pada obat (Gambar 1)

IIiij~ril

Gambar 1 Proses perubahan bahan baku menjadi sediaan farmasi (Widji 2001)

7

- i

1 bullbullbull

bullbullr_itl (

It~~J

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Selanjutnya sediaan diproses scalling-up (mass production engineering investigation) dari skala laboratorium menuju skala produksi Evaluasi sediaan farmasi dapat dilakukan dengan cara in vitro atau in vivo (invasive atau non invasive) dengan cara objektif atau subjektif dengan metoda sensori atau dengan instrumen Beberapa instrumen yang digunakan untuk pengujian non invasive antara lain corneometry yang mengukur kelembaban kulit sebumetry (mengukur kadar lipida di epidermis) transepidermal water loss (mengukur fungsi sawar kulit) Proses tersebut berlaku untuk semua bahan aktif dari manapun sumbernya baik sintesa maupun bahan alam Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas perlu pengetahuan dan beberapa tambahan keterampilan khusus misal pengetahuan tentang warna karena tidak semua bahan pewarna dapat digunakan di semua bagian wajah dan pengetahuan tentang kemasan dengan daya tarik khusus

ACPE (Accreditation Council for Pharmacy Education) menyatakan bahwa pendidikan farmasi didukung oleh beberapa pilar bidang ilmu di antaranya IImu Dasar (misal Kimia Matematika Fisika Biologi) IImu Kedokteran (misal Farmakologi FarmakoterapiPatologi klinik) IImu Sosial (Hukum Etik Dasar Manajemen dan Pemasaran) dan llmu Farmasi (misal Analisis Farmasi Fitofarmasi Farmasi masyarakat Farmakokinetika Biofarmasetika dan Farmasetika) Jadi Ilmu Farmasetika merupakan paduan sejumlah ilmu yang membahas tentang disain dan pengembangan sediaan farmasi yang terkait dengan formulasi pembuatan dan evaluasi mutu sediaan farmasi sedemikian agar sediaan memenuhi kaidah efektif aman stabil dan aseptabel

Secaraumum sediaan farmasi berarti obat kosmetika atau kuasi-obat dan sediaan lainnya yang dalam pemakaiannya terkait dengan kesehatan pasienklien yang pembuatan pengaturan dan pengawasannya diatur oleh Undang-undang Kefarmasian

Hadirin yang saya h ltgt~

Indonesia telah mendoron4 lebih baik yaitu dengan

luar dengan memanfaaLKaII

dilakukan dengan 1Utll~~U

peningkatan pemakaian pasar baik dad segi jenis pada tiga tahun terakhir diperhitungkan sebagai

sehari-hari karena individu

FDA (Food and Drug

atau campuran bahan diagnosa meringankan penyakit atau dimaksuUJ

mempercantik 1U~111U$A penampilan tanpa memenlZl sediaan yang memengar

obat sedangkan sediaan memengaruhi struktur sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian terutama untuk higien

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--ng-up (mass production hnmiddotr~tnlmiddotum menuju skala

dilakukan dengan cara in dengan cara objektif

pengujian non invasive

fu kulit sebumetry

Ite]~anlpllan khusus misal

semua bahan pewarna pengetahuan tentang

Pharmacy Education) didukung oleh beberapa

Dasar (misal Kimia

(misal Farmakologi

(Hukum Etik Dasar

pgtJ tentang disain terkait dengan formulasi

farmasi sedemikian agar

stabil dan aseptabel

obat kosmetika atau

pemakaiannya terkait pengaturan dan

Hadirin yang saya hormati

Sediaan Kosmetika dan Kosmetologi

Perubahan struktur dan karakter sosial-budaya penduduk Indonesia telah mendorong setiap individu untuk berpenampilan

lebih baik yaitu dengan memperbaiki kepribadian dan penampilan

luar dengan memanfaatkan sediaan kosmetika Yang terakhir ini

dilakukan dengan menggunakan sediaan kosmetika tata rias dan

kosmetika perawatan kulit rambut dan kuku Hal ini mendorong

peningkatan pemakaian sediaan kosmetika pada semua segmen

pasar baik dari segi jenis maupun jumlah dan kualitas Bahkan

pada tiga tahun terakhir omzet sediaan kosmetika sudah harus diperhitungkan sebagai penyumbang dana komoditas yang besar Sediaan kosmetika menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan secara regular oleh banyak individu

FDA (Food and Drug Administration) secara tegas membedakan

antara sediaan obat dan sediaan kosmetika Obat adalah bahan

atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

diagnosa meringankan mengobati atau mencegah timbulnya

penyakit atau dimaksudkan untuk memengaruhi struktur dan fungsi tubuh Sedangkan kosmetika adalah bahan atau

campuran bahan yang digunakan untuk digosokkan dituangkan diteteskan pada disemprotkan pada dimasukkan ke dalam atau dikenakan pada tubuh atau bagian tubuh untuk membersihkan

mempercantik meningkatkan daya tarik atau memperbaiki

penampilan tanpa memengaruhi struktur atau fungsi tubuh Jadi

sediaan yang memengaruhi struktur atau fungsi tubuh disebut

obat sedangkan sediaan yang digunakan secara topikal dan tidak

memengaruhi struktur atau fungsi tubuh didefinisikan sebagai

sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian sediaan kosmetika pada komunitas modern terutama untuk higien personal meningkatkan daya tarik

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Oleh sebab itu

Airlangga rnendClIJCltKCl

rnanusia beberapa

di luat negeri di

banyak diminati ll1ClJlClIm~

meningkatkan kepercayaan diri rnelindungi kulit rarnbut dan dilengkapi dengan pen~~

kuku dari pengaruh berbagai pengaruh eksternal yang merugikan yang diharapkan serta untuk rnenghambat penuaan dini perernajaan kulit atau

untuk meningkatkan kualitas rarnbut dan kulit

Perbedaan antara sediaan obat dan kosmetika yang rnendasar Teknologi Sediaan nusme

terletak pada konsurnenklien yang mana pengguna sediaan obat

(pasien) adalah individu yang sakit atau merasa sakit sebaliknya

pada kosmetika penggunanya adalah individu atau klien yang sehat

atau merasa sehat Hal tersebut rnendorong tingginya tuntutan

terhadap aseptabilitas sediaan kosrnetika Tuntutan aseptabilitas

pada sediaan obat akan selalu diusahakan sediaan krirn salep

dan sediaan lainnya diusahakan untuk lebih nyarnan digunakan

kernasan sediaan sirop berupa botol sederhana warna coklat tidak

pernah diperrnasalahkan oleh pasien Pada sediaan kosmetika

aseptabilitas merupakan hal yang harus dibuat rnisal kernasan formulasi sediaan kosmetl spesifik dan rnenarik sediaan yang wangi elegan dan sentuhan

lernbut Walau prinsip pernbuatan sediaan obat dan sediaan

kosmetika relatif sarna namun karena tujuan pemakaian dan

aseptabilitas berbeda rnaka forrnulasi juga berbeda

Pengelornpokkan sediaan obat dan sediaan kosrnetika secara

bermakna berpengaruh pada kebutuhannya untuk pengujian

pelabelan klien pernasaran dan periklanan Bukti dan prosedur regulasi untuk sediaan obat secara nyata lebih rurnit dibandingkan

sediaan kosrnetika Dilihat dari sudut forrnulasi dan proses produksi

sediaan kosmetika dapat diekivalenkan dengan sediaan topikal non

steril jadi prinsip dasar formula dan pernbuatan sediaan obat dan

sediaan kosmetika relatif sarna Ilrnu yang rnernpelajari kosmetika

dan hal-hal yang terkait dengan kosrnetika disebut kosmetologi

Kosrnetologi menggabungkan seni dan ilrnu mulai dari

pembuatan sediaan hingga pernakaian dan aspek legal terkait berbicara tentang pendidi)

Nuansa seni terasa lebih rnenonjol karena hal tersebut terlihat

nyata sebagai tarnpilan Kosrnetologi rnernerlukan sejurnlah ilrnu

pendukung seperti halnya ilrnu pendukung dalarn ilrnu farrnasi dan

~

kulitanti aging tabir

sediaan uRtuk higien

legal sediaan kosmetika

agar FampT Kosmetika

tersedianya peralatan

kosrnetika

Selain itu program 82

Airlangga juga diminati

Pengembangan nUlSlllel

Berbicara tentang

farrnasetika atau lebih

untuk rnernbantu oenllern

yang dapat 1ll~lllU~UClKClll

Kualitas pendidikan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 6: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

-

dimaknai sebagai

dan unik Dalam

LUUClH~~UHdan dibina secara

untuk mencapai

uu-uprinsip penjaminan

pula halnya dengan

PliIoUUU akademik dengan yang SMART (Specific Setiap unit dan setiap

Inel[letap~gtan langkah nyata

pencapaian tertentufja

2010 Hal ini bukan lagi

dengan sungguh-sungguh

versitas termasuk oleh

bawah Fakultas Farmasi

Secara garis besar fakultasprogram studi yang berperingkat

tinggi pada tatanan kompetisi internasional dan atau yang memilki

kerja sarna akademik internasional merupakan salah satu ciri

keunggulan akademik Fakultas Farmasi telah menjalin hubungan

kerjasama akademik institusional dengan universitas luar negeri di

antaranya dengan Swiss tahun 1990 dilanjutkan dengan Jerman

Cina Jepang dan Malaysia Namun demikian kerja sarna dengan

fihak luar negeri ini perlu ditingkatkan terus-menerus baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dengan harapan agar terj~di dampak

peningkatan kualitas pendidikan

llkuran yang digunakan untuk menyatakan kualitas pendidikan

bukan hanya diperoleh dari hasil akhir namun lebih pada proses

pembelajaran yang merupakan esensi pendidikan

Usaha membangun keunggulan akademik dimulai dari

tersedianya hal-hal berikut ini

1 Program Pendidikan yang mengacu pada pencapaian kompetensi

yang telah ditetapkan meliputi hal-hal berikut ini

a Kurikulum yang dinamis modern komprehensif dan relevan

pada kebutuhan stakeholder dan pengembangan ilmu

Kurikulum merupakan salah satu faktor dominan untuk

mencapai kompetensi lulusan memuat standar materi yang

harus dikuasai mahasiswa sampai pada proses penyampaian

dan evaluasi

b Strategi pembelajaran yang modern dan inovatifdan berorientasi

pada mahasiswa serta mampu memberi pengalaman belajar

yang menyenangkan misal dengan problem-based learning evidence-based learning e-learning discovery-based learning

collaborative learning flexible learning c Fasilitas akademik yang memadai (misal ruang kuliah

laboratorium dan ekuipmennya perpustakaan akses data)

sehingga tercipta suasana belajar dan komunikasi yangnyaman

dan efisien

3

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

d Sistem evaluasi proses belajar-mengajar dan hasil belajar Hadirin yang saya muli mahasiswa yang adil dan transparan Evaluasi proses belajarshy

Pendidikan Farmasi B mengajar dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja semua komponen akademik termasuk kinerja dosen Evaluasi Dalam kegiatan akad

hasil belajar mahasiswa tidak harus dengan ujian tulis atau business Perguruan Ting

lisan tetapi dapat digunakan cara evaluasi alternatif dan utama untuk mencapai

inovatifmisal dengan model portofolio demonstrasi Evaluasi tidak hanya oleh kalanga

hasil belajar tersebut diharapkan dapat menilai pencapaian pendidikan tetapi juga 01

perubahan perilaku yang terdiri atas keterampilan berfikir termasuk para pembuat ke

(kognitif) keterampilan bertindak (psikomotor) dan cara tua mahasiswa dan stakeh

bersikap (afektif) semua komponen pendidi

2 Dosen dengan kompetensi tinggi dalam hal proses pembelajaran dosen

a keilmuan yang antara lain dapat dilihat dari tingkat pendidikan kendali mutu pembelajaran

keaktifan dalam meneliti dan mempublikasikan hasil penelitian tidak hanya berupa IPK

dalam jurnal ilmiah berskala nasional dan internasional soft skill dan ethical skill

b mengelola kegiatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif mencapai keberhasilan dal

sehingga dapat memberikan dan memperkaya pengalaman bermasyarakat

belajar mahasiswa dan pada akhirnya tercipta suasana Inovasi dalam dunia p

akademik yang dinamis farmasi khususnya sud

3 Layanan bagi mahasiswa antara lain bimbingan akademik layanan kenyataan yang harns terj

konseling kesehatan dan layanan bahasa dan Teknologi Salah satu

4 Program Penelitian yang terintegrasi hasilnya dapat dimanfaatkan dalam bidang pembelajara

untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan dipublikasikan (miSaI e-learning) serta ina

dalam majalah ilmiah terakreditasi baik skala nasional maupun mahasiswa (misal compu

internasional membantu mengatasi be

5 Program kerja sama pendidikan dan penelitian antar-dosen Namun demikian kemaju

pada unit terkecil hingga kerja sarna tingkat fakultas dalam satu menggantikan peran profe

institusi bahkan dengan institusi lain baik dalam negeri maupun Dalam kegiatan pembela

luar negeri yang melibatkan mahasiswa dari teacher oriented menjal pergeseran peran dosen S

Suasana akademikyang kondusifmemberikan kesempatan pada dosen dalam mengelola kegi mahasiswa farmasi agar dapat saling belajar dengan mahasiswa peran sebagai perencana kesehatan lainnya Dengan demikian mahasiswa akan lebih dan evaluator Kini peran memahami konsep farmasis sebagai bagian dari health care team yang dilandasi kompetensi

4

~

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

lengajar dan hasil belajar

F Evaluasi proses bela jarshy~ningkatkan kinerja semua ~ kinerja dosen Evaluasi

rus dengan ujian tulis atau

Ira evaluasi alternatif dan

folio demonstrasi Evaluasi

i dapat menilai pencapaian

IlIlbm~m akademik layanan

keterampilan berfikir (psikomotor) dan cara

IULJJllojIUUU111 hasil penelitian

tercipta suasana

dapat dimanfaatkan au dan dipublikasikan

penelitian antar-dosen

~~rkat fakultas dalam satu

Hadirin yang saya muliakan

Pendidikan Farmasi Health Care System

Dafam kegiatan akademik unsur pendidikan sebagai core business Perguruan Tinggi patut mendapatkan perhatian yang

utama untuk mencapai kualitas yang diharapkan Perhatian

tidak hanya oleh kalangan yang terlibat langsung dalam proses

pendidikan tetapi juga oleh masyarakat sebagai suatu sistem

termasuk para pembuat keputusan lembaga profesional para orang

tua mahasiswa dan stakeholder lainnya Perhatian ditujukan pada semua komponen pendidikan terutama pada tujuan mahasiswa proses pembelajaran dosen fasilitas manajemen pembelajaran dan kendaH mutu pembelajaran Tolok ukur keberhasilan pembelajaran

tidak hanya berupa IPK dan lama studi tapi masih diperlukan soft skill dan ethical skill yang merupakan faktor penting dalam

mencapai keberhasilan dalam menjalankan profesi dan kehidupan

bermasyarakat Inovasi dalam dunia pendidikan umumnya dan pendidikan

farmasi khususnya sudah menjadi suatu kebutuhan serta kenyataan yang harus terjadi selaras dengan perkembangan Sain dan Teknologi Salah satu contoh kemajuan sain dan teknologi dalam bidang pembelajaran adalah inovasi media pembelajaran (misal e-learning) serta inovasi dalam sistem evaluasi hasil belajar mahasiswa (misal computer-based evaluation) telah banyak

membantu mengatasi berbagai persoalan dunia pendidikan

Namun demikian kemajuan teknologi tersebut tidak akan pernah

menggantikan peran profesional dosen

Dalam kegiatan pembelajaran telah teIjadi pergeseran paradigma

dari teacher oriented menjadi studentonented yang berdampak pada

pergeseran peran dosen Seperti kita ketahui peran dan fungsi dosen dalam mengelola kegiatan pembelajaran di antaranya adalah peran sebagai perencana sumber informasi fasilitator motivator dan evaluator Kini peran dosen menjadi lebih bersifat layanan yang dilandasi kompetensi keilmuan yang kuat yaitu lebih sebagai

JUVUJcau kesempatan pada ar dengan mahasiswa

mahasiswa akan lebih

dari health care team

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

fasilitator dan motivator dengan tetap memegang teguh etika sebagai dosen

Hadirin yang saya muliakan

Peran farmasis telah pula bergeser dan berkembang dengan

cepat untuk memenuhi kebutuhan modern health care system yaitu dengan menerapkan paradigma Pharmaceutical Care Paradigma ini menyatakan bahwa farmasis bertanggung jawab pada pasienklien sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektifdan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup Untuk hal tersebut peran dan tanggungjawab farmasis harus benar-benar difahami terutama yang menyangkut peran dalam a) pelayanan kefarmasian sebagai bagian dari pelayanan kesehatan dan b) produksi sediaan farmasi di industri

Farmasis yang bergerak di bidang pelayanan kefarmasian atau community pharmacy tidak hanya berperan dalam distribusi dan peracikan obat tapi yang lebih penting adalah bertanggung jawab

dalam meningkatkan efektivitas terapi obat dengan menjamin agar obat yang diproduksi oleh industri farmasi dapat sampai di site of action dengan benar

Dalam industri farmasi farmasis dapat berperan di dua area besar yaitu penyiapan bahan baku dan pembuatan sediaan farmasi

Bahan baku sediaan farmasi dapat diperoleh dengan cara sintesa dan modifikasi molekuler rekayasa genetika fermentasi semi sintesa dan isolasi bahan aktif dari bahan alamo Keaneka

ragaman sumber daya alam di Indonesia telah diakui oIeh dunia Berdasarkan hasil riset Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (LIP) dewasa ini Indonesia memiliki 30000 spesies tumbuhan yang berpotensi dikembangkan sebagai obat dari total 40000 spesies yang ada di seluruh dunia Kekayaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sedi~ terlebih dahulu dilakukan

skala laboratorium di Pengujian dilakukan

(misal kemudahan UlOJeSKaj

sediaanmenempel) Pernl~hJ

proses manufakturing dengan apa yang terjadi

Gambar 1 Proses (Widji 2001)

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

__

p memegang teguh etika

dan berkembang dengan

rn health care system yaitu

utical Care Paradigma ini

ngjawab pada pasienklien

armasi Dengan demikian

diaan dapat tercapai secara

kan meningkatkan kualitas ggungjawab farmasis harns

menyangkut peran dalam

n dari pelayanan kesehatan

ustri

elayanan kefarmasian atau

eran dalam distribusi dan

adalah bertanggung jawab

obat dengan menjamin agar

asi dapat sampai di site of

s dapat berperan di dua

u dan pembuatan sediaan

at diperoleh dengan cara

yasa genetika fermentasi

dari bahan alamo Keaneka

sia telah diakui oleh dunia

u Pengetahuan Indonesia 30000 spesies tumbuhan

gai obat dari total 40000

yaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik spesies tumbuhan obat terlengkap di

dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika

terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) dan diuji oleh peneliti dan perencanaan produksi pada

skala laboratorium di bagian RampD (Research and Development)

Pengujian dilakukan terhadap semua aspek farmasetik baik

efektivitas Cmisal kadar bahan aktif dan efek manfaat) stabilitas

(misal perubahan fisik sediaan pH warna dan kekentalan)

keamanan (misal efek korosif dan alergi) dan aspek aseptabilitas (misal kemudahan dioleskan ketersebaran rasa dan bau setelah

sediaan menempel) Perolehan dan pemilihan bahan baku formulasi

proses manufakturing evaluasi hingga pengemasan tak ubahnya

dengan apa yang terjadi pada obat (Gambar 1)

