Materialteknik Astm

20
DOSEN PEMBIMBING MAHADI, ST KLASIFIKASI MATERIAL STANDARD ASTM

Transcript of Materialteknik Astm

Page 1: Materialteknik Astm

D O S E N P E M B I M B I N GM A H A D I , S T

KLASIFIKASI MATERIAL STANDARD

ASTM

Page 2: Materialteknik Astm

2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat-Nya

dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik.

Karya ilmiah ini dibuat agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang klasifikasi

material berdasarkan standard yang diakui. Karya ilmiah ini di susun oleh penyusun dengan

berbagai hambatan, baik itu yang datang dari diri penyusun dan kesibukan dengan tugas mata

kuliah yang lain. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan

akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Tugas Karya ilmiah ini dibuat untuk tugas mata kuliah Material Teknik dengan judul

“Klasifikasi Material Standard ASTM” di Program Sarjana Strata Satu Universitas

Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mahadi, ST selaku dosen mata

kuliah Material Teknik yang telah membimbing, memberikan ,dan mengajar mata kuliah

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Dalam penulisan karya ilmiah ini penyusun merasa masih banyak kekurangan-

kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang

dimiliki penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penyusun harapkan

demi penyempurnaan pembuatan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi

kita semua. Terima Kasih.

Medan, 26 Februari 2011

Kevin Yan Arihta Purba

Page 3: Materialteknik Astm

3

ABSTRAK

Karya ilmiah ini berjudul “Klasifikasi Material Standard ASTM” yang bertujuan

memberikan informasi mengenai klasifikasi material dalam lingkup material teknik. Metode

yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah metode deskriptif. Hasilnya menunjukkan

bahwa dalam pemilihan material untuk pembuatan suatu produk kita harus mengetahui

klasifikasi standard yang telah dipatenkan oleh organisasi yang diakui dari material tersebut.

Page 4: Materialteknik Astm

4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

ABSTRAK 3

DAFTAR ISI 4

BAB I : Pendahuluan 5

Latar belakang dan masalah 5

Ruang lingkup pembahasan 5

BAB II : ISI 6

American Standards for Testing and Material 6

Klasifikasi Material Standard ASTM 6

BAB III : Penutup 16

Kesimpulan 16

Saran 16

DAFTAR PUSTAKA 17

BAB I

Page 5: Materialteknik Astm

5

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Masalah

ASTM Internasional merupakan organisasi internasional sukarela yang

mengembangkan standarisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa. ASTM

Internasional yang berpusat di Amerika Serikat.

ASTM merupakan singkatan dari American Society for Testing and Material,

dibentuk pertama kali pada tahun 1898 oleh sekelompok insinyur dan ilmuwan untuk

mengatasi bahan baku besi pada rel kereta api yang selalu bermasalah. Sekarang ini,

ASTM mempunyai lebih dari 12.000 buah standar. Standar ASTM banyak digunakan

pada negara-negara maju maupun berkembang dalam penelitian akademisi maupun

industri.

Penulis membuat karya ilmiah ini setelah merasakan sangat diperlukannya

pengetahuan mengenai jenis-jenis logam yang banyak dipergunakan dalam dunia teknik

mesin. Terutama penulis melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam

melakukan pemilihan material untuk berbagai komponen serta tubuh mesin itu sendiri.

1.2 Ruang lingkup pembahasan

Apa itu ASTM?

Apa saja klasifikasi material berdasarkan ASTM?

BAB II

Page 6: Materialteknik Astm

6

ISI

American Society for Testing and Material

ASTM Internasional merupakan organisasi internasional sukarela yang

mengembangkan standarisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa. ASTM

Internasional yang berpusat di Amerika Serikat.

ASTM merupakan singkatan dari American Society for Testing and Material,

dibentuk pertama kali pada tahun 1898 oleh sekelompok insinyur dan ilmuwan untuk

mengatasi bahan bakubesi pada rel kereta api yang selalu bermasalah. Sekarang ini, ASTM

mempunyai lebih dari 12.000 buah standar. Standar ASTM banyak digunakan pada negara-

negara maju maupun berkembang dalam penelitian akademisi maupun industri.

