Material Requirements Planning.docx

20
7/23/2019 Material Requirements Planning.docx http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 1/20 Latar Belakang Pada dasarnya tujuan dari suatu perusahaan adalah keuntungan berupa uang, apapun bentuk jenis usaha yang dilakukan. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, maka perusahaan harus melaksanakan aktivitasnya dengan lancar cepat dan hemat biaya, sehingga dapat memenuhi selera konsumen dan mendapat kepercayaan yang tinggi sebagai salah satu modal yang sangat vital. Dengan adanya kepercayaan dari konsumen maka dapat dipastikan bahwa produk yang dibuat akan dimanfaatkan oleh mereka. espon yang baik terhadap pesanan pelanggan dan pasar menjadi modal penting bagi perusahaan dalam pangsa pasar. Pemanfaatan fasilitas dan pekerja yang lebih baik menghasilkan produktifitas dan pengembalian investasi yang lebih tinggi. Persediaan yang lebih sedikit membebaskan modal dan ruang untuk digunakan pada kepentingan yan lain. !anfaat ini merupakan hasil dari sebuah keputusan strategis untuk menggunakan sistem penjadwalan persediaan yang terikat. "alah satu cara untuk mengendalikan persediaan adalah dengan metode Material Requierment Planning #!P$. !P merupakan teknik pendekatan yang bertujuan meningkatkan produktivitas perusahaan dengan cara menjadwalkan kebutuhan akan material dan komponen untuk membantu perusahaan dalam mengatasi kebutuhan minimum dari komponen%komponen yang kebutuhannya dependen dan menjamin tercapainya produksi akhir. !aterial e&uirement Planning muncul pada tahun '(an oleh )liver *eight yang berasosiasi dengan +oseph )irlicky, yang pertama kali diterapkan di oyota -ompany +epang. Banyaknya metode dalam manajemen material yang dapat digunakan untuk menentukan waktu dan volume pengadaan material, mengharuskan para pengambil keputusan harus menguasai setiap metode pengadaan material dalam manajemen material, mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap metode serta dapat menggunakan metode yang tepat sesuai dengan keadaan yang dihadapi. "alah satu metode didalam manajemen material dependent adalah Material Requirement Planning  #!P$ yang pada mulanya adalah suatu metode pemesanan material, maka pada saat ini metode tersebut telah digunakan sebagai alat perencanaan dan pengawasan terhadap fungsi manajemen. !aterial re&uirement planning juga merupakan konsep dari suatu mekanisme untuk menghitung material yang dibutuhkan, kapan diperlukan dan berapa banyak. Permintaan terikat #dependent demand$. rtinya permintaan untuk sebuah jenis barang berkaitan dengan permintaan jenis barang yang lain. Permintaan untuk jenis barang dikatakan terikat ketika hubungan antara barang dapat ditentukan. )leh karena itu, ketika manajemen menerima sebuah pesanan atau membuat peramalan permintaan untuk produk akhir, jumlah yang diperlukan untuk semua komponen dapat dihitung, karena semua komponen merupakan  jenis barang terikat. /etika kebutuhan mereka terpenuhi, model terikat lebih disukai di bandingkan model 0)1. Dengan diketahuinya jadwal induk maka keterikatan terdapat pada semua bagian komponen, subrakitan, dan pasokan. !odel terikat adalah model yang lebih baik, tidak hanya bagi pengusaha manufaktur dan distributor tetapi juga bagi beragam perusahaan mulai dari

Transcript of Material Requirements Planning.docx

Page 1: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 1/20

Latar Belakang

Pada dasarnya tujuan dari suatu perusahaan adalah keuntungan berupa uang, apapun

bentuk jenis usaha yang dilakukan. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, maka perusahaan

harus melaksanakan aktivitasnya dengan lancar cepat dan hemat biaya, sehingga dapat

memenuhi selera konsumen dan mendapat kepercayaan yang tinggi sebagai salah satu modal

yang sangat vital. Dengan adanya kepercayaan dari konsumen maka dapat dipastikan bahwa

produk yang dibuat akan dimanfaatkan oleh mereka. espon yang baik terhadap pesanan

pelanggan dan pasar menjadi modal penting bagi perusahaan dalam pangsa pasar.

Pemanfaatan fasilitas dan pekerja yang lebih baik menghasilkan produktifitas dan

pengembalian investasi yang lebih tinggi. Persediaan yang lebih sedikit membebaskan modal

dan ruang untuk digunakan pada kepentingan yan lain. !anfaat ini merupakan hasil dari

sebuah keputusan strategis untuk menggunakan sistem penjadwalan persediaan yang terikat.

"alah satu cara untuk mengendalikan persediaan adalah dengan metode Material 

Requierment Planning #!P$. !P merupakan teknik pendekatan yang bertujuan

meningkatkan produktivitas perusahaan dengan cara menjadwalkan kebutuhan akan material

dan komponen untuk membantu perusahaan dalam mengatasi kebutuhan minimum dari

komponen%komponen yang kebutuhannya dependen dan menjamin tercapainya produksi akhir.

!aterial e&uirement Planning muncul pada tahun '(an oleh )liver *eight yang berasosiasi

dengan +oseph )irlicky, yang pertama kali diterapkan di oyota -ompany +epang.

Banyaknya metode dalam manajemen material yang dapat digunakan untuk

menentukan waktu dan volume pengadaan material, mengharuskan para pengambil keputusan

harus menguasai setiap metode pengadaan material dalam manajemen material, mengetahui

kelebihan dan kekurangan setiap metode serta dapat menggunakan metode yang tepat sesuai

dengan keadaan yang dihadapi. "alah satu metode didalam manajemen material dependent

adalah Material Requirement Planning  #!P$ yang pada mulanya adalah suatu metode

pemesanan material, maka pada saat ini metode tersebut telah digunakan sebagai alat

perencanaan dan pengawasan terhadap fungsi manajemen. !aterial re&uirement planning juga

merupakan konsep dari suatu mekanisme untuk menghitung material yang dibutuhkan, kapan

diperlukan dan berapa banyak.

Permintaan terikat #dependent demand$. rtinya permintaan untuk sebuah jenis barang

berkaitan dengan permintaan jenis barang yang lain. Permintaan untuk jenis barang dikatakan

terikat ketika hubungan antara barang dapat ditentukan. )leh karena itu, ketika manajemen

menerima sebuah pesanan atau membuat peramalan permintaan untuk produk akhir, jumlah

yang diperlukan untuk semua komponen dapat dihitung, karena semua komponen merupakan

 jenis barang terikat.