IIiij~ril

Gambar 1 Proses perubahan bahan baku menjadi sediaan farmasi (Widji 2001)

7

- i

1 bullbullbull

bullbullr_itl (

It~~J

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Selanjutnya sediaan diproses scalling-up (mass production engineering investigation) dari skala laboratorium menuju skala produksi Evaluasi sediaan farmasi dapat dilakukan dengan cara in vitro atau in vivo (invasive atau non invasive) dengan cara objektif atau subjektif dengan metoda sensori atau dengan instrumen Beberapa instrumen yang digunakan untuk pengujian non invasive antara lain corneometry yang mengukur kelembaban kulit sebumetry (mengukur kadar lipida di epidermis) transepidermal water loss (mengukur fungsi sawar kulit) Proses tersebut berlaku untuk semua bahan aktif dari manapun sumbernya baik sintesa maupun bahan alam Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas perlu pengetahuan dan beberapa tambahan keterampilan khusus misal pengetahuan tentang warna karena tidak semua bahan pewarna dapat digunakan di semua bagian wajah dan pengetahuan tentang kemasan dengan daya tarik khusus

ACPE (Accreditation Council for Pharmacy Education) menyatakan bahwa pendidikan farmasi didukung oleh beberapa pilar bidang ilmu di antaranya IImu Dasar (misal Kimia Matematika Fisika Biologi) IImu Kedokteran (misal Farmakologi FarmakoterapiPatologi klinik) IImu Sosial (Hukum Etik Dasar Manajemen dan Pemasaran) dan llmu Farmasi (misal Analisis Farmasi Fitofarmasi Farmasi masyarakat Farmakokinetika Biofarmasetika dan Farmasetika) Jadi Ilmu Farmasetika merupakan paduan sejumlah ilmu yang membahas tentang disain dan pengembangan sediaan farmasi yang terkait dengan formulasi pembuatan dan evaluasi mutu sediaan farmasi sedemikian agar sediaan memenuhi kaidah efektif aman stabil dan aseptabel

Secaraumum sediaan farmasi berarti obat kosmetika atau kuasi-obat dan sediaan lainnya yang dalam pemakaiannya terkait dengan kesehatan pasienklien yang pembuatan pengaturan dan pengawasannya diatur oleh Undang-undang Kefarmasian

Hadirin yang saya h ltgt~

Indonesia telah mendoron4 lebih baik yaitu dengan

luar dengan memanfaaLKaII

dilakukan dengan 1Utll~~U

peningkatan pemakaian pasar baik dad segi jenis pada tiga tahun terakhir diperhitungkan sebagai

sehari-hari karena individu

FDA (Food and Drug

atau campuran bahan diagnosa meringankan penyakit atau dimaksuUJ

mempercantik 1U~111U$A penampilan tanpa memenlZl sediaan yang memengar

obat sedangkan sediaan memengaruhi struktur sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian terutama untuk higien

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--ng-up (mass production hnmiddotr~tnlmiddotum menuju skala

dilakukan dengan cara in dengan cara objektif

pengujian non invasive

fu kulit sebumetry

Ite]~anlpllan khusus misal

semua bahan pewarna pengetahuan tentang

Pharmacy Education) didukung oleh beberapa

Dasar (misal Kimia

(misal Farmakologi

(Hukum Etik Dasar

pgtJ tentang disain terkait dengan formulasi

farmasi sedemikian agar

stabil dan aseptabel

obat kosmetika atau

pemakaiannya terkait pengaturan dan

Hadirin yang saya hormati

Sediaan Kosmetika dan Kosmetologi

Perubahan struktur dan karakter sosial-budaya penduduk Indonesia telah mendorong setiap individu untuk berpenampilan

lebih baik yaitu dengan memperbaiki kepribadian dan penampilan

luar dengan memanfaatkan sediaan kosmetika Yang terakhir ini

dilakukan dengan menggunakan sediaan kosmetika tata rias dan

kosmetika perawatan kulit rambut dan kuku Hal ini mendorong

peningkatan pemakaian sediaan kosmetika pada semua segmen

pasar baik dari segi jenis maupun jumlah dan kualitas Bahkan

pada tiga tahun terakhir omzet sediaan kosmetika sudah harus diperhitungkan sebagai penyumbang dana komoditas yang besar Sediaan kosmetika menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan secara regular oleh banyak individu

FDA (Food and Drug Administration) secara tegas membedakan

antara sediaan obat dan sediaan kosmetika Obat adalah bahan

atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

diagnosa meringankan mengobati atau mencegah timbulnya

penyakit atau dimaksudkan untuk memengaruhi struktur dan fungsi tubuh Sedangkan kosmetika adalah bahan atau

campuran bahan yang digunakan untuk digosokkan dituangkan diteteskan pada disemprotkan pada dimasukkan ke dalam atau dikenakan pada tubuh atau bagian tubuh untuk membersihkan

mempercantik meningkatkan daya tarik atau memperbaiki

penampilan tanpa memengaruhi struktur atau fungsi tubuh Jadi

sediaan yang memengaruhi struktur atau fungsi tubuh disebut

obat sedangkan sediaan yang digunakan secara topikal dan tidak

memengaruhi struktur atau fungsi tubuh didefinisikan sebagai

sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian sediaan kosmetika pada komunitas modern terutama untuk higien personal meningkatkan daya tarik

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Oleh sebab itu

Airlangga rnendClIJCltKCl

rnanusia beberapa

di luat negeri di

banyak diminati ll1ClJlClIm~

meningkatkan kepercayaan diri rnelindungi kulit rarnbut dan dilengkapi dengan pen~~

kuku dari pengaruh berbagai pengaruh eksternal yang merugikan yang diharapkan serta untuk rnenghambat penuaan dini perernajaan kulit atau

untuk meningkatkan kualitas rarnbut dan kulit

Perbedaan antara sediaan obat dan kosmetika yang rnendasar Teknologi Sediaan nusme

terletak pada konsurnenklien yang mana pengguna sediaan obat

(pasien) adalah individu yang sakit atau merasa sakit sebaliknya

pada kosmetika penggunanya adalah individu atau klien yang sehat

atau merasa sehat Hal tersebut rnendorong tingginya tuntutan

terhadap aseptabilitas sediaan kosrnetika Tuntutan aseptabilitas

pada sediaan obat akan selalu diusahakan sediaan krirn salep

dan sediaan lainnya diusahakan untuk lebih nyarnan digunakan

kernasan sediaan sirop berupa botol sederhana warna coklat tidak

pernah diperrnasalahkan oleh pasien Pada sediaan kosmetika

aseptabilitas merupakan hal yang harus dibuat rnisal kernasan formulasi sediaan kosmetl spesifik dan rnenarik sediaan yang wangi elegan dan sentuhan

lernbut Walau prinsip pernbuatan sediaan obat dan sediaan

kosmetika relatif sarna namun karena tujuan pemakaian dan

aseptabilitas berbeda rnaka forrnulasi juga berbeda

Pengelornpokkan sediaan obat dan sediaan kosrnetika secara

bermakna berpengaruh pada kebutuhannya untuk pengujian

pelabelan klien pernasaran dan periklanan Bukti dan prosedur regulasi untuk sediaan obat secara nyata lebih rurnit dibandingkan

sediaan kosrnetika Dilihat dari sudut forrnulasi dan proses produksi

sediaan kosmetika dapat diekivalenkan dengan sediaan topikal non

steril jadi prinsip dasar formula dan pernbuatan sediaan obat dan

sediaan kosmetika relatif sarna Ilrnu yang rnernpelajari kosmetika

dan hal-hal yang terkait dengan kosrnetika disebut kosmetologi

Kosrnetologi menggabungkan seni dan ilrnu mulai dari

pembuatan sediaan hingga pernakaian dan aspek legal terkait berbicara tentang pendidi)

Nuansa seni terasa lebih rnenonjol karena hal tersebut terlihat

nyata sebagai tarnpilan Kosrnetologi rnernerlukan sejurnlah ilrnu

pendukung seperti halnya ilrnu pendukung dalarn ilrnu farrnasi dan

~

kulitanti aging tabir

sediaan uRtuk higien

legal sediaan kosmetika

agar FampT Kosmetika

tersedianya peralatan

kosrnetika

Selain itu program 82

Airlangga juga diminati

Pengembangan nUlSlllel

Berbicara tentang

farrnasetika atau lebih

untuk rnernbantu oenllern

yang dapat 1ll~lllU~UClKClll

Kualitas pendidikan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 7: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

d Sistem evaluasi proses belajar-mengajar dan hasil belajar Hadirin yang saya muli mahasiswa yang adil dan transparan Evaluasi proses belajarshy

Pendidikan Farmasi B mengajar dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja semua komponen akademik termasuk kinerja dosen Evaluasi Dalam kegiatan akad

hasil belajar mahasiswa tidak harus dengan ujian tulis atau business Perguruan Ting

lisan tetapi dapat digunakan cara evaluasi alternatif dan utama untuk mencapai

inovatifmisal dengan model portofolio demonstrasi Evaluasi tidak hanya oleh kalanga

hasil belajar tersebut diharapkan dapat menilai pencapaian pendidikan tetapi juga 01

perubahan perilaku yang terdiri atas keterampilan berfikir termasuk para pembuat ke

(kognitif) keterampilan bertindak (psikomotor) dan cara tua mahasiswa dan stakeh

bersikap (afektif) semua komponen pendidi

2 Dosen dengan kompetensi tinggi dalam hal proses pembelajaran dosen

a keilmuan yang antara lain dapat dilihat dari tingkat pendidikan kendali mutu pembelajaran

keaktifan dalam meneliti dan mempublikasikan hasil penelitian tidak hanya berupa IPK

dalam jurnal ilmiah berskala nasional dan internasional soft skill dan ethical skill

b mengelola kegiatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif mencapai keberhasilan dal

sehingga dapat memberikan dan memperkaya pengalaman bermasyarakat

belajar mahasiswa dan pada akhirnya tercipta suasana Inovasi dalam dunia p

akademik yang dinamis farmasi khususnya sud

3 Layanan bagi mahasiswa antara lain bimbingan akademik layanan kenyataan yang harns terj

konseling kesehatan dan layanan bahasa dan Teknologi Salah satu

4 Program Penelitian yang terintegrasi hasilnya dapat dimanfaatkan dalam bidang pembelajara

untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan dipublikasikan (miSaI e-learning) serta ina

dalam majalah ilmiah terakreditasi baik skala nasional maupun mahasiswa (misal compu

internasional membantu mengatasi be

5 Program kerja sama pendidikan dan penelitian antar-dosen Namun demikian kemaju

pada unit terkecil hingga kerja sarna tingkat fakultas dalam satu menggantikan peran profe

institusi bahkan dengan institusi lain baik dalam negeri maupun Dalam kegiatan pembela

luar negeri yang melibatkan mahasiswa dari teacher oriented menjal pergeseran peran dosen S

Suasana akademikyang kondusifmemberikan kesempatan pada dosen dalam mengelola kegi mahasiswa farmasi agar dapat saling belajar dengan mahasiswa peran sebagai perencana kesehatan lainnya Dengan demikian mahasiswa akan lebih dan evaluator Kini peran memahami konsep farmasis sebagai bagian dari health care team yang dilandasi kompetensi

4

~

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

lengajar dan hasil belajar

F Evaluasi proses bela jarshy~ningkatkan kinerja semua ~ kinerja dosen Evaluasi

rus dengan ujian tulis atau

Ira evaluasi alternatif dan

folio demonstrasi Evaluasi

i dapat menilai pencapaian

IlIlbm~m akademik layanan

keterampilan berfikir (psikomotor) dan cara

IULJJllojIUUU111 hasil penelitian

tercipta suasana

dapat dimanfaatkan au dan dipublikasikan

penelitian antar-dosen

~~rkat fakultas dalam satu

Hadirin yang saya muliakan

Pendidikan Farmasi Health Care System

Dafam kegiatan akademik unsur pendidikan sebagai core business Perguruan Tinggi patut mendapatkan perhatian yang

utama untuk mencapai kualitas yang diharapkan Perhatian

tidak hanya oleh kalangan yang terlibat langsung dalam proses

pendidikan tetapi juga oleh masyarakat sebagai suatu sistem

termasuk para pembuat keputusan lembaga profesional para orang

tua mahasiswa dan stakeholder lainnya Perhatian ditujukan pada semua komponen pendidikan terutama pada tujuan mahasiswa proses pembelajaran dosen fasilitas manajemen pembelajaran dan kendaH mutu pembelajaran Tolok ukur keberhasilan pembelajaran

tidak hanya berupa IPK dan lama studi tapi masih diperlukan soft skill dan ethical skill yang merupakan faktor penting dalam

mencapai keberhasilan dalam menjalankan profesi dan kehidupan

bermasyarakat Inovasi dalam dunia pendidikan umumnya dan pendidikan

farmasi khususnya sudah menjadi suatu kebutuhan serta kenyataan yang harus terjadi selaras dengan perkembangan Sain dan Teknologi Salah satu contoh kemajuan sain dan teknologi dalam bidang pembelajaran adalah inovasi media pembelajaran (misal e-learning) serta inovasi dalam sistem evaluasi hasil belajar mahasiswa (misal computer-based evaluation) telah banyak

membantu mengatasi berbagai persoalan dunia pendidikan

Namun demikian kemajuan teknologi tersebut tidak akan pernah

menggantikan peran profesional dosen

Dalam kegiatan pembelajaran telah teIjadi pergeseran paradigma

dari teacher oriented menjadi studentonented yang berdampak pada

pergeseran peran dosen Seperti kita ketahui peran dan fungsi dosen dalam mengelola kegiatan pembelajaran di antaranya adalah peran sebagai perencana sumber informasi fasilitator motivator dan evaluator Kini peran dosen menjadi lebih bersifat layanan yang dilandasi kompetensi keilmuan yang kuat yaitu lebih sebagai

JUVUJcau kesempatan pada ar dengan mahasiswa

mahasiswa akan lebih

dari health care team

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

fasilitator dan motivator dengan tetap memegang teguh etika sebagai dosen

Hadirin yang saya muliakan

Peran farmasis telah pula bergeser dan berkembang dengan

cepat untuk memenuhi kebutuhan modern health care system yaitu dengan menerapkan paradigma Pharmaceutical Care Paradigma ini menyatakan bahwa farmasis bertanggung jawab pada pasienklien sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektifdan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup Untuk hal tersebut peran dan tanggungjawab farmasis harus benar-benar difahami terutama yang menyangkut peran dalam a) pelayanan kefarmasian sebagai bagian dari pelayanan kesehatan dan b) produksi sediaan farmasi di industri

Farmasis yang bergerak di bidang pelayanan kefarmasian atau community pharmacy tidak hanya berperan dalam distribusi dan peracikan obat tapi yang lebih penting adalah bertanggung jawab

dalam meningkatkan efektivitas terapi obat dengan menjamin agar obat yang diproduksi oleh industri farmasi dapat sampai di site of action dengan benar

Dalam industri farmasi farmasis dapat berperan di dua area besar yaitu penyiapan bahan baku dan pembuatan sediaan farmasi

Bahan baku sediaan farmasi dapat diperoleh dengan cara sintesa dan modifikasi molekuler rekayasa genetika fermentasi semi sintesa dan isolasi bahan aktif dari bahan alamo Keaneka

ragaman sumber daya alam di Indonesia telah diakui oIeh dunia Berdasarkan hasil riset Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (LIP) dewasa ini Indonesia memiliki 30000 spesies tumbuhan yang berpotensi dikembangkan sebagai obat dari total 40000 spesies yang ada di seluruh dunia Kekayaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sedi~ terlebih dahulu dilakukan

skala laboratorium di Pengujian dilakukan

(misal kemudahan UlOJeSKaj

sediaanmenempel) Pernl~hJ

proses manufakturing dengan apa yang terjadi

Gambar 1 Proses (Widji 2001)

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

__

p memegang teguh etika

dan berkembang dengan

rn health care system yaitu

utical Care Paradigma ini

ngjawab pada pasienklien

armasi Dengan demikian

diaan dapat tercapai secara

kan meningkatkan kualitas ggungjawab farmasis harns

menyangkut peran dalam

n dari pelayanan kesehatan

ustri

elayanan kefarmasian atau

eran dalam distribusi dan

adalah bertanggung jawab

obat dengan menjamin agar

asi dapat sampai di site of

s dapat berperan di dua

u dan pembuatan sediaan

at diperoleh dengan cara

yasa genetika fermentasi

dari bahan alamo Keaneka

sia telah diakui oleh dunia

u Pengetahuan Indonesia 30000 spesies tumbuhan

gai obat dari total 40000

yaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik spesies tumbuhan obat terlengkap di

dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika

terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) dan diuji oleh peneliti dan perencanaan produksi pada

skala laboratorium di bagian RampD (Research and Development)

Pengujian dilakukan terhadap semua aspek farmasetik baik

efektivitas Cmisal kadar bahan aktif dan efek manfaat) stabilitas

(misal perubahan fisik sediaan pH warna dan kekentalan)

keamanan (misal efek korosif dan alergi) dan aspek aseptabilitas (misal kemudahan dioleskan ketersebaran rasa dan bau setelah

sediaan menempel) Perolehan dan pemilihan bahan baku formulasi

proses manufakturing evaluasi hingga pengemasan tak ubahnya

dengan apa yang terjadi pada obat (Gambar 1)

IIiij~ril

Gambar 1 Proses perubahan bahan baku menjadi sediaan farmasi (Widji 2001)

7

- i

1 bullbullbull

bullbullr_itl (

It~~J

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Selanjutnya sediaan diproses scalling-up (mass production engineering investigation) dari skala laboratorium menuju skala produksi Evaluasi sediaan farmasi dapat dilakukan dengan cara in vitro atau in vivo (invasive atau non invasive) dengan cara objektif atau subjektif dengan metoda sensori atau dengan instrumen Beberapa instrumen yang digunakan untuk pengujian non invasive antara lain corneometry yang mengukur kelembaban kulit sebumetry (mengukur kadar lipida di epidermis) transepidermal water loss (mengukur fungsi sawar kulit) Proses tersebut berlaku untuk semua bahan aktif dari manapun sumbernya baik sintesa maupun bahan alam Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas perlu pengetahuan dan beberapa tambahan keterampilan khusus misal pengetahuan tentang warna karena tidak semua bahan pewarna dapat digunakan di semua bagian wajah dan pengetahuan tentang kemasan dengan daya tarik khusus

ACPE (Accreditation Council for Pharmacy Education) menyatakan bahwa pendidikan farmasi didukung oleh beberapa pilar bidang ilmu di antaranya IImu Dasar (misal Kimia Matematika Fisika Biologi) IImu Kedokteran (misal Farmakologi FarmakoterapiPatologi klinik) IImu Sosial (Hukum Etik Dasar Manajemen dan Pemasaran) dan llmu Farmasi (misal Analisis Farmasi Fitofarmasi Farmasi masyarakat Farmakokinetika Biofarmasetika dan Farmasetika) Jadi Ilmu Farmasetika merupakan paduan sejumlah ilmu yang membahas tentang disain dan pengembangan sediaan farmasi yang terkait dengan formulasi pembuatan dan evaluasi mutu sediaan farmasi sedemikian agar sediaan memenuhi kaidah efektif aman stabil dan aseptabel

