Media pembelajaran aljabar

6

Click here to load reader

Transcript of Media pembelajaran aljabar

Page 1: Media pembelajaran aljabar

MACAM-MACAM MEDIA YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN ALJABAR

KELOMPOK 6 :1. SRI YANUARTI (06121408009)2. FATHAN BAHTRA (06121408014)3. WINDA EFRIALIZA (06121408017)4. NOVELIA CITRA RESMI (06121408020)5. SHERLY OKTAVIANY (06121408021)6. RATNA FEBIOLA (06121408023)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SRIWIJAYA

Page 2: Media pembelajaran aljabar

MACAM-MACAM MEDIA YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN ALJABAR

1. MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE ALJABAR

Cara penggunaan Media Puzzle Aljabar

Contoh :

Sederhanakanlah bentuk aljabar 3x2 + 2x + 3 + x2 – x dengan menggunakan puzzle aljabar!

Penyelesaian :

Langkah 1 :

Letakkan puzzle bentuk persegi warna merah 3 buah, puzzle bentuk segitiga warna merah 2

buah, puzzle bentuk belah ketupat warna merah 3 buah, puzzle bentuk persegi warna merah 1

buah, dan puzzle bentuk segitiga warna kuning 1 buah.

Langkah 2 :

Gabungkan suku-suku yang sejenis :

puzzle bentuk persegi warna merah 3 buah, puzzle bentuk persegi warna merah 1 buah,

puzzle bentuk segitiga warna merah 2 buah, puzzle bentuk segitiga warna kuning 1 buah, dan

puzzle bentuk belah ketupat warna merah 3 buah.

Langkah 3:

Jumlahkan puzzle aljabar yang sudah digabung sehingga menjadi :

Puzzle bentuk persegi warna merah 4 buah, karena ada sepasang puzzle bentuk segitiga yang

berbeda warna jadi pasangan tersebut adalah pasangan nol (dihilangkan) sehingga sisa puzzle

Page 3: Media pembelajaran aljabar

bentuk segitiga warna merah 1 buah yang merupakan hasilnya, dan puzzle bentuk belah

ketupat warna merah 3 buah.

Jadi, bentuk sederhana dari 3x2 + 2x + 3 + x2 – x = 4x2 + x + 3.

Kesimpulan yang diperoleh dari operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar

sebagai berikut :

1) Dua suku atau lebih dapat ditambahkan atau dikurangkan jika variabelnya sama.

2) Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat juga berlaku pada bentuk

aljabar

2. Menggunakan media Gelas plastik bekas Alat dan Bahan :

Gelas Aqua, mount tea, dan ale-ale bekas

Kelereng

Kertas

Gunting

Lem Tujuan :

Tujuan dibuat alat peraga ini agar siswa dapat lebih mudah memahami konsep dasar Aljabar dengan mempraktekkannya secara langsung menngggunakan alat peraga

Penggunaan Gelas Plastik Bekas :

Teknis penggunakan gelas plastik sebagai alat peraga untuk menjelaskan materi aljabar yaitu:

1. Tandai setiap gelas dengan variabel x dan y

2. Jelaskan bahwa tiap gelas mewakili tiap variabel, gelas bertanda x berarti variabel X dan gelas bertanda y berarti variabel Y.

3. Setiap variabel hanya bisa dioperasikan (Kali, Bagi, Tambah, kurang) dengan variabel yang sama. Artinya variabel x hanya bisa ditambahkan dengan sesama variabel x, begitu juga dengan variabel y.

Page 4: Media pembelajaran aljabar

4. Jika 2 variabel yang berbeda ditambahkan maka hasilnya adalah variabel itu sendiri.

5. Untuk variabel x dan y yang memiliki nilai, maka di dalam gelas diisikan kelereng sebanyak nilai yang ditentukan.

3.menggunakan media daun1. Daun Mangga2. Daun Jambu3. Daun Rambutan

Langkah-langkah:mengumpulkan tiga jenis daun ini dengan jumlah masing-masing 20 lembar. Daun tersebut harus dengan tangkainya, alat lainnya adalah tali rafia, selotif, gunting, pisau, spidol kertas, dan bolpoint.Misalkan media daun yang digunakan diberi Lambang sebagai berikut:- x untuk daun mangga- y untuk daun jambu- z untuk daun rambutan

X X 2X

X = 3 Y = 2

Page 5: Media pembelajaran aljabar

Dapat digunakan dalam operasi :1. Penjumlahana. Suku dengan koefisien positif dilambangkan dengan daun tegak, sedangkan suku dengan

koefisien negatif dilambangkan dengan daun dalam posisi terbalik.

b. Menjumlahkan suku sejenis artinya sama dengan menggabungkan daun sejenis. Misalkan 3x + 2x berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, hasilnya 5 daun mangga. Artinya 3x + 2x = 5x.

