Media Indonesia 17 Maret 2014

28
Menuju Parlemen atau RS Jiwa Caleg yang sudah keluar uang jorjoran, bahkan sampai berutang, akan berujung di rumah sakit jiwa bila tidak memiliki kesiapan mental untuk kalah. Fokus Polkam, Hlm 22-23 SENIN, 17 MARET 2014 / NO. 12019 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Harian Umum Media Indonesia @ MIdotcom Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) CACAT terparah dalam demokrasi di negeri ini ialah praktik politik transaksional. Disebut cacat lantaran orang memilih partai politik, anggota legislatif, atau pejabat publik bukan karena baik kompetensi maupun integritas mereka, me- lainkan karena pemberian uang atau materi. Politik transaksional akan melahirkan oligarki, yakni sistem pemerintahan oleh elite berduit, bukan meritokrasi, sistem kekuasaan oleh mereka yang berprestasi dan berkualitas. Pemerintahan oligarki akan menyuburkan korupsi. Penguasa yang memerintah melalui politik tran- saksional kelak akan menuntut kembali uang yang telah mereka tebarkan. Pemerintahan oligarki juga hanya akan menghadirkan kesejahteraan sebesar-besarnya bagi diri dan kelompok, bukan bagi seluruh rakyat. Padahal, rakyat yang sejahtera bisa meminimalkan politik transaksional. Di level akar rumput politik transaksional lazim dikenal sebagai politik uang atau money politics. Politik uang adalah praktik pemberian uang atau materi kepada pemilih untuk memilih kandidat tertentu saat pemilihan umum. Politik uang seperti sudah menjadi kultur di masyara- kat. Masyarakat semakin permisif terhadap kultur politik ‘wani piro’ atau ‘be- rani berapa’ itu. Rakyat rela menukar pilihan ideal terhadap kandidat pejabat publik dengan uang. Pangkal politik uang yang telah membudaya di masya- rakat itu ialah parpol atau kandidat dari parpol. Arti- nya, dengan politik uang, parpol telah melakukan pembodohan. Padahal, sa- lah satu tugas penting par- pol ialah menyelenggarakan pendidikan politik buat rakyat. Walhasil, politik uang yang berpangkal dari parpol bakal menciptakan pemerintahan oligarki, korupsi, pembodoh- an, serta menjauhkan rakyat dari kesejahteraan. Dalam konteks itu, kita mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum yang menggelar Deklarasi Kampanye Berintegritas Pemi- lu 2014, Sabtu (15/3). Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengajak seluruh parpol meninggalkan politik uang. Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat, semisal In- donesia Corruption Watch, mengampanyekan antipolitik uang. Gerakan moral itu mengajak masyarakat menolak politik uang dan tidak memilih parpol atau kandidat yang mempraktikkan politik uang. Namun, selain gerakan moral, kita membutuhkan penegakan hukum untuk menghapus praktik itu dari demokrasi kita. Pelaku politik uang sesungguhnya bisa dipidana sesuai dengan Undang-Undang Pemilu Nomor 8 Tahun 2012. Na- mun, Undang-Undang Pemilu lebih menargetkan individu sebagai pelaku dalam kapasitasnya sebagai pribadi. Arti- nya kecil kemungkinan parpol dipidana gara-gara politik uang. Kita berharap di masa mendatang Undang-Undang Pemilu membuka ruang bagi parpol yang terbukti mela- kukan money politics untuk dipidana demi menghadirkan demokrasi berkualitas. Undang-Undang Pemilu juga tidak mengatur politik uang yang dilakukan pejabat negara dengan mengguna- kan anggaran negara. Pejabat hanya bisa dipidana dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Idealnya, demi menghadirkan efek jera dan meningkatkan kualitas demo- krasi, pejabat negara seperti itu bisa dijerat Undang-Undang Pemilu sekaligus Undang-Undang Tipikor. MI/PANCA SYURKANI UNGKAPAN PENYANDANG DISABILITAS: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memegang mikrofon untuk mempersilakan penyandang disabilitas, Nuraini, mengungkapkan perasaannya saat kampanye akbar perdana Partai NasDem di Banda Aceh, kemarin. Surya berjanji akan membantu Nuraini semaksimal mungkin. Sembilan parpol di 25 kabupaten/kota didiskualifikasi karena lalai menyampaikan laporan keuangan. KPU memberi waktu 3 hari setelah parpol terima putusan. PENELITI Universitas Aston, Birmingham, Ing- gris, menyatakan ma- kanan yang jatuh ke lantai masih aman untuk dimakan jika dipungut kurang dari 5 detik. Berdasar- kan penelitian itu, dalam waktu 5 detik, bakteri belum berpindah ke makanan yang jatuh. Dalam studi yang dipimpin Anthony Hilton, tim me- lakukan percobaan dengan menggunakan bakteri E coli dan Staphylococcus terhadap beberapa jenis makanan yang dijatuhkan ke permukaan lantai ubin atau keramik serta lantai yang dilapisi alas atau karpet. Setelah diamati, ternyata bakteri berpindah ke makanan tersebut dalam rentang waktu pungut hingga 30 detik. Terlepas dari hasil penelitiannya, Hilton mengimbau se- tiap orang untuk tidak mengonsumsi makanan yang sudah jatuh ke lantai. Pasalnya, itu membawa risiko infeksi oleh jenis bakteri tertentu yang ada di lantai. “Jika makan kue yang jatuh di permukaan yang terkontaminasi konsentrasi tinggi patogen, Anda mungkin akan segera sakit,” tandas- nya. (LA Times/Kid/X-4) 9 Parpol Terancam Kehilangan Kursi Menghukum Pelaku Politik Uang Makanan dan Bakteri Silakan tanggapi Editorial ini melalui www.metrotvnews.com Selain gerakan moral, kita membutuhkan penegakan hukum untuk menghapus praktik politik uang dari alam demokrasi kita. PEMERINTAH tengah merumuskan sistem hu- kuman berlapis untuk para pembakar lahan dan hutan yang menyebabkan bencana kabut asap di Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yu- dhoyono menyebut pelaku pembakaran hutan telah melakukan kejahatan kemanusiaan. “Kabut asap pembakaran ini ialah kejahatan kemanusiaan. Orang sesak, tak bisa sekolah, dan tidak bisa beraktivitas selama berming- gu-minggu lamanya,” kata Presiden dalam arahannya pada pertemuan bersama seluruh kepala daerah dan pimpinan perusahaan se- Riau di Pekanbaru, kemarin. Menurut Kepala Negara, sebagian besar kasus kebakaran hutan di Riau terjadi dengan sengaja dibakar. Presiden mengancam tidak akan segan-segan menindak tegas pelaku yang melanggarnya, siapa pun orangnya. “Tidak ada yang setengah hati. Pihak-pihak yang melakukan pelanggaran harus diberi sanksi yang tegas,” tukas Presiden. Saat ini Satgas Penanggulangan Bencana Asap merumuskan sistem hukuman berlapis bagi pelaku kejahatan di sektor kehutanan. Deputi Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Bidang Penegakan Hukum, Mas Ahmad Santosa, menegaskan nantinya perusahaan yang membakar lahan akan dijerat pasal ber- lapis dari berbagai undang-undang terkait, seperti UU Perkebunan, UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Menurutnya, UU 32/2009 memberi dasar hu- kum bagi pengenaan tindak pidana korporasi. Mas Ahmad berpendapat pengenaan tindak pidana korporasi ini penting agar pimpinan perusahaan lebih ekstra hati-hati. Bahkan jika ditemui dugaan korupsi sektor kehutanan, pemerintah akan menggandeng Komisi Pem- berantasan Korupsi. “Selain pidana, negara juga akan menuntut secara perdata terkait gugatan ganti kerugian ekosistem dan biaya pemulihan lingkungan.” Saat ini sudah 63 orang ditetapkan sebagai tersangka dan satu tersangka korporasi, yaitu PT National Sagu Prima. (RK/Mad/Kim/X-9) Berita terkait hlm 12, 25 Pembakar Hutan Dikenai Pasal Berlapis Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: [email protected] Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com “Selain pidana, negara juga akan menuntut secara perdata terkait gugatan ganti kerugian ekosistem dan biaya pemulihan lingkungan.” ARDI TERISTI HARDI D I hari pertama kampanye pemilu legislatif (pileg) yang dimulai kemarin, KPU mendiskualifikasi sembilan parpol di 25 kabupaten/ kota (lihat grak). Tidak main-main, sanksi itu berupa pembatalan sebagai pe- serta pileg pada wilayah yang bersangkutan. Hal tersebut diungkapkan komi- sioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyan- syah di Jakarta, kemarin. Dengan demikian, ke-9 parpol di 25 kabupaten/kota itu kehilangan peluang untuk meraih kursi baik di tingkat DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, maupun DPR. “Misalnya, pelanggaran di ting- kat kota atau kabupaten, parpol tersebut tidak bisa mengikuti pileg pada tingkatan tersebut. Be- gitu pula halnya jika pelanggaran dilakukan pada tingkat provinsi atau nasional, partai tidak dapat mengikuti pileg di tingkat provinsi atau nasional,” kata Ferry. Alasan KPU mendiskualifikasi karena sebagai peserta pileg, par- pol bersangkutan terlambat me- nyerahkan laporan dana kampa- nye hingga tenggat, yaitu Minggu (2/3) pukul 18.00 WIB/Wita/WIT. Selain mendiskualifikasi sem- bilan parpol, KPU juga menjatuh- kan sanksi serupa kepada 35 calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan alasan yang sama. “Kami selesai membahasnya dalam pleno yang berakhir Sabtu (15/3) subuh,” ujar Ferry. Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan pihaknya akan me- respons sembilan parpol yang mengajukan keberatan. “Waktu- nya tiga hari setelah parpol terse- but menerima surat dari KPU.” Partai Bulan Bintang sebagai sa- lah satu parpol yang kena sanksi, menurut Sekjen BM Wibowo, akan menempuh langkah mediasi di Bawaslu. Pelanggaran kampanye Sementara itu, laporan Bawaslu kemarin menyatakan semua par- pol melakukan pelanggaran da- lam kampanye hari pertama pileg 2014. Menurut Ketua Bawaslu Mu- hammad, pelanggaran terbanyak ialah pelibatan anak-anak dalam kampanye. Ada pula pelanggaran lain, yakni melin- tas di luar dapil dan arak-arakan pengendara motor tanpa helm. Partai NasDem sebagai partai nomor urut 1, ke- marin, mengge- lar kampanye di Lapangan Lam pineung, Banda Aceh. Kampanye terbuka pertama Partai NasDem itu dihadiri sekitar 5.000 kader dan simpatisan yang memadati Stadion Dimurthala un- tuk mendengarkan pidato Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. Kampanye terbuka di Aceh itu juga diwarnai penyerahan mushaf Alquran dari Ketua DPW Aceh Partai NasDem Zaini Djalil ke- pada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagai simbol komit- men NasDem yang tetap menjaga nilai-nilai Islam di Bumi Serambi Mekah. Di Magelang Jawa Tengah, Partai Demokrat melakukan kampanye di Lapangan Kujon, Desa Borobudur. Dalam kampanye itu, Ani Yudho- yono mengajak masyarakat memi- lih Demokrat da- lam pileg 2014. Di saat Ani ber- kampanye ber- sama Partai Demokrat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meng- gelar pertemuan bersama seluruh kepala daerah dan pemimpin peru- sahaan se-Riau di Pekanbaru guna membahas penyelesaian bencana asap. (Yah/LN/RK/X-3) [email protected] EBET

description

 

Transcript of Media Indonesia 17 Maret 2014

Page 1: Media Indonesia 17 Maret 2014

Menuju Parlemen atau RS JiwaCaleg yang sudah keluar uang jorjoran, bahkan sampai berutang, akan berujung di rumah sakit jiwa bila tidak memiliki kesiapan mental untuk kalah.

Fokus Polkam, Hlm 22-23

SENIN, 17 MARET 2014 / NO. 12019 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN

Pemasangan Iklan &Customer Service: 021 5821303

No Bebas Pulsa: 08001990990e-mail: [email protected]

Harian Umum Media Indonesia

@ MIdotcom

Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

CACAT terparah dalam demokrasi di negeri ini ialah praktik politik transaksional. Disebut cacat lantaran orang memilih partai politik, anggota legislatif, atau pejabat publik bukan karena baik kompetensi maupun integritas mereka, me-lainkan karena pemberian uang atau materi.

Politik transaksional akan melahirkan oligarki, yakni sistem pemerintahan oleh elite berduit, bukan meritokrasi, sistem kekuasaan oleh mereka yang berprestasi dan berkualitas. Pemerintahan oligarki akan menyuburkan korupsi. Penguasa yang memerintah melalui politik tran-saksional kelak akan menuntut kembali uang yang telah mereka tebarkan.

Pemerintahan oligarki juga hanya akan menghadirkan kesejahteraan sebesar-besarnya bagi diri dan kelompok, bukan bagi seluruh rakyat. Padahal, rakyat yang sejahtera bisa meminimalkan politik transaksional.

Di level akar rumput politik transaksional lazim dikenal sebagai politik uang atau money politics. Politik uang adalah praktik pemberian uang atau materi kepada pemilih untuk memilih kandidat tertentu saat pemilihan umum.

Politik uang seperti sudah menjadi kultur di masyara-kat. Masyarakat semakin permisif terhadap kultur politik ‘wani piro’ atau ‘be-rani berapa’ itu. Rakyat rela menukar pilihan ideal terhadap kandidat pejabat publik dengan uang.

Pangkal politik uang yang telah membudaya di masya-rakat itu ialah parpol atau kandidat dari parpol. Arti-nya, dengan politik uang, parpol telah melakukan pembodohan. Padahal, sa-lah satu tugas penting par-pol ialah menyelenggarakan

pendidikan politik buat rakyat.Walhasil, politik uang yang berpangkal dari parpol bakal

menciptakan pemerintahan oligarki, korupsi, pembodoh-an, serta menjauhkan rakyat dari kesejahteraan. Dalam konteks itu, kita mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum yang menggelar Deklarasi Kampanye Berintegritas Pemi-lu 2014, Sabtu (15/3). Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengajak seluruh parpol meninggalkan politik uang.

Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat, semisal In-donesia Corruption Watch, mengampanyekan antipolitik uang. Gerakan moral itu mengajak masyarakat menolak politik uang dan tidak memilih parpol atau kandidat yang mempraktikkan politik uang. Namun, selain gerakan moral, kita membutuhkan penegakan hukum untuk menghapus praktik itu dari demokrasi kita.

Pelaku politik uang sesungguhnya bisa dipidana sesuai dengan Undang-Undang Pemilu Nomor 8 Tahun 2012. Na-mun, Undang-Undang Pemilu lebih menargetkan individu sebagai pelaku dalam kapasitasnya sebagai pribadi. Arti-nya kecil kemungkinan parpol dipidana gara-gara politik uang. Kita berharap di masa mendatang Undang-Undang Pemilu membuka ruang bagi parpol yang terbukti mela-kukan money politics untuk dipidana demi menghadirkan demokrasi berkualitas.

Undang-Undang Pemilu juga tidak mengatur politik uang yang dilakukan pejabat negara dengan mengguna-kan anggaran negara. Pejabat hanya bisa dipidana dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Idealnya, demi menghadirkan efek jera dan meningkatkan kualitas demo-krasi, pejabat negara seperti itu bisa dijerat Undang-Undang Pemilu sekaligus Undang-Undang Tipikor.

MI/PANCA SYURKANI

UNGKAPAN PENYANDANG DISABILITAS: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memegang mikrofon untuk mempersilakan penyandang disabilitas, Nuraini, mengungkapkan perasaannya saat kampanye akbar perdana Partai NasDem di Banda Aceh, kemarin. Surya berjanji akan membantu Nuraini semaksimal mungkin.

Sembilan parpol di 25 kabupaten/kota didiskualifikasi karena lalai menyampaikan laporan keuangan. KPU memberi waktu 3 hari setelah parpol terima putusan.

PENELITI Universitas Aston, Birmingham, Ing-gris, menyatakan ma-kanan yang jatuh ke lantai masih aman untuk dimakan jika dipungut kurang dari 5 detik. Berdasar-kan penelitian itu, dalam waktu 5 detik, bakteri belum berpindah ke makanan yang jatuh.

Dalam studi yang dipimpin Anthony Hilton, tim me-lakukan percobaan dengan menggunakan bakteri E coli dan Staphylococcus terhadap beberapa jenis makanan yang dijatuhkan ke permukaan lantai ubin atau keramik serta lantai yang dilapisi alas atau karpet. Setelah diamati, ternyata bakteri berpindah ke makanan tersebut dalam rentang waktu pungut hingga 30 detik.

Terlepas dari hasil penelitiannya, Hilton mengimbau se-tiap orang untuk tidak mengonsumsi makanan yang sudah jatuh ke lantai. Pasalnya, itu membawa risiko infeksi oleh jenis bakteri tertentu yang ada di lantai. “Jika makan kue yang jatuh di permukaan yang terkontaminasi konsentrasi tinggi patogen, Anda mungkin akan segera sakit,” tandas-nya. (LA Times/Kid/X-4)

9 Parpol Terancam Kehilangan Kursi

Menghukum PelakuPolitik Uang

Makanan dan Bakteri

Silakan tanggapi Editorial ini melalui

www.metrotvnews.com

Selain gerakan moral, kita membutuhkan

penegakan hukum untuk menghapus praktik

politik uang dari alam demokrasi kita.

PEMERINTAH tengah merumuskan sistem hu-kuman berlapis untuk para pembakar lahan dan hutan yang menyebabkan bencana kabut asap di Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yu-dhoyono menyebut pelaku pembakaran hutan telah melakukan kejahatan kemanusiaan.

“Kabut asap pembakaran ini ialah kejahatan kemanusiaan. Orang sesak, tak bisa sekolah, dan tidak bisa beraktivitas selama berming-gu-minggu lamanya,” kata Presiden dalam arahannya pada pertemuan bersama seluruh kepala daerah dan pimpinan perusahaan se-Riau di Pekanbaru, kemarin.

Menurut Kepala Negara, sebagian besar kasus kebakaran hutan di Riau terjadi dengan sengaja dibakar. Presiden mengancam tidak akan segan-segan menindak tegas pelaku yang melanggarnya, siapa pun orangnya.

“Tidak ada yang setengah hati. Pihak-pihak yang melakukan pelanggaran harus diberi sanksi yang tegas,” tukas Presiden.

Saat ini Satgas Penanggulangan Bencana Asap merumuskan sistem hukuman berlapis bagi pelaku kejahatan di sektor kehutanan. Deputi Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Bidang Penegakan Hukum, Mas Ahmad Santosa, menegaskan nantinya perusahaan yang membakar lahan akan dijerat pasal ber-lapis dari berbagai undang-undang terkait, seperti UU Perkebunan, UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Menurutnya, UU 32/2009 memberi dasar hu-kum bagi pengenaan tindak pidana korporasi. Mas Ahmad berpendapat pengenaan tindak pidana korporasi ini penting agar pimpinan perusahaan lebih ekstra hati-hati. Bahkan jika ditemui dugaan korupsi sektor kehutanan, pemerintah akan menggandeng Komisi Pem-berantasan Korupsi.

“Selain pidana, negara juga akan menuntut secara perdata terkait gugatan ganti kerugian ekosistem dan biaya pemulihan lingkungan.”

Saat ini sudah 63 orang ditetapkan sebagai tersangka dan satu tersangka korporasi, yaitu PT National Sagu Prima. (RK/Mad/Kim/X-9)

Berita terkait hlm 12, 25

Pembakar Hutan Dikenai Pasal Berlapis

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:

[email protected]:

Harian Umum Media IndonesiaTwitter: @MIdotcom

Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com

“Selain pidana, negara juga akan menuntut secara perdata terkait

gugatan ganti kerugian ekosistem dan biaya pemulihan lingkungan.”

ARDI TERISTI HARDI

DI hari pertama kampanye pemilu legislatif (pileg) yang dimulai kemarin, KPU mendiskualifikasi

sembilan parpol di 25 kabupaten/kota (lihat grafi k).

Tidak main-main, sanksi itu berupa pembatalan sebagai pe-serta pileg pada wilayah yang bersangkutan.

Hal tersebut diungkapkan komi-sioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyan-syah di Jakarta, kemarin.

Dengan demikian, ke-9 parpol di 25 kabupaten/kota itu kehilangan peluang untuk meraih kursi baik di tingkat DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, maupun DPR.

“Misalnya, pelanggaran di ting-kat kota atau kabupaten, parpol tersebut tidak bisa mengikuti pileg pada tingkatan tersebut. Be-gitu pula halnya jika pelanggaran dilakukan pada tingkat provinsi atau nasional, partai tidak dapat mengikuti pileg di tingkat provinsi atau nasional,” kata Ferry.

Alasan KPU mendiskualifikasi karena sebagai peserta pileg, par-pol bersangkutan terlambat me-nyerahkan laporan dana kampa-nye hingga tenggat, yaitu Minggu (2/3) pukul 18.00 WIB/Wita/WIT.

Selain mendiskualifikasi sem-bilan parpol, KPU juga menjatuh-kan sanksi serupa kepada 35 calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan alasan yang sama. “Kami selesai membahasnya dalam pleno yang berakhir Sabtu (15/3) subuh,” ujar Ferry.

Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan pihaknya akan me-respons sembilan parpol yang mengajukan keberatan. “Waktu-nya tiga hari setelah parpol terse-but menerima surat dari KPU.”

Partai Bulan Bintang sebagai sa-lah satu parpol yang kena sanksi, menurut Sekjen BM Wibowo, akan menempuh langkah mediasi di Bawaslu.

Pelanggaran kampanyeSementara itu, laporan Bawaslu

kemarin menyatakan semua par-pol melakukan pelanggaran da-lam kampanye hari pertama pileg 2014.

Menurut Ketua Bawaslu Mu-hammad, pelanggaran terbanyak ialah pelibatan anak-anak dalam kampanye. Ada pula pelanggaran lain, yakni melin-tas di luar dapil dan arak-arakan pengendara motor tanpa helm.

Partai NasDem s e b a g a i p a r t a i nomor urut 1, ke-marin, mengge-lar kampanye di Lapangan Lam pineung, Banda Aceh. Kampanye terbuka pertama Partai NasDem itu dihadiri sekitar 5.000 kader dan simpatisan yang memadati Stadion Dimurthala un-tuk mendengarkan pidato Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.

Kampanye terbuka di Aceh itu

juga diwarnai penyerahan mushaf Alquran dari Ketua DPW Aceh Partai NasDem Zaini Djalil ke-pada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagai simbol komit-men NasDem yang tetap menjaga nilai-nilai Islam di Bumi Serambi Mekah.

Di Magelang Jawa Tengah, Partai Demokrat melakukan kampanye di

Lapangan Kujon, Desa Borobudur. Dalam kampanye itu, Ani Yudho-yono mengajak masyarakat memi-lih Demokrat da-lam pileg 2014.

Di saat Ani ber-kampanye ber-

sama Partai Demokrat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meng-gelar pertemuan bersama seluruh kepala daerah dan pemimpin peru-sahaan se-Riau di Pekanbaru guna membahas penyelesaian bencana asap. (Yah/LN/RK/X-3)

[email protected]

EBET

Page 2: Media Indonesia 17 Maret 2014

ANAS Urbaningrum yang kini terseret kasus proyek Hamba-lang dan pencucian uang di-duga memiliki tambang batu ba ra di Kepulauan Riau dan Ka limantan, serta satu hotel di Bali. Komisi Pemberantasan Korupsi akan menelusuri se-mua informasi tersebut.

“Setiap informasi tentu akan ditelusuri dan didalami untuk melihat apakah informasi itu benar atau tidak,” kata juru bicara KPK Johan Budi SP saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.

Informasi bahwa mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini memiliki tambang batu bara itu datang dari Koordi-nator Jaringan Advokasi Tam-bang (Jatam) Hendrik Siregar.

Ia menduga Anas memiliki perusahaan tambang bauksit dan batu bara di Kepulauan Riau dan Kalimantan. Dugaan itu muncul karena Anas kerap terlihat datang untuk meman-tau jalannya usaha tambang tersebut. Namun, dalam doku-men kepemilikan perusahaan tidak ada nama Anas.

Sementara itu, tuduhan Anas memiliki sebuah hotel di Bali dilontarkan terpidana kasus suap proyek Hambalang Mu-ham mad Nazaruddin yang juga merupakan kader Partai De mokrat.

Nazaruddin meng ungkapkan Anas memiliki hotel di Bali, yang pembangun annya beker-ja sama dengan seorang anggo-ta DPR. Namun, ia enggan men-jelaskan secara detail anggota

DPR yang menjadi mitra Anas dalam kepemilikan hotel di Bali tersebut.

Juru bicara KPK menegaskan setiap informasi yang berkem-bang akan ditelusuri keakurat-annya. “Setiap saksi ya penting sepanjang memberi informasi yang akurat,” kata Johan.

Pakar hukum pencucian uang Universitas Trisakti Yenti Garnasih berharap KPK ber-sungguh-sungguh mendalami keterangan yang disampaikan Nazaruddin.

“Keterangan Na zaruddin itu 90% benar karena hubungan mereka berdua sa ngat dekat. KPK harus menelusuri infor-masi itu untuk mengungkap-nya,” kata Yenti.

Sebelumnya, pengacara Anas, Firman Wijaya, memban-tah kliennya memiliki usaha tambang. Menurutnya, upaya KPK untuk menelusuri aset Anas berlebihan. Dia pun men contohkan, jika kliennya memiliki usaha tersebut, akan terlihat dari tampilan Anas yang serbamewah. (Ben/X-9)

MENJELANG dan pada saat kampanye

pemilihan umum, yang mulai berlangsung kemarin, sentra kaus di kawasan Jl Suci, dan Surapati, Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat, kebanjiran rezeki. Tidak tanggung-tanggung, omzet yang mereka terima mencapai miliaran rupiah.

Pesanan diterima pemilik toko konveksi di kawasan itu, mulai dari baliho, spanduk, kaus, kemeja, kalender, gambar tempel, hingga kartu nama. Ketua Sentra Kaus Suci Bandung, Marnawie Munamah, mengatakan pemesanan atribut kampanye datang hampir dari seluruh partai politik peserta pemilihan dari berbagai wilayah di Indonesia.

Ia mengatakan, omzet yang diraih oleh para pebisnis di Sentra Kaus Suci Bandung dalam pemilihan kali ini mencapai Rp80 miliar atau naik 25% dari Rp60 miliar pada pemilu

sebelumnya. “Kami selalu menjaga

kualitas meski harus berburu dengan waktu, karena terkadang pemesan hanya memberikan waktu kurang dari satu bulan,” ujar Marnawie.

Demi menjaga kualitas produksi, ia menambahkan bahan baku pilihan selalu dinomorsatukan, seperti bahan sablon, mulai dari manual, handmade, hingga kualitas sablon.

Jadi tidak mengherankan jika lebih dari 400 perajin konveksi yang tergabung dalam wadah Sentra Kaus Suci Bandung itu terus menggarap pemesanan tersebut hingga kemarin.

Pemesanan tidak hanya datang dari Jawa Barat, tapi juga dari Jakarta, Medan, Riau, Bengkulu, Jambi, Makassar, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Kesibukan yang sama juga berlangsung di kawasan pertokoan Ngalian, Semarang, Jateng. Suara ratusan mesin jahit dan alat-alat sablon terdengar

sejak pagi hingga senja. Kegiatan pembuatan kaus dan aksesori kampanye di wilayah itu pun berlangsung mengejar target.

Kaus dengan berbagai warna dan lambang partai, setiap hari diproduksi. Setidaknya, 5.000 kaus dipaksakan selesai setiap hari. Itu melebihi kapasitas produksi yang hanya 25.000 per pekan.

“Kita terpaksa bekerja siang malam juga hari libur karena banyaknya orderan,” kata Maulana, 54, pemilik usaha kaus.

Sejak awal tahun, pesanan kaus kampanye sudah berdatangan. Maulana kini bahkan sudah menolak order. Panen pesanan kaus kampanye juga diterima Izmi, perajin kaus dan pernak-pernik di Kauman,

Semarang. Ia tidak mampu lagi memenuhi pesanan sehingga kelebihan pesanan harus diteruskan kepada pengusaha lain yang lebih besar di Solo, Jawa Tengah.

“Kapasitas produksi saya hanya 1.000 kaus per hari, sedangkan pesanan datang setiap hari hampir 5.000 kaus, jadi saya lempar ke pengusaha lain di Solo,” katanya. (EM/ES/X-6)

HAUFAN HASYIM SALENGKE

SEJAK pesawat Ma-laysia Airlines (MAS) bernomor MH 370 di-nyatakan hi lang kon-

tak (8/3), berbagai spekulasi dan teori untuk menemukan jawaban lenyapnya pesawat itu masih bermunculan. Salah satu spekulasi yang sempat memudar, tetapi kemudian kembali menguat ialah pesa-wat diduga dibajak.

Laman Malaysian Insider, de ngan mengutip Daily Mail, melansir berita yang menenga-rai pilot Zaharie Ahmad Shah, 53, telah membajak pesawat MH 370 sebagai bentuk protes politik atas penahan an man-tan Wakil Perdana Menteri

(PM) Anwar Ibrahim dalam ka sus sodomi.

Surat kabar Inggris itu meng ungkapkan, beberapa jam sebelum menerbangkan pesawat dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Zaharie Ah-mad Shah mengha diri per-sidangan Anwar. Zaharie diduga kecewa dan ti dak teri-ma dengan vonis peng adilan yang menjatuhkan hukuman lima tahun pen jara terhadap pemimpin oposisi itu.

Dengan mengutip sumber kepolisian, Daily Mail meng-ungkapkan Zaharie akti vis politik vokal sehingga di-mung kinkan ada korelasi keti -daksukaannya terhadap vonis pengadilan atas Anwar de-ngan hilangnya pesawat itu.

Terkait dengan spekulasi itu, polisi mengintensifkan pe-nyelidikan dengan menggele-dah rumah Zaharie di Shah Alam, ibu kota Negara Bagian Selangor, pada Sabtu (15/3). Di tempat tersebut po li si mene-mukan simulator pe sawat di tempat tinggal Zaharie.

Penggeledahan juga dilaku-kan di rumah kopilot Fariq Ab dul Hamid, 27, juga di bi-langan Shah Alam. Namun, belum diketahui apa yang di dapat petugas dari rumah kopilot tersebut.

Kepala Polisi Negara Tan Sri Khalid Abu Bakar menyatakan pihaknya masih menganalisis simulator yang ditemukan di rumah pilot. “Kami fokus pada empat isu, pembajakan, sabotase, masalah personal, serta psikologi kru dan pe-num pang,” katanya di Kuala Lumpur International Airport, Sepang, kemarin.

Lintasi 11 negaraSebelumnya, Perdana Men-

teri Najib Razak menyatakan pergerakan pesawat berubah arah dan melintasi kem-bali Se menanjung Melayu menuju Samudra Hindia. “Itu disenga ja oleh seseorang di dalam pesawat,” kata Najib, Sabtu. Itu pertama kali Najib menyampai kan pernyataan resmi ke publik sejak pesawat

MAS dinyatakan hilang.Karena itu, dalam upaya me-

nemukan pesawat, Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein me-min ta negara yang memiliki satelit, yakni AS, China, dan Prancis, untuk membantu. “Kami menghubungi negara yang dapat memberikan kon-tribusi spesifi k yang relevan dengan operasi pencarian.”

Kawasan pencarian pun, lan jutnya, diperluas lagi me-lin tasi 11 negara, dari Laut Kas pia hingga Samudra Hin-dia. Selama ini, tujuh hari pen-carian yang melibatkan lebih dari 15 negara difokuskan di Teluk Thailand, Laut China Se-latan, dan Selat Malaka.

Pada kesempatan itu His-hammuddin menjelaskan pilot dan kopilot MH 370 tidak meminta untuk terbang ber-sama dalam penerbangan MH

yang mengangkut 239 penum-pang dalam perjalanan Kuala Lumpur-Beijing (China).

CEO of Malaysia Airlines Ah mad Jauhari Yahya memas-tikan bahan bakar pesawat MH 370 cukup untuk pener-bangan dari Kuala Lumpur ke Beijing. “Bahan bakar cukup untuk penerbangan selama 6,5 jam. Kami masih membe-rikan cadangan (bahan bakar) untuk 45 menit hingga 1 jam terbang,” katanya.

Terkait dengan kompensasi untuk keluarga korban, Ah-mad mengatakan sampai saat ini MAS hanya memberikan bantuan fi nansial. “Kompen-sasi diberikan setelah kami mengetahui apa yang terjadi atas pesawat MH 370,” kata-nya. (Reuters/Hym/X-4)

[email protected]

SENIN, 17 MARET 2014SELEKTA2

Banyak Beras Impor Diduga Berklorin

Meraih Berkah di Musim Kampanye

Polisi DalamiSimulator di Rumah Pilot Pilot Zaharie Ahmad Shah ditengarai sebagai aktivis politik dan loyalis tokoh oposisi Anwar Ibrahim.

DOA UNTUK MH 370: Warga menuliskan pesan berisi harapan dan doa untuk para penumpang pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang hilang sejak Sabtu (8/3) dini hari lalu, di Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin.

PANEN PESANAN: Pekerja konveksi merapikan tumpukan kaus untuk kampanye calon anggota legislatif di Semarang, Jawa Tengah, kemarin. Dimulainya kampanye pemilu legislatif membuat usaha konveksi kebanjiran order.

REUTERS/DAMIR SAGOLJ

BERAS impor yang mengan-dung zat berbahaya, klorin, diduga tidak hanya berasal dari Vietnam, tetapi juga dari negara lain. Ketua Umum Ke-lompok Tani Nelayan Andalan Winarno Tohir mengungkap-kan hal itu, kemarin. “Kalau saya punya keyakinan banyak, cuma harus dibuktikan de-ngan uji laboratorium,” tegas Winarno.

Menurutnya, Indonesia meng impor beras dari In-dia, Vietnam, Kamboja, dan Jepang. Klorin digunakan un-tuk memutihkan beras se-hingga masyarat memilih jenis tersebut.

Penggunaan klorin untuk beras sebelumnya dilakukan produsen lokal. Akan te tapi, setelah ada Undang-Undang Pangan, produsen domestik menghentikan kegiatan terse-but. “Karena tidak aman bagi pangan,” ungkap Winarno.

Ia mengatakan pemerintah belum pernah melakukan uji laboratorium untuk menguji beras impor. “Tidak pernah ada pengujian, pemerintah lengah,” tegasnya.

Temuan beras asal Vietnam yang mengandung klorin ter-ungkap setelah pengujian di Balai Besar Penelitian Tanam-an Padi di Subang, Jabar, 18-26 Februari 2014. Pengujian dilakukan setelah ada temuan

impor beras Vietnam ilegal ke Indonesia.

Menteri Perdagangan Mu-hammad Lutfi menyatakan bahwa dalam besaran tertentu klorin masih diperbolehkan. “Saya sudah bilang klorin itu ada batasnya. Klorin memang dilarang, tetapi ada batasan-nya. Selama masih dalam batasan tertentu, itu oke,” ujar Lutfi beberapa waktu lalu.

Temuan klorin dalam beras impor Vietnam itu, menurut Lutfi, akan ditindaklanjuti. Apabila kadar klorin melebihi ambang batas, ia tegas akan memberi sanksi. Namun, se-jauh ini, belum ada standardi-sasi maksimum kandungan klorin pada beras.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam In-donesia Ari Fachrial Syam, kemarin, mengatakan klorin adalah zat pemutih yang juga bersifat antiseptik, tetapi sama sekali tidak boleh tertelan ma-nusia.

“Sifat klorin ini untuk mem-bersihkan. Saya tidak tahu tu juan beras diberi klorin. Apa kah untuk pemutih atau mengawetkan, tetapi klorin ti dak diperbolehkan ada di makanan. Beras tidak dikon-sumsi mentah, perlu diketahui apakah pencucian dan pema-sakan menghilangkan klorin,” ujarnya. (Bow/Fat/X-6)

KPK Telusuri Usaha Tambang Milik Anas

MI/ROMMY PUJIANTO

Johan BudiJuru bicara KPK

MI/AKHMAD SAFUAN

Page 3: Media Indonesia 17 Maret 2014

SENIN, 17 MARET 2014 INDONESIA MEMILIH 3

Parpol Perlu Audit InvestigatifPEMERINTAHAN baru men-datang tidak menjamin pola korupsi akan hilang. Pasal-nya, peluang parpol un-tuk korupsi saat ini masih besar.

Karena itu perlu perbaik-an mekanisme pelaporan uang yang transparan dari partai politik.

Demikian diungkapkan oleh Koordinator Indo-nesia Corruption Watch Ade Irawan di Jakarta, ke-marin.

Menurutnya, sistem la-poran parpol yang ada seka-rang ialah audit publik. Ha-nya laporan dana keuangan dari subsidi anggaran pen-dapatan dan belanja negara yang diaudit, sedangkan laporan keuangan umum lainnya tidak demikian.

“Padahal, defi nisi laporan keuangan ialah semua pe-masukan dan pengeluaran partai, bukan hanya dari subsidi APBN seperti yang sekarang ada,” ujar Ade.

Karena itu, sambungnya, audit yang harus dilakukan tidak hanya audit umum, tetapi juga harus ada audit investigatif, yaitu untuk mengetahui uang yang digu-nakan parpol sesuai tujuan-nya atau tidak.

Dia juga menjelaskan bahwa laporan keuangan partai tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya. “Kalau laporan yang me-reka buat, mereka terlihat miskin,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ade menga-takan sistem yang ada di par-tai soal laporan keuangan tidak terbuka. Dia mengaku, untuk mengetahui laporan dana keuangan, (masyara-kat) harus menunggu hing-ga berbulan-bulan dengan proses yang sangat rumit.

Laporan keuangan par-tai yang terkesan ditutupi, menurut kajiannya karena sumber-sumber tersebut ba-nyak yang bermasalah.

“Misalnya dari dana hasil korupsi walaupun kemung-kinan tidak masuk ke kas partai, tapi kami menduga partai ikut menikmati.”

Di sisi lain, Presiden Lira Jusuf Rizal menyatakan ada-nya pola korupsi di parpol karena sistem demokrasi yang ada di Indonesia.

“Ketika demokrasi yang ada ialah liberalisasi demo-krasi, demokrasi itu menjadi mahal.”

Ditambah, sambungnya, parpol memiliki keter-batasan. “Parpol tidak me-miliki biaya yang tetap dan cukup. Parpol tidak mungkin hanya dibiayai perseorangan. Mereka akan mencari dana-dana tersebut salah satunya dengan me-lakukan korupsi,” tandas Jusuf. (Nur/P-4)

PILIH CALEG PEREMPUAN: Puluhan caleg perempuan di Yogyakarta mendeklarasikan penolakan praktik korupsi dan antipolitik uang dalam acara Pilih Caleg Perempuan di Yogyakarta, kemarin. Kegiatan yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut sebagai langkah sosialisasi bahwa kaum perempuan juga mampu berpartisipasi dan berperan dalam kegiatan pemilu.

PERJUANGAN calon anggota legislatif perempuan untuk terpilih menjadi anggota le-gislatif tidaklah mudah.

Selain bertarung ketat antar-caleg, khususnya menghadapi invasi caleg laki-laki pada dae rah pemilihannya, caleg perempuan harus berhadapan dengan potensi kecurangan pada saat pencoblosan dan pengitungan suara.

Ketua LSM Bali Sruti Luh Riniti Rahayu menyatakan kecurangan itu menjadi salah satu persoalan serius dalam pelaksanaan pemilu. Karena itu, untuk mencegah caleg perempuan terlempar dari

bursa kursi anggota legislatif, mereka perlu dibekali strategi menghadapi terjadinya ke-curangan yang merugikan.

