MEKANIKA REKAYASA

6
 Terlihat disini Jika EI konstan Dengan EI konstan (bahan dan ukuran nya konstan dari pangkal sampai ujung), maka:  Dengan cara yang sama kita dapatkan pada Pada batang semi tetap AB di mana di A bekerja MA dan di B bekerja , putaran sudut B 7

Transcript of MEKANIKA REKAYASA

Page 1: MEKANIKA REKAYASA

5/11/2018 MEKANIKA REKAYASA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mekanika-rekayasa 1/6

Terlihat disini

Jika EI konstan

Dengan EI konstan (bahan dan ukuran nya konstan dari pangkal sampai ujung), maka:

 

Dengan cara yang sama kita dapatkan pada

Pada batang semi tetap AB di mana di A bekerja MA dan di B bekerja , putaran

sudut B

7

Page 2: MEKANIKA REKAYASA

5/11/2018 MEKANIKA REKAYASA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mekanika-rekayasa 2/6

 

Tumpuan B jepit, maka putaran sudut = 0

Jika EI konstan, maka

(koefisien transfer batang dengan EI konstan)

8

Page 3: MEKANIKA REKAYASA

5/11/2018 MEKANIKA REKAYASA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mekanika-rekayasa 3/6

FAKTOR KEKAKUAN (K)

Batang EI konstan

(GAMBAR)

Pada sebuah titik O bertemu n buah batang yang tetap dan tegar dengan masing-

masing panjang (L) dan momen Inersia ( I) seperti gambar. Jika titik pertemuan O di bebani

momen Mo, maka masing-masing batang di titik pertemuaanya akan menyerap momen dan

 berputar sudut sebagai berikut :

Batang ; 1 Momen ; M1 dan Putaran Sudut = 1

Batang ; 2 Momen ; M3 dan Putaran Sudut = 2

Batang ; 3 Momen ; M3 dan Putaran Sudut = 3

Batang ; i Momen ; Mi dan Putaran Sudut = i

Batang ; n Momen ; Mn dan Putaran Sudut = n

M1 + M2 + M3 + Mi + Mn = Mo

1 = 2 = 3 = i = n =

Kekakuan adalah perbandingan antara momen dengan putaran sudut. Ujung batang di titik 

 pertemuan di anggap jepit, maka batang 1,3, dan i adalah batang sendi-jepit, batang 2 dan n

adalah batang jepit-jepit.

Untuk batang sendi-jepit, ambil batang i :

(gambar)

9

Page 4: MEKANIKA REKAYASA

5/11/2018 MEKANIKA REKAYASA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mekanika-rekayasa 4/6

faktor kekakuan untuk batang sendi-jepit.

Untuk batang jepit-jepit, ambil batang n

( gambar)

Faktor kekakuan batang Jepit-jepit .

10

Page 5: MEKANIKA REKAYASA

5/11/2018 MEKANIKA REKAYASA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mekanika-rekayasa 5/6

3. Faktor Distribusi ( )

Oleh karena semua batang tetap tegar pada titik pertemuan O, maka semua sudut putaran pada

 pertemuan tersebut adalah sama.

1+ 2   3 + +

Dan pada

M1 = 0 . K 1

M2 = 0 . K 2

M3 = 0 . K 3

Mi = 0 . K i

Mn= o. K n

Maka didapat,

M1+ M2+ M3+ Mi+ Mn = o(K 1 + K 2 + K 3 + K i + K n)

Mo = o .

Dengan demikian,

11

Page 6: MEKANIKA REKAYASA

5/11/2018 MEKANIKA REKAYASA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mekanika-rekayasa 6/6

M1+ M2+ M3+ Mi+ Mn = Mo ( 1 + 2 + 3 + i + n)

Mo = o .

= Mo. 1

Maka

Dengan

Perjanjian Tanda Momen

Momen Simpul

Momen Ujung batang.

12