Media Indonesia

28
FARDIANSAH NOOR M ANTAN Bendaha- ra Umum Partai Demokrat Muham- mad Nazaruddin kembali berkicau. Dari tempat persembunyiannya di Singapura, anggota Komisi VII DPR itu menyebut adanya kucuran dana untuk menyiapkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaning- rum sebagai calon presiden pada 2014. Dana yang dikucurkan kepada petinggi Demokrat itu berasal dari dua proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga, yaitu pembangunan Wiswa Atlet un- tuk SEA Games di Palembang sebesar Rp200 miliar dan proyek pembangunan Ambalang, Jawa Barat, senilai Rp1,2 triliun. Nazaruddin memberi informa- si terkait dengan dua proyek itu kepada Media Indonesia lewat Blackberry Messenger, kemarin. Ia menjelaskan dana Rp100 miliar dialokasikan untuk memuluskan proyek Ambalang. Dari dana Rp100 miliar terse- but, kata Nazaruddin, Rp30 miliar dialirkan ke DPR lewat teman Anas bernama Mahfud, Rp50 miliar dipakai untuk meng- antarkan Anas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, dan Rp20 miliar diberikan kepada Ipang Wahid dari tim konsultan Anas menjadi capres. Sayangnya, Anas enggan me- nanggapi tudingan Nazaruddin. Ia hanya bersedia membeberkan latar belakang persoalan yang tidak untuk dikutip. Sebaliknya, Ipang Wahid mem- benarkan menerima dana dari Partai Demokrat. “Tapi, tidak sebesar itulah.” Dana itu, kata dia, dipakai membantu Departe- men Olahraga Partai Demokrat lewat program pencarian bakat sepak bola anak muda bertajuk Tunas Garuda. Bahas anggaran Lebih lanjut Nazaruddin menuturkan proyek Wisma Atlet dan proyek Ambalang dibahas dalam tiga kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, Januari 2010, disepakati permohonan anggaran Rp2,3 triliun untuk dua proyek tersebut. Pertemuan itu dihadiri Menpora Andi Mallarangeng yang merangkap Sekretaris De- wan Pembina Demokrat, anggota Fraksi Partai Demokrat Angelina Sondakh, Mahyudin, dan Naza- ruddin. Pada pertemuan itulah Nazaruddin berkenalan dengan Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam. Pertemuan kedua digelar awal Februari 2010 yang dihadiri Na- zaruddin, Wad, Angelina, ang- gota Fraksi Partai Demokrat yang menjadi Wakil Ketua Badan Ang- garan DPR Mirwan Amir, dan Anas yang kala itu masih menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR. Hadir pula pengusaha ber- nama Mahfud yang juga teman Anas dan Nazaruddin. “Kami membicarakan teknis soal proyek Ambalang Rp1,2 triliun, proyek Rp75 miliar alat CALON Perdana Menteri Thai- land Yingluck Shinawatra berge- rak cepat. Sehari setelah Partai Puea Thai yang dipimpin- nya me- nang telak dalam pemilu parle- men, ia menggandeng empat partai lainnya untuk berkoalisi. “Koalisi ini mengontrol 60% suara di parlemen atau sekitar 299 kursi. Angka 299 adalah angka indah,” ujar Yingluck di Bang- kok, kemarin. Em- pat partai kecil anggota koalisi itu adalah Partai Chartthaipat- tana, Chat Pattana Puea Pandin, Palang Chon, dan Partai Ma- hachon. Dalam hitungan resmi ke- marin, Puea Thai memperoleh 265 kursi dari 500 kursi parle- men. Partai Demokrat pimpinan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva mendapat 159 kursi. Meski ke- menangan itu mencukupi untuk membentuk pemerintahan sen- diri, Yingluck memilih koalisi. “Dengan koalisi, pemerintahan akan stabil,” tukasnya. Di lain pihak, Abhisit menga- kui kekalahannya dan siap lengser dari kursi ketua Partai Demokrat. “Saya harus bertang- gung jawab,” tegasnya. Partai Demokrat akan menggelar rapat paripurna dalam 90 hari ke de- pan untuk memilih pengganti Abhisit. Di sisi lain, Thaksin Shinawa- tra, kakak kandung Yingluck, yang saat ini berada di Dubai, Uni Emirat Arab, membantah rumor ia akan segera kembali ke Thailand. “Isu ini bukan prioritas pemerintahan nanti. Yang harus menjadi prioritas utama ialah rekonsiliasi,” jelasnya. Perdana menteri terguling itu berada di Dubai untuk menghindari hu- kuman dua tahun penjara atas kasus korupsi yang ia sebut politis. Thaksin meminta semua pihak menghormati hasil pemi- lu. “Jika negara tidak meng- hormati keputusan rakyatnya, tidak mungkin negara tersebut menemukan kedamaian.” Para analis berpendapat meski Thaksin berada jauh dari nega- ranya, ia masih memiliki penga- ruh terhadap rakyat Thailand. Kemenangan Yingluck disebut sebagai andil pendukung setia Thaksin. (AP/Nytimes/*/X-5) Berita terkait hlm 12 DPR akan mengontrol ketat pro- gram Sistem Informasi Adminis- tra si Kependudukan (SIAK) yang mencakup pengadaan kartu tanda penduduk elektro- nik (e-KTP). Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi PDIP Ganjar Pranowo, ke- marin, mengatakan, akan ada tim DPR yang mengontrol program pelaksanaan e-KTP tersebut. “Program e-KTP yang sudah jadi proyek ini memang harus diawasi karena sudah ada ter- sangkanya, toh?” ujar Ganjar. Menurut dia, fraksi-fraksi di Komisi II DPR telah meminta permasalahan e-KTP dibahas da- lam rapat khusus. Rapat khusus e-KTP nantinya membentuk tim khusus yang akan memantau pelaksanaan program SIAK dari awal hingga akhir. Tim khusus itu, sambung dia, tidak hanya akan memantau per- soalan administrasi e-KTP, tetapi juga masuk ke substansi hingga segala kepentingan terkait. Ganjar juga turut menanggapi kecurigaan anggota dewan me- ngenai keputusan Kementerian Dalam Negeri memenangkan Per cetakan Negara Republik In- donesia (PNRI) yang menawar- kan produk automated finger- print identication system (AFIS) bermerek L-1 Identity Solutions. Menurut dia, anggota Komisi II DPR yang berkunjung ke India pada 1-7 Mei lalu untuk mempelajari penerapan e-KTP dapat mengonfrontasi pemerin- tah pada pertemuan selanjutnya. “Kalau (produk) itu gagal, nanti kami konfrontasi. Teman-teman DPR yang ke India biar mem- bandingkan itu,” ujarnya. Sekretaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Elus Dailaimi, dalam rapat dengan Komisi II kemarin, menyatakan proyek e- KTP akan terus berjalan karena pemenang tender telah ditetap- kan melalui proses yang telah diawasi BPKP. Di sisi lain, sekelompok orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Antikorupsi berde- monstrasi di depan Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Mereka menduga telah terjadi korupsi bersama dalam pengadaan e- KTP. Demonstran mendesak KPK melakukan penyelidikan atas proyek yang bernilai Rp5,9 triliun itu. (SZ/NA/T-2) Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) GUNUNG ES MENCAIR LEBIH CEPAT Naiknya temperatur udara ternyata bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan kenaikan suhu air laut di daerah kutub. Pop Lingkungan, Hlm 21 AP/JOHN MCCONNICO SELASA, 5 JULI 2011 | NO.11075 | TAHUN XLII | 28 HALAMAN BURUNG merpati liar memiliki ke- mampuan mengenali wajah manusia secara spesik. Demikian hasil studi dari Universite Paris Ouest Nanterre La Defense, Prancis, belum lama ini. Peneliti melakukan percobaan di sebuah taman yang dipenuhi merpati liar di Paris, Prancis. Dua peneliti dengan ukuran tubuh, warna kulit, dan memakai jaket yang sama memberi makan merpati- merpati tersebut. Satu peneliti membiarkan burung-burung itu mendekat, sedangkan peneliti lainnya mengusir mereka. Eksperimen itu dilakukan berulang kali dan ternyata merpa- ti-merpati itu terus mengenali peneliti yang mengusir dengan cara menjauhinya, bahkan saat si peneliti itu tidak lagi meng- usir dan mengganti pakaiannya. (Livescience/*/X-5) Merpati Kenali Manusia PAUSE Yingluck Rangkul Empat Partai Kecil DPR akan Bentuk Tim Khusus Pemantau E-KTP Nazaruddin Sebut Anas Siapkan Proyek Capres Uang yang diduga pelicin proyek di Kemenpora disebut-sebut mengalir sampai ke kantong petinggi Demokrat. EDITORIAL HAMPIR dua bulan Muhammad Nazaruddin kabur ke Singapura. Dari ‘Negeri Singa’, Nazaruddin yang dipecat sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat melancarkan perang omong. Celakanya, hampir semua otoritas di Indonesia melayani Nazaruddin sehingga terjadilah inasi omongan. Komisi Pemberantasan Korupsi mengumbar omongan ke publik bahwa Nazaruddin telah dicekal dan telah pula ditetapkan sebagai tersangka. Namun, KPK tidak bisa sekali pun menghadirkan Nazarud- din sampai saat ini. KPK, menurut omongan pula, memiliki cara sendiri mengatasi kasus itu. Partai Demokrat juga hanya bisa omong. Omong ten- tang tim investigasi yang telah bertemu Nazaruddin di Singapura, tetapi tidak mampu membujuknya kembali ke Tanah Air. Surat dokter yang menjelaskan penyakit yang diderita Nazaruddin serta di rumah sakit mana dia menjalani perawatan bahkan tidak diketahui. Dari Singapura, Naza- ruddin gencar mengum- bar omongan seputar fakta tentang keterlibat- an sejumlah orang da- lam aliran uang yang dihamburkannya untuk menyogok. Anehnya, Nazar yang tidak meng- anut ‘katanya’ sebagai fakta hukum coba me- maksa publik untuk me- mercayai ‘katanya’ dari Singapura sebagai fakta hukum. Akhirnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut meramaikan omongan seputar Nazaruddin. Dikeluar- kanlah perintah tentang pengejaran dan penangkapan. Perintah itu diberitahukan kepada publik melalui omongan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha. Polisi yang merasa mendapat tugas utama melak- sanakan omongan Presiden berbicara kepada publik bahwa tim sudah dibentuk dan katanya telah bekerja. Termasuk mengeluarkan red notice kepada Interpol. Yang tidak pernah jelas ialah siapakah atau dengan cara apakah Nazaruddin bisa ditangkap dan dibawa ke Indonesia dari Singapura. Sejarah mencatat mereka yang lari dan berlindung di Singapura sulit dipulang- kan karena Singapura dan Indonesia belum menanda- tangani perjanjian ekstradisi. Melalui jalur diplomatik, apalagi Presiden Yudho- yono sekarang memegang posisi Ketua ASEAN, menurut teori bisa juga ditempuh. Namun, sampai sekarang belum terdengar omongan bahwa jalur itu telah dimanfaatkan. Ada juga yang namanya mutual legal assistance. Na- mun, lagi-lagi belum terdengar omongan fasilitas itu pun dipergunakan. Ketika SBY juga berbicara tentang penangkapan terhadap Nazarruddin, yang menjadi pertanyaan ialah mengapa terhadap puluhan WNI yang lari ke Singapura tidak dikeluarkan perintah yang sama? Itulah bahaya sebuah rezim penyelesaian masalah yang terjebak kebiasaan omong, omong, dan omong. Inflasi Omong buat Nazaruddin Silakan tanggapi Editorial ini melalui: mediaindonesia.com Itulah bahaya sebuah rezim penyelesaian masalah yang terjebak kebiasaan omong, omong, dan omong.” bantu olahraga dan Rp200 miliar pembangunan Wisma Atlet di Palembang, serta Rp180 miliar pembangunan sarana-prasarana atlet di Jawa Barat,” tutur Naza- ruddin. Setelah itu disepakati perte- muan ketiga yang dilakukan akhir Februari 2010 di restoran Jepang di Arcadia, Senayan. Da- lam pertemuan itu hadir Ange- lina, Mirwan Amir, Nazaruddin, Mahyudin, Andi Mallarangeng, Wad, dan satu deputi yang baru dilantik Andi. Isi pertemuan itu, antara lain, penyepakatan usulan Menpora untuk menutupi kekurangan anggaran dalam penyediaan sarana-prasarana penyelengga- raan SEA Games. Andi Mallarangeng, seperti dikutip Metro TV, membenarkan pernah bertemu dengan Naza- ruddin, Wafid, dan Angelina. Namun, kata dia, pertemuan itu tidak membahas proyek dan tender. (Tim/X-3) fardiansah@ mediaindonesia.com Berita terkait hlm 2 MI/ ADAM DWI Anas Urbaningrum Kami membicarakan teknis soal proyek Ambalang Rp1,2 triliun...” Nazaruddin Kader Demokrat EBET

description

Selasa, 5 Juli 2011

Transcript of Media Indonesia

Page 1: Media Indonesia

FARDIANSAH NOOR

MANTAN Bendaha-ra Umum Partai Demokrat Muham-mad Nazaruddin

kembali berkicau. Dari tempat persembunyiannya di Singapura, anggota Komisi VII DPR itu menyebut adanya kucuran dana untuk menyiapkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaning-rum sebagai calon presiden pada 2014.

Dana yang dikucurkan kepada petinggi Demokrat itu berasal dari dua proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga, yaitu pembangunan Wiswa Atlet un-

tuk SEA Games di Palembang sebesar Rp200 miliar dan proyek pembangunan Ambalang, Jawa Barat, senilai Rp1,2 triliun.

Nazaruddin memberi informa-si terkait dengan dua proyek itu kepada Media Indonesia lewat Blackberry Messenger, kemarin. Ia menjelaskan dana Rp100 miliar dialokasikan untuk memuluskan proyek Ambalang.

Dari dana Rp100 miliar terse-but, kata Nazaruddin, Rp30 miliar dialirkan ke DPR lewat teman Anas bernama Mahfud, Rp50 miliar dipakai untuk meng-antarkan Anas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, dan Rp20 miliar diberikan kepada Ipang Wahid dari tim konsultan

Anas menjadi capres.Sayangnya, Anas enggan me-

nanggapi tudingan Nazaruddin. Ia hanya bersedia membeberkan latar belakang persoalan yang tidak untuk dikutip.

Sebaliknya, Ipang Wahid mem-benarkan menerima dana dari Partai Demokrat. “Tapi, tidak sebesar itulah.” Dana itu, kata dia, dipakai membantu Departe-men Olahraga Partai Demokrat lewat program pencarian bakat sepak bola anak muda bertajuk Tunas Garuda.

Bahas anggaranLebih lanjut Nazaruddin

menuturkan proyek Wisma Atlet dan proyek Ambalang dibahas dalam tiga kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, Januari 2010, disepakati permohonan anggaran Rp2,3 triliun untuk dua proyek tersebut. Pertemuan itu dihadiri Menpora Andi Mallarangeng yang merangkap Sekretaris De-wan Pembina Demokrat, anggota Fraksi Partai Demokrat Angelina Sondakh, Mahyudin, dan Naza-ru ddin. Pada pertemuan itulah Nazaruddin berkenalan dengan Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam.

Pertemuan kedua digelar awal Februari 2010 yang dihadiri Na-za ruddin, Wafi d, Angelina, ang-gota Fraksi Partai Demokrat yang menjadi Wakil Ketua Badan Ang-garan DPR Mirwan Amir, dan Anas yang kala itu masih menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR. Hadir pula pengusaha ber-nama Mahfud yang juga teman Anas dan Nazaruddin.

“Kami membicarakan teknis soal proyek Ambalang Rp1,2 triliun, proyek Rp75 miliar alat

CALON Perdana Menteri Thai-land Yingluck Shinawatra berge-rak cepat. Sehari setelah Partai Puea Thai yang dipimpin-nya me-

nang telak da lam pemilu parle-men, ia menggan deng empat partai lainnya untuk berkoalisi.

“Koalisi ini mengontrol 60% suara di parlemen

atau sekitar 299 kursi. Angka 299 adalah angka indah,” ujar

Yingluck di Bang-kok, kemarin. Em-

pat partai kecil anggota koalisi itu adalah Partai Chartthaipat-tana, Chat Pattana Puea Pandin, Palang Chon, dan Partai Ma-hachon.

Dalam hitungan resmi ke-marin, Puea Thai memperoleh 265 kursi dari 500 kursi parle-men. Partai Demokrat pimpinan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva

mendapat 159 kursi. Meski ke-menangan itu mencukupi untuk membentuk pemerintahan sen-diri, Yingluck memilih koalisi. “Dengan koalisi, pemerintahan akan stabil,” tukasnya.

Di lain pihak, Abhisit menga-kui kekalahannya dan siap lengser dari kursi ketua Partai Demokrat. “Saya harus bertang-gung jawab,” tegasnya. Partai Demokrat akan menggelar rapat

paripurna dalam 90 hari ke de-pan untuk memilih pengganti Abhisit.

Di sisi lain, Thaksin Shinawa-tra, kakak kandung Yingluck, yang saat ini berada di Dubai, Uni Emirat Arab, membantah rumor ia akan segera kembali ke Thailand. “Isu ini bukan prioritas pemerintahan nanti. Yang harus menjadi prioritas utama ialah rekonsiliasi,” jelasnya. Perdana menteri terguling itu berada di

Dubai untuk menghindari hu-kum an dua tahun penjara atas kasus korupsi yang ia sebut politis.

Thaksin meminta semua pihak menghormati hasil pemi-lu. “Jika negara tidak meng-hormati keputusan rakyatnya, tidak mungkin negara tersebut menemukan kedamaian.”

Para analis berpendapat meski Thaksin berada jauh dari nega-ranya, ia masih memiliki penga-ruh terhadap rakyat Thailand. Kemenangan Yingluck disebut sebagai andil pendukung setia Thaksin. (AP/Nytimes/*/X-5)

Berita terkait hlm 12

DPR akan mengontrol ketat pro-gram Sistem Informasi Adminis-tra si Kependudukan (SIAK) yang mencakup pengadaan kartu tan da penduduk elektro-nik (e-KTP).

Wakil Ketua Komisi II dari Frak si PDIP Ganjar Pranowo, ke-marin, mengatakan, akan ada tim DPR yang mengontrol program pelaksanaan e-KTP tersebut.

“Program e-KTP yang sudah jadi proyek ini memang harus diawasi karena sudah ada ter-sang kanya, toh?” ujar Ganjar.

Menurut dia, fraksi-fraksi di Komisi II DPR telah meminta permasalahan e-KTP dibahas da-lam rapat khusus. Ra pat khusus e-KTP nantinya membentuk tim khusus yang akan memantau pelaksanaan program SIAK dari awal hingga akhir.

Tim khusus itu, sambung dia, tidak hanya akan memantau per-soal an administrasi e-KTP, tetapi juga masuk ke substansi hingga segala kepentingan terkait.

Ganjar juga turut menanggapi kecurigaan anggota dewan me-nge nai keputusan Kementerian Da lam Negeri memenangkan Per cetakan Negara Republik In-donesia (PNRI) yang menawar-kan produk automated finger-print identifi cation system (AFIS) bermerek L-1 Identity Solutions.

Menurut dia, anggota Komisi II DPR yang berkunjung ke In dia pada 1-7 Mei lalu untuk mem pelajari penerapan e-KTP dapat mengonfrontasi pemerin-tah pada pertemuan selanjutnya. “Kalau (produk) itu gagal, nanti kami konfrontasi. Teman-teman DPR yang ke India biar mem-bandingkan itu,” ujarnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Elfi us Dailaimi, dalam rapat dengan Komisi II kemarin, menyatakan proyek e-KTP akan terus berjalan karena pe menang tender telah ditetap-kan melalui proses yang telah diawasi BPKP.

Di sisi lain, sekelompok orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Antikorupsi berde-monstrasi di depan Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Mereka menduga telah terjadi korupsi bersama dalam pengadaan e-KTP. Demonstran mendesak KPK melakukan penyelidikan atas proyek yang bernilai Rp5,9 triliun itu. (SZ/NA/T-2)

Pemasangan Iklan & Customer

Service:021 5821303

No Bebas Pulsa:08001990990

e-mail:[email protected]

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

GUNUNG ES MENCAIR LEBIH CEPATNaiknya temperatur udara ternyata bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan kenaikan suhu air laut di daerah kutub.

Pop Lingkungan, Hlm 21

AP/JOHN MCCONNICO

SELASA , 5 JULI 2011 | NO.11075 | TAHUN XLI I | 28 HALAMAN

BURUNG merpati liar memiliki ke-mam puan mengenali wajah manusia secara spesifi k. Demikian hasil studi dari Universite Paris Ouest Nanterre La Defense, Prancis, belum lama ini.

Peneliti melakukan percobaan di sebuah taman yang dipenuhi merpati liar di Paris, Prancis. Dua peneliti dengan ukuran tubuh, warna kulit, dan memakai jaket yang sama memberi makan merpati-merpati tersebut. Satu peneliti membiarkan burung-burung itu mendekat, sedangkan pene liti lainnya meng usir mereka. Eksperimen itu dilakukan berulang kali dan ternyata merpa-ti-merpati itu terus menge nali peneliti yang mengusir dengan cara menjauhinya, bahkan saat si peneliti itu tidak lagi meng-usir dan mengganti pakaiannya. (Livescience/*/X-5)

Merpati Kenali ManusiaPAUSE

Yingluck Rangkul Empat Partai Kecil

DPR akan Bentuk Tim Khusus Pemantau E-KTP

NazaruddinSebut AnasSiapkanProyekCapresUang yang diduga pelicin proyek di Kemenpora disebut-sebut mengalir sampai ke kantong petinggi Demokrat.

EDITORIAL

HAMPIR dua bulan Muhammad Nazaruddin kabur ke Singapura. Dari ‘Negeri Singa’, Nazaruddin yang dipecat sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat melancarkan perang omong. Celakanya, hampir semua otoritas di Indonesia melayani Nazaruddin sehingga terjadilah infl asi omongan.

Komisi Pemberantasan Korupsi mengumbar omong an ke publik bahwa Nazaruddin telah dicekal dan telah pula ditetapkan sebagai tersangka. Namun, KPK tidak bisa sekali pun menghadirkan Nazarud-din sampai saat ini. KPK, menurut omongan pula, memiliki cara sendiri mengatasi kasus itu.

Partai Demokrat juga hanya bisa omong. Omong ten-tang tim investigasi yang telah bertemu Nazaruddin di Singapura, tetapi tidak mampu membujuknya kembali ke Tanah Air. Surat dokter yang menjelaskan penyakit yang diderita Nazaruddin serta di rumah sakit mana dia menjalani perawatan bahkan tidak diketahui.

Dari Singapura, Naza-rud din gencar mengum-bar omongan seputar fakta tentang keterlibat-an sejumlah orang da-lam aliran uang yang di hamburkannya untuk me nyogok. Anehnya, Na zar yang tidak meng-anut ‘katanya’ sebagai fakta hukum coba me-maksa publik untuk me-mercayai ‘katanya’ dari Singapura sebagai fakta hukum.

Akhirnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut meramaikan omongan seputar Nazaruddin. Dikeluar-kanlah perintah tentang pengejaran dan penangkapan. Perintah itu diberitahukan kepada publik melalui omong an Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha.

Polisi yang merasa mendapat tugas utama melak-sanakan omongan Presiden berbicara kepada publik bahwa tim sudah dibentuk dan katanya telah bekerja. Termasuk mengeluarkan red notice kepada Interpol.

Yang tidak pernah jelas ialah siapakah atau dengan cara apakah Nazaruddin bisa ditangkap dan dibawa ke Indonesia dari Singapura. Sejarah mencatat mereka yang lari dan berlindung di Singapura sulit dipulang-kan karena Singapura dan Indonesia belum menanda-tangani perjanjian ekstradisi.

Melalui jalur diplomatik, apalagi Presiden Yudho-yo no sekarang memegang posisi Ketua ASEAN, me nurut teori bisa juga ditempuh. Namun, sampai sekarang belum terdengar omongan bahwa jalur itu telah dimanfaatkan.

Ada juga yang namanya mutual legal assistance. Na-mun, lagi-lagi belum terdengar omongan fasilitas itu pun dipergunakan.

Ketika SBY juga berbicara tentang penangkapan ter hadap Nazarruddin, yang menjadi pertanyaan ialah mengapa terhadap puluhan WNI yang lari ke Si ngapura tidak dikeluarkan perintah yang sama?

Itulah bahaya sebuah rezim penyelesaian masalah yang terjebak kebiasaan omong, omong, dan omong.

Infl asi Omongbuat Nazaruddin

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

Itulah bahaya sebuah

rezim penyelesaian masalah yang terjebak kebiasaan omong, omong, dan omong.”

bantu olahraga dan Rp200 miliar pembangunan Wisma Atlet di Palembang, serta Rp180 miliar pembangunan sarana-prasarana atlet di Jawa Barat,” tutur Naza-ruddin.

Setelah itu disepakati perte-mu an ketiga yang dilakukan akhir Februari 2010 di restoran Jepang di Arcadia, Senayan. Da-lam pertemuan itu hadir Ange-lina, Mirwan Amir, Nazaruddin, Mahyudin, Andi Mallarangeng, Wafi d, dan satu deputi yang baru dilantik Andi.

Isi pertemuan itu, antara lain,

penyepakatan usulan Menpora untuk menutupi kekurangan anggaran dalam penyediaan sarana-prasarana penyelengga-raan SEA Games.

Andi Mallarangeng, seperti dikutip Metro TV, membenarkan pernah bertemu dengan Naza-ruddin, Wafid, dan Angelina. Namun, kata dia, pertemuan itu tidak membahas proyek dan tender. (Tim/X-3)

[email protected] terkait hlm 2

MI/ ADAM DWI

Anas Urbaningrum

Kami membicarakan teknis soal proyek

Ambalang Rp1,2 triliun...”

NazaruddinKader Demokrat

EBET

Page 2: Media Indonesia

Kecenderungan NegaraSUDAH menjadi tren di negeri ini menyatakan kecurigaan ter hadap proses pengadaan sarana, atau apa pun namanya. Sungguhpun, dipahami dengan baik manfaat barang-barang itu untuk mempermudah, menyelesaikan, dan modernisasi admi-nistrasi. Kecenderungan itu tidak lain akibat cara-cara yang tidak transparan, yang dilakukan berbagai instansi dalam pengadaan barang-barang yang diperlukan, yang memang sangat memer-lukan keterbukaan.

Kahar Zakir

Hanya di Atas KertasPROSEDUR dibuat hanya di atas kertas dan dengan uang kertas. Prosedur akan tertutup dan tidak terbaca. Mengapa polisi tidak menyamar sebagai peserta lelang untuk menangkap dan mema-sukkan mereka yang melanggar prosedur tersebut ke bui?

nahop

Proyek Tujuh TurunanADA-ADA saja proyek buat makan tujuh turunan. Kalau yang pegawai kecil kelas sandal jepit, apa ya proyeknya? Jangan-jangan kalau mereka bisa makan saja udah bagus.

Bayu Mambu Wangi

Kapan Aman dan MajuCAPEK, deh. Kapan negeri Indonesia bisa aman dan maju kalau punya pejabat semuanya keturunan tukang tipu. Nanti setelah melakukan korupsi miliaran, terus kabur seribu langkah. Beda dengan orang miskin yang justru cenderung sadar hukum.

Ani Indriani

Harus Ada PengawasSELAYAKNYA dalam setiap proyek diikutsertakan tim pengawas yang unsurnya terdiri dari LSM, akademisi, dan penegak hukum untuk memantau, mengawasi keuangan, dan pekerjaan.

Rustam Jamil

Mustahil tanpa RestuKOK setiap ada proyek besar, muaranya pasti ke situ. Dan itu jadi rahasia umum. Itu kan hanya kausalitas. Tidak mungkin Kemendagri berani melakukan itu tanpa sepengetahuan sang Babe.

Is Sofi an

E-KTP tidak EfektifMENURUT saya, e-KTP itu sangat tidak efektif. Di samping tidak semua rakyat kita mengerti, sumber daya manusia yang mengerjakannya pun belum mumpuni. Jadi, pasti jalannya setengah-setengah. Kan sayang dana segitu dibuang untuk hal-hal yang kurang prinsip.

Denny Seputro

Kerap Tabrak Prosedur TABRAK prosedur merupakan hal yang sudah menjadi kebiasaan untuk mendapatkan proyek yang berbau KKN. Kalau pun akhir-nya ‘tercium’ bau busuk, itu lebih disebabkan ‘pembagian’ yang tidak adil dan merata. Polri (PPATK) seharusnya dilibatkan sejak awal agar tidak terjadi hal seperti ini. Jangan sudah terjadi, baru diaudit alias dicari penyebabnya.

Dewi Adeline

kung Akhmad Muqowam dan me nolak LPJ DPP PPP serta me minta agar dilakukan audit keuangan.

Menurut Hasrul, dari hasil pe mandangan umum DPW, Suryadharma Ali setidaknya telah mengantongi 819 dari 1.180 suara.

“Pemandangan umum yang disampaikan DPW merupakan hasil dari rapat pimpinan wila-yah di daerah masing-masing yang mengakomodasi suara DPC,” katanya.

Menilik dari muktamar sebe-

2 PPOLKAMKAM SELASA, 5 JULI 2011

Cara Licik Menguasai Uang Negara

InterupsiSelengkapnya di mediaindonesia.com

PROSES pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang tengah dilakukan Kementerian Dalam Negeri ditengarai sarat reka-ya sa. Akibatnya, negara bisa dirugikan hingga Rp1,7 triliun.

Dugaan rekayasa dalam tender pengadaan automated finger-

print identification system (AFIS) itu terkuak saat dokumen panitia peng adaan AFIS tertanggal 21 Juni 2011 ditemukan. Panitia saat itu menyatakan justru memilih konsorsium yang menawarkan harga mendekati pagu anggaran, ketimbang konsorsium yang menawar-kan harga jauh di bawahnya.

Berbagai tanggapan pembaca disampaikan melalui Mediaindone-

sia.com, Facebook Harian Umum Media Indonesia, dan Interupsi@

mediaindonesia.com. Berikut petikannya:

PENGANTAR

uang.Bahkan, Ito berani bersumpah

tak pernah menerima uang dari Nazarudin. Dalam menanggapi hal itu, KPK mengaku hingga kini pi haknya belum meneri-ma la poran mengenai dugaan Ka bareskrim Polri Komjen Ito Su mardi menerima aliran dana US$50 ribu. Namun demikian,

juru bicara KPK, Johan Budi, menjelaskan, jika memang la-poran itu ada, KPK akan mene-lusurinya.

Di lain pihak, kasus Nazarud-din yang mengguncang partai Demokrat memaksa para pendi-ri partai turun gunung. Mereka menilai Partai Demokrat saat ini telah melenceng dari idealisme

MI/RAMDANI

Aliran Uang Nazaruddin Terendus di Bareskrim

atau sekitar Rp450 juta. Sejum-lah pengeluaran juga merujuk kesatuan yang dipimpin Ito.

Dalam menanggapi isu mi-ring yang menerpa dirinya, Ito membantah. Meskipun menga-ku mengenal Nazaruddin dan sepupunya, M Nasir selama 1,5 tahun, secara tegas dia menya-takan tidak pernah menerima

SEBELUM menginjakkan kaki di Singapura, mantan Bendaha-ra Umum Partai Demokrat Mu-hammad Nazaruddin diduga per nah memberi uang bancakan ke sejumlah polisi di Markas Besar Polri. Satu perwira tinggi polisi yang disebut-sebut mene-rima uang bancakan itu ialah Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Komi-sa ris Jenderal Ito Sumardi. Saat memasuki masa pensiunnya, Ito diterpa isu miring lantaran diduga mendapatkan uang dari Nazaruddin sebesar US$50 ribu atau sekitar Rp450 juta.

Sehari setelah penangkapan Mindo Rosalina Manulang pada 21 April lalu, anak buah Naza-ruddin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Nazaruddin di Tower Permai, Mampang Prapatan, Ja karta Selatan.

Dalam penggeledahan itu, pe-nyidik KPK menemukan memo pengeluaran Nazaruddin untuk Ito. Memo pengeluaran itu ialah satu dari sejumlah bukti yang disita penyidik KPK ketika menggeledah kantor Nazarud-din, April lalu. Dalam catatan itu, Ito disebut diberi US$50 ribu

dan cita-cita para pendiri. “Kita tentu prihatin melihat

kondisi saat ini. Karena partai ini didirikan dengan penuh idealisme dan semangat, kare-na Partai Demokrat diharapkan bisa memberi kontribusi terbaik untuk negara,” ujar Vence Ru-mangkang, salah satu pendiri partai nomor satu ini.

Belasan pendiri Partai Demo-krat ini menggelar pertemuan di Jakarta, kemarin, sekaligus mencetuskan Deklarasi Forum Komunikasi Pendiri dan Dekla-rator Partai Demokrat. “Forum ini lahir di tengah situasi par-tai yang ditimpa masalah dan cobaan. Para pendiri tergugah kembali untuk bersatu untuk mengatasi masalah di Demokrat yang begitu heboh,” tuturnya.

Para pelaku sejarah berdirinya partai ini berencana beraudiensi dengan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yu-dhoyono dalam waktu dekat.

Vence juga membantah per-temuan para pendiri partai ini mendorong digelarnya kongres luar biasa. “Para pendiri tidak ingin mengambil alih kepengu-rusan yang sekarang,” tegasnya. (Wta/*/P-2)

Suryadharma RaihDukungan Mayoritas

Kubu Ahmad Yani dan Akhmad Muqowam belum tentu akan diakomodasi Suryadharma Ali.

an umum dewan pengurus wi-layah (DPW) terhadap laporan pertanggungjawaban (LPJ) DPP PPP, sebagian besar DPW menyatakan dukungan terha-dap Suryadharma Ali.

“Dari 33 DPW yang telah me nyampaikan pemandangan umum terhadap LPJ DPP, se-ba nyak 25 DPW menyatakan mendukung Suryadharma Ali,” kata dia.

Lima DPW, tambah dia, yakni Kalimantan Selatan, Kali mantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatra Selatan, dan Bali me-nyatakan mendukung kandidat terbaik dari tiga nama yang tampil pada bursa kandidat ket-ua umum yakni Surya dharma Ali, Akhmad Muqowam, dan Ahmad Yani. Kelima DPW ter-sebut, imbuhnya, juga meneri-ma LPJ DPP PPP.

DPW Daerah Istimewa Yog-yakarta, lanjutnya, mendu-kung kandidat terbaik dari ti ga kandidat yang ada, tapi me nolak LPJ DPP PPP. Adapun DPW Jawa Tengah mendu-

KRISTANTYO WISNUBROTO

CALON incumbent Ke-tua Umum Partai Per-satuan Pemba ngun an (PPP) Surya dharma

Ali mengaku tidak kha watir terhadap manuver kan didat lain. Apalagi, dia me yakini telah meraih dukungan mayoritas.

“Saya menghargai setiap peng gabungan suara calon lain sejauh itu niatnya baik untuk mem perlancar muktamar,” ujar Suryadharma di sela-sela Muk tamar VII PPP di Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Ketua DPP PPP Hasrul Az-war menjelaskan, pada sidang paripurna III yakni pemandang-

MI/SUSANTO

PERTEMUAN PD: Deklarator dan pendiri Partai Demokrat, di antaranya Aziddin (kiri) dan Ventje Rumangkang melakukan pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin. Aziddin mengaku tak terima partai yang didirikannya hancur akibat ulah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

PERTANGGUNG-JAWABAN DPP PPP: Deretan foto Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpampang di arena Sidang Paripurna III Muktamar VII PPP di Hotel Panghegar, Bandung, Jawa Barat, kemarin. Sidang mengagendakan pandangan umum DPW atas pertanggungjawaban DPP PPP dan sikap mereka terhadap kandidat Ketua Umum PPP.

lumnya, tambah Hasrul, Surya-dharma Ali mengakomodasi semua pesaing saat muktamar di dalam kepengurusan atau jabatan lain. Akan tetapi, dia tidak menjamin kondisi serupa akan terjadi.

“Tidak ada jaminan juga Pak Surya akan mengakomodasi se muanya seperti muktamar yang lalu. Tapi ini bukan den-dam politik,” katanya.

Di sisi lain, Muqowam meng-akui dukungan terhadap diri-nya menjadi penuh setelah Muchdi Pr mengundurkan diri dan mengalihkan dukungan.

Di pihak lain, Ahmad Yani mengklaim telah mendapat du kungan dari 55% dewan pengurus cabang (DPC). “Me-reka tidak mau menemui tim sukses saya. Mereka mau berte-mu langsung. Dan dukungan mereka dari hati,” ujarnya.

Satu putaranKetua Panitia Muktamar VII

PPP Emron Pangkapi menam-bahkan, DPW PPP Jateng juga

meminta agar pembinaan dan regenerasi kader partai harus lebih optimal, serta meminta PPP lebih berupaya untuk meng genjot perolehan suara pada 2014.

Menurut dia, Suryadharma Ali berpeluang memenangi pe milihan ketua umum dalam satu putaran. Pemilihan ketua umum rencananya dilaksana-kan pada hari ini.

“Kalau di luar, boleh saja saling klaim. Ta pi yang resmi itu yang disampaikan di dalam muktamar,” kata Emron.

Pelaksanaan muktamar sem-pat memanas saat memasuki agenda pandangan umum DPW terhadap LPJ DPP PPP.

Mereka keberatan dengan aturan yang membatasi pem-berian tanggap an hanya oleh DPW. Setelah itu, rapat ber-langsung tertutup dengan peng awalan puluhan petugas. (*/P-1)

[email protected]

jeda karena sakit yang diderita-nya kambuh. “Saya harus ber-hen ti karena saya punya pe-nyakit jantung,” tutur anggota Komisi VII DPR RI itu.

Setelah mengungkapkan apa yang tengah dirasakannya, napas Achmad Fauzi langsung tersengal. Sebelum akhirnya terkulai lemas, Achmad Fauzi sempat meneguk segelas air yang ada di hadapannya.

Melihat kondisi Achmad Fau-zi, sejumlah anggota Badan Rescue Nasional Demokrat Jatim bergegas menghampiri. Achmad Fauzi pun dilarikan ke RS Husada Utama Surabaya.

Tak lama berselang, terdengar pengumuman bahwa Achmad Fauzi telah meninggal dunia. “Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya pembina Or-mas Nasional Demokrat Jatim itu,” ujar Ketua Nasional Demo-krat Jatim Hasan Aminuddin. (Ant/RV/FL/P-3)

Bangsa Indonesia Alami DemoralisasiPEMEGANG otoritas tertinggi dinilai tidak lagi memiliki keju-juran dan lebih mengutamakan kepentingan pribadi. Hal itu mengakibatkan arah perjuang-an bangsa tidak lagi fokus.

Demikian diungkapkan Ke-tua Umum Organisasi Kema-syarakatan Nasional Demokrat Surya Paloh, kemarin, dalam acara rapat pimpinan wilayah dan pelantikan dewan pimpin-an wilayah Jawa Timur (Jatim) yang digelar di Hotel Bu mi Surabaya, Jatim.

“Bangsa Indonesia mengala-mi demoralisasi dalam bidang sosial, ekonomi, politik, kebuda-yaan, dan hancurnya pranata hukum. Oleh sebab itulah, Na-sional Demokrat hadir untuk merestorasi Indonesia, untuk membentuk Indonesia baru,” tandasnya.

Inti dari perjuangan Nasio-nal Demokrat ialah menyetop demoralisasi dan mengem-

balikan jati diri bangsa Indo-nesia. Pada kesempatan itu, Surya Paloh berharap dewan pimpinan wilayah Jawa Timur yang baru dilantik tersebut bisa bahu-membahu melaksanakan perjuangan tersebut.

Berita dukaSeiring momentum pelantik-

an DPW Jatim itu, sebuah berita duka pun tersiar. Anggota De-

wan Pembina Organisasi Kema-syarakatan Nasional Demokrat Jawa Timur (Jatim) Achmad Fauzi meninggal dunia saat te-ngah menjadi panelis rembuk kebangsaan dan para pengurus Nasional Demokrat se-Jatim di Surabaya, kemarin.

Kepada hadirin di acara rem-buk tersebut, Achmad Fauzi yang tengah berbicara tentang Pancasila itu sempat meminta

ANTARA/ANDIKA WAHYU

Saya menghargai setiap pengga-

bungan suara calon lain sejauh itu niatnya baik untuk mem perlancar muktamar.”Suryadharma AliCalon incumbent Ke tua Umum Partai Persatuan Pemba ngun an

Achmad FauziMantan Anggota Dewan Pembina Ormas Nasional Demokrat Jatim

MI/M IRFAN

Page 3: Media Indonesia
Page 4: Media Indonesia

KARENA merasa dirugikan oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) Ka-bupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, mantan narapi dana memohon uji materi Pasal 10 ayat 1 huruf a UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, kemarin.

Pasal tersebut mengatur ke-wenangan MK untuk menguji undang-undang di tingkat awal dan terakhir, dengan keputusan berkekuatan hukum tetap.

Menurut Salim Alkatiri, sang pemohon, dalam sidang panel yang dipimpin hakim konstitusi Ahmad Fadlil Su-madi, hak konstitusionalnya sebagai warga negara untuk mengikuti pemilu kada Buru Selatan terganjal dengan pasal tersebut.

“Dengan ada pasal itu saya tidak bisa membanding putus-an MK dalam pemilu kada Buru Selatan, “ ujar Salim yang divonis pidana dalam kasus ko-rupsi pengadaan obat-obatan kerusuhan Ambon.

Dalam putusan MK atas pemilu kada Buru Selatan,

Salim dinyatakan tak bisa mengikuti pemilu kada karena merupakan mantan narapidana tervonis dua tahun.

Menurut Salim, MK harus menggunakan yurisprudensi

putusan Nomor 4 PUU Ta-hun 2008. Dalam putusan itu, katanya, disebutkan seorang calon kepala daerah, yang me-rupakan mantan narapidana, masih bisa mengikuti kompetisi

pemilu kada. Syaratnya, lanjut Salim, secara terbuka dan jujur mengakui dan mengumumkan kepada masyarakat luas bahwa dirinya mantan narapidana.

“Tapi MK mengubah putus-annya sendiri dalam perkara saya,” ucapnya.

Mantan Kepala Dinas Ke-sehatan Buru Selatan itu me-nilai harusnya ia bisa meng-ikuti pemilu kada. Alasannya adalah masa hukumannya hanya dua tahun, dan ia telah mengumumkan ke publik seba-gai mantan narapidana di me-dia lokal Buru Selatan sebelum mengikuti pemilu kada.

Saat menanggapi pokok per-mohonan Salim, hakim konsti-tusi Achmad Fadlil mengata-kan konsekuensi bila Pasal 10 ayat 1 huruf a dihapus, MK tak punya kewenangan lagi untuk menguji undang-undang.

“Ini kami bukan ingin mem-bantah, tetapi ini rumusan kalau pasal itu dibatalkan,” katanya. Majelis hakim panel pun menunda persidangan dan memberi kesempatan bagi pemohon memperbaiki permo-honannya. (*/P-4)

4 SELASA, 5 JULI 2011POLKAM

NURULIA JUWITA

FRAKSI-fraksi di De wan Perwakilan Rakyat (DPR) belum menemu-kan titik temu penyele-

saian Rancangan Undang-Un-dang Pemilihan Umum (RUU Pemilu) terkait dengan angka ambang batas parlemen (parlia-ment treshold/PT). Pengambilan keputusan semakin mengarah pada voting.

“Ada ikhtiar mengerucut-kan, tetapi belum tercapai, biar mekanisme yang ada dijalankan. Voting menjadi opsi,” ungkap Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Jakarta, kemarin.

Dia mengakui, pimpin-an teras fraksi-fraksi telah melakukan komunikasi untuk mengerucutkan pandangan mengenai PT yang menjadi polemik dalam RUU ini. Tapi, belum ada keputusan sehingga rapat paripurna yang digelar hari ini, Selasa (5/7), tidak mengagendakan draf RUU Pemilu sebagai salah satu pem-bahasan.

“Masih tarik-menarik, be-lum ada progres. Kalau ini masalahnya karena perbedaan prinsip, tidak apa-apa,” ujar Priyo.

Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform (Cetro) Ha-

dar Nafi s Gumay mengingat-kan pentingnya RUU Pemilu segera disahkan menjadi UU. Dia mendesak agar DPR ja-ngan mengulangi kesalahan pada pelaksanaan pemilu si-lam. Salah satu yang membuat Pemilu 2009 berantakan adalah waktu penerapan UU Pemilu yang terlambat.

“Kenapa harus diulangi lagi,” cetus Hadar.

Dia khawatir keterlambatan pembentukan UU Pemilu bisa merusak Pemilu 2014. Menu-rutnya, DPR mestinya tidak perlu terlalu ngotot dalam rang-ka mencari kesepakatan.

“Kalau dipaksakan (ada ke-sepakatan) terus bisa meng-hambat jadwal penyelesaian UU ini,” tegasnya.

Utang legislasiSelain mengganggu tahapan

penyelenggaraan pemilu, pe-nyelesaian draf RUU Pemilu yang tertunda-tunda hanya akan membuat utang legislasi DPR semakin menumpuk.

