Materi Training Sesi Pemulihan(1)

BAGIAN A MENGALAMI PEMULIHAN PRIBADI

Pelajaran 1

LAHIR BARU

Manusia diciptakan oleh Allah bukan tanpa suatu maksud atau tujuan. Ia menciptakan manusia untuk kemuliaan-NYA (Yesaya 43 : 7). Diciptakan untuk kemuliaan Allah maksudnya manusia bersekutu dengan Allah serta memuliakan DIA dalam seluruh kehidupan mereka.

Namun Roma 3 : 23 menceritakan suatu keadaan dari manusia yang berkebalikan dengan tujuan penciptaan Allah bagi mereka. Ayat ini mengatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Dosa membuat manusia tidak lagi memuliakan Allah. Dosa membuat manusia jauh dari persekutuan dengan Allah.

A. Keadaan manusia yang berdosa

Manusia disebut berdosa bukan karena dia berbuat dosa melainkan karena keberadaannya yang dilahirkan sebagai manusia berdosa. 1. Sejak kapankah manusia menjadi orang berdosa? (Maz 51 : 7)

2. Kenapa bisa manusia dilahirkan sebagai manusia berdosa? (Roma 5 : 12 – 15)

Hal 5BUKU PANDUAN PEMURIDAN SERI I

Tujuan pelajaran : Murid memahami makna lahir baru dan memiliki keyakinan akan

keselamatanMurid menyaksikan pengalaman kelahiran kembali kepada orang

lain

Tujuan pelajaran : Murid memahami makna lahir baru dan memiliki keyakinan akan

keselamatanMurid menyaksikan pengalaman kelahiran kembali kepada orang

lain


3. Apa itu dosa? (1 Yohanes 3 : 4 dan Keluaran 20 : 1 – 17)

B. Akibat Dosa manusia

Dosa memisahkan manusia dari Allah. Terpisah dari Allah itulah yang disebut ‘MAUT’. Sebagaimana yang tertulis dalam Roma 6:23. Karena Allah adalah sumber kehidupan maka dengan sendirinya manusia yang terpisah dari Allah itu mengalami kematian (maut). Akibat dosa adalah :a. Manusia hidup dalam kesia-siaan (1 Petrus 1:18)b. Manusia mengalami hukuman kekal = neraka (Roma 6:23,

Wahyu 21:8)

Ada dua jenis kematian. Kematian yang pertama adalah kematian secara jasmani. Kematian yang kedua adalah kematian secara rohani, yaitu terpisah dari Allah untuk selama-lamanya.

1. Digambarkan sebagai apakah keadaan alam maut, yang kesana orang berdosa, iblis dan para pengikutnya akan dienyahkan ? a. Matius 25:41

b. 2 Tesalonika 1:9

Yakobus 4 : 14 menyatakan bahwa hidup kita di dunia ini seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.Maksudnya adalah kehidupan manusia di dunia ini begitu singkat jika dibandingkan dengan kekekalan yang akan kita alami setelah kematian. Misal kita hidup di dunia ini selama 120 tahun dan rentang waktu kekekalan itu misalkan saja cukup hanya triliunan tahun.



Bukankah 120 tahun itu begitu singkat jika dibandingkan dengan triliunan tahun itu.Apalah artinya jika kita menyia-nyikan hidup kita dengan hidup di dalam dosa, jauh dari Allah selama masa hidup yang 120 tahun itu kemudian kita dilemparkan ke dalam kekekalan api neraka yang waktunya triliunan tahun itu.

Tidak ada satu manusia pun yang ingin mengalami kekekalan api neraka. Oleh karena itu manusia berusaha untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

C. SEGALA USAHA MANUSIA ADALAH SIA-SIA

1. Manusia berusaha dengan segala upaya untuk berbuat baik dan menjadi orang saleh. Namun di hadapan Tuhan kesalehan itu hanyalah seperti kain kotor (Yesaya 64:6)

2. Hidup beribadah melalui keagamaanManusia berharap, dengan melakukan hal-hal jasmaniah dalam aturan- aturan agama, dapat menyelamatkan mereka dari hukuman dosa. Tetapi kegiatan yang lahiriah itu tidak ada manfaatnya (Matius 15: 8-9).

