(Matrix SWOT)
-
Upload
aal-hardian -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
description
Transcript of (Matrix SWOT)
![Page 1: (Matrix SWOT)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082519/5695d2811a28ab9b029ab063/html5/thumbnails/1.jpg)
KISI - KISI INSTRUMEN KUISIONER SWOT LEMBAGA PKBM
Komponen PenilaianPenilaian Kondisi Saat Ini
Total Rata2
1 2 3 4 5 6FAKTOR INTERNAL
1. Sistem Manajemen 0 2 2 0 0 0 10 2.5 2. Kompetensi Tutor dan Fasilitator 0 0 1 2 1 0 16 4.0 3. Kualitas Pembelajaran 0 2 1 1 0 0 11 2.8 4. 0 0 1 1 2 0 17 4.3
5. Tingkat Kemandirian 0 0 0 1 2 1 20 5.0 6 Wawasan dan pemahaman Penyelenggaraan PKBM 0 2 2 0 0 0 10 2.5
7 Program yang dikembangkan 1 2 0 1 0 0 9 2.3 8 0 0 1 0 1 2 20 5.0
9 Dukungan sarana dan prasarana yang ada 1 2 1 0 0 0 8 2.0
10 Erat dengan budaya lokal 0 0 1 2 1 0 16 4.0 11 0 1 2 1 0 0 12 3.0
12 Netralitas dalam afiliasi 0 0 2 0 1 1 17 4.3
FAKTOR EKSTERNAL1. 0 0 0 2 1 1 19 4.8
2. 0 0 1 1 2 0 17 4.3
3. 0 0 1 1 2 0 17 4.3
4. 0 0 1 2 1 0 16 4.0
5. 1 2 1 0 0 0 8 2.0
6. 0 1 2 1 0 0 12 3.0 7. 0 0 1 2 1 0 16 4.0
8. Dukungan politik dari pemerintah kab./Kota 0 1 2 1 0 0 12 3.0 9. Anggaran dari pemerintah kab./Kota 0 2 0 1 1 0 13 3.3
10. Penganggaran PKBM 0 0 2 1 0 1 16 4.0
11. Sosialisasi gagasan pengembangan PKBM 1 0 1 0 2 0 14 3.5 12. 0 1 0 2 1 0 15 3.8
13. Koordinasi antar instansi terkait 1 0 1 2 0 0 12 3.0
Catatan :
Rata2 < 4,0 menunjukkan kelemahan (analisis internal) atau ancaman (analisis eksternal)
Kejelasan sistem penilaian terhadap akuntabilitas ketrampilan dan dampak
Pemenuhan kebutuhan warga belajar untuk mendapat layanan yang fleksibel
Memiliki kesesuaian serta visi sesuai dengan program pemerintah
Terdapat beberapa dunia usaha dan industri yang memiliki kepedulian sosial terhadap PKBM
Pendampingan yang dilakukan oleh pihak Perguruan Tinggi dan Lembaga Profesi
Adanya peluang untuk mengembangkan lembaga berasas dari, oleh dan untuk masyarakat
Adanya keinginan untuk memanfaatkan fasilitas dari pihak tokoh daerah dalam bentuk pendidikan paket A dan Paket B.
Pemahaman masyarakat terhadap peran PKBM dalam kerangka pendidikan untuk semua dan pendidikan sepanjang hayat
Bargaining position Motivasi penyandang dana untuk memberikan dukungan dana
Kemudahan informasi bagi penyelenggara / pengelola PKBM
Rata2 > = 4,0 menunjukkan kekuatan (analisis internal) atau peluang (analisis eksternal)
![Page 2: (Matrix SWOT)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082519/5695d2811a28ab9b029ab063/html5/thumbnails/2.jpg)
MATRIK SWOT PKBM
OPPORTUNITY (Peluang) THREAT (Ancaman)
Du
kun
ga
n p
olit
ik d
ari
pe
me
rin
tah
ka
b./K
ota
An
gg
ara
n d
ari
pe
me
rin
tah
ka
b./K
ota
So
sia
lisa
si g
ag
asa
n p
en
ge
mb
an
ga
n P
KB
M
Ko
ord
ina
si a
nta
r in
sta
nsi
terk
ait
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8
STRENGTH (Kekuatan) STRATEGI S-O STRATEGI S-T
1 1. 1.
