Membangun kapasitas kelompok lokal

9
Suatu Penuntun PILLARS Oleh: Isabel Carter Membangun kapasitas kelompok lokal Sumber Belajar dalam Bahasa Lokal

Transcript of Membangun kapasitas kelompok lokal

Page 1: Membangun kapasitas kelompok lokal

Suatu Penuntun PILLARS

Oleh: Isabel Carter

Membangun

kapasitas

kelompok lokal

Sumber Belajar dalam Bahasa Lokal

Page 2: Membangun kapasitas kelompok lokal

Membangun kapasitas

kelompok lokal

Suatu Penuntun PILLARS

Oleh: Isabel Carter

Ilustrasi: Rod Mill

Telaah Alkitab: Rose Robinson

Desain: Wingfinger

© Tearfund 2001

ISBN 0 9506385 7 9 edisi Asia

Diterbitkan oleh: Tearfund. Suatu Perseroan Terbatas dengan jaminan

Terdaftar di Inggris No 994339. Badan amal terdaftar No 265464

Tearfund adalah suatu lembaga bantuan darurat dan pembangunan

Kristen Injili, yang bekerja melalui mitra local untuk memberikan

pertolongan dan pengharapan bagi masyarakat yang membutuhkan di

seluruh dunia.

Tearfund, 100 Church Road, Teddington, TW11 8QE, UK.

Tel: +44 20 8977 9144

Page 3: Membangun kapasitas kelompok lokal

Membangun kapasitas

kelompok lokal Suatu Penuntun PILLARS

Perkenalan tentang Penuntun PILLARS

Penuntun ini dirancang untuk digunakan dalam kelompok kecil dengan satu atau dua orang di

antaranya dapat membaca dan cukup konfiden untuk membimbing yang lain dalam diskusi

kelompok. Tujuannya menyediakan bahan untuk diskusi tentang suatu pokok bahasan baik dalam

pertemuan tersendiri atau sebagai bagian dari pertemuan berkala kelompok; sebagai contoh

pertemuan kelompok tani, kelompok belajar baca tulis, kelompok para ibu. Idealnya, dua atau tiga

halaman saja yang hendaknya digunakan setiap kali pertemuan untuk memberi cukup waktu bagi

diskusi tentang isyu-isyu yang dibahas dan untuk menjalankan ide-ide praktis yang dianjurkan.

Tidak diperlukan pelatihan terlebih dahulu bagi pemimpin kelompok.

Hasil yang diharapkan

• Kelompok setempat dikuatkan untuk memperoleh kepercayaan diri pada kemampuannya

sendiri untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik dalam komunitas mereka sendiri

• Kelompek dibantu untuk dapat menyimpan catatan-catatan kegiatan mereka lebih baik

dan menggunakan informasi ini untuk perencanaan dan evaluasi kegiatan yang akan dating.

• Mendorong penggunaan, berbagi dan berjejaring dengan informasi yang ada

• Kelompok ditolong untuk merencanakan masa depan dengan mengorganisir kegiatan dan

tindakan

Penuntun PILLARS bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri para anggota kelompok,

sehingga mereka dapat mengelola perubahan dalam situasi mereka sendiri tanpa cahaampur

tanngan dari luar. Bahan ini dimaksudkan untuk membangun di atas pengetahuan dan pengalaman

yang sudah ada di antara anggota atau suatu komunitas, sehingga ide-ide yang berbeda dapat

dicoba, diadaptasi lalu ditinggalkan kalau tida berguna atau tepat atau dirasakan berguna dan

dimanfaatkan.

• Menjadi kelompok yang efektif dalam bekerja dan bertindak bersama

• To improve record and note keeping

• To enhance the communication and openness within a group

• To encourage groups to take positive, autonomous action without outside intervention

Obyektif penuntun ini

Page 4: Membangun kapasitas kelompok lokal

Kosakata istilah-istilah sukar

Tujuan - maksud penting, jangka panjang, umum

asumsi – harapan bahwa sesuatu yang diinginkan akan terjadi

ko-ordinasi – mengelola kegiatan melalui kerja sama dengan pihak lain

e-mail – pesan yang disampaikan melalui komputer

evaluasi – telaah atau pengukuran tentang pentingnya dan dampak beberapa tindakan

setelah hal itu terjadi

melek huruf – dapat membaca dan menulis

objektif – kegiatan yang terukur yang menyumbang tercapainya tujuan utama

sumber – hal-hal yang dibutuhkan untuk mencapai objektif: dana, informasi, ketrampilan

atau produk alami

risiko - kemungkinan luka atau kerusakan

KKKA Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Ancaman

Page 5: Membangun kapasitas kelompok lokal

Daftar Isi HALAMAN

Memahami tujuan kelompok 4 (C1)

Bekerja bersama 6 (C2)

Kesatuan adalah kekuatan 8 (C3)

Peran para pemimpin 10 (C4)

Hal-hal apa yang membuat pemimpin menjadi baik? 12 (C5)

Bagaimana memilih pemimpin 14 (C6)

Peran Ketua 16 (C7)

Peran Seketaris 18 (C8)

Peran Bendahara 20 (C9)

Peran khusus animators 22 (C10)

Anggota kelompok 24 (C11)

Membuat rapat paling bermanfaat 26 (C12)

Menetapkan tujuan dan hal-hal yang akan dicapai 28 (C13)

Merencanakan dengan Metode Lima Jari 30 (C14)

Merencanakan dalam situasi yang berubah 32 (C15)

Mengukur kemajuan 34 (C16)

Ketrampilan dan informasi baru 36 (C17)

Sumber-sumber Lokal 38 (C18)

Informasi dari luar 40 (C19)

Membuat catatan-catatan 42 (C20)

Berjejaring 44 (C21)

Melihat ke belakang (mengevaluasi) 46 (C22)

Pemahaman Alkitab 48

Page 6: Membangun kapasitas kelompok lokal

Memahami Tujuan

Kelompok

Memahami bagaimana suatu kelompok berfungsi dapat dibandingkan dengan

keberadaan bawang merah!