Secaraumum sediaan farmasi berarti obat kosmetika atau kuasi-obat dan sediaan lainnya yang dalam pemakaiannya terkait dengan kesehatan pasienklien yang pembuatan pengaturan dan pengawasannya diatur oleh Undang-undang Kefarmasian

Hadirin yang saya h ltgt~

Indonesia telah mendoron4 lebih baik yaitu dengan

luar dengan memanfaaLKaII

dilakukan dengan 1Utll~~U

peningkatan pemakaian pasar baik dad segi jenis pada tiga tahun terakhir diperhitungkan sebagai

sehari-hari karena individu

FDA (Food and Drug

atau campuran bahan diagnosa meringankan penyakit atau dimaksuUJ

mempercantik 1U~111U$A penampilan tanpa memenlZl sediaan yang memengar

obat sedangkan sediaan memengaruhi struktur sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian terutama untuk higien

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--ng-up (mass production hnmiddotr~tnlmiddotum menuju skala

dilakukan dengan cara in dengan cara objektif

pengujian non invasive

fu kulit sebumetry

Ite]~anlpllan khusus misal

semua bahan pewarna pengetahuan tentang

Pharmacy Education) didukung oleh beberapa

Dasar (misal Kimia

(misal Farmakologi

(Hukum Etik Dasar

pgtJ tentang disain terkait dengan formulasi

farmasi sedemikian agar

stabil dan aseptabel

obat kosmetika atau

pemakaiannya terkait pengaturan dan

Hadirin yang saya hormati

Sediaan Kosmetika dan Kosmetologi

Perubahan struktur dan karakter sosial-budaya penduduk Indonesia telah mendorong setiap individu untuk berpenampilan

lebih baik yaitu dengan memperbaiki kepribadian dan penampilan

luar dengan memanfaatkan sediaan kosmetika Yang terakhir ini

dilakukan dengan menggunakan sediaan kosmetika tata rias dan

kosmetika perawatan kulit rambut dan kuku Hal ini mendorong

peningkatan pemakaian sediaan kosmetika pada semua segmen

pasar baik dari segi jenis maupun jumlah dan kualitas Bahkan

pada tiga tahun terakhir omzet sediaan kosmetika sudah harus diperhitungkan sebagai penyumbang dana komoditas yang besar Sediaan kosmetika menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan secara regular oleh banyak individu

FDA (Food and Drug Administration) secara tegas membedakan

antara sediaan obat dan sediaan kosmetika Obat adalah bahan

atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

diagnosa meringankan mengobati atau mencegah timbulnya

penyakit atau dimaksudkan untuk memengaruhi struktur dan fungsi tubuh Sedangkan kosmetika adalah bahan atau

campuran bahan yang digunakan untuk digosokkan dituangkan diteteskan pada disemprotkan pada dimasukkan ke dalam atau dikenakan pada tubuh atau bagian tubuh untuk membersihkan

mempercantik meningkatkan daya tarik atau memperbaiki

penampilan tanpa memengaruhi struktur atau fungsi tubuh Jadi

sediaan yang memengaruhi struktur atau fungsi tubuh disebut

obat sedangkan sediaan yang digunakan secara topikal dan tidak

memengaruhi struktur atau fungsi tubuh didefinisikan sebagai

sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian sediaan kosmetika pada komunitas modern terutama untuk higien personal meningkatkan daya tarik

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Oleh sebab itu

Airlangga rnendClIJCltKCl

rnanusia beberapa

di luat negeri di

banyak diminati ll1ClJlClIm~

meningkatkan kepercayaan diri rnelindungi kulit rarnbut dan dilengkapi dengan pen~~

kuku dari pengaruh berbagai pengaruh eksternal yang merugikan yang diharapkan serta untuk rnenghambat penuaan dini perernajaan kulit atau

untuk meningkatkan kualitas rarnbut dan kulit

Perbedaan antara sediaan obat dan kosmetika yang rnendasar Teknologi Sediaan nusme

terletak pada konsurnenklien yang mana pengguna sediaan obat

(pasien) adalah individu yang sakit atau merasa sakit sebaliknya

pada kosmetika penggunanya adalah individu atau klien yang sehat

atau merasa sehat Hal tersebut rnendorong tingginya tuntutan

terhadap aseptabilitas sediaan kosrnetika Tuntutan aseptabilitas

pada sediaan obat akan selalu diusahakan sediaan krirn salep

dan sediaan lainnya diusahakan untuk lebih nyarnan digunakan

kernasan sediaan sirop berupa botol sederhana warna coklat tidak

pernah diperrnasalahkan oleh pasien Pada sediaan kosmetika

aseptabilitas merupakan hal yang harus dibuat rnisal kernasan formulasi sediaan kosmetl spesifik dan rnenarik sediaan yang wangi elegan dan sentuhan

lernbut Walau prinsip pernbuatan sediaan obat dan sediaan

kosmetika relatif sarna namun karena tujuan pemakaian dan

aseptabilitas berbeda rnaka forrnulasi juga berbeda

Pengelornpokkan sediaan obat dan sediaan kosrnetika secara

bermakna berpengaruh pada kebutuhannya untuk pengujian

pelabelan klien pernasaran dan periklanan Bukti dan prosedur regulasi untuk sediaan obat secara nyata lebih rurnit dibandingkan

sediaan kosrnetika Dilihat dari sudut forrnulasi dan proses produksi

sediaan kosmetika dapat diekivalenkan dengan sediaan topikal non

steril jadi prinsip dasar formula dan pernbuatan sediaan obat dan

sediaan kosmetika relatif sarna Ilrnu yang rnernpelajari kosmetika

dan hal-hal yang terkait dengan kosrnetika disebut kosmetologi

Kosrnetologi menggabungkan seni dan ilrnu mulai dari

pembuatan sediaan hingga pernakaian dan aspek legal terkait berbicara tentang pendidi)

Nuansa seni terasa lebih rnenonjol karena hal tersebut terlihat

nyata sebagai tarnpilan Kosrnetologi rnernerlukan sejurnlah ilrnu

pendukung seperti halnya ilrnu pendukung dalarn ilrnu farrnasi dan

~

kulitanti aging tabir

sediaan uRtuk higien

legal sediaan kosmetika

agar FampT Kosmetika

tersedianya peralatan

kosrnetika

Selain itu program 82

Airlangga juga diminati

Pengembangan nUlSlllel

Berbicara tentang

farrnasetika atau lebih

untuk rnernbantu oenllern

yang dapat 1ll~lllU~UClKClll

Kualitas pendidikan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 8: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

lengajar dan hasil belajar

F Evaluasi proses bela jarshy~ningkatkan kinerja semua ~ kinerja dosen Evaluasi

rus dengan ujian tulis atau

Ira evaluasi alternatif dan

folio demonstrasi Evaluasi

i dapat menilai pencapaian

IlIlbm~m akademik layanan

keterampilan berfikir (psikomotor) dan cara

IULJJllojIUUU111 hasil penelitian

tercipta suasana

dapat dimanfaatkan au dan dipublikasikan

penelitian antar-dosen

~~rkat fakultas dalam satu

Hadirin yang saya muliakan

Pendidikan Farmasi Health Care System

Dafam kegiatan akademik unsur pendidikan sebagai core business Perguruan Tinggi patut mendapatkan perhatian yang

utama untuk mencapai kualitas yang diharapkan Perhatian

tidak hanya oleh kalangan yang terlibat langsung dalam proses

pendidikan tetapi juga oleh masyarakat sebagai suatu sistem

termasuk para pembuat keputusan lembaga profesional para orang

tua mahasiswa dan stakeholder lainnya Perhatian ditujukan pada semua komponen pendidikan terutama pada tujuan mahasiswa proses pembelajaran dosen fasilitas manajemen pembelajaran dan kendaH mutu pembelajaran Tolok ukur keberhasilan pembelajaran

tidak hanya berupa IPK dan lama studi tapi masih diperlukan soft skill dan ethical skill yang merupakan faktor penting dalam

mencapai keberhasilan dalam menjalankan profesi dan kehidupan

bermasyarakat Inovasi dalam dunia pendidikan umumnya dan pendidikan

farmasi khususnya sudah menjadi suatu kebutuhan serta kenyataan yang harus terjadi selaras dengan perkembangan Sain dan Teknologi Salah satu contoh kemajuan sain dan teknologi dalam bidang pembelajaran adalah inovasi media pembelajaran (misal e-learning) serta inovasi dalam sistem evaluasi hasil belajar mahasiswa (misal computer-based evaluation) telah banyak

membantu mengatasi berbagai persoalan dunia pendidikan

Namun demikian kemajuan teknologi tersebut tidak akan pernah

menggantikan peran profesional dosen

Dalam kegiatan pembelajaran telah teIjadi pergeseran paradigma

dari teacher oriented menjadi studentonented yang berdampak pada

pergeseran peran dosen Seperti kita ketahui peran dan fungsi dosen dalam mengelola kegiatan pembelajaran di antaranya adalah peran sebagai perencana sumber informasi fasilitator motivator dan evaluator Kini peran dosen menjadi lebih bersifat layanan yang dilandasi kompetensi keilmuan yang kuat yaitu lebih sebagai

JUVUJcau kesempatan pada ar dengan mahasiswa

mahasiswa akan lebih

dari health care team

5

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

fasilitator dan motivator dengan tetap memegang teguh etika sebagai dosen

Hadirin yang saya muliakan

Peran farmasis telah pula bergeser dan berkembang dengan

cepat untuk memenuhi kebutuhan modern health care system yaitu dengan menerapkan paradigma Pharmaceutical Care Paradigma ini menyatakan bahwa farmasis bertanggung jawab pada pasienklien sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektifdan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup Untuk hal tersebut peran dan tanggungjawab farmasis harus benar-benar difahami terutama yang menyangkut peran dalam a) pelayanan kefarmasian sebagai bagian dari pelayanan kesehatan dan b) produksi sediaan farmasi di industri

Farmasis yang bergerak di bidang pelayanan kefarmasian atau community pharmacy tidak hanya berperan dalam distribusi dan peracikan obat tapi yang lebih penting adalah bertanggung jawab

dalam meningkatkan efektivitas terapi obat dengan menjamin agar obat yang diproduksi oleh industri farmasi dapat sampai di site of action dengan benar

Dalam industri farmasi farmasis dapat berperan di dua area besar yaitu penyiapan bahan baku dan pembuatan sediaan farmasi

Bahan baku sediaan farmasi dapat diperoleh dengan cara sintesa dan modifikasi molekuler rekayasa genetika fermentasi semi sintesa dan isolasi bahan aktif dari bahan alamo Keaneka

ragaman sumber daya alam di Indonesia telah diakui oIeh dunia Berdasarkan hasil riset Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (LIP) dewasa ini Indonesia memiliki 30000 spesies tumbuhan yang berpotensi dikembangkan sebagai obat dari total 40000 spesies yang ada di seluruh dunia Kekayaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sedi~ terlebih dahulu dilakukan

skala laboratorium di Pengujian dilakukan

(misal kemudahan UlOJeSKaj

sediaanmenempel) Pernl~hJ

proses manufakturing dengan apa yang terjadi

Gambar 1 Proses (Widji 2001)

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

__

p memegang teguh etika

dan berkembang dengan

rn health care system yaitu

utical Care Paradigma ini

ngjawab pada pasienklien

armasi Dengan demikian

diaan dapat tercapai secara

kan meningkatkan kualitas ggungjawab farmasis harns

menyangkut peran dalam

n dari pelayanan kesehatan

ustri

elayanan kefarmasian atau

eran dalam distribusi dan

adalah bertanggung jawab

obat dengan menjamin agar

asi dapat sampai di site of

s dapat berperan di dua

u dan pembuatan sediaan

at diperoleh dengan cara

yasa genetika fermentasi

dari bahan alamo Keaneka

sia telah diakui oleh dunia

u Pengetahuan Indonesia 30000 spesies tumbuhan

gai obat dari total 40000

yaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik spesies tumbuhan obat terlengkap di

dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika

terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) dan diuji oleh peneliti dan perencanaan produksi pada

skala laboratorium di bagian RampD (Research and Development)

Pengujian dilakukan terhadap semua aspek farmasetik baik

efektivitas Cmisal kadar bahan aktif dan efek manfaat) stabilitas

(misal perubahan fisik sediaan pH warna dan kekentalan)

keamanan (misal efek korosif dan alergi) dan aspek aseptabilitas (misal kemudahan dioleskan ketersebaran rasa dan bau setelah

sediaan menempel) Perolehan dan pemilihan bahan baku formulasi

proses manufakturing evaluasi hingga pengemasan tak ubahnya

dengan apa yang terjadi pada obat (Gambar 1)

IIiij~ril

Gambar 1 Proses perubahan bahan baku menjadi sediaan farmasi (Widji 2001)

7

- i

1 bullbullbull

bullbullr_itl (

It~~J

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Selanjutnya sediaan diproses scalling-up (mass production engineering investigation) dari skala laboratorium menuju skala produksi Evaluasi sediaan farmasi dapat dilakukan dengan cara in vitro atau in vivo (invasive atau non invasive) dengan cara objektif atau subjektif dengan metoda sensori atau dengan instrumen Beberapa instrumen yang digunakan untuk pengujian non invasive antara lain corneometry yang mengukur kelembaban kulit sebumetry (mengukur kadar lipida di epidermis) transepidermal water loss (mengukur fungsi sawar kulit) Proses tersebut berlaku untuk semua bahan aktif dari manapun sumbernya baik sintesa maupun bahan alam Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas perlu pengetahuan dan beberapa tambahan keterampilan khusus misal pengetahuan tentang warna karena tidak semua bahan pewarna dapat digunakan di semua bagian wajah dan pengetahuan tentang kemasan dengan daya tarik khusus

ACPE (Accreditation Council for Pharmacy Education) menyatakan bahwa pendidikan farmasi didukung oleh beberapa pilar bidang ilmu di antaranya IImu Dasar (misal Kimia Matematika Fisika Biologi) IImu Kedokteran (misal Farmakologi FarmakoterapiPatologi klinik) IImu Sosial (Hukum Etik Dasar Manajemen dan Pemasaran) dan llmu Farmasi (misal Analisis Farmasi Fitofarmasi Farmasi masyarakat Farmakokinetika Biofarmasetika dan Farmasetika) Jadi Ilmu Farmasetika merupakan paduan sejumlah ilmu yang membahas tentang disain dan pengembangan sediaan farmasi yang terkait dengan formulasi pembuatan dan evaluasi mutu sediaan farmasi sedemikian agar sediaan memenuhi kaidah efektif aman stabil dan aseptabel

Secaraumum sediaan farmasi berarti obat kosmetika atau kuasi-obat dan sediaan lainnya yang dalam pemakaiannya terkait dengan kesehatan pasienklien yang pembuatan pengaturan dan pengawasannya diatur oleh Undang-undang Kefarmasian

Hadirin yang saya h ltgt~

Indonesia telah mendoron4 lebih baik yaitu dengan

luar dengan memanfaaLKaII

dilakukan dengan 1Utll~~U

peningkatan pemakaian pasar baik dad segi jenis pada tiga tahun terakhir diperhitungkan sebagai

sehari-hari karena individu

FDA (Food and Drug

atau campuran bahan diagnosa meringankan penyakit atau dimaksuUJ

mempercantik 1U~111U$A penampilan tanpa memenlZl sediaan yang memengar

obat sedangkan sediaan memengaruhi struktur sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian terutama untuk higien

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--ng-up (mass production hnmiddotr~tnlmiddotum menuju skala

dilakukan dengan cara in dengan cara objektif

pengujian non invasive

fu kulit sebumetry

Ite]~anlpllan khusus misal

semua bahan pewarna pengetahuan tentang

Pharmacy Education) didukung oleh beberapa

Dasar (misal Kimia

(misal Farmakologi

(Hukum Etik Dasar

pgtJ tentang disain terkait dengan formulasi

farmasi sedemikian agar

stabil dan aseptabel

obat kosmetika atau

pemakaiannya terkait pengaturan dan

Hadirin yang saya hormati

Sediaan Kosmetika dan Kosmetologi

Perubahan struktur dan karakter sosial-budaya penduduk Indonesia telah mendorong setiap individu untuk berpenampilan

lebih baik yaitu dengan memperbaiki kepribadian dan penampilan

luar dengan memanfaatkan sediaan kosmetika Yang terakhir ini

dilakukan dengan menggunakan sediaan kosmetika tata rias dan

kosmetika perawatan kulit rambut dan kuku Hal ini mendorong

peningkatan pemakaian sediaan kosmetika pada semua segmen

pasar baik dari segi jenis maupun jumlah dan kualitas Bahkan

pada tiga tahun terakhir omzet sediaan kosmetika sudah harus diperhitungkan sebagai penyumbang dana komoditas yang besar Sediaan kosmetika menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan secara regular oleh banyak individu

FDA (Food and Drug Administration) secara tegas membedakan

antara sediaan obat dan sediaan kosmetika Obat adalah bahan

atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

diagnosa meringankan mengobati atau mencegah timbulnya

penyakit atau dimaksudkan untuk memengaruhi struktur dan fungsi tubuh Sedangkan kosmetika adalah bahan atau

campuran bahan yang digunakan untuk digosokkan dituangkan diteteskan pada disemprotkan pada dimasukkan ke dalam atau dikenakan pada tubuh atau bagian tubuh untuk membersihkan

mempercantik meningkatkan daya tarik atau memperbaiki

penampilan tanpa memengaruhi struktur atau fungsi tubuh Jadi

sediaan yang memengaruhi struktur atau fungsi tubuh disebut

obat sedangkan sediaan yang digunakan secara topikal dan tidak

memengaruhi struktur atau fungsi tubuh didefinisikan sebagai

sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian sediaan kosmetika pada komunitas modern terutama untuk higien personal meningkatkan daya tarik

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Oleh sebab itu

Airlangga rnendClIJCltKCl

rnanusia beberapa

di luat negeri di

banyak diminati ll1ClJlClIm~

meningkatkan kepercayaan diri rnelindungi kulit rarnbut dan dilengkapi dengan pen~~

kuku dari pengaruh berbagai pengaruh eksternal yang merugikan yang diharapkan serta untuk rnenghambat penuaan dini perernajaan kulit atau

untuk meningkatkan kualitas rarnbut dan kulit

Perbedaan antara sediaan obat dan kosmetika yang rnendasar Teknologi Sediaan nusme

terletak pada konsurnenklien yang mana pengguna sediaan obat

(pasien) adalah individu yang sakit atau merasa sakit sebaliknya

pada kosmetika penggunanya adalah individu atau klien yang sehat

atau merasa sehat Hal tersebut rnendorong tingginya tuntutan

terhadap aseptabilitas sediaan kosrnetika Tuntutan aseptabilitas

pada sediaan obat akan selalu diusahakan sediaan krirn salep

dan sediaan lainnya diusahakan untuk lebih nyarnan digunakan

kernasan sediaan sirop berupa botol sederhana warna coklat tidak

pernah diperrnasalahkan oleh pasien Pada sediaan kosmetika

aseptabilitas merupakan hal yang harus dibuat rnisal kernasan formulasi sediaan kosmetl spesifik dan rnenarik sediaan yang wangi elegan dan sentuhan

lernbut Walau prinsip pernbuatan sediaan obat dan sediaan

kosmetika relatif sarna namun karena tujuan pemakaian dan

aseptabilitas berbeda rnaka forrnulasi juga berbeda

Pengelornpokkan sediaan obat dan sediaan kosrnetika secara

bermakna berpengaruh pada kebutuhannya untuk pengujian

pelabelan klien pernasaran dan periklanan Bukti dan prosedur regulasi untuk sediaan obat secara nyata lebih rurnit dibandingkan

sediaan kosrnetika Dilihat dari sudut forrnulasi dan proses produksi

sediaan kosmetika dapat diekivalenkan dengan sediaan topikal non

steril jadi prinsip dasar formula dan pernbuatan sediaan obat dan

sediaan kosmetika relatif sarna Ilrnu yang rnernpelajari kosmetika

dan hal-hal yang terkait dengan kosrnetika disebut kosmetologi

Kosrnetologi menggabungkan seni dan ilrnu mulai dari

pembuatan sediaan hingga pernakaian dan aspek legal terkait berbicara tentang pendidi)

