Matriks SWOTS

download Matriks SWOTS

of 3

description

SWOT

Transcript of Matriks SWOTS

  • 1. Kekuatan

    a. Adanya kerjasama dengan RS Waras.

    b. Adanya kerjasama lintas program dalam pelaksanaan kegiatan, dengan

    program perawatan kesehatan masyarakat.

    c. Adanya dukungan peraturan dan perundangan baik ditingkat nasional,

    propinsi, kabupaten maupun kecamatan.

    d. Adanya struktur organisasi dan penangungjawab program.

    e. Dalam wilayah kerja Puskesmas terdapat 3 Pustu, 41 Posyandu.

    f. Sarana transportasi yang mendukung.

    g. Puskesmas telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000

    2. Kelemahan

    a. Distribusi tenaga yang tidak merata, dapat menyebabkan terjadinya

    ketidakseimbangan di salah satu bidang kegiatan program Puskesmas.

    b. Beban kerja yang berat dan adanya fungsi rangkap petugas mempengaruhi

    kualitas kegiatan perawatan kesehatan jiwa.

    c. Protap/ standar pelayanan keperawatan kesehatan jiwa tidak ada.

    d. Dana operasional yang kurang dan terbatas.

    e. Tenaga penanggungjawab sub program kesehatan jiwa belum mendapatkan

    pelatihan atau diklat kesehatan jiwa.

    f. Kader/perangkat yang ada belum diikutsertakan dalam penjaringan anggota

    masyarakat yang mengalami gangguan jiwa.

    g. Pandangan/ persepsi masyarakat tentang kesehatan jiwa masih kurang atau

    tidak tepat.

    h. Sasaran program keswa belum jelas.

    3. Peluang

    a. Sudah adanya kerjasama lintas program dengan RS Waras

    b. Adanya kader kesehatan di wilayah kerja sebanyak 408 orang.

    c. Diwilayah kerja Puskesmas terdapat 162 sarana kesehatan baik negeri maupun

    swasta

  • d. Diberlakukannya UU yang berhubungan dengan Otonomi Daerah tersebut

    memberikan peluang yang besar untuk Puskesmas mengembangkan program

    dan kegiatan secara mandiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi

    yang tersedia di dalam pelaksanaan perawatan kesehatan jiwa.

    e. Kemajuan pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan memberikan

    peluang untuk mempercepat peningkatan pemerataan pelayanan Puskesmas

    termasuk juga pelaksanaan perawatan kesehatan jiwa.

    f. Puskesmas terletak di daerah yang mudah dijangkau oleh kendaraan roda 2

    dan roda 4, sehingga memudahkan akses masyarakat.

    g. Puskesmas Depok I telah lulus uji sertifikasi ISO 9001:2000, guna menjamin

    mutu pelayanan yang diberikan

    4. Ancaman

    a. Kader yang aktif belum diberikan pelatihan tentang keswa dan belum

    diikutsertakan dalam penjaringan pasien dengan gangguan jiwa.

    b. Kerjasama lintas sektoral belum dilakukan, misalnya dengan TOGA, TOMA,

    kepolisian, dll terutama dalam penjaringan.

    c. Dana dari masyarakat (Askes, JPKM, dana sehat, dll) belum dialokasikan

    secara khusus untuk program keswa.

    d. Kerjasama antara Puskesmas dengan sarana kesehatan yang ada di wilayah

    kerjanya belum optimal terutama dalam penjaringan pasien.

    e. Dana yang bersumber dari masyarakat (donatur) untuk program keswa belum

    ada.

  • INFAS

    ENFAS

    Kekuatan

    (Strengths = S)

    Kelemahan

    (Weakness = W)

    Kesempatan/ peluang

    (opportunities = O)

    STRATEGI (S -O)

    1. Meningkatkan kerjasama lintas program.

    2. Perlu adanya pendidikan/ pelatihan bagi petugas

    dan kader kesehatan

    terutama mengenai

    keswa.

    3. Mengoptimalkan pelayanana Pustu dan

    Puskesling dalam

    penjaringan.

    4. Meningkatkan pemanfaatan sarana dan

    prasarana dalam

    pelayanan keswa.

    5. Mengikutsertakan kader dalam penjaringan.

    STRATEGI (W-O)

    1. Peningkatan peran serta kader dalam penjaringan.

    2. Perlu adanya protap tentang keswa.

    3. Penyuluhan keswa di masyarakat.

    4. Penetapan target dan sasaran yang jelas dalam

    program keswa.

    Ancaman

    (Threats = T)

    STRATEGI (S-T)

    1. Meningkatkan kerjasama lintas program dan

    sektoral.

    2. Meningkatkan peran serta kader dalam penjaringan.

    3. Pelatihan bagi petugas dan kader kesehatan

    dalam hal keswa.

    4. Meningkatkan kerjasama dengan pustu dan

    posyandu dalam

    penjaringan masalah

    keswa.

    STRATEGI (W-T)

    1. Peningkatan alokasi dana untuk keswa

    2. Pelatihan petugas dan kader tentang keswa.

    3. Peningkatan kerjasama dengan masyarakat

    dalam penjaringan.

    4. Peningkatan peran serta masyarakat dalam

    kegiatan keswa.

    5. Perlu adanya system pencatatan dan

    pelaporan.