Materi Tugas Kelas x Dan Xi
-
Upload
kang-sakaw -
Category
Documents
-
view
248 -
download
7
description
Transcript of Materi Tugas Kelas x Dan Xi
MATERI KELAS X
PARAFRASE PUISI
Yang dimaksud parafrase adalah mengubah puisi menjadi bentuk sastra lain (prosa). Hal itu
berarti bahwa puisi yang tunduk pada aturan-aturan puisi diubah menjadi prosa yang tunduk pada
aturan-aturan prosa tanpa mengubah isi puisi tersebut. Lebih mudahnya parafrase puisi adalah
memprosakan puisi.
Perlu diketahui bahwa parafrase merupakan metode memahami puisi, bukan metode
membuat karya sastra. Dengan demikian, memparafrasekan puisi tetap dalam kerangka upaya
memahami puisi.
Ada dua metode parafrase puisi, yaitu
a. Parafrase terikat, yaitu mengubah puisi menjadi prosa dengan cara menambahkan sejumlah
kata pada puisi sehingga kalimat-kalimat puisi mudah dipahami. Seluruh kata dalam puisi
masih tetap digunakan dalam parafrase tersebut.
b. Parafrase bebas, yaitu mengubah puisi menjadi prosa dengan kata-kata sendiri. Kata-kata
yang terdapat dalam puisi dapat digunakan, dapat pula tidak digunakan. Setelah kita
membaca puisi tersebut kita menafsirkan secara keseluruhan, kemudian menceritakan
kembali dengan kata-kata sendiri. Contoh:
Perhatikan puisi Chairil Anwar berikut ini
HAMPA
:kepada Sri
Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak.Lurus kaku pohonan. Tak bergerakSampai ke puncak. Sepi memagut,Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti. Sepi.Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung pundaSampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempikIni sepi terus ada. Dan menanti.
Dengan teknik parafrase, puisi ini kita tambah beberapakata agar lebih mudah dipahami
Bentuk parafrase puisi :
HAMPA:kepada Sri
(keadaan amat) Sepi di luar (sana).(Keadaan) Sepi (itu) menekan-(dan) mendesak.
Lurus kaku pohon(-pohon)an (disana).(pohonan itu) Tak bergerak
Sampai ke puncak (nya). Sepi (itu) memagut(ku),Tak satu kuasa (pun dapat) melepas-(dan me)renggut(nya
dariku)Segala(nya hanya) menanti. Menanti. (dan) Menanti (lagi).
(menanti dalam) Sepi.(di) Tambah (lagi dengan keadaan saat) ini (,) menanti jadi
mencekik (malah)Memberat(kan dan)-mencekung (kan) punda (kku)
Sampai binasa segala(-galanya). (itu pun) Belum apa-apa(bahkan) Udara (pun telah) bertuba. Setan (pun) bertempik
(sorak)Ini (,) (peraan) sepi (ini) terus (saja) ada.
Dan (aku masih tetap) menanti.
Teknik parafrase ini hanya diperlukan bagi puisi-puisi yang sangat minim kata-katanya. Bila
suatu puisi telah tersusun kata-kata yg mudah dipahami, maka tidak diperlukan lagi membuat
parafrase
Latihan
Parafrasekan puisi dibawah ini kedalam bentuk prosa!
TRAGEDI WINKA DAN SIHKAOleh :
Sutardji Calzoum Bachri
kawin kawin
kawin kawin
kawin ka win
ka
win ka
win ka
win kawinka
winka winka
sihka sihka
sihka sih
ka sih
ka sih
ka sih
ka sih
ka sih
sih sih
sih sih
sih ka
Ku
MATERI KELAS XI
PENGGUNAAN KATA TANYA PADA KALIMAT TANYA
Kompetensi Dasar : A. Membaca
Membaca berbagai teks nonsastra berupa teks sederhana ( 3 – 4 faragraf).
B. Indikator :1. Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, bagaimana atau mengapa.
a. Kata TanyaKata tanya adalah kata yang digunakan dalam membuat kalimat tanya. Kalimat tanya adalah
kalimat yang berisi tentang pertanyaan yang diajukan kepada seseorang kepada orang lain dengan mengharapkan adanya jawaban.
Kata tanya terdiri dari :1. Kata tanya apa
Kata tanya apa digunakan dalam membuat kalimat untuk menanyakan benda, keadaan, atau perbuatan. Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya apa berupa benda atau pengertian.
2. Kata tanya siapaKata tanya siapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan orang atau
subyek (pelaku). Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya siapa berupa orang atau pelaku (subjek) yang ditanyakan.
3. Kata tanya bagaimanaKata tanya bagaimana digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan keadaan
atau kejelasan tentang suatu hal. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya bagaimana berupa penjelasan tentang keadaan terhadap hal yang ditanyakan.
4. Kata tanya mengapaKata tanya mengapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan sebab
atau alasan suatu peristiwa terjadi. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya mengapa ditandai dengan adanya kata karena atau sebab.
Untuk lebih memahami tentang penggunaan kata tanya apa, siapa, bagaimana dan mengapa simaklah teks bacaan berikut :
Nasib para petani di wilayah Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang kian terpuruk. Musim kemarau yang masih berlangsung telah memupus harapan mereka memanen tanaman kacang hijau.
