MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN -...

10
Volume 9 Nomor 2 Desember 2015 ISSN: f gZA-gSeX Jurnal Penelitian dalarn Bidang Pendidikan dan Pengajaran O PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING DENGAN MoDEL TAPPS PADA MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SEMESTER I DI SMA NASIMA SEMARANG Oleh:Achmad Buchori, Noviana DiniRahmawati, dan Sunan Baedowi O MEDIA SOSIAL EDMODO UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN ARGUMENTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI NON SAINS Oleh: lpah BudiMinarti O STRATEG' JAZZ CHANTS SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN ENGLISH YOUNG LEAR'VERS Oleh: Rr. FestiHimatu Karima, lndriKustantinah, dan DwiDestriani o pRoFrL BERpTKTR pRoBABtLtsrlK stswA SEKoLAH DASAR (sD) BERKEMAMPUAN MATEMATIKA RENDAH DALAM MENYELESAIKAN TUGAS. PROBABILITAS Oleh: Dwi lvayana Sari O EFEKTIVITAS FEATUREK USIAAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KE BANTUL KELAS X SMA NEGERI 2 Oleh:Octavian Muning O IMPLEMENTASI ANIMASI MAT MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN IMPLEMENTAST ANtMAsf MAfffiA DENGAN pENDE#ATAN REALtsrtc :T: MATHEMATICS EDUCAT\ON UNTUK MENINGI(ATKAN pEMAI-i il/|ATEMATTS SISWASD ;; .R{uhami ito, dan Ryky MandarSary RAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARN'NG Oleh: SinggihAdhi P, Lynda Puspita Sari O ANALISIS (GrL):: DANAKTIVITAS DITULIS OLEH UNIVERSITAS Oleh:Ngasbun PADA HASIL PENELITIAN DA STUDI PENDIDIKAN AKADEMIK2O13I2O14 itriYul N,.EIAN PENGAB UNIVEHSITAS PGRI SI YANG INGGRIS MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN

Transcript of MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN -...

Page 1: MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Jurnal_Octavian_MS.pdf · volume 9 nomor 2 desember 2015 issn: ... barisan dan deret kelas x semester

Volume 9 Nomor 2 Desember 2015 ISSN: f gZA-gSeX

Jurnal Penelitian dalarn Bidang Pendidikan dan Pengajaran

O PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING DENGAN MoDEL TAPPS PADA MATERIBARISAN DAN DERET KELAS X SEMESTER I DI SMA NASIMA SEMARANGOleh:Achmad Buchori, Noviana DiniRahmawati, dan Sunan Baedowi

O MEDIA SOSIAL EDMODO UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILANARGUMENTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI NON SAINSOleh: lpah BudiMinarti

O STRATEG' JAZZ CHANTS SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN ENGLISHYOUNG LEAR'VERSOleh: Rr. FestiHimatu Karima, lndriKustantinah, dan DwiDestriani

o pRoFrL BERpTKTR pRoBABtLtsrlK stswA SEKoLAH DASAR (sD)BERKEMAMPUAN MATEMATIKA RENDAH DALAM MENYELESAIKAN TUGAS.PROBABILITASOleh: Dwi lvayana Sari

O EFEKTIVITAS FEATUREK USIAAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAMMENINGKATKAN KEBANTUL

KELAS X SMA NEGERI 2

Oleh:Octavian Muning

O IMPLEMENTASI ANIMASI MAT

MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN

IMPLEMENTAST ANtMAsf MAfffiA DENGAN pENDE#ATAN REALtsrtc:T:

MATHEMATICS EDUCAT\ON UNTUK MENINGI(ATKAN pEMAI-i il/|ATEMATTSSISWASD ;;

.R{uhami ito, dan Ryky MandarSary

RAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARN'NG

Oleh: SinggihAdhi P, Lynda Puspita Sari

O ANALISIS

(GrL)::DANAKTIVITAS

DITULIS OLEHUNIVERSITASOleh:Ngasbun

PADA HASIL PENELITIAN DASTUDI PENDIDIKAN

AKADEMIK2O13I2O14itriYul

N,.EIAN PENGABUNIVEHSITAS PGRI

SI YANGINGGRIS

MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN

Page 2: MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Jurnal_Octavian_MS.pdf · volume 9 nomor 2 desember 2015 issn: ... barisan dan deret kelas x semester

Volume 9 Nomor 2 Desember 2O]r5 ISSN: 1978-996X]X

Nan

MEDIA PENELITIAN PENT}IDIKANJurnal Penelitian daram Biclang pendidikan dan pengajaran

ofl,pa

DAFTAR ISI

DEHGEMBANGAN MOB'LE LEARNINGDENGAN MODEL TAPPS PADA MATER] BARISAN DANDEREI KELAS X SEMESTER I DI SMA NASIMA SEMARANGl,e- Achmad Buchori, Noviana DiniRahmawati, dan Sunan Baedowi.........