/etika kebutuhan mereka terpenuhi, model terikat lebih disukai di bandingkan model 0)1.

Dengan diketahuinya jadwal induk maka keterikatan terdapat pada semua bagian komponen,

subrakitan, dan pasokan. !odel terikat adalah model yang lebih baik, tidak hanya bagi

pengusaha manufaktur dan distributor tetapi juga bagi beragam perusahaan mulai dari

Page 2: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 2/20

restourant hingga rumah sakit. eknik terikat yang dugunakan dalam sebuah lingkungan

produksi disebut perencanaan kebutuhan material #material re&uirement planning%!P$.

umusan masalah

2. pa definisi !aterial e&uirement Planning #!P$34. pa ujuan dan sasaran dari sistem !aterial e&uirement Planning #!P$3

5. Bagaimana langkah%langkah prosedur penyusunan !P3

ujuan Penulisan

2. !engetahui maksud dan definisi !aterial e&uirement Planning #!P$

4. !engetahui manfaat dari !aterial e&uirement Planning #!P$

5. !engetahui cara kerja input, output, dan proses dengan menggunakan metode !aterial

e&uirement Planning

Pembahasan

!aterial e&uirements Planning #!P$

!odel !P adalah teknik pengendalian material untuk menentukan jumlah item materialyang dibutuhkan serta waktu pengadaannya, untuk mendukung kegiatan produksi. ujuan dari!P adalah mengatasi kelemahan sistem 0)1. Dalam model 0)1, kita menemui kendalabahwa setiap item material harus dihitung titik optimal pemesanannya dan setiap item tidakdapat diadakan secara mendadak dan diperlukan waktu pengiriman. Dengan teknik !P,kelemahan sistem 0)1 diperbaiki dengan mengumpulkan informasi yang berkenaan denganpenyusunan !P.

angkuti #4((67266$ menjelaskan bahwa : Material Requirement Planning #!P$ adalahsuatu sistem perencanaan dan penjadwalan kebutuhan material untuk produksi yangmemerlukan beberapa tahapan proses atau fase. !P merupakan suatu rencana produksiuntuk sejumlah produk jadi yang diterjemahkan ke dalam masing%masing komponen yangdibutuhkan dengan waktu tenggang, sehingga ditentukan kapan dan berapa banyak bahanyang dipesan untuk masing%masing komponen produk yang dibuat #angkuti, 4((67266$.

ujuan dari !P meliputi # "iswoyo, 28897269$7

2. Pengurangan jumlah persediaan!P menentukan berapa banyak komponen yang dibutuhkan dan kapan dibutukannya

sehingga !P membantu manager menyediakan komponen saat dibutuhkan sehinggabiaya kelebihan persediaan dapat dihindari.

4. Pengurangan produksi dan tenggang waktu pengiriman!P mengidentifikasi jumlah material yang dibutuhkan, waktu, ketersediaan, perolehandan produksinya untuk menyelesaikan pada waktu yang dibutuhkan untuk dikirim.

5. /omitmen yang realistis+anji untuk memenuhi pengiriman barang dapat memberi kepuasan lebih kepadakonsumen.

6. !eningkatkan efisiensi

Page 3: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 3/20

!P menyediakan koordinasi yang dekat antara bermacam divisi kerja#work center $ yang terlibat dalam proses produksi. kibatnya, produksi dapat berjalan lebihefisien karena keterlibatan secara tidak langsung dengan karyawan dapat dikurangi dankegiatan interupsi produksi tanpa rencana dapat dikurangi. khirnya !P dapat diatur dengan rapi sehingga meningkatkan efisiensi.

Prosedur Penyusunan !P"istem informasi yang harus ada dalam !P berasal dari data !aster production

"cchedulling #+:P$, Bill of !aterial #B)!$, Data persediaan saat ini, Lead time. anpatersedianya data%data diatas, !P tidak dapat memberikan informasi yang akurat sebagai alatpengendalian material. Berikut penjelasan tentang data masukan utama dalam sistem informasi!P71. +adwal :nduk Produksi #Master Production Schedule$ merupakan ringkasan rencanan

produksi produk jadi untuk periode mendatang yang dirancang berdasarkan pesananpelanggan atau ramalan permintaan. "istem !P mengasumsikan bahwa pesanan yangdicatat dalam Master Production Schedule (MPS) adalah pasti, meskipun hanyamerupakan ramalan.

4. Data status persediaan #Inventory Status ile$ terdiri dari semua catatan tentang

persediaan produk jadi, komponen, sub%komponen lainnya, baik yang sedang dipesanmaupun persediaan pengaman. -atatan persediaan berisi data tentang lead time, teknikukuran lot dan catatan%catatan penting lainnya dari semua item.

5. "truktur produk #Bill o! Material $ berisi informasi tentang hubungan antara komponen%komponen dalam suatu perakitan, juga berisi daftar dari semua material yang dibutuhkanserta kuantitas untuk memproduksi satu unit produk. :nformasi ini sangat penting dalampenentuan kebutuhan kotor #gross requirement $ dan kebutuhan bersih #net requirement $.Lebih jauh lagi struktur produk juga mengandung informasi tentang semua item sepertinomor item, jumlah yang dibutuhkan setiap perakitan dan jumlah produk akhir yang akandibuat. Definisi lengkap tentang suatu produk akhir meliputi daftar barang atau materialyang diperlukan untuk perakitan, pencampuran atau pembuatan produk akhir tersebut.;ubungan antara suatu barang dan komponennya akan dijelaskan dalam struktur produk.

Page 4: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 4/20

DAFTAR ISI

;L!< +UDUL ...................................................................................................... i

;L!< P0<=0";< ........................................................................................ ii

/ P0<=< .................................................................................................... iii

D> :": ................................................................................................................... iv

BB : P0<D;ULU< .............................................................................................. 2

2.2 Latar Belakang .................................................................................................... 2

2.4 umusan !asalah ............................................................................................... 4

2.5 ujuan Penulisan ................................................................................................. 4

2.6 !etode Penulisan ................................................................................................ 4

2.9 "istematika Penulisan .......................................................................................... 5

BB :: P0!B;"< ................................................................................................ 9

4.2 Pengertian Persediaan .............................................................................. 9

4.4 Pengertian !aterial e&uirement Planni.................................................. 9

4.5 /euntungan dan /erugian !etode !aterial e&uirement Planning........ ?

