“Mengenal diri sendiri adalahawal Mengenal kebenaran”

-SBC-

OlehMeilani Rahmawati

SBC’4

Who Am I ?

•

Istilah aku (self) atau individualitas (selfhood) menunjukkan ”subjek” atau sesuatu

yang tetap ada sepanjang pengalaman yang berubah-ubah untuk kehidupan

seseorang.

Ada filosof yang mengatakan bahwa ide ”aku” itu tidak ada artinya, namun

beberapa filosof lain tetap mengatakan bahwa ”aku” merupakan faktor yang

penting dalam kehidupan manusia. Aku (self) adalah sesuatu yang melakukan

persepsi, memikir, merasa, menghendaki, mimpi dan menentukan.

.

Cara Untuk Mengenal Diri Kita DenganBaik

1. Menyusun daftar kelemahan dan kelebihan kita.

Lewrence J. Crabb Jr “Kebutuhan pribadi yang mendasar

dari setiap orang adalah untuk menganggap dirinya sebagai

pribadi yang berharga.”

2. Pandangan orang lain tentang kita. Kita juga mampu

menemukan diri kita dengan mencermati lingkungan

dimana kita sering berinteraksi di dalamnya.

Dr. Maxwell Maltz “kita adalah apa yang kita pikirkan.”

Ada Tiga Teori Pembentukan KepribadianManusia

1. Teori Nature

2. Teori Nurture

3. Teori Konvergensi

Apa yang Dapat Kita Cermati dari ProsesPengembangan Kepribadian

• Mengasah sifat-sifat baik dan mengurangisifat-sifat jelek.

• Menggali dan mengembangkan potensi yangdimiliki secara optimal dan membentuk pribadiyang mandiri.

• Meningkatkan Percaya diri, dan mewujudkankepribadian plus.

Tujuan Pengembangan Kepribadian

Jangka pendek untuk mewujudkan potensiyang dimiliki

Dapat berperan secara optimal sebagai makhluksosial

Mendapatkan nilai tambah baik untuk diri sendirimaupun lingkungan .

Kesimpulan

Pengenalan diri penting artinya agar kita mengetahuikonsep diri kita, dengan konsep diri tersebut akan munculpotensi-potensi dalam diri yang dapat dikembangkan.

Jika akan membangun hubungan dengan orang lain,kita harus menyiapkan diri secara positif. Kata kunci darisemua itu adalah “Penerimaan”. Bisa berupa senyum yangtulus, sambutan yang hangat , komunikasi yang konstruktif,dan lain sebagainya.

“”Jadilah Dirimu Sendiri , Karena hidup terlalu singkat

untuk menjadi orang laim”

-Soeharyadi-

Terima Kasih