mbot

6
Pengaturan menstruasi dapat dilakukan cara mengundurkan (penundaan) atau memajukan menstruasi. Menstruasi dapat ditunda dengan pemberian sediaan yang mengandung hormon seks wanita. Hormon analog GnRH yang telah ditemukan sebenarnya juga dapat digunakan untuk penundaan menstruasi meskipun selama ini belum banyak digunakan. Pada proses penundaan menstruasi hendaknya hanya dilakukan bila memang benar-benar dianggap perlu sekali, misalnya pada saat melakukan ibadah haji. Penundaan menstruasi dengan menggunakan hormon secara tidak langsung akan mempengaruhi system endokrinologi reproduksi wanita itu sendiri sehingga pada penggunakan yang tidak rasional dapat mengganggu siklus menstruasi 10 . 2.1. Mekanisme Perubahan Menstruasi pada Penggunaan Hormon Progestin dan pil kontrasepsi kombinasi merupakan preparat yang biasa digunakan untuk mengatur siklus menstruasi yang banyak dipakai oleh wanita saat menjalankan ibadah haji atau umrah. Pemahaman fisiologi siklus menstruasi dan terjadinya amenorea pada kehamilan sangat diperlukan agar usaha ini memberikan hasil sesuai yang diharapkan. Tiga pemahaman dasar yang penting yakni 10 : Estrogen dan progesteron berperan bersama pada endometrium saat siklus menstruasi Umur korpus luteum sebagai penghasil estrogen dan progesteron endogen saat siklus menstruasi tidak lebih dari 14 hari. Jika terjadi kehamilan korpus luteum dipertahankan oleh hormon hCG sampai plasenta terbentuk. 2.2. Pemilihan Hormon untuk Penundaan Menstruasi 2.2.1. Progestogen (Progesteron Tiruan) Berbagi progestogen dapat digunakan untuk pengaturan menstruasi seperti turunan progesteron maupun turuna testosteron. Jenis progestogen yang banyak digunakan adalah medroksiprogesteron asetat, nomogestrol asetat, noretisteron, linestrenol dan levonorgestrel 10 . 1. a. Cara kerja 1. a. Penundaan Menstruasi Cara kerja yang paling mudah adalah mengundurkan/menunda menstruasi. Caranya yakni dengan memberikan tablet progestogen jenis apapun paling lambat 14 hari sebelum menstruasi yang berikutnya datang dan dihentikan pemakaiannya 3 hari sebelum menstruasi yang diinginkan. Menstruasi biasanya akan datang 2-3 hari setelah penghentian progestogen. Progestogen dapat juga dimulai penggunaannya pada hari ke-5 siklus menstruasi. Progestogen ini dapat diberikan berbulan-bulan. Pengaruh sampingan yang timbul biasanya jarang 10 . 1. b. Memajukan Menstruasi Cara ini jarang sekali digunakan karena lazimnya wanita sebagian besar ingin menggundurkan masa menstruasinya. Tetapi bila seorang wanita ingin memajukan menstruasinya 6 hari lebih awal dari menstruasi yang

description

jj mn

Transcript of mbot

Page 1: mbot

Pengaturan menstruasi dapat dilakukan cara mengundurkan (penundaan) atau

memajukan menstruasi. Menstruasi dapat ditunda dengan pemberian sediaan yang

mengandung hormon seks wanita. Hormon analog GnRH yang telah ditemukan

sebenarnya juga dapat digunakan untuk penundaan menstruasi meskipun selama ini

belum banyak digunakan. Pada proses penundaan menstruasi hendaknya hanya

dilakukan bila memang benar-benar dianggap perlu sekali, misalnya pada saat

melakukan ibadah haji. Penundaan menstruasi dengan menggunakan hormon secara

tidak langsung akan mempengaruhi system endokrinologi reproduksi wanita itu

sendiri sehingga pada penggunakan yang tidak rasional dapat mengganggu siklus

menstruasi10.

2.1. Mekanisme Perubahan Menstruasi pada Penggunaan Hormon

Progestin dan pil kontrasepsi kombinasi merupakan preparat yang biasa digunakan

untuk mengatur siklus menstruasi yang banyak dipakai oleh wanita saat

menjalankan ibadah haji atau umrah. Pemahaman fisiologi siklus menstruasi dan

terjadinya amenorea pada kehamilan sangat diperlukan agar usaha ini memberikan

hasil sesuai yang diharapkan. Tiga pemahaman dasar yang penting yakni10 :

Estrogen  dan progesteron berperan bersama pada endometrium saat siklus

menstruasi

Umur korpus luteum sebagai penghasil estrogen dan progesteron endogen saat

siklus menstruasi tidak lebih dari 14 hari.

Jika terjadi kehamilan korpus luteum dipertahankan oleh hormon hCG sampai

plasenta terbentuk.

