DUA hari setelah KPU mem-batalkan kepesertaan sem-bilan parpol di 25 kabupaten/kota dalam pileg, kemarin, tiga parpol sudah menyampaikan surat keberatan ke Bawaslu.

Ketiga partai tersebut ialah Partai Demokrat Kabupaten Singkil, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gerindra. Kedua partai terakhir berasal dari daerah pemilihan Kabupaten Donggala.

Selain membatalkan kepe-sertaan parpol, KPU mendis-kualifikasi 35 calon anggota DPD dengan alasan yang sama, yaitu lalai melaporkan dana kampanye hingga tenggat Minggu (2/3).

Di antara 35 calon anggota

DPD tersebut, kandidat yang sudah melaporkan sanggahan ke Bawaslu ialah Raymond Sahetapy (Sulawesi Tengah), Kasmawaty Basalamah (Su-lawesi Selatan), Taufi kurrah-man (Sumatra Selatan), Ru-manus Ndau (NTT), La Ode Rahim (Maluku), dan Abdul Muthalib (Aceh).

Sebelumnya, menurut ang-gota Bawaslu Nelson Siman-juntak, pihaknya sudah mengi-rimkan surat ke semua parpol agar mereka mengajukan ke-beratan sebelum batas waktu tiga hari sejak surat diterima parpol.

Jadi, apabila surat disam-paikan Senin (17/3), tenggat pengajuan sanggahan ialah

Jumat (21/3).“Kami memberitahukan

kepada Bawaslu provinsi, jika ada parpol dan calon anggota DPD yang hendak melaporkan, disarankan langsung ke Ja-karta,” kata Nelson, kemarin.

Ketua Bawaslu Muhammad menambahkan, keputusan KPU itu belum bersifat fi nal. Artinya, pengurus parpol dan calon anggota DPD dipersila-kan mengajukan keberatan kepada Bawaslu.

“UU mengatakan dalam hal keputusan KPU itu fi nal dan mengikat serta bisa berubah kalau ada keputusan Bawaslu. Kewenangan Bawaslu untuk memutuskan hasil sengketa,” ujar Muhammad.

Selanjutnya, lanjut Muham-mad, Bawaslu mengundang KPU dan peserta pemilu yang dicoret. Kedua pihak ditanyai perihal substansi pencoretan dan upaya pembelaan diri.

“Jika KPU bisa mengubah ke-

putusan, berarti kesepakatan damai. Kalau tidak, Bawaslu menyelesaikan sesuai aturan, apakah meneguhkan kepu-tusan KPU atau mengembali-kan hak mereka yang dicoret,” ungkap Muhammad.

Sementara itu, komisioner KPU Ferry Kur nia Rizkiyan-syah menyampaikan pihaknya hingga kini menunggu konfi r-masi Bawaslu.

“Sesuai batas waktu, yakni tiga hari setelah surat diterima parpol dan calon anggota DPD. Kami menunggu pemberita-huan Bawaslu, apakah ada baik parpol maupun calon anggota DPD yang keberatan dengan keputusan KPU,” ujar Ferry Kurnia. (AB/X-3)

RAJA EBEN LUBIS

PERHELATAN Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 ternyata mening-katkan anggaran ban-

tuan sosial (bansos) dan hibah, baik di level nasional maupun daerah. Hal tersebut diduga terkait dengan kepentingan politik di tahun pemilu ini.

Oleh karena itu, Koordinator Investigasi dan Advokasi Sekretariat Nasional Fo-rum Indonesia untuk Transparansi Angga-ran (Seknas Fitra), Uchok Sky Khadafi , mendesak peme-rintah membeku-k a n s e m e n t a ra dana bansos dan hibah di kementerian yang berlatar belakang politik.

Catatan Fitra, ada delapan kementerian berlatar belakang politik yang memiliki anggaran bansos cukup signifi kan, yaitu Kementerian Agama (PPP), Kementerian Pertanian (PKS), Kementerian Sosial (PKS), Ke-menterian Perumahan Rakyat (PPP), Kementerian Pemba-ngunan Daerah Tertinggal (PKB), Kementerian Kelaut-an dan Perikanan (Golkar), Kementerian Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah (Demokrat), dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (PKB).

Peningkatan tajam dana bansos (lihat grafi k), menurut Uchok, erat kaitannya dengan momen pemilu karena men-jadi sasaran yang empuk untuk dikorupsi demi kepentingan politik.

Dana bansos merupakan cara cepat dan ampuh untuk digunakan menutupi biaya politik yang sangat mahal, apa-

lagi dana bansos sangat minim pengawasan dan pertanggung-jawaban.

“Dana bansos harus dibeku-kan selama pemilu berlang-sung untuk menghindari po-

tensi penyelewengan,” kata Uchok, kemarin.

Koordinator Indonesia Cor-ruption Watch Ade Irawan pun menilai peningkatan dana bansos dan hibah menjadi modus lama memasuki tahun pemilu. Incumbent dan partai politik akan menggunakaan dana itu untuk kepentingan pe-menangan. Hibah dan bansos kerap menjadi sasaran karena diskresi pengalokasian ada di tangan kepala daerah atau ke-menterian.

“Rekomendasi ICW ialah moratorium dana hibah dan bansos di tahun pemilu.”

Pagu sosialDi sisi lain, pemerintah

mengaku mengalihkan ang-garan belanja barang pada pagu belanja sosial. Pagu awal yang disepakati dalam Rapat Paripurna DPR, APBN 2014 sebesar Rp55,9 triliun. Na-mun, dalam Undang-Undang APBN, anggaran belanja modal tercatat Rp73,2 triliun. Untuk memenuhi UU APBN, peme-rintah menggeser dana belanja barang Rp19,9 triliun.

Direktur lembaga riset Indef Eny Sri Hartati menilai lang-kah itu keliru karena tanpa persetujuan dari DPR.

Di sisi lain, Plh Dirjen Ang-garan Kemenkeu Purwiyanto menjelaskan pos anggaran yang dipindahkan ialah penerima bantuan iuran terkait Sistem Jaminan Sosial Nasional dan dilakukan sesuai prosedur.

Namun, anggota Badan Ang-garan DPR, Dolfi e OFP, menga-takan perubahan itu tidak se-suai kesepakatan dengan DPR. (Wes/Wib/Bow/X-6)

raja_eben@mediaindonesia.com

RABU, 19 MARET 2014 / NO. 12021 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN

Pemasangan Iklan &Customer Service: 021 5821303

No Bebas Pulsa: 08001990990e-mail: cs@mediaindonesia.com

Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

Harian Umum Media Indonesia

@ MIdotcom

Saatnya Kalsel Menjadi Sentra KedelaiKedelai ditanam di lahan kurang subur dan bergambut. Penanaman itu didukung Batan, yang berhasil memuliakan bibit rajabasa.

Fokus Nusantara, Hlm 22-23

Bekukan Sementara Dana Bansos

Peningkatan anggaran dana bansos rawan

penyalahgunaan. Apalagi, pemerintah

telah menggeser pagu belanja barang

menjadi sosial.

ANTARA/MUHAMMAD ARIF PRIBADI

SALAH satu ukuran kesuksesan pemilihan umum ialah pe-milu tersebut berlangsung aman dan damai. Namun, kita khawatir pemilu yang aman dan damai itu tak tercapai.

Fakta di lapangan menunjukkan kekerasan menjelang pemilu marak terjadi. Intimidasi dan tekanan tetap men-jadi bumbu pahit yang masih saja menghantui. Korbannya tak hanya kader partai atau calon anggota legislatif, tapi juga masyarakat umum.

Aceh menjadi salah satu daerah yang paling banyak mencatat tindakan kekerasan terkait dengan politik men-jelang pemilu. Dalam dua bulan terakhir saja setidaknya ada enam peristiwa yang tidak ditangani dengan sigap oleh aparat keamanan.

Bila itu terus berlangsung, antusiasme masyarakat provinsi tersebut dalam mengikuti pemilu bakal pupus. Itu

artinya, semakin banyak orang yang menjadi go-longan putih atau golput, yakni mereka yang tidak memilih saat pemilu.

Pengeroyokan terhadap kader Partai Nasional Aceh hingga tewas pada awal Februari yang langsung disusul dengan penembak-an Posko Partai NasDem di Aceh Utara dan pelem-paran bom molotov rumah caleg Partai NasDem di Ke-camatan Meurah Muliya, Aceh Utara, beberapa hari setelahnya, seolah hanya menjadi pembuka keke-rasan di Serambi Mekah pada Februari.

Memasuki Maret, keke-rasan makin menjadi de-

ngan penembakan yang kembali menewaskan caleg dari Partai Nasional Aceh di Aceh Selatan. Peristiwa memilu-kan itu disusul pembakaran pos pemenangan caleg Partai Gerin dra di Kabupaten Pidie. Terakhir, pada Minggu (16/3) giliran caleg DPRA dari Partai NasDem menjadi korban penculikan dan penganiayaan orang tak dikenal.

Tak hanya di Aceh, rumah seorang caleg PDIP di Daerah Istimewa Yogyakarta juga ditembak orang tak dikenal hingga melukai satu orang. Tidak sedikit pula perusakan posko dan alat peraga kampanye di daerah-daerah lain yang kian menjauhkan citra demokrasi santun di negeri ini.

Jika dibiarkan, wajah demokrasi amat mungkin akan berubah menjadi teror. Demokrasi yang nihil kedewasaan, tapi penuh dengan intimidasi dan ketakutan. Benar seperti yang diindikasikan Kontras bahwa apa yang terjadi di Aceh harus menjadi catatan serius terkait dengan kesuk-sesan Pemilu 2014.

Dalam proses pemilu, semua orang mestinya bebas dan bertanggung jawab dalam memilih sehingga kekerasan dan teror merupakan tindakan kontraproduktif. Karena itu, penanganan kekerasan terkait dengan pemilu sudah semestinya menjadi tanggung jawab bersama. Dengan kondisi yang terjadi saat ini, bukan hanya diperlukan tindakan untuk menuntaskan kasus, melainkan juga pen-dekatan ke tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Sejak pemilu pertama, Pemilu 1955, daerah konflik senantiasa menjadi arena teror dan kekerasan politik. Oleh karena itu, aparat keamanan harus memberikan perhatian ekstra kepada daerah-daerah konfl ik untuk mencegah teror dan kekerasan berlanjut. Bila teror dan kekerasan berlanjut hingga menjelang 9 April 2014 yang merupakan hari pencoblosan, rakyat bakal enggan datang ke tempat pemungutan suara.

Bila itu terjadi, Pemilu 2014 akan menyandang predikat sebagai pemilu gagal karena berlangsung dalam suasana kisruh dengan partisipasi pemilih yang tidak maksi-mal.

Pemilu Damaitanpa Kekerasan

Sejak pemilu pertama, Pemilu 1955, daerah

konflik senantiasa menjadi arena teror dan kekerasan politik. Aparat keamanan harus memberi perhatian ekstra kepada daerah-daerah konflik untuk mencegah teror dan kekerasan berlanjut.

Silakan tanggapi Editorial ini melalui:

www.metrotvnews.com

Tiga Parpol Ajukan Keberatan kepada Bawaslu

IKAN DANAU MANINJAU MATI: Seorang anak mengamati ribuan ikan yang mati dan terapung di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, kemarin. Sekitar 50 ton ikan di keramba milik masyarakat tersebut mati diduga karena terjadinya angin kencang yang mengakibatkan menguapnya belerang dan sisa pakan ikan di dasar danau.

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:

interupsi@mediaindonesia.comFacebook:

Harian Umum Media IndonesiaTwitter: @MIdotcom

Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com

MuhammadKetua Bawaslu

MI/PERMANA

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin me-nyambut baik keputusan referendum Krimea pada akhir pekan lalu, yang hasilnya mayoritas warga ingin ber-gabung dengan Rusia. Putin berjanji segera membereskan undang-undang penggabungan Krimea.

“Dalam hati dan pikiran rakyat, Krimea akan selalu dan tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Rusia,” kata Putin di depan parlemen, kemarin. “Komitmen ini berdasarkan kebenaran dan keadilan, yang sudah tertanam dan diwariskan dari ge-nerasi ke generasi.”

Sejalan dengan Putin, parlemen Rusia secepatnya menindaklanjuti dengan membahas proses memasuk-kan semenanjung tersebut ke wilayah Rusia. “Kami akan segera memulai rati-fi kasi. Ini akan terjadi dalam beberapa hari ke depan,” kata Wakil Ketua Parle-men Rusia Alexander Zhukov.

Dalam kesempatan itu, Putin pun menegaskan tidak akan menyam-pingkan hak etnik lain di Krimea, yakni etnik Ukraina dan Tatar.

Terkait dengan sanksi dari Ba-rat, Kementerian Luar Negeri Rusia

mengkritik langkah yang dimotori AS tersebut tidak bisa dibenarkan karena referendum hak warga Krimea.

Sementara itu, pengambilalihan pos militer Ukraina di Krimea terus berlangsung. Kelompok bersenjata merebut Pangkalan Udara Belbek milik militer Ukraina di Krimea. Pangkalan udara itu berada tidak jauh dari pelabuhan angkatan laut di Kota Sevastopol, pesisir Laut Hitam. “Orang bersenjata tidak dikenal datang ke pangkalan pada Senin (17/3) dini hari. Mereka menembak ke udara,” ujar juru bicara militer Ukraina, Vladislav Seleznov.

Secara terpisah, sekitar 30 anggota pa sukan bela diri Krimea mengusir pa sukan Ukraina dan keluarga dari kom pleks apartemen yang ditempati mereka.

Juru bicara Kemenlu Ukraina Evhen Pe reby nis menyatakan bergabung-nya Krimea ke Rusia menunjukkan ancaman negeri itu. Secara terpisah, Menlu Inggris William Hague menga-takan Putin telah memilih takdir Rusia untuk diisolasi dunia. (Reuters/AP/Ria Novosti/Kid/X-4)

RABU, 19 MARET 2014SELEKTA2

REUTERS/KIM KYUNG-HOON

11 HARI MENUNGGU KEPASTIAN: Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH 370 tertunduk lesu saat mendengarkan

pengarahan dari petugas maskapai penerbangan tersebut di Beijing, China, kemarin. Pencarian pesawat jenis Boeing 777-200 ER yang

hilang sejak Sabtu (8/3) lalu itu belum membuahkan hasil.

Sejumlah rumah sakit sudah tidak bisa berutang lagi ke pabrik besar farmasi. Akibatnya, stok obat menipis dan rumah sakit pun tidak maksimal melayani pasien.

Rumah SakitBoleh

Utang Obat

CORNELIUS EKO SUSANTO

PABRIK besar farmasi diimbau membolehkan rumah sakit umum daerah membeli obat dengan cara berutang. Pasal-

nya, sejumlah RSUD tengah kesulitan likuiditas akibat tunggakan klaim program Jaminan Kesehatan Masya-rakat (Jamkesmas) 2013 yang belum dibayar pemerintah.

“Kementerian Kesehatan mengim-bau pabrik besar farmasi jangan me-ngunci peluang RS membeli obat de-ngan cara bayar bela-kangan,” ujar Dirjen Bina Kefarma sian dan Alat Kesehat an Kemenkes Maura Linda Sitanggang, saat dihubungi, ke-marin.

Linda membantah soal isu kelangkaan obat di sejumlah RS. “Memang di awal Fe-buari stok obat mulai menipis dan mereka kesulitan membeli obat. Namun, sejum-lah pemda seperti di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah sudah memberikan dana talangan,” lanjut Linda.

Selain itu, tambahnya, untuk obat bersifat life saving atau obat esensial, Kemenkes menjamin persediaan se-lalu ada. Obat-obatan itu tersedia di buffer stock yang didistribusikan Kemenkes kepada setiap provinsi.

Di sisi lain, Ketua I Bidang Jaminan Kesehatan Nasional Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada) Kusmedi Pri-harto mengatakan sejumlah RSUD mengaku sudah tidak bisa berutang lagi kepada pabrik besar farmasi.

“Memang boleh berutang dulu, tetapi dibatasi maksimal tiga bulan. Kalau sebelumnya sudah ngutang, ya permintaan utang lagi tidak dilayani pabrik besar farmasi,” jelasnya.

Saat dihubungi terpisah, Sekjen Kemenkes Supriyantoro menjamin Kemenkeu akan melunasi tagihan Jamkesmas 2013 pada Juni 2014.

Nyaris bangkrutSalah satu rumah sakit yang mera-

sakan imbas belum dibayarnya tagih-an Jamkesmas 2013 ialah RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jawa Ba-rat. Menurut Warsito, direktur utama rumah sakit tersebut, tagihan Jamkes-mas periode Agustus-Desember 2013 yang belum dibayar pemerintah pusat sebesar Rp22 miliar.

“Akibatnya kami tidak bisa memberi pelayanan secara maksimal. Stok obat-obatan dan keperluan medis lainnya jadi terbatas karena sudah beberapa

minggu ini pabrik besar farmasi tidak lagi menyuplai,” ujar Warsito.

Kalaupun ada su-plai obat dengan pem bayaran di bela-kang, tambahnya, tetap saja pasokan obat menurun hingga 50%. Selain itu, kata Warsito, setiap hari pihaknya mengeluar-kan Rp30 juta untuk membayar klaim re-sep obat dari warga miskin.

“Kami sudah tidak punya duit, ma-sih harus membayar resep-resep dari luar. Jika persoalan ini terus berlang-sung, tidak tertutup kemungkinan RS berhenti melakukan tindakan operasi karena tidak ada obat bius.”

Warsito juga mengaku sudah me-minjam dana talangan kepada Bank Jabar Banten (BJB) sebesar Rp1 mi-liar agar tindakan operasi terus berjalan.

Sementara itu, Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah (RSUDDH) Pangkalpinang akan mengevaluasi biaya pengobatan melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Kepala Bagian Tata Usaha RSUDDH Syafei mengatakan evaluasi bertu-juan untuk mengetahui sejauh mana pemasukan yang di dapat rumah sakit, apakah balik modal atau rugi. (EM/RF/X-7)

cornel@mediaindonesia.com

Berkas Enam Pembakar Hutan Dilimpahkan ke Kejaksaan BERKAS enam tersangka pembakar lahan dan hutan di beberapa kabu-petan/kota untuk tahap I dilimpahkan Kepolisian Daerah Riau ke Kejaksaan Tinggi Riau. Para tersangka masih didominasi masyarakat petani.

“Sampai saat ini, enam berkas perkara tersangka sudah dilimpahkan ke kejaksaan atau tahap satu,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, kemarin.

Selain itu, kasus yang berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap

(P-21), kata Guntur, baru satu perkara dan akan segera disidangkan.

Guntur menjelaskan saat ini Polda Riau selaku Satuan Tugas (Satgas) Penindakan Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau telah menetapkan 66 orang sebagai tersangka.

Data tersebut menyatakan para ter-sangka masih didominasi masyarakat petani, beberapa pemodal, dan hanya satu korporasi, yakni PT NSP yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sementara itu, jumlah perkara

yang ditangani Polda Riau saat ini 44 kasus.

Data rekapitulasi Satgas Penindak an Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau menyebutkan jumlah tersangka terbanyak terdapat dalam kasus yang ditangani Polres Bengkalis. Dari enam kasus sudah 20 orang ditetapkan seba-gai tersangka, tetapi dua orang masih dalam pengejaran (DPO).

Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat, ada 61.645 warga yang terserang penyakit akibat asap dalam sebulan terakhir. Dari jumlah itu,

hanya tersisa dua pasien yang masih menjalani rawat inap.

Berdasarkan hitungan Badan Na-sional Penanggulangan Bencana (BNPB), kerugian akibat kebakaran lahan dan hutan dari Januari hingga pertengahan Maret ini berkisar Rp15 triliun-Rp20 triliun. “Kerugian itu mengacu ke PDB (produk domestik bruto) Riau. Kabut asap menyebab-kan terganggunya aktivitas ekonomi,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Padang, kemarin. (BG/YH/X-5)

Rusia Percepat UU Penggabungan Krimea

Kekerasan di Papua Kacaukan PemiluGERAKAN separatis di Papua kembali melakukan kekerasan di wilayah paling timur Indo-nesia itu.

Kapolri Jenderal Sutarman menduga penyerangan tersebut dilakukan untuk mengacaukan jalannya pemilu. “Kemung-kinan ada, di sana akan menjadi perhatian kami,” kata Sutarman seusai rapat terbatas di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, ke-marin.

Kapolri mengakui tindakan kekerasan bersenjata masih terus berlangsung di Papua dengan tujuan mengancam masyarakat, juga anggota TNI dan Polri.

“Mereka menggunakan sen-jata. Oleh karena itu, kami melakukan pengejaran, apalagi sudah ada korban yang tewas,” ujar Sutarman.

Selain mengejar dan me-nangkap para pelaku, lanjut Sutarman, Polri juga menggu-nakan pendekatan persuasif kepada masyarakat agar tidak melakukan kekerasan. “Ada yang sudah sadar turun dari Puncak Jaya.”

Jalani pemeriksaanSementara itu, personel

gabungan Mabes Polri dan Polda Aceh menangkap terduga pelaku dua kasus kekerasan menjelang pemilu di Aceh Utara, yakni Zulkifl i alias Dun.

Dun diduga merupakan pe-laku pembunuhan pada Minggu (2/3) yang menyebabkan tewas-nya Ketua Partai Nasional Aceh

(PNA) Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

Dun ditangkap saat bepergian ke pantai Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (16/3), bersama empat temannya. Kini, Dun menjalani proses pemeriksaan di Polda Aceh.

Selain itu, polisi berhasil membekuk dua terduga pelaku penyerangan pos pemenangan caleg Partai NasDem Minggu (16/2) di kawasan Desa Kunyet Meulee, Kecamatan Matang-kuli, Kabupaten Aceh Utara.

Keduanya berinisial AU dan RI. Mereka kedapatan menem-baki bangunan pos pemenang-an itu seraya mengendarai sepeda motor. AU disergap tan-pa perlawanan pada Minggu (16/3) di kawasan Kecamatan Matangkuli. Tidak lama berse-lang polisi menangkap RI di ka-wasan PT Babko, Aceh Utara.

Menurut Kapolda Aceh Brigjen Husein Hamidi, ke-tiga terduga pelaku kekerasan menjelang pemilu tersebut ditangkap oleh tim gabungan Polda Aceh dan Mabes Polri. (Che/MR/X-3)

REUTERS/MAXIM SHEMETOV

RESMI MENJADI BAGIAN RUSIA: Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan), Kepala Pemerintahan Krimea Sergei Aksyonov (kiri), dan Juru Bicara Parlemen Krimea Vladimir Konstantinov seusai menandatangani perjanjian bergabungnya Krimea ke Rusia, di Moskow, kemarin.

KEPOLISIAN Diraja Malaysia terus mendalami kemungkinan keter-libatan kapten pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 370, Zaharie Ah-mad Shah, dalam kasus hilangnya pesawat yang dipilotinya.

Dari hasil penyelidikan simu-lator yang disita dari rumahnya di Shah Alam, ibu kota Negara Bagian Selangor, pilot berusia 53 tahun itu diketahui mempelajari sejumlah landasan di Samudra Hindia seperti yang dimiliki negara-negara Asia Selatan dan AS.

Surat kabar Malaysia, Berita Harian, merilis ada lima landasan yang telah dipelajari Zaharie, yaitu Bandara Male di Maladewa, lapang-an terbang milik AS yakni Diego Garcia di sebuah pulau karang di Samudra Hindia, juga tiga landasan lain di India dan Sri Lanka. Kelima lapangan terbang itu memiliki jarak landasan 1.000 meter.

“Meskipun Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishamuddin telah membantah tuduhan bahwa MH 370 mendarat di Diego Garcia, investigasi masih akan terus di-dasarkan pada perangkat lunak simulator penerbangan Zaharie,” kata seorang sumber, kemarin.

Mengenai proses pencarian, Hishamuddin yang juga pelaksana tugas Kementerian Transportasi mengatakan area pencarian diper-luas hingga 2,24 juta mil laut perse-gi. Bentangannya dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan ke Thailand dan koridor selatan dari

Indonesia sampai bagian selatan Samudra Hindia.

“Ini area pencarian yang luas. Sesuatu yang tidak mungkin di-lakukan Malaysia sendirian. Oleh karena itu, saya sangat senang bahwa begitu banyak negara da-tang menawarkan bantuan dan dukungan untuk operasi pencarian dan penyelamatan,” ujarnya.

Guna memaksimalkan penca-rian, Malaysia mengirim dua kapal lagi ke koridor selatan. Armada itu memperkuat empat kapal Malaysia dan dua helikopter Super Lynx yang telah dikerahkan.

Adapun China mengoperasikan sedikitnya 21 satelit untuk me-ningkatkan kapasitas pencarian. Di samping itu, ‘Negeri Tirai Bambu’ memeriksa semua data warga mereka yang ikut dalam penerbangan MH 370. Namun, tak satu pun dari mereka yang memiliki keterkaitan dengan aksi terorisme. (The Malay Mail Online/Reuters/Hym/X-4)

Penyidik Lacak MH 370di Lima Bandara

Pilot berusia 53 tahun itu diketahui mempelajari sejumlah landasan di

Samudra Hindia seperti yang dimiliki negara-

negara Asia Selatan dan Amerika Serikat.

MI/SUSANTO

SutarmanKapolri

“Kementerian Kesehatan mengimbau

pabrik besar farmasi jangan mengunci

peluang RS membeli obat dengan cara

bayar belakangan.”

Maura Linda Sitanggang Dirjen Bina Kefarmasian

dan Alat Kesehatan Kemenkes

SEPANDAI-PANDAI Menteri Komunikasi dan Informatika

Tifatul Sembiring nge-tweet (mencicit), akhirnya kepeleset juga. Pak Menteri tidak sengaja mengikuti (follow) akun berkonten pornografi di jejaring sosial Twitter. tapi apa lacur, menteri yang berasal dari Paertai Keadilan Sejahtera itu menjadi bahan ejekan para pengikutnya.

Kicauan di akun Twitter sang menteri dengan alamat @tifsembiring itu mulai ramai ketika akun @joewisesa mengunggah foto salinan layar (screenshot) dari akun Tifatul, kemarin, pukul 12.15 WIB. Salinan layar itu memperlihatkan akun Tifatul yang mem-follow akun berisi gambar-gambar porno. ‘Aiiih yang di-follow pak menteri @tifsembiring’, ujar @joewisesa.

Satu jam kemudian, Tifatul merespons akun tersebut. Ia mengaku jarinya tak sengaja menekan opsi follow karena memakai telepon selular layar sentuh. ‘@joewisesa ada yg adukan akun twitter porno, kepencet kolom tak sengaja… :D *Aya2Wae*’ sahut Tifatul.

Namun, pengakuan Tifatul itu ternyata tidak mendapat maklum dari pengguna Twitter lainnya. Kicauan @joewisesa telanjur menyebar lewat retweet. Menteri yang terkenal suka berpantun itu pun kebanjiran sindirian.

Beberapa akun yang merespon insiden salah pencet itu misalnya @Batmanstroke_ ‘Bapak skrg tambah pinter deh, pinter ngeles’. Juga akun @heryosap yang menulis, ‘@tifsembiring ga usah unfollow Pak. Kami pura2 ga tau kok, selow aja. Hehehe…’ dan akun @Jai_Hoa_Cat yang mengatakan ‘Sengaja jg gpp pak, wajar laki2 @tifsembiring’.

Banyaknya respons yang masuk membuat Tifatul bereaksi lagi. ‘Di-bully..?!!! Woles aja broo... :D’ kicaunya. Ia meminta agar pengguna Twitter yang mendapati akun bermuatan pornografi mengadukan kepadanya melalui alamat e-mail aduankonten@mail.kominfo.go.id.

Tapi ternyata Tifatul tidak bisa mengabaikan sindiran yang datang begitu saja. Karena kicauan bernada sindir terus masuk ke akun Twitter-nya hingga Selasa (18/3). Ia pun kembali berkicau memberi penjelasan secara berseri

pada pukul 12.07.‘(1) Hal ini sering terjadi

pada gadget touch screen, tombol follownya ada di kiri bawah. Jadi begitu tersentuh mk dianggap follower. (2) Jadi ada yg lapor akun twitter porno minta diblock. Kepencet follow tdk sengaja. Kadang2 banyak akun2 yg minta difollback, lgs follow saja. (3) Kurang hati2. Sudah di unfollow. Orang follow belum tentu buka2 akun tsb. Dan orang tdk follow belum tentu tidak bisa buka.. :D.’

Ia menutup penjelasannya dengan berterima kasih kepada pengguna Twitter yang sudah mengingatkan, khususnya dalam penggunaan telepon selular layar sentuh.

Namun, Tifatul merasa penjelasannya masih kurang. Karenanya selepas petang ia kembali meluncurkan penjelasan berseri. Ia menjelaskan kalau pada

faktanya ia berkomitmen memberantas pornografi . Selama menjabat sebagai menteri, sudah sekitar 1 juta situs porno yang ditutup.

‘Keliru follow sekejap, terus langsung unfollow, dibully.. Aya2wae.. :D. Anda bisa lihat habit saya, justru anti pornografi ’, kicaunya.

Tifatul adalah menteri yang paling aktif di jagat maya. Tak mengherankan apabila jumlah follower (pengikut)-nya terus meningkat, 730 ribu.

Anggota Majelis Syuro PKS yang ikut menjadi calon anggota legislatif untuk daerah pemilihan Sumut 1 itu pernah mengatakan akan memanfaatkan media sosial untuk ‘menjual dirinya’ saat berkampanye pada Pemilu 2014, dengan alasan murah meriah.

Hati-hati sebelum mem-follow, ya, Pak. (Nurulia Juwita Sari/X-5)

SUARA artis papan atas Anggun C Sasmi, Judika, Nina Hasan, dan Aminoto Kosin

Orchestra mengalun indah di Ballrrom Hotel Mulia, Jl Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3) malam.

Suasana kian meriah saat ratusan anggrek dan mawar memenuhi langit-langit. Seki-tar 2.500 undangan, termasuk Wapres Boediono, hadir da-lam resepsi pernikah an Rizki Aulia Rahmi, anak Sekreta ris Mahkamah Agung Nurhadi, dengan Rizki Wibowo.

Setiap tamu undangan men-dapat suvenir berupa pemutar musik Ipod 2 gigabita yang di-bungkus dalam kotak cokelat. Di pasaran, harga gadget terse-but sekitar Rp500 ribu.

Dalam menanggapi perhe-latan mewah itu, koordina-tor Divisi Monitorning Hu-kum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho mengatakan hidup bermewah-mewahan pejabat publik merupakan tindakan tidak terpuji. Hal itu cermin buruk yang tidak hanya me-malukan pejabat, tetapi juga institusi asalnya.

“Komisi Pemberantasan Ko-rupsi perlu panggil Nurhadi karena belum melengkapi berkas LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara ne-gara) serta minta keterangan soal pernikahan yang mewah dan bagi-bagi suvenir Ipod,”

kata Emerson, kemarin.Nurhadi, imbuhnya, juga

layak dipecat karena pro-ses pengangkatannya dini-lai janggal, termasuk belum menyelesaikan LHKPN dan rekam jejak, khususnya soal ketidakjelasan perolehan harta kekayaan. Sebelumnya, Nurhadi juga disorot karena meja di ruang kerjanya sam-pai bernilai Rp1 miliar.

Selain itu, hakim dan hakim agung serta penyelenggara yang menerima suvenir Ipod harus melaporkan gratifi kasi tersebut ke KPK. Jika lebih dari 30 hari, dapat dianggap suap. “Pimpinan MA diminta jangan melindungi Nurhadi.”

Laporan kekayaan Soal kekayaan Nurhadi,

ternyata dalam situs Acch.kpk.go.id, namanya tidak tercan-tum. Juru bicara KPK Johan Budi menjelaskan Nurhadi tidak mengindahkan permin-taan KPK untuk melengkapi berkas laporan kekayaan.

Johan mengatakan Nurha-di pada 7 November 2012 pernah melaporkan harta kekayaan dan diterima KPK

pada 8 November 2012. Se-telah dicek, ternyata ada kekurangan kelengkapan dokumen. KPK kemudian meminta Nurhadi untuk me-lengkapi berkas tersebut, tapi hingga sekarang belum dilengkapi.

“Pada 15 Januari 2014, KPK pernah kirim surat lagi untuk mengingatkan agar dileng-kapi. Karena dokumen pe-laporan masih belum lengkap, LHKPN-nya belum selesai atau belum bisa diproses le-bih lanjut,” ungkapnya.

Johan pun mengingatkan Nurhadi untuk tidak memper-tontonkan kekayaan sebagai pejabat. “Kami imbau para pe-jabat untuk hidup sederhana karena banyak saudara kita yang masih kekurangan dan miskin. Kalau kaya ya kaya, tapi jangan mempertonton-kan kekayan,” ujarnya.

Mengenai suvenir Ipod, komisioner Komisi Yudisial Taufi qurrahman Syahuri me-laporkannya ke KPK. “Sudah lapor ke KPK melalui staf,” kata Taufiq, di Jakarta, ke-marin.

Ketua Ikatan Hakim In-donesia Cabang MA Topane Gayus Lumbuun mengaku sudah menanyakan soal Ipod tersebut ke Nurhadi. Kepada Gayus, Nurhadi menjelaskan bahwa resepsi di Hotel Mulia ditanggung keluarga Rizki Wibowo. (X-5)

raja_eben@mediaindonesia.com

ICW Sarankan Nurhadi Dipecat

Sekretaris MA itu belum melengkapi laporan kekayaan. KPK meminta pejabat publik tidak mempertontonkan kekayaan.

RAJA EBEN LUBIS

Kala Jari Pak Menteri Kepeleset

@TIFSEMBIRING

RABU, 19 MARET 2014 POLKAM 3

Hakim dan hakim agung serta penyelenggara

yang menerima suvenir Ipod harus melaporkan

gratifikasi tersebut ke KPK. Jika lebih dari 30 hari, dapat dianggap suap.

“Di-bully..?!!! Woles aja,

broo....”

Tifatul Sembiring Menteri Komunikasi

dan Informatika

SRIHAYATI ialah calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa untuk daerah pe-milihan Kota Banjar, Jawa Barat. Ia ditemu-kan tewas gantung diri pada 14 April 2009 atau 5 hari setelah Pemilu 9 April 2009. Ia diduga stres tak terpilih sebagai anggota dewan dan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Di Medan, Sumatra Utara, ca-leg PDI Perjuangan Pahala Sianipar ditemukan tewas di kediamannya pada 19 April 2009 atau 10 hari setelah Pemilu Legislatif 9 April 2009. Pahala di-duga frustrasi tidak terpi-lih sebagai anggota dewan dan menghabisi hidupnya sendiri dengan menenggak racun serangga.

Srihayati dan Pahala me-rupakan dua dari banyak caleg yang memilih ‘Tanah Kusir’, simbol untuk kuburan atau permakaman. Mereka di-duga mengakhiri hidup ka-rena sudah mengorbankan segalanya untuk menjadi anggota dewan,btetapi gagal total.

Di Cirebon, Jawa Barat, Iwan Setiawan, caleg dari Par-tai Patriot, sering melamun dan mengurung diri di kamarnya. Keluarganya mengatakan perilaku Iwan itu akibat dia gagal menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2009.

Di Tangerang, Banten, seorang caleg di sebuah perumahan elite stres dan marah-marah demi mengetahui dirinya kalah dalam Pileg 9 April 2009.

Iwan Setiawan dan caleg di Tangerang tadi ialah dua caleg yang menuju Grogol. Grogol

ialah lokasi rumah sakit jiwa terbesar di Indonesia. Ia menjadi simbol orang yang mengalami gangguan jiwa.

Menurut dr Hervita dari Departemen Psikiatri FKUI/RSCM, pasca-Pemilu 2009 diperkirakan 180 ribu caleg mengalami gangguan jiwa lazim, 4.800 caleg menga-

lami gangguan jiwa berat, dan 480 caleg memerlukan perawatan di rumah

sakit.Hanya sedikit caleg yang

mencapai Senayan. Senayan ialah simbol gedung parle-

men. Dari 11 ribu caleg untuk DPR RI pada Pemilu 2009, hanya 560 orang yang mencapai Senayan. Lalu,

dari 112 ribu caleg DPRD provinsi, hanya 1.109 yang men-jadi penghuni gedung parlemen. Kemudian, dari 1,5 juta caleg

untuk DPRD kabupaten/kota, hanya 15.750 yang menjadi anggota dewan.

Namun, ternyata Senayan hanya sebagai tempat tran-sit bagi banyak anggota dewan. Mereka kemudian berlabuh di Kuningan, Jakarta Selatan, tempat

Komisi Pemberantasan Ko-rupsi berlokasi. Kuningan

menjadi simbol tempat para koruptor.

Para anggota dewan itu ditangkap, ditahan, diperiksa, disidang, dan divonis bersalah lantaran kedapatan melakukan korupsi.

Indonesia Corruption Watch mencatat, ang-gota dewan paling banyak menjadi koruptor. Di semester pertama 2010, menurut ICW, 441 orang ditetapkan sebagai tersangka, yang sebagian besar anggota DPR RI dan DPRD. (Usman Kansong/P-4)

RABU, 19 MARET 2014INDONESIA MEMILIH4

Aktivis Serukan Dekrit Kedaulatan Rakyat

Menuju Senayan, Kuningan, Grogol, atau Tanah Kusir

BELUM TUNTASKAN JANJI: Sejumlah ibu rumah tangga memukul alat memasak sambil membentangkan spanduk saat menggelar aksi menolak pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), di Depok, Jawa Barat, kemarin. Mereka kecewa karena Jokowi belum menuntaskan janjinya membenahi Jakarta.

MI/BARY FATHAHILAH

Tidak Cukup Modal Popularitas

NURULIA JUWITA SARI

ANGGOTA Dewan Perwaki lan Daerah (DPD) dari daerah pe-milihan DKI Jakarta Andi Map-petahang Fatwa mengkrit is i

pengajuan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dari PDIP.

Ia mempertanyakan sikap PDIP yang hanya mengandalkan popularitas Jokowi, bukan kemampuannya sebagai capres.

“Pencapresan Jokowi ini tidak lain karena popularitas dia yang tak tertahankan lagi. Ini memang sulit dibendung. Namun, apakah kita membiarkan negara kita dipimpin oleh popularitas?” tanyanya dalam diskusi Nasib Jakarta Pasca-Jokowi, di Jakarta, kemarin.

Fatwa mengaku, pada awalnya ia menaruh simpati terhadap Jokowi karena keberanian-nya mengambil terobosan saat memimpin Surakarta. Ia berharap saat memimpin Ja-karta, Jokowi akan melakukan hal serupa.

“Sejarah mencatat Soekarno membangun negeri ini tidak dengan kepopuleran. Soe-harto juga tidak karena kepopuleran, tapi karena tindakan yang cepat,” ujarnya.

Karena itulah Fatwa kemudian melayang-kan surat terbuka untuk Jokowi sebagai bentuk kekecewaannya. Ia menuntut Jokowi memenuhi janji-janjinya selama berkampa-nye di pemilu kada DKI Jakarta.

“Kritik saya itu atas asas kepatutan. Citra tidak bisa dihindari oleh politisi. Namun, jangan citra terus-menerus. Kita lihat banyak sekali janji-janji Jokowi. Program Jakarta Pintar gagal. Program Kartu Jakarta Sehat berantakan di lapangan,” keluhnya.

Di tempat berbeda, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Jakarta Yayat Supriatna menilai majunya Jokowi sebagai capres me-nandakan tingkat kepemimpinannya yang masih di level pemberi janji, bukan pemberi bukti. Sebabnya, dari program-program Jokowi yang digambar-gemborkan selama kampanye pemilu kada DKI Jakarta, belum ada yang terealisasi.

“Kalau seperti itu, konteks Jokowi hanya pemberi harapan, bukan pembuktian. Apa yang dilakukan Jokowi masih berjalan, be-lum terbukti dan belum teruji,” ujarnya.

Yayat menambahkan, seharusnya Jokowi bisa memilah mana yang harus dilakukan untuk warga Jakarta dan mana yang dilaku-kan untuk kepentingan partai.

