MEMASUKI TAHUN IBRANI 5775

Sebentar lagi maka kita akan memasuki tahun baru Ibrani 5775, yakni tahun Ayin Hey,

yang akan dimulai pada tanggal 24 September 2014 ( 1 Tis hri 5775) hingga tanggal 24 September 2015 (29 Elul 5775) .

Tahun baru orang Yahudi didalam bahasa Ibrani disebut Rosh HaShanah, yang artinya `Head of the Year.` Dianggap sebagai hari jadinya dunia ini. Bagi orang Yahudi, Tahun Baru  merupakan sebuah  waktu  untuk mengevaluasi  dan  mengoreksi  diri, membuat resolusi, bertobat dan belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu. Secara Alkitabiah hari ini juga disebut Hari  Raya Meniup  Serunai (Yom  Te ruah)  dimana sangkakala diperdengarkan di sinagoga-sinagoga sebagai panggilan pertobatan dan juga sebagai suara profetik untuk arahan memasuki tahun yang baru.

Rosh HaShanah memiliki beberapa thema lainnya, a.l.: Hari Penobatan Raja Mesias, Hari Pernikahan Raja, Hari Kebangkitan Orang Benar (Yes. 26:19), Hari Pengangkatan (Yes. 26:20-)

Ada 7 Hari Raya Alkitabiah. Masing-masing Hari Raya Alkitabiah ini menyatakan kesaksian pribadi Mesias.  4 Hari Raya pertama diantaranya (Paskah, Roti Tidak Beragi, Buah Bungaran   dan Pentakosta) telah digenapi secara profetik dan Ro sh  H ashan ah merupakan Hari Raya Alkitabiah ke-5 yang secara profetik segera akan digenapi diikuti dengan Yom K ippur (Hari Raya Pendamaian) dan Su kkot (Hari Raya Tabernakel).

Perayaan-Perayaan Alkitabiah ini jika dilihat dari sudut pandang Mempelai, 4 Hari Raya pertamanya secara sejarah telah digenapi pada kedatangan Mesias pertama kalinya masuk kedalam kategori Pertunangan (Pernikahan Ibrani fase pertama) kemudian 3 Hari Raya berikutnya masuk kedalam kategori Pernikahan (perwujudan Pernikahan).

Ro sh  H aS han ah  mengingatkan kita akan Pernikahan Anak Domba yang segera akan digenapi dan MempelaiNya mempersiapkan diri bagiNya.

Memahami Tahun Ibrani 5775

5775

Kita masih berada didalam  dekade Ayin (70), digambarkan dengan sebuah mata yang terbuka.   Kita diingatkan didalam dekade ini agar melatih dan menetapkan pandangan kita kepada Tuhan, sebab Tuhan akan memberi arahan melalui mataNya (Mazmur 32:8). Kita juga diingatkan untuk menjaga dan melatih mata kita agar mata kita tetap terarah kepada hal-hal yang memiliki nilai kekekalan.  Harap diperhatikan bahwa komunikasi dengan menggunakan mata hanya dilakukan melalui keintiman, pergaulan jarak dekat dengan Tuhan.

Huruf Ibrani Hey memiliki nilai 5.  Secara Alkitabiah angka 5 berbicara mengenai kasih karunia atau anugerah Tuhan.

Hey memiliki arti nafas Tuhan, (hadirat Roh KudusNya didalam diri pemercaya), pewahyuan dan terang.   Di tahun 5775, mata Tuhan sedang memperhatikan para pemercaya yang mengaktivasikan Roh KudusNya didalam diri mereka.  Ini merupakan tahun dimana anugerah Tuhan melalui karya Roh KudusNya akan bekerja secara dahsyat bagi para pemercaya yang memiliki gaya hidup memandang Tuhan dan berserah kepada Tuhan serta memberi diri untuk dituntun oleh RohNya.

Hey juga merupakan gambaran sebuah pintu hati yang terbuka untuk Roh KudusNya.

Hey mewakili Kuasa Kreatif Tuhan.  Hey telah hadir didalam kehidupan Abraham dan Sarah, ketika nama Abram diganti oleh Tuhan menjadi AbraHam dan Sarai menjadi SaraH yang membuahkan keturunan sesuai janji Tuhan, ketika Sarai secara jasmani tidak lagi dapat menghasilkan keturunan.

Hey senantiasa hadir secara ganda didalam nama Tuhan yang sakeral, YHVH.

Didalam Ibrani kuno, Hey digambarkan (lihat gambar dibawah) sebagai seseorang yang mengangkat kedua belah tangannya didalam sikap menyerah, sementara memandang kepada  sebuah  pemandangan  diudara.    Atau  dapat  diartikan  dengan  seseorang  yang sedang memandang kepada sesuatu yang dibukakan, ada pewahyuan dan pencerahan.