TEDIA SOSIAL EDMODO UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN ARGUMENTASITAHASISWA PROGRAM STUDI NON SAINS3,e* llpah BudiMinarti

$TRATEGI JAZZ CHANIS SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN ENGT/SH YOUNGd*EARriERs

I'e- Rr FestiHimatu Karima, lndriKustantinah, dan DwiDeskiani

ROFIL BERPIKIR PROBABILISTIK SISWA SEKOLAH DASAR (SD} BERIGMAMPUANHATEMATIKA RENDAH DALAM MENYELESAIKAN TUGAS PROBABILITASIter, Dwi lvayana Sari ..............

EFEKTIVITAS FEATURE KEMANUSIAAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAMEI.{INGKATKAN KEMAMPIJAN MENULIs CERPEN KELAs X SMA NEGERI2 BANTULlre- Octavian Muning Sayekti

TPLEMENTASI ANIMASI MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REAUST'C MATH EMATICSWU CANON UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SDIre' LilikAriyanto, Muhammad prayito, dan RykyMandarSary . _.

'E}TEMPAN MODEL PEMBELAJARAN CO,VTEXTUA L TEACHING AND I-EARNING (CTL)BERBANTU MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELA.rnn, xrruinla cuRU DAN AKTlvtTAsSilSlVA IPS SEMESTER 2 KELAS VI SD NEGERI 1 BUGO JEPARAitr=r SinggihAdhip, Lynda puspita Sari .......,.......

A-TTALISIS DANGLING MODIFIERPADA HASIL PENEL]TIAN DAN DISKUSIYANG DITULIS OLEHUAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRI' UNMERSITAS PGRISEHARANG TAH U N AKADEM ]K 2O'I}I2O1 4

Halaman

10-19

20 -28

29-36

37 -44

45-50

51 -58

59 -72

1-9

lrer Ngasbun Egar, SitiMusarokah, dan Fitriyulianti.

Page 3: MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Jurnal_Octavian_MS.pdf · volume 9 nomor 2 desember 2015 issn: ... barisan dan deret kelas x semester

Spinger.

. D. 2009.' Unders-Concepts.e33rd;mationalrlogy of; Yol.4,y 19-24,ce: PME.BerpikirSekolah

nampuanDalamTugas

SeminarDan

a Uny

velopingWhat

eptions?.rff danThinkingpectives.man 283

ences in

'urnal ofVol. 4,E-ISSN

URL:mr.v4n

fYoungbability.

in(u.cation

-didattiiroups/L

EFEKTIVITAS F EATURE KEMANUSIAAN SEBAGAI MEDIAPEMBEI.AJARAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS

CERPEN KELAS X SMA NEGER.I2 BANTUL1

Oleh: Octavian Muning Sayekti2email : s ay ekt i. o c t av ian@gm ail. c om

Abstract

This research aims to.find out the e/fectiveness of httmanitarian feah.tre learningmedia in enhancing the abiliry b w,rite a short story class X SMAN 2 Bantul. Researchdesign with a qwasi-experimental wich design of a contt ol group ctf non - equivalence. Thesample in this research was 72 students, divided into experimental class ( X. IPA2 ) anrlthe control class (X. IPA 4). The collection of data through tests that test writing shortstories, questionnaires, and interviews. T-test calutlation results showed that the scores tis greater than t table (th:4,804 ) tt: 1,980 ) at the signific:ance level o.f 5%,,-ith db70. Shce/fe test calculation results between groups using data posltest control grottp andthe experimental group obtained F count ( F'h:21.392 ) is greoter than the F table ( F,f: 3.985 ) with 70 db at significance level of 5 %. This suggests that learning to vtrite shortstories using learning media feahtre of humanity in the experimental grottp wa,s moreelfective than learning to write short stories without ttsing learning tnedia ./bature ofhumanity in the control group. The questionnaire results showed that the iajority ifstudents, 55.5 %.feel learning rnedia feature given humanity, c:apable of inspiring theiboth in terms of appearance and struchre c2f the short stotry ideas that iiclnde titles,conflict, character, setting, and problem resolution . The worlcs o/'stttdents who ttse themedium of learning in the.form of hunan.features appear to be rnore strttctured , hoth interms of the appearance of ideas ranging./rom stoty ideas, titles, and logical thinking aswell as the structure o.f the short storlt ( plot, setting, and characterization).

