Melakukan Setting Bios

4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Computer Technical Support Melakukan Setting BIOS 102 KODE UNIT : TIK.CS02.015.01 JUDUL UNIT : Melakukan Setting BIOS DESKRIPSI UNIT : Unit ini mendeskripsikan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan dan mengatur konfigurasi komputer sebelum dapat digunakan. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Menyalakan komputer 1.1 Sambungan komputer ke saluran listrik PLN diperiksa dan kemungkinan penggunaan perangkat bantu (UPS, AVR, soft start dan lainnya) juga diperiksa. 1.2 Perangkat bantu (UPS, AVR, soft start atau lainnya) dinyalakan dan diperiksa ketersediaan aliran listriknya. 1.3 Komputer dinyalakan dan diperhatikan indikator power dari komputer. 02 Memasuki setting BIOS 2.1 Tombol-tombol khusus untuk konfigurasi atau diagnosa komputer dijelaskan berdaasrkan jenis- jenis komputer yang ada. 2.2 Tombol untuk masuk ke setting BIOS ditekan saat komputer mulai restart. 2.3 Dipastikan telah memasuki menu setup. 03 Melihat konfigurasi utama 3.1 Konfigurasi utama atau halaman utama dari seting BIOS dibuka dan disebutkan konfigurasi yang ada saat itu. 3.2 Dilakukan setting konfigurasi pada halaman utama sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan, meliputi jam, drive yang digunakan dan sebagainya. 04 Melihat konfigurasi periperal 4.1 Halaman setting konfigurasi pheriperal dibuka dan disebutkan konfigurasi yang ada saat itu. 4.2 Dilakukan setting konfigurasi pada halaman konfigurasi pheriperal sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan, meliputi pararel port, serial port, USB, infra red dan sebagainya.

Transcript of Melakukan Setting Bios

Page 1: Melakukan Setting Bios

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Computer Technical Support

Melakukan Setting BIOS 102

KODE UNIT : TIK.CS02.015.01 JUDUL UNIT : Melakukan Setting BIOS

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mendeskripsikan ketrampilan dan pengetahuan

yang dibutuhkan untuk mempersiapkan dan mengatur konfigurasi komputer sebelum dapat digunakan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

01 Menyalakan komputer 1.1 Sambungan komputer ke saluran listrik PLN diperiksa dan kemungkinan penggunaan perangkat bantu (UPS, AVR, soft start dan lainnya) juga diperiksa.

1.2 Perangkat bantu (UPS, AVR, soft start atau

lainnya) dinyalakan dan diperiksa ketersediaan aliran listriknya.

1.3 Komputer dinyalakan dan diperhatikan indikator

power dari komputer.

02 Memasuki setting BIOS

2.1 Tombol-tombol khusus untuk konfigurasi atau diagnosa komputer dijelaskan berdaasrkan jenis-jenis komputer yang ada.

2.2 Tombol untuk masuk ke setting BIOS ditekan saat komputer mulai restart. 2.3 Dipastikan telah memasuki menu setup.

03 Melihat konfigurasi utama

3.1 Konfigurasi utama atau halaman utama dari seting BIOS dibuka dan disebutkan konfigurasi yang ada saat itu. 3.2 Dilakukan setting konfigurasi pada halaman utama sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan, meliputi jam, drive yang digunakan dan sebagainya.

04 Melihat konfigurasi

periperal 4.1 Halaman setting konfigurasi pheriperal dibuka

dan disebutkan konfigurasi yang ada saat itu.

4.2 Dilakukan setting konfigurasi pada halaman konfigurasi pheriperal sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan, meliputi pararel port, serial port, USB, infra red dan sebagainya.

Page 2: Melakukan Setting Bios

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Computer Technical Support

Melakukan Setting BIOS 103

05 Memasang pengamanan

5.1 Halaman setting pengamanan dibuka dan disebutkan konfigurasi yang ada saat itu.

5.2 Dilakukan setting pengamanan dan jenis

pengamanan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

06 Mengambil default setup 6.1 Dijelaskan pengertian default setup dan

dijelaskan pula kapan default setup dapat digunakan.

6.2 Tombol untuk mengambil default setup

disebutkan jenis dan kegunaannya.

6.3 Tombol default setup ditekan untuk kembali ke setup awal sesuai dengan yang diinginkan.

07 Menyimpan atau membatalkan konfigurasi

7.1 Dijelaskan pengertian menyimpan atau membatalkan konfigurasi dan kapan harus dilakukan.

7.2 Tombol atau langkah untuk menyimpan atau

membatalkan konfigurasi disebutkan.

