Mekanisme Penyuluh Kehutanan

34
MEKANISME KERJA PENYULUH KEHUTANAN & PEMBINAAN KELOMPOK TANI HUTAN Disampaikan pada : RAPAT KOORDINASI PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL Jakarta, 19 November 2013 Dr. Ir. Tachrir Fathoni, M.Sc Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENYULUHAN KEHUTANAN 2013

description

Kehutanan, Penyuluhan

Transcript of Mekanisme Penyuluh Kehutanan

  • MEKANISME KERJA PENYULUH KEHUTANAN &PEMBINAAN KELOMPOK TANI HUTAN

    Disampaikan pada :RAPAT KOORDINASI PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL

    Jakarta, 19 November 2013

    Dr. Ir. Tachrir Fathoni, M.ScKepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan

    KEMENTERIAN KEHUTANANBADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANANPUSAT PENYULUHAN KEHUTANAN

    2013

  • Pasal 26 ayat (4) UU 16 Tahun 2006tentang SP3K

    dinyatakan bahwa :Mekanisme Kerja dan MetodePenyuluhan ditetapkan dengan

    Peraturan Menteri, Gubernur atauBupati/ Walikota

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

    DASAR PERTIMBANGANMEKANISME KERJA PENYULUH KEHUTANAN

  • Contoh :1. Peraturan Temanggung, Jawa Timur Nomor 26 Tahun

    2009 ttg Mekanisme Kerja dan Metode Penyuluhan2. Peraturan Bupati Pinrang Nomor 12 Tahun 2012 ttg

    Provinsi Sulawesi Selatan ttg Mekanisme Kerja3. Peraturan Bupati Sumedang, Jawa Barat ttg SOP

    Kunjungan Penyuluh

    IMPLEMENTASIMEKANISME KERJA PENYULUH KEHUTANAN

    JUDUL & BERBEDA Belum ada standar/acuanDIPERLUKAN ACUAN KHUSUSUNTUK PENYULUH KEHUTANAN

    Pasal 26 ayat (4) UU 16 Tahun 2006 ttg SP3K :Mekanisme Kerja dan Metode Penyuluhan ditetapkan dgn

    Peraturan Menteri, Gubernur atau Bupati/ Walikota

  • Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

    Hal-hal yg perlu diperhatikan dalamMEKANISME KERJA :

    Instansipenyelenggarapenyuluhan

    menempatkanPenyuluhKehutanan

    dalam WilayahKerja

    PenyuluhKehutanan.

    PenyuluhKehutananmemahamitugas dankewajiban

    sertastandarkinerja.

    InstansiPenyeleng-

    garaPenyuluhanmenetapkanWilayahKerja

    PenyuluhKehutanan(WKPK)

  • TUGAS POKOK PENYULUH KEHUTANANmelakukan kegiatan :

    PERSIAPAN, PELAKSANAAN, PENGEMBANGAN,PEMANTAUAN EVALUASI DAN PELAPORAN

    PENYULUHAN KEHUTANAN

    PKT

    PKA

    Jabfung PK yangdalam pelaksanaan

    pekerjaannya

    Mempergunakanprosedur dan teknik tertentu

    Didasarkan atasdisiplin ilmu pengetahuan,

    metodologi dan teknik analisistertentu.

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • Wilayah KerjaPenyuluhKehutanan(WKPK)

  • Kecamatan yang memiliki hutan,baik hutan negara, hutan adatmaupun hutan milik;Tingkat ketergantunganpenduduk pada hutan dan hasilhutan;Tingkat kerawanan dan ancamanterhadap kelestarian hutan danlahan;Potensi pembangunan kehutanan.

    PenyuluhKehutananditempatkandalam wilayah

    kerja BERBASIS :1. KECAMATAN

    (PK Daerah)dan

    2. SEKSIWILAYAH/RESORT(PK BidangKSDAHE)

    KRITERIA dan INDIKATORPenetapan WKPK

    Kriteria Penentuan WKPK :

  • Terdapat hutan lindung, hutan produksi, hutankonservasi.