2.2. Pemilihan Hormon untuk Penundaan Menstruasi

2.2.1. Progestogen (Progesteron Tiruan)

Berbagi progestogen dapat digunakan untuk pengaturan menstruasi seperti turunan

progesteron maupun  turuna testosteron. Jenis progestogen yang banyak digunakan

adalah medroksiprogesteron asetat, nomogestrol asetat, noretisteron, linestrenol

dan levonorgestrel10.

1. a. Cara kerja

1. a. Penundaan Menstruasi

Cara kerja yang paling mudah adalah mengundurkan/menunda menstruasi. Caranya

yakni dengan memberikan tablet progestogen jenis apapun paling lambat 14 hari

sebelum menstruasi yang berikutnya datang dan dihentikan pemakaiannya 3 hari

sebelum menstruasi yang diinginkan. Menstruasi biasanya akan datang 2-3 hari

setelah penghentian progestogen. Progestogen  dapat juga dimulai penggunaannya

pada hari ke-5 siklus menstruasi. Progestogen ini dapat diberikan berbulan-bulan.

Pengaruh sampingan yang timbul biasanya jarang10.

1. b. Memajukan Menstruasi

Cara ini jarang sekali digunakan karena lazimnya wanita sebagian besar ingin

menggundurkan masa menstruasinya. Tetapi bila seorang wanita ingin memajukan

menstruasinya 6 hari lebih awal dari menstruasi yang akan datang, maka dapat

memulai memakai progestogen tablet hari ke-5 sapai hari ke-19 dari siklus

menstruasi10.

1. b. Dosis pemakaian

Page 2: mbot

Dosis progestogen yang dianjurkan adalah 10mg per hari dan lamanya sangat

tergantung dari tujuan pemakaan.

Jenis Progesteron Dosis/hari Nama Dagang

Medroksiprogesteron

asetat 2 x 5 mg Provera, Prothyra

Noretisteron 2 x 5 mg Primolut N

Linesterol 2 x 5 mg Endometril

Nomogesterol asetat 2 x 5 mg Lutenyl

Didrogesteron 2 x 5 mg Duphaston

Pada penggunaan sedian tablet progestogen sering ditemukan adanya perdarahan

bercak (spotting). Pada umumnya kebanyakan wanita beranggapan

bahwa spotting termasuk merupakan darah menstruasi. Adanya spotting sebenarnya

merupakan akibat pemberian hormon progestogen itu sendiri. Bila perdarah bercak

masih terjadi dan dianggap mengganggu dapat diberikan tablet progestogen

tambahan. Bila bercak tersebut berhenti, maka hentikan penambahan tablet. Namun

bila dengan penambahan tablet progesteron tidak berhasil menghentikan

perdarahan bercak, maka jangan diteruskan lagi pemberian tambahan tablet

tersebut10.

1. c. Kontraindikasi

1. Kanker mammae

2. Migraine

3. Depresi

4. Penyakit hepar

5. Diabetes mellitus yang sudah mengalami komplikasi

6. Perdarahan per vaginam yang belum jelas penyebabnya

7. Riwayat hepatitis dalam kehamilan

8. Riwayat stroke

9. Riwayat penyakit jantung koroner

10.Riwayat trombo emboli.

11.d. Hal-hal yang perlu diperhatikan

1. Apabila akseptor mengalami sakit kepada mendadak, maka

hentikan segera penggunaan tablet progestogen.

Page 3: mbot

2. Wanita yang memiliki riwayat kejiwaan seperti depresi harus

mendapatkan perhatian khusu. Tablet progestogen harus segera

dihentikan bila depresi timbul kembali.

3. Wanita dengan riwayat diabetes mellitus perlu diawasi secara teliti.

4. Penambahan berat badan mungkin terkait dengan penggunaan

progestogen.

5. Wanita dengan riwayat penyakit ginjal dan epilepsi memerlukan

perhatian khusus dan ketat

2.2.2. Pil Kontrasepsi

Pil oral kombinasi memiliki beberapa aksi, tetapi pengaruh yang paling penting

adalah untuk mencegah ovulasi dengan menekan hypothalamic gonadotropin-

releasing factors. Hal ini mencegah sekresi hipofisis dari follicle-stimulating

hormone (FSH) dan luteinizing hormone(LH)11,12. Pil kombinasi dapat juga digunakan

untuk pengaturan menstruasi. Cara penggunaannya sama dengan penggunaan

tablet progesteron. Pada pil kombinasi yang mengandung tablet plasebo, maka

plasebo tersebut harus dibuang. Penggunaan pil kombinasi untuk pengaturan

menstruasi sangat saedikit menimbulkan perdarahan bercak. Bila terjadi perdarahan

bercak, cara penanganannya adalah dengan penambahan 1 tablet pil serupa pada

saat perdarahan bercak itu terjadi. Bla berhenti, maka tidak perlu ditambah lagi

untuk hari berikutnya, bila setelah pemberian 1 tablet masih mengalami perdarahan

bercak, jangan ditambahkan lagi untuk hari berikutnya.