Nuansa seni terasa lebih rnenonjol karena hal tersebut terlihat

nyata sebagai tarnpilan Kosrnetologi rnernerlukan sejurnlah ilrnu

pendukung seperti halnya ilrnu pendukung dalarn ilrnu farrnasi dan

~

kulitanti aging tabir

sediaan uRtuk higien

legal sediaan kosmetika

agar FampT Kosmetika

tersedianya peralatan

kosrnetika

Selain itu program 82

Airlangga juga diminati

Pengembangan nUlSlllel

Berbicara tentang

farrnasetika atau lebih

untuk rnernbantu oenllern

yang dapat 1ll~lllU~UClKClll

Kualitas pendidikan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 9: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

fasilitator dan motivator dengan tetap memegang teguh etika sebagai dosen

Hadirin yang saya muliakan

Peran farmasis telah pula bergeser dan berkembang dengan

cepat untuk memenuhi kebutuhan modern health care system yaitu dengan menerapkan paradigma Pharmaceutical Care Paradigma ini menyatakan bahwa farmasis bertanggung jawab pada pasienklien sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektifdan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup Untuk hal tersebut peran dan tanggungjawab farmasis harus benar-benar difahami terutama yang menyangkut peran dalam a) pelayanan kefarmasian sebagai bagian dari pelayanan kesehatan dan b) produksi sediaan farmasi di industri

Farmasis yang bergerak di bidang pelayanan kefarmasian atau community pharmacy tidak hanya berperan dalam distribusi dan peracikan obat tapi yang lebih penting adalah bertanggung jawab

dalam meningkatkan efektivitas terapi obat dengan menjamin agar obat yang diproduksi oleh industri farmasi dapat sampai di site of action dengan benar

Dalam industri farmasi farmasis dapat berperan di dua area besar yaitu penyiapan bahan baku dan pembuatan sediaan farmasi

Bahan baku sediaan farmasi dapat diperoleh dengan cara sintesa dan modifikasi molekuler rekayasa genetika fermentasi semi sintesa dan isolasi bahan aktif dari bahan alamo Keaneka

ragaman sumber daya alam di Indonesia telah diakui oIeh dunia Berdasarkan hasil riset Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (LIP) dewasa ini Indonesia memiliki 30000 spesies tumbuhan yang berpotensi dikembangkan sebagai obat dari total 40000 spesies yang ada di seluruh dunia Kekayaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sedi~ terlebih dahulu dilakukan

skala laboratorium di Pengujian dilakukan

(misal kemudahan UlOJeSKaj

sediaanmenempel) Pernl~hJ

proses manufakturing dengan apa yang terjadi

Gambar 1 Proses (Widji 2001)

6

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

__

p memegang teguh etika

dan berkembang dengan

rn health care system yaitu

utical Care Paradigma ini

ngjawab pada pasienklien

armasi Dengan demikian

diaan dapat tercapai secara

kan meningkatkan kualitas ggungjawab farmasis harns

menyangkut peran dalam

n dari pelayanan kesehatan

ustri

elayanan kefarmasian atau

eran dalam distribusi dan

adalah bertanggung jawab

obat dengan menjamin agar

asi dapat sampai di site of

s dapat berperan di dua

u dan pembuatan sediaan

at diperoleh dengan cara

yasa genetika fermentasi

dari bahan alamo Keaneka

sia telah diakui oleh dunia

u Pengetahuan Indonesia 30000 spesies tumbuhan

gai obat dari total 40000

yaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik spesies tumbuhan obat terlengkap di

dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika

terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) dan diuji oleh peneliti dan perencanaan produksi pada

skala laboratorium di bagian RampD (Research and Development)

Pengujian dilakukan terhadap semua aspek farmasetik baik

efektivitas Cmisal kadar bahan aktif dan efek manfaat) stabilitas

(misal perubahan fisik sediaan pH warna dan kekentalan)

keamanan (misal efek korosif dan alergi) dan aspek aseptabilitas (misal kemudahan dioleskan ketersebaran rasa dan bau setelah

sediaan menempel) Perolehan dan pemilihan bahan baku formulasi

proses manufakturing evaluasi hingga pengemasan tak ubahnya

dengan apa yang terjadi pada obat (Gambar 1)

IIiij~ril

Gambar 1 Proses perubahan bahan baku menjadi sediaan farmasi (Widji 2001)

7

- i

1 bullbullbull

bullbullr_itl (

It~~J

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Selanjutnya sediaan diproses scalling-up (mass production engineering investigation) dari skala laboratorium menuju skala produksi Evaluasi sediaan farmasi dapat dilakukan dengan cara in vitro atau in vivo (invasive atau non invasive) dengan cara objektif atau subjektif dengan metoda sensori atau dengan instrumen Beberapa instrumen yang digunakan untuk pengujian non invasive antara lain corneometry yang mengukur kelembaban kulit sebumetry (mengukur kadar lipida di epidermis) transepidermal water loss (mengukur fungsi sawar kulit) Proses tersebut berlaku untuk semua bahan aktif dari manapun sumbernya baik sintesa maupun bahan alam Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas perlu pengetahuan dan beberapa tambahan keterampilan khusus misal pengetahuan tentang warna karena tidak semua bahan pewarna dapat digunakan di semua bagian wajah dan pengetahuan tentang kemasan dengan daya tarik khusus

ACPE (Accreditation Council for Pharmacy Education) menyatakan bahwa pendidikan farmasi didukung oleh beberapa pilar bidang ilmu di antaranya IImu Dasar (misal Kimia Matematika Fisika Biologi) IImu Kedokteran (misal Farmakologi FarmakoterapiPatologi klinik) IImu Sosial (Hukum Etik Dasar Manajemen dan Pemasaran) dan llmu Farmasi (misal Analisis Farmasi Fitofarmasi Farmasi masyarakat Farmakokinetika Biofarmasetika dan Farmasetika) Jadi Ilmu Farmasetika merupakan paduan sejumlah ilmu yang membahas tentang disain dan pengembangan sediaan farmasi yang terkait dengan formulasi pembuatan dan evaluasi mutu sediaan farmasi sedemikian agar sediaan memenuhi kaidah efektif aman stabil dan aseptabel

Secaraumum sediaan farmasi berarti obat kosmetika atau kuasi-obat dan sediaan lainnya yang dalam pemakaiannya terkait dengan kesehatan pasienklien yang pembuatan pengaturan dan pengawasannya diatur oleh Undang-undang Kefarmasian

Hadirin yang saya h ltgt~

Indonesia telah mendoron4 lebih baik yaitu dengan

luar dengan memanfaaLKaII

dilakukan dengan 1Utll~~U

peningkatan pemakaian pasar baik dad segi jenis pada tiga tahun terakhir diperhitungkan sebagai

sehari-hari karena individu

FDA (Food and Drug

atau campuran bahan diagnosa meringankan penyakit atau dimaksuUJ

mempercantik 1U~111U$A penampilan tanpa memenlZl sediaan yang memengar

obat sedangkan sediaan memengaruhi struktur sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian terutama untuk higien

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--ng-up (mass production hnmiddotr~tnlmiddotum menuju skala

dilakukan dengan cara in dengan cara objektif

pengujian non invasive

fu kulit sebumetry

Ite]~anlpllan khusus misal

semua bahan pewarna pengetahuan tentang

Pharmacy Education) didukung oleh beberapa

Dasar (misal Kimia

(misal Farmakologi

(Hukum Etik Dasar

pgtJ tentang disain terkait dengan formulasi

farmasi sedemikian agar

stabil dan aseptabel

obat kosmetika atau

pemakaiannya terkait pengaturan dan

Hadirin yang saya hormati

Sediaan Kosmetika dan Kosmetologi

Perubahan struktur dan karakter sosial-budaya penduduk Indonesia telah mendorong setiap individu untuk berpenampilan

lebih baik yaitu dengan memperbaiki kepribadian dan penampilan

luar dengan memanfaatkan sediaan kosmetika Yang terakhir ini

dilakukan dengan menggunakan sediaan kosmetika tata rias dan

kosmetika perawatan kulit rambut dan kuku Hal ini mendorong

peningkatan pemakaian sediaan kosmetika pada semua segmen

pasar baik dari segi jenis maupun jumlah dan kualitas Bahkan

pada tiga tahun terakhir omzet sediaan kosmetika sudah harus diperhitungkan sebagai penyumbang dana komoditas yang besar Sediaan kosmetika menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan secara regular oleh banyak individu

FDA (Food and Drug Administration) secara tegas membedakan

antara sediaan obat dan sediaan kosmetika Obat adalah bahan

atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

diagnosa meringankan mengobati atau mencegah timbulnya

penyakit atau dimaksudkan untuk memengaruhi struktur dan fungsi tubuh Sedangkan kosmetika adalah bahan atau

campuran bahan yang digunakan untuk digosokkan dituangkan diteteskan pada disemprotkan pada dimasukkan ke dalam atau dikenakan pada tubuh atau bagian tubuh untuk membersihkan

mempercantik meningkatkan daya tarik atau memperbaiki

penampilan tanpa memengaruhi struktur atau fungsi tubuh Jadi

sediaan yang memengaruhi struktur atau fungsi tubuh disebut

obat sedangkan sediaan yang digunakan secara topikal dan tidak

memengaruhi struktur atau fungsi tubuh didefinisikan sebagai

sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian sediaan kosmetika pada komunitas modern terutama untuk higien personal meningkatkan daya tarik

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Oleh sebab itu

Airlangga rnendClIJCltKCl

rnanusia beberapa

di luat negeri di

banyak diminati ll1ClJlClIm~

meningkatkan kepercayaan diri rnelindungi kulit rarnbut dan dilengkapi dengan pen~~

kuku dari pengaruh berbagai pengaruh eksternal yang merugikan yang diharapkan serta untuk rnenghambat penuaan dini perernajaan kulit atau

untuk meningkatkan kualitas rarnbut dan kulit

Perbedaan antara sediaan obat dan kosmetika yang rnendasar Teknologi Sediaan nusme

terletak pada konsurnenklien yang mana pengguna sediaan obat

(pasien) adalah individu yang sakit atau merasa sakit sebaliknya

pada kosmetika penggunanya adalah individu atau klien yang sehat

atau merasa sehat Hal tersebut rnendorong tingginya tuntutan

terhadap aseptabilitas sediaan kosrnetika Tuntutan aseptabilitas

pada sediaan obat akan selalu diusahakan sediaan krirn salep

dan sediaan lainnya diusahakan untuk lebih nyarnan digunakan

kernasan sediaan sirop berupa botol sederhana warna coklat tidak

pernah diperrnasalahkan oleh pasien Pada sediaan kosmetika

aseptabilitas merupakan hal yang harus dibuat rnisal kernasan formulasi sediaan kosmetl spesifik dan rnenarik sediaan yang wangi elegan dan sentuhan

lernbut Walau prinsip pernbuatan sediaan obat dan sediaan

kosmetika relatif sarna namun karena tujuan pemakaian dan

aseptabilitas berbeda rnaka forrnulasi juga berbeda

Pengelornpokkan sediaan obat dan sediaan kosrnetika secara

bermakna berpengaruh pada kebutuhannya untuk pengujian

pelabelan klien pernasaran dan periklanan Bukti dan prosedur regulasi untuk sediaan obat secara nyata lebih rurnit dibandingkan

sediaan kosrnetika Dilihat dari sudut forrnulasi dan proses produksi

sediaan kosmetika dapat diekivalenkan dengan sediaan topikal non

steril jadi prinsip dasar formula dan pernbuatan sediaan obat dan

sediaan kosmetika relatif sarna Ilrnu yang rnernpelajari kosmetika

dan hal-hal yang terkait dengan kosrnetika disebut kosmetologi

Kosrnetologi menggabungkan seni dan ilrnu mulai dari

pembuatan sediaan hingga pernakaian dan aspek legal terkait berbicara tentang pendidi)

Nuansa seni terasa lebih rnenonjol karena hal tersebut terlihat

nyata sebagai tarnpilan Kosrnetologi rnernerlukan sejurnlah ilrnu

pendukung seperti halnya ilrnu pendukung dalarn ilrnu farrnasi dan

~

kulitanti aging tabir

sediaan uRtuk higien

legal sediaan kosmetika

agar FampT Kosmetika

tersedianya peralatan

kosrnetika

Selain itu program 82

Airlangga juga diminati

Pengembangan nUlSlllel

Berbicara tentang

farrnasetika atau lebih

untuk rnernbantu oenllern

yang dapat 1ll~lllU~UClKClll

Kualitas pendidikan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 10: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

__

p memegang teguh etika

dan berkembang dengan

rn health care system yaitu

utical Care Paradigma ini

ngjawab pada pasienklien

armasi Dengan demikian

diaan dapat tercapai secara

kan meningkatkan kualitas ggungjawab farmasis harns

menyangkut peran dalam

n dari pelayanan kesehatan

ustri

elayanan kefarmasian atau

eran dalam distribusi dan

adalah bertanggung jawab

obat dengan menjamin agar

asi dapat sampai di site of

s dapat berperan di dua

u dan pembuatan sediaan

at diperoleh dengan cara

yasa genetika fermentasi

dari bahan alamo Keaneka

sia telah diakui oleh dunia

u Pengetahuan Indonesia 30000 spesies tumbuhan

gai obat dari total 40000

yaan hayati ini meletakkan

Indonesia sebagai pemilik spesies tumbuhan obat terlengkap di

dunia setelah Brazilia

Sebelum produksi sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika

terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) dan diuji oleh peneliti dan perencanaan produksi pada

skala laboratorium di bagian RampD (Research and Development)

Pengujian dilakukan terhadap semua aspek farmasetik baik

efektivitas Cmisal kadar bahan aktif dan efek manfaat) stabilitas

(misal perubahan fisik sediaan pH warna dan kekentalan)

keamanan (misal efek korosif dan alergi) dan aspek aseptabilitas (misal kemudahan dioleskan ketersebaran rasa dan bau setelah

sediaan menempel) Perolehan dan pemilihan bahan baku formulasi

proses manufakturing evaluasi hingga pengemasan tak ubahnya

dengan apa yang terjadi pada obat (Gambar 1)

IIiij~ril

Gambar 1 Proses perubahan bahan baku menjadi sediaan farmasi (Widji 2001)

7

- i

1 bullbullbull

bullbullr_itl (

It~~J

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Selanjutnya sediaan diproses scalling-up (mass production engineering investigation) dari skala laboratorium menuju skala produksi Evaluasi sediaan farmasi dapat dilakukan dengan cara in vitro atau in vivo (invasive atau non invasive) dengan cara objektif atau subjektif dengan metoda sensori atau dengan instrumen Beberapa instrumen yang digunakan untuk pengujian non invasive antara lain corneometry yang mengukur kelembaban kulit sebumetry (mengukur kadar lipida di epidermis) transepidermal water loss (mengukur fungsi sawar kulit) Proses tersebut berlaku untuk semua bahan aktif dari manapun sumbernya baik sintesa maupun bahan alam Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas perlu pengetahuan dan beberapa tambahan keterampilan khusus misal pengetahuan tentang warna karena tidak semua bahan pewarna dapat digunakan di semua bagian wajah dan pengetahuan tentang kemasan dengan daya tarik khusus

ACPE (Accreditation Council for Pharmacy Education) menyatakan bahwa pendidikan farmasi didukung oleh beberapa pilar bidang ilmu di antaranya IImu Dasar (misal Kimia Matematika Fisika Biologi) IImu Kedokteran (misal Farmakologi FarmakoterapiPatologi klinik) IImu Sosial (Hukum Etik Dasar Manajemen dan Pemasaran) dan llmu Farmasi (misal Analisis Farmasi Fitofarmasi Farmasi masyarakat Farmakokinetika Biofarmasetika dan Farmasetika) Jadi Ilmu Farmasetika merupakan paduan sejumlah ilmu yang membahas tentang disain dan pengembangan sediaan farmasi yang terkait dengan formulasi pembuatan dan evaluasi mutu sediaan farmasi sedemikian agar sediaan memenuhi kaidah efektif aman stabil dan aseptabel

Secaraumum sediaan farmasi berarti obat kosmetika atau kuasi-obat dan sediaan lainnya yang dalam pemakaiannya terkait dengan kesehatan pasienklien yang pembuatan pengaturan dan pengawasannya diatur oleh Undang-undang Kefarmasian

Hadirin yang saya h ltgt~

Indonesia telah mendoron4 lebih baik yaitu dengan

luar dengan memanfaaLKaII

dilakukan dengan 1Utll~~U

peningkatan pemakaian pasar baik dad segi jenis pada tiga tahun terakhir diperhitungkan sebagai

sehari-hari karena individu

FDA (Food and Drug

atau campuran bahan diagnosa meringankan penyakit atau dimaksuUJ

mempercantik 1U~111U$A penampilan tanpa memenlZl sediaan yang memengar

obat sedangkan sediaan memengaruhi struktur sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian terutama untuk higien

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--ng-up (mass production hnmiddotr~tnlmiddotum menuju skala

dilakukan dengan cara in dengan cara objektif

pengujian non invasive

fu kulit sebumetry

Ite]~anlpllan khusus misal

semua bahan pewarna pengetahuan tentang

Pharmacy Education) didukung oleh beberapa

Dasar (misal Kimia

(misal Farmakologi

(Hukum Etik Dasar

pgtJ tentang disain terkait dengan formulasi

farmasi sedemikian agar

stabil dan aseptabel

obat kosmetika atau

pemakaiannya terkait pengaturan dan

Hadirin yang saya hormati

Sediaan Kosmetika dan Kosmetologi

Perubahan struktur dan karakter sosial-budaya penduduk Indonesia telah mendorong setiap individu untuk berpenampilan

lebih baik yaitu dengan memperbaiki kepribadian dan penampilan

luar dengan memanfaatkan sediaan kosmetika Yang terakhir ini

dilakukan dengan menggunakan sediaan kosmetika tata rias dan

kosmetika perawatan kulit rambut dan kuku Hal ini mendorong

peningkatan pemakaian sediaan kosmetika pada semua segmen

pasar baik dari segi jenis maupun jumlah dan kualitas Bahkan

pada tiga tahun terakhir omzet sediaan kosmetika sudah harus diperhitungkan sebagai penyumbang dana komoditas yang besar Sediaan kosmetika menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan secara regular oleh banyak individu

FDA (Food and Drug Administration) secara tegas membedakan

antara sediaan obat dan sediaan kosmetika Obat adalah bahan

atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

diagnosa meringankan mengobati atau mencegah timbulnya

penyakit atau dimaksudkan untuk memengaruhi struktur dan fungsi tubuh Sedangkan kosmetika adalah bahan atau

campuran bahan yang digunakan untuk digosokkan dituangkan diteteskan pada disemprotkan pada dimasukkan ke dalam atau dikenakan pada tubuh atau bagian tubuh untuk membersihkan

mempercantik meningkatkan daya tarik atau memperbaiki

penampilan tanpa memengaruhi struktur atau fungsi tubuh Jadi

sediaan yang memengaruhi struktur atau fungsi tubuh disebut

obat sedangkan sediaan yang digunakan secara topikal dan tidak

memengaruhi struktur atau fungsi tubuh didefinisikan sebagai

sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian sediaan kosmetika pada komunitas modern terutama untuk higien personal meningkatkan daya tarik