Menurut mantan anggota KPU Bali itu, pembekalan men-jadi bagian dari upaya untuk meningkatkan keterwakilan perempuan Bali di parlemen hasil pileg yang berlangsung 9 April mendatang.

“Caleg perempuan dinilai memiliki dana politik yang jauh lebih rendah daripada caleg laki-laki sehingga ber-dampak pada rendahnya ke-mampuan membiayai saksi di tingkat TPS, PPS, dan PPK,” ujar Riniti.

Saksi parpol diharapkan memperhatikan hasil hitung dan rekapitulasi suara caleg perempuan dengan jeli.

Para caleg perempuan dari 12 partai peserta pemilu di Bali, bersama tim sukses me-reka, kemarin, dibekali cara pela por an kepada Bawaslu bila ada indikasi kecurangan oleh caleg dan penyeleng-gara pemilu. “Bawaslu dan jajarannya harus awasi de-ngan sungguh-sungguh setiap potensi kecurangan dalam hasil hitung dan rekapitulasi suara khususnya bagi para ca-leg perempuan,” ujar Riniti. (OL/P-4)

Caleg Perempuan Rawan Dicurangi

Jam Terbang Jokowi

Diragukan

ASTRI NOVARIA

PENELITI politik dari Lembaga Ilmu Penge-tahuan Indonesia Siti Zuhro menyebutkan

calon presiden (capres) muda tidak bisa menjamin akan terjadi perubahan lebih baik bagi bangsa Indonesia.

Ia menjabarkan pemimpin Indonesia tidak bisa dipan-dang dari usianya saja, tetapi juga dipandang dari kecakap-annya dalam memimpin ne-gara.

“Usia tidak relevan saat sese orang memiliki kecakap-an mengelola negara,” kata Siti Zuhro, akhir pekan lalu.

Ia mengatakan seseorang yang menjadi presiden dan wakil presiden harus memi-liki kemampuan dan kecakap-an membawa Indonesia ke level internasional, mampu meredam konfl ik, dan meng-giring demokrasi ke depan.

Siti tidak sepakat jika capres dari PDIP Joko Wido-do (Jokowi) disebut sebagai tokoh muda. Menurutnya, di usia Jokowi yang kini me-masuki 51 tahun, Gubernur DKI Jakarta itu tidak dapat dikatakan muda lagi.

“Dengan umur 51 tahun, dia

termasuk muda, ya? Lalu di atas 60 tahun baru dianggap tua? Jam terbangnya bagai-mana? Ingat, sekarang ini kita juga kecewa karena banyak politikus muda yang terjerat korupsi,” jelas dia.

Di tempat terpisah, penga-jar ilmu politik dari Univer-sitas Jayabaya Jakarta, Igor Dirgantara, mengingatkan masyarakat untuk tidak larut dalam euforia penunjukan Jokowi sebagai capres oleh PDIP. Masyarakat diharapkan tetap dapat kritis dan rasional dalam menilai kepemimpinan Jokowi selama ini.

Ia mengajak masyarakat untuk secara jernih melihat keselarasan antara janji yang pernah diucapkan Jokowi dan kemauan untuk mere-alisasikannya. Tidak perlu jauh-jauh, ia meminta masya-rakat menilai kepemimpinan Jokowi di DKI Jakarta yang belum genap 1,5 tahun itu.

“Jokowi saat kampanye per-nah berjanji akan menangani banjir, macet, dan lainnya. Nah, pemimpin yang baik harus bisa berjanji dan mene-pati janjinya. Pemimpin yang buruk ialah yang tidak punya janji kepada publik atau yang ingkar atas janjinya sendiri,” ujar Igor.

Igor menambahkan, ma-syarakat harus lebih kritis terhadap Jokowi yang selama ini hanya bersumber dari pencitraan intensif lewat pemberitaan media massa, bukan dari penilaian atas kepemimpinannya.

Prabowo kecewaDi kesempatan berbeda,

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon men-jelaskan ketua umumnya, Prabowo Subianto, kecewa dengan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopu-tri yang dinilai telah meng-ingkari perjanjian bersama yang dibuat di Batu Tulis, Bogor, 2009 silam. Prabowo, sambungnya, kecewa karena Megawati menunjuk Jokowi sebagai capres.

“Ada tujuh kesepakatan, salah satunya dukungan Megawati kepada Prabowo untuk menjadi capres di 2014. Prabowo kecewa karena dibo-hongi,” jelasnya.

Saat menanggapi hal itu, Wakil Sekjen PDIP Hasto Kris-tiyanto menganggap perjan-jian di Batu Tulis ialah sebuah masa lalu.

“Cara berpikir kita seha-rusnya ke depan, tidak usah ke belakang. Perjanjian itu kan masa lalu. Daripada me-mikirkan itu, ya sebaiknya kita move on,” ujarnya.

Ia menilai perjanjian ter-sebut hanya berlaku jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekar noputri menjadi pre-siden pada 2009. Namun ke-nyataannya saat itu Megawati kalah dalam pilpres.

“Kalaupun benar ada per-janjian itu, kita juga harus memenuhi jabatan-jabatan menteri,” pungkasnya. (SU/Ant/P-1)

[email protected]

KAMPANYE PERDANA PKB: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) dan bakal calon presiden dari PKB Rhoma Irama menghadiri kampanye perdana di halaman Gedung Islamic Center, Lampeuneurut, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, kemarin. Rhoma Irama mengikuti kampanye terbuka pertama pemilu legislatif di wilayah Aceh.

Saat berkampanye pada pemilu kada DKI Jakarta, Jokowi menjanjikan banyak hal. Kini mana realisasi janjinya?

ANTARA/SIGID KURNIAWAN

ANTARA/IRWANSYAH PUTRA

Page 4: Media Indonesia 17 Maret 2014

SENIN, 17 MARET 2014INDONESIA MEMILIH4

KETUA Dewan Pimpinan Dae-rah Partai Demokrat Kaliman-tan Timur Isran Noor mengaku terus menanti surat peme-catan dari partainya. Ia bah-kan sudah berencana segera berkiprah di partai lain.

“Saya sedang menunggu surat pemecatan karena me-mang sudah mendengar dari dulu, tapi sampai sekarang belum datang,” ujarnya ketika ditemui di sela haul ke-4 Gus Dur dan Kampanye Nasional PPP di Surabaya, Jawa Timur, kemarin.

Politikus yang juga Bupati Kutai Timur tersebut sudah lama terlibat konfl ik internal di Partai Demokrat. Meski Isran Noor tidak mau menye-but alasan utamanya, tidak diundangnya ia sebagai salah satu kandidat dalam kon-vensi calon presiden Partai Demokrat menjadi puncak kekecewaannya.

Bahkan ia memutuskan ikut sebagai calon presiden dari Konvensi Rakyat yang diga-gas Salahudin Wahid (adik kan dung mantan Presiden Abdurrahman Wahid). Isran juga mengaku akan berkiprah di partai lain jika sudah men-dapat surat pemecatan.

“Tapi partai mana, saya belum tahu karena belum memikirkannya sampai situ. Yang jelas saya sangat berteri-ma kasih kepada PPP karena diberi kesempatan menjadi salah satu kandidat calon presiden dan wakil presiden,” ujarnya.

Kendati punya jabatan strate gis di Partai Demokrat, Isran tidak diberi kesempatan sebagai juru kampanye na-

sional partai tersebut. Tidak itu saja. Surat izin cuti untuk kampanye yang ia sampaikan ke Gubernur Kalimantan Ti-mur belum juga mendapat balasan.

“Saya tidak jadi juru kampa-nye nasional Partai Demokrat. Izin cuti juga belum ada res-pons. Namun, bagi saya itu bu-kan masalah kok,” kata Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupa-ten Se-Indonesia tersebut.

Terkait kedatangannya ke kampanye perdana PPP, Is-ran mengaku datang karena mendengar ada haul ke-4 Gus Dur. Menurut dia, Gus Dur merupakan Bapak Bangsa dan salah satu tokoh idolanya.

Pada acara itu, Isran diberi kehormatan dengan menyam-paikan sambutan di hadapan ribuan kader dan simpatisan PPP. Pujian setinggi langit pun diberikan Isran kepada

Surya dharma Ali sebagai Ketua Umum DPP PPP, beserta partainya.

Ketika disinggung soal ke-siapannya menjadi pendam-ping Suryadharma Ali di pe-milihan presiden nanti, Isran mengaku siap. Bahkan, ketika disentil perihal kedekatannya selama ini dengan Prabowo Subianto, Isran tidak memper-masalahkan karena memang belum ada komitmen apa pun di antara mereka.

Sementara Isran ‘digadang’ di hadapan massa PPP, kader yang juga peserta konvensi capres Demokrat Dah lan Iskan tengah sibuk menemui massa pendukungnya di kompleks Perguruan Muhammadiyah Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah.

Dari ratusan orang, se-bagian di bawah usia 17 tahun dan beberapa masih balita,

Menteri BUMN itu menyalami para pendukungnya.

Ia menjelaskan konvensi capres Partai Demokrat su-dah selesai. Karena itu, ia berharap masyarakat akan mendorong dirinya sebagai capres dari Partai Demokrat.

Sebelum menghadiri kam-panye PPP di Surabaya, Isran Noor menempatkan diri me-ngunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Cakra Buana di Cirebon, Jawa Barat. Ia mengatakan ke-hadirannya di tengah-tengah SLB Cakra Buana itu sebagai bentuk tanggung jawab moral dan ingin bersilaturahim de-ngan masayarakat Cirebon dan Kuningan.

“Jika masyarakat Cirebon ingin memberi dukungan atas pencapresan saya, itu meru-pakan anugerah dan rahmat dari Allah SWT,” ucapnya. (TS/Ant/P-1)

Isran Noor Menanti Surat Pemecatan

ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

MI/GINO F HADI

ISRAN NOOR MENDENGAR: Calon presiden dari Konvensi Rakyat, Isran Noor (tengah), menyapa siswa berkebutuhan khusus dalam kunjungan bertajuk Isran Noor Mendengar di SLB Cakrabuana, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (15/3).

KAMPANYE PERDANA PKS: Ribuan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengikuti kampanye perdana Pemilu 2014 di Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin. Kampanye akbar PKS tersebut dihadiri kader dan politisi PKS.

KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa memulai kampanye di sejum-lah kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) seperti Banjarnegara, Banyumas, dan Cilacap, ke-marin.

Hatta memulai kampanye di Surya Yudha Park, Ban-jarnegara, dengan dihadiri ribuan kader PAN. Kemudian ia melanjutkan kampanye di Lapangan Patikraja, Banyu-mas, yang juga dihadiri massa PAN, dan terakhir di Cilacap.

Dalam kampanyenya, Hatta menyatakan hasil survei yang telah dilakukan menyebutkan rakyat sangat berharap tidak ada lagi korupsi. “Karena itu-lah PAN membuat pakta integ-ritas menuju Indonesia yang lebih bersih. Kami minta agar caleg jangan mengkhianati

rakyat dengan politik transak-sional,” tegasnya, kemarin.

Seusai kampanye, Hatta me-nyatakan belum memutuskan siapa pendam pingnya dalam pemilihan presiden nanti. “Kami belum bicara soal itu karena yang dikomunikasikan ialah persoalan bangsa,” kata Hatta.

Ia mengungkapkan telah menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lainnya, termasuk PDIP. Namun, komu-nikasi yang dibangun masih soal membangun Indonesia ke depan. “Saat sekarang PAN tengah fokus untuk mengha-dapi pemilu legislatif. Kami menargetkan mendapat 77 kursi,” tandasnya.

Saat berada di Banjarnegara, Hatta membuka acara man-cing bersama di saluran irigasi

Blimbing, Desa Gumiwang. Se-banyak 1 ton lele dilepas dan dipancing oleh sekitar 5.000 orang.

Di Makassar, Sulawesi Se-latan, seluruh caleg Partai NasDem di kota itu, kemarin, blusukan hingga ke sudut-sudut kota. Meski mendapat giliran pertama kampanye akbar di Makassar, para caleg Partai NasDem lebih memilih menemui langsung para calon konstituennya.

Blusukan dilakukan di lima lokasi yang jadi daerah pemi-lihan di Kota Makassar.

Ketua Bappilu DPW Nas-Dem Sulawesi Selatan Syamsul Bahri Sirajuddin menjelaskan Partai NasDem tidak akan main-main meski merupakan kontestan pendatang baru. (LD/LN/P-1)

Hatta Sodorkan Pakta Integritas

KAMPANYE pertama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Parkir Timur Sta-

dion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin, dinodai oleh aksi bagi-bagi uang oleh sejumlah calon anggota le-gislatif (caleg) kepada para simpatisan.

Bagi-bagi uang yang berlang-sung secara terang-terangan itu terjadi saat ratusan kader partai tersebut tengah asyik berjoget mengikuti alunan musik dangdut. Joget men-dadak berhenti saat beberapa caleg menyebarkan uang dari atas panggung.

Uang yang disebar itu beru-pa pecahan Rp50.000 dan Rp5.000. Keruan saja para

kader itu langsung berebut untuk mendapatkan uang yang disebar-sebar para caleg itu. Sejumlah kader partai ter-sebut bahkan sempat bersite-gang saat bersenggolan saat berebut an uang itu.

Merasa khawatir akan ter-jadi kericuhan, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura Arya Sinulingga langsung menegur Gatot Su-tantra, salah satu caleg yang sebar-sebar uang itu. Saat mendapat teguran, Gatot jus-tru menjadi emosi.

“Cara menegurnya itu sangat kasar dan tidak sopan,” kata

Gatot yang membuat suasana menjadi tegang.

Namun, akhirnya Gatot tetap menuruti teguran itu. Ia pun kemudian mengganti uang dengan membagi-bagikan topi kepada kader. Para kader pun akhirnya kembali berjoget.

Gatot menolak jika perbuat-annya tersebut disebut sebagai

politik uang.“Itu kan cuma untuk mera-

maikan suasana kampanye saja. Lagi pula yang saya bagi-kan itu hanya topi,” kilah caleg untuk DPRD Provinsi Jawa Timur itu.

Saat akan masuk ke arena kampanye, Ketua Badan Peme-nangan Pemilu Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo sempat menyaksikan ketegangan di antara dua kadernya tersebut. Melihat gelagat situasi yang ti-dak enak itu, ia bergegas naik ke panggung dan langsung berorasi di hadapan ratusan kader partai.

NasDem melarangSementara itu di Jakarta,

Partai NasDem melarang para calon wakil rakyat memberi-kan janji pemberian materi bila nanti terpilih menjadi anggota DPR atau DPRD.

“Partai NasDem sejak awal melarang para calegnya me-lakukan politik uang, yaitu memberikan uang kepada masyarakat atau politik tran-saksional, yaitu menjanji-kan pemberian materi dalam bentuk apa pun bila terpilih nanti,” kata Ketua DPP Par-tai NasDem bidang Hukum, Advokasi, dan HAM Taufik

Basari, kemarin.Taufik yang juga menjadi

caleg nomor urut satu untuk DPRD wilayah DKI Jakarta 1 itu menjelaskan hal tersebut dalam kampanye terbuka di lapangan parkir pacuan kuda Pulo Mas, Jakarta Timur.

“Kami juga akan memberi-kan sanksi internal bila ada ca-leg yang ketahuan melakukan hal tersebut. Ada hukuman moralnya,” tambah mantan Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia tersebut. (Ant/P-1)

[email protected]

Caleg Hanura Bagi-Bagi UangMassa dibuat bersitegang saat calon anggota DPRD Provinsi Jawa Timur sebar uang dari atas panggung.

HERI SUSETYO

ANTARA/IRSAN MULYADI

SOSIALISASI CALEG MEDAN: Pengendara becak motor memeriksa becaknya yang ditempel alat peraga kampanye (APK) caleg di Medan, Sumatra Utara, kemarin. Alat transportasi khas Medan tersebut dimanfaatkan para caleg untuk menyosialisasikan diri menjelang Pemilu 9 April.

LAPANGAN Lampineng Kota Banda Aceh menjadi saksi kampanye terbuka pertama Partai NasDem di Aceh.

Riuh ramai 5.000 kader dan simpatisan partai memadati sekitaran Stadion Dimurthala untuk mendengarkan lang-sung pidato Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.

Kedatangan Surya Paloh di Tanah Rencong disambut tarian tradisional Aceh, tari Ranup Lampuan, dan didam-pingi mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

Kegiatan kampanye ter-buka di Aceh juga disertai penyerahan muzhab Alquran dari Ketua DPW Aceh Partai NasDem Zaini Djalil kepada Surya Paloh, sebagai simbol komitmen kebangsaan dari DPW Partai NasDem untuk te-tap menjaga nilai-nilai Islam agar tetap dijunjung tinggi di Bumi Serambi Mekah.

Selain Aceh, Partai NasDem mendatangi Provinsi Suma tra Selatan. Sore yang hangat, di tepi Sungai Musi, sungai kebanggaan masyarakat Pa-lembang, yang berseberangan dengan Benteng Kuto Besak, bangunan bersejarah pening-galan Kesultanan Palembang abad ke-18, dipadati sekitar 12.000 kader dan simpatisan Partai NasDem.

Kampanye terbuka di Kota Kerajaan Sriwijaya ini dihadiri Ketua Umum Surya Paloh, Sekjen Rio Patrice Capella,

Ketua Bappilu Ferry Mursyi-dan Baldan, Ketua DPP Bidang Politik dan Pemerintahan Akbar Faisal, serta Ketua DPW Sumsel Partai NasDem Syah-rial Oesman.

Kampanye Partai NasDem di Benteng Kuto Besak sangat meriah. Hal ini terlihat dari animo masyarakat di luar kader dan simpatisan Partai NasDem yang hanya meli-hat dari pinggir Jembatan Ampera dan yang melakukan rekreasi di sekitar panggung kampanye.

Selain orasi politik, kam-panye juga dimeriahkan pe-nyanyi dangdut Kristina yang membawakan beberapa tem-bang lagu.

Sesaat sebelum kampanye berakhir, Kristina bersama Surya Paloh bernyanyi ber-sama mendendangkan hitnya yang berjudul Jatuh Bangun. (Yah/P-4)

Sambangi Dua Kota SekaligusPenyerahan Alquran kepada Surya Paloh

sebagai simbol komitmen kebangsaan dari DPW

Partai NasDem untuk tetap menjaga nilai-nilai Islam

agar tetap dijunjung tinggi.

Page 5: Media Indonesia 17 Maret 2014
Page 6: Media Indonesia 17 Maret 2014

RAJA EBEN L

KEPASTIAN majunya Gubernur DKI Ja-kar ta Joko Widodo sebagai calon presi-

den pada Pe milu 2014 dari Partai Demokrasi Indone-sia Perjuang an (PDIP) harus mem buat Partai Golkar sadar dan mengevaluasi sedini mung kin pencapresan ketua umumnya, Aburizal Bakrie, yang biasa disapa Ical.

Golkar mutlak harus segera mengevaluasi pencapresan Jo kowi. Berdasarkan survei, elektabilitas Jokowi sekitar 30% jauh lebih tinggi ketim-bang elektabilitas Ical yang hanya 9% sehingga sangat naif dan gila jika Golkar masih berkeras untuk mencalonkan Ical sebagai calon presiden.

“Jika suara Golkar di pileg rendah, akan ada pergerakan di internal untuk mengguling-kan Ical,” kata politikus senior Partai Golkar Zainal Bintang di Jakarta, kemarin.

Zainal memperkirakan ge-jolak dan pemberontakan di tubuh Golkar akan besar dan terjadi seusai Pemilu Legisla-tif 9 April. Hasil pileg akan menyadarkan kader Pohon Beringin seberapa besar suara legislatif yang diperoleh dan seberapa besar peluang Ical menjadi presiden. Jika suara Golkar dalam pileg rendah, peluang terbesar ialah menyo-dorkan calon wakil presiden

atau menteri dalam kabinet. Menurut Zainal, fenomena

Jokowi merupakan tsunami politik yang menghabiskan harapan bagi capres lain un-tuk menang.

Wakil Ketua Dewan Pertim-bangan ormas pendiri Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), itu menegaskan Golkar sebaik-nya berkoalisi dengan PDIP di Pemilu 2014.

“Ada empat nama dari partai sebagai cawapres, Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Agung Lak-sono, dan Priyo Budi Santoso, untuk mendampingi capres Joko Widodo,” kata dia pada kesempatan diskusi di Wa rung Daun, Jakarta, kemarin.

Menurut pakar komunika-si politik Universitas Pelita Harap an Emrus Sihom bing, majunya Jokowi sebagai capres meruntuhkan peluang calon partai lain.

“Dengan maju menjadi ca-pres, Jokowi sudah menjadi presiden terpilih Indonesia berdasarkan opini dan perila-ku pemilih. Sulit bagi yang lain menan dingi Jokowi,” kata dia.

Untuk itu, capres dari par-tai lain harus segera meng-evaluasi kalkulasi politik dan modal terhadap pencalon an dirinya karena dapat dipas-ti kan kalah. Emrus juga me-nyarankan para capres mun-dur sejak sekarang atau mem-bangun komunikasi ber koalisi dengan PDIP untuk menghin-

dari semakin banyaknya biaya politik yang dikeluarkan.

“Pilihan mereka mundur dari capres dan berkoalisi dengan PDIP untuk dapat ja-tah cawapres atau menteri. Atau, lima partai besar berga-bung untuk melawan suara Jokowi,” kata dia.

Jokowi dapat dihandang, im-buhnya, jika lima partai besar berkoalisi. Basis massa partai besar yang memiliki loyalitas tinggi dapat menyaingi suara yang diperoleh Jokowi.

AlternatifPeneliti Senior Founding

Fathers House Dian Permata menambahkan Pilpres 2014 merupakan momentum tepat untuk tokoh muda. Alasannya, di masa mendatang Indonesia dihadapkan pada beragam kompleksitas permasalahan dalam dan luar negeri. Untuk itu, Dian menyarakan, Joko Widodo memilih cawapres dari tokoh muda.

“Muda itu identik dengan kuat, cekatan, cepat merespons. Kalau wakilnya tidak cekatan begitu pula kabinetnya, bisa dibayangkan Indonesia masa depan itu seperti apa jadinya.”

Selain itu, sejarah tidak bisa lepas dari peran tokoh muda. Soekarno mendirikan PNI di usia 26 tahun. Muhammad Hatta mendirikan Perhimpun-an Indonesia di usia 25 tahun. Bahkan, Sutan Syahrir jadi perdana menteri termuda di dunia merangkap menteri luar negeri dan dalam negeri di usia 36 tahun. (P-2)

[email protected]

KONDISI kesejahteraan dan pendidikan masyarakat di In-donesia yang pada umumnya masih rendah jelas membu-tuhkan perubahan. Nining Indra Saleh, calon anggota legislatif DPR RI dari Partai NasDem, merasa terpanggil untuk memberikan sumbang-sih bagi perbaikan kondisi rakyat Indonesia. Salah satu gerakan perubahan itu bisa dilakukan lewat pendidikan keluarga.

Menurutnya, sebagai orga-nisasi terkecil, keluarga ha-rus mendapatkan perhatian khusus, terutama tentang pe nanaman nilai-nilai luhur keluarga yang selama ini se-makin tergerus oleh perkem-bangan zaman.

“Membesarkan sebuah bang-sa dimulai dari organisa si yang paling kecil, yakni keluarga. Jika keluarga bisa menghasil-kan SDM yang berkualitas, anak-anak yang pintar, cerdas, dan berbudi, semoga (anak-anak tersebut) bisa memba-ngun bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi,” kata Nining, kemarin.

Caleg nomor urut 1 dapil VIII

Jawa Barat meliputi Kota Cire-bon, Kabupaten Cirebon, dan Tasikmalaya tersebut meng-aku makna penting keluarga itulah yang disosialisasikan ke-

pada konstituennya di daerah pemilihannya. “Terus terang indeks pembangunan manu-sia rata-rata di Cirebon di ba-wah rata-rata nasional.”

Nining pun mengaku ter-tarik masuk Partai NasDem karena berkeinginan membe-rikan perubahan bagi Indone-sia, terutama mewujudkan

perbaikan masyarakat di ta-nah kelahirannya, Cirebon.

Ia mengaku sudah melaku-kan kunjungan ke lebih dari 100 desa dari total 424 desa di Cirebon. Dalam kunjungan-nya, ia akhirnya menyadari potensi besar Cirebon. Apa-lagi, kota pelabuhan itu ber-potensi besar menjadi daerah niaga dan pertanian.

“Saya di sini masih jarang menemukan sekolah yang mampu menghasilkan ahli-ahli kelautan. Seharusnya ada konsentrasi wilayah pen-didikan yang disesuaikan kekuatan dan potensi daerah,” imbuhnya.

Sekjen DPR periode 2008-2012 itu pun juga mengkritik anggota DPR RI saat ini yang masih lemah mengawasi kebi-jakan pemerintah.

“Ini yang juga akan saya per-juangkan saat terpilih nanti,” ujar pemilik julukan ‘Srikandi Senayan’ itu. Nining yang ber-keinginan masuk di Komisi II mengatakan visi, misi, dan tu juan yang disampaikannya akan terwujud jika ada du-kung an masyarakat terutama di dapil nya. (Yah/P-2)

POLITISI, pengamat politik, hingga akademisi mencoba melihat Pe milu 2014 dari ber-bagai sudut. Salah satunya ialah media sosial seperti Twit-ter yang diyakini menjadi me-dia kampanye sangat efektif.

Hal itulah yang mendasari Direktur Asosiasi Paramadina Graduate School Abdul Malik Gismar menggandeng lem-baga pemantau media sosial Awesometrics untuk melihat tren kicauan pengguna Twitter terkait dengan Pemilu 2014.

“(Pengguna)Twitter itu pe-milih muda, politically aware, yang punya hak politik se-bagian besar pemilih pemula.

Menarik untuk memantau fenomena politik dari celoteh-an mereka,” tutur Malik di Ja karta, kemarin.

Dengan mikroblog yang mu-lai bermunculan, banyak akun sengaja dibuat untuk mendu-kung salah satu parpol atau capres tertentu. Prakti si menye-but mereka sebagai buzzer atau infl uencer. Tugas mereka untuk menyebarkan pengaruh terha-dap para pengguna Twitter.

Analis senior lembaga pe-mantau media Awesometrics, Satria Setianda, menilai akun-akun itu kerap muncul ketika ada momentum tertentu. Satria menyebutkan lima besar hasil

penelitian yang diambil dari 1 Januari hingga 15 Februari 2014, yakni @triomacan2000

yang menjadi buzzer Dahlan Iskan 95 kali mention dengan pengaruh mencapai 61,4 juta.

“Pengaruh itu dihitung jum-lah mention dikalikan fol-lower. Selain itu, sentimen tweet tidak diperhitungkan dan kebayakan negatif terha-dap Dahlan. Namun, membuat pembicaraan tentang Dahlan oleh Triomacan, sangat besar pengaruhnya,” kata Satria.

Di peringkat kedua, yakni akun @fadjroel yang melaku-kan 82 kali mention terhadap Marzuki Alie dengan penga-ruh mencapai 27,6 juta. Ketiga, akun resmi @gerindra mela-kukan 158 mention ke akun

Prabowo dengan pengaruh mencapai 22,1 juta. Keempat, kembali @triomacan2000 yang mention 16 kali Jusuf Kalla dengan pengaruh men-capai 10,3 juta. Terakhir akun @Presiden2014 yang mention 261 kali tentang Jokowi de-ngan pengaruh 9,1 juta.

Akun semacam itu dibuat untuk dibayar atau lebih di-kenal sebagai akun komersial. Satria juga mengamati akun-akun anonim yang menye-diakan jasa tweet mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah per tweet, tergantung jumlah follower mereka miliki. Wow! (Akhmad Mustain/P-2)

GABUNG PARTAI NASDEM: Politikus Partai NasDem Nining Indra Saleh (kiri) memakaikan jaket Partai NasDem kepada aktivis muda Nahdlatul Ulama disaksikan politikus NasDem Martin Manurung (kanan) di Kantor Partai NasDem, 6 Februari 2013 .

SIMULASI PEMILU BAGI DIFABEL: Seorang difabel yang menjadi peserta simulasi pemilu mencoba latihan cara mencoblos di KPU Kota Yogyakarta, kemarin. KPU Kota Yogyakarta memberikan pelatihan kepada para difabel agar dapat ikut berpartisipasi menggunakan hak suara pada pemilu nanti.

ANTARA/WAHYU PUTRO A

ANTARA/REGINA SAFRI

Pencapresan Joko Widodo oleh PDIP dianggap banyak kalangan sebagai tsunami politik bagi partai lain dalam bursa calon presiden.

PencapresanAburizal Bakrie

semakin Dikritisi

ADA kesan bahwa partai politik berasas Islam eksklusif masih menjadi tantangan internal dan harus ditinggalkan jika i ngin bersaing atau mengungguli parpol lainnya yang berbasis nasional. Massa Islam lebih rasional dan independen.

Penilaian tersebut dikemuka-kan cendekiawan Azyumardi Azra seusai acara diskusi ber-tajuk Tantangan Partai Islam, di Jakarta, kemarin.

“Jika parpol Islam masih be-lum bisa menghapuskan citra eksklusif, agak susah,” ungkap Azyumardi saat ditanya soal peluang partai berbasis Islam bersaing di Pemilu 2014.

Sepanjang 2009 sampai saat

ini, sambungnya, parpol Islam belum bisa mengubah citra sehingga masyarakat kurang tertarik untuk memilih mereka. Menurutnya, citra parpol Islam seharusnya lebih keindonesia-an. Jika terlalu menampilkan simbolisme, para pemilih Islam pun tidak tertarik.

“Karena secara sosiologis, umat Islam di Indonesia itu le-bih moderat. Islam itu tidak bisa menjadi identitas politik,” ujar Guru Besar UIN Jakarta itu.

Terkait dengan citra parpol Islam yang semakin pudar ju ga diungkapkan Andrinof Chaniago. Menurut dia, parpol Islam harus bertransformasi dengan menyesuaikan kebu-

tuhan mendasar masyarakat. Pola pikir masyarakat saat ini lebih memikirkan hal-hal yang konkret, bukan pada simbol-simbol.

Karena itu, menurut Andri-nof, parpol Islam seharusnya lebih mengedepankan isu-isu keadilan, pemerintahan yang bersih, dan pemerataan (ekonomi). Bahkan, imbuhnya, mulai muncul pandangan da-lam masyarakat bahwa parpol yang berbasis nasional lebih is-lami ketimbang parpol berbasis Islam. “Buat mereka bisa jadi yang di partai nasional lebih islami,” ungkapnya.

Andrinof menjelaskan ada-nya perilaku elite parpol Islam

yang melanggar hukum ber-dampak serius bagi partai tidak disukai masyarakat.

“Kalau gaya kepemimpinan-nya bermewah-mewah, itu ti dak islami. Perilaku islami itu seharusnya sederhana. Artinya mereka mengabaikan nilai-nilai Islam yang ditonjolkan.”

Selain itu, salah satu faktor penyebab elektabilitas parpol Islam yang menurun dari tahun ke tahun ialah anggota parpol Islam yang terseret kasus ko-rupsi.

“Dahulu janjinya bersih dan peduli. Adanya kasus korupsi yang juga melibatkan elite par-pol Islam membuat kepercayaan masyarakat hilang.” (Nur/P-2)

Parpol Berbasis Islam Sulit Bersaing

Bangun Bangsa dari Potensi Keluarga dan Daerah

Mengintip Makelar Kampanye di Dunia Maya

SENIN, 17 MARET 2014INDONESIA MEMILIH6

(Pengguna) Twitter itu pemilih muda, politically aware, yang punya hak politik, sebagian

besar pemilih pemula.

Abdul Malik GismarDirektur Asosiasi Paramadina

Graduate School

Page 7: Media Indonesia 17 Maret 2014

TAK ada kampanye terbuka yang berkualitas. Yang ada cuma bikin macet saja!

08812139xxx

CUMA omong doang, kosong isinya seperti tong kosong nyaring bunyinya.

082132808xxx

SAYA akan memilih calon

saya, dan mencatat semua janjinya. Ingatlah hai wakil rakyat untuk lima tahun ke depan, ingat janji Anda.

085260065xxx

KAMPANYE ajang tebar jan-ji tipu muslihat, siap-siap rakyat terjerat perangkap tikus-tikus berdasi.

081805252xxx

Kontes Menebar JanjiINI hari pertama kontes menebar janji di selu-ruh penjuru Nusantara. Apakah mereka mampu membayar janji-janji yang mereka umbar mulai hari ini jika mereka diberi kepercayaan oleh rakyat? Mampukah mempertanggungjawabkan janjinya di hadapan Allah SWT?

Ppy Rayyan

Ukuran Kualitas KampanyeRAKYAT sebagai pemilih dilarang terima uang, sedangkan partai justru memungut uang dari caleg dengan jumlah besar-besaran. Sebenar-nya mana sih yang disebut dengan money politic itu? Terus ukuran kualitas kampanye itu apa?

Haerudin Tea

Kontes Tebar Pesona DimulaiKONTES tebar pesona sudah dimulai. Setiap kon-testan pasti sudah menyiapkan segala skenario untuk memperagakan mulai dari jurus rayuan gombal sampai jurus tebar pesona dengan me-masang muka manis dan senyuman ramah.

Lily Yumili Hajah

Kampanye tidak MendidikHARUS ditiadakan sistem kampanye legislatif dan presiden yang tidak mendidik dan cuma mengandalkan mobilisasi massa bayaran. Sa-ngat besar mudaratnya. Bawaslu jangan mem-biarkan pelanggaran aturan dan jadwal kampa-nye serta jangan diskriminatif dan konyol.

Arudji Rahman

Umbar Janji seperti BiasanyaPESTA demokrasi sudah dimulai, termasuk membagi-bagikan uang kepada warga. Untuk kualitas kampanye biasanya hanya mengumbar janji seperti yang sudah-sudah.

Lexlox Klinten

Bukan Cerminan PemimpinPAPARAN visi dan misi dalam kampanye ti-dak mencerminkan seseorang layak menjadi pemimpin. Sejauh yang saya lihat kampanye hanyalah ajang pencitraan politisi yang haus kekuasaan. Kinerja apa yang sudah dilakukan lebih menunjukkan bukti nyata kualitas sese-orang pemimpin.

Kangmas Wisnu

15 Maret 2014

EDITORIAL Editorial @

Kasus Century, Pertaruhan Ketajaman Hukum

Buktikan Saja!JANGAN kagetan, buktikan saja merah putihmu hai para caleg.

Adi Priyatmo

Ambisi SamaPEMILU 2014 masuk ke catatan pemilu termahal? Menghabiskan puluhan triliun? Royal biar pailit, akibatnya tambah banyak lagi partai yang menggunakan uang negara. Biar bangkrut sekalian? Beda partai hasilnya duduk bareng? Berbeda-beda, tetapi ambisi sama? Tamak? Rakus? Ujung-ujungnya berkoalisi

duduk bersama-sama, hancurlah negara.

Anton Susanto

Rakyat BingungKALAU seorang calon saat kam-panye mereka menyampaikan visi misi dengan tegas. Sepertinya mantap, hebat dan penuh janji tapi praktiknya nol. Orang seperti itu ti-dak pantas dipilih karena dia lebih banyak bicara ketimbang bekerja. Rakyat jadi bingung, apakah orang seperti itu pantas dipilih, sebaiknya tidak dipilih lagi.

Ranto Purba

SMS INTERAKTIF0811140772

Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV

ONLINEmetrotvnews.com

FACEBOOK Harian Umum

Media Indonesia

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda

melalui:

ONLINE

FACEBOOK

Menguji Kualitas Kampanye

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: [email protected]

OPINI PUBLIK Kirimkan komentar Anda atas tema: Kampanye, Menebar Janji atau Unjuk Prestasi? (Periode 17 -22 Maret 2014) opini publik ke e-mail: [email protected]

Kasus bailout Bank Century memasuki babak baru dengan dimulainya persidangan. Banyak yang berharap akan semakin terkuak siapa berbuat apa dan bertanggung jawab terhadap masalah tersebut. Berikut komentar pembaca.

PENYIDIKAN dan penun-tasan kasus Century yang diduga merugikan

negara lebih dari Rp6 triliun berjalan seperti siput. Meski banyak pihak telah dipanggil dan dimintai keterangan, te-tap saja hukum berjalan lam-ban. Maklum, pihak-pihak yang dipanggil pun bukan

orang atau pejabat biasa di negeri ini.

KPK mengklaim harus ber-hati-hati dalam penanganan kasus ini. Namun, harapan publik kadung terlalu besar sehingga menilai KPK sekadar ‘mengulur-ulur’ waktu.

Persidangan yang mulai bergulir di pangadilan me-

nyangkut kasus Century me-rupakan kemajuan dalam penyidikan skandal dugaan megakorupsi tersebut.

Karena persidangan su-dah berjalan, publik mendor-ong agar KPK tetap menjaga independensi dan konsistensi dalam penuntasan kasus ini. Pihak-pihak yang terbukti

terlibat mesti dihukum secara adil demi keadilan rakyat.

Di sisi lain, kasus Century adalah pertaruhan lembaga sebesar KPK dalam pena-nganan kasus besar. Juga, pertaruhan KPK dalam meya-kinkan rakyat bahwa pedang hukum tetap tajam bagi siapa saja yang terbukti secara hu-

kum telah menggarong uang rakyat.

Publik berharap ‘tahun politik 2014’ bukan halangan bagi KPK menuntaskan kasus Century yang sarat politisasi.Semoga.

Andang SMBandung

SENIN, 17 MARET 2014 BEDAH EDITORIAL 7

Tong Kosong Nyaring Bunyinya

SALAH satu babak penting perjalanan demokrasi di negeri ini akan di-

mulai besok. Hal itu ditandai dengan digulirkannya kam-panye terbuka partai politik menjelang Pemilu Legislatif 9 April 2014.

Melalui para calon anggota legislatif dan juru kampanye, partai politik mulai menawar-kan gagasan dan janji-janji demi mendulang simpati dan

suara. Di situlah makna me-ngapa kita menyebut fase kampanye terbuka sebagai bagian penting demokrasi elektoral di Republik ini.

Dengan kampanye terbu-ka, publik akan tahu sampai seberapa jauh harapan me-reka layak digantungkan. Rakyat akan bisa menilai sekuat apakah gagasan para calon wakil mereka, sekali-gus bisa mencatat, merekam,

untuk kemudian menagihnya kelak jika sang caleg sudah jadi wakil rakyat.

Bagi para caleg dan partai politik, kampanye terbuka mulai besok hingga 21 hari mendatang mestinya menjadi ajang menawarkan gagasan besar perubahan. Bagi publik, kampanye terbuka bisa jadi tempat untuk menguji calon pemimpin.

Kampanye terbuka bisa di-

manfaat-kan oleh r a k y a t untuk aktif menyorongkan agenda perubahan dengan memaksa par-tai politik dan para juru kampanye menawarkan gagasan-gagasan cerdas dan membawa kemasla-hatan untuk lima tahun ke depan.

EBET

KENDARAAN sport utility vehicle (SUV), selain kental dengan citra tangguh, juga kerap dihubung-hubungkan dengan kendaraan milik kelas berpunya. Tak mengherankan, jika di samping performa, kemewahan tampilan dan tur- tur berteknologi tinggi menjadi sebuah tuntutan tak tertulis.

Maka hadirlah New Mazda CX-5 2.5L pada penghujung 2013 lalu. Pendamping CX-5 2.0L tersebut juga didaulat untuk memiliki kesempurnaan mesin SKYACTIV-G Mazda yang tangguh lagi e sien. Dengan kapasitas lebih besar, tak ayal kemampuan mesin bertipe in-line empat silinder DOHC 16 valive milik New CX-5 2.5L yang rendah getaran dan kebisingan pun semakin moncer dengan gelontoran daya maksimum 187 PS pada kitiran 5.700 rpm serta torsi puncak 250 Nm di putaran 3.250 rpm.