“Masa sidang yang akan datang itu banyak RUU lain yang harus dibahas. Target Komisi II harus menyele-saikan RUU Penyelenggara Pemilu, RUU Pemda, dan RUUK DIY. Ini berdampak ke kerja legislasi. Malah makin menumpuk dan menambah beban,” ujar Direktur Moni-

toring, Advokasi, dan Jaring-an Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Ronald Rofi andri.

Ia menilai, proses RUU Pemi-lu ini sengaja dikondisikan untuk selesai pada penghujung masa sidang. Sehingga, partai politik terutama partai-partai kecil dipaksa mengalah. Kon-disi yang mendesak membuat partai-partai kecil memilih yang paling kompromistis. Ini membuat yang mengalami kerugian adalah partai kecil dan partai baru.

Ia menambahkan, di saat seperti ini seharusnya Sekre-tariat Gabungan (Setgab) yang menaungi partai-partai koalisi, dapat mengambil peran untuk memecah kebuntuan.

“Cuma sepertinya (Partai) Demokrat sibuk sendiri me-naungi dengan kasus Na-zaruddin dan Andi Nurpati. Sementara partai lain masih melihat arah angin,” cetus Ronald.

Adapun anggota Badan Le-gislasi dari Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin menegaskan, pihaknya tetap berpendirian PT di angka 5%. “Kalau angkanya 5%, jumlah daerah pemilihan tidak usah diubah lagi, tetap 77 seperti sekarang,” tukasnya. (*/P-4)

[email protected]

Salah satu yang membuat Pemilu 2009 berantakan adalah waktu penerapan UU Pemilu yang terlambat. Voting harus menjadi opsi.

DPR UlurPenyelesaianRUU Pemilu

KESAKSIAN GAYUS TAMBUNAN: Terpidana kasus mafia pajak Gayus Tambunan (kanan) sebelum memberikan keterangan sebagai saksi pada sidang bekas atasannya, mantan Direktur Keberatan dan Banding Ditjen Pajak Bambang Heru Ismiarso, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin.

ANTARA/RENO ESNIR

TERDAKWA kasus mafi a pajak Gayus Tambunan mengaku menyeret mantan atasannya, Bambang Heru Ismiarso, ka-rena kecewa penaikan pang-katnya ditunda.

“Pada Januari 2010, saya mau naik pangkat dari III A ke III B. Semua sudah oke. Cuma saya dengar info berkas itu tidak dikirim ke kepegawaian. Kata nya ditahan Pak Bambang Heru,” kata Gayus memberi kesaksian di Pengadilan Tin-dak Pidana Korupsi di Jakarta, kemarin.

Dalam persidangan kemarin, Gayus menjadi saksi atas Bam-

bang yang menjadi terdakwa. Bambang Heru yang pernah

menjabat Direktur Keberatan di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan diduga telah mengabaikan uraian keberatan dari Kantor Pajak Pratama Sidoarjo Timur terkait dengan pajak dari PT Surya Alam Tunggal (SAT) pada 2007.

Jaksa juga menilai Bambang Heru memberikan disposisi perintah ‘selesaikan’ terkait dengan laporan pajak perusa-haan tersebut tanpa ada uraian pandangan dari Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur II. Atas

perintahnya tersebut, keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal diterima. Laporan pajak itu dibuat Gayus Tambunan.

Menurut Gayus, pengakuan keterlibatan Bambang Heru dalam kasus itu karena dibu-juk penyidik Mabes Polri yang menyatakan tidak mungkin penga bulan keberatan pajak PT SAT dia lakukan seorang diri.

“Saya dirayu salah satu pe-nyidik. Katanya sebut saja atasan kamu siapa. Waktu itu saya kecewa dengan dua orang, Kasie Pengurangan Keberatan Maruli Pandapotan Manurung dan Pak Bambang Heru.”

Akhirnya, Gayus mengaku menyebutkan nama mantan pimpinannya itu karena dijan-jikan tidak dijadikan tersangka. “Pihak Bareskrim setuju saya enggak jadi tersangka. Dalam perkembangannya, yang jadi tersangka saya, penelaah ke-beratan Humala Napitupulu, dan Maruli. Tidak sesuai de-ngan komitmen Bareskrim,” imbuhnya.

Lalu, Gayus menyampaikan permintaan maaf kepada Bam-bang dan Humala. Apalagi, menurut dia, Humala tidak tahu apa-apa dalam kasus itu. (*/P-1)

Gayus Seret Atasan karena Kecewa

LIMA calon anggota legislatif (caleg) yang merasa menjadi korban mafi a Pemilu 2009 kem-bali mengadu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka meng-atasnamakan 16 caleg yang ga-gal menduduki kursi DPR.

Ketua Paguyuban Korban Mafia Pemilu Legislatif Soe-priadi Azhary di Jakarta, ke-marin, mengaku mendatangi MK untuk meminta surat re-komendasi.

“Sesuai dengan pernyataan Pak Akil Mochtar, persolan ini harus ada solusinya. Dan hari ini kami akan tunggu sesuai janjinya itu, soal rekomendasi ke Panitia Kerja (Panja) DPR, surat tentunya,” jelasnya.

Menurut dia, pengaduan ke MK yang sebelumnya di-lakukan pada Kamis, 30 Juni, bertujuan membongkar praktik

mafi a Pemilu 2009. Sebab, dia menjelaskan, ber-

dasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) No 379/PKTS/KPU/tahun 2009, ia tidak tercantum dalam daftar caleg terpilih.

“Padahal, menurut perhitung-an kami, bila mengacu kepada delapan amar keputusan MK Nomor 74-94-80-59-67/PHPU.CVIII/2009 tertanggal 10 Juni 2009, harusnya kami yang ber-jumlah 16 orang masuk di DPR periode 2009-2014.”

Dia juga menuding mantan Wakil Ketua MK Abdul Mukhtie Fadjar terlibat dalam praktik mafi a pemilu. “Saya yakin dia (Mukhtie Fadjar) terlibat, kare-na dia yang mengeluarkan suratnya. Kemarin, Pak Mahfud bilang ini surat asli. Artinya, ini MK yang salah,” kata Azhary.

Ia memaparkan, pada 21 Agustus 2009, Mukhtie Fadjar menandatangani surat MK yang mengumumkan KPU harus melaksanakan delapan amar putusan MK. Putusan itu dikeluarkan pada 10 Juni 2009. Namun satu minggu ke-mudian, lanjutnya, nama-nama mereka justru hilang dari daftar caleg terpilih.

Mukhtie Fadjar membantah tudingan itu. Akan tetapi, ia

mengaku pernah menanda-tangani surat penegasan atas permintaan KPU.

Ia pun menegaskan agar hal tersebut ditanyakan saja lang-sung ke MK karena ia sudah pensiun sejak akhir 2009.

Juru bicara MK Akil Mochtar menyatakan tidak mungkin Mukhtie Fadjar terlibat. “Posisi Pak Mukhtie kan wakil ketua, menandatangani surat. Secara formal kan itu surat lembaga. Itulah yang disebut offi cial let-ter, surat kantor bukan pribadi. Enggak mungkin. Menurut saya tidak ada yang salah dari itu.”

A k i l m e n a m b a h k a n , pengadu an 16 caleg gagal itu terkait dengan KPU, bukan MK. Dengan begitu, dia me-nyarankan, para caleg gagal itu melaporkan ke Panja DPR tentang Mafi a Pemilu. (*/P-1)

Caleg Gagal kembali Datangi MK

Demi Ikut Pemilu KadaMantan Napi Gugat UU MK

Saya yakin dia (Mukhtie Fadjar)

terlibat, karena dia yang mengeluarkan suratnya.”

Soepriadi AzharyKetua Paguyuban Korban Mafia Pemilu Legislatif

SIDANG PERDANA UU MK: Salim Alkatiri selaku pemohon mengajukan permohonannya terhadap pengujian Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi saat sidang perdananya di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, kemarin.

MI/USMAN ISKANDAR

Page 5: Media Indonesia

NURULIA JUWITA SARI

PENAHANAN juru panggil Mahkamah Konstitusi (MK) Masy-huri Hasan oleh pihak

kepolisian justru membuat resah Panitia Kerja (Panja) Ma-fi a Pemilu DPR. Sebagai saksi kunci, Masyhuri dikhawa tirkan akan bungkam setelah dita-han.

“Dia ini kuncinya, karena dia operator. Panja belum memanggil, tapi sudah diam-bil. Seolah untuk meredakan supaya tidak meluas dan tidak menyeret yang lain. Justru orang yang dipanggil kok eng-gak ditangkap,” ujar anggota panja dari Fraksi Partai Golkar Nurul Arifi n yang ditemui di Gedung DPR, kemarin.

Dalam kasus surat palsu MK, Masyhuri-lah yang menyerah-kan surat kepada mantan ha-kim konstitusi Arsyad Sanusi. Ia juga menyerahkan surat yang diduga palsu itu kepada anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati.

Sebelumnya, lanjut dia, dalam rapat internal, panja sudah berencana memanggil Mashuri. Namun dengan telah ditahannya si juru panggil, kata Nurul, panja belum bisa memastikan pemang-gilan Masyhuri. “Sementara kita

tidak memanggil MH (Masy-huri Hasan) karena bukan kewenangan panja. Tapi nanti akan dibahas lagi di rapat in-ternal,’ ujarnya. Ia menambah-kan panja tidak ingin dianggap mencari popularitas.

Menurut Nurul, panja juga berencana memanggil pihak kepolisian. Sebab, kepolisian dinilai terlalu lama mendiam-kan laporan Ketua MK Mahfud MD, dan baru bergerak ketika panja bekerja.

Menurut Nurul, sejak diben-tuknya panja, DPR kerap menerima aduan kecurangan pemilu yang terjadi di berbagai wilayah. Namun ia menukas, “Kalau ada data baru, bisa ditindaklanjuti.”

Pada kesempatan terpisah, Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi PDIP Ganjar Pranowo menekankan, panja yang me-nelusuri dugaan penyimpang-an Pemilu Legislatif 2009 itu akan memberi masukan pada pemilu berikutnya.

“Kalau hanya membahas Andi Nurpati saja, buat apa? Kalau itu, cukup di kepolisian saja. Tidak perlu ada panja,” ujar Ganjar.

Ganjar mengaku berencana mengusulkan pembatasan ruang lingkup penelusuran Panja Mafi a Pemilu pada rapat internal Komisi II DPR. Menu-

rut dia, panja harus mampu menampung seluruh keluhan dari masyarakat yang merasa dirugikan pada Pemilu 2009.

Sebelumnya, diduga Panja Mafia Pemilu yang dibentuk Komisi II DPR akan gugur sebe-lum berkembang. Beberapa fraksi meminta agar panja ini hanya fokus pada masalah pe-malsuan dokumen MK.

Tiga kelompok Dari kepolisian dilaporkan,

Polri memeriksa sejumlah staf MK kemarin terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen MK soal putusan penghitungan suara Pemilu 2009 yang mem-buat kader Partai Hanura Dewi Yasin Limpo gagal menduduki kursi DPR.

Menurut Kepala Badan Re-serse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi, salah satunya adalah orang yang diduga sebagai pengetik do-kumen palsu MK yang sedang diperkarakan.

Ito mengelompokkan ter-dakwa kasus ini menjadi tiga bagian. “Tiga kelompok itu adalah oknum yang memalsu-kan, ada yang menggunakan, dan siapa yang menyuruh melakukan,” jelasnya. (SZ/Bob/P-2)

[email protected]

Masalah karut-marut pemilu harus dibongkar sampai ke akar-akarnya. Tidak selesai pada satu-dua kasus saja.

Panja KhawatirJuru Panggil MK

Dibungkam

DINAMIKA

Pelayanan Publik belum Optimal

MENTERI Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengakui belanja pegawai daerah yang terlampau besar akan berakibat pada op-timalisasi pelayanan publik.

“Jadi tidak terlalu pas kalau disebut bangkrut,” ujar Gamawan di Jakarta, ke-marin, menanggapi rilis Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang menyebut 124 kabupaten/kota akan bang-krut karena belanja pegawai yang besar.

Gamawan menegaskan kewenangan menentukan belanja pegawai maupun be-lanja publik itu ditentukan oleh kewenang-an daerah. Kemendagri, katanya, hanya menentukan rambu-rambu peruntukan dana tersebut.

Rilis Fitra menyebutkan dari 124 daerah tersebut, mereka menemukan 16 daerah dengan belanja pegawai di atas 70% dalam APBD 2011.(*/P-2)

BK Jatuhi Sanksi 3 Anggota DPR

BADAN Kehormatan (BK) DPR telah memberikan sanksi tegas kepada tiga ang-gota DPR. Keputusan sanksi pemecatan dan pemberhentian terhadap tiga anggota dewan tersebut akan dibacakan pada rapat raripurna hari ini.

“Sanksi terhadap tiga anggota DPR diumumkan dalam rapat paripurna besok, satu dipecat, satu dinonaktifkan, satu diber-hentikan sementara dari jabatan pimpinan komisi,” kata Wakil Ketua BK Nudirman Munir di Gedung DPR, kemarin.

Namun, Nudirman enggan menyebut-kan nama-nama anggota DPR yang diber-hentikan karena tersangkut kasus hukum yang cukup berat. Dari informasi yang dikumpulkan Mediaindonesia.com, anggota DPR yang akan dinonaktifkan adalah As’ad Syam (F-PD), Izzul Islam (F-PPP), dan Nur-din Tampubolon (F-Hanura). (*/P-2)

RUU Kamnas Terancam Dikembalikan

DRAF Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) yang diajukan pemerintah pada 16 Juni lalu terancam dikembalikan. Anggota Komisi I DPR Effendi Choirie dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan RUU Kamnas sudah tidak sesuai dengan konstitusi negara. “Pasal 30 di dalam UUD 1945 tidak mengenal istilah keamanan nasional. Kita mengenalnya sebagai per-tahanan dan keamanan negara,” ujar Gus Choi, sapaan akrab Effendi, kepada Media Indonesia, kemarin.

Untuk itu, Gus Choi menyatakan sepa-kat dengan pendapat elemen masyarakat seperti LSM-LSM. Sebab, menurut dia, RUU Kamnas berpotensi menjadi UU su-per yang berada di atas semua UU. “Saya akan mengusulkan draf RUU ini dikemba-likan,” sambungnya. (SZ/*/P-2)

SELASA, 5 JULI 2011 5POLKAM

BAHAS MASALAH BANGSA: Pendiri Rumah Perubahan 2.0 Rizal Ramli (kanan) berbincang dengan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid (tengah), dan pakar hukum pidana JE Sahetapy di Jakarta, kemarin. Pertemuan itu membahas banyaknya kasus yang tidak terselesaikan dengan baik, seperti kasus perlindungan TKI, korupsi, kemiskinan, dan pengangguran.

ANTARA/WIDODO S JUSUF

Peran anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebenarnya sangat kuat di daerah. Di antaranya adalah mengawasi pelaksanaan UU tertentu yang terkait daerah dan pelak sanaan

APBN di daerah. Namun, sebagai lembaga yang berhubungan lang-

sung dengan daerah, setiap anggota DPD sangat perlu melakukan validasi lapangan atas RUU inisiatif, menghimpun, menampung, serta mengolah aspirasi masyarakat dan daerah dalam rangka pembuatan RUU. Termasuk berbagai kegiatannya yakni melaksanakan rapat-rapat kerja dengan pemerintah, pemerintah daerah, DPRD, dan elemen masyarakat.

Bahkan anggota DPD berkewajiban menerima de-legasi masyarakat baik secara langsung maupun doku-men tertulis, melakukan mediasi dalam hubungan pusat dan daerah, melakukan analisis bahan-bahan aspirasi masyarakat, dan melaksanakan kunjungan kerja ke kabupatan/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.

Dengan melihat begitu banyak tugas yang harus dilakukan oleh seorang anggota legislative, seperti ang-gota DPD, sudah waktunya peran legislator dipetakan secara konseptual. Begitu pula sistem pendukungnya, karena dalam era demokrasi sekarang telah terjadi perubahan sangat besar terhadap fungsi lembaga legis-latif dan peran legislator. Lembaga legislatif dan peran legislator yang dibutuhkan ialah peran keberpihakan kepada rakyat secara nyata di daerah, sesuai dengan posisi legislator di hadapan rakyat dengan ciri authori-tative and binding.

Karena itulah, konsep sistem pendukung yang secara normatif disebut Sekretariat Jenderal menjadi sangat penting. Muatan sistem pendukung itu meliputi teknis, administrasi, keahlian, dan jaringan. Kegiatan Sekretariat DPD RI Provinsi dalam rangka dukungan tersebut meliputi dukungan teknis administratif yang mencakup melaksanakan administrasi, kegiatan kepro-tokolan anggota, melaksanakan pengelolaan anggaran, menyusun program dan anggaran untuk anggota, serta menyiapkan dukungan rapat-rapat.

Termasuk yang dilakukan Sekretariat DPD RI Provinsi yakni menyelenggarakan rapat-rapat, melaksanakan tata kelola kearsipan, menyiapkan dokumen, referensi dan jaringan informasi, menyiapkan pusat informasi dan mengelola informasi, penyebarluasan keputusan DPD dan hasil kegiatan anggota, mengelola prasarana dan sarana kantor, menyiapkan penerimaan delegasi masyarakat, menerima delegasi dan melakukan ko-munikasi publik, menyiapkan pengelolaan penelitian, ikut dalam kegiatan daerah seperti pameran, serta kunjungan kerja ke lapangan.

Dengan demikian, ke depannya kantor DPD RI di provinsi menjadi sangat penting perannya. DPD pun membuat strategi pembentukan kantor di ibu kota provinsi dengan pendekatan sebagaimana terlihat pada Gambar 1. Dilakukan pengembangan mekanisme kerja

anggota DPD di daerah pemilihannya serta penataan dukungan organisasi untuk itu. Kemudian, pengem-bangan dukungan kantor sementara sejak periode 2004-2009 telah sebagian berkembang di beberapa provinsi, de ngan rintisan rumah aspirasi, dan berkonsultasi ke-pada pemerintah provinsi untuk memperoleh dukung-an hibah lahan bagi pembangunan gedung baru. Bisa juga dalam bentuk hibah gedung pemerintah daerah agar dapat digunakan oleh DPD dalam menjalankan fungsi perwakilan daerah.

Strategi tersebut telah dilaksanakan dan fase-fasenya juga ditempuh. Pada Mei 2010 telah dilakukan uji coba di seluruh provinsi untuk pelaksanaan mekanisme kerja melalui pola rapat-rapat kerja anggota DPD dengan elemen masyarakat daerah, termasuk pemda, DPRD, dan LSM. Mekanisme tersebut berlangsung setiap kali anggota DPD melakukan kegiatan di daerah pemi-lihannya. Seraya mekanisme kerja berlangsung dengan menggunakan sarana kantor sementara, atau sarana

lainnya baik sewa gedung ataupun pinjaman ruang rapat dari Pemda, terus dipersiapkan pe nyelesaian kan-tor sementara dan langkah-langkah untuk menyiapkan kantor permanen di setiap ibu kota provinsi di Indo-nesia, di antaranya pembangunan gedung baru atau dengan renovasi pengembangan.

Secara konseptual disusun rencana pembentukan kantor DPD di ibu kota provinsi berdasarkan fungsi-fungsi DPD RI. Hasil identifikasi fungsi dan jenis kerja dikonsultasikan kepada Kementerian PU dan diperoleh masukan teknis penggunaan ruang kerja sekitar 2.600 m2 serta analisis kebutuhan biaya dalam surat Kemen-terian PU Nomor BU.01.06-Cb/1280 tanggal 19 Oktober 2010. Dalam norma penganggaran tersebut, tercatat analisis kebutuhan biaya untuk pekerjaan standar seperti fondasi, struktur, langit-langit, dinding, lantai, utilitas, dan finishing dengan nilai Rp398,8 miliar.

Kemudian, analisis kebutuhan biaya untuk pekerjaan nonstandar seperti alat pengondisian udara, tata suara, telepon dan faks, instalasi IT, penangkal petir khusus,

interior termasuk furnitur, gas pembakaran, gas medis, pencegahan rayap, fasilitas penyandang cacat dengan nilai Rp400,4 miliar.

Proses berlanjut dengan tahapan perencanaan gedung sampai dengan tender dan konstruksi seperti terlihat pada skema alur proses Gambar 2. Terlihat, penekanan biaya bisa dilakukan dengan mengatur pos-pos pekerja-an nonstandar. Tentu saja harus dengan penyesuaian kondisi setiap daerah. Penyesuaian itu tidak bisa dila-kukan sekarang, karena nilai dana untuk kantor daerah yang tersedia dalam TA 2011 hanya Rp339,53 miliar, masih di bawah standar.

DPD RI sesungguhnya telah melakukan penghe-matan yang sangat signifikan dengan mengupayakan pengadaan tanah tidak atas dukungan dana APBN, tetapi dengan hibah dari pemerintah daerah. Hibah lahan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006. Pada saat ini telah dipersiapkan lahan hibah dari Pemerintah Daerah Provinsi kepada

DPD RI yaitu Provinsi Bangka Belitung, Sumatra Se-latan, Jambi, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Barat, Sumatra Barat, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat. Sementara itu, masih terus dibahas kemungkinan lain yaitu dalam bentuk pinjam pakai permanen, pinjam pakai jangka panjang, seperti dari Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Gorontalo. Sampai sekarang bentuk hibah itu dapat berupa lahan maupun gedung, seperti Sulawesi Utara dan Bali.

Hingga saat ini sedang dilaksanakan tahap kegiat-an perencanaan untuk menghasilkan gambar desain gedung. Jadi sekarang belum ada rencana detail yang rinci dan belum ada angka-angka nilai rupiah untuk owner estimate, sehingga belum bisa dilakukan tender. Sesuai dengan program pembentukan kantor daerah, pembangunan gedung DPD ini merupakan program multiyears.

Dukungan keahlianBaik kantor sementara maupun nanti kantor perma-

nen sudah akan beroperasi dengan pola operasional mekanisme kerja anggota DPD di daerah. Tentu saja untuk kebutuhan itu dan dengan tugas yang banyak tidaklah mungkin legislator bekerja tanpa dukungan, baik dukungan teknis administratif maupun dukungan keahlian. Kalau jumlah staf ahli Senat Amerika Serikat ada sebanyak 25-30 orang, jumlah staf ahli anggota DPD saat ini hanya ada satu orang di Jakarta dan satu orang di provinsi.

Keberadaan staf ahli itu sangat penting karena banyaknya tugas legislator. Sampai saat ini, DPD juga masih terus mengembangkan model konsep staf ahli, belajar dari referensi berbagai negara seperti Australia, Amerika Serikat, Belanda, dan Jepang.

Staf ahli menjadi bagian penting dari core competence seorang anggota dewan. Sebagai contoh misalnya, sekarang di DPD ada mekanisme kerja setiap RUU yang masuk, baik dari pemerintah maupun dari DPR, diagendakan dalam Panitia Musyawarah DPD untuk penugasannya, lalu diproses dengan Pengantar Musya-warah oleh Pimpinan dan setelah itu dibahas oleh Ko-mite/PPUU. Sebagian dari proses itu adalah kegiatan anggota DPD membuat daftar inventarisasi masalah (DIM) regional, yang disebut DIM Provinsi. Konteks rangkuman DIM Provinsi ialah perspektif regional dari sebuah RUU serta gambaran bila RUU itu diundangkan akan executable di daerah provinsi masing-masing.

Karena itulah sangat diperlukan staf ahli bagi anggota DPD, yang berfungsi mengumpulkan dan melakukan analisis rangkuman aspirasi masyarakat. Rekrutmen staf ahli telah diatur kriterianya dalam Keputusan Pan-mus pada 2007. Polanya diusulkan oleh anggota DPD, dilakukan tes oleh Universitas Indonesia, dan yang lulus dibuatkan surat keputusan oleh Sekretaris Jenderal.

Sekretaris Jenderal DPD Siti Nurbaya mengakui, saat ini masih ada persoalan dalam hal yurisdiksi posisi seorang staf ahli anggota. ”Apakah staf ahli itu sepenuhnya melekat kepada anggota DPD, ataukah kombinasi, yakni pada hal tertentu melekat kepada ang-gota, akan tetapi dalam kejelasan tugas dan kapasitas untuk mendukung anggota, maka Sekretariat Jenderal juga diminta untuk ikut mendukung dan mendorong kapasitas kerja staf ahli,” ungkap Siti Nurbaya.

Sejalan dengan itu, secara paralel di lingkungan Sekre tariat Jenderal DPD sedang disusun usulan tenaga fungsional legislasi. Ini akan sangat berguna nantinya untuk pengaturan ulang para staf atau pejabat di ling-kungan Sekretariat Jenderal, tidak saja di DPD, tetapi juga di DPR atau MPR bahkan DPRD.

“DPD terus mencoba untuk berperan dengan baik, di antaranya melalui pengembangan sistem kerja agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat luas,” tegas Siti Nurbaya.

(*/S-25)

Pentingnya Prasarana dan Sarana DPD di Daerah

Gambar 1: Elemen Kerja Persiapan Kantor DPD Provinsi. Gambar 2: Skema Alur Proses Pembangunan Gedung.

Page 6: Media Indonesia

PUTUSANNomor 15/PUU-IX/2011

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

[1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara permohonan Pengujian Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang diajukan oleh:

[1.2] 1. Nama : Partai Persatuan Daerah (PPD); Alamat : Jalan Prof. Dr. Satrio C-4 Nomor 18, Jakarta

Selatan 12940; Disebut sebagai ----------------------------- Pemohon I;

2. Nama : Partai Bulan Bintang (PBB); Alamat : Jalan Raya Pasar Minggu KM 18 Nomor 1B

Jakarta Selatan; Disebut sebagai --------------------------------- Pemohon II;

3. Nama : Partai Damai Sejahtera (PDS); Alamat : Jalan Let. Jend. S. Parman Nomor 6-G, Slipi,

Jakarta Barat; Disebut sebagai ----------------------------- Pemohon III;

4. Nama : Partai Demokrasi Pembaruan (PDP); Alamat : Jalan Tebet Barat Dalam Raya Nomor 29,

Jakarta 12810; Disebut sebagai ----------------------------Pemohon IV;

5. Nama : Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI);

Alamat : Jalan Imam Bonjol, Nomor 44, Menteng, Jakarta Pusat, 10310;

Disebut sebagai ------------------------------Pemohon V;

6. Nama : Partai Patriot ; Alamat : Jalan Prof. Dr. Satrio C4, Nomor 18, Kuningan

Jakarta 12940; Disebut sebagai---------------------------- Pemohon VI;

7. Nama : Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK Indonesia) ;

Alamat : Jalan Penjernihan I, Nomor 50, Pejompongan, Jakarta Pusat 10210;

Disebut sebagai ---------------------------- Pemohon VII;

8. Nama : Partai Pelopor; Alamat : Jalan Pegangsaan Timur; Nomor 17-A, Jakarta

Pusat; Disebut sebagai ---------------------------Pemohon VIII;

9. Nama : Partai Nasional Indonesia Marhaenisme; Alamat : Jalan Cibulan Raya, Nomor 17, Kebayoran

Baru, Jakarta Selatan 12170; Disebut sebagai --------------------------- Pemohon IX; 10. Nama : Partai Perjuangan Indonesia Baru; Alamat : Jalan Wolter Monginsidi, Nomor 84-AE,

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan; Disebut sebagai ---------------------------- Pemohon X;

11. Nama : Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI);

Alamat : Jalan Let. Jend. Soeprapto Nomor 22F, Cempaka Putih, Jakarta Pusat;

Disebut sebagai -----------------------------Pemohon XI;

12. Nama : Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB); Alamat : Jalan Cimandiri Nomor 30, Cikini, Menteng,

Jakarta Pusat; Disebut sebagai ---------------------------- Pemohon XII;

13. Nama : Partai Merdeka; Alamat : Jalan Mampang Prapatan XII, Nomor 6,

Jakarta Selatan, 12790; Disebut sebagai -------------------------- Pemohon XIII;

14. Nama : Partai Indonesia Sejahtera (PIS); Alamat : Wisma Fajar Blok C, Lantai VI, Nomor

52, Jalan Pintu Satu-Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan;

Disebut sebagai -------------------------- Pemohon XIV;

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Desember 2010, Surat Kuasa Khusus tanggal 14 Januari 2011, Surat Kuasa Khusus tanggal 17 Januari 2011, Surat Kuasa Khusus Nomor 230/DPP/2/1432, tanggal 17 Januari 2011, dan Surat Kuasa Khusus Nomor 51/SK-DPP/PP/1-11, tanggal 17 Januari 2011, memberi kuasa kepada H. Suhardi Somomoeljono, S.H., Bambang Suroso, S.H., M.H., Didi Supriyanto, S.H., M.H., Ratna Ester L. Tobing, S.H., M.M., Eben Ezer Naibaho, S.H., M.Hum., Citra Ramadhana Prayitno, S.H., Jefri Palijama, S.H., Romolus Sihombing, S.H., N. Horas Siagian, SH., Roder Nababan, S.H., Irma, S.H., Makmun Halim, S.H., D. Parlin Sitorus, S.H., M.S., Yunico Syahrir, S.H., Hendrik Assa, S.H., Astro Girsang, S.H., Syamsunar, S.H., Rolas Sitindjak, S.H., Widjanarko, S.H., Abdurrahman Tardjo, S.H., Panhar Makowi, S.H., Wetmen Sinaga, S.H., M.Kum., Ir. Togar M. Nero Simanjuntak, S.H., Hulman Panjaitan, S.H., M.H., Davy Helkiah, S.H., Stefanus Roy Rening, S.H., M.H., M. Jaya Butar-Butar, S.H., M.H., Firma Uli Silalahi, S.H., Mikael Marut, S.H., Viani Octavianus, S.H., Roni Hutajulu, S.H., Effendi Simanjuntak, S.H., Michael Wangge, S.H., Noorsyam S. Noor, S.H., S.E., M.M., dan Jeanne T. Poegoeh, S.H., kesemuanya advokat dan Penasehat Hukum yang tergabung dalam Tim Advokasi Forum Persatuan Nasional, yang beralamat di Jalan Prof. DR. Satrio C-4 Nomor 18, Casablanca, Jakarta Selatan, baik bersama-sama atau sendiri-sendiri bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa;

Selanjutnya disebut sebagai ------------------para Pemohon;

[1.3] Membaca permohonan dari para Pemohon;

Mendengar keterangan dari para Pemohon;

Memeriksa bukti-bukti dari para Pemohon;

Mendengar keterangan ahli dari para Pemohon;

Mendengar dan membaca keterangan tertulis dari Pemerintah;

Membaca keterangan tertulis dari Dewan Perwakilan Rakyat;

Membaca kesimpulan tertulis dari para Pemohon;

2. DUDUK PERKARADan seterusnya

3. PERTIMBANGAN HUKUM

[3.1] Menimbang bahwa maksud dan tujuan permohonan a quo adalah untuk menguji Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189), yang selanjutnya disebut UU 2/2011, terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945);

[3.2] Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan pokok permohonan, Mahkamah Konstitusi (selanjutnya disebut Mahkamah) terlebih dahulu akan mempertimbangkan:a. Kewenangan Mahkamah untuk memeriksa, mengadili dan

memutus permohonan a quo;b. Kedudukan hukum ( legal standing) Pemohon untuk

mengajukan permohonan a quo;

Kewenangan Mahkamah

[3.3] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 dan Pasal 10 ayat (1) huruf a UU MK, serta Pasal 29 ayat (1) huruf a UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076, selanjutnya disebut UU 48/2009), salah satu kewenangan konstitusional Mahkamah adalah mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar;

[3.4] Menimbang bahwa permohonan para Pemohon adalah untuk menguji konstitusionalitas norma Pasal 51 ayat (1) UU 2/2011 terhadap UUD 1945, yang menjadi salah satu kewenangan Mahkamah, sehingga oleh karenanya Mahkamah berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus permohonan a quo;

Kedudukan Hukum (Legal Standing) para Pemohon

[3.5] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 51 ayat (1) UU MK beserta Penjelasannya, yang dapat mengajukan permohonan pengujian Undang-Undang terhadap UUD 1945 adalah mereka yang menganggap hak dan/atau kewenangan konstitusionalnya yang diberikan oleh UUD 1945 dirugikan oleh berlakunya suatu Undang-Undang, yaitu: a. perorangan warga negara Indonesia (termasuk kelompok

orang yang mempunyai kepentingan sama); b. kesatuan masyarakat hukum adat sepanjang masih hidup

dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang;

c. badan hukum publik atau privat; atau d. lembaga negara;

Dengan demikian, Pemohon dalam pengujian Undang-Undang terhadap UUD 1945 harus menjelaskan dan membuktikan terlebih dahulu: a. kedudukannya sebagai Pemohon sebagaimana dimaksud

Pasal 51 ayat (1) UU MK; b. kerugian hak dan/atau kewenangan konstitusional yang

diberikan oleh UUD 1945 yang diakibatkan oleh berlakunya Undang-Undang yang dimohonkan pengujian;

[3.6] Menimbang pula bahwa Mahkamah sejak Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 006/PUU-III/2005, bertanggal 31 Mei 2005 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/PUU-V/2007, bertanggal 20 September 2007, serta putusan-putusan selanjutnya berpendirian bahwa kerugian hak dan/atau kewenangan konstitusional sebagaimana dimaksud Pasal 51 ayat (1) UU MK harus memenuhi lima syarat, yaitu: a. adanya hak dan/atau kewenangan konstitusional Pemohon

yang diberikan oleh UUD 1945; b. hak dan/atau kewenangan konstitusional tersebut oleh

Pemohon dianggap dirugikan oleh berlakunya Undang-Undang yang dimohonkan pengujian;

c kerugian konstitusional tersebut harus bersifat spesifik (khusus) dan aktual atau setidak-tidaknya potensial yang menurut penalaran yang wajar dapat dipastikan akan terjadi;

d. adanya hubungan sebab-akibat (causal verband) antara kerugian dimaksud dan berlakunya Undang-Undang yang dimohonkan pengujian;

e. adanya kemungkinan bahwa dengan dikabulkannya permohonan maka kerugian konstitusional seperti yang didalilkan tidak akan atau tidak lagi terjadi;

[3.7] Menimbang bahwa para Pemohon adalah partai-partai politik yang telah sah sebagai badan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (selanjutnya disebut UU 2/2008) dan telah mengikuti Pemilu yang diselenggarakan pada tahun 2009 pada pokoknya mendalilkan mempunyai hak konstitusional yang diatur dalam UUD 1945, yaitu

Pasal 28: ”Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”.

Pasal 28C ayat (2): ”Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya”.

Pasal 28D ayat (1): ”Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum”.

Menurut para Pemohon hak konstitusional tersebut telah dirugikan akibat berlakunya ketentuan Pasal 51 ayat (1) UU 2/2011 yang menyatakan:

“Partai politik yang telah disahkan sebagai badan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang partai Politik tetap diakui keberadaannya dengan kewajiban melakukan penyesuaian menurut undang-undang ini dengan mengikuti verifikasi”.

[3.8] Menimbang bahwa menurut para Pemohon dengan ketentuan pasal a quo, frasa ”dengan kewajiban melakukan penyesuaian menurut undang-undang ini dengan mengikuti verifikasi”, sangat merugikan para Pemohon dengan alasan-alasan yang pada pokoknya sebagai berikut:

Bahwa para Pemohon terancam tidak dapat menjalankan • peran dan fungsinya sebagai partai politik yang salah satunya adalah agenda untuk mengikuti pesta demokrasi Pemilu tahun 2014 sebagai implementasi dari kedaulatan rakyat, karena jika suatu partai politik meskipun telah sah dan berbadan hukum apabila gagal/tidak lolos dalam proses verifikasi maka akibat hukumnya tidak memiliki hak konstitusional sebagai peserta Pemilu;Bahwa frasa • a quo telah membatasi kiprah para Pemohon sebagai partai yang sah dan berbadan hukum karena para Pemohon masih saja diwajibkan untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang baru (UU 2/2011) yaitu akan diverifikasi ulang berdasarkan syarat-syarat baru;Bahwa frasa • a quo telah merampas hak konstitusional para Pemohon yakni kebebasan melakukan aktivitas dalam mengantisipasi dan mempersiapkan diri untuk mengikuti Pemilu 2014;Bahwa partai politik sebagai wadah untuk memajukan dan • memperjuangkan hak secara kolektif dalam membangun masyarakat, bangsa dan negaranya menjadi terhalangi karena para Pemohon terbelenggu dengan adanya frasa ”dengan kewajiban melakukan penyesuaian menurut undang-undang ini dengan mengikuti verifikasi”, [vide Pasal 51 ayat (1) UU 2/2011];

[3.9] Menimbang bahwa berdasarkan dalil para Pemohon tersebut di atas, menurut Mahkamah, para Pemohon dalam permohonan a quo memenuhi kualifikasi sebagai badan hukum yang dapat dirugikan hak konstitusionalnya oleh berlakunya Pasal 51 ayat (1) UU 2/2011, oleh karena itu, para Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a quo;

[3.10] Menimbang bahwa oleh karena Mahkamah berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus permohonan a quo dan para Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing), selanjutnya Mahkamah akan mempertimbangkan pokok permohonan;

Pandapat Mahkamah

Pokok Permohonan

[3.11] Menimbang bahwa para Pemohon mendalilkan Pasal 51 ayat (1) UU 2/ 2011 bertentangan dengan Pasal 28, Pasal 28C ayat (2), dan Pasal 28D ayat (1) UUD 1945. Para Pemohon pada pokoknya mendalilkan dengan adanya ketentuan yang terdapat dalam Pasal 51 ayat (1) UU 2/2011, sebagai partai politik yang telah memiliki kedudukan badan hukum karena telah memenuhi prosedur pendirian partai politik sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan Undang-Undang yang berlaku sebelumnya, telah dirugikan hak konstitusionalnya. Kerugian konstitusional tersebut disebabkan oleh adanya ketentuan baru yang mewajibkan kepada para Pemohon untuk mengikuti verifikasi dalam tenggang waktu selambat-lambatnya dua setengah tahun sebelum hari pemungutan

suara pemilihan umum 2014. Kewajiban syarat verifikasi tersebut sebagaimana ditentukan dalam Pasal 51 ayat (1a), ayat (1b), dan ayat (1c) UU 2/2008 sebagaimana telah diubah oleh UU 2 /2011;

[3.12] Menimbang bahwa menurut para Pemohon ketentuan tersebut telah menimbulkan ketidakadilan, ketidakmanfaatan, dan ketidakpastian hukum kepada para Pemohon. Pasal 51 ayat (1) UU 2/2011 bertentangan dengan nilai-nilai positif atas tujuan utama diubahnya sebuah Undang-Undang lama menjadi Undang-Undang baru dan bertentangan pula dengan hak asasi manusia, nilai-nilai kebebasan berserikat dan berkumpul serta kebebasan mengeluarkan pendapat. Bahwa gagasan tentang perlunya upaya penyederhanaan partai politik menurut para Pemohon tidak boleh bertentangan dengan amanat Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 bahwa kedaulatan di tangan rakyat sehingga niat dan usaha serta rekayasa terselubung yang berkedok atas nama rakyat, dan dengan pola menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan serta bertentangan dengan filosofi pelaksanaan demokrasi yang sesungguhnya. Bahwa menurut para Pemohon proses verifikasi sebagaimana ditentukan dalam Pasal 51 ayat (1) UU 2/2011 menimbulkan akibat bahwa meskipun para Pemohon telah sah sebagai badan hukum apabila tidak lolos dalam proses verifikasi maka sebagai akibat hukumnya tidak memiliki hak konstitusional sebagai peserta pemilihan umum.

Bahwa menurut para Pemohon adanya frasa “tetap diakui keberadaannya dengan kewajiban melakukan penyesuaian menurut Undang-Undang ini dengan mengikuti verifikasi” adalah frasa yang tidak jelas maksudnya sehingga dapat merugikan para Pemohon.

[3.13] Menimbang bahwa terhadap dalil-dalil para Pemohon tersebut Mahkamah perlu untuk menyampaikan pertimbangan sebagai berikut :

Pasal 51 ayat (1) UU 2/2008 sebelum diubah dengan • UU 2/2011 menyatakan bahwa Partai Politik yang telah disahkan sebagai badan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik tetap diakui keberadaannya.Pasal 41 UU 2 /2008 oleh UU 2/2011 tidak dilakukan • perubahan, yaitu bahwa Partai Politik bubar apabila: (a) membubarkan diri atas keputusan sendiri, (b) menggabungkan diri dengan partai politik lain, dan (c) dibubarkan oleh Mahkamah Konstitusi. Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 • tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (selanjutnya disebut UU 10/2008) menyatakan bahwa ”Partai Politik peserta Pemilu pada Pemilu sebelumnya dapat menjadi peserta Pemilu pada Pemilu berikutnya”. UU 10/2008 pada waktu diundangkan tidaklah dimaksudkan hanya berlaku untuk Pemilihan Umum tahun 2009 saja namun dimaksudkan sebagai Undang-Undang yang berlaku untuk pemilihan umum-pemilihan umum berikutnya, terbukti tidak terdapat pasal dalam UU 10/2008 yang menyatakan bahwa Undang-Undang a quo hanya diberlakukan pada pemilihan umum tahun 2009 saja. Hal demikian tidaklah berarti bahwa tehadap Undang-Undang tersebut tidak dapat dilakukan perubahan apabila pembuat Undang-Undang memandang perlu untuk melakukan perubahan. Pasal 315 UU 10/2008 menyatakan, “• Partai Politik Peserta Pemilu tahun 2004 yang memperoleh sekurang-kurangnya 3% (tiga perseratus) jumlah kursi DPR atau memperoleh sekurang-kurangnya 4% (empat perseratus) jumlah kursi DPRD provinsi yang tersebar sekurang-kurangnya di ½ (setengah) jumlah provinsi seluruh Indonesia, atau memperoleh sekurang-kurangnya 4% (empat perseratus) jumlah kursi DPRD kabupaten/kota yang tersebar sekurang-kurangnya di ½ (setengah) jumlah kabupaten/kota seluruh Indonesia, ditetapkan sebagai Partai Politik Peserta Pemilu setelah Pemilu tahun 2004”. Bahwa Pasal ini tidak berkaitan dengan pembubaran partai politik, tetapi berkaitan dengan penetapan syarat partai politik yang dapat mengikuti Pemilu tahun 2009. Terhadap partai politik yang tidak memenuhi persyaratan Pasal • 315 UU 10/2008 pun tidak melakukan pembubaran tetapi masih membuka kesempatan kepada partai politik tersebut untuk mengikuti pemilihan umum tahun 2009 dengan cara sebagaimana disebutkan dalam Pasal 316 huruf a, huruf b, dan huruf c UU 10/2008.

• Apabila terdapat partai politik yang tidak memenuhi syarat Pasal 315 UU 10/2008 dan tidak melakukan penggabungan sebagaimana dimaksud Pasal 316 huruf a, huruf b, dan huruf c UU 10/2008, dengan adanya pengaturan pada Pasal 316 huruf e UU 10/2008 masih terbuka kesempatan bagi partai politik tersebut untuk dapat ikut Pemilu tahun 2009 dengan syarat sebagaimana dicantumkan dalam Pasal 316 huruf e UU 10/2008 yaitu, memenuhi persyaratan verifikasi oleh KPU untuk menjadi Partai Politik Peserta Pemilu sebagaimana ditentukan dalam UU 10/2008. Dalam Pasal 8 UU 10/2008 ditetapkan syarat Parpol untuk dapat mengikuti Pemilu yaitu:a. berstatus badan hukum sesuai dengan Undang-Undang

tentang Partai Politik;b. memiliki kepengurusan di 2/3 (dua pertiga) jumlah

provinsi;c. memiliki kepengurusan di 2/3 (dua pertiga) jumlah

kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan;d. menyertakan sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh

perseratus) keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat pusat;

e. memiliki anggota sekurang-kurangnya 1.000 (seribu) orang atau 1/1.000 (satu perseribu) dari jumlah penduduk pada setiap kepengurusan partai politik sebagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c yang dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda anggota;

f. mempunyai kantor tetap untuk kepengurusan sebagaimana pada huruf b dan huruf c; dan

g. mengajukan nama dan tanda gambar partai politik kepada KPU.

[3.14] Menimbang bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas jelas bahwa menurut UU 2/2008 tidak dikenal pembubaran partai politik selain yang disebutkan dalam Pasal 41 Undang-Undang tersebut dan UU 10/2008 juga tidak mengenal pembubaran partai politik, tetapi mengenal adanya penggabungan partai politik sebagaimana disebutkan dalam Pasal 316 huruf a, huruf b, dan huruf c UU 10/2008, apabila suatu partai politik ingin mengikuti pemilihan umum tahun 2009. Bahwa terhadap partai politik yang tidak memenuhi syarat sebagaimana ditetapkan Pasal 315 UU 10/2008, atau tidak menempuh jalan sebagaimana ditentukan Pasal 316 UU 10/2008, baik UU 2/2008 maupun UU 10/2008 tidak menetapkan berakhir atau bubarnya statusnya sebagai badan hukum partai politik tersebut artinya masih tetap diakui kedudukannya sebagai badan hukum.