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Oleh sebab itu

Airlangga rnendClIJCltKCl

rnanusia beberapa

di luat negeri di

banyak diminati ll1ClJlClIm~

meningkatkan kepercayaan diri rnelindungi kulit rarnbut dan dilengkapi dengan pen~~

kuku dari pengaruh berbagai pengaruh eksternal yang merugikan yang diharapkan serta untuk rnenghambat penuaan dini perernajaan kulit atau

untuk meningkatkan kualitas rarnbut dan kulit

Perbedaan antara sediaan obat dan kosmetika yang rnendasar Teknologi Sediaan nusme

terletak pada konsurnenklien yang mana pengguna sediaan obat

(pasien) adalah individu yang sakit atau merasa sakit sebaliknya

pada kosmetika penggunanya adalah individu atau klien yang sehat

atau merasa sehat Hal tersebut rnendorong tingginya tuntutan

terhadap aseptabilitas sediaan kosrnetika Tuntutan aseptabilitas

pada sediaan obat akan selalu diusahakan sediaan krirn salep

dan sediaan lainnya diusahakan untuk lebih nyarnan digunakan

kernasan sediaan sirop berupa botol sederhana warna coklat tidak

pernah diperrnasalahkan oleh pasien Pada sediaan kosmetika

aseptabilitas merupakan hal yang harus dibuat rnisal kernasan formulasi sediaan kosmetl spesifik dan rnenarik sediaan yang wangi elegan dan sentuhan

lernbut Walau prinsip pernbuatan sediaan obat dan sediaan

kosmetika relatif sarna namun karena tujuan pemakaian dan

aseptabilitas berbeda rnaka forrnulasi juga berbeda

Pengelornpokkan sediaan obat dan sediaan kosrnetika secara

bermakna berpengaruh pada kebutuhannya untuk pengujian

pelabelan klien pernasaran dan periklanan Bukti dan prosedur regulasi untuk sediaan obat secara nyata lebih rurnit dibandingkan

sediaan kosrnetika Dilihat dari sudut forrnulasi dan proses produksi

sediaan kosmetika dapat diekivalenkan dengan sediaan topikal non

steril jadi prinsip dasar formula dan pernbuatan sediaan obat dan

sediaan kosmetika relatif sarna Ilrnu yang rnernpelajari kosmetika

dan hal-hal yang terkait dengan kosrnetika disebut kosmetologi

Kosrnetologi menggabungkan seni dan ilrnu mulai dari

pembuatan sediaan hingga pernakaian dan aspek legal terkait berbicara tentang pendidi)

Nuansa seni terasa lebih rnenonjol karena hal tersebut terlihat

nyata sebagai tarnpilan Kosrnetologi rnernerlukan sejurnlah ilrnu

pendukung seperti halnya ilrnu pendukung dalarn ilrnu farrnasi dan

~

kulitanti aging tabir

sediaan uRtuk higien

legal sediaan kosmetika

agar FampT Kosmetika

tersedianya peralatan

kosrnetika

Selain itu program 82

Airlangga juga diminati

Pengembangan nUlSlllel

Berbicara tentang

farrnasetika atau lebih

untuk rnernbantu oenllern

yang dapat 1ll~lllU~UClKClll

Kualitas pendidikan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 11: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

Selanjutnya sediaan diproses scalling-up (mass production engineering investigation) dari skala laboratorium menuju skala produksi Evaluasi sediaan farmasi dapat dilakukan dengan cara in vitro atau in vivo (invasive atau non invasive) dengan cara objektif atau subjektif dengan metoda sensori atau dengan instrumen Beberapa instrumen yang digunakan untuk pengujian non invasive antara lain corneometry yang mengukur kelembaban kulit sebumetry (mengukur kadar lipida di epidermis) transepidermal water loss (mengukur fungsi sawar kulit) Proses tersebut berlaku untuk semua bahan aktif dari manapun sumbernya baik sintesa maupun bahan alam Untuk dapat melakukan hal tersebut di atas perlu pengetahuan dan beberapa tambahan keterampilan khusus misal pengetahuan tentang warna karena tidak semua bahan pewarna dapat digunakan di semua bagian wajah dan pengetahuan tentang kemasan dengan daya tarik khusus

ACPE (Accreditation Council for Pharmacy Education) menyatakan bahwa pendidikan farmasi didukung oleh beberapa pilar bidang ilmu di antaranya IImu Dasar (misal Kimia Matematika Fisika Biologi) IImu Kedokteran (misal Farmakologi FarmakoterapiPatologi klinik) IImu Sosial (Hukum Etik Dasar Manajemen dan Pemasaran) dan llmu Farmasi (misal Analisis Farmasi Fitofarmasi Farmasi masyarakat Farmakokinetika Biofarmasetika dan Farmasetika) Jadi Ilmu Farmasetika merupakan paduan sejumlah ilmu yang membahas tentang disain dan pengembangan sediaan farmasi yang terkait dengan formulasi pembuatan dan evaluasi mutu sediaan farmasi sedemikian agar sediaan memenuhi kaidah efektif aman stabil dan aseptabel

Secaraumum sediaan farmasi berarti obat kosmetika atau kuasi-obat dan sediaan lainnya yang dalam pemakaiannya terkait dengan kesehatan pasienklien yang pembuatan pengaturan dan pengawasannya diatur oleh Undang-undang Kefarmasian

Hadirin yang saya h ltgt~

Indonesia telah mendoron4 lebih baik yaitu dengan

luar dengan memanfaaLKaII

dilakukan dengan 1Utll~~U

peningkatan pemakaian pasar baik dad segi jenis pada tiga tahun terakhir diperhitungkan sebagai

sehari-hari karena individu

FDA (Food and Drug

atau campuran bahan diagnosa meringankan penyakit atau dimaksuUJ

mempercantik 1U~111U$A penampilan tanpa memenlZl sediaan yang memengar

obat sedangkan sediaan memengaruhi struktur sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian terutama untuk higien

8

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--ng-up (mass production hnmiddotr~tnlmiddotum menuju skala

dilakukan dengan cara in dengan cara objektif

pengujian non invasive

fu kulit sebumetry

Ite]~anlpllan khusus misal

semua bahan pewarna pengetahuan tentang

Pharmacy Education) didukung oleh beberapa

Dasar (misal Kimia

(misal Farmakologi

(Hukum Etik Dasar

pgtJ tentang disain terkait dengan formulasi

farmasi sedemikian agar

stabil dan aseptabel

obat kosmetika atau

pemakaiannya terkait pengaturan dan

Hadirin yang saya hormati

Sediaan Kosmetika dan Kosmetologi

Perubahan struktur dan karakter sosial-budaya penduduk Indonesia telah mendorong setiap individu untuk berpenampilan

lebih baik yaitu dengan memperbaiki kepribadian dan penampilan

luar dengan memanfaatkan sediaan kosmetika Yang terakhir ini

dilakukan dengan menggunakan sediaan kosmetika tata rias dan

kosmetika perawatan kulit rambut dan kuku Hal ini mendorong

peningkatan pemakaian sediaan kosmetika pada semua segmen

pasar baik dari segi jenis maupun jumlah dan kualitas Bahkan

pada tiga tahun terakhir omzet sediaan kosmetika sudah harus diperhitungkan sebagai penyumbang dana komoditas yang besar Sediaan kosmetika menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan secara regular oleh banyak individu

FDA (Food and Drug Administration) secara tegas membedakan

antara sediaan obat dan sediaan kosmetika Obat adalah bahan

atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

diagnosa meringankan mengobati atau mencegah timbulnya

penyakit atau dimaksudkan untuk memengaruhi struktur dan fungsi tubuh Sedangkan kosmetika adalah bahan atau

campuran bahan yang digunakan untuk digosokkan dituangkan diteteskan pada disemprotkan pada dimasukkan ke dalam atau dikenakan pada tubuh atau bagian tubuh untuk membersihkan

mempercantik meningkatkan daya tarik atau memperbaiki

penampilan tanpa memengaruhi struktur atau fungsi tubuh Jadi

sediaan yang memengaruhi struktur atau fungsi tubuh disebut

obat sedangkan sediaan yang digunakan secara topikal dan tidak

memengaruhi struktur atau fungsi tubuh didefinisikan sebagai

sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian sediaan kosmetika pada komunitas modern terutama untuk higien personal meningkatkan daya tarik

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Oleh sebab itu

Airlangga rnendClIJCltKCl

rnanusia beberapa

di luat negeri di

banyak diminati ll1ClJlClIm~

meningkatkan kepercayaan diri rnelindungi kulit rarnbut dan dilengkapi dengan pen~~

kuku dari pengaruh berbagai pengaruh eksternal yang merugikan yang diharapkan serta untuk rnenghambat penuaan dini perernajaan kulit atau

untuk meningkatkan kualitas rarnbut dan kulit

Perbedaan antara sediaan obat dan kosmetika yang rnendasar Teknologi Sediaan nusme

terletak pada konsurnenklien yang mana pengguna sediaan obat

(pasien) adalah individu yang sakit atau merasa sakit sebaliknya

pada kosmetika penggunanya adalah individu atau klien yang sehat

atau merasa sehat Hal tersebut rnendorong tingginya tuntutan

terhadap aseptabilitas sediaan kosrnetika Tuntutan aseptabilitas

pada sediaan obat akan selalu diusahakan sediaan krirn salep

dan sediaan lainnya diusahakan untuk lebih nyarnan digunakan

kernasan sediaan sirop berupa botol sederhana warna coklat tidak

pernah diperrnasalahkan oleh pasien Pada sediaan kosmetika

aseptabilitas merupakan hal yang harus dibuat rnisal kernasan formulasi sediaan kosmetl spesifik dan rnenarik sediaan yang wangi elegan dan sentuhan

lernbut Walau prinsip pernbuatan sediaan obat dan sediaan

kosmetika relatif sarna namun karena tujuan pemakaian dan

aseptabilitas berbeda rnaka forrnulasi juga berbeda

Pengelornpokkan sediaan obat dan sediaan kosrnetika secara

bermakna berpengaruh pada kebutuhannya untuk pengujian

pelabelan klien pernasaran dan periklanan Bukti dan prosedur regulasi untuk sediaan obat secara nyata lebih rurnit dibandingkan

sediaan kosrnetika Dilihat dari sudut forrnulasi dan proses produksi

sediaan kosmetika dapat diekivalenkan dengan sediaan topikal non

steril jadi prinsip dasar formula dan pernbuatan sediaan obat dan

sediaan kosmetika relatif sarna Ilrnu yang rnernpelajari kosmetika

dan hal-hal yang terkait dengan kosrnetika disebut kosmetologi

Kosrnetologi menggabungkan seni dan ilrnu mulai dari

pembuatan sediaan hingga pernakaian dan aspek legal terkait berbicara tentang pendidi)

Nuansa seni terasa lebih rnenonjol karena hal tersebut terlihat

nyata sebagai tarnpilan Kosrnetologi rnernerlukan sejurnlah ilrnu

pendukung seperti halnya ilrnu pendukung dalarn ilrnu farrnasi dan

~

kulitanti aging tabir

sediaan uRtuk higien

legal sediaan kosmetika

agar FampT Kosmetika

tersedianya peralatan

kosrnetika

Selain itu program 82

Airlangga juga diminati

Pengembangan nUlSlllel

Berbicara tentang

farrnasetika atau lebih

untuk rnernbantu oenllern

yang dapat 1ll~lllU~UClKClll

Kualitas pendidikan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 12: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

--ng-up (mass production hnmiddotr~tnlmiddotum menuju skala

dilakukan dengan cara in dengan cara objektif

pengujian non invasive

fu kulit sebumetry

Ite]~anlpllan khusus misal

semua bahan pewarna pengetahuan tentang

Pharmacy Education) didukung oleh beberapa

Dasar (misal Kimia

(misal Farmakologi

(Hukum Etik Dasar

pgtJ tentang disain terkait dengan formulasi

farmasi sedemikian agar

stabil dan aseptabel

obat kosmetika atau

pemakaiannya terkait pengaturan dan

Hadirin yang saya hormati

Sediaan Kosmetika dan Kosmetologi

Perubahan struktur dan karakter sosial-budaya penduduk Indonesia telah mendorong setiap individu untuk berpenampilan

lebih baik yaitu dengan memperbaiki kepribadian dan penampilan

luar dengan memanfaatkan sediaan kosmetika Yang terakhir ini

dilakukan dengan menggunakan sediaan kosmetika tata rias dan

kosmetika perawatan kulit rambut dan kuku Hal ini mendorong

peningkatan pemakaian sediaan kosmetika pada semua segmen

pasar baik dari segi jenis maupun jumlah dan kualitas Bahkan

pada tiga tahun terakhir omzet sediaan kosmetika sudah harus diperhitungkan sebagai penyumbang dana komoditas yang besar Sediaan kosmetika menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan secara regular oleh banyak individu

FDA (Food and Drug Administration) secara tegas membedakan

antara sediaan obat dan sediaan kosmetika Obat adalah bahan

atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

diagnosa meringankan mengobati atau mencegah timbulnya

penyakit atau dimaksudkan untuk memengaruhi struktur dan fungsi tubuh Sedangkan kosmetika adalah bahan atau

campuran bahan yang digunakan untuk digosokkan dituangkan diteteskan pada disemprotkan pada dimasukkan ke dalam atau dikenakan pada tubuh atau bagian tubuh untuk membersihkan

mempercantik meningkatkan daya tarik atau memperbaiki

penampilan tanpa memengaruhi struktur atau fungsi tubuh Jadi

sediaan yang memengaruhi struktur atau fungsi tubuh disebut

obat sedangkan sediaan yang digunakan secara topikal dan tidak

memengaruhi struktur atau fungsi tubuh didefinisikan sebagai

sediaan kosmetika

Tujuan pemakaian sediaan kosmetika pada komunitas modern terutama untuk higien personal meningkatkan daya tarik

9

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Oleh sebab itu

Airlangga rnendClIJCltKCl

rnanusia beberapa

di luat negeri di

banyak diminati ll1ClJlClIm~

meningkatkan kepercayaan diri rnelindungi kulit rarnbut dan dilengkapi dengan pen~~

kuku dari pengaruh berbagai pengaruh eksternal yang merugikan yang diharapkan serta untuk rnenghambat penuaan dini perernajaan kulit atau

untuk meningkatkan kualitas rarnbut dan kulit

Perbedaan antara sediaan obat dan kosmetika yang rnendasar Teknologi Sediaan nusme

terletak pada konsurnenklien yang mana pengguna sediaan obat

(pasien) adalah individu yang sakit atau merasa sakit sebaliknya

pada kosmetika penggunanya adalah individu atau klien yang sehat

atau merasa sehat Hal tersebut rnendorong tingginya tuntutan

terhadap aseptabilitas sediaan kosrnetika Tuntutan aseptabilitas

pada sediaan obat akan selalu diusahakan sediaan krirn salep

dan sediaan lainnya diusahakan untuk lebih nyarnan digunakan

kernasan sediaan sirop berupa botol sederhana warna coklat tidak

pernah diperrnasalahkan oleh pasien Pada sediaan kosmetika

aseptabilitas merupakan hal yang harus dibuat rnisal kernasan formulasi sediaan kosmetl spesifik dan rnenarik sediaan yang wangi elegan dan sentuhan

lernbut Walau prinsip pernbuatan sediaan obat dan sediaan

kosmetika relatif sarna namun karena tujuan pemakaian dan

aseptabilitas berbeda rnaka forrnulasi juga berbeda

Pengelornpokkan sediaan obat dan sediaan kosrnetika secara

bermakna berpengaruh pada kebutuhannya untuk pengujian

pelabelan klien pernasaran dan periklanan Bukti dan prosedur regulasi untuk sediaan obat secara nyata lebih rurnit dibandingkan

sediaan kosrnetika Dilihat dari sudut forrnulasi dan proses produksi

sediaan kosmetika dapat diekivalenkan dengan sediaan topikal non

steril jadi prinsip dasar formula dan pernbuatan sediaan obat dan

sediaan kosmetika relatif sarna Ilrnu yang rnernpelajari kosmetika

dan hal-hal yang terkait dengan kosrnetika disebut kosmetologi

Kosrnetologi menggabungkan seni dan ilrnu mulai dari

pembuatan sediaan hingga pernakaian dan aspek legal terkait berbicara tentang pendidi)

Nuansa seni terasa lebih rnenonjol karena hal tersebut terlihat

nyata sebagai tarnpilan Kosrnetologi rnernerlukan sejurnlah ilrnu

pendukung seperti halnya ilrnu pendukung dalarn ilrnu farrnasi dan

~

kulitanti aging tabir

sediaan uRtuk higien

legal sediaan kosmetika

agar FampT Kosmetika

tersedianya peralatan

kosrnetika

Selain itu program 82

Airlangga juga diminati

Pengembangan nUlSlllel

Berbicara tentang

farrnasetika atau lebih

untuk rnernbantu oenllern

yang dapat 1ll~lllU~UClKClll

Kualitas pendidikan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 13: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

Oleh sebab itu

Airlangga rnendClIJCltKCl

rnanusia beberapa

di luat negeri di

banyak diminati ll1ClJlClIm~

meningkatkan kepercayaan diri rnelindungi kulit rarnbut dan dilengkapi dengan pen~~

kuku dari pengaruh berbagai pengaruh eksternal yang merugikan yang diharapkan serta untuk rnenghambat penuaan dini perernajaan kulit atau

untuk meningkatkan kualitas rarnbut dan kulit

Perbedaan antara sediaan obat dan kosmetika yang rnendasar Teknologi Sediaan nusme

terletak pada konsurnenklien yang mana pengguna sediaan obat

(pasien) adalah individu yang sakit atau merasa sakit sebaliknya

pada kosmetika penggunanya adalah individu atau klien yang sehat

atau merasa sehat Hal tersebut rnendorong tingginya tuntutan

terhadap aseptabilitas sediaan kosrnetika Tuntutan aseptabilitas

pada sediaan obat akan selalu diusahakan sediaan krirn salep

dan sediaan lainnya diusahakan untuk lebih nyarnan digunakan

kernasan sediaan sirop berupa botol sederhana warna coklat tidak

pernah diperrnasalahkan oleh pasien Pada sediaan kosmetika

aseptabilitas merupakan hal yang harus dibuat rnisal kernasan formulasi sediaan kosmetl spesifik dan rnenarik sediaan yang wangi elegan dan sentuhan

lernbut Walau prinsip pernbuatan sediaan obat dan sediaan

kosmetika relatif sarna namun karena tujuan pemakaian dan

aseptabilitas berbeda rnaka forrnulasi juga berbeda

Pengelornpokkan sediaan obat dan sediaan kosrnetika secara

bermakna berpengaruh pada kebutuhannya untuk pengujian

pelabelan klien pernasaran dan periklanan Bukti dan prosedur regulasi untuk sediaan obat secara nyata lebih rurnit dibandingkan

sediaan kosrnetika Dilihat dari sudut forrnulasi dan proses produksi

sediaan kosmetika dapat diekivalenkan dengan sediaan topikal non

steril jadi prinsip dasar formula dan pernbuatan sediaan obat dan

sediaan kosmetika relatif sarna Ilrnu yang rnernpelajari kosmetika

dan hal-hal yang terkait dengan kosrnetika disebut kosmetologi

Kosrnetologi menggabungkan seni dan ilrnu mulai dari

pembuatan sediaan hingga pernakaian dan aspek legal terkait berbicara tentang pendidi)