Kinerja memuaskanDi kesempatan terpisah, Survei Nasional

Indikator Politik Indonesia mendapatkan fakta persepsi masyarakat yang mengaku puas atas kinerja Jokowi selama memimpin Jakarta.

Berdasarkan survei yang digelar Januari-Februari 2014 itu, sebanyak 92,7% masya-rakat puas akan kerja Jokowi dalam aspek penyediaan pelayanan kesehatan yang ter-jangkau. Tak hanya itu, 91,2% masyarakat juga mengaku puas atas penertiban peda-gang kami lima di Tanah Abang.

“Ada 89,5% masyarakat puas atas kinerja Jokowi karena menyediakan pendidikan yang terjangkau,” ujar Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi di Jakarta, kemarin.

Kinerja Jokowi sedikit rendah menyang-kut rencana pembangunan waduk. Untuk pembangunan Waduk Pluit, tingkat posi-tivitas penilaian masyarakat hanya menca-pai angka 76,7%. Selain itu, pembangunan Waduk Ria Rio hanya mencapai angka 64,4%. (AF/*/P-1)

nurulia@mediaindonesia.com

Program-program pembangunan Jakarta yang digembar-gemborkan saat kampanye terputus di tengah jalan.

PULUHAN aktivis lembaga swadaya masyarakat yang menamakan dirinya Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia, mene-tapkan dan menyerahkan ‘Dekrit Rakyat untuk Kedaulatan Indonesia’ kepada Komisi Pemilihan Umum.

Para pegiat LSM tersebut, dalam dekrit-nya menuntut hasil pemilu yang menye-jahterakan rakyat.

“Kami menyampaikan ini terlebih dahulu ke KPU. Lalu kami sampaikan ke-pada partai politik. Kami harap KPU juga menyampaikannya kepada parpol,” ujar Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti di Gedung KPU, Jakarta Pusat, kemarin.

Dalam dekrit tersebut, para aktivis me-

minta KPU, Badan Pengawas Pemilihan Umum, dan parpol mengembalikan tujuan pemilu untuk menyejahterakan rakyat. Mereka menilai, dari tiga kali pemilu dilaksanakan sejak era reformasi, belum satu pun wakil rakyat yang terpilih me-nyejahterakan rakyat.

Dekrit dibacakan secara bersamaan oleh para aktivis, di antaranya dari Indonesia Budget Center (IBC), Komite Pemilih Indo-nesia (TePI), Migrant Care, dan akademisi. Adapun, dari unsur KPU diwakili Ketua KPU Husni Kamil Manik dan Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah.

Dekrit terdiri dari tiga hal utama, yakni penyelenggaraan Pemilu 2014 harus me-neguhkan cita-cita kemerdekaan RI untuk

menegakkan kedaulatan bangsa.Kedua, penghentian seluruh kampanye

dan propaganda yang menyesatkan oleh parpol dan calon presiden. Dan ketiga, me-merintahkan kepada partai-partai politik, calon anggota legislatif, dan calon presi-den, dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2014 untuk menyampaikan program-program politik yang terukur dalam 5 tahun nanti.

Menurut para aktivis, cara untuk mengembalikan kedaulatan bangsa di antaranya, menjalankan sistem ekonomi kerakyatan, melakukan revisi ratusan produk undang-undang yang menjadi penyebab hilangnya kedaulatan bangsa. (AB/P-4)

MAHKAMAH Konstitusi menolak selu-ruhnya permohonan Nomor 61/PUU-XI/2013 yang diajukan Taufi q Hasan, guru bantu tingkat sanawiah dari Ponorogo, Jawa Timur.

Taufiq mengajukan uji materi atas Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 28 serta Undang-Undang Nomor 12 Ta-hun 2012 tentang Pemilihan Anggota DPR, DPD, dan DPRD Pasal 19 ayat 1 dan Pasal 20, pada sidang putusan yang digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, kemarin.

Ia menggugat Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 28 UU Pilpres dan Pasal 19 ayat 1 dan

Pasal 20 UU Pemilihan Anggota DPR, DPD, dan DPRD, menyangkut hak pilih warga negara dalam proses pemilihan umum. Dia memohonkan agar ada pem-beda antara memilih dan mencoblos.

Menurut Taufi q, memilih dan men-coblos merupakan dua hal yang ber-beda. “Memilih adalah hak setiap warga negara, bebas untuk menggunakan hak pilihnya untuk memilih siapa, se-dangkan mencoblos merupakan kewa-jiban ketika sudah datang ke TPS. Jadi, mencoblos berarti sudah ada pilihan sebelum dia datang ke bilik suara,” paparnya.

Taufi q berpendapat bahwa perlu ada-nya kejelasan hak dan kewajiban warga

negara dalam pelaksanaan pemilu.“Rakyat kan punya hak dan kewajiban

dalam pemilu. Perlu dipertegas dan diperjelas mana hak dan mana kewa-jiban. Saya setuju memilih merupakan hak setiap warga negara, tetapi mana kewajibannya, kewajibannya yaitu men-coblos,” jelas Taufi q.

Dia menyebutkan, dalam UU Pilpres dan UU Pileg tidak ada kejelasan pem-beda antara proses memilih dan proses mencoblos.

“Pasal-pasal dalam UU Pilpres dan UU Pileg yang saya gugat tidak secara gamblang menjelaskan antara memilih dan mencoblos. Jadi, perlu diperjelas lagi antara memilih dan mencoblos. Sekali lagi saya tekankan, seseorang sudah mempunyai pilihan atau tidak menentukan pilihan, adalah haknya. Namun ketika sudah di dalam bilik suara, kewajibannya untuk mencoblos, terserah dia mencoblos pilihannya atau bukan,” cetus Taufi q.

Yang menjadi dasar pertimbangan Taufi q menggugat kedua UU itu ialah Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang me-nyatakan kedaulatan berada di tangan rakyat.

Dijamin konstitusiMahkamah Konstitusi dalam per-

timbangannya yang dibacakan hakim Muhammad Alim menyebutkan bahwa memilih ialah hak yang dijamin kon-stitusi.

MK menilai pemilu mengandung kesempatan yang berlaku buat semua warga negara untuk memilih dan dipi-lih. “Hal tersebut ditegaskan dalam UUD 1945 Pasal 28 C ayat (2) yang menyebut-kan setiap orang berhak mengajukan diri dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun ma-syarakat, bangsa, dan negaranya,” kata hakim konstitusi M Alim dalam memba-cakan pertimbangan hakim. (AI/P-4)

Memilih dan Mencoblos tidak Dibedakan

MI/IMMANUEL ANTONIUS

UJI MATERI UU PILPRES: Suasana jalannya sidang putusan pengujian UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wapres dan UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD di Gedung MK, di Jakarta, kemarin.

ARSIP PEMILU

SENO

RABU, 19 MARET 2014 INDONESIA MEMILIH 5

Mayoritas Surat Suara Rusak sudah Dicoblos

ANTARA/HO/JEFRI ARDI

RIBUAN surat suara yang dite-rima Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Indramayu rusak. Kerusakan diketahui sete-lah proses pelipatan dan pe-nyortiran selesai dilakukan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari KPU Indra-mayu, jumlah suara yang rusak mencapai 2.548 lembar. Kerusakan tersebut terdiri dari surat suara DPR RI seba-nyak 694 lembar, surat suara DPD 807 lembar, surat suara DPRD Kabupaten Indramayu mencapai 878 lembar, dan su-rat suara DPRD Provinsi Jabar sebanyak 169 lembar.

“Namun, ini masih data se-mentara, karena baru sebatas laporan dari PPK. Kami be-lum cek fi sik langsung,” kata seorang staf KPU Indramayu yang menangani pelipatan surat suara, Saryan.

Sementara itu, KPU Kota Padang Panjang, Sumatra Ba-rat, menemukan 1.695 surat suara untuk Pemilu 9 April

2014 rusak setelah dilakukan penyortiran.

“ J u m l a h i t u s u d a h digabungkan ke semua surat suara mulai dari DPR RI, DPD, DPR provinsi, dan DPRD Kota Padang Panjang,” kata Ketua KPU Kota Padang Panjang Jafri Edi Putra di Padang Panjang, kemarin.

Ia mengatakan kerusakan pada surat suara tersebut berupa tetesan tinta, gambar yang tidak jelas. Selain itu, ada surat suara yang sobek dan bolong. Meski kekurang-an surat suara untuk DPRD provinsi dan Kota Padang Panjang, surat suara untuk DPR dan DPD malah menga-lami kelebihan. Surat suara DPR mengalami kelebihan 158 lembar dan DPD seba-nyak 230 lembar.

Di lain hal, KPU Kabupaten Penajam Paser Utara, Kali-mantan Timur, hingga saat ini mengaku kekurangan 6.214 lembar surat suara un-

tuk Pileg 9 April 2014.Sekretaris KPU Kabupa-

ten Penajam Paser Utara Hasanullah mengatakan, dari hasil penyortitan dan pelipat-an surat suara, ditemukan kekurangan 6.214 lembar surat suara.

Kekurangan surat su-ara 6.214 lembar itu, kata Hasanullah, untuk DPRD ka-bupaten kurang 209 lembar, DPRD provinsi kurang 3.629 lembar surat suara, surat su-ara DPD kurang 1.357 lembar, serta DPR RI kurang 1.019 lembar surat suara.

Di KPU Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, hanya ada 54 surat suara yang rusak. Kerusakan surat suara tersebut seperti robek dan ada tanda tinta pada kolom suara. Surat suara yang rusak tersebut sudah dipisahkan dari surat suara yang sah pada saat dilaksa-nakan pelipatan surat suara. (Ant/P-4)

YAHYA FARID NASUTION

NILAI-NILAI luhur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sepa-

tutnya menjadi panutan rakyat Indonesia. Sepi ing pamrih , rame ing gawe ( s e d i k i t m e n g h a ra p k a n pamrih, tapi giat dan ber-sungguh-sungguh dalam bekerja). Itulah sepenggal pepatah yang dilontarkan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di de-pan sekitar 10 ribu kader dan simpatisan Partai Nas-Dem di Lapangan Lima, Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

Selama tiga hari, Surya sebagai juru kampanye na-sional (jurkamnas) Partai NasDem telah mengunjungi empat kota, dan Semarang menjadi kota keempat kam-panye rapat umum Partai NasDem setelah Banda Aceh, Palembang, dan Jombang. Suhu udara Kota Semarang yang tercatat di atas 40 dera-jat celsius tidak menyurutkan semangat para kader dan simpatisan partai nomor urut satu itu.

Surya dalam orasi poli-tiknya menyebutkan pen-tingnya menjalankan kembali nilai-nilai luhur yang dimiliki Indonesia. NasDem berkomit-men untuk membangkitkan Indonesia dari keterpurukan moral yang membuat bangsa ini jauh dari kesejahteraan.

“Kita ingin membangun

bangsa berdasarkan fi losofi yang Indonesia miliki sendiri. Indonesia jangan menjadi Amerika Serikat, jangan se-perti negara Eropa, jangan seperti Timur Tengah. In-donesia adalah Indonesia!” tegas Surya disambut tepuk tangan hadirin.

Menurutnya, semangat itu harus dimulai dari kesadaran diri atas kondisi Indonesia saat ini. Semua pihak harus melakukan segala upaya de-ngan tujuan untuk memper-cepat proses pembangunan demi kesejahteraan.

“Hal itu tidak akan mung-kin tercapai dengan sikap malas, masa bodoh, apatis, dan selalu menyalahkan o-rang lain. Kalau mau bang-kit, kita harus memulai dari diri sendiri. Itulah NasDem. Harus berani menyalahkan diri sendiri. Sikap kesatria itu harus ada di semua sudut Indonesia, dan dimulai para kader partai,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Surya, rakyat Jawa Tengah juga memiliki kekuatan untuk mempertahankan pluralisme dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang telah diti-tahkan Bapak Bangsa Bung Karno.

“Kader NasDem harus bisa pertahankan ajaran-ajaran Bung Karno. Kita mau men-jadi yang terdepan untuk meneruskan perjuangan Bung Karno. Kita tidak boleh kalah dengan partai lain untuk mempertahankan pe-mikiran Bung Karno,” tu-kasnya.

Ia menegaskan, arti keha-diran NasDem ialah ingin memberikan pencerahan kepada rakyat Indonesia, se-bagai partai alternatif yang belajar dari kelemahan dan kelebihan partai-partai yang sudah eksis.

“NasDem tidak mengejar kekuasaan semata. Satu hal paling pokok yang menjadi keinginan NasDem, yakni pemimpin yang kuat, berani tidak populer dengan tujuan untuk mengatasi keterting-galan bangsa ini,” paparnya.

Temuai Khofi fahSementara i tu , Ketua

Umum PPP Suryadharma Ali menemui Ketua Umum Muslimat NU Khofi fah Indar Parawansa di rumah man-tan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu di Jakarta, ke-marin. Dalam pertemuan itu, Suryadharma menyerahkan hasil Mukernas II PPP yang menominasikan Khofi fah se-bagai salah satu tokoh yang dinilai layak menjadi capres atau cawapres dalam Pemilu 2014. (Ant/P-3)

yahya@mediaindonesia.com

DUA menteri, yakni Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menpera Djan Farid, diduga melakukan kampanye terselubung di Malang, Jawa Timur, antara lain melakukan konvoi di jalan raya. Berdasarkan laporan di Bawaslu Jatim, Suryadharma dan Djan Farid bersama fungsionaris PPP diduga me-lakukan kampanye terselubung saat meresmikan rumah susun di Ponpes Shirotul Fuqoha, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Senin (17/3).

“Kami memang menerima laporan dari Panwaslu Kabupaten Malang ter-kait dugaan kampanye terselubung yang dilakukan Menag dan Menpera. Namun, Bawaslu belum bisa memas-tikan karena rekaman kegiatan itu belum kami terima, masih diteliti Pan-waslu setempat,” ujar anggota Bawaslu Jatim Divisi Penindakan dan Advokasi, Sri Sugeng di Surabaya, kemarin.

Ia mengatakan dugaan kuat adanya pelanggaran kampanye dua menteri asal PPP itu bisa diketahui jika kedua menteri itu tidak mengajukan izin cuti pada saat kegiatan tersebut. “Selain itu, jika dalam acara tersebut mereka mengajak masyarakat untuk mendu-kung dan memenangkan PPP pada pileg mendatang, jelaslah itu pelang-garan kampanye,” tegas Sugeng.

Bahkan, sambungnya, pondok pe-santren juga bisa dikategorikan seba-gai lembaga pendidikan yang dilarang untuk digunakan sebagai lokasi kam-panye. “Indikasi pelanggaran cukup banyak, tapi kami belum bisa memas-tikan karena masih menunggu hasil investigasi dan laporan dari Panwaslu Kabupaten Malang,” imbuhnya.

Sementara itu, KPU Bali mengaku belum menerima tembusan izin dari Menteri ESDM Jero Wacik untuk berada di Bali dalam kegiatan yang berhubungan dengan partai politik. Jero sudah beberapa hari berada di Bali. Selain meluncurkan buku, ia juga meresmikan pengoperasian listrik perdesaan di Kabupaten Buleleng. (FL/OL/P-3)

KAMPANYE NASDEM DI SIMPANG LIMA: Kader dan simpatisan Partai NasDem mendengarkan orasi yang disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat kampanye di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, kemarin. Kampanye terbuka dengan tema Wujudkan Indonesia baru bersama partai baru itu dihadiri ribuan warga.

MI/PANCA SYURKANI

Surya Soroti Politik Minim Pamrih

Bangsa Indonesia harus jadi diri sendiri dengan mewarisi nilai-nilai luhur yang diajarkan para pendiri bangsa. Kemandirian

merupakan modal utama bangsa ini untuk sejahtera.

Menteri Kampanye

Terselubung

Sepi ing pamrih, rame ing gawe (sedikit

mengharapkan pamrih, tapi giat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja).

PDIP DI SUMUT: Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani menyampaikan orasi saat kampanye terbuka di lapangan pacuan kuda Siborong-borong, Sumatra Utara, kemarin. Dalam orasinya, Puan meminta simpatisan untuk mengawasi pelaksanaan pemilu.

LINGKUNGAN strate gis global, regional dan nasional dari waktu ke-waktu berkem-

bang sangat dinamis yang didorong oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Demikian pula dengan an-caman dan permasalahan, semakin kompleks dan be-ragam. Ancaman yang besifat militer dapat diidentifikasi yaitu agresi dan nonagresi, seperti pelanggaran wilayah, gerakan separatis, pemberon-takan bersenjata, sabotase, aksi spionase, terorisme dll. Sejak berakhirnya perang dingin, strategi dan sistem pertahanan sebagian besar negara di dunia mengalami perubahan. Mengapa? Ka-rena sudah tak ada lagi blok Barat dan blok Timur serta aki-bat pesatnya perkembangan kemajuan teknologi militer, menyebabkan banyak negara yang mengecilkan kekuatan militernya dan kemudian mensiasati dengan memben-tuk Komponen Cadangan sebagai perekat atau untuk memenuhi kebutuhan perta-hanan negaranya.

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar didunia berada pada posisi yang sa-ngat strategis, karena berada diantara 2 (dua) samudra dan 2 (dua) benua serta memiliki 17.504 pulau, sekitar 2 juta km2 daratan, 5juta km2 perair-an dan berbatasan dengan 10 negara, dengan 250 jutaan lebih penduduk pada tahun 2014, yang terdiri atas ber-bagai suku, ras dan agama. Hal tersebut disamping mengan dung potensi namun juga mengan dung kerawan-an se hingga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi perekat serta harus memiliki sistem pertahanan negara yang kuat, komprehen-sif, responsif dan adaptabel. Sistem pertahanan negara In-donesia bersifat semesta, yang melibatkan seluruh warga

negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya. Sesuai sistem pertahanan negara, komponen pertahanan terdiri atas Komponen Utama (TNI), Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung. Itu semua harus dipersiapkan sejak dini. (Undang-Undang No.3 Tahun 2002 tentang Per-tahanan Negara).

Sebagai salah satu upaya menyiapkan komponen per-tahanan adalah melalui pe-nyiapan Komponen Cadangan (disebut : Komcad) sebagai bagian komponen perta hanan dalam sistem pertahanan negara, untuk menghadapi kemungkinan ancaman mi-liter. Dengan kemungkinan ancaman tersebut, maka langkah dini mempersiapkan sistem dan kekuatan perta-hanan mutlak diperlukan agar mampu menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Di sinilah urgensi pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kom-ponen Cadangan oleh DPR dan Pemerintah, yang telah masuk agenda Program Legislasi Na-sional (Prolegnas) 2013/2014. Di era demokrasi ini, memang terbuka untuk kritik dan saran semua pihak. Namun perlu diingat, bila dihadapkan de-ngan perkiraan ancaman dan kepentingan nasional, sistem pertahanan semesta yang me-madai, yang diorganisasikan ke dalam komponen utama, Komponen Cadangan dan komponen pendukung mutlak diperlukan dan perlu segera direalisasikan. Perlu kita pa-hami bahwa RUU Komponen Cadangan merupakan bagian dari pembangunan sistem pertahanan negara yang bersifat semesta itulah yang harus dipersiapkan sejak dini oleh Pemerintah. Perkiraan ancam an menunjukkan bah-wa ancam an invasi militer sulit untuk diprediksi, dapat datang kapan saja dan dari mana saja, oleh karenanya

kepentingan strategis untuk mempertahankan diri harus selalu disiapkan dengan mem-perhitungkan risiko terburuk yang mungkin dihadapi.

Masih adanya pro-kontra ten-tang RUU Komponen Cadang an ini tampaknya lebih dikare-nakan belum dipahaminya RUU Komponen Cadangan tersebut secara komprehensif, sehingga timbul ketakutan dan kecemasan bila legislasi ini nanti diundangkan. Oleh sebab itu, Kementerian Perta hanan selaku Pemerintah telah dan akan terus melakukan ber-bagai kegiatan sosialisasi RUU Komponen Cadangan dengan berbagi metode kepada seluruh masyarakat untuk menggali masukan dan menyamakan persepsi tentang Komponen Cadangan. Banyak pihak mulai menyadari, bahwa RUU Kom-ponen Cadangan merupakan salah satu wadah dan bentuk ke ikut sertaan warga negara, seluruh sumber daya alam, sumber daya buatan serta sara-na dan prasarana nasional da-lam usaha perta hanan ne gara, yang merupakan amanat dari UUD 1945. Yang pasti, bahwa Komponen Cadangan adalah bagian dari kekuatan nasional yang harus diberdayakan se-cara optimal untuk kepenting-an pertahanan negara. RUU Komponen Cadang an meng-atur bagaimana pe rekrutan Komponen Cadangan, kompen-sasi, dan statusnya, sehingga memberikan kejelasan bahwa Komponen Cadangan bukan wajib militer.

Pembentukan Komponen Cadangan juga memberikan keuntungan dalam rangka mengoptimalkan sistem per-tahanan RI ke depan. De-ngan keberadaan Komponen Cadangan, yang merupakan kekuatan pengganda untuk Komponen Utama (TNI), kekuatan yang dihasilkan, lebih besar dari yang ada seka-rang, sedangkan biaya yang dikeluarkan negara untuk ope-

rasional pertahanan negara pun akan lebih murah. Ang-garan pendidikan, pelatihan dan kompensasi, untuk para anggota Komponen Cadangan nanti tidak semahal total biaya yang dikeluarkan pemerin-tah untuk Komponen Utama saat ini. Jika RUU Komponen Cadangan disahkan Parlemen dan diterapkan, negara bisa menghemat anggaran be-lanja pegawai. Pembentukan Komponen Cadangan sama pentingnya dengan program pengadaan dan modernisasi alat utama sistem persen-jataan (alutsista) TNI, begitu pula halnya dengan pening-katan kesejahteraan prajurit. Untuk itu, pemerintah kini terus membangun modernisa-si alutsista dan kesejahteraan prajurit secara simultan. Ini adalah sebuah sistem, jadi semua saling mengisi. Semen-tara, hampir semua negara di dunia memiliki Komponen Cadangan dengan berbagai model disesuaikan dengan sistem pertahanan negaranya, antara lain Amerika Serikat, Singapura, Israel, Vietnam, Korea Selatan, China, Jepang, Malaysia dan Filipina.

Sedangkan Indonesia belum memiliki Komponen Cadang-an, karena kita belum memilki undang-undang tentang Kom-ponen Cadangan. Dimana ran-cangan undang-undangnya belum ditetapkan DPR. Kita berharap, bila RUU Komponen Cadangan bisa disahkan DPR pada tahun ini, maka pemben-tukan Komponen Cadangan bisa dimulai pada tahun 2015. Komponen Cadangan kelak akan mengoptimalkan kekuat-an pertahanan negara. Kare-na saat perang, Komponen Cadangan sebagai pengganda kekuatan dan kemampuan TNI dan masa damai Komponen Cadangan dapat digunakan untuk kegiatan kemanusiaan.

PenulisBudi Rachmat, S.E,M.M

Memahami Urgensi RUU Komponen Cadangan

KETERWAKILAN perempuan sebagai calon anggota legisla-tif dalam Pemilu 2014 diakui sudah terpenuhi secara kuanti-tas, tetapi dalam kualitas masih harus terus diperjuangkan.

KPU sudah mendukung sepe-nuhnya keterwakilan perem-puan dalam pemilu kali ini dengan mewajibkan partai menempatkan 30% caleg perempuan di setiap daerah pemilihan. Jika tidak dipenuhi, semua calon dari partai yang bersangkutan di dapil tersebut dinyatakan gugur.

Komisioner KPU Ida Budhiati dalam diskusi bersama Kelom-pok Perempuan Indonesia (KPI) di Hotel Akmani, Jakarta, kemarin, menjelaskan, dalam penempatan keterwakilan pe-rempuan, KPU juga sekaligus

mengatur posisinya. “Kami atur juga cara me-

nem patkan perempuan, bisa di nomor 1, 2, atau 3, bukan ha nya nomor 3, 6, atau 9, se-ba gai pelengkap saja. Sudah men ding. Perempuan yang di nomor urut 1 jumlahnya sudah mencapai 7%,” imbuh Ida.

Titi Sumbung, Direktur Ekse-kutif Pusat Pemberdayaan Pe rempuan Dalam Politik, me-nyampaikan penempatan 30% caleg perempuan merupa kan tindakan khusus. Itu sebagai koreksi, kompensasi, dan asis-tensi untuk mengatasi keter-ting galan perempuan.

“Ini harus dilakukan dan secara kuantitas, perempuan sudah terwakili dalam caleg. Namun secara kualitas, keter-wa kilan tersebut juga harus

terus ditingkatkan. Ini kesem-patan bagi perempuan untuk mengejar ketertinggalannya selama ini,” tandas Titi yang juga pemohon judicial review tentang kuota keterwakilan perempuan, ke MK.

Dengan dikabulkannya per-mohonan tersebut, sebenar-nya hal itu juga berlaku bagi semua penyelenggara negara, termasuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Ini pengaruhnya besar agar di eksekutif atau pemerintah-an, keterwakilan perempuan juga harus dilaksanakan. Ma-kanya, negara wajib membuat aturan mekanismenya untuk menjabarkan dan sekaligus sanksinya. Semua pihak harus mendukung upaya ini,” pung-kas Titi. (AB/P-2)

ABDUS SYUKUR

MEMASUKI har i ke tiga kampanye, Badan Pengawas Pemilu menilai

ma sih banyak ditemui pelang-gar an yang dilakukan partai politik. Pelanggaran tersebut di antaranya dugaan politik uang saat kampanye terbuka dan pelibatan anak-anak da-lam kampanye.

“Ada, tapi itu pidana pemilu, datanya nanti direkap,” ujar Ketua Bawaslu Muhammad, di Jakarta, kemarin. Menurut Muhammad, Bawaslu mene-mukan praktik politik uang yang dilakukan parpol atau caleg bentuknya bervariasi dan akan dinilai. Selain itu, di akui, dalam kampanye juga

ada cost (biaya) politik yang sebenarnya. Dari situ Bawaslu akan menilai apakah masuk dalam kategori money politic atau biaya politik.

“Nanti akan dipastikan dulu dengan rumus annya,” imbuh Muhammad.

Anggota Bawaslu Daniel Zuchron menambahkan, ada tiga hal yang menyebabkan keikutsertaan pemilu dibatal-kan, yaitu politik uang dan barang, pemalsuan dokumen, dan tidak menyerahkan la-poran dana kampanye ke KPU. “Makanya, parpol dan para caleg diimbau tidak melaku-kan politik uang selama masa kampanye ini,” ujarnya.

Media Indonesia juga sempat menanyakan kepada Daniel Zuch ron tentang pemberian

‘uang sawer’ oleh Camelia Panduwinata Lubis alias Ca-mel Petir kepada pengunjung kampanye Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Senin (17/3) lalu.

Camel Petir yang juga caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Jakarta itu ialah artis dangdut. Ia menganggap uang yang diberikannya saat me-min ta sejumlah ibu berjoget bersama merupakan ‘uang sawer’.

“Ini kan uang sawer. Di du-nia dangdut sudah biasa mem-berikan uang sawer. Saya kan juga penyanyi dangdut,” ujar

Camel Petir yang saat itu juga menggelar lomba mirip Camel berhadiah Iphone 5.

Seperti diketahui, UU Pemi-lu No 8/2012 tegas melarang melakukan politik uang. Pelak-sana, peserta, dan petugas kam panye pemilu dilarang men janjikan atau memberi-kan uang atau materi lainnya ke pada peserta kampanye pemilu.

Melibatkan anakSelain politik uang, selama

kampanye tiga hari ini diketa-hui ada pelibatan anak-anak. “Dari hasil evaluasi, semua parpol melanggar terkait peli-batan anak-anak dan itu ada indikasi dugaan pelanggaran undang-undang dan peraturan KPU,” ujar Muhammad.

Bawaslu menemukan ada-nya unsur kesengajaan parpol melibatkan anak-anak dalam kegiatan kampanye. Sementara itu, bagi parpol yang tidak ber-niat memobilisasi anak-anak, tapi di lapangan ditemukan ada

pelibatan, Bawaslu akan mem-berikan sanksi peringatan.

Saat menanggapi hal itu, Ke tua KPU Husni Kamil Ma nik mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan rekomendasi terkait pelang-garan selama masa kampa-nye dari Bawaslu. “KPU tidak berposisi menilai. Namun, jika Bawaslu sudah merekomen-dasi putusan, KPU pasti akan menindaknya,” ujar Husni.

Dari Sumenep, Jawa Timur, kemarin, dilaporkan, bebe ra-pa pendukung caleg Badrul Aini dari Partai Bulan Bintang menganiaya seorang petugas Pengawas Pemilu Lapangan di Desa Paliat, Kecamatan Sapeken. Penganiayaan itu diduga karena petugas terse-but memantau pelaksanaan kampanye yang dilakukan di rumah Ketua Kelompok Pe-nyelenggara Pemungutan Su-ara (KPPS) 05 Desa Paliat, Mo-hammad Nasir. (AB/MG/P-2)

abdus@mediaindonesia.com

”KEKUASAAN negara itu ibarat seorang ibu menjaga anak-anaknya. Dia akan merasakan sakit bila rakyatnya sakit, seperti ibu merasa-kan sakit bila anaknya sakit.”

Kalimat penuh makna yang diucapkan pe-juang kemerdekaan India, Mahatma Gandhi, tersebut sepertinya cocok untuk menggam-barkan keinginan Siti Nurbaya Bakar, calon anggota DPR RI Nomor 1 Dapil Lampung I.

Sebagai seorang mantan birokrat, yaitu sebagai orang nomor dua di Kementerian Dalam Negeri, Siti merasakan pengabdian dia untuk negeri ini belum cukup. Siti mengata-kan ingin mengubah nasib bangsanya melalui jalur parlemen (politik).

Keterwakilan jadi jembatan antara partai dan rakyat sehingga masukan dari rakyat mampu diartikulasi pemerintah untuk dilaksanakan. Semangatnya untuk terus mengabdi dilandasi oleh situasi saat ini dengan masih sangat banyak masalah rakyat yang harus diselesaikan melalui kerja dewan.

Siti yang sudah berkecimpung selama 34 tahun sebagai birokrat dan memulai karier di Lampung pada Juli 1979 ini, mengatakan bahwa misi dari NasDem se-suai dengan keinginannya, yakni meningkatkan dan mengefektifkan fungsi parlemen.

Anggota DPR RI, di ka camata Siti, harus mem perjuangkan ke ma juan wilayah atau daerahnya un-tuk mendapatkan perhatian peme-rin tah agar pem-bangunan dapat di-alokasikan dengan baik dan merata. De-ngan begitu, masyarakat merasakan hasil-hasil pemba-ngun an yang dilakukan peme-rintah.

“Partai NasDem sangat perca-ya bahwa wakil rakyat yang

memperoleh mandat rakyat melalui bilik suara juga harus memiliki aspirasi yang bersenyawa dengan aspirasi rakyat yang memilih mereka. Sejalan dengan itu pula, Partai NasDem seba-gai partai baru, pioner kejujuran dan penjaga integritas moral, juga mendo rong caleg-caleg berintegritas,” kata Siti lagi.

Selanjutnya, ia mengatakan banyaknya un-dang-undang yang tumpang tindih membuat dirinya ‘geregetan’ untuk memperbaiki fungsi legislasi anggota dewan.

Mantan Sekretaris Jenderal Dewan Perwa-kilan Daerah RI ini mencontohkan UU No 32

Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dengan UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang kerap

menyulitkan pemerintah daerah untuk membangun daerah mereka.

Siti yang juga pernah menjabat Sekjen Kemen-dagri ini juga memfokuskan diri pada ketajaman politik desentralisasi Indonesia dengan melihat keberpihak an pemerintah ke daerah, yang pada kenyataannya pemerintah masih tidak sungguh-sungguh membangun daerah.

Ia juga menekankan pentingnya perbaikan politik pembangunan, mekanisme keterbukaan,

dan keterlibatan masyarakat.“Politik pembangunan daerah seha rusnya

melibatkan rakyat secara luas. Selain itu, bagaimana politik ang garannya. Misalnya, alokasi anggaran ke daerah yang se-harusnya disinkronkan de-ngan sumber-sumber pem-

biayaan belanja daerah. Sehingga perencanaan dan prio ritas terbuka

dan diketahui masya-rakat,” tuturnya.

Siti juga menyo-rot i penurunan kua litas anggota dewan yang se-

harusnya betul-betul menjadi waki l rakyat

dan tidak bera-khir sebagai sim-

bol belaka. (Yahya Farid Nasution/P-2)

TILANG PESERTA KAMPANYE: Polisi menilang peserta kampanye dan mengamankan kendaraan bermotor saat kampanye salah satu parpol di Temanggung, Jawa Tengah, kemarin. Polres Temanggung bertindak tegas dengan menilang peserta kampanye yang melanggar peraturan lalu lintas.

PENYELESAIAN INFORMASI PEMILU: Ketua Bawaslu Muhammad (kanan) bersama Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Judhariksawan (tengah) dan Ketua Komisi Informasi Pusat Abdulhamid Dipopramono mengikuti peluncuran Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2014 tentang Standar Layanan dan Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Pemilu di Jakarta, kemarin.

ANTARA/ANIS EFIZUDIN

ANTARA/ANDIKA WAHYU

Pelanggaran kampanye seperti disengaja oleh parpol. Politik uang masih menjadi masalah serius yang harus diselesaikan oleh Bawaslu dan KPU.

Pelanggaran Kampanye Marak

Caleg Perempuan Harus Berkualitas

Pengabdian Seorang Mantan Birokrat

RABU, 19 MARET 2014INDONESIA MEMILIH6

Partai NasDem sangat percaya bahwa wakil

rakyat yang memperoleh mandat rakyat melalui bilik suara juga harus memiliki aspirasi yang bersenyawa dengan aspirasi rakyat.

PERNIK KAMPANYE

Tangkap Caleg Curang Dihadiahi Rp8 JutaWALI Kota Bengkulu Helmi Hasan membuat kejutan. Dia berjanji memberi hadiah berupa uang sebesar Rp8 juta bagi warganya yang dapat menangkap para caleg nakal yang ketahuan mela-kukan politik uang.

“Bagi warga yang dapat mengungkap atau menangkap para caleg nakal yang melakukan politik uang akan saya beri uang sebagai imbalan dari uang pribadi saya,” katanya, kemarin.

Helmi mengaku uang hadiah tersebut juga sudah disiapkan. Langkah tidak lazim tersebut dia maksudkan untuk mencipta-kan pemilu yang bersih, jujur, dan adil di daerahnya dan untuk memotivasi warga. Tidak itu saja, lebih berani lagi, Helmi juga menjanjikan uang sebesar Rp100 juta untuk TPS dengan tingkat partisipasi pemilih paling tinggi atau menurunkan golput.

Sebaliknya, bagi camat dan lurah yang tidak dapat menekan jumlah golput di TPS-TPS di wilayah mereka atau angka partisi-pasi pemilih paling rendah saat pencoblosan nanti, Helmi ber-janji akan memberi hadiah berupa bantal dan guling. Kebijakan Wali Kota tersebut rupanya mendapat dukungan dari warganya. Bahkan seorang warga mengaku akan mencari para caleg yang curang melakukan politik uang untuk mendapatkan hadiah dari wali kotanya itu. (MY/P-2)

Pemuda Mabuk di Kampanye DemokratORANG mabuk ternyata juga ingin eksis di pesta demokrasi kali ini. Seorang pemuda di alun-alun Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin, diamankan petugas kepolisian karena mabuk saat mengikuti kampanye yang digelar Partai Demokrat (PD). Pemuda yang mengaku bernama Gendon itu sempat menolak saat akan dibawa dua polisi yang menghampirinya. Gendon membantah dia sedang dalam pengaruh miras oplosan yang didapati polisi dari tangannya.

“Ini milik teman yang dititipkan ke saya,” dalihnya dengan tatap mata kosong. Meski begitu, polisi tetap meringkusnya. Pemuda yang mengenakan kaus bergambar Dahlan Iskan dan bertuliskan Partai Demokrat tersebut akhirnya dibawa ke Polsek Kota Banyuwangi. Kampanye pun berlanjut. Panggung diramai-kan dengan lagu dangdut yang menampilkan delapan artis lokal Banyuwangi. Selain insiden pemuda mabuk, banyak terlihat anak-anak dilokasi kampanye. Banyak pula pengendara motor berkaus demokrat yang tidak menggunakan helm. (KH/P-2)

Halangi Jarak Pandang, Atribut DitertibkanPEMILU memang menimbulkan euforia. Tidak peduli dengan masalah keselamatan umum, para kader parpol pun menempat-kab bendera dan sepanduk partai secara sembarangan. Di se-panjang jalur kereta di sekitar Stasiun Cirebon, petugas terpaksa menyingkirkan puluhan spanduk parpol karena meng halangi jarak pandang masinis saat hendak menjalankan kereta api.

Berdasarkan pantauan petugas dari PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) III Cirebon sekitar pukul 17.00 WIB, kemarin, petugas juga menurunkan paksa puluhan bendera parpol yang terdapat di sepanjang rel di Gang Sampurna, Jalan Cangkring I RT 01 RW 05, Kelurahan/Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Pa-dahal, di sepanjang rel terdapat sebuah pagar tembok pembatas setinggi 1,5 meter.

Tembok itu dimaksudkan sebagai pemisah antara rel dan permukiman warga. Namun, di tembok itu justru dipasang bendera-bendera parpol dengan ukurannya yang besar, hingga mencapai 3 meter dan tinggi 1,5 meter sehingga menghalangi jarak pandang masinis ke lampu sinyal.

Lampu sinyal yang terhalang tersebut terutama dari Stasiun Prujakan menuju Stasiun Kejaksan Cirebon. “Sebenarnya kami sudah berkoordinasi dengan Panwaslu setempat, tapi telepon kami tidak kunjung diangkat,” kata Suprapto, pegawai PT KAI Daop III Cirebon.

Selanjutnya Suprapto pun menjelaskan bahwa penertiban bendera parpol sudah sesuai dengan aturan. (UL/P-2)

CALEG PEREMPUAN BICARA

MI/ANGGA YUNIAR

”Nanti akan dipastikan dulu

dengan rumus annya.”

MuhammadKetua Bawaslu

“There is a persistent vein of violence and cruelty in human nature.”

(Sejarawan Arnold J Toynbee, 1889-1975)

MEMPRIHATINKAN se-kali, belakangan ini, orang dengan mudah membunuh sesamanya.

Simak saja mantan kekasih atau te-man semasa di SMA pun tega mela-kukan hal yang amat keji ini, seperti dilakukan Ahmad Imam Hafi td, 19, dan pacar barunya, Assyifa Rama-dhani, 19, dua pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, 19. Jenazah korban ditemukan di ruas tol lingkar luar Ja-karta (JORR) di sekitar Km 41 Bintara, Bekasi Barat, Rabu (5/3) sekitar pukul 06.30 WIB. Yang tak habis dinalar, para pelaku bahkan sempat melayat dan mengungkapkan dukacita me-reka di akun Twitter mereka.

Apa yang terjadi pada Ade Sara hanyalah satu contoh. Hampir tiap hari terjadi kasus pembunuhan. Han Junen alias Acan, 40, pemilik toko di Ciledug, misalnya, dibunuh secara sadis oleh Ir, 35, hanya gara-gara tak dipinjami utang (Selasa, 11/3)). Beragam kasus pembunuhan itu memperlihatkan martabat luhur kemanusiaan direndahkan kesadisan dan kekejaman. Pembunuhan biadab atas Ade Sara atau Acan hanya men-jadi repetisi. Pembunuhan itu seolah hanya membenarkan pendapat Arnold J Toiynbee di awal tulisan ini bahwa ‘tidak henti-hentinya ada getaran kekerasan dan kekejaman yang menjadi karakter manusia’.

Mungkin saja ada yang mengang-gap berbagai berita pembunuhan sadis itu sebagai sesuatu yang biasa. Karena dianggap biasa, hal itu dianggap sebagai sesuatu yang nor-mal. Padahal, untuk sebuah negara yang ingin tetap menjaga peradaban, pembunuhan itu jelas bu-kan hal yang wajar. Itu jelas tak bisa dibiarkan, apalagi dibiarkan teru-lang. Oleh sebab itu, teriakan para korban pembunuhan yang berlang-sung dalam diam semoga mengusik nurani kita.