3. Harta dan kekayaanManusia mengumpulkan harta benda dan berharap dapat memperoleh keselamatan. Tetapi harta benda adalah hal-hal yang pasti binasa. Bahkan harta seluruh duniapun tidak dapat memberikan keselamatan (Matius 16:26).

Sorga itu begitu kudus dan tidak ada satu titik pun dosa di sana. Jika misalkan manusia berdosa melakukan beribu-ribu kebaikan dan satu saja perbuatan dosa, maka satu perbuatan dosa tersebut tetap akan membawanya ke dalam kekekalan api neraka. Satu titik dosa itu tetap tidak bisa membawa manusia berdosa itu ke dalam persekutuan dengan Allah yang kudus.Lalu bagaimana caranya manusia berdosa itu bisa diselamatkan? Bukankah tidak ada satu pun manusia yang bisa hidup kudus tanpa melakukan dosa.



D. KESELAMATAN HANYA ADA DALAM KRISTUS YESUS

Bagi Allah tidak ada yang mustahil. Karena begitu besar kasih-NYA akan manusia yang berdosa, Ia memulai inisitaif penyelamatan manusia melalui anak-NYA sendiri (Yohanes 3 : 16).Yesus Kristus telah mati di kayu salib untuk menanggung semua hukuman dosa manusia. Dia mati supaya kita hidup. 1. Apakah yang dilakukan Allah untuk mengembalikan manusia ke

dalam hubungan yang benar dengan Dia ? 1 Petrus 3:18

Karya Kristus di kayu salib adalah bukti kasih Allah yang terbesar bagi manusia yang berdosa.

2. Bagaimanakah seseorang mengalami lahir baru?

Markus 1 : 14 – 15

Yohanes 3 : 3 & 18


ILUSTRASI JEMBATAN

AMAL

ILMU

KEKAYAAN

AGAMA

KEBAIKAN

DARAH YESUS

DUNIA DENGANMANUSIABERDOSA

SORGADENGANBAPAYANG KUDUS


Efesus 2 : 8 - 10

Roma 10 : 9 - 10

3. Apakah yang terjadi bila seseorang berada di dalam Kristus ?

2 Korintus 5:17

Diskusi Kelompok :1. Apakah pengertian dosa menurut 1 Yohanes 3 : 4 dan

Yakobus 2 : 9 – 11?Pernahkah anda melanggar 10 perintah Allah (misalnya : tidak membunuh, mencuri, berbohong, berzinah, dll)? Ceritakan!

2. Apakah akibat dari dosa menurut Roma 6 : 23? 3. Apakah jalan keluar untuk dibebaskan dari hukuman dosa

menurut Yohanes 3 : 16 , 18? Diskusikan!

Praktek :1. Sudahkah anda membuat keputusan untuk mengakui

bahwa anda adalah orang berdosa dan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat pribadi anda?

2. Percayakah anda bahwa penebusan Yesus Kristus telah mengampuni segaa dosa anda? Praktekkan.

Ayat hafalan : Yohanes 3 : 16 “ Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan anak-NYA yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-NYA tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.”



Pelajaran 2

HATI BAPA

Ketika kita menjadi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, kita menerima Roh Allah yang menjadikan kita anak-anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru ya Abba ya Bapa. Roh itu bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Allah.


Tujuan pelajaran : Murid mengenal Allah sebagai Bapa dengan segala sifat-NyaMurid mengalami pemulihan pribadi dari setiap akibat yang buruk oleh karena pengenalan yang salah tentang Bapa surgawi

Tujuan pelajaran : Murid mengenal Allah sebagai Bapa dengan segala sifat-NyaMurid mengalami pemulihan pribadi dari setiap akibat yang buruk oleh karena pengenalan yang salah tentang Bapa surgawi


Roma 8 : 32 kemudian menyatakan bahwa Allah Bapa memberikan anak yang begitu Ia kasihi bagi penebusan dosa-dosa kita. Apakah yang membuat Allah pencipta langit dan bumi ini mau mengorbankan anak-NYA sendiri bagi kita? Jawabannya adalah karena Ia telah memilih kita sebelum dunia ini ada, untuk diselamatkan dan menjadi Anak-NYA (Efesus 1 : 5 – 7).