Keywords: efibctiveness , mediafeature of humanitlt , the abili4t to write short stories.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaranfeaturekemanusiaandalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswalelas X SMA Negeri2 Bantul.Desain penelitian menggunakan eksperimen semu yaitu desain kelompok konirolnon-ekivalen.Sampel dalam penelitian ini adalah 72 siswa yang terbagi menjadi kelaseksperimen (X.2) dan kelas kontrol (X.3).Pengumpulan data melalui tes yaitu tes menulisce{pen, angket, dan wawancara.Hasil perhitungan uji-t menunjukkan bahwa skor t hitunglebih besar dari t tabel (q,: 4,804 > t1: 1,980) pada taraf signifikasi 5% dengan db 70.Hasil perhitungan uji Shceffe antarkelompok dengan menggunakan data posttestkelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh F hitung (F'h : 2I,392) lebih besar

I Hasil Penelitian Tahun 20152 Dosen STKIP Taman Slswa

37

Page 4: MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Jurnal_Octavian_MS.pdf · volume 9 nomor 2 desember 2015 issn: ... barisan dan deret kelas x semester

MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN Vol. 9 No. 2 Desember 2015

daripada F tabel (F't : 3,985) dengan db 70 pada taraf signifikasi 5%" Hal inimenunjukkan bahwa pembelajaran menulis cerpen menggunakan media pembelajaran

feature kemanusiaan pada kelompok eksperimen lebih efektif daripada pembelajaran

menulis cerpen tanpa menggunakan media pembelajaran featwre kemanusiaan pada

kelompok kontrol. Hasil angket menunjukkan bahwa sebagian besar siswa, yaitlr 55,5yo

merasa media pembelajaran feature kemanusiaan yang diberikan, mampu memberikan

inspirasi mereka baik dalam hal pemunculan ide maupun struktur cerpen yang meliputijudul, konflik, tokoh, latar, dan penyelesaian masalah. Karya-karya siswa yang

menggunakan media pembelajaran berupa feature kemanusiaan nampak lebih terstuktur,

baik-dalam hal pemunculan ide mulai dari ide cerita, judul, dan logika berpikir maupun

struktur cerpen (alur, latar, dan penokohan).

Kata kunci: Efektihtas, media pembelajaranfeature kemanusiaan, kemampuan menulis

cerpen.

PENDAHULUANAktivitas menulis meruPakan

suatu bentuk manifestasi kemampuan dan

keterampilan bahasa yang paling akhirdikuasai pelajar bahasa setelah tigaketerampilan lain. Dibandingkan tigaketerampilan bahasa yang lain,keterampilan menulis menghendakipenguasaan berbagai unsur kebahasaan

seperti grafologi, struktur bahasa,

penguasaan kosakata dan unsur di luarbahasa itu sendiri yang akan menjadi isidari karangan. Baik unsur bahasa atau diluar bahasa harus terjalin sedemikian rupasehingga menghasilkan karungan yang

runtut dan padu (Nurgiyantoro, 2005:2e4).

Kemampuan menulis pada siswaperlu dikembangkan karena menulismempunyai tujuan dan manfaat yang

penting. Tujuan dan manfaat menulisantara lain: 1) menulis menolong kembaliapa yang pernah kita ketahui, 2) menulismenghasilkan ide-ide baru, 3) menulismembantu mengorganisasikan pikirankita dan menempatkan suatu bentuk yang

berdiri sendiri, 4) menulis menjadikanpikiran seseorang siap untuk dilihat dan

dievaluasi, 5) dapat membantu kita

menyerap informasi,dan 6) membantukita dalam memecahkan masalah (Enre,

1988: 8).Kemampuan menulis, daPat

dilakukan dengan berlatih menuliskarangan fiksi ataupun nonfiksi.Khususnya dalam menulis karanganfiksi, kemampuan menulis dapat dilatihdengan jenis tulisan sastra yaitu puisi,ce{pen, maupun novel.Dari ketiga jenis

tulisan sastra tersebut, puisi dan cerpen

memungkinkan untuk diajarkan disekolah karena meiihat strukturnya yang

relatif pendek. Namun, melihat dari porsi

struktur dan tingkat kesulitannYa,cerpenmenduduki posisi yang lebihstrategis dalam pembelajaran menulisseperti dikemukakan oleh Rodriquestlewat Endraswara (2002: 78) bahwacerpen dapat dibaca dalam waktu yang

relatif singkat sehingga akan menarik dariaspek waktu dan ruang, artinyapengajaran dapat berlangsung dalamwaktu yang relatif pendek. Selain itu,dalam kegiatan menuiis cerpen, siswa

akan diajak untuk belajar peka terhadap

kejadian-kejadian sosial yang menimpa

dirinya sendiri maupun orang lain.Di dalam KTSP maupun K13

38

Page 5: MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Jurnal_Octavian_MS.pdf · volume 9 nomor 2 desember 2015 issn: ... barisan dan deret kelas x semester

I,rr-a::-^;Aaran.

1:

t

tL̂tr

,,.