Mahkamah berpendapat bahwa pengaturan status badan hukum partai politik, baik oleh UU 2/2008 maupun UU 10/2008, telah tepat dan benar. Oleh karena partai politik masih tetap diakui berstatus badan hukum maka status badan hukum tersebut haruslah tetap mendapat perlindungan konstitusional oleh Pasal 28C ayat (2), Pasal 28D ayat (1), dan Pasal 28E ayat (3) UUD 1945.

Mahkamah sependapat dengan para Pemohon bahwa adanya frasa ”tetap diakui keberadaannya dengan kewajiban melakukan penyesuaian terhadap undang-undang ini dengan mengikuti verifikasi” yang terdapat dalam Pasal 51 ayat (1) UU 2/2011 adalah tidak jelas maksudnya. Dengan adanya kata ”keberadaannya” dalam Pasal a quo menimbulkan pertanyaan apakah hal ini menyangkut eksistensi partai politik sebagai badan hukum. Frasa ”kewajiban mengikuti verifikasi” mempunyai akibat hukum terhadap eksistensi para Pemohon sebagai partai politik yang berbadan hukum, yaitu apakah hasil verifikasi dapat secara langsung mempengaruhi eksistensi partai politik dalam hal ini para Pemohon. Artinya, sebagai partai politik para Pemohon akan kehilangan status badan hukumnya karena tidak lolos verifikasi. Mahkamah berpendapat bahwa hal yang demikian akan melanggar kepastian hukum terhadap para Pemohon yang oleh Undang-Undang sebelumnya telah dijamin keberadaannya sebagai partai politik yang berbadan hukum. Pembuat Undang-Undang seharusnya membedakan antara tata cara pembentukan atau pendirian partai politik dengan aturan tentang syarat-syarat yang dibebankan kepada partai politik agar sebuah partai politik dapat mengikuti pemilihan umum, serta ketentuan yang mengatur tentang kelembagaan DPR. Tata cara pembentukan atau pendirian partai politik adalah tata cara yang harus dilakukan oleh warga negara yang akan mendirikan partai politik, sehingga partai politik yang didirikan tersebut mendapatkan status badan hukum. Adapun syarat-syarat partai politik untuk dapat mengikuti pemilihan umum adalah syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang tersendiri agar partai politik yang telah berbadan hukum tersebut dapat menjadi peserta pemilu untuk dapat menempatkan wakilnya di dalam lembaga perwakilan yang harus diraih melalui pemilihan umum. Mengenai ketentuan yang mengatur tentang kelembagaan DPR juga diatur dalam Undang-Undang tersendiri yang antara lain mengatur tentang susunan organisasi, keanggotaan, tata tertib dan mekanisme pengambilan keputusan, dan sebagainya. Mahkamah berpendapat bahwa ketentuan yang terdapat dalam Pasal 51 ayat (1) UU 2/2011 mencampuradukkan ketiga hal tersebut.

Menurut Mahkamah, kedudukan sebagai badan hukum yang telah dimiliki oleh partai politik haruslah mendapatkan perlindungan konstitusional. Perlindungan yang telah diberikan oleh UU 2/2008 dan UU 10/2008 terhadap status badan hukum partai politik telah

dihilangkan oleh Pasal 51 ayat (1) UU 2/2011. Partai politik dalam sistem UUD 1945 mempunyai fungsi yang sangat penting karena UUD 1945 secara eksplisit memberikan hak konstitusional kepada partai politik [vide Pasal 6A ayat (2), Pasal 8 ayat (3), dan Pasal 22E ayat (3) UUD 1945]. Partai politik dengan demikian tidak saja menjadi infrastruktur demokrasi tetapi juga sudah menjadi bagian dari mekanisme demokrasi yang ditetapkan dalam UUD 1945. Oleh karena itu, partai politik harus mendapatkan kepastian hukum untuk menjamin hak konstitusionalnya termasuk para Pemohon sebagai partai politik yang telah mempunyai kedudukan sebagai badan hukum. Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Demikian juga peserta pemilihan umum untuk anggota DPR menurut UUD 1945 adalah partai politik yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang. Berdasarkan ketentuan Pasal 20 ayat (2) UUD 1945 bahwa Undang-Undang dibuat atas persetujuan bersama antara Presiden dan DPR, dengan demikian jelas betapa besar peranan partai politik dalam sistem ketatanegaraan UUD 1945. Peranan yang demikian penting tersebut hanya dapat dilakukan oleh kader-kader partai politik yang baik yang merupakan hasil pendidikan partai politik yang bersangkutan. Sebuah partai politik tentunya memerlukan waktu dan proses yang tidak singkat untuk melakukan pengkaderan politik dan hal demikian hanya dimungkinkan kalau ada jaminan kelangsungan eksistensinya. Partai politik yang gagal untuk mendudukkan wakilnya di lembaga perwakilan tidak serta merta kehilangan statusnya sebagai badan hukum dan tetap mempunyai hak konstitusional untuk ikut dalam pemilihan umum berikutnya dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Apabila suatu partai politik tidak mengikuti pemilihan umum berikutnya, tidak menjadikan partai politik tersebut kehilangan statusnya sebagai badan hukum dan partai politik tersebut dapat melakukan persiapan yang lebih matang untuk mengikuti Pemilu atau melakukan kaderisasi. Dengan cara demikian, akan tetap terjamin hak berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat yang dimiliki oleh anggota sebuah partai politik. Terjaminnya kelangsungan eksistensi partai politik yang berbadan hukum yang gagal menempatkan wakilnya dalam lembaga perwakilan dalam suatu masa pemilihan umum, akan terhindar pula adanya musim pendirian partai politik pada setiap menjelang pelaksanaan Pemilu;

[3.15] Menimbang bahwa berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas Mahkamah berpendapat bahwa Pasal 51 ayat (1) UU 2/2011 melanggar hak konstitusional para Pemohon yang dijamin oleh UUD 1945 dan oleh karena itu Pasal a quo bertentangan dengan UUD 1945. Dengan dinyatakannya Pasal 51 ayat (1) UU 2/2011 bertentangan dengan UUD 1945 dengan konsekuensi tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat maka akan mempunyai akibat langsung kepada Pasal 51 ayat (1a) yaitu tidak relevannya lagi adanya frasa ”Verifikasi Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)” dan pada Pasal 51 ayat (1b) yang menyatakan, ”Dalam hal Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak memenuhi syarat verifikasi, keberadaan partai politik tersebut tetap diakui sampai dilantiknya anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota hasil Pemilihan Umum tahun 2014”, serta Pasal 51 ayat (1c) yang menyatakan, ”Anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dari partai politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1b) tetap diakui keberadaannya sebagai anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota sampai akhir periode keanggotannya”, sehingga ketentuan tersebut tidak diperlukan lagi;

[3.16] Menimbang bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan hukum yang diuraikan di atas, Mahkamah berpendapat dalil permohonan para Pemohon beralasan menurut hukum;

4. KONKLUSI

Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamah berkesimpulan:[4.1] Mahkamah berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan

memutus permohonan a quo;[4.2] Para Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing)

untuk mengajukan permohonan a quo;[4.3] Permohonan para Pemohon beralasan hukum;

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 98,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4316), serta Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076).

5. AMAR PUTUSAN

Mengadili,Menyatakan:

Mengabulkan permohonan para Pemohon;• Pasal 51 ayat (1), Pasal 51 ayat (1a) sepanjang frasa • ”Verifikasi Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)”, Pasal 51 ayat (1b), dan Pasal 51 ayat (1c) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189) bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;Pasal 51 ayat (1), Pasal 51 ayat (1a) sepanjang frasa • ”Verifikasi Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)”, Pasal 51 ayat (1b), dan Pasal 51 ayat (1c) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam Berita Negara • Republik Indonesia selambat-lambatnya 30 hari kerja sejak putusan ini diucapkan.

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi yaitu Moh. Mahfud MD., selaku Ketua merangkap Anggota, Achmad Sodiki, Muhammad Alim, Harjono, Maria Farida Indrati, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Hamdan Zoelva, dan M. Akil Mochtar, masing-masing sebagai Anggota, pada hari Kamis tanggal tiga puluh bulan Juni tahun dua ribu sebelas, dan diucapkan dalam Sidang Pleno terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal empat bulan Juli tahun dua ribu sebelas oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Moh. Mahfud MD., selaku Ketua merangkap Anggota, Achmad Sodiki, Muhammad Alim, Harjono, Maria Farida Indrati, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Hamdan Zoelva, dan M. Akil Mochtar, masing-masing sebagai Anggota, dengan didampingi oleh Saiful Anwar sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh para Pemohon/Kuasanya, Pemerintah atau yang mewakili, dan Dewan Perwakilan Rakyat atau yang mewakili.

KETUA,

ttd.Moh. Mahfud MD.

ANGGOTA-ANGGOTA,Achmad Sodiki,

Muhammad Alim,Harjono,

Maria Farida Indrati,Ahmad Fadlil Sumadi,

Anwar Usman,Hamdan Zoelva,M. Akil Mochtar

PANITERA PENGGANTI,ttd.

Saiful Anwar

Pengantar : Putusan Mahkamah Konstitusi berikut ini dimuat agar dapat dipahami secara utuh oleh seluruh lapisan masyarakat.

KUTIPAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSIREPUBLIK INDONESIA

Putusan Nomor 15/PUU-IX/2011 Perihal Pengujian Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Putusan selengkapnya dapat dilihat dalam situs www.mahkamahkonstitusi.go.id atau dapat diperoleh secara cuma-cuma di Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta Pusat, Telp. (021) 23529000.

Untuk Salinan Putusan ini sah dan sesuai dengan aslinya diumumkan kepada masyarakat berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.

Jakarta, 4 Juli 2011

Kasianur Sidauruk

Page 7: Media Indonesia

GOLDA EKSA

SEMINGGU lagi tahun ajaran baru dimulai. Keluarga butuh dana untuk membeli sera-

gam, tas, sepatu, dan alat ke-lengkapan lainnya. Maraknya aksi perampokan belakang-an ini diduga terkait dengan keperluan mendesak untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah. Masyarakat diminta waspada agar tidak menjadi korban.

Kemarin, terjadi dua aksi perampokan di Jakarta Barat dan Bekasi. Perampokan di perumahan Green Garden Blok B5/12A RT 11 RW 03 Kedoya Utara, Jakarta Barat, menewaskan pemilik rumah, Krisna, 76.

Pelaku menyatroni rumah keluarga keturunan India itu sekitar pukul 09.30 WIB saat sebagian penghuni pria sedang ke tempat usaha mereka. Ru-mah hanya ditinggali Krisna, ibu Puspa selaku pemilik ru-mah, serta seorang pembantu bernama Karmin, 24.

Pelaku sebanyak empat orang menggunakan dua sepeda mo-tor. Menurut Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris Suradi, pelaku masuk ke rumah dengan alasan mengantar barang. Mereka mengaku disuruh Puspa yang

berkantor di bilangan Keba-yoran Lama, Jaksel.

Saat kejadian, Krisna sedang masak, sedangkan Karmin me-nyapu halaman.

Ketika dipersilakan masuk, para pelaku tidak membuka helm. Begitu berhadapan de-ngan Krisna, salah satu pelaku langsung meninju muka perem-puan yang sudah uzur itu.

Krisna terjatuh dengan hi-dung berdarah. Pelaku lang-sung melakban mulutnya. Tidak berapa lama kemudian, korban menghembuskan napas terakhirnya. Karmin sempat berteriak sebelum diikat dan disekap di kamar mandi.

Pelaku dengan cepat meng-obrak-abrik kamar Krisna dan Puspa untuk mencari simpanan kedua perempuan itu.

“Mereka hanya sekitar 15 menit di TKP. Pelaku pergi dengan menggondol satu kom-puter. Kerugian masih dihitung karena belum diketahui barang apa saja yang dibawa dari ka-mar,” terang Suradi.

Toko emas Di Pasar Kranji, Kecama-

tan Bekasi Barat, Kota Bekasi, penjahat membobol toko mas Mutiara Jaya. Pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp500 juta. Pelaku diduga ber-aksi pada tengah malam saat

pasar sepi. Jendri, pemilik toko, menga-

ku kehilangan emas seberat 2 kilogram berikut uang Rp25 juta. “Pencuri masuk dengan merusak gembok kedua sisi rolling door,” cetusnya. Tujuh petugas keamanan yang ber-jaga mengaku tidak melihat sesuatu yang mencurigakan.

Dalam menanggapi marak-nya aksi kejahatan menje-lang tahun ajar an baru, ahli psikologi forensik Univer-sitas Bina Nusantara, Reza Indragiri, menilai hal itu se-bagai pola kehidupan yang berulang. Dari tahun ke tahun fenomena tersebut kerap ter-jadi seiring meningkatnya kebutuhan ekonomi.

Tindak perampokan atau pencurian berpotensi terjadi di tempat-tempat beredarnya uang. “Para pelaku bisa mem-baca masa terbaik melancar-kan aksi. Pegadaian, bank, penukaran uang, toko emas, bahkan rumah jadi sasaran,” jelasnya.

Dengan demikian, tandas Reza, sudah sepatutnya aparat keamanan melakukan pence-gahan dini. Aparat keamanan dinilai masih lamban menyi-kapi dan menangani pola keja-hatan tersebut. (*/NY/J-1)

[email protected]

Polisi dinilai belum sigap mengantisipasi pola kejahatan berulang seperti yang terjadi

sekarang ini.

Jelang Ajaran Baru, Kejahatan

Meningkat

SELASA, 5 JULI 2011 7MEGAPOLITAN

SIANG Fuk alias Nico, 28, terdakwa penembak bus Trans-Jakarta sekaligus kepemilikan obat terlarang, keberatan de-ngan tuntutan seumur hidup.

Keberatan itu disampaikan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, kemarin. Ia keberatan karena pemilik barang bernama Jimi tidak ditahan, sedangkan dirinya yang hanya penerima komisi dituntut seumur hidup. Nico juga mempermasalahkan Yuniawan alias Iwan yang selama ini bertugas mengan-tarkan barang kepada pembeli juga tak ditahan.

Saat pemeriksaan terdakwa dalam persidangan terdahulu, Nico menjelaskan narkoba yang ada di rumahnya milik Jimi. Dia

mendapat bagian dari hasil pen-jualan barang haram itu.

“Saya terima komisi dari Jimi. Setiap barang yang dibeli dian-tar Yuniawan alias Iwan kepada pembeli. Saya membayar Iwan juga dengan komisi,” terang Nico, saat itu. Dalam pembe-laannya kemarin, pihaknya mempersoalkan kenapa Jimi dan Iwan tidak ditangkap.

Dalam perkara kepemilik-an narkotika, jaksa menjerat Nico dengan Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagai dakwaan primer de-ngan ancaman hukuman mati dan Pasal 112 undang-undang yang sama dengan hukuman seumur hidup.

Adapun dalam kasus ke-pemilikan senjata api yang di-sam paikan seusai persidang an narkotika, jaksa Saptono hanya menjatuhkan tuntutan 2 tahun 6 bulan. Majelis hakim yang dipimpin Oscar Simanjuntak memberikan waktu kepada Nico untuk mengajukan pem-

belaan pada 7 Juli.Nico disidangkan dalam

dua berkas perkara. Kasus pertama, perkara kepemilik an senjata api. Terdakwa dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) Un-dang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 serta Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan karena meng-ancam menembak sopir bus Trans-Jakarta.

Dari sinilah kasus bermula. Nico menembak tangki bus Trans-Jakarta kemudian meng-ancam pengemudi. Ketika Nico ditangkap di rumahnya, ditemukan berbagai jenis obat terlarang. Jaksa kemudian menuntutnya dengan hukum-an seumur hidup. (*/J-1)

DALAM upaya menstabilkan kembali harga bahan pokok yang mulai melambung dan diperkirakan melonjak lagi menjelang puasa dan Leba-ran, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan Perdagangan DKI Jakarta menggelar pasar lelang forward.

Pasar lelang forward dibuka pada Kamis (7/7) pukul 09.00 WIB di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, dengan melibatkan para petani dan produsen, baik dari DKI mau-pun kota besar lainnya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Reynalda Madjid yang dihubungi, kemarin, mengata-

kan pihaknya menggelar pasar lelang forward ntuk mencegah harga kebutuhan pokok yang mulai naik.

“Apalagi menjelang pua-sa dan Lebaran harga ba-han pangan akan naik lagi,” ujarnya.

Tahun ini di Jakarta, Depok, dan Bekasi, harga kebutuhan pokok sudah bergerak naik mulai pekan lalu. Harga telur, beras, bawang merah, gula merah, dan sayur-mayur seper-ti kol dan kentang bahkan me-lonjak hingga 20%-50% (Media Indonesia, 4/7).

Menurut Reynalda, pasar lelang forward akan menerap-kan sistem perdagangan yang baik melalui transparansi me-

kanisme pembentukan harga. Mereka juga mewujudkan kepastian harga dan waktu pengiriman barang. “Pasar lelang forward berupaya menja-min pasokan bahan kebutuhan pokok masyarakat Jakarta de-ngan harga yang terjangkau,” imbuhnya.

Secara terpisah Kepala Seksi Pengadaan, Distribusi, dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan Da-

lam Negeri Joko Kundaryo menga takan jumlah perminta-an sayur-mayur dan buah saat ini di Jakarta mencapai 20 ribu ton dan beras 200 ribu ton.

Karena itu, bahan kebutu-han bahan pokok yang akan dilelang di Pasar Induk Kamar Jati didatangkan dari Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Ka-limantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Su-lawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara.

“Setelah pasar lelang, nanti-nya juga digelar pasar murah di lima wilayah Kota DKI dan dimulai 27 Juli di Jakarta Pusat,” jelasnya. (*/J-1)

Nico Keberatan Dituntut Seumur Hidup

Pasar Lelang Forward Cegah Kenaikan Harga

Menjelang puasa dan Lebaran harga

bahan pangan naik lagi.”Reynalda MadjidKepala Dinas Koperasi UMKM

NicoTerdakwa

JALAN TOL LONGSOR: Pekerja membersihkan sisa longsoran di bahu Jalan Tol Bogor Ring Road di Bogor, Jawa Barat, kemarin. Longsor di tol yang menghubungkan Kota Bogor dengan Sentul Selatan tersebut disebabkan hujan deras yang melanda Bogor sehingga jalan itu harus ditutup beberapa saat.

ANTARA/JAFKHAIRI

MI/TRI HANDIYATNO

Page 8: Media Indonesia

SUDAH jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa tersebut mungkin yang

paling tepat menggambarkan nasib CL saat ini. Perempuan berusia 39 tahun tersebut harus menghadapi ancaman hukuman maksimal penjara sembilan bulan atau hukuman percobaan. Ia dituding mencemarkan nama baik seorang dokter gigi berinisial M yang dicurigai sebagai selingkuhan suaminya.

Jaksa Oktafi ansyah Effendi mendasarkan tuntutan tersebut pada Pasal 310 ayat 1 KUH Pidana. Kemarin merupakan sidang pertama kasusnya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Tragisnya, pesan singkat yang berisikan kejelasan dan ketegasan dari sang suami, Y, justru menjadi dasar bagi dakwaan oleh M. Padahal dari sekian banyak pesan singkat yang dikirimkan kepada suaminya, hanya empat pesan singkat yang ia kirim kepada M. Bahkan di persidangan nanti Y akan menjadi saksi yang memberatkan bagi dirinya.

“Saya justru ingin memperjelas kenapa dia pergi. Kenapa tidak nafkahi saya dan anak-anak. Saya ini istri sahnya, salah saya apa bertanya begitu ke suami saya sendiri,” ungkap CL dengan nada emosi.

Kisah sedih keluarga yang pernah mengecap kebahagiaan ini bergulir

pada 2007, saat sikap Y mulai berubah terhadap CL. Y bahkan berani meminjamkan kepada M e-mail keluarga yang hanya dipakai CL untuk mengatur berbagai keperluan keluarga. Tidak itu saja, pada Desember 2008 CL mendapati bahwa Y telah membagi uang deposito milik keduanya kepada M.

“Malah di e-mail itu ada ancaman saya tidak boleh lagi menggunakan e-mail keluarga saya sendiri. Deposito itu harta gono gini kami. Ingat, kami belum bercerai,” jelasnya.

Di bulan yang sama, tanpa ada pembicaraan apa pun, Y langsung mengajukan gugatan cerai. Gugatan tersebut semakin membuat Y bersikap kasar. Y tiba-tiba menyebarkan ke rekan dan keluarganya bahwa CL adalah ibu dan istri yang buruk dan tidak memperhatikan anak-anak.

“Dia bilang saya sering menelantarkan anak karena bekerja. Dia bilang ada lelaki yang masuk rumah saya. Saya benar-benar dicari-cari kesalahannya. Sampai ada yang buntuti saya,” tutur CL.

Puncak kekerasan tersebut terjadi tahun 2009. Saat itu suaminya yang sudah meninggalkan rumah sejak 2008 datang untuk mengambil paksa kunci rumah dan mobil. CL yang ketakutan berusaha mempertahankan diri dengan mengunci semua pintu.

Namun Y berhasil masuk.

Setelah menemukan kunci mobil dan rumah, Y langsung membanting CL hingga pelipisnya luka. Baju CL juga sempat disobek Y. Perilaku Y itu disaksikan kedua anak mereka yang saat itu masih berusia 9 dan 12 tahun. Kekerasan itu langsung dilaporkan CL ke Polres Jakarta Pusat sebagai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Lebih dari dua tahun berlalu, kasus tersebut belum juga dilimpahkan berkasnya oleh jaksa. Namun kini justru kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan M pada Maret 2010 maju lebih dahulu ke meja hijau.

“Katanya jaksa butuh rekonstruksi. Padahal itu bukan hal yang mudah karena harus membuka trauma saya dan anak-anak. Y juga kata jaksa tidak kooperatif sehingga akhirnya kasus KDRT ini mandek,” jelas CL.

Kuasa hukum CL, Jumi Rahayu, menyayangkan sikap penegak hukum yang tidak memiliki perspektif perempuan. Pihaknya akan menyiapkan eksepsi selama sepekan.

“Sidang dilanjutkan tanggal 11 Juli 2011 jam dua belas,” pungkas ketua majelis hakim, Nur Alim. (Vini M Rosya/J-2)

CCTV akan Dipasang di Manggarai

IMBAS tawuran yang terja-di Minggu (3/7) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memasang kamera pengin-tai atau CCTV di lima titik di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Effendi Anas menga takan Kehadiran kamera pengintai diharapkan dapat mencegah terjadinya tawuran warga di daerah itu.

“Kalau ada CCTV, mereka akan takut ketahuan karena akan mudah ditangkap,” ujar Effendi di Balai Kota, kemarin.

Akibat tawuran yang terjadi di Jl Sultan Agung atau daerah Pasar Rumput, Jakarta Selatan, terdapat sejumlah fasilitas publik yang rusak.

Terutama halte bus Trans-Jakarta Pasar Rumput Koridor IV (Dukuh Atas-Pulo Gadung) yang kerusakannya mencapai 60%. Hingga saat ini, pemicu masalah tersebut masih terus ditelusuri. (Ssr/J-2).

PARA penumpang yang terbi-asa menggunakan KRL ekspres mengeluhkan waktu tempuh yang lebih lama dengan meng-gunakan KRL commuter line. Apalagi keterlambatan masih membayangi perjalanan KRL commuter line.

Oleh karena itu, mereka berharap agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) bisa kembali mengoperasikan KRL ekspres yang operasionalnya dihenti-kan karena berlakunya sistem single operation.

“Sekarang jadi sering telat masuk kantor. Sebab KRL com-muter berhenti di setiap sta-siun. Dan berhentinya bukan satu atau lima menit, kadang sampai 10 menit,” ujar Rani, penumpang KRL commuter Bekasi-Jakarta.

Hal yang sama dikemukakan Daisy. Ia mengeluhkan keter-lambatan KRL commuter line yang mencapai hampir satu jam. Selain itu ia mengeluhkan kebijakan KRL commuter line yang berhenti di setiap stasiun membuat kereta bertambah sesak. “Karena berhenti di setiap stasiun, penuh sekali penumpangnya,” ujarnya.

Hal yang juga dikeluhkan mereka adalah tidak tersedia-nya jadwal KRL commuter hing-ga larut malam. Padahal ba nyak penumpang seperti mereka yang baru kembali dari kantor setelah pukul 19.00 WIB.

“Kalau dulu naik kereta ekspres ada petugas jaga se-hingga aman. Kalau sekarang, pulang kerja di atas pukul 19.00, terpaksa naik kereta api

ekonomi. Serem naik ekonomi. Tapi saya dan teman-teman gak ada pilihan,” ujarnya.

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, Azas Tigor Naing-golan, menilai kebijakan single operation ini terburu-buru dan tidak matang. Bahkan dia me-lihat kebijakan ini tidak terkon-sep. “Baik regulator maupun operator sebenarnya tidak siap,” ujarnya.

Pihaknya pun meminta se-baiknya kebijakan ini di-status quo-kan terlebih dahulu. Perlu dilakukan pengkajian kembali bersama para stake holder-nya seperti penumpang dan Pem-prov DKI Jakarta.

Selama ini Tigor menilai Pem-prov DKI tidak pernah dilibat-kan dalam kebijakan transpor-tasi kereta api. (San/Ssr/J-2)

JAKARTA baru akan memiliki mass rapid transit (MRT) pada 2016. Itu pun terjadi bila proyek MRT mulai berjalan tahun depan.

Bila tidak, mimpi warga Ja-karta untuk menaiki angkutan massal canggih ini terpaksa mundur lagi.

Namun, bila tidak sabar lagi ingin mencicipi naik MRT, Anda bisa datang ke Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ). Di sana Anda akan me-nemui miniatur MRT dan bisa menjajal naik ke dalamnya.

Di dalam booth yang dimiliki Pemda DKI itu, para SPG siap menuntun para pengunjung untuk memahami mekanisme penggunaan MRT.

Pertama-tama, pengunjung masuk melalui jalur bertuliskan in, kemudian membeli tiket di mesin tiket elektronik yang berbentuk mirip mesin ATM. Di area tunggu, terdapat layar yang menampilkan peta jalur destinasi MRT. Di ruang tung-gu itu pengunjung diarahkan untuk antre secara teratur.

Begitu pintu MRT terbuka secara otomatis, pengunjung dipersilakan masuk ke MRT. Dalam MRT itu, pengunjung bebas untuk memilih bang-ku mana yang akan mereka duduki.

Bagi yang tidak mendapat tempat duduk, tersedia pegang-an yang menjuntai sebagai pe-nahan beban tubuh bila MRT

melaju kencang. Se rom bongan anak muda yang masuk ke MRT tidak menyia -nyiakan momen itu. Mereka berfoto seakan-akan sedang naik MRT sungguhan.

Sesampainya di tempat tu-juan, pintu di arah lainnya akan terbuka. Dan pengunjung pun keluar dari kereta serta mengambil jalur out. Selesai sudah tur singkat mencicipi MRT.

Amanda, 32, pengunjung stan MRT yang datang ber-sama kedua anaknya mengaku senang dengan tersedianya stan itu di arena PRJ. “Jadi saya bisa menjelaskan kepada

anak, ini lo kereta yang mama pakai saat tugas di Singapura,” ujarnya sambil tersenyum.

Pengunjung yang singgah di ‘stasiun MRT’ itu cukup ba-nyak. Sekitar 6.000 hingga 7.000 orang, tiap harinya melongok ke stan favorit itu.

Setelah puas menikmati layanan MRT, penyedia jasa MRT memberikan tempat bagi para pengunjung untuk menumpahkan kesan dan pe-san mereka.

Dukungan yang diberikan para pengunjung stan MRT diharapkan bisa membantu terwujudnya angkutan massal itu segera. (*/J-2)

8 SELASA, 5 JULI 2011MEGAPOLITAN

KRL Commuter masih Dikeluhkan

Menjajal Naik MRT di Jakarta Fair

Dipidana karena Curigai Suami Selingkuh

Polisi Buru Pemasok Ipad Ilegal

LINTAS BERITA

JURNAL PEKAN RAYA JAKARTA

Pembobol ATM Mandiri Parung Dibekuk

SEORANG pembobol anjungan tunai mandiri (ATM), senilai Rp185 juta di daerah Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bo-gor, dibekuk jajaran Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Bogor.

Pelaku berinisial NWJ, 28, warga Pondok Aren itu dibekuk saat berada di rumah kontrakannya di Pondok Aren, Bintaro, pada Jumat (1/7).

Saat ekspose di Mapolres Bogor, Kabupaten Bogor, kemarin, terungkap modus tersangka adalah dengan menggunakan smart key yang dimilikinya sebagai petugas pengisi uang ATM. Pelaku yang sudah bekerja satu tahun lamanya sebagai pengisi ATM itu masuk ke ruang ATM dengan menggunakan penutup kepala helm.

Pelaku memiliki dua kunci. Satu dipegangnya dan satu lain-nya dikembalikan ke kantor. NWJ melakukan aksinya seorang diri. Kasus ini terungkap karena ada nasabah dan penjaga yang mengetahui ciri fi sik pelaku. Barang bukti yang diamankan adalah uang yang dibobol yang ternyata sudah berkurang se-banyak Rp31 juta.

Atas perbuatannya itu, NWJ terancam hukuman lima tahun penjara karena melanggar pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. (DD/J-2)

internasional di Singapura. Saat barang tersebut dibawa ke Indonesia, imbuh Virza, 12 Ipad tersebut secara resmi telah melalui pemeriksaan bea cukai Singapura dan Indonesia.

Ia menegaskan Randy tak pernah membeli dari seorang sales secara putus. Pernyataan bahwa Randy t idak bisa menunjukkan paspor dan fak-tur pembelian Ipad tersebut tidaklah benar.

“Dari 26 pertanyaan dalam BAP tidak satu pun yang me-nanyakan proses pembelian Ipad tersebut,” tegasnya.

Sertifikasi sahPada sisi lain, Kementerian

Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan Ipad yang dijual Dian dan Randy ialah sah karena telah di-sertifi kasi November-Desember 2010. Bahkan Kemenkominfo pun sudah melakukan sertifi ka-si Ipad 2 sejak Juli 2011 lalu.

Menurut Kepala Pusat Infor-masi dan Humas Kemenkomin-fo Gatot S Dewabrata, kemarin. Tidak semua produk telekomu-nikasi perlu disertifi kasi.

Dalam Peraturan Menteri Pasal 6 No 29 Tahun 2008 dijelaskan alat dan perangkat telekomunikasi yang termasuk dalam awak sarana pengang-kut, barang pindahan atau barang yang dikirim melalui pos dan swasta maksimal dua unit sah diperjualbelikan. (*/J-4)

[email protected]

VINI MARIYANE ROSYA

POLDA Metro Jaya membantah tudingan tebang pilih dalam kasus penjualan Ipad

secara daring oleh Dian, 42, dan Randy, 29. Kepolisian telah mengungkap 11 kasus penjualan Ipad ilegal selama 2010-2011.

“Kasus Randy ini hanyalah salah satu yang kita tangani. Di pemberitaan sebelumnya seakan-akan Polda Metro Jaya menjadikan Randy sebagai target, itu tidak benar,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Baharudin Djafar di Jakarta, kemarin.

Selama tahun 2010, Polda Metro Jaya telah menangani lima kasus terkait Ipad dengan tersangka WS, MM (kasusnya sudah P21), CM, JS, F, dan

Randy. Petugas berhasil menyi-ta barang bukti 61 buah Ipad dengan berbagai tipe berbeda. Selanjutnya, selama Januari-Juni 2011, ada enam kasus yang ditangani polda dengan barang bukti 71 buah Ipad. Dari total enam kasus, polda baru mene-tapkan tiga tersangka, yakni BF, W (kasusnya sudah P21), RH, sedangkan sisanya masih dalam pengembangan.

Khusus kasus Randy, lanjut Baharudin, sebenarnya polisi ingin mengungkap hal yang lebih besar, yakni memburu pemasok barang elektronik tersebut hingga bisa sampai ke Indonesia secara ilegal.

“Sekali lagi target kita bu-kan personal, tapi yang lebih besar,” katanya.

Baharudin menambahkan bahwa Randy bukan hanya sekali ini menjual Ipad. Sebe-

lumnya, dia sudah pernah men-jual 12 komput-er tablet tersebut. “Menurut penga-k u a n , d i a pernah jual 12 Ipad se-cara ilegal. Pengakuan itu tertuang dalam berita acara peme rik-saan (BAP),” ka-tanya.

Sebaliknya, kua-sa hukum kedua terdakwa, Virza Roy Izal, menegaskan 12 Ipad yang dimiliki Randy didapat kan secara resmi dan pada outlet resmi serta bergaransi

STAN MRT: Sejumlah pengunjung memasuki stan MRT Jakarta di Pekan Raya Jakarta, Jumat (24/6).

PENCEMARAN NAMA BAIK: Terdakwa CL, 39, menjalani sidang perdana kasus tuduhan pencemaran nama baik melalui SMS di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kemarin.

MI/USMAN ISKANDAR

MI/TRI HANDIYATNO

Effendi AnasKepala Satpol PP

MI/RAMDANI

Barang pindahan atau barang yang dikirim melalui pos dan swasta maksimal dua unit sah diperjualbelikan.

Page 9: Media Indonesia

BELAJAR WARISAN BUDAYA: Sebanyak 150 anak dari cabang English First di seluruh Indonesia belajar mengenal warisan budaya dunia di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (2/7).

Merekonstruksi Borobudur Pascaerupsi Merapi

Debu vulkanis Merapi yang masih menempel di dinding Borobudur kini mengancam keberadaan candi tersebut.

TOSIANI

ERUPSI Merapi yang terjadi tahun lalu telah mengubah ba nyak wa-jah di kawasan lereng

Merapi. Mulai dari perdesaan yang ijo royo-royo berubah ke-cokelatan, kering, dan berde-bu.

Tidak hanya perdesaan yang dihajar debu vulkanis. Situs warisan dunia Candi Borobu-dur pun kena getahnya. Debu vulkanis banyak ditemukan di dinding candi Buddha itu.

Lantai 8, 9, dan 10 di kom-pleks candi hingga kini masih dalam proses pembersihan dari debu vulkanis. Kawasan yang tergolong stupa induk itu

masih ditutup untuk umum. Erupsi Merapi yang terjadi

setahun lalu membuat batuan purba itu rentan rusak. Pasal-nya lantai candi dipenuhi air yang masuk ke drainase salur-an bawah candi.

Ada beberapa dinding candi yang bocor sehingga air mudah masuk.

Para ahli arkeologi pun segera melakukan penyelamat-an candi dari kepungan air.

Debu vulkanis memang ber-bahaya karena mengandung sulfur dengan tingkat keasam-an (pH) mencapai 4,5. Apabila tidak cepat dibersihkan, sulfur yang menempel di dinding candi akan mempercepat pe-lapukan.

Untuk membersihkan debu vulkanis tidaklah mudah. Para arkeolog dengan cepat menye-lamatkan candi dari ancaman debu vulkanis.

Sejak erupsi pertama 26 Ok-tober tahun lalu, para arkeolog langsung menyikat dan me-nyapu dinding candi.

Sulfur yang menempel dine-tralisasi dengan natrium bikar-bonat, atau yang sering disebut de ngan soda kue.

Soda kue ini memang men-jadi ‘penyelamat’ Borobudur dalam waktu cepat. Pasalnya, dalam rumusan kimia, apabila bertemu soda, sulfur akan me-nguap.

Setelah bersih, stupa-stupa itu dibungkus plastik untuk

menghindari kemungkinan ada debu lagi, ataupun hujan.

Sekretaris Dirjen Sejarah Purbakala Kementerian Kebu-dayaan dan Pariwisata Soeroso, saat berkunjung ke Borobudur, Sabtu (2/7), menjelaskan, para ahli arkeologi telah membong-kar seluruh dinding lantai candi. Kemudian membuang semua air yang berkumpul di drainase.

Apabila batu purba yang usianya sudah ratusan tahun terus-menerus terendam air, akan mempercepat kerusakan candi.

Soeroso memprediksikan perlu dua bulan sampai tiga bulan untuk membersihkan candi dari debu vulkanis.

Candi LumbungTidak hanya Borobudur yang

dihajar debu vulkanis. Candi Lumbung atau Sengi yang berada di tepi Sungai Pabelan, Kabupaten Magelang, kini hampir roboh karena terkikis banjir lahar dingin dampak erupsi Merapi.

Banyak bagian candi yang roboh dihantam lahar dingin yang membawa bebatuan dari gunung.

Dari kajian dinas pekerjaan umum, candi tersebut h arus direlokasi ke tempat yang aman.

Proses pemindahan, lanjut Soeroso, akan menjadi tang-gung jawab pemerintah, dan akan dilakukan satu bulan sam-pai dua bulan mendatang.

Di Magelang, terdapat 600 candi yang tersebar di sekitar Borobudur, dalam kondisi tidak terawat. Soeroso menuding banyak pihak kurang peduli terhadap warisan budaya kuno itu.

‘’Saya tidak akan menga-takan karena kurang dana, tapi kurang kepedulian. Kalau semua dibebankan kepada pemerintah pusat akan babak belur.’’

Selain kerusakan candi akibat erupsi, kini di pelataran Candi Borobudur bisa dijumpai batu-batu berserakan.

Memang batu-batu itu digu-nakan untuk bahan merekon-struksi Borobudur. Namun, tidak semua batu yang ada cocok dengan batu-batu yang ada di Borobudur.

Proses rekonstruksi memang tidak mudah dan tidak bisa selesai dengan cepat. Para arkeolog akan mencari batu yang cocok dengan batu purba di Borobudur.

Soeroso menengarai, ada batuan yang tersimpan di ru-mah penduduk. Pihaknya akan berusaha mencarinya.

‘’Mereka bukan mencuri. Mereka tidak salah karena dulu tidak ada yang peduli. Tugas kita untuk mengembali-kan batuan itu ke candi,’’ ujar Soeroso.

Tahun ini pemerintah kon-sentrasi pada pemulihan candi Borobudur dan sekitarnya. Menurut rencana, November nanti candi Buddha terbesar di Asia Tenggara yang dibangun Wangsa Syailendra ini akan dibuka untuk umum. (N-3)

[email protected]

Menikmati Diskotek Berjalan

di Kupang

aa183 x 170183 x 170

BILA sedang berada di Ku-pang, Nusa Tenggara Timur, Anda akan menemui ken-daraan yang dijuluki diskotek berjalan. Kendaraan itu tak lain ialah bemo.

Sebutan diskotek berjalan muncul lantaran para sopir bemo sering berulah memutar musik dengan volume keras dan tidak pernah berhenti saat keliling mencari penumpang.

Itulah yang membedakan bemo di Kupang dengan di daerah lain. Dentuman musik yang sangat kencang, de ngan lagu-lagu yang sedang disu-kai masa kini, menjadikan penumpang serasa berada di ruangan diskotek.

Di bawah kursi penumpang, sudah diletakkan sound system yang membuat bunyi musik memekakan telinga. Selain itu beragam aksesori berge-lantungan menghiasi bagian dalam dan luar bemo. Stiker bergambar artis dari belahan dunia sengaja ditempelkan di kaca bemo.

Kemeriahan bemo itu masih ditambah dengan adanya iklan

yang sengaja dipasang tanpa sepengetahuan pemilik bemo. Mulai iklan lowongan kerja sampai ajakan masuk ke jeja-ring sosial Facebook dan Twit-ter.

Untuk mendandani bemo agar menarik penumpang, pemilik bisa merogoh kocek Rp2 juta-Rp3 juta.

Namun, bagaimana dengan bemo Kupang era 1960-an sampai 1970-an? Bemo zaman dulu sama sekali sepi. Tidak ada aksesori, apalagi musik dengan volume kencang.

Bemo Kupang mulai didan-dani sejak 1980-an. Alasan-nya bemo tanpa musik dan aksesori tidak menarik minat penumpang. Bemo tanpa ak-sesori dan musik harus pindah rute ke perdesaan. Alasan-nya masyarakat desa tidak mementingkan aksesori dan musik.

Itu berbeda dengan ma-syarakat kota, terutama pelajar. Mereka baru bersedia naik bemo jika sopir memutar lagu-lagu terkini, dengan volume meme-kakkan telinga. (PO/N-3)

9 SELASA, 5 JULI 2011

TEMPO DULU & KINI

BIpaAdabeia

mbemdake

bedayalakaperu

suyamituladabeduka

di

T

MI/TOSIANI

MI/PALCE AMALO

DOK

NUSANTARA

Page 10: Media Indonesia

PENOLAKAN terhadap im-bauan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo agar petani tidak menanam padi demi memutus serangan hama wereng terus berlanjut.

Sebelumnya penolakan di-sampaikan sejumlah petani di Kabupaten Boyolali. Adapun kali ini penolakan datang langsung dari Pemerintah Ka bupaten (Pemkab) Karang-anyar.

Seperti diberitakan sebelum-nya, dalam wawancara dengan sejumlah wartawan di Solo te ngah pekan lalu, Bibit me-minta semua kepala daerah di Jawa Tengah mengimbau para petani agar berhenti menanam padi dan beralih ke palawija. Kebijakan itu untuk memutus serangan hama wereng yang

semakin menggila.Akan tetapi, Pemkab Ka-

rang anyar menilai instruksi

gubernur itu belum perlu di-lakukan mengingat tidak se-mua daerah memiliki kondisi

yang sama.Kepala Dinas Pertanian, Ta-

naman Pangan, Perkebunan, dan Kehutanan Karanganyar Siti Maesyaroch mengatakan instruksi gubernur sebenarnya sudah tepat. Tetapi, bukan ber arti harus diterima mentah-mentah karena kondisi setiap daerah berbeda.

“Kami hanya sebatas mem-berikan imbauan, supaya pe-tani menanam padi, dan pala-wija,” ungkap dia.

Selain di Jateng, serangan ha ma wereng mulai meluas ke Jawa Timur. Salah satunya di Kabupaten Blitar. Sedikitnya 70% dari 168 hektare tanaman padi di Desa Gogodeso, Keca-matan Kanigoro, Kabupaten Blitar, rusak diserang hama wereng. Akibatnya, petani

ha rus menanggung kerugian besar karena hanya bisa me-nyelamatkan tanaman mereka kurang dari seperempat total lahan.

Banyaknya lahan pertanian yang puso diserang ha ma dan kekeringan membuat harga beras di Kabupaten Tu ban dan Bojonegoro, Jatim, mengalami kenaikan hingga Rp2.000 per kilogramnya.

Murti, 34, pedagang beras di pasar tradisional Bojonegoro, mengungkapkan kenaikan har ga terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Dicontohkannya, beras jenis IR 64 kualitas bagus yang se-mula Rp6.000/kg naik menjadi Rp8.000/kg. “Rata-rata naik se besar 40%,” ungkapnya. (FR/ES/YK/LD/AU/N-2)

KEBERADAAN rintisan seko-lah berstandar internasional (RSBI) sebaiknya dihapuskan. Sebab dalam praktiknya seko-lah ini terkesan hanya mencari keuntungan.

Pernyataan itu dilontarkan Wakil Wali Kota Kediri, Jawa Ti mur, Abdullah Abu Bakar menanggapi pungutan yang dilakukan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kota Ke-

diri, beberapa waktu lalu.Seperti diberitakan sebelum-

nya, Humas SMAN 2 Kota Ke-diri Agus Subianto mengakui sumbangan orang tua murid di sekolah ini ada yang menca-pai Rp20 juta hingga Rp25 ju ta. Namun, Agus buru-buru me-nambahkan bahwa sumbang-an itu hanya sebagian kecil. Ada pun rata-ratanya Rp2,6 ju ta. Dari 288 siswa baru yang

di terima tahun ini, SMAN 2 ber hasil mengumpulkan dana se dikitnya Rp730 juta.

Wakil wali kota tetap saja me nolak praktik tersebut meski pungutan itu dinamai sum-bang an sukarela.

“Dari awal saya tidak setuju dengan adanya RSBI karena justru hanya menimbulkan ma salah baru bagi dunia pendi-dikan,” tegasnya.

Atas kasus tersebut, dia be-rencana memanggil kepala di nas pendidikan dan Kepala SMAN 2 Kota Kediri untuk me minta penjelasan.

Lebih lanjut Abu Bakar me-nuturkan, Pemkot Kediri juga akan meminta pemerintah pu sat mengevaluasi program RSBI. Terutama mengenai prak-tik pelegalan pungutan atas na ma memajukan dunia pendi-

dikan.Sebab, jika terus dibiarkan,

prak tik ini hanya akan menim-bulkan kesan bahwa RSBI cuma milik anak orang berada.

Larangan permintaan sum-bangan kepada wali murid ba ru juga dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah-raga (Disdikpora) Kabupaten Sle man, Daerah Istimewa Yog-yakarta (DIY).

Bahkan Kepala Disdikpora Sleman Suyamsih melarang se kolah menarik biaya peng-adaan seragam. Menurut dia, pengadaan seragam harus se-pe nuhnya diserahkan kepada pa ra orang tua. “Sekolah tidak bi sa mencampurinya. Semua se kolah negeri harus bebas dari pungutan dalam penerimaan sis wa baru,” tegasnya. (ES/AU/N-2)

M AHMAD YAKUB

KELANGKAAN ba-han bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium masih

terjadi di sejumlah daerah. Itu bahkan telah merambah ke Pulau Jawa. Di antaranya Kabupaten Tuban dan Kediri, Jawa Timur (Jatim). Sejumlah SPBU di Tuban dan Kediri terlihat lengang sejak pukul 12.00 WIB.