7.3 Konfigurasi disimpan atau dibatalkan dan keluar dari setting BIOS.

08 Melakukan restart dan

memastikan konfigurasi benar

8.1 Dilakukan restart komputer dengan cara keluar dari setting BIOS dan restart.

8.2 Diamati tanda-tanda atau tampilan-tampilan yang

muncul saat restart untuk memastikan setting sesuai dengan yang diinginkan.

BATASAN VARIABEL 1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi. 2. Sumber tenaga manusia dan peralatan mungkin beragam dari satu sektor

industri ke industri lain dan mungkin mencakup: 2.1 Jenis komputer berdasar ROM BIOS yang digunakan. 2.2 Interface IDE yang ada pada motherboard. 2.3 Ukuran Hard disk. 2.4 OS yang digunakan. 2.5 Tools yang digunakan.

3. Rincian biaya meliputi: 3.1 Peralatan. 3.2 Tenaga kerja. 3.3 Penyediaan barang yang dapat dikonsumsi.

4. Kemungkinan-kemungkinan itu meliputi: 4.1 Kesulitan teknis. 4.2 Pertimbangan hubungan industri.

Page 3: Melakukan Setting Bios

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Computer Technical Support

Melakukan Setting BIOS 104

4.3 Sakit/kecelakaan/kejadian-kejadian. 4.4 Hal-hal lain yang terkait dengan sektor.

5. Tenaga kerja yang relevan meliputi: 5.1 Teknisi Perakitan Komputer. 5.2 Teknisi Perawatan Komputer. 5.3 Teknisi Perbaikan Komputer.

PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang

Untuk mendemontrasikan kompetensi, memerlukan bukti pengetahuan dan keterampilan di bidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan dasar

1.1.1 Hubungan komunikasi, meliputi koordinasi, layanan konsumen, negosiasi , laporan tertulis .

1.1.2 Konsultasi, meliputi konsultasi dengan tenaga kerja manusia, mendengarkan, menanyakan, meminta umpan balik, memberi informasi.

1.1.3 Pengamatan.

1.2 Keterampilan dasar 1.2.1 Pengetahuan menyeluruh sektor industri 1.2.2 Kemampuan menangani dokumen secara akurat 1.2.3 Format penyajian proposal/tender efektif yang tepat

2. Konteks penilaian

Penilaian mungkin terjadi pada pekerjaan, atau diluar pekerjaan atau suatu kombinasi dari keduanya. Penilaian diluar pekerjaan harus dilaksanakan dalam suatu lingkungan kerja yang disimulasikan mendekati pekerjaan yang semestinya. Penilaian mungkin menggabungkan serangkaian metode untuk menilai kemampuan dan penerapan pengetahuan pendukung penting, dan mungkin mencakup: 2.1 Demontrasi praktis (pengamatan langsung harus terjadi lebih dari sekali

untuk menentukan konsistensi kemampuan). 2.2 Studi kasus. 2.3 Contoh-contoh kerja atau kegiatan-kegiatan simulasi kerja. 2.4 Menanyakan secara lesan/interview. 2.5 Proyek/laporan/buku catatan kemajuan. 2.6 Laporan pihak ketiga dan prestasi otentik sebelumnya. 2.7 Bukti penilaian

3. Aspek penting penilaian Unit kompetensi ini menerapkan serangkaian sektor-sektor. Fokus penilaian akan tergantung pada sektor industri. Penilaian harus dibuat untuk memenuhi kebutuhan sektor tertentu dimana kemampuan tertentu sedang dinilai. Penilaian ini sebaiknya tidak hanya ditujukan pada variabel-variabel, yang terkait dengan serangkaian variabel pernyataan, yang diterapkan pada kontek yang dipilih. Pembuktian berikut ini adalah penting dalam menentukan kompetensi pada unit ini: 3.1 Suatu proposal/tender produksi yang efektif, lengkap, dan disajikan

dengan baik yang memenuhi semua spesifikasi laporan.

Page 4: Melakukan Setting Bios

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Computer Technical Support

Melakukan Setting BIOS 105

3.2 Proses pekerjaan yang sesuai untuk pengembangan proposal atau tender.

4. Kaitan dengan unit-unit lainnya

4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit kompetensi yang berkaitan dengan:

4.1.1 TIK.CS02.014.01 Menguji Hasil Rakitan Secara Hardware 4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini

perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra-kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus, pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor tersebut.

Kompetensi Kunci NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2 2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2 3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2 6 Memecahkan masalah 2 7 Menggunakan teknologi 2