Ada tiga tahap pertumbuhan orang Kristen menurut 1 Yohanes 2:12-14 beserta ciri-cirinya, yaitu :1. Orang Kristen anak-anak

Dosanya telah diampuni oleh karena nama-Nya Mengenal Bapa

2. Orang Kristen anak muda Kuat Firman Allah tinggal di dalam mereka Mengalahkan yang jahat

3. Orang Kristen dewasa (bapa-bapa) Mengenal TUHAN yang ada sejak semula

Orang Kristen anak-anak adalah orang Kristen yang baru saja lahir baru. Kebutuhan mereka adalah memperoleh pengetahuan yang benar bahwa seluruh dosa mereka sudah diampuni di dalam nama Yesus. Selain itu, mereka juga butuh untuk mengenal TUHAN sebagai Bapa.

Di acara berita di televisi, kita sering melihat balita yang mengalami gizi buruk. Badan mereka kurus sekali tetapi perut mereka besar.

Menurut Anda, apakah balita yang mengalami gizi buruk terus menerus dan tidak mendapatkan pertolongan perbaikan gizi akan bisa bertumbuh menjadi anak-anak yang sehat, bersekolah, mencapai prestasi yang baik, lalu menjadi profesional muda yang sukses? Tentu saja tidak.



Demikian juga dengan orang Kristen yang baru saja lahir baru. Jika mereka tidak mendapatkan keyakinan bahwa dosa mereka sudah diampuni dan mengenal Bapa di sorga, maka mereka tidak akan dapat bertumbuh menjadi orang Kristen anak muda yang kuat, firman Allah tinggal di dalam mereka, dan mengalahkan yang jahat.

Berikutnya mereka tidak akan bisa bertumbuh menjadi orang Kristen dewasa (bapa-bapa) yang mengenal TUHAN.

A. MENGENAL TUHAN SEBAGAI BAPABerikut ini ada beberapa hal yang Tuhan nyatakan melalui Firman akan pentingnya mengenal Tuhan sebagai Bapa1. Kepada siapakah Tuhan Yesus membawa manusia yang percaya kepada Dia ? Yohanes 14:6

2. Kepada siapakah Tuhan Yesus menyuruh kita berdoa ? Matius 6:6

3. Kepada siapakah penyembah-penyembah yang benar akan menyembah ? Yohanes 4 :23

4. Kesempurnaan seperti siapakah yang seharusnya kita miliki ? Matius 5:48

Bagaimana supaya manusia dapat mengenal TUHAN sebagai Bapa?TUHAN sudah menyediakan caranya. Supaya semua manusia dapat mengenal-Nya sebagai Bapa, maka Ia membentuk keluarga. Saat TUHAN menciptakan manusia, Ia merancang supaya manusia lahir di tengah-tengah keluarga. Ada ayah, ibu, dan anak.



Di Surga Di BumiAllah Bapa Ayah, menjadi gambaran Bapa di SurgaAllah Roh Kudus Ibu, sebagai penolong / penghiburAllah Anak Anak, kita adalah anak-anak-NYA

Ia menciptakan keluarga supaya anak-anak dapat mengenal Bapa di sorga melalui ayah mereka di bumi (di rumah), karena peran ayah berasal dari peran Allah Bapa. Jadi, bisa dibilang keluarga adalah sekolah mengenal Bapa.

Peran ayah berasal dari peran Allah BapaPeran ayah yang tertulis di firman TUHAN antara lain :1. Ayah menunjukkan kasih (Mazmur 103 : 13)2. Ayah mendidik dan mendisiplinkan (Amsal 3 : 11 – 12)3. Ayah memenuhi kebutuhan anak-anaknya (2 Korintus 12 : 14)4. Ayah memberkati anak-anaknya (Ibrani 11 : 21)

Gambar ayah yang baik di bumi telah dirusak oleh iblis, sehingga seringkali kita mempunyai pengalaman dan kesan yang buruk dengan ayah kita. Dari keadaan tersebut kita akan memiliki gambaran Bapa di sorga yang keliru. Ketika kita memiliki gambaran Bapa yang keliru maka hal ini akan menghambat persekutuan kita dengan Bapa Sorgawi. Ketika kita berdoa kepada Bapa Surgawi, yang ada dalam pikiran kita adalah bapak jasmani kita yang kejam. Kemudian pikiran kita berkata “jangan-jangan Bapa Surgawi itu seperti bapak saya di rumah yang kejam itu”. Akhirnya persekutuan dengan Bapa Surgawi menjadi terhambat.