4.6 Pengendalian Persediaan !enggunakan !etode !P............................. 8

4.9 ujuan !etode !P ............................................................................... 2(

4.' :nput, )utput, dan Proses !enggunakan !etode !P .......................... 22

BB ::: P0<UUP ......................................................................................................... 26

5.2 /esimpulan .................................................................................................... 26

5.4 "aran .............................................................................................................. 26

D> PU"/ ...................................................................................................... 29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

 perusahaan mempunyai peranan yang penting dalam perekonomian suatu negara.

"edangkan perusahaan mempunyai kegiatan yang beragam, mulai perencanaan, proses

produksi, personalia, pembelanjaan dan pendistribusian. /egiatan%kegiatan tersebut berguna

dalam pencapaian tujuan dari suatu perusahaan.

Pada dasarnya tujuan dari suatu perusahaan adalah keuntungan berupa uang, apapun

bentuk jenis usaha yang dilakukan. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, maka perusahaan

harus melaksanakan aktivitasnya dengan lancar cepat dan hemat biaya, sehingga dapatmemenuhi selera konsumen dan mendapat kepercayaan yang tinggi sebagai salah satu modal

yang sangat vital. Dengan adanya kepercayaan dari konsumen maka dapat dipastikan bahwa

produk yang dibuat akan dimanfaatkan oleh mereka. Untuk menjamin kebutuhan%kebuthan

konsumen akan produk yang diproduksi oleh perusahaan maka perushaan perlu mengontrol

persediaan yang ada agar siap menjawab kebutuhan konsumen setiap saat tepat pada

Page 5: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 5/20

waktunya, oleh karena itu perusahaan hendaklah menerapkan suatu sistem atau metode yang

efektif guna merespon masalah%masalah yang ada.

"alah satu cara untuk mengendalikan persediaan adalah dengan metode Material

Requierment Planning #!P$. !P merupakan teknik pendekatan yang bertujuan

meningkatkan produktivitas perusahaan dengan cara menjadwalkan kebutuhan akan material

dan komponen untuk membantu perusahaan dalam mengatasi kebutuhan minimum dari

komponen%komponen yang kebutuhannya dependen dan menjamin tercapainya produksi akhir.

!aterial e&uirement Planning muncul pada tahun '(an oleh )liver *eight yang berasosiasi

dengan +oseph )irlicky, yang pertama kali diterapkan di oyota -ompany +epang.

Banyaknya metode dalam manajemen material yang dapat digunakan untuk

menentukan waktu dan volume pengadaan material, mengharuskan para pengambil keputusan

harus menguasai setiap metode pengadaan material dalam manajemen material, mengetahui

kelebihan dan kekurangan setiap metode serta dapat menggunakan metode yang tepat sesuai

dengan keadaan yang dihadapi. "alah satu metode didalam manajemen material

adalah Material Requirement Planning  #!P$ yang pada mulanya adalah suatu metodepemesanan material, maka pada saat ini metode tersebut telah digunakan sebagai alat

perencanaan dan pengawasan terhadap fungsi manajemen. !aterial re&uirement planning juga

merupakan konsep dari suatu mekanisme untuk menghitung material yang dibutuhkan, kapan

diperlukan dan berapa banyak.

Pada perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan yang menghasilkan barang jadi,

proses produksi merupakan kegiatan inti dari perusahaan tersebut. Produksi bisa berjalan

dengan lancar apabila bahan baku yang merupakan input dari proses produksi tersedia sesuai

dengan kebutuhan. ersedianya bahan baku tidak lepas dari perencanaan #planning$ dan

pengendalian #controlling$. Perencanaan bahan baku bermanfaat untuk menjaga kelangsungan

proses produksi yang berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan dan untuk

mengantisipasi pada setiap permintaan konsumen yang datang secara tidak terduga. Dengan

adanya persediaan bahan baku maka perusahaan dapat memenuhi permintaan konsumen.

"istem yang dapat digunakan untuk pengadaan bahan baku adalah !P #!aterial

e&uirement Planning$ atau sistem kebutuhan bahan baku. "istem !P dapat digunakan

untuk mengetahui jumlah bahan baku yang akan dipesan sesuai dengan kebutuhan untuk

produksi dengan memperhitungkan juga biaya%biaya yang akan timbul akibat dari persediaan,

seperti biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.

)leh karena itu penulis menentukan judul @ !aterial e&uirement Planning # "istrm

Perencanaan /ebutuhan Bahan $ @ pada pembuatan makalah ini dan memenuhi tugas akhir

semester pada !ata /uliah @ !anajemen )perasi @

1.2  Rumusan Masalah

2. Bagaimana Pengendalian persediaan barang bahan baku dengan metode !aterial

e&uirement Planning 3

4. apa keuntungan dan kerugian dengan menggunakan metode !aterial e&uirement

Planning 3

5. apa tujuan dari penggunaan metode !aterial e&uirement Planning 3

Page 6: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 6/20

1.  Tu!uan

2. !engetahui maksud dari metode !atreial e&uirement Planning

4. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian menggunakan metode !aterial e&uirement

Planning

5. !ampu mengontrol persediaan brang bahan baku dnegan menggunakan metode !aterial

e&uirement Planning

6. !ampu merencanakan bahan baku yang di perlukan dan di rencanakan dengan metode

!aterial e&uirement Planning

9. !engetahui cara kerja input, output, dan proses dengan menggunakan metode !aterial

e&uirement Planning

1."  Met#$e Penul%san

Penulisan makalah tugas akhir semester pada !ata /uliah !anajemen )perasi ini di

susun berdasarkan referensi A referensi buku dan informasi dari dunia maya yang sesuai

dengan topik penulisan. Berdasarkan penelusuran melalui referensi dan informasi media ini

kemudian di peroleh data primer dan sekunder. !akalah ini juga menggunakkan metode

kualitatif dengan menampilkan data A data yang deskriptif berupa kata A kata yang rasional.

Prosedur pemecahan masalah di lakukan berdasarkan pada masalah yang di dalam suatu

perusahaan mengenai perencanaan untuk penyediaan bahan baku dengan menggunakan

metode !aterial e&uirement Planning, permasalahan yang menjadi dasar pada karya ilmiah

ini timbul pada saat dimana para karyawan tidak dapat mengendalikan barang bahan baku

yang harusnya sudah di renacanakan sebelum waktu di gunakan sehingga saat penggunaan

bahan baku tersebut dapat tepat waktu di gunakan untuk di olah menjadi barang jadi ataupun

setengah jadi sehingga dapat tetap beroperasi pada suatu perusahaan.