.t-

rg

r.ttr

mengharapkan siswa agar mampu

menulis cerpen berdasarkan pengalaman

sendiri maupun orang lain' Namun,

dikarenakan penggunaan model

pengajaran dan media belum maksimal,

seperti misalnya guru hanya menerangkan

materi tentang cerpen, lalu siswa disuruh

menulis cerpen dengan tema Yangditentukan oleh guil, Pembelajaranmenulis cerpen menjadi tidak menarik'

Siswa pun cenderung kurang berminat

dalam menulis cerpen. Hal ini akan

berdampak buruk Pada minat belajar

siswa. Siswa cenderung kurang tertarik

terhadap materi yang diajarkan. Kasus ini

terjadi di SMANegeti 2 Bantul kelas Xpada mata pelajaran bahasa dan sastra

lndonesia untuk materi menulis cerpen.

Masalah Yang dihadaPi siswa di

SMA Negeri 2 Bantul dalam Pem-belajaran menulis cerpen yaitu kesulitan

dalam menemukan ide dan Pengem-bangan cerita.Selain itu, guru kurang

menerapkan inovasi media pembelajaran

yang ada. Guru masih menerangkan di

depan tanpa menggunakan media yang

menarik, lalu siswa diminta untukmembuat cerpen. Tentu saja hal ini akan

berpengaruh buruk terhadap minat siswa

untuk belajar menulis cerpen.Salah satu cara untuk mengatasi

permasalahan tersebut adalah dengan

diterapkannya media yang tepat dalam

pembelajaran menulis cerpen.Selain itu'model pengajaran yang menitikberatkansiswa aktif dalam proses belajar mengajar

tetap digunakan. Hal itu sejalan dengan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

dan Kurikulum 2013 Yang saat inidigunakan yaitu siswa dituntut untuk aktifmenemukan sendiri informasi Yangdibutuhkan, sedangkan guru hanYa

berperan sebagai fasilitator.Pada hakikatnYa media Pem-

Efektivitas Feature Kemanusiaan seoa ga

belajaran mempunyai fungsi unruk

meningkatkan daya kreasi sisu'a. Des'asa

ini, media Pembelajaran banl'ak

digunakan sebagai terobosan unruk

meningkatkan kemampuan berbahasa dan

bersastra. Guru harus daPat memilihmedia pembelajaran apa yang sesuai

dengan materi, metode yang digunakan,

maupun kondisi siswanya. Pernilihan

media ini akan sangat berPengaruh

terhadap proses pembelajaran yaitu

menyampaikan tujuan yang diharapkan.AdaPun media Yang diPiiih untuk

mengatasi permasalahan di atas adalah

media pembelaj ar an fe ature kemanusiaan.

Alasan memilih media pembelajaran

feature kemanusiaan karena secara

psikologis keberadaannya ada r-li sekitar

siswa, dan mudah untuk ditemukan

dandibaca. Selain itu, alasan memilih

feature kemanusiaan sebagai media

pembelajaran menulis cerpen adalah

karena feature kemanusiaan sesuai

dengan kondisi siswa SMA kelas X yang

mengalami kekurangan ide. Feature

kemanusia art dapat memberikan inspirasi

kepada siswa sehingga mernudahkan

siswa untuk menemukan ide cerita dan

mengembangkan imajinasinya dalam

bentuk cerpen. Feature kemanusiaan

menuturkan situasi yang menimpa orang

dengan menyajikan tulisan Yangmenyentuh, menyentil, atau menggelitikperasaan. Contoh feature tersebut

diantaranya adalah cerita tentang

seseorang yang selamat dati kecelakaan

pesawat terbang atau tenggelamnya kapal

Ferry, keluarga Yang tertimPa tanah

longsor, atau tentang seseorang yang

berhasil meraih Kalpataru, dan lain-lain.Media Pembelajaran feature

kemanusiaan ini berbeda dan mempunyai

kelebihan dibanding media yang lain.

Oleh karena media ini berbentuk tulisan,

i]:

rA:

[_r-.\1.

atJL, Lr]]

S:.

11s

end:

rJ-:rsii-a*

riiLLs

est$'a

ng

rlaam

1ru.

$'alaplpa

39

Page 6: MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Jurnal_Octavian_MS.pdf · volume 9 nomor 2 desember 2015 issn: ... barisan dan deret kelas x semester

MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN Vol. 9 No, 2 Desember 2015

maka ketika pembaca membacanya,imajinasi pembacaakan lebih terbangundaripada hanya melihat sebuah gambaratau film. Feature secara umum lebihmengandalkan alur peristiwa, situasiperistiwa, atau juga proses peristiwasehingga dalam penyajiannya harus jelasdan logis. Teknik penulisanfeaturememiliki kesamaan dengangaya menuliscerpen. Perbedaannya adalah jika cerpenberisi materi fiksi, sedangkan pada

feature berisi fakta-fakta yang aktual dansesungguhnya.