SKYACTIV merupakan teknologi termutakhir Mazda yang meliputi aspek bodi, mesin, sasis dan tur- tur pendukung keselamatan dan kehematan konsumsi bahan bakar model-model teranyar Mazda. Lihat saja misalnya, SKYACTIV-Body yang memberikan peningkatan kekokohan bodi hingga 30% namun mereduksi berat sampai 8%. Sama halnya dengan SKYACTIV-Chasiss, menawarkan pengurangan bobot hingga 14%, juga stabilitas pada kecepatan tinggi dan peningkatan respon saat pengereman.

Untuk memastikan kesangkilan konsumsi BBM, Mazda juga menyematkan i-Stop, sebuah tur penyala dan pemati mesin otomatis tercepat di industri dengan idle 0,35 detik.

Keselamatan pengendara dan penumpang

New Mazda CX-5 2.5L menjadi perhatian terdepan pabrikan mobil-mobil elegan asal Jepang tersebut dengan membubuhkan berbagai tur keamanan aktif sebagai satu kesatuan bertajuk i-ACTIVSENSE.

“New Mazda CX-5 2.5L dilengkapi dengan teknologi terdepan Mazda, SKYACTIV Technology, supaya mendapatkan tenaga dan torsi yang lebih tinggi lagi, serta e siensi penggunaan bahan bakar yang lebih baik,” sebut Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia Keizo Okue.

Aerodinamis dan EleganDesain eksterior New

Mazda CX-5 2.5L diciptakan untuk menghasilkan performa aliran udara yang optimal. Signature wing serta gril dengan pola trapesium berwarna hitam melambangkan gerakan yang terfokus pada titik pusat, sementara desain sisi samping dari New Mazda CX-5 2.5L mengekspresikan kekuatan dan kebebasan.

Penggayaan kelas atas juga terdapat pada roda New Mazda CX-5 2.5L yang dilengkapi dengan cakram 17 inchi aluminium alloy untuk edisi Touring 2.5L dan cakram 19 inchi aluminium alloy untuk Grand Touring 2.5L. Kabinnya yang rapi dibalut material-material berkelas yang meningkatkan status pemiliknya.Konsol tengah kabin New CX-5 2.5L diberkahi layar sentuh 5.8 inci untuk sistem audio plus koneksi smartphone. Layar satu ini memiliki tur Bluetooth, konektivitas audio, iPod, USB, hingga koneksi auxiliary jack yang terletak di bagian tengah konsol storage bin.

Sembilan speaker Bose Premium Sound System memaripurnakan kesempurnaan tur hiburan di dalam kabin New CX-5

2.5L. (Xan/S-25)

Kemewahan danKesempurnaan Sebuah SUV

“SKYACTIV merupakan

teknologi termutakhir Mazda

yang meliputi aspek bodi,

mesin, sasis dan fitur-fitur

pendukung keselamatan dan

kehematan konsumsi bahan

bakar model-model teranyar

Mazda.”

New Mazda CX-5

Page 8: Media Indonesia 17 Maret 2014

SENIN, 17 MARET 2014INVESTIGASI8 9

Lurah Pasang Badan

Sabam Sinaga

AKTOR intelektual di balik peng­gelembung an suara calon anggota legislatif (caleg) di Kelurahan Pa­naikang, Kecamatan Binamu, Jene­

ponto, Sulawesi Selatan, pada Pemilu 2009, belum juga terungkap.

Aparat Gakkumdu (Penegakan Hukum Ter­padu) Pemilu hanya mampu menyeret pelak­sana lapangan ke pengadilan, sedangkan peja­bat di belakangnya tetap tidak tersentuh.

Lurah Panaikang M Ilyas telah divonis 14 bulan, sedangkan Basran (Ketua KPPS 1) dan Syamsudin Jafar (Ketua KPPS 2) dijatuhi masing­masing 12 bulan penjara.

Ada enam caleg mendapat suara tambah­an di TPS 1 Kelurahan Panaikang. Mereka ialah Abdul Razak Fakiri (Partai Karya Peduli Bangsa), Hj Bunsuhari Baso Tika (Partai Pene­gak Demokrasi Indonesia), Hj Sahria Lologau Karaeng Nia (Golkar), Hj Nurlela Basir (Gol­kar), Ikram Ishak Iskandar (Demokrat), serta Hj Sohra Sage (Demokrat).

Abdul Razak yang juga mantan Kepala Kandepag Jeneponto ketiban 60 suara. Suara­nya berubah dari 18 menjadi 78. Perolehan suara Hj Bunsuhari Baso Tika, adik wakil bupati, juga dikerek dari 18 menjadi 78 dan Sahria Lologau (besan bupati) didongkrak dari 9 menjadi 99 suara.

Selanjutnya, perolehan Hj Nurlela Basir berubah dari 28 jadi 78 suara, Ikram Ishak Iskandar (saudara bupati) dari 10 jadi 70 su­ara, serta Hj Sohra Sage (istri Camat Bunami) dari 5 jadi 75 suara.

Selama mendekam bersama­sama di pen­jara, Basran (Kepala Lingkungan 1 Kelurahan Panaikang) sering bertanya ke Ilyas. “Bagai­mana ini, Pak Lurah? Siapa di belakang kita ini? Saya lihat cuma ada tembok lembaga (penjara) di belakang kita ini,” ujar Basran sembari berseloroh menyindir ‘orang besar’ di belakang kasus itu ternyata tidak datang­datang melepaskan mereka dari penjara. Namun, Ilyas tetap memegang teguh rahasia siapa pejabat tersebut.

Saat Ilyas meminta supaya suara­suara o­rang tertentu didongkrak, Basran mengaku, keberatan. Pada dini hari 10 April 2009, sam­pai tiga kali Ilyas datang ke rumahnya.

Basran tetap menolak permintaan Ilyas. Apalagi, hasil rekapitulasi suara (berkas C1) sudah dibagikan kepada saksi­saksi. “Bagai­

mana mau diubah, Pak Lurah? Kotor toh,” begitu alasannya saat itu.

Namun, Ilyas terus datang ke rumahnya. Menjelang subuh, Ilyas datang lagi. Basran pun tak kuasa lagi menolak. “Jangan takut, ada di belakang kita. Saya yang tanggung jawab,” ujar Basran menirukan Ilyas.

Ilyas juga mendatangi Ketua KPPS 2 Syam­sudin Jafar dan Ketua KPPS 3 Ibrahim. Hanya, suara di TPS 3 tidak bisa diubah karena kunci kotak suara dibawa Ibrahim.

Coret hasil rekapitulasi Setelah Ilyas memberi tahu caranya, Basran

mencoret­coret hasil rekapitulasi lembar C1. Ia mengubah angka dengan cara menambah satu angka, atau mencoret angka 1 menjadi 7 atau 2. Misalnya, angka 1 pada 18 dicoret men­jadi 7 sehingga jumlahnya menjadi 78.

Menurut dia, tindakannya itu tanpa imbalan dan iming­iming sesuatu. “Malahan istri saya sampai utang sana­sini untuk mencari biaya selama saya di penjara,” ujar pensiunan PNS Polres Jeneponto itu.

Penggelembungan suara terbongkar setelah ada caleg yang protes karena jumlah suaranya berbeda. Si caleg protes sebab banyak caleg yang suaranya menjadi lebih tinggi. Padahal, waktu perhitungan suara di TPS, suara caleg itu yang paling tinggi.

Yang lebih mencolok lagi, jumlah total suara sah jauh melebihi daftar pemilih tetap (DPT). DPT di TPS 1 hanya 384 dengan suara sah 322, sementara total suara yang dibacakan panitia pemilihan kecamatan (PPK) mencapai 792 suara. Sehari setelah penghitungan suara di PPK, Basran dijemput polisi. Ia langsung dijebloskan ke sel tahanan.

Kejadian itu membuatnya terpukul. Repu­tasinya sebagai ketua KPPS yang selalu di­percayakan selama puluhan tahun seketika tercoreng. “Saya tidak pernah berbuat curang. Baru setelah Lurah Ilyas inilah saya diminta mengubah suara,” keluhnya.

Kecamatan Binamu membawahkan 11 ke­lurahan, tetapi Kelurahan Panaikang yang memiliki DPT terbesar. Tak mengherankan jika kelurahan yang dipimpin Ilyas itu men­jadi incaran caleg.

Ilyas yang dihubungi terpisah menyatakan Camat Binamu Agus Paledengi pernah ber­pesan pada lurah dan kepala lingkungan agar membantu tiga nama caleg. “Entah ba­gaimana caramu, tolong dibantu,” kata Ilyas menirukan camat.

Tiga nama yang disebut­sebut patut dibantu ialah Bunsuari Baso Tika (adik wakil bupati), Sahria Lologau (besan bupati), dan Sohra Sage (istri Camat Binamu). Itulah sebabnya, Ilyas mendatangi seluruh KPPS ke rumah me­

reka. Pesan camat pun disampaikan dengan sangat jelas.

Secara khusus, kata dia, Sahria Lologau juga pernah menemuinya di kantor kelurahan. “Kalau Bunsuhari, saya pernah dipanggil tiga kali ke rumahnya.”

Kasubbag di kantor bupati Upaya jalan pintas pun diambil dengan me­

minta bantuan KPPS mengubah jumlah suara di lembar C­1. Namun, upaya itu ketahuan. “Kalau tidak melebihi DPT, mungkin enggak ketahuan,” imbuh Ilyas yang kini menduduki jabatan ka­subbag di Kantor Bupati Jeneponto.

Dari tiga caleg yang dititipkan camat, Bun­suhari Baso Tika dan Sahria Lologau men­dapat kursi di DPRD. Sohra Sage, istri camat itu, tidak lolos. “Karena suaranya kecil di kelurahan lain. Tapi, tahun ini beliau maju lagi,” ujar dia.

Tentu saja Camat Binamu Agus Paledengi membantah tudingan Ilyas. “Saya tidak per­nah minta bantuan lurah atau kepala ling­kungan untuk bantu istri saya. Istri saya kan enggak lolos,” kilahnya.

Menurut Agus, Ilyas mendongkrak suara atas inisiatif sendiri. “Mungkin karena loyali­tasnya pada atasan. Saya tidak pernah minta mereka bantu apa­apa,” tepis Agus.

Bantahan serupa dilontarkan Sahria Lologau. “Waktu masalah itu mencuat, saya malah marah­marah di KPU. Saya minta KPU jaga suara saya. Jangankan dikurangi, ditam­bah suara pun saya tidak mau,” ujar mantan Kepala SMP Negeri 1 Jeneponto yang aktif di DPD Tingkat II Partai Golkar itu.

Sahria mengklaim perolehan suaranya pa­ling tinggi pada Pemilu 2009. “Di Panaikang suara saya memang kecil. Namun, di keselu­ruhan dapil 1, saya paling tinggi,” jelasnya.

Kejahatan demokrasi itu akhirnya hanya sampai kepada Ilyas. Kepada penyidik, ia menyatakan bertanggung jawab. Kapolres bahkan sempat mengundang khusus Ilyas ke ruangan agar terbuka, tetapi sang lurah berpendirian teguh.

“Apa pun sanksinya, sayalah yang bertang­gung jawab. Tidak ada yang menyuruh saya melakukan itu,” tegasnya saat itu. Pasang ba­dan membuat proses hukum terputus hanya pada Ilyas, Basran, dan Syamsudin.

Selama proses hukum, Ilyas mengaku Camat Agus Paledengi pernah sekali datang menjen­guknya. Agus juga memberi bantuan uang Rp1 juta kepada istri saat Ilyas menjalani hu­kuman. Bunsuhari dan Sahria Lologau tidak pernah menjenguk.

Dalam kondisi demikian, seorang jaksa malah memerasnya. “Saya digertak. Kalau saya tidak memenuhi permintaannya, jaksa itu mengancam akan memperberat hukuman kami,” tuturnya.

Jaksa berinisial As itu, kata Ilyas, bahkan terang­terangan meminta dana dalam jum­lah besar. Alhasil, istrinya terpaksa menjual sawah (enam petak), seekor kuda, serta satu sepeda motor. “Istri saya yang antar uang itu. Katanya, untuk jaksa dan hakim biar huku­mannya ringan.” (T­1)

[email protected]

Penggelembungan suara pada hari pencoblosan sangat rawan terjadi. Media Indonesia bersama Metro TV menelusuri kasus penggelembungan suara di Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang ternyata melibatkan ketua PPS, lurah, hingga camat. Saksikan juga tayangannya dalam program Realitas di Metro TV malam ini pukul 23.05.

RELA BERBUAT CURANG: Gedung DPRD Jeneponto yang menjadi tujuan calon legislatif tampak asri dan nyaman. Banyak calon anggota legislatif yang umumnya keluarga pejabat memilih berbuat curang agar dapat berkantor di tempat ini. Mereka menekan camat, lurah, hingga panitia pemilihan agar mengubah suara.

“Apa pun sanksinya, sayalah yang bertanggung jawab.

Tidak ada yang menyuruh saya melakukan itu.”

M IlyasLurah Panaikang

Page 9: Media Indonesia 17 Maret 2014

SENIN, 17 MARET 2014INVESTIGASI8 9

BERBAGAI pelanggaran yang terjadi pada Pemilu 2009 di Jeneponto tidak terlepas dari konspirasi caleg dengan elite lokal berikut penyelenggara pe-milu. Karakter masyarakat lokal yang sangat khas memberi ruang bagi tumbuhnya praktik kecurangan sedemikian rupa.

Guru Besar FISIP Universitas Hasanudin Prof Armin Arsyad menilai kecurangan terjadi karena konspirasi. “Konspirasi penyelenggara. Tanpa itu, mustahil terjadi kecurangan,” ujar pakar sosiologi politik itu.

Menurut Armin Arsyad, hal demikian tak terlepas dari karakter masyarakat yang keras, tegas, loyal, dan memiliki rasa malu yang tinggi. Karakter seperti itu khas Jeneponto.

Kelemahannya loyalitas masyarakat pada ses-eorang kerap berlebihan. Orang bersalah pun bisa dibela mati-matian karena loyal. Mereka mau mela-kukan sesuatu yang salah untuk mendukung orang yang dihormati.

Karakter sangat khas itu diamini Hamka, Ketua Panwaslu Jeneponto pada Pemilu 2009. Menurut dia, ada rasa bangga di masyarakat jika bisa melaku-kan sesuatu untuk mendukung orang yang mereka hormati sekalipun melakukan hal tidak benar.

Dengan kondisi itu, kata Armin, tidak mengh-erankan lagi jika ada caleg perempuan yang tidak tahu dirinya dari parpol mana. Itu terjadi karena parpol memaksakan diri untuk memenuhi kuota 30% perempuan.

Praktik-praktik money politics juga efektif, apalagi jika memanfaatkan pelaku kriminal, seperti gem-bong pencuri kuda, sebagai tim pendulang suara. Demikian juga dengan orang-orang yang gemar minum ballo (sejenis tuak). “Mereka bisa jamin suara yang akan dijual kepada caleg atau parpol,” lanjut Armin.

Caranya gembong pencuri mendekati tiap-tiap warga agar memberi suara ke parpol atau caleg yang membayarnya. “Warga didatangi. ‘Kamu mau kudamu hilang? Kalau tidak mau, pilih si anu ya’.

Diancam begitu.”Untuk mengantisipasi kecurangan pemilu de-

ngan modus yang semakin canggih, Armin Arsyad memandang online system sudah semestinya diter-apkan pada pemilu. Dengan demikian, setiap TPS bisa diakses seluruh masyarakat.

Selain itu, saksi bukan hanya untuk parpol, me-lainkan saksi caleg. Saksi akan mengawal proses dari awal hingga selesai. Pada Pemilu 2009, kebera-tan calon harus atas persetujuan ketua partai. “Jika lawannya ialah ketua partai, apa akan disetujui?” tanya Armin.

Selain itu, sudah saatnya digunakan sistem elec-tronic voting agar tidak ada lagi kecurangan dalam penghitungan suara. Tidak ada lagi caleg yang menang di TPS, tapi kalah di PPK dan KPU. “Hanya merasa menang, tapi faktanya tidak menang. Benar-benar tidak adil.”

Pengerahan birokrasi Senada, Ketua Bawaslu Muhammad melihat

faktor hegemoni elite lokal sangat kuat di daerah. Praktik lebih masif ialah pengerahan instrumen birokrasi untuk memenangkan parpol atau caleg tertentu.

“Abuse of power sangat kental pada 2009. Guber-nur instruksi ke bupati, turun ke camat, terus sam-pai ke bawah. Kondisi itu yang kita temukan dan sampai dibawa ke pengadilan di Sulawesi Selatan,” tutur mantan Ketua Panwaslu Sumsel itu.

Menurut Muhammad, sepanjang elite birokrasi masih diberi wewenang untuk terlibat, kecurangan pemilu masih akan terus terjadi. Faktanya elite pusat dan daerah umumnya orang parpol. Program pemerintah digiring untuk kepentingan kampanye mereka.

Fakta-fakta keterlibatan penyelenggara terungkap secara terang benderang. Sejumlah panitia pemi-lihan kecamatan (PPK), kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), beserta lurah diseret ke pengadilan dan divonis penjara. Namun, proses

hukumnya terputus sampai pelaku (penyelenggara) saja, sedangkan caleg atau elite yang menggerakkan tidak tersentuh.

“Puji Alle, bangga. Andai saja tidak karena saya, kamu tidak akan duduk di situ. Ada rasa bangga be-gitu,” imbuh Ketua Panwaslu Jeneponto Hamka.

Namun, lanjut Hamka, sebenarnya edukasi poli-tik kepada masyarakat Jeneponto sangat rendah. Kondisinya semakin kronis karena sosialisasi dari partai atau caleg sendiri sangat minim.

Mantan Ketua KPU Jeneponto Mustafa Kamal mengakui daerahnya rawan terhadap kecurangan pemilu. Beberapa penyelenggara bahkan bisa di-pengaruhi karena integritasnya rendah dan tidak independen.

Ia mengakui tidak mungkin bisa memantau se-luruh penyelenggara di 113 kelurahan dan desa di Jeneponto. Jadi, integritas dan independensi pe-nyelenggara, terutama di level bawah, sangat vital. “Integritas itu harga mati,” ujar dia.

Minimnya sosialisasi, terutama caleg DPRD provinsi, DPR RI, dan DPD, membuka ruang yang terbuka untuk melakukan kecurangan. Pemilih mayoritas tidak mengenal caleg sehingga tidak men-coblos kertas suara saat berada di bilik suara.

Banyaknya kertas suara yang tidak terpakai itu dimanfaatkan caleg provinsi dan pusat untuk ber-main curang. Mereka konspirasi dengan saksi dan penyelenggara. “Daripada keluar uang sekian untuk sosialisasi, dan belum tentu dapat suara, lebih baik dekati penyelenggara dan saksi. Justru biayanya lebih murah,” ujar Mustafa.

Ruang untuk bermain curang itu amat mungkin masih terjadi pada Pemilu 2014. Faktanya sosialisasi caleg pusat dan provinsi sangat minim di daerah-daerah. Karena itu, ia mengingatkan agar mewas-padai jam-jam istirahat pada hari pencoblosan. Jeda itu memberi ruang bagi KPPS melakukan sesuatu terhadap isi kotak suara. “Entah itu menambah kertas suara entah merusak bisa dilakukan,” ung-kapnya. (Bam/T-1)

PENGGELEMBUNGAN suara caleg terjadi juga di Kecamatan Rum-bia pada Pemilu 2009. Kejahatan demokrasi itu bahkan dilakukan secara masif dan sistematis oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK).

Alhasil, seluruh suara di TPS harus dihitung ulang. Lima fung-sionaris PPK juga dihadapkan ke pengadilan dan diganjar dengan hukuman 12-14 bulan penjara.

Ketua PPK Rahman Masud mendapat hukuman terberat, yakni 14 bulan. Nurdin Sita dan Muhammad Basir, yang merupakan bawa-han langsung, mendapat hukuman 13 bulan penjara, sedangkan dua staf lainnya, Hasmiati dan Roslina Salam, dibui 12 bulan.

“Waktu itu seluruh lembar C1 (rekapitulasi suara) dan C2 plano di wilayah kecamatan itu rusak sehingga tidak bisa lagi dijadikan rujukan dalam penetapan suara. Jadi, harus hitung ulang di TPS,” kata Ketua Panwaslu Jeneponto saat itu, Hamka, yang ditemui pekan lalu.

Seperti halnya penggelembungan suara di Panaikang, kecuran-gan yang terjadi di Rumbia terungkap setelah seorang caleg mem-protes. Syamsul Tanro, caleg Partai Pengusaha dan Pekerja Indo-nesia (PPPI), menentang hasil rekapitulasi perolehan suara pada C2 plano yang disampaikan PPK pada 15 April 2009. Masalahnya, jumlah suara yang diumumkan berbeda dengan hasil rekapitulasi yang disampaikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Protes serupa dilayangkan Mallaloang Daeng Ta’le, caleg nomor urut 2 dari PAN. Ia melayangkan keberatan karena suara bagi Syamsudin Carlos, caleg PAN nomor urut 1 di TPS 1 Ujung Bulu, didongkrak dari 2 menjadi 55 suara.

Atas rekomendasi panwaslu, anggota KPU Jeneponto membuka salah satu C2 plano. Ternyata perolehan suara pada lembar C2 sudah kotor dan penuh coretan dengan tinta hitam.

Setelah diteliti, ternyata peru-bahan suara caleg cukup masif (selengkapnya lihat tabel). Pe-langgaran itu tidak dibiarkan begitu saja. Polisi turun tangan

dan menyeret pelaku ke penjara.Ketua KPU Jeneponto (periode 2008-2013) Mustafa Kamal men-

jelaskan inisiator pengubahan suara caleg di daerah pemilihan Rumbia ialah Ketua PPK Rahman Masud. “Hal itu diakuinya juga di pengadilan,” jelas Mustafa.

Respons positif Selain di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, serta Keca-

matan Rumbia, penghitungan ulang suara juga dilakukan di dua desa/kelurahan di Kecamatan Talamatea.

Dari penelusuran Media Indonesia dan Metro TV di Jeneponto, Rahman dan kawan-kawan mengubah suara caleg supaya ada warga Rumbia yang duduk di kursi DPRD Jeneponto.

Niat Rahman itu disampaikan kepada anggota PPK dan menda-pat respons positif. Mereka sepakat menambah suara caleg yang diinginkan dengan mengurangi suara caleg yang lain.

Pada hari pemilihan, mereka sempat waswas karena belum semua surat C2 plano dari TPS sampai ke PPK. Untuk mempers-ingkat waktu, Nurdin Sita bersama Hasmiati menjemput C2 plano ke TPS di Desa Tompo Bulu. Lembar C2 plano itu tidak langsung dikirimkan ke KPU, tetapi disimpan dulu di Sekretariat PPK. Pada-hal, sesuai SK KPU Jeneponto No 70/KPU-JP/IV/2009, PPK harusnya langsung mengantarkan C2 plano ke KPU pada hari diterima.

Proses pengubahan jumlah suara dilakukan di Kantor Sekretariat PPK pada 11 April 2009. Mereka berbagi tugas dengan arahan dan pengawasan langsung Rahman.

Nurdin Sita dan Muhammad Basir bertugas mengubah C2 plano, sedangkan Hasmiati dan Roslina merekapitulasi dan memind-ahkan hasil perubahan C2 ke berita acara penghitungan suara. “Hampir semua C2 plano (50 TPS) mengalami perubahan,” papar Mustafa.

KPU sebenarnya sudah curiga karena sampai H+3, PPK belum juga mengirimkan lembar C2. “Ternyata memang sengaja tidak dikirim-kirim karena mau diubah dulu,” terangnya. (Bam/T-1)

Ketua PPK Inginkan Orang Sekampung

Caleg Beli Suara ke Saksi dan Penyelenggara “Hampir semua C2 plano (50

TPS) mengalami perubahan.”

Mustafa KamalKetua KPU Jeneponto

RELA BERBUAT CURANG: Gedung DPRD Jeneponto yang menjadi tujuan calon legislatif tampak asri dan nyaman. Banyak calon anggota legislatif yang umumnya keluarga pejabat memilih berbuat curang agar dapat berkantor di tempat ini. Mereka menekan camat, lurah, hingga panitia pemilihan agar mengubah suara.

PENGGELEMBUNGAN SUARA: Petugas Panwaslu Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengamankan kotak suara yang berisi hasil perolehan suara Pemilu 2009 yang diduga digelembungkan, di Kelurahan Panakukang, Jeneponto, 13 April 2009.

MELAPORKAN PELANGGARAN: Warga mendatangi Kantor Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) di Jeneponto, Sulawesi Selatan, pekan lalu. Mereka menemukan adanya pelanggaran penggunaan alat peraga oleh tim sukses calon anggota legislatif di lapangan dan meminta Panwaslu agar menindaknya.

MI/SABAM SINAGA ANTARA/YuSRAN uCCANG

MI/SABAM SINAGA

Page 10: Media Indonesia 17 Maret 2014

SENIN, 17 MARET 2014MEGAPOLITAN10

TIGA remaja, salah seorang di antaranya warga negara Singapura, tewas diduga ka-rena overdosis narkoba. Me-reka ialah Isti Rahmawati, 19, Ricky Maahir Muhamad, 17, dan Chua Wen Hu alias Cai Wenhu, 26.

Ketiganya overdosis saat menghadiri konser disc jockey (DJ) di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes

Rikwanto menyebut ketiga remaja asal Depok, Jakarta Barat, dan Singapura, itu mengonsumsi narkoba yang jenisnya belum diketahui sebelum mereka masuk ke arena konser A State of Trance 650: A New Horizon.

Diduga, kondisi mereka makin parah saat meminum minuman keras saat masuk arena.

Padahal, imbuh Rikwanto,

Satuan Reserse Narkoba Ja-karta Utara sudah memasang spanduk, banner, sekaligus imbauan kepada pengunjung agar tidak mengonsumsi nar-koba dalam konser yang juga menampilkan DJ ternama asal Belanda, Armin van Buuren, tersebut. Selain itu, Polres Jakarta Utara juga sudah me-meriksa barang bawaan pe-ngunjung.

Rikwanto mengatakan petu-

gas mendapat laporan soal adanya tiga remaja yang me-ninggal dari Rumah Sakit Mi-tra, kemarin pukul 05.00 WIB. Setelah mengecek kebenaran informasi itu, kepolisian yakin soal penyebab korban tewas.

Waktu kematian ketiganya diperkirakan sekitar sejam sebelum laporan. Polisi lantas meminta keterangan bebera-pa saksi dan menyita sejum-lah barang bukti. (Kim/J-4)

PEMERINTAH Kota Depok me-nyegel 400 rumah di kompleks permukiman Taman Anyelir 3 (TA 3), Cilodong, karena berdiri di daerah aliran sungai.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tata Ruang dan Per-mukiman Kota Depok Wi-jayanto, kemarin, mengatakan penyegelan 400 rumah tipe 36 itu sebagai upaya menegakkan aturan mengenai tata ruang.

“Ini merupakan upaya kami

dalam memberikan shock traphy kepada pihak perusa-haan (pengembang),” papar Wijayanto.

Direktur PT Surya Inti Pro-petindo Hartono selaku pe-ngembang permukiman itu menilai penyegelan yang dilakukan Distarkim Depok berlebihan, apalagi jika sam-pai melakukan pembong-karan bangunan. Ia memban-tah permukiman menggerus

aliran sungai.Terkait dengan bangunan

yang belum memiliki izin, menurutnya, perusahaan te-lah lima kali mengajukan pembuat an izin mendirikan bangunan (IMB) kepada Peme-rintah Kota Depok, tapi ditolak. “Jangan seperti itu (disegel) dong. Siapa bilang kami tidak mau urus IMB? Mereka yang menolak permohonan kami,” ujarnya. (KG/J-4)

PENGANIAYA Iqbal Saput-ra, 3, yaitu ayah angkat-nya, Dadang, ditetap-

kan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Metro Jakarta Utara. Ia dijerat dengan Un-dang-Undang tentang Perlin-dungan Anak dan Ke kerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

“(Dadang) Sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Daddy Hartadi, kemarin.

Menurutnya, balita yang kini dirawat intensif di Rumah Sa-kit Umum Koja, Jakarta Utara,

itu diambil Dadang dari ibu kan dungnya yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

“Dadang pun meminta ke-pada ibu kandungnya untuk membawa Iqbal ke Jakarta guna membantunya mengamen. Saat ngamen bersama Dadang, korban sering mengalami peng-aniayaan,” ucap Daddy.

Iqbal ditemukan seorang penumpang bus Trans-Jakarta di Mangga Dua dalam kondisi mengenaskan. Balita yang di-paksa menjadi pengamen oleh Dadang itu juga dianiaya dengan cara disulut rokok dan disetrika.

Kini, Iqbal yang menderita

patah lengan kiri dan seluruh tubuhnya penuh luka bakar tengah dirawat di RS dengan ditemani bibinya, Ira Mariani, 35. “Ya Allah, kenapa kamu nak? Kok tubuhmu bisa ba-nyak luka begini,” ujar Ira sam-bil menangis saat tiba di RS. Masri Ma’as, 70, kakek Iqbal, dan Ifan Arisandi, 40, paman, juga meneteskan air mata. Saat keluarga Iqbal datang, suasana haru menyelimuti ruangan pe-rawatan balita itu.

Berdasarkan penuturan Ira, sebelumnya Iqbal tinggal ber-sama ibu kandungnya, Iis Noviyanti, 28, di perumahan Tambun Gria Asri 2 RT 14/25

Blok C, Bekasi. Ayah Iqbal, Yassin, 28, meninggal dunia 2 tahun lalu akibat penyakit paru-paru.”Ini anak yatim. Ayahnya yang bekerja seba-gai pengamen di Senen su-dah meninggal 2 tahun lalu,” ujarnya.

Sejak ayahnya meninggal, lanjut Ira, Iqbal kerap dibawa Iis untuk berjualan minuman ringan di daerah Senen Jaya, Jakarta Pusat. Namun, pada Desember 2013 Iqbal hilang. Ira bersama Iis dan Masri me-laporkan hilangnya Iqbal ke Polsek Metro Senen.

Setelah tiga bulan hilang, ujar Ira, akhirnya ia melihat

tayangan di televisi tentang balita dianiaya laki-laki yang diduga sebagai ayahnya.”Tadi pagi saya lihat berita di tele-visi tentang Iqbal, lalu saya lapor ke Polres Jakarta Utara. Alhamdulillah sekarang sudah ketemu,” tuturnya.

Meski sudah bertemu Iqbal, keluarga mengaku belum ba-hagia. Sebab sejak dua minggu lalu, Iis justru menghilang. Nomor ponselnya juga tidak aktif. Saat ditanya kemung-kinan Dadang kekasih Iis, Ira menyatakan tidak tahu ka-rena tempat tinggal mereka berjauh an. Ia tinggal di Bojong Gede, Bogor. (Ths/J-4)

Ayah Angkat Iqbal Jadi Tersangka

LINTAS BERITA

JAKARTA UTARA

Tiga Remaja Overdosis seusai Hadiri Konser DJ Pemkot Depok Segel 400 Rumah

JAKARTA UTARA KOTA DEPOK

RIBUAN angkutan umum di Kota Depok, Jawa Barat, sudah tua dan tidak layak beroperasi. Jumlah angkutan yang harus dipensiunkan itu sekitar setengah dari total 7.504 unit ang-kutan yang beroperasi di kota tersebut.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Depok Anton Topani Mucharram mengatakan umur angkutan yang tidak layak beroperasi sudah melebihi 10 tahun. “Mengacu kepada Peraturan Wali Kota Depok Nomor 02 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan merujuk pada Un-dang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas, usia angkutan 10 tahun harus diremajakan,” ujarnya, kemarin.

Anton mengatakan jumlah angkutan yang beroperasi di Depok sebanyak 7.504 unit yang melayani 40 trayek. Izin trayek sebanyak 2.884 unit dikeluarkan oleh Dishub Kota Depok dan 3.620 unit dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. (KG/J-4)

PETUGAS Kepolisian Sektor Cempaka Putih yang sedang menggelar razia di dekat Pos Terpadu Jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kemarin dini hari, menemukan belasan paket ganja dalam saku celana BDK, 20, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Bekasi, Jawa Barat.

“Kami menyita 12 paket ganja kering siap edar dengan be-rat sekitar 67,80 gram. Paket tersebut berada dalam kantong plastik yang tersimpan di saku celana tersangka,” kata Kepala Unit Narkoba Polsek Cempaka Putih Ipda Rasid.

Menurutnya, BDK terkena razia saat mengendarai sepeda motor sendirian. Saat digeledah, ia tidak bisa mengelak dan langsung ditangkap. Kasus tersebut kini terus dikembangkan untuk memburu pemasok utama barang terlarang itu.

Menurut pengakuan tersangka, ganja berasal dari temannya berinisial A. Ia akan dijerat dengan Pasal 114 sub 111 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (Ver/J-4)

SEBANYAK 10 kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, hilang. Lima pegawai pemerin-tahan kota itu harus mengganti kendaraan yang hilang dengan harga baru secara diangsur.

“Kendaraan hilang itu terjadi dalam rentang waktu tiga ta-hun, sejak 2010 hingga 2013,” kataKepala Bidang Aset Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kota Tangerang Selatan, Fuad, kemarin. Kendaraan yang hilang terdiri dari 5 mobil dan 5 sepeda motor.

Ia menyebutkan, dari 10 kendaraan dinas yang hilang, baru lima pemegang kendaraan yang diwajibkan mengganti. Tiga pegawai lainnya yang menguasai 2 mobil dan 1 sepeda motor dibebaskan dari kewajiban mengganti, sedangkan kasus dua kendaraan lain masih dalam proses di pengadilan. Kendaraan hilang harus diganti Rp12 juta hingga Rp83 juta. (DA/J-4)

Ribuan Angkutan tidak Layak Beroperasi

Mahasiswa Pemilik Ganja Ditangkap

10 Kendaraan Pemkot Tangsel Hilang

MI/BARY FATHAHILAH

HIDUP DI JALANAN: Pasangan Tri dan Widi beserta ketiga anak mereka mendorong gerobak untuk mencari barang bekas di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (15/3). Meskipun pemkot telah mendeklarasikan Depok sebagai kota layak anak, masih banyak anak yang membantu orangtua berjuang mencari nafkah di jalanan.

Page 11: Media Indonesia 17 Maret 2014

SENIN, 17 MARET 2014 SODETAN CILIWUNG-KBT 11

PENGERJAAN sodet-an Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) sudah akan dimulai.

Namun, masih ada polemik karena masih banyak warga tinggal di lokasi proyek yang menolak untuk direlokasi.

Warga menolak dengan ala-s an permukiman mereka tidak terkena banjir. “Pekarangan rumah saya saja kena (banjir). Tingginya 2 meter dari pagar. Tetangga depan rumah saya juga kena. Padahal, daerah sini enggak pernah kena banjir,” kata Ketua RW 04, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Galuh, 50.

Galuh menyebut awal-nya warga menyambut baik pengerjaan proyek sodetan itu. Namun, warga akhirnya ke-cewa karena tidak menyangka rumah mereka turut terkena target pembebasan lahan.

Lurah Bidara Cina Nasrudin menambahkan, jika dibanding-kan dengan kelurahan lainnya yang juga merupakan target pembebasan proyek pemba-ngunan sodetan, Kelurahan Bidara Cina mendapatkan masalah terbesar. Pasalnya, kelurahan yang dipimpinnya ialah satu-satunya wilayah berpenghuni yang akan dibe-baskan. “Yang mau direlokasi permukiman berpenghuni, ya pasti mereka enggak mau diusik,” jelas Nasrudin.

Karena itu, Nasrudin me-ngatakan ia punya tugas berat dalam menanamkan pema-haman bagi warga setempat

t e n -tang ni-lai guna dari pem-b a n g u n a n sodetan Sungai Ciliwung-KBT.

Adapun lahan di Kelurahan Bidara Cina yang akan dibebaskan se-luas 6.095 meter persegi. Saat ini pengembangan pembangunan sodetan Sungai Ciliwung-KBT sudah memasuki tahap peng-ukuran dan pematokan lahan setelah pada bulan sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi ke-pada warga sekitar.

Saat dikonfi rmasi mengenai tanggapan warga akan proyek pembangunan sodetan itu, Nasrudin menjelaskan warga

t e r -b a g i menjadi dua kubu. Sebagian warga memang me-nyambut dengan baik, tetapi sebagian lain tidak. Menurut-nya, bagi warga yang awalnya menyambut ada kemungkinan akan terpe ngaruh oleh para warga yang menolak. “Ya war-ga sih masih fi fty-fi fty. Ada yang

m e n o -lak, ada yang

terima. Tapi ma-sih bisa berubah karena

kemungkin an bisa terpe-ngaruh oleh yang nolak,” jelas Nasrudin.

Manfaat jangka panjangPengamat tata kota Uni-

versitas Trisakti Yayat Supri-atna menjelaskan manfaat

pembuat an sodetan Sungai Ciliwung-KBT ialah untuk jangka panjang. Hal yang paling penting ialah agar beban Kali Ciliwung bisa dikurangi.

Menurutnya, selama ini fung-si KBT belum optimal. Saat

musim hujan,

volume air di KBT

selalu dalam keadaan nor-

mal. “Kalau ada so-detan, beban Ciliwung

bisa dialirkan ke KBT se-hingga Kampung Pulo, Kalibata, dan Bukit Duri tidak terkena imbas banjirnya,” jelas Yayat

Menurut Yayat, setiap tahun ada dinamika volume air se-hingga beban Kanal Banjir Ba-rat (KBB) untuk menanggung air

C i -l i -

w u n g t e r l a l u

b e r a t . A d a p u n KBT saat ini baru

m e n a m -pung enam

aliran sungai kecil di Jakarta, an-

tara lain Kali Ci pinang, Kali Sun ter, Kali Jati Kramat, Kali Buaran, dan Kali Cakung. Padahal, KBT dibangun de-ngan cakupan luas lebih dari 207 km persegi atau sekitar 20.700 hektare.

Perihal polemik sebagian warga Bidara Cina yang masih enggan direlokasi, Yayat me-ngatakan warga Bidara Cina sudah terlalu lama dibohongi. Sejak 2002 mereka sudah di-janjikan relokasi ke rusun, tetapi tidak ada realisasi. (J-1)

[email protected]

Proyek Terkendala RelokasiWarga Bidara Cina sudah kecewa karena janji relokasi ke rumah susun sudah bertahun-tahun tidak terealisasi.

GANA BUANA

KEPALA Badan Besar Wila-yah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) T Iskandar men-jelaskan proses pematokan lahan untuk proyek sodetan Ciliwung KBT telai usai.

Pengukuran dimulai dari la-han target pembuatan sodetan yaitu Kelurahan Bidara Cina, Cipinang Cempedak, sampai ke hilir Cipinang Besar.

“Pada minggu kedua bulan April tahun ini akan dimulai pengeboran,” kata dia di Ja-karta, akhir pekan lalu.

I s k a n d a r m e n g a t a k a n pihaknya telah melakukan pengukuran dan pematokan lahan guna pembuatan tero-wongan sepanjang 1,27 km.

Selain itu, inventarisasi guna menentukan harga ganti rugi tanah permukiman warga juga telah dilakukan. Targetnya, April sudah rampung dan langsung bisa dibor.

Namun, dalam hal ganti rugi, pihaknya akan mene-kankan tanah warga yang besertifikat. Adapun warga

yang tanahnya tidak memiliki sertifi kat akan direlokasikan ke rumah susun.

Direktur Sungai dan Pantai,

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) Pitoyo Subandrio menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan berkunjung ke Jepang guna menyaksikan langsung cara penggunaan bor.

