(Matrix SWOT)

10
KISI - KISI INSTRUMEN KUISIONER SWOT LEMBAGA PKBM Komponen Penilaian Penilaian Kondisi Saat Ini 1 2 3 4 5 6 FAKTOR INTERNAL 1. Sistem Manajemen 0 2 2 0 0 0 2. Kompetensi Tutor dan Fasilitator 0 0 1 2 1 0 3. Kualitas Pembelajaran 0 2 1 1 0 0 4. 0 0 1 1 2 0 5. Tingkat Kemandirian 0 0 0 1 2 1 6 Wawasan dan pemahaman Penyelenggaraan PKBM 0 2 2 0 0 0 7 Program yang dikembangkan 1 2 0 1 0 0 8 0 0 1 0 1 2 9 Dukungan sarana dan prasarana yang ada 1 2 1 0 0 0 10 Erat dengan budaya lokal 0 0 1 2 1 0 11 0 1 2 1 0 0 12 Netralitas dalam afiliasi 0 0 2 0 1 1 FAKTOR EKSTERNAL 1. 0 0 0 2 1 1 2. 0 0 1 1 2 0 3. 0 0 1 1 2 0 4. 0 0 1 2 1 0 5. 1 2 1 0 0 0 6. 0 1 2 1 0 0 7. 0 0 1 2 1 0 8. Dukungan politik dari pemerintah kab./Kota 0 1 2 1 0 0 9. Anggaran dari pemerintah kab./Kota 0 2 0 1 1 0 10. Penganggaran PKBM 0 0 2 1 0 1 11. Sosialisasi gagasan pengembangan PKBM 1 0 1 0 2 0 12. 0 1 0 2 1 0 13. Koordinasi antar instansi terkait 1 0 1 2 0 0 Catatan : Rata2 < 4,0 menunjukkan kelemahan (analisis internal) atau ancaman (analis Kejelasan sistem penilaian terhadap akuntabilitas ketrampilan dan dampak Pemenuhan kebutuhan warga belajar untuk mendapat layanan yang fleksibel Memiliki kesesuaian serta visi sesuai dengan program pemerintah Terdapat beberapa dunia usaha dan industri yang memiliki kepedulian sosial terhadap PKBM Pendampingan yang dilakukan oleh pihak Perguruan Tinggi dan Lembaga Profesi Adanya peluang untuk mengembangkan lembaga berasas dari, oleh dan untuk masyarakat Adanya keinginan untuk memanfaatkan fasilitas dari pihak tokoh daerah dalam bentuk pendidikan paket A dan Paket B. Pemahaman masyarakat terhadap peran PKBM dalam kerangka pendidikan untuk semua dan pendidikan sepanjang hayat Bargaining position Motivasi penyandang dana untuk memberikan dukungan dana Kemudahan informasi bagi penyelenggara / pengelola PKBM Rata2 > = 4,0 menunjukkan kekuatan (analisis internal) atau peluang (analisis ek

description

(Matrix SWOT)

Transcript of (Matrix SWOT)

Page 1: (Matrix SWOT)

KISI - KISI INSTRUMEN KUISIONER SWOT LEMBAGA PKBM

Komponen PenilaianPenilaian Kondisi Saat Ini

Total Rata2

1 2 3 4 5 6FAKTOR INTERNAL

1. Sistem Manajemen 0 2 2 0 0 0 10 2.5 2. Kompetensi Tutor dan Fasilitator 0 0 1 2 1 0 16 4.0 3. Kualitas Pembelajaran 0 2 1 1 0 0 11 2.8 4. 0 0 1 1 2 0 17 4.3

5. Tingkat Kemandirian 0 0 0 1 2 1 20 5.0 6 Wawasan dan pemahaman Penyelenggaraan PKBM 0 2 2 0 0 0 10 2.5

7 Program yang dikembangkan 1 2 0 1 0 0 9 2.3 8 0 0 1 0 1 2 20 5.0

9 Dukungan sarana dan prasarana yang ada 1 2 1 0 0 0 8 2.0

10 Erat dengan budaya lokal 0 0 1 2 1 0 16 4.0 11 0 1 2 1 0 0 12 3.0

12 Netralitas dalam afiliasi 0 0 2 0 1 1 17 4.3

FAKTOR EKSTERNAL1. 0 0 0 2 1 1 19 4.8

2. 0 0 1 1 2 0 17 4.3

3. 0 0 1 1 2 0 17 4.3

4. 0 0 1 2 1 0 16 4.0

5. 1 2 1 0 0 0 8 2.0

6. 0 1 2 1 0 0 12 3.0 7. 0 0 1 2 1 0 16 4.0

8. Dukungan politik dari pemerintah kab./Kota 0 1 2 1 0 0 12 3.0 9. Anggaran dari pemerintah kab./Kota 0 2 0 1 1 0 13 3.3