B. BEBERAPA GAMBAR BAPA YANG KELIRU / TELAH DIRUSAK IBLIS

1. Otoritas/PengayomanPenyebab : Bapak yang keras/diktator, kejamAkibatnya : Sulit tunduk / berontak dengan otoritas (kepemimpinan)



Seorang yang suka berontak Trauma terhadap kepemimpinan Berontak kepada Allah

2. KepercayaanTerutama : anak yang pernah dititipkan ke panti asuhan orang

lainAkibatnya : ragu-ragu terhadap Kasih Allah

3. PenghargaanDikarenakan : bapak yang jarang menghargai/memujiAkibatnya : Gambar diri menjadi rusak: minder atau sombong

4. Disiplin Yang Benar Dikarenakan :bapak yang suka pukul anaknya tanpa

memberitahukan kesalahannya. Akibatnya : Suka bicara sendiri dan menjawab

sendiri

5. Komunikasi Dikarenakan : bapak yang jarang berkomunikasi dengan

anaknya / bapaknya sibuk. Akibatnya : sulit untuk berdoa/bersekutu lama

dengan Bapa, khususnya jika sendiri.

C. PEMULIHAN HATI BAPA MELALUI PENGAMPUNAN

Jika kita mengalami luka di hati dalam hubungan kita dengan

ayah dan kita tahu luka hati tersebut membuat kita mengalami

gambaran yang rusak mengenai Bapa Surgawi, maka kita perlu

mengalami pemulihan.



Langkah – langkah pemulihan hati Bapa :

1. Memahami gambaran yang benar mengenai Bapa Surgawi :

a. Pencipta: menciptakan kita menurut gambar dan rupa-Nya

(Kisah 17:28, Yes 64:8)

b. Pemelihara: memenuhi kebutuhan kita secara jasmani,

emosional, mental dan spiritual (Matius 7:11)

c. Pendidik : Dialah yang mengoreksi (menegur) dan

mendisiplinkan kita (Ibrani 12:5-6,8,11)

d. Penebus :Dialah yang mengampuni kesalahan kita dan

mendatangkan kebaikan dari kegagalan dan kelemahan yang

kita alami (Mazmur 103:8, 12-13).

e. Penghibur: Dialah yang mengasihi kita dan menghibur kita

pada saat susah (2 Kor 1:3-4).

f. Pembela dan pelindung : Dialah yang melindungi, membela

dan membebaskan/melepaskan anak-anak-Nya (Mazmur

91:1-3).

g. Bapa bagi yang tidak berayah: Dialah yang mempedulikan

anak yatim dan janda. “Bapa bagi anak yatim dan pelindung

bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang Kudus:

Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang

kara.” (Mazmur 68:6-7).

h. Bapa yang menerima dan mengangkat kita ketika kita jatuh (

Lukas 15 : 11 – 32 ).



2. Lepaskan pengampunan kepada ayah kita dan berdamai

dengan ayah.(Matius 6 : 14 – 15, Maleakhi 4:5-6).

Diskusi Kelompok :1. Buatlah gambar ayahmu di kertas yang telah disediakan. Beri

keterangan dari detail gambarmu!2. Di bawahnya, tuliskanlah siapa ayah bagimu? 3. Bagaimana hubunganmu dengan ayahmu?4. Jika kamu mengalami luka hati terhadap ayahmu, apakah

yang anda harus lakuakn menurut Matius 6 : 14 – 15?

Praktek :1. Jika anda mengalami luka hati terhadap ayah anda,

ampunilah ayah anda dan berdamailah dengannya.

Ayat hafalan : 1 Yohanes 2 : 12 “ Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-NYA”.



Pelajaran 3

Gambar Diri

B. DEFINISI GAMBAR DIRI

Gambar diri adalah cara kita memandang, mengukur dan menilai

diri kita sendiri (Ams 23:7a).

Ada dua cara penilaian terhadap diri sendiri yang tertulis di

dalam Alkitab yaitu penilaian diri berdasarkan ukuran dunia dan

penilaian berdasarkan ukuran Allah.