Dalam hal pembuatan sodet-an Ciliwung-KBT, Kemen PU sebagai penanggung jawab te-lah menyiapkan sejumlah alat berat jauh sebelum akhirnya target pembebasan lahan sele-sai. “Alat berat sudah siap dan

sudah dibuka dari plastiknya,” jelas Pitoyo.

Sebelumnya, peletakan batu pertama (groundbreaking) pengerjaan fi sik sodetan Su-ngai Ciliwung-KBT dilakukan pada 23 Desember lalu. Ke-giatan groundbreaking tersebut dilakukan untuk mengawali dua tahap kegiatan pemba-ngunan sodetan.

Pertama pembangunan te-rowongan 1,27 km di bawah tanah. Anggaran dana yang disediakan Rp492 miliar.

Tahap kedua ialah pemba-ngunan inlet, outlet, kemudian normalisasi Kali Cipinang. Un-tuk kegiatan itu, akan dise-diakan dana sebesar Rp1,18 triliun.

Letak inlet, menurut rencana, akan berada di Kali Ciliwung, tepatnya di belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Jalan Oto Iskandar Dinata (Otista), Jakarta Timur. Adapun outlet ada di Kali Cipinang, di kawa-san Cipinang Besar Selatan. (Gan/J-1)

Pertengahan April sudah Mulai Dibor

Letak inlet akan berada di Kali Ciliwung, di belakang

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Jalan Otista.

Adapun outlet ada di Kali Cipinang, di kawasan

Cipinang Besar Selatan.

Page 12: Media Indonesia 17 Maret 2014

OTORITAS Jasa Keuangan Malang, Jawa Timur, mem-berikan kebijakan relaksasi (keringanan pembayaran) kredit bagi para korban erupsi Gunung Kelud di Ke-camatan Kasembon, Ngan-tang, dan Pujon di Kabupa-ten Malang.

“Kebijakan relaksasi ini berlaku selama tiga tahun karena kondisinya cukup parah. Apalagi, debitor di wilayah itu sebagian besar bekerja di bidang perkebun-an dan pertanian,” kata Ke-pala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Indra Krisna, Sabtu (15/3).

Dengan adanya kebijakan relaksasi selama tiga tahun itu, katanya, debitor boleh tidak membayar kreditnya pada bank pemberi kredit selama tiga tahun, sebab ma-sih dianggap sebagai proses pemulihan pascabencana alam yang melanda ketiga wilayah itu.

Selain debitor, lanjutnya, perbankan pemberi kredit pun juga diberikan keringan-an serupa karena ketidak-mampuan pembayaran kre-dit dari debitor.

“Dampak erupsi Gunung Kelud pertengahan Februari lalu memang mengguncang perekonomian di tiga keca-matan yang ada di Kabupa-

ten Malang tersebut, khusus-nya di sektor pertanian dan perkebunan karena banyak petani yang gagal panen akibat guyuran abu vulkanis dan lahar dingin,” katanya.

Berdasarkan catatan OJK Malang, sedikitnya ada 226 debitor yang menjadi kor-ban erupsi Gunung Kelud sehingga kreditnya harus direlaksasi. Ke-226 debi-

tor itu dihimpun dari 7 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) serta bank umum yang beroperasi di wilayah tersebut.

Menurut Indra, setelah dilakukan penghitungan, jumlah kredit yang belum terbayar dan harus direlak-sasi dari 226 debitor tersebut mencapai Rp1,79 miliar. (BN/ES/Ant/N-1)

SYAHRUL KARIM

D I tengah cuaca panas, keba-karan hutan dan lahan juga terjadi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Bahkan,

sebagian warga terpaksa dievakuasi aki-bat kebakaran itu.

Di Kalimantan Utara, kebakaran hu-tan terjadi di kawasan Bulungan dan Tarakan. Di Bulungan, sepanjang Maret ini sudah terjadi 15 kasus kebakaran. Penyebabnya ialah cuaca panas dan adanya unsur sengajaan.

Petugas pemadam kebakaran pun diter-junkan untuk memadamkan api yang sudah terus menjalar membakar lahan lainnya. Diperkirakan, sudah ada ratus-an hektare lahan yang sudah terbakar. Kebakaran terjadi di wilayah Kecamatan Tanjung Selor.

Kepala Seksi Operasional Pemadam Ke-bakaran (PMK), M Amin, mengungkapkan pihaknya melakukan pemadaman api di tengah keterbatasan petugas dan jauhnya titik lokasi kebakaran.

Kebakaran itu, kata dia, sebagian terjadi di lahan kosong di Desa Selimau yang lokasinya berdekatan dengan permukim-an warga. Disusul kemudian oleh keba-karan lahan di Kilometer 2 Desa Jelarai yang dekat dengan Terminal Jelarai. Kebakaran itu terjadi pada Rabu (12/3) sekitar pukul 17.00 Wita. Terjadi pula ke-bakaran di lahan perkebunan kelapa sawit milik warga di Kilometer 12 Jalan Poros menuju Tana Kuning. Setelah itu, dua titik kebakaran hutan muncul di Jalan Poros Trans-Kaltim, tepatnya di Kilometer 6, dan berdekatan dengan permukiman warga dan stasiun terminal telekomunikasi milik salah satu provider.

“Titiknya menyebar dan itu tidak bisa diimbangi dengan jumlah petugas yang terbatas. Kami menerjunkan lima mobil PMK karena di sekitar lokasi kebakaran terdapat beberapa rumah warga. Dikha-watirkan, api merambat ke rumah mereka karena angin cukup kencang dan mem-buat api mudah membesar,” jelasnya.

Sementara itu, Polres Tarakan masih melakukan penyelidikan terkait dengan adanya unsur kesengajaan dalam keba-karan lahan yang terjadi di Tarakan.

“Kami akan menyelidiki pelaku pem-bakaran lahan. Kami akan mempela-jari apakah berasal dari manusia atau alam? Kita belum memastikan penyebab kebakaran nya, disengaja atau sebaliknya,” ujar Kapolres Tarakan AKB Sarif Rahman, kemarin.

Hujan abuPada bagian lain, hujan abu hasil keba-

karan yang menyertai bencana kabut asap di Kota Jambi meresahkan warga. Selain berdampak terhadap pernapasan, hujan abu dengan partikel kecil berwarna putih keabuan tersebut mengotori teras rumah dan mobil warga.

“Butiran abu deras turun semenjak Sabtu (15/3) malam. Saya berkali-kali terpaksa menyapu teras rumah yang ti-dak sampai 1 jam dipenuhi abu bakaran,” kata Nuraida, seorang ibu rumah tangga di Kompleks Bumi Paal Merah Indah, Kelurahan Lingkar Selatan, Kota Jambi, kemarin.

Di Bengkulu, 6 dari 10 kabupaten yang tersebar di provinsi setempat hingga saat ini masih terkena kiriman kabut asap dari provinsi tetangga sehingga saat pagi dan sore hari mengganggu jarak pandang.

Enam wilayah yang terkena kabut asap yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan, Mukomuko, Rejang Lebong, dan Lebong. Akibatnya, jarak pandang pada pagi hari hanya mencapai 1 kilometer. (SL/MY/N-1)

[email protected]

BANJIR yang melanda sejumlah wilayah Kalimantan Selatan dalam sepekan terakhir menyebabkan empat warga tewas. Setelah Kabupaten Tapin, Tanah Laut, dan Kota Ban-jarbaru, sebagian wilayah Tanah Bumbu dan Banjar juga diterjang banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, Sunarto, mengatakan banjir yang terjadi sejak dua hari terakhir di beberapa kecamatan di wilayahnya mulai berangsur surut. “Saat ini banjir sudah surut dan warga mulai membersihkan rumah-rumah mereka,” tuturnya.

Namun, banjir yang terjadi kali kedua pada 2014 ini telah menyebabkan satu keluarga men-jadi korban, yakni ibu dan anak tewas.

Korban bernama Ifridawati, 28, dan Halisah, 2, yang tewas akibat tertimpa bangunan rumah mereka setelah diterjang luapan Sungai Riam Kiwa. Suaminya, Sanusi, 35, mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Korban lain akibat banjir di Kalsel ialah seorang bocah di Kabupaten Tapin dan Dar-mansyah, 60, warga Kusan Hilir, Tanah Bumbu, yang tewas akibat terseret banjir.

Pada bagian lain, Kepala Seksi Logistik BPBD Kalsel, Hasan Baseri, mengungkapkan kejadian bencana yang melanda wilayah Kalsel sepan-jang 2013 didominasi bencana banjir, angin ribut, dan kebakaran.

Tercatat terjadi 19 kali bencana banjir yang melanda 10 dari 13 kabupaten/kota di Kalsel. Bencana lainnya ialah tanah longsor dan angin ribut yang terjadi sebanyak 27 kali. Bencana alam itu menyebabkan lima orang tewas dan 38.560 keluarga, atau 108.157 jiwa, terdampak.

Di Jawa Tengah, kerugian sektor perikanan akibat bencana banjir yang melanda 10 ka-bupaten di provinsi setempat mencapai Rp85 miliar dengan luas kawasan budi daya terlanda 1.635 hektare hingga merugikan 3.319 petam bak di pantura.

Kemarin, sektor budi daya perikanan di pan-tura Jawa Tengah kembali berbenah. Saluran irigasi dan areal pertambakan yang sebelum-nya jebol akibat terjangan banjir diperbaiki.

“Kita perkirakan dengan pembenahan ini dan pengucuran bantuan dari Kementerian Kelaut an, kawasan budi daya akan kembali pulih Mei men-datang,” kata Menteri Kelautan dan Perikan an (KKP) Sharif Cicip Sutardjo seusai memberikan bantuan kepada korban banjir di Demak senilai Rp7,1 miliar, kemarin. (DY/AS/N-1)

GUNUNG Slamet yang bersta-tus waspada memuntahkan lava pijar dalam dua hari terakhir. Lava pijar dapat dilihat dari pos pemantauan Gunung Slamet di Gambuhan, Pemalang. Jarak lontaran lava pijar sekitar 100-200 meter dari bibir kawah.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendrasto menga-takan letupan muntahan lava pijar tersebut dilaporkan sejak Jumat (14/3) lalu. “Lava pijar

akan kelihatan ketika daya letusannya kuat,” ujar Hen-drasto, kemarin sore.

Menurutnya, lontaran lava pijar tersebut akan terlihat saat letusan asap yang ber-warna hitam. “Lava pijar ter-sebut kelihatan cukup singkat antara 10-20 detik. Namun se-mentara ini, lebih banyak asap solfatara warna putih yang

dihembuskan,” katanya.Secara terpisah, Koordina-

tor Pos Pendakian Gunung Slamet di Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karang-reja, Purbalingga, Sugeng Ri-yadi, mengungkapkan bahwa warga juga telah melihat ada-nya lava pijar sejak beberapa malam terakhir.

“Namun, masyarakat di

sini tidak panik karena saat Gunung Slamet meningkat aktivitasnya akan seperti itu. Pada 2009 saat Gunung Slamet

berstatus siaga, hampir se-tiap malam juga terlihat lava pijar,” jelasnya.

Di sisi lain, permukiman warga yang paling dekat de-ngan Gunung Slamet di lima kabupaten di Jawa Tengah ma-sih dalam posisi aman karena jarak dari puncak rata-rata 6 kilometer. Pada status was-pada sekarang, area larangan

hanya pada radius 2 km. Meski demikian, Badan Pe-

nanggulangan Bencana Dae-rah (BPBD) Jateng meminta lima kabupaten menyiapkan jalur evakuasi untuk mengan-tisipasi kondisi terburuk.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Sarwa Permana mengungkapkan jarak desa-desa terdekat dengan puncak

Gunung Slamet di lima kabupa-ten masing-masing Banyumas, Brebes, Pemalang, Purbalingga, dan Tegal ialah 6 km. “Saat ini memang masih aman. Meski begitu, tetap saja harus ada antisipasi,” ujarnya.

Sarwa menyebutkan ada 34 desa pada 11 kecamatan di 5 kabupaten yang teran-cam dampak langsung erupsi Gunung Slamet. Warga yang menghuni daerah setempat mencapai lebih dari 174 ribu jiwa. (LD/N-1)

Gunung Slamet Muntahkan Lava Pijar

Banjir Tewaskan

4 Warga di Kalsel

ANTARA/HO

ARAHAN PRESIDEN: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi pengarahan kepada tim reaksi cepat PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan Manggala Agni Kementerian Kehutanan saat apel penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Riau, Sabtu (15/3). Presiden Yudhoyono meninjau langsung ke Riau untuk memberikan arahan kepada seluruh tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, yakni Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, Pemprov Riau, korporasi, dan relawan.

SENIN, 17 MARET 201412 BENCANA

Lahan Terbakar, Warga DievakuasiHujan abu bakaran yang menyertai bencana kabut asap di Kota Jambi meresahkan warga.

ANTARA /RUDI MULYA

BSM BANTU MADRASAH: Direktur Bank Syariah Mandiri Hanawijaya (kiri) menyerahkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Kelud di Madrasah Tsanawiyah Sunan Ampel, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/3). Sebanyak 17 bank syariah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Badan Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji memberi bantuan bagi 100 madrasah korban erupsi Gunung Kelud.

Korban Kelud DapatKeringanan Kredit

Lontaran lava pijar tersebut akan terlihat

saat letusan asap yang berwarna hitam.

Page 13: Media Indonesia 17 Maret 2014

TAMAN konservasi hutan raya di Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, terus dijarah. Jaringan Advokasi Tambang mencatat ada 42 izin usaha tambang yang berada di dalam tahura (taman hutan raya).

“Selain IUP, di dalam hutan juga sudah dibangun lima jalan

untuk angkutan batu bara,” pa-par aktivis Jatam Kaltim Merah Johansyah, kemarin.

Penjarahan sudah berlang-sung sejak 2008. Selama lima ta-hun terakhir, kerugian negara dari penerimaan negara bu kan

pajak diperkirakan men capai Rp18,1 triliun.

Sejumlah perusahaan yang suda h menambang di lokasi itu di antaranya PT Morese-ni Indonesia Pratama, Tuah Bumi Etam, PT Lembuswana

Perkasa, dan PT Energi Bumi Kertanegara yang membangun jalan angkutan batu bara.

“Jatam sudah melaporkan kasus ini ke KPK. Kami mela-porkan sejumlah pejabat di Kutai Kartanegara hingga men-

teri kehutanan,” lanjut Merah. Di Aceh, aksi pembalakan

hutan terjadi di kawasan per-bukitan Desa Jambo Labu, Ke camatan Birem Bayeun, Ka bupaten Aceh Timur. Hasil jarahan dibawa dalam bentuk kayu setengah jadi, yang dijual di sekitar Aceh Timur dan Kota Langsa. (SY/MR/N-2)

SENIN, 17 MARET 2014 TANAH AIR 13

Formasi Minta PMK No 131/2013 Ditinjau UlangPELAKU industri rokok kecil dan menengah meminta pe-merintah meninjau kembali Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 131 Tahun 2013. Aturan itu menyoal penetap-an golongan dan tarif cukai hasil tembakau terhadap pe-ngusaha pabrik hasil temba-kau yang memiliki hubungan keterkaitan.

“Tujuan aturan itu mere-gulasi hubungan keterkaitan pabrikan skala besar tidak berjalan meski sudah berja-lan lima bulan. Itu terjadi karena grup afi liasi pabrikan besar langsung bersiasat menghindari peraturan terse-but,” papar Ketua Harian Fo rum Masyarakat Industri Rokok Indonesia (Formasi) Heri Susianto, di Malang, Ja-wa Timur, kemarin.

Ia menduga mereka sudah dalam posisi aman dari sisi legalitas meski ada 1-2 pabrik yang sengaja dikorbankan masuk golongan 1. Di lapang-an, mayoritas pabrikan besar itu aman bermain di go long-an rendah.

“Yang jadi masalah, ada praktik pabrikan besar yang membentuk afi liasi dan ber-main di golongan kami, yaitu di golong an 2 dan 3. Kami berjuang sejak 2010 agar pangsa pasar kami di golong-

an 2 dan 3 tidak dicaplok mereka.” (BN/N-2)

MALANGJAWA TIMUR

Wisata NTT Butuh PengembanganASOSIASI Travel Agent Indonesia (Asita) Bali menyatakan pengembangan industri pariwisata di Nusa Tenggara Timur masih mengenaskan. Padahal, potensi daerah itu sangat besar bahkan bisa melebihi Bali.

“Dari sisi infrastruktur dan sumber daya manusia, pariwisata NTT masih sangat terpuruk. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah setempat dan seluruh pemangku kepentingan untuk membenahinya,” papar Ketua Asita Bali Ketut Ardhana, di Denpasar, kemarin.

NTT, lanjut dia, memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, di antaranya Komodo, Danau Tiga Warna, padang sabana, taman laut, dan sejumlah pantai. Keindahan alam itu bisa dipadukan dengan kebudayaan dan adat istiadat di NTT yang beragam. (OL/N-2)

Pengelola REDD Rangkul SekolahBADAN Pengelola Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (BP REDD+) dan Komisi Daerah REDD+ Kalimantan Tengah menggelar program pendidikan lingkungan melalui sekolah. Tahun ini, ada 20 sekolah di empat kabupaten yang jadi sasaran.

“Ke-20 sekolah berada di Murung Raya, Pulang Pisau, Kapuas, dan Gunung Mas. Program ini sudah digulirkan sejak 2011 dan ada 120 sekolah dilibatkan,” papar Aulia Wijiasih, praktisi dari Badan Pengelola, di Palangkaraya, kemarin.

Program Sekolah Hijau itu bertujuan mengubah paradigma dan perilaku masyarakat, khususnya dunia pendidikan. Mereka diharapkan bisa berpartisipasi dalam mengimplementasikan empat pilar pembangunan berkelanjutan, yakni pembangunan ekonomi yang adil, pelestarian lingkungan hidup, pengembangan ketahanan sosial, dan penguatan keanekaragaman budaya. (SS/N-2)

Aktivis LSM Gelapkan RaskinBUPATI Pamekasan, Jawa Timur, Achmad Syafii menjamin Hosnol Khotimah, Kepala Desa Bulangan Timur, Kecamatan Pegantenan, tidak terlibat dalam kasus penggelapan jatah beras raskin. Saat ini kasus itu tengah ditangani Polres Pamekasan.

“Tim pemkab yang menyelidiki kasus ini justru mendapati bahwa dia yang aktif mempertanyakan raibnya jatah raskin dan melaporkannya ke polisi. Pelaku penggelapan raskin sudah ditahan polisi,” papar Syafii, kemarin.

Kasus tersebut terungkap setelah Polres Pamekasan menangkap sebuah truk yang tengah menurunkan 5.040 ton raskin di sebuah gudang di Pegantenan. Khairul Kalam, 30, aktivis LSM, sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. (MG/N-2)

Dana Infrastruktur Air Bersih MinimAKSES air bersih di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, baru menjangkau 28% dari total warga. Angka itu jauh di bawah target Millennium Development Goals (MDGs) tingkat nasional sebesar 50% pada 2015.

“Sasaran akses air bersih adalah masyarakat perdesaan. Target mengejar 50% pada 2015 bagi kami sangat berat karena minimnya ketersediaan anggaran yang dialokasikan dari APBD,” papar Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Cianjur Yoni Raleda, kemarin.

Akses air bersih yang disediakan dinas, antara lain, penyediaan sambungan air dan bak penampungan air. Hingga saat ini sudah tersedia 150 titik instalasi air bersih, di luar sambungan milik PDAM Tirta Mukti Cianjur. (BK/N-2)

Tambang Diincar Pengedar Uang PalsuPOLDA Bangka Belitung menangkap empat pria yang membeli pasir timah dengan uang palsu. Mereka beraksi membeli pasir dari penambang tradisional di Desa Lubuk, Kabupaten Bangka Tengah.

“Kami menyita uang palsu Rp34 juta sisa pembelian pasir timah. Mereka mengaku mendapatkan barang terlarang tersebut dari seorang warga di Pangkalpinang,” papar Kabid Humas Polda Bangka Belitung AKB Riza Yulianto, kemarin.

Para pelaku ditangkap petugas hingga ke Ujung Berung, Kota Bandung, dan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Polisi masih mengusut pembuat uang palsu. (RF/N-2)

DARI PULAU KE PULAU

KERUSAKAN jalan ma-sih menjadi masalah besar di Kalimantan

Selatan. Salah satunya ialah jalan utama trans-Kaliman-tan poros selatan, yang meng hubungkan Kota Ban-jar masin dan Batulicin, Kabu-paten Tanah Bumbu.

Meski ruas itu diperbaiki belum lama ini lewat pro-gram nasional rehabilitasi dan pembangunan jalan trans-Kalimantan, kondisinya su dah hancur lagi kemarin.

Dari pantauan Media Indo-nesia, jalan dengan panjang 270 kilometer itu mengalami rusak parah pada puluhan titik dengan panjang puluhan kilometer.

Kerusakan terjadi akibat aspal terkelupas dan banyak lubang memenuhi badan jalan. Kerusakan menyebab-kan waktu tempuh Banjar-masin-Batulicin bertambah lama.

Di sepanjang jalan juga ter lihat truk-truk pengang-kut batu bara ataupun alat berat melintas, yang mem-buat pengguna jalan lain terganggu.

Kondisi itu ironis karena sejak 2009, Pemprov Ka-limantan Selatan melarang angkutan hasil tambang dan perkebunan besar sawit me-lintasi jalan negara.

Saat ditemui, Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming mengakui sejumlah ruas jalan di wilayahnya kembali rusak.

“Tidak hanya akibat truk bermuatan berat, tapi juga disebabkan hujan yang mem-buat jalan-jalan tergenang

dan rusak,” beber nya.Ia mengaku perbaikan

ja lan secara rutin terus dila-kukan. Ke depan, pihaknya akan memperbaiki dengan ca ra material cor, bukan aspal. Anggaran perbaikan su dah disiapkan sebesar Rp520 miliar, terdiri dari Rp170 miliar dari APBN dan Rp350 miliar dari APBD Ta-nah Bumbu.

Di Klaten, Jawa Tengah, Jembatan Pacitan di atas Kali Woro di Dukuh Pacitan, Desa Ngemplakseneng, Kecamat-an Manisrenggo, dibangun kembali. Dengan dibantu anggota TNI dan aparat Ba-dan Penanggulangan Benca-na Daerah Klaten, warga dan relawan bekerja keras membangun jembatan yang hanyut disapu banjir lahar dingin Merapi itu.

“Pembangunan kembali jembatan sepanjang 15x3 me ter ini dilakukan secara gotong royong. Infrastruktur ini penting dibangun lagi ka-rena menghubungkan dua desa di lereng Merapi, yakni Desa Ngemplakseneng dan Desa Sukorini,” papar Kepala BPBD Klaten Sri Winoto.

Jembatan berbahan bambu menjadi jalur yang vital bagi warga lereng Merapi untuk memasarkan hasil bumi ke Pasar Kembang, di Kecama-tan Manisrenggo.

“Kini, kami bisa berlega hati. Sejak jembatan hanyut, kami harus menyeberangi sungai dengan dibayangi ke khawatiran terjadi banjir lahar hujan,” kata Muryanto, warga Ngemplakseneng. (DY/JS/N-2)

JEMBATAN DARURAT: Warga bergotong royong membuat jembatan darurat di atas Kali Woro di Desa Ngemplakseneng, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, kemarin. Sebelumnya jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut hanyut disapu banjir lahar Merapi pada Rabu (5/3) lalu.

MI/DJOKO SARJONO

Truk Tambang dan Hujan Rusak Trans-Kalimantan

TANAH BUMBU, KALSEL

Wartawan MI Raih Penghargaan MDGsWARTAWAN Media Indonesia Liliek Dharmawan meraih penghargaan kategori media pada ajang Indonesia Mille-

nium Goals (MDGs) Awards 2013. Pemberian penghargaan berlangsung di Djakarta The-

atre Ballroom, Sabtu (15/3) malam.

Ketua Panitia IMA 2013, Diah S Samiarsih, mengatakan pemberian penghargaan IMA 2013 kategori media diserah-kan berbarengan dengan

penghargaan bagi pemerin-tah daerah, LSM, swasta, dan perseorangan. Mereka dinilai telah mendorong berbagai ke giatan pembangunan dalam berbagai bidang.

“Penghargaan untuk media diberikan kepada tiga jurna-lis yang telah mengangkat topik pembangunan. Ketiga artikel mampu menginspirasi pembaca dan dapat mengang-kat alternatif solusi pemba-ngunan,” jelas Asisten Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs itu.

Selain Media Indonesia, dua media lain yang memperoleh penghargaan ialah Republika dan Tempo. Sebelumnya, para penerima MDGs Awards ber-te mu dengan Wakil Presiden Boediono. (LD/N-2)

TEMANGGUNG, JAWA TENGAH KLATEN, JAWA TENGAH

KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR

BANYUMAS, JAWA TENGAH

Perusak Hotel Ditangkap Petani Siaga Ancaman Wereng

Bukit Soeharto Dijarah Perusahaan Tambang

PERUSAKAN Hotel Citra Dewi di Kawasan Bandungan, Kabu-paten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/3), langsung dires-pons aparat keamanan. Polres Semarang dan Polres Temang-gung bergerak menangkap sejumlah anggota ormas yang diduga sebagai pelakunya.

Ada 207 terduga pelaku yang diringkus. Sebanyak 142 orang di antaranya ditangkap Polres Temanggung karena me reka berasal dari daerah itu. Dari tangan para pelaku, po lisi juga menyita 85 sepeda motor dan sebuah minibus To yota Kijang yang digunakan untuk mendatangi lokasi.

“Sebanyak 73 sepeda motor

disita di Polres Temanggung dan 12 sepeda motor ser ta mobil diangkut ke Polres Se-m arang. Kami bergerak me-nangkap pelaku setelah me-nerima informasi bahwa para pelaku berasal dari salah satu ormas di Temanggung,” papar Kapolres Temanggung AKB Dwi Indra Maulana, kemarin.

Para pelaku yang mengena-kan atribut ormas dan sa-lah satu parpol itu merusak kaca-kaca kamar dan jendela di hotel setelah mereka pulang ke-giatan istigasah di Banyubiru, Kabupaten Semarang. “Untuk penyelidikan lebih lanjut, 142 orang itu dikirim ke Sema-rang,” kata Indra. (TS/N-2)

KABUPATEN Klaten, Jawa Te-ngah, menyatakan siaga ter-hadap ancaman hama wereng batang cokelat. Kesiagaan juga ditunjukkan petani yang telah mengendalikan dengan penyemprotan pestisida.

Ancaman hama itu muncul pascaserangan yang terjadi di wilayah Kecamatan Wonosari dan Juwiring pada awal tahun ini. Luas serangan di Wonosari 19 hektare dan Juwiring 4 hektare.

Organisme pengganggu tanaman itu kini mengancam ratusan hektare tanaman padi umur 40-50 hari di Kecamatan Karangdowo dan Wonosari, sedangkan wilayah lain me-

waspadai ancaman hama tersebut.

“Untuk mengamankan tanaman padi dari ancaman wereng, kami dan petani me-nyemprotkan pestisida seca ra serentak di beberapa desa yang terancam,” ungkap Ca-mat Karangdowo Agus Su-prapto, kemarin.

Di Karangdowo, sudah 234 hektare lahan terpapar wereng. Areal serangan ber-ada di enam desa. Dari peng-amatan petugas pengendalian, ditemukan populasi 12-18 wereng per rumpun.

Aksi serupa juga digelar di Wonosari. Ada tiga desa yang terancam. (JS/N-2)

PANEN JAGUNG HIBRIDA: Bupati Sumba Tengah Umbu S Pareduk (kiri) didampingi Wakil Bupati Sumba Tengah Umbu Dondu (tengah) dan Komisaris PT Pramana Nusa Agri Jimmy Halim (kanan) secara simbolis memetik jagung hibrida saat panen raya jagung hibrida & kick off pembangunan peternakan rakyat LKD-GKS di kawasan Lia Nyali, Desa Tana Modu, Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, NTT, Jumat (14/3). Panen jagung hibrida di lahan seluas 120 hektare itu diharapkan dapat menghasilkan antara 5-6 ton per hektare pipilan kering dengan menerapkan konsep PICF (pramana integrated corporate farming).

ANTARA /IMAM

ANTARA

Page 14: Media Indonesia 17 Maret 2014

Tersesat dalam Pesta Demokrasi

Yudi LatifPemikir kebangsaan dan kenegaraan

SENIN, 17 MARET 2014KOLOM PAKAR14

DEMOKRASI Indone-sia benar-benar me-nampilkan diri seba-gai pesta yang gaduh

dan seronok. Setiap sudut kota dan desa, jalanan, serta ruang publik menjelma menjadi ruang penampakan wajah para polit ikus; ruang media jumbuh dengan k a m p a ny e p o l i t i k . T r i l i u n a n r u p i a h uang rakyat terku-ras untuk meme-nuhi eks-tra va gan-za pes ta de mo kra-si ini.

Di tengah kegaduhan pesta, banyak orang mabuk ke-payang yang melupakan pokok persoalan. Bahwa de-mokrasi lebih dari sekadar ledakan perhimpunan, pesta pemilihan, atau rebutan kekua-saan, tapi modus kekuasaan yang seharusnya lebih menjun-jung tinggi daulat rakyat dengan mewujudkan tujuan negara, seperti termaktub dalam pem-bukaan UUD 1945, ‘Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indone-sia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar-kan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial’.

Perkembangan demokrasi In-donesia membuat rakyat harus terbiasa memahami istilah de-ngan pengertian terbalik. Di ne-gara ini, pemaknaan ‘demokrasi’ tidak mengikuti defi nisi Abraham Lincoln, ‘government of the people, by the people, and for the people’ (pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat), tetapi terjungkir menjadi government off the people (pemerintahan ter-putus dari rakyat), buy the people (membeli rakyat), dan force the people (menekan rakyat).

Wakil rakyat tidak sungguh-sungguh mewakili dan melayani rakyat, tetapi berdiri di atas dan terputus dari rakyat. Hal kontras kehidupan wakil rakyat dengan rakyatnya tecermin dari pem-beritaan yang serbakontradiktif. Di satu sisi, wakil rakyat membo-roskan anggaran untuk renovasi ruang banggar yang supermahal; dengan tanpa rasa malu, sebagian di antara mereka bahkan meng-usulkan untuk menjadikan hal itu sebagai standar pembangunan ruangan di lingkungan DPR. Saat yang sama, media memperlihat-kan potret jembatan gantung di daerah Banten, yang saban hari dilintasi warga dan siswa, yang kondisinya seperti jembatan prasejarah yang mengenaskan.

Defi sit keadilanKenyataan itu menunjukkan

bahwa surplus kebebasan yang menyertai orde reformasi tidak serta-merta mampu membebas-kan rakyat dari belenggu pende-ri taan. Terbukti pula bahwa ke-bebasan saja tidak bisa mengatasi tirani (pemusatan dan kezaliman kekuasaan). Saatnya memper-timbangkan penghayatan klasik, seperti dalam tradisi Islam, yang memperhadapkan tirani bukan dengan kebebasan, melainkan de-ngan keadilan. Dalam perspektif ini, masalah Indonesia bukan-

lah defisit kebebasan, m e l a i n k a n defisit keadil-an.

Sumber ketidak-adilan politik hari ini bermula dari melambung-nya ongkos kekuasaan. Banjir uang yang mengalir ke dunia politik membawa polusi pada kehidupan publik. Segala nilai dikonversikan dalam nilai uang. Kepentingan investor nyaris se-lalu dimenangkan ketika nilai kebajikan sipil dan ideal kewar-gaan tak memiliki sarana yang efektif untuk mengekspresikan diri. Hubungan politik digantikan oleh hubungan konsumtif. Politik mengalami proses konsumerisasi dan privatisasi. Dengan konsum-erisasi, branding recognition lewat manipulasi pencitraan menggantikan kualitas dan jati diri. Dengan privatisasi, modal menginvasi demokrasi dengan menempatkan ‘aku’ di atas ‘kita’ yang menimbulkan penolakan atas segala yang civic dan pub-lik.

Ketika uang menjadi bahasa politik, sementara mayoritas rakyat hidup dalam kemiskinan

a t a u d a l a m keserakah-an orang kaya baru, keampuh-an demokrasi elektoral lekas ambruk. Suara bisa dibeli dan dimanipulasi. Idealisme pemilih dirobohkan, otoritas Komisi Pemi-lihan Umum dihancurkan. Ketika nilai-nilai idealisme kewargaan tidak memiliki saluran efektif, nilai-nilai kepentingan investor mendikte kebijakan politik.

Di bawah kendali ‘tirani modal’, demokrasi cuma mempersoalkan bagaimana caranya menang dan mendapatkan keuntungan. Demokrasi melupakan bahasa ‘hikmat-kebijaksanaan’ yang mempertanyakan apa yang be-nar, yang dipersyaratkan dalam sila keempat dari Pancasila.

Dengan hilangnya bahasa hik-mat-kebijaksanaan, gerak de-mokrasi menjauh dari cita-cita ke adilan sosial. Demokrasi yang dijalankan secara tidak hati-hati serta tidak disesuaikan dengan

k o n d i s i s o s i a l -

b u d a y a dan falsa-fah bangsa bisa menye-b a b k a n ketidakadil-an dan pende-ritaan rakyat s e r t a g a g a l memberikan martabat dan pemerintahan yang baik.

M e s k i p e s -t a d e m o k ra s i dirayakan de-ngan berbagai pe-milihan langsung,

keluaran yang di-hasilkan justru me-menuhi sisi negatif dari poliarki yang di bayangan Aris toteles; pemerintah-an mediokri-tas yang di -darahi oleh p r a k t i k politik

ko -tor di ba-

wah penguasaan uang. Bawaan negatif itu tak terhindarkan karena demokrasi Indonesia dirayakan oleh kedang-kalan, tanpa memberi ruang bagi kedalaman etika dan penalaran.

Dalam demokrasi tanpa kedala-man etika, seperti dalam aliran sungai, hal-hal sepele mengam-bang di permukaan, membiarkah hal-hal berbobot substantif teng-gelam. Politik sebagai ruang penampakan sekadar dihiasi oleh basa-basi etiket; pola gerak tutur sebagai teknis pengelolaan kesan. Adapun substansi etika politik, sebagai perkhidmatan kepada kebajikan hidup bersama,

dikaramkan. Krisis kedalaman etika ini

diperburuk oleh krisis kedalaman penalaran. Berbagai cacat yang tampak pada hasil amendemen konstitusi, produk perundang-undangan, dan desain institusi demokrasi mencerminkan mero-sotnya kualitas nalar publik. Ke mana saja kita berpaling, sulit menemukan para politikus dan

pekerja intelektual yang se-cara tekun mengembangkan penalaran secara jernih dan

mendalam.Upaya menyemai

politik harapan ha-rus memperkuat

kembali visi yang mem-pertimbangkan warisan baik

masa lalu, peluang masa kini, serta keampuhannya menganti-sipasi masa depan. Visi ini harus menjadi kenyataan dengan mem-perkuat kapasitas transformatif kekuasaan, lewat aktualisasi politik harapan.

Ruang kebebasanUntuk merealisasikan politik

harapan, suatu bangsa harus keluar dari tahap anarki, tra-disionalisme, dan apati menuju penciptaan pemimpin publik yang sadar. Pada tahap perta-ma, seluruh tindakan politik diabsahkan menurut logika pe-menuhan kepentingan pribadi, yang menghancurkan sensibilitas pelayanan publik. Pada tahap kedua, untuk mencapai sesuatu, pemimpin mendominasi dan memarginalkan orang lain. Pada tahap ketiga, peluang-peluang yang dimungkinkan demokrasi tak membuat rakyat berdaya, justru membuatnya apatis.

Pada tahap keempat, ta-hap politik harapan, para pemimpin menyadari pentingnya merawat harapan dan optimisme dalam situasi krisis, de-

ngan cara memahami kesalingtergantungan re-

alitas serta kesediaan bekerja sama menero-

bos batas-batas politik lama. Kekuasaan diguna-kan untuk memotivasi dan memberi inspirasi yang memungkinkan o-rang lain mewujudkan keagungannya. Warga menyadari penting-nya keterlibatan dalam politik dan aktivisme

sosial untuk bergotong-royong merealisasikan ke-

bajikan bersama.Semua pihak harus menyadari

bahwa politik, sebagaimana dikatakan Hannah Arendt, ada-lah suatu ‘ruang penjelmaan (space of appearance) yang me-mungkinkan dan merintangi pencapaian manusia di segala bidang. Oleh karena itu, terang-gelapnya langit harapan di negeri ini sangat ditentukan oleh warna politik kita.

Para aktor politik harus insaf bahwa ruang kebebasan yang memungkinkannya berkuasa ha-nya dapat dipertahankan sejauh dipertautkan dengan tanggung jawab dan penghormatan pada yang lain. Bermula dari keinsafan para pemimpin di pusat teladan, semoga akan mengalir berkah ke akar rumput, membawa bangsa keluar dari kelam krisis menuju terang harapan.

Wakil rakyat tidak sungguh-sungguh mewakili dan melayani rakyat, tetapi

berdiri di atas dan terputus dari rakyat. Hal kontras kehidupan wakil rakyat

dengan rakyatnya tecermin dari pemberitaan yang

serbakontradiktif.

Page 15: Media Indonesia 17 Maret 2014

ATerbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang

Pengelolaan Zakat merupakan lang-kah awal menuju perubahan struktur organisasi BAZNAS di semua tingka-tannya. Jika selama ini, organisasi BAZNAS di berbagai daerah digerak-kan oleh para pengurus dari unsur pe-merintah (pegawai negeri), di samping unsur ulama dan tokoh masyarakat, maka ke depan dalam organisasi BA-ZNAS di daerah yang lebih dominan adalah unsur masyarakat.

Organisasi BAZNAS yang selama ini identik dengan amil zakat “plat mer-ah”, pasca diberlakukannya PP akan mengalami transformasi.Struktur or-ganisasi BAZNAS di daerah akan diisi seluruhnya oleh unsur masyarakat dengan tidak menutup peluang bagi pegawai negeri yang diperbantukan pada struktur pelaksana.

Menyangkut pembentukan lem-baga BAZNAS di daerah, saya ingat diskusi yang berkembang pada saat pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah. Ada yang berpendapat jika pembentukan BAZNAS ditarik kewenangan Kementerian Agama di pusat, apakah Gubernur dan Bupati/Walikota akan mau membantu ang-garan operasional BAZNAS? Pada a-khirnya dirumuskan bahwa lembaga BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota dibentuk dengan surat keputusan Menteri Agama atau Dirjen atas usul Gubernur dan Bupati/Walikota, se-dangkan pengangkatan pimpinan BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota diangkat dan diberhentikan oleh Gu-bernur dan Bupati/Walikota.

Peraturan Pemerintah yang disah-kan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 Febru-

ari 2014 mengatur mekanisme dan prosedur pengangkatan dan pem-berhentian pimpinan BAZNAS. Jika sebelumnya kepengurusan BAZNAS diusulkan oleh Kementerian Agama untuk ditetapkan oleh Gubernur atau Bupati/Walikota, tetapi sekarang men-jadi kewenangan penuh Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur dan Bupati/Walikota. Menurut PP, pasal 34 dan 41, BAZNAS provinsi dan BAZNAS kabupaten/kota terdiri atas unsur pimpinan dan pelaksana. Pimpinan terdiri atas seorang ketua dan paling banyak 4 (empat) orang wakil ketua. Pimpinan BAZNAS di daerah berasal dari unsur masyarakat yang meliputi ulama, tenaga profesional, dan tokoh masyarakat Islam.

Membaca sekilas beberapa keten-tuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014, mungkin ada yang mempertanyakan kalau susunan organisasi BAZNAS provinsi dan BAZ-NAS kabupaten/kota seluruhnya dari unsur masyarakat, apa perbedaan BAZNAS dengan LAZ?