Menurut sejumlah petugas SPBU, mereka terpaksa tutup lebih awal karena kehabisan stok. Kondisi itu sudah terjadi sejak dua hari terakhir.

Di sejumlah SPBU lain yang

masih buka terjadi antrean pan-jang hingga ratusan meter.

Sejumlah SPBU yang keha-bisan stok premium dan solar di antaranya SPBU Maibit, Kecamatan Rengel, SPBU Mi-nohorejo, Kecamatan Widang, SPBU Tunah, Kecamatan Se-manding, SPBU Sendangharjo, Kecamatan Parengan, SPBU Jalan RE Martadinata, Tuban, serta SPBU Jalan Manunggal, Kecamatan Tuban Kota.

Di Kediri SPBU yang su-dah tutup pada siang hari di antaranya SPBU Paron dan SPBU Katang.

Taufi k, 27, salah satu warga Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban, mengatakan untuk mendapatkan premium, ia terpaksa mengantre lebih dari 1 jam. Hal itu disebabkan ba-nyak SPBU tutup. Antrean ken daraan terpusat hanya pada beberapa SPBU.

“Tiga SPBU itu selalu keha-bisan stok premium dalam dua

hari ini. Jadi, setiap kali saya ke sana premium pasti sudah habis,” keluhnya, kemarin.

Sayangnya, lanjut dia, meski sejumlah karyawan mengaku terjadi pengurangan kuota, sejumlah SPBU yang tetap buka masih melayani pembe-lian BBM dalam jumlah besar.

Itu dilakukan, salah satunya, oleh SPBU Tunah, Kecamatan Semanding.

Pengengelola SPBU itu, kata dia, melayani pembelian solar dengan drum yang dimuat dalam mobil pikap.

Jika kelangkaan BBM di Pu-lau Jawa baru terjadi dua hari

terakhir, di Pulau Sumatra kelangkaan telah terjadi sekitar satu bulan. Sayangnya, meski selalu dikeluhkan, kelangkaan masih terus terjadi dan bahkan semakin parah.

Bahkan mulai kemarin pe-ngelola SBPU di wilayah Ja-ka baring, Palembang, Suma-tra Selatan, memberlakukan pembatasan pengisian BBM untuk mobil. Konsumen hanya boleh mengisi BBM maksimal Rp50 ribu. “Ini sudah perintah. Kita di lapangan hanya men-jalankan,” ujar seorang petugas SPBU yang tidak mau namanya disebutkan.

External Relations of PT Per-tamina Pemasaran BBM Retail Regional II Sumbagsel Robert NV mengatakan pembatasan pengisian BBM bukan atas perintah Pertamina, melainkan inisiatif dari pengelola SPBU. Pembatasan itu karena stok BBM menipis sembari menung-gu suplai berikutnya.

Ringkus penimbunDi sisi lain, Polresta Tan-

jungpinang, Kepulauan Riau, menangkap dua tersangka pe-nyelewengan BBM bersubsidi, Minggu (3/7) malam.

Modus dua tersangka itu yakni menggunakan truk tangki pengangkut air bersih yang diisi solar ilegal. Kedua tersangka yakni Kohir, 33, dan David Prayoga, 31.

“Keduanya kami tangkap setelah mendapatkan laporan dari warga. Ketika kami turun, ada empat pelaku. Akan tetapi dua lainnya melarikan diri,” kata Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang Ajun Komisaris Arif Budi Purnomo.

Sebaliknya, Polresta Batam-Rempang-Galang (Barelang) masih terus mengusut dugaan penimbunan solar yang di-lakukan sebuah perusahaan di Batam. (TT/PO/HK/N-2)

[email protected]

Untuk mendapatkan premium, pengendara terpaksa mengantre lebih dari 1 jam.

Kelangkaan BBM Rambah Pulau Jawa

SISA SERANGAN WERENG: Petani memanen padi yang tersisa dari serangan wereng di Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

KAPAL SELAM CAKRA: Prajurit TNI Angkatan Laut berada di atas lambung KRI Cakra 401 saat melintas di perairan laut Surabaya, Jawa Timur, kemarin. KRI Cakra 401 merupakan salah satu armada pemukul TNI Angkatan Laut yang dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci.

ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Pembatasan pengisian BBM bukan atas perintah Pertamina, melainkan inisiatif dari pengelola SPBU.”

KAPAL motor (KM) Mustika Kencana II yang membawa 142 penumpang terbakar di perairan Masalembu, Kabu-paten Sumenep, Jawa Timur, kemarin. Seluruh penumpang dapat diselamatkan setelah di-evakuasi menggunakan KMP Dharma Kartika, KM Pemudi, dan sebuah tug boat yang se dang melintasi perairan ter sebut menuju Pelabuhan Kalianget.

Menurut Humas Syahban-dar Pelabuhan Tanjung Perak Marzuki, seluruh penumpang dievakuasi menuju Pelabuhan Kalianget.

Dari keterangan Marzuki, kapal milik Dharma Lautan Utama ini terbakar pukul 06.00 WIB. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Minggu (3/7) pukul 10.35. Ka pal tersebut membawa 86 penumpang, 33 pengikut, 23 kru, dan 35 kendaraan.

Pengikut ialah orang-orang yang ikut dalam kapal seperti penghibur, pelayan, dan clean-ing service.

Dari keterangan saksi, Syam-sul Maarif, nelayan dari Pulau Sapudi, sebanyak tiga unit tug

boat menyemprotkan air untuk memadamkan api.

‘’Yang dievakuasi mulai pe numpang, pengikut, dan ter akhir kru kapal. Mereka di bawa ke Kalianget,’’ ungkap Syamsul.

Sejumlah perahu nelayan yang sedang berada di lokasi kejadian ikut membantu me-madamkan api.

KM Mustika Kencana terba-kar sekitar 45 mil arah utara Pulau Sapudi, Sumenep, ma-suk wilayah perairan Raas.

Marzuki menambahkan, sampai sekarang belum dike-tahui penyebab kebakaran kapal.

Kepala Keplosian Sektor (Ka polsek) Nonggunong, Ka-bupaten Sumenep, Iptu Bahril Mannan, memastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Hingga kini, kata Bah ril, polisi masih kesulit an berko-munikasi dengan kru dan penumpang.

‘’Kita ju ga kesulitan melaku-kan ko munikasi sehingga po-sisi terakhir para korban kapal terbakar juga tidak tahu.’’ (MG/Ant/N-3)

AKTIVITAS Gunung Sopu-tan di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, yang sempat memuntahkan debu dan awan panas pada Minggu (3/7) dini hari, dilaporkan mu-lai mereda.

Lantaran dinilai kondusif, Bandara Sam Ratulangi yang sempat ditutup sejak Ming-gu siang kembali dibuka ke-marin.

“Pada alat seismograf terlihat aktivitas amplitudonya 0,1 mili-meter. Ini menunjukkan Gu-nung Soputan kembali normal, semburan debu tidak ada lagi. Tetapi, statusnya masih siaga,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Api Soputan, Sandy Manengkey, kemarin.

Mulai normalnya aktivi-tas Gunung Soputan juga di-akui Menteri Koordinator Bi-dang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Karena telah beranggap an kondisi Soputan berangsur normal, penanganan bencana diserahkan se pe nuh-nya kepada pemda.

”Tidak ada korban, tidak ada pengungsian. Larangan ter-bang pun telah mulai dicabut. Saya rasa penanganan bencana cukup dilakukan pemda,” im-buhnya.

Pada kesempatan berbeda,

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Su-topo Purwo Nugroho menutur-kan pihaknya tidak menemu-kan lagi aktivitas dari Gunung Soputan. Penerbangan di Ban-dara Sam Ratulangi yang sebe-lumnya sempat ditutup pun mu lai berangsur normal.

”Dari pengamatan visual, cua ca mulai cerah. Angin berge-rak ke selatan dan asap putih ti-dak teramati,” ucapnya.

Menyusul dibukanya Banda-ra Sam Ratulangi, maskapai Ga ruda Indonesia kembali mem buka rute penerbangan da ri dan menuju Manado. Pe ner bangan GA 600, yang sem pat tertahan di Manado, ke marin telah diberangkatkan menuju Ternate pada pukul 09.00 Wita. Begitu juga pen-erbangan GA 600 dari Jakarta ke Manado, kemarin telah be-rangkat pada pukul 06.40 WIB. GA 602 juga telah terbang pada pukul 08.30.

“GA 510 yang berangkat da ri Jakarta pukul 06.15 WIB dan seharusnya tiba di Balikpapan pukul 08.50 Wita, baru tiba 10.40,” demikian isi pernyataan res mi manajemen Garuda yang diterima Media Indonesia, ke-marin. (VL/Tlc/N-2)

KM Mustika Kencana Terbakar

Amukan Gunung Soputan Mereda

Petani Karanganyar Tetap Tanam Padi

Wakil Wali Kota Kediri Minta RSBI Dihapuskan

ANTARA

Abdullah Abu BakarWakil Wali Kota Kediri

BAGIKAN MASKER: Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang berbincang dengan warga seusai membagikan masker di lokasi bencana Gunung Soputan, Minahasa Tenggara, kemarin.

MI/VOUCKE

10 SELASA, 5 JULI 2011NUSANTARA

Page 11: Media Indonesia

Granat dan 37 Peluru Ditemukan SATU granat tangan dan 37 butir peluru jenis LE ditemukan tukang bangunan saat menggali di bekas bangunan Hotel Aziatic, Jln Sosrowi-jayan, Yogyakarta, kemarin.

“Benda itu ditemukan saat kami mengecek keasaman tanah dengan melakukan penggalian,” ungkap Tim Supervisi Proyek Pembangunan Tejo Ismono.

Letnan Kolonel Ananta Wira, Komandan Kodim 0734 Kota Yog-yakarta, mengungkapkan, granat itu diperkirakan sudah sangat lama terpendam di dalam tanah. Selain itu, granat dan peluru dipastikan tidak akan meledak karena tidak ada pemicunya. “Tapi tetap harus hati-hati.”

Dari penyelidikan awal, granat dan peluru yang ditemukan itu diduga buatan Amerika dan merupakan peninggalan tentara Belanda. (AT/N-4)

Warga Prancis Tertangkap Bawa NarkobaKEITA Ep Toureh, 52, perempuan berkewarganegaraan Prancis, ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai Bali pada Sabtu (2/7) karena kedapatan membawa 3,17 gram bruto kokain. Toureh yang mengaku merupakan staf Kedutaan Prancis di Thailand itu, ditangkap sesaat setelah mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali dengan penerbang an Air Asia FD 367 dari Bangkok, Thailand, sekitar pukul 11.30 Wita. Modus penyelundupan yang digunakan tergolong baru, yakni dengan menyembunyikan di dalam mulut pelaku dengan dilapisi tisu.

Hal itu dikemukakan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean Ngurah Rai I Made Wijaya, kemarin.(OL/N-4)

Khitanan Gratis Capai 1.160 Orang

PESERTA khitanan gratis yang rutin diadakan PT Semen Gresik tahun ini meningkat drastis jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu hanya 600 orang, saat ini mencapai 1.160 orang.

Menurut Eko Honeng, Kabid Bina Lingkungan Semen Gresik, selaku penanggung jawab acara ini, jumlah pesertanya meningkat dari tahun ke tahun. Untuk tahun ini terjadi lonjakan fantastis dengan jumlah pe-sertanya hampir dua kali lipatnya jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Di 2010, jumlah peserta sekitar 600 orang, tahun ini total peserta 1.160 orang. Untuk acara ini dana yang digelontorkan mencapai Rp1 miliar, dengan 12 tenaga medis,” ungkap Eko Honeng. Umumnya pe-serta berasal dari Gresik, Lamongan, Madura, Sidoarjo, dan Surabaya.

Seusai khitan, setiap anak mendapat satu bibit pohon produktif, seperti mangga dan nangka. (RV/N-4)

Sisakan Jatah 30% Minyak Tanah di NTBPEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) minta agar 30% jatah minyak tanah subsidi untuk rakyat tetap dipertahankan untuk sementara waktu, sampai konversi ke elpiji benar-benar berjalan normal.

“Pak Gubernur sudah bersurat ke Dirjen Migas supaya cukup 70% yang ditarik karena pelaksanaan program konversi dari minyak tanah ke elpiji belum berjalan seperti yang diharapkan,” kata H Lalu Imam Maliki, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) NTB, kemarin.

Program konversi ini, diakui Maliki, hampir 100% terdistribusi. Namun, masih banyak masyarakat yang justru tidak berani memasak menggunakan kompor elpiji yang dibagikan pemerintah sehingga mi-nyak tanah tetap dibutuhkan masyarakat. (YR/N-4)

Ribuan Karyawan Freeport Mogok KerjaRIBUAN karyawan PT Freeport Indonesia di Papua menggelar mogok kerja. Pemogokan dipicu gagalnya negosiasi manajemen yang difasili-tasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dan pemecatan karyawan dengan alasan tak jelas.

Mogok massal ini berawal saat Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan meminta manajemen PT Freeport membahas bersama perjanjian kerja bersama. Namun, manajemen menolak permintaan itu. Bahkan, enam karyawan yang menjadi pengurus serikat pekerja dipecat.

Juru bicara PT Freeport, Ramdani Sirait, berkilah bahwa manajemen telah mengagendakan pembahasan terkait perjanjian kerja bersama untuk periode dua tahun ke depan yang direncanakan Oktober menda-tang. “Tidak benar kami menolak ruang dialog,” kilahnya.(FO/N-4)

SEDIKITNYA 40 kios dan 20 lapak di Pasar Belim-bing Padang, Sumatra

Barat, luluh lantak dilalap api, kemarin. Ledakan tabung gas 12 kg diduga menjadi penyebab kebakaran tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Ke-bakaran (Damkar) Kota Padang Budhi Erwanto mengatakan tabung gas ukuran 12 kg yang ada di salah satu kios di pasar itu meledak disertai percikan api yang besar. Kios yang ada di sekitarnya langsung dilalap api.

“Api dapat kita padamkan selama setengah jam dengan melokalisasi agar tidak meluas. Kami terjunkan empat armada dan 20 orang personel,” jelas-nya.

Kebakaran besar juga ter-jadi di Kota Palangkaraya, Kali mantan Tengah, kemarin siang. Meski kebakaran hanya berjadi 25 menit, satu sekolah swasta, yakni SMP Nasional dan lima rumah penduduk, ludes. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran juga terjadi di Kompleks Balai Hindu Ka-harangin, Jl Tambun Bungai, Kota Palangkaraya. Kebakaran

berasal dari salah satu rumah warga yang ditinggal peng-huni. Bambang, saksi mata yang juga Ketua RT 01/RW 06, mengatakan awalnya dia meli-hat kepulan asap tebal di rumah Hawun, warga setempat yang rumahnya berada di belakang sekolah.

“Saya melihat awalnya ke-pulan asap tebal. Tak lama ber-ubah menjadi api besar. Kare na rumah di sini kebanyakan berasal dari kayu, api dengan cepat menjalar ke semua ba-ngunan yang berada di sekitar, termasuk sekolah,” ujarnya.

Supritson, saksi mata lainnya, mengungkapkan kebakaran hanya berlangsung 25 menit ka-re na dapat segera dipadamkan. “Sebenarnya bisa lebih cepat, tapi akses masuk ke dalam kompleks sangat kecil sehingga petugas pemadam kebakaran kesulitan,” ujarnya.

Di sisi lain, kebakaran hutan di Kalimantan Selatan semakin meluas. Setelah kawasan hutan lindung Gunung Langkaran dan Gunung Batu di Kabupaten Tanah Laut, kini kawasan hutan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam terbakar. Dari 120 ribu ha luas Tahura, yang terbakar mencapai 24 hektare. (YH/SS/DY/N-4)

DARI PULAU KE PULAU

PENYELUNDUPAN PENYU HIJAU: Refleksi petugas Polisi Air saat menyemprotkan air ke sejumlah penyu hijau (Chelonia mydas) yang ditangkap secara ilegal di pesisir Pantai Tanjung Benoa pada Minggu (3/7) dini hari sebelum dilepaskan kembali ke laut di Direktorat Polisi Air Polda Bali Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, kemarin.

DIREKTORAT Polisi Air Polda Bali menggagalkan upaya pe-nyelundupan 18 penyu lang-ka di sekitar Pesisir Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Bali, kemarin.

Belasan penyu yang diper-kirakan berusia puluhan hingga ratusan tahun itu diamankan petugas saat akan dipindahkan dari sebuah kapal ke mobil Toyota Avanza bernomor polisi DK 1861 ES.

“Kami tangkap tiga pelaku saat hendak memindahkan pe-nyu dari kapal ke mobil sekitar pukul 01.00 Wita,” kata Direk-

tur Pol Air Polda Bali AKBP Agus Doeta Supranggono ke-pada wartawan, kemarin.

Ketiga pelaku, yakni Gede Holik, I Gusti Ngurah Datya, dan Nyoman Sugira, masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik Polair Polda Bali.

Polisi menjerat ketiganya dengan UU No 5 Tahun 1999 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, dengan ancaman pidana pen-jara maksimal lima tahun dan denda maksimal Rp100 juta.

Ketiga pelaku dibekuk sete-

lah polisi mendapat informasi warga bahwa ada sekelompok orang tengah membawa penyu. Untungnya sebelum sempat membawa kabur penyu kabur, pelaku berhasil disergap polisi di sekitar pantai.

Penyu-penyu itu kemudian dibawa polisi ke Pantai Kuta untuk dilepaskan kembali ke habitat mereka.

Pelepasan penyu tidak hanya dilakukan warga dan petu-gas Satgas Pantai, puluhan wisatawan asing turut me-lepaskan satwa langka itu ke tengah laut. (OL/N-4)

Denpasar, Bali10.40 Wita

Penyelundupan 18 Penyu Langka Digagalkan

Padang, Sumatra Barat09.30 WIB

Tabung Gas Lumatkan Pasar Belimbing

MI/RIVI YULIANTI

PULUHAN pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang tengah berkeliaran di saat jam kan-tor, terjaring razia disiplin PNS yang digelar Satuan Polisi Pa-mong Praja, kemarin. Satu ken-daraan dinas yang digunakan anak pejabat turut disita.

Razia yang digelar di lima titik di Kota Poso, yakni di poros Jalan Pulau Kalimantan, Jalan Pulau Sumatra di depan Pasar Sentral Poso, pos masuk Pasar Sentral Poso, Terminal Induk Poso, dan di jalur Trans-Sulawesi perbatasan kelurahan Kayamanya-Moengko.

”Puluhan PNS tertangkap saat jam kantor, tetapi berada di luar kantor dengan alasan tidak jelas,” ujar Kepala Satuan Polisi

Pamong Praja Yus Madoli, kemarin.

Razia digelar pagi hari pu-kul 08.00-11.00 dan sore pukul 13.00-14.00 Wita. Razia merupa-kan instruksi Bupati Poso Piet Inkiriwang untuk menertibkan PNS yang kerap ditemukan bolos ke pasar, warung kopi, atau pulang ke rumah pada jam kerja. Mereka yang terjaring razia di luar tugas kedinasan akan mendapat tindakan tegas berupa penundaan kenaikan pangkat dan pemotongan gaji.

“Kami juga menahan se-tiap kendaraan pelat merah. Penggunanya untuk keperluan apa, kalau keperluan di luar kedinas an, kendaraan itu kami tarik,” tegas Yus. (UB/N-4)

Poso, Sulawesi Tengah14.10 Wita

Puluhan PNS Terjaring Razia

11TANAH AIRSELASA, 5 JULI 2011

ANTARA/AA GDE AGUNG

ANTARA

ANTARA

g pNamun, masih banyak masyarakat yang justru tidak berani memasak menggunakan kompor elpiji yang dibagikan pemerintah sehingga mi-nyak tanah tetap dibutuhkan masyarakat. (YR/N-4)

Ribuan Karyawan Freeport Mogok KerjaRIBUAN karyawan PT Freeport Indonesia di Papua menggelar mogok kerja. Pemogokan dipicu gagalnya negosiasi manajemen yang difasili-tasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dan pemecatan karyawan dengan alasan tak jelas.

Mogok massal ini berawal saat Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan meminta manajemen PT Freeport membahas bersama perjanjian kerja bersama. Namun, manajemen menolak permintaan itu. Bahkan, enam karyawan yang menjadi pengurus serikat pekerja dipecat.

Juru bicara PT Freeport, Ramdani Sirait, berkilah bahwa manajemen telah mengagendakan pembahasan terkait perjanjian kerja bersama untuk periode dua tahun ke depan yang direncanakan Oktober menda-tang. “Tidak benar kami menolak ruang dialog,” kilahnya.(FO/N-4)

g y g gberkeliaran di saat jam kan-tor, terjaring razia disiplin PNS yang digelar Satuan Polisi Pa-mong Praja, kemarin. Satu ken-daraan dinas yang digunakan anak pejabat turut disita.

Razia yang digelar di lima titik di Kota Poso, yakni di poros Jalan Pulau Kalimantan, Jalan Pulau Sumatra di depan Pasar Sentral Poso, pos masuk Pasar Sentral Poso, Terminal Induk Poso, dan di jalur Trans-Sulawesi perbatasan kelurahan Kayamanya-Moengko.

”Puluhan PNS tertangkap saat jam kantor, tetapi berada di luar kantor dengan alasan tidak jelas,” ujar Kepala Satuan Polisi

g p g pkul 08.00-11.00 dan sore pukul 13.00-14.00 Wita. Razia merupa-kan instruksi Bupati Poso Piet Inkiriwang untuk menertibkan PNS yang kerap ditemukan bolos ke pasar, warung kopi, atau pulang ke rumah pada jam kerja. Mereka yang terjaring razia di luar tugas kedinasan akan mendapat tindakan tegas berupa penundaan kenaikan pangkat dan pemotongan gaji.

“Kami juga menahan se-tiap kendaraan pelat merah. Penggunanya untuk keperluan apa, kalau keperluan di luar kedinas an, kendaraan itu kami tarik,” tegas Yus. (UB/N-4)

Page 12: Media Indonesia

DERI DAHURI

PEMIMPIN prodemo-krasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, melaku-kan perjalanan me-

ninggalkan kota tempat ting-galnya, Yangon, untuk pertama kalinya, kemarin, semenjak dibebaskan dari tahanan rumah pada November lalu. Di tengah pengawasan ketat, dia mengun-jungi kota kuno, Bagan.

Pemerintah junta militer te-lah mengizinkan perempuan berusia 66 tahun yang meraih penghargaan Hadiah Nobel un-tuk Perdamaian itu berkunjung ke tempat yang diinginkan di wilayah Myanmar.

Namun bulan lalu, pemerin-tah Myanmar memperingatkan kemungkinan terjadi ‘keka-cauan dan kerusuhan’ jika Suu Kyi berunjuk rasa. Dia juga dituduh berupaya memprovo-kasi publik.

Partai politik pendukung Suu Kyi yang telah diberangus pemerintah, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), te-lah pula meminta para pengi-kutnya agar tidak mendekat. Mereka khawatir terjadi lagi serangan sebagaimana yang terjadi pada konvoi sepeda mo-tor pendukung Suu Kyi pada 2003. Saat itu, 70 pendukung Suu Kyi tewas.

Perjalanan Suu Kyi bersa-ma putranya yang kelahiran Inggris, Kim Aris, kemarin, digambarkan sebagai ziarah oleh NLD. Perjalanan tersebut juga menjadi perjalanan perta-manya meninggalkan Yangon sejak 2003.

Setibanya di Kota Bagan, sekitar 690 km utara Yangon, Suu Kyi langsung disambut para pengawal dari NLD. Dia bertemu dengan para pengu-rus NLD sebelum memasuki sebuah hotel.

Namun, pihak partai tidak memberi penjelasan secara detail mengenai tujuan kun-jungan Suu Kyi. Itu disebabkan dia tidak ingin memublikasikan kunjungan tersebut.

Tahanan rumahSemenjak dibebaskan dari

tahanan rumah selama tujuh tahun pada 14 November lalu, putri tokoh pejuang kemerde-kaan Myanmar Aung San itu mencari jalan damai terkait de-ngan komentarnya mengenai pejabat pemerintah dan men-desak dilakukan dialog.

Figur karismatik Myanmar yang menentang kediktatoran junta militer selama lima deka-de itu tidak memasalahkan pemerintah sipil baru.

Namun, pemerintah Myan-mar yang banyak diisi peja-bat dari rezim militer masih mencoba untuk merongrong aksinya.

Pemerintah Myanmar me-mang tidak berusaha meng-halang-halangi aktivitas Suu Kyi. Namun, pemerintah kerap mengkritik aksinya melalui surat kabar yang dikelola pe-merintah. Surat kabar tersebut kerap menjadi corong bagi penguasa militer.

Sejumlah surat kabar yang dikendalikan pemerintah telah menuduh Suu Kyi melakukan aksi provokatif yang dinilai bisa membuat Suu Kyi ‘bera-khir secara tragis’.

Pada Rabu (29/5) lalu, pe-merintah juga menyatakan tidak akan bertanggung jawab terhadap keselamatan Suu Kyi. Sikap pemerintah Myanmar tersebut mendapat kecaman dari Amerika Serikat, Australia, dan Inggris. Pasalnya, pemerin-tah sudah berjanji melakukan rekonsiliasi. (Reuters/AP/I-2)

[email protected]

Pertama KaliSuu Kyi TinggalkanYangon Partai politik pendukung Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), meminta para pengikutnya agar tidak mendekat.

MILITER Thailand mengaku menghormati hasil pemilu yang memenangkan Partai Pheu Thai dan memastikan Yingluck Shinawatra sebagai perdana menteri (PM) perem-puan Thailand pertama sepan-jang sejarah.

Militer tidak akan turut campur dalam pemerintahan yang disusun Yingluck. “Saya telah mengatakan berulang

kali. Kami (militer) tidak akan mengintervensi ataupun me-ngudeta,” ujar Menteri Perta-hanan Thailand Jenderal Prawit Wongsuwon.

Seperti diketahui, dalam hi-tungan resmi kemarin, Partai Pheu Thai yang mengusung Yingluck, 44, adik mantan PM Thaksin Shinawatra, menang telak dalam pemilu parlemen. Pheu Thai meraup 265 kursi

dari 500 kursi yang tersedia. Kemenangan itu sekaligus

menjadi pukulan telak bagi pemerintahan PM Abhisit Vej-jajiva yang didukung para pejabat militer.

Mereka merupakan pihak yang bertanggung jawab atas penggulingan Thaksin dari kekuasaan pada 2006.

“Hasil pemilu ini merupakan tamparan di wajah kedikta-

toran Thailand. Terbukti ma-yoritas warga menolak militer, Partai Demokrat, dan kaum loyalis,” jelas Giles Ji Ungpa-korn, seorang analis politik Thailand yang saat ini berada di pengasingan di Inggris.

Giles bersama massa ‘Kaus Merah’ pendukung Thaksin telah lama meragukan legiti-masi pemerintahan Abhisit yang diusung Partai Demokrat

pascakudeta. Ia juga menuding para elite pengusaha dan kaum loyalis mendikte Abhisit dalam pemerintahan.

Sejak kudeta tersebut, in-stabilitas dan perpecahan me-warnai dunia sosial dan politik Thailand. Berbagai aksi demon-strasi besar digelar kelompok ‘kaus merah’ untuk mengem-balikan Thaksin, salah satunya aksi protes besar tahun lalu.

Massa ‘Kaus Merah’ mem-banjiri jalanan dan membubar-kan sebuah pertemuan regional para pemimpin Asia Tenggara di Kota Bangkok ketika itu. Militer menindak tegas aksi unjuk rasa itu dan menyebab-kan 91 pengunjuk rasa tewas, serta 1.800 lain lainnya tewas. Protes tersebut menandai ma-sih terpecahnya masyarakat Thailand. (*/AP/Reuters/I-3)

MENTERI Luar Negeri Turki mengakui keberadaan pe-mimpin pemberontak Libia se-bagai perwakilan resmi negara di Afrika Utara itu. Keputusan Istanbul tersebut mengikuti jejak beberapa negara yakni Prancis, Qatar, dan Italia yang telah memberikan pengakuan serupa.

Pengakuan Turki disampai-kan Menlu Ahmet Davutoglu saat mengunjungi Dewan Tran-sisi Nasional Libia, Minggu (3/7). Davutoglu menegaskan dukungan kepada kelompok oposisi penentang rezim Moa-mar Khadafi disertai janji ban-tuan sebesar US$300 juta.

Pertemuan antara Davutoglu

dan pemimpin Dewan Transisi Nasional Libia Mustafa Abdul Jalil dilakukan di sebuah ge-dung pemerintahan di Kota Benghazi, wilayah utama di ti-mur Libia yang dikuasai kelom-pok anti-Khadafi . Pertemuan berlangsung dengan kawalan superketat.

“Turki telah mendukung kami secara politis, serta du-kungan fi nansial dan bantuan kemanusiaan,” ujar Menteri Luar Negeri kelompok anti-Khadafi , Ali Al Essawi.

Oleh Dewan Transisi Nasio-nal, bantuan fi nansial dari Turki akan digunakan untuk memba-ngun infrastruktur di Benghazi dan memperbaiki bandar udara

kota itu. “Bagi kami, nasib Libia sama

seperti nasib Turki. Saya sa-ngat menghargai solidaritas dan komitmen kami,” kata Davutoglu.

Menlu Turki berharap krisis di Libia dapat segera diselesai-kan dengan damai dalam bu-lan ini sebelum Ramadan tiba pada awal Agustus nanti. Turki meminta Khadafi untuk me-lepaskan jabatannya sehingga membuka jalan bagi demokrasi dan transparansi.

“Pada akhirnya, harus ada solusi politik berdasarkan permintaan dan aspirasi dari rakyat Libia,” ucap Davutoglu. “Jika ada sebuah kesepakatan,

kami akan melakukan apa saja untuk menjalankan kesepa-katan tersebut,” lanjutnya.

Saat perjalanan menuju ban-dara untuk kembali ke Turki, Davutoglu menyempatkan mengunjungi alun-alun Kota Benghazi. Di tempat itu, ia disambut meriah ratusan peng-unjuk rasa dan janda korban perang. Mereka meneriakkan yel-yel anti-Khadafi .

Sebagai sebuah kekuatan regional dan satu-satunya ne-gara dengan jumlah muslim terbanyak di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Turki mendukung serangan udara NATO untuk melengserkan Khadafi dari kekuasaannya.

Padahal pada awalnya, Turki menolak keras serangan NATO di Libia mengingat Turki terli-bat dalam proyek konstruksi dengan kontrak miliaran dolar sebelum pecah gelombang pemberontakan anti-Khadafi pada Februari lalu.

Pasukan koalisi yang terdiri dari pasukan Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat mulai melancarkan serangan udara terhadap pasukan Khadafi ber-dasarkan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 19 Maret.

Tujuannya melindungi war-ga sipil dan memberi ban-tuan udara bagi kelompok anti-Khadafi . (*/AP/Reuters/I-2)

MANTAN pemimpin militer Serbia Bosnia Ratko Mladic me-nolak menyampaikan pembe-laan dalam sidang pengadilan kriminal perang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Den Haag, Belanda, kemarin. Dia juga marah-marah saat hakim sedang membacakan dakwaan sehingga hakim mengusirnya dari ruang sidang.

Setelah Mladic diusir, jaksa penuntut Serge Brammertz menggantikan Mladic untuk mengajukan pembelaan atas dakwaan berlapis yang diteri-manya.

Dia didakwa di antaranya terlibat genosida, pengepungan ibu kota Bosnia, Sarajevo, dan pembantaian 8.000 muslim di Srebrenica. Pembantaian terse-but tercatat sebagai pembantai-an paling buruk di Eropa sejak Perang Dunia II.

Mantan jenderal itu ditang-kap pada Mei lalu setelah 16 ta-hun melarikan diri dari buruan Mahkamah Kriminal Interna-sional (ICC). Setelah ditangkap, dia diekstradisi dari Serbia ke Den Haag.

Tanda-tanda Mladic bakal

mengganggu jalannya per-sidangan sudah terlihat sejak awal. Dia misalnya mengancam akan memboikot sidang yang kedua kalinya itu. Akhirnya dia bersedia hadir. Namun pada persidangan, dia menun-tut pengacaranya diganti dan sidangnya ditunda sebelum mengajukan pembelaan.

“Saya tidak akan mende-ngarkan (dakwaan) ini tanpa pengacara saya,” teriak Mladic seraya melepas headphone pe-nerjemahnya. Penolakan itu dilakukannya saat hakim Al-phons Orie mulai membacakan dakwaan.

Dalam sidang pertamanya bulan lalu, dia menolak semua dakwaan. Dia menyebutnya dakwaan tersebut mengada-ada dan menjijikkan.

Pembantaian terhadap warga Bosnia terjadi pascakeambru-kan negara federasi Yugoslavia pada 1990. Bosnia mengikuti tetangganya, Kroasia, melepas-kan diri dari federasi itu. Mladic memimpin pasukan Serbia un-tuk menguasai Bosnia. Perang antarnegara Balkan itu berlang-sung selama lima tahun dan

menewaskan sedikitnya 130 ribu orang.

Mladic merupakan penjahat perang kedua dari bekas ne-gara Yugoslavia yang diadili. Dua lainnya, yakni mantan pemimpin politik Bosnia Serbia Radovan Karadzic, dan mantan Presiden Yugoslavia Slobodan

Milosevic, telah diadili di ICC di Den Haag.

Namun, Milosevic mening-gal akibat bunuh diri pada 2006 saat berada dalam sel. Adapun Karadzic ditangkap pada Juli 2008 dan menjalani persidang-an pada Oktober 2009.

Sidang Mladic sangat beri-

siko bagi Serbia. Sebab sidang Mladic dikhawatirkan bakal mengungkap bukti-bukti keter-libatan Beograd dalam genosi-da di Srebrenica. Apalagi jika dia mengaku melakukan pem-bantaian atas perintah, atau ke-inginan para pemimpin politik. (Hde/AP/Reuters/I-3)

Mladic Diusir dari Ruang Sidang

Turki Bantu Kelompok Anti-Khadafi

Militer Thailand tidak akan MengudetaSaya telah mengatakan

berulang kali. Kami (militer) tidak akan mengintervensi ataupun mengudeta.”

Prawit WongsuwonMenteri Pertahanan Thailand

BENDERA HIJAU: Warga Libia berunjuk rasa dengan membawa bendera hijau di Green Square, Tripoli, Libia, Jumat (1/7).

KORBAN MLADIC: Seorang ibu menangis di kuburan anaknya yang menjadi korban pembantaian oleh Ratko Mladic di Srebrenica, Bosnia, Minggu (3/7).

KALUNG BUNGA: Tokoh Demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi diberi kalung bunga oleh seorang penari saat tiba di Hotel Bagan, Myanmar, kemarin.

AP/TARA TODRAS-WHITEHILL

REUTERS/DADO RUVIC

AP/KHIN MAUNG WIN

12 SELASA, 5 JULI 2011INTERNASIONAL

Page 13: Media Indonesia

SEORANG anggota mari-nir Korea Selatan menem-bak mati empat rekannya

dan melukai seorang lainnya di sebuah pangkalan militer di Pulau Gangwha dekat perba-tas an dengan Korea Utara. Sa lah satu tentara yang tewas ber pangkat perwira, sedang-kan tiga orang lainnya ber-pang kat prajurit.

Seusai membunuh rekannya, prajurit berpangkat kopral ber-usia 19 tahun itu mencoba me-ledakkan sebuah granat yang kemudian melukai dirinya. Se-suai dengan undang-undang, semua laki-laki muda di Korsel harus mengikuti wajib militer selama dua tahun. Wajib mili-ter itu merupakan persiapan meng antisipasi agresi yang akan dilakukan Korea Utara.

Motif penembakan dan pele-dakan itu belum dapat dipas-tikan karena pihak berwenang masih menyelidiki insiden itu.

“Setelah menembakkan sena-pan K-2 miliknya di dalam ba rak, sebuah granat tangan di-ledakkan di bagian luar sebuah bangunan. Saat meledak, ti-dak ada seorang pun dalam ba ngunan itu selain Kopral Kim,” terang juru bicara Korps Marinir Angkatan Laut Korsel, Kolonel Kim Tae-eun.

Insiden itu tidak terkait de-ngan konfl ik dua Korea yang te lah berlangsung sejak 1953. Kedua negara sepakat mela-kukan gencatan senjata, namun bukan perjanjian damai.

Kejadian serupa pernah ter-

jadi pada 2005. Kala itu seorang prajurit Korsel membunuh de-lapan marinir dan mencederai sejumlah marinir lainnya de-ngan melemparkan granat ke da lam sebuah pos penjagaan de kat perbatasan dan menem-bakkan ratusan peluru ke pos ter sebut.

Saat diperiksa tim penyidik, Prajurit Kim Dong-min me-ngatakan pembunuhan itu di la kukannya karena kesal pa da atasannya yang sering me nyiksanya secara verbal.

Banyaknya aksi penembakan yang dilakukan prajurit Korsel terhadap sesama prajurit lain-nya memunculkan pertanyaan tentang tingkat disiplin militer yang diterapkan angkatan bersenjata Korsel pada 650 ribu personel militer ‘Negeri Ginseng’ itu.

Korsel menyebarkan ratusan pos penjagaan di garis depan pulau yang langsung berha-dap an dengan Korut. Tahun lalu, Korut meluncurkan rudal-nya ke sebuah pulau di Korsel yang menewaskan dua warga sipil dan dua marinir.

Ketegangan di Semenanjung Korea semakin meningkatkan kewaspadaan militer Korsel terhadap serangan Korut. Mili-ter Korsel memperkuat kesiap-an tempur marinir dengan menggelar berbagai latihan tem pur dan memasang sistem persenjataan berteknologi tinggi di wilayah-wilayah yang ber-batasan langsung dengan Ko-rea Utara. (*/AP/Reuters/I-2)

1946 Bikini DiperkenalkanDESAINER berkebangsaan Prancis Louis Reard menancapkan namanya dalam dunia fesyen karena ciptaannya yang dianggap berani.

Sebuah pakaian renang ciptaannya yang terdiri dari dua potong kemudian dinamai ‘bikini’, terinspirasi oleh kegiatan tes bom atom AS di Pantai Bikini Atoll, Samudra Pasifik.

Pakaian renang dua potong sebenarnya telah ada sebelum bikini. Namun, itu tidak serevolusioner dan seberani buatan Reard. Pakaian renang buatan Reard terdiri dari atasan bentuk bra dan potongan bawahan meliputi dua buah segitiga kain yang disambung dengan tali.

Reard awalnya kesulitan mencari model yang bersedia memakai karyanya, hingga seorang wanita penghibur bernama Micheline Bernardini bersedia memakai bikini tersebut pada kemunculan perdananya di kolam renang terkenal di Paris, Piscine Molitor.

Musim panas 1946 menjadi musim panas pertama Eropa bagian barat tanpa perang, setelah terjadi Perang Dunia II. Euforia setelah perang tersebut kemudian menginspirasi Reard untuk mengakomodasi kebutuhan fesyen di Eropa.

1962 Aljazair Merdeka

SETELAH berjuang selama bertahun-tahun dan mengorbankan sekitar satu juta orang, rakyat muslim Aljazair akhirnya berhasil meraih kemerdekaan mereka. Pada 1830, Prancis datang menyerang Aljazair dengan tujuan menjadikan negara itu sebagai wilayah jajahan. Namun, Prancis mendapat perlawanan keras dari bangsa Aljazair.

Salah satu pejuang kemerdekaan Aljazair yang terkemuka adalah Amir Abdul Qadir Aljazairi. Namun, setelah 17 tahun berjuang, ia akhirnya ditangkap tentara Prancis. Sejak itu, kekuasaan Prancis di Aljazair semakin hari semakin besar. Dengan leluasa, Prancis menguras hasil bumi negara tersebut dan menindas rakyat Aljazair.

Setelah Perang Dunia II berakhir, perjuangan rakyat Aljazair kembali meningkat. Bahkan, ketika De Gaulle diangkat sebagai Presiden Prancis, ia setuju untuk memberikan hak otonomi kepada Aljazair.

Namun, perjuangan rakyat Aljazair yang menghendaki kemerdekaan penuh terus berlanjut, sampai akhirnya atas tekanan internasional, Prancis bersedia menandatangani Perjanjian Evian yang secara resmi mengakui kemerdekaan Aljazair.

1996 Kloning Hewan PertamaDOLLY adalah sebuah nama untuk seekor domba yang lahir dari proses kloning di Roslin Institute, Skotlandia.

Awalnya domba itu bernama sebuah kode ‘6LL3’, dan kemudian berganti nama menjadi Dolly setelah diusulkan seorang pengurus domba yang membidani kelahirannya.

Nama itu terinspirasi dari nama penyanyi dan aktris Dolly Parton. Dolly diciptakan dari sel yang diambil dari seekor biri-biri betina berumur 6 tahun. Dalam bentuk telur, para peneliti kemudian memasukannya ke biri-biri betina lainnya hingga 148 hari kemudian lahirlah Dolly.

Kelahirannya menjadi kontroversi karena di satu sisi menjadi penelitian berharga untuk pengembangan obat penyakit seperti alzheimer dan parkinson. Namun di satu sisi, itu dianggap tidak aman dan bertentangan dengan alam, terutama ketika manusia menjadi objek kloning berikutnya.

Dolly sempat dipasangkan dengan domba jantan bernama David dan menghasilkan empat anak domba sebelum mati pada 14 Februari 2003 di usia 6 tahun. Kini Dolly diawetkan dan dipamerkan di National Museum of Scotland di Edinburgh.

2004 Pilpres Langsung Pertama

PEMILIHAN presiden pada 5 Juli 2004 merupakan pemilihan pertama di Indonesia yang memungkinkan rakyat memilih presiden secara langsung, dengan cara yang benar-benar berbeda dari pemilu sebelumnya. Itu merupakan pemilu presiden putaran pertama untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden secara langsung.

Karena pada tahap kedua belum ada pasangan calon yang mendapatkan suara paling tidak 50%, pemilu presiden putaran kedua yang dilaksanakan pada 20 September 2004.

Pemilu presiden putaran pertama itu diikuti lima pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yaitu Wiranto SH dan Salahuddin Wahid, Megawati Soekarnoputri dan Ahmad Hasyim Muzadi, Amien Rais dan Siswono Yudo Husodo, Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla, serta Hamzah Haz dan Agum Gumelar.

Hasil pemilu putaran pertama itu diumumkan pada 26 Juli 2004, dengan pasangan Megawati Soekarnoputri dan Ahmad Hasyim Muzadi serta Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla melaju ke pemilihan presiden putaran kedua.

5 Juli l History l Wikipedia l Dok MI

ON THIS DAY

MILITER Suriah menggeledah rumah-rumah warga di Kota Ha ma, kemarin, untuk mem-bung kam protes warga kota itu yang merebak dalam beberapa hari terakhir ini untuk menen-tang kepemimpinan Presiden Bashar al-Assad.

“Sejak pagi, sedikitnya ada 30 bis yang mengangkut tentara dan polisi antihuru-hara yang memasuki Kota Hama. Mereka menembak secara sembarang-an,” tutur salah satu warga, Ah mad.

Ahmad menuturkan ratusan tentara mengepung sebuah ru mah di daerah Mashaa dan menangkapi sejumlah warga.

Ratusan pemuda wilayah itu, sebagian besar di antaranya

membawa batu, memblokade jalan dengan menggunakan bak-bak sampah, serta memba-kar ban guna menghalangi ten t ara dan polisi memasuki wi layah mereka.

Selain sejumlah pasukan, mi liter sempat menurunkan tank, yang kemudian ditarik mun dur. Pasukan keamanan yang menjaga Kota Hama mu lai berkurang sejak mereka membunuh 60 pengunjuk rasa pada bulan lalu.

Gelombang unjuk rasa di Ha ma memuncak pada Jumat pe kan lalu. Sekitar 150 ribu pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun kota menuntut penu runan Presiden Bashar al-Assad. (*/Reuters/I-2)

Amman, Suriah07.02 WIB

Militer Serang Warga Kota Hama

PARTAI Sosialis Prancis menga-takan mantan direktur Dana Mo neter Internasional (IMF) Do minique Strauss-Kahn tidak akan menjadi calon presiden pa da pemilu 2012 walaupun ka sus penyerangan seksual yang disangkakan padanya ti dak terbukti dalam sidang di pengadilan New York.

Juru bicara Partai Sosialis Be noit Hamon mengatakan kepada wartawan bahwa pen-calonan Strauss-Khan dalam pemilihan presiden merupakan pilihan terakhir dari semua kemungkinan skenario.

Kendati demikian, Hamon menegaskan partainya tidak a kan menolak jika Strauss-

Kahn berniat mendaftarkan pen calonan setelah 13 Juli, yang merupakan batas waktu pendaftaran.

Posisi Strauss-Kahn di persi-dangan semakin kuat karena jaksa menemukan bukti bahwa pegawai hotel yang mengaku di serang secara seksual oleh man tan bos IMF itu telah ber-bo hong.