Nuansa seni terasa lebih rnenonjol karena hal tersebut terlihat

nyata sebagai tarnpilan Kosrnetologi rnernerlukan sejurnlah ilrnu

pendukung seperti halnya ilrnu pendukung dalarn ilrnu farrnasi dan

~

kulitanti aging tabir

sediaan uRtuk higien

legal sediaan kosmetika

agar FampT Kosmetika

tersedianya peralatan

kosrnetika

Selain itu program 82

Airlangga juga diminati

Pengembangan nUlSlllel

Berbicara tentang

farrnasetika atau lebih

untuk rnernbantu oenllern

yang dapat 1ll~lllU~UClKClll

Kualitas pendidikan

10

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 14: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

yang mendasar pengguna sediaan obat

sediaan krim salep

lebih nyaman digunakan hana warna coklat tidak

dibuat misal kemasan elegan dan sentuhan

I~UIClClLll obat dan sediaan

sediaan kosmetika secara untuk pengujian

Bukti dan prosedur

1U1lt1middot dan proses produksi

IUtll~ClL11 sediaan topikal non

1Uu sediaan obat dan mempelajari kosmetika

disebut kosmetologi dan ilmu mulai dari

dan aspek legal terkait

hal tersebut terlihat

sejumlah ilmu

dilengkapi dengan pengetahuan khusus untuk mencapai kompetensi yang diharapkan

Oleh sebab itu mahasiswa 81 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mendapatkan mata ajaran pilihan Formulasi dan Teknologi 8ediaan Kosmetika yang dikelola oleh bagian farmasetika dibuka pada semester enam dan tujuh Dari segi sumber daya

manusia beberapa dosen farmasetika yang sedang studi lanjut di luat negeri diharapkan dapat membantu perkembangan

Kosmetologi Walau mata ajaran tersebut bersifat pilihan namun

banyak diminati mahasiswa baik wanita maupun pria Mahasiswa cukup menyadari bahwa industri kosmetika merupakan salah satu bidang tempat kelak mereka menerapkan keilmuannya Contoh pokok bahasan yang diberikan adalah organ spesifik di mana sediaan kosmetika digunakan (kulit rambut dan kuku) prinsip

formulasi sediaan kosmetika dan sediaan khusus untuk peremajaan

kulitlanti aging tabir surya pembersihan dan perawatan evaluasi sediaan uBtuk higien gigi rambut kosmetika tata rias dan aspek

legal sediaan kosmetika Dengan demikian perlu dipertimbangkan

agar FampT Kosmetika tersebut menjadi mata ajaran wajib Beberapa

hambatan yang dihadapi dalam pengembangan kosmetologi adalah tersedianya peralatan untuk pengujian khusus manfaat sediaan kosmetika

8elain itu program 82 Kosmetika di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga juga diminati beberapa mahasiswa yang mengembangkan

proses formulasi sediaan kosmetika

Pengembangan Kosmetologi

Berbicara tentang pengembangan atau masa depan Ilmu

farmasetika atau lebih spesifik pengembangan kosmetologi berarti

berbicara tentang pendidikan Pendidikan merupakan suatu wahana

untuk membantu pengembangan individu masyarakat dan negara yang dapat membedakan dunia saat ini dan yang akan datang

Kualitas pendidikan farmasetika khususnya pengembangan

11

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 15: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

kosmetologi perlu mendapat perhatian tidak hanya oleh mereka

yang terlibat langsung dalam proses pendidikan di farmasetika kqususnya dan di farmasi umumnya tetapi juga oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian misalnya lembaga pemerintah pembuat keputusan (misal BPOM) lembaga profesional

seperti rumah sakit dan industri farmasi Dengan berkembangnya kebutuhan ahli kosmetika maka sudah

saatnya ada pendidikan yang mencetak lulusan ahli kosmetika baik

melaluijalur vokasi maupunjalur akademik Beberapa universitas

ataupun organisasi profesi sejenis Society of Cosmetic Sciences London menawarkan program ahli kosmetika pada beberapajalur

dan jenjang berbeda misal program magister kosmetika Untuk program ini diperlukan beberapa tambahan ilmu di antaranya

a) decorative science b) basic medical science (anatomy and physiology biochemistry microbiology and industrial mycrobiology) c) pharmaceutical science (colloid and surface science excipient for formulation production evaluation for cosmetic product specially for acceptability aspect packaging for supporting stability and attractiveness product safety product stability legislation special product for cosmetics oral hygiene hair skin nail decorative perfumery and aerosol cosmetic quality assurance) d) marketing consumer and market research e) soft skill ethical skill and humanities

Selain pengembangan pendidikan perlu difikirkan pengembangan penelitian kosmetika antara lain dengan 1 mendisain ulang peta atau pohon penelitian di bagian

farmasetika

2 meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang

melibatkan mahasiswa

3 meningkatkan kerja sarna penelitian dengan berbagai fihak baik

internal maupun eksternal

pewangi warna) stabiliw

sediaan benar-benar stabi

Hadirin yang saya 111UlliU1

Beragam sediaan berbagai label dan

Antara satu sediaan manfaatnya tidak hoho1

bahan aktifyang diubah

sederhana dan relatif dibuat dengan formula

atau air-minyak ISUI)IJtlIU

substativitasnya rambutkuku)

kompetitornya Pengembl

Tuntutan efektivitas penghantaran sederham

lebih canggih yaitu Novel mampu mengendalikan ] sediaan kosmetika Denga

-

12

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 16: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

-

L tidak hanya oleh mereka )endidikan di farmasetika tetapi juga oleh semua masian misalnya lembaga POM) lembaga profesional

si ilili kosmetika maka sudah ulusan ahli kosmetika baik

mik Beberapa universitas iety of Cosmetic Sciences netika pada beberapa jalur agister kosmetika Untuk fuu ilmu di antaranya

IUUpoundmiddotHLY legislation special skin nail decorative

assurance) d) marketing skill ethical skill and

difIkirkan pengembangan

n penelitian di bagian

penelitian dosen yang

UEgt berbagai fthak baik

Hadirin yang saya muliakan

Pengembangan Sediaan Kosmetika

Pengembangan sediaan kosmetika dilakukan karena beberapa pertimbangan yaitu 1) alasan kompetisi 2) keinginan konsumen dan 3) kebutuhan pasar

Beragam sediaan kosmetika bermunculan di pasar bebas dengan berbagai label dan manfaat pemakaiannya namun demikian bila diteliti dengan seksama sebenarnya beberapa di antara sediaan tersebut hanyalah untuk memenuhi keinginan konsumen Antara satu sediaan dengan sediaan lain dari industri yang sama manfaatnya tidak berbeda secara bermakna perbedaan hanya pada bahan aktifyang strukturnya hampir sarna atau aseptabilitas yang diubah

Saat ini banyak sediaan kosmetika dan sediaan topikal lainnya yang beredar di pasar masilLdiformula dengan delivery system sederhana dan relatif berefek hanya pada permukaan tubuh dan dibuat dengan formula konvensional Beberapa contoh formula konvensional adalah krim emulsi sederhana sistem minyak-air atau air-minyak suspensi gel losio dan sediaan tata rias yang substativitasnya rendah (kemampuan menempel di kulit atau rambutlkuku)

Alasan kompetisi dalam pengembangan sediaan kosmetika dimaksudkan untuk memperoleh sediaanyang lebih dibandingkan kompetitornya Pengembangan dilakukan pada semua komponen sediaan mulai dari pengembangan aseptabilitas (misal kemasan pewangi warna) stabilitas misal penggunaan multi pengawet agar

sediaan benar-benar stabil) toksisitas dan efektivitas Tuntutan efektivitas sediaan mendorong pergeseran model

penghantaran sederhana menjadi sistem penghantaran yang lebih canggih yaitu Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) yang

mampu mengendalikan laju penghantaran dan lama aktivitas sediaan kosmetika Dengan demikian bahan aktif kosmetika tidak

13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 17: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

hanya mampu bekeIja topikaI atau di permukaan kulit saja namun sudah dapat dikendalikan hingga mencapai jaringan tertentu (Gambar 2)

SURFACE

1 insect repellent 1 Cleansing 2 Antimicrobialantifungal 2 camouflage

3 Projective layer (Sunscreen)

------------------------- i------------------------------~-

STRATUM CORNEUM 1 Keratosis (exfolients) 1 Emoliency 2 Humectant

-~ - - - - shy IIBI~A~NlgtiS~APf~IEtllt-=71 Antibioticantifungal 2 AntipersplranNDAG ------------- Depilatory

-----Jshy 3 Extollen APPENDAGES lt~~~~ t~1Ee I

-----------------------shyVIABLE EPIDERMIS

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic

DERMIS 3 Antipruritic 4 Antihistamine

CIRCULATION 1 Transderm system 2 Nitroglycerin

dapat menembus kosmetika peremaj diformula sedemikian dan memengaruhi sediaan kosmetika tersehl

karena menyebabkan dikelompokkan sebagai

Beberapa bahan kosmetika bahan aktif dan Hydroxy Acids) visin lipase dan proto

AHA merupakan berbagai proses UltLltlUq

biosintesis serin yang kulit seperti tekstur konsentrasi rendah intraepiteIiaI kimia menyebabkan pen deskuamasi dari str

Gambar 2 Skema penembusan bahan aktif melalui kulit (Aulton 2000)

Pada Gambar 2 terlihat bahwa sediaan kosmetika bekerja dengan dua efek berbeda yaitu surface effect dan depth effect Pada sediaan kosmetika dengan surface effect semua komponen sediaan tidak menembus stratum corneum sebagai contoh kosmetika pada kelompok ini adalah semua kosmetika tata rias (misallipstik bedak

dan eye shadow) kosmetika pembersih (misal susu pembersih penyegar sabun) dan kosmetik pelindung misal sediaan tabir surya sediaan pelembut dan pelembab

pemakaian AHA mene~ pengelupasan keratinosi ini menjadi pembahasan apakah AHA tetap kelompok obat yang ketat Pada kadar 6

yang penggunaannya Beta-glukan

yang bekerja dengan sel makrofag kulit (sel produksi sitokin yang faktor-a nekrosis tumor

14

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 18: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

ltU kulit saja namun

1bullbull tJ jaringan tertentu

SOMlfTREATMans P~Q~middot C()s~~

til1Sect repellent 1 Cleansing 2 AnomierobiaVantilungal 2 CamouHage

3 Protective layer (Sunscreen)

1 Keratosis (exlolienls) 1 Emoliency 2 Humectant

1 Depilatory 2 Antipenipirall 3 Exfolient

1 Anti-inflammatory 2 Anaesthetic 3 Antipruritic 4 Antihistamine

1 Transderm system 2 Nitroglycerin

aktif melalui kulit (Aulton

aan kosmetika bekerja effect dan depth effect Pada

semua komponen sediaan

contoh kosmetika pada

(misal susu pembersih

misal sediaan tabir

Pada kelompok sediaan kosmetika depth effect bahan aktif

dapat menembus epidermis hingga lapisan tertentu misal pada kosmetika peremajaan kulit dan pencerahan kulit sediaan

diformula sedemikian agar bahan aktif dapat menembus epidermis dan memengaruhi struktur dan fungsi kuli Dengan demikian sediaan kosmetika tersebut tidak lagi memenuhi definisi kosmetika karena menyebabkan perubahan struktur dan faal tubuh dan

dikelompokkan sebagai cosmeceutical product atau pseudodrug Beberapa bahan aktif dapat dikelompokkan dalam sediaan

kosmetika cosmeceuticals atau obat tergantung pada konsentrasi

bahan aktif dan formulasi Sebagai contoh adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) Hidrokinon Beta-glukan enzim (papain gromelin

visin lipase dan protease) antioksidan dan asam retinoat

AHA merupakan sekelompok asam alami yang terlibat dalam berbagai proses metabolik seperti Krebs Cycle glikolisis dan biosintesis serin yang telah dikenal dapat memperbaiki kualitas

kulit seperti tekstur keriput dan pigmentasi Penggunaan AHA pada konsentrasi rendah bekerja dengan menimbulkan pengelupasan

intraepitelial kimia sebagai akibat dari keasaman molekul yang

menyebabkan penurunan pengurangan kohesi korneosit dan

deskuamasi dari stratum corneum Pada konsentrasi tinggi

pemakaian AHA menembus lapisan epidemis dan menyebabkan pengelupasan keratinosit dan epidermolisis Oleh sebab itulah hal inimenjadi pembahasan pengambil keputusan (BPOM atau FDA) apakah AHA tetap sebagai bahan kosmetika atau dimasukkan pada

kelompok obat yang diikuti dengan pengujian dan pelabelan yang

ketat Pada kadar 6 sediaan AHA dapat dijual bebas sedangkan

pada kadar di atas 30 sediaan tersebut sudah termasukcosmeceutics yang penggunaannya harns di bawah pengawasan dokter ahli

Beta-glukan merupakan kemostatik kuat terhadap makrofag

yang bekerja dengan mengikat reseptor spesifik pada permukaan

sel makrofag kulit (sel langerhans) berakibat pada aktivasi dan

produksi sitokin yang merupakan faktor pertumbuhan sel epidermis

faktor-a nekrosis tumor dan faktor angiogenesis

15

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 19: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

Contoh lain adalah Hidrokihon salah satu senyawa yang digunakan dalam sediaan pencerahan kulit yang bekerja dengan

mekanisme melanogenesis inhibitor yangpemakaiannya di Indonesia pada kadar ~ 2 dimasukkan dalam kelompok kosmetik Di negara Uni-Eropa pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika sudah dilarang

Hadirin yang saya muliakan

Cosmeceutical Product amp Novel Cosmetic Delivery System

Sebelum diproduksi semua sediaan farmasi termasuk sediaan kosmetika terlebih dahulu dilakukan rancang bangun bentuk sediaan (dosage form design) mulai bentuk sediaan bersistem sederhana hingga bentuk sediaan dengan sistem penghantaran yang kompleks

Pada penghantaran sediaan topikal bersistem sederhana penembusan bahan aktif menghadapi kendala keterbatasan kemampuan difusi bahan aktifyang terhalang oleh struktur stratum corneum kulit Stratum corneum merupakan lapisan sawar terhadap berpenetrasi bahan aktifke lapisan yanglebih dalam Karena kendala tersebut maka dilakukan beberapa penelitian untuk menemukan formulasi yang dapat menembus barrier stratum corneum itu dan memiliki daya difusi dermal dan transdermal yang optimal

Pada sediaan kosmetika untuk kulit agar molekul bahan aktif dapat dihantarkan ke tempat aksi dalam tubuh dengan respons terapetik maksimum dan dapat diprediksi Penghantaran ke tempat aksi dapat dicapai apabila sistem penghantaran diatur dengan benar melalui novel cosmetic delivery system

Novel cosmetic delivery system (NCDS) merupakan sistem penghantaran bahan aktif dalam sediaan kosmetika yang relatif

baru Sistem ini memungkinkan formulator kosmetika mengatur

sejauh mana dan bagaimana bahan aktif kosmetika dapat mencapai target organ yang dikehendaki NCDS bekerja dengan beberapa mekanisme yaitu a) pembawa berinteraksi dengan bahaIJ aktif

b) pembawa llltngtllUlUllUll

corneum sehingga epidermis dan dermis

Liposom merupakan

System yang memiliki bagian yaitu a) Inti

bagian luar llltUlUUllN

atas satu atau lebih Aquous Buffer Berdasarkan ukuran

Unilamellar Vesicles llapisan kulit (Gamharl

2 Molecular system dalam sediaan kosmetika dengan satu atau lebih cyclodextrin kosong P~ sediaan adalah a) sebag bau yang tidak menyen dan sebagai bahan tam

p-cyclodextrin digunaka

dan mengurangi efek S81

~

16

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 20: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

-

satu senyawa yang b) pembawa mengendalikan laju pelepasan bahan aktif c) pembawa kulit yang bekerja dengan memengaruhi stratum corneum dan d) meningkatkan permeasi pemakaiannya di Indonesia bahan aktif oleh enhancher

Inn1u11r kosmetik Di negara Novel Cosmetic Delivery System dikelompokkan atas

sediaan kosmetika sudah 1 Vesicular system (misalliposome dan niosom) bekerja dengan cara

a) meluruhnya struktur liposome pada lapisan pertama stratum corneum sehingga meningkatkan konsentrasi bahan aktif di epidermis dan dermis bagian atas b) liposome secara langsung masuk ke lapisan yang lebih dalam membawa bahan aktif ke sel hidup Liposom merupakan salah satu dari Specialized Cosmetic Delivery System yang memiliki struktur berbentuk vesikel terdiri atas 2 sediaan bersistem bagian yaitu a) Inti terdapat pada bagian tengah berisi bahansistem penghantaran obat atau senyawa aktif dan b) membrane yang terdapat pada bagian luar membungkus inti Membrane tersebut dapat terdiribersistem sederhana atas satu atau lebih lapisan lipida ganda yang dipisahkan oleh kendala keterbatasan Aquous Buffer oleh struktur stratum Berdasarkan ukuran dan banyaknyajumlah lapisan kulit liposome lapisan sawar terhadap terdiri atas Small Unilamellar Vesicles (SUVs) ukuran vesikeldalam Karena kendala 0025-005 Lm dengan 11apisan kulit Multi Lamellar Vesicles

LJUbullbullU untuk menemukan (MLVs)ukuran vesikel 005-10 Lm dengan gt 5 lapis kulit Large Unilamellar Vesicles (LUVs) ukuran vesikel 01 Lm dengan 1 lapisan kulit (Gambar 3)

2 Molecular system (misal B-cyc1odextrin) Cyclodextrin digunakan dalam sediaan kosmetika tidak hanya dalam bentuk senyawa inklusi

Inflton diatur dengan benar dengan satu atau lebih bahan aktif namun juga dalam bentuk cyclodextrin kosong PenggunaanB-cyc1odextrin kosong dalam sediaan adalah a) sebagai mild scrubing particle b) menangkap ) merupakan sistem

kosmetika yang relatif bau yang tidak menYf3nangkan c) menyerap komponen lemak dan sebagai bahan tambahan dalam formulasi Inklusi dalam B-cyclodextrin digunakan untuk stabilisasi sediaan solubilisasi dapat mencapai

bekerja dengan beberapa dan mengurangi efek samping

dengan bahan aktif

17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 21: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

AmpIIlphIIe-shyII_ToIl

Dengan menerapkan

keuntungan yang dapat a meningkatkan nlr

di tempat target Beberapa sediaan

kulit nutritif dan lipstik diformula aktif dalam liposom i epidermis lebih baik

J dapat dimodifIkasi

pada formula sederh~

b renaturasi sediaan

Gambar 3 Struktur Liposom (Lasic et at 1998) yang dapat melepaskru pewarna pada lipstik

dapat dimunculkan 3 Particulate system (microcapsuls dan matrix particle) Sistem dengan mengatupkan

mikrokapsul dan nanG partikel terutama digunakan untuk sediaan kosmetik dengan efek menembus beberapa lapisan kulit yang c lebih dalam misal sediaan yang mengandung vitamin lipida

fosfolipida dan AHA Mikrokapsul digunakan antara lain untuk oksidasi Kelemoaoan mengatasi permasalahan inkompatibilitas bahan dalam formula

yang peka pada cahay~melindungi bahan yang peka pada oksidasi atau kelembaban d meningkatkan keama~

dihantarkan sampai sehingga jumlah

Dinding Polimer diminimalkan e meningkatkan aseptabi

psikoreologi misal i I

apabila formulator hanya l

delivery system sederhan~ Untuk memperoleh aselGambar 4 Skema deskripsi nanokapsul (Magdasi 1999)

tambahan yang berfungsi

18

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 22: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

