Materi Tugas Kelas x Dan Xi

9
MATERI KELAS X PARAFRASE PUISI Yang dimaksud parafrase adalah mengubah puisi menjadi bentuk sastra lain (prosa). Hal itu berarti bahwa puisi yang tunduk pada aturan-aturan puisi diubah menjadi prosa yang tunduk pada aturan- aturan prosa tanpa mengubah isi puisi tersebut. Lebih mudahnya parafrase puisi adalah memprosakan puisi. Perlu diketahui bahwa parafrase merupakan metode memahami puisi, bukan metode membuat karya sastra. Dengan demikian, memparafrasekan puisi tetap dalam kerangka upaya memahami puisi. Ada dua metode parafrase puisi, yaitu a. Parafrase terikat, yaitu mengubah puisi menjadi prosa dengan cara menambahkan sejumlah kata pada puisi sehingga kalimat- kalimat puisi mudah dipahami. Seluruh kata dalam puisi masih tetap digunakan dalam parafrase tersebut. b. Parafrase bebas, yaitu mengubah puisi menjadi prosa dengan kata-kata sendiri. Kata-kata yang terdapat dalam puisi dapat digunakan, dapat pula tidak digunakan. Setelah kita membaca puisi tersebut kita menafsirkan secara keseluruhan, kemudian menceritakan kembali dengan kata-kata sendiri. Contoh: Perhatikan puisi Chairil Anwar berikut ini HAMPA :kepada Sri Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak. Lurus kaku pohonan. Tak bergerak Sampai ke puncak. Sepi memagut, Tak satu kuasa melepas-renggut

description

Scol

Transcript of Materi Tugas Kelas x Dan Xi

Page 1: Materi Tugas Kelas x Dan Xi

MATERI KELAS X

PARAFRASE PUISI

Yang dimaksud parafrase adalah mengubah puisi menjadi bentuk sastra lain (prosa). Hal itu

berarti bahwa puisi yang tunduk pada aturan-aturan puisi diubah menjadi prosa yang tunduk pada

aturan-aturan prosa tanpa mengubah isi puisi tersebut. Lebih mudahnya parafrase puisi adalah

memprosakan puisi.

Perlu diketahui bahwa parafrase merupakan metode memahami puisi, bukan metode

membuat karya sastra. Dengan demikian, memparafrasekan puisi tetap dalam kerangka upaya

memahami puisi.

Ada dua metode parafrase puisi, yaitu

a. Parafrase terikat, yaitu mengubah puisi menjadi prosa dengan cara menambahkan sejumlah

kata pada puisi sehingga kalimat-kalimat puisi mudah dipahami. Seluruh kata dalam puisi

masih tetap digunakan dalam parafrase tersebut.

b. Parafrase bebas, yaitu mengubah puisi menjadi prosa dengan kata-kata sendiri. Kata-kata

yang terdapat dalam puisi dapat digunakan, dapat pula tidak digunakan. Setelah kita

membaca puisi tersebut kita menafsirkan secara keseluruhan, kemudian menceritakan

kembali dengan kata-kata sendiri. Contoh:

Perhatikan puisi Chairil Anwar berikut ini

HAMPA

:kepada Sri

Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak.Lurus kaku pohonan. Tak bergerakSampai ke puncak. Sepi memagut,Tak satu kuasa melepas-renggut

Segala menanti. Menanti. Menanti. Sepi.Tambah ini menanti jadi mencekik

Memberat-mencekung pundaSampai binasa segala. Belum apa-apa

Udara bertuba. Setan bertempikIni sepi terus ada. Dan menanti.

Dengan teknik parafrase, puisi ini kita tambah beberapakata agar lebih mudah dipahami

Bentuk parafrase puisi :

Page 2: Materi Tugas Kelas x Dan Xi

HAMPA:kepada Sri

(keadaan amat) Sepi di luar (sana).(Keadaan) Sepi (itu) menekan-(dan) mendesak.

Lurus kaku pohon(-pohon)an (disana).(pohonan itu) Tak bergerak

Sampai ke puncak (nya). Sepi (itu) memagut(ku),Tak satu kuasa (pun dapat) melepas-(dan me)renggut(nya

dariku)Segala(nya hanya) menanti. Menanti. (dan) Menanti (lagi).