Sejumlah ahli hukum me-nya rankan sebaiknya jaksa meng abaikan kasus ini karena kurangnya kredibilitas korban atas tuduhan tersebut. Strauss-Kahn telah dibebaskan dari ta-hanan rumah dan akan kembali menjalani persidangan pada 18 Juli. (*/AP/Reuters/I-2)

Paris, Prancis03.58 WIB

Peluang Strauss-Kahn Menipis

Seoul, Korea Selatan12.09 WIB

BERJAGA-JAGA: Dua marinir Korea Selatan berjaga-jaga di lokasi tertembaknya tentara Korea Selatan oleh rekannya sendiri di Pulau Gangwa, Korea Selatan, kemarin.

Marinir KorselTembak Mati Empat Rekan

AP/YONHAP, HA SA-HUN

SELASA, 5 JULI 2011 13JAGAT

PARTAI oposisi utama Mek-siko, Partai Revolusioner In-stitusional (PRI), memenangi pemilu dan memperkuat daya tawar partai itu untuk meng-ambil alih kursi presiden dari tangan Felipe Calderon dari par tai konservatif, National Action Party (PAN).

Kandidat PRI Eruvial Avila terpilih menjadi gubernur Mek-siko dengan meraih lebih dari 60% suara. Peraihan suara Avila terpaut 40 poin dari rival terdekatnya, Alejandro Enci-nas, dari Partai Demokratik Revolusi (PRD). Encinas akan melakukan banding atas kepu-tusan itu.

Adapun kandidat yang di-usung partai konservatif, Na-tional Action Party (PAN), Luis Felipe Bravo Mena hanya memperoleh 12,5% suara.

Kemenangan PRI mendapat tudingan miring dari lawan-lawan politiknya. PRI dituduh telah menjalankan praktik poli-tik uang dengan menggunakan dana pemerintah guna meraih suara dari para pemilih.

PRI berkuasa di Meksiko selama puluhan tahun. Kota Meksiko yang juga sebagai wi-layah ibu kota menjadi salah satu kota strategis bagi peroleh-an suara mengingat jumlah penduduknya yang mencapai 1,5 juta jiwa.

Selama beberapa tahun ter-akhir, hasil pemilihan kali ini menjadi hasil terbaik bagi PRI. “Kami adalah partai masa ki ni dan masa mendatang,” ujar Ketua PRI, Humbreto Mo-reira.

PRI juga menang di dua negara bagian lainnya yakni Coahuila dan Nayarit. (*/BBC/Reuters/I-2)

Toluca02.42 WIB

Partai OposisiMemenangiPemilu

MI/M IRFAN

AP/SHAAM NEWS NETWORK

WIKIPEDIA

WIKIPEDIA

WIKIPEDIA

Page 14: Media Indonesia

PADA Selasa (21/6) kami merayakan ultah anak kami di Lolipops Gancy.

Satu hari sebelum hari H, kami melakukan reservasi. Berdasarkan brosur, harga weekdays lebih murah dari-pada weekend.

Namun, kami menemukan hal yang ganjil. Kami dibebani dengan harga weekend, pada-hal acara tersebut diadakan pada Selasa.

K e m u d i a n , k a m i j u g a memesan paket makanan anak-anak, terdiri dari ayam goreng, sandwich, nuggets, dan nasi putih.

Namun, tanpa persetujuan kami terlebih dahulu, pihak

Lolipops telah mengganti menunya menjadi kentang goreng (tidak sesuai dengan pesanan kami).

Kami sudah mengajukan komplain, tapi sampai saat ini tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari pihak Lolipops.

Satu hal lagi yang meng-ganggu kami, seharusnya kami mendapatkan DVD foto acara ulang tahun anak kami. Akan tetapi, sampai saat ini kami belum terima itu. De-mikian surat ini, semoga men-jadi perhatian.

Trivany AgusetiawatiJakarta Selatan

DAERAH Bogor teru-tama yang di kawasan pinggiran sering kali

terbengkalai dalam hal in-frastruktur. Ratusan warga telah berunjuk rasa menuntut perbaikan jalan sepanjang lebih dari 4 km dari SMAN 1 Ciawi hingga Desa Cibedug yang hancur akibat lalu lalangnya truk tangki air.

Sejumlah oknum sopir pe-rusahaan air curah kerap me-ngendarai truk mereka di jalan tersebut. Dan setelah kerusakan jalan terjadi, mereka lari dari tanggung jawab dan seolah-olah lepas tangan.

Dahulu, pada zaman almar-hum Presiden Soeharto, ka-wasan Cibedug dapat peng-hargaan sebagai jalan dan desa tebersih, dan sekarang realitas-nya sangat bertolak belakang.

Kami masyarakat Ciawi me-minta dengan sangat kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk lebih memperhatikan masalah yang kami hadapi, dan secepatnya memperbaiki jalan yang semakin hari semakin rusak dan berlubang.

[email protected]

SANGAT miris meresapi pendapat Gubernur Lem-baga Ketahanan Nasional

(Lemhannas) Budi S Soepandji bahwa saat ini Pancasila dalam keadaan ‘terjepit’ di antara pusaran radikalisme dan li-beralisme.

Padahal, Pancasila masih kukuh sebagai ideologi, pan-dangan hidup, dan dasar ne-gara. Namun, kenyataannya muncul berbagai fenomena yang menunjukkan penerapan Pancasila semakin jauh dari harapan dan cita-cita pendiri bangsa.

Pola pikir, sikap, dan tin-dakan berbagai komponen bangsa Indonesia tidak lagi mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Hal itu dimulai sejak awal re-formasi digu-lirkan, ketika I n d o n e s i a dihadapkan pada berba-gai peruba-han di berbagai aspek kehidupan. Secara perlahan-lahan, pada akhirnya nilai-nilai Pancasila mu-lai tergeser.

Di sisi lain, plu-ralitas, yang belum

mampu dikelola sebagai alat pemersatu, justru menjadi se-suatu yang menakutkan bagi persatuan dan kesatuan bang-sa. Akibatnya, sejarah dan keberadaan Pancasila mulai dilupakan rakyat.

Hal itu dapat dilihat dari banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Kurangnya pemaham-an rasa persa-tuan dan kesatu-an bangsa kerap m e n i m b u l -kan konf-lik SARA, etnonasion-alisme sempit yang menju-

rus ke gerakan separatisme.Di samping itu, toleransi

antarumat beragama, yang juga terdegradasi, memunculkan kemiskinan, ketidakadilan, dan fanatisme agama yang sempit sehingga menjadi lahan subur bagi tumbuhnya radikalisme.

Dengan demikian, kondisi Pancasila saat ini bisa dikatakan telah berada di antara pusaran radikalisme dan liberalisme.

Untuk itu, diperlukan lang-kah nyata dan sistematis yang melibatkan seluruh komponen bangsa.

U p a y a a k t u a l i s a s i sistematik (bersifat poli-tik, praktis, dan opera-

sional) dan upaya politis sangat diperlukan, mengingat

Pancasi la lahir melalui proses politik yang me-libatkan seluruh kelompok dan golongan.

Teladan yang ditunjukkan pen-

dahulu bangsa harus dapat dijadikan contoh

untuk menyusun ren-cana aksi guna melaku-kan aktualisasi nilai-nilai

Pancasila.

Suryo Andono, SEBogor

Pancasila Tetap Kukuh sebagai Pandangan Hidup

Jangan lagiTelat Mencekal

4 Juli 2011

BEDAH EDITORIAL

Hukum Suka-SukaHUKUM suka-suka, tergan-tung siapa yang kuat. Pak Sus-no saja yang belum ditetapkan sebagai tersangka sudah diintip terus dan akhirnya dihadang di bandara. Mengapa Nazruddin tidak bisa begitu?

+6281543424xxx

PALINGAN Bang Nazar pu-langnya bukan ke Indonesia, tapi ke Thailand atau Kamboja. Dia sudah mengukur kemam-puan Interpol Indonesia yang lemah tak berdaya.

+6281343433xxx

OC Kaligis jangan membela koruptor seperti Nazaruddin. Kalau tetap bela, berarti turut menikmati hasil korupsi.

+6285243266xxx

KPK itu independensinya dipertanyakan. Jadi, jangan harap kasus ini akan tuntas. Apalagi mau menuntut pejabat yang berkaus biru, bisa-bisa ntar Bapak marah!

+6281395165xxx

KALAU Nazaruddin dan Bu Nunun tidak bisa dipulangkan ke Indonesia, berarti pemerin-tah dan aparat penegak hukum sudah kalah total melawan

koruptor.+6281256708xxx

PAK SBY seret Nazar ke Indo-nesia, jangan cuma berani sama rakyat kecil yang cuma mencuri semangka tapi sudah diseret ke penjara.

+6281342276xxx

NYATANYA, SBY berkuasa, koruptor leluasa.

+6281990109xxx

PEJABAT Indonesia, kenapa sih yang dilindungi justru orang kuat, yang lemah tuh dilin-dungi seperti para fakir miskin, TKI yang dianiaya.

+6281355980xxx

SEMUA partai di Indonesia tan-pa kecuali bermental bobrok!

+623170720xxx

WAJAR saja kalau Nazaruddin jadi penyanyi di Singapura,

karena di sana gak ada saingan-nya.

+622133354xxx

MEMANG dibuat terlambat cekalnya kalau korupsinya be-sar. Itu gaya aparat kita.

+623418152xxx

NAZARUDDIN, buktikan Anda tidak bersalah. Datanglah ke In-donesia, hadapi seperti laki-laki.

+6281931443xxx

DI mata Malaysia dan Si-ngapura, Indonesia cuma seekor macan ompong yang menderita kanker ganas, sehingga tak perlu ditakuti atau dihormati.

+6285871120xxx

PEMERINTAHAN SBY dan Partai Demokrat munafi k. Me-reka teriak antikorupsi, tapi mereka yang korupsi. Maling teriak maling.

+62818230xxx

Tidak akan PulangMAKIN obral tudingan dan ocehan tuduhan dari Nazaruddin, makin kuat dugaan bahwa dia tidak akan pulang.

Apakah benar Nazaruddin tidak percaya kepada pengadilan di Indonesia? Kita tidak boleh terjebak oleh akal bulus pengacara dan skenario yang telah disiapkan jauh-jauh oleh Nazar sendiri.

Gonjangganjing

Penegakan HukumBANYAK sekali kasus telat cekal terhadap tersangka koruptor di Indonesia. Namun, kenapa terus terjadi? Sepertinya jawabannya cuma ada tiga, yakni politik, per-mainan oknum, atau malas.

Edwin Samuel

Skenario atau Fakta!SAYANGNYA Nazaruddin tidak berani datang ke Indonesia, sa-ngat disayangkan.

Kalau memang mau jadi kesatria, jangan se-tengah-setengah. Mengaku salah dan membuka tabir korupsi di Kemenpora. Kenapa mesti takut pulang? Mungkin ini juga bagian dari skenario, ataukah ini fakta?

Jammie

Ke Depankan Proses HukumSETUJU kasus Nazaruddin diusut tuntas. Kasus ini jangan dibawa ke ranah politik, karena akan menjadi bias kasusnya dan tidak akan selesai. Ke depankan proses hukum yang benar dan adil. Sebaiknya Nazaruddin segera pulang dan

mempertanggungjawabkan tindakannya. Kalau memang tidak terbukti, akan bebas jeratan hu-kum. Jika terbukti salah, ya harus mau diadili di pengadilan.

Santi Pujirahayu

KPK Harus Bebas IntervensiINI merupakan wujud dari rendahnya moralitas dan mental para politikus di Indonesia. Mereka menganggap bahwa ketika mereka duduk di

parlemen sebagai wakil rakyat yang mempunyai fungsi legislasi, mereka bisa berdiri menginjak-injak proses penegakan hukum di Indonesia.

Hal ini momentum yang tepat bagi KPK untuk membuktikan dirinya bahwa mereka merupa-kan lembaga penegakan hukum yang independen dan tidak di-intervensi kepentingan politik mana pun.

Dewi

Jalankan PerintahKASUS Nazaruddin ibarat duri dalam daging. Usut tuntas kasus Nazaruddin ini. KPK dan Polri harus menjalankan perintah Presiden Yudhoyono untuk menangkap Nazaruddin dan mengusut tuntas kasusnya.

Suparman

Banyak Alasan untuk TelatBANYAK dan berbagai alasan untuk telat melakukan sesuatu dan berbagai alasan pula untuk lempar tanggung jawab. Di negeri ini tidak ada yang tepat waktu dan tepat janji seperti kata pepatah lidah tak bertulang.

Nahop

14 SELASA, 5 JULI 2011SUARA ANDA

Kamera Tertinggal di Taksi Blue Bird

Kecurangan di Lolipops Gancy

Jalan Raya Tapos Cibedug Rusak Parah

Sinyal XL Sering Hilang

Nomor Telepon Dinyatakan tidak Aktif

YANG terhormat Bapak sopir taksi Blue Bird di mana saja berada, pada

22 Juni 2011, sekitar pukul 19.00 waktu setempat, saya naik taksi Blue Bird. Setelah sampai di rumah ternyata kamera saya merek LEICA Type D-LUX 4 berwarna hijau lumut keting-galan di taksi tersebut.

Setelah menyadari kamera itu tertinggal di taksi tersebut, saya langsung mengonfi rmasi-kan ke pihak taksi bahwa ba-rang bawaan itu, yakni kamera merek LEICA Type D-LUX 4 yang berada di tas warna cokelat, tertinggal di taksi.

Saya tidak mengingat nomor polisi dan nama pengemudi, sementara pihak Blue Bird masih mencari informasi yang komplet.

Maka dari itu, saya mohon dengan kerendahan hati ke-pada Bapak sopir, yang nama dan nomor kendaraannya saya tidak tahu, barangkali masih menyimpan kamera tersebut.

Saya mohon barang tersebut dikembalikan. Saya tidak me-mandang harganya, tetapi di dalamnya terdapat data-data yang saya butuhkan dan guna-kan setiap hari.

Sekali lagi saya sudah ber-nazar, apabila kamera tersebut dikembalikan, saya akan beri im-balan yang sepantasnya dengan ikhlas. Saya menunggu kabar dari Bapak sopir tersebut sece-patnya, terima kasih banyak.

Dika AmaliaJakarta081284644420085695553881

Saya sudah bernazar,

apabila kamera tersebut dikembalikan, saya akan beri imbalan yang sepantasnya dengan ikhlas.”

SMS INTERAKTIF0811140772

Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV

ONLINEmediaindonesia.com

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda

melalui:

ONLINE

FORUM Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: [email protected]

SAYA kecewa dengan layanan Telkomsel ka-rena dua kali dirugikan

secara bersamaan. Pertama, kartu Flash Telkomsel saya tiba-tiba tidak bisa digunakan dan nomornya dinyatakan telah tidak aktif dengan alasan telah dihapus sistem.

Padahal , saya terakhir mengisi nomor Flash pada 5 Mei 2001 lalu dengan pulsa Rp50 ribu untuk 14 hari masa aktif internet. Kemudian saya mengisi lagi dengan pul-sa Rp50 ribu pada 22 Juni 2011 dan pulsa dinyatakan terkirim.

N a m u n , s e t e l a h p u l s a terkirim, saya tidak bisa cek pulsa dan mendaftar paket internet, padahal sinyal kartu penuh.

Setelah saya bawa dan me-nanyakan hal tersebut ke

Grapari Telkomsel yang ada di Cirebon, mereka menjawab kartu sudah tidak aktif dan telah dihapus sistem. Yang lebih parah lagi, pihak Gra-pari tidak bisa memberikan solusi.

Kekecewaan yang kedua, pulsa yang sudah saya beli tidak bisa dikembalikan lagi. Padahal saya telah menunjuk-kan bukti bahwa pengisian pulsa sebesar Rp50 ribu ber-hasil.

Lagi-lagi tidak ada solusi dari Telkomsel. Saya minta penjelasan yang masuk akal tentang nomor kartu Flash yang dihapus sistem dan tidak bisa menarik pulsa yang sudah tertransfer ke nomor Flash.

Imam BukhoriCirebon

SAYA adalah pengguna provider XL sejak dua ta-hun yang lalu. Saya sering

dikecewakan layanan provider XL, mereka sering memotong pulsa tanpa alasan yang jelas dan sinyalnya pun sulit dida-patkan.

Puncak kekesalan saya, su-dah hampir tiga bulan ini status sinyal di telepon seluler saya

adalah GSM dan sering kali SOS. Itu membuat saya sangat kesulitan untuk berkomunikasi baik melalui telepon ataupun SMS.

Yang paling saya sesalkan, status sinyal XL sudah hampir tiga bulan ini tidak pernah EDGE di telepon genggam. Itu membuat saya tidak biasa menggunakan fasilitas BBM

dan jaringan sosial lainnya (Facebook dan Twitter).

Hal itu jelas sangat me-rugikan saya sebagai customer. Layanan XL benar-benar sangat mengecewakan.

Meilinda WulandariTanjung Duren RayaJakarta Barat081995200705

Kirimkan komentar Anda atas tema Sudahkah Sekolah Bebas Pungutan?(periode 4 - 9 Juli 2011) ke: opini publik di mediaindonesia.com

DARI Singapura, melalui pengacaranya, OC Kaligis, mantan Bendahara Umum

Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin terus berkicau. Bahkan, kicauannya semakin tajam menggigit dua tokoh penting Partai Demokrat.

Kedua tokoh yang digigit itu ialah Ketua Umum Anas Urbaningrum yang disebut mendapat aliran uang Rp2 miliar dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang disebut memperoleh Rp4 miliar.

Aliran uang itu tidak terlalu panjang dan berliku sehingga tidak sulit membongkarnya. Hanya ada delapan nama, yaitu Wafid Muharam (Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga), seorang bernama Paul, I Wayan Koster (anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi PDIP), Angelina Sondakh (anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi Partai Demokrat), Mirwan Amir (Wakil Ketua Badan Anggaran DPR dari Fraksi Partai Demokrat), Jafar Hafsah (Ketua Fraksi Partai Demokrat), serta Anas Urbaningrum dan Andi

Mallarangeng.Semua itu tentu dibantah keras.

Anas Urbaningrum menyebut itu sebagai ngarang, sedangkan Andi Mallarangeng meminta Nazaruddin membuktikannya melalui jalur hukum.

Yang terakhir itu jugalah

yang ditunggu p u b l i k a g a r N a z a r u d d i n membuktikan ‘karangannya’ itu di muka hukum. Namun, justru di situlah letak persoalan: Nazaruddin tidak percaya pada pengadilan di Indonesia.

I tulah sebabnya Nazaruddin tak mau pulang dan memilih berada di Singapura

seraya terus berkicau melalui pengacaranya, OC Kaligis.

Akan tetapi, kicauan tersangka melalui pengacaranya tidak boleh dianggap angin lalu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kita perlu mengingatkan KPK bahwa keterangan paling awal mengenai terlibatnya elite partai yang berkuasa dalam kasus Wisma Atlet ini justru d isampa ikan Kamarudd in Simanjuntak, pengacara Mindo Rosal ina Manulang. Rosa kemudian membantahnya dan

memecat Kamaruddin sebagai pengacaranya.

Namun sekarang, apa yang disampaikan Kamaruddin itu diperkuat dan dipertajam

keterangan Nazaruddin melalui pengacaranya, OC Kaligis.

O leh ka rena i tu , KPK jangan anggap enteng semua kicauan Nazaruddin mela lu i

pengacaranya. Segeralah mengambil langkah sigap dan

ekstra dengan mencekal nama-nama yang disebut Nazaruddin telah menerima aliran dana. Dengan langkah cekal tersebut, KPK tidak akan kecolongan lagi.

EBET

EBET

Page 15: Media Indonesia

SUDAH satu dekade otonomi daerah ber-gulir. Sejatinya, esensi dari otonomi daerah

adalah awal mimpi untuk merajut kesejahteraan rakyat dengan jalan pembangunan yang berprinsip penugasan dan pendelegasian wewenang dari pusat ke daerah.

Dalam konteks itu, terdapat dua pembenaran mengapa oto-nomi daerah terasa begitu pen-ting. Pertama, keterjangkauan negara dalam mengayomi dan melayani rakyat secara jarak akan lebih gampang karena daerah akan lebih memahami situasi kondisi, karakter, dan bagaimana seharusnya ber-hubungan dengan rakyat.

Kedua, rakyat sebagai objek dan subjek pembangunan akan lebih mudah menyalurkan aspirasi menyangkut sekian banyak permasalahan kepada pemerintah daerah secara lebih mudah. Hal ini sebagai komitmen bahwa rakyat ada-lah pemegang kedaulatan, partisipasi mereka dalam pem-bangunan merupakan sebuah kemutlakan.

Meski demikian, euforia otonomi pascaterdepaknya sentralisasi bisa menjadi blun-der hebat jika tidak dapat di-kendalikan secara tepat. Salah satunya pemekaran daerah yang overdosis. Faktanya, hingga saat ini, setidaknya sudah ada 178 proposal, 33 di antaranya adalah pembentuk-an provinsi baru dan sisanya kabupaten dan kota (Jawa Pos, 24/6/2010).

Menghindari jebakanSecara teoretis, pemekar-

an daerah memang jauh le-bih baik ketimbang era sen-tralistis dalam menjalankan efektivitas rantai birokrasi serta dapat memetakan pola pembangunan daerah yang lebih aspiratif. Namun dalam aspek historis dan implemen-tatif, pemekaran daerah dari berbagai kajian sebenarnya malah mereduksi kesejah-teraan rakyat dan pelayanan masyarakat. Dislokasi atau ter-buangnya substansi otonomi daerah selalu mewarnai setiap perjalanannya.

Irama paradoksal ini dapat dipahami karena pemekaran yang dijalankan tidak dipa-hami dan dirumuskan dengan baik. Persyaratan mutlak pada ketentuan daerah otonom hanya ibarat formalitas tanpa kapasitas, ditabrak dengan gampang dan dihegemoni kepentingan politis, khusus-nya calon raja-raja kecil di daerah.

Kepentingan politik lokal terasa begitu menyesakkan tatkala berbagai kasus selalu menyertai. Dominasi korupsi tentu saja sangat begitu ken-tara. Fenomena wanprestasi dari manuver sistem politik ini selalu ada dari para pelaku, khususnya di daerah.

Setidaknya, sepanjang 2004-2009 tercatat kasus 1.243 ang-gota DPRD terlibat korupsi. Hal itu buah dari tetasan 205 daerah baru, yang terdiri dari 7 provinsi, 164 kabupaten, dan 34 kota dalam kurun 10 tahun terakhir.

Di kurun waktu yang sama, korupsi masif juga melibatkan gubernur dengan 115 kasus, serta 23 bupati/wali kota pe-

jabat eselon. Kajian Pukat UGM juga melaporkan bahwa terdapat 1.891 kasus korupsi di daerah hasil pemekaran ke KPK.

Dalam konteks tersebut, pemekaran tanpa diba-rengi ke tersediaan dan pembangunan kapasitas (capacity building) yang me-madai memang ibarat membeli kucing da-lam karung. Alih-alih menyenang-kan dan berman-faat, tapi itu malah merugikan.

Selain aspek aktor, hasil rilisan bebera-pa waktu lalu meng-indikasikan berbagai as-pek penilaian hasil daerah pemekaran yang melukiskan potret buram. Dari 7 provinsi, 164 kabupaten dan 34 kota, yang mempunyai skor di atas 60 hanya dua daerah (dengan skor 0-100), yakni Kota Ban-jarbaru dan Kota Cimahi di Jawa Barat.

Tak hanya itu, dari 148 da-erah hasil pemekaran, seki-tar 65 daerah otonom atau sebanyak 87% daerah induk belum mampu menyelesaikan masalah pembiayaan, per-alatan, dan personel. Bahkan, sebanyak 79% daerah itu be-lum memiliki batas wilayah yang jelas.

Tidak kapabelnya birokrasi daerah juga terendus dari buruknya pelayanan publik. Lihat saja, baru ada sekitar

10% dari 524 daerah yang terdiri dari 33 propinsi, 398 kabupaten, dan 93 kota yang mampu melakukan hal terbaik dalam pelayanan publik.

Permasalahan mendasar lainnya adalah pemahaman yang buruk dari substansi pe-mekaran daerah. Skala prio ritas

d a l a m

urusan pembangunan juga menyumbangkan variabel signifi kan terhadap performa buruk daerah pemekaran.

Hal itu berujung pada pem-bengkakan APBD yang di-belanjakan, sekitar 70%-80%, hanya untuk membayar pe-gawai dan operasional. Hal

itu sejatinya untuk me-m a k m u r k a n rakyat, yang r e a l i t a s n y a hanya menda-

pat jatah 20%-30%.

R e m -betannya, A P B N

y a n g d i -genjot untuk

pembiayaan tersebut, hing-

ga empat kali lipat dalam kurun

waktu 1999-2011, seperti hilang tak

berbekas (Media Indo-nesia, 28/4). Dalam hal

ini, inefi siensi anggaran dalam perspektif birokrasi

di satu sisi merupakan pato-gen akut bagi cita-cita menye-jahterakan rakyat.

Dengan demikian dapat dikatakan, otonomi selama ini masih dimaknai pemerintah daerah hanya sebatas otonomi pemerintahan, bukan otonomi kesejahteraan.

Menurut definisi tersebut, wacana dan praktik yang se-ring muncul adalah kega-galan pemerintah daerah un-tuk melakukan itu, malah sering melakukan pelanggaran seperti pembebanan pajak dan retribusi berlebih serta patogen buruknya birokrasi

dan korupsi yang menggejala di daerah. Dalam kasus ini, upaya daerah untuk menggali pendapatan asli daerah malah memberi ruang lebih bagi be-ban rakyat.

Sesuai dengan konteks itu, proposal pemekaran daerah yang meluber bukanlah suatu impian negara demokrasi, melainkan sebuah jebakan dan mimpi buruk. Tujuan pemekaran untuk otonomi pembangunan malah men-jadikan hal yang sebaliknya, yakni ketergantungan daerah pemekaran pada pusat karena ketidakmampuan daerah baru itu mengelolanya.

Sejatinya, pemekaran bukan-lah hal yang diharamkan. Itu bahkan dianjurkan. Sebab, dari kacamata teoretis, pemekaran bertujuan untuk mendekatkan lokus pengambilan keputus-an pada level pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat hingga terjadi efisiensi dan efektivitas ka-rena spon of control menjadi lebih kecil dan bisa dimak-simalkan (Syahzinan, 2007). Maka, yang menjadi masalah lebih cenderung kepada proses dan kesiapannya. Revitalisasi sistem, prosedur, dan mekanis-me pemekaran daerah mutlak dikencangkan.

Dengan demikian diharap-kan, pelaksanaan otonomi daerah bukanlah blunder da-lam nuansa demokrasi, atau bahkan euforia pascareformasi belaka, melainkan lebih kepa-da lokomotif aktif yang selalu meluncur untuk menyejahtera-kan dan memakmurkan rakyat hingga menjadikan otonomi lebih bermartabat.

DEMUTUALISASI b u r s a e f e k m e -rupakan tren yang semakin kencang.

Fleckner dari Max Planck In-stitute mengatakan sistem mu-tualisasi merupakan sistem yang ketinggalan zaman. Ia mengatakan, “Amendments to the current regime that would mitigate and overcome the new structure’s negative consequences without reducing its positive ones.” Terbukti, bursa efek mu-lai berani melakukan merger dan akuisisi. Bursa efek akan cenderung melakukan merger dan akuisisi dengan sesama bursa efek lainnya.

Hal itu bertujuan untuk men-ciptakan sinergi, yakni sinergi dalam perdagangan saham, obligasi, derivative, komoditas, dan valuta asing. Sinergi yang bersifat laten adalah si nergi dalam sistem pembayaran. Langkah Bursa Efek Singapura untuk mengakuisisi Bursa Efek Australia bukan saja merupa-kan langkah berani dari Bursa Efek Singapura, melainkan juga dimungkinkan karena demutualisasi Bursa Efek Aus-tralia itu.

Sebagai negara bekas jajah-an Inggris, kedua negara itu memiliki dasar hukum yang sama serta sistem pembayaran yang juga hampir sama. De-ngan demikian, merger di antara bursa efek di dua ne-

gara tersebut berpotensi men-ciptakan sinergi yang sangat besar. Jika Singapura berhasil mengakuisisi Bursa Australia, sistem pembayaran di ASEAN di masa depan merupakan turunan dari sistem pemba-yaran di Singapura. Singapura akan mampu menciptakan sistem pembayaran yang saling memiliki kompatibilitas antara Singapura dan Australia. Itu kemudian akan menciptakan sistem pembayaran kompatibel di ASEAN dan Pasifi k.

Sistem pembayaran Australia termasuk sistem pembayaran yang mampu mendukung tran-saksi berbasis sektor pertam-bangan dan pertanian, sedang-kan sistem pembayaran Sin-gapura memiliki keunggulan kompetitif dalam mendukung sektor jasa dan manufaktur. Perlu diingat, sektor manufak-tur di Singapura lebih bersifat teknologi tinggi ketimbang pa-dat karya. Karena itu, dengan kombinasi sistem pembayaran antara Singapura dan Australia, potensi bisnis yang dihasilkan akan sangat besar, khususnya bagi sektor manufaktur, perta-nian, pertambangan, dan jasa.

Melalui kompatibilitas di antara sistem pembayaran tersebut, sinergi antarbursa efek bukan hanya akan meng-hasilkan efi siensi dalam sistem pembayaran, melainkan juga nilai tambah bagi perekono-

mian di kedua negara tersebut. Sayangnya, rencana merger itu tampaknya mengalami kega-galan. Itu sangat mungkin ka-rena demutualisasi bursa efek di Australia belum merupakan demutualisasi yang riil.

Demutualisasi masih terba-tas dalam tatanan semangat nasionalisme yang sempit. Namun, sangat boleh jadi, jika merger itu terlaksana, daya kompetitif sistem pembayaran di Australia dalam mendukung sektor pertanian dan komoditas akan mengalami penurunan. Hal itu menyebabkan terjadi-nya dual listing dua bursa terse-but, yang akhirnya menyedot likuiditas sistem pembayaran di Australia.

Perlu juga diingat, Singapura masih melarang mata uangnya diperdagangkan di pasar de-rivative sehingga kemampuan otoritas moneter Singapura da-lam mendikte pasar akan lebih kuat ketimbang otoritas mone-ter Australia. Dengan sistem pembayaran yang seperti itu, pemerintah Australia tidak yakin bahwa likuiditas akan bergerak ke pasar Australia. Tanpa sinergi itu, kedua bursa akan mengalami kesulitan ke-tika bersaing dengan bursa efek Hong Kong dan Shanghai.

Tampaknya demutualisasi Bursa Efek Australia tidak memetakan kepentingan dari sistem pembayaran. Padahal, sistem pembayaran dapat men-jadi faktor penting dalam men-dukung demutualisasi bursa efek. Langkah kuda yang di-lakukan Bursa Efek Singapura sangat luar biasa. Inilah kekuat-

an pasar keuangan Singapura yang didukung sistem pem-bayaran yang juga memiliki daya saing tinggi. Singapura juga memiliki bursa berjangka selain bursa efek.

Dalam bursa berjangka, yang digunakan adalah indeks Nikkei. Itu memperlihatkan Singa pura memiliki hubungan sistem pembayaran yang sudah

sangat lama dengan Bursa Efek Tokyo. Seandainya Singapura berhasil mengambil alih Bursa Efek Australia, segitiga Tokyo, Singapura, dan Australia akan terbangun, dengan sistem pem-bayaran Singapura yang bertin-dak sebagai poros pembayaran untuk menghadang poros pem-bayaran yang dimiliki China.

Demutualisasi merupakan pintu masuk terjadinya sinergi dalam sistem pembayaran. De-ngan belum adanya demutual-isasi pada Bursa Efek Indonesia, sangat sulit untuk menciptakan sinergi dalam sistem pemba-yaran di Indonesia melalui pasar modal di negara lain yang memiliki tingkat koneksi yang sangat tinggi terhadap sistem pembayaran di negara terse-but. Dengan kapitalisasi pasar yang besarnya sudah melebihi produk nasional bruto, destabi-lisasi pada sistem pembayaran akan sangat rentan jika pasar modal mengalami serangan risiko sistemis.

Melalui lapisan sistem pem-bayaran, dengan negara ter-tentu yang menjalankan posisi sebagai poros sistem pemba-yaran, tekanan likuiditas akibat krisis dapat didiversifi kasikan lewat pendekatan dual listing atau triple listing. Jelas harus

ada kerja sama antarsistem pembayaran jika demutualisasi hendak diberlakukan.

Bank pembayaran akan memiliki banyak alternatif dalam memilih sistem pem-bayaran yang paling efisien sehingga dominasi sistem pem-bayaran tertentu yang tidak efi sien dan berisiko tinggi de-ngan sendirinya akan pudar. Bank pembayaran juga akan memiliki konektivitas dengan otoritas sistem pembayaran di negara lain. Untuk itu, perlu dibuat sistem konsep aturan main bagi semua pihak sehing-ga demutualisasi bursa juga harus memungkinkan bank-bank pembayaran memiliki saham bursa efek.

Carson mengingatkan ada-nya bahaya konfl ik kepenting-an, “Demutualization also chang-es the nature of an exchange’s regulatory role as broker-dealers’ ownership interests are reduced. These factors are leading to reduced regulatory roles for exchanges in many jurisdictions. The resulting changes have signifi cant implica-tions for regulation of fi nancial markets, especially as exchanges are the only self-regulating organi-zations (SROs) in most countries. Major changes in the role of ex-changes require a rethinking of the allocation of regulatory functions and the role of self-regulation, as well as stronger mechanisms to mitigate confl icts of interest.”

Dengan adanya kepemili-kan saham bursa efek, bank-bank pembayaran berpotensi melakukan perdagangan sa-ham dan fungsi custodian. Se-baliknya, perusahaan sekuritas dapat lebih memfokuskan diri pada bidang investment bank. Tentu sulit bagi perusahaan sekuritas menjadi bank pemba-yaran karena basis pendanaan yang tidak cocok.

Sebaliknya, dengan demutu-alisasi bursa efek, bank pem-bayaran dapat memperlebar ca kupan bisnis mereka un-tuk juga masuk bisnis invest-ment bank. Kondisi inilah yang ditakuti investment bank di Bursa Efek Australia. Mereka menganggap bank pemba-yaran Singa pura akan merebut pangsa pasar mereka. Inilah kelemahan demutualisasi bursa efek hingga saat ini.

Seharusnya demutualisasi bursa efek tidak boleh meng-halangi efi siensi dalam perda-gangan saham. Karena itu, ke-kuatan investment bank untuk memonopoli perdagangan juga tidak boleh bertahan. Demutu-alisasi bursa efek bukan hanya bicara mengenai pemaksi-malan nilai saham, melainkan juga peningkatan daya saing perekonomian sebuah negara secara keseluruh an. Untuk itu, self-regulatory organiza-tion harus disupervisi otoritas moneter.

Pengaruh Demutualisasi bagi Sistem Pembayaran

Menghindari Jebakan Otonomi Daerah

Demutualisasi bursa efek bukan

hanya bicara mengenai pemaksimalan nilai saham, melainkan juga peningkatan daya saing perekonomian sebuah negara secara keseluruhan.”

Kirimkan ke email: [email protected] atau [email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 7.100 karakter tanpa spasi. Sertakan nama. alamat lengkap, nomor telepon dan foto kopi KTP).PARTISIPASI OPINI

Agus SumanGuru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya

sb

Achmad Deni DaruriPresident Director of Center for Banking Crisis

h

SELASA, 5 JULI 2011 15OPINI

Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Tele-pon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirku-lasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke ning Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Per-cetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Web-site: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Rahni Lowhur-SchadDirektur Pemberitaan: Saur M. HutabaratDirektur Pengembangan Bisnis: Alexander StefanusDewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudra-djat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryo-pratomo, Toeti AdhitamaRedaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hu-tabaratDeputi Direktur Pemberitaan: Usman KansongKepala Divisi Pemberitaan: Kleden SubanKepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius SuhardiDeputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharSekretaris Redaksi: Teguh NirwahyudiAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.SihombingAsisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto

Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kuste dja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mo-chamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, SoelistijonoStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Christina Natalia S, Clara Rondonuwu, Cornelius Eko, Da vid To-bing, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mu-tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Edwin Tirani, Edy Asrina Putra, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Eri Anuge rah, Fardi an sah Noor, Gino F. Hadi, Heru Prih mantoro, Heryadi, Ignatius Santirta, Iis Zatnika, Intan Juita, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Su-mantri, Jerome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, Ken norton Hutasoit, M. Soleh, Maya Puspitasari, Mirza Andreas, Mo hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pra mo no, Siswantini Suryandari, Sitriah Hamid, Su geng Sumariya-di, Sulaiman Basri, Sumar yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tha-latie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf

Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

MICOMAsisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. NababanRedaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, WidhorosoStaf Redaksi: Heni Raha yu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto SubariStaf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gus-tiawan, Widjokongko

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica HuwaeRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panon-tongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia No velia, Rahma Wulandari

CONTENT ENRICHMENTAsisten Kepala Divisi: Yohanes S. WidadaPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S

Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Is-kandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto

ARTISTIKRedaktur: Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, An-nette Natalia, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marion-sandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su-tisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Su-jiyonoAsisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Sirkulasi-Distribusi: Tweki TriardiantoPerwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Jo-seph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384.

Page 16: Media Indonesia

APABILA Anda seorang pria merasa kesulitan da-lam menarik perhatian kaum hawa, itu mungkin disebabkan paparan ba-han kimia dalam kemasan makanan.

Para penelit i mem-peringatkan bahan kimia yang ditemukan da lam kemasan makanan dapat mengurangi ke mam puan seorang pria un tuk me-

narik perhatian lawan jenis.Hal itu setidaknya telah terbukti dalam sebuah studi dari University of Mis-

souri yang menemukan bahwa tikus jantan yang terkena bisphenol A kala bayi menjadi demasculanised atau ‘berperilaku lebih seperti perempuan’.

Peneliti studi Profesor Cheryl Rosenfeld mengatakan bahan kimia itu telah menekan produksi awal testosteron yang bisa dirasakan kaum perempuan. Penelitian ini dapat memiliki implikasi tentang bagaimana BPA memengaruhi perkembangan dan perilaku manusia. (Pri/OL-06)

BEBERAPA menit setelah memas-tikan gelar juara berada di tangannya, petenis Serbia Novak Djokovic, 24, ber-lutut di la pang an tenis turnamen Wim bledon, Inggris.

Perasaan bangganya me muncak sampai ia lupa diri dengan mencabuti be berapa helai rumput di lapangan dan memakan nya.

“Saya tidak tahu bagai ma na mengekspresikan pe rasaan saya saat ini. Saya me rasa seperti bi-natang. Saya ingin mengetahui ba gaimana rasanya rumput ini. Ter-nyata ra sanya nikmat,” kata Djokovic sam bil tersenyum, kemarin.

Pada laga fi nal grand slam di All England Club tersebut, Djokovic sukses mengandas-kan rival terberatnya, Rafael Nadal, 6-4, 6-1, 1-6, 6-3.

Pada Jumat (1/7), Djokovic juga mengu-deta posisi nomor satu dunia dari pe tenis asal Spanyol tersebut setelah poin ATP-nya bertambah seusai mengalahkan petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga di semifi nal.

“Saya kalah karena meng-hadapi pemain terbaik saat ini sekaligus pemain terbaik dunia pekan depan. Ketika Anda melawan pemain-pe-main seperti itu dan mereka tampil luar biasa, kekalahanlah yang akan kita deri-ta,” ujar Nadal yang musim ini menjadi b u l a n - b u l a n a n Djokovic.

Dari empat per-temuan di final turnamen be-sar di antara keduanya, D j o k o v i c m a m p u menyapu bersih se-mua ke-menang-an. Ia be-n a r - b e n a r fe no menal di tahun ini.

Dia memulai

musim ini dengan 41 kemenangan berturut-turut, sejak fi nal Piala Davis tahun lalu.

Hingga kemarin, dari 49 laga, Djokovic hanya kalah satu kali, yakni melawan Roger Federer di semifi nal

Prancis Terbuka. “Saya mencapai tujuan hidup saya dan membuat

mimpi saya menjadi nyata dalam tiga hari. Ini pera-saan luar biasa dan hari ini merupakan hari terbaik dalam karier saya di dunia tenis,” ujar Djokovic merujuk ke gelar turnamen rumput pertamanya (Wimbledon) sepanjang karier.

Selain gelar Wimbledon, tahun ini loker trofi Djokovic dipenuhi gelar grand slam Australian

Open dan enam trofi gelar juara ATP Tour.“Saya akan kembali untuk mendapatkan

gelar Wimbledon atau grand slam lainnya. Inilah alasan saya lahir. Saya ingin menjadi

juara tenis. Saya tidak akan berhenti di sini,” tambah Djokovic

lagi . (*/AP/BBC/X-8)

PA menit setelah memas-lar juara berada di ya, petenis Serbia

Djokovic, 24, ber-la pang an tenis n Wim bledon,

an bangganya ak sampai ia lupa ngan mencabuti a helai rumput di

dan memakan nya. iidad k tahu bagai ma na presisikan pe rasaan saya Saya mme erasa seperti bi-Saya ingginin mengetahui na rasanya rumumput ini. Ter-anya nikmat,” kkata a Djokovic rsenyum, kemarinin. ga fi nal grand slam ddii AlA l England ebut, Djokovic sukses mmengandas-terberatnya, Rafael Nadadal, 6-4, 6-1,

umu at (1/7), Djokovic juga mengu-u-sissi i nomor satu dunia dari sal SpSpanyol tersebut setelah

P-nya bbere tambah seusai hkan peteninis s Prancis Jo-Tsonga di semmifii nal. kakalah karena menng-gemmaiain terbaik saat ligus s pep main dunia pepekan Ketika Anndad n pemain-pe-perti itu dan

ampil luar kkalahanlah n kikita deri-NaNadad ll yay ng ni memenjn adadi b u l a n aa n

mpat per-di final en be-ttarara

yaa, , i c u

u

e-e-n a r al di . emuulalai

mumusim ini deengngan 41 kemenaanggn ana berturut-tuururur t, sejak fifi n nal Piialala Davis taahuh n lalu.

HiH ngga kemmarin, dari 49 laagaaga, Djokovic hannyayay kalah satutu kali, yaknini m elawan Roggerer F Federer di semmimifi final

Pranncic s Terbuka.a “Sayya a mencapaiai t tujuan hidup saayaay d an membuatat

mimpi saayaya menjadii nnyay ta dalam tiga a hahari. Ini pera-saan luar bibiasa a dan hariri ini merupakann hh harari terbaik dalam karierer s aya di dununia tenis,” ujar DjjD okokovic merujuk ke gelelara turnameen n rumput pertammaanynya (Wimbledon) sepapanjang karirierer.

Selain gelar Wimblbledon, tahuhun n ini loker trofiofi DjDjokovic dipenuhi gelalar r grand slamam Australian

OpOpen dan enam trofi gelalar juara ATTP P Tour.“Saya akan kembali uuntn uk mendadapap tkan

gelar r Wimbledon atau grannd slam laiinnnnya. Inilahah alasan saya lahir. Sayaa i ingin menjajadid

juarara tenis. Saya tidak akkana berhenti idi sini,” tambah DDjoj kovic

lagi . (*/A/AP/BBC/X-8)8)

KRISTANTYO WISNUBROTO

MAHKAMAH Kon-stitusi kembali mengeluarkan putusan yang be-

rani. Kali ini, MK membatalkan proses verifi kasi partai politik.

Hal tersebut muncul setelah MK mengabulkan permohonan uji materi Pasal 51 ayat 1 UU No 2/2011 tentang Perubahan atas UU No 2/2008 tentang Partai Politik.

Pasal tersebut menganut ketentuan verifi kasi bagi partai politik agar dapat mengikuti Pemilihan Umum 2014.

“Mengabulkan permohonan

para pemohon Pasal 51 ayat 1, Pasal 51 ayat 1a sepanjang frasa verifi kasi partai politik seba-gaimana dimaksud pada ayat 1. Pasal 51 ayat 1b dan Pasal 51 ayat 1c Undang-Undang No-mor 2 Tahun 2011 tentang Per-ubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik,” kata Ketua MK Moh Mahfud MD yang mem-bacakan amar putusan MK atas perkara bernomor 15/PUU-IX/2011 di Gedung MK, Jakarta, kemarin.

Permohonan tersebut diaju-kan 14 partai kecil. Empat be las partai itu, yakni Par-tai Persatuan Daerah, Partai

Bu lan Bintang, Partai Damai Se jahtera, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia.

Selain itu, Partai Patriot, Par-tai Nasional Benteng Kerakyat-an Indonesia, Partai Pelopor, Partai Nasional Indonesia Mar-haenisme, Partai Perjuangan In donesia Baru, Partai Penegak Demokrasi Indonesia, Partai Kar ya Peduli Bangsa, Partai Merdeka, dan Partai Indonesia Sejahtera.

“Mahkamah berpendapat bah wa Pasal 51 ayat 1 UU 2/2001 melanggar hak kon-stitusional yang dijamin oleh UUD 1945,” kata hakim konsti-tusi M Alim, membacakan pen-dapat mahkamah.