Usaha pemecahan masalah di lakukan dengan mempelajari beberapa faktor A faktor

yang berhubungan dengan pokok masalah. !elalui telaah pustaka kemudian di jabarkan

melalui karya tulis ilmiah yang merupakan satu konsep penyelesaian terhadap kondisi dan

situasi yang berkembang saat ini terutama pada perusahaan besar yang mewajibkan memilki

perhitungan untuk dapat menyediakan barang bahan baku yang di rencanakan pada suatu

perusahaan.

1.&  S%stemat%ka Penul%san

Dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap isi makalah

ini, penulis akan menyusun secara sistematis menurut pembagiannya yaitu 7

 BB : 7 P0<D;ULU<

Dalam bab ini penulis akan menguraikan secara ringkas dan jelas

mengenai latar belakang masalah, identifikasi dan pembatasan

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat kegunaan

penelitian.

BB :: 7 P0!B;"<

Page 7: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 7/20

Dalam bab ini akan diuraikan teori%teori yang digunakan sebagai

dasar acuan penelitian mengenai perilaku konsumen, proses keputusan pembelian, dan

pengambilan keputusan konsumen sehingga dapat memecahkan masalah yang akan di bahas

seperti kerangka pikiran, hipotesis, dan penelitian.

BB ::: 7 /0":!PUL< D< "<Pada bab ini sebagai bab terakhir atau penutup dimana penulis akan

memberikan kesimpulan dari penelitian, kemudian berdasarkan

kesimpulan tersebut akan dijadikan beberapa saran yang diharapkan

dapat bermanfaat bagi penulis, teman % teman mahasiswa, dan bagi kita semua.

BAB II

Page 8: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 8/20

PEMBAHASAN

2. 1  Pengert%an Perse$%aan

!enurut : <yoman Cudah stana Dosen >akultas eknik "ipil, Universitas Udayana

Denpasar, bahwa Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan, yang akan digunakan

untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya akan digunakan dalam proses produksi #: <yoman C stana$.

Persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam proses produksi, dan atau dalam

perjalanan atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan #supplies$ untuk digunakan dalam

proses produksi #::, 2889, 264$.

Persediaan juga merupakan sumbar daya mengatur #:dle resources$ yang menunggu

proses lebih lanjut berupa kegiatan produksi pada sistem manufaktur, pemasaran distribusi atau

kegiatan konsumsi pangan pada sistem rumah tangga # <asuton, 288' 7 2$. <amun, secara

umum dapat dikatakan, bahwa persediaan adalah suatu istilah yang menunjukkan segala

sesuatu atau sumber daya organisasi yang disimpan dalam rangkan mengantisipasi untukdapat memenuhi permintaan baik internal maupun eksternal #;andoko, 288' 7 556$

Persediaan barang sebagai elemen utama dari modal kerja merupakan aktiva yang

selalu dala keadaan berputar, dimana secara terus A menerus mengalami perubahan. !asalah

investasi dalam inventory merupakan masalah pembelanjaan aktiv, seperti halnya investasi

dalam aktiva A aktiva lainnya. !asalah penetuan besarnya persediaan bahan baku mempunyai

efek yang langsung terhadap keuntungan perusahaan dan dapat pula menimbulkan kerugian

yang besar pada perusahaan.

2. 2  Pengert%an Mater%al Re'u%rement Plann%ng!aterial e&uirement Planning adalah suatu metode untuk menentukan apa, kapan dan

berapa jumlah komponen dan material yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dari suatu

perencanaan produksi. Perencanaan material secara detail dilakukan dengan !aterial

e&uirement Planning, yaitu pengabungan aktivitas yang mempengaruhi koordinasi dari suatu

usaha didalam perusahaan.

Untuk menjalankan sistem !P, ada tiga elemen utama yang harus dimasukkan, yaitu7

+adual induk produksi #!aster Production "chedule!P"$

+umlah kebutuhan !aterial #Bill of !aterialB)!$

"tatus persediaan #:nventory "tatus$Dalam jumlah induk produksi diuraikan bahan jadi yang akan diproduksi, yaitu meliputi

waktu dan jumlah yang diproduksi. +umlah kebutuhan material berisi jumlah kebutuhan

material%material pembentuk bahan jadi, baik bahan mentah maupun bahan yang dibeli jadi.

"tatus persediaan berisi informasi tentang persediaan material, order pembelian dan order

pekerjaan.

Page 9: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 9/20

!P merupakan teknik pendekatan yang bertujuan meningkatkan produktivitas

perusahaan dengan cara menjadwalkan kebutuhan akan material dan komponen untuk

membantu perusahaan dalam mengatasi kebutuhan minimum dari komponen%komponen yang

kebutuhannya dependen dan menjamin tercapainya produksi akhir.

"alah satu metode didalam manajemen material adalah !aterial e&uirement Planning#!P$ yang pada mulanya adalah suatu metode pemesanan material, maka pada saat ini

metode tersebut telah digunakan sebagai alat perencanaan dan pengawasan terhadap fungsi

manajemen. !aterial re&uirement planning juga merupakan konsep dari suatu mekanisme

untuk menghitung material yang dibutuhkan, kapan diperlukan dan berapa banyak.

Banyaknya metode dalam manajemen material yang dapat digunakan untuk

menentukan waktu dan volume pengadaan material, mengharuskan para pengambil keputusan

harus menguasai setiap metode pengadaan material dalam manajemen material, mengetahui

kelebihan dan kekurangan setiap metode serta dapat menggunakan metode yang tepat sesuai

dengan keadaan yang dihadapi."alah satu metode didalam manajemen material adalah !aterial e&uirement Planning

#!P$ yang pada mulanya adalah suatu metode pemesanan material, maka pada saat ini

metode tersebut telah digunakan sebagai alat perencanaan dan pengawasan terhadap fungsi

manajemen. !aterial re&uirement planning juga merupakan konsep dari suatu mekanisme

untuk menghitung material yang dibutuhkan, kapan diperlukan dan berapa banyak.

Pada perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan yang menghasilkan barang jadi,

proses produksi merupakan kegiatan inti dari perusahaan tersebut. Produksi bisa berjalan

dengan lancar apabila bahan baku yang merupakan input dari proses produksi tersedia sesuai

dengan kebutuhan. ersedianya bahan baku tidak lepas dari perencanaan #planning$ danpengendalian #controlling$. Perencanaan bahan baku bermanfaat untuk menjaga kelangsungan

proses produksi yang berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan dan untuk

mengantisipasi pada setiap permintaan konsumen yang datang secara tidak terduga. Dengan

adanya persediaan bahan baku maka perusahaan dapat memenuhi permintaan konsumen.