Efek  samping yang sering terjadi adalah

–    Rasa mual kadang disertai dengan muntah

–    Sakit kapala

–    Nyeri payudara

Jenis-Jenis Pil Kontrasepsi

Jenis-jenis Progesteron Dosis /hari Nama dagang

Levonorgestrel 15 mcg,

Etinilestradiol 75mcg 1 x 1

tablet Mikrogynon 30 ED

Levonorgestrel 150 mcg,

Etinilestradiol 30 mcg 1 x 1

tablet Nordette

Page 4: mbot

Desogestrel 150 mcg

Etinilestradiol 30 mcg 1 x 1

tablet Marvelon

Gestoden 75 mcg

Etinilestradiol 30 mcg 1 x 1

tablet Gynera

2.2.3. Kombinasi Estrogen dan Progestogen

Kombinasi estrogen dan progestogen banyak digunakan sebagai terapi sulih

hormone pada wanita meno/pascamenopause. Secara prinsip estrogen dan

progestogen dapat juga digunakan untuk menunda menstruasi atau memajukan

menstruasi karena memilki sifat dapat menghentikan perdarahan. Cara

penggunaannya tidak berbeda dengan pil kombinasi. Demikian juga cara mengatasi

bilamana terjadi perdarahan bercak.

Kontra Indikasi Pil Kombinasi 11,12

1. Kontra Indikasi Absolut

2. Trombophlebitis, penyakit tromboembolik, penyakit serebrovaskular.

3. Gangguan fungsi hepar

4. Karsinoma mammae atau diduga suspek ca. mammae

5. Neoplasma yang estrogen-dependent atau diduga menderita neoplasma

yang estrogen-dependent

6. Perdarahan genetalia abnormal yang tidak diketahui penyebabnya.

1. Kehamilan atau diduga hamil

2. Ikterik obstruktif dalam kehamilan

3. Hiperlipidemia kongenital.

1. Kontra Indikasi Relatif

2. Sakit kepala migrain

3. Hipertensi

4. Epilepsi

5. Varises

6. Diabetes Gestasional

7. Bedah Elektif’Wanita berumur lebih dari 35 tahun

Jenis estrogen dan progesteron alamiah

Page 5: mbot

Jenis Estrogen

Alamiah

Dosis/

hari Nama Dagang

17-β estradiol 1 x2 mg Progynova estrogen

Equin konyugasi

1 x

0,625 Esthero, Premarin

Jenis Progesteron

Dosis/

hari Nama Dagang

Medroksoprogester

on asetat

1 x 2,5

mg Provera, Prothyra

Didrogesteron 1 x 5 mg Duphaston nomogestrol

Nomogestrol asetat

1 x 2,5

mg Lutenyl

2.2.4. Analog GnRH

Analog GnRH pada umumnya banyak digunakan sebagai pengobatan endometriosis

dan perdarahan uterus disfungsional. Pemberian analog GnRH sangat efektif dalam

menghentikan perdarahan. Selama pemberian, pada umumnya menstruasi seorang

wanita akan berhenti total. Dan setelah pemberian analog GnRH dihentikan,

menstruasi tidak segera muncul. Bagi wanita yang tidak mengharapkan terjadinya

perdarahan bercak sebagaimana penggunaan tablet progesteron dan pil kombinasi,

maka analog GnRH merupakan pilihan alternatif. Cara pemberian analog GnRH

sebaiknya diberikan antara hari pertama sampai hari ke-5 pada siklus menstruasi.

Analaog GnRH diberikan berupa suntikan subkutan atau intramuskuler. Pemberian

dilakukan 1 bulan sekali. Adapun untuk keperluan ibadah haji cukup diberika 2 kali

saja. Analog GnRH hanya boleh diberikan sampai 6 kali. Sebelum suntikan ini

pertama diberikan perlu dijelaskan bahwa akan terjadi perdarahan (buka

menstruasi) yang lamanya sekitar 5-10 hari yang disebut dengan istilah flare-up.

Setelah suntikan kedua umumnya tidak akan terjadi perdarahan lagi. Efek samping

yang dapat terjadi diantaranya :

–          Hot flushes

–          Berkeringat

–          Sakit kepala

–          Jantung berdebar-debar

Page 6: mbot

–          Nyeri otot dan sendi

–          Depresi

Untuk mengatasi efek samping tersebut dapat diberika tablet estrogen (Estrogen

equin konyugasi 0,625 mg atau 17-β estradiol 2mg) ditambah progesteron

(modroksiprogesteron asetat 5 mg atau noretisteron asetat 1mg- 2,5mg). Tablet

diberikan sampai keluhan hilang.  Sebaiknya wanita yang menggunakan analog

GnRH diberikan tablet estrogen dan progestogen meskipun belum muncul efek

samping.