Memahami Sistem Kerja Frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHZ

14
Memahami Sistem Kerja Frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHz pada Wifi Tugas: Jaringan Nirkabel dan Komputasi bergerak

Transcript of Memahami Sistem Kerja Frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHZ

Memahami Sistem Kerja Frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHz

pada Wifi

Tugas : Jaringan Nirkabel dan Komputasi bergerak

Perkembangan teknologi komunikasi memang terus maju dan membuat semua orang terpacu untuk memilih yang terbaik. Salah satunya adalah perkembangan teknologi WiFi yang sudah banyak digunakan untuk berbagai bidang. WiFi adalah sebuah teknologi jaringan yang bekerja dengan memanfaatkan teknologi Wireless dan bisa bekerja pada dua jenis spectrum frekuensi yang berbeda yaitu 2.4 GHz dan 5.8 GHz. Dua jenis frekuensi ini tentu memiliki sistem kerja yang berbeda dan bisa dioperasikan dalam dua kondisi yang berbeda.

Latar Belakang

Perbedaan Frekuensi 2.4GHz dan 5.8GHz

Frekuensi 2.4 GHZ memiliki beberapa ciri yang sangat jelas terlihat yaitu bekerja dengan 3 chanel tanpa overlapping dan tingkat gangguan yang lebih tinggi. Sementara itu frekuensi 5.8GHz memiliki sekitar 23 chanel non overlapping, jangkauan yang lebih kecil dan gangguan yang lebih sedikit dibandingkan dengan frekuensi 2.4GHz.

Pada frekuensi 2.4 GHz, terdapat 14 channel yang dapat kita pergunakan. Berikut pembagian channel pada frekuensi 2,4 GHz :

Kecepatan Jaringan Frekuensi 2.4GHz dan 5.8GHz

Pada dasarnya standar GHz sama sekali tidak memberikan pengukuran yang jelas untuk kecepatan maksimum yang bisa didapatkan dari jaringan nirkabel. Sebuah perangkat nirkabel yang bekerja untuk frekuensi 5.8 GHz juga bisa mencapai kecepatan data hingga 54 Mbps, kecepatan ini juga bekerja untuk frekuensi 2.4 GHz. Namun kedua frekuensi ini juga harus diatur sesuai dengan tingkat pemakaian pada lingkungan khusus.

Jangkauan Jaringan Jangkauan untuk 5.8 GHz memang lebih pendek dibandingkan dengan jangkauan yang bekerja untuk frekuensi 2.4 GHz. Untuk memilih jaringan yang akan dipakai tentu Anda harus memilih daya jangkauan yang diinginkan. Hukumnya adalah semakin tinggi frekuensi maka daya jangkauan akan lebih kecil.

Tingkat Pemakaian Pemakaian frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 Ghz harus disesuaikan dengan daya pemakaian yang diinginkan. Beberapa tujuan yang paling sesuai untuk 2.4 GHz adalah untuk akses internet sederhana seperti pencarian data, browsing dan penggunakan email saja karena beberapa aplikasi ini memang tidak banyak mengambil bandwith dan bisa bekerja dengan baik meskipun memiliki daya jangkau jarak yang lebih luas. Namun jika Anda ingin memakai jaringan untuk keperluan yang lebih khusus dan membutuhkan tingkat keamanan khusus maka bisa memilih frekuensi 5.8 GHz yang memiliki daya jangkau jarak yang lebih pendek.

Keuntungan dan Kerugian Frekuensi 2.4 GHz

Keuntungan dari pemakaian frekuensi 2.4 GHz adalah memiliki toleransi pemakaian dan gangguan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan frekuensi 5.8 GHz, sesuai untuk pemakaian beberapa perangkat yang membutuhkan WiFi standar seperti untuk pemakaian WiFi pada ponsel, laptop, dan kamera. Anda juga tidak membutuhkan lisensi untuk memakai frekuensi ini jadi lebih hemat dan mudah.

Sementara itu kerugian dari pemakaian frekuensi 2.4 GHz adalah jumlah channel yang lebih kecil hanya tiga saja, frekuensi ini lebih banyak gangguan dan pemakai yang lebih banyak.

Keuntungan dan Kelemahan Frekuensi 5.8 GHz

Beberapa keuntungan dari pemakaian frekuensi 5.8 GHz adalah gain antena yang lebih tinggi sehingga dapat mentransfer data lebih tinggi, serta kecil kemungkinan untuk mendapatkan gangguan dari berbagai perangkat elektronik dan komunikasi lain.

Sedangkan kelemahan seperti tidak bisa terkena gangguan dan hambatan karena daya jangkauan jaringan yang lebih pendek dibandingkan dengan frekuensi 2.4 GHz. Jadi pemakaian 5.8 GHz harus sama sekali tidak terkena halangan seperti dinding, lokasi dan pohon tinggi.

Channel Width Seperti yang kita ketahui pada MikroTik terdapat sebuah Wireless Protokol dengan tipe N yang dapat melewatkan data dengan bandwidth yang cukup besar. Channel width bisa diibaratkan seperti sebuah jalan, dan data yang lewat adalah kendaraan yang hendak melewati jalan tersebut. Maka semakin luas jalan, semakin banyak pula kendaraan yang bisa lewat.

Channel Width 5MHz

Dengan menggunakan protokol wireless N dan Channel Width 5MHz maka troughput bandwidth yang dilewatkan relatif kecil. Secara teori Wireless N mampu melewatkan bandwidth up to 200Mbps. Namun dengan menggunakan Channel Width 5MHz traffik yang dilewatkan rata-rata sekitar 25-30Mbps.

Channel Width 20MHz

Untuk penggunanan channel width default yaitu 20MHz besar troughput bandwidth yang mampu dilewatkan dengan protokol wireless N antara 95 – 100Mbps.

Kesimpulan

Jadi, kesimpulannya adalah semakain besar range atau channel width yang digunakan maka semakin besar pula troughput bandwith yang bisa dilewatkan.

SEKIAN & TERIMAKASIH