"istem yang dapat digunakan untuk pengadaan bahan baku adalah !P #!aterial

e&uirement Planning$ atau sistem kebutuhan bahan baku. "istem !P dapat digunakan

untuk mengetahui jumlah bahan baku yang akan dipesan sesuai dengan kebutuhan untuk

produksi dengan memperhitungkan juga biaya%biaya yang akan timbul akibat dari persediaan,

seperti biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.

2.   (euntungan $an (erug%an Mater%al Re'u%rement Plann%ng

/elebihan !P

/emampuan memberi harga lebih kompetitif 

!engurangi harga penjualan

!engurangi :nventori

Page 10: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 10/20

Pelayanan pelanggan yang lebih baik

espon terhadap permintaan pasar lebih baik

/emampuan mengubah jadwal induk

!engurangi biaya setup

!engurangi waktu menganggur  !emberi catatan kemajuan sehingga manager dapat merencanakan order sebelum

pesanan aktual dirilis

!emberitahu kapan memperlambat akan sebaik mempercepat

!enunda atau membatalkan pesanan

!engubah kuantitas pesanan

!emajukan atau menunda batas waktu pesanan

!embantu perencanaan kapasitas

/elemahan !P

Problem utama penggunaan sistem !P adalah integritas data. +ika terdapat data salah

pada data persediaan, bill material datamaster schedule kemudian juga akan menghasilkan

data salah. Problem utama lainnya adalah !P systems membutuhkan data spesifik berapa

lama perusahaan menggunakan berbagai komponen dalam memproduksi produk tertentu

#asumsi semua variable$. Desain sistem ini juga mengasumsikan bahwa Elead timeE dalam

proses in manufacturing sama untuk setiap item produk yang dibuat.

Proses manufaktur yang dimiliki perusahaan mungkin berbeda diberbagai tempat. ;al ini

berakibat terjadinya daftar pesanan yang berbeda karena perbedaaan jarak yang jauh. heoverall 0P system dapat digunakan untuk mengorganisaisi sediaan dan kebutuhan menurut

individu perusaaannya dan memungkinkan terjadinya komunikasi antar perusahaan sehingga

dapat mendistribuskan setiap komponen pada kebutuan perusahaan.

;al ini mengindikasikan bahwa sebuah sistem enterprise perlu diterapkan sebelum

menerapkan sistem !P. "istem 0P system dibutuhkan untuk menghitung secara reguler

dengan benar bagaimana kebutuhan item sebenarnya yang harus disediakan untuk proses

produksi.

!P tidak mengitung jumlah kapasitas produksi. !eskipun demikian, dalam jumlah yang

besar perlu diterapkan suatu sistem dalam tingkatan lebih lanjut, yaitu !P ::. !P :: adalahsistem yang mengintegrasikan aspek keuangan. "istem ini mencakup perencanaan kapasitas

  /egagalan dalam mengaplikasikan sistem !P biasanya disebabkan oleh 7

/urangnya komitmen top manajemen, /esalahan memandang !P hanyalah software yang

hanya butuh digunakan secara tepat, integrasi !P +: yang tidak tepat, !embutuhkan

pengoperasian yang akurat, dan erlalu kaku.

Page 11: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 11/20

2. "  Pengen$al%an Perse$%aan $engan Menggunakan Met#$e Mater%al

Re'u%rement Plann%ng

Pengendalian persediaan merupakan langkah penting dalam manajemen persediaan

untuk melakukan perhitungan berupa jumlah optimal tingkat persediaan yang harus ada sertawaktu pemesanan kembali. Pengaturan dan pengawasan terhadap material barang dalam

proses dan barang jadi merupakan bagian penting dalam sistem produksi.

!P adalah salah satu terobosan besar bagi dunia industri dalam mengatur bahan%

bahan material yang dibutuhkan untuk proses produksi. /arena dengan !P perusahaan dapat

mengefisiensikan gudang dan sekaligus mencegah kemungkinan kehabisan bahan material.

"emua proses pengaturan untuk bahan material yang dibutuhkan hanya dengan memasukkan

data yang dibutuhkan dan software !P yang akan memproses semuanya. >asilitas yang

disediakan adalah proses pengisian dan pemesanan data dealer penjualan dan supplier

material. /onsep !P adalah mempermudah pengaturan bahan material. )leh karena itudirencanakan software dengan konsep user friendly dan fasilitas yang benar%benar

mempermudah dan mampu meningkatkan efisiensi para pengguna.

Perencanaan kebutuhan material atau sering dikenal dengan !aterial e&uirement

Planning #!P$ adalah suatu sistem informasi yang terkomputerisasi untuk mengatur

persediaan permintaan yang dependent dan mengatur jadwal produksi. "istem ini bertujuan

untuk mengurangi tingkat persediaan dan meningkatkan produktivitas. erdapat dua hal penting

dalam !P yaitu lead time, dan berapa banyaknya jumlah material yang siap dipesan

Dengan metode !P dapat memesan sejumlah barang atau persediaan sesuai dengan

 jadwal produksi, maka tidak akan ada pembelian barang walaupun persediaan telah beradapada tingkat terendah. !P dapat mengatasi masalah%masalah kompleks dalam persediaan

yang memproduksi banyak produk. !asalah yang ditimbulkannya antara lain kebingungan

inefisiensi, pelayanan yang tidak memuaskan konsumen, dll.

Penentuan kebutuhan material yang pasti dalam proses produksi akan meminimalkan kerugian

yang timbul dalam kaitannya dengan persediaan.

Dengan menggunakan metode !P untuk melakukan penjadwalan produksi, maka

perusahaan akan menentukan secara tepat perencanaan tanggal penyelesaian pekerjaan yang

realistik, pekerjaan dapat selesai tepat pada waktunya, janji kepada konsumen dapat ditepati

dan waktu tengang pemesanan dapat dikurangi.

2. &  Tu!uan Met#$e Mater%al Re'u%rement Plann%ng

"ecara umum, sistem !P dimaksudkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut 7

2. !eminimalkan Persediaan

!P menentukan berapa banyak dan kapan suatu komponen diperlukan disesuaikan dengan

+adwal :nduk Produksi #+:P$. Dengan menggunakan komponen ini, pengadaan #pembelian$

Page 12: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 12/20

atas komponen yang diperlukan untuk suatu rencana produksi dapat dilakukan sebatas yang

diperlukan saja sehingga dapat meminimalkan biaya persediaan.

