Membangun Desa Mandiri Melalui Pelatihan Ketrampilan Elektronika

download Membangun Desa Mandiri Melalui Pelatihan Ketrampilan Elektronika

of 5

Transcript of Membangun Desa Mandiri Melalui Pelatihan Ketrampilan Elektronika

  • A. Judul Membangun Desa Mandiri Melalui Pelatihan Ketrampilan Elektronika Menuju Desa

    Industri Kecil Berbasis Elektronika di Desa Sikampuh Kecamatan Kroya Kabupaten

    Cilacap.

    B. Latar Belakang Globalisasi akan membawa dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat saat ini di

    Indonesia, tentunya jika masyarakat tersebut mampu bersaing dalam segala hal yang

    sesuai dengan keadaan. Sejauh ini memang jika bandingkan dengan tahun-tahun lalu,

    maka sangatlah lebih maju. Contohnya saja, dalam perangkat teknologi yang jelas-jelas

    setiap saat semakin canggih, jika dahulu sebesar kamar untuk satu komputer, tetapi kini

    komputer bisa digenggam begitu saja. Masyarakat yang pandai akan selalu bersemangat

    untuk terus belajar dan menambah ilmu, namun itu hanya sebagian kecil saja dan sisanya

    memang tidak mau belajar dan menambah ilmu. Inilah yang menjadi masalah kenapa

    kemiskinan terus terjadi, kebutuhan semakin meningkat, daya saing meningkat, tetapi

    kemampuan berpikir dan ilmunya tidak meningkat. Jika terus seperti ini siapakah yang

    bertanggung jawab pada masyarakat tersebut?.

    Seiring dengan perkembangan zaman, jelas dibutuhkan keilmuan dan keterampilan

    dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan di era modern. Begitupun saat ini

    keterampilan elektronika diberbagai daerah harus mampu dikembangkan dan bersaing

    untuk memberikan yang terbaik. Tidak terlepas dari itu di wilayah desa Sikampuh

    terdapat banyak sekali potensi-potensi yang dapat dikembangkan guna untuk mendukung

    dan meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut. Mata pencaharian masyarakat desa

    Sikampuh sebagian besar adalah bercocok tanam ( petani ), namun generasi muda di desa

    Sikampuh sebagian besar bekerja merantau di kota-kota besar Indonesia, bahkan banyak

    juga yang bekerja ke luar negeri seperti bekerja di Malaysia, Taiwan, Hongkong, Korea,

    dan lain-lain. Akan sangat disayangkan apabila potensi-potensi tersebut hanya digunakan

    untuk mengembangkan daerah-daerah industri yang ada di luar wilayah desa Sikampuh

    sedangkan di wilayah mereka sendiri terabaikan. Inilah yang menjadikan sampai saat ini

    generasi muda di wilayah tersebut belum berkembang dan mendapatkan penghasilan yang

    terbaik.

    Selain masalah belum maksimalnya pengolahan sumber daya manusia, masalah

    pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan masih sangat banyak. Padahal ketika

    pelatihan keterampilan elektronika mampu dikembangkan dan pemuda mau bekerja,

    penulis yakin usaha pelatihan elektronika akan menghasilkan jasa dan produk yang

    bernilai tinggi, bagi pemuda yang melaksanakannya. Oleh karena itu kami berharap

    Program Hibah Bina Desa ini dapat membantu meningkatkan penghasilan dan menyerap

    pemuda yang masih menganggur.

    C. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada dasarnya tidak

    lepas dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu :

    1. Bagaimana mengolah ketrampilan elektronika masyarakat guna menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat?

    2. Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tujuan diadakannya pelatihan elektronika tidak hanya sebagai pembelajaran umum biasa melainkan hasil

    dari pelatihan tersebut dapat diolah untuk meningkatkan penghasilan?