Kultur nekrofi liaHarus diakui, betapa budaya ke-

matian (nekrofi lia) kini mengancam kemanusiaan di kota-kota besar kita. Ahli psikoanalis terkenal Sigmund Freud (1856-1939) pernah ditanya seseorang, apakah watak manusia itu baik atau jahat. Dengan tegas Freud menjawab: jahat. Dalam bukunya Civilization and Its Discontents, ia menulis: ‘manusia bukanlah makhluk yang lemah lembut dan bersahabat, yang ingin menyayangi, dan hanya mempertahankan diri bila diserang... tetapi sejumlah keinginan yang kuat untuk bertindak agresif harus diakui sebagai watak manusia yang asli’.

Malah kalangan zoologis, khusus-nya Robert Ardrey dalam bukunya African Genesis menyatakan ‘manusia adalah binatang buas yang naluri alamiahnya ialah membunuh dengan senjata’. Pendapat Toynbee, Freud, atau Ardrey seolah memang membe-narkan bahwa manusia itu tidak le-bih baik daripada binatang. Memang ada manusia dengan watak culas yang tega menghabisi sesamanya dengan sangat biadab, tapi agama-agama samawi seperti Kristen atau Islam sudah mengajarkan betapa martabat manusia itu sesungguhnya luhur dan mulia karena diciptakan Sang Pencipta sendiri. Agama-agama apa pun juga mengajarkan perlunya kita semua menjaga dan melindungi

kehidupan karena kehidupan itu sakral (suci) lalu ada larangan tegas agar jangan membunuh. Karena itu, di tengah-tengah kebisuan publik atas beragam kasus pembunuhan akhir-akhir ini, kita harus kembali menyadari kembali pentingnya kem-bali ke nilai-nilai kemanusiaan dan mendengarkan ulang ajaran-ajaran mulia agama untuk melindungi dan menjaga nyawa sesama kita.

Memprihatinkan, berdasar kajian sosiologi, kini motif pembunuhan di kota-kota besar seperti Surabaya justru cenderung sangat remeh. Hal-hal sepele, seperti saling pandang pada pandangan pertama saja, bisa mendorong orang untuk saling mem-bunuh. Ada dua orang yang semula hanya saling melempar kulit rambu-tan kemudian berlanjut saling me-lempar parang. Ada orang yang tega membunuh ketika diberi tahu untuk memelankan volume televisi.

Motif-motif sepele dalam mem-bunuh itu kian membenarkan pe-meo bahwa kultur nekrofilia (ke-cintaan kepada kematian) kian menjadi pandemi di kota-kota besar. Nekrofilia jelas menjadi kecende-rungan yang tidak normal karena manusia yang masih diberi hidup seharusnya punya kecintaan pada kehidupan (biofilia). Konon men-talitas konsumtif, mentalitas yang hanya mau menikmati lewat gaya hidup perkotaan, menjadi pemicu kian suburnya kultur atau budaya kematian (nekrofi lia).

Untuk itu, kita perlu mendengar-kan kembali hati nurani kita yang sebenarnya penuh dengan pesan un-

tuk menghargai sesa-ma. Mari mene ngok serta mende ngarkan ajaran-ajaran mu-lia agama (yang kita anut) untuk kem-bali menghargai ke-hidupan. Tentu saja implikasi dari ajaran tersebut amat luas.

Ajaran itu bukan sebatas melarang melakukan pembunuhan. Namun, lebih dari itu, di setiap tindakan kita, keselamatan diri kita maupun sesama harus menjadi perhatian dan prioritas kita. Ini bisa secara luas kita terjemahkan dalam banyak kon-teks kehidupan. Menghargai hidup kita dan sesama, juga bisa dilakukan di jalan. Perilaku berkendara yang ti-dak bertanggung jawab bisa memicu terjadinya kecelakaan yang mereng-gut nyawa sesama.

Jelang pileg dan pilpresMenjelang pileg dan pilpres, je-

las kekerasan dengan motif politik akan marak. Dari berbagai kasus pemilihan kepala daerah (pilkada) di berbagai tempat di negeri ini, cu-kup sering terjadi kasus kekerasan, anarkisme dan pembunuhan lawan politik.

Pramoedya Ananta Toer sudah pernah mengingatkan sejak zaman Singasari hingga Orde Baru, darah kerap ditumpahkan setiap kali terjadi pergantian kekuasaan di Nusantara. Negeri ini secara skeptis juga pernah disinggung Freek Colombijn dan J Thomas Lindblad (2002) sebagai ‘negara kekerasan’ (violent country). Mari kita buktikan bahwa dalam Pileg dan Pilpres 2014, perbedaan pilihan politik tidak perlu diselesaikan de-ngan cara kekerasan.

Mari kita buktikan pula bahwa kita bukan serigala bagi sesama kita. Pem-bunuhan bukanlah cara bermartabat untuk menyelesaikan masalah.

Masih banyak opsi yang bisa kita pilih untuk menunjukkan bahwa kita bukanlah penganut hukum rimba.

RABU, 19 MARET 2014 OPINI 7

PARTISIPASI OPINI Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP)

Masih banyak opsi yang bisa kita pilih untuk

menunjukkan bahwa kita bukanlah penganut

hukum rimba.

SETELAH Mahkamah Kon-stitusi (MK) mengeluarkan putusan kontroversial mem-batalkan Pasal 268 (3) KU-

HAP, MK kembali melukai tonggak penegakan hukum untuk sebuah kepastian hukum di bidang penin-jauan kembali (PK) dengan mem-beri ruang dan waktu yang luas kepada terpidana secara umum untuk melakukan PK berulang kali di Mahkamah Agung (MA). Menurut hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dalam pertimbang-annya mengatakan: “Kebenaran materiil mengandung semangat keadilan ... proses peradilan harus sampai pada kebenaran materiil....” Menurut penulis, pertimbangan MK tersebut telah benar, tetapi ‘ti-dak menyentuh’ sama sekali pokok masalah seperti diatur Pasal 268 (3) KUHAP.

Ketentuan yang mengatur sekali saja PK sudah benar, tidak berten-tangan dengan konstitusi, bahkan tidak bertentangan dengan HAM. Dengan ketentuan hanya sekali PK, justru di situlah tercipta kepastian hukumnya. Itulah sebabnya upaya hukum PK itu merupakan upaya hukum ‘luar biasa’, dengan syarat yang ketat pula sebagaimana dia-tur dalam Pasal 263 (2) KUHAP, yakni terdapat novum (bukti baru), terdapat pertentangan antara per-timbangan hukum yang satu dan yang lain, dan ada kekhilafan hakim yang fatal memutus perkara. Jika PK itu diizinkan berulang kali, di mana lagi upaya hukum luar bia-sanya? Ibarat sebuah jalan bebas keluar masuk, tidak perlu lagi ada keamanan ketat.

Menurut penulis, kebenaran ma-teriil yang mengandung semangat keadilan atau kepastian keadilan hanya dapat diperoleh melalui kepastian hukum yang merupakan hukum formal yang tidak boleh dilanggar siapa pun, termasuk MK, kepastian hukum PK dimaksud terdapat pada Pasal 268 (3) KUHAP. Jika kepastian hukumnya tak jelas (tidak pasti), artinya PK dapat di-

lakukan berulang kali, kapan pen-cari keadilan mendapatkan justice certainty (kepastian keadilan)?

Penulis melihat pertimbangan putusan MK ini telah mencampuri independensi hakim agung PK da-lam memutus suatu perkara di MA seolah ketiga syarat pengajuan PK yang diatur menurut Pasal 263 ayat 2 KUHAP tersebut telah diabaikan dan dilanggar majelis hakim agung PK. Membuktikan bahwa MK ti-dak menghargai putusan sesama lembaga yudikatif tertinggi. Soal putusan itu belum adil? Keadilan itu bersifat relatif. Namun, kepastian hukum menjadi ‘mutlak’ dilaksana-kan. Di dalam suatu putusan hakim pidana pasti ada yang dihukum bersalah atau dibebaskan. Yang di-hukum bersalah pasti mengatakan putusan itu tidak memenuhi rasa keadilan, tetapi yang dibebaskan pasti mengatakan putusan itu luar biasa adilnya. Nah, rupanya budaya itu kurang mendapat perhatian se-rius dari MK hingga akhirnya mem-beri sinyal kepada para terpidana, baik narkoba, teroris, maupun pembunuh sadis, untuk melakukan upaya hukum PK berulang kali.

Jika demikian halnya, kapan lagi publik menghargai dan melaksa-nakan putusan pengadilan tingkat pertama, banding, kasasi, hingga PK tingkat pertama, PK kedua, dan seterusnya? MA yang selama ini telah bersusah payah mencegah dan membatasi PK ke MA menjadi sia-sia. Untuk apa diadakan peng-awasan internal dan eksternal hakim, termasuk kepada hakim agung secara ketat di seluruh Indo-nesia, jika seluruh hakim di semua tingkatan tidak dipercaya pencari keadilan?

Kalau pencari keadilan tidak per-caya lagi ke lembaga peradilan, me-ngapa selalu membanjir perkara itu ke pengadilan, bukan diselesaikan

sendiri oleh pihak yang beperkara? Mari tumbuhkan saling percaya, bukan saling amputasi regulasi yang sudah dianggap masih layak dipertahankan.

Sekalipun ketentuan Pasal 268 (3) KUHAP itu diamputasi MK, jika hakimnya tetap konsisten mengi-kuti ketiga syarat PK tersebut, pem-batalan Pasal 268 (3) tersebut tidak akan membawa arti yang signifi kan untuk mendapatkan kebenaran materiil bagi terpidana. Menurut penulis, tidak ada satu pun UU yang sempurna di dunia ini. Mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang belum puas dengan putusan PK per-tama telah mengusulkan agar bisa dilakukan PK kedua ke MA melalui judicial review (uji materiil) ke MK menunjukkan itu merupakan hak asasinya selaku terpidana. Namun, jika semua hak asasi seperti permo-honan PK kedua dilayani, kapan selesai dan berakhir suatu perkara di pengadilan? Hak asasi manusia saja ada pembatasannya menurut undang-undang.

Jika benar Antasari mengajukan PK kedua kalinya ke MA setelah MK mengabulkan permohonannya, persidangan PK kedua kalinya akan menjadi menarik dan unik karena publik akan melihat nanti apakah majelis hakim agung PK berikut-nya akan tetap konsisten, yakni ‘menguatkan’ putusan PK terdahulu yang menghukum dirinya 18 tahun penjara atau ‘membatalkan’ putus-an PK terdahulu dengan berbagai pertimbangan hukum menarik. Berdasarkan pandangan kritis penulis tersebut, dampak negatif adanya PK berulang kali seperti yang ditegaskan Ketua MA M Hatta Ali, selain menunda-nunda keadilan dan tidak adanya lagi kepastian hu-kum, dengan ungkapan sederhana keadilan yang ditunda sama dengan ketidakadilan.

Implikasinya, menurut penulis, perkara pasti akan semakin mem-banjir ke MA. Hal itu tentu akan menjadi beban berat bagi penga-dilan tingkat pertama dan MA. Se-bab pengadilan negeri (PN) harus menyeleksi bukti-bukti PK lewat persidangan sebelum berkas perka-ra dikirimkan ke MA, dan yang berwenang menolak ada-tidaknya PK tersebut ialah MA bukan PN. Tugas pengadilan yang seharusnya mengadili perkara-perkara baru harus kembali mengurusi dan me-nyidangkan perkara-perkara lama yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap.

Keprihatinan penulis dalam putus an itu MK terkesan tidak menghargai putusan majelis hakim agung PK. MK telah memunculkan sistem upaya hukum baru di inter-nal MA, yakni terdapat upaya hu-kum PK tingkat pertama, PK tingkat kedua, dan PK ketiga, dan seterus-nya. Bahkan yang lebih parah lagi, jaksa penuntut umum tidak akan berani lagi melaksanakan eksekusi putusan pengadilan, khususnya terhadap terpidana mati, karena khawatir dalam putusan PK kedua dan seterusnya akan dibatalkan putusan PK berikutnya. Dengan demikian, akan terjadi penundaan waktu penyelesaian perkara yang sangat panjang. Itu menghambat asas peradilan cepat sederhana dan biaya ringan.

Untuk menghindari terjadinya abuse of power di MK yang tidak mendidik bagi penegakan hukum di Indonesia, sebaiknya di MK juga diterapkan upaya hukum PK di MK terhadap putusan MK yang ‘melu-kai keadilan konstitusi’ seperti yang kerap terjadi sehingga kebiasaan mengamputasi berbagai regulasi yang dipandang masih memiliki nilai-nilai kebenaran hukum tetap harus dipertahankan. PK terhadap putusan MK sangat perlu dilaku-kan agar ‘budaya’ putusan MK yang kerap bertentangan dengan hukum tidak berlarut dan segera berakhir.

Mengapa Harus Membunuh?

Implikasi Putusan MK atas PK Berulang

Binsar M GultomDoktor ilmu hukum Universitas Sumatra Utara dan hakim HAM pada Pengadilan HAM Ad Hoc Jakarta

md

Tom SaptaatmajaAlumnus STFT Widya Sasana Malang dan Seminari St Vincent de Paul

“Th i i t t i f i l k hid k k hid it

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Lestari MoerdijatDirektur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kan-songDewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Lau-rens Tato, Lestari Moer di jat, Rahni Lowhur Schad, Suryoprato-mo, Toeti P. Adhitama, Usman KansongRedaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Lau-rens TatoKepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharKepala Divisi Content Enrichment: Teguh NirwahyudiKepala Divisi Artistik & Foto: HariyantoAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prase-tyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Tjahyo UtomoKepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto

Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kuste dja, Aries Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rah-mawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Sitria Hamid, Wendy Mehari Utami, Wi dhoroso, Windy Dyah Indri-antariStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hul-wan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Kri san ti, Corne-lius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardi an sah Noor, Gayatri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Su mantri, Jonggi Pangihutan M, Mo-hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Per-mana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sur yandari, Siska Nurifah, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tha latie Yani, Us-man Iskandar, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem-

bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Wi-djajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

METROTVNEWS.COMNews: KhudoriRedaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Deni Fauzan, Henri Salomo, Irvan Sihom bing, Laila B, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Har yono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Nurtjahyadi, Afwan A, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita Da nes wari, Rita Ayu ningtyas, Torie Natallova

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Kepala Divisi: Budiana IndrastutiAsisten Kepala Divisi: Mochamad Anwar Surahman, Victor JP NababanRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Sri Purwandhari

CONTENT ENRICHMENTPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi SuryoBahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto

ARTISTIKAsisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas

Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Cathe rine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Per ma na, Hari Syahri-ar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su tisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta SantosiOlah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard RAsisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167.Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per-cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bu-lan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke ning Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman

RABU, 19 MARET 2014MEGAPOLITAN8

LANTARAN merasa ibu dan adiknya ditelantarkan, TH, 24, tega menghabisi nyawa ayah tirinya, Kardi, 46.

TH kecewa karena setelah empat tahun menikah de-ngan ibunya, Kardi tidak per-nah menafkahi keluarganya lahir batin. Bahkan, Kardi pergi begitu saja meninggal-kan keluargannya.

Akhirnya, TH menelu-suri keberadaan Kardi dan

mengetahui ayah tirinya bekerja di kawasan Tanjung Priok, Jakut.

Kapolsek Taman Sari AKB Adi Vivid, kemarin, mengata-kan Kardi lalu diajak bertemu keluarga TH di Jl Kerajinan I, Kp Jawa Kebon Sayur, RT 12/10, Keagungan, Taman Sari, Jakbar, pada Senin (17/3) sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, keduanya terlibat adu mulut dan korban pun

hendak pergi dari rumah itu.

“Tanpa pikir panjang sete-lah terlibat cekcok, tersangka kemudian mengambil sebilah badik yang awalnya dituju-kan untuk menakut-nakuti korban agar tidak pulang,” tandasnya.

Tidak adanya iktikad baik dari korban dalam pertemuan itu kemudian membuat emosi tersangka semakin memun-

cak. Alhasil, tersangka pun menusukkan badik ke arah dada korban.

Amarah tersangka sempat ditenangkan Dendi Herd-iansyah, seorang tetangga. Namun, jiwa korban tidak tertolong walau sudah diba-wa ke RS Husada. Atas per-buatannya, kini TH ditahan di Polsek Taman Sari dengan tuduhan pembunuh an sesuai Pasal 338 KUHP. (Tes/J-1)

ANGGOTA Sabhara Polres Depok Brigadir Gutarwan babak belur akibat dianiaya sopir angkutan kota (angkot). Kejadian tersebut dipicu arogansi sopir angkot yang tidak terima ke-tika ditegur.

Kepala Polsek Sukmajaya Komisaris Agus Widodo menga-takan insiden itu terjadi Senin (17/3) malam di Jalan Raya Bogor, Simpang Depok. Kejadian berawal saat Jumudin, 30, sopir angkot nomor trayek 34, jurusan Kampung Rambutan-Cibinong, ngetem di Simpang Depok. Posisi kendarannya yang menghalangi jalan mengakibatkan kemacetan panjang. Saat itu Gutarwan yang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi. Warga Kelurahan Cilodong, Sukmajaya, itu lalu membunyikan klakson berkali-kali, tetapi tidak digubris.

Akhirnya Gutarwan turun dari sepeda motor dan menegur Jumudin. Namun, sopir angkot itu marah dan melayangkan tinju ke wajah Gutarwan hingga bibir korban berdarah. Un-tuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini pelaku ditahan di Polsek Sukmajaya. (KG/J-4)

ANGGARAN rehabilitasi gedung sekolah sebesar Rp834 mi-liar akan dihapus dari APBD DKI Jakarta 2014. Pemerintah provinsi (pemprov) berencana menggabungkan sekolah untuk tiga tingkat pendidikan itu, yakni sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) dalam satu gedung.

“Maunya dalam satu kompleks bergabung gedung SD, SMP, dan SMA. Daripada terpisah seperti sekarang, sama-sama punya satu atau dua lantai yang sudah jelek. Mengapa tidak kita bangun di satu tempat seperti sekolah swasta?” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota DKI, kemarin.

Menurutnya, penggabungan gedung sekolah tiga tingkatan sedang dikerjakan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI. Saat ini sudah ada tiga tempat yang gedung seko-lahnya digabung. Di lokasi bekas sekolah yang telah digabung selanjutnya akan dibangun rumah susun, perkantoran, dan pasar rakyat yang terpadu. (Ssr/J-4)

PENYIDIK Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah merampungkan berkas kasus pem-bunuhan Ade Sara Angelina Suroto, 18, oleh mantan pacarnya, Ahmad Imam Al Hafi dz, 19, dan Assyifa Ramadhani, 18. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menga-takan berkas pemeriksaan akhir itu merupakan rangkum an dari keterangan sejumlah saksi dan pengakuan kedua ter-sangka. “Seluruh pemeriksaan terhadap pelaku dan barang bukti sudah cukup. Penyidik tinggal pemberkasan kasus saja,” kata dia, Senin (17/3).

Setelah pemberkasan, ujarnya, pekan depan penyidik berencana merekonstruksi perkara. Materi rekonstruksi meliputi awal pertemuan Ade Sara dengan pelaku, penga-niayaan, hingga pembuangan jasad mahasiswi semester dua Universitas Bunda Mulia itu di Tol Jakarta Outer Ring Road Bintara, Kota Bekasi. Penyidik juga akan bertemu dengan pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terkait dengan penerapan pasal pidana. (Gol/J-4)

Sopir Angkot Pukul Polisi

Kapolda Fokus Berantas Narkoba

Gedung SD hingga SMA Digabung

Rekonstruksi Pembunuhan Ade Sara

MARAKNYA kriminalitas dan peredaran narkotika di Ibu Kota semakin mempri-hatinkan. Momok tersebut merupakan sandungan yang harus diberantas.

Demikian pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno seusai upacara pelepasan mantan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno di Polda Metro Jaya, kemarin. “Beberapa ka-sus kejahatan konvensional itu akan mendapat perhatian khusus,” katanya.

D w i b e r j a n j i a k a n memerangi kejahatan dan meneruskan program kapolda terdahulu. Ia pun meminta ja-jarannya tetap siaga menjaga keamanan dan ketertiban serta hadir di masyarakat.

Menurutnya, beberapa program unggulan yang diga-gas Putut, antara lain polisi cilik dan optimalisasi fungsi Bintara Pembina Keamanan

dan Ketertiban Masyarakat (Babinkantibmas), tidak serta merta ditinggalkan. Seluruh kegiatan tersebut masuk skala prioritas.

“Namun, hasil itu (Babin-kantibmas) akan dikaji dan dievaluasi. Paling tidak polisi harus ada di tengah-tengah masyarakat, sehingga masya-rakat tidak dongkol, marah. Memang situasinya seperti itu. Harapannya keamanan tetap terjaga,” ujarnya.

Terkait kemacetan lalu lin-tas, tambahnya, tidak mung-kin bisa diselesaikan dengan hanya mengandalkan polisi. Instansi terkait dan pemerin-tah setempat sangat diper-lukan dalam mencari solusi bersama. “Kalau kita bicara kemacetan lalu lintas, itu komprehensif. Orang bilang never ended problem. Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Minimal ada 14 stakeholder yang terlibat.” (Gol/J-4)

Ibu Ditelantarkan, Anak Bunuh Ayah Tiri

MI/ANGGA YUNIAR

BONGKAR BANGUNAN LIAR: Petugas Satpol PP membongkar bangunan semipermanen di Jalan H Lebar, Kelurahan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, kemarin. Puluhan lapak pemulung dan rumah tinggal dibongkar lantaran didirikan di atas tanah milik Pemprov DKI Jakarta.

JAKARTA BARAT

IQBAL Saputra, balita kor-ban penganiayaan ayah angkatnya, Dadang Supri-

atna, 29, yang kini dirawat di ruang Paediatrik Intensif Care Unit (PICU) RSUD Koja, Jakarta Utara, menderita in-feksi otak.

Saat ditemui, Iqbal masih terkulai dan tidak bisa ber-gerak. Direktur RSUD Koja Togi Asman Sinaga mem-benarkan Iqbal menderita infeksi. Menurutnya, hal ter-sebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan melalui magnetic resonance imaging (MRI). Infeksi terjadi pada otak kiri balita malang itu.

“Ada tanda-tanda otaknya kekurangan oksigen yang diakibatkan benturan benda tumpul di bagian kepala. Benturan tersebut sudah lama terjadi,” ungkap Togi, kemarin.

Namun, imbuhnya, kini kondisi Iqbal berangsur pulih. “Panasnya perlahan turun. Ke-jang-kejang sudah berkurang karena sudah kami beri obat antikejang,” kata Togi.

Selain sudah tidak meng-alami kejang, beberapa luka pada tubuh Iqbal mulai me-ngering. Buah zakarnya yang sebelumnya bengkak mulai mengecil dan gips pada ta-ngan kirinya yang patah sudah dilepas.

“Sudah ada enam dokter yang kami kerahkan, ya-

itu dokter ahli anak, bedah umum, ortopedi, saraf, pe-nyakit dalam, dan urologi,” tambahnya.

Ibu kaburSementara itu, Kepolisian

Resor (Polres) Metro Jakarta Utara masih terus mencari Iis Novianti, 28, ibu kandung Iqbal.

Menurut keterangan orang-tua Iis, anak bungsu mereka yang sehari-hari berjualan minuman di Terminal Senen, Jakarta Pusat, itu tidak terlihat di rumahnya, Bekasi, sejak tiga minggu lalu.

“Terakhir kami mendapat info, ibu kandung Iqbal berada di Tambun, Bekasi. Namun saat kami ke sana, tidak ada,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakut Ajun Komisaris Besar Daddy Hartadi, kemarin.

Ia menyatakan akan terus

mencari Iis yang selama ini tinggal di Desa Mekar Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Namun, belum bisa dipastikan apakah Iis yang belakangan disebut sebagai pacar Dadang itu ikut menganiaya anak kandung-nya. Kini Dadang mendekam di ruang tahanan Kantor Pol-res Jakut.

Daddy menyebutkan ter-sangka Dadang dijerat de-ngan pasal berlapis, yaitu Pasal 330 KUHP tentang Pen-culikan, Pasal 354 tentang Penganiayaan Berencana, dan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 tentang Kekerasan terhadap Anak. Oleh karena itu, laki-laki yang sehari-hari menjadi pengamen itu teran-cam hukuman penjara seumur hidup.

Iqbal ditemukan oleh pe-numpang bus Trans-Jakarta di Halte Gunung Sahari, Jakut, Kamis (13/3) pekan lalu. Saat itu kondisi bocah berusia tiga tahun tersebut memprihatin-kan karena tangan kirinya patah, tubuhnya penuh luka bakar, buah zakar membeng-kak, dan alat kelaminnya terluka.

Ia lalu dibawa ke Puskes-mas Pademangan, tapi kemu-dian dirujuk ke RSUD Koja. Iqbal diduga dianiaya Dadang agar balita malang itu mau mengamen. (Ths/J-4)

Iqbal Menderita Infeksi Otak

JAKARTA UTARA

POLDA METRO JAYA

LINTAS BERITA

SALAM KOMANDO KAPOLDA: Kapolda Metro Jaya yang baru Irjen Dwi Priyatno (kanan) berjabat tangan dengan Irjen Putut Eko Bayuseno seusai upacara pisah sambut di halaman Polda Metro Jaya, Jakarta, kemarin. Dwi Priyanto resmi menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Putut Eko Bayuseno yang menjabat Kabaharkam Polri.

ANTARA/DHONI SETIAWAN

“Ada tanda-tanda otaknya kekurangan

oksigen akibat benturan benda tumpul di kepala. Namun, itu sudah

lama terjadi.”

Togi Asman SinagaDirektur RSU Koja

BNN Beri Pelatihan Usaha SablonBADAN Narkotika Nasional (BNN) memberikan pembekal-an keterampilan hidup atau life skill kepada anak muda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dan sekitarnya, berupa pelatihan sablon.

Pelatihan yang digagas Direktorat Pemberdaryaan Alternatif BNN itu tidak seka-dar memberikan alternatif sumber pendapatan, tetapi juga memupuk persaudaraan. Bahkan pelatihan sablon men-dapatkan tanggapan positif dari tokoh masyarakat di kawasan Menteng dan seki-tarnya.

Salah seorang tokoh masya-rakat yang membina sejum-lah komunitas di Kampung Bonang, Menteng, Andi Jufri,

mengatakan pelatihan mem-buka kesempatan luas bagi anak muda di wilayahnya untuk mendapatkan sumber pendapatan.

Namun, tambahnya, ada hal penting lain yang di-sasar pelatihan tersebut, yaitu mem-perkuat persaudaraan dengan beberapa komunitas anak muda lainnya.

“Tujuannya yang pasti se-lain jadi sumber penghasilan anak muda, juga menguatkan persaudaraan, karena dalam pelatihan ini tidak hanya melibatkan anak muda di Menteng, tapi juga anak-anak muda di Pegangsaan, Ma-traman, dan Pasar Manggis (Manggarai, Jakarta Selatan). Semua kita rangkul sehingga

satu kawasan maju bersama,” kata Jufri, Senin (17/3).

Sementara itu, Kasubdit Masyarakat Kota Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN Ali Azhar berharap peran serta masyarakat di wilayah Menteng dan sekitarnya sema-kin kuat dalam mendukung gerakan Pencegahan dan Pem-berantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Saat ditanya potensi usaha sablon, Ali mengatakan jenis usaha itu sangat potensial. ”Anak muda di Kompleks Per-mata yang telah mendapatkan pelatihan sablon dari BNN kini kebanjiran order pem-buatan kaos partai,” ujarnya. (RO/J-4)

BNN

TURAP PENGENDALI BANJIR: Alat berat menyelesaikan pemasangan turap di Kali Ciliwung, di sisi Jalan Gunung Sahari, Jakarta, kemarin. Proyek tersebut merupakan salah satu upaya pengendalian banjir yang sering melanda kawasan itu.

ANTARA/ANDIKA WAHYU

‘DI mana ada niat, di situ ada jalan’.Begitulah prinsip yang ditanamkan di benak Sukar-tono, pengurus Komunitas Bike to Work, yang rutin mengayuh sepeda dari Tangerang menuju kantornya di bilangan Sudir-man, Jakarta Pusat.

“Sekarang naik (kendaraan) apa yang aman? Enggak bisa kejawab kan. Kalau mau me nunggu infrastruktur jadi, mau sampai kapan? Ya sudah kita niatkan saja, kalau ada niat, akan ketemu solusinya,” jelas pria yang aktif bersepeda sejak 2007 itu.

Menurutnya, asalkan tekad kuat, beragam persoalan yang muncul dalam pikiran saat ingin bersepeda akan mene-pis dengan sendirinya. “Jadi sebagai pesepeda, kita harus liat bersepeda di mana. Ada

jalur alternatif atau tidak. De-ngan siapa kita berbagi jalur, metromini-kah atau motor, kalau sudah ketemu motor yang maunya duluan terus, ya kita mengalah saja. Nanti toh di lampu merah depan juga ketemu lagi kok,” jelas Sukartono.

Ia pun bersama rekan-rekan pesepeda kini giat mengam-panyekan gaya hidup sehat dengan bersepeda, sambil terus berharap pemerintah membangun sarana prasana untuk menjamin keselamatan pesepeda di jalanan.

“Konsep sepeda itu sebe-narnya bukan nambah jalur, melainkan menyisihkan jalur. Jadi harapannya kalau ada jalurnya, orang yang tadinya naik mobil dan motor berganti naik sepeda. Sebagai eksesnya

kemacetan dan polusi jadi berkurang,” ungkap Sukar-tono.

Sementara itu, Albert, pese-peda yang tinggal di Bogor, meminta pemerintah mengu-kuhkan peraturan gedung-gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan agar ramah ter-hadap pesepeda. Pasalnya, ia kerap kali menerima diskrimi-

nasi saat beraktivitas dengan sepeda.

“Tanpa peraturan, mereka yang punya gedung enggak mau nurutin. Misalnya, di Ge-dung Sarinah parkir sepeda enggak ada. Shower untuk mandi dulu ada malah seka-rang dicopot. Alasannya, kami dianggap tidak sopan karena pakai celana pendek di dalam lift. Ini kan konyol sekali,” kata Albert.

Ia pun mengharapkan fasili-tas parkir di stasiun dan tem-pat-tempat umum diperbanyak agar sepeda bisa menjadi solusi masyarakat dalam bertrans-portasi di tengah kemacet an. “Jadi pesepeda yang naik kere-ta bisa titip (parkir) sepe danya di stasiun untuk kemudian bisa teruskan perjalanan ke kan-tornya,” tutup Albert. (Ver/J-1)

TAMAN MONAS: Warga menaiki sepeda di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (26/8/2013). Monas yang merupakan ikon Jakarta diharapkan sebagai tempat yang nyaman, aman, asri untuk rekreasi keluarga yang murah di tengah-tengah hiruk- pikuk kemacetan Jakarta

BERMAIN SEPEDA: Dua warga bermain sepeda di jalur sepeda Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2013). Monas merupakan tempat yang ideal untuk olahraga bersepeda.

Selalu Ada Jalan jika Niat Kuat

RABU, 19 MARET 2014 KAWASAN BERSEPEDA 9

VERA TRIYANI

SE K T O R t r a n s p o r t a s i ternyata menyumbang 70% polusi bagi kota-kota besar di dunia. Penggu-

naan bahan bakar minyak yang kini semakin masif membuat wacana penggunaan transportasi alternatif yang ramah lingkungan tampaknya harus segera diwu-judkan.

“Sebesar 70% pencemaran udara di kota-kota besar dunia, termasuk Jakarta, bersumber dari sektor

transportasi,” ujar Direktur Ekse-kutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) Ahmad Safrudin saat acara diskusi publik bertema Sepeda sebagai solusi polusi udara dan kemacetan DKI Jakarta di Ge-dung Sarinah, Jakarta Pusat, pekan lalu.

Menurutnya, penggunaan ken-daraan bermotor dengan kuantitas tinggi juga akhirnya turut berdam-pak pada permasalahan lain, seperti kemacetan.

“Selain kualitas udara yang menu-run, ekses dari terlalu banyaknya

kendaraan bermotor di Jakarta ya-itu kemacetan. Artinya, sekarang pemerintah harus berikan alter-natif transportasi lain agar kon-disi jalanan yang stagnan (macet) bisa dipecah, antara lain dengan angkutan umum massal dan men-dorong penggunaan sepeda atau berjalan kaki untuk jarak tempuh dekat,” jelas Ahmad.

Kawasan MonasSejalan dengan itu, mahasiswa

Program Iklim dan Manajemen dari The Hague University Netherlands Christiaan Mul ikut memaparkan hasil risetnya terkait dengan kenis-cayaan penerapan sepeda sebagai alternatif transportasi di Jakarta, khususnya di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas).

“Pembangunan infrastruktur sepeda sebenarnya tidak mahal. Seperti di Belanda. Selain rental sepeda harganya murah (sekitar Rp166.500 per tahun), sistemnya juga bagus dan banyak dipakai, maka perental sepeda masih tetap untung,” tutur Christiaan.

Ia menyebut penggunaan sepeda sebagai transportasi alternatif sangat cocok diterapkan pula di Jakarta, khususnya sekitar Monas mengingat banyak pekerja komuter yang berkantor di sana dan sering kali terjebak macet. Padahal, jarak tempuh yang diperlukan tidak ter-lampau jauh.

“Kawasan Monas dekat dengan banyak stasiun, antara lain Gambir, Gondangdia, Tanah Abang, dan Juanda. Banyak kantor perusahaan

swasta, pemda, BUMN berdiri di sana. Artinya mobilisasi orang di sekitar Monas itu tinggi,” ujar Christiaan.

Dengan demikian, untuk meng-atasi persoalan kemacetan, lanjut Christiaan, kawasan Monas dapat dijadikan pilot project penerapan penggunaan sepeda yang menar-getkan penggunaan sepeda jarak dekat.

“Monas bisa menjadi pilot proj-ect penerapan transportasi sepeda di Jakarta. Yang diperlukan ialah dukungan infrastruktur dari pe-merintah dan pihak swasta untuk membangun jalur-jalur sepeda, parkir sepeda di stasiun, dan tem-pat-tempat strategis di sekitar atau dalam gedung perkantoran sekitar Monas. Mungkin inilah satu-satunya

cara yang bisa mengurangi kema-cetan sekaligus memperbaiki kuali-tas udara,” kata Christiaan.

Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Per-hubungan DKI Jakarta Benhard Hutajulu menyatakan Pemprov DKI mendukung langkah itu.

Ke depannya, pihaknya akan memfokuskan rencana jalur sepeda dengan cara menggandeng peru-sahaan swasta dan BUMN yang berkantor di sekitar Monas.

“Sekarang kita ada pilot project di kawasan Monas, nanti kita gandeng pemerintah, BUMN, dan swasta yang berkantor sekitar Monas un-tuk fasilitasi itu,” tutup Benhard. (*/J-1)

triyani@mediaindonesia.com

Solusi Transportasi Alternatif

Monas digadang-gadang sebagai lokasi percontohan kawasan bersepeda bagi pekerja yang mencari nafkah di sekitarnya.

ANTARA/DIAN DWI SAPUTRA

MI/PANCA SYURKANI

Konsep sepeda itu sebenarnya bukan

menambah jalur, melainkan menyisihkan jalur.

Jadi harapannya kalau ada jalurnya, orang yang tadinya

naik mobil dan motor berganti naik sepeda.

JALAN trans-Kalimantan poros selatan te patnya di Km 76 Pangkalan Lada-Asam Baru, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabu paten Kotawaringin Barat, Kaliman-tan Tengah, terputus sepanjang 20 meter, ke marin pagi.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 06.00 WIB itu disebabkan gorong-gorong yang tepat berada di tengah jalan hancur digerus derasnya luapan air hujan.

Kondisi itu mengakibatkan jalan negara tidak bisa dilalui. Para pemakai jalan ha-rus berputar melalui jalan alternatif milik perkebunan kelapa dan jalan yang dibuat Kabupaten Kotawaringin Barat.

Eka Safi tri, pengguna jalan yang sedang melintas di daerah tersebut, menjelaskan terputusnya jalan negara menyebabkan ja-rak yang ditempuh cukup jauh sekitar 1 jam melintasi perkebunan sawit. “Semoga tidak turun hujan sehingga jalan di perkebunan tidak licin dan becek,” harapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah Leonard S Ampung membenarkan terputusnya jalan negara tersebut. “Gorong-gorong jebol karena diterjang hujan deras

kemarin malam. Memang gorong-gorong dari besi itu harus segera diganti karena sudah tua. Sebagai gantinya gorong-gorong itu dibuat secara permanen dengan memakai besi beton,” terangnya.

Di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, aki-bat guyuran hujan, tanjakan Siregol di jalan nasional jurusan Tegal-Brebes-Purwokerto ambles sekitar 20 cm pada sisi kanan jalan. Ruas jalan yang ambles masuk wilayah Desa Kuramendala, Kecamatan Sirampog, Kabu-paten Brebes.

Amblesnya ruas jalan di tanjakan Siregol itu membuat banyak pengendara sepeda motor baik dari arah utara (Tegal-Brebes) maupun dari arah selatan (Purwokerto)

melalui Bumiayu terjatuh. Pasalnya, lokasi badan jalan yang ambles berada di tanjakan yang tinggi sehingga tidak terlihat.

“Saya tidak melihat adanya jalan yang ambles karena saya langsung tancap gas saat menanjak. Saya tidak bisa menghindar sehingga terjatuh,” ujar Anto, pengendara sepeda motor.

Hingga kemarin, petugas Bina Marga be-lum memasang rambu tanda adanya jalan ambles.

Pada bagian lain, sedikitnya lima desa di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berpotensi mengalami longsor. Rata-rata wilayah tersebut berada di daerah perbukitan yang rentan mengalami perge-rakan tanah.

Camat Campaka, Akos Koswara, menje-laskan lima desa yang berpotensi rawan longsor yakni Desa Girimukti, Margaluyu, Mekarjaya, Wangun, dan Campaka.

“Saat ini yang paling diwaspadai ialah Desa Margaluyu karena ada pergerakan tanah. Sebagian warga sudah direlokasi ke tempat yang aman dengan bantuan dana pemerin-tah,” ujar Akos. (SS/JI/BK/N-3)

Erupsi Gunung Slamet tidak Eksplosif

LILIEK DHARMAWAN

DALAM sejarah letusan Gunung Slamet yang kini berstatus waspada, karakternya tidak menunjukkan sifat eksplosif.

Masyarakat di sekitar gunung tersebut tidak perlu khawatir.

“Masyarakat tidak perlu khawatir meskipun status Gunung Slamet sam-pai sekarang masih waspada. Silakan masyarakat beraktivitas seperti biasa. Dari rekomendasi Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), zona larangan hanya pada radius 2 kilo-meter dari puncak,” kata Kepala Bidang Geologi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Banyumas, Sigit Widia-di, kemarin.

Menurut Sigit, berdasarkan bentuk-nya, Gunung Slamet memiliki tipe stra tovolcano. Sepanjang sejarah ke-beradaan Slamet, hingga kini belum per-nah menunjukkan letusan eksplosif.

Hal senada juga dikatakan juru kunci Gunung Slamet, Ratiah, yang menyebut-kan kondisi gunung akan aman. “Insya Allah aman,” ujar Ratiah saat ditemui di rumahnya di Desa Dawuhan, Kecamat-an Sirampog, Kabupaten Brebes.

Desa Dawuhan merupakan kawasan yang masuk zona bahaya letusan ka-rena berjarak sekitar 6 kilometer dari puncak Slamet.

Ratiah selama ini dipercaya warga Desa Dawuan mempunyai mata batin jika akan terjadi peristiwa terkait de-ngan kondisi Gunung Slamet. “Saya berharap aman, tidak terjadi hal-hal yang dapat menyengsarakan masyara-kat di sini,” tegasnya.

Kepala Desa Dawuhan Iwan Budi membantah ada warganya yang harus mengungsi karena aktivitas Gunung Slamet selama ini. “Itu berita bohong. Di sini tidak ada warga yang mengungsi,” ujarnya.

