IV. MEKANISME INTERAKSI LISINOPRIL DENGAN ACE

S1 poket 2 S1 poket 4H2 C H2C (CH2)2 O OH N O O (CH2)2 N NH3+

1H2 N

O-

3 +NH2

Zn 2+ Arg

Keterangan: 1. interaksi ionic 2. interaksi hidrofobik 3. interaksi ionic 4. interaksi hidrofobik (Patrick, 2005)

Lisinopril dapat berikatan dengan ACE karena senyawa penghambat ACE

(lisinopril)

mengandung gugus SH atau COOH yang dapat berinteraksi membentuk kelat dengan ion Zn dalam tempat aktif ACE, terjadi hambatan secara kompetitif ACE sehingga kadar angiotensin II dan aldosteron menurun, tidak terjadi vasokonstriksi dan retensi Na, akibatnya tekanan darah akan menurun.

V. Interaksi angiotensin 1 dengan ACES1 poket S1 poket

N H N H3C CH CH2 R C O H N C O H N CH2 C O H N C O+H2 N NH2

CH3

CH2

O

Zn2+

Arg

Interaksi yang terjadi antara AT I dan ACE adalah interaksi hidrofobik dengan S1 poket, interaksi hidrofobik dengan S1poket, dan interaksi ionik dengan arginin. Interaksi yang terdapat pada AT 1 hanya terdapat 3 interaksi, sehingga jika pasien meminum lisinopril, maka interaksi yang akan terjadi adalah interaksi dengan lisinopril, karena memiliki interaksi lebih banyak, sehingga tekanan darah dari pasien dapat turun.