    3. Mencoba mengatasi pengangguran dengan berwirausaha

  • D. Tujuan 1. Memaksimalkan potensi ketrampilan elektronika guna menciptakan lapangan

    pekerjaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat

    2. Memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengolah ketrampilan elektronika

    3. Memberikan penyuluhan terkait pengolahan ketrampilan elektronika 4. Memberi bantuan peralatan untuk memaksimalkan kegiatan usaha masyarakat

    E. Indikator Keberhasilan Program 1. Anggota masyarakat khususnya karang taruna memiliki ketrampilan elektronika

    sehingga akan timbul mental-mental wirausaha dan menciptakan lapangan kerja.

    2. Terbentuknya kelompok usaha elektronika 3. Terbinanya kemitraan dengan Evercross sebagai mitra dalam produksi dan pemasaran 4. Setelah kegiatan pelatihan berakhir akan dibuat desa binaan Fakultas Teknik

    Universitas Wijayakusuma Perwokerto

    F. Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah adanya kesadaran

    masyarakat terhadap perubahan sosial dan pentingnya ilmu pengetahuan. Kemudian

    masyarakat memahami bahwa terdapat potensi besar dibalik program pelatihan

    ketrampilan elektronika yang dilakukan, sehingga dalam jangka waktu yang panjang

    kegiatan ini dapat dikembangkan di daerah lain yang berpotensi sama sehingga dapat

    mengatasi masalah kesulitan ekonomi dan pengangguran. Untuk sarana publikasi

    program ini menggunakan media online melalui website majalah online Fakultas Teknik

    Universitas Wijayakusuma Purwokerto yang dapat diakses di http://ritteria.unwiku.ac.id/.

    Adanya MOU (kerjasama) dengan masyarakat khususnya karang taruna sehingga program

    ini dapat dilanjutkan untuk jangka panjang. Dibuatnya poster hasil pelaksanaan program

    sebagai Desa Mandiri Industri Kecil Berbasis Elektronika melalui Program Hibah Bina

    Desa.

    G. Kegunaan Program Dengan adanya program Membangun Desa Mandiri Melalui Pelatihan Ketrampilan

    Elektronika Menuju Desa Industri Kecil Berbasis Elektronik, maka kegunaan program ini

    adalah sebagai berikut :

    1. Membuka wawasan masyarakat khususnya pemuda untuk melakukan inovasi dalam keteramplan elektronika

    2. Meningkatkan kualitas kemandirian pemuda atau masyarakat terutama dari kegiatan wirausaha

    3. Menambah jaringan usaha pemuda melalui teknologi canggih saat ini 4. Mampu mengurangi tingkat pengangguran yang ada di masyarakat 5. Memberikan citra nama pada daerah pengembangan ketrampilan elektronika

    H. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran Desa Sikampuh terdiri dari berbagai grumbul yaitu grumbul Pelintahan, Pejaten, Kayu

    langit, Karang gondang, Karang dadap, Karang Cengis, Gombol, Kali terus, Gumarang,

    Gebangan, Kampuh, dan Karang tawang. Mata pencaharian masyarakat desa Sikampuh

    sebagian besar adalah bercocok tanam ( petani ) namun, ada juga yang bekerja sebagai

    Guru, PNS, Pedagang, dan ada juga yang berwirausaha secara berkelompok maupun

    perorangan.

  • Di wilayah desa Sikampuh juga terdapat fasilitas umum seperti stasiun kereta api,

    pasar tradisional, gedung Sekolah Negeri dan Swasta dari tingkat rendah (TK) sampai

    tingkat menengah (SMP/MTS). Pembangunan di desa Sikampuh bisa dikatakan pesat dan

    terus-menerus. Hal ini terbukti dengan banyaknya jalan-jalan desa yang sudah diaspal.

    Generasi muda di desa Sikampuh sebagian besar bekerja merantau di kota-kota besar

    Indonesia, bahkan banyak juga yang bekerja ke luar negeri seperti bekerja di Malaysia,

    Taiwan, Hongkong, Korea, dan lain-lain.