Dengan pendapat tersebut, frasa verifikasi tidak relevan

dan tidak diperlukan lagi. Menurut mahkamah, keduduk-an sebagai badan hukum yang dimiliki parpol harus mendapat perlindungan konstitusional.

Perlindungan yang diberikan UU 2/2008 dan UU 10/2008 atas status badan hukum par-pol telah dihilangkan Pasal 51 ayat 1 UU 2/2011.

Ambang batas parlemenDirektur Litigasi Peraturan

dan Perundang-undangan Ke-menterian Hukum dan HAM Mualimin Abdi menerangkan putusan tersebut membatalkan proses verifi kasi partai lama. Namun, agar dapat mengikuti pemilu, parpol itu harus meme-nuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT).

“Kalau ada partai lama yang ingin ikut pemilu, (mereka) te-tap harus memenuhi PT yang sekarang masih diperdebatkan itu. Atau jika (PT) tidak mampu dipenuhi, (untuk mencapai PT) bisa dilakukan dengan merger,” tukas Mualimin.

Di sisi lain, kuasa hukum pe-mohon Suhardi Somomoeljono menyambut baik putusan MK tersebut. “Putusan MK itu sa-

ngat luar biasa, demokratis, dan menghormati kedaulatan rakyat,” katanya.

Senada dengannya, Sekre-taris Jenderal Partai Demokrasi Pembaruan Didi Supriyanto mengatakan putusan yang di tetapkan sembilan hakim kon stitusi itu bisa ditafsirkan pe san kepada para pembuat UU bahwa mereka telah salah dalam membuat UU. “Karena jelas bertentangan dengan UUD 1945,” katanya. (*/X-6)

[email protected]

MEDIA INDONESIA | SELASA, 5 JULI 2011 | HALAMAN 16

SELEKTA

SEMPROTAN yang terbuat dari bawang putih mulai di gunakan petani organik di daerah tropis Indonesia se bagai metode alami un-tuk mengendalikan hama tanaman.

Yayi Kusumah, ahli virus serangga dari Institut Per-ta nian Bogor (IPB), menye-butkan seorang petani me-nyemprotkan pestisida setiap minggu. Itu tidak baik bagi lingkungan atau petani.

Anak-anak Indonesia sangat berisiko dengan penggunaan pestisida, terutama yang tinggal di daerah pertanian. Iritasi kulit menjadi masalah umum.

Karena itu, dengan bantuan dari US Agency for International Development (USAID), Aunu Rauf, profesor di IPB, dan Yayi telah menyampaikan

kepada petani Indonesia ten-tang cara-cara konvensional untuk melindungi tanaman.

Misalnya, dengan menum-buk kombinasi dari bawang putih, bawang merah, cabai, dan kulit jeruk menjadi pasta. Dengan menambahkan air, para petani membuat sem-prot alami untuk sayuran me reka.

Ini baik untuk lingkungan dan hasilnya lebih tinggi. Di pasar, petani dapat mematok

harga lebih dari dua kali untuk produk organik. Ter-lebih lagi, dengan menghilangkan penggunaan pes-ti sida, petani memotong biaya 20% sampai 30%.

Dengan dibiayai hibah US$15 juta dari Washing-ton, upaya untuk menyebarkan teknologi hijau pe-ngendalian hama akan berlanjut selama setidaknya empat tahun lagi. (dw-world.de/OL-5)

BACAAN FAVORIT

1

2

3

Membunuh Hama Tanaman dengan Semprotan Bawang AMBIL ALIH KEHIDUPAN PROFESIONAL ANDA OBSESI seseorang dalam membangun karier impian bisa menjadi racun dalam setiap aspek kehidupan. Apalagi, jika dia tidak tahu bagaimana cara menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan kehidupan profesional. (Media Perempuan)

MERCEDES-BENZ IKUT MAIN TRANSFORMERS IIIPEMUTARAN perdana film populer Transformers III: Dark of the

Moon yang disutradarai Michael Bay telah dilangsungkan di Berlin, Jerman. Film yang diproduseri Steven Spielberg tentu saja tetap dibintangi Shia LaBeouf, Josh Duhamel, John Torturo, Patrick Dempsey, dan model cantik Victoria’s Secret yang kini menggeluti dunia akting Rosie Huntington-Whiteley. (Media Otomotif)

AHA! IPHONE KEMBALI SIAPKAN APLIKASIPENGONTROL LISTRIK APPLE kembali menyiapkan aplikasi pengontrol listrik untuk Iphone. Saat ini mereka bekerja sama dengan tim peneliti di Uni-versitas Arkansas dan San Francisco mengembangkan aplikasi tersebut. Aplikasi bermanfaat bagi rumah tangga yang menggu-nakan energi matahari atau angin. (Media Gadget)

ONLINE HARI INI mediaindonesia.comedia

k l ik !

me

k l ik !

REUTERS/GLEB GARANICH

MI/SUMARYANTO

Kirimkan tanggapan Andaatas berita ini melalui e-mail:

interupsi @mediaindonesia.comatau mediaindonesia.com

Fenomena Novak Djokovic

Verifikasi Partai Politik DibatalkanPartai tetap harus mengikuti ambang batas parlemen untuk bertarung dalam pemilu.

PEMERINTAH kembali mem-buka pintu impor beras untuk menjaga ketersediaan beras dalam negeri dan menjaga cadangan beras di Bulog pada posisi 1,5 juta ton.

Menteri Koordinator Pereko-nomian Hatta Rajasa mengata-kan itu seusai rapat koordinasi ketahanan pangan, tadi malam, di Jakarta. “Musim kemarau diperkirakan terus berlangsung hingga awal 2012. Kami tidak ingin mengambil risiko besar sehingga kami mengizinkan Bulog untuk melakukan im-por.”

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksi-kan produksi gabah kering gi ling (GKG) pada 2011 hanya meningkat 2,4%, yakni 68,06 juta ton, jika dibandingkan de-ngan tahun lalu sebesar 66,47 juta ton.

Kenaikan tersebut tidak se-suai target, yakni 5%, sehingga dinilai kurang memenuhi peng-adaan beras nasional, baik un -tuk kebutuhan maupun peng-adaan Bulog (Media Indone sia, 2/7).

Dalam menanggapi itu, Di-rektur Utama Perum Bulog Su tarto Alimoeso mengatakan ca dangan beras saat ini sebesar 1,6 juta ton. “Permasalahannya ialah tingginya kenaikan harga

beras saat ini. Kenaikan harga saat ini cukup kritis bila diban-dingkan dengan 2010. Apalagi kenaikan terjadi pada daerah-daerah nonprodu sen beras, se-perti Jakarta, Sumatra Selatan, dan Riau,” tukas Sutarto.

Untuk menstabilkan harga beras itu, kata Sutarto, Bulog tidak akan membatasi jumlah beras saat operasi pasar (OP).

“Selama ini Bulog mem-batasi jumlah beras yang di-keluarkan saat operasi pasar. Terhitung dari Januari-Juni, Bulog baru mengeluarkan 155 ribu ton beras ke pasar. Setelah melihat tingginya kenaikan harga, Perum Bulog tidak akan membatasi untuk melempar beras ke pasar, terutama pada daerah nonprodusen beras,” jelas Sutarto.

Berdasarkan data Kemente-rian Perdagangan, harga beras dalam negeri terus mengalami kenaikan sejak beberapa pe-kan belakangan. Harga beras umum rata-rata Mei 2011 naik 0,35% dari Rp8.711/kg men-jadi Rp8.741/kg. Sementara itu, harga beras termurah naik 0,32% dari Rp6.832/kg menjadi Rp6.854/kg. Adapun pada pe-kan pertama Juni, harga beras umum dan beras termurah naik 0,36% dan 0,46% dari harga pe-kan terakhir Mei. (*/X-10)

RI akan kembaliImpor Beras

SEBAGAI partai politik tertua yang mengusung jargon Islam, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki modal besar mewakili seluruh keragaman umat. Namun, bila modal itu tidak dikelola secara baik, PPP justru akan kian ditinggalkan umat.

“PPP ialah partai Islam ter-tua. Selain itu, dalam sejarah pembentukannya, PPP meru-pakan persatuan dari NU, Perti, Syarikat Islam, dan Masyumi. Jadi, PPP itu mewakili seluruh keragaman,” papar pengamat politik UIN Bachtiar Effendi saat dihubungi, kemarin.

Bachtiar mengomentari per-nyataan Ketua Umum PPP Sur-yadharma Ali saat pembukaan Muktamar VII PPP di Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/7). Me-nurut Suryadharma, PPP meru-pakan rumah besar bagi semua umat Islam.

Menurut Bachtiar, jargon itu bisa bermanfaat untuk jangka panjang jika dikelola secara benar. Jargon itu belum tentu meningkatkan elektabilitas PPP pada 2014.

“Jadi, jargon tersebut jangan diaplikasikan dalam konteks yang pragmatis, yakni merebut simpati publik Islam. Namun, jargon tersebut harus menjadi salah satu obsesi PPP untuk ek sis dan bahkan bisa menjadi rumah besar bagi partai Islam lainnya,” papar Bachtiar.

Sejak era pemilu multipartai digelar pada 1999 hingga 2009, suara PPP terus merosot. Pada Pemilu 1999, perolehan suara PPP sekitar 10,7%. Pada Pemilu 2004 itu turun menjadi 8% dan pada Pemilu 2009 tinggal 5%.

Dari ruang muktamar, ham-pir semua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP menerima laporan pertanggungjawaban Suryadharma Ali sebagai ketua umum. Dua DPW, yakni Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, menolak laporan tersebut. Satu DPW lagi abstain.

Muktamar sempat ricuh. Pimpinan cabang memprotes pimpinan muktamar yang ha-nya memberikan ke sempatan menyampaikan pan dangan umum kepada DPW.

Di sisi lain, tiga nama men-cuat sebagai kandidat kuat memimpin PPP 2011-2016, yakni Suryadharma Ali, Ah-mad Muqowam, dan Ahmad Yani. (*/X-7)

Berita terkait hlm 2

PPP PunyaModal JadiPerekatKeragamanUmat

PPP merupakan persatuan dari

NU, Perti, Syarikat Islam, dan Masyumi. Jadi, PPP itu mewakili seluruh keragaman.’’Bachtiar EffendiPengamat politik UIN

MI/AGUNG WIBORO

Moh Mahfud MDKetua Mahkamah Konstitusi

REUTERS/STEFAN WERMUTH

Zat Kemasan Bikin Pria Melambai

Page 17: Media Indonesia

EKONOMI| SELASA, 5 JULI 2011 | HALAMAN 17

Pembebasan Semu Aktivis ala Negeri Tirai BambuChina mencari simpati internasional di tengah pertumbuhan ekonomi yang mengalami perlambatan.Fokus Internasional, Hlm 22

REUTERS

ANTARA/M AGUNG RAJASA

HARGA ELPIJI NAIK: Pekerja memindahkan

elpiji 50 kg di salah satu agen di Jakarta

Barat, kemarin. PT Pertamina akan

menaikkan harga jual elpiji ukuran 50

kg sebesar 10% mulai minggu kedua

Juli 2011. Hal itu untuk menekan

kerugian yang diderita Pertamina.

FIDEL ALI PERMANA

PEMERINTAH, melalui Menteri Keuangan Agus Martowardojo, menga-jukan penaikan alokasi

subsidi 2011 menjadi Rp244,5 triliun dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR, kemarin. Se-bagian besar penaikan itu untuk menyangga subsidi energi yang melonjak Rp50,6 triliun dari pagu awal Rp136,6 triliun.

Menurut Agus, penaikan sub-sidi energi diperlukan untuk mengompensasi kenaikan harga minyak. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang awalnya diasumsikan US$80 per barel ternyata rata-ratanya sepanjang tahun ini berjalan mencapai US$97 per barel.

Adapun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2011, pemerintah merevisi asumsi ICP menjadi

Topang Harga BBMAlokasi Subsidi Naik Rp50 T

Pemerintah enggan menaikkan harga, tetapi tidak kunjung mencari cara untuk mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi yang membengkak.

PEMERINTAH mengakui masih ada kelemahan pada program pemberantasan kemiskinan. Khususnya, kemiskinan di wilayah perdesaan. Untuk itu, diperlukan kebijakan khusus yang langsung menembak kan-tong kemiskinan.

Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, pemerintah selama ini telah mengupayakan sejum-lah program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun Program

Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Namun, diakuinya, program-program tersebut masih memerlukan perbai-kan. Terutama dalam hal sosialisasi kepada masyarakat.

Ia menambahkan, ada beberapa langkah yang dapat ditempuh pemerintah untuk mempercepat pengentasan masyarakat dari kemiskinan di Tanah Air. Antara lain, menjalankan program-program yang berkaitan dengan infrastruktur guna menciptakan lapangan kerja. “Program dari dana alokasi khusus juga jangan terlalu melebar. Pokoknya konsentrasi saja sama kantong-kan-tong kemiskinan karena dananya cukup besar,” terang Hatta, kemarin.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir penurunan angka kemiskinan sebesar 1 juta orang selama periode Maret 2010-2011. Meski begitu, penurunan tersebut lebih kecil daripada tahun-tahun sebelumnya. Padahal, anggaran kemiskinan bertam-bah setiap tahun.

Data BPS juga mengukuhkan mengakarnya kemiskinan di perdesaan. Pasalnya, kemiskinan di perdesaan selalu mendomi-nasi angka kemiskinan nasional. Per Maret 2011, penduduk miskin perdesaan mencapai 18,97 juta orang, sedangkan di perkotaan 11,05 juta orang.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappe-nas Armida Alisjahbana menilai penurunan angka kemiskinan tertahan oleh meningkatnya harga pangan pada akhir 2010 hingga awal 2011. Pasalnya, harga pangan merupakan kontributor terbe-sar dalam perhitungan garis kemiskinan.

“Pola pengentasan kemiskinan diutamakan di perdesaan, tapi perkotaan tidak kita lepas. Pertanian perdesaan dan industri pe-ngolahan itu dioptimalkan juga supaya bisa menyerap kesempat-an kerja atau timbul dampak multiplier,” janji Armida. (*/E-3)

Pemerintah InginTembak LangsungKantong Kemiskinan

Produksi Gula hanya Andalkan Revitalisasi Pabrik

PRODUKSI GULA: Pekerja mengemas gula pasir ke dalam karung di pabrik PT Industri Gula Nasional Cepiring, Kendal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

ANTARA/ANIS EFIZUDIN

Hatta RajasaMenko Perekonomian

MI/ROMMY P

UPAYA meningkatkan produksi gula nasional hanya akan mengandalkan revitalisasi pabrik gula. Pasalnya, pengalokasian lahan baru untuk perkebunan tebu sulit diharapkan.

Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi menegaskan hal tersebut kemarin di Jakarta.

Bayu mengatakan peningkatan produksi gula memerlukan empat dimensi besar. Di antaranya peningkatan produktivitas tebu, peningkatan rendemen tebu, dan pembukaan lahan baru untuk perkebunan tebu. “Alternatif keempat yang terpenting adalah membangun pabrik gula baru.”

Menurut Bayu, saat ini tengah dibangun empat pabrik gula baru. Dua berlokasi di Jawa Tengah dan dua lainnya di Jawa Timur. Nilai investasi total keempat pabrik mencapai Rp6 triliun.

“Empat pabrik tersebut milik swasta. Madura juga tak ketinggalan menjadi daerah jajakan karena seluas 50 ribu hektare lahannya potensial untuk tebu,” ungkap Bayu.

Menurut dia, pada 2010, pemerintah meng-alokasikan dana untuk revitalisasi pabrik gula sebesar Rp8,7 triliun. Namun, perusahaan

BUMN seperti PTPN hanya mampu menyerap anggaran Rp1,4 triliun.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan, berdasarkan dimensi produktivitas tebu, masih sulit me-ningkatkan produktivitas yang masih di kisaran 75–80 ton per hektare (ha). “Seharusnya bisa mencapai 100 ton per hektare.”

Lalu dari dimensi peningkatan rendemen yang terdiri dari rendemen tebu dan rendemen pabrik. Rendemen tebu adalah kandungan gula yang terdapat di dalam batang tebu.

Rendemen tebu Indonesia pada 2010 sangat rendah akibat perubahan cuaca dan iklim yang ekstrem. Rendemen pabrik juga masih rendah, yaitu berada di kisaran 5%–6%.

Pemerintah menargetkan, dengan tambahan pabrik-pabrik gula yang baru, rendemen pabrik bisa ditingkatkan hingga di atas 10%.

Sebelumnya, pemerintah merevisi target produksi gula dari 5,7 juta ton menjadi hanya 3,57 juta ton sehingga target swasembada gula 2014 diperkirakan tidak tercapai.

Kurangnya ketersediaan lahan menjadi pe-nyebab kegagalan tersebut (Media Indonesia, 1/7). (*/E-1)

US$95 per barel dengan kurs Rp8.800 per dolar AS.

Ia menambahkan, konsumsi BBM bersubsidi yang diestimasi melampaui kuota juga menjadi faktor pendorong naiknya subsi-di. Proyeksi konsumsi premium dan biopremium meningkat dari 23,1 juta kiloliter (kl) ke 24,5 juta kl. Konsumsi solar dan biosolar dari 13 juta kl menjadi 14,1 juta kl. Secara keseluruhan, pemerin-tah memproyeksikan penaikan kuota volume BBM bersubsidi 2011 dari 38,6 juta kl menjadi 38,9 juta-40,5 juta kl.

Adapun realisasi konsumsi BBM bersubsidi hingga Mei mencapai 16,5 juta kl atau 42,8% dari pagu APBN 2011, atau naik 7,4% dari Mei 2010.

“Lalu ada peningkatan sub-sidi listrik akibat keterlambatan penyelesaian COD PLTU, penu-runan pasokan gas, dan kenaikan harga batu bara, kemudian me-nampung kurang bayar subsidi

pupuk tahun 2008-2009. Itulah komponen-komponen yang me-naikkan subsidi,” urai Agus.

Dengan penaikan subsidi, be-lanja negara pun diproyeksikan meningkat sekitar Rp83 triliun menjadi Rp1.313,5 triliun. Dengan kenaikan belanja yang lebih besar ketimbang kenaikan pendapatan, defi sit 2011 diprediksi membeng-kak ke 2,1% (lihat grafi s).

Agus menambahkan, peme-rintah hingga kini masih memi-lih fokus ke opsi pengendalian

konsumsi BBM bersubsidi dari-pada penaikan harga. Harga BBM bersubsidi per liter saat ini Rp4.500 untuk premium dan solar, Rp2.500 untuk minyak tanah.

Meski begitu, ia tidak menu-tup kemungkinan penaikan harga BBM bersubsidi. Pasalnya, undang-undang APBN memang memperkenankan penyesuaian harga BBM bersubsidi dalam kondisi tertentu. “Kita tidak per-nah menutup alternatif itu.”

Bukan politikDari Istana, Juru Bicara

Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan sikap pemerintah mempertahankan harga BBM bersubsidi tidak terkait faktor politik. Menurut Julian, Presi-den sudah memberikan arahan supaya kebijakan pembatasan BBM bersubsidi diperhatikan dengan baik.

Di sisi lain, Menko Perekono-mian Hatta Rajasa mengatakan masih menunggu kepastian ben-tuk pengendalian BBM bersubsi-di dari kementerian terkait. “Kita sudah meminta Menteri ESDM untuk melakukan kajian.”

Terkait wacana fatwa Ma-jelis Ulama Indonesia (MUI) soal BBM bersubsidi, Sekretaris Umum MUI Pusat Ichwansam menegaskan belum ada fatwa soal itu sampai sekarang.

“Harus dikaji dulu dengan para ahli. Wacana fatwa yang se-dang dikaji MUI adalah penghe-matan BBM. Wacana media massa adalah orang kaya mem-beli premium,” tegasnya. (Mad/Bay/Ant/E-3)

[email protected]

EKONOMIKA

Bapepam-LK Kaji Bookbuilding OnlineBADAN Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan mengkaji metode pembentukan harga (bookbuilding) secara daring (online) yang dilakukan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). “Bookbuilding secara online memang diakui sebagai inovasi dalam menjajaki minat pemodal. Kami mengapresiasi. Namun, (metode itu) perlu disikapi secara hati-hati agar tidak bersinggungan de-ngan ketentuan yang terkait penawaran umum,” kata Kepala Biro Peni laian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam-LK Gonthor Ryantori Aziz di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, mekanisme pembentukan harga daring baru pertama kali terjadi pada industri pasar modal dalam negeri. Oleh karena itu, Bapepam-LK harus berhati-hati agar tidak ada peraturan yang terlanggar. Saat ini, kata Ghontor, Bapepam-LK tengah meminta klarifi kasi VIVA terkait dengan pembentukan harga mereka sehingga pernyataan efektif media milik Bakrie itu ditangguhkan. (Ant/E-2)

Tambah Daya Gratis DiperpanjangMELIHAT tingginya minat pelanggan, promosi tambah daya gratis PLN akan diperpanjang sampai akhir Desember 2011. Promosi yang seharusnya telah berakhir akhir Juni lalu itu meru-pakan penawaran gratis bagi semua golongan pelanggan daya 450 volt-ampere (VA) dan 900 VA yang ingin menambah daya ke 1.300 VA atau 2.200 VA.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan program tambah daya gratis tersebut membidik pelanggan 450 VA dan 900 VA yang penggunaan listriknya sudah tidak mencukupi lagi dengan daya tersambung yang dimiliki. ”Seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, kebutuh-an listrik juga meningkat. Solusinya ialah tambah daya listrik,” kata Bambang di Jakarta, kemarin. Dari Februari sampai akhir Juni 2011, PLN mencatat 574.368 pelanggan 450 VA dan 900 VA menambah daya menjadi 1.300 VA atau 2.200 VA. (ML/E-2)

Satgas TKI Janji tidak BirokratisSATUAN Tugas (Satgas) Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) akan memetakan permasalahan TKI berdasarkan bedah kasus. Satgas juga berjanji akan bekerja secara efi sien, efektif, dan tidak ada birokrasi berbelit. “Kami akan memetakan siapa saja TKI, dalam keadaan kritis atau mendesak, yang perlu segera mendapat bantuan,” ungkap Koordinator Satgas TKI Bidang Advokasi dan Litigasi Humprey R Djemat saat dihubungi seusai rapat koordinasi pertama satgas di Jakarta, kemarin.

Dari laporan sementara yang didapat satgas, 170-an TKI di Malaysia dalam keadaan mendesak. Di Arab Saudi ada sekitar 17 TKI. Dari data itu satgas akan meminta laporan dari duta besar Indonesia di Arab Saudi, Malaysia, Singapura, dan China untuk memberi gambaran yang lebih konkret tentang kondisi TKI. Da-lam rapat kemarin, Maftuh Basyuni ditunjuk sebagai ketua satgas. Posisi wakil ketua dijabat dua orang, yakni Hendarman Supandji dan Bambang Hendarso Danuri. (*/E-2)

Page 18: Media Indonesia

MARCHELO

HARGA minyak yang melonjak hingga lebih dari US$20 di atas asumsi APBN

sudah cukup membuat peme-rintah kalang kabut. Bagai-mana jika itu disertai dengan gangguan pasokan minyak dari luar negeri?

Indonesia harus mulai me-mikirkan untuk membangun penampungan cadangan mi-nyak mentah yang idealnya bisa untuk memenuhi kebu-tuhan selama 90-120 hari. Saat ini yang ada hanyalah penam-pungan cadangan bahan bakar minyak (BBM) selama 23 hari oleh PT Pertamina.

Anggota Dewan Energi Na-sional (DEN) Herman Darnel Ibrahim mengatakan metode penampungan cadangan mi-nyak telah digunakan di nega-ra-negara maju seperti Jepang dan AS.

Rata-rata negara tersebut me-

miliki penampungan cadangan minyak untuk 90-120 hari.

Semua negara yang ter-gabung dalam Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) juga me-miliki penampungan cadangan minyak yang setara kebutuhan 95 hari. Cadangan minyak ter-sebut turut membantu mensta-bilkan harga minyak di dunia.

Menurut Herman, komoditas minyak sudah sama dengan emas sehingga menyimpannya tidak akan rugi.

“Kalau minyak naik, kita bisa memilih mengeluarkan cadangan, tidak beli yang mahal. Yang kedua bisa diko-mersialkan juga. Kalau kita mau jual, bisa,” tutur Herman, seusai acara paparan BP ber-tema Statistical review of world energy June 2011, di Jakarta, kemarin.

Untuk menyimpan cadangan minyak setara kebutuhan 100 hari, Indonesia memerlukan sekitar 120 juta barel, dengan

asumsi kebutuhan minyak na-sional mencapai 1,2 juta barel per hari.

Apabila harga minyak seki-tar US$100 per barel, biaya

yang diperlukan sekitar Rp108 triliun.

Itu masih ditambah dengan pembangunan depot untuk menampung cadangan minyak tersebut.

“Depot untuk operasional tidak bisa pakai. Kalau mau di kerjakan, start dari menentu-kan lokasinya, bangun lapang-an, dan cadangan strategis juga bisa ditaruh di dalam sumur bekas yang diisi mi-nyak lagi, jadi nanti dipompa,” jelas Herman.

Pada kesempatan sebe-lumnya, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kemente-rian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Saryono Hadi-widjoyo mengakui pentingnya keberadaan penampungan cadangan minyak nasional. Paling tidak cadangan minyak bisa dijaga untuk waktu 30 hari.

“Nanti kita minta siapkan dana 10 juta kiloliter untuk 30 hari kali US$100. Kita memang

harusnya punya Bulog-nya energi,” tegasnya.

Capai ketahananDeputi Direktur Bidang Riset

Reforminer Institute Komaidi menyatakan ketahanan energi tercapai dengan adanya pe-nampungan cadangan minyak. Bila tidak ada, Indonesia harus memiliki kepastian kontrak jangka pendek pembelian mi-nyak selama tiga bulan.

“Tapi kan lebih pasti minyak yang sudah ada di tangan. Kalau masih harus dikirim, ada masalah transportasi ba-gaimana?” tambahnya.

Namun, pemerintah diminta mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan untuk me-nampung cadangan minyak. Pemerintah harus siap mem-berikan kompensasi kepada Pertamina bila BUMN migas tersebut ditugasi menampung cadangan minyak. (E-1)

[email protected]

Cadangkan Minyakdemi Ketahanan Energi

Komoditas minyak mentah sudah sama dengan emas sehingga menyimpannya tidak akan rugi.

PEMERINTAH memperketat proses izin impor ikan untuk mengendalikan masuknya ikan dari perairan luar negeri ke pasar domestik.

Pengetatan impor itu ditegas-kan dalam Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Peri-kanan No 15/2011 tentang Pe-ngendalian Mutu dan Keaman-an Hasil Perikanan yang masuk ke wilayah Indonesia. Permen itu sekaligus menganulir pera-turan sebelumnya, yakni Per-men No 17/2010.

Hal tersebut dikatakan Ke-

pala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelaut-an Perikanan Syamsul Maarif, di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, dengan pera-turan baru itu, setiap ikan impor harus mendapatkan izin dari Direktorat Jenderal Peng-olahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP).

“Kalau tidak ada izin dari Ditjen P2HP, hasil ikan impor tidak boleh masuk karantina. Jika telanjur masuk, dalam

waktu 3 hari akan dimusnah-kan oleh Badan Karantina. Ini salah satu hal yang tidak terdapat dalam peraturan se-belumnya,” kata dia.

Selain itu, dalam Permen No 15/2011 itu disyaratkan, ikan impor yang akan masuk ke In-donesia wajib memenuhi stan-dar keamanan dan mutu hasil perikanan oleh Badan Karan-tina Ikan sekaligus diawasi Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

Syamsul menambahkan, per-men baru juga mengatur me-

ngenai 14 jenis ikan impor yang diizinkan masuk. Di antaranya, rumput laut grasillia, ikan sa-lem, ikan salmon, ikan patin, dan ikan kampachi.

Ketentuan itu, imbuhnya, terdapat pada Pasal 4 yang menyebutkan hasil perika-nan impor yang masuk ke Indonesia harus diperuntuk-kan sebagai bahan baku unit peng olahan ikan (UPI) dengan produk akhir berupa industri pengalengan, bahan baku UPI untuk diekspor kembali, bahan baku pengolahan tradisional,

konsumsi restoran, hotel, dan pasar modern.

Sekretaris Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikan-an Syafril Fauzi menjelaskan, permohonan izin impor hasil perikanan hingga Mei 2011 mencapai 2,6 juta. Namun, yang mendapat izin masuk hanya berkisar 100 ribu ton atau 3,85%. “Kalau tidak diken-dalikan, angka importasi ikan bisa di atas 300 ribu ton yang berpotensi mengancam daya saing produk hasil perikanan lokal.” (*/E-2)

RENCANA Bank Indonesia (BI) memperketat batasan po-sisi saldo harian utang luar negeri (ULN) jangka pendek perbankan mendapat dukung-an dari Persatuan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas).

Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono mengungkapkan per-ubahan persentase batas saldo harian ULN dari 30% menjadi 10% dari modal perbankan akan cukup signifi kan. Hal itu bisa memengaruhi pinjaman bank ke luar negeri. Meski be-gitu, jika BI berpendapat kebi-jakan tersebut diperlukan guna mengendalikan utang valas, pihaknya akan mendukung.

“Kami mendukung kebijakan BI untuk menurunkan batasan posisi saldo harian ULN kalau memang diperlukan,” kata Sigit saat dihubungi, kemarin.

Pada Januari 2011, BI kembali menerapkan pembatasan saldo harian pinjaman luar negeri bank jangka pendek maksimal 30% dari modal bank setelah sempat dilonggarkan pada saat krisis fi nansial global 2008.

Deputi Gubernur BI Budi Mulya mengatakan, kini bank sentral membuka kemungkinan untuk menurunkan posisi saldo itu ke 10% dari modal. Hal itu terkait dengan pantauan BI ter-hadap arus masuk modal asing (capital infl ow) yang relatif de-ras. Bank diminta berhati-hati meminjam ke luar negeri untuk

mengantisipasi terjadinya pem-balikan arus dana asing secara tiba-tiba (sudden reversal).

Selain itu, BI pun mengingat-kan agar lembaga pemerin-tah maupun nonpemerintah memberi perhatian terhadap jumlah utang luar negeri yang kian meningkat.

Pengamat ekonomi Tony Prasetiantono menambahkan, pengetatan itu supaya keterse-diaan valas di dalam negeri ter-jamin. Sehingga, kalau terjadi sudden reversal, dampaknya bisa diminimalisasi.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perencanaan Pemba-ngunan Nasional/Kepala Bap-penas Armida S Alisjahbana mengatakan pemerintah beru-paya meminimalkan utang luar negeri. Menurutnya, sejak 2010, Indonesia memprioritaskan pembiayaan dari utang pada kegiatan yang sedang berjalan atau kegiatan baru yang sudah dalam tahap akhir persiapan.

Hingga kuartal I 2011, ULN Indonesia mencapai US$214,5 miliar. Perinciannya, utang pe-merintah US$128,6 miliar dan swasta US$85,9 miliar. Sekitar US$71,6 miliar ULN swasta di-sumbang kelompok nonbank.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi me-ngatakan pengusaha lebih memilih bank luar negeri ka-rena bunga kreditnya lebih rendah. (*/Ant/E-3)

MENTERI Perindustrian MS Hidayat meminta Bank Indo-nesia (BI) agar mengeluarkan aturan khusus untuk penda-naan industri kreatif sebagai pembeda dengan aturan kredit lainnya. Sebab, jelas dia, indus-tri kreatif tak dapat memberi jaminan dengan nilai 125% untuk pinjaman seperti industri lainnya.

“Modal industri kreatif itu otaknya. Masak otaknya mau ditaruh di bank,” ungkap Hi-dayat seusai jumpa pers ber-sama Menko Kesejahteraan Rakyat tentang Pekan Produk Kreatif Indonesia 2011 di Ja-karta, kemarin.

Ia mencontohkan sebuah kasus, seorang animator In-donesia mengajukan kredit ke bank untuk pinjaman Rp3 miliar. Namun, karena tidak da-pat memberikan agunan 125%, kreditnya ditolak. “Sekarang dia pindah ke Singapura dan sukses,” sambung Hidayat.

Lebih lanjut, ia mengutarakan akan mengadakan pertemuan dengan BI pada 12 Juli menda-tang. Pada kesempatan itu Hi-dayat berjanji akan membawa usul tersebut ke permukaan. Selanjutnya, imbuhnya, BI-lah yang seharusnya memikirkan skemanya. “Di luar negeri saja bisa, masak di sini tidak bisa?”

sergahnya.Terkait dengan pengem-

bangan industri kreatif, peme-rintah melalui 12 kementerian kembali akan menggelar Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2011 pada 6-10 Juli di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Pameran produk industri kreatif tersebut diharapkan dapat menjaring transaksi yang dapat mengembangkan indus-tri tersebut hingga Rp50 miliar. “Trennya meningkat. Kalau target tahun lalu Rp40 miliar, tahun ini targetnya Rp50 mi-liar,” ungkap Menko Kesra Agung Laksono saat jumpa pers, kemarin.

Produk dari 14 industri kreatif akan ditawarkan pada pameran bertajuk ‘Indonesia Kreatif In-donesia Mandiri’ tersebut.

Mulai dari produk periklan-an, arsitektur, pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain, fesyen desain, video fi lm, dan fotografi , permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, pener-bitan dan percetakan, layanan komputer dan peranti lunak, televisi dan radio, hingga riset dan pengembangan.

Agung menjelaskan penda-naan acara itu sepenuhnya ber-asal dari kocek pemerintah de-ngan total sekitar Rp9 miliar. (*/E-2)

Pemerintah Perketat Izin Importasi Ikan Perbanas Dukung Pembatasan Utang

Industri KreatifPerlu Dukungan

Perbankan

Kalau minyak naik, kita bisa

memilih mengeluarkan cadangan, tidak beli yang mahal. Yang kedua bisa dikomersialkan juga.”

Herman Darnel IbrahimAnggota Dewan Energi Nasional

DAGING IMPOR: Penjual memotong daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, beberapa waktu lalu. Kementerian Pertanian mencatat realisasi impor daging sapi beku hingga 6 bulan pertama 2011 mencapai 40 ribu ton. Tahun ini total kuota impor daging beku sebesar 72 ribu ton.

MI/TRI HANDIYATNO

TRI MU: (dari kiri) Marketing Communications Tri Andi Djoewarsa DGM, pemain Manchester United (MU) Rio Ferdinand, dan Chief Commercial Officer Tri Bhuwan Kulshreshtha meluncurkan program Tri Manchester United Soccer School di Jakarta, akhir pekan lalu. Program yang digelar Tri dan Manchester United ini untuk mengajak anak Indonesia berlatih sepak bola di sekolah sepak bola Manchester United di Old Trafford, Manchester, Inggris.

DOK. TRI

MI/M IRFAN

18 SELASA, 5 JULI 2011EKONOMI NASIONAL

Page 19: Media Indonesia

ANTARA/UJANG ZAELANI

AHMAD PUNTO

BUMN pembuat pesawat terbang PT Dirgantara Indonesia (PT DI) be-ren cana memproduksi

dua helikopter baru dengan menggandeng produsen he-likopter Eropa, Eurocopter. Pem-buatan helikopter berteknologi terbaru itu dimaksudkan untuk menggantikan jenis NBO 105 yang produksinya berakhir tahun ini.

PT DI Kembangkan 2 HelikopterSelain di dalam negeri, PT DI akan menyasar negara-negara tetangga sebagai tempat pemasaran kedua helikopter tersebut.

Permata Biayai Pelanggan United TractorsPelanggan kami mendapatkan

fasilitas pembayaran dengan ketentuan term of payment hingga maksimum 60 hari.”

Djoko PranotoDirektur United Tractors

DIREKTUR Utama PT Askes I Gede Subawa (tengah) menyaksi-kan Director New Hospital, Partnership & Development Siloam Hospitals Group Budisuharto (kanan) dan Direktur Operasional PT Askes Umbu M Marisi menandatangani MoU dalam rangka jaminan pelayanan kesehatan di Hotel Sari Pan Pacifi c, Jakarta, pekan lalu. Tujuan utama dari penandatanganan nota kesepaha-man ini adalah sebagai perluasan jaringan pelayanan Siloam Hospitals Group, dalam hal melayani pasien yang menggunakan jaminan PT Askes. Hal ini juga sekaligus sebagai penegasan dan realisasi pelayanan Siloam Hospitals Group yang menerima serta melayani seluruh pasien dari berbagai macam latar belakang status ekonomi.

Ke depan, setelah penandatanganan nota kesepahaman selesai, Siloam Hospitals Group akan melakukan tahapan penyelesaian di bidang sistem operasional serta penerapan TI. Diharapkan, dalam waktu dekat Siloam Hospitals Group segera dapat menerima pasien yang menggunakan jaminan PT Askes.Siloam Hospitals memiliki lebih dari 2.000 dokter, perawat, dan tenaga medis, yang melayani lebih dari 1 juta pasien setiap tahunnya. (Sas/E-4)

SEKILAS INFO

KOORDINATOR Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Siswanto Hadiatmo, menerima bingkisan berupa abon, keripik kulit, dan sirip lele hasil pelatihan pembuatan abon lele dan manajemen usaha kecil dari peserta di Boyolali, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Kegiatan tersebut diikuti 20 warga Kampung Lele, Desa Tegal-rejo, Kecamatan Sawit, Boyolali.

Salah satu kegiatan CSR PT PLN (persero) yang diselenggarakan bekerja sama dengan Swarna Institute itu bertujuan meningkat-kan kompetensi peserta, memberi pengetahuan tentang manaje-men serta strategi promosi sehingga mereka bisa meningkatkan pendapatan.

Pelatihan tersebut diselenggarakan secara paralel di dua keca-matan di Klaten dan dua kecamatan di Boyolali. Manajer Program Swarna Institute, Chatarina, menjelaskan dengan pelatihan yang digelar selama 18 hari itu, warga diharapkan mampu melakukan manajemen pengelolaan ikan lele. Tak hanya dijual dalam bentuk ikan segar, tetapi juga dalam berbagai bentuk makanan olahan dari bahan ikan lele. (Sas/E-4)

BANK Permata berekspansi me-nyiapkan fasilitas pembiayaan bagi pelanggan perusahaan alat berat PT United Tractors Tbk. Fasilitas pembiayaan bernama Permata Quick Cash tersebut di-luncurkan kemarin, di Jakarta.

“Solusi pendanaan ini meru-pakan salah satu terobosan ino-vatif bagi pelanggan kami untuk meningkatkan pelayanan dalam hal parts fi nancing. Melalui pe-layanan ini, pelanggan kami mendapatkan fasilitas pemba-yaran dengan ketentuan term of payment hingga maksimum 60 hari,” ujar Direktur United Tractors Djoko Pranoto.

Menurutnya, kemitraan United Tractors dengan Bank

19 SELASA, 5 JULI 2011 CORPORATE NEWS

DOK SILOAM HOSPITALS GROUP DOK SWARNA INSTITUTE

Lotte Duty FreeBuka OutletLOTTE Duty Free, rantai usaha toko bebas bea terbesar Ko-rea Selatan milik Lotte Group, akan membuka toko luar ne-geri pertamanya di Indonesia pada tahun ini. Pembukaan toko tersebut sebagai bagian program pengembangan bisnis Lotte di luar negeri.

Lotte Duty Free dalam per-nyataan yang dipublikasikan kemarin, mengatakan telah membuat kesepakatan dengan Bandara Internasional Soekar-no-Hatta untuk membuka toko bebas bea di bandara tersebut pada paruh kedua 2011.

Jalur masuk utama Indonesia yang terletak di sisi Kota Jakarta itu dinilai sangat potensial ka-rena menangani lebih dari 10 juta lalu lintas pengguna inter-nasional tiap tahunnya. “Pe-luncuran pasar pertama di luar negeri ini akan menguatkan sta-tus sebagai toko bebas bea Asia terbesar di dunia pada 2018,” ujar perusahaan tersebut.

Setelah membuka cabang di Indonesia, Lotte Duty Free be-rencana membuka lebih banyak cabang di negara Asia lainnya. Ekspansi diharapkan menaik-kan kontribusi penjualan dari luar negeri hingga 40% dari total penjualan pada 2018.

Lotte Duty Free yang di-jalankan Lotte Co berada di peringkat keenam dunia de-ngan penjualan 2,15 triliun won (sekitar Rp17 triliun) pada 2010. Mereka mengoperasikan 10 toko di Korea Selatan, termasuk yang ada di Bandara Incheon, pintu masuk utama ‘Negeri Ginseng’.

Lini produknya mencakup barang-barang bermerek me-wah seperti Louis Vuitton, Gu-cci, Chanel, Ferragamo, dan Prada.

Lotte mulai beroperasi di In-donesia dengan mengakuisisi PT Makro Indonesia menjadi Lotte Mart pada awal 2009. Sejauh ini Lotte Group telah berhasil membuka 21 gerai hypermarket di Indonesia. (*/E-1)

MASKAPAI penerbangan nasio-nal Sriwijaya Air mulai kemarin resmi membuka penerbangan ke Papua Barat dengan melayani rute Sorong dan Manokwari. Pem-bukaan rute baru itu merupakan implementasi dari strategi bisnis perusahaan untuk mengembang-kan rute ke kawasan Indonesia Timur.

“Ini kota ke-36 yang kami ter-bangi,” kata Presiden Direktur Sriwijaya Air Chandra Lie dalam

sambutannya sesaat setelah tiba di Sorong.Ia menjelaskan ekspansi ke wilayah Papua Barat sejatinya telah

direncanakan sejak tahun lalu. Kawasan itu, menurut dia, merupakan salah satu daerah yang sangat potensial dalam hal penggunaan trans-portasi pesawat udara, mengingat Papua saat ini tengah berkembang pesat pascapemberlakuan otonomi daerah.

Apalagi tingkat perjalanan menggunakan pesawat oleh warga ataupun pemerintah Papua tergolong tinggi. “Kami mengamati penerbangan dari dan ke Papua selalu penuh. Makanya, untuk rute Makassar-Papua, minimal kami targetkan load factor (tingkat isian pesawat) bisa hingga 85% sekali terbang,” kata dia.

Ia menambahkan, untuk melayani penerbangan tersebut Sri-wijaya Air akan menggunakan 28 pesawat yang tersedia saat ini. Maskapai yang berdiri pada 10 November 2003 tersebut memiliki pesawat Boeing 737-200 sebanyak 15 unit, Boeing 737-300 8 unit, dan Boeing 737-400 5 unit.

Penerbangan perdana ke Papua dilaksanakan kemarin pukul 00.30 WIB dari Jakarta menuju Makassar, dan tiba di Bandar Udara Sultan Hasanuddin pukul 04.00 Wita. Pukul 04.30 Wita, penerbang-an dilanjutkan ke Sorong dengan memakan waktu 1 jam 57 menit dan tiba di Bandar Udara Domine Eduard Osok sekitar pukul 08.30 WIT. Penerbangan pun dilanjutkan ke Manokwari dengan jarak tempuh sekitar 40 menit.

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono menambahkan, ekspansi ke wilayah timur Indonesia memang sudah menjadi agenda perusahaan seiring dengan ren-cana memperluas rute penerbangan pada tahun ini. Sebagai tahap awal, Sorong dan Manokwari merupakan dua kota baru yang akan diterbangi. “Rute penerbangan ke wilayah Papua lainnya sudah mulai digarap sembari menunggu kedatangan 20 pesawat Boeing 737-800 NG dan E 190 Embraer,” ujarnya.

Dengan adanya penerbangan ke Sorong dan Manokwari, jelas-nya, rute penerbangan lain dari Indonesia Barat dan Indonesia Tengah pun tersambungkan dengan lebih mudah, demikian pula sebaliknya. Penerbangan dari Indonesia Barat dan sebagian Indo-nesia Tengah memiliki connecting fl ight di Jakarta dan Surabaya, sedangkan sebagian lainnya dari Indonesia Tengah memiliki alter-natif connecting fl ight di Makassar. (Atp/SD/E-4)

Sriwijaya TerbangiPapua Barat

Chandra LiePresiden Direktur Sriwijaya Air

MI/AGUNG W

Hal itu diungkapkan juru bicara PT DI Rakhendi Triyatna saat dihubungi, kemarin.

“Karena produksi NBO 105 sudah berakhir, PT DI berencana memproduksi helikopter sekelas NBO 105, yaitu Fennec dan Ecuirrel. Jadi, ada yang single dan twin engine,” jelasnya.

Ia mengatakan pembicaraan kerja sama dengan Eurocop-ter berlangsung ketika kedua perusahaan menandatangani kerangka kerja sama lanjutan di Jakarta, akhir pekan lalu. Sejauh ini pembicaraan memang masih pada level awal.

Oleh karena itu, pihaknya be-lum dapat memastikan apakah PT DI akan memproduksi kedua helikopter itu di bawah lisensi Eurocopter atau akan membuat komponennya saja.

Adapun kerja sama antara PT DI dan Eurocopter telah

beberapa kali dilakukan. Sejak 1982, PT DI bersinergi dengan Eurocopter untuk membuat helikopter Super Puma. Kedua pihak sepakat dengan bentuk kerja sama di bawah lisensi. Untuk helikopter EC 725 dan EC225, PT DI hanya membuat badan dan ekor helikopter. Ke-mudian penyelesaian perakitan dilakukan di Prancis.