Berdasarkan hal-hal di atas,selanjutnya diharapkan media pem-belajaran feature kemanusiaan dapatmembantu guru dalam menggunakanalternatif media. Walaupun banyak mediayang dapat digunakan untuk menuliscerpen, misalnya biografi, foto, dangambar, tetapi media ini mempunyaikelebihan dibanding media lain.Kelebihan feature kemanusiaan diban-ding media lain yaitu dalam featurekemanusiaan ini mempunyai unsur-unsuryang dibutuhkan dalam sebuah ce{pen,misalnya: tokoh, alur, dan konflik. Dalampenelitian ini, feature kemanusiaandiambil dari Koran Tempo. Alasanmemilih Koran Tempo adalah featurekemanusiaan yang disajikan meng-gunakan bahasa dan gaya penceritaanyang ringan dan mudah dimengerti. Olehkarena itu, peneliti terdorong untukmeneliti efektivitas feature kemanusiaanharian Tempo sebagai media untukmeningkatkan kemampuan menuliscerpen pada siswa kelas X SMANegeri 2Bantul.

METODE PENELITIANPenelitian Penelitian ini meng-

gunakan desain penelitian eksperimensemu yaitu desain kelompok kontrol

nonekuivalen. Desain ini terdiri atas duakelompok yang masing-masing diberikanpretest dan posttest yang kemudian diberiperlakuan. Pada dasamya, desainkelompok kontrol nonekuivalen ini samadengan desain eksperimen murni pretestdan posttesl kelompok kontrol kecualipenempatan subjek secara acak. Populasipada penelitian ini adalah kelas X SMAN 2 Bantul. Sampel yang diambil yakniberjumlah 72 siswa. Setelah mendapatkansampel, maka teknik yang digunakanuntuk penyampelan adalah SimpleRandom Sampling (pengambilan sampelsecara acak dan sederhana).

Adapun instrumen penelitiannyaberupa pedoman penilaian, pedomanwawancara, dan kuesioner. Pedomanpenilaian yang dipakai untuk instrumenpenelitian ini berupa faktor-faktor yangberkaitan dengan penilaian karanganseperti yang diungkapkan oleh Hartfielddkk. melalui Nurgiyantoro (2004). Teknikpengumpulan data menggunakan tes,kuesioner, dan wawancara. Teknikanalisis data menggunakan uji-t, ujiScheffe, uji normalitas, dan ujihomogenitas.

HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN

Tabel- tabel yang akan disajikanberikut dibuat untuk mempermudahdalam membandingkan skor tertinggi.skor terendah, skor rata-rata, naedian.modus, dan simpangan baku darikelompok kontrol dan kelompokeksperimen. Tabel-tabel tersebutdisajikan secara lengkap, baik hasiipretest maupun posttest kemampuanmenulis cerpen kelompok kontrol dankelompok eksperimen.

(

(

(

iS

IS

ptr

pksl

prte

s.LK1--I(tpe

ral

Set

prekT d.L

ek:da1

10.

teniab,

Halhin,'t:ie$

40

Page 7: MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Jurnal_Octavian_MS.pdf · volume 9 nomor 2 desember 2015 issn: ... barisan dan deret kelas x semester

'l'?: ; ::-:€ 4.3ra!1EfeKivitas Featurc Keria'rsaa- $salE

duakanberisainamaetest

;ualiulasi;MAraknirtkanLakan

imple

'rnpel

rnnyaoman.oman

umenyang

anganrtfieldeknikr tes,

teknik.t, ujir uji

Tabel 1: Perbandingan Data Stati stik Ptetest dan Posttesl kemampuan menulir

cerpen frelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen

ST l.un Median Modus simPangan

SkorData N +^vrinnai fprpndeh lYrs.rr '----- DaKq

t=.rrtiiggi t.r.-n-duh Yn ttt-"-:i' '*"*- nuk'

3lqz_--- do .. rt oo ?5 50 .J I j.16,Pr7rtt--K""rtrl 36

=-- ji a1 r't r,ffi 37 3,155Bksoenmt 38'08 37'!0 3j-----1ll!-=, , ;; ;" zt ll,\O 43 43 3,i85