(menanti dalam) Sepi.(di) Tambah (lagi dengan keadaan saat) ini (,) menanti jadi

mencekik (malah)Memberat(kan dan)-mencekung (kan) punda (kku)

Sampai binasa segala(-galanya). (itu pun) Belum apa-apa(bahkan) Udara (pun telah) bertuba. Setan (pun) bertempik

(sorak)Ini (,) (peraan) sepi (ini) terus (saja) ada.

Dan (aku masih tetap) menanti.

Teknik parafrase ini hanya diperlukan bagi puisi-puisi yang sangat minim kata-katanya. Bila

suatu puisi telah tersusun kata-kata yg mudah dipahami, maka tidak diperlukan lagi membuat

parafrase

Latihan

Parafrasekan puisi dibawah ini kedalam bentuk prosa!

TRAGEDI WINKA DAN SIHKAOleh :

Sutardji Calzoum Bachri

kawin kawin

kawin kawin

kawin ka win

ka

win ka

win ka

win kawinka

Page 3: Materi Tugas Kelas x Dan Xi

winka winka

sihka sihka

sihka sih

ka sih

ka sih

ka sih

ka sih

ka sih

sih sih

sih sih

sih ka

Ku

Page 4: Materi Tugas Kelas x Dan Xi

MATERI KELAS XI

PENGGUNAAN KATA TANYA PADA KALIMAT TANYA

Kompetensi Dasar : A.  Membaca

Membaca berbagai teks nonsastra berupa teks sederhana ( 3 – 4 faragraf).

B.  Indikator :1. Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, bagaimana atau mengapa.

a. Kata TanyaKata tanya adalah kata yang digunakan dalam membuat kalimat tanya. Kalimat tanya adalah

kalimat yang berisi tentang pertanyaan yang diajukan kepada seseorang kepada orang lain dengan mengharapkan adanya jawaban.

Kata tanya terdiri dari :1.  Kata tanya apa

Kata tanya apa digunakan dalam membuat kalimat untuk menanyakan benda, keadaan, atau perbuatan. Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya apa berupa benda atau pengertian.

2.  Kata tanya siapaKata tanya siapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan orang atau

subyek (pelaku). Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya siapa berupa orang atau pelaku (subjek) yang ditanyakan.

3.  Kata tanya bagaimanaKata tanya bagaimana digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan keadaan

atau kejelasan tentang suatu hal. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya bagaimana berupa penjelasan tentang keadaan terhadap hal yang ditanyakan.

4.  Kata tanya mengapaKata tanya mengapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan sebab

atau alasan suatu peristiwa terjadi. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya mengapa ditandai dengan adanya kata karena atau sebab.

Untuk lebih memahami tentang penggunaan kata tanya apa, siapa, bagaimana dan mengapa simaklah teks bacaan berikut  :

Nasib para petani di wilayah Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang kian terpuruk. Musim kemarau yang masih berlangsung telah memupus harapan mereka memanen tanaman kacang hijau.

Puluhan hektare lahan tanaman kacang hijau di kelurahan ini mengalami puso akibat kekeringan. Sebelumnya, mereka sangat berharap pergantian pola tanam kacang hijau ini masih bisa memberikan hasil.

Sebab --pada awal musim kemarau lalu-- tanaman padi yang ditanam di atas areal lahan tadah hujan ini juga mengalami puso. “Untuk kedua kalinya, kami gagal menikmati hasil,” ungkap Sartini (41), salah seorang petani.

Menurutnya, dalam menghadapi musim kemarau ini para petani sudah mengantisipasi dengan merubah pola tanam palawija, dalam hal ini kacang hijau. Namun karena tanaman ini juga tidak mendapatkan air sama sekali, akhirnya pun banyak yang mati.