Untuk pembuatan helikopter NBO 105, PT DI memproduk-sinya di bawah lisensi Eurocop-ter yang dibangun sejak 1976. Helikopter jenis ini, menurut Rakhendi, sesuai dengan kebu-tuhan pasar di Indonesia. Sam-pai dengan 2011, penjualan NBO 105 sudah mencapai 122 unit.

“Setiap helikopter disesuaikan dengan medannya. Misalnya kalau untuk angkatan bersenjata (TNI), kan operasinya di bukit-bukit. Jadi cocok menggunakan

NBO 105,” paparnya.Di lain hal, untuk kedua he-

likopter baru yang akan dipro-duksi nanti, Rakhendi menilai akan cocok dipasarkan di Tanah Air. “Di samping untuk angka-tan bersenjata, bisa juga untuk SAR,” paparnya.

Selain di dalam negeri, PT DI akan menyasar negara-negara tetangga sebagai tempat pemasa-ran kedua helikopter tersebut.

Suntikan danaDi lain kesempatan, terkait

dengan upaya penyehatan BUMN aviasi PT Merpati Nu-santara Airlines, pemerintah dan Komisi VI DPR akhirnya menyepakati suntikan dana Rp561 miliar dalam bentuk pe-nyertaan modal negara (PMN). Dana tersebut akan diambil dari APBN 2011.

Keputusan itu diambil dalam

rapat kerja Komisi VI DPR de-ngan Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menko Perekonomi-an Hatta Rajasa, dan Menteri PPA/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana di Gedung MPR/DPR, Jakarta, kemarin.

“Pemerintah dan DPR setuju memberi PMN kepada Merpati, dengan catatan telah melalui se-rangkaian kajian restrukturisasi PT Perusahaan Pengelola Aset,” kata Ketua Komisi VI Airlangga Hartarto.

Selain itu, juga disepakati penyehatan BUMN melalui pemberian PMN dan konversi rekening dana investasi/subloan agreement (RDI/SLA) dan ban-tuan pemerintah yang belum ditetapkan statusnya (BPYBDS) kepada PT DI, PT PAL dan PT Pindad. (*/Ant/E-4)

[email protected]

Permata menjadi solusi un-tuk pendanaan cepat dengan plafon senilai Rp100 juta-Rp1 miliar. Para pelanggan United Tractors akan mendapatkan fasilitas tersebut dengan jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang.

Adapun, Direktur Retail Banking Bank Permata Lau-ren Sulistiawati menyatakan fasilitas ini dapat dipakai untuk melancarkan proses pembelian para pelanggan United Tractors. Menurutnya, Permata Quick Cash merupakan jawaban atas kebutuhan konsumen yang membutuhkan pendanaan ce-pat dengan plafon yang sesuai tanpa membutuhkan agunan.

“Dengan demikian, melalui pendekatan value chain dengan menargetkan bisnis perusahaan dari hulu hingga hilir, kami ber-harap dapat meningkatkan pe-netrasi pasar kami,” imbuhnya.

Lauren menambahkan, mela-

lui fasilitas ini, pihaknya menar-getkan pembiayaan mencapai Rp100 miliar sepanjang tahun ini. Untuk itu, Bank Permata diharapkan mampu meraih 20%-25% dari pasar United Trac-tors di Indonesia.

Di kesempatan sama, Corpo-rate Secretary United Tractors Sara K Loebis menjelaskan, sampai Juni 2011 pihaknya telah menjual 4.300 alat berat. “Target tahun ini sekitar 7.000 unit,” kata Sara.

Selain mesin konstruksi dan alat-alat berat, perseroan juga mengandalkan kontraktor pe-nambangan dan penambangan batu bara sebagai unit usaha-nya. (*/E-4)

PLN Gelar Pelatihan ManajemenAskes Kerja Sama dengan Siloam

APARTEMEN HIJAU: (Dari kiri) Komisaris Utama PT Duta Paramindo Sejahtera Suryatin Nyotohardjo, Dirut Rudy Herjanto, Executive Vice President Bank Mutiara Chandra Utama, dan Direktur Benny Purnomo melepas burung saat peluncuran menara ketiga Apartemen D’Green Pramuka Residences di Jakarta, akhir pekan lalu. Apartemen D’Green Pramuka Residences menempati lahan seluas 12,9 hektare, yang dirancang memiliki giant

thematic garden seluas 10 ribu m2, resapan air yang luas, dan kawasan terbuka hijau.

Page 20: Media Indonesia

20 SELASA, 5 JULI 2011JADWAL FILM

04.28 Opening New Day04.30 Metro Pagi 06.00 Headline News06.05 Metro Pagi07.00 Headline News07.05 Bedah Editorial Media Indonesia08.00 Headline News08.05 8 Eleven Show09.00 Headline News10.05 8 Eleven Show11.00 Headline News11.05 Showbiz L11.30 Metro Siang12.00 Headline News12.05 Metro Siang13.00 Headline News13.05 Archipelago 13.30 Jakarta Jakarta14.00 Headline News14.05 Metro Xin Wen14.30 Metro Sore15.00 Headline News15.05 Bisnis Hari Ini15.30 Public Corner 16.00 Headline News16.05 Discover Indonesia16.30 Metro Realitas17.00 Headline News17.05 Metro Hari Ini18.00 Headline News18.05 Metro Hari Ini19.00 Headline News19.05 Suara Anda20.00 Headline News20.05 Suara Anda20.30 Metro 10 21.00 Headline News21.05 Top Nine News21.30 Today’s Dialogue22.00 Headline News22.30 Autozone23.00 Headline News23.05 Newsmakers23.30 Metro Sport00.00 Headline News00.05 Metro Malam01.00 Headline News01.05 Archipelago01.30 Metro 10 02.00 Headline News02.05 Super Nanny03.00 Headline News03.05 Today’s Dialogue04.00 Headline News04.05 Newsmakers

04.30 Indonesia Berdoa: Dakwah Islam05.30 Warta Nusantara06.30 Kabaret Merah Putih07.30 Budi Dan Pekerti08.00 Sinetron Anak08.30 Mimbar Agama Budha

09.00 Pesona Budaya Nusantara09.30 Monitor Olahraga10.00 Teras: ATFG11.00 Warta Siang12.00 Pigura12.30 Daerah Membangun13.00 Salam Dari Desa13.30 Pelangi Desa14.00 TV Pendidikan16.00 Parlementaria17.00 English News Service17.30 Cendela Dunia18.00 Koridor Hukum19.00 Warta Malam20.00 Sinetron 20.30 Situs-Situs21.00 Dokumenter21.30 Kamera Ria22.30 Warta Dunia23.00 Indonesia Bermusik00.30 Pentas Tradisi01.30 Warta Terakhir

04.30 Siraman Qolbu: Nikmatnya Sedekah 06.00 Lintas Pagi07.00 Upin & Ipin Met Pagi 08.00 Layar Pagi10.00 Cerita Pagi 11.00 Sidik 11.30 Lintas Siang 12.00 Layar Kemilau13.30 Cerita Sore 14.00 Starlite 14.30 Starlite 15.00 Disney Club 16.30 Zona Juara 17.30 Upin & Ipin dan Kawan-Kawan18.30 Animasi Spesial 19.00 Satria Piningit 20.30 Bule Betawi21.30 Hipnotis Dangdut22.00 Sinema Pilihan23.30 Di antara Kita 23.57 Filter KDI Star-3 00.00 BPL “Blackburn Rovers

vs West Bromwich”02.30 Cerita Dini Hari03.30 Cerita Dini Hari04.30 Zona Juara TV Champion

04.30 Seputar Indonesia Pagi06.00 Go Spot 07.00 Parade Film Liburan

Horton Hears a Who09.00 Dahsyat (Live)11.00 Intens 12.00 Seputar Indonesia Siang12.30 Seputar Peristiwa 13.00 Sinema Siang TBA15.00 Cek & Ricek 16.00 Minta Tolong 16.30 Mengdotkom 17.00 Seputar Indonesia

17.30 Silet 18.30 Mega Sinetron Putri Yang

Ditukar 20.15 Mega Sinetron Anugrah22.30 Mega Sinema TBA00.30 Box Office Movie Ong Bak02.30 Seputar Indonesia Malam03.00 Safa dan Marwah 04.00 Assalamu’alaikum Ustadz

03.00 Musik Klik!04.00 Cahaya Hati04.30 Topik Pagi05.30 Lensa Olahraga06.00 Kartun: Abu The Little

Dinosaur 06.30 Kartun: The Adventure of

Little Carp07.00 Kartun: Pororo The Little

Penguin07.30 Kartun: Animal Mechanicals08.30 Dokumenter: Natures Greatest09.30 Sinema Religi: Kungfu Kids11.30 Topik Siang12.00 Musik Klik!13.00 Espreso14.00 Tawa Sutra XL15.00 All About Asia16.00 Mantap17.30 Topik Petang18.00 Dapet Deh18.30 Kuis: Super Family19.00 Segerrr Beneerrr21.30 XYZ: Pembunuhan

Konspirasi22.00 I-Sinema23.30 Lensa Olahraga Malam00.00 Topik Malam00.30 Makmur (Makin Malam

Makin Murah)

04.30 Liputan 6 Pagi06.00 Was Was07.00 SCTV Musik Inbox 09.00 Halo Selebriti10.00 SCTV FTV Pagi 12.00 Liputan 6 Siang12.30 SCTV FTV Siang 14.30 Status Selebriti15.00 Uya Emang Kuya16.00 Cinta Juga Kuya16.30 Sensasi Artis17.00 Liputan 6 Petang17.30 SCTV Sinetron “Sorga di Depan Mata”18.30 SCTV Sinetron “Islam KTP”20.00 SCTV Sinetron “Calon Bini”21.00 SCTV Sinetron “Pesantren

& Rock ‘N Roll”22.30 SCTV FTV Utama “Keluarga Penuh Cinta”01.00 Liputan 6 Malam

01.30 Buser02.00 SCTV Sinema Malam

“Kong Boxer”03.30 Sinetron Dini Hari “Koq

Gitu Sih”

05.00 Mamah dan Aa 06.00 Fokus Pagi07.00 Kartun: Ben 1008.00 Sinetron09.30 FTV Drama11.30 Patroli 12.00 Happy Song14.30 Kiss Sore15.00 Fokus15.30 Film Seri17.00 Sinetron18.00 Sinetron19.00 Sinetron20.30 Cinta Fitri22.00 Sinema Asia00.00 Fokus Malam00.30 Film Seri02.30 Sinetron03.30 Sinetron04.30 Aku Ingin Tahu

04.00 Iqra04.30 Reportase Pagi05.30 Islam itu Indah06.30 Insert Pagi07.30 Ranking 108.30 Derings10.00 Happy Family11.00 Insert Siang12.00 Reportase Siang 12.30 Jelang Siang13.15 Bingkai Berita14.00 Kejar Tayang14.30 Police8615.00 Keluarga Minus15.30 Sketsa16.00 Gong Show17.00 Reportase Sore 17.30 Investigasi Selebriti18.15 Jika Aku Menjadi19.00 Big Brother Indonesia

bersama simPATI20.00 Super Trap21.00 Bioskop Trans TV

“Spider-Man 3”23.00 Bioskop Trans TV “Ghostbuster II”01.00 Reportase Malam

05.00 Dunia Kartun05.30 Jalan Sesama06.00 Sport 706.30 Redaksi Pagi07.30 Selebrita Pagi 08.00 Dunia Kartun–Tom & Jerry09.00 Dunia Kartun–Scooby Doo09.30 Geoni Si Kembara

10.00 Jagomatika10.30 Ayo Menyanyi11.00 Warna11.30 Redaksi Siang12.00 Selebrita Siang12.30 Bocah Petualang 13.00 Laptop Si Unyil 13.30 Cita–Citaku14.00 Dunia Air 14.30 Dunia Binatang15.00 Koki Cilik15.30 Asal Usul Fauna16.00 Jejak Petualang16.30 Redaksi Sore17.00 Jejak Petualang Survival17.30 Orang Pinggiran18.00 Wara Wiri18.30 Hitam Putih 19.30 On The Spot 20.00 Opera Van Java21.45 Bukan Empat Mata 23.30 Berburu00.00 Jejak-Jejak Misterius00.30 Sport 7 Malam01.00 Redaksi Malam

00.00 Kabar Malam01.00 Liga Spanyol03.00 Jejak Islam03.30 Titian Qolbu04.30 Kabar Pagi06.30 Apa Kabar Indonesia10.00 Nuansa 1000 Pulau10.30 Pariwara11.00 Fakta & Data11.30 Bang One Show12.00 Kabar Siang 13.00 Kabar Keadilan13.30 Expose14.00 Opini15.00 Kabar 15 15.30 Kabar Pasar16.00 Menyingkap Tabir16.30 Fakta & Data17.00 Kabar Hari Ini 17.30 Kabar Petang20.00 Janji Wakil Rakyat20.30 Zona Merah21.30 Apa Kabar Indonesia

Malam23.00 Highight Barclays Premiere League 23.30 Kabar Arena

04.30 Eyeshield III05.00 Dora Expoler05.30 Chalkzone06.00 Kartun: Spongebob

Squarepants06.30 kartun: Spongebob

Squarepants07.00 Kartun: Spongebob

Favoritku07.30 Kartun: Spongebob

Favoritku08.00 Naruto08.30 Naruto09.00 Naruto

09.30 Obsesi10.30 Abdel Temon10.30 Hot Spot12.00 Awas Ada Sule13.00 Main Kata14.00 Petualangan Panji14.30 Deny Manusia Ikan15.00 Hand Made15.30 Fokus Selebiti16.30 Berita Global17.00 Penguin of the Madagascar17.30 Kartun: Spongebob

Squarepants18.00 Kartun: Spongebob

Squarepants18.30 Kartun: Spongebob

Squarepants19.00 Awas Ada Sule20.00 Big Movies20.30 The Clown22.00 Big Movies II23.00 The Big Bos00.00 Global Malam00.30 MTV Ping01.00 MTV MTV Teen Cribs02.00 MTV When Was 1703.00 MTV Punkd03.30 MTV Boiling Point

04.30 Silaturahim (RR)05.00 Menabur Damai05.30 Mereka Berkarya06.00 Medika Natura (Live)07.00 Mahakarya Agung Sedayu 07.30 Lejel08.00 Medika Natura (Live)09.00 NBA Play Offs (Live)11.30 Lejel16.00 Medika Natura (Live)17.00 Mahakarya Agung Sedayu17.30 Sendok Garpu (RR)18.30 Jakarta Petang (Live)19.30 Edukasia Saham (Live) 20.30 Hukum Untuk Siapa21.00 B-Jak (Live)22.00 Jakarta Malam (Live)23.00 Obrolan Malam (Live) 23.30 Terawang (Live)00.00 C Music “3L” 00.30 Bisik-Bisik (Live) 01.30 Ketawa-Ketiwi (Live)02.30 Off Air

04.30 Titian Iman05.00 DKI-1505.30 O–Clip06.00 Music Mix06.30 O Shop07.30 TV Mart08.00 O Shop08.30 Lejel Home Shopping09.30 Jaco Home Shopping10.00 DRTV10.30 Natural Therapy11.00 EZ Shop

11.30 O-Shop12.00 Rekomendasi12.30 EZ Shop13.30 O Shop14.00 Jakarta Mix14.30 DRTV15.00 EZ Shop16.00 Mak Comblang17.00 Lejel Home Shopping17.30 Jaco Home Shopping19.00 Lejel Home Shopping19.30 Sparkling Asia Piano21.00 Loelebay22.00 Catatan Metropolitan23.00 Solusi Life23.30 O-Clip00.00 DKI–1500.30 O-Shop After Midninght

Shopping

05.00 TV E05.35 George Shrink06.10 Mr. Moon06.50 Dragon07.30 Dunia Ceria Anak08.00 Miss Spider’s Sunny

Patch Friends08.35 Selamat Pagi Bunda09.30 DR TV10.05 Toopy & Binoo10.40 Franklin11.20 Kung Fu Story of Taiji

Panda12.00 Ninja Hatori New Season12.40 Daigunder13.20 Jankenman13.55 Miss Spider’s Sunny

Patch Friends14.30 Marybell15.00 Sweet Mint15.35 Cinta Indonesia16.30 Super Shopping17.05 Go For Speed17.40 Go For Speed18.20 Tutut Si Mulut Besar18.55 Gatchman19.30 Survive This20.00 The Song of Tentomushi20.35 Negeri Dongeng21.10 Curhat Bersama Ayah

Bunda22.10 Ngetem

* Acara TV sewaktu-waktu bisa berubah

JADWAL SALATDKI Jakarta &

Sekitarnya

Subuh ........... 04.42Zuhur ............ 11.59Asar ............. 15.21Magrib ........... 17.53Isya .............. 19.07

ACARA HARI INI SELASA, 5 JULI 2011

ACARA TV

RESENSI

KARAKTER Boy--sosok pria yang tampan, kaya, cerdas tapi tetap rendah hati dan taat beribadah (sempurna)--dalam lima seri

film Catatan si Boy (1987-1991) tampil sangat melekat pada generasi pecinta film nasional di era tersebut. Saat ini produser sekaligus sutradara debutan, Putrama Tuta, merasa tertarik untuk kembali membawa salah satu ikon pop nasional tersebut kembali ke layar lebar.

Namun jangan salah, Catatan Harian si Boy karya Putrama Tuta bukanlah remake dari Catatan si Boy. Catatan Harian si Boy adalah sebuah regenerasi dari seri film legendaris tersebut. Karakter utama yang mengisi jalan cerita bukan lagi nama-nama karakter seperti Boy, Nuke, Emon, dan Kendi. Catatan Harian si Boy merupakan sebuah film yang baru secara keseluruhan, tetapi memanfaatkan beberapa gimmick yang berada di lima seri film Catatan si Boy pada jalan ceritanya, sebagai benang merah terhadap seri film tersebut. Sebut

saja kesamaan sifat beberapa karakter di film baru, atau sebuah benda yang menjadi bagian vital dari jalan cerita film baru ini, sebuah catatan harian milik Boy.

Alur kisah utama Catatan Harian si Boy diperankan seorang karakter bernama Satrio (Ario Bayu), yang memiliki kesamaan sifat dengan karakter Boy-- tampan, berasal dari keluarga kaya, rendah hati, dan taat beribadah. Satrio yang bekerja di sebuah bengkel mobil milik Nina (Poppy Sovia) memiliki hobi adu balap liar. Sialnya, seiring dengan seringnya ia melakukan adu balap liar tersebut, sesering itu pula ia akhirnya tertangkap oleh polisi. Namun, sebuah penangkapan terakhir yang terjadi pada dirinya membawa sebuah alur kisah baru pada hidupnya.

Saat akan dibebaskan, Satrio berkenalan dengan Natasha (Carissa Puteri), gadis cantik yang baru pulang dari London, tapi baru saja mengalami perampokan bersama kekasihnya, Nico (Paul Foster). Atas saran polisi, Natasha akhirnya pulang bersama

Satrio dan teman-temannya, Nina, Herry (Albert Halim)--yang akan mengingatkan siapa pun dengan karakter Emon--dan Andi (Abimana Arya). Dalam perjalanan itulah, Natasha mengisahkan kepulangannya ke Indonesia, yakni mengunjungi sang ibu yang sedang dirawat di rumah sakit.

Selama dirawat, ibu Natasha tak pernah melepaskan genggamannya dari sebuah catatan harian milik seorang pria yang bernama Raden Ario Purbo Joyodiningrat, atau yang lebih akrab disebut Boy (Onky Alexander).

Setelah membaca isi catatan harian tersebut, Natasha mengetahui ibunya pernah memiliki hubungan asmara dengan pria tersebut. Kini, Natasha berniat mencari Boy, dengan harapan kedatangan pria itu mampu membantu kesembuhan ibunya.

Satrio yang merasa prihatin dengan kisah Natasha akhirnya membantunya untuk menemukan Boy. Selama perjalanan, keduanya mulai saling tertarik satu sama lain. Yang jelas itu akan menimbulkan masalah

bagi kekasih Natasha, Nico, serta Nina, yang selama ini telah memendam rasa suka pada Boy.

Naskah cerita Catatan Harian si Boy, yang ditulis Priesnanda Dwisastria, sebenarnya tidak lebih dari sekadar kisah tradisional mengenai persahabatan sekelompok pemuda serta kisah cinta segitiga yang terjadi di dalam maupun di luar persahabatan tersebut. Itu hampir senada dengan alur kisah yang dibawakan lima seri Catatan si Boy. Namun, Priesnanda menemukan cara yang sangat efektif dalam memberikan sebuah kesegaran dan daya tarik baru bagi kisah tradisional tersebut.

Susunan plot cerita tetap berpegangan teguh pada kisah persahabatan ala seri film Catatan si Boy, tapi ditampilkan dengan cita rasa modern yang sangat melekat, melalui tata cara kehidupan kawula muda saat ini. Yang lebih mengagumkan, selain hadir dengan dialog-dialog menghibur yang segar dan konyol, film ini memuat nilai-nilai filosofis yang tinggi. (Eri/M-7)Sutradara:

Putrama Tuta

S(s(NIs

mcbaA

tmtdm

kUpaya Menemukan si Boy

Page 21: Media Indonesia

SELASA, 5 JULI 2011 21POP LINGKUNGAN

Dengan mesin baru, mobil-mobil balap F1 dapat

menghemat energi hingga 50%. Namun,

hilangnya suara bising dikhawatirkan

membuat balapan tidak seru.

CHRISTINA NATALIA SIHITE

AJANG Formula One (F1) kini tengah mempersiap-kan diri untuk perubah-an progresif yang akan

diterapkannya di arena balap terkait dengan isu pemanasan global dan kelangkaan energi. Salah satunya menciptakan teknologi hijau dengan penggunaan bahan bakar secara efi sien.

Maklum, kini konsep hijau memang tengah populer digalakkan di ber-bagai sektor kehidupan masyarakat. Penerapan teknologi hijau di arena balap pun diyakini akan semakin meningkatkan popularitas para pro-dusen mobil tersebut di tengah para penggemar F1.

Rencana transformasi hijau itu diakui pimpinan F1 beberapa waktu lalu, seperti dikutip situs motorsport.co.uk. F1 bahkan berencana mem-percepat penerapan konsep tersebut dengan menciptakan arena balap yang ramah lingkungan dan rendah emisi karbon.

“Ini bukan sekadar fakta bahwa mesin baru akan lebih efi sien. Per-u bahan ini juga membawa pesan, penggunaan mesin yang efi sien serta bahan bakar yang lebih sedikit itu keren,” ujar bos Tim Mercedes Ross Brawn dalam forum temu penggemar F1 di markas McLaren, Inggris, Kamis (30/6) lalu. Transformasi ini tentu akan menjadi salah satu tonggak terpenting bagi F1. Pasalnya selama

beberapa dekade, ajang tersebut me-mang identik dengan pemborosan bahan bakar serta tingginya tingkat polusi dan kebisingan yang dihasil-kan hanya untuk memuaskan para penggemar lewat performa mesin yang membahana.

Para pemimpin tim yang berlaga di arena itu pun menjanjikan masa-masa kelam F1 itu akan segera berakhir seiring dengan penerapan konsep baru ini. Rencana penggunaan mesin baru bersistem hibrida telah disetujui International Motoring Federation (FIA) pada Rabu (29/6) lalu.

“Zaman baru F1 akan memberikan peningkatan efisiensi bahan bakar minimal 35%, sistem pemulihan energi, pembatasan bahan bakar, putaran mesin maksimum sebesar 15 ribu rpm, (atau) turun dari 18 ribu rpm, dan daya keseluruhan sekitar 750 bhp,” tambah Brawn.

Ia melanjutkan, seluruh tim yang tergabung juga menetapkan target yang cukup dramatis untuk menu-runkan penggunaan bahan bakar, yaitu sekitar 30%-50% dari peng-gunaan saat ini. Meski demikian, ia berjanji hal itu tidak akan mengurangi kemampuan setiap mobil yang ber-laga di F1.

TantanganWalau begitu, rencana mulia itu

tidak serta-merta mendapat du-kungan semua pihak. Sebelumnya, beberapa pemangku kepentingan di cabang olahraga itu bahkan sempat

menjadi oposisi besar untuk rencana perubahan progresif tersebut.

Salah satunya CEO sekaligus pemilik hak komersial F1 Bernie Ecclestone. Ia berpendapat, yang seharusnya dikembangkan pembuat mobil balap tersebut bukanlah mesin baru yang lebih efi sien, melainkan soal kebisingan yang dihasilkan dari mesin berputaran 18 ribu rpm.

Dalam rencana penerapan visi hijau F1 itu, memang terdapat poin yang mengharuskan tim yang berlaga menyosialisasikan dan mengganti mesin V8s 2,4 liter dengan V6 turbo 1,6 liter mulai 2013. Perlawanan lantas muncul dari para pemilik tim dan pembuat mesin.

Perdebatan itu dipicu berbagai alasan. Tim Mercedes-Benz dan Cosworth, misalnya, sempat meno-lak rencana tersebut dengan alasan de sain dan pengembangan mesin

baru akan membutuhkan biaya yang sangat besar.

Sementara beberapa pihak lain, ter-masuk Ecclestone, mengkhawatirkan mesin baru tidak akan menghasilkan suara yang sama dengan mesin lama. Ia menilai, tanpa suara bising mesin, tontonan balapan grand prix di masa yang akan datang tidak akan seseru saat ini.

Dalam menanggapi keluhan terse-but, akhirnya tim-tim F1 dan para pabrikan kendaraan menyetujui sebuah rencana alternatif, yaitu peng-gunaan mesin V6 turbo 1,6 liter, tapi dengan sistem hibrida dan batasan putaran mesin hingga 15 ribu rpm pada 2014.

“Parameter yang akan digunakan adalah dari 12ribu rpm-15 ribu rpm, sehingga memudahkan para meka-nik untuk mendapatkan fl eksibilitas dalam mengatur tenaga dan energi yang dihasilkan,” demikian bunyi pernyataan tertulis FIA, seperti diku-tip dari autosport.com.

Di samping itu, Brawn menam-bahkan, rencana penggunaan mesin V6 turbo 1,6 liter dapat membuka peluang baru bagi pabrikan untuk masuk ke pasar tersebut. “Itu akan menjadi alasan vital mengapa kami perlu mesin baru dengan spesifi kasi yang relevan untuk pabrikan,” tu-kasnya.

SolusiVisi hijau di arena F1, menurut

Brawn, bertujuan untuk mengako-

modasi upaya para produsen mobil dunia dalam mengantisipasi per-ubah an iklim dan kelangkaan suplai bahan bakar karena harganya terus meningkat selama beberapa tahun belakangan.

Akhir-akhir ini, kesadaran untuk menciptakan teknologi transpor-tasi darat yang ramah lingkungan terasa kian jamak. Belum lama ini, contohnya, produsen mobil Jaguar menjalin kerja sama dengan Tim Wil-liams F1 untuk membangun 250 unit hybrid supercar C-X75.

Dalam kerja sama itu, Williams akan berkontribusi dalam pembuat-an teknologi sasis serat karbon, aerodinamik, dan powertrain hi-brida. Jika rencana itu terealisasi, nantinya Jaguar C-X75 akan menjadi mobil yang memiliki emisi karbon terendah.

Berdasarkan data, kendaraan terse-but hanya akan menghasilkan emisi karbon kurang dari 99 gram/km de-ngan kemampuan kecepatan hingga 200 mph (322 km/jam). Produsen Jaguar bahkan sesumbar tipe tersebut juga akan menjadi mobil paling teririt dalam penggunaan bahan bakar.

Konsep C-X75 menggunakan dua papan turbin mikro untuk mengge-rakkan tenaga baterainya. Sepasang penggerak tenaga baterai itu lalu akan dikombinasikan dengan sepasang mesin, satu di as belakang dan satu di as depan. (M-6)

[email protected]

NAIKNYA temperatur udara ternya-ta bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan kenaikan suhu air laut di daerah kutub dan mempercepat pencairan gunung es di sana. De-mikian isi studi terbaru tim peneliti dari Universitas Arizona, Amerika Serikat, yang dirilis jurnal Nature Geoscience.

Selama ini, pencairan es di Green-land dan sebagian Antartika dinilai sebagai konsekuensi dari pemanasan global sehingga menyebabkan ke-naikan permukaan air laut. Namun, studi tersebut menyebutkan, sangat sedikit perhatian yang ditujukan pada pemanasan air di bawah gunung es.

Tim peneliti dari Universitas Ari-zona yang diwakili Jianjun Yin me-laporkan, pemanasan air laut itu telah berkontribusi signifikan terhadap percepatan pencairan gunung es.

“Pemanasan air laut lebih ber-bahaya jika dibandingkan dengan pemanasan yang terjadi di atmosfer karena air memiliki kapasitas panas yang lebih besar daripada udara. Jika Anda meletakkan batu es di ruangan yang hangat, pencairan akan terjadi dalam beberapa jam. Namun, jika diletakkan di secangkir air hangat, es akan meleleh dalam hitungan menit,”

jelasnya seperti dikutip kantor berita AP, Minggu (3/7).

Artinya, Greenland dan Antartika akan mencair lebih cepat daripada dugaan sebelumnya. Cairnya gu-nung es merupakan hal yang sa ngat ditakutkan kalangan pemerhati ling-kungan maupun ilmuwan.

Jika es tetap mengambang, tidak berdampak pada kenaikan permu-kaan air laut. Namun, itu tentu suatu hal yang sangat mustahil bertahan se-lamanya. Es yang bisa mencair hingga berjuta-juta liter air ini perlahan akan meleleh dan mengalir ke laut. Itulah yang kemudian menyebabkan nai-

knya permukaan laut.Lebih lanjut, Yin menyatakan, jika

es yang mengapung di sepanjang kawasan pesisir itu mencair, itu akan mempercepat aliran air dari gletser ke laut. Kondisi itu akan memberikan air tambahan bagi laut.

“Hasil penelitian ini menambah

panjang daftar bukti yang menye-butkan bahwa tingkat kenaikan permukaan laut pada akhir abad ini bisa mencapai 1 meter dan akan terus bertambah pada abad-abad se-lanjutnya,” ujar anggota tim peneliti lainnya, Jonathan T Overpack.

Para peneliti itu memperkirakan, pemanasan air laut di kawasan Greenland dapat mencapai suhu 3,6 derajat fahrenheit atau sekitar 2 derajat celsius pada 2100. Di sisi lain, suhu air laut di kawasan Antartika diperkirakan lebih rendah, yaitu seki-tar 0,9 derajat fahrenheit atau sekitar 0,5 derajat celsius.

Es di Greenland telah dikabarkan mengalami pelelehan terbesar pada tahun lalu jika dibandingkan dengan kondisi-kondisi lain dalam 50 tahun terakhir ini. Kondisi itu sejurus de-ngan berbagai laporan bahwa 2010 merupakan tahun terpanas dalam catatan sejarah.

Ilmuwan juga melaporkan bukan Greenland saja yang mengalami pelelehan signifi kan. Es di Antartika mencair hingga daerah itu mencapai luasan yang terkecil ketiga sepanjang sejarah rekor wilayah itu. Gletser di pegunungan Alpen juga terus men ciut selama 20 tahun ini. (AP/Csi/M-6)

TRANSFORMASI HIJAU DUNIA BALAP

Gunung Es Mencair Lebih Cepat

AP/JOHN MCCONNICO

MELINTAS: Bongkahan es melintas di Pulau Ammassalik, sebelah timur Greenland, beberapa waktu lalu.

REUTERS/FRANCISCO BONILLA

BAHAN BAKAR RAMAH LINGKUNGAN: Mobil F1 dipacu di arena balap di Valencia, Spanyol, Minggu (26/6). Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan akan diterapkan dalam mobil F1.

Page 22: Media Indonesia

22 SelaSa, 5 JUlI 2011 23SelaSa, 5 JUlI 2011Fokus internasional

Deri Dahuri

TOKOH aktivis China terkemuka, Hu Jia, bisa menghirup udara bebas pada 26 Juni

lalu. Pemerintah ‘Negeri Tirai Bambu’ membebaskan pria kurus berkacamata itu setelah ia dipenjara selama lebih dari tiga tahun. Aktivis demokrasi dan lingkungan itu dijebloskan dengan tuduhan melakukan makar.

“Dia telah kembali ke orang tuanya dan saya,” tutur sang istri, Zeng Jinyan, yang berbi­cara kepada Reuters via telepon bulan lalu. Kendati begitu, Zeng belum berani berbicara banyak soal suaminya yang baru pulang.

Zeng mengutarakan suami­nya tidak diizinkan diwawan­carai media. “Saat ini saya ingin semuanya damai. Saya khawatir wawancara akan menyebabkan masalah. Tolong dimengerti,” ucapnya.

“Selama satu tahun ini, lebih fokus pada perawatan penyakit sirosisnya, merawat orang tua dan anaknya, untuk menghin­dari penahanan lagi,” jelas Zeng.

Dari sikap tertutup dan ha­ti­hatinya, Zeng jelas masih mendapat tekanan dari pe­nguasa. Hu yang telah dibe­baskan pun lebih memilih ber­puasa bicara. Oleh karena itu, pembebasan aktivis kelahiran Beijing, 25 Juli 1973, itu masih menyimpan sederetan tanda tanya besar.

Hu ditangkap aparat China pada Desember 2007 setelah selama satu periode panjang dalam pengawasan ketat aparat di rumahnya. Memasuki April 2008, dia pun divonis dengan tuduhan melakukan tindak subversif terhadap kekuasaan negara.

Nasib sedikit baik juga dira­sakan seniman dan aktivis Ai Weiwei. Beberapa jam sebelum Hu bisa menghirup udara be­bas, seniman dan aktivis politik berusia 54 tahun itu juga bisa berjalan keluar dari jeruji besi.

Namun, raut wajah Ai tetap tak menampakkan kebahagiaan.

“Dia tidak dapat mengatakan kepada kami apa pun tanpa kecuali,” kata wartawan Al Jazeera, Andrew Thomas, yang mengutip ucapan Ai seusai pembebasannya.

“Tampaknya Ai Weiwei masih di bawah tekanan,” kata Deputi Direktur Amnesti Inter­nasional Program Asia Pasifik yang bermarkas di Inggris, Catherine Barber.

Pembebasan dua tokoh pem­bangkang itu jelas bukan peruba­han sikap lunak pemerintah Chi­na. Namun, di balik pembebasan tersebut, negeri itu tak lain ingin mencari simpati internasional. Pasalnya, pembebasan mereka itu bersamaan dengan perjalan­an kunjungan Perdana Men­teri (PM) China Wen Jiabao ke Eropa, yakni ke Hongaria, Inggris, dan Jerman.

Tak pelak lagi, sejumlah aktivis masih tetap tidak leluasa beraktivi­tas. Kendati tak lagi berada di balik jeruji besi, mereka yang dicap pelaku makar tetap tidak bisa melakukan aksi dan me­nyampaikan soal kebebasan, demokrasi, dan hak asasi.

“Hu Jia tidak pernah dije­bloskan ke penjara pada satu tempat,” ungkap Sophie Ri­chardson, Direktur Advokasi Asia Human Rights Watch.

Karena itu, dia mendesak pemerintah China untuk tidak menempatkan Hu sebagai ‘ta­hanan rumah’ atau ‘dicabut kemerdekaan secara ekstrayu­disial.’

“Itu bentuk ketidakadilan yang dilakukan sebagai bentuk penahanan lain. Ini menunjuk­kan betapa tidak sungguh­sungguh pemerintah China ter­hadap komitmen pada peratur­an hukum,” paparnya.

Wajarlah Amnesti Interna­sional juga terus menekan pe­merintah China yang masih

menahan aktivis lainnya. “Ai Weiwei hanya satu dari 130 orang yang dipenjara sejak Februari lalu dan masih banyak lagi yang ditahan di tahanan rahasia,” tegas Berber.

Jaga TiananmenPemerintah China sempat

resah saat revolusi Timur Te­ngah bergelora. Revolusi yang menumbangkan diktator Zine al­Abidine Ben Ali dari Tunisia dan Hosni Mubarak dari Mesir hingga melepaskan jabatan presiden terus merambat me­lintasi kedua negara. Semangat revolusi itu sempat bergerak ke China pada Februari lalu.

Untuk mengantisipasi, La­pangan Tiananmen yang berada di pusat Kota Beijing sempat

dijaga ketat. G e r b a n g Tian a nan men atau Gerbang Surga Perda­maian, siang malam, dia­wasi sejum­l a h a p a r a t k e a m a n a n berseragam

dan berpakaian sipil. Terlebih lagi lapangan seluas

880x500 meter itu pernah men­jadi saksi sejarah ‘berdarah’ sikap keras pemerintah yang dipimpin partai tunggal, Partai Komunis China atau Zhongguó Gòngchandang. Pada 4 Juni 1989, gerakan prodemokrasi di­bungkam dan ratusan ribu jiwa pengunjuk rasa melayang.

“Lapangan Tiananmen bukan departemen pemerintah, teruta­ma sekali bukan departemen untuk menyampaikan keluhan atau surat­surat keluhan,” kata kepala polisi Ma Zhenchuan yang memperingatkan semua warga China yang mencoba memanfaatkan Tiananmen.

“Ini adalah jendela perwa­kilan citra negara dan rakyat China.... Siapa pun yang meng­ganggu ketertiban di Lapangan Tiananmen akan dihukum,” ujarnya.

Pemerintah China tengah berada di persimpangan jalan.

Partai Komunis yang berkuasa ingin tetap menjaga stabilitas. Untuk itu, para pengkritik tidak diberi peluang.

Namun, kini pertumbuh­an perekonomian China juga mengalami perlambatan. Untuk mengatasi hal tersebut, China harus menjalin hubungan de­ngan AS dan negara Eropa. Namun, AS dan negara Eropa bersedia menjalin hubungan ekonomi asalkan China tidak bersikap represif terhadap para aktivis.

Untuk itu, pemerintah China mulai bersikap ‘lebih lunak’ terhadap tokoh yang dinilainya sebagai pelaku subversif. Ba­nyak pengamat menilai sikap China hanya untuk mencari simpati internasional terkait dengan kepentingan politik dan ekonominya.

Sebelumnya, guru investasi George Soros mengatakan Chi­na tengah menghadapi inflasi. Jika tidak bisa diatasi, pereko­nomian ‘Negeri Tirai Bambu’ akan mengalami hard landing.

Partai Komunis China yang berkuasa juga tengah mengha­dapi persoalan pekerja dari daerah perdesaan yang terus mengalir ke perkotaan. Bah­kan persoalan buruh itu telah memicu kerusuhan di Kota Xintang, China Selatan.

Selain mencegah buruh membentuk perkumpulan sebagai wadah untuk meng­ajukan protes, pemerintah juga memanggil manajer dari 1.200 perusahaan untuk memberi perhatian dan meng­awasi para buruh.

Partai Komunis China telah lama khawatir tentang daya serap gelombang pekerja asal perdesaan. Karena itu, Presiden Hu Jintao dan PM Wen Jiabao menegaskan pemerintah China sedang memprioritaskan untuk meningkatkan kehidupan 750 juta penduduk perde­saan, termasuk 153 juta buruh perdesaan. (AP/Reuters/BBC/Al Jazeera/I­2)

[email protected]

Pembebasan Semu Aktivis ala Negeri

Tirai BambuChina mencari simpati internasional di tengah pertumbuhan

ekonomi yang mengalami perlambatan.

MENGIBARKAN BENDERA: Tentara mengibarkan bendera nasional China di Lapangan Tiananmen, Beijing, China, beberapa waktu lalu.

Banyak pengamat menilai sikap China

hanya untuk mencari simpati internasional terkait dengan kepentingan politik dan ekonominya.”

PADA 25 Juli mendatang, Hu Jia akan genap menginjak usia 38 tahun. Setelah 3,5 tahun mendekam di penjara China, pria kelahiran Beijing itu bisa kembali menghirup udara bebas. Pekan lalu, otoritas keamanan China membebas­kannya.

Tidak ada perayaan khusus karena memang tidak ada yang perlu dirayakan. Dari satu pen­jara, Hu melangkah ke penjara lainnya. Seperti sebelumnya, kali ini Hu pun kembali menja­di tahanan rumah. Dua penjaga berbadan besar ditempatkan di apartemennya di kawasan Bobo Freedom City, Beijing.

Nasib seperti itu lazim di­alami para pembangkang dan aktivis tenar di China dan Hu salah satunya. Sepanjang

usianya, Hu telah terlibat dalam berbagai perjuangan menen­tang kebijakan rezim otoriter China.

Pada pertengahan 1990­an, ia mulai tertarik terhadap isu­isu perlindungan lingkungan.

Beberapa kali, Hu berkunjung ke pelosok Mongolia untuk menanam pohon­pohon. Ia tak henti menyuarakan perlindung­an terhadap alam di tengah pesatnya pertumbuhan pereko­nomian China.

Menjelang akhir milenium, Hu mulai menyoroti perso­alan AIDS. Dia menyaksikan bagaimana penyakit itu meng­gerogoti warga China dan ba­gaimana pemerintahan ber­upaya menyembunyikan fakta. Ia pun mendirikan lembaga swadaya masyarakat (LSM)

Loving Source AIDS yang kerap mengkritik kebijakan pemerin­tah China.

Secara bertahap, Hu mulai mengampanyekan isu­isu poli­tik yang lebih sensitif. Pada 2006, Hu meninggalkan jabatan Direktur Loving Source AIDS agar dapat fokus memperjuang­kan hak asasi manusia (HAM) di China. “Dengan begini, saya bisa menjadi aktivis demokrasi sepenuhnya,” ucap Hu kala itu.

Di China, pernyataan seperti ini seolah­olah mendeklarasi­kan secara terbuka menjadi musuh mesin otoriter terbesar di dunia. Kendati begitu, Hu tidak gentar. Ia yakin China perlu perubahan.

“Dalam 20 tahun terakhir, perekonomian China berkem­

bang pesat. Namun, sistem poli­tik tetap sama, Partai Komunis berkuasa mutlak. Inilah yang menyebabkan adanya konflik di masyarakat,” katanya.

Motif personal juga melan­dasi keputusan Hu untuk ter­jun memperjuangkan hak­hak kaum terpinggirkan. Pada era kampanye komunis radikal 1950­an, ayah Hu dicap ang­gota kelompok kanan hingga keluarganya menderita.

“Saya percaya saya terlahir untuk berjuang demi keadilan. Saya tidak tahan menyaksikan ketidakadilan. Saat sekolah dulu, saya bahkan selalu men­jadi orang yang membela anak perempuan yang diolok­olok atau diganggu,” katanya.

Aktivitas Hu dalam berbagai kampanye HAM dan ling­kungan membuat pemerintah China geram. Berbagai demon­strasi yang didukung Hu dan publikasinya di dunia maya telah mencoreng wajah China. Berbagai cara pun dilakukan untuk membungkamnya. Sejak 2002, Hu menjadi langganan

tahanan rumah dan kerap kali ‘menghilang’.

“Terkadang baru bebera­pa bulan berikutnya, petugas keamanan baru mengabarkan telah memenjarakan Hu,” kata Zeng Jinyan, istri Hu yang juga seorang aktivis.

Hu bukanlah satu­satunya ak­tivis yang mengalami perlakuan seperti itu. Tercatat, ratusan aktivis dan pegiat demokrasi di China juga mengalami per­lakuan serupa.

Liu Xiaobo, profesor sekali­gus aktivis HAM, juga harus mendekam di penjara selama 11 tahun karena sepak terjangnya. Ia mengampanyekan reformasi politik dan pembubaran sistem satu partai di China.

Pada 2010, China bahkan tidak memperbolehkannya ke­luar sejenak dari penjara untuk menerima penghargaan Hadiah Nobel untuk Perdamaian yang dianugerahkan kepadanya.

Nasib lebih mengenaskan di­alami dokter Wang Bingzhang, pendiri Chinese Alliance for Democracy (CAD). Hukuman

penjara seumur hidup dijatuh­kan bagi salah satu ikon Protes Lapangan Tiananmen pada 1989. Wang ditangkap agen rahasia China saat mengadakan pertemuan dengan para pegiat demokrasi lainnya di Vietnam pada 2002. Hingga kini tidak jelas bagaimana nasibnya di penjara.

Berbagai tudingan dilontar­kan pemerintah China sebagai dalih untuk menangkap atau menjadikan para aktivis itu sebagai tahanan rumah. Mulai mengganggu tatanan sosial, subversi, hingga terlibat aksi teror. Kerasnya perlakuan yang mereka terima membuat se­bagian besar aktivis menjadi bungkam saat dihadapkan pada ancaman hukuman. Namun, aktivis seperti Hu Jia menolak untuk bungkam.

“Saya tidak menyalahkan me­reka (para aktivis yang me ng­alah). Saya memahami mereka sepenuhnya. Mereka harus me­mikirkan banyak hal, terutama keluarga mereka,” ujar Hu. (*/Reuters/AP/BBC/I­3)

Tema:Wisata Kemacetan

denganKereta Gantung

NUSaNTaRaRABU (6/7/2011)

FOKUS

Hu Jia, Terlahir Berjuang demi Keadilan

Page 23: Media Indonesia

22 SelaSa, 5 JUlI 2011 23SelaSa, 5 JUlI 2011Fokus internasional

China membebaskan dua aktivis demokrasi dan haM bersamaan dengan kunjung an PM Wen Jiabao. apakah motif

pembebasan tersebut? Seberapa besar an-caman kedua aktivis

itu sebenarnya ter-hadap pemerintah

China, pakar hu-bungan inter-

nasional dari Universitas indonesia, har iyadi Wirawan,

mengung-k a p k a n n y a

dalam wawancara dengan Media In-donesia.