49 34 42.50imen 36

sajikanmudahrtinggi,nedian,r darilompoktersebutr hasilampuanrol dan

Dari tabel 1 di atas, selanjutnYa

dapat dibandingkan atfiara skor pretest

dan skor posttest kemampuan menulis

;A; yuttg dimiliki oleh kelomPok

kontrot ian kelompok eksperimen' Pada

saat pretesl kemampuan menulis ::tpt"[.io*pof. kontrol, skor tertinggt 44 dan

skor Gren dah 32 sedangkan pada saat

posttest kemampuan menulis cerpen skor

iertinggi 47 dan terendah 30'Pada saat

preteit kemamPuan menulis cerpen

?elompok eksperimen, skot tertinggi 43'

skor Grendatr 31 sedangkan pada saat

ptosttest skor tertinggi 49 dan skor

terendah 34.Skor rata-rata antara skor pretest

dan posttest kelompok kontrol .dant.to-pot eksperimen juga mengalami

peningkatan. Pada saal pretesf, skor rata-

iata -(meanl kelompok kontrol 3'l'89'

sedangkan skot posttesl 38,08' Pada saat

preteJ, skor raia-rata (mean) kelompok

eksperimen 3'7,39 sedangkan skor rata-

rata (mean) Posttest 42,50'Hasil uji-t terhadaP kelas

eksperimen antara pretest - dan posttest

aapx diketahui besarnya t hitung adalah

fO,++g dengan db 35'Kemudian, nilai t

tersebut dikonsultasikan dengan nilai

tabel pada taraf signifikasi 5%-dan db 35'

Hal tersebut menunjukkan bahwa skor t

tritottg lebih besar dari t tabel (t1: 10'448

> t:i,021). Dengan demikian' hasil uji-t

tersebut menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan Pada kemamPuan menulis

..tp.o siswa kelompok ekperimen,antara

sebelum dan sesudah Periakuan

menggunakan media Pernbelajaran

f";;;;t kemanusiaan' Sementara itu hasil

,r3i-t Outu posttest kemampuan menulis

.'.tp"" Puau kelomPok kontroi . dan

kelompok eksperimen rnenunjukkan

b".u-yu t hitung 4,804 dengan db 70'Kemuiian, skor t hitung tersebut

ailo"r"ftu*ikan dengan t tabel pada taraf

rignnhri 5% den[an db 7-0] 1k9r^labelpida turaf signifikasi 5% adalah 1'980' t

ili *g lebihlesar dari t tabel (t6: 4'804

> tt: 1,980). Dengan demikian' hasil.uji-t

tersebut menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan kemampuan menulis.cerpen

ii.*u antara kelompok kontrol yang

tanpa menggunakan media pembelajaran

dan kelompok eksperimen yang Ptng-gunakan media pembelajaran featurekemanusiaan.

RendahnYa kemamPuan menulis

cerpen tersebut dipengaruhi beberapa hal'

di antaranya ada beberapa ce{pen yang

Jitttit siswa baik pada kelompok kontrol

maupun Pada kelomPok .eksperimen

-utih t.p"tti pengalaman pribadi siswa'

Siswa cenderung menceritakan penga-

laman pribadi yang mereka alami' tanpa

memerhatikan unsur-unsur yafig ada

dalam cerpen. Contoh kesalahan dapat

dilihat dalam penggalan cerpen berikut'

"Kami berangkat dari rumah jam 4 sore

41

Page 8: MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Jurnal_Octavian_MS.pdf · volume 9 nomor 2 desember 2015 issn: ... barisan dan deret kelas x semester

MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN Vol. 9 No. 2 Desember 2015

dan sampai di sana jam 6 sore. Teruskami mencari vila. Aku berjalan-jalan disekitar vila itu. Setelah malam kamisekeluarga makan bersama-sama".(E2stKE).

Penggalan cerpen di atas terkesanmasih seperti menceritakan pengalamanpribadi belum mencerminkan sebagaisebuah cerpen.Pen garang masih berkisahtentang pengalaman yang dia alami ketikaliburan. Selain hal tersebut di atas,

rendahnya kemampuan menulis cerpensiswa jugu disebabkan tidak diguna-kannya dialog dalam ce{pen, sedangkankedudukan dialog sendiri di dalamsebuah cerpen akan dapat menghidupkancerita. Contoh kesalahan dapat dilihatpada penggalan cerpen di bawah ini."Mereka tidak menyangka Feby yangmereka kenal bisa berbuat seperti itu.Kemudian Ricko dan Feny menghampiriTirta dan Feby yang sedang berpacaran.Ricko tidak terirna jika Febyberhubungan dengan Tirta, juga Fenyyang tidak terima Feby merebut pujaanhatinya". (El4lKE).

Penggalan cerpen di atas terkesankurang menarik karena konflik yangdisajikan hanya berbentuk narasi,sedangkan jika narasi tersebut dibubuhidengan dialog, maka hasilnya akan lebihmenarik dan hidup. Jika dicermati,penggalan cerita di atas merupakanbagian dari konflik cerita. Namun,konflik tersebut masih terkesan datar dansederhana. Pembaca tidak disuguhidengan ketegangan (suspense) dalamcerita.

Kesalahan dalam hal mekanik,khususnya penulisan, juga masih terlihatpada cerpen-cerpen hasil karya siswa.Contoh kesalahan dapat dilihat padapenggalan cerpen di bawah ini.