    Terdapat hutan adat, hutan rakyat Kecamatan tersebut merupakan hulu Daerah Aliran

    Sungai (DAS) Terdapat lahan kritis di dalam serta diluar kawasan

    dan tidak produktif sbg sasaran rehabilitasi hutandan lahan

    Terdapat pelaku utama dan pelaku usaha bidangkehutananPusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

    INDIKATOR WKPK lanjutan :Kecamatan yang memiliki hutan (Hutan Negara,Hutan Adat maupun Hutan Milik) apabilamemenuhi salah satu indikator :1

  • Pemungutan Rotan/Kulit Kayu/Getah/Biji-bijian Lebah Madu Alam/Budidaya Lebah Madu Gaharu Usaha Pembibitan Izin Hkm, HTR, Hutan Desa Pemungutan Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Usaha Hutan Rakyat Agroforestry/Silvopasture/Silvofishery Usaha Persuteraan Alam Dll.

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

    Tingkat Ketergantungan Penduduk pada Hutan,diketahui dari indikator mata pencaharaianpenduduk :2

  • Rawan erosi, tanah longsor, banjir dankekeringan.

    Kebakaran hutan dan lahan

    Pembalakan liar dan perambahan hutan

    Perdagangan tumbuhan dan satwa liar

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

    Tingkat Kerawanan dan Ancaman terhadapKelestarian Hutan dan Lahan

    3

  • Hutan Tanaman Rakyat (HTR); Hutan Kemasyarakatan (Hkm); Hutan Desa (HD); Pemanfaatan Jasa Lingkungan Dan Wisata Alam; Pengembangan Desa Konservasi; Pembibitan Tanaman Kehutanan; Penanaman Dan Pemeliharaan Tanaman Kehutanan; Agroforestry/Silvopasture/Silvofishery; Hutan Rakyat (HR); Rehabilitasi Kawasan Mangrove Dan Hutan Pantai; Reklamasi Hutan Bekas Tambang; Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran Hutan; Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Kerajinan Hasil Hutan (Bambu, Rotan, Kulit, Getah Dll) Industri Pengolahan Hasil Hutan Kayu Maupun Bukan Kayu

    (Anyaman, Sutera, Kerajinan Dari Kulit, Getah, Limbah KayuDll)

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

    PotensiPembangunan Kehutanan4

  • MekanismeKerja

    PenyuluhKehutanan

  • Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

    1. PERSIAPAN Penyuluhan Kehutanan, meliputi :a. Identifikasi Potensi dan Permasalahan di

    WKPKb. Penyusunan Programa Penyuluhan

    Kehutanan;c. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan

    Perorangan/Individu; dand. Penyusunan Kebutuhan Materi/Metode/

    Informasi Penyuluhan Kehutanan.

    RUANG LINGKUPMEKANISME KERJA PENYULUH KEHUTANAN

  • Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

    RUANG LINGKUPMEKANISME KERJA PENYULUH KEHUTANAN2. PELAKSANAAN Penyuluhan Kehutanan, meliputi :

    a. Penyebarluasan informasi dan teknologikehutanan

    b. Pembentukan dan pengembangan KTHProduktif Mandiri

    c. Pembangunan jejaring dan Kemitraan dalammengakses informasi, teknologi, permodalandan pemasaran

  • Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

    RUANG LINGKUPMEKANISME KERJA PENYULUH KEHUTANAN3. PEMANTAUAN EVALUASI DAN PELAPORAN

    PELAKSANAAN DAN KEBERHASILANPenyuluhan Kehutanan, meliputi :a. Peningkatan kesadaran dan partisipasi

    masyarakat dalam pembangunan kehutananb. Peningkatan rata-rata pendapatan sasaran

    penyuluhanc. Peningkatan kondisi DAS dan lingkungan

    hiudp yang lebih baik

  • CARA KERJAPERSIAPAN PENYULUHAN KEHUTANAN

    1. Konsultasi, koordinasi dengan berbagai instansi/lembagaterkait dalam rangka memperoleh data, peta dan rencanapembangunan kehutanan di WKPK