2
Tingkat Kemandirian yang tinggi 3 2. 2.
4
Erat dengan budaya lokal 5
Netralitas dalam afiliasi 6
WEAKNESS (Kelemahan) STRATEGI W-O STRATEGI W-T
Sistem Manajemen yang masih sederhana 1 1. 1.
2 2.
Kualitas Pembelajaran masih rendah 3 2. 3.
4
5
Ter
dapa
t be
bera
pa d
unia
usa
ha d
an in
dust
ri ya
ng m
emel
iki k
eped
ulia
n so
sial
te
rhad
ap
PK
BM
Pen
dam
ping
an y
ang
dila
kuka
n ol
eh p
ihak
P
ergu
ruan
Tin
ggi d
an L
emba
ga P
rofe
si
Ada
nya
pelu
ang
untu
k m
enge
mba
ngka
n le
mba
ga b
eras
as d
ari,
oleh
dan
unt
uk
mas
yara
kat
Ada
nya
kein
gina
n un
tuk
mem
anfa
atka
n fa
silit
as d
ari p
ihak
tok
oh d
aera
h da
lam
be
ntuk
pen
didi
kan
pake
t A
dan
Pak
et B
.
P
enga
ngga
ran
untu
k pr
ogra
m P
KB
M d
alam
A
PB
N m
aupu
n A
PB
D s
udah
ter
sedi
a P
emah
aman
mas
yara
kat
terh
adap
pe
ran
PK
BM
dal
am k
eran
gka
pend
idik
an u
ntuk
se
mua
dan
pen
didi
kan
sepa
njan
g ha
yat
Bar
gain
ing
posi
tion
Mot
ivas
i pen
yand
ang
dana
unt
uk
mem
berik
an d
ukun
gan
dana
Kem
udah
an in
form
asi b
agi p
enye
leng
gara
/
peng
elol
a P
KB
M
Kompetensi Tutor dan Fasilitator yang memenuhi syarat
Sistem penilaian yang jelas terhadap akuntabilitas ketrampilan dan dampak
Pemenuhan kebutuhan warga belajar untuk mendapat layanan yang fleksibel
Wawasan dan pemahaman Penyelenggara PKBM terhadap aturan dan kebijakan baru masih rendah
Program yang dikembangkan sangat minim (2-3 jenis)
Belum memiliki kesesuaian visi dengan program pemerintah
FAKTOREKSTERNAL
FAKTORINTERNAL
Menjalin kemitraan dengan pihak dunia usaha dan perguruan tinggi serta lembaga profesi lainnya untuk lebih meningkatkan Kompetensi lulusan serta tutor dan fasilitator (S1,2 ; O1,2)
Lebih mempererat hubungan dengan masyarakat serta tokoh daerah setempat (S4,5,6 ; O3,4)
Perlu dipertimbangkan pemanfaatan anggaran yang disediakan pemerintah untuk pengembangan program PKBM yang lainnya serta pemenuhan dukungan sarana dan prasarana (W4,5,6 ; O5)
Perlu menjalin kemitraan dengan pihak perguruan tinggi dan lembaga profesi lainnya untuk meningkatkan kinerja PKBM (W1,2,3 ; O2)
Kemandirian yang tinggi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan bargaining position sekaligus meminta dukungan terhadap pemerintah maupun instansi lain yang terkait sehingga dapat memotivasi pihak penyandang dana . (S3 ; T2,3,4,5,8)
Sosialisasi PKBM yang intensif pada masyarakat yang berkaitan dengan berbagai layanan pendidikan sepanjang hayat serta berbagai layanan pendidikan kecakapan hidup (life skill) yang fleksibel (waktu dan kebutuhan). (S4 ; T1,6)
Tingkatkan kemampuan manajerial, pemahaman dan wawasan terhadap perkembangan aturan serta kebijakan baru PKBM secara bertahap
Tingkatkan kualitas pembelajaran, sarana prasarana serta jenis program layanan pendidikan PKBM