4. !engurangi resiko karena keterlambatan produksi atau pengriman

!P mengidentifikasikan banyaknya bahan dan komponen yang diperlukan baik dari segi

 jumlah dan waktunya dengan memperhatikan waktu tenggang produksi maupun pengadaanatau pembelian komponen, sehingga memperkecil resiko tidak tersedianya bahan yang akan

diproses yang mengakibatkan terganggunya rencana produksi.

5. /omitmen yang realistis

Dengan !P, jadwal produksi diharapkan dapat dipenuhi sesuai dengan rencana, sehingga

komitmen terhadap pengiriman barang dilakukan secara lebih realistis. ;al ini mendorong

meningkatnya kepuasan dan kepercayaan konsumen.

6. !eningkatkan efisiensi

!P juga mendorong peningkatan efisiensi karena jumlah persediaan, waktu produksi, dan

waktu pengiriman barang dapat direncanakan lebih baik sesuai dengan +adwal :nduk Produksi#+:P$.

Dengan demikian terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan !P #!aterial e&uirements

Planning$, yaitu 7

a. !enentukan kebutuhan pada saat yang tepat

/apan pekerjaan harus selesai atau material harus tersedia agar +adwal :nduk Produksi #+:P$

dapat terpenuhi.

b. !enentukan kebutuhan minimal setiap item melalui sistem penjadwalan.

c. !enentukan pelaksanaan rencana pemesanaan.

/apan pemesanan atau pembatalan pemesanan harus dilakukan.d. !enentukan penjadwalan ulang atau pembatalan atas suatu jadwal yang harus direncanakan

didasarkan pada kapasitas yang ada.

2. )  In*ut + ,ut*ut+ Pr#ses $engan Menggunakan Met#$e Mater%al Re'u%rement

Plann%ng

In*ut MRP

:nput yang dibutuhkan dalam konsep !P, yaitu sebagai berikut 7

2. +adwal :nduk Produksi #!aster Production "chedule$, merupakan ringkasan skedul produksi

produk jadi untuk periode mendatang yang dirancang berdasarkan pesanan pelanggan atauperamalan permintaan. +:P berisi perencanaan secara mendetail mengenai jumlah produksi

yang dibutuhkan untuk setiap produk akhir beserta periode waktunya untuk suatu jangka

perencanaan dengan memperhatikan kapasitas yang tersedia. "istem !P mengasumsikan

bahwa pesanan yang dicatat dalam +:P adalah pasti, kendatipun hanya merupakan peramalan.

Page 13: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 13/20

4. "tatus Persediaan #:nventory !aster >ile atau :nventory "tatus ecord$, merupakan catatan

keadaan persediaan yang menggambarkan status semua item yang ada dalam persediaan

yang berkaitan dengan7

a. +umlah persediaan yang dimiliki pada setiap periode #on hand inventory$.

b. +umlah barang yang sedang dipesan dan kapan pesanan tersebut akan datang #on orderinventory$.

c. Lead time dari setiap bahan.

5. "truktur Produk #Bill )f !aterial$, merupakan kaitan antara produk dengan komponen

penyusunnya yang memberikan informasi mengenai daftar komponen, campuran bahan dan

bahan baku yang diperlukan untuk membuat produk. B)! juga memberikan deskripsi,

penjelasan dan kuantitas dari setiap bahan baku yang diperlukan untuk membuat satu unit

produk.

Pr#ses MRPLangkahAlangkah dasar dalam penyusunan !P, yaitu antara lain7

2. <etting

 yaitu proses perhitungan jumlah kebutuhan bersih untuk setiap periode selama horison

perencanaan yang besarnya merupakan selisih antara kebutuhan kotor dengan jadwal

penerimaan persediaan dan persediaan awal yang tersedia.

4. Lotting

yaitu penentuan besarnya ukuran jumlah pesanan #lot siFe$ yang optimal untuk sebuah item

berdasarkan kebutuhan bersih yang dihasilkan.

5. )ffsettingyaitu proses yang bertujuan untuk menentukan saat yang tepat melaksanakan rencana

pemesanan dalam pemenuhan kebutuhan bersih. Penentuan rencana saat pemesanan ini

diperoleh dengan cara mengurangkan kebutuhan bersih yang harus tersedia dengan waktu

ancang%ancang #lead time$.

6. 0Gploding

merupakan proses perhitungan dari ketiga langkah sebelumnya yaitu netting, lotting dan

offsetting yang dilakukan untuk komponen atau item yang berada pada level dibawahnya

berdasarkan atas rencana pemesanan

,ut*ut MRP

)utput !P sekaligus juga mencerminkan kemampuan dan ciri dari !P, yaitu 7

2. Planned )rder "chedule #+adwal Pesanan erencana$ penentuan jumlah kebutuhan material

serta waktu pemesanannya untuk masa yang akan datang.

Page 14: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 14/20

4. )rder elease eport #Laporan Pengeluaran Pesanan$ berguna bagi pembeli yang akan

digunakan untuk bernegoisasi dengan pemasok dan berguna juga bagi manajer manufaktur

yang akan digunakan untuk mengontrol proses produksi.

5. -hanges to Planning )rders #Perubahan terhadap pesanan yang telah direncanakan$ yang

merefleksikan pembatalan pesanan, pengurangan pesanan dan pengubahan jumlah pesanan.6. Performance eport #Laporan Penampilan$, suatu tampilan yang menunjukkan sejauh mana

sistem bekerja, kaitannya dengan kekosongan stok dan ukuran yang lain.

BAB III

(ESIMPULAN DAN SARAN

.1  (es%m*ulan

!unculnya beraneka%ragam definisi tentang sistem !P ini karena definisi%definisi

tersebut diatas digambarkan atau diuraikan sesuai dengan sudut pandang masing%masing

penulis. <amun dari definisi%definisi tersebut diatas semuanya mempunyai inti yang sama, jadi

dapat disimpulkan bahwa !aterial e&uirement Planning merupakan suatu sistem yang

mengatur bahan%bahan material yang dibutuhkan untuk proses produksi karena dengan !Pperusahaan dapat mengefisiensikan gudang dan sekaligus mencegah kemungkinan kehabisan

bahan material atau suatu sistem penjadwalan kebutuhan bahan baku berdasarkan tahap

waktu untuk operasi produksi.