1. Bagaimana cara Tuhan menilai diri kita ? 1 Samuel 16:7

Bagaimana pula cara manusia mengukur diri kita ?

2. Apa yang Firman Tuhan katakan dalam Yakobus 2:1&9 tentang penilaian-penilaian berdasarkan penampilan ?

Kita tidak boleh menilai diri kita sendiri atau orang lain berdasarkan:

- Kecantikan/penampilan/kecakapan- Prestasi


Tujuan pelajaran : Murid memiliki pemahaman yang benar mengenai gambar dirinya sesuai dengan Firman TuhanMurid tidak lagi menilai manusia berdasarkan standar dunia melainkan berdasarkan standar Firman Tuhan

Tujuan pelajaran : Murid memiliki pemahaman yang benar mengenai gambar dirinya sesuai dengan Firman TuhanMurid tidak lagi menilai manusia berdasarkan standar dunia melainkan berdasarkan standar Firman Tuhan


- Keturunan/latar belakang keluarga

C. EMPAT GAMBAR DIRI YANG SALAH DAN AKIBAT-AKIBATNYA

Ke-Empat konsep diri yang salah berikut bersumber dari satu kebohongan yang berasal dari iblis, yaitu :

1.Saya harus memenuhi standar atau prestasi tertentu supaya bisa menghargai diri sendiri (Perangkap penampilan)

Menurut Kolose 2:8, apa yang harus kita waspadai ?

Sebutkan contohnya dalam kehidupan sehari-hari !Misal: iklan kosmetik di televisi memberi pesan tersirat bahwa wanita yang cantik berarti memiliki rambut yang indah, wajah yang halus dan putih, tubuh yang tinggi semampai .

Akhirnya pikiran kita terjebak dalam standar tersebut. Padahal Firman Tuhan katakan bahwa segala sesuatu yang diciptakanNya sungguh amat baik, termasuk orang yang pendek, gemuk, pesek, dll. Karena yang penting bagi Tuhan adalah hatinya.

Ciri-ciri pola pikir yang terperangkap oleh kepercayaan pada penampilan :Perfeksionis, gila sukses, cenderung menghindari resiko (takut gagal), kemarahan pada diri sendiri dan Allah, kesombongan, depresi dan tak berpengharapan, ketergantungan pada obat-obatan.


Harga Diri = prestasi / penampilan + pendapat orang lain

Harga Diri = prestasi / penampilan + pendapat orang lain


Ciri-ciri tersebut timbul akibat ketakutan dirinya akan kegagalan memenuhi standar tertentu. Karena bagi dia kegagalan berarti menurunkan keberhargaan dirinya.

2.Saya harus diakui oleh orang tertentu supaya bisa menerima diri sendiri (gila pengakuan).Pengakuan siapa yang harus kita cari menurut Galatia 1:10 ?

Apa predikat untuk orang yang mencari perkenanan manusia ?

Ciri-ciri pola pikir yang salah tentang pengakuan:Mengalami perasaan tidak diinginkan, dikasihi & diterima, merasa terkucilkan dan tertolak, wajah yang dingin dan kaku, menyendiri karena takut tidak disenangi, menghindari orang tertentu, Berkata “ya” kepada semua orang berharaop mendapat pengakuan, peka terhadap kritikan dan bereaksi membela diri.

Ciri tersebut timbul akibat ia menganggap harga dirinya bergantung pada pengakuan dan penerimaan orang lain.

3.Orang yang gagal/bersalah pantas dihukum, termasuk diri sendiri

Ciri-cirinya:Sering menghukum diri sendiri, kebencian, kepasifan dalam mengembangkan talenta (karena takut salah sehingga dihukum), cenderung menghakimi orang lain, misalnya dengan kata-kata kasar, secara fisik ataupun sengaja menyakiti hatinya.Akibatnya ia tak dapat mengembangkan suatu hubungan yang dalam dan menyenangkan termasuk berdamai dengan diri sendiri.

