MEMANTAU MANAJEMEN PIUTANG1

download MEMANTAU MANAJEMEN PIUTANG1

of 2

Transcript of MEMANTAU MANAJEMEN PIUTANG1

MEMANTAU MANAJEMEN PIUTANGDua masalah kunci yang dihadapi eksekutif dalam manajemen piutang dagang adalah peramalan dan pengendalian piutang dagang. Pada umumnya ada 3 metode untuk memonitor piutang: 1. Days sales Outstanding (DSO) atau Tingkat Penjualan Harian 2. Aging schedule atau Skedul Umur Piutang 3. Payment pattern atau Pendekatan Pola Pembayaran 1. Tingkat Penjualan Harian Yaitu dengan mengukur rata-rata waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menerima uang tunai dari penjualan kredit. Tingkat Penjualan Harian Rata-rata (DSO atau Days Sales Outstanding) pada waktu tertentu t biasanya dihitung sebagai rasio piutang terhadap penjualan harian: DSOt = ____Total Ar t ____ Penjualan Harian Angka penjulan harian diperoleh dengan merata-ratakan penjualan sepanjang periode waktu yang terakhir. Periode rata-ratanya bisa 30 hari, 60 hari, 90 hari atau periode lain yang relevan. Jelas bahwa DSO dipengaruhi oleh tingkat penjualan dan periode rata-rata yang digunakan. Contoh : PT X menjual 200.000 pesawat TV per tahun dengan harga Rp 900.000 per unit syarat penjualan 2/10, n/30 andaikan 70% pembeli memanfaatkan diskon dan membayar pada hari ke 10 sedangkan sisanya membayar pada hari ke 30. berapakah piutang perusahaan? DSO = 70% (10 hr) + 30% (30 hr) = 16 hr Penjualan per hari = 200.000 x 900.000 = 50.000.000 360 Piutang = 50.000.000 x 16 = 800.000.000 2. Skedul Umur Piutang Dagang Skedul Umur Piutang mengklasifikasikan lebih lanjut informasi piutang dagang berdasarkan kelompok umur dari masing-masing rekening piutang dagang. Istilah kelompok umur di sini merupakan periode waktu di mana piutang dagang terjadi sejak waktu penjualan. Contoh skedul umur piutang dapat disajikan dalam tabel ini, yang terdiri PT ABC dan PT ABK. Syarat kredit kedua perusahaan tersebut adalah 2/10/net 30.

Skedul Umur Piutang (Agimg Schedule of Receivable) PT ABC PT ABK Umur Nilai % Dari Total Nilai Piutang Piutang Nilai Piutang Piutang 0-10 640 80% 400 11-30 160 20% 160 31-45 0 120 46-60 0 80 di atas 60 0 40 Total 800 100% 800

% Dari Total Nilai Piutang 50% 20% 15% 10% 5% 100%

PT ABC lebih baik daripada PT ABK, karena semua pelanggan membayar tepat waktu 80% pada hari ke 10, dan sisanya 20% membayar pada hari ke 30. Sedangkan PT ABK pelanggannya tidak tepat membayar sesuai dengan perjanjian kredit, 30% yaitu (15% + 10% + 5%) pelanggannya membayar lewat 30 hari dari jatuh tempo. Perusahaan yang baik seyogianya mengikuti manajemen piutang PT ABC seperti ilustrasi di atas. 3. Payment Pattern Suatu pola pembayaran (biasanya bulanan) dicirikan oleh proporsi penjualan kredit dalam bulan tertentu yang dibayar dalam bulan itu dan beberapa bulan berikutnya. Contohnya: PT ABC mulai beroperasi tahun1997 tabel berikut memperlihatkan penjualan kredit dan piutang pada 1997. Asumsi 10% pelanggan membayar pada bulan penjualan, 30% membayar 1 bulan sesudahnya, 40% membayar 2 bulan sesudahnya dan 20% 3 bulan sesudahnya. Berapakah DSO pada bulan Maret? Per tiga bulan Bulan penjualan kredit Piutang Januari 60 54 Februari 60 90 Maret 60 102 ADS 2 DSO 51

Ket : Januari = 10% membayar penjualan Januari sehingga piutang: = 90% x 60 = 54 Februari = 30% penjualan Januari dilunasi + 10% membayar penjualan Februari = (54 (30%x60)) + (90% x 60) = 90 Maret = 40% penjualan Januari dilunasi + 30% penjualan Februari dilunasi + 10% membayar penjualan Maret = (36 (40% x 60)) + (54 (30% x 60)) + (90%x 60) = 102 DSO = 102 = 51 2

ADS = 60 + 60 + 60 = 2 90