Page 5: Materi Tugas Kelas x Dan Xi

Sumber Republika edidsi Selasa, 11 September 2012, 04:06 WIB

1.  Apa akibat kemarau  yang masih terus berlangsung terhadap tanaman kacang hijau di        Kelurahan Rowosari ?     a. Puluhan hektare lahan tanaman kacang hijau mengalami puso.     b. Petani gagal panen padi karena lahan pertanian kekeringan akibat musim kemarau     c. Puluhan hektare sawah mengalami puso sehingga panen kacang hijau mengalami           kegagalan     d. Petani gagal menikmati hasil panen padi dan kacang hijau karena sawah mereka            kekeringan

2.  Siapa yang mengungkapkan tentang kegagalan petani akibat kemarau pada bacaan di       atas ?     a. Sartini (14), salah seorang petani kacang hijau di kelurahan Rowosari      b. Sartini (41), salah seorang petani di Kelurahan Rowosari     c. Sartini (41), salah seorang penduduk Kelurahan Rowosari yang sawahnya mengalami               kekeringan     d. Sartini (41) , salah seorang petani palawija di kelurahan Rowosari

3.  Bagaimana  nasib para petani di Kelurahan Rowosari ?    a. Nasib petani di Kelurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau yang terus menerus    b. Nasib petani di Kelurahan Rowosari terpuruk akibat  kemarau yang masih            berlangsung memupus harapan untuk memanen padi    c.  Nasib petani di Keurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau yang masih berlangsung  

memupus harapan untuk memanen kacang hijau    d.  Nasib petani di Kelurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau panjang yang tak

         berkesudahan telah memupus semua hasil panen

4.  Mengapa nasib petani di Kelurahan Rowosari kian terpuruk ?a. Karena musim kemarau yang masih berlangsung telah memupus harapan mereka               memanen tanaman kacang hijau.b. Karena musim kemarau yang berlangsung tahun ini telah memupus harapan mereka              memanen tanaman kacang hijau.c. Karena musim kemarau yang masih berlangsung telah memupus harapan mereka           memanen padi dan palawijad. Karena musim kemarau yang berlangsung tahun ini telah membuat kering areal          pertanian padi

5.  Kalimat tanya yang tepat untuk faragraf ke-4 pada bacaan diatas adalah .....  a. Apa yang telah dilakukan petani dengan menanam palawija ?  b. Mengapa  para petani mngubah pola tanam ?  c. Bagaimana antisipasi petani dalam menghadapi musim kemarau ?c. Siapa yang tanaman kacang hijaunya mati karena perubahan musim ?

Indikator 2 :

Siswa  dapat membuat kaimat tanya sesuai dengan isi salah satu faragraf (contoh soal no. 5)

Membuat Kalimat TanyaKalimat tanya adalah kalimat adalah kalimat yang berisi pertanyaan yang diajukan oleh

seseorang kepada orang lain. Adapun unsur – unsur kalimat tanya adalah :

Page 6: Materi Tugas Kelas x Dan Xi

1. Kata tanya     Kata tanya antara lain : apa, mengapa, bagaimana, siapa, kemana, dimana, berapa,       kapan dan sebagainya. Setiap kata tanya memiliki fungsi masing – masing.

a. Kata tanya apa digunakan untuk menanyakan benda, keadaan atau perbuatan.           Contoh :            Apa yang  saat ini ada di dalam tas mu ?            Apa yang dilakukan oleh Ani setelah pulang sekolah ?

b.  Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan alasan atau sebab.           Contoh  :            Mengapa Andi datang terlambat ?

c.  Kata tanya bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan tentang suatu hal.     Contoh : Bagaimana kehidupan Paman di desa ? 

d.  Kata tanya dimana digunakan untuk menanyakan tempat atau suatu peristiwa          berlangsung.

           Contoh : Dimana PON ke- 10 diselenggarakan ?

e.  Kata tanya berapa digunakan untuk menanyakan jumlah.           Contoh : Berapa rupiah uang yang kamu tabungkan dalam setahun ?

f.  Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu kejadian atau suatu peristiwa      akan, sedang dan telah berlangsung.    Contoh : Kapan diselenggarakannya pertandingan basket antar sekolah ?

2. Tanda baca tanya (?)    Tanda tanya pada akhir kalimat tanya adalah ciri khas kalimat tanya. Kita dengan mudah        mengenali kalimat tanya karena pada akhir kalimat terdapat tanda baca tanya (?) 

3. Menggunakan partikel kah pada akhir kata tanyaPartikel kah dapat ditambahkan pada akhir kata tanya yang juga berfungsi sebag penegasan dalam kaimat tanya.

    Apa  jadi apakah, kapan jadi kapankah, berapa jadi berapakah dan sebagainya

Page 7: Materi Tugas Kelas x Dan Xi