Puluhan hektare lahan tanaman kacang hijau di kelurahan ini mengalami puso akibat kekeringan. Sebelumnya, mereka sangat berharap pergantian pola tanam kacang hijau ini masih bisa memberikan hasil.
Sebab --pada awal musim kemarau lalu-- tanaman padi yang ditanam di atas areal lahan tadah hujan ini juga mengalami puso. “Untuk kedua kalinya, kami gagal menikmati hasil,” ungkap Sartini (41), salah seorang petani.
Menurutnya, dalam menghadapi musim kemarau ini para petani sudah mengantisipasi dengan merubah pola tanam palawija, dalam hal ini kacang hijau. Namun karena tanaman ini juga tidak mendapatkan air sama sekali, akhirnya pun banyak yang mati.
Sumber Republika edidsi Selasa, 11 September 2012, 04:06 WIB
1. Apa akibat kemarau yang masih terus berlangsung terhadap tanaman kacang hijau di Kelurahan Rowosari ? a. Puluhan hektare lahan tanaman kacang hijau mengalami puso. b. Petani gagal panen padi karena lahan pertanian kekeringan akibat musim kemarau c. Puluhan hektare sawah mengalami puso sehingga panen kacang hijau mengalami kegagalan d. Petani gagal menikmati hasil panen padi dan kacang hijau karena sawah mereka kekeringan
2. Siapa yang mengungkapkan tentang kegagalan petani akibat kemarau pada bacaan di atas ? a. Sartini (14), salah seorang petani kacang hijau di kelurahan Rowosari b. Sartini (41), salah seorang petani di Kelurahan Rowosari c. Sartini (41), salah seorang penduduk Kelurahan Rowosari yang sawahnya mengalami kekeringan d. Sartini (41) , salah seorang petani palawija di kelurahan Rowosari
3. Bagaimana nasib para petani di Kelurahan Rowosari ? a. Nasib petani di Kelurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau yang terus menerus b. Nasib petani di Kelurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau yang masih berlangsung memupus harapan untuk memanen padi c. Nasib petani di Keurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau yang masih berlangsung
memupus harapan untuk memanen kacang hijau d. Nasib petani di Kelurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau panjang yang tak
berkesudahan telah memupus semua hasil panen
4. Mengapa nasib petani di Kelurahan Rowosari kian terpuruk ?a. Karena musim kemarau yang masih berlangsung telah memupus harapan mereka memanen tanaman kacang hijau.b. Karena musim kemarau yang berlangsung tahun ini telah memupus harapan mereka memanen tanaman kacang hijau.c. Karena musim kemarau yang masih berlangsung telah memupus harapan mereka memanen padi dan palawijad. Karena musim kemarau yang berlangsung tahun ini telah membuat kering areal pertanian padi
5. Kalimat tanya yang tepat untuk faragraf ke-4 pada bacaan diatas adalah ..... a. Apa yang telah dilakukan petani dengan menanam palawija ? b. Mengapa para petani mngubah pola tanam ? c. Bagaimana antisipasi petani dalam menghadapi musim kemarau ?c. Siapa yang tanaman kacang hijaunya mati karena perubahan musim ?
Indikator 2 :
Siswa dapat membuat kaimat tanya sesuai dengan isi salah satu faragraf (contoh soal no. 5)
Membuat Kalimat TanyaKalimat tanya adalah kalimat adalah kalimat yang berisi pertanyaan yang diajukan oleh
seseorang kepada orang lain. Adapun unsur – unsur kalimat tanya adalah :
1. Kata tanya Kata tanya antara lain : apa, mengapa, bagaimana, siapa, kemana, dimana, berapa, kapan dan sebagainya. Setiap kata tanya memiliki fungsi masing – masing.
a. Kata tanya apa digunakan untuk menanyakan benda, keadaan atau perbuatan. Contoh : Apa yang saat ini ada di dalam tas mu ? Apa yang dilakukan oleh Ani setelah pulang sekolah ?
b. Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan alasan atau sebab. Contoh : Mengapa Andi datang terlambat ?
c. Kata tanya bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan tentang suatu hal. Contoh : Bagaimana kehidupan Paman di desa ?
d. Kata tanya dimana digunakan untuk menanyakan tempat atau suatu peristiwa berlangsung.
Contoh : Dimana PON ke- 10 diselenggarakan ?
e. Kata tanya berapa digunakan untuk menanyakan jumlah. Contoh : Berapa rupiah uang yang kamu tabungkan dalam setahun ?
f. Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu kejadian atau suatu peristiwa akan, sedang dan telah berlangsung. Contoh : Kapan diselenggarakannya pertandingan basket antar sekolah ?
2. Tanda baca tanya (?) Tanda tanya pada akhir kalimat tanya adalah ciri khas kalimat tanya. Kita dengan mudah mengenali kalimat tanya karena pada akhir kalimat terdapat tanda baca tanya (?)
3. Menggunakan partikel kah pada akhir kata tanyaPartikel kah dapat ditambahkan pada akhir kata tanya yang juga berfungsi sebag penegasan dalam kaimat tanya.
Apa jadi apakah, kapan jadi kapankah, berapa jadi berapakah dan sebagainya