Melewati Hari

1
Melewati hari-hari selanjutnya tanpa ada bayang-bayang dari Anita. Karena dia telah kecewa, mengetahui Anita sudah berkenalan lebih awal dengan Boby. Tapi Bintang masih tidak bisa membunuh rasa penasarannya untuk mengenal jauh lebih dekat dengan Anita. Suatu hari ketika ketidaksengajaan yang mempertemukan. Melihat obrolan facebook ada nama Anita sedang online. Penuh dengan perasaan bimbang. Apakah Bintang harus memulai percakapan lebih dulu, atau enggan memulainya. Rasa kecewa itu runtuh seketika, ketika hati yang berbicara. Tentang semua perasaan pada Anita. “ Hey Nit”. Sapa Bintang dengan rasa kecewa yang masih menyisa didada, berharap Anita mau membalasnya. Lama sekali, Bintang menunggu sedikit kata dari Anita. Dalam benak Bintang sudah enggak karuan, apa mungkin Anita marah dengan percakapanku yang terakhir. Yang terkesan kurang sopan dalam mengakhiri percakapan malam itu. “Iya Tang, ada apa ?”. Balas Anita sesingkat awal Bintang mengawali percakapan. Antara percaya dan gak, tapi memang Anita tidak marah dengan Bintang. “apa kabar Nit?” Ucap laki-laki yang masih bingung mau melakukan apa.

description

j

Transcript of Melewati Hari

Page 1: Melewati Hari

Melewati hari-hari selanjutnya tanpa ada bayang-bayang dari Anita. Karena dia telah kecewa, mengetahui Anita sudah berkenalan lebih awal dengan Boby. Tapi Bintang masih tidak bisa membunuh rasa penasarannya untuk mengenal jauh lebih dekat dengan Anita.

Suatu hari ketika ketidaksengajaan yang mempertemukan. Melihat obrolan facebook ada nama Anita sedang online. Penuh dengan perasaan bimbang. Apakah Bintang harus memulai percakapan lebih dulu, atau enggan memulainya.

Rasa kecewa itu runtuh seketika, ketika hati yang berbicara. Tentang semua perasaan pada Anita. “ Hey Nit”. Sapa Bintang dengan rasa kecewa yang masih menyisa didada, berharap Anita mau membalasnya.

Lama sekali, Bintang menunggu sedikit kata dari Anita. Dalam benak Bintang sudah enggak karuan, apa mungkin Anita marah dengan percakapanku yang terakhir. Yang terkesan kurang sopan dalam mengakhiri percakapan malam itu.

“Iya Tang, ada apa ?”. Balas Anita sesingkat awal Bintang mengawali percakapan. Antara percaya dan gak, tapi memang Anita tidak marah dengan Bintang.

“apa kabar Nit?” Ucap laki-laki yang masih bingung mau melakukan apa.