4.Saya memang penuh kekurangan, tidak dapat berubah (minder)



Ciri-ciri: memiliki kebiasaan yang menghancurkan karena menganggap dirinya tak berharga dan sudah hancur, pesimis, kasihan pada diri sendiri, cenderung menganggap diri sebagai korban, menolak terlibat dalam hubungan atau tanggung jawab, pengasingan diri, pemalu dan kesepian, kehilangan kreativitas, mengabaikan penampilan atau justru berusaha mengubah penampilan secara berlebihan (operasi wajah, dandanan yang berlebihan)

C. PENILAIAN ALLAH MENGENAI GAMBAR DIRI MANUSIA

1. Ketika Tuhan menciptakan manusia, apa yang Ia ucapkan ? Kejadian 1:26a. ____________________________________Bagaimana pendapat-Nya mengenai kita ?

2. Dengan segala kelemahan dan kekurangan kita, apa yang Tuhan katakan tentang kita di Yesaya 43:4 ?

Dengan apa kita layak digantikan ?______________________

3. Apa yang tidak Ia sayangkan demi kasih-Nya kepada kita ?

Roma 8:32 _______________________________________

4. Kecantikan/keindahan seperti apa yang berharga di mata

Allah ?

1 Petrus 3:4 ______________________________________

Tuhanlah yang membentuk anda ketika anda ada di rahim ibu anda. Kejadian kita dahsyat dan ajaib (Mazmur 139 : 16 – 18). Oleh karenanya jangan pernah membanding-bandingkan diri anda dengan orang lain.

Ketika anda mebandingkan diri anda dengan orang lain, anda akan sombong ketika ada bagian dari hidup anda yang lebih dari



orang lain dan anda akan rendah diri ketika ada bagian dari hidup anda yang kurang dari orang lain.Tiap-tiap kita diciptakan dengan desain dan tujuan yang unik oleh Allah. Unik berarti ada bagian yang ada dalam diri kita yang tidak dimiliki oleh orang lain dan demikian sebaliknya.

D. LANGKAH-LANGKAH PEMULIHAN GAMBAR DIRI YANG RUSAK1. Ketahui, renungkan, dan ucapkan selalu bahwa :

2. Jika ada kebencian terhadap diri sendiri dan orang lain yang melecehkan diri anda, mari ampuni diri sendiri dan ampuni orang lain yang telah menyakiti anda tersebut (Matius 6 : 14 – 15).

Diskusi Kelompok :1. Pernahkan anda menilai diri anda menurut empat gambaran

yang salah dari iblis tersebut?Ceritakan.2. Apakah anda pernah membenci diri anda sendiri karena ada

kekurangan atau kegagalan yang pernah anda alami dalam diri anda sendiri?

3. Apakah anda pernah membenci orang lain karena pernah menghina kekurangan anda baik fisik, prestasi atau keuangan?

4. Jika anda pernah membenci diri anda sendiri dan orang lain yang menyakiti anda apakah yang harus anda lakukan menurut Matius 6 : 14 – 15?

Praktek :1. Maukah anda mengampuni diri anda sendiri jika anda

membenci diri anda sendiri karena kekurangan anda? Praktekkan.


Harga Diri = Apa yang Tuhan katakan tentang sayaHarga Diri = Apa yang Tuhan katakan tentang saya


2. Maukah anda mengampuni orang lain yang telah menyakiti atau menghina anda? Praktekkan.

Ayat hafalan : Yesaya 43 : 4 “ Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.”

PELAJARAN 4

KESEMBUHAN LUKA BATIN & KELEPASAN


Tujuan pelajaran :

Murid memahami dasar-dasar kebenaran Firman Tuhan mengenai perlunya kesembuhan batin dan kelepasanMurid dengan kesadaran dan kerinduan memberikan diri untuk dilayani kesembuhan batin dan kelepasan

Tujuan pelajaran :

Murid memahami dasar-dasar kebenaran Firman Tuhan mengenai perlunya kesembuhan batin dan kelepasanMurid dengan kesadaran dan kerinduan memberikan diri untuk dilayani kesembuhan batin dan kelepasan


Menurut 1 Tesalonika 5 : 23 – 24 manusia diciptakan terdiri dari tiga bagian: roh, jiwa dan tubuh :