Dijelaskannya, sudah satu pekan ini tim relawan yang beranggotakan tim SAR Brebes dan anggota TNI Kodim 0173 dan Polres Brebes melakukan pemantauan di sekitar gunung. Iwan menambahkan pada Minggu (16/3) sempat terjadi letusan kecil, hujan abu

ringan dan lontaran kerikil pada pukul 10.00-18.00 WIB di desanya.

Hujan abu dan pasir juga menimpa empat desa di Kabupaten Banyumas.

Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Banyu-mas, Didi Rudwiyanto, menjelaskan keempat desa itu ialah Limpakuwus, Sikapat, Kotayasa, dan Gandatapa. “Seluruh desa itu masuk Kecamatan Sumbang,” kata Didi.

Suhu tinggiPada bagian lain, suhu udara di se-

jumlah desa sekitar Gunung Slamet cukup tinggi. Namun, tingginya suhu udara yang menyebabkan hawa panas tidak terkait dengan aktivitas Gunung Slamet.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Surono menegaskan kondisi Gunung Slamet masih fl uktuatif, tetapi statusnya masih waspada.

“Zona larangan tetap 2 kilometer dari puncak Gunung Slamet. Jadi kalau seka-rang ada suhu panas di sekitar gunung, itu sama sekali tidak ada kaitannya de-ngan aktivitas Gunung Slamet,” tegas Surono dalam keterangan persnya.

Pantauan PVMBG kemarin menunjuk-kan telah terjadi dua kali letusan Gu-nung Slamet mulai pukul 00.00 hingga 06.00 dengan durasi 53-110 detik. Dari puncak gunung keluar asap berwarna putih kecokelatan setinggi 1.000-1.200 meter.

Selain itu, terjadi 60 kali gempa hem-busan dan sekali gempa vulkanis dang-kal dan dalam. Adapun aktivitas Slamet saat terjadi hujan abu ringan pada Minggu (16/3) terdapat 66 kali gempa letusan pada pukul 18.00-24.00.

Dari Purbalingga, aktivitas penduduk di Desa Serang dan Kutabawa, Kecama-tan Karangreja, yang juga cukup dekat dengan puncak gunung masih tetap seperti biasa.

“Warga masih tetap pergi ke ladang sejak pagi dan tidak terpengaruh de-ngan aktivitas Gunung Slamet,” kata Ke tua SAR Kutabawa, Sugeng Riyadi.(JI/N-3)

liliek@mediaindonesia.com

Sejumlah desa di Brebes dan Banyumas sempat diguyur hujan abu dan pasir.

MI/ GINO F HADI

ANTARA/EKHO ARDIYANTO

TURUN: Pekerja menggali jalan Tol Cipularang yang turun dari permukaan di beberapa bagian Km 116 arah Jakarta-Bandung, kemarin. Turunnya permukaan jalan tersebut diakibatkan hujan deras sehingga banyak jalan yang retak dan ambles.

TERENDAM BANJIR: Kendaraan berusaha melintasi genangan air ketika banjir melanda Jalan Abu Nawas, Kendari, Sulawesi Utara, kemarin. Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari selama 3 jam mengakibatkan sejumlah ruas jalan terendam banjir.

Trans-Kalimantan Poros Selatan TerputusTerputusnya jalan negara menyebabkan jarak yang

ditempuh cukup jauh sekitar 1 jam melintasi perkebunan

sawit.

TUJUH siswa Sekolah Dasar Kita tewas dalam kecelakaan bus di Desa Aek Korsik, Keca-matan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara, Senin (17/3).

Bus milik perusahaan sawit PT Torganda itu setiap harinya digunakan untuk antar-jemput anak-anak pegawai perkebunan yang bersekolah di kompleks perkebunan. Bus yang memuat 35 siswa itu masuk ke parit dengan kedalaman 4 meter yang dipenuhi air dalam perjalanan pulang dari sekolah.

Manajer PT Torganda Untung Napitupulu menjelaskan bus tergelincir saat melintasi jalan yang licin.

“Pengemudi tidak menguasai kemudi sehingga bus tercebur ke parit sedalam 4 meter dan penuh dengan air. Para penum-pang terjebak di bus yang tertutup rapat dan sarat penumpang sehingga akses keluar juga susah,” terangnya.

Akibatnya, tujuh siswa tewas di lokasi

ke jadian dan lainnya mengalami luka-luka. Tujuh siswa yang meninggal dunia ialah Angga Kurniawan, Yusuf Setiawan Gulo, Tertin, Muhammad Iqbal, Haikal Manurung, Riska Manurung, dan Julianto.

“Sopirnya bernama Viktor Sembiring melarikan diri. Ini kelalaian sopir. Dia (sopir) tahu bus itu rusak, tapi tetap dipakai untuk mengantar-jemput siswa,” kata Untung, ke-marin.

Untuk mengatakan pihaknya berjanji ber tanggung jawab membiayai semua peng-obatan korban yang mengalami luka-luka. Adapun keluarga korban yang meninggal dunia akan mendapat santunan.

Kapolres Labuhanbatu AKB Achmad Fauzi Dalimunthe menjelaskan saat ini polisi telah menetapkan satu tersangka, yakni sopir bus yang kini masih buron.

“Sopir masih kita kejar dan sudah ditetap-kan sebagai tersangka. Kami juga sudah

memeriksa delapan saksi dari perusahaan,” jelas Achmad.

Kasus tersebut, lanjut Achmad, bukan kecelakaan lalu lintas karena lokasi kejadian-nya di dalam areal perkebunan, bukan jalan atau jalur lalu lintas.

“Sehingga nantinya dalam proses hu-kuman, sopir akan dikenai Pasal 359 KUHP soal kelalaian yang menyebabkan kematian,” tegasnya.

Korban tewas, Muhammad Iqbal dan Ang-ga Kurniawan, telah dimakamkan kemarin pagi. Iqbal dimakamkan di perkuburan mus lim Desa Aek Korsik, sedangkan Angga dimakamkan di Desa Simpang Empat, Ke-camatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Adapun lima korban tewas lainnya telah dibawa keluarga masing-masing ke kampung halaman mereka di Kabupaten Nias dan Simalungun. (YN/PS/N-3)

Bus Masuk Parit, 7 Siswa SD Tewas

RABU, 19 MARET 2014BENCANA10

SEJUMLAH petani di Banyumas, Jawa Tengah, terpaksa harus panen dini karena sebagian lahan padi diserang wereng batang cokelat. Waktu panen seharusnya ketika usia padi telah mencapai 100 hari, tetapi usia 80-90 hari telah dipanen.

Salah seorang petani di Desa Silado, Kecamatan Sumbang, Kasiman, 53, mengungkapkan usia padi yang dipanennya baru sekitar 90 hari. “Daripada nanti serangan merembet ke tanaman padi yang tidak terkena, lebih baik saya panen dini saja. Memang ha-silnya turun. Jika biasanya lahan dengan luasan 0,25 ha bisa men-capai 1,25 ton, kini hanya kurang dari 1 ton atau sekitar 9 kuintal saja,” jelas Kasiman, kemarin.

Sementara itu, petani di Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Madireja, 54, mengungkapkan harus melakukan penyemprotan

terhadap areal padi yang kini usianya sekitar 50 hari. “Pe-nyemprotan saya lakukan untuk mengantisipasi serangan hama wereng. Sebabnya, banyak areal sawah lain yang terkena seran-gan,” kata Madireja.

Secara terpisah, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Banyumas Dwiko Riyanto me-ngatakan sebagian petani me-mang memanen dini tanaman padi guna menghindarkan keru-gian lebih besar akibat serangan wereng.

“Apalagi, sebagian petani yang tidak mendapatkan jatah ban-

tuan pestisida dari pemkab ha-rus mengeluarkan tambahan biaya yang tidak sedikit. Sekali penyemprotan pada lahan 1 ha membutuhkan dana Rp500 ribu,” ungkapnya.

Pada lahan padi yang diserang hama wereng, kata Dwiko, hasil panen tidak terlalu bagus. Selain dipanen dini, sebagian padi juga telah terserang hama. “Masalah ini memang membutuhkan per-hatian serius dari pemerintah,” tambahnya.

Di Nusa Tenggara Timur, para petani sawah di Waikomo, Kelu-rahan Lewoleba Barat, Kabupa-

ten Lembata, juga mengeluhkan serangan hama yang menyerang tanaman padi mereka. Banyak-nya jenis hama menyebabkan petani putus asa karena keha-bisan pestisida dan tanaman padi mereka tak sehat.

Di wilayah persawahan Wai-komo, kemarin, puluhan hektare lahan padi yang baru berusia dua bulan mulai layu dan mati serta daunnya bergulung-gulung.

“Ini karena hama wereng dan hama ulat. Kami bingung dengan obat apa lagi untuk mengatasi hama ini. Kami khawatir padi tidak jadi karena serangan hama bukan hanya satu,” ujar Sophia Buran, petani sawah di Waikomo.

Selain itu, banyak padi yang baru ditanam mengalami patah batang dan lenyap begitu dita-nami. Menurut petani setempat, bekicot menggerogoti batang padi yang baru ditanam. (LD/PT/N-1)

KepemilikanLahan Diperluas

TOSIANI

KEMENTERIAN Pertanian akan berupaya meningkatkan akses kepemilikan lahan oleh petani sehingga nantinya dapat me-

ningkatkan kesejahteraan petani.“Akses kepemilikan lahan rata-rata 0,3

hektare. Idealnya seperti rekomendasi dari perguruan tinggi, kepemilikan lahan oleh petani rata-rata 2 ha,” ungkap Men-teri Pertanian Suswono di Desa Pakurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kemarin.

Suswono mengatakan upaya yang akan ia lakukan untuk memperluas akses kepemilikan lahan itu, antara lain dengan menyerahkan lahan-lahan hak guna usaha (HGU) yang ditelantarkan pemiliknya agar dimanfaatkan untuk digarap petani. U-paya lainnya dengan membuka kerja sama dengan Perum Perhutani agar petani bisa menanam di lahan milik Perhutani mela-lui program pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM).

Menurut dia, kepemilikan lahan rata-rata 0,3 hektare membuat petani di In do nesia kurang bisa meningkatkan kesejahteraan. Karena itu, perlu banyak subsidi.

Ia membandingkan di Jerman di mana kepemilikan lahan petani rata-rata 50 hektare per orang dan di Thailand rata-rata tiga hektare per orang. Meskipun demikian, petani di luar negeri itu masih tetap menerima subsidi.

“Pertama di Jawa, petani bisa akses lahan perhutani dengan PHBM. Di bawah tegakan itu kan bisa ditanami. Di Jawa juga masih ada lahan HGU yang ditelantarkan. Sebe-narnya pemilik HGU yang menelantarkan itu mestinya diberi sangsi karena tidak membayar pajak. Jadi, perlu bikin aturan yang negara bisa mengambil alih HGU lalu diberikan untuk diolah petani,” katanya.

Di luar Jawa, lahan pertanian juga masih banyak yang bisa dimanfaatkan. Hanya, diakuinya, memang tidak mudah menga-jak petani di Jawa untuk bertransmigrasi ke Luar Jawa.

“Bahkan warga di Merapi yang jelas-jelas rawan bencana saja susah direlokasi dan diajak transmigrasi. Bahkan ada span-duknya bertuliskan living in harmony with disaster. Itu karena mereka menganggap erupsi tidak setiap tahun terjadi.”

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Temanggung, Masrik Amin, menyebutkan rata-rata kepemilikan lahan oleh petani di wilayahnya sekitar 0,35 hektare per orang. Jumlah itu ia nilai cukup bagus jika diban-dingkan dengan rata-rata kepemilikan lahan secara nasional, yakni antara 0,3-0,5 hektare per orang.

“Dengan rata-rata kepemilikan lahan sekitar 0,35 hektare, petani bisa sejahtera asalkan menerapkan pola tanam intensif.”

Pupuk ditambahPada bagian lain, Menteri Pertanian

Suswono juga berjanji akan mencukupi kekurangan pupuk di petani dengan me-nambah alokasi pupuk kimia bersubsidi sebanyak 1,74 juta ton tahun ini.

Suswono mengakui tahun ini volume pu-puk kimia bersubsidi berkurang menjadi 7,76 juta ton. Padahal, semula pihaknya telah mengajukan volume pupuk kimia bersubsidi sesuai kebutuhan, yakni sekitar 9,5 juta ton. Kekurangannya sekitar 1,74 juta ton akan ditambahkan tahun ini.

Akan tetapi, ternyata harga pokok pro-duksi (HPP) dari pabrik pupuk sudah mengalami kenaikan. Dengan kondisi ini, mestinya diikuti dengan kenaikan angka subsidi pupuk untuk petani. Namun hal itu tidak terjadi. Nilai subsidi pupuk masih di kisaran Rp18 triliun.

“Dana sebesar Rp18 triliun itu sebelum-nya cukup untuk alokasi pupuk subsidi sekitar 9 juta ton. Setelah HPP naik, volu-me subsidi pupuk berkurang. Dana Rp18 triliun hanya cukup untuk volume 7,76 juta ton,” ujarnya. (N-1)

tosiani@mediaindonesia.com

Di Jerman, petani punya lahan rata-rata 50 hektare per orang dan di Thailand 3 hektare per orang.

ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

MI/LILIEK DHARMAWAN

HARGA TELUR TURUN: Pekerja menata telur ayam di Mejobo, Kudus, Jawa Tengah, kemarin. Harga telur ayam mengalami penurunan dari Rp150 ribu menjadi Rp114 ribu per peti karena stok telur yang berlimpah pada musim panen.

PENAMBANG PASIR: Penambang pasir beraktivitas di Sungai Serayu, Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah, kemarin. Penambangan di Sungai Serayu telah diatur agar jauh dari jembatan dan tidak mengancam bangunan jembatan.

Petani Panen Dini akibat Hama Wereng

Kepemilikan lahan itu, antara lain dengan menyerahkan lahan-lahan HGU yang ditelantarkan

pemiliknya untuk digarap petani.

RABU, 19 MARET 2014 PERTANIAN 11

HARGA beras kualitas me-dium di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, belum juga tu-run menjelang musim panen ini. Para pedagang beras pun merasa heran harga beras masih tinggi hingga saat ini. Padahal, stok beras di pasar melimpah.

Di Pasar Mlinjon, Kecamat-an Klaten Tengah, misalnya, harga beras C-4 super Rp8.800 dan mentik Rp9.500 per ki-logram.

Pedagang di pasar tersebut, Rika, 43, membenarkan harga beras saat ini relatif mahal, Rp500-Rp600 di atas harga normal. “Harga normal beras kualitas medium jenis C-4 super Rp8.300 per kilogram, sedangkan mentik Rp9.000,” jelasnya, kemarin.

Menurut Rika, sejak naik se-bulan lalu, harga beras belum pernah turun hingga seka-rang. Itu yang mengherankan para pedagang. “Jika di pasar

beras langka, harga mahal itu wajar, tapi saat ini pasokan melimpah. Lihat saja, stok saya banyak,” ujarnya.

Di sisi lain, lebih dari 52 ribu hektare areal tanaman padi di sejumlah kota dan ka-bupaten di Jawa Barat gagal panen (puso) akibat banjir yang sejak beberapa pekan terakhir melanda sebagian besar wilayah itu.

Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Tana-man Pangan Jawa Barat, Unef Primadi, kemarin, mengata-kan jumlah tersebut mungkin bertambah. Pendataan areal persawahan, di antaranya di Indramayu, Cirebon, Subang, Karawang, dan beberapa daerah di Priangan Timur, seperti Ciamis, Banjar, dan Garut, masih terus dilaku-kan.

“Areal tanaman padi yang terancam (puso) diperkirakan mencapai belasan hektare.

Meski demikian, kami belum bisa menyebutkan jumlah kerugian karena masih dalam perincian dinas pertanian di kota dan kabupaten masing-masing,” jelas Unef.

Ia menambahkan untuk meringankan beban petani yang areal persawahan-nyaterkena banjir, pihaknya telah memberikan 129 ton benih padi.

Di Jawa Tengah, petani di 19 desa di Kecamatan Ngemplak dan Nogosari, Kabupaten Boyolali, sangat kecewa de-ngan DPRD setempat yang tidak bersedia membuka mata dan apalagi mengecek ke proyek tol Solo-Kertosono (Soker) yang merusak jarin-gan irigasi sawah milik me-reka. Para petani juga seperti putus asa karena keluhan mereka kepada para pejabat Kementerian PU di Jakarta tidak mendapatkan solusi konkret.(JS/EM/WJ/N-1)

Harga Beras di Klaten belum Turun

PENGUMUMAN PELELANGAN NOMOR : 36 /PL.02/PANPEL/2014

PT. Angkasa Pura I (Persero), Kantor Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta mengundang penyedia barang dan jasa untuk mengikuti pelelangan dengan metode prakualifikasi paket kegiatan sebagai berikut : No Kegiatan / Bidang / Kualifikasi Pagu (Rp.) Paket Pekerjaan Sub Bidang 1 Pengadaan dan Elektrikal (SBUJK) : Non Besar 931.709.900,- Pemasangan CCR Jaringan Distribusi Runway Light Tenaga Listrik di Bandara Adisutjipto Tegangan Rendah Alat / Peralatan / Suku Cadang Elektrikal

I. Syarat – Syarat Peserta Pelelangan : a. FC SBUJK yang masih berlaku dan menunjukkan aslinya b. Persyaratan lainnya dapat dilihat di sekretariat Panitia PengadaanII. Tempat/waktu Pendaftaran, Pengambilan Formulir & Penyerahan/

Pengembalian Dokumen Prakualifikasi :

Tanggal : 19 Maret s.d 27 Maret 2014 Pukul : 10.00 s.d. 14.00 WIB

Tanggal : 20 Maret s.d 1 April 2014 Pukul : 10.00 s.d. 15.00 WIB

Sekretariat Panitia Pengadaan PT Angkasa Pura I (Persero), Kantor Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta Telepon (0274) 489466

ext. 700 Faks. (0274) 489470III. Pendaftaran langsung oleh Direktur/Pimpinan Perusahaan harus menunjukan

identitas (asli KTP, SBUJK) & menyampaikan fotocopy SBUJK, sedangkan pendaftar yang mewakili Direktur/Pimpinan Perusahaan harus membawa surat kuasa dari Direktur/Pimpinan Perusahaan, bermaterai cukup Rp.6.000,- serta melampirkan KTP Penerima Kuasa.

IV. Proses Pengadaan Barang dan atau Jasa menggunakan aturan yang berlaku di PT Angkasa Pura I (Persero)

V. Untuk hal – hal yang belum jelas dapat ditanyakan kepada Panitia Pengadaan.VI. Demikian, untuk diketahui dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 19 Maret 2014PANITIA PENGADAAN

Ketua,SHOFWAN

RABU, 19 MARET 2014TANAH AIR12

PULAU KE PULAU

Bos Indosat Jadi Ketua ATSITOKOH telekomunikasi, Alexander Rusli terpilih sebagai Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia, dalam rapat umum yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Senin (17/3). Presiden Direktur dan CEO Indosat itu akan memimpin organisasi ini sampai 2016.

“Saya akan memperkuat ATSI sekaligus meningkatkan perannya untuk memajukan telekomunikasi nasional,” papar Alexander. Ia juga berjanji akan memperkuat kerja sama dengan regulator, juga antaroperator untuk memberikan layanan yang semakin baik untuk masyarakat.

Pada acara yang sama, Dirut Telkomsel Alex J Sinaga juga terpilih sebagai Ketua Dewan Pengawas ATSI. Dengan anggota operator telekomunikasi, ATSI juga berperan mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi secara lebih luas. (EM/N-2)

Banyuwangi Gelar Promosi di YogyakartaPEMKAB Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar promosi wisata di Yogyakarta, akhir pekan lalu. Selain memamerkan destinasi dan kekayaan budaya, pemkab juga mempertemukan pelaku usaha jasa wisata dari Banyuwangi dan Yogyakarta.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang memimpin tim itu mengatakan lewat acara ini, pihaknya berusaha membuka dan memasarkan potensi pariwisata yang ada di Banyuwangi. Ada sejumlah destinasi wisata andalan Banyuwangi yang dipromosikan, di antaranya, Kawah Ijen, Pulau Merah, dan Pantai Plengkung.

“Wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta biasanya melakukan perjalanan wisata ke arah timur, di antaranya Malang, Bromo, dan Bali,” tandasnya. (KH/N-2)

Polisi Sidik Penyimpangan BBM

POLDA Kalimantan Selatan menduga adanya penyimpangan BBM bersubsidi bagi nelayan. Untuk meretas kasus itu, penyidik meminta informasi dari dua pejabat Pertamina Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah.

“Indikasi adanya penyimpangan BBM bersubsidi adalah masih maraknya praktik penambangan ilegal karena mereka memerlukan BBM yang harus dipasok secara ilegal juga. Siapa saja yang terbukti bermain dalam penyimpangan ini akan kami tindak,” papar Kapolda Kalsel Brigjen Mahfud Arifin, di Banjarmasin, kemarin.

Dalam kasus ini, polda sudah meringkus lima pencuri BBM untuk nelayan di Kabupaten Tanah Laut. Kelompok ini menyelewengkan 11 dari 15 tangki jatah pasokan BBM untuk stasiun pengisian bahan bakar nelayan di Kecamatan Jorong, Tanah Laut. (DY/N-2)

Universitas Mahendradatta Tebar BeasiswaUNIVERSITAS Mahendradatta, Denpasar, secara konsisten dan berkesinambungan terus memberikan beasiswa, terutama bagi mahasiswa kurang mampu yang berasal dari sembilan kabupaten/kota di Bali. Pada 2014 ini disediakan dana beasiswa sebesar Rp29 miliar untuk sekitar 1.100 mahasiswa baru program strata satu.

“Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya senilai Rp25,6 miliar untuk 1.000 mahasiswa baru. Kebanyakan calon mahasiswa penerima beasiswa berasal dari keluarga petani, nelayan, dan buruh,” kata Rektor Universitas Mahendradatta Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III di Denpasar, kemarin.

Perguruan tinggi swasta tertua di Bali ini mulai menggelar beasiswa pada 2012 lalu. (RS/N-2)

Ombak Rusak Alat Tangkap Ikan Nelayan

BOJONEGORO, JAWA TIMUR

SEDIMENTASI MUARA SUNGAI: Warga melintas di atas sedimentasi lumpur dan pasir yang memenuhi muara sungai di bawah jembatan kuning Palu, Sulawesi Tengah, kemarin. Sedimentasi muara sungai itu dikhawatirkan berakibat bencana pada musim hujan jika tak segera dikeruk karena volume cukup tinggi.

GELOMBANG tinggi membuat nelayan terus merugi . Ke-

marin, di Kecamatan Can-tigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, puluhan sero dan bagang, peranti pe-nangkap ikan di laut, milik nelayan hancur dihantam ombak.

“Kami menderita kerugian cukup besar. Gelombang di Cantigi sedang tinggi dua hari terakhir, mencapai 2 meter,” kata Karwita, nelayan asal Desa Panyingkiran Lor, Can-tigi, kemarin.

Dari sekitar 100 sero dan bagang yang ada di perairan Cantigi, sebanyak 23 buah sudah hancur berkeping-keping dan sisanya rusak diterjang gelombang tinggi. Kerusakan itu meninggalkan batang bambu berukuran besar mengapung di pantai atau muara laut.

Untuk membuat satu sero, petani harus mengeluarkan biaya Rp3,5 juta hingga Rp7,5

juta. Bagang dibuat dengan biaya Rp10 juta-Rp12 juta per buah.

Untuk mengurangi keru-gian, pemilik sero memunguti lagi bambu yang berserakan di pinggir perairan.

Wasna, pemilik sero di Can-tigi, mengaku tidak hanya merugi karena alat penang-kap ikannya hancur. “Saya juga kehilangan pendapatan sehari-hari.”

Dari satu sero, biasanya ia bisa menangkap 30-50 ki-logram ikan berbagai jenis. Pada bagang, nelayan bisa memperoleh tangkapan lebih besar lagi.

Tidak hanya di laut, cuaca tidak bersahabat juga masih terjadi di daratan. Hujan de-ras di Kabupaten Bandung, misalnya, membuat sejumlah lokasi di Kecamatan Ran-caekek direndam air setinggi 50-100 sentimeter.

Tercatat ada tiga sekolah yang terpaksa meliburkan para siswa mereka karena

sekolah direndam air. Siswa yang telanjur datang ke seko-lah pun diminta pulang lagi.

Selain menggenangi seko-lah, banjir merendam lebih dari 400 rumah di dua desa. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter di jalan menuju permukiman. Rumah warga yang berada di dekat Sungai Cimande terkena luapan air sehingga kebanjiran sampai kedalaman 1 meter.

Di Tuban, Jawa Timur, lima desa di Kecamatan Palang ma-sih tergenang oleh air luapan dari Kali Klero. Badan Pe-nanggulangan Bencana baru mendata kejadian di dua desa, yang merendam 215 rumah.

“Kami masih menginventa-risasi luas area persawahan yang terendam,” kata Kepala BPB Tuban Joko Ludiyono.

Banjir terjadi akibat luapan air dari Bukit Dermawuharjo, Kecamatan Grabagan. Air tu-run deras ke Kali Klero dan meluap di Palang. (UL/EM/YK/N-2)

DPRD Palsukan Stempel LPPM UnisbaKEJAKSAAN Negeri Bojone-goro, Jawa Timur, terus me-nyidik dugaan korupsi dana bimbingan teknis yang me-nelan anggaran Rp6 miliar dan sosialisasi UU dengan dana Rp2,7 miliar, pada 2012. Proyek yang digulirkan DPRD dan melibatkan Lembaga Pe-nelitian dan Pengabdian Ma-syarakat Universitas Islam Bandung (Unisba) itu diduga banyak diselewengkan.

Kemarin, penyidik meme-riksa tiga pemimpin dewan, yaitu Suyuti, Abdul Wakhid Samsuri, dan Syukur Priyanto, serta Sekretaris DPRD Agus Misnanto. “Mereka diperiksa sebagai saksi,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Bojone-goro, Nusirwan Syahrul.

Keempat saksi itu dinilai se-bagai saksi kunci dalam kasus ini, karena kegiatan dilaksa-nakan atas rekomendasi pim-pinan dewan dan kemudian dilaksanakan oleh sekretariat dewan.

Sehari sebelumnya, penyi-dik juga memeriksa saksi dari LPPM Universitas Islam Ban-dung. Hasilnya, para peneliti

mengaku tidak pernah ada kegiatan kerja sama itu de-ngan DPRD Bojonegoro. Bah-kan, mereka juga menyatakan stempel dan tanda tangan pimpinan LPPM Unisba sudah dipalsukan.

Dalam laporan pertanggung-jawabannya, DPRD menyata-kan telah melakukan bim-bingan teknis sebanyak enam kali dan sosialisasi UU empat kali. “Modus mereka sudah terkuak, yakni memalsukan tanda tangan dan stempel,” ujar Syahrul

Sampai kemarin, penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Dalam waktu dekat, dipastikan, akan ada tersangka karena penyidik sudah berhasil melacak modus penyelewengan itu. (YK/N-2)

ANTARA/BASRI MARZUKI

INDRAMAYU, JAWA BARAT

PURWAKARTA, JAWA BARAT

Anggota DPRD Terima Pesangon Rp10 JutaSEKRETARIAT DPRD Pur-wakarta, Jawa Barat, meng-anggarkan dana pesangon Rp500 juta untuk 45 anggota legislatif periode 2009-2014. Masa tugas seluruh pemimpin dan anggota dewan itu akan segera berakhir. Mereka men-dapat guyuran uang purna-bakti sebesar Rp10 juta per anggota.

“Pemberian dana pengab-dian akan diberikan pada April setelah masa bakti me-reka berakhir. Dana Rp10 juta akan diberikan kepada anggota dewan yang masa baktinya tuntas selama lima

tahun,” kata Sekretaris DPRD Purwakarta Syachrul Kos-wara, kemarin.

Sekre taris dewan juga me-mastikan pada bulan ini selu-ruh anggota dewan yang akan meninggalkan kantor telah menyelesaikan piutang baik ke bank maupun pinjaman ke sekretariat dewan.

“Ada juga rancangan per-aturan daerah produk legis-lasi 2009-2014 yang belum selesai. Kami berharap me-reka bisa menyelesaikannya sebelum meninggalkan ge-dung ini,” tandas Syachrul. (RZ/N-2)

SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR

Kantor Pos Gagalkan Pengiriman Sabu

Modus mereka sudah terkuak, yakni memalsukan tanda tangan dan stempel.

PRAKTIK pengiriman sabu dari India melalui jasa pe-ngiriman ke Kalimantan Timur kembali terungkap. Kantor Bea dan Cukai Samarinda menyita 157,25 gram sabu kiriman dari India.

Paket tersebut berasal dari pengirim yang bernama Ch-ing Muan Kim dengan tujuan kiriman ke Anis Yunita, Jalan P Suryanato, Kompleks Batu Putih, Samarinda.

“Barang bukti tiba di Jakarta pada 4 Maret dan sampai di Samarinda 11 Maret. Anis Yunita sudah ditangkap dan dijadikan tersangka,” papar Plt

Kepala Kantor Bea dan Cukai Samarinda Indra Gautama Sukiman, kemarin.

Terungkapnya kiriman itu bermula dari kecurigaan petu-gas kantor Pos Samarinda terhadap isi paket tersebut. Koordinasi pun dilakukan dengan petugas di kantor Bea dan Cukai.

Kedua instansi itu sepakat membuka paket dan mengam-bil sampelnya untuk diperiksa. Dari hasil tes, barang itu dipas-tikan sabu.

Untuk menangkap tersang-ka, petugas pos mengirim surat panggilan pengambilan

barang kepada Anis Yunita. Saat datang ke kantor Pos Samarinda, perempuan itu langsung ditangkap petugas dari Badan Narkotika Nasional Kalimantan Timur.

Anis mengaku kenal dengan sang pengirim barang. Di Su-matra Utara, Polresta Medan memeriksa dosen Universitas Sumatra Utara lantaran memi-liki sabu. “Kasus itu akan terus kami tindak lanjuti. Penyidik masih memeriksa pelaku guna mengusut asal mula sabu yang ia miliki,” papar Kasat Narkoba Polresta Medan Komisaris Dony Alexander. (SY/YN/Ant/N-2)

MI/REZA SUNARYA

MI/DENNY SUSANTO

Nusirwan Syahrul Kepala Seksi Intelijen

Kejari Bojonegoro

PESTA demokrasi yang dihelat lima tahun se-kali tinggal beberapa

hari lagi. Kampanye terbuka sudah dimulai dengan se-gudang atribut, bendera, dan baliho parpol ataupun caleg bertebaran di mana-mana, menghiasi sepanjang jalan strategis. Bahkan pim-pinan parpol mendatangi daerah-daerah dan menjadi juru kampanye nasional. Aksi pimpinan parpol dalam kampanye tersebut untuk menarik simpati masyara-kat agar memilih partai me-reka.

Kita jelas berharap kam-panye Pemilu 2014 ini dapat berlangsung damai, tidak ada keributan atau perselisihan antarpendukung partai. Par-tai politik dalam kampanye sebaiknya menyampaikan visi dan misi, serta program yang baik dan realistis, agar masyarakat bisa menilai program partai mana yang baik dan realistis sehingga masyarakat bisa menentukan pilihan dengan mengacu ke-pada program kerja partai yang baik dan realistis, bukan pilihan yang tidak jelas atau sebab lain semisal politik uang.

Upaya kampanye dan pe-milu damai telah diupaya-kan pemerintah dan KPU, di antaranya dengan deklarasi damai siap menang dan siap kalah di kawasan Monas, a-khir pekan lalu. Penandatan-

ganan deklarasi diikuti pawai 12 partai nasional dan tiga partai lokal. Acara itu sekali-gus mengawali periode kam-panye rapat umum terbuka yang dilaksanakan mulai 16 Maret hingga 5 April 2014.

Pesan yang muncul sangat jelas terbaca bahwa pim-pinan parpol yang hadir agar menghapus budaya politik uang dan kekerasan selama pemilu. Kampanye terbuka

merupakan sarana bagi par-pol untuk menawarkan visi, misi, dan program.

Pimpinan parpol diharap-kan bisa mengendalikan mas-sa agar tidak terjadi keribut-an dan rusuh dalam kampa-nye terbuka. Kekerasan dan politik uang akan mencederai kualitas Pemilu 2014 dan kemajuan demokrasi. Parpol juga harus cerdas membuat program yang menyentuh kepentingan masyarakat. Cerdaslah dalam memilih.

Dini Kinanthi PutriJl Raya Lenteng Agung Gang 100 Lenteng Agung, Jakarta Selatan

RABU, 19 MARET 2014 BEDAH EDITORIAL 13

Arena Perjudian BesarBOLEHLAH pesta ini disebut sebagai arena judi besar-besaran. Mana mungkin yang tidak ber-modal ikut bermain? Yang menang nanti juga berpikir bagaimana caranya agar modalnya cepat kembali dan mendapat untung banyak.

Sinchan Sayank Mamah

Bagaimana Mau Tertib?BAGAIMANA mau tertib kalau data pemilih saja disangsikan kebenarannya? Pemilu akan tertib kalau administrasinya juga tertib dan akurat.

Haerudin Tea

Berita Harus NetralMEDIA massa sebagai alat kontrol terhadap proses penyelenggaraan pemilu juga harus netral dalam pemberitaan dan penyiarannya.

Didi Abdi Permana

KPU yang IndependenDEMOKRASI akan tertib apabila setiap partai mampu mencetak kader berkualitas, memiliki pendukung yang memiliki militansi tinggi, dan berjiwa sportif. Yang paling penting KPU harus independen dan berintegritas tinggi. Panwaslu dan aparat keamanan harus bertindak tanpa pandang bulu pada setiap pelanggaran yang terjadi. Kalau sudah demikian, pasti para pe-milih akan datang berbondong-bondong tanpa berpikir untuk melakukan golput.

Lily Yumili Hajah

Wakil Rakyat BerkualitasKPU harus tegas dan tegas terhadap para pelang-gar aturan pemilu. Presiden PKS mengatakan membawa anak-anak dalam kampanye ber-tujuan memberikan pendidikan berpolitik. Itu sudah jelas-jelas melanggar aturan dan UU. Bila penyelenggara pemilu tegas terhadap peserta pemilu, yang melanggar aturan harus diberi sanksi tegas. Bila sudah begitu, negeri ini akan mendapatkan wakil-wakil rakyat berkualitas.

Lexlox Klinten

Berarti Mengemis SuaraDEMOKRASI itu apakah berarti mengemis suara dengan memberi materi/uang/bantuan/menyumbang dengan mengharap sesuatu? Politik dan hukum Indonesia mengatur se-perti itu sih.... Jadi, siapa yang memiliki dana berlebih itulah yang menang.

Anton Susanto

Demokrasi tidak TertibMEWUJUDKAN demokrasi yang tertib? Me-mangnya selama ini enggak tertib? Duh kalau memang seperti itu, artinya selama ini kita tidak beradab? Please-lah, para parpol, apa susahnya sih berlaku tertib bila mau berdemokrasi?

M Rachmat Tirtapradja

18 Maret 2014

EDITORIAL Editorial @

Jangan Membodohi Rakyat

PARA capres dan caleg hen-daknya jangan melecehkan hukum dan membodohi rakyat. Apalagi memberi janji keadilan dan termasuk melakukan politik uang.

082276569xxx

MENJADI golput memang bentuk kekecewaan masyara-kat terhadap kinerja anggota DPR/DPRD. Sekarang saja mereka semua manis-manis karena sedang membutuh-kan suara rakyat.

081389484xxx

KETIKA pelanggaran UU su-dah menjadi kebiasaan, ba-gaimana nanti ketika me-reka menjadi anggota DPR? Jangan-jangan hari pertama menjabat saja sudah ko-rupsi.

085334316xxx

BARU kampanye saja su-

dah melanggar aturan, apa jadinya negara ini bila diisi manusia-manusia konyol se-perti itu?

081330475xxx

SELAMA tidak ada sanksi yang tegas terhadap pelang-garan kampanye, selama itu juga teguran dianggap angin lalu.

085370276xxx

MANA mungkin bisa mewu-judkan demokrasi yang tertib sesuai ketentuan kalau para elite saja lebih suka mengha-lalkan banyak cara untuk mencapai tujuan.

082276569xxx

INDONESIA bisa berjalan dengan baik kalau mau me-nerapkan demokrasi Pan-casila dan bukan demokrasi liberal.

081320983xxx

Alasan BodohLIHAT saja bagaimana mau tertib demokrasi, kalau pre-siden, menteri, dan segudang pejabat negara malah ikutan kampanye. Mereka itu kan pejabat publik dan bukan milik partai. Jangan beralasan bahwa mereka sedang men-jalankan fungsi bukan sebagai pejabat negara. Pikiran dan-gkal itu namanya. Mana ada pribadi terpisah dari jabatan. Cuma orang bodoh yang per-caya alasan seperti itu.

Ahmad Yamin

Jadi ContohSEHARUSNYA sebagai negara besar, demokrasi Indonesia harus jadi contoh untuk du-nia dengan cara mewujudkan demokrasi yang adil, tegas, lugas, yang selalu taat de-ngan aturan perundangan. Namun, apakah mungkin tercapai tertib demokrasi di Indonesia? Sekarang bila mau membanggakan demo-krasi yang didapat hanya kesemrawutan. Sungguh me-nyedihkan.

Lintang Ayu

Jangan BerkilahBAGAIMANA mau tertib dan dewasa dalam berdemokrasi serta berpolitik kalau dalam kampanye saja melibatkan anak-anak? Enggak usah ba-nyak berkilah deh karena Tuhan tahu apa yang ada dalam hati dan benak kalian. Semakin banyak berbohong makin hancurlah partainya.

Arif Putrajaya

Tujuan SamaAPA pun partainya yang me-

nang tujuannya adalah sama, yaitu mewujudkan Indonesia menjadi negara sejahtera dan makmur. Semoga saja memang begitu adanya dan bukan seka-dar mencari kekuasaan dan modal untuk pensiun.

Toni Jatmiko

Demokrasi PancasilaDEMOKRASI yang tertib itu adalah demokrasi Pancasila dan tidak perlulah menga-dopsi demokrasi lain seperti liberal dan sosialis.

Rita Suryani

Tergantung Ketua PartaiDEMOKRASI tertib itu tergan-tung kesadaran para ketua partai politik dengan memberi contoh kejujuran dan akhlak yang baik kepada semua ang-gotanya.

Mustamin

Sejak Awal BegituKARENA sejak dari awalnya KPU dan Bawaslu tak tegas, partai-partai itu langsung me-nantang.

Indra Rama

SMS INTERAKTIF0811140772

Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV

ONLINEmetrotvnews.com

FACEBOOK Harian Umum

Media Indonesia

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda

melalui:

ONLINE

FACEBOOK

PEMILIHAN umum bukan hanya pesta, melainkan juga sebuah pertandingan akbar. Itulah

sebabnya pemilu memerlukan wa-sit atau hakim yang adil dan tegas. Tanpa itu, pemilu hanya akan jadi ajang sikut politik dan kemenangan rakyat tidak akan tercapai.

Di awal Pemilu 2014 ini kehadiran sang juru adil yang berani sudah diperlihatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sembilan parpol di 25 kabupaten/kota didiskualifikasi karena lalai menyampaikan laporan keuangan. Para parpol malas itu diberi waktu tiga hari untuk meng-ajukan keberatan terhitung sejak mereka menerima surat dari KPU.

Sanksi yang harus mereka terima nantinya ialah kehilangan peluang untuk meraih kursi baik untuk DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, maupun DPR RI.

Selain mendiskualifikasi sembilan parpol, KPU menjatuhkan sanksi serupa kepada 35 calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dengan alasan yang sama. Sikap KPU itu patut kita apresiasi. Di sisi lain, se-

benarnya tindakan KPU sudah lebih lunak jika dibandingkan dengan tuntutan undang-undang. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Ta-hun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, parpol peserta pemilu sesungguhnya sudah harus menyerah-kan laporan awal dana kampanye selambatnya 14 hari sebelum hari pertama kampanye.