Selain itu, pimpinan BAZNAS di daerah yang semuanya berasal dari “unsur masyarakat” (bukan pegawai negeri) dan “tidak menjadi anggota partai politik” menjadi isu krusial di daerah. Saya mendengar di sejumlah daerah tidak mudah mencari orang yang punya kapasitas di luar pemerin-tahan yang berstatus bukan pegawai negeri dalam jabatan struktural atau-pun fungsional dan sekaligus orang nonpartai untuk diangkat sebagai pimpinan dan pelaksana BAZNAS.

Salah seorang pengurus BAZNAS di daerah menyampaikan kepada saya bahwa kita harus benar-benar selektif memilih unsur pimpinan di BAZNAS (provinsi dan kabupaten/kota) yang

hanya terdiri dari seorang ketua dan empat wakil ketua. Harus yang benar-benar mau bekerja dan meluangkan waktu, apalagi bukan pegawai negeri. Oleh karena itu, pelaksanaan aturan dalam PP yang terkait dengan perom-bakan kelembagaan BAZNAS perlu dilakukan secara bijak agar tidak me-nimbulkan efek yang melemahkan pe-ngelolaan zakat yang sudah berjalan baik selama ini. Perubahan regulasi pada hakikatnya adalah untuk me-nyempurnakan keadaan menjadi le-bih baik, dan bukan sebaliknya.

Pada tahun pertama pelaksanaan PP yang perlu ditindaklanjuti oleh para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kemente-rian Agama Kabupaten/Kota bersama para Gubernur dan Bupati/Walikota ialah memfasilitasi dan merevital-isasi infrastruktur lembaga BAZNAS di daerah, terutama penyediaan sarana perkantoran BAZNAS yang belum punya gedung kantor sendiri sebagai persiapan pembentukan BAZNAS de-ngan struktur dan komposisi baru.

Seiring dengan terbitnya PP Pengelo-laan Zakat, postur organisasi BAZNAS di pusat juga akan berubah dari yang ada sekarang. BAZNAS di pusat yang berstatus sebagai lembaga pemerin-tah nonstruktural, keanggotaannya meliputi unsur masyarakat dan unsur pemerintah. Dalam melaksanakan tugasnya BAZNAS pusat dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh se-orang Sekretaris yang diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Agama dan secara administratif dibina oleh Direk-tur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. Di samping Sekretariat, BAZNAS pusat dapat membentuk unit pelaksana apabila diperlukan yang diatur dengan Peraturan Menteri Agama.

Peraturan perundang-undangan memberi batasan tugas dan fungsi yang menjadi tanggungjawab peme-rintah, yaitu pembinaan dan penga-wasan. Menurut regulasi, pemerintah memiliki kewenangan untuk men-gaudit BAZNAS dan LAZ serta men-jatuhkan sanksi administratif berupa peringatan, penghentian sementara dari kegiatan dan pemberhentian pim-pinan atau anggota BAZNAS yang me-lakukan pelanggaran.

Perubahan regulasi pengelolaan zakat mengantisipasi duplikasi peran Kementerian Agama dengan peran BAZNAS. Dalam Cetak Biru Pengem-bangan Zakat Indonesia 2011 - 2025 yang disusun oleh Forum Zakat (FOZ) tahun 2012 dirumuskan bahwa lem-baga yang berfungsi sebagai regulator dan pengawas adalah pemerintah dalam hal ini dilaksanakan oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat Ke-menterian Agama. Sedangkan dalam hal regulasi yang bersifat teknis, ditangani oleh BAZNAS. Termasuk peran BAZNAS yang ditegaskan da-lam UU sebagai koordinator bagi se-luruh pengelola zakat di Indonesia, termasuk koordinator dari Lembaga Amil Zakat.

Peraturan perundang-undangan memberi kewenangan kepada BAZ-NAS untuk menyusun pedoman pe-ngelolaan zakat yang menjadi acuan pengelolaan zakat untuk BAZNAS, BAZNAS provinsi, BAZNAS kabupaten/kota, dan LAZ. Pedoman pengelolaan zakat yang dikeluarkan BAZNAS me-muat norma, standar dan prosedur dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengkoordinasian pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat di seluruh Indonesia.

Wallahu a’lam bisshawab.

Oleh M. Fuad Nasar

Wakil Sekretariat BAZNAS

PP No 14 Tahun 2014 danPerubahan Organisasi BAZNAS

“Umat Islam tidak boleh buta politik.Siapa yang buta politik akan

dimakan oleh politik.”

Mohammad Natsir

(1908 - 1993)

Pahlawan Nasional,Wakil Presiden Muktamar

Al Alam Al-Islami(The World Muslim Congress),

Perdana Menteri RI tahun 1950-1951

BADAN AMIL ZAKAT NASIONALSENIN, 17 MARET 2014 15

Setiap muslim dalam posisi apa pun harus memiliki komitmen moral untuk memperjuangkan nasib orang-orang miskin (mustad’afi n). Tidak boleh kemiskinan

dibiarkan merajalela di tengah umat dsan bangsa karena akan menyebabkan dekatnya orang dengan kekufuran. Betapa besar perhatian Islam terhadap kaum miskin dapat dilihat dari ajaran yang berkaitan dengan harta (al-maal), di antaranya kewajiban mengeluarkan zakat serta anjuran berinfak dan bersedekah dalam keadaan lapang maupun sempit. Zakat sebagai salah satu rukun Islam diutamakan untuk kesejahteraan fakir miskin yang merupakan musta-hiq utama (QS. At-Taubah [9]: 60).

Perlu disadari bahwa zakat, termasuk infak dan sedekah memiliki potensi yang sangat besar sebagai salah satu solusi kemiskinan. Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah SWT telah mewajibkan atas hartawan Muslim suatu kewa-jiban zakat yang dapat menanggulangi kemiskinan. Tidak-lah mungkin terjadi seorang fakir menderita kelaparan atau kekurangan pakaian, kecuali oleh sebab kebakhilan yang ada pada hartawan Muslim…” (HR Imam Al-Asbahani) .

Kejayaan dan harga diri (‘izzah) umat Islam akan tetap terjaga jika ditopang dengan peran zakat. Dalam kaitan ini, sejarah umat Islam di masa lalu membuktikan bahwa pemimpin yang pro-zakat adalah cerminan pemimpin yang serius memperhatikan masalah kemiskinan dan berupaya menanggulanginya, serta tidak menjadikan orang miskin hanya sebagai tameng untuk mengejar kekuasaan. Era kegemilangan zakat di masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, tercapai karena kepemimpinan yang berpihak pada kepen-tingan kaum dhuafa. Kepemimpinan yang pro-zakat akan selalu mengutamakan kemakmuran seluruh rakyat dan bukan kemakmuran diri sendiri dengan mengatasnamakan rakyat. Pemimpin yang mengerti dan menghayati nilai-nilai zakat akan berupaya menjadi pemimpin yang bersih se-hingga mampu membersihkan orang-orang di sekitarnya.

Dalam kaitan ini paradigma kebanyakan pemimpin ten-tang zakat perlu diluruskan. Zakat bukan semata-mata urusan agama yang tidak terkait dengan kebijakan negara dan kepemimpinan. Para pemimpin perlu menyadari bahwa zakat adalah potensi dan kekuatan yang dapat menggerakkan perekonomian dan mengatasi kesenjan-gan sosial. Jika kaum dhuafa diberdayakan maka dengan sendirinya perekonomian negara akan terselamatkan dari kesenjangan. Untuk mengaktualisasikan peran zakat dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat diperlukan peran pemimpin di semua lini dan tingkatan. Semangat beragama seorang pemimpin akan memantul pada jiwa dan semangat beragama rakyat yang dipimpinnya.

Dari sudut pembangunan kesejahteraan masyarakat, zakat memiliki tujuan yang sangat mulia, seperti diungkap-kan oleh Muhammad Wahbah Az-Zuhaili, yaitu menggalang jiwa dan semangat saling menunjang dan solidaritas sosial di kalangan masyarakat Islam, merapatkan dan mendekat-kan jarak dan kesenjangan sosial ekonomi dan masyarakat, menanggulangi pembiayaan yang mungkin timbul akibat berbagai bencana, seperti bencana alam maupun bencana lainnya, menutup biaya-biaya yang timbul akibat terjadi-nya konfl ik, persengketaan dan berbagai bentuk kekerasan dalam masyarakat, serta menyediakan suatu dana taktis dan khusus untuk penanggulangan biaya hidup para gelan-dangan, para pengangguran dan para tuna sosial lainnya, termasuk dana untuk membantu orang-orang yang hendak menikah tetapi tidak memiliki dana untuk itu.

Sejak beberapa tahun terakhir, kesadaran umat Islam di tanah air cukup tinggi untuk berzakat. Kita bisa meli-hat bahwa pengumpulan zakat di seluruh Indonesia juga terus meningkat. Jika kesadaran masyarakat terus tumbuh untuk menunaikan zakat, maka isya Allah berbagai ma-salah kemiskinan dan problem umat lainnya akan dapat diatasi bersama. Oleh karena itu lembaga pengelola zakat diharapkan mempersatukan misinya dalam bekerja untuk umat dan menghindari polemik yang tidak ada manfaatnya menyangkut pemahaman regulasi dan sebagainya.

Wallahu a’lam bishawab.

Zakat dan Peran PemimpinOleh

Prof. Dr. KH Didin Hafi dhuddin, M.ScKetua Umum BAZNAS

Berbicara masalah kemiskinan di Indonesia memang tak kunjung habis. Namun, ada kabar yang cukup menggembirakan terjadi di tahun 2013 kemarin.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2013, angka kemiskinan turun sebesar 0,19% dari tahun lalu pada bulan yang sama. September tahun lalu tercatat sebanyak 28,59 juta penduduk Indonesia yang dinyatakan mengalami kemiskinan, sedangkan pada September tahun ini angka tersebut menurun menjadi 28,55 juta. Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi angka penurunan

ini, salah satunya adalah semakin berkembangnya usaha-usaha kreatif.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memandang bahwa bidang usaha adalah suatu wujud kepedulian untuk membentuk kemandirian bagi para mustahik. Oleh karena itu, salah satu program BAZNAS adalah Rumah Makmur BAZNAS, dimana

nantinya para mustahik penerima manfaat zakat dapat men-jadi muzakki. Jadi, penyaluran zakat oleh BAZNAS tak melulu bersifat konsumtif, tetapi juga produktif.

Program Pemberdayaan Masyarakat Piyungan dalam Pe-ngembangan Wilayah Agropolitan merupakan salah satu wujud nyata yang dilakukan BAZNAS dalam melatih kemandirian para mustahik. Minggu lalu, BAZNAS pusat mengajak ibu-ibu warga Srimartani, kec. Piyungan, kab. Bantul, Yogyakarta, me-ngunjungi kediaman Sri Budi Astuti dari Dinas Pertanian kab. Sleman. Disana ibu-ibu ini diajari untuk memanfaatkan lahan di sekitar rumah mereka. Di halaman belakang rumah Astuti, terdapat banyak sekali contoh-contoh tanaman sayur dan buah yang berhasil dibudidayakan. Selain tanah, media tanam lain yang digunakan adalah sabut kelapa.

Sebelumnya, desa Srimartani diresmikan sebagai wilayah agropolitan untuk mendukung program ketahanan pangan oleh BAZNAS, bekerja sama dengan Fakultas Teknik Pertanian Universitas Gadjah Mada. Masyarakat desa tersebut sebagian besar menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan perkebunan. Lebih dari 60% penduduknya masuk kriteria pra sejahtera, sehingga BAZNAS memilih desa ini untuk menjadi salah satu target program.

“Kegiatan pengembangan desa Srimartani merupakan salah satu bentuk program penyaluran zakat. Kegiatan ini menjadi sa-lah satu prgoram percontohan yang akan diadopsi oleh Islamic Development Bank untuk program pengentasan kemiskinan di kawasan Asia, Afrika dan Timur Tengah,” tutur Prof. Dr. KH, Didin Hafi dhuddin selaku Ketua Umum BAZNAS.

Ibu-ibu Desa ZCD Srimartani Siap Mandiri Pangan

Jumat (14/3), BAZNAS men-datangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) untuk acara penyera-han Bukti Setor Zakat (BSZ) dan juga Nomor Pokok Wa-jib Zakat (NPWZ). Ada pu-luhan karyawan KPK yang sudah mengikuti zakat via payroll system. Hal ini me-rupakan langkah awal KPK dalam menumbuhkan kesa-daran kepada karyawannya akan pentingnya berzakat. “Zakat itu membersihkan dan mengembangkan serta mendatangkan barokah. Itu-lah esensi dari zakat.”ungkap

M. Busyro Muqoddas, wakil ketua KPK.

Prosesi penyerahan terse-but berlangsung setelah salat Jumat di masjid KPK. Pada acara penyerahan tersebut hadir juga Ketua KPK Abra-ham Samad dan Sekretaris Jen-deral KPK Annies Said Basala-mah. Sebelumnya, Ustad Irfan Syauqi Beik berkesempatan mengisi khotbah salat Jumat. Beliau menjelaskan tentang arti penting zakat bagi kehi-dupan umat Islam serta tak lupa mengajak para jamaah untuk senantiasa menunaikan kewajiban berzakat.

KPK Dukung BAZNAS Amanahkan UU 23 Tahun 2011

Ketika kita mulai sering mengeluh tentang kehi-dupan yang kita jalani,

masih banyak orang di luar sana yang berjuang keras untuk bertahan hidup. Ada-lah Ngatiyem, seorang janda berusia 69 tahun yang sehari-harinya hanya bisa terbaring lemas di ranjang rumahnya. Ngatiyem menderita penya-kit stroke. Penyakit itu telah menggerogotinya selama lima tahun. Di rumahnya di desa Srimartani, kecamatan Pi-yunga, kabupaten Bantul, Yo-gyakarta, Ngatiyem ditemani Zuliatun (44), satu-satunya anak yang senantiasa mera-wat Ngatiyem sampai saat ini. Pekerjaan Zuliatun hanyalah buruh serabutan dengan peng-hasilan yang tidak menentu se-tiap harinya. Berdua, mereka berusaha melawan kerasnya kehidupan. Tak jarang, untuk makan pun mereka mendapat-kannya dari bantuan tetangga

sekitar. Selain Ngatiyem dan Zulia-

tun, masih ada Asmonah yang juga warga desa Srimartani. Asmonah tinggal sendirian di rumahnya, karena memang belum pernah merasakan kehidupan berumah tangga. Usianya sudah sangat renta sehingga dia tidak dapat mela-kukan pekerjaan berat. Untuk kebutuhan hidup sehari-hari, Asmonah hanya mengandal-kan belas kasihan dari para tetangga sekitar rumahnya. Lantai rumah menjadi tem-pat tidurnya, dengan dialasi tikar yang sudah tidak layak pakai. Ini merupakan seke-lumit potret kehidupan para mustahik yang sangat mem-butuhkan uluran tangan dari kita. Satu langkah kecil Bapak dan Ibu muzakki, dapat mem-bantu perjuangan mereka. Mari tunaikan zakat kita agar Ngatiyem dan Asmonah terus bertahan hidup.

Mereka Butuh Kepedulian Kita

Page 16: Media Indonesia 17 Maret 2014

BACAAN FAVORIT

SEKUEL CAPTAIN AMERICA TAYANG 4 APRILSEKUEL film superhero Captain America: The Winter Soldier siap tayang di seluruh bioskop Amerika Serikat, 4 April mendatang. Premiere film besutan kakak-adik Anthony dan Joe Russo itu ditayangkan di El Capitan Theatre, Hollywood, AS, Kamis (13/3) malam. (Showbiz)

ATAP LIPAT ELEKTRIK UNTUK WRANGLERBAGIAN yang menarik dalam memiliki Jeep Wrangler generasi saat ini ialah atapnya yang dapat dilepas untuk bisa berkendara sambil menikmati hangatnya mentari. (otomotif)

2014, BANJIR PONSEL CHINAPASAR ponsel pintar Indonesia pada 2014 dipastikan akan diban-jiri produk asal China. Beberapa merek yang akan datang, seperti Gionee, Xiaomi, dan Wiko. Wiko agak unik karena didirikan di Mar-seille, Prancis, tapi pemiliknya dari China. (Trend)

TINGGINYA daya beli masyarakat terha-dap ponsel pintar membuat peredaran ponsel replika di Indonesia marak. Hal itu tentu menjadi persoalan ketika banyak konsumen yang terkecoh dengan produk-produk tiruan itu.

“Ponsel replika bukan barang baru. Setiap ponsel laris pasti ada replikanya. Sejak zaman 2004, sudah ada replika. Dulu Nokia dan Blackberry banyak ditiru. Kalau penjual bilang barang yang dijual replika, secara etika itu mendingan. Yang jadi masalah kalau replika itu dijual de-ngan iming-iming ponsel itu hasil black

market dengan harga yang mirip harga asli. Banyak konsumen yang tertipu,” ujar konsultan gadget Herry Setiadi Wibowo, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta

Pusat, Sabtu (15/3).Ponsel replika terkadang menjadi pili-

han bagi mereka yang tetap ingin tampil gaya dengan bujet minim. Tingkatan dalam ponsel replika bermacam-macam, bergantung pada kemiripan dengan aslinya. (MI)

SAAT ini Peugeot tidak masuk daftar bisnis terbaik setelah selama 15 tahun menya-jikan mobil-mobil yang membosankan. Meskipun produsen mobil Prancis mulai bangkit, sepertinya ia masih sangat sulit untuk mengembalikan kejayaan masa lalunya.

Padahal, di era 60-70-an, mobil-mobil buatan Peugeot pernah dibeli, dikendarai, dan digandrungi beberapa tokoh penting dalam sejarah otomotif di zamannya.

Salah satunya, sebut saja pendiri dari produsen mobil ‘cap’ kuda jingkrak, Enzo Ferrari, yang memiliki beberapa unit model Peugeot di garasi pribadinya. Pada 1966, tunggangan sehari-hari sang pendiri Fer-rari itu berupa sedan Peugeot 404 (1960-1975) berwarna metallic grey dengan

interior kulit berkelir beige. Kendaraan itu telah ia pasangi setir

Nardi khusus dan lampu kabut dari Lan-cia Flaminia. Mobil ini ia kendarai sendiri. Namun karena masalah lutut, ia meng-ganti kendaraan itu pada 1969 dengan sedan Peugeot 504 yang dibiarkan dalam keadaan standar. (Carscoops)

Awas, Ponsel Replika Pendiri Ferrari Penggemar Peugeot

ONLINE HARI INI k l i k !k l i k !

REUTERS/ JEAN-PAUL PELISSIER

ANTARA

FATHIA NURUL HAQ

PERANG bisnis penyanyi R&B dan pebisnis Jen-nifer Lopez atau yang akrab disapa J-Lo dengan mantan kekasihnya, rapper Sean ‘Diddy’ Combs tampaknya sulit untuk dihindarkan lagi.

Persaingan tersebut dimulai dengan niat jaringan televisi Latino Nuvo TV yang dikabarkan membuat tawaran

untuk membeli Madison Square Garden Co’s Fuse TV senilai lebih dari US$200 juta dalam bentuk tunai dan saham.

J-Lo diketahui memiliki saham pada Nuno TV. Di sana, penyanyi Latin yang terkenal dengan goyang pinggulnya yang seksi itu menjabat Ke-pala Kreatif Nuvo TV, yakni saluran berbahasa Inggris dengan target pasar yang menyasar ko-munitas Amerika Latin. Diperkirakan, stasiun televisi berbayar itu memiliki pelanggan lebih dari 32 juta rumah tangga.

Di sisi lain, niat untuk mengakuisisi Fuse TV juga diajukan Combs lewat bendera Revolt TV, stasiun televisi berbayar milik dirinya. Sama dengan perusahaan J-Lo, perusahaan milik rapper berkulit gelap tersebut juga menawar-kan jumlah uang yang sama, yakni US$200 juta.

Combs berencana memerger Fuse TV de-ngan stasiun televisi miliknya untuk mening-katkan jumlah penonton dan distribusi siaran. Belakangan beredar kabar, miliarder Ron Burkle, 61, berada di belakang Combs dalam proses penawaran itu. Kerja sama bisnis antara Burkle dan Combs sendiri bukan

barang baru. Burkle diketahui telah ber-investasi sebesar US$100 juta pada merek

baju milik Combs pada 2003 lalu.Hingga saat ini masih belum bisa

diputuskan, apakah J-Lo atau Combs yang akhirnya bisa memiliki Fuse TV.

Seorang juru bicara untuk Madison Square Garden, Kimberly Kerns, mengatakan saat ini

sedang mengeksplorasi strategi alternatif untuk Fuse TV. Sementara itu, pihak Nuno TV tidak bersedia untuk

berkomentar.“Harga Fuse TV ada di kisaran US$200 juta-US$250 juta.

Siapa yang berani menawar lebih tinggi, dia ialah peme-nangnya,” ujar Michael Senno, seorang analis keuangan,

Sabtu (15/3) lalu.Senno mengingatkan Fuse TV tidak hanya diincar kedua

perusahaan miliki selebritas tersebut. Jaringan televisi raksasa seperti CBS Corp dan 21st Century Fox menyatakan juga tertarik. “Semua kemungkinan masih bisa terjadi,” tambah Senno.

Hubungan baikJ-Lo sempat menjalin hubungan asmara dengan Combs

selama beberapa tahun pada akhir tahun 1990-an. Ketika itu sejoli tersebut disebut-sebut sebagai pasangan selebritas

paling populer di Hollywood. Pada 1999, kisah cinta mereka berakhir.

Selanjutnya, J-Lo menjalin kisah kasih dengan aktor tampan Ben Affl eck. Kedua pasangan yang kini telah berusia 44 dan 41

tahun tersebut bahkan sempat bertunangan pada 2002 sebelum akhirnya kisah cinta mereka harus berakhir. J-Lo, yang saat ini tengah menjadi juri acara kontes musik di televisi American Idol, akhirnya menikah dengan penyanyi Latin Marc Anthony sebe-lum akhirnya bercerai pada 2011. Meski telah lama putus dari Combs dan Affl eck, J-lo masih memiliki hubungan silaturahim yang baik dengan dua mantannya tersebut. “Kadang kami ma-sih saling kontak via e-mail, sekadar untuk berkomentar soal fi lm yang kami bintangi,” tutur perempuan berdarah Puerto Riko tersebut. (bloomberg/S-4)

[email protected]

Hingga saat ini masih belum bisa diputuskan, apakah J-Lo atau Combs yang akhirnya bisa memiliki Fuse TV.

J E N N I F E R L O P E Z

Perang Bisnis dengan Mantan Kekasih

SELEBRITASSENIN, 17 MARET 2014 HALAMAN 16

AUDY ITEM

Tidak Pakai Pengasuh AnakMENGGUNAKAN jasa pengasuh anak (baby sitter)

sudah menjadi kebutuhan bagi pasangan muda yang sibuk bekerja. Tidak sedikit pula para

selebritas lokal yang memilih memakai jasa baby sitter lantaran tidak punya waktu lagi untuk mengurus sang buah hati.

Namun, menyewa pengasuh anak bu-kan pilihan penyanyi Audy Item. Bahkan penyanyi yang kini telah berusia 30 tahun itu lebih rela mengurangi jad-

wal manggungnya demi meluangkan waktu dengan anak perempuan kesayangannya.

“Saya enggak pakai baby sitter, habis enggak begitu percaya dengan o-

rang asing. (Anak) saya urus sendiri. Ya, paling dibantu sama kakak juga,” ujar istri aktor laga Iko Uwais itu seusai pentas Wayang Orang Rock Ekalaya, di Tennis Indoor, Senayan Ja-karta, Sabtu (15/3) malam.

Kini anak yang bernama Atreya Syahla Putri Uwais itu sudah berusia lima bulan. Baik Audy maupun Iko mengaku sangat menikmati peran mereka sebagai orangtua. (Ant/S-4)

BONA PAPUTUNGAN

Siapkan Album BaruPENYANYI yang kerap menyuarakan lagu kritik sosial, Bona Paputungan, kini tengah mempersiapkan album baru. Menurut pria berusia 36 tahun itu, album tersebut direncanakan rilis pada April 2014 nanti.

Penyanyi yang terkenal berkat lagu Andai Aku Jadi Gayus itu mengaku semangat membuat album lantaran mendapat du-kungan penuh dari Oi (Orang Indonesia) yang merupakan basis penggemar Iwan Fals.

Bona merasa terharu oleh du-kungan Oi ketika konser di Su-kawangi, Bekasi, Jawa Barat, pada 9 Maret lalu.

“Penonton masih mengenali saya. Bahkan banyak yang melon-cat-loncat ketika saya menyanyi,” ujar Bona, di Jakarta, kemarin.

Bona merasa yakin albumnya bisa diterima dengan baik oleh masya-rakat, terutama karena adanya dukungan dari komunitas Oi. Penyanyi asal Gorontalo itu menyatakan albumnya yang masih berpusar soal kritik sosial tersebut akan berisi 11 lagu. (Fat/S-4)

OTONG KOIL

Belajar Berlakon via YoutubeKENDATI berperan sebagai sosok Arjuna pada pentas Wayang Orang Rock Ekalaya, vokalis grup rock Koil, JA Verdiantoro alias Otong Koil,

mengaku tidak paham dengan sosok yang diperankan. Untuk memerankan Arjuna, Otong mempelajarinya lewat situs video Youtube.

“Saya belajar dari Youtube. Bahkan saya sempat menyiapkan tarian se-perti yang saya lihat di Youtube,” ujar Otong seusai pementasan, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (15/3) malam.

Vokalis grup rock asal Bandung itu mengaku paling susah untuk menghafal-

kan naskah. Untuk menyiasatinya, Otong cukup mengambil alur, garis besar, dan improvisasi mengenai rincian dialog.

Otong mengaku tidak kesulitan meme-rankan peran legendaris dari dunia wayang tersebut. Pasalnya, kisah tersebut tidak jauh dengan kehidupan dia sehari-hari. Pementasan itu bercerita soal persaingan Arjuna dan Ekalaya mengenai siapa yang memiliki kepiawaian dalam bermain gitar. (Ant/S-4)

ANTARA/ NYOMAN BUDHIANA

ANTARA/TERESIA MAY

ANTARA

Jennifer Lopez masuk jajaran 50 wanita

tercantik di dunia pada 1997 pilihan majalah

People.

REUTERS/ MARIO ANZUONI

Page 17: Media Indonesia 17 Maret 2014

DANIEL WESLY RUDOLF

BANK Indonesia mem-perkirakan tiga hal akan memberati laju pertum-buhan ekonomi nasio-

nal tahun ini. Otoritas moneter itu pun mengungkapkan proyeksi pertumbuhan yang amat konser-vatif, yaitu 5,7%, untuk 2014.

“Kita revisi ke bawah dari 5,8% menjadi 5,7%,” ujar Deputi Guber-nur BI Perry Warjiyo di Jakarta, akhir pekan lalu.

Perry memaparkan terdapat tiga faktor utama penghambat

pergerakan ekonomi. Pertama, ekspor yang belum terakselerasi yang disebabkan penurunan permintaan dari mitra dagang utama seperti China dan belum membaik nya harga komoditas dunia.

Kedua, konsumsi masyarakat memang ternyata tidak sekuat yang diperkirakan. Kondisi itu dipengaruhi dari pemilu yang diperkirakan tidak sebesar ta-hun sebelumnya. Pengeluaran pesta rakyat dikalkulasi hanya berkontribusi 0,1% terhadap per-tumbuhan, lebih rendah daripada periode sebelumnya 0,2%.

Berikutnya ialah perlambatan investasi, terutama bangunan.

Bank sentral semula mem-proyeksikan perekonomian na-sional di tahun ini tumbuh bias ke bawah dalam rentang 5,8%-6,2%. Namun, pekan lalu, itu dikoreksi

menjadi 5,5%-5,9%. Adapun laju ekonomi nasional

mulai bergerak melambat dalam tiga tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi 2011-2013 adalah 6,5%, 6,23%, dan 5,78%.

Meski tahun ini bisa berarti angka laju pertumbuhan relatif stagnan, Perry menilai itu jus-tru akan mengamankan upaya mempersempit defi sit transaksi berjalan (current account defi cit/CAD). Tahun ini, defi sit CAD ditar-getkan kurang dari 3% dari total produk domestik bruto.

Ia menambahkan BI kini tengah mencermati arus modal asing yang masuk ke portofolio ketim-bang sektor riil dan memengaruhi penguatan kurs rupiah. Modal jangka pendek itu mudah berba-lik keluar. “Kita menjaga stabilitas ekonomi di atas pertumbuhan,” tandas Perry.

Secara terpisah, Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjone-goro menilai pertimbangan BI wa-jar. “Tentu downside dari upaya kita mendorong perekonomian tahun ini juga harus diperhati-kan. Asumsi kita (pemerintah) 6%. Kalau kita upaya lebih, masih bisa ke 6%,” ujar Bambang.

Berharap investasiUntuk mengompensasi risiko

perlambatan konsumsi domestik, pemerintah ingin mendorong pertumbuhan investasi langsung yang pada tahun lalu sempat melambat.

“Mudah-mudahan tahun ini investasi bisa menggantikan perlambatan konsumsi ataupun ekspor,” kata Bambang.

Walakin, Kepala Ekonom BCA David Sumual memprediksi in-vestasi hanya akan tumbuh di

bawah 5%. Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik, invetasi pada 2013 tumbuh 4,71%, turun dari tahun sebelumnya 9,81%.

Menurut David, investor eng-gan berinvestasi langsung karena ketidakpastian politik pada pe-milu. Pun, belum jelas kebijakan ekonomi nasional dari calon pe-merintahan baru.

Investor juga khawatir karena penguatan kurs rupiah terlalu cepat. “Itu menambah risiko terutama pada investasi jangka panjang. Takut rupiah cepat menguat, cepat pula melemah,” terang David.

“Tapi kalau hasil pemilu bagus, semester dua investasi langsung bisa tinggi. Ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi,” pungkas dia. (Ghe/E-2)

[email protected]

BERSELANCAR di dunia maya ataupun menghapus tumpukan surat elektronik

di komputer mungkin hal yang sepele. Namun, para karyawan ternyata menyukai pekerjaan yang ringan semacam itu karena dapat membuat mereka merasa bahagia di tempat kerja.

Riset terbaru menemukan fakta bahwa orang sebenarnya paling merasa bahagia dalam bekerja ketika menjalani tugas yang tidak terlalu menantang dari atasan.

Studi yang dipimpin oleh Dr Gloria Mark dari University of California-Irvine dan rekan-rekannya di Microsoft Research meneliti bagaimana suasana hati karyawan dan perubahan perhatian saat melakukan berbagai kegiatan di tempat kerja.

“Dengan kerja hafalan yang tidak perlu banyak berpikir, Anda merasa berhasil meski tanpa banyak aktivitas mental. Ini memberi Anda perasaan penuh kepuasan, jauh dari

frustrasi atau stres,” ungkap Gloria seperti dikutip Wall Street Journal, awal bulan ini.

Penelitian dilakukan secara intens terhadap 32 karyawan Microsoft dari beberapa jabatan. Kuesioner yang disebarkan mengumpulkan data observasi yang dilakukan selama 1.500 jam.

Temuan peneliti memberikan gambaran tentang bagaimana kebosanan dan perubahan fokus seorang karyawan sepanjang hari. Penelitian itu juga mendapati bahwa tugas yang berkaitan dengan hal digital ternyata membuat karyawan merasa sangat bahagia.

Seorang karyawan umumnya akan merasa bosan pada siang hari ketika waktu makan siang menjelang dan beberapa waktu setelah makan siang. Selain itu juga pada Senin, orang mulai bekerja kembali setelah berakhir pekan. Puncaknya, terjadi pada pukul 2 hingga 3 siang dan waktu menjelang tengah hari sekitar pukul 11 pagi. “Perlu

waktu untuk bangkit dan masuk ke keadaan fokus tertentu dan kembali produktif,” terang Gloria.

Para karyawan mungkin mengatakan mereka menginginkan sebuah tantangan. Namun, peneliti menemukan karyawan sebenarnya kurang begitu senang melakukan pekerjaan yang sulit dan melibatkan banyak perhatian.

Jejaring sosial tampak memberikan waktu istirahat

sejenak dan meningkatkan kebahagiaan karyawan. Menelusuri Facebook atau Twitter tidak butuh banyak konsentrasi yang membuat stres, ketimbang menanggapi e-mail ataupun berdiskusi dengan rekan kerja.

Hasil penelitian Gloria dan kawan-kawan mendukung teori ilmuwan University of Virginia, Daniel Willingham. Dalam sebuah buku karyanya, Daniel menyebutkan otak

tidak dirancang untuk berpikir, melainkan untuk menyelamatkan seseorang dari keharusan berpikir.

Berpikir dipandang sebagai hal yang lambat dan tidak bisa diandalkan. “Orang-orang secara alami punya rasa ingin tahu, tapi kita bukan pemikir yang baik. Kecuali dalam kondisi kognitif yang tepat, kita akan menghindari berpikir,” ungkap Daniel dalam buku Why Don’t Students Like School? (WSJ/Fars/*/E-1)

EKONOMISENIN, 17 MARET 2014 HALAMAN 17

HLM 24 Memilih Pemimpin Peduli PendidikanHLM 18 AAJI Godok Produk Mikro

Tiga Penghela Laju PerekonomianPara investor memperhitungkan faktor pemilihan umum di Indonesia.

MERASA BAHAGIA: Karyawan membuka Facebook di Kantor Pusat Facebook, Menlo Park, California, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Membuka dunia maya mungkin hal yang sepele, tetapi para karyawan ternyata menyukai pekerjaan yang ringan semacam itu karena dapat membuat mereka merasa bahagia.

AP/PAUL SAKUMA

PT Bank Tabungan Negara (BTN) me-nargetkan transformasi perusaha an untuk meningkatkan market share di bidang perumahan. Dengan demikian, BTN akan tetap menjadi pemimpin pasar dalam pembiayaan sektor pro-perti.

“Transformasi akan dilaksanakan dalam tiga hal, yakni bisnis, culture, ataupun infrastruktur. Oleh karena itu, kami akan terus fokus pada good corporate governance,” ujar Direktur Utama BTN Maryono pada acara hari ulang tahun (HUT) ke-64 BTN, di Mata Elang International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, kemarin.

Lebih lanjut Maryono menjelaskan transformasi budaya sebagai langkah BTN untuk menciptakan pelayanan yang sempurna bagi nasabah. Semen-tara itu, transformasi bisnis untuk terus tumbuh dan setidaknya menjadi bank terbesar ketujuh di Indonesia.

“Usia 64 tahun merupakan penca-paian panjang BTN memberikan layanan bagi masyarakat, khususnya dalam sektor pembiayaan properti. Kepercayaan nasabah dan iklim kerja perusahaan yang baik membuat BTN menjadi pemimpin pasar dalam pem-

biayaan properti,” paparnya.Selain itu, selama tiga tahun terakhir

pertumbuhan kredit, aset, dan dana pihak ketiga (DPK) BTN di atas rata-rata industri perbankan. BTN juga banyak memperoleh apresiasi dalam bentuk penghargaan, khususnya dalam pe-nerapan tata kelola perusahaan yang baik dan pelayanan dalam bentuk pemberian kredit properti.

Berdasarkan laporan terakhir, BTN mencatat pertumbuhan aset 20%, DPK 20%, dan laba bersih 15%. Sam-pai akhir 2013, perseroan berhasil meningkatkan laba bersih menjadi Rp1,56 triliun, sedangkan aset bertam-bah menjadi Rp131, 17 triliun dari Rp 111,7 triliun pada 2012.

“Harapan saya BTN tetap menjadi market leader dan bisa menjadi bank terbaik dan terbesar di Indonesia,” ujarnya.

Perayaan HUT ke-64 BTN ini dimulai dengan jalan sehat bertema Creative fun walk yang diikuti hampir seluruh karyawan BTN dari 72 kantor cabang dengan total 6.500 peserta. Acara ini dimeriahkan pula dengan penampilan band Geisha, penyanyi Keith Martin, dan band Gigi. (*/E-5)

BTN Targetkan Tetap Pimpin Pembiayaan Properti

Bahagia Datang dari Pekerjaan tidak Berarti

HUT KE-64 BTN: Dirut PT Bank Tabungan Negara (BTN) (persero) Tbk, Maryono (ketiga dari kiri), bersama jajaran direksi BTN bersiap mengikuti kegiatan jalan santai saat perayaan acara HUT ke-64 BTN di Mata Elang International Stadium, Ancol, Jakarta, kemarin. BTN menggelar gerak jalan dan gathering ribuan karyawan mereka dari seluruh Indonesia sebagai salah satu langkah untuk menunjukkan citra transformasi BTN menuju perusahaan global.

MI/IMMANUEL ANTONIUS

LANGKAH pemerintah untuk menekan defi sit neraca perdagangan di tahun ini tampaknya ma sih akan terbebani impor barang modal. Ke menterian Perindustrian (Kemenperin) mem-perhitungkan akan terjadi peningkatan importasi industri permesinan dan alat mesin pertanian.

“Impor cukup gencar dalam lima tahun ter-akhir dengan banyaknya proyek untuk mengejar pertumbuhan akhirnya banyak dipenuhi barang modal impor,” ujar Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin Teddy Caster Sianturi dalam Workshop Pendalaman Kebijakan Industri di Kuta, Bali, pekan lalu.

Dalam proyeksi kementerian di bawah pim-pin an MS Hidayat tersebut, pada 2014 akan ada importasi US$41,36 miliar. Jumlah itu berarti meningkat dari 2012 yang tercatat US$28,32 mi-liar dan US$34,22 miliar di 2013.

Namun, Teddy melanjutkan, tekanan terha-dap neraca perdagangan bisa diminimalkan ji ka pemerintah konsisten menerapkan kebijak-an terkait dengan penggunaan me-sin, barang, dan bahan produksi.

Menurutnya, Ba-dan Koordinasi Pe-nanaman Modal (BKPM) memang telah merilis ke-bi jakan 0% bea ma suk (BM) untuk im por mesin serta barang dan bahan untuk pembangun an atau pengembangan industri dalam rangka penanaman modal. Namun, hal tersebut sudah diantisipasi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 106/M-IND/PER/10/2012.

“BKPM kan dapat master list dua tahun, dapat 0% (BM), tapi dikunci dengan 106 item yang su-dah bisa dibuat di dalam negeri. Kami harapkan BKPM konsisten,” tuturnya.

Ia mengklaim 30% peralatan mesin sudah bisa diproduksi di dalam negeri semisal turbin, boiler, ataupun tangki-tangki untuk industri pupuk. “Kalau mau dioptimalkan lagi, itu dengan tidak memberikan fasilitas. Minimal dia beli di dalam negeri. Kalau enggak, dia bayar bea masuk, har-ganya lebih mahal daripada dalam negeri.”

Direktur Kerja Sama Industri International Kemenperin Agus Tjahajana mengungkapkan pihaknya terus fokus untuk mengendalikan impor. Caranya melalui program peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dan tingkat kandungan dalam negeri. “Bukan hanya untuk proyek barang, melainkan juga jasa.”

Pada 2013, defi sit neraca perdagangan Indone-sia melebar dari US$1,63 miliar di 2012 menjadi US$4,06 miliar. (Wib/E-2)

Kenaikan Impor Mesin Bayangi

Neraca Dagang

Pada 2013, defisit neraca perdagangan Indonesia melebar dari US$1,63 miliar

di 2012 menjadi US$4,06 miliar.

Page 18: Media Indonesia 17 Maret 2014

SENIN, 17 MARET 2014ASURANSI18

AAJI Godok Produk Mikro Proses Klaim Dominasi Pengaduan ke OJK

WIBOWO

ASOSIASI Asuransi J i w a I n d o n e s i a (AAJI) mengusul-kan rancangan dua

produk asuransi mikro ke-pada industri asuransi.