10. Penganggaran PKBM 0 0 2 1 0 1 16 4.0

11. Sosialisasi gagasan pengembangan PKBM 1 0 1 0 2 0 14 3.5 12. 0 1 0 2 1 0 15 3.8

13. Koordinasi antar instansi terkait 1 0 1 2 0 0 12 3.0

Catatan :

Rata2 < 4,0 menunjukkan kelemahan (analisis internal) atau ancaman (analisis eksternal)

Kejelasan sistem penilaian terhadap akuntabilitas ketrampilan dan dampak

Pemenuhan kebutuhan warga belajar untuk mendapat layanan yang fleksibel

Memiliki kesesuaian serta visi sesuai dengan program pemerintah

Terdapat beberapa dunia usaha dan industri yang memiliki kepedulian sosial terhadap PKBM

Pendampingan yang dilakukan oleh pihak Perguruan Tinggi dan Lembaga Profesi

Adanya peluang untuk mengembangkan lembaga berasas dari, oleh dan untuk masyarakat

Adanya keinginan untuk memanfaatkan fasilitas dari pihak tokoh daerah dalam bentuk pendidikan paket A dan Paket B.

Pemahaman masyarakat terhadap peran PKBM dalam kerangka pendidikan untuk semua dan pendidikan sepanjang hayat

Bargaining position Motivasi penyandang dana untuk memberikan dukungan dana

Kemudahan informasi bagi penyelenggara / pengelola PKBM

Rata2 > = 4,0 menunjukkan kekuatan (analisis internal) atau peluang (analisis eksternal)

Page 2: (Matrix SWOT)

MATRIK SWOT PKBM

OPPORTUNITY (Peluang) THREAT (Ancaman)

Du

kun

ga

n p

olit

ik d

ari

pe

me

rin

tah

ka

b./K

ota

An

gg

ara

n d

ari

pe

me

rin

tah

ka

b./K

ota

So

sia

lisa

si g

ag

asa

n p

en

ge

mb

an

ga

n P

KB

M

Ko

ord

ina

si a

nta

r in

sta

nsi

terk

ait

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8

STRENGTH (Kekuatan) STRATEGI S-O STRATEGI S-T

1 1. 1.

2

Tingkat Kemandirian yang tinggi 3 2. 2.

4

Erat dengan budaya lokal 5

Netralitas dalam afiliasi 6

WEAKNESS (Kelemahan) STRATEGI W-O STRATEGI W-T

Sistem Manajemen yang masih sederhana 1 1. 1.

2 2.

Kualitas Pembelajaran masih rendah 3 2. 3.

4

5

Ter

dapa

t be

bera

pa d

unia

usa

ha d

an in

dust

ri ya

ng m

emel

iki k

eped

ulia

n so

sial

te

rhad

ap

PK

BM

Pen

dam

ping

an y

ang

dila

kuka

n ol

eh p

ihak

P

ergu

ruan

Tin

ggi d

an L

emba

ga P

rofe

si

Ada

nya

pelu

ang

untu

k m

enge

mba

ngka

n le

mba

ga b

eras

as d

ari,

oleh

dan

unt

uk

mas

yara

kat

Ada

nya

kein

gina

n un

tuk

mem

anfa

atka

n fa

silit

as d

ari p

ihak

tok

oh d

aera

h da

lam

be

ntuk

pen

didi

kan

pake

t A

dan

Pak

et B

.

P

enga

ngga

ran

untu

k pr

ogra

m P

KB

M d

alam

A

PB

N m

aupu

n A

PB

D s

udah

ter

sedi

a P

emah

aman

mas

yara

kat

terh

adap

pe

ran

PK

BM

dal

am k

eran

gka

pend

idik

an u

ntuk

se

mua

dan

pen

didi

kan

sepa

njan

g ha

yat

Bar

gain

ing

posi

tion

Mot

ivas

i pen

yand

ang

dana

unt

uk

mem

berik

an d

ukun

gan

dana

Kem

udah

an in

form

asi b

agi p

enye

leng

gara

/

peng

elol

a P

KB

M

Kompetensi Tutor dan Fasilitator yang memenuhi syarat

Sistem penilaian yang jelas terhadap akuntabilitas ketrampilan dan dampak

Pemenuhan kebutuhan warga belajar untuk mendapat layanan yang fleksibel

Wawasan dan pemahaman Penyelenggara PKBM terhadap aturan dan kebijakan baru masih rendah

Program yang dikembangkan sangat minim (2-3 jenis)

Belum memiliki kesesuaian visi dengan program pemerintah

FAKTOREKSTERNAL

FAKTORINTERNAL

Menjalin kemitraan dengan pihak dunia usaha dan perguruan tinggi serta lembaga profesi lainnya untuk lebih meningkatkan Kompetensi lulusan serta tutor dan fasilitator (S1,2 ; O1,2)