Apa yang akan dinyatakan ditahun 5775 akan menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan dengan seksama.

TETRAD - Salah satu hal penting yang akan dinyatakan dan yang telah dinyatakan sejak Hari Raya Paskah Alkitabiah tanggal 15 April 2014, adalah peristiwa TETRAD (terminology NASA yang mengacu kepada empat kejadian Bulan Darah secara berturut-turut didalam kurun waktu 1-2 tahun).  Ini merupakan TETRAD yang ke 8 yang jatuh pada Hari Raya Alkitabiah :

 

1.   15 April 2014 - Paskah;

2.   8 Oktober 2014 - Tabernakel;

3.   4 April 2015 - Paskah;

4.   28 September 2015 - Tabernakel.

 

Didalam sejarah ada banyak kejadian Bulan Darah, tetapi TETRAD yang jatuh secara khusus pada Hari Raya orang Yahudi, atau Hari Raya Alkitabiah (didalam bahasa Ibrani disebut Moe d im yang artinya adalah `waktu-waktu yang telah ditetapkan oleh Tuhan`) merupakan sebuah tanda-tanda yang dinyatakan oleh Tuhan dilangit. TETRAD yang jatuh pada Hari Raya Alkitabiah seperti ini tidak akan terjadi lagi untuk kurun waktu lebih dari 100 tahun.

 

Sebagai tambahan dari TETRAD diatas adalah akan terjadinya 2 Gerhana Matahari, dimana matahari akan menjadi gelap pada Hari Raya Alkitabiah :

1.   Tahun Baru Alkitabiah atau Tahun Baru secara Agama (Rosh Chodashim)

pada Adar 29/Nisan 1 tahun 5775 dan

2.   Rosh HaShanah (Hari Raya Meniup Serunai) 5775.

 

Ada banyak ayat-ayat didalam Alkitab yang mengacu kepada tanda-tanda dilangit (Yoel

2:30-31, Lukas 21:25-26, Wahyu 8:10-11, Matius 24:30).

TETRAD  yang  jatuh  pada  Hari  Raya  orang  Yahudi  memiliki  implikasi-implikasi sejarah dan juga profetik yang terhubung dengan bangsa Yahudi, beberapa diantara lain:

Ditahun 32/33 AD (tahun Ibrani 3793) terjadi penyaliban Yesus (Yeshua) Ditahun 1949/50  terhubung  dengan  dilahirkannya  kembali  Negara  Israel ditahun

1948 (tahun Ibrani 5708)

Ditahun 1967/68 terhubung dengan ditaklukkannya kembali Yerusalem melalui Perang 6 Hari ditahun 1967 (tahun Ibrani 5727)

Menurut literature pada rabbi (Je wis h Ta lmu d Su kka h 29A), kejadian Bulan Darah yang jatuh pada Hari Raya orang Yahudi (Hari Raya Alkitabiah) merupakan sebuah pertanda  buruk  bagi  Israel,  sebuah  pertanda  mengenai  `pedang` (diterjemahkan sebagai perang) yang sedang datang kepada dunia, dan Israel akan berada didalam masa yang sulit.

 

Sedangkan Gerhana Matahari Total merupakan pertanda masalah atau penghakiman yang akan turun atas dunia ini.

•TAHUN SHMITA

Di tahun 5775 Israel memasuki Tahun Shmita atau Tahun Sabat.  Sejak bangsa Israel berdiam di Tanah Perjanjian, mereka mulai menghitung dan menjalankan Siklus 7

Tahun (Imamat 25).  Setiap siklusnya akan berakhir didalam sebuah Tahun Sabat. Dihitung sejak Yerusalem kembali ditaklukkan pada tanggal 7 June 1967, maka pada Tahun Baru 5775, Israel memasuki tahun yang ke 49 (7 x 7).

 

Apa yang dimaksud dengan Tahun Shmita? Shmita artinya `membiarkan/melepaskan.` Dimana para petani beristirahat sepanjang tahun dari kegiatan pertanian dan menabur benih, `membiarkan` tanah beristirahat pada Tahun Shmita dan menaruh percaya kepada Tuhan yang akan menyediakan apa yang dibutuhkan.   Apapun yang ditumbuhkan oleh Tuhan diladang tidak dapat diperjual belikan, siapapun dapat menikmatinya.

Pada Tahun Shmita 5775 secara nasional bangsa Israel kembali berfokus kepada tujuan yang lebih tinggi dan pencarian yang lebih bersifat rohani.

Pemerintah Israel telah menyediakan sebuah pendanaan sebesar 28.8 juta dollar AS

bagi para petani (www.haaretz.com) agar mereka dapat menjalankan Shmita.