!aterial e&uirement Planning merupakan suatu sistem yang mengatur bahan%bahan

material yang dibutuhkan untuk proses produksi karena dengan !P perusahaan dapat

mengefisiensikan gudang dan sekaligus mencegah kemungkinan kehabisan bahan material

Page 15: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 15/20

atau suatu sistem penjadwalan kebutuhan bahan baku berdasarkan tahap waktu untuk operasi

produksi.

"ecara umum, sistem !P dimaksudkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut 7

9. !eminimalkan Persediaan

'. !engurangi resiko karena keterlambatan produksi atau pengriman?. /omitmen yang realistis

H. !eningkatkan efisiensi

.2  Saran

Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa masih jauh dari

kesempurnaanya atau adapun kelemahan%kelemahan dari penulis dalam penulisan makalah ini,

baik itu kurangnya fasilitas yang mendukung seperti buku%buku referensi yang begitu terbatas

dalam menjamin penyelesaian penulisan makalah ini sehingga kritik dan saran yang bersifat

konstruktif baik itu dari bapak dosen maupun dari rekan%rekan mahasiswai sangatlah

diharapkan untuk membantu prosses penulisan lebih lanjut.

DAFTAR PUSTA(A

hierone2com4(2424contoh%makalah%mrp%material%re&uirement.html

http7digilib.ittelkom.ac.idindeG.php3optionIcomJcontentKviewIarticleKidI8'47mrp%material%

re&uirement%planningKcatidI497industriK:temidI26

http7dodogusmao.wordpress.com4(2((?4Hmaterial%re&uirement%planning

http7sistemmanufaktur.blogspot.com

http7digilib.petra.ac.idviewer.php3pageI2K&ualIhighKsubmitvalIKfnameI4>jiunkpe

4>s24>eakt4>4((44>jiunkpe%ns%s2%4((4%5468?(64%222?%siantarjaya%chapter4.pdf 0ddy ;erjanto, !anajemen Produksi dan )perasi, Penerbit P. =ramedia *idiasarana

:ndonesia, +akarta, 2888. 

Page 16: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 16/20

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Banyak perusahaan dapat menfaat yang penting dalam MRP. Manfaat ini meliputi !"

resp#ns yang le$ih $aik $agi pemesanan pelanggan se$agai hasil dari %ad&al yang terus'menerus

diper$aikai (" resp#n yang le$ih )ept terhadap peru$ahan pasar *" pemenfaatan fasilitas dan

tenaga ker%a yang terus ditingkatkan dan +" tingkat persediaan yang $erkurang. Resp#n yang

 $aik terhadap pesanan pelanggan dan pasar memenangkan pesanan da pangsa pasar. Pemenfatan

fasilitas dan peker%a yang le$ih $aik menghasilkan pr#duktifitas dan pengem$alian in,estasi

yang le$ih tinggi. Persediaan yang le$ih sedik mem$e$askan m#dal dan ruang untuk digunakan

 pada kepentingan yan lain. Manfaat ini merupakan hasil dari se$uah keputusan strategis untuk 

menggunaka sistem pen%ad&alan persediaan yang terikat.

Permintaan terikat dependent demand". Artinya permintaan untuk se$uah %enis $arang

 $erkaitan dengan permintaan %enis $arang yang lain. Permintaan untuk %enis $arang dikatakan

terikat ketika hu$ungan antara $arang dapat ditentukan. -leh karena itu ketika mana%emen

menerima se$uah pesanan atau mem$uat peramalan permintaan untuk pr#duk akhir %umlah yang

diperlukan untuk semua k#mp#nen dapat dihitung karena semua k#mp#nen merupakan %enis

 $arang terikat.

/etika ke$utuhan mereka terpenuhi m#del terikat le$ih disukai di $andingkan m#del E-0.

Dengan diketahuinya %ad&al induk maka keterikatan terdapat pada semua $agian k#mp#nen

su$rakitan dan pas#kan. M#del terikat adalah m#del yang le$ih $iak tidak hanya $agi

 pengusaha manufaktur dan distri$ut#r tetapi %uga $agi $eragam perusahaan mulai dari rest#urant

hingga rumah sakit. 1eknik terikat yang dugunakan dalam se$uah lingkungan pr#duksi dise$ut

 peren)anaan ke$utuhan material material re2uirement planning'MRP".

B.  Rumusan masalah

!.  Apa definisi MRP3

(.  Apa kegunaan sistem MRP3

*.  Apa Langkah'langkah dasar MRP3

+.  Bagaimana penerapan MRP3

4.  1u%uan Masalah

!.  Mengetahui definisi MRP

(.  Mengetahui menfaat MRP

*.  Langkah'langkah dasar dalam penerapan MRP

+.  Mem$erikan )#nt#h penggunaan MRP

 

Page 17: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 17/20

BAB II

PEMBAHA5AN

A.  Definisi MRP  Material Requirement Planning "

MRP dapat didefinisikan se$agai suatu teknik atau set pr#sedur yang sistematis dalam

 penentuan kuantitas serta &aktu dalam pr#ses pengendalian ke$utuhan $ahan terhadap

k#mp#nen'k#mp#nen permintaan yang saling $ergantungan. Atau MRP adalah )ara untuk 

menentukan %umlah parts k#mp#nen dan material yang di$utuhkan untuk mempr#duksi suatu

 pr#duk. Atau MRP menyediakan inf#rmasi %ad&al &aktu guna mengatur kapan6 $erapa $anyak 

tiap material parts dan k#mp#nen dipesan atau dipr#duksi. 5ystem MRP %uga dikenal se$agai

 peren)anaan ke$utuhan $erdasarkan tahapan &aktu time phase requirement planning ". Time

 phase MRP dimulai dengan mendaftarkan item pada MP5 untuk7

  Menentukan %umlah k#mp#nen dan material yang di$utukan dan material yang di$utuhkan untuk 

 pr#duksi.

  Menentukan &aktu k#mp#nen dan material di$utuhkan.

5ystem MRP dimaksudkan untuk mem$erikan7

!.  /e$utuhan'ke$utuhan persediaan $erkurang. Dengan MRP dapat ditentukan $erapa $anyaknya

k#mp#nen yang diperlukan dan &aktu pemenuhan terhadap %ad&al induknya.

(.  8aktu tenggang lead time" pr#duksi dan dan &aktu tenggang penyerahan yang dikurangi pada

 para pelanggan. Adanya MRP dapat diidentifikasikan $ahan dan k#mp#nen yang diperlukan

%umlah dan &aktunya" persediaan $ahan dan tindakan yang diperlukan untuk memenuhi $atas

&aktu penyerahan.

