Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)

3
Abrianto Akuan 1 MELTING LOSS PADA PELEBURAN ALUMINIUM Perhitungan muatan (material balance) pada proses peleburan aluminium, umumnya mengandung 30-70 material (bahan baku) utama yang meliputi ingot Aluminium dan silikon, serta unsur paduan lain yang secara langsung ditambahkan pada logam cair seperti; Mg, Zn, dan logam lain yang memiliki titik cair yang rendah lainnya. Pengaruh unsur paduan ketika proses peleburan dan pencairan paduan aluminium, ditunjukkan pada Tabel berikut ini. Tabel. 1 Pengaruh Unsur paduan pada peleburan aluminium. Unsur Pengaruh Berasal dari: Baik Buruk Fe<1% menaikkan kekuatan tarik -menurunkan keuletan -meningkatkan cacat keropos -menimbulkan bintik (keras) di permukaan -master alloys (FeSi) -Ladle -Geram Cu:2-4% -memperbaiki kekerasan dan kekuatan -mempermudah pemesinan -menurunkan ketahanan korosi -Geram atau skrap -master alloys Si: 5-7% -memperbaiki kekuatan -meningkatkan mampu alir -mengurangi pemuaian -meningkatkan ketahanan korosi -meningkatkan mampu mesin -menurunkan ketangguhan -menyebabkan rapuh (jika kandungannya terlalu tinggi) -skrap -master alloys Zn<1% Meningkatkan mampu alir -menurunkan kekuatan -menurunkan ketahanan korosi -menimbulkan cacat rongga (jika kandungannya terlalu tinggi) -skrap -master alloys Mn<0,5% -meningkatkan kekuatan dan daya tahan terhadap temperatur tinggi -mengurangi pengaruh besi -meningkatkan ketahanan korosi -menurunkan mampu alir -menghasilkan bintik (keras) dipermukaan -mengkasarkan butir -skrap -master alloys Mg<0,5% -meningkatkan mampu mesin -menghaluskan butir -meningkatkan ketahanan korosi -menurunkan ketangguhan -menimbulkan bintik permukaan -meningkatkan kecenderungan cacat rongga udara -skrap -master alloys Ni<0,3% -Meningkatkan kekuatan -meningkatkan ketahanan korosi menurunkan fluiditas atau mampu alir -skrap -master alloys Pb<0,1% Memperbaiki mampu mesin -menyebabkan segregasi -menyebabkan cacat hot shortness (rapuh panas) -skrap -master alloys Sn<0,1% -meningkatkan mampu mesin -memperbaiki struktur -menimbulkan hot crack (retak panas) -menimbulkan presipitasi -skrap -master alloys Cr<0,3% -menurunkan timbulnya korosi tegangan -memperbaiki ketangguhan Menghasilkan senyawa antar logam yang tidak diinginkan -skrap -master alloys

Transcript of Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)

Page 1: Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)

Abrianto Akuan

1

MELTING LOSS PADA PELEBURAN ALUMINIUM

Perhitungan muatan (material balance) pada proses peleburan aluminium, umumnya

mengandung 30-70 material (bahan baku) utama yang meliputi ingot Aluminium dan silikon,

serta unsur paduan lain yang secara langsung ditambahkan pada logam cair seperti; Mg, Zn,

dan logam lain yang memiliki titik cair yang rendah lainnya. Pengaruh unsur paduan ketika

proses peleburan dan pencairan paduan aluminium, ditunjukkan pada Tabel berikut ini.

Tabel. 1 Pengaruh Unsur paduan pada peleburan aluminium.

Unsur

PengaruhBerasal dari:

Baik Buruk

Fe<1% menaikkan kekuatan tarik

-menurunkan keuletan-meningkatkan cacat keropos-menimbulkan bintik (keras) dipermukaan

-master alloys(FeSi)-Ladle-Geram

Cu: 2-4%-memperbaiki kekerasan dankekuatan-mempermudah pemesinan

-menurunkan ketahanan korosi-Geram atauskrap-master alloys

Si: 5-7%

-memperbaiki kekuatan-meningkatkan mampu alir-mengurangi pemuaian-meningkatkan ketahanan korosi-meningkatkan mampu mesin

-menurunkan ketangguhan-menyebabkan rapuh (jikakandungannya terlalu tinggi)

-skrap-master alloys

Zn<1% Meningkatkan mampu alir

-menurunkan kekuatan-menurunkan ketahanan korosi-menimbulkan cacat rongga (jikakandungannya terlalu tinggi)

-skrap-master alloys

Mn<0,5%

-meningkatkan kekuatan dan dayatahan terhadap temperatur tinggi-mengurangi pengaruh besi-meningkatkan ketahanan korosi

-menurunkan mampu alir-menghasilkan bintik (keras)dipermukaan-mengkasarkan butir

-skrap-master alloys

Mg<0,5%-meningkatkan mampu mesin-menghaluskan butir-meningkatkan ketahanan korosi

-menurunkan ketangguhan-menimbulkan bintik permukaan-meningkatkan kecenderungancacat rongga udara

-skrap-master alloys

Ni<0,3%-Meningkatkan kekuatan-meningkatkan ketahanan korosi

menurunkan fluiditas ataumampu alir

-skrap-master alloys

Pb<0,1% Memperbaiki mampu mesin-menyebabkan segregasi-menyebabkan cacat hotshortness (rapuh panas)

-skrap-master alloys

Sn<0,1%-meningkatkan mampu mesin-memperbaiki struktur

-menimbulkan hot crack (retakpanas)-menimbulkan presipitasi

-skrap-master alloys

Cr<0,3%-menurunkan timbulnya korositegangan-memperbaiki ketangguhan

Menghasilkan senyawa antarlogam yang tidak diinginkan

-skrap-master alloys

Page 2: Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)

Abrianto Akuan

2

Dalam perhitungan muatan ini perlu diperhitungkan juga adanya kehilangan unsur karena

proses peleburan (melting loss) yang nilainya sangat tergantung pada tipe tungku yang digunakan

dalam proses peleburan, teknik peleburan, kondisi muatan, dan lain-lain. Tabel. 2 menunjukkan

besarnya kehilangan unsur yang didasarkan pada jenis muatan dan jenis tungku.

Tabel. 2 Pengaruh jenis muatan dan tungku terhadap besarnya kehilangan unsur peleburan

(melting loss).

Metal

Virgin charge Oxidised and contaminated charge

Electric and

crucible

furnaces

Reverbratory

furnaces

Electric and

crucible

furnaces

Reverbratory

furnaces

Mg 2-3 3-5 3-5 3-10

Be 2-3 3-5 3-5 5-10

Al 1-1.5 1-2 1-2 2-3

Na 2-3 3-5 3-5 5-10

Zn 1-3 2-4 2-3 3-5

Mn 0.5-1 1-2 1-2 2-3

Sn 0.5-1 1-1.5 1-1.5 1.5-2

Fe 0.5-1 0.5-1 0.5-1 0.5-1

Ni 0.5-1 0.5-1 0.5-1 0.5-1

Si 0.5-1 1-1.5 1-1.5 1.5-2

Cu 0.5-1 1-2 1-2 2-3

Pb 0.5-2 1-2 - -

Berikut ini disampaikan contoh hasil perhitungan muatan yang telah diketahui terlebih dahulu

komposisi kimianya dalam suatu proses peleburan Aluminium dengan suatu target komposisi kimia

tertentu.

Page 3: Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)

Abrianto Akuan

3

Sumber: Lipnitsky, “The Melting of Cast Iron and Non Ferrous Alloys”, Peace Publishers Moscow.