1998)

an matrix particle) Sistem digunakan untuk sediaan

engandung vitamin lipida igunakan antara lain untuk bilitas bahan dalam formula ksidasi atau kelembaban

Dinding Polimer

(Magdasi 1999)

Dengan menerapkan novel cosmetic delivery system beberapa keuntungan yang dapat diraih antara lain a meningkatkan efektivitas sediaan kosmetika bahan aktif sampai

di tempat target secara langsung cepat dalam jumlah terkendali Beberapa sediaan kosmetika terutama sediaan untuk peremajaan kulit nutritif dan sediaan pencerah kulit pewarna rambut dan lipstik diformula dengan NCDS misal mengunakan inklusi bahan aktif dalam liposom Sediaan pewarna rambut dapat menembusI epidermis lebih baik dan bertahan lebih lama selain itu sediaan

J dapat dimodifikasi dengan memasukkan gliter dalam NCDS yang pada formula sederhana tidak dapat bertahan lama

b renaturasi sediaan sediaan ini menjadi seperti sustain release yang dapat melepaskan bahan aktif secara bertahap termasuk pewarna pada lipstik Warna lipstik di bibir yang telah memudar dapat dimunculkan kembali dengan sedikit penekanan misal dengan mengatupkan bibir sehingga sistem nanD partikel akan pecah dan warna lipstik dalam sistem akan muncul kembali

c meningkatkan stabilitas sediaan kosmetika Karena bahan aktif masuk dalam sistem maka bahan aktifterlindungi dari pengaruh oksidasi kelembaban dan radiasi uv Contoh bahan pewarna yang peka pada cahaya dapat bertahan lebih lama

d meningkatkan keamanan sediaan kosmetika bahan aktif yang dihantarkan sampai di tempat target spesifik akan terlokalisir sehingga jumlah yang masuk ke sirkulasi darah dapat diminimalkan

e meningkatkan aseptabilitas yaitu dengan memperbaiki parameter psikoreologi misal kelembutan dan ketersebaran

Selain efek menguntungkan sediaan kosmetika dengan novel cosmetic delivery system dapat menimbulkan dampakyangmerugikan apabila formulator hanya mengutamakan aspek aseptabilitas dalam

delivery system sederhana Untuk memperoleh aseptabilitas tinggi kadang digunakan bahan

tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan aspek psikoreologi

19

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 23: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

misalnya humektan propilen glikol Selain sebagai humektan pada kadar tertentu bahan ini berfungsi sebagai enhancher yang dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif menembus kulit ke lapisan yang lebih dalam bahkan mungkin masuk ke sirkulasi darah Oleh sebab itu terhadap sediaan kosmetik depth effect harus selalu dilakukan penentuan kadar bahan aktif dalam darah (objective laboratory inuasive method)

Hadirin yang saya muliakan

Regulasi Sediaan Kosmetika

Berbeda dengan sediaan obat penggunaan sediaan kosmetika yang relatif bebas berulang tanpa batasan dosis yang ketat bila tidak diformula dan digunakan dengan benar dapat menimbulkan efek yang merugikan bahkan kadang melebihi efek samping pemakaian obat Efek merugikan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas kulit rambut dan kuku tetapi juga memberikan dampak psikologis yang sering kali lebih menyakitkan dan bahkan dapat mengancam jiwa

Di Indonesia kelengkapan informasi yang menyertai sediaan kosmetika sangat terbatas berbeda dengan di negara lain seperti di Uni Eropa Sediaan kosmetika yang beredar di Uni Eropa wajib disertai brosur informasi layaknya sediaan obat yang paling tidak memuat penjelasan tentang jenis dan jumlah bahan aktif dan bahan pembawa indikasi dan kontra indikasi cara pemakaian dan tindakan yang harus ditempuh bila timbul efek yang tidak dikehendaki

Selain masalah tersebut pengetahuan masyarakat akan pemakaian kosmetika yang benar perlu ditingkatkan Sebagai contoh pemakaian sediaan kosmetika yang mengandung hidrokinon tidak boleh lebih dari 10 permukaan tubuh Pada pemakaian lebih dari batasan tersebut maka jumlah hidrokinon yang terserap ke dalam sirkulasi darah dapat membahayakan Sebagai catatan

20

pemakaian hidrokinon Eropa dilarang

Untuk memastikan

digunakan BPOM telah menerbitkan diharapkan bisa 1)

masyarakat dari ptLUUIU

persyaratan mutu saing agar dapat kosmetika se-Asia

mengantisipasi Beberapa sediaan kosme1

lebih spesifik pada tersebut dapat bersifat e invasive dan non invasive tujuan evaluasi

Pasar sediaan kosm termasuk kondisi ekspor telah merambah paling menguntungkan ada hi beredarnya sediaankosme1 bahan terlarang dan berbs BPOM sudah melakukar sediaan kosmetika berba kosmetika dan profesior memberikan informasi yf

Dengan demikian wala

topikal dan seolah tanpa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 24: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

T sebagai humektan pada pemakaian hidrokinon dalam sediaan kosmetika di negara Uni

Eropa dilarang

kulit ke lapisan Untuk memastikan agar sediaan kosmetika tetap aman

1110Y ke sirkulasi darah digunakan BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan)

depth effect harus selalu telah menerbitkan sejumlah peraturan di bidang kosmetika yang

dalam darah (objective diharapkan bisa 1) memberikan perlindungan optimal kepada

masyarakat dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu sediaan kosmetika 2) meningkatkan daya saing agar dapat bersaing di pasar bebas BPOM dan Industri kosmetika se-Asia Tenggara telah menyepakati Persetujuan Harmonisasi Regulasi Kosmetik ASEAN yang mengatur tentang

sediaan kosmetika saling pengakuan untuk pendaftaran sediaan kosmetika Selain dosis yang ketat bila itu diterbitkan pula ABEAN Cosmetic Directive sebagai usaha

benar dapat menimbulkan mengantisipasi diberlakukan AFTA mulai tanggal1 Januari 2008 melebihi efek samping Beberapa sediaan kosmetika yang beredar masih dianggap label

tidak hanya menyebabkan claim cosmetic hal ini disebabkan karena efek manfaat kosmetika kulit rambut dan kuku tersebut belum jelas Hal ini mendorong dilakukan evaluasi yang

yang sering kali lebih lebih spesifik pada sediaan yang hendak diedarkan Evaluasi

tersebut dapat bersifat evaluasi laboratorik dan non laboratorik invasive dan non invasive subjektif dan objektif tergantung pada

di negara lain seperti tujuan evaluasi beredar di Uni Eropa wajib Pasar sediaan kosmetika di Indonesia sangat potensial

obat yang paling tidak termasuk kondisi eksport sediaan Kosmetika buatan Indonesia

telah merambah paling tidak ke-83 negara Selain efek yang indikasi cara pemakaian menguntungkan ada hal yang cukup memprihatinkan yaitu

timbul efek yang tidak beredarnya sediaan kosmetika ilegal di pasar bebasyang mengandung bahan terlarang dan berbahaya yang berisiko merugikan kesehatan

uan masyarakat akan BPOM sudah melakukan usaha menelusuri dan memusnahkan ditingkatkan Sebagai sediaan kosmetika berbahaya tersebut Untuk ini farmasis ahli

mengandung hidrokinon kosmetika dan profesional serta unit terkait dapat membantu Pada pemakaian lebih memberikan informasi yang benar pada masyarakat pengguna

l1drmiddotokmon yang terserap ke Dengan demikian walaupun sediaan kosmetika digunakan secara akan Sebagai catatan topikal dan seolah tanpa bahaya diperlukan penyesuaian regulasi

21

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 25: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

peredarannya dan advokasi pemakaian yang benar agar masyarakat terhindar dari efek yang tidak dikehendaki Yang perlu ditekankan adalah bahwa efek samping kosmetika tidak perlu ditakuti berlebihan namun perlu diwaspadai dengan deIllikian pemakaian harus benar dan sesuai cara pakai yang diinformasikan

Hadirin yang saya hormati

New Cosmetic Delivery System dan Keunggulan Akademik

Pemahaman masyarakat akan manfaat pemakaian sediaan kosmetika yang dapat memperbaiki tampilan diri baik melalui perawatan dan atau tata rias mendorong peningkatan kebutuhan akan sediaan kosmetika Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia tetapijuga di Negara lain di dunia sehingga meningkatkan secara bermakna omzet kosmetika dan berdampak pada munculnya sejumlah industri kosmetika

Perkembangan industri kosmetika di Indonesia didukung oleh tersedianya bahan baku dari bahan alam yang melimpah Meskipun demikian kekayaan alam tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal hanya sekitar 180 spesies tanaman saja yang telah diolah menjadi bahan baku Hal ini harus menjadi perhatian semua putra bangsa untuk dapat memanfaatkan kekayaan alamnya dengan maksimal

Pada tahun 2005 ekspor sediaan kosmetika Indonesia mencapai 103 juta dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 1588 persen setahun sejak 2001 Sediaan kosmetika Indonesia telah diekspor ke-183 negara seperti Inggris Amerika Serikat Perancis Australia Jepang serta negara-negara di Amerika Latin (Bali Post 1 Desember 2006) Data ini menunjukkan bahwa sediaan kosmetika Indonesia diterima di banyak Negara di dunia Oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila Negara menaruh harapan yang besar untuk membangun bangsa ini melalui jalur pendidikan untuk

mencetak tenaga ahli di bidang kosmetika

Universitas tenaga ahli di bidang kosme1 motor penggerak untuk mencapai hal tersebut dan ahli kosmetika U~llKlII

atau berupa pelatihan berkualitas diperlukan

kosmetika terutama Novel Cosmetic U~HUII

menggantikan sistem formulator dapat mengendl bahan aktif mencapai bahan aktifke sirkulasi

partikel pada NCDS

stabilitas keamanan dan memberikan banyak

Universitas Airlangga

Hadirin yang saya lHUlloDOJ

Mengakhiri pidato

saya bangga menjadi dosen (baca Guru)

22

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 26: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

yang benar agar masyarakat daki Yang perIu ditekankan

etika tidak perlu ditakuti engan demikian pemakaian g diinformasikan

Keunggulan Akademik

anfaat pemakaian sediaan tampilan diri baik melalui ong peningkatan kebutuhan di tidak hanya di Indonesia ingga meningkatkan secara rdampak pada munculnya

di Indonesia didukung oleh yang melimpah Meskipun

ihbelum dapat dimanfaatkan spesies tanaman saja yang ini harus menjadi perhatian

faatkan kekayaan alamnya

smetika Indonesia mencapai han rata-rata 1588 persen ka Indonesia telah diekspor Serikat Perancis Australia erika Latin (Bali Post 1

bahwa sediaan kosmetika di dunia Oleh karena itu a menaruh harapan yang

laluijalur pendidikan untuk tika

Universitas mempunyai peran penting untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kosmetika sehingga diharapkan dapat menjadi

motor penggerak untuk menggali potensi alam Indonesia Untuk mencapai hal tersebut diperlukan tenaga ahli termasuk farmasis dan ahli kosmetika Dengan demikian potensi alam yang selama ini belum tergali dengan maksimal dapat dimanfaatkan sebesarshybesarnya bagi kemakmuran bangsa Pendidikan tenaga ahli kosmetika sebagai bagian dari pengembangan IImu Farmasetika dapat dilakukan dengan non degree training pada berbagai strata atau berupa pelatihan non degree Untuk mencetak tenaga ahli berkualitas diperlukan berbagai inovasi dalam program pendidikan kegiatan pembelajaran termasuk menyediakan program yang mengakomodasi berbagai tren pengembangan formula sediaan kosmetika terutama tentang cosmetic delivery system

Novel Cosmetic Delivery System (NCDS) secara bertahap menggantikan sistem penghantaran konvensional Dengan NCDS formulator dapat mengendalikan dan memprediksi penghantaran bahan aktif mencapai organ target serta meminimalkan masuknya bahan aktifke sirkulasi darah Sistem vesikuler molekuler dan nano partikel pada NCDS membuka kesempatan para ahli kosmetika

terutama para formulator untuk meningkatkan efektivitas stabilitas keamanan dan aseptabilitas sediaan kosmetika Hal ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan bagi industri kosmetika di Indonesia untuk bersaing di pasar bebas Dengan demikian pengembangan NCDS dapat menjadi salah satu unggulan akademik Farmasetika dan Fakultas Farmasi khususnya maupun Universitas Airlangga umumnya

Hadirin yang saya muliakan

Mengakhiri pidato pengukuhan ini saya ingin menyampaikan

bahwa saya sangat bangga menjadi lulusan Universitas Airlangga saya bangga menjadi farmasis dan saya bangga menjadi seorang dosen (baca Guru) yang semuanya saya wujudkan dalam

23

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 27: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

pengabdian saya sebagai seorang farmasis yang bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan berusaha meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Universitas Airlangga utamanya kualitas pembelajaran melalui UPT P4UA (Pusat Peningkat~m dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga)

Selain itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan untuk meningkatkan mutu pendidikan farmasi dan mutu ahli kosmetika 1 Semua insan akademik dan semua unit kerja harus concern

commit continue dan berupaya sekuat tenaga serta terarah dalam membangun keunggulan akademik

2 Konsep farmasis sebagai bagian dari health care team harus difahami oleh semua fihak yang terkait dengan dunia kefarmasian terutama oleh farmasis yang bertanggung jawab secara profesional baik pada pasienklien industri dan pemerintah a Tanggungjawab profesional tersebut akan memastikan bahwa

pasien atau klien mendapatkan keuntungan terapi maksimum dari suatu pengobatan Dengan demikian tujuan terapi atau tujuan pemakaian sediaan dapat tercapai secara efektif dan efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup

b Tanggung jawab sosial kepada i konsumen memastikan bahwa baik pasien atau klien

menerima sediaan farmasi yang benar disertai informasi yang benar jelas dan lengkap

ii industri farmasi memberikan informasi pemilihan bahan untuk formulasi dan inovasi proses fabrikasi dan evaluasi agar diperoleh sediaan yang efektif aman stabil dan aseptabel

iii pemerintah memberikan masukan penataan regulasilUU yang terkait misalnya sudah waktunya tersedia Farmakope kosmetika di samping kodeks kosmetika

3 Institusi Pendidikan shy

a kompetensi diri Adanya UUNo14

terhadap dosen b Para pengambil

menentukan pumanl prinsip dan best

Hadirin yang saya rnUllHKaIl

Sebelum mengakhiri pi Guru Besar saya dalarn bi( pada kesempatan yang ber dan syukur kehadirat AlIa yang sangat besar yang tele saya sekeluarga dan berkar

Ucapan terima kasih ( Republik Indonesia melah telah mengangkat saya sebl

Universitas Airlangga Kepada yang terhoma1

Airlangga Prof Sam Sub terima kasih atas kepercay mengusulkan saya rnenjadi

24

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 28: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

s yang bekerja sebagai Airlangga dan berusaha

kualitas pendidikan di

pembelajaran melalui Pengembangan Pendidikan

I-yltunau beberapa harapan

farmasi dan mutu ahli

unit kerja harus concern tenaga serta terarah dalam

health care team harus

Ilwltu1Il2anterapi maksimum

IJUJAlltUl tujuan terapi atau

tercapai secara efektif dan

meningkatkan kualitas

baik pasien atau klien

benar disertai informasi

fabrikasi dan evaluasi efektif aman stabil dan

penataan regulasiIUU ~tW1)ratersedia Farmakope

3 Institusi Pendidikan - Farmasi a Dosen harus dapat menjadi panutan dalam meningkatkan

kompetensi diri serta menjalankan peran dan fungsinya Adanya UU No 14 Tahun 2005 tentang sertifikasi Guru dan Dosen menunjukkan bahwa profesionalitas dosen masih perlu

dibuktikan Sebagian besar peran kita sebagai profesional

dosen bukan karena pendidikan formal tetapi lebih ditentukan

oleh bakat dan minat diri sendiri dalam berkarya memuaskan

keingintahuan mahasiswa dan karena pembinaandan pelatihan

terhadap dosen dalam upaya mencapai akuntabilitas dosen b Para pengambil keputusan pendidikan farmasi perlu diingat

bahwa tidak ada satu pun model pembelajaran terbaik untuk pendidikan dan pelatihan kefarmasian namun dalam

menentukan pilihan tersebut harus diperhatikan konsep

prinsip dan best practices model pembelajaran terpilih

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya muliakan

Sebelum mengakhiri pidato peresmian penerimaan jabatan

Guru Besar saya dalam bidang Ilmu Farmasetika perkenankan pada kesempatan yang berbahagia sekali lagi memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas curahan karunia rahmat

yang sangat besar yang telah saya terima selama masa kehidupan saya sekeluarga dan berkarya

Ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah

Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang

telah mengangkat saya sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi

Universitas Airlangga

Kepada yang terhomat Ketua Senat Akademik Universitas

Airlangga Prof Sam Suharto dr SpMK saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk

mengusulkan saya menjadi Guru Besar

25

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 29: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

Kepada yang terhomat Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Fasich Apt dan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Drmed Puruhito dr SpBTKV para Wakil Rektor saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggishytingginya atas kepercayaan kesediaan dan persetujuan untuk mengusulkan saya menjadi Guru Besar

Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Dr Noor Cholies Zaini beserta para Pembantu Dekan dan Anggota Senat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yangtelah mengusulkan saya sebagai Guru Besar saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

Terima kasih yang mendalam saya sampaikan kepada mantan Kepala Bagian Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Dra Moetobingatun Apt yang telah menerima saya sebagai asisten mahasiswa pada tahun 1971 dan terima kasih pula kepada mantan Pjs Kepala Bagian Resep Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Prof Nanizar Zaman Joenoes PharmD dan terima kasih kepada mantan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Drs Harry Soeharsono Apt yang telah menerima saya pertama kali bekerja sebagai dosen di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan memberi kesempatan saya untuk studi lanjut Magister dan Doktor di Perancis

Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada promotor saya Prof F ~abon (Almarhum) dan S Alberola dari Fakultas Farmasi Universitas Montpeliier I Perancis yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran dan disiplin ketat sehingga saya dapat menyelesaikan program doktor tepat waktu Tak lup~ pada sejawat dan asisten di bagian Chimie Therapeutique dan bagian Kristalografi yang telah membantu saya dengan tulus dalam menyelesaikan disertasi

Kepada Kepala Bagian Farmasetika Drs Bambang Widjaja MS Apt saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya Demikian pula kepada semua senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat dan Ex Lab Preskripsi terima kasih sebesar-besal semoga ikatan K~K~lUlU

baik

bantuannya

di semuajenjang PlllUIWA I

menghargai Kepada para sejawat

kasih saya ucapkan untuk diberikan selama ini

Tidak lupa terima ka~ Bapak Guru saya mulai d Tinggi yang karenajasa ibl dan memangku jabatan iI1

Lebih lanjut saya sa Kebudayaan Perancis (CC dan bantuan yang diberik

Hadirin yang saya muliakl

Perkenankanlah saya

saya tercinta ayahanda 1

Warsini (Almarhum) SE

dengan kata maupun har1

- 26

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 30: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