    I. Metode Pelaksanaan Metoda pelaksanaan pelatihan ketrampilan elektronika yang akan dilaksanakan

    merupakan sebuah rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, diantaranya :

    1. Sosialisasi Kepada Masyarakat 2. Pelatihan Ketrampilan Elektronika 3. Pembentukan Kelompok Usaha 4. Memulai Produksi Peralatan Berbasis Elektronika 5. Pemasaran Produk Hasil Ketrampilan 6. Pengurusan Ijin Usaha/ Legalisasi 7. Laporan Akhir

    J. Jangka Waktu Pelaksanaan

    No Waktu Juni Juli Agustus September Oktober

    Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1

    Sosialisasi Kepada

    Masyarakat

    2

    Pelatihan

    Ketrampilan

    Elektronika

    3 Pembentukan

    Kelompok Usaha

    4

    Memulai Produksi

    Peralatan Berbasis

    Elektronik

    5 Pemasaran Produk

    Hasil Ketrampilan

    6 Pengurusan Ijin

    Usaha/ Legalisasi

    7 Laporan Akhir

  • K. Kemitraan Pihak-pihak yang bermitra dalam pelaksanaan dan pasca program :

    1. LPPM Universitas Wijayakusuma Purwokerto 2. Pesona Graha Service sebagai mitra dalam pelatihan elektronika

    L. Usulan Biaya Rencana biaya yang digunakan dalam PHBD ini adalah sebesar Rp. 49.490.000,00

    (empat puluh sembilan juta empat ratus sembilan puluh ribu rupiah) dengan rincian

    sebagai berikut :

    NO KOMPONEN PERTEMUAN SAT. HARGA SAT. TOTAL

    1. Prapelatihan

    a. Kesekretariatan

    -Sertifikar

    30 Rp. 5.000,00 Rp. 150.000,00

    -Publikasi Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00

    -Alat tulis, map, amplop,

    dll Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00

    -Kertas A4 4 Rp. 40.000,00 Rp. 160.000,00

    -Cartridge dan tinta printer Rp. 300.000,00 Rp. 300.000,00

    -Penyusunan modul

    pelatihan Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00

    -Penyusunan laporan Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00

    b. Transportasi Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00

    c. Pulsa Rp. 300.000,00 Rp. 300.000,00

    d. Buku saku 30 Rp. 7.000,00 Rp. 210.000,00

    Sub. Total Rp. 2.220.000,00

    2. Pelatihan dan Pascapelatihan

    a. Transportasi Trainer Rp. 2.000.000,00 Rp. 2.000.000,00

    b. Sewa sound sistem +

    multimedia Rp. 500.000,00

    c. Konsumsi

    -Panitia 12 3 Rp. 10.000,00 Rp. 360.000,00

    -Peserta 12 30 Rp. 10.000,00 Rp. 3.600.000,00

    -Trainer 12 3 Rp. 10.000,00 Rp. 360.000,00

    Sub. Total Rp. 6.820.000,00

    3. Peralatan usaha

    a. Solder 30 Rp. 40.000,00 Rp. 1.200.000

    b. Tinol 30 Rp. 18.000,00 Rp. 540.000

    c. Sedotan tinol 30 Rp. 20.000,00 Rp. 600.000

    d. Lampu sevice 30 Rp. 70.000,00 Rp. 2.100.000

    e. Obeng service 30 Rp. 35.000,00 Rp. 1.050.000

    f. Pinset 30 Rp. 12.000,00 Rp. 360.000

    g. Plat Cetak BGA 30 Rp. 15.000,00 Rp. 450.000

    h. Timah pasta 30 Rp. 15.000,00 Rp. 450.000

    i. Dudukan solder 30 Rp. 15.000,00 Rp. 450.000

  • j. PCB 30 Rp. 25.000,00 Rp. 750.000

    k. Komputer dan peralatan

    sorfwere 6 Rp. 4.000.000,00 Rp. 24.000.000

    Sub. Total Rp. 31.950.000

    4. Kebutuhan Internet

    a. Koneksi internet 1 Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00

    b. Hosting server domain 1

    tahun Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00

    Sub. Total Rp. 1.500.000,00

    5. Modal dan Perijinan

    a. Penambahan modal usaha Rp. 5.000.000,00 Rp. 5.000.000,00

    b. Pengurusan ijin usaha Rp. 2.000.000,00 Rp. 2.000.000,00

    Sub. Total Rp. 7.000.000,00

    TOTAL ANGGARAN Rp. 49.490.000,00