 

Orang Israel percaya ketika mereka menjalankan Shmita, Tuhan menjanjikan berkat secara khusus, yakni : 

•Kelimpahan.  Setahun sebelum Shmita akan menjadi sebuah tahun tuaian yang cukup untuk 3 tahun (Im. 25:21-22).

•Perlindungan.  Jika  Shmita  &  Yobel  dijalankan,  Tuhan  akan  mengendalikan wilayah-wilayah perbatasan, dan musuh-musuh Israel akan undur.

Sesungguhnya Tuhan rindu untuk melepaskan berkat-berkatNya bagi umatNya yang mengandalkan Tuhan dan berserah kepadaNya, bukan kekuatannya, bukan kepandaiannya, bukan pencapaian akademisnya, bukan posisi dan kedudukannya, bukan apapun secara lahiriah; namun yang bergaul dekat dengan Tuhan layaknya Mempelai Perempuan Kristus dan berfokus kepada tujuan yang lebih tinggi serta pencapaian-pencapaian rohani dengan melibatkan pribadi Roh KudusNya, kepada mereka Tuhan akan memberikan kasih karunia dan anugerahNya.

Namun sebaliknya, ketika Shmita tidak diindahkan maka ada konsekuensi yakni akan terjadi sebuah penghakiman.  Israel masuk kedalam pembuangan di Babel selama 70 tahun sebagai konsekuensi tidak mengindahkan Tahun Shmita selama 490 tahun.

 

Rabbi  Jonathan  Cahn  memperhatikan  pola  runtuhnya  keuangan  dan  ekonomi didalam Siklus 7 Tahun (dikutip dari bukunya `The Harbinger`) mengenai kemungkinan akan terjadinya keruntuhan ekonomi/keuangan secara global :

 

1.   17 September 2001 (29 Elul) : terjadi anjloknya harga saham sebanyak 7% (hampir 700 poin)

2.   29 September 2008 (29 Elul) : terjadi anjloknya harga saham sebanyak 777.7 poin atau 7%

3.   13 September 2015 (29 Elul) : apakah akan terjadi keruntuhan ekonomi dan keuangan secara global ?

 

Pada akhir dari Tahun Shmita, yakni tahun yang ke-50, Tahun Yobel, yang juga merupakan Tahun  Sabat,  tahun pembebasan,  semua  hutang  piutang  dibebaskan, tanah mengalami pembebasan dan kembali kepada pemilik asalnya (Ul. 15:1-2).

Didalam literature para rabbi (Talmud ,  Sanhe d rin  97a)  dikatakan bahwa Mesias akan datang pada akhir dari sebuah siklus 7 Tahun Shmita, menurut Chazal.  Mesias diharapkan datang pada Tahun Yobel. Tahun Sabat dan Tahun Yobel merupakan kunci-kunci mengenali kedatangan Mesias.

Sekalipun secara nasional Israel tidak memproklamirkan Tahun Yobel 5776 setelah Tahun Shmita 5775 oleh karena perbedaan pendapat.  Yobel hanya diberlakukan ketika semua ke 12 suku Israel berada di Israel (Im. 25:10).   Namun beberapa berpendapat bahwa cukup jika ada perwakilan dari setiap suku yang tinggal di Israel maka Yobel dapat diberlakukan.

Yesus memproklamirkan penggenapan Tahun Yobel (Tahun Rahmat Tuhan) yang terhubung dengan karya Roh Kudus didalam diriNya pada saat KedatanganNya untuk pertama kalinya.  (Yes. 61:1-3, Luk. 4:18-19)

Menurut tradisi Yahudi, Sabat, seringkali dianggap seperti Mempelai Perempuan yang cantik yang datang menghampiri tuannya.

Israel merupakan waktu profetik Tuhan yang dinyatakan bagi kita.   Jika Israel ditahun

5775 memberlakukan Shmita atau Tahun Sabat, bagaimana dengan gerejaNya ?

Tahun 5775 merupakan Tahun kasih karunia dan anugerah bagi Mempelai Kristus, yaitu mereka  yang  bergaul  intim  dengan  Tuhan,  mereka  yang  membuka  hati  bagi  Roh KudusNya serta memberi diri untuk beristirahat didalam Dia, hidup didalam Roh dan dituntun oleh RohNya melakukan tujuan-tujuanNya. Mereka yang bergaul dekat dengan Tuhan akan mendapatkan pencerahan-pencerahan yang dikhususkan untuk hari-hari terakhir, hari-hari kedatangan Mesias! Tahun 5775 akan merupakan tahun terjadinya mujizat-mujizat yang kreatif  bagi mereka yang mengandalkan Roh KudusNya.

Kiranya gereja sedunia menangkap apa yang sedang dinyatakan oleh RohNya kepada kita. (BPP 0814)