    2. Melakukan observasi lapangan dan FGD bersama sasaranpenyuluhan kehutanan dan pihak terkait

    3. Mengolah, menganalisis dan menyajikan data potensiwilayah dan permasalahan di wilayah kerja

    4. Menyusun programa penyuluhan kehutanan dan rencanakerja penyuluhan kehutanan

    5. Menyusun dan menyiapkan kebutuhan materi dan metodapenyuluhan kehutanan.

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • CARA KERJAPELAKSANAAN PENYULUHAN KEHUTANAN

    1. Menerapkan metode penyuluhan (pembuatan unitpercontohan/demplot/kaji terap/media cetak danelektronik, dll)

    2. Melaksanakan pelatihan dan kunjungan3. Memfasilitasi pembentukan dan pengembangan

    kelompok (1 orang Penyuluh Kehutanan mendampingiMINIMAL 10 KTH per WKPK)

    4. Menumbuhkan Penyuluh Kehutanan SwadayaMasyarakat (1 orang Penyuluh Kehutanan MINIMAL 10orang PKSM per WKPK)

    5. Membangun dan memfasilitasi jejaring dan kemitraandengan berbagai instansi dan lembaga terkait dalammengakses informasi, teknologi, permodalan danpemasaran.Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • CARA KERJA PEMANTAUAN EVALUASI DANPELAPORAN PELAKSANAAN DAN KEBERHASILAN

    PENYULUHAN KEHUTANAN

    1. Melakukan pemantauan dan evaluasi perubahan perilaku (pengetahuan,sikap dan keterampilan) masyarakat di WKPK

    2. Melakukan pemantauan dan evaluasi perkembangan kegiatan dan usahadi bidang kehutanan di WKPK

    3. Melakukan pengumpulan data peningkatan pendapatan KTH yangdidampingi di WKPK

    4. Melakukan pemantauan perubahan kondisi DAS dan lingkungan di WKPK5. Menyusun dan menyampaikan laporan bulanan, semester dan tahunan.

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • Dalam Melakukan KegiatanPERSIAPAN, PELAKSANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI

    DAN PELAPORAN PENYULUHAN KEHUTANAN,Penyuluh Kehutanan : Satu Hari Kerja dalam Seminggu, al.:

    1. Melakukan Konsultasi Dan Koordinasi Dengan InstansiDan Lembaga Terkait

    2. Mengikuti Latihan/Pertemuan Teknis/SharingPengalaman

    3. Menyusun Laporan/Karya Tulis/Administrasi DUPAK Empat Hari KERJA dalam seminggu :

    1. Melakukan Pelaksanaan Tugas Pokok2. Melakukan Pendampingan KTH3. Melakukan Pendampingan Kegiatan Pembangunan

    Kehutanan .Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • INDIKATOR KINERJA PENYULUH KEHUTANAN :1. Tersedianya data potensi wilayah kerja Penyuluh Kehutanan2. Tersusunnya Programa Penyuluhan Kehutanan3. Tersusunnya Rencana Kerja Kerja Penyuluh Kehutanan4. Tersusunnya Materi Penyuluhan Kehutanan5. Tersebarluaskannya informasi dan teknologi kehutanan6. Terbentuk dan berkembangnya KTH Produktif Mandiri7. Terbangunnya jejaring dan Kemitraan dalam mengakses

    informasi, teknologi, permodalan dan pemasaran8. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam

    pembangunan kehutanan9. Meningkatnya rata-rata pendapatan sasaran penyuluhan10. Terwujudnya kondisi DAS dan lingkungan hiudp yang lebih baik

    RINGKAS:Hutannya Lestari (sertifikat: SFM, SVLK)

    Masyarakat Sejahtera (data pendapatan meningkat).

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • PembinaanKelompokTani Hutan

  • Tujuan pembinaan kelompok tani hutanuntuk meningkatkan kapasitas kelompoktani hutan dalam mengelola kelembagaan,sosial, usaha dan lingkungan.

    Maksud pembinaan kelompok tani hutanuntuk mewujudkan kelompok tani hutanyang mandiri, sejahtera dan berkelanjutan;

    PembinaanKelompok Tani Hutan

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • Ruang lingkupPembinaan KTH :

    Upaya-upaya yang dilakukandalam rangka pembentukan,penguatan dan pengembangan

    Kelompok Tani Hutan.Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • KELOMPOK TANI HUTAN(KTH)

    Kumpulan petani atau perorangan warganegara Indonesia beserta keluarganya

    yang mengelola usaha di bidangkehutanan di dalam dan di luar kawasanhutan yang meliputi usaha hasil hutankayu, hasil hutan bukan kayu dan jasalingkungan, baik di hulu maupun di hilirPusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • Ciri-ciri KTH :Memiliki tujuan bersama

    Memiliki kegiatan yang berkaitan dengan bidangkehutanan

    Memiliki ketergantungan terhadap hutan dankomoditas hutan sebagai sumber kehidupannya;

    Memiliki tingkatan keswadayaan dalampengelolaan hutan dan usaha komoditas hutan.