Sesuaikan visi PKBM dengan visi pemerintah baik dari segi aturan maupun berbagai sarana dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah
![Page 3: (Matrix SWOT)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082519/5695d2811a28ab9b029ab063/html5/thumbnails/3.jpg)
6Dukungan sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat
![Page 4: (Matrix SWOT)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082519/5695d2811a28ab9b029ab063/html5/thumbnails/4.jpg)
MATRIK SWOT BAKSO "LESEHAN FREE WIFI"
OPPORTUNITY (Peluang) THREAT (Ancaman)
a. W
ifi t
erka
dang
mem
ilik
i gan
ggua
n
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 7
STRENGTH (Kekuatan) STRATEGI S-O STRATEGI S-T
1 1. 1. Menjadikan pesaing sebagai motivasi ( S1 ; T3)
2 1. Mengutamakan bebas bahan pengawet (S10 ; O1 ) 2 Meminimalisir Biaya (S4 ; T2 )
3 2. 3 Membuat Brand yang unik (S10 ; T3)
4 3. Mempertahankan harga merakyat (S4 ; O2) 4
e. Konsep anak muda 5
f. Menggunakan konsep lesehan 6
g. Mudah di akses 7
h. Memiliki website dan forum pribadi 8
i. Mengutamakan Brand 9
j. Bebas bahan pengawet 10
WEAKNESS (Kelemahan) STRATEGI W-T
a. D
enga
n da
ya in
ovat
if d
an k
reat
if u
saha
ini
mem
ilki k
esem
pata
n be
sar
untu
k m
engu
asai
pa
sar
b. B
elum
ban
yak
tem
pat m
akan
Sed
erha
na y
ang
mem
asan
g W
ifi
c. J
aran
gnya
tem
pat n
ongk
rong
unt
uk a
nak
mud
a ya
ng b
iasa
nya
men
cari
tem
pat y
ang
mem
iliki
ak
ses
Wi
d. M
alam
min
ggu
bias
anya
men
jadi
fav
orit
anak
m
uda
untu
k be
rkum
pul b
ersa
ma
tem
an
e. M
embe
rika
n la
pang
an p
eker
jaan
bag
i war
ga
seki
tar
b. H
arga
bah
an b
aku
yang
men
ingk
at, o
tom
atis
ha
rga
baks
o ju
ga s
emak
in m
aha
c. B
anya
k pe
sain
g ya
ng m
engi
kuti
kons
ep y
ang
tela
h ki
ta b
uat.
a. Warga sekitar menyukai makanan berkuah
Menonjolkan konsep anak muda (S1,2,3,5,6 ; O1,2,3)
b. Konsep yang ditawarkan menggunakan Wifi
c. Kurangnya tempat nongkrong anak muda Mengelola dengan baik website dan forum (S8)
d. Harga merakyat
FAKTOREKSTERNAL
FAKTORINTERNAL
![Page 5: (Matrix SWOT)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082519/5695d2811a28ab9b029ab063/html5/thumbnails/5.jpg)
1 STRATEGI W-O 1.
2 1. Merekrut tenaga kerja dari warga sekitar 2. Mengusahakan mempertahankan Harga
c. Modal untuk memulai usaha masih kurang 3 2. Memasang dan merawat Wifi 3. Mempertahankan pengunjung dengan inovasi baru
4 3 mempertahankan konsep yang inovatif
e. Kemasan produk masih kurang baik. 5
f. Masih belum ada Brand 6
a. Banyak Pesaing Merawat Wifi dan menyiapkan teknisi yang siap di hubungi 24 jam, ( dalam hal ini pemilik menguasai teknisi)
b. Kurangnya kemampuan membuat bakso yang disukai banyak orang
d. Pengusaha kurang mendapatkan pembinaan berkelanjutan dari pemerintah.