Kedua rancangan produk asu ransi mikro itu merupa-kan pengembangan dari ren-cana induk (grand desain) yang telah dibuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Perumusan produk asu-ransi mikro tersebut melibat-kan para pemangku kepen-tingan (stakeholders),” kata Direktur Eksekutif AAJI Benny di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, regulator yang beroperasi sejak 1 Januari 2013 tersebut menghadirkan cetak biru (blue print) asuransi mikro Indonesia yang dituju-kan kepada masyarakat kelas bawah.

Dalam cetak biru itu terdapat sejumlah fi tur produk-produk asuransi mikro. Objek yang diasuransikan bisa berupa jiwa, harta, atau tanggung ja-wab hukum terhadap pihak ketiga. Adapun risiko yang bisa diasuransikan bisa berupa meninggal dunia, sakit, cacat, rusak atau hilangnya harta, serta adanya tuntutan terha-dap pihak ketiga.

Untuk uang pertanggungan, dalam grand design tertulis maksimum Rp50 juta yang bisa berupa santunan ataupun ganti rugi. Bukan hanya itu, da-lam rencana induk itu tertuang

pula mengenai nilai premi. Nilai premi dalam asuransi mikro maksimum Rp50 ribu yang bisa dibayarkan secara bulanan, triwulan, semester, dan tahunan.

Menurut Benny, industri asuransi akan memasarkan produk asuransi mikro itu se-telah mendapatkan izin dari OJK. “AAJI membantu dengan membuat single product asu-ransi mikro yang bisa dijual perusahaan asuransi.”

Pemasaran produk asuransi mikro itu didasarkan kemam-puan perusahaan asuransi se-hingga keharusan untuk mena-warkan produk tersebut akan menjadi pertimbangan. Benny

mengungkapkan AAJI akan memfi nalisasi produk asuransi mikro pada April 2014.

Deputi Komisioner Penga-was Industri Keuangan Non-bank OJK Dumoly F Pardede menyatakan regulator mem-berikan izin bagi AAJI untuk merumuskan produk asuransi mikro yang dipasarkan oleh perusahaan asuransi. OJK akan memberlakukan ketentuan yang sama bagi produk mikro yang dirancang AAJI ataupun perusahaan asuransi.

“AAJI hanya membantu stan-dardisasi produk asuransi mikro,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim me-

nambahkan, produk asuransi mikro akan berkontribusi positif bagi industri asuransi, khususnya jiwa. Hal itu dise-babkan jumlah tertanggung yang meningkat (lihat grafi k).

Premi bisnis turunDi sisi lain, fl uktuasi harga

saham menekan pendapatan premi bisnis baru asuransi jiwa. AAJI mencatat total premi bisnis baru sebesar Rp71,03 triliun sepanjang 2013 atau turun 4,4% jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebe-lumnya Rp75,01 triliun.

Direktur Eksekutif AAJI Ben-ny Waworuntu mengatakan kondisi perekonomian, infl asi,

nilai tukar, dan IHSG turut memengaruhi total premi bisnis baru asuransi jiwa. Pre-mi bisnis baru asuransi jiwa dikontribusikan unit link dan sisanya merupakan produk proteksi.

Hendrisman mengungkap-kan, sepanjang 2013 lalu pen-dapatan premi asuransi jiwa Rp113,93 triliun atau tumbuh 5,8% ketimbang tahun se-belumnya Rp107,73 trilun. Kenaikan itu dikontribusikan produk unit link sekitar 54,6%, dan produk asuransi tradisio-nal 45,4% terhadap penda-patan total premi. (E-4)

[email protected]

Regulator memberi AAJI izin untuk merumuskan produk asuransi mikro yang dipasarkan.

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) sudah menerima 2.340 laporan sejak Layanan Kon-sumen Terintegrasi (Inte-grated Financial Customer Care/IFCC) diresmikan pada 6 Februari lalu. Pengaduan untuk industri keuangan nonbank tercatat 952 pen-gaduan atau setara 46,8% dari total laporan kepada regulator untuk industri keuangan hingga 10 Maret 2014.

D e p u t i Komisioner OJK Bidang E d u k a s i dan Perlin-d u n g a n K o n s u m e n Sri Ra hayu Widodo me-nuturkan se-bagian besar pemegang polis melaporkan proses klaim. Selain asu ransi, kata dia, perbank an juga me-nerima 639 pengaduan atau 43,2% dari total pengaduan. Sementara itu, pasar modal menerima 38 pengaduan atau setara dengan 2,6%.

“Pengaduan mengenai asuransi itu sebagian besar mengenai klaim asuransi yang tidak dibayarkan,” kata Sri, di Gedung OJK, Kom-pleks BI, Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Sri, IFCC itu me-nerima penyampaian infor-masi, permintaan informasi (pertanyaan), dan penga-duan. Permintaan informasi dari konsumen terhitung 1.575, sedangkan jumlah penyampaian informasi seki-tar 175. Layanan konsumen memberlakukan sistem trackable dan traceable. Sis-

tem trackable memfasilitasi konsumen yang menyampai-kan pengaduan, sedangkan sistem traceable memfasili-tasi bagi pelaku usaha jasa keuangan (PUJK).

“Penyampaian informasi itu misalnya ada perusahaan yg menawarkan jasa yang ti-dak memiliki izin,” katanya.

Sri menambahkan, ada kriteria yang akan difasilitasi OJK. Salah satunya, maksi-

mal potensi k e r u g i a n Rp500 juta. A d a p u n untuk lem-b a g a k e -u a n g a n n o n b a n k s e p e r t i a s u ra n s i , d i b a t a s i untuk keru-

gian sebesar Rp750 juta. Jika konsumen mengalami kerugian di atas angka itu, OJK menganggapnya sebagai masyarakat mampu dan bisa menggunakan jasa peng-acara.

“Kami bukannya tak mau membantu, tetapi kami saran kan agar mengguna-kan jasa pengacara, artinya layanan ini memang dibuat khusus untuk melayani ma-syarakat kecil,” ulasnya.

Namun, jika mengacu ke aturan OJK yang akan ber-laku Agustus 2014, setiap ma-salah atau pengaduan yang masuk ke OJK sepatutnya sudah ditangani.

“Artinya, baik pihak kon-sumen maupun lembaga jasa keuangan yang ber-sangkutan telah berupaya menyelesaikan,” ungkapnya. (Bow/E-4)

OJK Kembali ke UU Perbankan

EKONOMI NASIONAL

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mengembalikan pro-kontra isu keterbukaan data nasabah perbankan untuk Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada UU Perbankan No 10/1998.

UU itu menegaskan kera-hasiaan data nasabah bank. Bank mempunyai hak dan ke-wajiban mutlak untuk men-jaga semua data nasabah, kecuali untuk kepentingan pemeriksaan, penagih an, atau penyidikan.

“Kalau ini mau diamende-men silakan. Kalau diamende-men itu soal nanti. Sekarang kita bicara mengenai UU yang ada,” ujar Deputi Komisioner OJK Mulya Siregar di Jakarta, akhir pekan lalu. “Kita seba-gai warga negara yang baik mematuhi UU.”

Saat ini DJP sudah bisa meminta data nasabah pada bank lewat izin Bank Indo-nesia, otoritas perbankan terdahulu sebelum OJK. Na-mun, itu dengan catatan DJP sedang melakukan pemerik-saan pajak. DJP saat ini tidak punya akses langsung terha-dap data nasabah bank.

Di sisi lain, Kementerian Keuangan mendesak tidak ada ego sektoral. Wakil Men-keu Bambang PS Brodjone-goro mengingatkan salah satu cara meningkatkan penerimaan pajak ialah mengejar pajak penghasil-an orang pribadi. Membuka rekening bank bisa mening-katkan kapasitas DJP dalam memeriksa wajib pajak o-rang pribadi.

Ia mengatakan pemerin-tah akan membuat aturan ‘pengaman’ agar DJP tidak sembarangan dengan akun nasabah. Lagi pula, tren global untuk mengurangi kerahasiaan bank untuk o-toritas pajak tengah terjadi. (Ghe/E-2)

Pengaduan untuk industri keuangan nonbank tercatat sebanyak 952 atau setara 46,8% dari total laporan kepada regulator untuk

industri keuangan hingga 10 Maret 2014.

Page 19: Media Indonesia 17 Maret 2014

SEKTOR perdagangan luar negeri Indonesia dibayangi penurunan ekspor yang dras-tis dari komoditas mine ral

dampak dari pemberlakuan Un-dang-Undang Mineral dan Batu Bara (Minerba) 4/2009. Sebaliknya, importasi mesin dan peralatan elek-tronik justru mendongkrak defisit neraca perdagangan pada Januari 2014 setelah dua bulan sebelumnya mengalami surplus.

Kondisi itu sedikit banyak akan memengaruhi perjuangan Indonesia untuk memperbaiki defi sit neraca perdagangan yang terus melonjak dari US$1,63 miliar di 2012 menjadi US$4 miliar pada 2013. Tak pelak, menggenjot ekspor merupakan ke-niscayaan. Nah, apa saja yang akan dilakukan pemerintah guna mening-katkan kinerja ekspor? Berikut peti-kan wawancara wartawan Media In-donesia Anshar Dwi Wibowo dengan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perda-gangan Nus Nuzulia Ishak.

Apa yang dilakukan Kemendag untuk menggenjot ekspor?

Kami sekarang sudah membuat beberapa target pasar ekspor. Pasar utama Asia Timur tiga, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan, kemudian India. ASEAN empat (Singapura, Ma-laysia, Thailand, dan Filipina) masih menjadi target utama. Demikian pula dengan Amerika Serikat dan EU lima (Belanda, Italia, Spanyol, Inggris, dan Jerman). Total ada sekitar 14 negara tujuan utama ekspor dan ini kami lakukan identifi kasi pada rata-rata ekspor kita 2008-2012 kemudian tren 2008-2012.

Kemudian yang prospective market itu yang harus didorong ekspornya Taiwan, Hong Kong, Turki, Myanmar, dan Kamboja, kemudian Timur Te-ngah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Iran. Eropa Timur itu Rusia dan Ukraina, tapi karena di Ukraina ada gejolak, mungkin kita lakukan recalibrated lagi dalam tiga bulan ke depan. Lalu ada Brasil, Meksiko, Peru, Cile, dan Argentina, Australia, Afrika Selatan, Mesir, dan Nigeria. Dengan set up destination market, kita coba melakukan beberapa ke-giatan terpadu dengan pembina dan pelaku usaha.

Untuk main produknya, kita ada 10 produk, yaitu CPO, TPT (tekstil dan

produk tekstil), elektronik, karet dan produk karet, produk kayu, produk kimia, logam, mesin-mesin, makanan olahan, dan otomotif.

Prospective product-nya ada 10 juga, yakni alas kaki, perhiasan, produk plastik, udang, ikan dan produk ikan, kopi, kakao, kerajinan, rempah-rempah, serta kulit dan produk kulit. Nonmigas lainnya ada batu bara, hewan dan produk hewan, minyak asiri, sayuran dan buah, serta peralat-an medis. Jadi, ada sekitar 25 produk yang kita dukung ekspornya.

Apa strategi yang ditempuh un-tuk mencapai target itu?

Meningkatkan aspek promosi, pengamanan perdagangan kalau ada produk ekspor kita menda-patkan masalah di negara tujuan ekspor akan menjadi main activities, kemudian peningkatan daya saing dalam aspek regulasi dan fasilitasi, yang lain peningkatan daya saing melalui infrastruktur, penghiliran dan substitusi impor. Saya kira 30% dari strategi peningkatan ekspor ada di Kemendag dan 70%-nya ada di ke-menterian lain.

Apa perbedaan pemetaan po-tensi ekspor saat ini dengan sebe-lumnya?

Jadi, ini sebenarnya telah dilaku-kan saat Ibu Mari (Mari Elka Pang-estu) menjadi mendag, beberapa tahun lalu. Ini baru kita lakukan analisis kembali, setelah sekian tahun kita tidak melakukan analisis secara fokus, jadi baru tahun ini.

Apa yang baru atau berbeda da-lam kebijakan itu?

Produk utama kita. Waktu Bu Mari (menjadi mendag), kakao dan kopi masuk main product, sekarang ada produk mesin dan makanan olahan yang sebelumnya potential product. Otomotif juga kita akan dorong eks-pornya, kelihatannya cukup bagus untuk otomotif. Yang jelas prospective product-lah yang akan kita dorong.

Seberapa optimistis pemetaan baru itu bisa mengurangi defi sit neraca perdagangan tahun ini?

Semaksimal mungkin. Makanya perlu koordinasi dengan pembina (kementerian) lain. Kalau bisa, in-terdep untuk rangsangan dalam penetrasi pasar. Pemerintah harus

optimistis, mudah-mudahan bisa tercapai walaupun UU Minerba ini kita keluarkan. Seperti ore dan other mineral itu tidak kita masukkan, jadi betul-betul komoditas nonmigas yang cukup bagus. Volume perdagangan dunia tahun ini juga diperkirakan meningkat 4,6%, sedangkan tahun lalu cuma 2,3%.

Untuk menopang penurunan ekspor mineral, sektor apa yang bisa didorong?

Saya kira prospective product yang harus kita dorong. Kalau main product saya kira itu sudah cukup ini ya. Kalau CEPA (comprehensive economic partnership agreement) EU (European Union)-Indonesia, itu bisa dengan penurunan tarif bea masuk untuk lebih meningkatkan ekspor. Saya kira harus dilakukan negosiasi untuk mendorong akses pasar dan saya lihat cukup optimistis.

Kalau ada penurunan dari miner-ba saat ini, saya kira hanya short term karena sekarang ini dalam proses mereka mendapatkan ET (eksportir terdaftar). Sekarang baru tujuh yang mendapatkan ET dan ini kan akan bergerak terus. Nanti dalam jangka menengah akan berdampak positif dan itu komitmen pemerintah untuk penghiliran dari minerba.

Berapa lama penurunannya?

Kalau proses pemberian ET-nya cepat, mungkin enam bulan. Ya kita coba untuk genjot yang prospec-tive product. Termasuk pencatatan CIF (cost, insurance and freight), itu bukan main kalau jadi, kalau kita bisa mengangkat 10% saja di 2015. Ini sebetulnya kan potensi dari transportasi dan asuransi. Kalau menurut INSA (Indonesian National Shipowners Associsation), sudah siap kapalnya, tapi ya harus konsolidasi di pelaku usaha, jangan sampai me-reka tidak tahu kemampuan kita. Tapi tahun ini kita baru terfokus pencatatan saja.

Apa hambatan lain yang sudah terpetakan akan mengganggu ki-nerja ekspor 2014?

Kita mendapatkan kendala cukup besar, khususnya kampanye negatif CPO. Jadi, ada beberapa label di be-berapa negara disebut tidak ada CPO. Ada dua negara yang membuat label-ing seperti itu. Nanti Wamendag (Bayu Krisnamuthi) akan pergi ke Brussels, Belgia, sekaligus akan membawa un-tuk bicara bahwa CPO menyejahtera-kan petani dan keluarganya. Image negatif itu yang harus kita tangani secepat mungkin. CPO ini kan the highest export dan kita mengalami penurunan sekitar 10% pada 2013.

Kalau mereka fair trade, jangan membedakan produk CPO Malaysia dengan Indonesia. Mungkin harus ada beberapa permendag yang ha-rus dikeluarkan (untuk menahan serbuan impor), terutama terkait mutiara. Mutiara ini kan banyak produk impor, di NTB itu mayoritas dari China. Ini mintanya ada ET un-tuk mutiara dan ini mungkin akan mengendalikan (impor).

Untuk spesifi k pasar ASEAN, ba-gaimana potensi ekspornya?

Berdasarkan data statistik, per-tumbuhan nilai ekspor nonmigas Indonesia ke kawasan ASEAN pe-riode 2009-2013 menunjukkan tren pertumbuhan 9,61% per tahun. Pada 2013, nilai ekspor nonmigas Indone-sia ke ASEAN sebesar US$30,06 mi-liar. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 3,81% jika dibandingkan dengan 2012 yang bernilai US$31,225 miliar. Nilai ekspor nonmigas Indo-nesia ke ASEAN mencakup 20,05% dari total keseluruhan ekspor nonmi-gas Indonesia ke dunia yang bernilai US$149,93 miliar. Namun, pasar In-donesia di beberapa negara naik se-perti Filipina 3,00%, Vietnam, 6,29%, Myanmar 38,63%, Kamboja 7,02% dan Brunei Darussalam 50,07%.

Namun, data BPS 2013 menunjuk-kan neraca perdagangan Indonesia defi sit terhadap Thailand, Singa-pura, Malaysia, Brunei, Laos, dan Vietnam. Bagaimana menghadapi ini jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015?

Sebetulnya sudah ada 11 produk yang diintegrasikan ke ASEAN. Jadi, seandainya sudah di-approve, akan mudah masuk, semisal elektronik. Yang jelas sekarang kita sedang mela-kukan harmonisasi kebijakan untuk 11 produk misalnya ruber goods, medical equipment, atau produk hasil hutan. Ke-11 komoditas itu menjadi main product yang in-line dengan komoditas produk utama lainnya.

Balik ke main market dan prospec-tive market kan ada empat negara yang kita masukan (Singapura, Ma-laysia, Thailand, dan Filipina), itu kita targetkan naik 3,5%-4,5% di 2014. Negara tersebut 60% dari porsi non-migas kita ke ASEAN. Produk secara keseluruhan ASEAN kita lihat otomo-tif, Vios kan basis produksinya sudah di Indonesia. Multicompany yang di

Jepang itu kan juga mau menjadikan Indonesia sebagai basis produksi. Kita juga lagi mau narik investor untuk telepon. Foxcon kan sudah masuk. Kita harapkan itu juga yang bisa mendongkrak ekspor ke ASEAN. Strategi lainnya kita promosi perda-gangan dan pameran dagang.

Apa kendala ekspor ASEAN?Kendala ekspor yang dihadapi oleh

negara-negara ASEAN pada umum-nya ialah kesamaan jenis produk yang dihasilkan sehingga cenderung menjadi pesaing di pasar tujuan eks-por masing-masing.

Insentif apa yang diberikan?Beberapa insentif yang diberlaku-

kan Kemendag ialah kemudahan mengakses pasar ASEAN dengan menggunakan skema ATIGA (ASEAN trade in goods agreement), bea masuk produk Indonesia dikenai tarif 0% di negara ASEAN sepanjang mengguna-kan SKA form D.

Kemudian penerapan sertifikasi mandiri (self-sertification) dalam skema ATIGA. Eksportir yang telah di-tunjuk Kemendag tidak perlu meng-gunakan SKA form D untuk dapat fasilitas bea masuk 0% (Permendag Nomor 39/M DAG/PER/8/2013).

Fasilitas lain bagi pelaku usaha?Reverse trade mission. Insentif

yang diberikan kepada pelaku UKM dan pelaku usaha yang sudah siapa ekspor yang akan datang mulai Mei (2014). Kita diberikan fasilitas yang cukup bagus seperti trasportation free dan akomodasi. Namun, kita juga minta seleksi daripada buyer, kita enggak mau buyer-buyer kecil, kita mau buyer besar dan kita sudah info-kan kepada perwakilan kita. (E-5)

[email protected]

SENIN, 17 MARET 2014 WAWANCARA 19

Analisis Baru Menggenjot Ekspor

ERA ekonomi ASEAN memang menarik tuk dicermati setidaknya untuk dua hal; pasar

yang lebih luas serta peluang mendapat akses pada biaya modal yang murah khususnya ketika kita berbicara tentang struktur modal. Meski teori yang mendasari pendanaan jangka panjang ini telah ter-bukti efektif di lapangan, na-mun era Masyarakat Ekonomi ASEAN memunculkan sejum-lah peluang bagi munculnya konsep-konsep pembaruan.

Hingga akhir tahun lalu,

sejumlah penelitian menun-jukkan bahwa sebagian besar perusahaan public di dalam negeri lebih memilih untuk menggunakan utang (dalam dominasi US$) sebagai sumber pendanaan jangka panjang. Selain karena suku bunga yang lebih rendah, pemilihan US$ dipercaya mampu mem-perbesar jumlah dana pasca konversi. Belum lagi adanya keuntungan pajak mengingat beban bunga pinjaman yang termasuk dalam komponen pengurang pendapatan kena pajak. Dengan memanfaatkan utang secara otomatis pajak yang dibayarkan akan semakin kecil. Kondisi tersebut sekali-gus mengarahkan perusahaan-perusahaan domestik pada salah satu teory struktur modal yakni ‘Trade off theory’.

Namun memasuki awal ta-hun ini situasi kiranya mulai berubah. Efek sundulan atas kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia serta merta membuat kewajiban pemba-

yaran bunga atas pinjaman meningkat drastic. Belum lagi diperparah dengan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap US$ yang mencapai Rp. 12.000,- lebih. Beban yang ditanggung perusahaanpun kini makin berat. Realitas itulah yang membuat buruknya laporan keuangan sejumlah perusa-haan. Bahkan perbankanpun terkena imbasnya. Tuntutan kenaikan suku bunga kredit pada praktiknya mempersulit kinerja perbankan, sebab da-lam kondisi penurunan daya beli niscaya animo kredit sector riil akan berkurang.

Nah belajar dari kondisi tersebut, kini perusahaan mu-lai melirik pada penggunaan sumber-sumber internal da-lam pola pendanaan jangka panjang. Pinjaman lunak ke-pada pemegang saham hingga utang terkonversi dalam ben-tuk kepemilikan mulai menjadi primadona pendanaan. Kedua belah pihak (manajemen peru-sahaan dan pemilik) memiliki

paradigm yang sama akan hal tersebut. Pada pola itu mana-jemen tidak hanya terbantu dalam hal permodalan me-lainkan juga mampu menjaga kepentingan pemilik lama.

Dalam jangka panjang (pasca penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN), pola ini diyakini akan bertumbuh men-jadi primadona pendanaan. Terbukanya akses perusahaan kepada sumber pendanaan

regional akan menjadi alter-native tersendiri. Di masa itu, kemudahan yang dimiliki in-vestor dari Negara-negara anggota ASEAN akan memung-kinkan mereka untuk mencari

skala ekonomis yang optimum khususnya dalam konteks fac-tor produksi. Artinya dengan kepemilikan factor produksi yang berlimpah, Indonesia akan dipandang sebagai target investasi yang menguntung-

kan. Cara pandang senada juga dapat diterapkan oleh para pemain domestik. Kegiatan produksi akan diarahkan tuk dilakukan pada wilayah yang paling tepat, dalam mata uang setempat. Dengan demikian premise yang mengatakan bah-wa kebutuhan investasi dan pendanaan harus dilakukan dalam mata uang yang sama dapat dilakukan. Di sinilah efisiensi modal itu terjadi.

Meski sangat ideal, namun hal lain yang juga perlu dicer-mati adalah munculnya potensi masalah keagenan. Semakin beragamnya alternative penda-naan memungkinkan manaje-men untuk melihat semuanya dalam tataran jangka pendek. Ini cukup berbahaya, meng-ingat cara pandang tersebut perlahan akan menciptakan motif spekulasi. Tak hanya itu, sebagian kalangan bahkan meyakini akan munculnya be-berapa instrument yang men-dukung aktivitas spekulasi. Bila dilakukan pada saat yang tepat

memang langkah ini mampu mengamankan kinerja, namun bila tidak, maka akan ada hal lain yang dikorbankan.

Upaya meraih rapor kin-erja baik dalam jangka pendek dengan mengorbankan ke-pentingan jangka panjang kini sangat mungkin terjadi. Oleh karenanya pemilik perusahaan harus mulai melihat efektivitas fungsi pengendalian yang ada. Pastikan setiap mekanisme ker-ja dan system prosedur standar telah berjalan sesuai arahan. Bila ini yang terjadi, niscaya perusahaan akan mampu men-dasari setiap keputusan penda-naannya dengan berorientasi pada jangka panjang. Melalui pola tersebut biaya modal akan mampu ditekan seefisien mungkin sejak dini, sehingga dengan aplikasi nilai waktu dari uang yang tepat niscaya pemain domestik akan lebih mudah memperbaiki kinerja fundamentalnya.

Selamat berefleksi, sukses senantiasa menyertai Anda!.

Peluang dan Tantangan Efisiensi Modal Era MEABedah Strategi ala PPM-Menteng

Aries Heru PrasetyoKetua Program SarjanaPPM School of Management

MI/ATET DWI PRAMADIA

Total ada sekitar 14 negara tujuan utama

ekspor dan ini kami lakukan identifikasi pada

rata-rata ekspor kita 2008-2012 kemudian

tren 2008-2012.

Page 20: Media Indonesia 17 Maret 2014

HAUFAN HASYIM SALENGKE

MESKIPUN dikecam dan dibayang-bayangi sank-si Barat, referendum untuk menentukan apa-

kah Semenanjung Krimea akan ber gabung dengan Rusia atau tetap menjadi bagian dari Ukraina tetap berlangsung, kemarin.

Berdasarkan pemantauan kantor berita Reuters, warga Krimea sudah terlihat mendatangi tempat-tempat pemungutan suara sebelum jajak pen dapat resmi dibuka pada pukul 08.00 waktu setempat. Di Simferopol, ibu kota Republik Otonomi Krimea, puluhan orang mengantre untuk menggunakan hak pilih mereka.

“Saya memilih (bergabung dengan) Rusia. Ini yang kami tunggu-tunggu. Kami satu keluarga dan kami ingin hidup dengan saudara kami. Kami ingin meninggalkan Ukraina karena orang-orang Ukraina selalu berpen-dapat kami orang golongan rendah. Bagaimana Anda bisa hidup di negara semacam itu?” ujar Svetlana Vasilye-va, 27, seorang perawat.

Sergei, seorang warga Kota Sevas-topol di pesisir Laut Hitam, juga me-negaskan bakal memilih bergabung dengan Rusia walau menyadari ke-putusan tersebut akan memisahkan pertalian keluarga. “Saya tidak bicara lagi dengan abang saya, Maxim, se-jak kami berdebat melalui telepon mengenai situasi terkini. Dia tinggal di Kiev dan istrinya telah mencuci

otaknya untuk mendukung kelompok ektremis di sana.”

Seperti Svetlana dan Sergei, 58,5% warga etnik Rusia dari 2 juta pen-duduk Krimea lainnya diperkirakan memilih berpisah dari Ukraina dan bergabung dengan ‘Negeri Beruang Merah’.

Jumlah etnik Rusia yang menyo-kong Ukraina diduga kalah banyak. Apalagi, etnik Tatar (12,1%) dan Uk raina (24,4%) memboikot refe-rendum. Serhiy Resehtnyk, misalnya, menyatakan lebih baik Krimea tetap berada di bawah kekuasaan Ukraina dengan catatan semenanjung terse-but mendapatkan hak otonomi yang penuh berdasarkan Konstitusi 1992. “Dengan begitu (Krimea) bisa meng-atur keuangannya sendiri tanpa ada tekanan dari pemerintah (Ukraina),” ujarnya.

Hingga kemarin, pemerintah Ukrai-na yang didukung Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) berkeras re-ferendum tersebut tidak sah lantaran melanggar hukum internasional dan konstitusi Ukraina.

Tudingan itu ditepis Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Menu-rutnya, hak menentukan masa de-pan merupakan sepenuhnya milik war ga Krimea sebagaimana diatur da lam Pasal 1 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Atas dasar itu pula Ru sia telah memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengecam re-ferendum Krimea.

Menjelang jajak pendapat Krimea,

Rusia menambah pasukan di seme-nanjung tersebut dalam jumlah signi-fi kan. Menteri Pertahanan sementara Ukraina Ihor Tenyukh mengklaim jumlah serdadu Rusia di Krimea pada Jumat (14/3) mencapai 18.400 jiwa. Kemarin, menurutnya, jumlah itu bertambah menjadi 22 ribu jiwa.

Secara terpisah, sekelompok pe-retas atau hacker mengacaukan be be rapa situs publik milik Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). NATO menengarai eskalasi serang-an terbaru di jagat maya tersebut ber kaitan dengan ketegangan di Se menanjung Krimea.

Sejumlah situs yang dikacaukan antara lain situs utama www.nato.int. Sebuah kelompok yang menama-kan diri mereka ‘cyber berkut’ me-ngatakan serangan itu dilakoni sim-patisan pro-Rusia yang marah atas gangguan NATO di negara mereka. (Reuters/AP/Hym/I-1)

[email protected]

SENIN, 17 MARET 2014UKRAINA20

Referendum Mengarahke MoskowWarga etnik Rusia yang berjumlah 58,5% dari 2 juta penduduk Semenanjung Krimea amat mungkin memilih bergabung dengan Rusia.

WARGA etnik Tatar di Semenanjung Kri-mea pernah dideportasi secara massal oleh pemerintah Uni Soviet pada 70 tahun silam.

Kenangan kelam masa lalu itu kini kem-bali menghantui mereka seiring dengan pe-laksanaan referendum yang amat mungkin dimenangi kubu pro-Rusia.

“Kami yakin, kamilah yang paling men-derita (apabila Semenanjung Krimea bergabung dengan Rusia) mengingat etnik Tatar Krimea secara sistematis mendukung integritas teritorium Ukraina dan secara lantang menentang separatisme pro-Rusia. Opini yang beredar di kalangan etnik Tatar Krimea ialah kami mungkin dideportasi. Le-bih baik mati ketimbang dideportasi,” papar tokoh muslim senior etnik Tatar, Mustafa Dzhemilev, 70.

Mantan Ketua Majelis Tatar Krimea itu mengaku tidak tertutup kemungkinan akan terjadi bentrokan fi sik antara etnik mayori-tas Rusia dan muslim Tatar.

“Kondisi itu tak bisa dikesampingkan. Kami telah mendapat informasi bahwa se-jumlah kelompok bandit yang menamakan diri unit bela diri bertindak kurang ajar....Sejauh ini mereka tidak menyakiti masyara-kat Tatar Krimea. Namun, bentrokan akan sulit dicegah,” kata Dzhemilev.

Semasa Uni Soviet dipimpin Josef Stalin, sekitar 200 ribu orang etnik Tatar didepor-tasi ke Asia Tengah menggunakan kereta pengangkut sapi pada Mei 1944. Deportasi dilakukan karena etnik Tatar dituduh be-kerja sama dengan Nazi pada awal Perang Dunia II.

Mereka mulai berdatangan kembali ke Krimea pada pertengahan 1980-an tatkala reformasi perestroika ala Mikhail Gorba-chev berlangsung. Kini, mereka berjumlah 12% dari 2 juta penduduk Krimea.

Bagi Sofiya, seorang etnik Tatar yang menjadi kurator museum di Bakchisaray, Ukraina, sejarah sulit dilupakan begitu saja. Wajar, menurutnya, apabila warga etnik Tatar tidak percaya kepada Rusia.

“Orang-orang Rusia sama saja seperti pada era Soviet. Mereka banyak berjanji kepada kami. Namun kemudian, ketika memegang kendali, mereka akan membungkam kami,” ujar Sofi ya seraya membekap mulutnya de-ngan telapak tangan. (Reuters/Drd/I-1)

Masa Lalu Hantui Etnik Tatar Krimea

REFERENDUM: Seorang perempuan memasukkan kertas suara ke kotak dalam referendum di sebuah TPS di Simferopol, kemarin. Referendum bertujuan untuk memutuskan apakah Semenanjung Krimea akan tetap bersama Ukraina atau menjadi bagian dari Rusia.

REUTERS/THOMAS PETER

Page 21: Media Indonesia 17 Maret 2014

PERHIASAN

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

RUANG KANTOR

DISEWAKAN...65m2, 2 lantai, 2 kmr tidur/R. direksi,5 ac & 1kitchen set, 2K,MANDI dlm, parkir pribadi, satpam,JL Persada Raya no 48 *Saharjo Jaksel, tlp 83705285 bbm27562ddc

DISEWAKAN... RUANG kantor 40m2, lantai1, R.direksi & R.kasir, 2 ac & 2 toilet dlm, parkir, satpam,akses MT. Haryono Jl. Tebet tmr III no 4 Jaksel, tlp 83705285, bbm27562ddc

SENIN, 17 MARET 2014 JAGAT 21

1939: Nurcholish Madjid LahirNURCHOLISH Madjid ialah pemikir Islam dan cendekiawan Indonesia. Tokoh yang akrab disapa Cak Nur ini merupakan ikon pembaruan pemikiran dan gerakan Islam di Indonesia.

Gagasannya tentang pluralisme telah menempatkannya sebagai intelektual muslim terdepan, terlebih saat Indonesia terjerumus dalam berbagai kemerosotan dan ancaman disintegrasi bangsa.

Sebagai tokoh pembaru dan cendekiawan muslim Indonesia, ia sering mengutarakan gagasan-gagasan yang dianggap kontroversial, terutama mengenai pembaruan Islam di Indonesia. Ide dan gagasan Cak Nur tentang sekularisasi dan pluralisme tidak sepenuhnya dapat diterima dengan baik di kalangan umat Islam Indonesia, terutama yang menganut paham tekstualis literalis.

Mereka beranggapan Cak Nur telah menyimpang dari teks-teks kitab suci Alquran dan sunah. Gagasan lain Cak Nur yang mendapatkan resistansi luas yaitu slogan ‘Islam yes, partai Islam no’.

Pasalnya, ketika itu sebagian besar umat Islam Indonesia sedang gandrung untuk berjuang mendirikan kembali partai-partai yang berlabelkan Islam. Cak Nur kemudian mendirikan Yayasan Paramadina dengan tujuan mengembangkan ajaran Islam yang moderat.

Cak Nur meninggal dunia pada 29 Agustus 2005 akibat penyakit sirosis hati. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

1963: Gunung Agung Meletus

GUNUNG Agung merupakan gunung tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut. Ketika meletus, gunung itu menewaskan ribuan orang (1.148 orang berdasarkan data Departemen Pekerjaan Umum) dan merusak berbagai bangunan, termasuk Taman Ujung yang terkenal dengan Istana Air. Gunung Agung terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Ia bertipe strato, memiliki kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang kadang-kadang melepaskan asap dan uap air. Dari Pura Besakih, gunung itu tampak runcing sempurna. Padahal, puncak gunung memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar.

Pendakian menuju puncak dapat dimulai dari tiga jalur, yaitu dari selat lewat Sangkan Kuasa (selatan), dari Budakeling lewat Nangka (tenggara), dan dari Pura Besakih (barat daya).

17 Maret | History | Dok MI | *

ON THIS DAY

SETIDAKNYA enam tentara tewas se-telah kelompok militan bersenjata menyerang pos pemeriksaan militer

di luar ibu kota Mesir, Kairo, pada Sabtu (15/3) waktu setempat.

Insiden itu menunjukkan peningkatan konfl ik antara kelompok militan muslim dan militer pemerintah dalam beberapa waktu terakhir dan hampir mendekati Kota Kairo.

Sebelumnya, kelompok bertopeng terse-but menembaki tentara pemerintah yang menaiki bus polisi militer saat mencapai perbatasan Kota Kairo.

Kepala Keamanan Provinsi Kairo Mayjen Mahmoud Yousri mengatakan kelompok mi litan bersenjata itu juga menanam ran jau bom di sekitar Distrik Shubra al-

Khei ma setelah menyerang pos penjagaan militer.

Dua bom, kata Yousri, bisa dijinakkan, sedangkan bom terakhir terpaksa diledak-kan di tempat lain.

Atas dasar itu, dalam pertemuan darurat yang berakhir lebih awal, kemarin, kabi-net Mesir memutuskan untuk bersikap te gas terhadap siapa pun yang menyerang warga, fasilitas sipil, dan gedung pemerin-tah. Serangan yang dilakukan terhadap ten tara akan diajukan ke pengadilan mi liter.

Selain itu, kelompok militer yang seka-rang berkuasa di Mesir menuding Ikhwa-nul Muslimin (IM)--pendukung presiden terguling Muhammad Mursi--sebagai da-lang di balik sejumlah penyerangan.

Sejak Musri digulingkan melalui kudeta militer, serangan kelompok militan gen-car. Apalagi pemerintah juga menangkap sejumlah tokoh IM.

Juru bicara angkatan bersenjata Kolonel Ahmed Mohammed menyatakan pihaknya menyiagakan pasukan unit polisi militer untuk mengatasi serangan kelompok mili-tan. “Operasi pengecut ini hanya akan meningkatkan ketegasan determinasi kami untuk melanjutkan perang melawan terorisme,” ujar Ahmed.

Di lain pihak, Amr Darrag, mantan ang gota komite hubungan luar negeri IM, mengecam tuduhan bahwa pihaknya bertanggung jawab.

“Bagaimana mungkin (IM) dituduh ha nya dalam beberapa menit setelah

se rangan, tanpa bukti atau investigasi?” kata Darrag.

Di sisi lain, pada hari yang sama, pertun-jukan seorang penyanyi yang dikenal an-tipemerintah, Mohammed Mohsen, di Fes-tival Seni, dihentikan otoritas keamanan Kairo.

Mohsen mengatakan dirinya dibawa ke luar dari Gedung Opera Kairo oleh pa-sukan keamanan presiden dan ditahan di lokasi tersebut sampai konser yang diha-diri Presiden sementara Adly Mansour dan Panglima Militer Abdel Fattah El-Sisi itu berakhir.

Mohsen menilai dirinya telah ditarget-kan petugas karena terlibat dalam revolusi 2011 yang menggulingkan rezim Hosni Mubarak. (Reuters/AP/Al Jazeera/Kid/I-3)

KAIRO, MESIR

Serangan Kelompok Militan kian Gencar

CARACAS, VENEZUELA

PRESIDEN Venezuela Nicolas Maduro mengeluarkan ultimatum terhadap para demonstran antipemerintah. Pria yang terpilih dalam pemilu tahun lalu itu me-nuntut para demonstran di Caracas, ibu kota Venezuela, untuk segera keluar dari Plaza Altamira.

Plaza Altamira, lapangan di kawasan timur Caracas, menjadi basis para de-monstran antipemerintah yang berunjuk rasa menentang presiden pengganti Hu-go Chavez yang wafat tahun lalu. Jika per mintaan presiden diabaikan, Maduro menegaskan tak ada pilihan lain bagi para demonstran kecuali diusir pasukan keamanan secara paksa.

Maduro juga memperingatkan peme-rintah Amerika Serikat yang menurutnya sedang berkonspirasi menggulingkan pe-merintah sosialis dan berniat membunuh dirinya.

Dalam jumpa pers akhir pekan lalu, dia mengatakan ada kelompok lobi dari Miami yang menginginkan AS mendorong jatuh-nya pemerintahan Venezuela saat ini.

“Pemerintah AS saat ini menjadi ta-wan an kelompok lobi Republik dan sayap kanan di Miami,” tuturnya.

Lobi Miami yang dimaksud Maduro dipimpin senator Marco Rubio dan anggo-ta Kongres Ileana Ros Lehtinen. Kedua po litikus AS itu mendorong semua komisi bersepakat guna menjatuhkan sanksi ter-

hadap pejabat pemerintah Venezuela ka-rena melanggar hak asasi manusia.

Akhir pekan lalu, AS kembali memban-tah tudingan pemerintahan Maduro dan menyatakan hal itu tidak masuk akal.

Terkait dengan aksi demonstrasi anti-pemerintah, Venezuela telah mengusir (persona non grata) tiga diplomat AS dari

negara tersebut. Sementara itu, AS mem-balasnya dengan mengusir tiga diplomat Venezuela.