*.  /#mitmen penyerahan yang realistis kepada pelanggan. Dengan menggunakan MRP $agian

 pr#duksi dapat mem$erikan kepada $agian pemasaran inf#rmasi yang tepat &aktu mengenai

kemungkinan &aktu penyerahan kepada )al#n pelanggan.

+.  Efisiensi #perasi yang meningkat. Pada MRP dapat ter%adi pengk##rdinasian $er$agai

departemen dan pusat'pusat ker%a ketika pem$uatan pr#duksi $erlangsung melalui departemen

 pusat terse$ut. Aki$atnya pr#duksi dapat $er%alan dengan pers#nil le$ih sedikit tidaklangsung

seperti ekspedit#r $ahan dan ter%adinya gangguan pr#duksi yang tidak diren)anakan le$ih ke)il

karena MRP mend#r#ng dan mendukung efisiensi pr#duksi.

B.  Asumsi Penerapan MRP

•  5emua item tersedia dalam satuan unit

•  Daftar material tersedia

Page 18: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 18/20

•  Adanya )atatan persediaan status setiap item tersedia"

•  Lead time tiap item diketahui

•  1iap persedian keluar'masuk gudang ter)atat

•  5emua k#mp#nen yang akan dirakit di$utuhkan tepat pada &aktunya

•  Pemakaian material $$ersifat diskrit.

4.  Langkah Dasar Pr#ses MRP

!.   Netting 

Pr#ses perhitungan untuk menetapkan %umlah ke$utuhan $ersih. Besarnya merupakan

selisih antara ke$utuhan k#t#r dengan keadaan persediaan yang ada dalam persediaan dan yang

sedang dipesan".

2.   Lotting 

Pr#ses penentuan $esarnya pesanan indi,idu l#t" yang 9#ptimal: $erdasarkan pada hasil

 perhitungan ke$utuhan $ersih.*.  Offsetting 

Pr#ses penentuan saat yang tepat untuk melakukan ren)ana pemesanan dalam memenuhi

ke$utuhan $ersih. Diper#leh dengan )ara mengurangkan saat a&al tersedianya ukuran l#t yang

diinginkan dengan $esarnya &aktu an)ang'an)ang.

+.   Explotion

Pr#ses perhitungan ke$utuhan k#t#r untuk tingkat k#mp#nen yang le$ih $a&ah

didaarkan atas ren)ana pemesanan.

D.  1u%uan MRP•  Meminimumkan persediaan in,ent#ry"

•  Meningkatkan efisiensi

•  Meningkatkan pelayanan

E.  Input dan -utput dari 5istem MRP

Input dan #utput yang terdapat dalam system MRP adalah se$agai $erikut.

a.  Input system MRP

5ystem MRP memerlukan data se$agai masukannya. Data yang diperlukan antara lain7

!.  ;ad&al induk pr#duksi. ;ad&al induk pr#duksi di$uat $erdasarkan permintaan yang diper#lehdari daftar pesanan dan peramalan" terhadap semua pr#duk %adi yang di$uat.

(.  4atatan keadaan persediaan. 4atatan keadaan persediaan menggam$arkan status semua item

yang ada dalam persediaan.

*.  5truktur pr#duk. 5truktur pr#duk $erisi infirmasi tentang hu$ungan antara tidakhanyk#mp#nen'

k#mp#nen dalam suatu perakitan.

+.  Peren)anaan kapasitas. Mem$uat peren)anaan kapsitas.

Page 19: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 19/20

<.  Pem$elian. 1idak hanya melakukan pem$elian tetapi $agaimana mem$angun keper)ayaan

 pemas#k.

=.  Pengendalian pengel#laan $engkel. 1ugas untuk mengendalikan aliran $ahan dengan

memperhatikan lead time yang ada.

 $.  -utput 5istem MRP-utput dari system MRP adalah $erupa ren)ana pemesanan dan ren)ana pr#duksi yang di$uat

atas dasar lead time. Ren)ana pemesanan memiliki dua tu%uan yaitu7

!.  Menentukan ke$utuhan $ahan pada tingkat le$ih a&al.

(.  Memper$ayak ke$utuhan kapsitas.

-utput MRP terdiri dari7

!.  Primary rep#rts. Berhu$ungan dengan ren)ana pr#duksi dan in,ent#ry serta pengendaliannya.

Lap#rannya terdiri dari7

a.  5)heduled planned #rder yang $erisi %umlah dan &aktu pemesanan dimasa yang akan datang.

 $.  -rder releases yang menun%ukkan kapan harus dilaksanakannya planned #rder.).  4hanges t# plan #rder yang $eris re,isi &aktu atau %umlah pesanan atau pengunduran pesanan.

(.  5e)#ndary rep#rts. 1erdiri dari 7

!.  Perf#rman)e )#ntr#l rep#rts digunakan untuk menge,aluasi system #persi.

(.  Planning rep#rts $erguna untuk f#re)asting ke$utuhan in,ent#ry di&aktu yang akan datang.

*.  E>epti#n rep#rts ditekankan untuk ke%adian'ke%adianyang diluar ketentuan.

4#nt#h s#al 7

Perusahaan manufa)ture furniture mem$uat kursi. Perusahaan akan mempr#duksi <?? kursi pada

minggu ke'< dan *?? kursi pada minggu ke'=.

Persediaan ditangan Lead time minggu"!?? unit ! minggu

a.  Buatlah peren)anaan $ahan untuk pem$uatan kursi@

 $.  Apa pengaruhnya $ila %ad&al induk $eru$ah men%adi *?? kursi pada minggu ke'< dan +?? kursi

 pada minggu ke'=.

;a&a$7

a.  Peren)anaan $ahan $aku untuk pem$uatan kursi.

/ursiL! ! ( * + < =

/e$utuhan k#t#r <?? *??

Persediaan ditangan !?? !?? !?? !?? ? ?

/e$utuhan $ersih +?? *??

Pelepasan pesanan diren)anakan +?? *??

 $. 

/ursiL! ! ( * + < =

/e$utuhan k#t#r *?? +??

Page 20: Material Requirements Planning.docx

7/23/2019 Material Requirements Planning.docx

http://slidepdf.com/reader/full/material-requirements-planningdocx 20/20

Persediaan ditangan !?? !?? !?? !?? ? ?

/e$utuhan $ersih (?? +??

Pelepasan pesanan diren)anakan (?? +??

Cang $eru$ah hanya %umlah pesanannya sedangkan &aktu pesanan tetap seperti ta$le diatas".