Universitas Airlangga itektCtr Universitas Airlangga

para Wakil Rektor penghargaan yang setinggishy

dan persetujuan untuk

tas Farmasi Universitas beserta para Pembantu Universitas Airlangga

Besar saya mengucapkan

sampaikan kepada mantan Itas Farmasi Universitas

Apt yang telah menerima

1971 dan terima kasih

I~CuuAu Joenoes PharmD Dekan Fakultas Farmasi

Apt yang telah sebagai dosen di Fakultas

memberi kesempatan saya di Perancis sebesar-besarnya kepada

dan S Alberola dari I Perancis yang telah

dan disiplin ketat doktor tepat waktu

Chimie Therapeutique saya dengan tulus

atas semua perhatian dan senior yang telah purna

tugas dan semua sejawat serta karyawan di Bagian Farmasetika dan Ex Lab Preskripsi Formulasi tak lupa saya haturkan ucapan

terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja samanya semoga ikatan kekeluargaan dan persahabatan kita tetap terjalin baik

Kepada semua karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga saya ucapkan terima kasih atas semua perhatian dan bantuannya

Kepada semua mahasiswa dan mantan mahasiswa bimbing saya di semuajenjang pendidikan saya mengllcapkan terima kasih atas keIja samanya karena tanpa saudara keberadaan saya sebagai dosen tidak akan berarti

Kepada semua stafP4UA (Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan) saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras budi baik keteladanan kesederhanaan dan kekeluargaan yang luar biasa serta sikap saling menghargai

Kepada para sejawat di Industri Kosmetik Indonesia terima kasih saya ucapkan untuk semua dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini

Tidak lupa terima kasih saya sampaikan pada para Ibu dan Bapak Guru saya mulai dari Sekolah Rakyat sampai Pendidikan Tinggi yang karenajasa ibu bapaklah saya bisa menjadi DosenGuru dan memangku jabatan ini

Lebih lanjut saya sampaikan terima kasih kepada Atase Kebudayaan Perancis (CCCL) di Surabaya atas semua kerja sama dan bantuan yang diberikan selama ini

Hadirin yang saya muliakan

Perkenankanlah saya mengenang almarhum kedua orang tua saya tercinta ayahanda A Trunoastro (almarhum) dan Ibunda

Warsini (Almarhum) serta Ibunda Atmini tidak terlukiskan dengan kata maupun harta balasan apa yang bisa ananda berikan

27

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 31: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

~ ~

atas kasih sayang bimbingan perngorbanan pendidikan dan doa yang telah diberikan pada saya Semoga Allah swt melimpahkan maghfiroh rahmat dan ridho-Nya serta memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya

Kepada saudara kandung serta semua saudara ipar saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pengertian kebersamaan selama ini

Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan serta kasih sayang kepada suami saya dr Soebakti yang selalu mendampingi saya dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam suka dan duka

Kepada ketiga anakku tercinta Armand Ellenita dan Erika terimalah rasa terima kasih mama atas segala pengertian dan kesabarannya Semoga Allah swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang sholeh dan sholihah serta dapat membanggakan orang tua berguna bagi bangsa negara dan agama

Kepada seluruh anggota panitia yang diketuai oleh sejawat Drs Didik Hasmono MS Apt serta semua fihak yang telah membantu terlaksananya acara ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jerih payah dan pengorbanan Saudara Semoga amal ibadah saudara diterima Allah swt

Kepada para sahabat dan kawanku kuucapkan banyak terima kasih atas semua perhatian dan bantuan yang telah diberikan padaku selama ini

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyajuga saya sampaikan pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semuanya di sini yang telah memberikan kemudahan doa dan bantuan kepada kami semoga All~h membalasnya dengan karunia dan rahmat-Nya

Akhirul kalam di atas semuanya ini adalah sujud syukur saya kehadirat Allah swt atas nikmat hidayah dan semua nikmat lainnya yang tidak ternilai Bahwajabatan Guru Besar yang saya

terima ini hanyalah karena kekuatan mengemban Nya yang pandai

28

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 32: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

banan pendidikan dan doa

ga Allah swt melimpahkan

memberikan tempat yang

semua saudara ipar saya pengertian kebersamaan

gin menyampaikan terima ayang kepada suami saya

pingi saya dengan penuh anduka

Armand Ellenita dan

ama atas segala pengertian selalu membimbing kalian serta dapat membanggakan a dan agama

ang diketuai oleh sejawat rta semua fihak yang telah ya sampaikan terima kasih

dan pengorbanan Saudara Allah swt

kuucapkan banyak terima tuan yang telah diberikan

sebutkan semuanya di sini dan bantuan kepada kami nia dan rahmat-Nya

adalah sujud syukur saya

ayah dan semua nikmat

atan Guru Besar yang saya

r

terima ini hanyalah karena rahmat-Nya semata Semoga saya diberi

kekuatan mengemban amanah ini dan dimasukkan dalam hambashy

Nya yang pandai bersyukur

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

29

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 33: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

DAFTAR PUSTAKA

1 Aulton ME Pharmaceutics The Science ofDosage Form Design Churchill Livingstone Edinburg 1988

2 Badan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Perundangshyundangan di Bidang Kosmetik BPOM RI Jakarta 2004

3 Barrand R Maibach HI Cosmetic Dermatology Martin Dunitz 1994

4 Barry BW Dermatological Formulations Percutaneous Absorption 1st ed Marcel Dekker New York 1983

5 Elsner P Maibach HI Cosmeceuticals Drug vs Cosmetics 2nd

Ed Marcel Dekker New York 2000 6 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements

on Good Pharmacy Education Practice FIP Council in Vienna in September 2000

7 Federation Internationale Pharmaceutiqe (FIP) FIP Statements for Profesional Standard Continuing Professional Development FIP Council in Nice in September 2002

8 Hillery AM Lioyd AW Swarbrick J ed Drug Delivery and Targeting Taylor amp Francis NY 2001

9 Hogan TP Educational Assessment 1st ed John Willey Sons Inc Hoboken New Jersey 2007

10 IFSCC Principles of Product Evaluation Objective Sensory Methods 2nd ed Michelle Press 1994

11 Lilian H Delafuente MS Brigitte L Development of a CompetenceshyBased Assessment Process for Advance American Journal of Pharmaceutical Education 2006 70(1) Article 01

12 Magdasi S Touitou E Novel Cosmetic Delivery Systems Marcel

Dekker Inc New York 1999 13 Mitsui T Ed New Cosmetic Science Elsevier Sciences Amsterdam

1998 14 Newby TJ et al Educational Technology for Teaching and

Learning 3rd ed Pearson Education Inc New York

15 Payne DA 1st ed J-UUlltlll

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing

John Willey ampSon Inc 17 Wiechers JW Kelly CL

Efficacy IFSCC MajfltiZlIl

-

80

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 34: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

ence of Dosage Form Design

988 an Peraturan Perundangshy

OM RI Jakarta 2004

Dermatology Martin Dunitz

ns Percutaneous Absorption

983

utiqe (FIP) FIP Statements

ctice FIP Council in Vienna

utiqe (FIP) FIP Statements

g Professional Development

002

J ed Drug Delivery and

001

t 1st ed John Willey Sons

luation Objective Sensory

994 velopment ofa Competenceshy

ance American Journal of

(1) Article 01

tic Delivery Systems Marcel

lsevier Sciences Amsterdam

chnology for Teaching and

n Inc New York

15 Payne DA 1st ed Applied Educational Assessment Wadsworth

Belmont 2004 16 Ruben BD Pursuing Excellence in Higher Education 1St ed

John Willey amp Son Inc San Fransisco 2004 17 Wiechers Jw Kelly CL Blease TG Dederan JC Formulating for

Efficacy IFSCC Magazine JanuaryMarch 2004

31

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 35: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

-

RIWAYAT HIDUP

Nama Prof Dr Widji Soeratri DEA Apt NIP 130611501 Tempat amp tanggallahir Surakarta 6 Oktober 1951 Agama Islam Status perkawinan Kawin Namasuami dr Soebakti Namaanak 1 Armand Soebakti SKDm

2 Ellenita Soebakti 3 Erika Soebakti

Pangkatgolongan Pembina Tk I (IVIb)

Jabatan Dosen Guru Besar TImu FaI1IUUletilw Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Dasar dan Menengah

1963 Lulus SR Banjarmasin 1966 Lulus SMP N egeri 1 Banjarmasin 1969 Lulus SMA Negeri 1 Surabaya

Pendidikan Tinggi

1976 Lulus Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

1977 Lulus Profesi Apoteker diFakultas Farmasi Universitas Airlangga

1982 Lulus Program Magister di Fakultas Farmasi Universitas Montpellier I Perancis

33

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 36: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

--

Pelatihan Non-Degre di Luar Negeri

1996 Program Magang di Fakultas Kedokteran CHU Hendri Mondor Universite Paris XII Perancis

2004 Program Quality Assurance UPM Malaysia

2005 Program University Capacity Building di Perancis

a Universitas Paris V Rene Descartes h Ecole de Commerce amp Negocia Paris

c NESP dan EN7 Toulouse

d Univ Montpellier I Montpellier

34

~

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975

1985-sekarang

1983-sekarang

2001 Tim Pen Depkes ]

2001-2006

AsistenM

Airlanggltl

Staf di P1 Pendidikl

Dosen P Airlang~

Ketua Ti Airlangg

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 37: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

kultas Farmasi Universitas 2006 Benchmarking Program P3AI-TPSDP-DIKTI a Educational Development Center HongKong Polytechnic

Cosmetic Science Society of University b Center for Educational Technology and Publishing Unit

HongKong c Hongkong Institute of Education - Center for Teaching

and Learningi Kehidupan Kampus (NKK)

d Institute of Technical Education - Kualalumpur Malaysia

ta V Universitas Terbuka e Center for Curriculum Development and Educational

Technology-Open University of Malaya Malaysia ch (M) Universitas Terbuka

Riwayat JabatanGolonganniversitas Terbuka Jakarta

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlanggangkat Nasional Universitas

1978 Asisten Ahli MadyaPenata Muda Golongan Illa 1983 Asisten AhlilPenata Muda Tk I Golongan IIIIb 1984 Lektor MudaPenata Golongan IIIIc

Pharmacokinetic UGM 1987 Lektor MadyaPenata Tk I Golongan IIId 1990 LektorlPembina Golongan Na

Pharmaceutical Technology 1997 Lektor KepalaPembina Tk I Golongan Nib

on System Surabaya 2006 Guru Besar TMT 1 Juni 2006

Riwayat dalam Pekerjaan

1971-1975 Asisten Mahasiswa di Fakultas Farmasi Universitas s Kedokteran CHU Hendri Airlangga

1985-sekarang Staf di Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

1983-sekarang Dosen Program Pascasarjana Universitas Airlangga

2001 Tim Penyusun Kodeks Kosmetika Indonesia Depkes RI Jakarta

2001-2006 Ketua Tim Penyusun Evaluasi Diri Universitas Airlangga

35

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 38: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

--

2001

2002

2002-sekarang 2003

2003

2004-sekarang

2004

2005

2005-2006

Anggota Tim Bidang Kosmetika Depkes RI Jakarta Direktur SPMU-TPSDP Universitas Airlangga Tim Akreditasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Ketua Tim Monev DUE-Like Batch III Universitas Airlangga Anggota Tim Pembantu Penilai Angka Kredit Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Penanggung Jawab Tim Quality Assurance di Universitas Airlangga Tim Rekonstruksi Kurikulum PEKERTI-AA DiIjen DIKTI Tim Reviewer Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant

Jabatan Strukturalfugas Tambahan

1999-2002 Ketua Program Studi IImu Farmasi Program Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sekretaris Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2002-2003 Ketua Jurusan Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2001-sekarang Ketua UPT Pusat Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga (P4UA)

Keanggotaan Profesi

1978-sekarang Anggota Ikatan Alumni Universitas Airlangga 1983-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

(ISFI)

1998-sekarang Anggota 1998-sekarang Anggota

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri ~ijUi1Clll

Tabir Matahari Seminar Ilmiah CUUl-uJ

3 Widji Soeratri

4 and Prospect of JUlllll~1 Dmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Umul Jariuyah 2000 Sitrat Dalam Basis ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Teaching Grant Model Formulation and year 2000 Batch III 2001

7 Christina Avanti Daya Hambat Epigalokatekin Galat-K Airlangga Periodical of Vol 14 No3 hal 230-~

8 Yulistiani Widji Soerat Kristal Piroksikam Maj~

Vol 2 No3 hal 103-H

36

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 39: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

Kosmetika Depkes RI

Farmasi Universitas

IlIJi1lUU Penilai Angka Kredit Airlangga

putJL1WWll PEKERTI-AA Dirjen

Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS

Ilmu Farmasi Program

QJ~JlJQijOClUloi1 Fakultas Farmasi

IrmlaSEtika Fakultas Farmasi

~l2k1itan dan Pengembangan Airlangga (P4UA)

Universitas Airlangga

1998-sekarang Anggota Himpunan Ahli Kosmetika Indonesia 1998-sekarang Anggota Society of Cosmetic Sciences London

Karya Penelitian

1 Widji Soeratri Isnaeni Umi Athiyah Ekarina Ratna Himawati Elusidasi Struktur Kompleks Rifampisin-Fe dan Pengaruhnya Terhadap Toksisitas dan Aktivitas Hambatan Pertumbuhan Mikroba Lemlit Universitas Airlangga 1991

2 Widji Soeratri 1997 Penentuan Nilai SPF in Vitro $ediaan Krim Tabir Matahari Etilheksil-p-metoksisinamat dan Oksibenson Seminar Ilmiah HIKI -LIPI Jakarta

3 Widji Soeratri 1999 Sediaan Kosmetika Seminar Ilmiah Mahasiswa Ilmu Alam Universitas Brawijaya Malang

4 Widji Soeratri 1999 The Development of Science ampTechnology and Prospect of Cosmetics Industry in Indonesia Pertemuan Ilmiah BPPT Jakarta

5 Widji Soeratri Soegiharto Hadimoelyo Esti Hendradi dan Umul Jariuyah 2000 Studi In vitro Pelepasan Anti Aging Asaro Sitrat Dalam Basis Krim Losio dan Gel Konggres Ilmiah ISFI ke XIII Jakarta

6 Widji Soeratri Ekarina Ratna Himawati Noorma Rosita Teaching Grant Model ofProblem-Based Learning (PBL) in the Formulation and Technology of Cosmetics Product QUE Project year 2000 Batch III Fakultas Farmasi Univ Airlangga tahun 2001

7 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 Daya Hambat Epigalokatekin Galat (EGCG) dan Kombinasi Epigalokatekin Galat-Kojic Acid terhadap Aktivitas Tirosinase Airlangga Periodical of Dermato-Venerology ISSN 0215-19562 Vol 14 No3 hal 230-235

8 Yulistiani Widji Soeratri Moegihardjo Sadono 2002 Modifikasi Kristal Piroksikam Majalah Farmasi Airlangga ISSN 0852-1050 Vol 2 No 3 hal 103-107

37

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 40: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

9 Christina Avanti Widji Soeratri Ami Soewandi 2002 17 Widji Soeratri

Inhibition of Tyrosinase Activity by Polyphenolic Antioxidant (-) Epigallacatechin-3-0-gallate Seminar Internasional Society

for Free Radical Research (SERR) Indonesia Ilenpasar Bali Pencerah Kulit

10 Widji Soeratri 2003 Kosmetika Tabir Surya dan Pemutih hal 60-65

Temu Ilmiah Kosmetika BPOM Surabaya 18

11 Widji Soeratri Imelda Vraily Christina Avanti 2004 Pengaruh Beberapa Hari

Kojic Acid terhadap Aktivitas Tabir Matahari Oksibenzon secara Surabaya

In vitro Airlangga Periodical ofDermato-Venerology ISSN 0215shy19 Widji Soeratri 2005

19562 Vol 16 No3 hal 223-228 12 Widji Soeratri N oorma Rosita Ekarina Ratna Himawati 2004

Pengaruh Jenis Humectan terhadap Pelepasan Asam Sitrat dari

Basis Gel secara In Vitro Majalah Farmasi Airlangga ISSN 10852-1050 Vol 4 No2 hal 40-43

13 Widji Soeratri Tristiana Erawati 2004 Peningkatan Nilai

SPF (Sun Protection Factor) Kombinasi Tabir Surya Oksibenson 2dan Oktilmetoksisinamat oleh Asam Glikolat Majalah Farmasi

Diri Orasi yangAirlangga ISSN 0852-1050 Vol 4 No2 hal 44-46 Airlangga ke-48 200214 Widji Soeratri lsnaeni Hanik Mariana Dewi 2005 Uji Efektivitas

3Antimikroba Sediaan Pencerah Vanishing Cream dengan Bahan Aktif Tamarindus Indica L Acta Pharmaceutica Indonesia ITB

Vol XXX No1 hal 11-15 415 Widji Soeratri Noor Ifansyah Soemiati Epipit 2005 Penentuan

PercutaneousPersentase Transmisi Eritema dan Pigmentasi Beberapa Minyak penerbitan) Atsiri Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10

No2 hal 117-121 16 Widji Soeratri Noor Ifansyah Diana Fitrianingrum 2005

Penentttan Stabilitas Sediaan Krim Tabir Surya yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L) Jurnal of Biological Research ISSN 0852-6834 Vol 10 No2

haL 103-105

-shy~

38

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI

Page 41: MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK FARMASETIKA …repository.unair.ac.id/30811/7/PG.163-10 Soe m.pdf · sebagai pengguna akhir dari sediaan farmasi. Dengan demikian tujuan terapi atau

Ami Soewandi 2002

pU1UU Internasional Society

2004 Pengaruh

Farmasi Airlangga ISSN

Tahir Surya Oksibenson Glikolat Majalah Farmasi

No2 hal 44-46

JU-o11 Cream dengan Bahan Indonesia ITB

Epipit 2005 Penentuan 19ITlen1casl Beberapa Minyak

ISSN 0852-6834 Vol 10

Fitrianingrum 2005 SuryayangMengandung

t~numiddot Galanga L) Jurnal 852-6834 Vol 10 No2

17 Widji Soeratri Tristiana Erawati Ika Jayanti 2005 Pembandingan secara In Vivo Efectivitas Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dan Asam Glikolat dalam Sediaan sebagai Pencerah Kulit Pharmaceutica Indonesia ITB Vol XXX No2 hal 60-65

18 Widji Soeratri 2005 Kosmetik untuk Menjadi Cantik dalam Beberapa Hari Seminar Total Beauty and Trend Safety Surabaya

19 Widji Soeratri 2005 Penggunaan Kosmetika Pemutih Kulit

Temu Ilmiah dan Dialog HIPPSI Surabaya

Karya Ilmiah Pendidikan

1 Terjemahan Buku (Perancis-Indonesia) Galenica 2 Biopharmacie DevissaquetJ Aiache JM Airlangga University Press Surabaya 1993

2 Pengembangan Lembaga Universitas Airlangga Berbasis Evaluasi Diri Orasi yang Disampaikan pada Dies Natalis Universitas Airlangga ke-48 2002

3 Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Proses Belajar-Mengajar untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan Tahun 2003

4 Terjemahan Buku (lnggris-Indonesia) Dermatological Formulations Percutaneous Absorption Brian W Barry (Dalam proses penerbitan)

39

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PIDATO GURU BESAR MEMBANGUN KEUNGGULAN AKADEMIK

WIDJI SOERATRI