Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

14
Mekanisme kerja hormon secara molekuler REZA ANGGA PRATAMA 1010211050

description

ddd

Transcript of Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

Page 1: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

Mekanisme kerja hormon secara

molekuler

REZA ANGGA PRATAMA1010211050

Page 2: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

klasifikasi

Secara kimiawi , hormon digolongkan ke dalam 3 kelas :1. Peptida dan polipeptida

hormon-hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior, posterior, pankreas, kelenjar paratiroid, saluran pencernaan, ginjal, hati, sel C tiroid, dan jantung

2. Steroidhormon-hormon yang disekresikan dari korteks adrenal, ovarium, testis, dan plasenta

Page 3: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

3. Amin (turunan dari asam amino tirosin)hormon-hormon yang disekresikan oleh kelenjar tiroid dan medula adrenal

Page 4: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

Cara bagaimana suatu hormon disintesis, disimpan, dan disekresi; cara transportasi dalam darah; dan mekanisme hormon yang bersangkutan menimbulkan efek di sel sasaran semua bergantung pada sifat kimia, dengan yang terpenting adalah kelarutan dalam lemak.

Page 5: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

Perbedaan dalam kelarutan berbagai jenis hormon : Semua peptida dan ketokelamin bersifat

hidrofilik (senang air) dan lipofobik (takut lemak)

Semua hormon tiroid dan steroid bersifat lipofilik (senang lemak) dan hidrofobik (takut air)

Page 6: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

Mekanisme sintesis, penyimpanan, dan sekresi hormon

1. Hormon peptida hormon peptida disintesis dengan cara yang sama seperti yang digunakan untuk mensintesis protein yang dikeluarkan. Karena ditunjukkan untuk dikeluarkan dari sel endokrin, hormon-hormon ini dipisahkan dari protein intrasel melalui sekuestrasi dalam kompartemen yang terbungkus membran sampai saat disekresi.

Page 7: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

langkah-langkahnya :1. Protein prekursor besar (praprohormon)

disintesin oleh ribosom diretikulum endoplasma kasar. Lalu protein tersebut akan bermigrasi ke kompleks golgi di vesikel terbungkus membran yang terlepas dari retikulum endoplasma halus.

2. Selama perjalanan melalui RE dan kompleks golgi, molekul praprohormon mula-mula dipangkas menjadi prohormon dan akhirnya menjadi hormon aktif.

Page 8: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

3. Kompleks golgi memekatkan hormon yang sudah selesai, kemudian mengemasnya ke dalam vesikel sekretorik yang dilepas dan disimpan disitoplasma sampai muncul rangsangan yang sesuai yang memicu pelepasan hormon tersebut. Dengan menyimpan, hormon peptida dalam bentuk yang sudah siap dikeluarkan, kelenjar dapat berespon secara cepat terhadap setiap peningkatan kebutuhan akan sekresi tanpa harus pertama kali mensintesis hormon tersebut.

Page 9: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

4. Pada rangsangan yang sesuai, vesikel sekretorik menyatu dengan membran plasma dan mengeluarkan isi mereka keluar dengan melalui proses eksositosis. Sekresi tersebut tidak terus-menerus, sekresi tersebut hanya dipicu oleh rangsangan spesifik. Hormon yang disekresikan kemudian diserap oleh darah untuk disebarkan.

Page 10: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

2. Hormon steroidlangkah-langkah ini dilakukan oleh semua sel steroidogenik (penghasil steroid) untuk memproduksi dan mengeluarkan produk hormon mereka.

Page 11: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

langkah-langkahnya :1. Kolesterol merupakan prekursor umum

bagi semua hormon steroid. Walaupun sel steroidogenik mensintesis sendiri sebagai kolesterol, sebagian besar bahan mentah ini berasal dari lipoprotein berdensitas rendah (LDL) yang telah dimasukan kedalam sel dan diuraikan oleh enzim lisosom untuk membebaskan kolesterolnya.

Page 12: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

2. Sintesis berbagai hormon steroid dari kolesterol memerlukan serangkaian reaksi enzimatik yang memodifikasi molekul kolesterol. Enzim tersebut terbatas pada organ-organ steroidogenik tertentu. Dengan demikian, setiap organ steroidogenik hanya mampu menghasilkan hormon-hormon steroid yang enzim-enzimnya dimiliki oleh organ tersebut. Setiap enzim yang diperlukan untuk mengubah kolesterol menjadi hormon steroid tersebut terdapat di kompartemen intrasel spesifik (mitokondria dan RE)

Page 13: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

3. Hormon steroid tidk disimpan seperti hormon peptida, melainkan setelah terbentuk, segera berdifusi menembus lemak membran plasma sel steroidogenik untuk masuk kedalam darah. Dengan demikian, kecepatan sekresi hormon steroid seluruhnya dikontrol oleh kecepatan sintesin hormon.

4. Setelah disekresi dalam darah, lalu hormon tersebut akan mengalami perubahan lebih lanjut.

Page 14: Mekanisme Kerja Hormon Secara Molekuler

3. Amingolongan amin (hormon tiroid dan katekolamin-medula adrenal) memiliki jalur sintesis yang khas . Namun golongan amin memiliki ciri-ciri :

Berasal dari asam amino tirosin Enzim-enzim yang terlibat tidak ada di

kompartemen organel didalam sel sekretorik Kedua jenis amin disimpan sampai waktunya

untuk disekresikan