"Suafu ketika, salah satu drantan merekamempunyai seorang pacar... Saat

kenaikan kelaspun mereka bertigamendapat nilai bagus... Saat kelas tigaDian dan Novi sibuk les di sekolah, dilembaga bimbel dan juga dirumah untukmempersiapkan UAN... Novi dan Diansempat berfikir yang tidak-tidak tentangAsri...".(D9/I(K).

Ada beberapa kesalahan penulisandalam penggalan cerpen di atas.Penulisankata diantara dan dirumah seharusnya

dipisah, menjadi di antara dan di rumahkarena di- merupakan preposisi bukanimbuhan. Begitu pula untuk katakelaspun, partikel pun- harus dipisahsehingga penulisannya menjadi kelas pun.

Rendahnya kemampuan menuliscerpen yang dimiliki siswa disebabkankarena siswa masih kurang pahammengenai materi menulis cerpen. Hal-halapa yang harus mereka perhatikan dalammenulis ce{pen berikut unsur-unsurce{pen belum mereka pahami dan merekaterapkan. Segi mekanik jugu seringdiabaikan siswa. Walaupun cerpenmerupakan karya sastra, tetapi kaidahpenulisannya juga harus memperhatikanpedoman yang ada. Selain itu, merekakesulitan mendapatkan ide untukmengembangkannya menjadi sebuah

cerita yang menarik.Ditinjau dari segi proses kreatif

yang meliputi pemunculan ide danpenggunaan unsur-unsur pembanguncelpen, maka dapat dikatakan bahwasebagian besar cerpen yang ditulis siswaidenya berasal dari pengalaman pribadimereka masing-masing. Alur yang

digunakan para siswa yaitu alur maju danmundur. Penokohan yang digunakan parasiswa disesuaikan dengan imajinasipenulis dan disesuaikan dengan

d

pt.

nf'ir-lLIt_K

psi

L{

42

Page 9: MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Jurnal_Octavian_MS.pdf · volume 9 nomor 2 desember 2015 issn: ... barisan dan deret kelas x semester

t

Efektivitas Feature Kemanusiaan sebagai Media Pembelajaran" '

:ka

'Bdtigariga

,dirtuk)ian

karakter.Tema yang dimunculkan pada

cerpen siswa, sebagian besar mengangkat

tema yang berkaitan dengan pengalaman

mereka masing-masing' Tema Yang

dimunculkan itu meliputi persahabatan,

percintaan, rekreasi, liburan.Latat yang

digunakan oleh para siswa, yaitu latar

tempat, waktu, dan suasana. Bahasa yang

dimunculkan Pada cerpen siswa

menggunakan bahasa yang lugas atau

bahaia yang tidak resmi sehingga mudah

dipahami oleh Pembaca.Efektivitas Penggunaan media

pembelajar an feature kemanusia an pada

telompok eksperimen dalam peneiitian

ini diketahui dengan menggunakan UjiScheffe. Hasil perhitungan menunjukkan

F hitung (F'h : 21,392) lebih besar

daripada F tabel (F't : 3,985) dengan db

70 pada taraf signifrkasi 5%' Dengan

demikian, hasil Uji Scheffe tersebut

menunjukkan Perbedaan kemamPuan

menulis antara kelompok kontrol yang

tidak menggunakan media pembelajaran

dan kelomPok eksPerimen Yangmenggunakan media Pembelajaranberupi feature kemanusiaan. Hal ini

menunjukkan bahwa Pembelajaranmenulis cerpen dengan menggunakan

media pembelaj ar an fe atur e kemanusiaan

lebih efektif daripada pembelajaran

menulis celpen tanPa menggunakan

media pembelajaran.Efektivitas media juga daPat

dilihat pada proses pembelajaran' Proses

pembelaj aran pada kelompok eksperimen

iebih efektif dibandingkan dengan

pembelajaran pada kelompok kontrol' Hal

ini ditunjukkan dengan aktivitas siswa

dalam proses pembelajaran. Siswa pada

kelompok eksperimen lebih aktif dalam

pembelajaran sehingga membuat minat

ii.*u untuk menulis lebih tinggi'sebagai

contoh, misalnya ketika siswa diberi

tugas unfuk menulis cerpen' siswa dengan

mudah mendaPatkan ide dan lebih

semangat ketika mengerjakan tugas

tersebut.Kesulitan yang dialami siswa

ketika menulis cerpen, yakni kesulitan

dalam mendapatkan ide dan inspirasi

cerita juga daPat diatasi dengan

penggunaan media pembelajaran featurekemanusiaan.