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • Fungsi Kelompok Tani HutanMedia

    PembelajaranMasyarakat;

    MediaPeningkatanKapasitasAnggota;

    MediaPemecahan

    PermasalahanKelompokTani Hutan;

    MediaKerjasamadan GotongRoyong;

    MediaPengembangan

    UsahaProduktifPengolahan

    dan PemasaranHasil Hutan;

    Mediapeningkatankepedulianterhadapkelestarianhutan dan

    sumber dayaalam.

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • 1. Hutan Tanaman Rakyat (HTR);2. Hutan Kemasyarakatan (HKm)3. Hutan Desa (HD);4. Pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam;5. Pengembangan desa konservasi;6. Pembibitan tanaman kehutanan;7. Penanaman dan pemeliharaan tanaman kehutanan;8. Agroforestry/silvopasture/silvofishery;9. Hutan Rakyat (HR);10. Rehabilitasi kawasan mangrove dan hutan pantai;11. Reklamasi hutan bekas tambang;12. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan;13. Pemanfaatan dan penangkaran tumbuhan dan satwa liar;14. Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu.

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

    Jenis Kegiatan :

  • Syarat pembentukan KTH :Jumlah anggota sekurang-kurangnya 15 orang;Domisili dalam satu wilayah administrasi desa; dan atauMelakukan kegiatan pembangunan kehutanan dalamsatu hamparan atau usaha komoditas kehutanan yangsama.

    Pembentukan Kelompok Tani Hutan dapat dilakukanatas inisiatif pelaku utama atau difasilitasi olehPenyuluh Kehutanan/pendamping.

    Syarat & Proses Pembentukan KTH

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

    PENETAPAN KTHKepala Desa/Lurah dengan Surat Keputusan;

    Registrasi olehBapelluh /Dishut kabupaten/kota

    Contoh :Nomor urut provinsi/ Nomor urut kabupaten/KTH.

    Nomor urut KTH/tahun pembentukan KTH.Provins Aceh :

    01/006/KTH. 001/2010

  • Kelolakelembagaan;Kelolasosial; Kelolausaha; Kelolalingkungan

    PENGUATAN & PENGEMBANGANKTH :Penguatan dan pengembangan KTH diarahkanuntuk meningkatkan kemampuan KTH dalammelakukan :

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • KLASIFIKASI KTHberdasarkan kemampuan kelompok dalammelaksanakan kelola kelembagaan, kelolasosial, kelola usaha dan kelola lingkungan.

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

    PEMULA LANJUT MADYA UTAMA

  • PENILAI KELAS KTH1. Dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh

    Bappelh/Kepala Dinas Kehutanan/Kab/Kotadengan anggota berasal dari pejabat strukturaldan pejabat fungsional penyuluh kehutanan.

    2. Penilaian kelas KTH secara regular dilakukansetiap 3 tahun dengan menggunakan instrumenpenilaian kelas kelompok dan atau Penilaian kelasKTH dapat dilakukan < 3 tahun berdasarkanusulan dan laporan KTH yang bersangkutan;

    Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • Usulan Penetapan Kelas Disampaikan Oleh Kepala BP4K/InstansiPenyelenggara Penyuluhan Kehutanan Kabupaten/Kota Kepada

    Pejabat yang ditunjuk sesuai dgn Tingkatan Kelas.

    PENETAPAN KELAS KTH

    KepalaDesa/Lurah KelasPemulaCamat KelasLanjutan

    Bupati/Walikota KelasMadyadan KelasUtamaPenetapan Kelas KTH dilakukan dengan

    pemberian sertifikat.Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK

  • Pusat Penyuluhan Kehutanan BP2SDMK Product by Hendro 2013

    Terima KasihWasallammualaikum Wr.Wb