c. Menjumlahkan suku sejenis tetapi berlainan koefisien berarti mengurangkan. Misalkan z + (–2z) berarti 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (posisi terbalik), hasilnya 1 daun rambutan yang posisinya terbalik. Hal tersebut diartikan z + (–2z) = – 1z = –z.

d. Menjumlahkan suku tidak sejenis artinya sama dengan menggabungkan daun-daun yang sejenis. Misalkan 3x + z + 2x + (–2z) berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, sedangkan 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (terbalik). Hasilnya 5 daun mangga dan 1 daun rambutan (terbalik). Ini berarti 3x + z + 2x + (–2z) = 5x + (–z) = 5x – 2z sama dengan menggabungkan daun-daun yang sejenis. Misalkan 3x + z + 2x + (–2z) berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, sedangkan 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (terbalik). Hasilnya 5 daun mangga dan 1 daun rambutan (terbalik). Ini berarti 3x + z + 2x + (–2z) = 5x + (–z) = 5x – 2z

2. Pengurangan Mengurangkan berarti menjumlahkan dengan kebalikannya. Misalkan 2x – 5x diubah menjadi 2x + (–5x). Artinya 2 daun mangga digabungkan dengan 5 daun mangga (terbalik). Hasilnya 3 daun mangga terbalik, artinya 2x – 5x = –3x. Sedangkan –3y + 4z – (–2y) diubah menjadi –3y + 4z +2y berarti 3 daun jambu (terbalik) digabungkan dengan 2 daun jambu hasilnya 1 daun jambu (terbalik), sedangkan 4 daun rambutan tetap. Artinya –3y + 4z – (–2y) = –y + 4z.

3. Substitusia) Substitusi dilakukan dengan menempelkan kertas yang diberi angka pada daun yang

maksud. Misalkan x = 3 dan y = –10 disubstitusikan pada –2x + z, maka dua daun mangga ditempeli kertas bertuliskan angka 3 dan satu daun rambutan ditempeli selotif bertuliskan angka –10. Hasilnya adalah (–2 3) + –6 + (–10) = –16.

Pengerjaan operasi gabungan tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat disesuaikan dengan urutan pengerjaan operasi pada bilangan.

Page 6: Media pembelajaran aljabar

Dapat digunakan dalam operasi :1. Penjumlahana. Suku dengan koefisien positif dilambangkan dengan daun tegak, sedangkan suku dengan

koefisien negatif dilambangkan dengan daun dalam posisi terbalik.

b. Menjumlahkan suku sejenis artinya sama dengan menggabungkan daun sejenis. Misalkan 3x + 2x berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, hasilnya 5 daun mangga. Artinya 3x + 2x = 5x.

c. Menjumlahkan suku sejenis tetapi berlainan koefisien berarti mengurangkan. Misalkan z + (–2z) berarti 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (posisi terbalik), hasilnya 1 daun rambutan yang posisinya terbalik. Hal tersebut diartikan z + (–2z) = – 1z = –z.

d. Menjumlahkan suku tidak sejenis artinya sama dengan menggabungkan daun-daun yang sejenis. Misalkan 3x + z + 2x + (–2z) berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, sedangkan 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (terbalik). Hasilnya 5 daun mangga dan 1 daun rambutan (terbalik). Ini berarti 3x + z + 2x + (–2z) = 5x + (–z) = 5x – 2z sama dengan menggabungkan daun-daun yang sejenis. Misalkan 3x + z + 2x + (–2z) berarti 3 daun mangga digabungkan dengan 2 daun mangga, sedangkan 1 daun rambutan digabungkan dengan 2 daun rambutan (terbalik). Hasilnya 5 daun mangga dan 1 daun rambutan (terbalik). Ini berarti 3x + z + 2x + (–2z) = 5x + (–z) = 5x – 2z

2. Pengurangan Mengurangkan berarti menjumlahkan dengan kebalikannya. Misalkan 2x – 5x diubah menjadi 2x + (–5x). Artinya 2 daun mangga digabungkan dengan 5 daun mangga (terbalik). Hasilnya 3 daun mangga terbalik, artinya 2x – 5x = –3x. Sedangkan –3y + 4z – (–2y) diubah menjadi –3y + 4z +2y berarti 3 daun jambu (terbalik) digabungkan dengan 2 daun jambu hasilnya 1 daun jambu (terbalik), sedangkan 4 daun rambutan tetap. Artinya –3y + 4z – (–2y) = –y + 4z.

3. Substitusia) Substitusi dilakukan dengan menempelkan kertas yang diberi angka pada daun yang

maksud. Misalkan x = 3 dan y = –10 disubstitusikan pada –2x + z, maka dua daun mangga ditempeli kertas bertuliskan angka 3 dan satu daun rambutan ditempeli selotif bertuliskan angka –10. Hasilnya adalah (–2 3) + –6 + (–10) = –16.

Pengerjaan operasi gabungan tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat disesuaikan dengan urutan pengerjaan operasi pada bilangan.