KLASIFIKASI MATERIAL STANDARD ASTM

STEEL CASTING (ASTM A297)

Heat resistant steel castings per ASTM A297-1981[2]

Grade

Nominal alloy composition [%wt]

Tensile strength, minimum

0.2% Yield strength, minimum

% Elongation in 2 in., minimum

ksi MPa ksi MPa

HC 28 Cr 55 380 - - -

HD 28 Cr, 5 Ni 75 515 35 240 8

HF 19 Cr, 9 Ni 70 485 35 240 25

HH 25 Cr, 12 Ni 75 515 35 240 10

HI 28 Cr, 15 Ni 70 485 35 240 10

Page 7: Materialteknik Astm

7

HK 25 Cr, 20 Ni 65 450 35 240 10

HL 29 Cr, 20 Ni 65 450 35 240 10

HN 20 Cr, 25 Ni 63 435 - - 8

HP 26 Cr, 35 Ni 62.5 430 34 235 4.5

HT 15 Cr, 35 Ni 65 450 - - 4

HU 19 Cr, 39 Ni 65 450 - - 4

HW 12 Cr, 60 Ni 60 415 - - -

HX 17 Cr, 66 Ni 60 415 - - -

Corrosion resistant steel castings per ASTM A743-1981a[3]

GradeNominal alloy composition

[%wt]

Tensile strength, minimum

0.2% Yield strength, minimum

% Elongation in 2 in., minimum

ksi MPa ksi MPa

CF-8 9 Cr, 9 Ni 70 485 30 205 35

CG-12 22 Cr, 12 Ni 70 485 28 195 35

CF-20 19 Cr, 9 Ni 70 485 30 205 30

CF-8M 19 Cr, 10 Ni, with Mo 70 485 30 205 30

Page 8: Materialteknik Astm

8

CF-8C 19 Cr, 10 Ni, with Nb 70 485 30 205 30

CF-16 & CF-16Fa

19 Cr, 9 Ni, free machining 70 485 30 205 25

CH-10 & CH-20 25 Cr, 12 Ni 70 485 30 205 30

CK-20 25 Cr, 20 Ni 65 450 28 195 30

CE-30 29 Cr, 9 Ni 80 550 40 275 10

CA-15 & CA-15M

12 Cr 90 620 65 450 18

CB-30 20 Cr 65 450 30 205 -

CC-50 28 Cr 55 380 - - -

CA-40 12 Cr 100 690 70 485 15

CF-3 19 Cr, 9 Ni 70 485 30 205 35

CF-3M 19 Cr, 10 Ni, with Mo 70 485 30 205 30

CG6MMN Cr-Ni-Ma-Mo 75 515 35 240 30

CG-8M 19 Cr, 11 Ni, with Mo 75 520 35 240 25

CN-7M 20 Cr, 29 Ni, with Co & Mo 62 425 25 170 35

CN-7MS 19 Cr, 24 Ni, with Co & Mo 70 485 30 205 35

CW-12M Ni, Mo & Cr 72 495 46 315 4

Page 9: Materialteknik Astm

9

CY-40 Ni, Cr & Fe 70 485 28 195 30

CA-6NM 12 Cr, 4 Ni 110 775 80 550 15

CD-4MCu 25 Cr, 5 Ni, 3 Cu, 2 Mo 100 690 70 485 16

CA-6N 11 Cr, 7 Ni 140 965 135 930 15

Carbon Steel (A 36 Steel)

Seperti kebanyakan baja, A36 memiliki kerapatan 0,28 LBM / cu in (7.8 g/cm3). A36

baja pelat, bar, dan bentuk dengan ketebalan kurang dari 8 inci (203 mm) memiliki yield

strength minimum 36.000 psi (250 MPa) dan tensile strength 58,000-80,000 psi (400 -

550 MPa). Young modulus untuk baja A36 adalah 29 × 106 psi (200GPa). Pelat yang lebih

tebal dari 8 dalam memiliki 32.000 psi (220 MPa) yield strength dan tensile strength yang

sama

Carbon Steel Alloy (A 53 Steel)

Seperti baja lainnya, A53 memiliki berat jenis sekitar 7,85, dan karena itu kepadatan

sekitar 7850 kg/m3.