Oleh karena itu, meski masih memberikan ke-sempatan kepada parpol untuk mengajukan keber-atan, kita mengingatkan KPU untuk tidak men-gendurkan sikap. Kita menunggu sikap tegas dari KPU, juga Badan Pengawas Pemilu, ter-hadap pelanggaran-pe-langgaran lain. Di hari pertama kampanye, Minggu (16/3), terli-hat sejumlah parpol

secara kasatmata melanggar aturan. Contohnya ialah melibatkan anak-anak dalam kampanye. Itu terang

benderang melanggar Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 dan Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002.

Ironisnya, alih-alih menya-dari bahwa itu merupakan pelanggaran, ada parpol yang berdalih melibatkan anak-anak mereka lakukan demi memberikan pendidikan poli-tik dan ideologi semenjak dini. Pelanggaran lain ialah menebar duit saat kampanye. Itu bisa dikategorikan politik uang dan melanggar Undang-Undang Pemilu Nomor 8 Ta-hun 2012.

KPU dan Bawaslu semesti-nya juga bersikap tegas ter-

hadap politik uang dan pelibatan anak-anak dalam kampanye serta pelanggaran-pelanggaran lainnya. Selain hukuman administratif dan yuridis, sikap tegas penyelenggara pemilu demokrasi akan menghadir-kan hukuman politis.

Mewujudkan Demokrasi yang Tertib

Proses Refund Tiger Air Simpang Siur Realistislah dalam Adu Program

Pimpinan parpol diharapkan bisa

mengendalikan massa agar tidak terjadi

keributan dan rusuh dalam kampanye terbuka.

SENO

SAYA pemuda sederhana yang bermimpi bisa ke luar negeri, melihat negara-negara lain. Un-

tuk merayakan kelulusan dari UI dan kemandirian, saya dan abang saya berniat ke Makau. Hal itu menjadi istimewa karena saya belum pernah ke luar negeri sebelumnya, ketika me-lakukan booking tiket R7QMGJ.

Namun, semua mimpi itu nyaris musnah karena ulah Tiger Air.

Pada 12 Juli 2013, saya membeli empat tiket Medan-Makau PP, untuk dua orang. Seperti prosedur membeli tiket pesawat pada umumnya, saya langsung meluncur ke ATM BCA. Beberapa bulan kemudian saya mem-bayar biaya bagasi melalui Mandiri

Internet Banking/Click Pay.Setelah perubahan jadwal RI 862,

saya tidak menyangka pada 30 Janu-ari 2014 saya akan mendapat surat elektronik perihal pembatalan pener-bangan saya.

Beruntung, saya membaca e-mail tersebut pada 31 Januari 2014 dan karena sudah larut malam, besoknya baru saya menelepon customer service Tiger Air Indonesia.

Saya kembali menunaikan tugas saya untuk memberi tahu nomor rekening BCA dan Mandiri saya agar proses refund dapat berjalan seba-gaimana mestinya.

Janji di e-mail tidak ditepati, dan ba-tas akhir 30 hari masa kerja yang jatuh

pada 14 Maret 2014 pun tiba--dengan kalender mana pun Anda menghi-tungnya. Kenyataannya hingga 16 Maret 2014, tidak ada titik terang dari maskapai sekaliber Tiger Air menge-nai pengembalian uang saya.

Tentu saja ada peraturan dari Ke-menterian Perhubungan yang melin-dungi penumpang dari pembatalan penerbangan.

Prosedurnya pun diatur dalam aturan tersebut, yang sama-sama me-nyebutkan ‘wajib dilakukan selambat-lambatnya 30 hari sejak pengajuan’. Entah peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan tidak me-miliki daya gentar atau memang Tiger Air yang ‘nakal’.

Bagaimana nasib orang lain yang serupa? Mau tidak mau surat ini juga ditujukan kepada Kementerian Perhubungan atau lembaga-lembaga yang mengadvokasi kepentingan konsumen agar tajam mengamati maskapai yang satu ini.

Pada akhirnya, saya hanya berharap Tiger Air menyelesaikan masalah ini dengan saya secepat mungkin. Mo-hon pihak Tiger Air yang berwenang (Finance) segera dapat menjawab surat ini.

Sisca KosasihJl Bambu I No 25Medan 202350831 987 94108

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

FORUM Kirimkan komentar Anda atas tema: Kampanye, Menebar Janji atau Unjuk Prestasi? (Periode 17 -22 Maret 2014) opini publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

Nama: Torang Sitorus

Tempat, tanggal lahir: Tarutung, 24 September 1977

Orangtua:Mendiang M Sitorus (ayah)Senty Sirait (ibu)

Prestasi:• Pemuda Pelopor Budaya Sumatra

Utara• Pemenang Adi Wastra 2014

ANTARA/SEPTIANDA PERDANA

DOK PRIBADI

SENIN (24/3) mendatang, Torang Sitorus akan mewujudkan satu mimpi terbe-sarnya, yakni mendirikan museum ulos. Museum yang didirikan di kediamannya di Medan, Sumatra Utara, itu merupa-kan obsesinya sejak lama.

“Sifatnya museum mini yang berisi ribuan koleksi ulos punya saya. Selain itu, ada produk turunan ulos seperti pa-kaian yang akan dipajang,” serunya.

Pembangunan museum itu, kata Torang, merupakan bentuk pendoku-mentasian jejak ulos di Indonesia agar tak lekang oleh masa. Di museum itu, ulos akan ditempatkan di dalam lemari-lemari kaca.

Banyak dari koleksi ulos yang dipa-jang memancarkan aura magis yang memikat. Perpaduan beragam motif

dan warna-warna dari ulos-ulos itu membiaskan pesona yang dalam dan khidmat.

Dari ribuan koleksinya, Torang meng-aku ada satu ulos yang dirasa paling istimewa, yakni ulos harungguan.

“Dari sekian banyak ulos yang se-muanya istimewa, ada satu yang paling istimewa buat saya. Yaitu ulos harung-guan. Di dalam ulos itu tercipta motif ikat yang luar biasa. Semua motif ulos ada di situ,” terangnya.

Ulos harungguan favoritnya itu ber-asal dari Samosir. ‘Harungguan’ berarti berkumpul.

“Kain ini memiliki motif yang sa-ngat rumit karena di dalamnya ada doa, harapan, dan cinta luar biasa dari pembuatnya. Usia ulos ini sudah 200

tahun, saya dapat dari seseorang yang sudah tua sekali di kampung saya,” ujar peraih Adi Wastra 2014 untuk tekstil terbaik itu.

Torang berharap pecinta tenun In-donesia bisa melihat salah satu keka-yaan kain nasional, seperti membuka wawasan mereka bahwa ulos juga luar biasa.

Torang berharap museumnya itu bisa menginspirasi generasi muda untuk mengikuti jejaknya kelak, tetapi tidak hanya terbatas pada ulos.

“Aku ingin setiap anak muda di berba-gai daerah mau terjun menggeluti kain tradisional khas daerah masing-masing. Lalu, membangun bisnis dari kekayaan tradisi kita sendiri supaya kelestarian-nya tetap terjaga,” ujarnya. (Pol/M-5)

Mewujudkan Mimpi

RUDY POLYCARPUS

KAIN ulos bukan sekadar selembar kain tradisional kebanggaan nan

sakral bagi suku Batak. Ada makna kehidupan yang membekas, yakni seja-rah serta sebagai pangait ni holong yang berarti jembatan penaut kasih sayang. Demikian disam-paikan Torang Sitorus, de-sainer sekaligus pengoleksi ulos.

Sejatinya, ujar Torang, ulos merupakan kain tenunan khas Batak dengan motif dan ukur-an tertentu dengan benang-benang berjuntai di kedua ujungnya. Kain tradisional yang ditenun kaum perempuan itu semula dikenakan untuk pelin-dung tubuh.

Akan tetapi, pada perkem-bangannya, ulos semakin memegang peran penting dalam kehidupan etnik Batak, misalnya dalam berbagai ritual adat. Mangulosi, misalnya, merupakan salah satu ritual adat pemberian ulos dan bisa juga diberikan kepada orang lain di luar suku Batak sebagai lambang penghormatan dan kasih sayang.

Torang terlahir dari keluarga Batak yang masih memegang adat. Ia terbiasa dengan ulos sejak kanak-kanak karena ibunya seorang pegiat Pendidikan Ke-sejahteraan Keluarga (PKK) yang kerap mengumpulkan ulos dari sejumlah daerah di Sumatra Utara.

“Jadi ibuku itu seorang pengoleksi ulos, sedangkan nenekku dulu adalah penenun ulos. Sejak SMA aku rajin mengumpulkan dan belajar ulos,” kata Torang kepada Media Indonesia, di Ja-karta, beberapa waktu lalu.

Karena melihat bakat sang anak, kedua orangtuanya lantas mengirim Torang ke Yogyakarta untuk mempela-jari ulos. Lelaki 36 tahun itu mengaku memiliki ribuan koleksi ulos. Pada awal tahun ini, Torang memamerkan sebagian koleksinya di Museum Tekstil, Jakarta.

“Sebagian besar tersimpan rapi di rumahku di Medan,” ujarnya.

BisnisDalam lima tahun terakhir, Torang tak

lagi sekadar mengumpulkan ulos, tetapi juga berupaya membangun bisnis yang mengusung kain khas Batak tersebut. Ia berharap langkahnya itu bisa menjadi bentuk pelestarian budaya tradisi agar dapat terus hidup.

Di bawah label Sumatra Loom, Torang mengembangkan ulos dengan mengon-trol kualitasnya sebaik mungkin. Saat ini, Torang bekerja sama sekaligus mem-bina ratusan penenun yang tersebar di pelosok Sumatra Utara. Sebagai bentuk apresiasi, pada setiap helai ulos terdapat

nama penenun. “Jadi supaya mereka (penenun)

merasa ada sumbangan mereka dalam melestarikan budaya nenek moyang kami,” jelas Torang.

Sebagai pebisnis, Torang tetap meme-gang kesakralan sebuah ulos. Musabab-nya, ada beberapa ulos yang dianggap sakral dalam adat Batak. Karena itu, ia tak memodifi kasi jenis ulos tertentu ke bentuk turunan lainnya selain sebagai selendang dan sarung.

“Orang tua zaman dulu, ulos dianggap sangat sakral sebagai barang berharga. Saking sakralnya, ulos pemberian dijual sembarangan,” ujarnya.

Ia melanjutkan ulos dianggap memi-liki tondi atau jiwa. “Tondi ini dianggap bisa memengaruhi jiwa pemiliknya. Karena itu, harus diperlakukan dengan baik. Bahkan nenek moyang zaman dulu jarang menunjukkan jenis ulos tertentu kepada orang lain,” jelasnya.

Guna memperdalam bisnisnya, ia belajar ke Bali. Di sana ia membangun relasi dari berbagai kalangan. Berkaca dari Bali yang kaya dengan kebudayaan, Torang optimistis ulos dapat bersaing dengan seni tradisi lainnya.

“Setelah melihat kebudayaan Bali,

ada kerajinan anyaman, kain, dll, saya optimistis bisa mengangkat ulos agar sejajar dengan kain lainnya asal dilakukan dengan serius dan pu-nya ciri khas,” terang-nya.

Menurut Torang, hal menarik dari sehelai ulos ialah karakter ma-nusianya. Kain ulos juga

melambangkan karak-ter orang Batak, yakni

pekerja keras, tegas, dan berwibawa. “Kainnya (ulos)

juga begitu. Saya pikir ini kain tertua yang dimiliki Indonesia,

butuh penelitian khusus oleh ahli, teknik tertua seperti garis-garis tanpa motif,” kata Torang.

Jenis ulosDari beragam jenis ulos, menu-

rut Torang, setidaknya ada 10 ulos yang kerap digunakan masyarakat, di

antaranya ulos ragi hotang yang diberi-kan mertua kepada menantu laki-laki dengan maksud agar ikatan batin ke-dua pengantin teguh seperti rotan. Ulos sedum tarutung diberikan kepada anak kesayangan yang membawa kegembi-raan kepada keluarga. Harapannya sang anak membawa kebaikan dan mampu mencapai cita-citanya.

Sementara itu, ulos ragi idup, yang khusus untuk laki-laki, dapat dikenakan pada upacara dukacita dan sukacita. Jenis terakhir itu dianggap sebagai ulos yang derajat tertinggi. “Ada juga ulos ragi hotang yang biasa dijumpai pada upacara pernikahan atau ulos lobu-lobu, dll,” jelasnya.

Selain itu, Torang menambahkan, ulos memiliki pakem atau aturan kuat untuk dapat memakainya. Misalnya, seorang raja, menantu, hingga anak memiliki ulos khusus yang dapat dilihat dari warna, motif, ataupun coraknya. “Ini pemakaian kain yang paling ribet di dunia.”

Untuk ulos hasil kreasinya, Torang tidak menciptakan motif baru. Menu-rutnya, ia hanya mempertegas motif lama sambil memperkuat karakternya. “Namun, peruntukannya bukan buat adat. Aku membuat lebih berwarna dan memakai benang-benang yang berkualitas. Hasilnya macam, bisa jadi pakaian pengantin, tas, hingga dompet,” ujarnya.

Torang berharap ulos bukan lagi sekadar kain yang hanya dijumpai pada upacara adat. Ulos dapat menjadi ke-banggaan nasional yang dapat bersaing dengan produk bangsa lain.

“Kalau bisa koleksi Hermes atau Louis Vuitton, kenapa ulos tidak? Nah, supaya bisa, kualitasnya harus kita tingkatkan. Jangan malu dengan kebudayaan sen-diri,” tegasnya. (M-5)

rudy@mediaindonesia.com

Setiap helai ulos memiliki makna dan jiwa sehingga pelestariannya perlu dilakukan untuk generasi yang akan datang.

Menaikkan Derajat Ulos

RABU, 19 MARET 2014KIPRAH14

T O R A N G S I T O R U S

RABU, 19 MARET 2014 HUMANIORA 15

PEMERINTAH telah mem-bentuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Peduli untuk mem-bantu kelompok masyarakat marginal. Kelompok ma-syarakat yang diperkirakan mencapai 4 juta orang itu selama ini belum tersentuh program pemberdayaan pemerintah, bahkan dikucil-kan masyarakat.

Kelompok tersebut ter-diri dari suku terasing, anak jalanan, orang dengan HIV/AIDS (Odha), transseksual, pekerja seks komersial (PSK, dan warga yang tinggal di wilayah terisolasi.

Program yang didanai oleh sejumlah donor asing, seperti Uni Eropa, USAID, AusAID, dan Belanda. “Dana itu untuk menyediakan ak-ses layanan dasar, keadilan sosial, dan pengembangan ekonomi bagi kelompok marginal di 185 desa, 85 ko t a / k a b u p a t e n , d i 2 4 provinsi,” kata Deputi Pe-nanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masya-rakat Kementerian Koordi-nator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) Sujana Royat, di Jakarta, kemarin.

Sayangnya, program itu baru bisa menyentuh seki-tar 40 ribu warga kelompok marginal.

Oleh karena itu, menu-rutnya, dukungan dari ma-syarakat untuk bermitra dengan PNPM Peduli dalam memberdayakan masya-rakat marginal menjadi

penting. Perlunya perhatian ma-

syarakat yang mendukung pemberdayaan kelompok marginal juga disuarakan Utusan Khusus Presiden untuk MDGs Nila F Moeloek. Dia telah menghimpun dokter-dokter muda un-tuk mau bertugas semen-tara di daerah terpencil, seperti Mentawai, Berau, Tosari Pasuruan, dan Ende. “Kualitas tenaga kesehatan di daerah sangat buruk. Di Papua, banyak bidan tidak bisa memakai alat speculum untuk memasang alat kon-trasepsi.”

Sementara itu, Nining, seorang tenaga pendamping PNPM dari NTT, menge-luhkan diskriminasi yang dilakukan pemda kepada kelompok marginal. Dia mengisahkan soal perjuang-an pembuatan KTP bagi PSK agar bisa mengakses pengobatan dengan jami-nan kesehatan masyarakat (jamkesmas).

“Bukannya membantu, pemda malah menolak memberikan KTP,” keluh dia. (Tlc/H-1)

POTENSI sumber daya air yang dimiliki Indonesia saat ini ha-rus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Itu penting untuk mendukung laju pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto saat dianuge-rahi gelar doktor honoris causa atau doktor kehormat an (Dr HC) di bidang Sumber Daya Air dan Lingkungan oleh Univer-sitas Gadjah Mada (UGM), di Balai Senat UGM, Yogyakarta, kemarin.

Dalam pidato berjudul Air untuk Rakyat itu, papar Djoko, beberapa hal yang sudah di-lakukan Kementerian Peker-jaan Umum (Kementerian PU) ialah pemanfaatan air bagi masyarakat.

Sesuai UU No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, UU No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, dan UU No 1 Tahun 2011 tentang Perumah-an dan Kawasan Permukiman, menurutnya, ada 4 kategori kebijakan utama.

Pertama, konservasi, pen-dayagunaan dan pengenda-lian daya rusak air. Kedua, penataan dan pengembangan infrastruktur permukiman. Ketiga, penataan ruang, dan

terakhir, pengelolaan per-ubahan iklim melalui upaya mitigasi dan adaptasi.

Dari empat kebijakan itu, jelas Djoko, kemudian diimple-mentasikan selama 2010-2014 antara lain dengan pemba-ngunan 28 waduk yang 11 di antaranya akan selesai tahun ini. Waduk itu akan menam-bah daya tampung air sebesar 1.061,92 juta m3.

Kemudian, pemerintah juga tengah mengkaji pemanfaat-an lebih dari 200 waduk dan bendungan yang jadi aset Kementerian PU agar dapat di-manfaatkan untuk pembang-kit listrik tenaga air (PLTA) atau pembangkit listrik tenaga mikrohidro.

Dari sisi penyediaan air mi-num dan sanitasi untuk rakyat, Kementerian PU juga melaku-kan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat. Prog ram yang dilakukan pada 2008-2012 itu kini telah terwujud di 6.855 desa. Prog ram itu kemudian pada 2013-2016 dilanjutkan untuk 5.000 desa.

“Ke depan pembangunan sumber daya air harus in klusif dan partisipatif serta butuh tata kelola yang terus-menerus disempurnakan,’’ pungkas Djoko. (Fat/RO/H-2)

DISKUSI KEBUDAYAAN: (Dari kiri) Redaktur Artistik Media Indonesia Ruddy Pata, moderator Damhuri Muhammad, novelis Yudhistira ANM Massardi, dan dosen Universitas Indonesia Ibnu Wahyudi hadir dalam Diskusi Kebudayaan di Gedung Media Indonesia, Kebon Jeruk, Jakarta, kemarin. Diskusi membahas tema Sastra dan peran media dalam pendidikan kesu sastraan.

SYARIEF OEBAIDILLAH

PEMERINTAH beren-cana mengumum-k a n p e r g u r u a n tinggi swasta (PTS)

yang sehat dan tidak sehat secara nasional seusai pemi-lihan umum (pemilu).

‘’Akan kami umumkan se-telah pemilu, sambil memberi kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki data me-reka,’’ ungkap Direktur Kelem-bagaan dan Kerja Sama Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Ke-mendikbud Hermawan Kresno Dipojono, di Jakarta, kemarin.

Mengenai waktunya apakah seusai pemilu legislatif atau

pemilu presiden, masih bersifat fleksibel. “Bisa setelah pileg atau pilpres. Kita akan cermati bersama dinamika data-data yang ada dulu,’’ cetusnya.

Saat ditanya jumlah pergu-ruan tinggi yang akan diumum-kan, ia mengaku belum sempat menghitung PTS di Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Ko-per tis) seluruh Indonesia.

‘’Yang pasti, tidak hanya PTS yang kami nilai dan umumkan bermasalah. Dari perguruan tinggi negeri (PTN) juga kami nilai. Kami masih terus me-mantau perkembangan PTS dan PTN, dengan kriteria dasar serta aturan yang sama,’’ ujar Hermawan.

Sebelumnya, Kopertis Wila-yah III di lingkungan DKI meng-umumkan dari 330 PTS yang dinaunginya, ada 139 PTS yang dikategorikan sehat atau 43%. Sisanya, 191 PTS atau sekitar 57%, ada dalam kategori tidak sehat dengan kadar ringan hingga parah.

Kopertis Wilayah III mem-berikan waktu bagi PTS yang tidak sehat untuk segera mela-kukan perbaikan hingga April, dan terkecuali hingga Agustus bagi mereka yang berkomit-men positif memperbaiki diri.

Hermawan menyatakan peng umuman yang akan di-lakukan Ditjen Dikti Kemendik-bud bukan hanya PTN dan PTS yang sehat serta tidak sehat, melainkan juga program studi di seluruh Indonesia yang men-capai 17 ribuan.

‘’Dari 17 ribuan program studi, yang tidak sehat cukup

banyak. Data kualitas program studi amat dinamis, apalagi dalam satu dua minggu ini ang-kanya berubah terus. Tentunya program studi-program studi tersebut meng-update data-data mereka di pangkalan data. Se-perti halnya dengan perguruan tinggi, kami juga perlakukan sama soal program studi ini,’’ kata Hermawan.

Timbulkan masalahSecara terpisah, Ketua Umum

Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Edy Suandi Hamid menginginkan sanksi yang diberikan Ke-mendikbud harus sesuai de-ngan koridor hukum.

‘’Kita ingin sanksi atau pem-binaan sesuai koridor hukum yang ada. Sebab, rencana meng-umumkan PTS yang sehat, ber-arti itu menghukum yang tidak sehat. Namun, hukuman seperti

itu tidak ada dalam UU Nomor 12 tahun 2013 tentang Pendi-dikan Tinggi,’’ kata Edy.

Menurut Edy, hal itu justru dapat menimbulkan masa-lah hukum bagi perguruan tinggi yang merasa dirugikan. ‘’Mestinya setiap sanksi tidak diskriminatif, karena itu saya setuju jika PTN juga diperlaku-kan sama,’’ tegas mantan Rek-tor UII Yogyakarta itu.

Rektor UHAMKA Suyatno menambahkan dari segi pe-nyelenggaraan pendidikan se-harusnya Kemendikbud meng-utamakan pembinaan, bukan malah pembinasaan.

Namun, Suyatno juga setuju bila ada PTS yang ditindak. ‘’Jika ada PTS yang komersil dan menjual ijazah, sebaiknya ditindak,’’ pungkasnya. (H-2)

oebay@mediaindonesia.com

Ditjen Dikti akan mengumumkan perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi negeri yang tidak sehat seusai pemilihan umum.

PTN pun Ikut Diumumkan

Potensi Air Harus Dimanfaatkan untuk Rakyat

ANTARA /MARIL GAFUR

Hanya Sedikit Mediayang Mengakomodasi Sastra

’LELUHURKU telah lama mati. Ayahku mati terbakar, ibuku mati trauma diperkosa, keka-sihku mati bunuh diri. Dan kini, aku berdiri tegak lantang. Barangkali, aku telah memiliki Tanah Air’.

Penggalan puisi Air Mata Ta-nah Air karya Hana Fransisca yang bercerita Tragedi 1998 dan harapan kaum Tionghoa pascaera Presiden Abdurrah-man Wahid itu membuka Dialog Kebudayaan yang dii-nisiasi Forum Diskusi Jurnalis Kebudayaan, di Kantor Media Group, Jakarta, kemarin.

Lantaran dibukanya pintu keberagaman, ia persembah-kan puisi itu untuk almarhum Abdurrahman Wahid.

Topik keberagaman itu pula yang dibahas pada dialog ber-tema Sastra dan peran media

dalam pendidikan kesu sastraan, dengan pembicara sastrawan Yudhistira AMN Massardi dan dosen Universitas Indonesia Ibnu Wahyudi.

Ibnu mengatakan sastra da-pat menyemaikan keberagam-an kebudayaan Indonesia, sama dengan keberagaman pada karya sastra.

Sayangnya keberagaman itu, kata Yudhistira, hanya diako-modasi segelintir media massa. Tidak banyak media massa yang kini memberi ruang pada kesusastraan.

Penulis novel Arjuna Men-cari Cinta itu membandingkan kondisi tersebut dengan saat ia bergumul sebagai penulis muda pada 1970-an. “Pada te-ngah atau akhir pekan, hampir semua koran memberi ruang yang disebut edisi remaja. Ru-

angan itu begitu menantang.”Padahal, kata Ibnu, peran

media cetak bagi pendidikan kesusastraan amat vital. Selain buku, koran masih digunakan sebagai sarana memperkaya khazanah mahasiswa sastra Indonesia. Hanya, saat ini amat sedikit koran yang memiliki kolom sastra seperti cerpen dan puisi. “Ini penting untuk menanamkan kecintaan terha-dap sastra,” kata Ibnu.

Di sisi lain, Yudhistira me-nyayangkan makin meni pisnya budaya membaca di kalangan pemuda. Akibatnya, bangsa Indonesia saat ini menjadi bangsa yang sulit menulis. “Ba-gaimana tidak? Menurut stan-dar UNESCO, satu orang baca tujuh buku. Di sini satu buku malah dibaca lima orang,” pungkasnya. (Xan/H-2)

OPERASI KATARAK GRATIS : Dokter melakukan operasi katarak gratis di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, kemarin. Sebanyak 120 orang mendapatkan operasi katarak gratis dalam kegiatan yang diadakan Pemkab Lebong bekerja sama dengan Dompet Kemanusian Media Group, Persatuan Dokter Mata Indonesia, RS Pusat Mata Cicendo Bandung, dan Sriwijaya Air.www

DOK KICK ANDY

Lembaga Donor Asing Bantu Kelompok

Masyarakat Marginal

MI/ADAM DWI

SEKILAS

Putera Sampoerna Galang Orangtua AsuhPUTERA Sampoerna Foundation selaku institusi bisnis sosial pertama di Indonesia berinisiatif meluncurkan portal Give2-education.com. Portal itu mengajak masyarakat berpartisipasi dalam proses peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menjadi orangtua asuh secara online. Portal ini akan diluncurkan pada 20 Maret mendatang di Jakarta.

‘’Lewat portal itu masyarakat bisa memberikan bantuan pendidikan dan memperoleh update anak asuh mereka secara berkala dan transparan,’’ kata Fund Raising Director Putera Sampoerna Foundation Ari Kunwidodo di Jakarta, kemarin.

Dia mengutarakan bantuan bakal disalurkan ke siswa berprestasi dari keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia, mulai Aceh hingga Papua, melalui Akademi Siswa Bangsa In-ternasional (ASBI). ASBI ialah sekolah berstandar internasional setingkat SMA dengan sistem asrama. (Ria/H-2)

60 Ribu Pekerja Pariwisata Disertifi kasiMENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan hingga akhir 2013 jumlah tenaga kerja turisme yang sudah disertifi kasi mendekati 60 ribu orang. Itu di luar jumlah tenaga kalangan swasta yang juga menggelar serti-fi kasi untuk para pegawai mereka secara swadaya.

“Sejak 2006 sudah ada proses kita lakukan, sekitar 32 profesi sudah ada standarnya. Ini kita lakukan untuk me-nyiapkan diri saat Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 nanti,” ujar Mari dalam sebuah seminar pariwisata, di Kantor CSIS, Jakarta, kemarin.

Standardisasi profesi terkait dengan pariwisata meliputi pemandu perjalanan, koki, dan agen perjalanan. Mari meng-ingatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia pada sektor pariwisata juga penting agar wisatawan mancanegara tidak melirik Singapura, Malaysia, dan Thailand. (Ant/H-2)

Indofood Salurkan Beasiswa Rp496 JutaPT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) menyerahkan beasiswa senilai Rp492 juta kepada 60 mahasiswa Univer-sitas Indonesia (UI) berprestasi yang memiliki keterbatasan fi nansial. Itu dilakukan melalui program kerja sama dengan UI, Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi UI, dan Yayasan Karya Salemba Empat.

Penyerahan beasiswa secara simbolis dilakukan kemarin oleh Direktur Indofood Joseph Bataona dan Paulus Moleonoto kepada Rektor UI Prof Muhammad Anis di kampus UI, Depok. ‘’Beasiswa ini meningkatkan akses belajar bagi mahasiswa yang punya potensi akademik, tetapi terkendala masalah fi -nansial. Diharapkan, ini dapat menciptakan lulusan mandiri, produktif, punya kepedulian sosial tinggi, serta berperan me-mutuskan rantai kemiskinan,’’ ujar Prof Anis. (RO/H-3)

Sayangnya, program yang menyasar pada

kelompok marginal ini baru bisa menyentuh sekitar 40 ribu warga kelompok marginal.

EVAKUASI KORBAN BENCANA: Sejumlah warga menyaksikan helikopter milik Basarnas yang akan mengevakuasi korban bencana di laut pada simulasi Mentawai Megathurst Direx 2014 di Pantai Purus, Padang, Sumbar, kemarin. Simulasi itu bertujuan meningkatkan kemampuan dan mempercepat proses evakuasi korban bencana.

BACAAN FAVORIT

3 TANTANGAN JOSE PURNOMO GARAP OO NINA BOBOKEMAMPUAN Jose Purnomo menggarap film bergenre horor ti-dak perlu diragukan. Dia bersama dengan Rapi Film telah rampung menggarap film Oo Nina Bobo. (Showbiz)

PORSCHE TEMUKAN PENYEBAB KEBAKARAN 911 GT3KANTOR berita Bloomberg mengabarkan Porsche menyatakan telah menemukan masalah yang menyebabkan kebakaran pada model 911 GT3 yang memicu recall seluruh model buatan 2014 tersebut. (Otomotif)

KEAJAIBAN YANG BISA MENOLONG SCHUMACHERKELUARGA Michael Schumacher telah mendapat kabar dari tim dok-ter di Rumah Sakit Grenoble bahwa setelah 10 pekan dalam koma, hanya keajaiban yang bisa menolong Schumacher. (Otomotif)

PENELITIAN di AS menyebut-kan tes darah secara akurat dapat memprediksi penyakit alzheimer. Hasil penelitian me-nunjukkan tingkat pengujian 10 lemak dalam darah dapat memprediksi dengan tingkat akurasi 90% risiko penyakit yang datang dalam tiga tahun mendatang.

Dr Simon Ridley dari Al-zheimer’s Research di Inggris menyatakan temuan itu dapat menjadi dorongan untuk mendeteksi dini penyakit alzheimer di masa mendatang.

Jumlah penderita demensia di seluruh dunia sekitar 44 juta jiwa dan diperkirakan akan naik tiga kali lipat pada 2050. Penyakit tersebut diam-diam menyerang otak lebih dari satu dekade sebelum gejala muncul. Para dokter berpikir pemberian obat gagal karena rata-rata pasien datang terlambat untuk mendapatkan pengobatan. (Afwan Albasit)

PERKUMPULAN untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) bersama Apps Kitchen meluncurkan Ap-plication Programming In-terface (API) Pemilu.

Tujuannya ialah mem-berikan informasi seputar pemilu. Selain itu, aplikasi ini bertujuan mengajak masyarakat berpartisipasi pada Pemilu 9 April men-datang. KPU pun mengapresiasi aplikasi soal pemilu ini.

“Peluncuran aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah serta meningkatkan kesadaran publik untuk turut mengawasi pemerintah, terutama caleg,” jelas anggota KPU Ida Budhiati di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/3). Ada tiga aplikasi yang diluncurkan, yakni Orang

Baik, Pemilu Hore, dan Caleg Store. (Eno)

Tes Darah Bisa Prediksi Alzheimer Tiga Aplikasi Keren tentang Pemilu Diluncurkan

ONLINE HARI INI k l i k !

i Al h

k l i k !

SELEBRITASRABU, 19 MARET 2014 HALAMAN 16

Pemimpin Bertindak Tegas

Dipenjara Lebih Lama

Menangis karena 2 Aktor

SJACHROEDIN ZP

CHRIS BROWN

KEMAL PALEVI

GUBERNUR Lampung Sjachroedin ZP meluncurkan buku berjudul Merampungkan Tugas Sejarah Memoar Komjen Pol (Purn) Drs Sjachroe-din ZP SH Satu Dekade Memimpin Pembangunan Lampung (2004-2014). Buku karangan Zulfi kar Fuad itu sekaligus menjadi tanda akan berak-

hirnya masa jabatan sang gubernur pada 2 Juni 2014.Ia mengaku awalnya menolak untuk dibuatkan

buku. Alasannya, buku biografi selalu menampilkan sisi baik, tidak menceritakan sisi buruk. Namun, karena ada penulis independen yang mau menulis, akhirnya ia bersedia.

Menurut dia, selama memimpin Lampung, ia bertindak tegas karena berlatar belakang

pendidikan kepolisian dan tidak pernah takut kepada siapa pun, kecuali terhadap ma-

syarakat. Hal itu karena pemimpin perlu keberanian sebagai petarung yang tidak

punya rasa takut.“Saya mencoba meletakkan dasar-

dasar itu. Manakala keputusan yang diambil untuk kepentingan rakyat, sikat saja. Jika demo 1.000 orang,

kita timpa lagi dengan demo 3.000 orang,” ujar gubernur yang sudah me-

mimpin selama dua periode itu. (Ant/H-1)

PENYANYI Chris Brown, 24, masih harus mendekam di penjara hingga sidang be-bas bersyarat berikutnya pada 23 April mendatang. Hal itu terjadi akibat ulah mantan kekasih Rihanna itu sendiri, yakni mengeluarkan pernyataan buruk dalam sesi terapi pekan lalu.

“Saya mahir menggunakan senjata dan pisau,” ucap pihak rehabilitasi mengutip pernyataan Brown, saat ditanya mengenai apa saja kemahiran Brown.

Hakim Agung James R Brandlin mengaku terganggu dengan pernyataan itu. Atas sikapnya, Brown pun mendapat perpanjangan masa hukuman.

Di luar pengadilan, pengacara Brown, Mark Geragos, menyebut kli-ennya sedang mengalami hari buruk. “Anda tahu kan, hari-hari saat Anda kurang merasa kurang enak? Saya juga pernah mengalaminya,” ucap dia.

“Anda menyebut sebuah pernyataan dalam sebuah terapi dapat membuat Anda masuk penjara? Saya rasa itu tidak adil dan tidak produktif.” (MTVN/Fox/H-1)

KOMEDIAN Kemal Palevi mengaku pernah menangis saat melihat fi lm yang menyentuh. Hal itu, aku Ke-mal, karena diperkuat akting yang memukau dari para pemerannya.

“Kalau aktor yang menginspirasi itu Will Smith dan Brad Pitt. Mereka jadi pro-duser jago, jadi astrada (asis-ten sutradara) keren. Kalau n o n t o n f i l m Will Smith, saya nangis. Wataknya jago,” ujar Kemal saat ditemui seusai jumpa pers fi lm terbarunya, Jomblo Keep Smile, pada Senin (17/3). Kemal mengaku dua fi lm Will Smith yang membuatnya menangis ialah Seven Pounds dan The Pursuit of Happiness. Dua fi lm itu memang dikenal dengan kisah yang humanis dan menyentuh lewat plot cerita yang menyedihkan.

Kini Kemal juga menekuni dunia akting dengan membintangi tiga fi lm. Dalam fi lm terbarunya, Jomblo Keep Smile, Kemal menjadi pemeran utama. Prestasi itu membuka jalan Kemal di industri fi lm. Kemal akan membintangi setidaknya tiga fi lm lagi dalam tahun ini. (Eno/H-1)

Prestasi Dewi Gita antara lain juara

Festival Pop Singer Jawa Barat, juara Keroncong Jawa

Barat (1988), Bintang Radio dan Televisi Jawa Barat (1989), dan juara II Grand Champion Asia Bagus (1991).

DEWI GITA

FATHIA NURUL HAQ

PENYANYI Dewi Gita terlibat dalam pergelaran Siti Nurbaya, Kasih tak Sampai yang diproduseri Denny Malik. Pada pergelaran yang

berlangsung 28-29 Maret mendatang itu, perempuan kelahiran 28 Juli 1970 ini men-dapat peran sebagai Siti Mariam, perem-puan yang memiliki sifat keibuan.

“Siti Mariam itu kurang lebih seperti saya. Tantangannya ialah soal latar be-lakang (suku) Minang. Kebetulan saya tidak kedapatan dialog berbahasa Minang di cerita ini, takut salah. Cuma logatnya saja,” jelasnya kepada wartawan di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Senin (17/3).

Selama ini Dewi memang menolak tampil di teater. Selain sibuk sebagai penyanyi tetap acara humor Opera van Java (OVJ) di salah satu stasiun televisi swasta, ia juga sibuk sebagai istri dan ibu bagi buah hati dengan vokalis band Gigi, Armand Maulana.

Ketika Denny Malik menawarkan peran Siti Mariam kepada Dewi, ia menerima karena tidak mengganggu kesibukannya menjadi penyanyi tetap OVJ.

Bahkan, perempuan yang memiliki nama lengkap Dewi Yuliarti Gita ini berharap pergelaran teater Siti Nurbaya, Kasih tak Sampai sukses, bisa dipentaskan di luar kota hingga ke luar negeri.

“Aku cinta sama budaya. Kasih tak Sam-pai ini sarat unsur budaya. Akan jadi luar biasa kalau bisa dipertunjukkan bukan hanya nanti pada 28-29 Maret, melainkan di daerah-daerah lain juga.”

Dewi mengakui sering kesulitan mem-bagi waktu untuk berkarier dan rumah tangga. Ia mencontohkan selama tiga bulan berlatih untuk pergelaran Siti Nura-baya, Kasih tak Sampai, ia sempat diprotes oleh suami dan anaknya. “Anak dan suami sudah pasti protes, capai katanya lihat ma-manya enggak pernah ada di rumah.”

Dewi mengakui Armand membatasi ak-tivitasnya di luar rumah, terutama setelah anaknya, Naja Dewi Maulana, lahir.

“Saya dulu sempat syuting stripping pada 1996, tapi kan belum punya anak. Kalau sekarang sudah punya anak sudah enggak boleh.”

Bahkan, terakhir ia pernah mencoba ikut syuting sinetron. Karena cara kerja tidak mengenal waktu, kontrak ter paksa

diputus. “Ternyata ritme kerjanya masih sama

seperti dulu saya terakhir syuting, suami langsung enggak izinkan. Akhirnya cuma satu episode, karakternya langsung mati,” jelas wanita yang mulai dikenal sejak meluncurkan album Penari itu.

Meski begitu, jelasnya, Armand masih membolehkan Dewi menyanyi. “Kalau nyanyi kan paling lama 3 jam, habis itu udah.”

Karena alasan keluarga, Dewi meng-aku ia tidak mau neko-neko dalam berkarier.

PenariDewi yang selama ini dikenal sebagai

penyanyi ternyata memiliki latar bela-kang pendidikan sebagai penari dan te-lah melakoni dunia teater yang menjadi kecintaannya sejak usia 18 tahun.

“Waktu SMA sempat juara teater se-Jawa Barat. Terus dari situ jadinya ke-terusan, jadi nagih.”

Untuk memperdalam seni tari, ia kuliah mengambil jurusan seni tari. “Menari itu kan pada dasarnya sama saja dengan teater. Hanya, penari menyampaikan pe-san lewat gerakan. Di teater ini ada semua, nari, nyanyi, dan akting,” paparnya. (H-1)

fathia@mediaindonesia.com

Dewi Gita selama ini menolak tampil di teater. Namun, untuk pentas Siti Nurbaya, Kasih tak Sampai ia bersedia.

Terlibat di Teater

MI/RAMDANI

THINKSTOCK

DOK. PLAYGOOGLESTORE

DOK. HUMAS PEMPROV LAMPUNG

REUTERS/LUCY NICHOLSON

DOK. PRIBADI

EKONOMIRABU, 19 MARET 2014 HALAMAN 17

HLM 24 Gagal Ginjal Jangan Tunda TerapiHLM 18 Meretas Sistem Pembayaran Digital tanpa Sekat

DANIEL WESLY RUDOLF

REAKSI berlebihan dari pelaku pasar mendorong penguatan nilai tukar ru-piah yang terlalu cepat.

Berdasarkan fundamental ekonomi, rupiah seharusnya bergerak ke 11 ribuan per dolar AS hingga akhir tahun.

Namun, kini potensi menuju ke level 10 ribuan cukup besar meski ke-marin rupiah sedikit melemah. Hal itu bisa mengganggu upaya menurunkan defi sit transaksi berjalan.