Demonstrasi antipemerintah yang di-picu persoalan ekonomi telah berlangsung hampir selama enam pekan sejak 4 Feb-ruari lalu. Sejak unjuk rasa berlangsung, tercatat 28 orang tewas. (Reuters/Kid/I-3)

Maduro Ultimatum Demonstran

TENTARA pemerintah Suriah yang di so-kong pejuang Hezbollah berhasil merebut Kota Yabroud di dekat perbatasan Libanon yang dikuasai oposisi. Seperti dilansir kantor berita SANA, dengan direbutnya Yabroud, akses jalur darat dari ibu kota Suriah ke Kota Aleppo di pesisir Laut Te-ngah terbuka.

Di sisi lain, aneksasi Yabroud juga me-mutus jalur kelompok militan oposisi dari Libanon. Seperti dilansir Reuters, sebagian

dari kelompok militan oposisi telah mun-dur dari Yabroud seusai subuh. Mereka meninggalkan kota tersebut dengan me-ninggalkan sejumlah besar ranjau yang ditanam di Yabroud.

Kelompok aktivis Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) menyatakan tentara rezim Al-Assad membombardir beberapa distrik sepanjang malam. Mere-ka menyasar pejuang oposisi.

Abu al-Huda, aktivis di Qalamoun, kepa-da Al-Jazeera mengatakan tentara peme-rintah dan Hezbollah bergerak masuk ke Kota Yabroud dengan didukung serangan artileri dan persenjataan berat. “Mereka menggunakan kebijakan bumi hangus, menghujani kami dengan puluhan roket setiap hari sampai pejuang terpaksa mun-dur,” tuturnya.

Pejuang militan oposisi yang berada di Yabroud terdiri dari kelompok Front Nus-ra dan ISIL (cabang Al-Qaeda di Suriah). Setelah keluar dari Yabroud, mereka mengungsi dan berlindung di desa-desa terdekat seperti Hosh Arab, Rankos, dan Fleita. (Reuters/AP/Al Jazeera/Kid/I-3)

DAMASKUS, SURIAH

Pro-Assad Kuasai Yabroud

AMERIKA Serikat menyatakan terganggu atas kabar tewasnya seorang tokoh ak-tivis hak asasi manusia (HAM) China, Cao Shunli. Demikian sikap ‘Negara Paman Sam’ yang dilansir lewat pernyataan Ke menterian Luar Negeri AS, akhir pe-kan lalu.

Kabar kematian Cao beredar di Konfe-rensi Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, yang dibuka Jumat pekan lalu. “AS sangat terganggu

oleh laporan bahwa aktivis HAM Cao Shunli telah meninggal di sebuah rumah sakit di Beijing,” demikian pernyataan Kemenlu AS.

“Kami terus prihatin mengenai situasi hak asasi manusia di China dan akan te-rus mendesak pihak berwenang China untuk menjamin perlindungan dan ke-bebasan semua warga China,” tambah-nya.

Cao ditahan pada Oktober lalu setelah berunjuk rasa dengan aksi duduk di de-pan Gedung Kemenlu China.

Cao bersama aktivis HAM lain melaku-kan aksi duduk selama dua bulan, pada Juni hingga September 2013. Mereka menuntut pemerintah China untuk juga mengumumkan laporan HAM nasional.

Pengacara Cao mengatakan aktivis ter-sebut menderita komplikasi tuberkulosis, penyakit hati, dan lainnya.

Permintaan pembebasan bersyarat medis bagi Cao ditolak otoritas China hing ga akhirnya aktivis HAM itu mening-gal di sebuah rumah sakit. (Reuters/Kid/I-3)

BEIJING, CHINA

AS Kritik China atas Kematian Cao

LEMPAR MOLOTOV: Pengunjuk rasa berlindung dari serangan balik bom molotov oleh polisi dalam

bentrokan di Caracas, Venezuela, kemarin. Bentrokan hampir setiap

hari terjadi di jalan-jalan ibu kota antara penentang Presiden Nicolas

Maduro dan polisi.

AP/ESTEBAN FELIX

REUTERS/SANA REUTERS/PABLO M.DIEZ

MI/ M SOLEH

WIKIPEDIA

Cao ShunliCao Shunli

Page 22: Media Indonesia 17 Maret 2014

FOKUS P22

ASTRI NOVARIA

KOMITE Independen Pemantau Pemilu (KIPP) mengingatkan para petinggi partai politik atas kemungkinan terjadinya per-soalan psikologis pada diri calon anggota

legislatif (caleg) yang gagal pada Pemilu 2014.Salah satu soal yang menimbulkan tekanan psiko-

logis pada diri caleg ialah mahalnya biaya politik.Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kemen-

terian Kesehatan, pada Pemilu 2009 kurang lebih ada 7.376 caleg yang mengalami gangguan jiwa berat alias gila. Rinciannya, sebanyak 49 caleg DPR RI, 496 caleg DPRD I, 4 caleg DPD, dan 6.827 caleg DPRD II.

“Ini kan ada dari level paling rendah, misalnya depresi, hingga menengah dan tinggi. Seperti

ngomong sendiri, bahkan bunuh diri. Ada juga yang karena mengalami perceraian. Banyak keluarga berantakan berawal dari kegagalan dalam pemilu,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal KIPP Jojo Rohi saat berbincang dengan Media Indonesia, akhir pekan lalu.

Dikatakannya, para caleg ini mengalami gangguan jiwa paling banyak karena terlilit utang setelah kampanye besar-besaran. Pada pemilu di Indone-sia, realitasnya membutuhkan dana besar. Hal ini karena masyarakat sudah tidak percaya pada sistem sehingga dibutuhkan pengerahan massa.

“Bahkan untuk menjadi pencundang pun har-ganya mahal, seperti mendatangkan massa ke Mahkamah Konstitusi. Mengorganisasi orang un-tuk datang saja butuh uang, apalagi dengan paket ‘marah-marah’ lebih mahal

lagi. Kita harus menantang para ketua umum par-tai untuk mengeluarkan pernyataan jangan memilih caleg yang melakukan politik uang,” cetus Jojo.

Menurutnya, jika para caleg mampu tidak mela-

kukan politik uang, sesungguhnya para caleg tidak perlu mengeluarkan uang banyak dan tentunya bisa menjadi pendidikan politik juga bagi para pemilih. Di sisi lain, sambung Jojo, parpol harus memenuhi kewajiban untuk mendidik pemilih menjadi pemi-lih cerdas.

Dia menilai penderita gangguan jiwa baru pasca-Pemilu 2014 nanti tetap berpotensi tinggi jumlahnya jika ongkos pemilu tetap tinggi dan politik uang masih berlangsung.

Saat ini Jojo melihat adanya peningkatan tren politik uang di Pemilu 2014. Ia mengatakan parpol-parpol masih menjadikan BUMN dan kementerian sebagai sapi perahan.

Perlu kesiapanSekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio

Capella mengatakan perlu kesiapan secara materi ataupun mental dari para caleg yang ikut dalam kompetisi di pemilu.

“Perlu kesiapan psikologis mental terlebih da-

MenParle

ataRS J

Caleg yang sudah keluasampai berutang, akan be

bila tidak memiliki kesiaMI/ROMMY PUJIANTO

GEDUNG PARLEMEN: Suasana gedung parlemen di Senayan, Jakarta.

Page 23: Media Indonesia 17 Maret 2014

SENIN, 17 MARET 2014 23POLKAM

PEMILU legislatif tidak hanya mengingatkan kita pada urusan kampanye dalam rangka memperebutkan kursi DPR, DPD, dan DPRD, tetapi juga tentang dampak psikologis ter-hadap para calon anggota legislatif.

Berkenaan dengan hal itu, di tengah ingar-bingar kampanye yang sedang ber-langsung saat ini, sejumlah rumah sakit jiwa di sejumlah daerah mulai melakukan persiapan untuk menampung para caleg gagal yang mengalami guncangan mental atau stres. Bahkan, ada caleg yang sudah memesan kamar di rumah sakit jiwa.

Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar, Palem-bang, misalnya, dalam beberapa waktu ter-akhir ini secara rutin melakukan berbagai persiapan karena beberapa kamar kelas VIP sudah dipesan para caleg.

Mansori, perawat yang bertugas di kamar kelas VIP, membenarkan sejumlah kamar VIP telah dipesan. Mereka, kata dia, enggan bercampur dengan pasien lain sehingga se-jak jauh hari sudah memesan kamar terbaik di rumah sakit tersebut. Di rumah sakit itu ada lima kamar VIP.

Para caleg gagal yang menjadi pasien biasanya hanya menginap beberapa hari untuk menenangkan diri. “Biasanya mereka meng alami gangguan jiwa ringan, seperti

gelisah dan susah tidur.”Seorang caleg asal Ogan Ilir, Sumatra

Selatan, yang enggan namanya disebut-kan, mengaku menjadi salah satu pemesan layanan rumah sakit jiwa. Langkah itu seba-gai antisipasi jika ia kalah dalam pemilu.

“Karena saya sadar risiko itu. Tapi kalau bisa, tidak usah sampai dirawat di rumah sakit jiwa,” ungkapnya kepada Media Indo-nesia, baru-baru ini.

Di Kabupaten Malang, Jawa Timur, RSJ dr Radjiman Wediodiningrat di Kecamatan Lawang juga melakukan persiapan serupa. Sebanyak 20% dari 747 kamar disiapkan untuk menampung para caleg gagal yang mengalami gangguan jiwa.

Humas RSJ dr Radjiman Wediodiningrat, Herie Juwanto, mengungkapkan kamar yang disiapkan ialah kelas VIP. Ia mengata-kan pihaknya telah terbiasa merawat para caleg dan calon kepala daerah gagal yang mengalami gangguan jiwa.

“Kebanyakan yang pernah dirawat yaitu menderita gangguan depresi mendadak. Gangguan itu tidak bisa dianggap sepele dan harus segera ditangani. Ini penting untuk memudahkan pemulihan dan menghindari kerusakan saraf otak,” jelasnya.

Persiapan kamar perawatan untuk para

caleg gagal juga dilakukan RSJ Menur, Sura-baya. Tidak tanggung-tanggung, 300 tempat tidur disiapkan. Kamar tersebut disiapkan di Paviliun Puri Anggrek yang dikhususkan untuk pasien kelas menengah atas.

“Pengalaman yang sudah-sudah menun-

jukkan seperti itu (ada caleg gagal yang mengalami gangguan jiwa). Karenanya, kami sudah menyiapkan kamar,” ujar Di-rektur Utama RSJ Menur Surabaya dr Adi Wirachjanto.

Dalam memahami kebutuhan para caleg,

RSJ Menur menjaga privasi para caleg gagal dengan memberikan kenyamanan selama menjalani perawatan. “Mereka yang datang jangan khawatir, privasi selalu terjaga. Kami sadar mereka butuh istirahat, dan kami yang tahu bagaimana menyembuh-kannya,” kata Adi.

Gangguan jiwa yang terjadi pada caleg gagal, kata dia, disebabkan mereka tidak kuat menahan tekanan dari luar, apalagi jika sang caleg telanjur mempertaruhkan banyak hal demi memenangi persaingan dalam pemilu. Itu terjadi karena kekuatan seseorang dalam menghadapi kegagalan ti-dak sama. Ada yang masih mampu berpikir rasional, tapi ada pula yang mudah goyah.

Ia menambahkan, sebenarnya banyak caleg yang gagal saat menjalani psikotes. Namun, mereka tetap ngotot ikut pemilu. “Kondisi ini yang kemudian memunculkan banyak potensi gila,” imbuhnya.

Di Jakarta, RSJ dr Soeharto Heerdjan juga sudah siap menampung para caleg gagal yang membutuhkan perawatan.

“Dengan jumlah kamar dan tenaga me-dis yang cukup, kami mampu menampung pasien, termasuk caleg gagal,” ujar humas RSJ dr Soeharto Heerdjan, Retno. (SU/FL/BN/CAH/P-3)

KURSI lembaga legislatif menjadi daya tarik yang menggiurkan. Gaji yang besar, fasili-tas melimpah, dan status sosial membuat masyarakat dari berbagai latar belakang ‘melamar’ menjadi wakil rakyat. Ada yang dari akademisi, tokoh agama, pengusaha, sampai tukang ojek berusaha mengisi pang-gung demokrasi Pemilu 2014. Berbagai cara pun dilakukan untuk menggapai kursi DPR, DPD, dan DPRD.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa politik itu mahal dan memerlukan biaya besar. Biaya dikeluarkan sebagai upaya menarik minat dan perhatian para calon pemilih agar mau mendukung caleg tertentu dalam pemilu.

Biaya paling besar digelontorkan untuk

kegiatan kampanye seperti pencetakan spanduk, baliho, pembuatan kaus, serta iklan di media massa. Biaya lain yang tak ka-lah banyak ialah ongkos yang langsung ditu-jukan kepada masyarakat calon kons tituen, seperti membantu pembangunan masjid, perbaikan jalan, dan biaya tim sukses.

Itulah sebabnya untuk bisa terpilih, seorang caleg membutuhkan biaya tidak sedikit dan kerja yang ekstra keras. Ter-masuk, ada juga yang mempergunakan cara dan ‘strategi uang’ untuk memikat hati pemilih. Karena itu, tak mengherankan bila banyak caleg mengalami guncangan jiwa karena sudah menghabiskan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah, tetapi gagal men-jadi anggota dewan.

Berdasarkan pengalaman di Pemilu 2009, setiap caleg sedikitnya menghabiskan dana sekitar Rp3 miliar. Angka itu amat mungkin akan naik dalam pemilu tahun ini. Dana se-besar itu biasanya diperoleh dari penjualan aset yang dimiliki. Sudah dapat dipastikan apabila mereka gagal menjadi wakil rakyat, jiwa pun terguncang.

Bila dipetakan, peluang sukses seorang caleg hanya 10% untuk lolos sebagai wakil rakyat. Total kursi yang diperebutkan secara nasional sebanyak 19.699 kursi, terdiri dari 560 kursi DPR, 132 kursi DPD, 2.112 kursi DPRD provinsi, dan 16.895 kursi DPRD ka-bupaten/kota. Semua kursi itu diperebutkan lebih dari 200 ribu caleg.

Jika diasumsikan hanya 10% yang berhasil

lolos sebagai wakil rakyat, berarti ada 180 ribu caleg yang gagal. Persaingan menuju Senayan ternyata lebih ketat dan sangat ke-cil peluang menang, terutama untuk muka baru, apalagi yang hanya punya modal dana, tanpa pengalaman politik. Bayangkan, jumlah kursi hanya 560 diperebutkan 6.607 caleg. Artinya, 6.047 caleg akan gagal.

Mereka yang gagal dalam pencalegan, padahal sudah menghabiskan harta dalam jumlah tidak sedikit, berpotensi memicu berbagai masalah baru pascapemilihan umum. Salah satu yang dapat terpengaruh bagi caleg yang tidak siap gagal ialah jiwa/mental.

Fenomena itu pun ditangkap beberapa rumah sakit jiwa di Indonesia. Ada yang

menyediakan pelayanan khusus bagi para caleg yang mengalami masalah kesehatan jiwa karena gagal dalam pemilu. Bahkan, sudah ada caleg yang memesan tempat/kamar di rumah sakit jiwa.

Pihak rumah sakit jiwa pun tidak mau kehilangan momentum. Mereka mulai mempersiapkan berbagai fasilitas untuk me-nampung para caleg stres. Apalagi, banyak prediksi yang menyebutkan jumlah caleg stres dalam pemilu kali ini akan lebih ba-nyak daripada pemilu-pemilu sebelumnya.

Bila berkaca pada fenomena itu, tidak berlebihan bila kita menyebut pemilu di negeri ini sebagai pesta demokrasi yang mengandung wabah stres bagi mereka yang tidak siap kalah. (Astri Novaria/P-3)

hulu,” cetus Patrice.Jika ingin maju menjadi seorang legislator, imbuh-

nya, perlu juga kesiapan kalah dan menang. “Kalau mau jadi caleg harus siap menang dan siap kalah juga. Jika tidak siap kedua-duanya, jangan menjadi caleg,” tandasnya.

Pengajar Fakultas Psikologi UI Bagus Takwin, caleg yang ikut dalam Pemilu 2014 diharapkan bisa lebih realistis dalam mengikuti pertarungan politik ini. Dengan banyaknya peserta yang ikut dalam pesta demokrasi tersebut, baik sesama anggota partai maupun dari partai lain, membuat kemungkinan untuk tidak terpilih terbuka lebar.

“Jika tahu kans kecil, enggak perlu keluarkan uang banyak-banyak supaya saat kalah, seseorang tidak perlu jatuh miskin,” kata Bagus.

Ia mengibaratkan proses politik pemilu seperti layaknya perjudian. Artinya selain mempunyai kemungkinan untuk menang dan lolos ke lembaga legislatif, peluang untuk kalah pun juga.

“Dengan demikian, agar tidak menjadi stres dan

gila saat kalah, jangan menghabiskan seluruh pen-danaan dan pikiran untuk pemilu. Jangan ngoyo,” ujarnya.

Bagi Bagus, seorang caleg yang tidak terpilih bisa menjadi stres bahkan terganggu jiwanya akibat ti-dak tercapai keinginannya setelah mengeluarkan seluruh dayanya.

“Akibatnya, mereka menjadi frustrasi dan terte-kan,” ujarnya.

DisorientasiSosiolog Universitas Gadjah Mada Arie Soedjito

mengatakan para caleg rentan terhadap depresi, terlebih jika calon tersebut kalah. Hal tersebut terjadi karena disorientasi tujuan ketika ingin menjadi pejabat negara. Bahkan dengan biaya yang tidak sedikit caleg habis-habisan untuk bisa merebut hati rakyat termasuk menghabiskan ba-nyak materi.

“Mengalami disorientasi yang jelas. Yang paling penting, menurut saya, yang tidak bermoral harus

dirawat,” ujarnya.Dia menambahkan, peran partai sangat memen-

garuhi kualitas calegnya.Peran caleg dinilai hanya menjual tiket politik

partai serta kepentingan yang harus diperjuang-kan calegnya, sedangkan partai hanya berfungsi administratif.

“Partai fungsinya sekarang sebagai alat admin-istratif tidak memberikan caleg modal pemikiran. Yang kemudian pada akhirnya bertarung masing-masing,” pungkasnya.

Menurut sosiolog Linda Darmajanti, kondisi ma-syarakat yang berada dalam kesadaran anomali atau tidak memiliki pegangan nilai-nilai hidup yang baik menjadi pemicu banyaknya masyarakat yang ingin mencalonkan diri menjadi wakil rakyat.

Kondisi ini memperburuk kualitas pemilihan pejabat negara, yang akhirnya depresi karena tidak siap kalah. (Che/AI/SU/P-4)

Astri [email protected]

nuju emen au

Jiwaar uang jorjoran, bahkan erujung di rumah sakit jiwa pan mental untuk kalah.

Siap Menampung Caleg Stres

Wabah di Balik Pesta Demokrasi

RSJ RADJIMAN WEDIODININGRAT: Warga

melintas di depan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr

Radjiman Wediodiningrat, Kecamatan Lawang,

Kabupaten Malang, Jawa Timur, pekan lalu.

MI/BAGUS SURYO

MI/BAGUS SURYO

SIAPKAN KAMAR: Perawat merapikan kamar rawat inap untuk para caleg pasca-Pemilu 2014 di Rumah Sakit Jiwa dr Radjiman Wediodiningrat, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pekan lalu.

Page 24: Media Indonesia 17 Maret 2014

PARA kandidat pe-mimpin bangsa yang hendak berlaga pada Pemilu 2014 sudah

berlomba menawarkan visi dan misi. Secara umum, visi dan misi para kandidat itu be-lum bergeser dari persoalan korupsi, demokrasi, penang-gulangan kemiskinan, pen-didikan, dan kesehatan. Jika dikaji dengan saksama, visi pendidikan yang ditawarkan para kandidat masih sangat dangkal. Belum ada tawaran yang bisa menjadi solusi atas persoalan pendidikan bangsa saat ini dan yang akan datang.

Pemimpin petahana, misal-nya, menganggap visi pendi-dikan yang dijalankan selama ini masih efektif. Program keluarga harapan (PKH), ban-tuan operasional pendidikan (BOS), aneka beasiswa bagi siswa dan mahasiswa kurang mampu, kebijakan pendi-dikan karakter, kurikulum 2013, sertifi kasi guru, kebi-jakan pendidikan menjang-kau yang tidak terjangkau dan sebagainya, dianggap solusi mengatasi persoalan pelik pendidikan bangsa.

Adapun dar i kandidat pemimpin yang lain belum ada tawaran visi strategis guna memajukan pendidikan bangsa. Mereka terkesan gamang menawarkan kon-sep pendidikan terbaik bagi bangsa ini. Pendek kata, be-lum ada kandidat pemimpin yang mantap menawarkan visi yang sesuai kondisi kekin-

ian serta mampu memajukan pendidikan anak bangsa.

Peta jalan Pendidikan itu jantung per-

adaban dan kunci masa de-pan bangsa. Para founding fathers seperti Ki Hadjar Dew-antara, RA Kartini, Dewi Sar-tika, Mohammad Hatta, KH Hasyim As’arie, KH Ahmad Dahlan, dan Romo Mangun sejak jauh hari menekankan pentingnya pendidikan bagi bangsa ini. Aspek ekonomi, sosial, dan politik memang perlu, tetapi pendidikan jauh lebih penting. Pendidikan itu kunci meraih peradaban dan keadaban.

Selain itu, UUD 1945 secara tegas mewajibkan negara mengakomodasi hak asasi pendidikan warganya. Itu karena melalui pendidikan, setiap warga negara berpe-luang menjalani proses trans-formasi diri, membangun karakternya guna meraih masa depan yang lebih baik dan lebih cerah. Bahkan, baik-tidaknya peradaban, keadaban, serta kesejahter-aan sebuah bangsa sangat ditentukan seberapa baik pendidikan yang dilakoni.

Visi pendidikan bagi para kandidat pemimpin amat pen-ting karena menjadi semacam peta jalan ketika mereka terpi-lih. Mau dibawa ke mana arah pendidikan bangsa itu sudah jelas, tanpa harus gonta-ganti kebijakan pendidikan. Ketika kandidat pemimpin belum memiliki visi pendidikan--

atau visi yang dangkal--kin-erja mereka jelas terhambat. Ketika memimpin nanti, pro-gres mereka akan tersita karena ha-rus merumuskan ulang visi pen-didikan. Belajar dari kepemimpi-nan sebelumnya, pendidikan kita seperti kehilangan arah. Kurikulum dan aneka kebijakan pendidikan justru menimbulkan kebi-ngungan para guru, orangtua, dan anak didik. Kebijakan dan praktik pendidikan kita justru menjadi ‘monster’ yang siap merenggut keceri-aan dan masa depan mereka.

Ket idakje lasan arah pendidikan k i t a s e l a m a i n i m e n j a d i k a j i a n serius dalam kon-vensi Persatuan G u r u R e p u b l i k Indonesia (PGRI) (18/2). Konvensi d e n g a n t e m a Pendidikan Indo-nesia dan daya saing bangsa itu d i h a d i r i p a ra tokoh pent ing s e p e r t i m a n -tan Presiden BJ Habibie, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR M a r z u k i Alie, Sri Edi Sw a s o n o , H A R Tilaar, dan tentu saja perwakilan

guru dari berbagai daerah di Tanah Air (Media Indonesia, 19/2).

M e n u r u t H A R T i l a a r , p e m i m p i n yang berkuasa selama ini be-l u m m a m p u merumuskan arah dan tu-j u a n p e n d i -

dikan guna me-nyiapkan anak

bangsa yang cakap, kreatif, dan bertanggung jawab. Padahal, lanjut Tilaar, saat ini Indonesia sudah harus mencipta-kan gene rasi emas yang d i h a r a p -

kan bisa memajukan kehi-dupan bangsa. Ketidakjelasan arah dan tujuan pendidikan bangsa dipicu oleh pemimpin yang memberikan ruang bagi neoliberalisme untuk ikut campur mengurusi dunia pendidikan.

Pemimpin mendatang ha-rus mampu mereformasi arah dan sistem pendidikan bangsa. Demikian pesan ter-sirat yang disampaikan Ke-pala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud Syawal Gultom. Pemimpin mendatang harus menerapkan kurikulum 2013 agar karakter anak didik bisa diperbaiki yang nantinya akan menjadi fondasi ampuh mereka ketika hidup dalam lingkup keluarga, masyara-kat, dan bangsa.

Singkatnya, sudah ditanam-kan kepada anak didik sejak dini bahwa bangsa ini plural/majemuk, dan mereka harus menjaga serta merawatnya. Menghargai dan menghor-mati perbedaan menjadi langka karena sejak awal

paradigma telanjur keliru. Keberbedaan dianggap sebagai ben-tuk pembangkangan

atau perlawanan. Anak didik yang

berbeda pen-dapat de-

n g a n g u r u -n y a diang-

g a p t i d a k

patuh atau d u r h a k a .

Pencapai an prestasi anak

didik dianggap berhasil jika ti-

dak ada selisih ‘ m e n c o l o k ’ d a r i

keseragaman yang ditargetkan. Model

pendidikan yang menge-biri perbedaan dan kera-

gaman menjadikan mereka kerdil dan antikebinekaan.

Di sisi lain, dalam model pengajaran agama dinilai banyak kalangan belum mampu menafsirkan ke-

binekaan secara indah. Peng-ajaran agama belum bergeser pada apa yang disebut banyak kalangan pada persoalan syariat kaku; terutama me-nyangkut halal-haram atau kafi r-tidak kafi r. Pendidikan agama menjadi sesuatu yang menakutkan karena tidak bergeser dari ‘jihad’ mem-basmi mereka yang berbeda.

Habib Muhammad Lutfi (2012) jauh hari sudah meng-ingatkan agar pengajaran agama menjadi lem perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Itu artinya pengajaran agama hendaknya tidak sekadar mengurusi ka-wasan ibadah yang sifatnya vertikal, tetapi juga pada kawasan horizontal; bagai-mana anak didik bergaul se-cara santun dan bijak dalam perbedaan, atau bagaimana menjalin komunikasi yang harmonis antar umat be-ragama maupun antarkeya-kinan yang berbeda.

Libatkan guruAgar pemimpin mendatang

mampu membawa arah dan tujuan pendidikan bangsa, senada dengan solusi Tilaar, saya memandang perlunya pelibatan guru secara aktif. Para guru harus dilibatkan dalam proses perumusan dan perencanaan aneka kebijakan pendidikan. Untuk menang-kap aspirasi dan pesan bijak, para kandidat pemimpin perlu blusukan ke sekolah-sekolah, diskusi dari hati ke hati dengan para guru dan warga sekolah. Ketika para guru dilibatkan secara aktif, kebijakan pendidikan yang dihasilkan akan memiliki relevansi yang efektif dan positif bagi kinerja mereka dan kejelasan arah pendi-dikan bangsa pada umumnya. Apakah selama ini guru tidak pernah dilibatkan dalam pembuatan kebijakan pendi-dikan? Jarang sekali, untuk mengatakan tidak pernah! Para guru hanya terima jadi tanpa ada ruang untuk ber-negosiasi apalagi memberi masukan.

Sebagai contoh pada pem-buatan kurikulum 2013. Doni

Koesuma (2014:7), meman-dang bahwa dalam pembua-tannya, guru tidak dilibatkan secara aktif. Bahkan guru harus dikontrol secara ter-pusat melalui kurikulum baru itu. Desain kurikulum 2013 lebih mendasarkan diri pada mekanisme pemusatan kontrol negara atas pendi-dikan, mulai dari desain awal, pembuatan buku, sampai mekanisme evaluasi dan pe-nilaian. Dipilihnya guru inti langsung oleh pemerintah melalui Kemendikbud untuk menyosialisasikan kurikulum 2013 menandakan bahwa pemerintah serbatahu dan serbapintar mengurusi pendi-dikan, sedangkan guru diang-gap tidak tahu-menahu.

Guru merupakan garda terdepan penentu keberha-silan pendidikan. Karena peran strategis dan penting itu, penanganan guru harus disentralisasi kembali. Model penanganan guru secara de-sentralisasi selama ini justru menempatkan mereka pada posisi tidak menguntungkan. Mereka lebih kerap menjadi komoditas elite politik lokal. Alih-alih konsen memikirkan pendidikan siswanya, para guru bersama kepala sekolah justru dipaksa menjadi bari-san tim sukses calon bupati/wali kota. Jika tidak bersedia, posisi mereka bisa lebih bu-ruk lantaran mudah dirotasi sesuka hati oleh pemerintah lokal. Ke depan guru harus ditangani oleh pusat agar kinerja mereka semakin me-ningkat.

Kita berharap para kan-didat pemimpin segera me-nyodorkan visi pendidikan yang jitu. Visi itulah yang akan menjadi peta jalan un-tuk membenahi pendidikan bangsa. Tanpa visi yang jelas, pemimpin mendatang hanya akan terus bongkar-pasang kebijakan pendidikan--yang jelas semakin merugikan nasib anak bangsa ke de-pan. Roh kebinekaan harus membingkai semua kebi-jakan pendidikan. Pemimpin bangsa mendatang mestinya sudah memiliki konsep ten-tang itu.

PARTISIPASI OPINI Kirimkan ke email: [email protected] atau [email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP)

CALAK EDU

Memilih Pemimpin Peduli Pendidikan

sekolah membutuhkan sebuah mekanisme perencanaan pe-ningkatan kualitas sekolah yang melibatkan seluruh pe-mangku kepentingan (stake-holders) sekolah, tidak terke-cuali pengelola dan pengguna sekaligus.

Lima langkah Penting bagi setiap komuni-

tas sekolah untuk membentuk serta mengelola rasa memiliki (ownership) dan kecintaan ter-hadap sekolah melalui serang-kaian proses yang disepakati bersama. Langkah awalnya yakni dengan mencoba ber-bagi tanggung jawab (shared responsibility) dan berbagi dalam membuat keputusan (shared decision making) ter-hadap setiap program dan kebijakan yang direncanakan sesuai kesepakatan bersama. Tak mudah bagi setiap sekolah untuk melakukan hal terse-but karena biasanya sekolah selalu mengambil alih se-cara penuh tanggung jawab pelaksanaan sekolah tanpa

melibatkan para pemangku kepentingan yang terlibat di dalamnya.

Langkah kedua, meman-faatkan data yang tersedia mengenai siswa dan kondisi masyarakat di sekitarnya se-bagai pijakan pengembangan kualitas sekolah. Tak banyak sekolah yang cermat dalam hal pendataan ini. Lebih lagi data yang diambil kebanyakan hanya tentang catatan akade-mik siswa tanpa mengaitkan-nya dengan situasi lingkungan tempat tinggal anak-anak. Akibatnya, data tersebut tidak terbuka dan tidak dimanfaat-kan secara maksimal dalam membuat program dan kebi-jakan pengembangan kualitas sekolah.

Ketiga, cara sekolah berko-munikasi dengan masyarakat juga perlu dikritik. Selama ini sekolah biasanya hanya berbagi informasi, lagi-lagi, hanya tentang hasil belajar siswa melalui capaian-capa-ian akademiknya. Perkem-bangan mental dan moral

anak jarang dielaborasi se-cara terbuka dan saksama antara para orangtua, siswa, guru, dan kepala sekolah. Ketiadaan proses ini mem-buat sekolah tak memiliki kemampuan dalam mengelola dan menangani beragam isu yang berkembang. Akibatnya, sekolah menjadi lembaga yang semata-mata secara fi sik hanya membantu anak untuk memperoleh ijazah, tetapi miskin dengan praktik kepe-dulian yang terjadi di tengah masyarakat.

Langkah keempat dan ke-

lima yang semakin jarang kita temui di sekolah-sekolah yaitu melakukan evaluasi kemajuan sekolah secara terbuka dengan melibatkan masyarakat, LSM, pengawas, kepala sekolah, dan guru, serta tak ada dokumen tertulis yang bisa dipegang se-bagai dasar evaluasi dan moni-toring pelaksanaan program sekolah. Hal itu terjadi karena sekolah seakan-akan hanya bertanggung jawab terhadap pemerintah dan birokrasi semata, tetapi lalai dalam memberikan laporan yang komprehensif kepada masya-rakat. Fenomena ini terutama terjadi dalam era reformasi, terutama sesudah ditetapkan-nya undang-undang otonomi daerah yang memberikan kewenangan kepada pemerin-tah daerah dalam mengelola persoalan pendidikan.

Seberapa efektif?Sejak reformasi pemerin-

tahan melalui desentralisasi diperkenalkan di awal 2000-an, pemerintah daerah telah

menjadi penanggung jawab atas penyediaan pelayanan dasar bidang pendidikan. Ini artinya peran pemerintah daerah menjadi sentral dalam upaya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan dasar dan menengah. Namun per-tanyaannya, seberapa efektif sebenarnya peran pemerin-tah daerah dalam upaya ini? Laporan Local Governance and Education Performance: A Survey of the Quality of Lo-cal Education Governance in 50 Indonesian Districts yang dilakukan Bank Dunia (2013) menunjukkan beragamnya kualitas tata kelola pemerin-tahan daerah dalam meme-ngaruhi pelayanan pendi-dikan secara efektif.

Salah satu yang menarik dari laporan tersebut ialah buruknya pelayanan manaje-men pendidikan, termasuk di antaranya upaya-upaya pe-ningkatan kualitas akademik dan manajerial kepala sekolah dan guru. Beberapa ilustrasi menarik dari tata kelola bi-

Mengawal Keberlanjutan SekolahTIDAK mudah membuat dan mempertahankan posisi sebuah sekolah untuk tetap dicintai

dan dapat dibanggakan oleh pengelola dan pengguna seka-ligus. Pengelola ialah orang-orang yang terlibat dalam kese-harian aktivitas beroperasinya sebuah sekolah seperti kepala sekolah, guru, pengawas, dan sejenisnya. Adapun pengguna ialah para siswa, orangtua, dan masyarakat pada umumnya. Antara pengelola dan peng-guna terjadi proses berbagi keuntungan (mutual-benefit) jika berhasil, tetapi sebaliknya, keterputusan manfaat akan terjadi jika sekolah tersebut tidak memiliki kapasitas untuk berkembang secara baik.

Salah satu penanda sekolah dan atau lembaga pendidikan yang baik yaitu banyaknya alumnus yang berkiprah di dalam masyarakat. Alumni biasanya mudah dikenali dari karya-karyanya yang menyatu dan bermanfaat bagi masya-rakat. Selain itu, konsistensi sekolah dalam mengawal re-alisasi visi dan misinya juga merupakan penanda kualitas sebuah sekolah atau lembaga pendidikan. Jika dilihat dari dua penanda itu, jelas sekali

Ahmad BaedowiDirektur Pendidikan Yayasan Sukma, Jakarta

DOK PRIBADI

Agus Wibowo Pemerhati dan Magister Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

dang pendidikan yang buruk yaitu kontraksi politik lokal yang menjadikan jabatan ke-pala bidang pendidikan bukan pada merit system, melainkan tim sukses bupati/wali kota terpilih. Jangan heran kalau ada kepala dinas pendidikan dijabat orang dari pekerjaan umum, lingkungan hidup, dan sebagainya, yang tak memiliki rekam jejak baik di bidang pendidikan.

Kelemahan kedua yang juga berpengaruh terhadap pe-ningkatan kualitas pendidikan yaitu lemahnya kemampuan daerah dalam membuat pe-rencanaan anggaran pendi-dikan berbasis data dan skala prioritas. Pola anggaran ber-jenis DAU dan DAK yang terka-dang baru diterima sekolah di akhir tahun jelas menimbul-kan banyak masalah, baik bagi pemerintah daerah maupun sekolah penerima. Belum lagi implementasi dana BOS yang syarat dengan manipulasi antara pemda, sekolah, serta wartawan abal-abal dan LSM lokal yang mencuri anggaran BOS secara bersama-sama. Karena itu, intervensi pusat terhadap sistem perencanaan anggaran masih tetap diper-lukan.

SENIN, 17 MARET 2014PENDIDIKAN24

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Lestari MoerdijatDirektur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kan-songDewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Lau-rens Tato, Lestari Moer di jat, Rahni Lowhur Schad, Suryoprato-mo, Toeti P. Adhitama, Usman KansongRedaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Lau-rens TatoKepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharKepala Divisi Content Enrichment: Teguh NirwahyudiKepala Divisi Artistik & Foto: HariyantoAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prase-tyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Tjahyo UtomoKepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto

Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Percetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kuste dja, Aries Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rah-mawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Sitria Hamid, Wendy Mehari Utami, Wi dhoroso, Windy Dyah Indri-antariStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hul-wan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Kri san ti, Corne-lius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardi an sah Noor, Gayatri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Su mantri, Jonggi Pangihutan M, Mo-hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Per-mana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sur yandari, Siska Nurifah, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tha latie Yani, Us-man Iskandar, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem-

bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Wi-djajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

METROTVNEWS.COMNews: KhudoriRedaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Deni Fauzan, Henri Salomo, Irvan Sihom bing, Laila B, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Har yono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Nurtjahyadi, Afwan A, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita Da nes wari, Rita Ayu ningtyas, Torie Natallova

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Kepala Divisi: Budiana IndrastutiAsisten Kepala Divisi: Mochamad Anwar Surahman, Victor JP NababanRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Sri Purwandhari

CONTENT ENRICHMENTPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi SuryoBahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto

ARTISTIKAsisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas

Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Cathe rine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Per ma na, Hari Syahri-ar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su tisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta SantosiOlah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard RAsisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167.Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per-cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bu-lan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke ning Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman

EBET

Page 25: Media Indonesia 17 Maret 2014

Pemerintah sudah meminta panitia SNMPTN agar memberi akses luas bagi calon mahasiswa berkebutuhan khusus.

PTN Harus TerimaPenyandangDisabilitas

FATHIA NURUL HAQ

WAKIL Menteri P e n d i d i k a n d a n K e b u -dayaan bidang

Pendidikan Musliar Kasim memastikan pelaksanaan seleksi nasional masuk per-guruan tinggi negeri (SN-MPTN) 2014 tetap menga-komodasi para penyandang disabilitas.

‘’Saya sudah telepon ketua SNMPTN-nya, soal itu (pem-batasan penyandang disabili-tas) tidak boleh sehingga pera-turannya harus diubah, yakni bisa menerima semua anak,’’ tegas Musliar seusai menjadi pembicara pada Workshop Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Dinas Pendidikan Se-Jawa Tengah, di Universi-tas Negeri Semarang (Unnes), Jateng, kemarin.

Terkecuali bagi yang buta warna, ada beberapa jurusan yang tidak bisa menerima mereka, seperti kimia dan farmasi. Jurusan lain seperti sosial, Musliar menekankan, tidak boleh membatasi calon mahasiswa dari penyandang disabilitas, di antaranya tuna-netra, tunarungu, tunawicara, tunadaksa, dan buta warna.

Sebelumnya pada situs https: / /web.snmptn.ac. id/ ptn/36, cuma sekitar 30% atau 716 dari 2.563 program studi di perguruan tinggi negeri (PTN) yang bisa diakses pe-nyandang disabilitas melalui SNMPTN.

Direktur Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel Yogya-karta Joni Yulianto menilai hal tersebut tidak adil. Maka itu, ia bersama 35 organisasi pe-nyandang disabilitas lainnya berencana membawa masalah diskriminasi syarat SNMPTN itu ke Dewan Nasional Hak Asasi Manusia PBB.

Menurut Musliar, pem-batasan bagi penyandang disabilitas saat mendaftar SNMPTN tidak sesuai dengan program Kemendikbud yang sekarang ini sedang menyusun kurikulum 2013 khusus siswa penyandang disabilitas.

‘’Sekarang kami menyu sun kurikulum 2013 bagi anak berkebutuhan khusus. Mereka semua didorong untuk masuk ke sekolah reguler (sekolah umum) melalui sekolah in klu-si,’’ kata mantan Rektor Uni-versitas Andalas, Padang, itu.