Apa yang me-latarbelakangi

pemerintah China

membebaskan dua aktivis, Ai Weiwei dan Hu Jia?

Paling jelas itu kebiasaan China untuk melancarkan diplomasinya. Dalam hal ini, China ingin mengambil ke-sempatan untuk ikut dalam pemulihan ekonomi Eropa. Padahal Eropa sangat sen-sitif atas masalah haM dan demokrasi. Jadi sangat terlihat hubungannya ketika Perdana Menteri Wen Jiabao akan ke Eropa. China ingin isu haM, demokrasi itu tidak menjadi suatu yang mengganjal buat kunjungan Wen. artinya dia itu ingin sukses. Karena itu, ai Weiwei dan hu Jia dibe-baskan.

Seberapa besar kekuatan dua aktivis ini?

Sebetulnya tidak terlalu besar dalam artian populer.

akan tetapi, semua orang tahu bahwa apa pun yang terkait de-ngan kebebasan sipil, demokra-si, dan hak asasi manusia, itu akan menjadi sensitif di luar. Khususnya di Eropa dan amerika Serikat. China tahu betul isu itu bisa dipakai oleh Barat untuk menekan China dan dapat mengganggu per-kembangan langsung maupun tidak langsung perekonomian China.

Target-target politik apa saja yang diinginkan China dari pembebasan dua aktivis ini?

Macam-macam. Termasuk misalnya keinginan China me-ningkatkan perdagangan atau meningkatkan hubungan baik yang berujung pada kontrak-kontrak dalam jumlah besar dan sebagainya. China tahu pada siapa mereka melakukan

deal, pada Eropa seperti itu di-lakukan, tokoh-tokoh itu dibe-baskan yang prodemokrasi. Pada negara-negara yang an-tidemokrasi China, walaupun negara itu dikecam, China tetap melakukan diplomasinya. Con-toh Sudan. Kemarin Presiden Sudan Omar hassan al-Bashir datang ke China diberi karpet merah. Enggak ada perso-alan. Jadi China melakukan diplomasinya sangat pragma-tis. Sifatnya sangat sungguh-sungguh memberi keleluasaan pada politik luar negeri China menjalankan apa yang menjadi kepentingan nasional.

Apakah kedua aktivis ini mengganggu keberadaan Par-tai Komunis China?

Saya rasa tidak karena mere-ka kecil. Kedua, mereka tidak memiliki networking yang cu-

kup kuat. Ketiga, Partai Komu-nis China adalah partai yang sangat besar dan kuat sekali, birokrasi maupun aparatnya. Gangguan seperti itu lebih pada seperti kerikil yang ada di sepatu dan tidak sungguh-sungguh mengancam, tidak mengancam sistem yang ber-laku di China.

China tidak takut mereka itu akan menjadi besar karena sistem di China memastikan bahwa apabila oposisi atau siapa pun yang menentang Partai Komunis China menjadi besar, dia sebelum besar, dipu-kul, dibubarkan, ditangkap seperti Falun Gong. Dia mulai besar, pukul habis, selesai. ini sebenarnya jauh lebih kecil lagi, sifatnya individual. ai Weiwei dan hu Jia sifatnya mudah bagi China mengatasi. Jadi sebenarnya tidak ada ancaman

yang serius bagi China.

Apakah ada kekhawatiran dari pemerintah China nega-ranya akan bergejolak seperti negara-negara di Timur Te-ngah dan Afrika Utara?

Kekhawatiran itu mungkin tidak ada, mengingat China negara sosialis komunis, tidak memberikan terlalu banyak kesempatan kepada publik untuk berekspresi demokrasi. artinya, China memiliki semua mekanisme untuk meredam demokrasi dan aspirasi-aspi-rasi demokrasi. Kekhawatiran tentu ada, dan yang dikhawa-tirkan China, kalaupun terkait dengan itu, adalah misalnya demokrasi dalam skala besar atau misalnya yang menyang-kut etnisitas, seperti orang-orang di Uighur dan Tibet. (*/i-2)

Mereka seperti Kerikil di Sepatu

MENGIBARKAN BENDERA: Tentara mengibarkan bendera nasional China di Lapangan Tiananmen, Beijing, China, beberapa waktu lalu. 90 TAHUN PARTAI KOMUNIS: Presiden China Hu Jintao (kanan) dan Perdana Menteri China Wen Jiabao (kiri) menghadiri acara perayaan 90 tahun Partai Komunis di Beijing, China, Jumat (1/7).

WaWancara

Hariyadi WirawanPakar hubungan internasional UI

AP/Andy Wong

doK-PRIBAdI

REUTERS/dAvId gRAy

Page 24: Media Indonesia

SELASA, 5 JULI 201124 Klasifa

Page 25: Media Indonesia

SELASA, 5 JULI 2011 25KlasifaBAHAN BANGUNAN

Roofing, Floordeck, Plafon, Partisi Gypsum, Alm Composite Panel, Rangka atap baja ringan sofware USA berkualitas, Harga kompetitive, Jual bahan & terpasang. Hubungi PT.GUDANG GAJAH LESTARI, Telp. 021 32988801 - 02, Fax: 021 6249004.

BIRO BANGUNAN

KONTRAKTOR&ARSITEK rmh,ruko, bangun lainnya.Dijamin memuaskan&brkwalitas.Hrg Bersaing,pglm +10th 0214255375,4223047 www.hilmyjaya.com

DANA TUNAI

Prlu Dana Tunai? Psing Tghn? Kmi siap m’bantu Trk Tnai KK&pelunasan K.krdit. 97098745, 92787045, 83848303, 45541717, 082110946613.

INDEKOST

Ko s t 1 k m r b i s a 2 o r g , A C S p l i t , Ex.pan kmr, S.bed, rak TV, 550rb/bl . Jelambar Jaya 3 No.30 Rt. 7/2. Telp. 33377705, 33377706, 33377728.

KERJASAMA

A BEST DEAL 6 ,25%/Th, tk r BPKB lsng cair sd 100 M, Undur 50 hr, Free 5Jt,Metro Platinum mnra Kuningan LG. 45851381 - 83 / 30015924-25.

KOMPUTER

Comp sevice maintenence,recovery,LAN Wifi u office, cafe. Hub. 855 44 110 / 0856 938 273.

KULIT ASLI

Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet, Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888 www.dhenigleather.com

LOWONGAN

Mau Hasil Lebih besar? Info: Produk-si Tas Sekolah. 1). Graphis design S1 penglmn souvenir. 2). Accounting S1 ( Email : [email protected] ). 3). Sa-blon penglmn manual. 4). Service mesin, penjahit,potong,gudang. Hub. Flexi : 7018 7604 ; Hp. 0821 4652 1925. Jl. Nusantara Raya No. 116/02 Depok Utara.

MESIN

Mesin Absen sidik jari,absen wajah,Acces control merk fingerplus ( Sensor Cristal & Bio plus) Promo disc. s/d 70% info 021 88386888 www.absensidikjari.co.id

PELUANG USAHA

H i g h I n c o m e . . . ! ! ! R p . 1 0 j u t a /b u l a n , I b u R m h Ta n g g a / P e n s i u -n a n , I n p u t d a t a / A d m i n i s t r a s i . C a l l 0 2 1 3 7 8 2 8 7 7 2 .

PERHIASAN

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

TEMPAT USAHA

Dijual tempat usaha sedang operasional,visibel dan menguntungkan. Lokasi Timoho (dlm kota) Jogyakarta. Hub. 08179103080.

Page 26: Media Indonesia

PEMIMPIN lomba Tour de France (TdF) Thor Hushovd asal Norwegia akan berusaha mempertahankan kaus ku-ningnya di Etape ketiga yang berlangsung tadi malam.

Hushovd yang merupakan juara dunia itu merebut kaus kuning setelah timnya, Garmin-Cervelo, memenangi team time trial Minggu (3/7).

Etape 3 yang berjarak tem-puh 198 km ini adalah trek favorit pembalap sprinter se-perti Hushovd. Sprinter Inggris Mark Cavendish dan rekan setim Hushovd, Tyler Farrar, akan menjadi saingan terberat Hushovd di trek yang start dari Olonne-sur-Mer dan finis di Redon itu.

Sementara itu, juara bertahan Alberto Contador diragukan bisa mengejar ketertinggalan-nya di etape ini. Kini Contador hanya berada di posisi 75 dan terpaut 1 menit 38 detik dari rivalnya yang juga runner up tur tahun lalu Andy Schleck atau terpaut 1 menit 42 detik dari pemimpin klasemen Hushovd.

Juara tiga kali TdF itu te-

lah kehilangan momen untuk mengejar ketinggalannya. Dia juga mengakui status favorit yang disandangkan sudah tidak pantas lagi. “Saya mungkin bu-kan seorang favorit lagi untuk memenangi tur ini,” ujarnya.

Di tur kali ini, Contador ingin

mewujudkan gelar ketiganya berturut-turut setelah menjua-rai tur ini pada 2009 dan 2010.

Pembalap lainnya yang mungkin merampas kaus ku-ning Hushovd adalah Caven-dish. Kini dia hanya tertinggal 5 detik dari Hushovd.

“Tentu saja ini target yang tidak sulit bagi Mark,” kata direktur tim HTC Highroad Allan Peiper. “Dia telah meme-nangi 15 tahap trek datar dalam tiga tahun. Meskipun saya akui akhir-akhir ini dia sulit menang juga di trek datar.”

Sejak ikut TdF pada 2008, Cavendish memenangi 15 tur rata. Dan trek dari Olonne-sur-Mer ke Redon bak suatu hadiah bagi Cavendish.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, prestasi Cavendish memang kurang mengilap tahun ini. Tahun ini dia hanya juara 4 kali, termasuk dua etape di Giro d’Italia.

Namun saat ditanya soal kondisinya, Peiper optimistis Cavendish bisa menyodok ke depan. “Anda tidak akan per-nah tahu kemajuan apa yang dilakukan seorang Cavendish seperti di tur tahun lalu. Besok dia akan meraih kaus hijau (pe-menang sprint),” tandas Peiper. Kaus hijau kini dipakai Phil-lippe Gilbert yang sebelumnya memakai kaus kuning. (Yan/AP/Reuters/R-3)

ACHMAD MAULANA

INDONESIA untuk se-mentara berhasil melo-loskan tiga petinjunya ke perempat fi nal turnamen

tinju amatir Piala Presiden XXI yang berlangsung di Stadion Tenis Indoor Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, ke-marin. Ketiga petinju yang memastikan tiket ke babak delapan besar tersebut, yakni Julio Bria, Dadan Amanda, dan Atris Neolaka.

Di kelas terbang putra 52 kg, Julio yang membawa bendera tim Garuda berhasil mengalah-kan petinju Rusia Nalivayko Yaroslav dengan skor 14-10. Selanjutnya, Julio akan meng-hadapi petinju Australia An-drew Moloney.

‘’Secara teknik lawan saya (Yaroslav) lebih bagus. Saya menang karena mau berkela-hi. Saya main stamina dan main lepas,’’ kata Julio selepas pertandingan.

Di kelas bantam putra 56 kg, Dadan dari tim Rajawali sukses merebut tiket perempat final setelah menyudahi perlawanan petinju Pakistan Syeh Muham-mad Hussain dengan skor telak 30-10. Kemenangan serupa dipe-tik Atris Neolaka. Atris yang me-wakili tim Elang (56 kg) berhasil mengatasi petinju Myanmar, Kyaw Kyaw Latt 19-18.

Sayangnya, sukses ketiga petinju itu tidak diikuti tiga petinju Indonesia lainnya. Za-karia Pasaribu (Elang) yang main di kelas terbang putra

52 kg kalah dari Mohamed Hanurdeen (Singapura), se-dangkan Hofni Sangelorang (Rajawali/52 kg) kalah dari Sansosh Harijan (India). Di kelas 64 kg, Deni Hutasoit (Elang) kalah RSC dari Aamir Kihan (Pakistan).

Namun, Indonesia masih berpeluang untuk melolos-kan petinjunya lagi. Hingga berita ini diturunkan masih ada tiga petinju Indonesia yang bertanding, yakni Afdan Bachtila, Lodewick Bjr, dan Daniel Pasaribu.

Di kelas welter putra 64 kg Afdan (Rajawali) meng-hadapi Wong Wai Ming (Hong Kong). Kemudian Lodewick (Elang/69 kg) melawan Mo-hamed Khaled (Singapura), dan Daniel (Rajawali/69 kg)

berhadapan dengan Lee Dong Keun (Korsel).

Menurut Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan Peng-urus Pusat Pertina Ferry Mo-niaga, kelemahan umum para petinju Indonesia ialah kurang bisa mengatur ritme permain-an. Akibatnya, mereka sering kalah lantaran kecolongan banyak angka di menit-menit terakhir pertandingan.

‘’Hampir semua petinju kita

belum dapat mengatur tempo permainan dengan baik. Pa-dahal, mengatur tempo per-mainan merupakan bagian penting untuk memenangi suatu pertandingan,” kata Ferry di Jakarta, kemarin.

Karena belum bisa mengatur tempo permainan itu, lanjut Ferry, para petinju terkesan terburu-buru.

‘’Sejak ronde pertama dimu-lai, saya lihat mereka langsung ingin terus menekan lawan. Akibatnya, mereka cepat lelah dan tidak dapat memperta-hankan determinasi permainan dan kualitas pukulan sampai akhir.’’

Selain itu, Ferry juga melihat para petinju belum memiliki ke-cepatan maksimal sebagaimana tuntutan pertandingan.

Tiket SEA GamesPada sisi lain, Direktur Peng-

urus Pusat Pelatnas Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) Serta Ginting mema-parkan, Pertina berharap akan ada para petinju yang menjadi para pemenang emas. Para pe-menang emas itu bukan hanya dari tim Garuda, melainkan juga tim Rajawali dan Elang.

“Sengaja dibuat tiga tim supaya bukan satu yang di-andalkan. Garuda tim utama, tapi tim yang lain juga harus buktikan. Pokoknya peme-nang emas, walaupun dari tim Rajawali atau Garuda, sudah licin buat SEA Games. Artinya, kemungkinan lolos ke SEA Games besar.” (*/R-1)

[email protected]

26 SELASA, 5 JULI 2011OLAHRAGA

Tiga Petinju ke 8 BesarPP Pertina menjamin tiket ke SEA Games XXVI bagi petinju yang bisa merebut emas di turnamen Piala Presiden.

MI/ROMMY PUJIANTO

JATUH DAN MENANG: Petinju Indonesia dari tim Rajawali Dadan Amanda (merah) terjatuh dan mengerang kesakitan setelah alat vitalnya terpukul oleh petinju Pakistan Syed Muhammad Husein pada turnamen Piala Presiden, kemarin. Dadan yang turun di kelas bantam 56 kg menang 30-10.

Saya menang karena mau

berkelahi. Saya main stamina dan main lepas.”

Julio BriaPetinju Indonesia

REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO

REUTER/DENIS BALIBOUSE

TUNTUT PEMBENAHAN: Pembalap Ducati Valentino Rossi tampil di Moto-GP Italia, Minggu (3/7). Rossi menuntut timnya melakukan pembenahan besar-besaran guna mendongkrak performa motor.

MEMULAI START: Pembalap tim Garmin-Cervelo asal Norwegia Thor Hushovd dengan kaus kuning memulai start Etape 3 Tour de France 2011 dari Olonne-sur-Mer ke Redon kemarin.

KETIDAKMAMPUAN Valenti-no Rossi merebut podium kehor-matan sejak bergabung dengan tim Moto-GP Ducati benar-benar membuat pembalap asal Italia itu gemas. Betapa tidak, dari de-lapan seri yang sudah digelar, baru sekali pembalap berjuluk the Doctor itu berhasil naik po-dium, yakni di Moto-GP Prancis pada 15 Mei silam. Itu pun hanya podium ketiga.

Terakhir, juara dunia Moto-GP tujuh kali itu gagal di kan-dang sendiri di Italia, Minggu (3/7) lalu. Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugel-lo tersebut, the Doctor hanya mampu fi nis di posisi keenam setelah mengawali balapan dari posisi ke-12.

Karena itu, mantan pembalap Honda dan Yamaha tersebut menuntut timnya untuk mem-buat terobosan baru. Pasalnya penggunaan sasis 2012 untuk motor mereka saat ini ternyata tidak menyelesaikan masalah.

‘’Saya pikir masalahnya su-dah jelas. Kami harus bekerja keras untuk memperbaiki sete-lan motor ini dan sekaligus juga melakukan sesuatu terobosan besar,’’ cetus Rossi.

‘’Motor baru memang meng-ubah bagian belakang jadi lebih baik, tetapi bagian depan tetap saja dan kami perlu sesuatu.’’

Baru-baru ini tim pabrikan Italia itu memang memperke-nalkan versi motor 2012-nya, yakni motor 2011 yang berka-

pasitas 800 cc tapi mengguna-kan sasis 2012. Keputusan itu dilakukan Ducati setelah meli-hat kegagalan para pembalap mereka di enam seri pertama.

Namun apa yang terjadi? Penggunaan sasis baru ternyata tidak juga mengangkat per-forma tim.

‘’Masalah pada pengereman masih ada. Saya juga tidak bisa cukup merasakan bagian depan motor seperti yang saya inginkan. Pada bagian kece-patan, saya juga merasakan sangat kurang.’’

‘’Karena itu, kami tidak ha-nya harus memperbaiki setelan, tapi juga perangkat lunak dan keras motor,’’ tandas Rossi.

Dia lalu menunjuk hasil kuali-

fi kasi di Sirkuit Assen (Moto-GP Belanda) dan Mugello. Pada trek basah, kecepatan motor mereka berkurang drastis. Pa-dahal pada waktu sesi latihan bebas di trek kering, performa mereka cukup menjanjikan.

‘’Kami sebenarnya sudah melakukan modifikasi yang bagus pada setelan motor ini. Namun cuaca di Assen dan Mugello tidak mendukung mo-tor kami,’’ kata Rossi.

Dari delapan seri yang sudah digelar, untuk sementara the Doctor berada di posisi keempat klasemen dengan nilai 91, atau tertinggal 61 poin dari pemun-cak klasemen Casey Stoner (Repsol Honda). (Autosport.com/Mln/R-1)

Rossi Minta Ducati Mutakhirkan Motor

Hushovd Waspadai Cavendish dan Sprinter Lainnya

SEKILAS GELANGGANG

PB Djarum Jaring 49 Peserta AudisiAUDISI Umum PB Djarum 2011 untuk mendapatkan beasiswa bulu tangkis pada 1-3 Juli telah menjaring 49 peserta. Mereka terdiri dari 27 putra dan 22 putri. Selanjutnya para peserta yang lulus itu akan dikarantina selama tujuh hari mulai 11 hingga 16 Juli mendatang.

Kualitas peserta yang meningkat membuat PB Djarum melolos-kan lebih banyak peserta audisi jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu hanya meloloskan 19 putra dan 12 putri.

“Segi kualitas peserta tahun ini dinilai lebih baik. Banyak talenta muda yang bakatnya menurut Dewan Pelatih PB Djarum sangat baik, jadi peserta yang lolos ke tahap karantina tahun ini jauh lebih banyak daripada tahun lalu,” ujar Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin.

Dua peserta yang datang jauh dari Papua Alvone Feldian Sampe Kondoallo dan Asty Dwi Widyaningrum juga turut di jajaran peserta yang lolos. (RO/R-4)

Mesin Baru buat Ferrari di F1KEPUTUSAN para petinggi Formula Satu (F1) untuk mengguna-kan mesin V6 turbo sejak musim 2014 disambut gembira sejumlah tim peserta gelaran jet darat tersebut. Tim Ferrari bahkan tegas-tegas menyatakan yang membuat mereka bertahan di olahraga ini ialah keluarnya keputusan itu.

“Saya akan tetap berada di ajang ini sepanjang Formula Satu merepresentasikan kami sebagai pusat riset terpenting,” kata pemimpin perusahaan Ferrari Luca di Montezemolo di Tokyo, Jepang, kemarin.

Sebelumnya, tim pabrikan Italia itu menyatakan ketidakpuasan mereka soal rencana F1 yang akan menerapkan program ‘lebih hi-jau’ dengan menggunakan mesin 4 silinder 1.6 liter. Namun, pekan lalu rencana itu diubah dan F1 akan menggunakan mesin turbo V6 1.6 liter untuk menggantikan mesin V8 yang digunakan saat ini.

“Keputusan penggunaan V6 sangat penting karena enam turbo sangat penting untuk masa depan, tidak saja buat Ferrari, tapi juga tim-tim lain,” kata Montezemolo. (Rtr/Mln/R-4)

Haye Siap Tarung Ulang PETINJU Inggris David Haye mengaku sangat siap jika Wladimir Klitschko mau menawari dia tarung ulang. Haye bahkan ber-angan-angan waktu pertarungan itu ditetapkan pada 13 Oktober mendatang. Hari itu tepat hari ulang tahun ke-31 dirinya.

Petinju asal London tersebut baru saja kehilangan gelarnya di kelas berat berat versi WBA akibat kalah angka dari petinju asal Ukraina itu pada pertarungan mereka di Hamburg, Jerman, Minggu (3/7) lalu. Namun, ia berkilah kekalahan itu akibat jari kakinya patah, beberapa waktu lalu. Karena itu, ia sangat berharap ada duel ulang untuk membuktikan kualitas dirinya saat dalam kondisi fi t. “Saya tidak tahu apakah dia akan memberi saya ke-sempatan bertarung ulang ketika saya dalam kondisi 100%. Dia tidak bisa memukul KO saya yang bertanding satu kaki, apalagi jika saya bugar.” cetus Haye dikutip saluran Sky Sports News.

Di sisi lain, Wladimir yang kini memegang gelar WBA, IBO, IBF, dan WBO mengaku bahwa pertarungan ulang kontra Haye bukan prioritas utama dia. “Haye sudah berlalu. Saya akan mengambil keputusan dengan atau tanpa David Haye,” tegasnya. (Rtr/Mln/R-4)

Page 27: Media Indonesia

Villas-Boas Lebih Baik ketimbang

Mourinho

RUMOR pertukaran pemain antara striker Manchester City Carlos Tevez dan penyerang In-ter Milan Samuel Eto’o memang pernah menemui jalan buntu. Namun, isu itu bisa menjadi ke-nyataan karena Tevez yang kini sedang membela Argentina di ajang Copa America berkukuh minta dijual karena tak betah dengan iklim di Inggris.

Hanya saja, menurut pelatih City Roberto Mancini, proses pertukaran itu urung terjadi lantaran Inter tak mau melepas pencetak gol terbanyak di tim-

nya itu. “Memang ada diskusi (dengan pihak Inter) mengenai pertukaran dengan Eto’o, tapi mereka tak mau menjualnya,” tutur mantan pelatih Inter itu, membeberkan kebenaran rumor yang beredar mengenai Tevez seperti dikutip the News of the World.

Rumor kepindahan Tevez sudah muncul sejak mantan pemain West Ham dan Man-chester United itu minta di-jual saat bursa transfer paruh musim Desember 2010 lalu. Selain soal iklim, kurang har-

monisnya hubungan dengan Mancini menjadi salah satu alasan mengapa Tevez ingin meninggalkan City of Man-chester.

Semula City siap melepas Te-vez ke Inter jika I Nerazzurri mau menukarnya dengan Samuel Eto’o. Tetapi, negosiasi berakhir buntu dan Mancini memasti-kan Tevez tetap di City musim depan. “Ya, tentu Tevez akan bertahan. Dia pemain fantastis. Ada negosiasi untuk menukar dengan Eto’o, tapi Inter tidak mau menjual dia. Namun, jika

Inter berubah pikiran, ren-cana awal itu bisa dilanjutkan kembali,” ujar Mancini seperti dikutip dari Sportal.

Di sisi lain, Mancini juga membeberkan kebenaran rumor mengenai ketertarikan klubnya kepada Samir Nasri. Meski demikian, Mancini membantah klubnya telah mendekati gelan-dang serang Arsenal itu.

“Saya bisa katakan transaksi untuk mendapatkan Stefan Savic (salah satu pemain ber-tahan Partizan Belgrade) telah rampung. Tapi, untuk Nasri?

Belum, belum sama sekali,” pungkas pelatih asal Italia tersebut.

Hanya saja peluang City untuk mendapatkan Nasri terbilang berat. Pasalnya, Nasri hanya akan pindah ke klub yang memiliki ambisi untuk menjadi juara. Tentu peluang terbesar adalah Manchester United atau Chelsea yang terang-terangan kesengsem dengan Nasri. ‘’Uang bukan segalanya saat ini. Yang ada di benak saya adalah trofi juara,’’ jelas Nasri. (AP/Rtr/Era/R-3)

JOSE Mourinho telah mem-berikan beberapa gelar selama menangani Chelsea. Namun, bek David Luiz justru mem-prediksi bahwa kepimpinan Andre Villas-Boas akan lebih baik daripada Mourinho.

Padahal, selama ini Villas-Boas selalu berada di bayang-bayang Mourinho setelah ham-pir separuh kariernya selalu menjadi asisten Mourinho saat menangani FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan.

Luiz yang saat ini tengah membela Brasil di ajang Copa America yakin kedatangan Villas-Boas bakal membawa perubahan positif. Ia pun lebih menyukai Villas-Boas daripada Mourinho karena Villas-Boas lebih berorientasi pada serang-an.

“Kedatangan Villas-Boas merupakan hal positif bagi klub seperti kami yang memimpikan sebuah gelar. Saya memang belum pernah bekerja sama dengan Mourinho, tapi menu-rut teman saya di Portugal, Villas-Boas lebih baik daripada Mourinho karena berorientasi pada serangan. Dan saya me-nyukai itu,” ucap Luiz seperti dikutip dari people.uk.

“Mungkin itu menanda-kan perubahan dalam sistem Chelsea di musim baru,” im-buh mantan pemain Benfica tersebut.

Kiper Petr Cech berharap pelatih barunya itu bisa mem-

perlihatkan loyalitas seperti yang dimiliki Sir Alex Fer-guson, yang sudah 25 tahun melatih Manchester United. “Sangat sulit untuk menjelas-kan mengapa ia memilih jalan-nya ke Chelsea.

Namun, sekarang kami pu-nya seorang pelatih muda yang mudah-mudahan bisa tinggal selama 25 tahun se perti Fergu-son di Manchester United. Itu akan bagus jika berkelanjutan,” ungkapnya kepada The Sun.

Cech juga optimistis Chelsea akan kembali meraih masa ke-jayaan di bawah kepemimpin-an pelatih asal Portugal itu. Ia juga tak henti-hentinya memuji arsitek berusia 33 tahun terse-but. “Andre adalah pilihan yang bagus. Ia masih muda dan telah membuktikan bahwa ia bisa mengelola sebuah klub menuju kesuksesan. Ia menge-nal sepak bola Inggris dan juga klub kami. Itu akan menolong kami,” jelas Cech. (AP/Rtr/Era/R-3)

SELASA, 5 JULI 2011 27OLAHRAGAKISI-KISI

ASNI HARISMI

KE T U A K o m i t e Normalisasi (KN) Agum Gumelar di-minta untuk tidak

kembali terbawa emosi saat memimpin Kongres PSSI 9 Juli 2011 mendatang. Hal itu terkait dengan sikap Agum yang terburu-buru menutup kongres Jakarta 20 Mei lalu. Padahal kongres pemilihan pengurus baru PSSI 2011-2015 tersebut belum menghasilkan keputusan apa pun.

Ketua Komite Etik Hukum dan Fairplay Nusa Ina Catur Sapto Nugroho menyatakan sikap terburu-buru Agum ini-lah yang disesalkan para pemi-lik suara yang tergabung dalam Kelompok Pro Reformasi pada kongres 20 Mei lalu.

Menurutnya, Agum terlalu

emosional menanggapi ba-nyaknya interupsi yang di-lontarkan peserta kongres se-hingga memutuskan untuk mengakhiri sidang tanpa kepu-tusan apa pun alias deadlock.

“Keputusan akhir sebetulnya ada di tangan peserta kongres, sedangkan Komite Normalisasi hanya mengakomodasi sidang, bukan membuat keputusan dan mengakhiri kongres,” kata Catur ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin.

Ia menambahkan hujan in-terupsi merupakan hal bia-sa yang terjadi dalam suatu musyawarah. Jika pun KN menganggap situasi sudah tidak kondusif serta cen derung ricuh, masih ada personel keamanan yang telah berjaga di setiap sudut arena kongres sehingga KN tidak perlu ke-bakaran jenggot se perti itu.

“Interupsi itu justru mencer-minkan demokratisasi dalam kongres,” tandasnya.

Pendapat senada juga dilon-tarkan Sekretaris Maung Ban-dung Asep Zaenudin. Asep me-minta KN berpedoman kepada Statuta FIFA dalam menjalankan fungsinya. Jika akhirnya ada ketersumbatan, lanjut Asep, KN harus lebih sabar dalam men-jalankan tugasnya. “Jadi jangan buru-buru ditutup kalau terjadi

hujan interupsi. Pak Agum bisa menskors dulu jalannya kon-gres, baru kemudian dilanjut-kan lagi,” cetus Asep.

Kandidat Ketum PSSI 2011-2015 Sutiyoso juga meminta Agum bertindak tegas sekaligus arif dan mampu mengendalikan jalannya kongres mendatang. Jika tidak, ia mengancam akan walk-out dari arena kongres sesaat setelah situasi dinilainya tidak kondusif lagi.

“Saya akan walk-out kalau situasi kongres sudah tidak kondusif lagi,” tukas Sutiyoso.

Berjanji tegasD a l a m m e n a n g g a p i

pernyataan ini, Agum berjanji untuk tegas ketika memimpin kongres di Solo 9 Juli men-datang tersebut. Pasalnya, ia tidak ingin mengakhiri kongres tanpa keputusan, mengingat

FIFA juga sudah mengulti-matum bakal menjatuhkan sanksi jika kongres kembali ga-gal melahirkan kepengurusan baru. “Tidak ada alternatif lain selain kongres harus sukses. Kita sesuaikan situasi, yang jelas saya tidak ingin jatuh ke dalam lubang yang sama dua kali,” tandas Agum.

Ketegasan juga menjadi tun-tutan yang disuarakan Ketua Umum Persipura Jayapura MR Kambu. Hal ini terkait dengan kepentingan Tim ‘Mutiara Hitam’ yang masih berjuang di perempat final AFC Cup melawan klub asal Irak Arbil. “Kami ingin kongres nanti tidak deadlock sehingga PSSI tidak dijatuhi sanksi dan Per-sipura bisa terus bermain di AFC Cup,” ucap Kambu. (R-1)

[email protected]

Hujan interupsi merupakan hal biasa yang terjadi dalam suatu musyawarah, apalagi dalam Kongres PSSI.

Agum Diminta tidak Emosional

Kita sesuaikan situasi, yang jelas

saya tidak ingin jatuh ke dalam lubang yang sama dua kali.”

Agum GumelarKetua Komite Normalisasi

Mancini masih BerharapTevez Ditukar dengan Eto’o

Juve, Atletico Bahas Transfer AgueroPETINGGI Juventus dan Atletico Madrid akan bertemu, hari ini, untuk membahas kepindahan striker Sergio Aguero. Klub Seri A itu ingin segera menuntaskan pembicaraan agar Aguero bisa segera merumput di Italia, musim depan. Demikian laporan ha-rian olahraga Italia La Gazzetta dello Sport.

Direktur utama Juventus Giuseppe Marotta dan Direktur olah-raga Atletico Fabio Paratici akan bertemu di Madrid. Juve telah memasukkan tawaran sebesar 40 juta euro (sekitar Rp494 miliar) bagi pemain berusia 23 tahun asal Agentina itu.

Saat petinggi dua klub akan bertemu, Juventus juga dikabarkan sedang gencar bernegosiasi dengan perwakilan menantu Diego Maradona itu.

Aguero yang sedang berlaga di Copa America telah menyatakan ingin pindah dari Vicente Calderon. Namun, sistem perpajakan di Spanyol akan menghambat perpindahan pemain bertalenta itu. (Goal.com/*/R-4)

Pengaturan Skor Guncang TurkiDUNIA sepak bola Turki dikejutkan penangkapan sekitar 60 orang terkait dengan pengaturan skor pertandingan, kemarin. Presiden klub juara Liga Turki, Fenerbahce, Aziz Yildirim, juga termasuk di antara orang yang ditangkap. Saham Fenerbahce di pasar bursa Istanbul langsung jatuh 10% akibat Yildirim ditangkap.

Dalam rilis Fenerbahce menolak dikaitkan dengan setiap du-gaan polisi itu. Namun, Fenerbahce tetap menyerahkan sepenuh-nya kepada polisi yang sedang menyelidik.

‘Semua orang harus tahu bahwa Fenerbahce Sports Club tidak pernah terlibat dengan tindakan melawan hukum dan ilegal semacam itu’, demikian pernyataan Fenerbahce dalam situs mereka, www.fenerbahce.org.

Mereka yang ditangkap termasuk pemain, pelatih, dan manajer klub Liga Turki Sivasspor, Eskisehirspor, dan Genclerbirligi.

Penangkapan itu bermula dari razia yang dilakukan polisi di 15 provinsi. (Reuters/*/R-4)

1,5 Juta Tiket Sepak Bola belum LakuSEKITAR 1,5 juta tiket sepak bola Olimpiade London 2012 belum laku setelah fase pertama penjualan tiket olimpiade berakhir, Minggu (3/7).

Berdasarkan pengalaman, tiket sepak bola di Olimpiade sulit sekali dijual. Untuk Olimpiade London 2012, seharusnya sekitar 1,7 tiket harus sudah terjual hingga 24 Juni lalu.

Sulitnya menjual tiket itu disebabkan calon penonton belum merasakan atmosfer London 2012. Apalagi, pertandingan sepak bola dilangsungkan di stadion-stadion yang jaraknya ratusan kilometer dari ibu kota.

Saat Inggris Raya ingin tampil bersama sejak 1960, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara malah menolak mengirim pemain me-reka. Itu semakin mempersulit penjualan tiket-tiket pertandingan yang dilangsungkan di Coventry, Cardiff, Glasgow, Newcastle, dan Manchester. Yang belum laku itu umumnya tiket-tiket untuk pertandingan di stadion-stadion di kota tersebut.

Fase penjualan tiket berikutnya akan dimulai 8 Juli dan berakhir 17 Juli. (Reuters/*/R-4)

Villas-BoasPelatih Chelsea

AP

AP/SCOTT HEPPELLREUTERS

Carlos TevezManchester City

Samuel Eto’oInter Milan

Page 28: Media Indonesia

tertahannya dua tim besar seper-ti Argentina dan Brasil di awal turnamen.

“Hari ini kita saksikan Boli-via, Ekuador, dan Venezuela berada di level yang sama dan ini penting untuk dicatat,” tam-bah Valdez.

Pada pertandingan perdana Copa America, Argentina yang menjadi tuan rumah ditahan Bo livia 1-1. Argentina bahkan nyaris dipermalukan Bolivia.

Ekuador yang dikapteni Cris-tian Benitez juga punya peluang. Peluang-peluang itu umumnya diciptakan lewat serangan balik, tapi selalu patah akibat kedisi-plinan pertahanan Paraguay. (Yan/AP/Reuters/R-1)

MEDIA INDONESIA | SELASA, 5 JULI 2011 | HALAMAN 28

OLAHRAGA

ligus, yaitu Neymar, Robinho, dan Alexandre Pato.

Brasil langsung tancap gas setelah kick-off dengan menekan dan membatasi ruang gerak para prajurit Venezuela. Pemain asal Santos yang digadang-ga-dang bakal menjadi the rising star Copa Amerika, Neymar, tam pil cukup menjanjikan di awal-awal laga. Namun ia te-tap gagal memberi sumbangan signifikan terhadap performa timnya.

Pelatih Brasil Mano Menezes mengakui timnya bermain di bawah harapan dan terlalu mu-dah dibaca oleh lawan. Hal itu akan menjadi pekerjaan rumah yang harus dibereskan Menez sebelum mereka melakoni laga kedua di fase Grup B.

“Hasil ini sangat buruk. Kami berhasil mengontrol permainan serta berinisiatif menyerang, tapi kami kurang tenang dalam hal penyelesaian serta permain-an kami terlalu monoton dan gam pang diprediksi,” kata Ma-no seusai pertandingan.

Ia juga menyalahkan permain-an lamban yang diusung para pasukannya. Meskipun demiki-an, itu bukan alasan untuk tidak memenangi pertandingan dan kembali bermain buruk di laga kedua melawan Paraguay, 9 Juli mendatang.

“Kelihatannya Venezuela me-mang menerapkan strategi yang menghambat permainan cepat kami. Mereka pun bermain de-

ngan kualitas yang baik. Kami harus mengevaluasi diri dan membenahi penampilan di laga selanjutnya,” pungkas Mano.

Mano tidak berani menyebut lebih lanjut mengenai perom-bak an skuat di pertandingan se-lanjutnya. Ia hanya menegaskan

Meski menurunkan tridente Pato-Neymar-Robinho, tim ‘Samba’ tetap gagal mencetak gol di laga pembuka Grup B.

ASNI HARISMI

KEJUTAN demi kejut-an terjadi di Copa Amerika 2011. Sete-lah tuan rumah seka-

ligus favorit juara Argentina su sah payah mengimbangi per-mainan tim guram Bolivia, gi liran juara dunia lima kali Bra sil dibuat mandul ketika menghadapi tim yang bahkan belum pernah berlaga di Piala Dunia, Venezuela.

Dalam pertandingan di Stadi-on Unico, La Plata, kemarin dini hari, Brasil hanya mampu ber-main imbang 0-0. Dengan skor akhir tersebut, tim ‘Samba’ ga-gal mengulangi kejayaan pada 1999 silam ketika memban tai Venezuela dengan menyarang-kan tujuh gol, juga di partai pem buka.

Hasil itu tentu menjadi awal yang buruk karena Brasil be-rangkat sebagai juara bertahan sekaligus calon juara lagi tahun ini.

Apalagi, juara delapan kali Copa Amerika tersebut bermain dengan tiga penyerang seka-

Gaya Permainan BrasilTerlalu Mudah Dibaca

Coentrao tidak Dilepaskarena Minimnya

Tawaran Ideal PRESIDEN Benfica Rui Costa akhirnya buka mulut soal rumor kepindahan Fabio Coentrao ke klub lain. Mantan playmaker Fiorentina, AC Milan, dan timnas Portugal itu mengaku karena minimnya tawaran ideal, Benfi ca urung melepas sang pemain.

Bahkan, Rui Costa menjanji kan akan mati-matian memper ta-hankan Coentrao jika harga yang ditawarkan tidak memenuhi syarat. “Hari ini Fabio Coentrao merupakan pemain Benfi ca. Dia adalah pemain yang diinginkan banyak klub karena semua yang telah ia lakukan. Namun sampai sejauh ini, klub tidak menerima proposal yang sesuai dengan harapan kami,” ujar Costa, se-perti yang dikutip Goal.

Dari rumor yang beredar di media massa Portugal, klub-klub yang telah mengajukan tawaran untuk Coentrao adalah Chelsea dan Real Madrid. Pasalnya, bu-kan rahasia umum lagi bahwa kedua pelatih klub tersebut, Jose Mourinho (Madrid) dan Andre Villas-Boas (Chelsea), sangat mengagumi sosok Coentrao. Ke-betulan pula kedua pelatih satu negara dengan Coentrao, yakni dari Portugal.

Sebelumnya memang beredar kabar bahwa Madrid berani mem bayar 30 juta euro (Rp372 miliar) untuk mendapatkan bek serbabisa itu. Padahal, Coen trao sudah mengutarakan keinginan-nya untuk bergabung dengan Madrid. Di Madrid, ia dapat

MENGERANG KESAKITAN: Striker Brasil Neymar (belakang) mengerang kesakitan setelah bertubrukan dengan pemain Venezuela Oswaldo Vizcarrondo saat kedua negara bertemu di babak penyisihan Grup B Copa America, kemarin dini hari.

TAMPIL MENAWAN: Kiper Ekuador Marcelo Elizaga (depan) bermain cemerlang dengan menggagalkan tembakan pemain Paraguay di ajang Copa America, kemarin.

gar Barreto dan Rogue Santa Cruz. Namun, ketangguhan kiper Ekuador Marcelo Elizaga membuat Paraguay gigit jari. Bahkan atas ketangguhannya itu, Elizaga dinobatkan sebagai man of the match.

Peluang lain Paraguay didapat Marcelo Estigarribia di ba bak ke-dua. Namun sayang, bola hasil tendangannya hanya numpang lewat depan gawang saja. “Sulit sekali meraih poin sempurna di awal turnamen kali ini. Apalagi di Amerika Selatan saat ini ham-pir tidak ada tim yang tidak lebih baik daripada tim lainnya. Atau dengan kata lain, kekuatannya sama rata,” ujar Valdez. Hal itu terbukti, tambah Valdez, dengan

Elizaga buat Paraguay Gigit Jaribaik. Kami harusnya bisa men-cetak gol. Tapi, pada akhir (babak pertama) kami bermain buruk dan sering kehilangan bola. Ka mi tidak tampil menekan se perti di awal pertandingan,” jelas Martino. “Di babak kedua, kontrol pertandingan kami pe-gang, tapi tidak membuahkan gol dari banyak peluang yang kami buat.”

Striker Paraguay Nelson Hae-do Valdez menilai timnya harus-nya bisa menang. “Begitulah sepak bola. Semuanya berlang-sung begitu saja, tidak terde-teksi. Anda harus menyaksikan sendiri, tidak bisa menebak.”

Peluang Paraguay antara lain dimiliki penyerang Ed-

PEREMPAT fi nalis Piala Dunia 2010 Paraguay ditahan imbang tanpa gol oleh Ekuador di laga perdana kedua tim di Grup B Co pa America 2011, Minggu (3/7). Paraguay bukannya tidak mampu menciptakan peluang. Peluang yang dimiliki tim berju-luk La Albirroja itu justru selalu gagal diselesaikan dengan baik.

Pelatih Paraguay Gerardo ‘Tata’ Martino menilai timnya bermain buruk sehingga hasil 0-0 adalah hasil yang pantas. Me nurutnya, tim asuhannya te lah menampilkan permainan ter baik sekaligus terburuk di copa kali ini.

“Pada 20 menit awal hingga 25, Paraguay bermain sangat

Foto AFoto A290 x 175290 x 175

AP/RICARDO MAZALAN

ber main bersama dengan rekan-rekan setimnya di timnas Portu-gal Cristiano Ronaldo, Ricardo Carvalho, dan Pepe.

“Benfi ca selalu berada dalam hati saya. Tentu saja mereka berusaha untuk tetap memper-tahankan saya, tapi saya sudah membuat keputusan sendiri,” kata Coentrao.

“Saya sangat berterima kasih kepada Benfica, tapi Benfica juga harus berterima kasih pada saya. Saya ingin hengkang dari sini menuju ke Real, di atas se-galanya.”

Rumor kepindahan Coentrao ke Madrid membuat fan Benfi ca marah pada bek berusia 23 ta-hun tersebut. Me re ka marah karena Coentrao mengaku sa-ngat ingin ber ga bung dengan Madrid dan mengabdi pada Mourinho.

“Saya selalu menyatakan saya mencintai Benfi ca. Jika akhirnya saya pergi suatu saat nanti, saya harap itu akan menjadi kese pa-katan yang menguntungkan bagi saya dan klub.” (AP/Era/R-3)

bahwa laga kontra Paraguay akan berlangsung imbang kare-na negara itu juga memiliki ke kuatan sepak bola yang tidak bisa diremehkan.

Secara keseluruhan, aspek yang harus dibenahi Mano ter kait dengan pergerakan di lapangan tengah, di antaranya Elano dan Lucas Silva. Di depan, Pato juga terlihat kelelahan dan tidak bisa berbuat banyak di per tandingan tersebut.

Sejarah VenezuelaDi kubu Venezuela, hasil ter-

sebut bisa dibilang merupakan momen bersejarah. Pasalnya, mereka merupakan satu-satu-nya negara di Amerika Selatan yang belum pernah berlaga di kualifi kasi fi nal Piala Dunia.

Kukuhnya barisan pertahan an yang digalang Roberto Rosales dan Vizcarrondo menjadi kunci meredam ketajaman Brasil.

Pelatih Venezuela Cesar Fa-rias menyebut hasil imbang ini membuat pasukannya patut men dapat pandangan lebih dari sebelah mata. Ia juga menya-takan akan mempertahankan bentuk permainan seperti ini ketika menghadapi Ekuador di laga berikutnya. “Ini merupa-kan momen bersejarah di Copa Amerika. Kami bermain menye-rang ketika memiliki kesempat-an, tapi lini pertahanan kami pun sulit ditembus.” (R-1)

[email protected]

REUTERS

REUTERS/JORGE ADORNO

Fabio CoentraoPemain Benfica