A53 Grade A memiliki tensile yield strength minimum 205 MPa (30 ksi), dan tensile

ultimate strength minimum 330 MPa (48 ksi). A53 Grade B memiliki tensile yield strength

minimum 240 MPa (35 ksi), dan tensile ultimate strength minimum 415 MPa (60 ksi).

Baut (ASTM A325)

Head markings and mechanical properties for imperial sizes[4]

Head marking GradeNominal size

range [in]Proof

strength [ksi]Yield strength

(min) [ksi]Tensile strength

(min) [ksi]Core hardness [Rockwell][6]

Page 10: Materialteknik Astm

10

or

[6]

Type 1

1⁄2–1 (inc.) 85 92 120 C24–35

1–1-1⁄2 74 81 105 C19–31

Type 2

1⁄2–1 85 92 120 C24–35

Type 3

1⁄2–1 85 92 120 C24–35

1–1-1⁄2 74 81 105 C19–31

Head markings and mechanical properties for metric sizes

Head marking GradeNominal size range [mm]

Proof strength [MPa]

Yield strength (min) [MPa]

Tensile strength (min) [MPa]

Core hardness [Rockwell]

Type 1

12–36 600 660 830 C23–34Type

2

Type 3

Baut (ASTM A 354)

Page 11: Materialteknik Astm

11

Head markings and mechanical properties for metric sizes

Head marking GradeNominal size range [mm]

Proof strength [MPa]

Yield strength (min) [MPa]

Tensile strength (min) [MPa]

Core hardness [Rockwell]

Grade BC

1⁄4–2-1⁄2 (inc.) 105 109 125 C26–36

2-1⁄2–4 95 99 115 C22–33

Grade BD

1⁄4–2-1⁄2 (inc.) 120 130 150 C33–39

2-1⁄2–4 105 115 140 C31–39

Baut (ASTM A490)

Imperial head markings and mechanical properties[6]

Head marking GradeNominal size

range [in]Proof strength

[ksi]Yield strength

(min) [ksi]Tensile strength

(min) [ksi]Core hardness

[Rockwell]

Type 1

1⁄2–1-1⁄2

120 130[7] 150 minimum173 maximum[1]

C33–38

Type 2

1⁄2–1

Page 12: Materialteknik Astm

12

[8]

Type 3

1⁄2–1-1⁄2

Head markings and strengths for metric hex-head cap screws[2][3][9]

Head marking GradeNominal size range [mm]

Proof strength [MPa]

Yield strength (min) [MPa]

Tensile strength (min) [MPa]

Core hardness [Rockwell]

Type 1

12–36 830 940 1040 C33–39Type 2[4]

Type 3

Carbon Steel perlakuan dingin (ASTM A500)

Grade

UNS

Composition (% by weight in heat) Minimum strength requirements

C Mn P S Cu tensile yield (round)yield

(shaped)elongation

max % max % max % max % min % MPa (ksi) MPa (ksi) MPa (ksi) %

A K03000 0.26 1.35 0.035 0.035 0.20 310 (45) 230 (33) 270 (39) 25

B K03000 0.26 1.35 0.035 0.035 0.20 400 (58) 290 (42) 315 (46) 23

Page 13: Materialteknik Astm

13

C K02705 0.23 1.35 0.035 0.035 0.20 425 (62) 315 (46) 345 (50) 21

D K03000 0.26 1.35 0.035 0.035 0.20 400 (58) 250 (36) 250 (36) 23

Alloys Steel (A514)

Yield tensile strength  A514 baja paduan adalah  minimal 100 ksi (689 MPa)

untuk ketebalan sampai 2,5 inci (63,5 mm) plat tebal, dan mendekati 110 ksi (758MPa) impa

ct, dengan kisaran akhir tertentu 110-130 ksi (758-896 MPa). Pelat 2,5-6,0 inci (63,5-

152,4 mm) kekuatan telah menentukan tebal 90 ksi (621 MPa) (hasil) dan 110-130 ksi (758-

896 MPa).

Alloy Steel (A517)

A517 baja kuat luluh sama tarik, tapi sedikit lebih tinggi ditentukan kekuatan

ultimate115-135 ksi (793-931 MPa) untuk ketebalan sampai 2,5 inci (63,5 mm) dan 105-

135ksi (724-931 MPa) untuk ketebalan 2,5 untuk 6.0 inci (63,5-152,4 mm).

