Media pembelajaran 4

8
1 Faga bereproduksi menggunakan siklus litik atau siklus lisogenik Mekanisme reproduksi virus DNA untai-ganda. Reproduksi virus virulen menggunakan siklus litik yang berdampak hancurnya seluruh koloni bakteri. Istilah siklus litik mengacu pada tahapan akhir infeksi yaitu kematian sel inang. Siklus litik adalah siklus reproduksi virus yang menyebabkan kematian sel inang. Faga adalah jenis virus yang paling dipahami. Reproduksi virus DNA untai-ganda menggunakan dua mekanisme, yaitu : siklus litik dan siklus lisogenik. Istilah tersebut mengacu pada tahapan akhir infeksi. Faga menginfeksi sel bakteri dan berdampak hancurnya seluruh koloni bakteri. Faga menginfeksi sel bakteri yang masih sehat.

Transcript of Media pembelajaran 4

Page 1: Media pembelajaran 4

1

Faga bereproduksi menggunakan siklus

litik atau siklus lisogenik Mekanisme

reproduksi virus DNA untai-ganda.

Reproduksi virus virulen menggunakan

siklus litik yang berdampak hancurnya seluruh koloni bakteri.

Istilah siklus litik mengacu pada

tahapan akhir infeksi yaitu kematian sel

inang.

Siklus litik adalah siklus reproduksi

virus yang menyebabkan

kematian sel inang.

Faga adalah jenis virus yang paling

dipahami.

Reproduksi virus DNA untai-ganda

menggunakan dua mekanisme, yaitu :

siklus litik dan siklus lisogenik.

Istilah tersebut mengacu pada

tahapan akhir infeksi.

Faga menginfeksi sel bakteri dan berdampak

hancurnya seluruh koloni bakteri.

Faga menginfeksi sel bakteri yang masih

sehat.

Page 2: Media pembelajaran 4

2

Siklus litik

menghancurkan

seluruh koloni

bakteri.

Virus virulen bereproduksi dengan

siklus litik. Tidak semua bakteri

hancur oleh faga karena bakteri memiliki enzim

degradatif. Alasan faga tidak menghancurkan semua bakteri.

DNA dan sel-sel

bakteri dimodifikasi

secara kimiawi.

Enzim degradatif menghancurkan DNA

faga.

Seleksi alam berpihak kepada mutan

bakteri.

Bakteri melakukan pertahanan.

Enzim restriksi

nuclease, mengenali

dan memotong DNA

yang dianggap asing.

Page 3: Media pembelajaran 4

3

Seleksi alam berpihak pada bakteri dengan

enzim restriksi yang efektif.

Hubungan inang-parasit berada dalam

aliran evolusioner. Tidak semua bakteri musnah karena faga

membatasi kecenderungan

dekstruktif dengan lebih memilih hidup bersama sel inang.

Penyebab tidak semua bakteri

musnah

Faga lebih memilih

hidup bersama

dengan sel inang.

Contoh virus temperat yaitu faga

λ dapat bereproduksi dengan siklus

lisogenik Siklus lisogenik terjadi tanpa

menghancurkan sel inang. Siklus lisogenik

mereplikasi genom virus tanpa

menghancurkan inang.

Faga membatasi kecenderungan

dekstruktif.

Page 4: Media pembelajaran 4

4

Contoh virus temperat, yaitu faga

λ memiliki satu serabut ekor yang

lebih pendek. Virus temperat

adalah virus yang

dapat menjalankan

kedua cara

bereproduksi.

Faga λ memiliki satu

serabut ekor yang

lebih pendek.

Mekanisme infeksi sel E. coli oleh λ dan

cara faga λ bereproduksi.

Faga mengikatkan diri pada permukaan sel dan membentuk lingkaran kemudian

gen tersebut mengubah sel inang. Infeksi sel E. coli

oleh λ dimulai ketika

faga mengikatkan

diri pada permukaan

sel.

Molekul DNA λ membentuk lingkaran

Gen-gen virus mengubah sel inang.

Page 5: Media pembelajaran 4

5

Virus yang berperilaku

berbeda-beda dimulai ketika molekul DNA λ masuk disebut

profaga, dimana genom tersebut

lebih banyak diam. Virus berperilaku

berbeda-beda selama

siklus lisogenik.

Molekul DNA λ dimasukkan melalui

rekombinasi genetik.

Virus ini dikenal

sebagai profaga.

Genom faga lebih banyak diam. Bakteri mereplikasi

DNAnya bersamaan dengan DNA faga

sehingga menghasilkan populasi besar

bakteri pembawa virus maka virus

berpropagasi tanpa membunuh inang. Bakteri mereplikasi

DNA faga bersama-sama dengan DNA-

nya sendiri .

Page 6: Media pembelajaran 4

6

Satu sel bakteri

menghasilkan satu

populasi besar bakteri

yang membawa virus.

Mekanisme ini

membuat virus

berpropagasi tanpa

membunuh sel

inang. (s-n2. 1)

Peristiwa lisogenik dan faktor yang mengubah cara

reproduksi virus.

Lisogenik terjadi saat genom λ keluar dari kromosom bakteri kemudian sel inang

membuat faga utuh. Istilah lisogenik

mengimplikasikan bahwa profaga dapat

menghasilkan faga aktif.

Hal ini terjadi ketika genom λ keluar dari kromosom bakteri.

Genom λ

memerintahkan sel

inang untuk membuat

faga yang utuh.Perubahan cara reproduksi virus disebabkan oleh

lingkungan.

Lingkungan mengubah virus dari menggunakan cara lisogenik menjadi

cara litik.

Page 7: Media pembelajaran 4

7

Dampak dari pengekspresian gen

terhadap fenotip inang

Gen profaga

diekspresikan selama

siklus lisogenik.

)Pengekspresian gen-gen

mengubah fenotipe

bakteri inang.

(s-n2. 1)Bakteri tidak

membahayakan manusia seandainya

tidak terdapat gen-gen profaga.

Page 8: Media pembelajaran 4

8