Lebih mempererat hubungan dengan masyarakat serta tokoh daerah setempat (S4,5,6 ; O3,4)

Perlu dipertimbangkan pemanfaatan anggaran yang disediakan pemerintah untuk pengembangan program PKBM yang lainnya serta pemenuhan dukungan sarana dan prasarana (W4,5,6 ; O5)

Perlu menjalin kemitraan dengan pihak perguruan tinggi dan lembaga profesi lainnya untuk meningkatkan kinerja PKBM (W1,2,3 ; O2)

Kemandirian yang tinggi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan bargaining position sekaligus meminta dukungan terhadap pemerintah maupun instansi lain yang terkait sehingga dapat memotivasi pihak penyandang dana . (S3 ; T2,3,4,5,8)

Sosialisasi PKBM yang intensif pada masyarakat yang berkaitan dengan berbagai layanan pendidikan sepanjang hayat serta berbagai layanan pendidikan kecakapan hidup (life skill) yang fleksibel (waktu dan kebutuhan). (S4 ; T1,6)

Tingkatkan kemampuan manajerial, pemahaman dan wawasan terhadap perkembangan aturan serta kebijakan baru PKBM secara bertahap

Tingkatkan kualitas pembelajaran, sarana prasarana serta jenis program layanan pendidikan PKBM

Sesuaikan visi PKBM dengan visi pemerintah baik dari segi aturan maupun berbagai sarana dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah

Page 3: (Matrix SWOT)

6Dukungan sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat

Page 4: (Matrix SWOT)

MATRIK SWOT BAKSO "LESEHAN FREE WIFI"

OPPORTUNITY (Peluang) THREAT (Ancaman)

a. W

ifi t

erka

dang

mem

ilik

i gan

ggua

n

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 7

STRENGTH (Kekuatan) STRATEGI S-O STRATEGI S-T

1 1. 1. Menjadikan pesaing sebagai motivasi ( S1 ; T3)

2 1. Mengutamakan bebas bahan pengawet (S10 ; O1 ) 2 Meminimalisir Biaya (S4 ; T2 )

3 2. 3 Membuat Brand yang unik (S10 ; T3)

4 3. Mempertahankan harga merakyat (S4 ; O2) 4

e. Konsep anak muda 5

f. Menggunakan konsep lesehan 6

g. Mudah di akses 7

h. Memiliki website dan forum pribadi 8

i. Mengutamakan Brand 9

j. Bebas bahan pengawet 10

WEAKNESS (Kelemahan) STRATEGI W-T

a. D

enga

n da

ya in

ovat

if d

an k

reat

if u

saha

ini

mem

ilki k

esem

pata

n be

sar

untu

k m

engu

asai

pa

sar

b. B

elum

ban

yak

tem

pat m

akan

Sed

erha

na y

ang

mem

asan

g W

ifi

c. J

aran

gnya

tem

pat n

ongk

rong

unt

uk a

nak

mud

a ya

ng b

iasa

nya

men

cari

tem

pat y

ang

mem

iliki

ak

ses

Wi

d. M

alam

min

ggu

bias

anya

men

jadi

fav

orit

anak

m

uda

untu

k be

rkum

pul b

ersa

ma

tem

an

e. M

embe

rika

n la

pang

an p

eker

jaan

bag

i war

ga

seki

tar

b. H

arga

bah

an b

aku

yang

men

ingk

at, o

tom

atis

ha

rga

baks

o ju

ga s

emak

in m

aha

c. B

anya

k pe

sain

g ya

ng m

engi

kuti

kons

ep y

ang

tela

h ki

ta b

uat.

a.       Warga sekitar menyukai makanan berkuah

Menonjolkan konsep anak muda (S1,2,3,5,6 ; O1,2,3)

b.      Konsep yang ditawarkan menggunakan Wifi

c.       Kurangnya tempat nongkrong anak muda Mengelola dengan baik website dan forum (S8)

d.       Harga merakyat

FAKTOREKSTERNAL

FAKTORINTERNAL

Page 5: (Matrix SWOT)

1 STRATEGI W-O 1.

2 1. Merekrut tenaga kerja dari warga sekitar 2. Mengusahakan mempertahankan Harga

c. Modal untuk memulai usaha masih kurang 3 2. Memasang dan merawat Wifi 3. Mempertahankan pengunjung dengan inovasi baru

4 3 mempertahankan konsep yang inovatif

e. Kemasan produk masih kurang baik. 5

f. Masih belum ada Brand 6

a.    Banyak Pesaing Merawat Wifi dan menyiapkan teknisi yang siap di hubungi 24 jam, ( dalam hal ini pemilik menguasai teknisi)

b.      Kurangnya kemampuan membuat bakso yang disukai banyak orang

d. Pengusaha kurang mendapatkan pembinaan berkelanjutan dari pemerintah.