Demikian dikemukakan kepala ekonom Bank Danamon Anton Gu-nawan, di Jakarta, kemarin. Kendati begitu, Bank Indonesia (BI) tidak perlu

langsung panik dan menaikkan suku bunga acuan yang saat ini berada di tingkat optimal 7,5%.

“Dia (BI) masuk ke pasar membeli dolar dengan tujuan menjaga stabili-tas pergerakan rupiah,” ujar Anton.

Nilai tukar rupiah sesuai dengan kurs referensi BI, JISDOR, berada di level 11.282 per dolar AS pada penu-tupan perdagangan kemarin. Kurs ter-sebut melemah dari 12.272 per dolar AS pada hari sebelumnya.

Bersamaan dengan itu, para inves-tor jangka pendek di Bursa Efek In-donesia (BEI) melakukan aksi ambil untung hingga menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 70,58 poin ke posisi 4.805,61.

Bank Dunia meyakini impor akan terkerek naik seiring dengan pe-nguatan nilai tukar rupiah. Kepala ekonom Bank Dunia Jim Brumby juga menekankan perlunya pemerintahan mendatang menaikkan harga bahan bakat minyak (BBM) demi memangkas subsidi.

“Subsidi BBM merupakan topik permanen. Ini memengaruhi kebi-

jakan fi skal. Juni lalu ada kebijakan harga BBM, tetapi (defi sit transaksi berjalan) tetap membengkak karena rupiah melemah. Harus dijalankan skenario penurunan tingkat subsidi,” tegas Brumby.

Bila pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi Rp2.000 per liter un-tuk premium dan Rp1.000 per liter un-tuk solar, dana subsidi yang dihemat akan mencapai Rp45,2 triliun. Penaik-an itu akan menyebabkan pelebaran defi sit anggaran menjadi 2,1% terha-dap produk domestik bruto (PDB).

Tingkat defi sit tersebut dinilai Bank Dunia masih cukup aman. Sebagai perbandingan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 me-netapkan defi sit sebesar 1,69% PDB.

Repatriasi Pada kesempatan terpisah, peme-

rintah menyatakan masih menyiap-kan paket kebijakan ekonomi untuk memfokuskan penyimbangan neraca pembayaran dan perbaikan neraca transaksi berjalan.

Menurut Staf Khusus Presiden

bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah, paket kebijakan ekonomi ketiga itu akan mengatur lebih lanjut repatriasi keuntungan investor asing sehingga dapat diinvestasikan kem-bali di Indonesia.

Selama ini dividen penanaman modal asing dan hasil investasi atau yang biasa disebut repatriasi banyak yang ditransfer ke luar negeri. Itu memberikan tekanan pada neraca jasa dan neraca pendapatan yang akhirnya menekan neraca transaksi berjalan.

“Paket kebijakan ekonomi ketiga ini akan diarahkan untuk memperbesar dan menahan aliran modal tetap berada di pasar domestik,” ujar Fir-manzah melalui sambungan telepon, kemarin.

Kebijakan stimulus repatriasi laba investor asing itu telah didengung-kan pemerintah sejak Oktober tahun lalu. Namun, hingga kini kebijakan tersebut tidak kunjung dirilis. (Mad/Ant/E-1)

wesly@mediaindonesia.com

SIAPA yang tidak mengenal gim Candy Crush Saga. Permainan yang diperkenalkan di Facebook

pada April 2012 itu kini dimainkan 93 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Permainan itu bisa jadi booming di seluruh dunia. Namun, hal serupa belum tentu terjadi dengan rencana perusahaan pembesutnya, King Digital Entertainment. King menawarkan saham ke publik (initial public offering/ IPO) dengan target valuasi pasar US$7,6 miliar (sekitar Rp85,5 triliun) akhir bulan ini.

“Dengan target valuasi pasar begitu besar, terus terang, saya tidak yakin kenyataan akan berakhir memuaskan harapan mereka,” kata Hilary Kramer, editor gim Changers seperti dilansir situs Investorplace.com, kemarin.

Perusahaan Inggris-Swedia itu berencana menjual 22,2 juta saham dengan kisaran harga US$21-US$24 (Rp236.250-Rp270.000) per lembar di New York Stock Exchange.

Itu termasuk 6,7 juta saham milik petinggi perusahaan dan investor pra-IPO, demikian menurut dokumen yang diajukan ke regulator. King diprediksi akan menggalang dana sampai US$533 juta (Rp5,99 triliun).

King akan memiliki 315 juta saham setelah IPO tidak termasuk kemungkinan hibah saham untuk pegawai. Dengan harga US$24 per lembar saham, kapitalisasi pasar King mencapai US$7,6 miliar.

Kiprah King yang melantai di bursa ini akan dimonitor dari dekat oleh perusahaan teknologi lainnya di wilayah Nordik. Ini seperti Rovio

Entertainment Ltd, pembuat gim Angry Birds, dan Spotify Ltd, layanan streaming musik.

IPO King juga menjadi patokan bagi perusahaan lainnya yang berkecimpung dalam industri mobile gaming, sebuah industri yang relatif baru lahir. King akan semakin disorot setelah harga saham Zynga Inc, perusahaan yang sukses dengan gim Farmville, anjlok sejak IPO tahun 2011 dan valuasi Zynga kini berkisar US$5 miliar (Rp56.25 triliun).

“Investor akan meneliti apa yang terjadi pada Zynga,” kata Christopher Baggini, manajer portofolio senior di Turner Investments dengan aset sekitar US$9 miliar.

“Tentu akan ada pertanyaan apakah King bisa menguntungkan hanya dengan satu gim saja, Candy

Crush.”King tampaknya yakin investor

akan menempatkan perusahaannya di level yang sama dengan produsen gim mapan, seperti Electronic Arts dan Activision Blizzard. Electronic Arts memiliki kapitalisasi pasar saham sebesar US$9,3 miliar, sedangkan Activision Blizzard US$14,7 miliar.

Yang jelas investor juga akan membandingkan King dengan Zynga, yang mencetak pendapatan US$873 juta (Rp9,82 triliun) dengan kerugian bersih US$37 juta (Rp416,25 triliun) tahun lalu. Meski demikian, kinerja Zynga lebih lemah ketimbang King, yang meraup penjualan sebesar US$1,9 miliar (Rp21,375 triliun) dengan laba US$568 juta (Rp6,53 triliun) di 2013. (WSJ/*/E-4)

KETUA Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indone-sia) Suryo Bambang Sulisto berharap sebanyak 100 per-usahaan bisa melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) setiap tahun. Umumnya perusahaan takut IPO justru merugikan karena harus ter-buka kepada publik.

Bambang mengungkapkan banyak perusahaan yang be-lum mengetahui manfaat dari pelaksanaan IPO. Kegiatan so-sialisasi ataupun penyuluhan akan berdampak positif untuk mendorong mereka masuk bursa saham.

“Sekarang ini masalah per-sepsi,” ujarnya dalam dis-kusi bertajuk Growing Your Business through Indonesia Capital Markets di Jakarta, kemarin.

Menurut Suryo, tidak sedikit perusahaan khawatir akan ke-hilangan independensi setelah menjadi perusahaan publik. Padahal, keterbukaan terha-dap publik itu meningkatkan tata kelola perusahaan sekali-gus memacu kinerja.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menutur-kan regulator mewujudkan pa-sar modal yang lebih bervariasi

dengan memacu pertumbuhan jumlah emiten, variasi produk, dan produk syariah.

Jumlah perusahaan publik di Indonesia sebanyak 489. Angka itu lebih rendah ketim-bang Thailand (585 emiten), Singapura (774 emiten), dan Malaysia (899 emiten).

Nilai kapitalisasi bursa saham Indonesia sebesar US$358,9 miliar, Malaysia US$482,6 miliar, dan Thailand US$346,5 miliar. “Data-data statistik itu menjadi ‘cambuk’ untuk mengatasi keterting-galan sebagai negara terbesar di ASEAN,” kata Muliaman.

Kepala Eksekutif OJK Bi-

dang Pengawas Pasar Modal Nurhaida menuturkan kon-tribusi pasar modal terha-dap industri keuangan dalam negeri sekitar 20%. Sisanya berasal perbankan dan lem-baga keuangan nonbank. Hal itu bertolak belakang dengan di AS yang pasar modalnya berperan hingga 90%.

Nurhaida mengatakan OJK mengundang 272 pengusaha untuk didorong go public di pasar modal Indonesia. Mereka diharapkan mampu berkompetisi khususnya un-tuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai 2015. (Bow/E-1)

Rupiah Tuju Level 10 Ribu

Pemerintah kembali ditantang untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Utang Indonesia Naik Rp58,8 Triliun

Italia Promosikan Mesin Pertanian

Standar Industri Hijau bakal Wajib Dipenuhi

INDONESIA terus menumpuk utang. Di awal 2014, utang luar negeri bertambah senilai US$5,214 miliar, atau setara Rp58,824 triliun. Hal itu termuat dalam statistik utang luar negeri Indo-nesia yang dipublikasikan Bank Indonesia, kemarin. Dengan penambahan utang tersebut, total pinjaman dana asing itu mencapai US$269,274 miliar.

Total utang tumbuh 7,1% dari posisi Januari 2013. Secara tahunan, utang luar negeri swasta tumbuh 12,2%. Selain itu, utang luar negeri sektor publik tumbuh 1,9%.

Ekonom dari Bank Internasional Indonesia (BII) Juniman menyebutkan akan ada penambahan utang sekitar US$10 miliar-US$15 miliar. Di awal tahun saja penarikan utang telah mencapai US$5 miliar. Juniman mengingatkan, dengan meli-hat rasio utang saat ini, pemerintah dan pelaku usaha harus berhati-hati. Rasio utang terhadap ekspor (debt service ratio/DSR) tercatat telah berada di 42%. “Rasio utang sudah di lampu kuning. Yang aman di bawah 30%.” (Wes/E-1)

KONDISI perekonomian Italia yang membaik setelah diterpa krisis utang Eropa membuat negara tersebut kian bergairah memproduksi mesin-mesin yang antara lain diekspor ke Indone-sia. Penguatan kurs rupiah turut membantu penyerapan mesin, khususnya mesin pertanian dan perkebunan.

Menurut Analis Perdagangan Senior Italian Trade Agency (ITA), Yaniman S Lani, mesin-mesin Italia dapat membantu In-donesia menggenjot produksi pertanian dan menekan impor pangan. Untuk memudahkan calon pembeli memilih mesin, ITA bersama dengan Asosiasi Manufaktur Mesin Agrikultural Italia (Federunacoma) menggelar pameran mesin pertanian dan perkebunan produksi Italia di Bologna, Italia, pada 12-16 November mendatang.

Pameran berskala internasional itu akan menampilkan 14 kelompok jenis mesin dari 2.000 produsen mesin. Pada 2012, pengunjung pameran mencapai 200 ribu pengusaha dan pengun jung Indonesia baru sekitar 3%. (Ire/E-1)

KEMENTERIAN Perindustrian terus menggalakkan industri ramah lingkungan (green industry) seiring dengan semakin ter-batasnya sumber energi produksi dan melemahnya daya dukung lingkungan. Penghargaan green industry kembali digelar tahun ini sebagai apresiasi yang dapat memotivasi para penggerak in-dustri untuk menerapkan prinsip industri ramah lingkungan.

“Pemerintah menargetkan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26% dan mendatangkan dana asing sebesar 41% pada 2020 lewat industri hijau,” ujar Kepala Badan Pengkajian dan Kebijakan Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI) Arryanto Sagala di Jakarta, kemarin.

Ia menjelaskan pemerintah menyusun road map pengem-bangan industri hijau disertai standar yang saat ini bersifat partisipatif. Standar industri hijau bakal wajib dipenuhi pelaku industri ketika semua infrastruktur pendukung telah siap.

Sejak itu dicetuskan empat tahun lalu jumlah peserta peng-hargaan green industry terus naik. Pada 2013, sebanyak 74 perusahaan industri telah mengantongi sertifi kat industri hijau, delapan di antaranya industri kecil dan menengah. (*/E-1)

EKONOMIKA

Gim Sukses Apakah Jaminan IPO Sukses?

Perusahaan Salah Persepsi Go Public

HASIL HUTAN: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal Kemenhut Hadi Daryanto (kanan) melihat stan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang menampilkan teknologi tata kelola air ekohidro di lahan gambut dan hasil produk petani binaan RAPP berupa madu hutan dari pohon sialang di Jakarta, Senin (17/3). Pameran bertema Hutan kita masa depan kita itu bertujuan mengedukasi publik tentang manfaat hutan bagi masyarakat serta pengelolaan hutan lestari di Indonesia.

DIMINATI MASYARAKAT: Gim Candy Crush Saga, permainan yang diperkenalkan di Facebook pada April 2012, kini dimainkan 93 juta pengguna aktif di seluruh dunia.

ANTARA/HO

REUTERS/ /CARLO ALLEGRI

RABU, 19 MARET 2014PERBANKAN18

Meretas Sistem Pembayaran Digital tanpa Sekat

Nasabah RI Terpuaskan

DANIEL WESLY RUDOLF

Sekitar tengah hari, Joko dikejutkan oleh keda-tangan seorang agen bank ke gubuknya.

Pria paruh baya itu terlihat ce-mas. Ia tidak tahu ada urusan apa agen itu dengan dirinya yang bahkan belum pernah menginjakkan kaki ke bank berjarak puluhan kilometer dari kediamannya.

Joko berangsur tenang kala sang agen menjelaskan ia da-

tang diminta Siti, putri Joko. Siti berpesan agar sang ayah dibantu untuk membuka re-kening bank via nomor ponsel, alias rekening ponsel. Dengan begitu, Siti yang bekerja di kota dapat lebih leluasa me-ngirimkan uang.

Agen bank lantas ‘membe-rikan’ uang elektronik yang dapat ditarik lewat ATM, juga bisa dipakai untuk berbelanja di merchant-merchant yang menjadi mitra bank. Joko pun dapat melakukan pembayaran

via transfer antarrekening antarbank dengan sesama pemilik rekening ponsel.

Sayangnya, sistem pemba-yaran dari layanan keuangan berbasis teknologi interopera-bilitas itu masih sebatas simu-lasi perusahaan keuangan global Accenture di Jakarta.

Kenyataannya, sistem pem-bayaran elektronik yang di-kembangkan perbankan ma-sih tersekat-sekat. “Inilah hambatan penerapan layanan keuangan digital di Indonesia. Penggunaan uang elektronik nasabah saat ini masih terba-tas, tidak dapat untuk semua merchant,” ujar Managing Director Financial Services Accenture Hendra Godjali, di

Jakarta, Senin (17/3).Sesuai riset Accenture, jum-

lah kartu seluler di Indonesia mencapai 285 juta, melampaui populasi penduduk Indonesia yang sekitar 240 juta jiwa. De-ngan besaran itu, Indonesia menjadi pasar terbesar ke-empat di dunia untuk seluler.

Tingginya tingkat penetrasi seluler merupakan peluang bagi perbankan untuk me-

ningkatkan basis nasabah. De-ngan perangkat digital, bank dapat melayani masyarakat hingga tingkat perdesaan.

Sejumlah bank pun sebe-narnya telah mengembangkan layanan nircabang. Sayangnya, pengembangan digital fi nancial services (DFS) di dalam negeri belum interoperabilitas.

“Masih ada monopoli. Pa-dahal konsep sistem pemba-yaran interoperabilitas. Uang tunai kan bisa dipakai semua toko. Begitu juga dengan e-money dan mobile banking,” tandas Hendra.

Managing Director Accenture Indonesia Neneng Goenadi me-nambahkan terciptanya DFS yang interoperabilitas dapat

mempercepat pembangunan ekonomi perdesaan, sebab transmisi keuangan berlang-sung secara real time.

FinalisasiDeputi Gubernur Bank Indo-

nesia Ronald Waas mengatakan tengah memfi nalisasi aturan DFS. Dalam pengembangan-nya, DFS akan disinergikan dengan layanan e-money.

E-money merupakan alat pembayaran elektronik yang nilai uangnya telah disetor terlebih dahulu kepada pener-bit kartu. Berbekal ‘tabungan’ saldo itu, masyarakat bisa memakai e-money untuk ber-bagai transaksi pembayaran seperti tiket kereta api, tol, dan

transportasi publik. “E-money untuk layanan keuangan digi-tal harus teregistrasi,” ujar Ronald. Dengan terdaftarnya kartu dengan identitas pribadi, pemilik kartu bersangkutan bisa bertransaksi atau menarik uang tunai di agen-agen bank.

Adapun teknisnya, pemilik rekening DFS dapat mentrans-fer saldo dari ponselnya ke e-money. Kemudian, ia bisa menguangkannya di agen.

Ronald menambahkan, “Pe-ngawasannya, kita ta namkan itu tanggung jawab penerbit kartu. Sampai ke agen itu tang-gung jawab issuer. BI meng-awasi, aktif dan pasif.” (E-2)

wesly@mediaindonesia.com

Dengan penetrasi 20%-36% dalam 4 tahun terakhir, masyarakat yang terlayani bank hanya naik dari 49 juta ke 61 juta di 2016.

Terciptanya DFS yang interoperabilitas dapat mempercepat

pembangunan ekonomi perdesaan.

NASABAH di Indonesia ternya-ta tergolong yang puas dengan layanan perbankan yang me-reka peroleh. Berdasarkan riset konsumer perbankan global EY, dari 1.504 nasabah Indonesia yang diteliti, lebih dari separuh menyatakan percaya dengan bank. Secara keseluruhan, survei EY dilaku-kan atas 32 ribu nasabah bank di 43 negara dalam kurun Juli-Oktober 2013.

Menurut penelitian EY, me-ningkatnya kepuasan nasabah Indonesia dipicu oleh penga-laman. “Dari survei ini, peng-alaman nasabah ialah pemicu utama dalam mendapatkan kepuasan sekaligus merupa-kan alasan lazim yang mendo-rong nasabah membuka atau menutup rekening di bank bersangkutan,” ujar Ketua EY Financial Services untuk Asia Tenggara, Nam Soon Liew, di Jakarta, Kamis (13/3).

Di samping pengalaman, faktor biaya, suku bunga, lokasi, dan kemudahan ber-transaksi juga menjadi elemen penting yang menentukan a-pakah nasabah akan bertahan atau berganti jasa bank.

Di Indonesia sebanyak 47% responden menyatakan menu-tup rekening karena kebu-tuhan untuk mendapatkan semua kemudahan di satu tempat. Sebaliknya, 40% nasa-bah akan membuka rekening baru dengan melihat penga-laman dari penyedia jasa per-bankan yang dipercaya.

Pembukaan dan penutupan rekening dengan frekuensi cu-kup besar itu dinilai Executive Director Assurance Services EY, Bimo Iman Santoso, tidak akan memengaruhi likuiditas bank yang mengalaminya. “Bank kan bukan cuma dapat dana dari nasabah, masih ada jalan lain, seperti kredit.”

Keith Pogson, Managing Partner, Financial Services–Asia Pacific EY, menyebut jika ingin terus berkembang, sebuah bank mesti memper-tahankan deposan yang ber-pengalaman.

“Biasanya orang kaya, ka-rena dapat memberi keun-tungan ke bank”, kata dia.

Pogson juga mengemukakan bank tradisional di Indonesia perlu modernisasi jika ingin maju. Artinya, selain menye-diakan jasa keuangan, bank juga harus melek teknologi.

“Bank harus dapat mem-berikan kemudahan bagi na-sabah. Apalagi untuk nasa-bah yang sibuk. Kembangkan teknologi aplikasi via ponsel, tablet, mobile banking, internet banking, bahkan Skype,” jelas Pogson merujuk pada aplikasi komunikasi peer to peer yang populer di antara para pe-makai gadget. (Ire/E-2)

(DARI kiri) Chairman of The Environ-mental Committee Indonesia Mining Association (IMA) Wisnu Susetyo, moderator Surna Tjahja Djajadining-rat, Director Regional Strategies, Infra-structure The Nature Censervancy (TNC) Asia Pacific Program Michael Looker, dan Country Director TNC Rizal Algamar berbincang seusai diskusi ber-tema Penambang bertanggung jawab untuk pembangunan berkelanjutan, di Jakarta, kemarin.

Diskusi tersebut bertujuan memper-kenalkan perkembangan isu sosial dan lingkungan kepada industri pertam-bangan. The Nature Conservancy (TNC), sebuah organisasi konservasi,

memandang pentingnya praktik pe-nambangan bertanggung jawab untuk pembangunan berkelanjutan

Country Director TNC Program In-donesia Rizal Algamar mengatakan TNC Indonesia mendukung nilai-nilai berwawasan global, solusi berbasis ilmu, dan pendekatan nonkonfrontatif terkait dengan masalah-masalah ling-kungan di Tanah Air.

“Dengan tren desentralisasi dan me-ningkatnya kesadaran publik tentang berbagai isu lingkungan, perusahaan tambang harus berubah dan menaruh perhatian yang lebih besar terhadap isu-isu sosial dan lingkungan,” ujarnya. (Sas/E-5)

COUNTRY Director Avaya Indonesia Endang Rachmawati memberikan pen jelasan kepada wartawan di Jakar-ta, kemarin.

Avaya sebagai perusahaan penyedia solusi teknologi menyatakan akan fokus pada upaya memacu penggu-na an teknologi video bagi layanan contact center. Video dinilai memiliki efektivitas yang tinggi untuk meman-du konsumen karena kemampuan visualnya.

Avaya menyediakan layanan ter-sebut sejak dua tahun yang lalu. Kini sudah ada beberapa bank di Tanah Air yang memanfaatkan video contact center.

Pemanfaatan layanan ini antara lain sebagai tutorial jika nasabah ingin melakukan transaksi dengan bantuan petugas bank.

Endang mengatakan video contact center membutuhkan bandwidth yang tinggi, kamera berkualitas baik, dan kemampuan petugas yang memadai untuk memberikan tutorial bagi kon-sumen.

Dalam soal keamanan, Avaya meng-adakan perjanjian khusus dengan penyedia jasa contact center serta pe-rusahaan yang memakai jasa tersebut. Perjanjian diperlukan untuk menjamin informasi apa saja yang boleh diberi-kan kepada konsumen. (Sas/E-5)

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tengah menuntaskan proses tender pengadaan satelit Telkom 3S. Pe-nan datanganan kontrak pembuatan satelit pengganti itu bakal dilakukan April 2014 untuk mengejar target pe-luncuran pada 2016.

“Saat ini sudah memasuki tahap fi nal yang menyisakan 6-7 peserta,” kata Direktur Network and Solution Telkom Rizkan Chandra di Jakarta, kemarin.

Nilai investasi pembuatan hingga peluncuran satelit yang akan meng-angkut 49 transponder itu sekitar Rp2 triliun. Pendanaan proyek itu sekitar 20%-30% berasal dari pinjaman per-bankan asing dan lokal, selebihnya dari kas internal.

“Pembuatan sa-telit sampai melun-cur butuh waktu dua tahun. Jika pe-me nang tender su-dah ada April 2014, diperkirakan pada 2016 satelit sudah bisa diluncurkan,” kata dia.

Satelit Telkom 3S akan mengganti-kan satelit Telkom 3 senilai US$185 juta yang gagal men-capai orbit pada peluncurannya yang dilakukan pada Agustus 2012. Satelit Telkom 3S nantinya akan menempati selot orbit di 118 derajat Bujur Timur, yang dirancang untuk memenuhi me-

ningkatnya permintaan peralatan transmisi da-lam pengembangan la yanan bisnis satelit Indonesia.

Sementara itu, untuk menutup kekosongan kapasitas satelit Telkom 3, Telkom menyewa be berapa transponder dari GE Sat milik Ameri-ka Serikat, AP Star Hong Kong, dan JC Sat dari

Jepang. Harga sewa di akhir 2012 untuk

se tiap transponder berkisar US$850 ribu-US$1,2 juta per tahun. Khusus 2013, Telkom mengalokasikan dana se kitar US$4 juta untuk menyewa

trans ponder.Sejatinya bila satelit Telkom 3 me-

lun cur mulus, perseroan telah mem-pro yeksikan pendapatan dari bisnis jika satelit sekitar US$50 juta per ta hun setelah 2-3 tahun mengudara. Bis nis satelit selama ini memiliki ting kat pengembalian investasi (IRR) sekitar 14%.

Terkait dengan rencana Kemente-rian Komunikasi dan Informatika yang mendorong penggunaan infrastruktur bersama antarperusahaan telekomu-nikasi untuk efi siensi dan menekan investasi hingga 40%, Telkom siap melaksanakan ketentuan itu.

“Kami memiliki semua infrastruktur itu. Tinggal dibicarakan saja.” kata Rizkan. (Ant/E-5)

Telkom Tuntaskan Tender Satelit 3S April 2014

SEKILAS INFO

Lima infrastruktur dapat dibagi antarperusahaan

telekomunikasi, yaitu site menara, radio access

network (RAN), roaming jaringan, dan jaringan

utama termasuk kabel serat optik atau tembaga.

RABU, 19 MARET 2014 KORPORASI 19

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menghadirkan Program Bebas Pilih Bunga bagi nasabah untuk memilih skema kredit pemilikan rumah (KPR) dengan pilihan bunga tetap (fixed) yang kompetitif. CIMB Niaga berharap program itu mampu memberikan kon-tribusi positif terhadap pertumbuhan KPR CIMB Niaga pada 2014.

Head of Consumer Lending CIMB Niaga Tony Tardjo mengemukakan, tahun ini masih menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri per-bankan, termasuk industri KPR. Di tengah kondisi ini, nasabah KPR cen-derung menginginkan situasi yang pasti, termasuk dalam hal pembayaran angsuran KPR-nya.

“Kami memahami kondisi yang terjadi saat ini. Untuk itu, CIMB Niaga terus berupaya meningkatkan pe-layanannya kepada nasabah, salah sa-tunya dengan menghadirkan Program Bebas Pilih Bunga,” kata Tony dalam siaran pers di Jakarta, kemarin.

Karena itu, Program Bebas Pilih Bunga tersedia dalam empat skema pi-lihan, yaitu fi xed 1 tahun (bunga 9,88% per annum), 2 tahun (bunga 9,99% per annum), 3 tahun (bunga 10,88% per an-num), dan 5 tahun (11,88% per annum). Setelah program berakhir, nasabah akan dikenai suku bunga yang ber-laku di pasar. Program berlaku untuk produk KPR X-Tra Manfaat, KPR X-Tra Dinamis, dan KPR X-Tra Cash (khusus refi nancing).

Melalui skema cicilan tetap setiap bulan ini, lanjut Tony, nasabah menjadi lebih mudah mengatur perencanaan keuangannya. Ini karena nasabah sudah mengetahui besaran angsuran yang harus dibayarkan setiap bulan se-hingga dapat menggunakan sisa dana untuk keperluan lain.

Tony menambahkan, tawaran prog-ram itu berlaku hingga akhir Maret 2014. Di samping itu, program itu juga dapat diperpanjang.

Per 31 Desember 2013 CIMB Nia-ga telah menyalurkan KPR sebesar Rp22,41 triliun. Angka itu tumbuh 8% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2012 sebesar Rp20,66 triliun. (RO/E-4)

CIMB Niaga Rilis Bebas Pilih

Bunga KPR

WIBOWO

PT Pertamina (persero) te-ngah mencari pemasok gas alam cair (liquified natural gas/LNG) untuk

memenuhi kebutuhan empat terminal mulai 2016. Kebutuhan LNG sebanyak 3 juta ton per ta-hun itu tetap diutamakan dari pemasok dalam negeri.

“Meski demikian, kami juga

membuka opsi impor bila pasokan dalam negeri tidak mencukupi,” kata Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, opsi impor LNG itu akan dilakukan selama harganya lebih murah jika dibandingkan dengan pasokan dari dalam negeri. Volume impor LNG itu, lanjutnya, diperkirakan mencapai 2 juta ton dari kebutuhan 3 juta ton per ta-hun.

Saat ini, Pertamina masih men-jajaki impor LNG dari beberapa pemasok, di antaranya perusahaan asal Amerika Serikat (AS) dan Afrika. Menurut Hari, keempat terminal LNG itu, yakni tiga unit penampungan dan regasifikasi terapung (fl oating storage and re-gasifi cation unit/FSRU) di perairan Jakarta, Semarang, dan Cilacap. Satu lagi fasilitas serupa di darat, yakni Terminal LNG Arun, Lhok-

seumawe, Aceh.“Kalau keempat terminal itu su-

dah beroperasi, kami siap memba-ngun terminal LNG di darat berka-pasitas besar, 6 juta ton per tahun,” paparnya.

Pada 4 Desember 2013, Perta mina telah menandatangani perjanjian jual beli (SPA) dengan Cheniere Energy Inc untuk impor 0,8 juta ton LNG per tahun mulai 2018. Pasokan LNG selama 20 tahun itu berasal dari kilang LNG milik Cheniere di Corpus Christi, Texas, AS.

Hari menambahkan, perminta an gas di dalam negeri terus tumbuh dan kini sudah di kisaran 6% meski di tengah keterbatasan infrastruk-tur.

Pada 2014, konsumsi gas domes-tik mencapai sekitar 3.000 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan akan meningkat menjadi 8 ribu mmscfd dalam satu dekade ke depan.

Penyimpanan CNGDi sisi lain, PT PLN (persero)

memulai operasional Storage Com-pressed Natural Gas (CNG) Plant Muara Tawar, Bekasi, Jawa Barat. Peresmian fasilitas pemampatan gas yang dibangun PT Pemba-ngunan Perumahan itu dilakukan Direktur Utama PLN Nur Pamudji di lokasi tersebut, kemarin.

Untuk tahap awal, 5 juta metrik setara kaki kubik (mmscf) gas mulai dimampatkan dan disimpan seba-gai substitusi bahan bakar minyak (BBM) untuk beban puncak di Pem-bangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Muara Tawar. Kapasitas kompresi akan mencapai 20 mmscf.

“Pemanfaatan kelebihan gas di luar beban puncak itu menghemat pemakaian BBM Rp1,786 triliun per tahun,” ujarnya.

PLTG Muara Tawar mendapat pa-sokan gas dari PGN dan Pertamina

EP rata-rata 180 miliar unit british thermal per hari (bbtud). Kebu-tuhan saat beban puncak mencapai 300 bbtud, sedangkan di luar beban puncak 100 bbtud.

Kekurangan pasokan gas saat be-ban puncak selama ini digantikan BBM sebesar 203 ribu kiloliter per tahun.

“Nantinya, BBM harus dielimi-nasi dari PLTG Muara Tawar atau ditekan seminimal mungkin. BBM hanya boleh untuk kondisi darurat, saat pembangkit lain mengalami gangguan” katanya.

Storage CNG Plant Muara Tawar dibangun dengan investasi Rp557 miliar. Proyek yang diharapkan bisa mencapai break even point pada Oktober 2014 itu dibangun se-lama 8,5 bulan sejak groundbreak-ing pada 1 Juli 2013. (Ant/E-5)

bowo@mediaindonesia.com

KINERJA BUKOPIN: Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi (tengah) bersama Direktur Ritel Agus Hernawan (kanan) dan Direktur Keuangan Tri Joko Prihanto berbincang di sela-sela paparan kinerja perusahaan, di Jakarta, kemarin. PT Bank Bukopin Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp934,6 miliar pada akhir 2013.

ANTARA/AUDY ALWI

PLN juga sedangmembangun CNG plant di pembangkit listrik Sei Gelam, Jambi, Duri, Riau, Bangkanai, Kalteng, dan Gresik, Jawa Timur.

Pertamina Cari Pemasok LNG

ANTARA/HOMI/UBAIDILLAH

Avaya Pacu Penggunaan Video bagi Layanan Contact Center

Penambang Bertanggung Jawab atas Pembangunan Berkelanjutan

DERI DAHURI

PEMERINTAH Thailand mencabut kondisi darurat untuk memulihkan ke-percayaan seiring dengan

meredanya unjuk rasa menentang pemerintah.

Akan tetapi, krisis politik yang melanda ‘Negeri Gajah Putih’ ki-ni memasuki fase baru dengan mun culnya dugaan pelanggaran hu kum yang dilakukan Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawat-ra.

Dalam rapat kabinet yang digelar di Kota Chiang Mai, Provinsi Na-khon Pathom, sekitar 80 km dari Kota Bangkok, kemarin, Yingluck memutuskan mencabut status darurat negara yang mulai diber-lakukan hari ini.

“Kabinet mencabut status daru-rat untuk menumbuhkan keper-cayaan diri pada sektor swasta dan industri pariwisata,” ungkap Ying-luck yang datang ke pertemuan itu dengan menggunakan kursi roda.

Pemerintah Thailand menetap-kan status darurat sejak 22 Januari lalu. Status tersebut ditujukan un-tuk meredam aksi unjuk rasa an-tipemerintah menjelang pelaksa-naan pemilihan umum legislatif.

Demonstrasi yang terpusat di Bangkok dan wilayah selatan Thai-land sejak November tahun lalu itu merupakan upaya menggulingkan Yingluck.

Unjuk rasa dipicu penolakan kembalinya kakak Yingluck, man-tan PM Thaksin Shinawatra, yang digulingkan oleh militer pada 2008 dan masih mengasingkan diri. Se-lama unjuk rasa berlangsung sejak November lalu, tercatat 23 orang tewas.

Beberapa hari terakhir, protes mulai mereda. Unjuk rasa itu se-bagian besar terkonsentrasi di Lumpini Park, yang berada di pusat bisnis Bangkok, dan beberapa kota lainnya.

Kendati status darurat telah di cabut, pemerintah tetap akan

meng gunakan Undang-Undang Ke-amanan Dalam Negeri (ISA).

Citra negaraPencabutan status darurat mem-

beri respons positif terhadap pasar bursa efek. Kebijakan yang diambil pemerintah Yingluck telah men-dongkrak nilai mata uang baht. Pergerakan positif itu diharapkan terus berlanjut hingga tiga bulan ke depan.

“Pencabutan undang-undang darurat seharusnya berdampak positif terhadap bisnis. Sebagian masyarakat merasa dirugikan dan kehilangan pelanggan akibat pem-berlakuan status negara darurat. Sejumlah operator wisata juga mengatakan banyak wisatawan asing membatalkan diri,” kata Kan Yuenyong, pakar politik dari Siam

Intelligence Unit. “Ini (pencabutan) seharusnya

juga memperbaiki citra negara ka-rena kelompok pembela hak asasi manusia cenderung memandang status darurat sebagai kebijakan yang kejam. Namun pada akhirnya, tidak ada undang-undang yang bisa

membantu pemerintah mengatasi demonstrasi jika mereka membuat gejolak lagi,” papar Kan.

Di tengah meredanya unjuk ra-sa antipemerintah yang di pim pin mantan wakil PM Suthep Thaug-suban, justru ancaman ba ru lain-nya muncul dari kelompok ‘Kaus Merah’.

Akhir pekan lalu, kepemimpin an ‘Kaus Merah’ berubah dan diganti-kan dengan sejumlah tokoh yang lebih militan.

Dalam pernyataan gerakan ‘Kaus Merah’, para pemimpin pro-Thak-sin itu mengungkan tekad mereka membela dan berjuang ‘dari ujung rambut hingga ujung kaki’ demi mempertahankan pemerintahan Yingluck. (Reuters/AP/I-2)

deri@mediaindonesia.com

Untuk meredam aksi kalangan penentang pemerintah, otoritas akan memberlakukan Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri (ISA).

RABU, 19 MARET 2014THAILAND20

PM Yingluck ShinawatraCabut Status Darurat PENURUNAN eskalasi aksi unjuk rasa

akhir-akhir ini direspons oleh Bank Sentral Thailand dengan memangkas suku bunga acuan untuk pertama ka linya tahun ini guna medorong pertumbuhan ekonomi yang babak belur akibat didera protes berbulan-bulan.

The Bank of Thailand menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25% poin menjadi 2% dan menjadi level teren-dah dalam tiga tahun terakhir. Pada November tahun lalu, atau ketika unjuk rasa antipemerintah sedang memanas, otoritas moneter ‘Negeri Gajah Putih’ juga menempuh lang-kah serupa.

“Ketidakpastian politik yang ber-kepanjangan akan terus mengham-bat pemulihan konsumsi masyarakat dan investasi. Kebijakan moneter kita memiliki beberapa ruang untuk diloggarkan, dalam rangka untuk memberi banyak dukungan bagi eko nomi dan memastikan penyesuai-an keuangan yang berkelanjutan,” ungkap Asisten Gubernur Bank of Thailand, Paiboon Kittisrikangwan, dalam sebuah pernyataan.

Pertumbuhan ekonomi Thailand menurun signifikan, yaitu hanya se besar 0,6% pada kuartal terakhir tahun 2013 ketimbang tahun sebe-lumnya yang mencapai 2,7%.

Unjuk rasa juga telah meme ngaruhi tingkat kepercayaan pasar dan kon-

sumen hingga ke tingkat terendah dalam 12 tahun lebih pada Februa-ri lalu. Lembaga Fitch Ratings dan Moody’s Investors Service pada pe kan lalu telah mengeluarkan per-ingatan mengenai risiko kredit jika situasi peta politik Thailand masih menuai jalan buntu.

“Meskipun kebijakan moneter ti dak dapat memecahkan masalah pemerintah, ketidakstabilan politik telah menimbulkan kerugian bagi pertumbuhan ekonomi dan bank sen-tral harus bertindak,” kata Matthew Circosta, seorang pengamat dan pa-kar ekonomi di Moody’s Analytics.

“Apa yang dibutuhkan Thailand sekarang ialah tingkat suku bunga yang lebih rendah untuk mening-katkan sektor-sektor lain dalam per-ekonomian, termasuk konsumsi dan investasi bisnis,” timpalnya.

Bank sentral mengakui sektor pa-riwisata, yang menjadi salah satu an dalan pemasukan negara, sangat terpukul oleh krisis politik. Namun, mereka percaya pertumbuhan yang terjadi di negara-negara di lingkup regional atau Asia Tenggara akan membantu perekonomian Thailand.

Industri pariwisata Thailand dikha-watirkan kehilangan pemasukan se-be sar US$2,66 miliar jika kekacauan politik dan kekerasan berlanjut be berapa bulan ke depan. (World Fi-nance/BBC/Bangkok Post/Hym/I-2)

Protes Mereda Suku Bunga Dipangkas

“Kabinet mencabut status darurat untuk

menumbuhkan kepercayaan diri sektor

swasta dan industri pariwisata.”

Yingluck ShinawatraPM Thailand

DI ATAS KURSI RODA: Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra duduk di kursi roda setiba di Akademi Kepolisian Kerajaan di Provinsi Nakorn Pathom, Thailand, kemarin. Pemerintah Thailand mencabut status darurat setelah dua bulan diberlakukan untuk meredam pengunjuk rasa antipemerintah karena situasi politik sudah membaik.

REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA

PRESIDEN Amerika Seri-kat (AS) Barack Obama menekan Presiden Pa-

les tina Mahmoud Abbas un-tuk memecahkan kebuntuan perundingan damai Palestina-Israel yang ditengahi AS.

Demikian diucapkan Obama saat menerima Abbas di Ru-ang Oval, Gedung Putih, pada Senin (17/3) waktu setempat.

Saat bertemu Abbas, Oba ma menerangkan kepada war-tawan bahwa dirinya me minta pemimpin faksi Fa tah dari Palestina tersebut mem buat keputusan tegas dan meng-

ambil risiko untuk mencapai perdamaian dengan Israel.

“Ini memang sangat sulit,” kata Obama. “Kami harus mengambil beberapa kepu-tusan politik yang keras dan berisiko agar bisa bergerak ke depan, dan saya berharap kami dapat terus melihat ke-majuan pada hari dan pekan mendatang.” tambahnya.

Sementara itu, Abbas mene-kan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk tetap membebaskan warga negara Palestina yang dita han hingga akhir Maret

nanti sebagaimana telah di-jadwalkan.

Pada kesempatan yang sa-

ma, Abbas menyatakan solu si harus menjamin Negara Pa-lestina sesuai batas sebelum Perang 1967 pecah.

Di sisi lain, Abbas menyata-kan Palestina telah melegiti-masi Israel sejak 1988. “Pada 1993, kami telah mengakui negara Israel,” ujarnya kepada wartawan, sementara Obama memperhatikan sambil me-megang dagu.