■ Semua yang dapat kita lihat pada sebuah bawang merah adalah lapisan luarnya,

kecuali kita iris dan melihat lapisan-lapisan di dalamnya yang berbeda. Semua yang

biasanya kita lihap pada suatu kelompok adalah orang-orang dan sumber-sumber yang

mereka miliki.

Practical resources

ViCTata laksananya

How the group

is organised

Planning

Perencanaan

Tetapi kalau kita ingin memahami kelompok, kita harus mengupas lapisan-lapisannya sampai mencapai intinya untuk mengetahui tentang visi dan nilai-nilai mereka

Cara kerja

Visi, Nilai

dan Identitas

Sumber-sumber

praktis

Peran anggota

kelompok atau

staf

Bagaimana

kelompok

diorganisir

Page 7: Membangun kapasitas kelompok lokal

Diskusi C1

• Diskusikan apa saja kesadaran yang berbeda-beda anggota kelompok. Usahakan mencari

jalan untuk mengetahui seberapa banyak anda mengetahui tentang mereka. Mungkin akan lebih

mudah mengisi lapisan luar pertama dan kedua, tetapi akan lebih sukar untuk mengetahui apa yang

ada di intinya?

• Seberapa sering kelompok dapat mengerjakan lapisan-lapisan luar sebelum mereka dapat

mengerjakan sampai pada pusat visinya? Masalah apa yang akan timbul karenanya? Apa yang

terjadi kalau visi pusatnya berubah?

Page 8: Membangun kapasitas kelompok lokal

Bekerja Bersama

• Dalam suatu komunitas, akan ada banyak situasi dimana petugas kesehatan,

petani, guru, petugas-petuga lain perlu bergandengan tangan atau bekerja sama dengan

yang lain. Kerja sama yang sukses membutuhkan pemahaman tetang pandangan orang

lain, peduli akan kebutuhan orang lain dan berbagi untuk mencapai tujuan yang sama.

• Ambillah waktu untuk mendengar apa yang dilakukan orang lain, bagaimana

mereka melakukannya dan apa hasilnya. Ambil waktu untuk membicarakan cara-cara

kerja mereka dapat diubah dengan melibatkan orang dan ketrampilan baru. Usahakan

untuk selalu membangun dri yang sudah dilakukan dari pada memulai yang baru sama

sekali. Hendaknya selalu diingat bahwa setiap orang mempunyai sesuatu untuk

disumbangkan.

Page 9: Membangun kapasitas kelompok lokal

Diskusi C2

• Diskusikan kutipan dari Stephen Covey: ‘Usahakan untuk memahami seseorang, sebelum

anda mencari untuk dipahami.’ Apa pendapat peserta tentang ide ini?

• Diskusikan kerja sama apa saya yang ada di antara organisasi yang ada di tempat itu.

Kalau tidak ada diskusikan kerja sama seperti apa yang mungkin berguna.

• Berikut adalah pelajaran yang menunjukkan akibatnya kalau tidak kerja sama:

Dibutuhkan spidol, kertas yang besar untuk setiap orang dan meja yang luas untuk menulis.

Bagi peserta dalam kelompok 4-6 orang. Setiap kelompok duduk jadi satu. Penting

sekali bahwa mereka tidak mendiskusikan apa yang mereka lakukan!

Berikan kepada setiap orang selembar kertas dan minta mereka untuk mulai

menggambar pilihan mereka. Setelah beberapa menit, minta mereka berhenti

menggambar dan edarkan kertas masing-masing ke orang di sebelahnya. Setiap

orang kini harus melanjutkan menggambar di kertas dengan gambar yang belum

selesai. Ulangi proses ini sampai setiap orang memperoleh kertas mereka semula.

Beri kesempatan kepada setiap orang untuk melihat hasil gambarnya.

Pokok-pokok berikut ini dapat didiskusikan – anda boleh memikirkan yang lain,

khususnya kalau anda memperhatikan orang lain sewaktu mereka ambil bagian dalam

kegiatan ini

• Pada waktu anda melanjutkan gambar seseorang, apakah anda mengetahui apa yang

akan digambar oleh orang itu?

• Apakah tambahan pada gambar itu tepat dan relevan? Apakah gambar anda lebih

baik atau buruk dari yang anda harapkan? Mengapa?

• Bagaimana perasaan anda kalau gambar yang akan anda buat diubah? Mengapa?

• Apa yang anda akan lakukan kalau gambar yang anda terima hampir selesai?

• Bagaimana perasaan anda kalau gambar yang anda terima baru dimulai?

• Apakah setiap orang takut mulai menggambar? Mengapa?

• Apakah ada yang meresa gampang atau sukar untuk menambah pada gambar?

Mengapa?

• Kesimpulan apa yang dapat anda ambil setelah menyelesaikan kegiatan ini?

• Bagaimana hal itu dapat mempengaruhi perasaan anda tentang kerja kelompok di

waktu yang akan datang?

Diadaptasi dari ‘Health Care Together’ diterbitkan oleh TALC. Diedit oleh M P Johnston

dand S B Rilkin.