Para penyandang disabilitas diutamakan dahulu untuk masuk ke sekolah umum. Kalau siswa bersangkutan memang betul-betul tidak bisa, barulah dimasukkan ke sekolah luar biasa (SLB).

‘’Tahun ini, semua bisa in-klusi. Kalau betul-betul parah, semisal IQ (intelligence quo-tient) rendah, barulah mereka dimasukkan ke SLB,’’ pungkas Musliar.

Beri pendampinganRektor Universitas Sebelas

Maret Surakarta (UNS) Ra-vik Karsidi menyampaikan pihaknya akan memenuhi instruksi dari pusat. Apalagi, selama ini perguruan tinggi yang dipimpinnya tidak per-nah mendiskriminasi penyan-dang disabilitas.

Di UNS, misalnya, saat ini tercatat sudah ada tiga maha-siswa tunanetra yang meng-ambil jurusan pendidikan luar biasa. UNS bahkan juga memiliki dosen penyandang tunadaksa.

‘’Jadi, sekali lagi tidak ada diskriminasi. UNS siap mene-rima calon mahasiswa berke-butuhan khusus dan siap memberikan pendampingan selama perkuliahan jika diper-lukan,’’ tegas Ravik.

Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI) Bidang Pendi-dikan Bambang Wibawarta senada. Menurutnya, instruksi dari pusat mempertegas kebi-jakan UI yang selama ini tidak mendiskriminasi penyandang disabilitas.

‘’Di UI tidak ada diskrimina-si. Mahasiswa UI penyandang disabilitas saat ini dapat men-jalankan proses pembelajaran dengan baik,’’ kata Bambang. (Ant/FR/Bay/H-2)

[email protected]

BENCANA asap seperti yang saat ini terjadi di Riau dan sekitarnya berdampak iritatif pada or-gan tubuh, terutama epitel seperti mata, saluran atas, paru-paru, dan hidung.

Dampak iritatif tersebut bisa terlihat antara lain berupa mata merah, mata berair, hidung berlendir, nyeri tenggorokan, berdahak banyak, dan peradangan di saluran napas atau infeksi.

‘’Kalau tanda-tanda itu berlanjut, ada risiko bisa terjadi infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Manusia yang terpapar oleh asap terus-terusan bisa menderita peradangan menahun sehingga berbuntut pada menurunnya fungsi paru-paru,’’ ungkap Ketua Divisi Penyakit Paru Kerja dan Lingkungan Departemen Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Per-sahabatan Agus Dwi Susanto, di Jakarta, Sabtu (15/3).

Menurut dia, asap bersifat akut dan kronis. Kondisi akut terjadi akibat masuknya komponen pada asap ke saluran napas, yang antara lain terdiri dari partikel dan gas. Partikel merupakan

semacam benda padat yang merupakan hasil pembakaran hutan, sedangkan komponen gas ialah karbon monoksida dan karbon dioksida.

‘’Orang yang berisiko lebih tinggi ialah orang yang memiliki penyakit paru terlebih dahulu, misalnya asma,’’ kata dia.

Untuk mencegah hal itu, Agus menyarankan masyarakat, khususnya di Riau dan sekitarnya, memakai masker agar asap tidak masuk ke saluran pernapasan. Masker memungkinkan terjadi proses fi ltrasi yang menghambat debu dan asap, terutama masker yang punya kemam-puan fi ltrasi sebanyak 95%-100%.

Beberapa jenis masker itu seperti berkode N 95, N 100, R 99 dan R 100, yang biasanya dijual di apotek. ‘’Yang juga penting, sekali pakai masker, harus langsung dibuang. Kalau dipakai terus-menerus, diamater antarserat bisa melebar se-hingga tidak bisa memfi ltrasi,’’ jelasnya.

Pencegahan lainnya, lanjut Agus, mengurangi kegiatan di luar ruangan sehingga frekuensi pernapasan meningkat dan udara yang keluar-masuk lebih banyak. (Vei/H-2)

Asap Berisiko Timbulkan ISPA

PENYELENGGARAAN ujian nasional (UN) bagi siswa SMA dan sederajat tahun ini diperkirakan berjalan sesuai jadwal. Itu termasuk di daerah bencana yang dikhawatirkan tidak bisa menggelar UN pada 14-16 April mendatang.

Demikian diutarakan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Edy Tri Baskoro dan Sekretaris Ba-dan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Dadang Sudiyarto, di Jakarta, kemarin.

Edy Tri menyatakan penggandaan naskah soal UN tingkat SMA dan sedera-

jat masih berlangsung dan akan selesai pada 20 Maret 2014. Selanjutnya pada 21 Maret-1 April mulai dilakukan pendis-tribusian naskah UN ke semua provinsi. Dengan kata lain, penggandaan dan distribusi naskah soal sesuai standard operating procedures (SOP), termasuk pengamanan dan pengawasan.

BSNP juga menyusun prosedur pena-nganan permasalahan yang mungkin terjadi serta berkoordinasi dengan Kemendikbud, pemerintah provinsi, ka-bupaten/kota, dan perguruan tinggi.

Dadang Sudiyarto menambahkan,

pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Su-lawesi Utara. ‘’Laporan dari Jatim dan Sulut, mereka siap mengikuti UN dan waktunya tidak perlu diundur.’’

Adapun soal kasus asap di Riau dan sekitarnya, pelaksanaan UN masih dimonitor direktorat terkait dan dinas pendidikan. ‘’Insya allah, Selasa (besok) kami bahas kondisi di Riau dan per-siapan UN di sana,’’ tambah Dadang.

Kemendikbud juga memprioritaskan distribusi naskah UN di daerah terluar atau terpencil. Naskah UN akan dikirim

ke daerah itu mulai 23 Maret dan paling lambat tiba di provinsi pada 28 Maret.

Untuk daerah selain itu, naskah dite-rima provinsi paling lambat 1 April, lalu didistribusikan ke kabupaten/kota mulai 1 April hingga paling lambat 11 April.

Soal komitmen agar kasus mundurnya pelaksanaan UN SMA di 11 provinsi tahun lalu tidak terulang, ia menyatakan perce-takan dan Kemendikbud sepakat menem-patkan tim teknis dari Pusat Penilaian Pendidikan dan Politeknik Media Kreatif untuk mengawal kualitas dan ketepatan teknis di percetakan. (Bay/H-2)

PEMERINTAH bakal menghidupkan at-mosfer penelitian pada kalangan siswa dengan menyertakan mereka untuk mengikuti berbagai lomba penelitian di dunia dan pemberian beasiswa.

‘’Harapannya kelak lahir calon peme-nang Nobel fi sika, kimia, dan lain-lain dari Indonesia,’’ jelas Direktur Pembi-naan SMA Kemendikbud Haris Iskan-dar terkait prestasi M Lutfi Nurfakhri yang meraih penghargaan jenis Grand Awards di bidang teknik elektro dan mesin pada ajang Intel International

Science and Engineering Fair (ISEF), di Jakarta, kemarin.

Haris menyatakan ke depannya ia akan mengirim pemenang olimpiade penelitian siswa Indonesia (OPSI) setiap tahunnya pada Intel ISEF. ‘’Sebab, lomba penelitian Intel ISEF pada tingkat dunia ini bergengsi sekali,’’ cetus Haris.

Kasubdit Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA Suharlan menambah-kan para pemenang lomba penelitian di dunia juga mendapat beasiswa unggu-lan dari pemerintah yang cuma diberi-

kan pada mereka yang berprestasi. Seperti Luthfi , ia mendapat beasiswa unggulan dari Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kemendikbud untuk program S-1 di Belanda. ‘’Ini bisa jadi contoh para siswa lainnya agar berprestasi,’’ ujar Suharlan.

Lutfi meraih penghargaan atas proyeknya soal sensor optik pengukur-an efi siensi pemakaian pupuk nitrogen pada tanaman padi. Ia mendapatkan hadiah uang tunai sebesar US$1.000.

Bermula dari ikut Lomba Karya

Ilmiah Remaja (LKIT) tingkat nasional yang diadakan LIPI, Luthfi meraih juara pertama. Kemudian, dia dikirim LIPI bersama Intel Indonesia ke ajang ISEF di Pittsburgh, AS.

‘’Untuk persiapan lomba ISEF tidak sederhana. Saya mempersiapkan alat sendiri, yakni digital leaf color chart. Saya juga mendapatkan bimbingan dari LIPI untuk menyempurnakan persiapan dan peralatan itu,’’ ungkap Luthfi yang merupakan jebolan SMA Ummul Quro, Bogor, Jawa Barat, itu. (Bay/H-2)

UN di Daerah Bencana sesuai Jadwal Pusat

Pemenang Penelitian Dikirim ke Ajang Internasional

MI/SUSANTO

SIMULASI PENYELAMATAN KORBAN BENCANA: Sejumlah anggota Pramuka memberikan pertolongan pertama kepada korban yang ditemukan anjing berjenis german

shorthaired pointer milik Search and Rescue Dog Indonesia (SDI) saat simulasi pencarian dan penyelamatan korban bencana di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, kemarin. Simulasi tersebut bertujuan menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai upaya pengurangan risiko bencana dengan menggunakan bantuan anjing terlatih.

ANTARA/FB ANGGORO

ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

PENGUNGSI ASAP RIAU: Sejumlah warga mengenakan masker di lokasi pengungsian Balai Pembibitan dan Pelatihan Pertanian Kabupaten Siak, Riau, kemarin. Sebanyak 183 warga, 82 di antara mereka balita dan anak-anak, mengungsi akibat asap kebakaran yang mengepung permukiman di Dusun Buatan Besar, Kabupaten Siak.

BELAJAR MEMBATIK: Seorang wanita membimbing anaknya belajar membatik di Surakarta, Jawa Tengah, kemarin. Kegiatan tersebut bertujuan memperkenalkan anak kepada warisan budaya bangsa serta untuk melatih kreativitas sejak dini.

SEKILAS

Waspada DBD dengan Upaya EdukatifPENYAKIT demam berdarah (DBD) perlu diantisipasi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat. Itu bisa dimulai dengan kegiatan penelitian seputar DBD dan hasilnya disampaikan kepada masyarakat untuk men-cegah DBD secara dini.

“Salah satu penelitian tahun lalu menunjukkan pun-cak terjangkitnya DBD biasa terjadi pada Maret dan April. Dari sini kita sampaikan ke masyarakat agar pada bulan-bulan itu waspada pada DBD,” kata Wakil Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Husein Habsyi pada lari sehat kerja sama antara IAKMI dan SC Johnson di kawasan Monas, Jakarta, kemarin.

Selanjutnya, jelas Husein, penelitian tahun ini juga bakal dilakukan IAKMI bekerja sama dengan UHAMKA, disertai kegiatan-kegiatan edukatif pada masyarakat. “Di antaranya tentang bagaimana penyebaran virus DBD dan pencegahannya,” kata dia. (Fat/H-2)

Keluarga BerperanTekan Pengguna NarkobaPERAN keluarga amat penting untuk mendorong ang-gota keluarga yang menjadi pecandu agar melaporkan diri ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL). Dengan melapor diri ke IPWL di puskesmas, rumah sakit pe-merintah, dan poliklinik BNN, mereka memperoleh assessment guna mendapat rehabilitasi secara gratis.

“Keluarga harus aktif menyelamatkan anggota ke-luarga mereka agar penyalahgunaan narkoba dapat dihindari,” kata Kasie Media Tradisional Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Ahmad Soleh pada diskusi dengan ibu-ibu Majelis Taklim Khai-runnisa di Jl Kramat V, Jakarta Pusat, kemarin.

Menurut dia, jika pengguna narkoba bisa dipulihkan, tingkat penyebaran penyalahgunaan narkoba dapat ditekan signifi kan. Memenjarakan pengguna narkoba dinilai tidak menyelesaikan masalah. (RO/H-2)

Pendidikan BerkarakterPancasila MendesakKEBIJAKAN pendidikan yang berbasis karakter Pancasi-la di sekolah sudah mendesak untuk diterapkan saat ini. Hal itu penting karena nilai-nilai persatuan kebangsaan makin luntur di kalangan pemuda Indonesia.

“Pemuda saat zaman kemerdekaan amat berhasrat menjaga keutuhan NKRI. Hasrat itu makin jarang ditemui di remaja masa kini,” ujar Presidium Nasional Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik In-donesia, Rheza Wahyu Anjaya, di Jakarta, kemarin.

Hal itulah yang dibahas pada Dialog Kebangsaan Generasi Muda, akhir pekan lalu, di Pusat Kegiatan Pe-nelitian Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulsel.

Dari hasil dialog itu, kata Rheza, sekitar 200 ma-hasiswa menyimpulkan perlunya menguatkan nilai kebangsaan melalui pembelajaran Pancasila. “Ekstra-kurikuler seperti Pramuka yang kini digiatkan juga mesti diwajibkan di tiap sekolah dan didukung penda-naannya oleh pemerintah,” tukasnya. (Tlc/H-2)

SENIN, 17 MARET 2014 HUMANIORA 25

Page 26: Media Indonesia 17 Maret 2014

Tanpa RogunSM Dilibas PJPELITA Jaya (PJ) Energi Mega Persada Jakarta sukses mem-balas dendam pada Seri IV Speedy NBL Indonesia. Setelah dipermalukan Satria Muda (SM) Britama Jakarta pada Seri II Ja-karta, di GOR C-Tra Arena, Kelly Purwanto dkk menang 78-70.

Bagi SM, kekalahan kemarin merupakan yang ketiga di Seri IV Bandung. Itu juga menjadi periode buruk bagi SM. Sebab, dalam satu seri, mereka diper-mak CLS Knights Surabaya, Garuda Kukar Bandung, dan terakhir PJ.

Absennya Rony Gunawan, yang akrab disapa Rogun, ber-dampak pada pertahanan SM. Rogun absen karena mengha-diri pernikahan adiknya.

Tanpa Rogun, Wiwin --sapaan Cokorda Raka Satrya Wibawa-- mencoba memaksimalkan Vin-ton Nolland Surawi dan Agusti-nus Indrajaya. Namun, Vinton dan Indra malah diacak-acak barisan point guard PJ.

‘’Ini adalah revans yang sukses setelah di Jakarta lalu kami kalah. Anak-anak tahu ba-gaimana harus memenangi gim ini. Sejak awal kami bertekad memenangi pertandingan ini,’’ kata pelatih Nathaniel Canson. (R-3)

Wushu Optimistis Raih Emas PENGURUS Besar Wushu In-donesia (PB WI) optimistis me-raih emas pada Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan. Meski mengakui tidak mudah, Sekjen PB WI Iwan Kwok mengatakan peluang itu tetap terbuka. “Kita harus optimistis mendapatkan emas meski persaingan cukup ketat. Kalau ini tercapai, tentunya sa-ngat kita syukuri,” kata Iwan.

Dominasi China, yang me-rupakan asal cabang olahraga wushu, masih cukup sulit dirun-tuhkan, terutama pada nomor taolo (jurus). Adapun untuk nomor sanda (tarung), kekuatan antarnegara cukup berimbang, seperti Thailand, Iran, dan Filipina, yang juga memiliki ambisi sama dengan Indonesia untuk mendapat emas.

Kekuatan Indonesia juga ti-dak dapat dipandang sebelah mata. Lindswell, misalnya, sudah membuktikan kualitas-nya dengan raihan emas pada beberapa kejuaraan dunia. (Ant/R-3)

PASANGAN peringkat satu du-nia ganda putri dunia Peng Shuai (China)/Hsieh Su-Wei (Taiwan) meningkatkan rekor penampilan mereka musim ini. Di WTA Indian Wells, mereka mengalahkan unggulan kelima Cara Black (Zimbabwe)/Sania Mirza (India) 7-6 (5), 6-2) untuk menjadi juara.

Kini mereka telah menge-mas 11 gelar sebagai pasangan ganda.

Di pertandingan itu, Black/Mirza sebenarnya berpeluang memenangi set pertama sete-lah unggul 6-5. Namun, Peng/Hsieh berusaha mengejar untuk menyamakan kedudukan dan memaksa tie-break.

“Kami tidak pernah memikir-kan apakah ini fi nal yang pan-tas,’’ ujar Peng. “Setiap kali kami hanya mencoba meraih poin. Seperti hari ini, di set pertama kami sempat tertinggal karena sangat berangin. Cara sangat berpengalaman bermain di sektor ganda. Ini membuat kami senang bisa menang.’’

Sebelas gelar Hsieh dan Peng di WTA adalah 1 di Denpasar, Indonesia, pada 2008, dan 3 pada 2009 di Sydney, Roma, dan Beijing, serta 5 pada 2013 di Roma, Wimbledon, Cincinnati, Guangzhou, dan WTA Champi-onships ditambah di Doha dan Indian Wells tahun ini.

Berkat gelar sejak 2013, tahun ini mereka menghuni posisi peringkat satu dunia. Mereka memastikan posisi saat ini ti-dak memengaruhi penampilan mereka. “Kami memang nomor satu, tetapi kami tetap sama saja,’’ ujar Peng. “Kami kini le-bih percaya diri. Selain itu, kami lebih termotivasi.’’

Di sektor ganda putra, ganda Amerika Serikat Bob Bryan/Mike Bryan berhasil memper-tahankan gelar mereka. Di fi nal mereka mengalahkan unggulan kedua Alexander Peya (Austria)/Bruno Soares (Brasil) 6-4, 6-3.

Saat menjadi juara tahun lalu, mereka butuh 15 tahun untuk akhirnya menjadi juara. Keber-hasilan mempertahankan gelar tahun ini, menurut Bob, menjadi puncak penampilan mereka. ‘‘Ini pekan yang mendebarkan bagi kami berdua. Kami senang bisa juara di kampung sendiri.’’ (Reuters/Yan/R-4)

SENIN, 17 MARET 2014OLAHRAGA26

SEKILAS GELANGGANG

MAGGIE NUANSA MAHARDIKA

PEMBALAP Mercedes Nico Rosberg berhasil menjua-rai seri pembuka Formula 1 musim 2014 di Sirkuit

Albert Park, Melbourne, Australia, kemarin. Sementara itu, pembalap-pembalap unggulan seperti Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel gagal menyelesaikan lomba 57 lap itu.

Rosberg memenangi balapan setelah fi nis dalam 1 jam 32 menit 58,71 detik. Posisi kedua ditempati pembalap Red Bull pengganti Mark Webber, Daniel Ricciardo, dengan selisih waktu 24,525 detik. Posisi ketiga pun diisi pembalap debutan, Kevin Magnussen yang membela McLaren, dengan selisih waktu 26,777 detik dari Rosberg.

Ricciardo menjadi pembalap asal Australia dengan pencapaian ter-tinggi dalam sejarah GP Australia. Sebelum mantan pembalap Scuderia Toro Rosso itu, pemilik rekor pem-balap kandang terbaik ialah Webber yang hanya berhasil menempati pe-ringkat keempat pada 2012.

Magnussen juga tak kalah gemi-lang. Ia menjadi pembalap ketiga dalam 43 tahun terakhir yang ber-hasil fi nis di posisi tiga besar dalam debutnya di F1. Dua pembalap se-belumnya yang berhasil di posisi tiga besar dalam debutnya adalah Jacques Villeneuve (1996) dan Lewis Hamilton (2007).

Selanjutnya, posisi keempat hing-ga kesepuluh ditempati pembalap McLaren Jenson Button, Fernando Alonso (Ferrari), Valtteri Bottas (Williams), Nico Hulkenberg (Force

India), Kimi Raikkonen (Ferrari), Jean-Eric Vergne (Toro Rosso), dan Daniil Kvyat (Toro Rosso).

Rosberg, yang menyalip Lewis Hamilton saat start, terus memim-pin sampai balapan berakhir. Itu merupakan kemenangan keempat sepanjang karier pembalap asal Jer-man tersebut. Kemenangan tersebut juga merupakan yang pertama sejak GP Inggris tahun lalu, di saat ia men-dapat keuntungan dari kegagalan mekanis yang dialami Hamilton dan Vettel. Rosberg puas atas mobil barunya. “Keren, mobil yang kalian beri sangat cemerlang,’’ kata dia lewat radio.

Hamilton dan Vettel sialRekan setim Rosberg, Hamilton,

harus keluar dari lomba di lap ke-empat. Kesialan sudah menimpa Hamilton sejak start. Dia kalah ce-pat dari Rosberg dan Ricciardo. Ia bahkan melorot ke urutan keempat. Hamilton menyerah di awal lap ketiga karena kepayahan mengen-

dalikan mobil barunya. Mercedes lalu mengklarifikasi,

silinder mesin mobil Hamilton ru-sak. “Kami akan membetulkannya. Ini hanya masalah kecil. Masih ada jalan panjang yang harus dilalui,’’ kata Hamilton pada Sky Television.

Hal yang sama juga terjadi pada Vettel. Juara bertahan itu bahkan sedari awal kesulitan dengan mobil barunya. Ia masuk pit di awal lap ke-lima. Vettel dipastikan mengakhiri rekor kemenangan sembilan seri beruntunnya.

Nasib baik juga tak berpihak pada pembalap Felipe Massa (Brasil) yang kini memperkuat Williams. Di awal lomba, mobilnya ditabrak Kamui Kobayashi (Jepang/Renault) yang tidak mampu mengendalikan mobilnya.

Massa meminta Kobayashi diberi tindakan atas aksinya itu. Kini ke-celakaan itu sedang diinvestigasi FIA. (Reuters/Crashnet/R-3)

[email protected]

Peng/Hsieh

Meraih Gelar Ke-11

JUARA SERI PERDANA: Pembalap Mercedes asal Jerman Nico Rosberg (tengah) mengangkat botol sesaat setelah penyarahan trofi di podium seri perdana balap Formula Satu 2014 yang berlangsung di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia kemarin. Posisi kedua ditempati pembalap Red Bull Daniel Ricciardo asal Australia (kiri), sedangkan McLaren Kevin Magnussen (Denmark) finis ketiga.

Rosberg DominanVettel dan Hamilton Sial

Juara bertahan asal Jerman Sebastian Vettel mesti keluar dari balapan sejak awal karena ada masalah pada mesin mobilnya.

AP/ROB GRIFFITH

Page 27: Media Indonesia 17 Maret 2014

Senin - Jum at , 08.00 - 17.00 W IB (B E B A S P U LS A )

LAYANAN KONSUMEN

0800 140 1074Dapatkan juga di apotik & toko obat terdekat

WWW.JAMUBOROBUDUR.COM

KLIK!

Jakar ta : 021. 56968655 Tangerang & Serang : 021. 5522889 Bekasi : O21. 88961634 Bogor : 0251. 8333707Bandung : 022. 6041413 Semarang : 024. 7606888 Lombok : 081353499710 Surabaya : 031. 7490909 Bali : 0361. 422252Medan : 061. 8473456

Pembayaran ke Rekening Bank

BCA CAB. PEMUDA SEMARANG Bank Mandiri CAB. PEMUDA SEMARANG

a/n PT. Industri Jamu Borobudur

009.034.7756 135.000.468.7438

ORDER VIA : SMS 0858 6536 8555FAX +62-24-7605553 TEL [email protected]

Sertakan nama produk danjumlah produk yang ingin dibeli, beserta alamat kirim & bukti transfer

BELANJA MUDAHBARANG DIKIRIMMIN. Rp. 120.000

DAPATKAN JUGA DI KOTA ANDA! HUBUNGI :

BACA ATURAN PAKAI

SENIN, 17 MARET 2014 OLAHRAGA 27

GANDA putri Indonesia Grey-sia Polii/Nitya Krishinda Ma-heswari gagal membawa pu-lang gelar dari turnamen bulu tangkis Swiss Open Grand Prix Gold 2014, di Basel, Swiss, kemarin. Di fi nal, mereka di-tundukkan ganda China Yi Xin Bao/Tang Jin Hua 21-19, 16-21, 13-21 dalam 79 menit.

Di ajang ini, Greysia/Nitya

merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil me-nembus final. Sebelumnya Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (ganda putri), Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan, Markis Kido/Mar-cus Fernaldi Gideon (ganda putra) dan Praveen Jordan/Debby Susanto serta Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet

(ganda campuran) terhenti di babak semifi nal.

Greysia/Nitya yang diunggul-kan di tempat keenam takluk dari Yi Xin/Tang Jin yang me-rupakan unggulan kedua.

Pasangan ganda putri rang-king 10 dunia tersebut hanya mampu mengungguli lawan di gim pertama. Di gim kedua, Yi Xin/Tang Jin bangkit dan

mencetak poin cepat. Yi Xin/Tang Jin pun akhirnya me-nguasai gim kedua.

Pada gim ketiga, Grey-sia/Nitya makin kepayahan mengejar ketertinggalan. Di awal set ketiga, Greysia/Nitya sudah tertinggal jauh 8-16.

Keduanya sempat mendekati untuk memperkecil selisih menjadi 11-16. Greysia/Nitya

akhirnya menyerah 13-21.Penampilan Greysia/Nitya di

turnamen berhadiah total 125 ribu dollar AS ini cukup baik. Di perempat fi nal, mereka me-naklukkan unggulan pertama, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark) dua gim langsung 21-16, 21-17.

Di semifi nal, mereka menga-lahkan ganda China Luo Ying/

Luo Yu 21-16, 21-9.Di partai fi nal lainnya, ganda

putra unggulan keempat China Chai Biao/Hong Wei menga-lahkan rekan senegara me-reka Fu Haifeng/Zhang Nan, 22-20, 21-14. Hingga berita ini diturunkan, China sudah mendapatkan dua gelar, yaitu dari ganda putra dan putri. (Mag/R-3)

Greysia/Nitya Gagal Bawa Pulang Gelar dari Swiss

PELATIH Philadelphia 76ers Brett Brown hanya bisa menerima kekalahan demi ke-

kalahan yang diderita tim-nya, musim ini. Sebagai tuan rumah di Wells Fargo Center, Sixers menelan kekalahan ke-20 secara beruntun.

Kali ini giliran Memphis Grizzlies membabat 76ers 103-77.

Brown mengakui kekalahan tersebut. Menurutnya, ke-kalahan itu akibat timnya terlalu memaksa melakukan banyak operan panjang dari-pada pendek. Akibatnya, se-ring terjadi kesalahpahaman di antara sesama pemain. Hal demikian sering terjadi di an-tara para pemain junior.

‘’Kami menang bersama dan kalah bersama. Tim pelatihan kami juga berdarah-darah bersama dengan tim,’’ ujar Brown.

Guard Michael Carter-Wil-liams menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Sixers. Forward Thaddeus Young me-

nyusul dengan 20 poin.Sekitar 15.164 penonton

hadir pada pertandingan itu. Saat Grizzlies kembali ung-gul perolehan poin di kuarter ketiga, para penonton mulai pulang. Di kuarter keempat, arena itu sudah sepi.

Rekor 20 kekalahan berun-tun itu sama dengan yang dialami tim pada musim 1972-73. Namun, rekor kekalahan beruntun terburuk di musim reguler pernah dialami Cleve-land Cavaliers pada 2010-2011. Saat itu, Cavaliers kalah 26 kali beruntun.

Kekalahan ini masih me-nempatkan Sixers di posisi dua terbawah Wilayah Timur. Po-sisi terbawah masih ditempati Milwaukee Bucks.

Bagi the Grizzlies, ini me-rupakan kemenangan kelima dalam enam pertandingan terakhir atau yang ke-12 dari 16 laga terakhir.

Guard Grizzlies Mike Conley menjadi penyumbang poin terbanyak bagi timnya dengan 19 poin.

Akan tetapi, bukan Conley yang pantas mendapat kredit

lebih malam itu. Adalah Marc Gasol, adik center LA Lakers Pau Gasol, yang menjadi bin-tang malam itu.

Gasol semakin aktif di pa-ruh kedua. Gerakan-gerak-annya saat mendapat bola membuat permainan Griz-

zlies lebih hidup. Menurut pelatih Grizzlies

Dave Joerger, timnya pantas menang karena bermain le-

bih baik dan ngotot. ‘’Kami kini butuh istirahat sejenak. Kami lelah,’’ ujar Joerger yang menambahkan pertandingan

malam itu yang keempat da-lam lima malam.

‘’Saya kira kemenangan malam ini tidak lepas dari kerja sama tim kami yang sangat baik. Kami semakin energik di paruh kedua,’’ kata guard Grizzlies Tony Allen.

Tundukkan juru kunciDi pertandingan lainnya,

New York Knicks menunduk-kan juru kunci Wilayah Timur Bucks 115-94.

Bintang Knicks Carmelo Anthony memimpin peroleh-an poin di pertandingan itu dengan 23 poin. Pemain ca-dangan Tim Hardaway Jr me-nambahkan 20 poin lagi bagi Knicks.

Bagi Bucks, itu kekalahan ketiga beruntun mereka.

Pemimpin Wilayah Timur Indiana Pacers butuh tambah-an waktu untuk mengalahkan Detroit Pistons 112-104.

Forward Pacers Paul George membukukan 30 poin dan 20 poin tambahan lagi disuplai Evan Turner. Itu merupakan kemenangan ketiga beruntun Pacers setelah menelan empat kekalahan berurutan. (AP/NBA.com/R-4)

[email protected]

Sixers Telan Kekalahan Ke-20 BeruntunPemimpin klasemen Wilayah Timur Indiana Pacers membukukan kemenangan ketiga setelah kalah empat kali beruntun.

DENNY P SINAGA

Dari enam wakil Indonesiadi semifinal Swiss Open, hanya Greysia/Nitya yang

berhasil lolos ke final turnamen berhadiah total

US$125 ribu ini.

AP/MATT SLOCUM

BOLA REBOUND: Center Memphis Grizzlies Marc Gasol (kiri) asal Spanyol akan memasukkan bola rebound dengan dijaga ketat forward Philadelphia 76ers Jarvis Varnado di paruh pertama laga tim mereka di Wells Fargo Center, Philadelphia, kemarin. Pada pertandingan itu tim tuan rumah tak berdaya menghadapi Grizzlies dan kalah 77-103.

Page 28: Media Indonesia 17 Maret 2014

ACHMAD MAULANA

TIDAK banyak komen-tar yang keluar dari mulut arsitek Chel-sea Jose Mourinho

kali ini. Padahal, juru taktik asal Portugal itu biasanya paling gemar melontarkan makian terhadap lawan atau pihak mana pun yang diang-gap merugikan timnya.

Namun, tidak kali ini. Ha-nya ada beberapa kalimat yang diucapkan the Happy

One seusai timnya dikalahkan Aston Villa 0-1 dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Inggris, kemarin WIB.

Ia bahkan menolak mengo-mentari wasit Chris Foy yang memimpin laga tersebut. Padahal, Mourinho diusir Foy dari lapangan karena mem-protes keputusannya.

Dalam duel di Villa Park ter-sebut, the Blues memang tidak saja kalah, tetapi juga panen kartu merah. Bukan hanya dua pemain mereka, yakni Willian (68’) dan Ramires (90’), yang diganjar kartu merah, Mourinho sang mana-jer juga.

Namun, alih-alih memprotes keputusan tersebut, mantan arsitek FC Porto, Inter Milan, dan Real Madrid itu justru memuji penampilan timnya. “Tim bermain solid mengha-dapi tim bagus. Pertahanan kami juga kuat sehingga dapat mengatasi ancaman serius

dari Aston Villa.”“Soal lain, saya tidak mau

berkomentar karena saya tidak mau menghadapi masa-lah. Saya tidak mau menjadi tersangka. Saya lebih suka melakukan apa yang seha-rusnya dalam sepak bola,” tambahnya.

“Jika Anda bicara soal ke-

putusan besar, Anda tidak ha-nya bicara soal kartu merah. Wasit melakukan apa yang harus mereka lakukan. Me-reka tidak perlu ke wartawan. Karena itu, saya harus tetap pada posisi saya,” tandas Mourinho.

Dalam duel di Villa Park tersebut, satu-satunya gol

kemenangan Villa dicetak Fa-bian Delph (82’). Dengan hasil tersebut, the Blues memang tetap berada di posisi puncak klasemen sementara dengan 66 poin dari 30 laga. Namun, kini mereka hanya unggul enam angka dari Manchester City yang baru memainkan 27 laga.

Dalam laga Sabtu (15/3) lalu, the Citizen sukses meme-tik poin penuh setelah menak-lukkan Hull City 2-0. Kedua gol City itu dicetak David Silva (14’) dan Edin Dzeko (90’).

Atas dasar itu pula, Mourin-ho sepertinya tidak terlalu yakin dengan peluang timnya menjadi juara Liga Primer musim ini. “Saya pikir kami harus logis. Kami tidak ber-ada dalam perburuan gelar juara. Kami berada di perbu-ruan pertandingan. Karena itu, kami hanya berusaha menang di setiap laga,” tan-dasnya.

Layak menangDi sisi lain, arsitek Villa,

Paul Lambert, menyebut tim-nya layak memenangi laga tersebut.

Terlepas dari lawan yang hanya bermain dengan sem-bilan pemain, Lambert me-nilai timnya menampilkan permainan yang bagus.

“Saya hanya ingin menga-takan tidak mudah mendapat tiga poin saat menghadapi tim sekelas Chelsea. Namun, kami sudah bekerja keras dan para pemain menunjukkan kinerja yang luar biasa. Jadi, saya pikir kami layak memenangi laga itu,” tegasnya.

Dengan tambahan tiga angka tersebut, Villa berada di urutan ke-10 dengan 34 poin dari 29 laga, sama dengan raihan Stoke City yang ada di urutan ke-11. (AP/Rtr/R-3)

[email protected]

Ketika the Happy One tidak Happy

AMBISI Persiba Bantul untuk memetik poin penuh di kan-dang sendiri kembali pupus. Alih -alih memetik kemenangan, tim besutan Sajuri Syahid itu justru harus menelan pil pahit setelah takluk 1-2.

Mitra Kukar-lah yang me-maksa Persiba Bantul menuai malu di kandang sendiri. Da-lam duel di Stadion Sasana Krida, Yogyakarta, kemarin, Mitra Kukar berhasil memaksa ‘Laskar Sultan Agung’ takluk.

Kedua gol kemenangan Mitra Kukar itu dicetak Erick Weeks Lewis (44’) dan Anindito Wahyu Erminarno (74’). Satu-satunya gol balasan tuan rumah dicetak Ngon A Djam (32’).

Meski bermain di kandang sendiri, Persiba Bantul me-mang gagal mengembangkan permainan. Mereka bahkan justru menjadi bulan-bulanan.

Tercatat hanya seseka-li Wahyu Tri Nugroho dan kawan-kawan melancarkan serangan balik. Meski begitu, mereka berhasil memimpin le-bih dulu lewat Ngon A Djam.

Setelah tertinggal 0-1, se-rangan tim berjuluk ‘Naga Mekes’ itu semakin meng-gila. Hasilnya di penghujung babak pertama Erick Weeks Lewis berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan kerasnya.

Memasuki babak kedua, per-tandingan relatif berimbang. Namun, dewi keberuntungan sepertinya lebih memihak tim tamu. Lewat gol Anindito Wahyu Erminarno, Mitra Ku-kar pun berhak membawa pu-lang nilai penuh dari Bantul.

Dengan hasil itu, ‘Naga Me-kes’ berhasil kembali me-muncaki klasemen sementara Wilayah Timur dengan 13 poin dari tujuh laga. Sebaliknya, Persiba Bantul semakin terpu-ruk di dasar klasemen dengan dua poin dari enam laga.

“Persaingan di wilayah ini sangat ketat. Tentu saja ke-menangan ini patut kami syukuri. Meski begitu, kami belum aman,” tukas pelatih ‘Naga Mekes’ Stefan Hansson. (Mln/*/R-3)

HANYA berselang beberapa jam setelah Real Madrid me-ngalahkan Malaga 1-0, ke-suksesan serupa dipetik ri-val sekota Atletico Madrid di Vicente Calderon, kemarin. Los Colchoneros berhasil me-ngalahkan tamunya, Espanyol 1-0.

Meski hanya menang tipis, hasil itu sudah cukup bagi tim asal ibu kota Spanyol itu untuk memberi tekanan bagi Barcelona yang bermain dini hari tadi.

Berkat kemenangan ter-s e b u t , m e r e k a s e m a k i n jauh meninggalkan Barca, setidaknya untuk sementara.

Los Blancos yang masih ku-kuh di posisi puncak klasemen sementara La Liga dengan 20 poin dari 28 laga, kini unggul 7 angka. Adapun Atletico yang

ada di urutan kedua surplus 4 poin atas Blaugrana.

Dalam duel di Stadion La Rosaleda, Malaga, Cristiano Ro naldo tampil sebagai pahla-wan El Merengues lewat golnya menit 23. Setelah gol itu, be-sutan Carlo Ancelotti itu tidak mampu lagi mencetak gol.

Alih-alih menambah gol, ‘si Putih’ justru mendapat te-kanan di babak kedua.

“Saya pikir itu menjadi salah satu laga tersulit yang pernah kami lakoni musim ini. Malaga mampu memberikan tekanan pada kami,” ujar Ancelotti selepas laga.

“Memang itu bukan laga y a n g l u a r b i a s a , t e t a p i setidaknya para pemain kami sudah menunjukkan karakter yang hebat. Tentu saja ini hasil yang sangat bagus,” imbuh.

Lebih lanjut arsitek asal Ita-lia itu juga menegaskan bahwa sesungguhnya tidak ada laga yang mudah.

Karena itu, ia lebih suka memikirkan pertandingan yang ada di depan mata ke-timbang berbicara laga yang

masih jauh. “Saya tidak tahu apakah saya

berharap mereka (Atletico dan Barca) akan kehilangan angka

pada laga-laga selanjutnya. Yang pasti kami tidak mau memikirkan hal itu. Saya juga enggan membicarakan laga El

Clasico untuk saat ini karena fokus pada pertandingan me-lawan Schalke (di Liga Cham-pions),” tandas Ancelotti.

“Harus diakui kami benar-benar kerepotan karena terus ditekan di babak kedua. Saat ini setiap pertandingan men-jadi sangat penting. Karena itu, tiga poin sangat berarti buat kami,” timpal gelandang Xabi Alonso.

Sementara itu, hal yang sama dialami Atletico. Meski bermain di kandang sendiri, faktanya tidak mudah bagi tim besutan Diego Simeone itu menuai poin penuh.

Untungnya Diego Costa ber-hasil memecahkan kebuntuan tersebut. Lewat golnya menit 55, Los Rojiblancos pun tetap berada dalam pacuan gelar juara musim ini.

“Espanyol bermain sangat bagus dalam laga itu dan sa-ngat menyulitkan kami. Meski begitu, kami tetap kuat dan tahu bagaimana meredam mereka,” ujar Costa.

“Kami harus berusaha me-nampilkan permainan seperti yang biasa kami tampilkan,” imbuhnya. (AP/Rtr/Mln/R-3)

Naga Mekeskembalike Puncak

Duo Madrid Terus Berlari Kencang

“Persaingan di wilayah ini sangat ketat. Tentu saja kemenangan ini patut kami syukuri. Meski begitu, kami

belum aman.”

Stefan HanssonPelatih Mitra Kukar

SEPAK BOLASENIN, 17 MARET 2014 HALAMAN 28

PAHLAWAN MADRID: Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo bergelayutan di mistar gawang Malaga setelah gagal memanfaatkan peluang yang dimilikinya. Meski demikian, Ronaldo tetap menjadi pahlawan timnya berkat gol yang ia buat di menit 23 sehingga Madrid menang 1-0.

REUTERS/JON NAZDA

KALAH: Pemain Aston Villa Fabian Delph (kedua dari kiri) berhasil membobol gawang Chelsea yang dikawal Petr Cech. Dalam duel di Villa Park, Birmingham, kemarin, tersebut Chelsea takluk 0-1.

AP/RUI VIEIRA

Kalah atau menang mungkin sudah biasa bagi seorang pelatih. Namun, kekalahan dari Aston Villa kali ini sepertinya membuat nelangsa Mourinho.