Obama kemudian menyata-kan Washington mendukung posisi Israel, tetapi mendo-rong agar persoalan itu tidak men jadi hambatan kemajuan

diplomatik dalam mencapai negosiasi perdamaian.

“Kesepakatan bersama bi sa memastikan bahwa tidak ha-nya Israel te tap aman, tetapi juga akan memastikan bahwa Palestina memiliki negara berdaulat, “ ucapnya.

Obama telah bertemu de-ngan Netanyahu dua pekan la-lu. Dalam pertemuan tersebut dia menegaskan AS tidak akan berhenti memediasi proses perdamaian dan menengahi kesenjangan dari kesepakatan damai sebelum batas akhir pada 29 April mendatang.

Di sisi lain, Palestina menya-takan bahwa sikap keras kepa-la Israel yang terus memba-ngun permukiman Yahudi di Tepi Barat sebagai hambatan utama dalam pembicaraan perdamaian.

Abbas juga mengaku meng-hadapi tekanan, termasuk dari faksi Hamas yang me-nguasai Gaza, Palestina.

“Kami tidak mempunyai banyak waktu untuk disia-siakan. Waktu tidak ada di pihak kami,” kata Abbas.

Selain menjumpai Obama, Abbas juga bertemu Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Kerry mendo rong Israel dan Palestina kembali ke meja pe-rundingan da mai pada 29 Juli tahun lalu setelah tiga tahun terhenti.

“Men teri (Kerry) berteri-ma ka sih kepada Presiden Abbas karena ketegasan ke -pemimpin an dan kemitraan-nya,” kata pejabat senior De-plu AS, menceritakan inti per-temuan Kerry-Abbas selama 3 jam. (Reuters/Kid/I-3)

1932: Jembatan Sydney Harbour Dibuka

JEMBATAN Sydney Harbour merupakan jalur utama untuk menyeberangi Pelabuhan Sydney (Sydney Harbour) yang menghubungkan distrik bisnis sentral Sydney (Sydney CBD) dengan wilayah utara Sydney (North Sydney).

Di atasnya terdapat jalur kereta api, kendaraan bermotor, sepeda, dan trotoar. Bersama dengan Gedung Opera Sydney, Jembatan Sydney Harbour merupakan ikon Kota Sydney sekaligus Australia.

Warga setempat menamai jembatan ini sebagai The Coathanger (gantungan pakaian) karena desainnya yang melengkung di bagian atas. Panggilan tersebut semakin lama semakin jarang dipergunakan. Jembatan ini ialah bangunan tertinggi di Kota Sydney hingga 1967.

Menurut Guinness World Records, Jembatan Sydney Harbour ialah yang terlebar di dunia sekaligus sebagai jembatan lengkung berkerangka besi tertinggi di dunia dengan puncaknya berdiri 134 meter di atas permukaan pelabuhan.

Jembatan ini juga tercatat sebagai jembatan lengkung besi terpanjang nomor empat di dunia. Jembatan Sydney Harbour selesai dibangun pada 19 Januari 1932 dan dua bulan kemudian digunakan untuk pertama kalinya.

1949: UUD Baru Jerman Timur Disahkan

DEWAN Rakyat di kawasan Jerman bagian timur yang diduduki oleh Soviet pasca-Perang Dunia (PD) II mengesahkan UUD baru yang sekaligus menandai ditetapkannya pemisahan Jerman.

Status Jerman menjadi sumber perseteruan antara AS dan Uni Soviet, bahkan sebelum PD II berakhir. Soviet menginginkan agar Jerman dilucuti persenjataannya, sedangkan AS yang mulai melihat Soviet sebagai saingan berniat menjadikan Jerman yang memiliki persenjataan lengkap sebagai sebuah negara pro-Barat.

Ketika akhirnya PD berakhir pada Mei 1945, tentara Rusia menduduki sebagian besar kawasan Jerman, termasuk Berlin. Setelah diadakan negosiasi antara AS, Rusia, Inggris, dan Prancis, disetujui pembagian daerah pendudukan antara AS dan Rusia. Kota Berlin pun dibelah dua, bagian timur diduduki Soviet dan bagian barat diduduki AS.

1953: Siaran Perdana Academy AwardsUNTUK pertama kali dalam sejarah, pengumuman pemenang penghargaan tertinggi insan perfilman Hollywood ditayangkan di televisi oleh stasiun NBC. Bertepatan dengan penyelenggaraan yang ke-

25, perayaan tersebut disiarkan langsung dari gedung teater RKO Pantages.

Penyelenggaraan awalnya, perayaan digelar hanya untuk memberi penghargaan kepada para pemenang karena daftarnya sudah dipublikasikan beberapa bulan sebelumnya.

Beberapa tahun berikutnya pengumuman diberikan kepada koran pada pukul 23.00 tepat pada hari perayaan. Hingga kini, pengumuman pemenang Academy Award selalu menyita perhatian tiap tahunnya terutama di AS.

Nominasi film juga turut memengaruhi rating acara ini. Pada 1998, ketika Titanic menyabet kategori film terbaik, perhelatan Academy Award ditonton 55 juta penduduk AS. Namun, ketika film yang kurang laku seperti No Country for Old Men berjaya, hanya 32 juta penduduk AS yang menonton.

19 Maret | bbc | dok.mi | * | L-2 | Riset MI

SEORANG warga California, Amerika Serikat (AS), ditahan di perbatasan dengan Kanada karena diduga merupakan milisi Al-Qaeda.

Departemen Hukum AS da lam sebuah pernyataan menerangkan pria bernama Ni cholas Teausant, 20, itu di tahan ketika berupaya me-nyeberang ke Kanada sebelum melanjutkan perjalanannya ke Suriah untuk bergabung dengan milisi Islam.

Teausant ditangkap di dekat Blaine, Washington, yang ber-batasan dengan Kanada. Ia dikenakan tuduhan mendu-kung organisasi teroris asing dan terancam hukuman pen-

jara maksimal 15 tahun dan denda US$250 ribu. FBI me-nangkapnya setelah mendapat-kan keterangan dari informan

pada bulan lalu. Teausant juga dituduh berupaya menyerang sistem subway di Los Angeles pada malam tahun baru.

Pada pengadilan pertama yang digelar di Seattle, Senin lalu, Teausant emosi. Hakim menyatakan akan memindah-kan kasusnya ke California. Sebelum ditahan, Teausant berkeinginan masuk militer AS, tapi gagal karena tidak da-pat memenuhi kualifi kasi.

Setelah itu, dia ingin masuk ke jaringan Al-Qaeda dan ikut bertempur di Suriah dan perbatasan Irak. Jaringan ter-sebut dikenal dengan nama Negara Islam Irak dan Levant (ISIL). (Reuters/Kid/T-3)

RABU, 19 MARET 2014 JAGAT 21

ON THIS DAYWASHINGTON, AMERIKA SERIKAT

Obama Tekan Presiden Palestina

BENTROK: Para pemuda Palestina melemparkan batu ke arah tentara Israel saat bentrokan di kota Hebron, Tepi Barat, kemarin. Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan Presiden AS Barack Obama di Washington pada waktu yang sama.

AP/NASSER SHIYOUKHI

BLICK.CH

JENEWA, SWISS SEATTLE, AS

Milisi Ditahan di Perbatasan Kanada

KEMENTERIAN Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan menyatakan kong lomerat Indonesia, Lippo, bekerja sama dengan Caesars dari Amerika Serikat akan membangun kasino senilai 743 miliar won (US$696 juta) di negeri itu.

Dalam pernyataan tersebut, seperti dikutip Associated Press, resor dan kasino akan dibangun konsorsium itu di dekat bandara internasional di Incheon.

Kasino itu akan berdiri di Pulau Yeongjong, sekitar 10 km dari bandara internasio-nal Incheon atau sekitar 40 km dari ibu kota Korsel, Seoul.

Kasino itu direncanakan akan dibuka pada 2018. Kon-sorsium Lippo-Caesars telah mendapatkan lisensi awal un-tuk pembangunan konstruksi dan kini tinggal menunggu keputusan akhir.

Dalam proposal yang diaju-kan ke otoritas Korsel, di da lam resor tersebut akan di-

bangun sebuah hotel bintang lima, kompleks tempat tinggal, sebuah teater, sebuah gedung pertemuan, dan fasilitas ko mersial lain.

Selama ini, satu-satunya tempat di Korsel yang mele-galkan perjudian ialah Kasino Kangwon Land di Provinsi Gangwon, di arah timur Seoul. Kasino itu dibuka awalnya un-tuk membantu menggairah-kan kembali ekonomi bekas kota pertambangan batu bara. (Kid/T-3)

SEOUL, KOREA SELATAN

Lippo Bangun Kasino di Korea

Palestina menyatakan sikap keras kepala Israel yang terus membangun

permukiman Yahudi di Tepi Barat

sebagai hambatan utama dalam pembicaraan

perdamaian.

PANEL Perserikatan Bang-sa-Bangsa (PBB) yang meng-investigasi kekerasan HAM di Suriah mengidentifikasi individu yang bertanggung jawab atas kejahatan da-lam perang sipil di negeri tersebut. Ketua panel Paulo Sergio Pinheiro, seorang dip lomat Brasil, mengata-kan timnya telah mendata nama-nama para penjahat pe rang tersebut.

“Kami memiliki volume besar kesaksian dan le-bih dari 2.700 wawancara, serta materi dokumenter,” kata Pinheiro di depan De-wan HAM PBB di Jenewa, Swiss, kemarin. “Kami tidak kekurangan informasi ten-tang kejahatan atau pelaku. Apa yang kami kurang ada-lah sarana untuk mencapai keadilan dan akuntabili-tas.”

Panel tersebut dibentuk De wan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB untuk menyeli-diki semua dugaan pelang-garan hukum HAM dalam konflik di Suriah yang pecah sejak Maret 2011.

Duta Besar Suriah untuk PBB Faysal Khabbaz Hamoui mengatakan kepada Dewan HAM PBB bahwa negaranya menolak hasil investigasi panel tersebut.

Hamoui menyatakan ha-sil investigasi itu dipolitisasi dan berdasarkan kesaksian yang tidak benar.

Di sam-ping itu, Hamoui menilai panel PBB itu juga dinilai bias dan kurang pro-fesional.

Di antara para penjahat perang itu adalah kepala cabang intelijen dan fasili-tas penahanan Suriah. (Reu-ters/Kid/I-3)

Penjahat Perang Diungkap

REUTERS/HAMID KHATIB

WIKIPEDIA

WIKIPEDIA

WIKIPEDIA

FOKUS NU22

TEKAD Kabupaten Tanah Laut menjadi sum-ber pangan di Kalimantan Selatan, tecermin dari fokus pembangunan yang dituju, yakni mengarah pada pembangunan industri pertanian. Modal dasarnya ialah sejarah perjalanan pertanian yang sudah berlang-sung panjang sejak baheula.

Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah mengungkapkan sejak 1950, para transmi-gran dari Jawa telah membangun kabupa-ten itu. Kala itu, pemerintah sampai harus membangun Kantor Jawatan Transmigrasi di Tanah Laut.

“Dahulu, Kalimantan belum terbagi-bagi menjadi banyak provinsi. Kedatangan orang Jawa yang bertransmigrasi di sini sejak 1950 telah meletakkan dasar-dasar pertanian, sehingga kami yakin Tanah Laut memiliki potensi besar untuk mengembangkan in-dustri pertanian,” terangnya.

Tanah suboptimal atau tidak subur tidak menjadi halangan. Saat ini, Tanah Laut memiliki 70% lahan pertanian dan sisanya merupakan perkebunan sawit. Komoditas unggulannya, yaitu jagung, kedelai, beras, ubi kayu, ubi jalar, karet, dan sawit. Selain itu, daerah yang mengusung moto tuntung pandang, bahasa Dayak yang berarti selesai

urusan, langgeng, dan lancar, ini juga men-jadi sentra peternakan unggas di Kalimantan Selatan.

“Untuk mendukung industri pertanian ini, sudah dua tahun APBD difokuskan pada penguatan ketahanan pangan yang arahnya menuju industri pertanian. Saat ini APBD Kabupaten Tanah Laut Rp1,3 triliun dan direncanakan tahun depan akan naik menjadi Rp1,5 triliun,” lanjut sang bupati.

Sebagian besar anggaran akan difokuskan pada industri pertanian. Alat-alat pertanian diperkuat, di antaranya dengan pengadaan traktor. Dari 700 traktor yang sudah ada di tangan petani, akan digenapkan menjadi 1.000 unit tahun ini juga.

Upaya lain ialah terus menambah luasan lahan pertanian, termasuk pembangunan irigasi. Pun pengadaan pupuk juga akan terus ditingkatkan.

Perkuat bibitBambang menambahkan, produksi bibit,

khususnya jagung dan kedelai, juga dipacu. “Kalau padi, kami sudah surplus, hasil dari 44 ribu hektare sawah. Saat ini untuk lahan jagung sudah terhampar di areal seluas 15

ribu hektare dan kedelai dari 750 hektare sudah diperluas menjadi 1.600 hektare.”

Perkebunan besar pun sudah melirik Tanah Laut, dengan mengaveling 100 ribu hektare untuk tanaman sawit.

Saat ini, pasokan bibit jagung masih mengandalkan dari Gorontalo, dan kede-lai dari Jawa. Di masa mendatang, untuk mengamankan stok bibit jagung dan kedelai, pemkab terus menggenjot produksi kedua komoditas tersebut.

Wilayah sentra kedelai saat ini dipusatkan di Kecamatan Batuampar, Takisung, dan Panyipatan. “Adapun di Tambang Ulang ini untuk pertama kalinya ditanam bibit raja-basa, varietas baru kedelai khusus untuk lahan yang tidak subur. Tambang Ulang akan menjadi sentra bibit kedelai lahan

suboptimal,” lanjut pria yang dilantik seba-gai orang nomor satu di Tanah Laut pada Juli 2013 itu.

Keteguhan dan tekad pemkab dan petani di Tanah Laut membuat Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta menyatakan dukungannya. Ia berjanji akan mendorong peningkatan produksi bibit kedelai.

“Kawasan Pelaihari, ibu kota Tanah Laut, dahulunya merupakan lahan tidak subur, daerahnya sangat minus. Namun, berkat bantuan teknologi, baik untuk pengolahan tanah maupun di sektor pertanian, seka-rang Kabupaten Tanah Laut telah maju di bidang pangan,” ujar Menristek.

Ia pun mendukung kerja sama antara Pemkab Tanah Laut, Universitas Mulawar-man, dan Batan. Sinergi itu diharapkan bisa menjadikan kabupaten ini menjadi lumbung pangan yang dihasilkan dari lahan suboptimal.

“Saat ini Indonesia masih impor kedelai karena kedelai lokal belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dengan bantuan teknologi di bidang pertanian ini, kami terus mendorong swasembada kedelai,” imbuh Menristek. (Nda/N-2)

Membangun Lumbung Pangan di Bumi Transmigran

FOTO-FOTO: MI/SISWANTINI SURYANDARI

PANEN BIBIT KEDELAI: Suwondo dan Fachri, petani kedelai asal Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, sedang memanen bibit tanaman kedelai varietas rajabasa yang tahan hidup di tanah suboptimal (tidak subur). Prospek kedelai cukup menjanjikan karena petani memiliki banyak pilihan varietas yang disesuaikan dengan kondisi lahan suboptimal yang cukup banyak dijumpai di Tanah Laut.

KEDELAI RAJABASA: Inilah biji kedelai rajabasa, varietaKabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Tanamanrata-rata 75 hari.

Saatnya Kalimantan Selatan MeTIDAK seperti biasanya Suwondo,

Sutadi, dan Fachri harus sering mening galkan ternak mereka. Ketiganya kini tengah fokus me-

lihat tanaman kedelai yang akan dipanen 10 hari lagi.

Tanaman palawija itu ditanam di lahan milik Balai Pengkajian dan Pengembangan Pertanian Terpadu (BP3T) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Lokasinya di Desa Tambang Ulang, Palaihari, Kabupaten Tanah Laut. Desa tersebut akan menjadi sentra bibit kedelai untuk lahan suboptimal di seluruh Kalimantan Selatan.

“Selama ini saya memang fokus ternak, menanam kedelai juga, tapi masih di ladang yang lama. Bibitnya juga lama, yakni kedelai anjasmoro dan grobogan,” ujar Suwondo, 50, petani asal Desa Tambang Ulang.

Sejak 13 Desember 2013, sejumlah petani mulai menanam kedelai varietas baru ber-nama rajabasa, hasil riset Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), di lahan subop-timal. Lahan jenis itu tidak subur karena mengandung kadar asam tinggi.

Sejak tiga bulan lalu, kedelai rajabasa ditanam di atas lahan seluas 2 hektare itu. “Kami juga masih belajar bagaimana mena-nam kedelai di lahan kurang subur karena sangat berbeda dengan cara kami sebelum-

nya,” timpal Fachri, 25.Apa yang dikemukakan Fachri diamini

Sutadi, 50, petani lain. “Saat kami mena-nam, pemupukannya sempat telat 30 hari. Akibatnya, tanaman menjadi kurang tinggi, dari biasanya 75 sentimeter kini baru 40-50 sentimeter,” kata Sutadi.

Bagi Sutadi, Fachri, dan Suwondo, keha-diran varietas baru tersebut bisa menjadi pilihan. “Selama ini kami menanam varietas anjasmoro dan grobogan. Varietas baru akan menjadi alternatif karena di Kalimantan rata-rata tanahnya memang kurang subur. Informasinya, bibit baru ini tahan terhadap tanah yang sangat asam,” kata Sutadi, petani transmigran asal Jawa Tengah itu.

Ia menambahkan, dengan bibit baru, 1 hektare lahan bisa menghasilkan 1 ton bibit kedelai. “Harga bibitnya Rp12 ribu per kilogram, dan harga kedelai di pasaran Rp7.500,” terangnya.

Bagi ketiga petani kedelai itu, bibit kedelai yang melimpah bisa memudahkan mereka untuk meningkatkan produksi kedelai. “Harganya cukup bagus. Malah saya dengar harga kedelai bisa naik lagi. Kalau ada ba-nyak pilihan bibit, kami sebagai petani bisa memilih mana yang sesuai dengan kondisi tanah. Di sini bekas rawa-rawa, ada juga la-han gambut. Ya bibitnya harus disesuaikan,” jelas Sutadi yang merupakan koordinator petani kedelai di Tambang Ulang.

Untuk varietas baru tersebut, para petani masih melakukan penyesuaian, khususnya dalam memberikan pupuk. Dosis pupuk yang diberikan pun berbeda dengan tanam-an kedelai di lahan optimal atau subur.

“Perlu sosialisasi lagi. Setelah panen bibit, kami akan menanam lagi dengan pola pu-puk yang sesuai agar tanaman bisa tumbuh tinggi dan besar,” lanjut Sutadi.

Petik mudaMenanam kedelai, diakui ketiga petani

itu, cukup menjanjikan karena harga bibit ataupun kedelainya lebih tinggi daripada padi. Namun sayangnya, ada kalanya para petani tergiur untuk menjual saat kedelai masih berusia sangat muda. Alasannya tidak lain karena kebutuhan uang yang cukup mendesak.

“Seharusnya kedelai dipanen pada usia 76 hati. Namun, ada juga yang menjual pada umur 60 hari sehingga harganya jadi turun karena kedelai muda tidak perlu diproses, langsung dipetik dari pohon dan dijual,” papar Sutadi menyayangkan.

Ade Rochmat, peneliti dari Balai Peng-awasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Laut, membenarkan ada aksi jual tanaman kedelai di usia muda. “Aki-batnya bibit menjadi berkurang. Untuk satu pohon kedelai, harganya Rp1.000. Harusnya

petani bisa menahan diri.”Di satu sisi, petani berpikir dengan men-

jual kedelai di usia muda, kerja mereka lebih efi sien, juga dari segi pembiayaan. Mereka tidak perlu melakukan proses pascapanen, tidak perlu menjemur, atau memprosesnya menjadi kedelai siap jual.

Di sisi lain, bibit kedelai menjadi berkurang. Karena itu, dengan banyaknya varietas yang masuk ke Kalimantan Selatan, khususnya untuk ditanam di lahan suboptimal, muncul harapan petani kedelai akan diberdayakan.

Pupuk organikKelangkaan bibit kedelai juga menjadi per-

hatian Anis Wahdi, dosen Fakultas Peternak-an Universitas Mulawarman. Koordinator pelaksana program pengembangan kedelai di Kalimantan Selatan itu menjelaskan sela-ma ini pengadaan bibit kedelai didatangkan dari Jawa Timur.

Usia bibit pun hanya sampai tiga bulan. “Kualitas bibit dengan usia di atas tiga bulan hasilnya tidak baik. Produksinya menurun karena daya tumbuhnya lambat.”

Sayangnya, tidak semua bibit kedelai itu bisa ditanam di lahan suboptimal. “Tanah di Kalimantan Selatan banyak mengandung aluminium dan logam. Untuk itu, petani membutuhkan tanaman yang bisa tumbuh di lahan-lahan semacam itu,” lanjut Anis.

Selain itu, Kalimantan juga memiliki

SISWANTINI SURYANDARIKedelai ditanam di lahan kurang subur dan bergambut. Penanaman itu didukung Batan, yang berhasil memuliakan bibit rajabasa.

Keteguhan dan tekad pemkab dan petani di Tanah Laut membuat Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta menyatakan dukungannya. Ia

berjanji akan mendorong peningkatan produksi bibit kedelai.

RABU, 19 MARET 2014USANTARA 23

LAHAN suboptimal yang banyak ditemukan di Kalimantan Selatan tidak menyurutkan masyarakat, khususnya petani, untuk ber-cocok tanam. Universitas Mulawarman pun telah melakukan riset bagaimana me-nyuburkan tanah agar bisa ditanami.

Salah satunya dengan menggunakan pu-puk Trikompos yang mengandung jamur Trichoderma spp. Pupuk tersebut digunakan untuk menyuburkan lahan suboptimal di Tambang Ulang, tempat sentra bibit kedelai Rajabasa.

Anis Wahdi, koordinator pelaksana pe-ngembangan kedelai di Kalimantan Selatan, menjelaskan lahan suboptimal di Kali-mantan Selatan banyak mengandung logam dan aluminium sehingga kadar asam sangat tinggi, sedangkan unsur haranya rendah. Lahan gambut yang juga banyak ditemukan di Kalimantan Selatan memiliki unsur hara sangat rendah. “Untuk menambah gizi pada lahan tidak subur ini, harus diberi pupuk. Adapun pupuk yang digunakan merupakan pupuk organik dari kotoran ternak ayam dan unggas yang cukup banyak ditemukan di Tanah Laut,” ungkap Anis yang juga dosen pada Fakultas Peternakan Universitas Mulawarman.

Pupuk organik itu dicampur dengan jamur saprofi t bernama Trichoderma spp. “Jamur ini bisa ditemukan pada sisa-sisa tanaman dan kayu yang sudah lapuk. Jamur parasit ini mampu hidup di tanah yang asam dengan kadar keasaman (pH) 2,5-9,5. Jamur ini mu-dah didapat karena banyak ditemukan ham-pir di semua tanah pertanian, dan fungsinya mengoloni akar tanaman,” ujar Anis.

Untuk pemberian pupuk Trikompos pada lahan suboptimal yang ditanami kedelai membutuhkan sekitar 10 ton per hektare. “Memang cukup boros pemakaian pupuk organiknya karena fungsinya untuk me-nambah gizi pada tanah. Namun, nantinya apabila tanah sudah subur, pemakaian pu-puknya terus berkurang,” jelasnya.

Ketersediaan pupuk Trikompos ini cukup memadai karena para petani kedelai pun sudah dibiasakan membuat pupuk terse-but. “Harganya juga terjangkau, Rp1.000 per kilogram.”

Saat ini sudah ada UKM yang membuat pupuk Trikompos binaan Universitas Mula-warman. Dalam sehari UKM tersebut bisa menghasilkan 80 ton pupuk Trikompos.

Adapun tanaman kedelai varietas Rajabasa tahan di tanah dengan pH 4-5. “Artinya sangat

klop bibit dan pupuknya sangat mendukung pertumbuhan kedelai di lahan asam.”

Anis menambahkan untuk satu hektare lahan suboptimal bisa menghasilkan bibit kedelai maksimal 2 ton. “Nantinya bibit kedelai 2 ton ini akan ditanam di lahan 40 hektare yang sudah disiapkan Pemkab Tanah Laut. Pemakaian pupuk untuk 40 hektare kedelai ini juga berkurang. Cukup 5 ton,” imbuhnya.

Saat ini varietas Rajabasa yang sudah dikomersialkan ditanam di lahan seluas 500 hektare di Tegalarum, tidak jauh dari Bandara Syamsudin Noor.

“Kami akan terus memakai pupuk organik karena selain untuk menyuburkan tanah, konsep yang dipakai ialah pertanian ber-kelanjutan. Apabila petani terus-menerus memakai pupuk kimia akan mempercepat lahan menjadi tidak subur,” kata Anis.

Kemudian pupuk kimia juga bisa ber-dampak pada lingkungan. “Untuk itu pe-makaian pupuk organik sangat dianjurkan, agar lingkungan tetap terjaga. Kita meman-faatkan bahan baku yang sudah disediakan alam. Apalagi di Tanah Laut ini menjadi sentra peternakan unggas dan ayam, yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku

pupuk Trikompos.”Selain Rajabasa, varietas lain juga akan

dikembangkan di Tanah Laut. Pemulia kedelai dari Batan, Arwin, menjelaskan kedelai Mutiara I dan Super Genjah I dan II akan ditanam di Tambang Ulang. “Untuk Super Genjah I dan II ini cocok ditanam di sawah. Jadi, setelah masa panen padi, petani bisa menanam kedelai di sawah tanpa ha-rus mengolah tanah. Umurnya juga lebih pendek hanya 66 hari. Kalau kedelai varietas Mutiara I yang bijinya besar-besar seperti kedelai impor dari Amerika, lebih cocok di persawahan daripada di lahan suboptimal. Namun, kami masih akan meneliti lebih lanjut,” kata Arwin.

Dia menambahkan untuk kedelai Rajabasa yang berbiji sedang sangat bagus untuk membuat tahu karena patinya sangat halus. Adapun varietas Mutiara I sangat disukai petani karena bijinya cukup besar.

Dengan banyak varietas kedelai yang ditanam di Tambang Ulang, para petani pu-nya banyak pilihan. “Ya, kami bisa memilih mana yang cocok di sawah, di tanah gambut karena jenis kedelainya bermacam-macam,” ujar Fachrul, petani kedelai dari Tambang Ulang. (Nda/N-1)

Konsep Pertanian Berkelanjutan di Tambang Ulang

PANEN: Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta didampingi istri dan Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah (paling kiri) sedang memanen bibit kedelai varietas rajabasa di Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut pada Selasa (11/3) lalu. Untuk 1 hektare lahan mampu memproduksi 1,9 ton kedelai.

as baru hasil riset Batan yang untuk pertama kalinya diujicobakan di lahan suboptimal di Tambang Ulang, n kedelai itu bisa tumbuh subur di lahan dengan tingkat keasaman (pH) 4-5, dan mencapai usia panen

enjadi Sentra Kedelaibanyak lahan gambut. Untuk itu, dibutuh-kan teknologi guna mendorong terjadinya swasembada kedelai, yang antara lain juga memanfaatkan lahan tidak subur.

Rajabasa pun dipilih. Pemulia kedelai dari Batan, Arwin, menjelaskan varietas itu memi-liki ketahanan ditanam di tanah yang banyak mengandung asam dan sedikit unsur hara.

“Rajabasa ini bisa tumbuh di tanah dengan tingkat keasaman (pH) 4 hingga 5. Satu hektare lahan tanah suboptimal mampu memproduksi 1,25 ton kedelai. Biji kedelai rajabasa ini berukuran sedang. Kami merisetnya sebagai jawaban bagi para petani yang memiliki lahan kurang subur,” jelasnya.

Dia mengakui untuk bisa tumbuh baik, benih harus mendapatkan dukungan pupuk yang mencukupi. Pupuk organik dan kapur sangat membantu untuk menyuburkan tanah yang memiliki unsur hara tinggi. Saat ditanami kedelai, tanah akan semakin cepat subur sebab dalam tanaman kedelai terdapat rhizobium, bakteri yang memiliki kemampuan sebagai penyedia hara bagi tanaman kedelai.

Rhizobium akan membentuk bintil akar pada tanaman kedelai yang berfungsi meng-ambil nitrogen di atmosfer. Zat itu kemudian disalurkan sebagai unsur hara yang diper-lukan bagi tanaman induk.

“Nitrogen merupakan unsur paling pen-

ting bagi pertumbuhan tanaman kedelai. Ketersediaan nitrogen ini sangat penting untuk membantu proses penyuburan tanah. Pupuk organik dan kinerja rhizobium akan mempercepat penambahan gizi pada tanah suboptimal,” lanjut Arwin.

Prospek pertanian kedelai di lahan sub-optimal cukup bagus. Selain harga kedelai yang tinggi, tanaman tersebut menggunakan pupuk organik dan nitrogen yang bisa me-nyuburkan tanah. Pestisida dan pupuk kimia pun ditinggalkan. “Pemakaian pupuk kimia dalam jangka panjang bisa menyebabkan tanah tidak subur,” jelas sang peneliti.

Hasrat besar Kabupaten Tanah Laut men-jadi pelopor penghasil kedelai dari lahan kurang subur juga didukung Bupati Bam-bang Alamsyah. Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta juga penasaran dan mengunjungi sentra bibit kedelai di Lum-bung Ulang itu pada Selasa (11/3).

Menurut Bambang, saat ini Kabupaten Ta-nah Laut masuk peta pusat produksi kedelai bersama delapan provinsi lain. “Bedanya, provinsi lain, terutama di Jawa, ditanam di lahan optimal, sedangkan Kabupaten Tanah Laut ini merupakan lahan suboptimal. Kami optimistis bisa mencapai swasembada kede-lai karena didukung teknologi pertanian,” ujar Bambang penuh semangat. (DY/N-2)

ndari@mediaindonesia.com

ENI KARTINAH

PADA Maret 2010, setelah mengalami anyang-an-yangan semalaman, Mon-alisa memeriksakan diri

ke dokter. Dinyatakan, ada protein di urinenya, menandakan ada yang tidak beres dengan ginjalnya.

Pemeriksaan lanjutan pun dilaku-kan. Hasilnya sungguh membuat ia terkejut. Dokter menyatakan ginjalnya bermasalah dan ia harus menjalani cuci darah (hemodialisis). “Menurut dokter, bila saya tidak cuci darah, ginjal saya akan makin memburuk.

Namun, karena saat itu saya mera-sa baik-baik saja, saya mengabaikan anjuran dokter tersebut,” papar Monalisa seusai acara peringatan Hari Ginjal Sedunia yang diseleng-garakan perusahaan farmasi Kalbe Farma bersama Indonesia Kidney Care Club (IKCC), di Jakarta, akhir pekan lalu.

Hingga suatu kali , sejumlah ‘ keanehan’ mulai dialaminya. Antara lain, saat hendak pulang ke rumah, Monalisa dengan motor yang diken-darainya justru kembali lagi ke kan-tornya. Lain waktu, pegawai Dinas Kesehatan Kota Depok itu dikritik teman-temannya karena salah da-lam memberikan penjelasan kala penyuluhan. Ia juga merasa semua makanan menjadi hambar.

“Saat i tu saya jadi teringat perkataan dokter bahwa gang-guan ginjal saya bisa menyebabkan disorientasi. Merasa diri berjalan lurus padahal belok, merasa men-gucapkan A padahal B. Tapi saat itu saya tetap enggan kalau harus cuci darah. Toh, saya masih bisa berak-tivitas,” jelas perempuan berusia 38 tahun itu.

Pada Mei, gangguan lain muncul. Monalisa mulai kerap mual dan muntah-muntah. Hingga puncaknya, pada Oktober, ia muntah darah.

“Saya ke dokter lagi. Setelah me-nimbang-nimbang, akhirnya saya menjalani cuci darah. Tapi karena saya tidak kuat menjalani hemodiali-sis, akhirnya saya pilih metode CAPD (continuous ambulatory peritoneal dialysis). Sampai sekarang saya men-jalaninya,” ujarnya.

Pengalaman Monalisa menunjuk-kan bahwa tidak mudah menerima kenyataan saat diri dinyatakan menderita penyakit berat, seperti gagal ginjal. Itu memang manusiawi. Namun, perlu diingat, berlama-lama menolak kenyataan juga tidak bagus

karena menghambat terapi yang seharusnya segera dilakukan. Teru-tama menyangkut gagal ginjal.

Dokter konsultan ginjal hipertensi Tunggul Situmorang mengungkap-kan, disorientasi, mual, dan muntah seperti yang dialami Monalisa meru-pakan dampak dari gagal ginjal.

“Gagal ginjal berarti ginjal tidak lagi mampu menjalankan fungsinya, termasuk menyaring zat-zat racun dalam darah. Lama-kelamaan, di dalam darah zat toksik itu makin bertambah sementara oksigen justru makin berkurang. Dampaknya, timbul gangguan-gangguan seperti yang dialami Ibu Monalisa,” papar Tunggul pada kesempatan sama.

Selain mual, muntah, lidah tidak mampu mengecap rasa, lanjut Tung-gul, efek gagal ginjal lainnya antara lain lemas, kerap mengantuk, kedin-ginan, pusing, anemia, kaki bengkak, hingga syok (koma).

“Gagal ginjal juga bisa menyebab-kan kadar kalium darah terus me-ningkat hingga mengganggu ritme denyut jantung. Ini berbahaya sekali karena bisa membuat jantung ber-henti berdenyut,” imbuh Tunggul.

Karena itulah, penting bagi seseo-rang yang sudah dinyatakan gagal ginjal untuk menjalani terapi peng-ganti ginjal meski saat itu pasien mungkin belum merasakan gejala yang mengganggu.

Gagal ginjal, kata Tunggul, meru-

pakan fase akhir dari perjalanan penyakit ginjal kronis (PGK). Sebagai penyakit kronis, penyakit tersebut jelas tidak datang tiba-tiba. Perjalan-an penyakit itu bisa berlangsung bertahun-tahun sebelum mencapai tahap akhir.

Namun, menurut Tunggul, PGK merupakan silent disease yang jarang menimbulkan gejala. “Gejala meng-ganggu umumnya baru dirasakan saat penyakit sudah mencapai sta-dium lanjut.”

Seseorang diharuskan menjalani terapi pengganti ginjal ketika pe-nyakit ginjal kronisnya mencapai stadium 5. Di stadium itu, fungsi ginjal tinggal 15% (lihat grafi k).

Tiga pilihanSaat seseorang dinyatakan gagal

ginjal, ia wajib menjalani terapi pengganti ginjal. Tunggul menjelas-kan ada tiga pilihan yang tersedia, yakni hemodialisis, CAPD, dan cang-kok ginjal.

“Kita bersyukur, melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), biaya ketiga jenis terapi itu dikover Badan Penyelenggaran Jaminan So-sial (BPJS) Kesehatan,” ujar dokter konsutan IKCC itu.

Cangkok ginjal, lanjutnya, merupa-kan yang terbaik. Namun, kelangkaan donor menjadi kendalanya. Adapun hemodialisis dan CAPD merupapan terapi yang punya kekurangan dan

kelebihan sendiri-sendiri.“Kalau hemodialisis, pasien ha-

rus rutin datang ke rumah sakit. Enaknya, pasien dilayani petugas kesehatan. Kalau CAPD, pasien harus melakukannya secara mandiri, tapi keuntungannya pasien bisa mela-kukan di mana saja asal tempatnya bersih,” terang Tunggul.

CAPD dilakukan dengan meman-faatkan membran peritoneum dalam rongga perut untuk membersihkan darah. Sebelum menjalani CAPD, di dinding perut pasien lebih dulu dibuat saluran permanen melalui operasi. Saluran itu nantinya disam-bungkan ke selang. Melalui selang itu, pasien mengisi dan membuang cairan dialisis secara periodik, um-umnya empat kali sehari. Prosesnya bisa dilakukan di rumah, kantor, bahkan di kendaraan.

Tunggul menambahkan, program JKN niscaya akan meningkatkan per-mintaan masyarakat terhadap terapi pengganti ginjal. Jika dibandingkan dengan hemodialisis, menurut Tung-gul, CAPD lebih bisa menjadi solusi yang cepat dan tepat.

“Menambah layanan hemodialisis berarti harus membangun unit-unit layanan hemodialisis. Itu butuh waktu lama dan investasi besar. Kalau CAPD, tidak perlu membangun unit-unit baru,” katanya.(H-1)

eni@mediaindonesia.com

RABU, 19 MARET 2014KESEHATAN24

Langkah-Langkah Menghadapi Kegawatdaruratan

Jenis Sakit Kepala yang Perlu DiwaspadaiGagal Ginjal

Jangan Tunda TerapiPenyakit ginjal kronis bersifat progresif. Menunda terapi berarti menambah laju keparahan.

INFO SEHAT

RSMK Pasang Stent Jantung GratisRUMAH Sakit Mitra Keluarga (RSMK) mengadakan aktivitas so-sial berupa layanan kesehatan gratis bagi masyarakat umum. Termasuk di antaranya, pemasangan stent jantung. Kegiatan itu merupakan rangkaian perayaan ulang tahun ke-25 RSMK.

“Kami menggelar bakti sosial pengobatan gratis di 10 RSMK yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” ujar Chief Operating Offi cer RSMK dr Francinita Nati di Jakarta, pekan lalu.

Bakti sosial yang diadakan meliputi khitanan massal, operasi katarak, hernia, bibir sumbing, jantung bawaan, hidrosefalus, dan prostat, serta pengobatan gratis dan seminar kesehatan bagi masyarakat umum.

Adapun pemasangan stent jantung gratis dilakukan terhadap delapan pasien kurang mampu. Normalnya, prosedur untuk mengatasi penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah jantung itu berbiaya Rp40 juta-Rp50 juta.

“Bakti sosial pemasangan stent jantung ini ada di empat lokasi, yaitu RSMK di Kelapa Gading, Depok, Surabaya, dan Waru. Di tiap wilayah itu kami mengambil dua pasien. Dalam hal ini kami bekerja sama dengan dinas kesehatan dan puskesmas setempat,” imbuh Francinita.

Pada kesempatan sama, CEO RSMK Rustiyan Oen menegas-kan komitmen pihaknya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. “RSMK menempatkan diri sebagai penyedia layanan komunitas terbaik bagi pasien dan keluarga yang tinggal dan bekerja di sekitar rumah sakit. Didukung SDM dan peralatan modern, kami berupaya memberi layanan yang mengutamakan pasien,” ujar Rustiyan.(*/H-3)

Pfi zer Tingkatkan Produksi ObatPERUSAHAAN farmasi PT Pfi zer Indonesia (Pfi zer) akan me-ningkatkan kapasitas produksi obat oral sebanyak 75%, dari sebelumnya 170 juta tablet menjadi 300 juta tablet per tahun. Hal itu dilakukan melalui perluasan pabrik Pfi zer yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.

”Dalam usia Pfi zer yang beranjak 45 tahun, ini merupakan salah satu partisipasi kami agar dapat turut mendukung im-plementasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) me-lalui penyediaan obat berkualitas berbasis riset ilmiah,” ujar Direktur Operasional Pfi zer Global Supply Indonesia, Lukman Hidayat, dalam peresmian perluasan pabrik tersebut beberapa waktu lalu. Acara itu juga dihadiri Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan Roy A Sparingga dan perwakilan Kementerian Kesehatan.

Ia menambahkan, perluasan pabrik dilakukan sesuai prinsip current good manufacturing practice atau cara pembuatan obat yang baik (CPOB) sebagaimana disyaratkan pemerintah.

Saat ini unit bisnis Pfi zer Global Supply mendistribusikan 80% produknya untuk pasar Indonesia dan 20% produk diekspor ke berbagai negara Asia. Produk-produk itu meliputi obat pena-nganan penyakit kardiovaskular, infl amasi, infeksi, juga obat analgesik.(*/H-3)

KONDISI yang menyebabkan kega-watdaruratan bisa menimpa orang di berbagai kesempatan, seperti serangan jatung, stroke, kecelakaan, ataupun pertikaian yang melibatkan senjata tajam.