Selain hal di atas, efektivitas

media juga dapat dilihat pada hasil angket

yang dikerjakan oleh siswa. Hasil angket

i.tr.b,tt menunjukkan sebagian besar

siswa, yattu 55,5o/o merasa tertarik ketika

guru menggunakan media pembelajaran

dalam mengajar. Hasil angket jugu

menunjukkan bahwa sebagian besar siswa

merasa media pembelajaran featurekemanusiaan Yang diberikan mampu

memberikan inspirasi kepada mereka baik

dalam hal Pemunculan ide maupun

struktur cerpen yang meiiputi judul,

konflik, tokoh, latar, dan penyelesaian

masalah.Salah satu contohnya, cerpen Yang

ada pada lampiran halaman 130' Cerpen

tersebut mengangkat ide cerita yang sama

dengan ide cerita Pada featurekemanusiaan yang berjudul "19 Tahun

Mimpi Jadi Pegawai Negeri", Yaituperjuangan guru honorer untuk rnenjadi

t'NS. frra,tl yang dipilih juga tidak jauh

dari judul Yang ada Pada featurekemanusiaan yang diberikan oieh guru'

Cerpen tersebut menceritakan kisah hidup

..oiuttg guru honorer yang bernama Lilis'Dikemukakan pula bagaimana perjuan gan

seorang guru honorer yang sedang was-

was menanti sebuah haraPan untuk

menjadi Pegawai negeri. Dalam hal

struktur cerpen yang rneliputi alur, tokoh,

dan latar cerita, cerpen "N{endambakan

Profesiku" juga terinspirasi oleh alur,

tokoh, dan latar cerita yang ada pada

rang

lisan[isan

snyatmah

ukankata

pisahpun.:nulisrbkanshamal-halilalam-unsuf

nereka

seringcerpen

kaidahikan

erekauntukbuah

kreatifdan

ngunbahwa

SlSWA

ibadiyangu dan

para

Jinasldengan

43

Page 10: MEDIA PENELITIAN PENDIDIKAN - journal.ustjogja.ac.idjournal.ustjogja.ac.id/download/Jurnal_Octavian_MS.pdf · volume 9 nomor 2 desember 2015 issn: ... barisan dan deret kelas x semester

MEDIA PENELIIIAN PENDIDIKAN Vot. 9 No. 2 Desember 2015

media pembelaj ar an feature kemanusiaan.Hal ini dapat dilihat pada penggalancerita berikut ini."Lilis!", seru pembawa mikrofon itu.Kulangkahkan semangatku menujuruangan besar yarlg sejuk itu untukmenerima hujaman pertanyaan yangdisediakan.Kuusahakan menj awab semuahujaman pertanyaan itu demi keinginankumenjadi PNS. Jantungku berdebarkencang dan ucapanku yang sedikittergagap membuatku merasa mulas...(E12iKE).

Dari penggalan cerita di atas,terlihat bahwa tokoh dan Iatar ceritaterinspirasi oleh feature kemanus iaan " 19Tahun Mimpi Jadi Pegawai". Namun,cerpen "Mendambakan Profesiku" lebihdikemas secara menarik darrpada.feature.Penggunaan gaya bahasa dan pilihan katayang tepat, mernbuat cerpen tersebutterkesan lebih menarik dan tidakmembosankan untuk dibaca

PENUTUPPembelajaran menulis cerpen

siswa kelas X SMA Negeri 2 Bantul lebihefektif menggunakan media pembelaj aran

feature kemanusiaan dibandingkandengan pembelajaran menulis cerpensiswa kelas X SMA Negeri 2 Bantultanpa menggunakan media pembelajaran

feature kemanusiaan. Hal ini terlihat darihasil perhitungan uji-t yang menunjukkanbahwa skor t hitung lebih besar dari ttabel (t6: 4,804 > t1: 1,980) pada tarafsignifikasi 5o/o dengan db 70. Uji Shceffe.antarkelompok dengan menggunakandata posttest kelompok kontrol dankelompok eksperimen diperoleh F hitung(F'h : 21,392) lebih besar daripada Ftabel (F't : 3,985) dengan db 70 padataraf signifikasi 5%. Dengan demikian,

hasil Uji Scheffe tersebutperbedaan kemampuan nkelompok kontrolmenggunakan media pemkelompok eksperimengunakan media benkemanusiaan. Namun, selidengan penghitungan nilaimedia pembelajaran fe atur t

juga dibuktikan dengansiswa. Karya-karyamenggunakan mediaberupa feature kemanuslebih terstuktur, baikpemunculan ide mulai dijudul, dan logika be.lstruktur cerpen (alupenokohan). Hal ini menurpembelajaran menulis c(menggunakan media

feature kemanusiaan I

daripada pembelajaran mtanpa menggunakan media I

DAFTAR PUSTAKAEndraswara, Suwardi. 2

Pengajaran Apre:Radhita Buana: Banr

Enre, Facrudin Ambo. 1988

Keterampilan MenDepdikbud.

Nurgiyantoro, Burhan. 20dalam PengajaranSastra. Yogyakarta:

P""gk"jl"" Fil(si:BPFE.

44