Maturity Batupasir

Click here to load reader

download Maturity Batupasir

of 9

description

hidrologi

Transcript of Maturity Batupasir

MATURITY BATUPASIR

Disusun Oleh:Murdjoko131101020MATURITY BATUPASIRPENGERTIANMERUPAKAN DERAJAT DIFFERENSIASI DARI BATUAN YANG ADA SEKARANG DENGAN BATUAN INDUKNYA/ASALNYA, DIUKUR BERDASARKAN PARAMETER KANDUNGAN MATRIKNYA.Pada dasarnya kematangan pada batupasir diketahui berdasarkan dua parameter: kematangan secara komposisidankematangan secara tekstural. kematangan secara komposisi maksudnya adalah jenis komposisi dari batupasir apakah teridiri dari material stabil dan tidak stabil, tentunya bila butiran penyusun dominan mineral stabil (kuarsa) maka batuan dikatakan matang secara komposisi. Adapaun kematangan secara tekstural, adalah tingkat kelimpahan matrik serta kebundaran dari butiran dan pemilahan ukuran butir.

TINGKAT KEMATANGAN BATUPASIRKedewasaan Tekstur: tingkat kedewasaan sedimen terdiri dari kedewasaan tekstur dan kedewasaan komposisi, kedewasaann tekstur atau sering dikenaltekstural maturitymenurut Folk (1951) vide Pettijohn, didefenisikan sebagai derajat kandungan lempung, pemilahanRoundness(kebundaran butir).Derajat kandungan lempung:Makin tinggi tenaga, maka penyaringan berjalan efektif. Oleh karna itu batupasir hasil dari lingkungan pengendapan dengan tenaga tinggi sedikit sekali kandungan material lempungnya, sedangkan batupasir yang di endapkan pada lingkungan bertenaga rendah akan mempunyai kandungan material lempung yang melimpah.Derajat pemilahan butir: Makin tinggi tenaga, maka penyaringan berjalan efektif. Oleh karna itu batupasir hasil dari lingkungan pengendapan dengan tenaga tinggi sedikit sekali kandungan material lempungnya, sedangkan batupasir yang di endapkan pada lingkungan bertenaga rendah akan mempunyai kandungan material lempung yang melimpah.Derajat kebundaran butir: Interpretasi besar butir didasarkan atas suatu kenyataan

MEMPELAJARI TEXTURAL MATURITYBERGUNA UNTUK MENGETAHUI TINGKATKEEFEKTIFAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN

MISAL:PROSES PENYARINGAN (WINNOWING)PROSES PEMILAHAN (SORTING)PROSES ABRASIFolk (1974) membagi tingkat kedewasaan tekstur batupasir menjadi empat tingkat, yaitu:1. TingkatimmatureSedimen mengandung matrik lempung lebih besar 5% (terigeneous), dengan pemilahan jelek dan bentuk butir meruncing.2. TingkatsubmatureSedimen mengandung matrik lempung kurang dari 5%, pemilah butir jelek ( > 0,5) dengan kebundaran butir tidak bagus.3. TingkatmatureSedimen mengandung sedikit atau sama sekali tidak mengandung material lempung, dengan pemilahan butir baik (a < 0,5), tetapi bentuk butir masih belum membundar.4. TingkatsupermatureSedimen bebas dari kandungan material lempung, pemilahan baik dan tingkat kebundaran bagus (menurut tingkat kebundaran Waddel > 0,36 mm; sampai > 3,0mm).Kedewasaan KomposisiKedewasaan komposisi(compositional maturity)menurut Pettijohn (1975) dinyatakan dalam istilah kedewasaan mineralogy(mineralogical maturity)dan kedewasaan kimia(chemical maturity).Kedewasaan SedimentyPettijohn (1975) menyatakan bahwa konsep kedewasaan sedimen adalah perubahan kimia dari oksidasi penyusun batuan dan kestabilan mineral pembentuk batuan.Kedewasaan KimiaBlatt et al., (1972) menyatakan bahwa kedewasaan adalah sebagai derajat dari sifat-sifat yang tersisa(residual character).Inversi TeksturInversi tekstur terjadi apabila batupasir dengan tingkat kedewasaan yang lebih baik, kemudian oleh proses berikutnya dipindah ketempat lain dan diendapkan didalam lingkungan pengendapan yang menghasilkan tingkat kedewasaan jelek.

diagram maturitas batupasir (R.L Folk, 1951)Tipe Tipe BatupasirBatupasir terdiri dari beberapa tipe, antara lain:Batupasir kuarsa (Ortokuarsit = Quartz Arenite). Bahwa ortokuarsit mengandung mineral kuarsa dalam jumlah yang cukup banyak dan jumlah matrik sedikit sekali.Greywacke (Feldpathic greywacke & Lithic greywacke. Greywackemempunyai kandungan matrik lebih dari 15%, biasanya pemilahan jelek, matrik dari jenis mineral lempung, klorit dan serisit.Arkose. Bahwa arkose tersusun lebih dari 25% mineral feldspar dan matrik kurang dari 15%, feldspar lebih banyak dari pecahan batuan. Matrik biasanya terdiri dari kaolin. pemilahan dan penyaringan adalah cukup besar.Subgreywacke(Quartz Wacke). Lebih dari 80% tersusun dari mineral kuarsa dan beberapa feldspar serta fragmen muskovit yang kasar.Tuf dan batupasir tufan. Tuf terbentuk oleh karena kegiatan vulkanisme yang mengeluarkan material halus atau debu vulkanis dan kemudian diendapkan didaratan atau didalam media air. Batupasir ini tersusun dari fragmen batuan beku, gelas vulkanis, fragmen kristal kuarsa, biotit dan horblenda.

SEKIANTERIMA KASIH