Di negara-negara maju, langkah-langkah menghadapi kondisi gawat darurat umumnya diajarkan sejak dini di bangku-bangku sekolah. Di In-donesia, tidak demikian kondisinya. Pelatihan menghadapi kegawatdaru-ratan hanya diajarkan pada sebagian kecil orang dari kalangan tertentu.

Akibatnya, saat berhadapan de-ngan orang yang mengalami kon-disi gawat darurat, perlakuan salah kerap terjadi. Dokter spesialis bedah Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Jakarta, IGA Nari Laksmi Dewi, men-contohkan, saat menolong korban kecelakaan, masyarakat kerap mem-beri minum pada korban, dengan tujuan menenangkan si korban.

“Padahal sebenarnya itu tidak perlu, sebab dalam penanganan di rumah sakit, pasien bisa jadi memer-lukan tindakan operasi yang meng-haruskan anestesi. Kalau perutnya penuh, saat dianestesi pasien bisa muntah. Yang berbahaya kalau mun-tahannya masuk ke saluran perna-pasan,” papar Laksmi dalam diskusi bertema Emergency, what to do, di

RSU Bunda Jakarta, pekan lalu.Hal lain yang juga perlu dihindari

ialah memindahkan korban kecela-kaan sebab hal itu berpotensi mem-perparah kondisi korban. Petugas medis, sekalipun kerap memerlukan alat fi ksasi, seperti cervical collar neck, saat hendak memindah-kan korban.

“Kalau kecelakaan ter-jadi di tengah jalan, tentu saja korban harus dip-indahkan ke tempat yang lebih aman. Na-mun, usahakan agar pergeseran posisi kor-ban minimal,” saran Laksmi yang tergabung dalam tim dokter In-stalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Bunda.

Prinsip ABCPada kesempatan

sama, dokter spesialis anestesi RSU Bunda, A h m a d

Riviq Said, menjelaskan ada tiga prinsip yang perlu dilakukan untuk menolong korban gawat darurat, yang disebut prinsip ABC (airway, breathing, circulation).

“Artinya, saat memberi perto-longan pertama, usahakan agar

airway atau jalan pernapasan pasien tidak terhalang, upaya-kan pasien bisa bernapas dengan baik (breathing), dan sirkulasi (circulation) darah-

nya tidak terganggu,” je-las Riviq yang juga ter-gabung dalam tim dokter IGD RSU Bunda.

Karena itu, saat meng-hadapi seseorang yang

pingsan, misalnya, usaha-kan posisi tidur tidak me-

nyebabkan lidahnya jatuh ke kerongkongan hingga menutup

jalan napas. “Tidurkan korban dengan posisi miring sehingga

ludah ataupun air liurnya tidak

menutup kerongkongan,” sarannya.Saat menangani korban yang

mengalami perdarahan, misal kor-ban kecelakaan lalu lintas ataupun penusukan, menurut Riviq yang ha-rus segera dilakukan ialah membalut kencang luka untuk mengurangi perdarahan.

“Pakai perlengkapan seadanya. Bisa pakai baju, sabuk, yang penting bisa untuk mengikat. Di sini, kita mengutamakan life saving dulu se-hingga sterilitas kita nomor duakan,” jelas Riviq.

Tentu saja, pertolongan darurat itu harus segera diikuti dengan upaya memanggil ambulans atau mem-bawa korban sesegera mungkin ke RS untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

“Di RS, pasien gawat darurat akan ditangani di IGD. Sesuai aturan, pasien harus segera ditangani pa-ling lama 5 menit sesudah tiba di IGD,” ujar Kepala RS Bunda, dr Didid Winnetouw.

IGD, lanjut Didid, merupakan unit yang didesain untuk mena-ngani pasien-pasien gawat darurat. Karena itu, instalasi tersebut didu-kung dengan peralatan dan tenaga medis yang mendukung upaya pe-nyelamatan pasien gawat darurat. (*/H-3)

THINKSTOCK

THINKSTOCK

HAMPIR setiap orang pernah sakit kepala. Karena umum terjadi di masyarakat, gangguan itu cenderung dianggap pe-nyakit ringan yang mudah diobati. Meski demikian, ada juga sakit kepala yang menjadi gejala gangguan serius. Hal itu perlu diwaspadai.

Praktisi kesehatan dr Prawira Winata menjelaskan, sakit kepala yang umum terjadi di masyarakat biasanya jenis sakit kepala sebelah (migrain), sakit kepala klaster, dan sakit kepala tipe tegang.

Sakit kepala tipe tegang, lanjutnya, ditandai dengan rasa sakit pada kedua sisi kepala, seperti terikat kencang dan terkadang rasa sakitnya sampai ke leher. Biasanya nyeri kepala jenis ini di-sebabkan oleh stres, kelelahan, kurang tidur, dan otot tegang.

Adapun migrain ditandai dengan nyeri kepala yang berdenyut di salah satu sisi kepala, yang biasanya berlangsung selama beberapa jam. Sementara itu, sakit kepala tipe klaster ditandai dengan nyeri kepala pada daerah sekitar mata atau di belakang mata. Rasanya seperti tertusuk-tusuk dan disertai dengan gejala lain, seperti hidung tersumbat, mata merah dan berair.

Umumnya, pemicu sakit kepala adalah perubahan pola tidur, stres, kelelahan, fl u, hipertensi, perubahan hormon, dan trauma kepala. Untuk meredakannya, pemicu tersebut harus diredam. Beristirahat dan melakukan relaksasi umumnya membantu meredakan sakit kepala. Selain itu, penggunaan obat berkand-ungan parasetamol yang banyak dijual bebas di warung, toko obat, dan apotek juga bisa menjadi solusi.

“Pemilihan obat sakit kepala yang aman disesuaikan dengan profi l efektivitas dan keamanan obat. Hal ini dapat dilihat dari kemasan obat yang ada. Parasetamol dengan riwayat lebih dari 40 tahun dapat digunakan sebagai obat sakit kepala yang efektif,” paparnya, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Prawira menambahkan, penggunaan obat nonresep dokter itu berlaku untuk kasus sakit kepala biasa. Adapun untuk sakit kepala yang menunjukkan tanda-tanda bahaya, solusi terbaik-nya ialah memeriksakan diri ke dokter.

Ia menjelaskan, sakit kepala yang berpotensi berbahaya memiliki tanda-tanda. Di antaranya, sakit kepala hebat yang timbul mendadak, sakit kepala yang semakin berat selama beberapa hari, sakit kepala yang timbul saat seseorang batuk, bersin dan membungkuk, sakit kepala yang disertai penurunan kesadaran, dan sakit kepala yang disertai muntah proyektil (memancar kuat).

“Sakit kepala yang bergejala seperti itu menunjukkan ada-nya gangguan serius dalam tubuh. Seperti, infeksi serius dan gangguan saraf pusat. Penanganan tidak cukup hanya dengan pemberian parasetamol. Penderita harus segera di bawa ke dokter,” pungkasnya. (*/H-3)

DINNY MUTIAH

SEPERTI halnya orang dewasa, sariawan pada anak juga menyebabkan nyeri di

area sekitar mulut. Sariawan muncul dengan bentuk lingkaran putih kekuningan dengan warna merah meradang di sekelilingnya. Sariawan biasa muncul di bagian dinding dalam pipi dan bibir, tapi bisa juga muncul di gusi atau di bawah lidah. Radang mukosa itu bukan merupakan penyakit serius, tetapi bisa menyakitkan bagi anak Anda, terutama saat mereka makan atau minum, sehingga mereka menjadi malas makan atau minum.

Penyebab sariawan pada anak belum diketahui dengan pasti. Dikutip dari laman Babycenter.com, anak yang mengalami sariawan biasanya memiliki anggota keluarga yang juga sering terkena sariawan. Biasanya, masalah itu lebih mudah muncul saat mereka berada di bawah tekanan. Hal itulah yang memunculkan dugaan bahwa sariawan merupakan masalah genetik.

Sariawan pada anak juga bisa hadir setelah mengalami trauma pada area di dalam mulut, seperti terluka pada saat menggosok gigi atau tergigit secara tak sengaja.

Ada pula bukti penelitian yang mengaitkan sariawan dengan alergi makanan, infeksi virus, dan kekurangan nutrisi, terutama kekurangan zat besi, asam folat, zink, dan vitamin B12.

Akibat penyebab pasti sariawan tak diketahui. Hal yang bisa Anda lakukan ialah segera memberikan pengobatan pada anak Anda. Untunglah, kebanyakan sariawan tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri.

Namun, beberapa kasus memaparkan anak kecil yang terkena sariawan enggan untuk minum sehingga mereka terkena dehidrasi. Jika sudah begitu, dokter anak bisa meresepkan obat pereda sakit seperti asetaminofen atau ibuprofen.

Obat herbalSariawan ialah penyakit

yang sering menyerang orang Indonesia sejak dahulu. Tak mengherankan jika pengobatan herbal sering digunakan untuk mengatasi masalah itu. Sejumlah tanaman herbal menjadi langganan untuk meredakan sariawan, seperti saga manis (Abri folium). Saga manis merupakan tanaman herbal

asli Indonesia. Berdasarkan penelitian ilmiah, baik bagian akar maupun daun saga manis mengandung zat bernama glisirizin. Zat tersebut berfungsi sebagai antiradang yang meredakan peradangan akibat sariawan.

Golongan herbal lainnya yang banyak digunakan untuk meredakan sariawan ialah bunga krisan (Chrysanthemi fl os) dan alang-alang (Imperatae rhizoma). Kedua tanaman itu diyakini berkhasiat sebagai antipiretik atau penurun panas serta mengurangi rasa sakit. Gejala tersebut terutama timbul pada mereka yang mengalami panas dalam.

Sebuah inovasi diluncurkan perusahaan jamu PT Deltomed Laboratories dengan menghadirkan Kuldon Sariawan. Produk itu berbentuk tablet herbal pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk meredakan sariawan.

Sediaan tablet itu memudahkan konsumen mendapatkan manfaat dari tanaman herbal asli Indonesia.

Tanaman herbal yang terkandung dalam Kuldon Sariawan di antaranya saga manis, bunga krisan, dan akar alang. Untuk memberikan hasil yang lebih efektif, formulasi tablet ditambahkan ekstrak Licorice dan ekstrak thyme (Thymi herba) yang dikenal sebagai antiinfl amasi. Thyme juga diketahui berkhasiat sebagai antiseptik yang membantu mengatasi masalah kurangnya kebersihan dalam rongga mulut. Kombinasi dari seluruh bahan herbal tersebut diharapkan membantu mengatasi semua penyebab sariawan dengan efek samping yang minimal.

Tablet Kuldon Sariawan dapat dikonsumsi kalangan dewasa dan anak-anak yang berusia di atas 6 tahun. Dosis untuk orang dewasa ialah dua tablet tiga kali sehari, sedangkan dosis untuk anak-anak setengah dari dosis orang dewasa. Cara konsumsinya dapat diminum langsung atau dikunyah terlebih dulu sebelum ditelan. (S-25)

dinny@mediaindonesia.com

SEHAT CARA HERBALRABU, 19 MARET 2014 25

Tangani Sariawan pada Anak

Sariawan pada anak bisa

mengganggu proses penyerapan

nutrisi jika tak ditangani dengan

tepat.

SARIAWAN merupakan penyakit yang menjengkelkan. Beberapa kiat di bawah bisa menghindarkan mereka dari masalah tersebut seperti dikutip dari laman Kidshealth.org.

Hindari makanan yang bersifat abrasif seperti kacang-kacangan dan keripik kentang. Makanan jenis itu dapat mengiritasi gusi dan jaringan mulut yang rapuh.

Cobalah menggosok dan membersihkan kebersihan gigi dan mulut menggunakan pasta gigi yang bebas SLS.

Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan hindari menggosok gigi dan rongga mulut secara keras.

Hindari makanan yang menyebabkan alergi.

Hindari makanan yang terlalu pedas, terlalu asin dan asam, yang dapat memperparah mukosa yang terluka. (Din/S-25)

Hindari Makanan Abrasif

DOK THINKSTOCK

UNTUK mengapresiasi presta-si cemerlang empat pebulu tangkis Indonesia yang men-juarai turnamen bulu tang-kis tertua All England Super Series Premier 2014, PB Dja-rum, Yayasan Jaya Raya, dan sponsor Blibli.com memberi bonus total Rp1 miliar, ke-marin. Pelatih mereka, Herry IP dan Richard Mainaky, juga mendapatkan bonus.

Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Mohammad Ah-san/Hendra Setiawan berhasil menjadi juara All England ta-hun ini. Selain Hendra yang merupakan pemain Klub Jaya Raya, tiga lainnya merupakan binaan PB Djarum.

Owi/Butet--sapaan Tontowi/Liliyana--yang menjadi juara tiga kali berturut menerima uang tunai masing-masing se-besar Rp200 juta dari Djarum

Foundation. Atas prestasi hattrick mereka, Blibli.com menambah bonus masing-masing Rp100 juta.

Adapun Ahsan/Hendra mendapatkan masing-masing Rp200 juta dari Djarum Foun-dation dan Jaya Raya.

“Bertahan dulu hingga ada junior yang bisa meneruskan prestasi kalian sebelum kalian ‘pergi’,” kata pengurus Yayasan Jaya Raya Agus Lukita.

Direktur Program Bakti O-lahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin berpesan agar bonus tersebut digunakan un-tuk hal-hal produktif.

Butet mengaku akan mem-berikan bonus tersebut kepada orangtua. “Selama ini mereka sangat mendukung saya.”

Tiga pemain lainnya memi-lih menyimpan uang tersebut untuk kebutuhan masa de-pan. Mereka sadar tak akan

berkibar selamanya sebagai atlet bulu tangkis.

Di lain hal, Jaya Raya dan PB Djarum menyatakan akan lebih giat menyediakan bibit pemain yang kelak bisa men-jadi pemain tunggal yang baik. Pasalnya, tunggal Indonesia belum mampu unjuk gigi di pentas dunia seperti ganda campuran dan ganda putra.

Sejak era Mia Audina, Agus mengakui belum ada lagi tung-gal Indonesia asal klubnya yang begitu cemerlang. “Jika ada bakat yang tak kami lihat, tolong sampaikan bahwa kami siap membina bakat-bakat itu,” kata Agus, kemarin.

Yoppy juga berharap pe-main tunggal lahir dari PB Djarum. “Tiga tahun terakhir kami banyak menggelar pro-gram pelatihan bulu tangkis di SD-SD. Ini untuk menyaring bakat sejak dini.” (Mag/R-3)

PHILADELPHIA 76ers makin terbenam di kompetisi NBA. Tim besutan pelatih Brett Brown itu belum mampu bangkit dari keter-purukan. Kala menghadapi tuan rumah Indiana Pacers di Bankers Life Fieldhouse kemarin, Sixers menyerah 90-99.

Ini merupakan kekalahan ke-21 atau yang terpanjang selama sejarah tim tersebut. Sebe-lumnya, kekalahan terpanjang Sixers terjadi pada musim kompetisi 1972-1973 saat kalah beruntun di 20 laga.

Sixers kini menduduki peringkat enam tim yang paling banyak menelan kekalahan beruntun bersama Detroit Pistons yang kalah 21 laga secara beruntun pada musim kom-petisi 1979-1980 dan 1980-1981. Hingga kini, rekor kekalahan beruntun terpanjang dalam sejarah NBA masih dipegang Cleveland Cava-liers yang kalah di 26 laga secara beruntun pada musim kompetisi 2010-2011.

“Dari sisi kompetisi, ini memang hal yang sulit. Namun, saya tidak ingin membawa hal ini ke ruang ganti,” ungkap pelatih Sixers Brett Brown.

Di pertandingan lain, Kevin Durant kem-bali tampil gemilang saat membawa timnya, Oklahoma City Thunder, menang 97-85 atas Chicago Bulls. Dalam pertandingan yang berlangsung di United Center, kandang Bulls, Durant menjadi bintang Thunder dengan menyumbang angka terbanyak setelah men-cetak 35 poin serta mengemas 12 rebound dan 5 assist.

Itu merupakan kali ke-32 secara beruntun Durant mampu mencetak minimal 25 poin di setiap laga atau yang terpanjang dalam seja-rah NBA setelah Michael Jordan melakukan hal yang sama dalam 40 laga secara beruntun di musim kompetisi 1986-1987.

“Saya hanya masuk ke lapangan dan tampil untuk meraih kemenangan. Jika semua rekor tersebut datang, itu hal yang sangat menye-nangkan,” ungkap Durant.

Selain Durant, Russell Westbrook yang sempat absen setelah menjalani operasi juga tampil menawan. Westbrook mencetak 17 poin, 9 rebound, dan 9 assist bagi Thunder.

Sementara itu, Houston Rockets yang ka-lah di tiga laga terakhir mampu bangkit. Saat menjamu Utah Jazz, Rockets meraih kemenangan telak dengan skor 124-86. Itu kemenangan beruntun kesembilan Rockets di kandang, musim ini. (AP/Wdo/R-3)

RABU, 19 MARET 2014OLAHRAGA26

HADANG LAWAN: Pemain Denver Nuggets JJ Hickson (kanan) menghadang laju pemain Los Angeles Clippers DeAndre Jordan saat akan memasukkan bola dalam lanjutan kompetisi NBA, kemarin. Denver yang bermain di kandang menang 110-100.

DENNY P SINAGA

TURNAMEN ATP Mas-ters 1.000 yang satu ini belum pernah dimenangi Rafael

Nadal. Padahal, sudah 26 gelar masters dikoleksi petenis Spa-nyol berusia 27 tahun itu.

Sebenarnya peluang Nadal untuk juara di turnamen yang berlangsung di Tennis Center di Crandon Park, Miami, Flo-rida, Amerika Serikat, itu bu-kan tidak ada. Nadal tiga kali tampil di fi nal. Yang terakhir pada 2011, ketika ia dikalah-kan Novak Djokovic.

Tahun lalu, Nadal memilih melewatkan turnamen ini se-telah menjuarai Indian Wells. Tahun ini, dia menyatakan bakal tampil di Miami.

“Saya sebenarnya senang bermain di Miami karena pa noramanya yang elok dan pencinta tenis yang besar. Miami ialah kota internasio-nal dan penonton yang me-nyaksikan turnamen ini men-ciptakan atmosfer yang luar biasa. Saya tidak sabar untuk menyaksikan pendukung saya di Miami,’’ ujar pengoleksi 13 gelar grand slam itu.

Mulai hari ini, turnamen yang juga disebut sebagai Mi-ami Masters ini mulai bergu-lir. Selain Nadal, juara Indian Wells 2014 Novak Djokovic

dan runner-up Roger Federer serta juara bertahan Andy Murray bakal tampil.

Nadal yang mendapat bye putaran pertama akan ber-temu Robin Haase (Belanda) atau Lleyton Hewitt (Austra-lia) di putaran kedua.

Dalam perjalanan ke perem-pat fi nal, Nadal akan mengha-dapi empat pemain peringkat 20 besar. Mereka ialah unggul-an kedelapan Juan Martin del Potro (Argentina), Milos Raonic (12/Kanada), Fabio Fognini (14/Italia), dan Jerzy Janowicz (19/Polandia).

Juara Australia Terbuka 2014 Stanislas Wawrinka (Swiss) bakal tampil di sini sebagai unggulan ketiga. Bentrok antara ia dan fi nalis Miami 2010 Tomas Berdych (Republik Ceko) menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu di perempat fi nal.

Di sisi lain, Wawrinka harus melewati Marin Cilic (Kroa-

sia) yang memimpin daftar pemain dengan kemenangan terbanyak tahun ini. Sudah 20 pertandingan dia menangi dan berbuah dua gelar, yaitu ATP Zagreb dan ATP Delray Beach, Februari lalu.

Djokovic yang menjadi ung-gulan kedua Miami Masters sedang on fi re. Djokovic ialah juara tiga kali Miami Mas-ters, yaitu pada 2007, 2011, dan 2012. Di laga awal, ada Jeremy Chardy (Prancis) atau Juan Monaco (Spanyol) yang menjadi calon lawannya di putaran kedua.

Jika melenggang ke perem-pat fi nal, Djokovic bisa ber-temu Murray.

Federer yang menjadi ung-gulan kelima dan juara pada 2005 dan 2006, bertemu la-wan yang cerdik Ivo Karlovic (Kroasia) di putaran awal.

Sedot penontonKehadiran Nadal dan Fede-

rer di Miami Masters 2014 diyakini akan menyedot pe-nonton. Tahun lalu, saat Nadal dan pengoleksi 17 gelar grand slam Federer absen, jumlah penonton turun 5,5% ke 308 ribu penonton saja.

“Nama mereka bahkan lebih besar daripada tenis itu sen-diri,’’ ujar Direktur Turnamen Miami Masters Adam Barrett, kemarin. ‘‘Keberadaan me-reka bakal menyedot perha-tian di hotel, bandara, dan mal.’’ (Reuters/R-2)

denny@mediaindonesia.com

Nadal Incar Trofi Pertama

Miami MastersTampilnya Nadal dan Federer di Miami Masters 2014 diharapkan menaikkan penjualan tiket yang sempat turun 5,5%.

AP/DAVID ZALUBOWSKI

Djokovic menjadi petenis dengan trofi

Miami Masters terbanyak di antara petenis

yang masih aktif saat ini. Djokovic sudah tiga kali juarai Miami Masters.

Marquez tidak Ingin Ngotot di LosailMARC Marquez menyatakan tidak akan tampil ngotot di seri perdana Moto-GP 2014 yang akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, a-khir pekan ini. Pembalap tim Repsol Honda itu menyebut kondisi fisiknya belum pulih setelah mengalami patah kaki, pertengahan Februari lalu.

“Kemarin saya mengunjungi dokter untuk mengetahui apakah proses penyembuhan berjalan dengan baik. Bersyukur, semuanya berjalan seperti yang diharapkan,” ungkap Marquez, kemarin.

Cedera yang dialami di Barcelona tersebut membuat Marquez absen dalam dua tes pra-musim terakhir. Juara dunia Moto-GP 2013 itu mengatakan perlu beberapa pekan lagi untuk bisa kembali fi t sepenuhnya. “Kami harus ber-sabar dan berasumsi saya belum seratus persen pulih di Qatar nanti,” imbuhnya.

Tahun lalu, Marquez yang merupakan rookie fi nis di posisi tiga di Losail setelah bertarung sengit dengan Valentino Rossi. “Kali ini situa-sinya berbeda. Karena itu, kami harus hati-hati,” jelasnya. (autosport.com/Wdo/R-3)

SEKILAS GELANGGANG

Dua Ganda Terima Bonus dari Klub dan Sponsor

MSC 2014 kembaliDigelar di Surabaya PUTARAN ketiga kompetisi bulu tangkis Milo School Competition (MSC) 2014 digelar di GOR Sudirman, Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Kompetisi secara resmi dibuka Sekretaris Umum PBSI Jawa Timur Eddy Sabaruddin dan Regional Sales Manager Nestle East Java Ramdan Azhari.

Eddy Sabaruddin menyatakan sebagian besar peserta memiliki kemampuan yang cukup baik karena mereka sering mengikuti kompetisi bulu tangkis. “Peserta harus bisa menjaga kondisi kesehatan agar dapat tampil maksimal,” uhar Eddy.

Di sisi lain, juara tunggal putra kategori SD MSC 2012, Cahya Kristian, mengatakan bertekad untuk kembali menjadi yang terbaik. Tahun ini, Cahya yang telah berusia 13 tahun tampil di kategori SMP.

“Jika lolos ke grand fi nal, aku harus berhadap-an dengan peserta dari Jakarta dan Cirebon. Menurutku itu cukup berat, tapi aku tetap optimistis bisa mengulang keberhasilan pada 2012 lalu,” ungkap murid kelas 8 SMP Mater-dei, Probolinggo, Jawa Timur itu. (RO/R-2)

Sixers Telan Kekalahan Beruntun Ke-21

RABU, 19 MARET 2014 OLAHRAGA 27

ASNI HARISMI

PERSIPURA Jayapura berhasil memanfaat-kan laga di kandang sendiri untuk mem-

perkukuh posisi mereka di puncak klasemen sementara Grup E AFC Cup. Kesuksesan itu didapat ‘Mutiara Hitam’ berkat kemenangan telak 3-0 atas New Radiant da-lam laga yang dimainkan di

Stadion Mandala, Jayapura, kemarin.

Rapatnya barisan perta-hanan tim tamu memang sempat membuat anak-anak asuhan Jacksen F Tiago itu kewalahan di awal-awal laga. Namun, setelah eksekusi pe-nalti Ian Louis Kabes 3 menit jelang turun minum yang me-mecah kebuntuan, Persipura baru bermain lebih lepas.

Gol itu bak membuka keran gol Persipura di babak ke-dua yang awalnya sempat mampat. Anak-anak Papua itu akhirnya menambah ke-unggulan pada menit ke-62 lewat Imanuel Wanggai yang sukses memanfaatkan umpan Ian Louis Kabes.

Manu, panggilan Imanuel Wanggai, kembali menggetar-

kan gawang the Blues 5 menit berselang sekaligus menjadi gol pamungkas di laga itu. Dengan hasil itu, Persipura ku-kuh di puncak Grup E dengan 7 poin dari 3 laga, hasil dari dua kali menang di kandang dan satu tandang.

Sebaliknya, bagi New Radi-ant, itu merupakan kekalahan kedua di fase grup setelah di laga sebelumnya dibantai Churchill Brothers juga de-ngan skor 0-3. Kini, mereka baru mengoleksi tiga angka dari tiga pertandingan, ha-sil sekali menang dari Home United.

Kedua tim akan kembali ber-hadapan di laga berikutnya di Grup E, Rabu (2/4), di Stadion Nasional, Maladewa. Kala itu, New Radiant sudah akan di-

tangani mantan pelatih Mitra Kukar Simon McMenemy.

Arema siapSementara itu, wakil Indo-

nesia lainnya, Arema Cronus, baru akan melakoni laga ke-tiga mereka di Grup F, sore ini. Mereka akan berlaga di Stadion Nasional Maladewa untuk menghadapi jamuan tuan rumah Maziya Sports and Recreations.

Tak ada harga lain kecuali meraih tiga poin perdana me-reka di kompetisi klub level ke-dua Asia itu setelah menderita satu kalah dan satu imbang di dua partai sebelumnya. Pelatih Arema Suharno optimistis tim-nya bisa membawa pulang tiga angka dari Maladewa.

“Arema memang belum

pernah bertanding melawan Maziya sehingga kami be-lum memahami kekuatan tim lawan, tapi kami harus optimistis mampu meraih hasil maksimal,” ujar Suharno.

Salah satu bentuk per-siapan serius yang mereka lakukan ialah berangkat le-bih awal, yaitu pada Minggu (16/3).

Namun, mencuri poin di kandang Maziya bukanlah perkara mudah. Pasalnya, tim unggulan di Grup F lainnya, Selangor FA, hanya bermain imbang 1-1 saat bertandang ke Stadion Nasional, (11/3) lalu. Ini menandakan Maziya bukanlah tim yang mudah di-taklukkan di kandang. (R-4)

asni@mediaindonesia.com

Meski tidak mengetahui kekuatan Maziya, Arema optimistis bisa membawa pulang poin penuh.

Persipura Perkukuh Posisi

PEMBALAP asal Kalimantan Selatan (Kalsel) Faturahman yang menjadi kampiun dalam kejuaraan Seri II Lupromax Oil In-donesia X-Offroad Racing 2014 di Kota Delatamas, Cikarang Pusat, Bekasi, optimistis bisa bersaing di seri berikutnya di Semarang pada Mei.

‘’Saya optimistis kembali berprestasi di Semarang. Saingan memang berat karena datang dari penjuru Tanah Air,’’ kata Faturahman yang biasa dipanggil Atuy itu.

Pada balapan seri III yang mempertandingan sembilan kelas dan diikuti 168 offroader, beberapa peserta dari Kali-mantan Selatan tampil apik.

Dari sembilan kelas yang dipertandingkan, offroader Kalsel berhasil menjuarai enam kelas, yaitu C2.2, C6.1, FFA.1, FFA.2, FFA.3, dan FFA.4.

Faturahman, kelahiran Martapura, 21 Juni 1980 dan ter-gabung dengan tim Jhonlin Racing Team berhasil meraih juara satu di kelas FFA.1 dan juara dua kategori the best over all. Ia kini kukuh di puncak klasemen nasional dengan 50 poin, disusul pembalap Yusdar Umar dengan poin 40. Adapun untuk kategori the best over all, peringkat pertama ditempati pem-balap Kalsel lainnya, Haji Syamsuddin (Isam), dengan poin 50, disusul Faturahman (40 poin) dan Rifat Sungkar (20 poin).

Pada seri sebelumnya, Gt Radial Savero Komodo MT Indo-nesia Offroad Racing yang berlangsung di Pagadengan BSD, Jawa Barat, bulan lalu, Faturahman dengan navigator Indera juga menjadi kampiun pada kelas FFA Group dan juara dua the best overall. (DY/R-1)

MI/DENNY S

JADI KAMPIUN: Offroader Kalimantan Selatan Faturahman menjadi kampiun dalam kejuaraan Offroad Seri II Lupromax Oil Indonesia X-Offroad Racing 2014 di Kota Delatamas, Cikarang Pusat, Bekasi, pekan ini.

Off roader KalselMendominasi

RAYAKAN GOL: Pemain Persipura Jayapura, antara lain Lim Jun Sik, Nelson Alom, dan Titus Bonai, merayakan gol ke gawang New Radiant SC dalam lanjutan kompetisi AFC Cup Grup E yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, kemarin. Dalam laga itu, Persipura menang 3-0.

ANTARA/ROY RATUMAKIN

PERHIASAN

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

RUANG KANTOR

DISEWAKAN...65m2, 2 lantai, 2 kmr tidur/R. direksi,5 ac & 1kitchen set, 2K,MANDI dlm, parkir pribadi, satpam,JL Persada Raya no 48 *Saharjo Jaksel, tlp 83705285 bbm27562ddc

DISEWAKAN... RUANG kantor 40m2, lantai1, R.direksi & R.kasir, 2 ac & 2 toilet dlm, parkir, satpam,akses MT. Haryono Jl. Tebet tmr III no 4 Jaksel, tlp 83705285, bbm27562ddc

● Adobe Illustrator 10/CS1-3

● Adobe Indesign CS1-3

● Adobe Photoshop 7.0/CS1-3

● Macromedia Freehand 10/MX

MENERIMA

MATERI

DALAM

BENTUK

DIGITAL

DALAM

BENTUK

DIGITAL

● Adobe Illustrator 10/CS1-3

● Adobe Indesign CS1-3

● Adobe Photoshop7.0/CS1-3

M di F h d● Macromedia Freehand 10/MX

● Adobe Photoshop

ASNI HARISMI

DAVID Moyes akan mengha-dapi malam pa-ling vital dalam ta-

hun pertamanya di Manchester United. Dini hari nanti, ia akan kedatangan Olympiakos di Old Trafford dalam laga kedua 16 besar Liga Champions.

Itu merupakan harapan ter-akhir bagi suksesor Alex Fergu-son tersebut untuk berlomba mencari titel. Mereka telah ter-sisih di Piala FA dan dipastikan gagal mempertahankan gelar Liga Primer, bahkan hampir pasti absen di Liga Champions musim depan karena masih tercecer di luar lima besar liga lokal.

Namun, tugas Moyes tidak mudah. Ia harus memastikan pasukannya mampu mencetak setidaknya tiga gol tanpa balas. Pasalnya di leg pertama, bulan lalu, jawara Liga Primer itu tak-luk 0-2 dari Olympiakos dalam partai yang dimainkan di Stadion Karaiskakis.

Dalam situasi normal, kewa-jiban itu tidak sulit mengingat ‘Setan Merah’ punya skuat kelas wahid seperti duo striker Robin van Persie dan Wayne Rooney. Akan tetapi, United kini jadi tim pesakitan setelah ditekuk Liver-pool 0-3 di Old Trafford, akhir pekan lalu.

Moyes menyatakan bakal meng-instruksikan anak-anak asuhnya untuk menekan sejak awal. Ia ingin Van Persie dkk men-cetak gol cepat sehingga mampu mengejar defisit agregat yang mereka derita akibat kekalahan di laga pertama.

“Kami harus menekan me-reka sejak awal dan memangkas

defisit sedini mungkin,” kata Moyes.

Meskipun demikian, man-tan juru taktik Everton itu ti-dak ingin pasukannya bermain membabi-buta. Para pemain juga harus tetap solid di lini belakang dan tidak membuat kesalahan-

kesalahan jika tidak ingin Olym-piakos justru menambah keung-gulan di Manchester.

“Kami tidak boleh ceroboh atau akan bertambah sulit meng-atasi ketertinggalan. Satu hal yang harus kami camkan ialah kami ingin terus berkompetisi di

Liga Champions,” imbuh pelatih asal Skotlandia itu.

Kali ini, tuan rumah masih tidak bisa menerjunkan Nani yang cedera, juga Juan Mata yang terikat cup tied karena pernah didaftarkan oleh Chelsea sebe-lumnya.

Tuah juaraBerbeda de-

n g a n U n i t e d , Olympiakos justru

tengah berada dalam moti-vasi tinggi. Akhir pekan lalu, me-reka baru saja menahbiskan diri sebagai kampiun Liga Yunani yang ke-41 dengan sisa lima per-tandingan berkat kemenangan 2-0 atas Panthrakikos.

Tim tamu berharap kesuk-sesan itu bisa menjadi tuah di Old Trafford. Pasalnya, mereka punya sejarah buruk ketika ber-laga di tanah Britania. Dalam 11 lawatan terakhir, Olympiakos tidak pernah pulang dengan kemenangan. Bahkan mereka kemasukan 36 gol dalam pro-sesnya.

Meski Olympiakos unggul agregat, pelatih Michel menyata-kan timnya akan tetap bermain sebagai underdog. Mental itulah yang ia terapkan di leg pertama sehingga mereka bisa tampil tan-pa beban dan justru memenangi laga. “Beban ada di pundak MU karena merekalah tim besar, sedangkan kami hanya akan bermain seperti biasanya,” ujar Michel.

Dalam laga nanti, tim tamu akan bermain tanpa striker Michael Olaitan yang menderita serangan jantung pada awal Maret lalu, begitu pula dengan Ivan Marcano (cedera paha atas) dan Javier Saviola (cedera otot). Adapun Dominguez, Kostas Manolas, dan Diego Fuster harus ekstra hati-hati jika ingin ber-main di perempat fi nal karena sudah mengantongi satu kartu kuning. (Reuters/AP/R-1)

asni@mediaindonesia.com

Dalam 11 lawatan ke Inggris, Olympiakos tak pernah pulang

dengan kemenangan.

DENGAN modal keunggulan 4-2 hasil laga pertama, di atas kertas peluang Borussia Dort-mund untuk melaju ke fase se-lanjutnya memang lebih lebar ketimbang Zenit St Petersburg. Apalagi pada laga kedua dini hari nanti, mereka akan bertin-dak sebagai tuan rumah.

Bermain di depan pendu-kung mereka sendiri di Signal Iduna Park tentu menjadi ke-untungan bagi Die Schwarzgel-ben karena hal itu bakal me-nambah motivasi mereka.

Meski begitu, sang arsitek Juergen Klopp mengaku tidak mau menganggap enteng la-wan. Apalagi mereka baru me-nelan pil pahit seusai ditakluk-kan Borussia Moenchenglad-bach 1-2 di kompetisi domestik pada akhir pekan lalu.

Ditambah lagi, hantu ce-dera masih saja membayangi kiprah mereka musim ini. Untuk laga nanti misalnya, Klopp dipastikan tidak bisa menurunkan Sven Bender, Jakub Blaszczykowski, dan Ilkay Guendogan.

Selain ketiga pemain itu, Marco Reus juga diragukan bisa tampil dalam laga nanti.

“Kami sudah berada pada titik ketika kami harus bisa mengompensasikan absennya sejumlah pilar dengan tetap bermain bagus,” cetus Klopp.

Di sisi lain, Zenit juga ti-dak dalam kondisi bagus. Hengkangnya arsitek me-reka, Luciano Spalletti, yang kemudian digantikan pelatih sementara Sergei Semak dan disusul dengan kekalahan 0-1 dari CSKA Moscow pekan lalu membuat perjuangan Zenit semakin berat.

Apalagi mereka seperti-nya tidak bisa turun dengan kekuatan penuh dalam laga nanti. Selain striker Andrei Arshavin, Zenit amat mung-kin kehilangan bek Cristian Ansaldi.

Tidak mengherankan jika para punggawa Zenit pesimis-tis dengan peluang timnya. Mereka bahkan menyebut tim-nya membutuhkan keajaib-an untuk bisa membalikkan keadaan di Signal Iduna Park. (AP/Rtr/Mln/R-1)

Berburu Keajaiban di Signal Iduna Park

“Kami sudah berada pada titik ketika kami harus bisa

mengompensasikan absennya sejumlah pilar dengan tetap bermain bagus.”

Juergen KloppPelatih Dortmund

SEPAK BOLARABU, 19 MARET 2014 HALAMAN 28

KISI-KISI

Pilih Majalah Khusus DewasaBANYAK cara dilaku-kan para pemain sepak bola menje-lang laga resmi. Ada yang mendengarkan musik, ada juga yang memilih berbaring di kamar. Namun, pemain Schalke 04 Leon Goretzaka justru memiliki kebiasaan yang aneh. Jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid, Goretzka justru menikmati majalah khusus dewasa, Playboy.

Dikutip dari Sports, saat tiba di Madrid, sang pemain sudah menggenggam majalan itu sembari masuk hotel tempat para pemain Schalke menginap. Pemain berusia 19 tahun itu sepertinya ingin santai berada di Madrid. Apa-lagi skor sudah sangat tidak menguntungkan, tertinggal 1-6 di leg pertama dari Real Madrid. Di ajang Liga Champions, Goretzka sudah berlaga di lima pertandingan, tetapi tak pernah jadi starter. (AP/Rtr/Era/R-4)

Tertabrak dan Dibawa ke Rumah SakitNASIB sial dialami kamerawan televisi SKY yang berbasis di Jerman. Ia harus dilarikan ke rumah sakit karena berben-turan dengan kapten Hoffenheim, Andreas Beck, saat tim tersebut melawan Mainz 05 di Stadion Wirsol Rhein-Neckar (15/3).

Insiden bermula saat juru kamera itu asyik merekam jalannya pertandingan. Tiba-tiba ia terjungkal. Dia terjatuh dari kursinya setelah ditabrak oleh Beck yang ke-hilangan kendali saat berlari mengejar bola di pinggir lapangan.

Dailymail menulis Beck masih bisa bangkit seusai benturan. Namun juru kamera malang itu hanya bisa terbaring sembari menahan sakit.

Petugas medis langsung berdatangan. Seusai mendapat pertolongan pertama, korban dilarikan ke rumah sakit. Beruntung tidak ada cedera serius yang dialami sang kamerawan. (AP/Rtr/Era/R-4)

Tolak Ajakan Makan MalamENTAH apa yang ada di benak pelatih Galatasaray Roberto Mancini dengan men-gajak makan arsitek Chelsea Jose Mourin-ho setelah kedua tim menuntaskan laga kedua babak 16 besar Liga Champions dini hari tadi di Stamford Bridge.

Merasa tidak ada kaitan apa-apa selepas laga, the Special One--julukan Mourinho--menampik ajakan pelatih asal Italia tersebut. “Tidak, karena saya tidak tertarik. Se-sudah pertandingan, saya tidak berpikir melakukan sesuatu karena saya menang atau karena saya kalah,” kata Mourinho.

Pelatih yang melambung namanya saat membawa FC Porto itu justru dengan ketus menyindir mantan pelatih Manchester City itu. “Rencana saya seusai laga, saya tidak akan makan malam bersama seseorang yang memiliki pekerjaan yang sama seperti saya.” (AP/Rtr/Era/R-4)

DOK. ESTATICO.ES DOK. DAILYMAIL.CO.UK REUTERS/SERGIO PEREZ

REUTERS/INA FASSBENDER

4MENANG 2SERI 1KALAH

PencapaianDAVID MOYESdi Liga Champions 13/14

REUTERS/PHIL NOBLE