Structural Steel (ASTM A992)

Baja ASTM A992 adalah paduan baja struktural sering digunakan di Amerika Serikat

untuk baja lebar sayap balok (sebelumnya dikenal sebagai I-balok).  Seperti baja

karbon lainnya, kepadatan baja ASTM A992 adalah sekitar 7850 kg/m3. Baja ASTMA992 m

emiliki properti berikut mekanik minimal, menurut A992/A992M spesifikasi

ASTM. Tarik menghasilkan kekuatan, 345 MPa (50 ksi); Kekuatanbatas tarik, 450MPa (65 k

si); strain pecah (kadang-kadang disebut elongasi) dalam uji specimen 200-mm-

panjang, 18%, strain pecah dalam 50 - mm-panjang benda uji, 21%.

Page 14: Materialteknik Astm

14

Baut (ASTM F568M)

Head markings and mechanical properties for imperial sizes[4]

Head marking GradeNominal size

range [in]

Proof strength

[ksi]

Yield strength

(min) [ksi]

Tensile strength

(min) [ksi]

Core hardness [Rockwell][6]

Class 4.6Low or medium carbon

steel5–100 225 240 400 B67–95

Class 4.8Low or medium carbon steel; fully or partially

annealed

1.6–16 310 340 420 B71–95

Class 5.8Low or medium carbon steel;

cold worked5–24 380 420 520 B82–95

Class 8.8[4]

Medium carbon steel; quench and tempered

Under 16 (inc.)

580 640 800

Class 8.8 low carbonLow carbon boron steel; quench and tempered

17–72 600 660 830 C23–34

Class 8.8.3[1]

Atmospheric corrosion resistant steel; quench

and tempered

Page 15: Materialteknik Astm

15

Class 9.8Medium carbon steel; quench and tempered

1.6–16 650 720 900 C27–36

Class 9.8 low carbonLow carbon boron steel; quench and tempered

1.6–16 650 720 900 C27–36

Class 10.9Alloy steel; quench and

tempered

5–100 830 940 1040 C33–39Class 10.9 low carbonLow carbon boron steel; quench and tempered

Class 10.9.3[1]

Atmospheric corrosion resistant steel; quench

and tempered

Class 12.9Alloy steel; quench and

tempered1.6–100 970 1100 1220 C38–44

Page 16: Materialteknik Astm

16

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

ASTM Internasional merupakan organisasi internasional sukarela yang

mengembangkan standarisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa. ASTM

Internasional yang berpusat di Amerika Serikat. ASTM merupakan singkatan

dari American Society for Testing and Material, dibentuk pertama kali pada tahun

1898 oleh sekelompok insinyur dan ilmuwan untuk mengatasi bahan baku besi pada

rel kereta api yang selalu bermasalah. Sekarang ini, ASTM mempunyai lebih dari

12.000 buah standar. Standar ASTM banyak digunakan pada negara-negara maju

maupun berkembang dalam penelitian akademisi maupun industri. Ada lebih dari 12.000 standar material yang dikeluarkan oleh ASTM, klasifikasi dari

beberapa material tersebut dibahas pada bab II.

Saran

Pahami sifat-sifat dasar setiap logam

Gunakan logam non-ferrous pada benda-benda yang rentan akan korosi

Untuk benda-benda bermuatan berat, gunakan logam ferrous

Jaga kelestarian lingkungan agar sumber daya alam akan logam tetap terjaga

Cerdas dalam pemilihan bahan/material.

Page 17: Materialteknik Astm

17

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/American_Standard_Testing_and_Material

http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_ASTM_International_standards