1.Roh adalah bagian terdalam dari manusia. Melalui bagian ini seseorang dapat berhubungan dengan alam rohani. Pada bagian inilah Roh Allah berdiam dan diperbaharui oleh Allah, saat seseorang percaya pada Yesus Kristus. Bagian roh manusia ini dibagi lebih rinci dalam tiga bagian yaitu: hati nurani, intuisi, dan persekutuan.

a. “Hati nurani” adalah pintu dari roh kita. Inilah yang menyatakan kepada kita kebenaran dari suatu yang salah, yang menyebabkan kita merasa bersalah. Dosa membuat hati nurani kita tumpul dan tidak peka terhadap Roh Allah dan apa yang dikatakannya.

b.“Intuisi” adalah “si pengenal” yang mengenali sesuatu atau mengetahui keadaan sekitar tanpa melibatkan pengetahuan atau akal kita. Seseorang dengan intuisi yang kuat seringkali dapat merasakan adanya sesuatu hal tanpa dapat menjelaskan dan menunjukkan hal tersebut.

c. “Persekutuan” adalah bagian dari roh kita untuk bersekutu dengan Tuhan. Kemampuan inilah yang mati karena dosa, sampai akhirnya manusia dapat kembali bersekutu (berhubungan) dengan Tuhan melalui kelahiran kembali.

2. Jiwa seseorang adalah bagian yang berhubungan dengan keadaan jasmani. Bagian inilah pusat kepribadian manusia; pikiran, perasaan, dan kemauannya. Dengan pikiran kita , kita mengerti sesuatu hal.

3. Tubuh adalah bagian dari manusia yang berhubungan dengan keadaan jasmani. Ini dipengaruhi oleh panca indra dan merupakan alat untuk berkomunikasi dengan dunia sekitar.



A. LUKA BATIN

Seperti dijelaskan diatas, manusia terdiri dari roh, jiwa dan tubuh. Suatu saat tiap-tiap bagian dalam diri manusia dapat terluka. Luka pada tubuh kita dapat dirasakan dan dilihat. Namun luka dalam jiwa tidak dapat dideteksi dengan mudah. Luka-luka ini ada dalam jiwa kita, itulah sebabnya disebut “luka batin”. Luka batin tersebut disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

a. Kejadian dan peristiwa yang menyakitkan yang dilihat dengan mata

b. Perkataan dan perbuatan yang tidak baik, contoh: dihina, dikhianati, dllc. Pengalaman masa lalu yang menyakitkan, contoh: ditolak,

diperkosa, trauma, dll

d. Dosa dan warisan/keturunan contoh:

ditolak sejak dalam kandungan Kakek memperlakukan ayah secara kejam, dan kemudian

memperlakukan anak dengan cara yang sama.

Ciri-ciri orang yang mengalami luka batin : a. Inferior (rendah diri) >< Superior (unggul), overacting (sikap

berlebihan) : sering menyembunyikan diri atau untuk menyembunyikan kelemahannya, Ia menjadi

overacting

b. Tertutup, menutup diri >< Exagerating (suka membesar-besarkan) : Sulit berhubungan dengan orang lain secara dekat atau berlebihan untuk menunjukkan dirinya bahwa ia merasa

mampu

c. Ketakutan >< Malu (trauma)



Contoh: takut naik pesawat terbang, takut naik lift, dll

d. Frigid (berhati dingin), ucapan kepahitan, marah, kata-kata kotor

e. Emosi labil (mudah marah, tersinggung)f. Gampang curiga (yang berlebihan), suka menilai, suka

menghakimig. Benci, dendam, sakit hati, tawar hati, pahit hatih. Memberontak (perasaan tidak suka, tidak setuju dan tidak

mau diatur)i. Pertengkaran (selalu menjadi “trouble maker” = pembuat

masalah)j. Gampang frustasi

B. KESEMBUHAN BATIN – KESEMBUHAN INGATAN

Kesembuhan luka batin adalah pelayanan bagi orang-orang yang mengalami luka-luka batin. Luka itu terlebih dahulu harus diobati dan disembuhkan. Sebelum orang itu sepenuhnya dapat dilepaskan untuk melakukan kehendak Allah. Kesembuhan batin atau kesembuhan luka masa lampau berkaitan dengan pengobatan luka-luka dalam jiwa kita.

Langkah-langkah supaya anda mengalami kesembuhan luka batin.1. Akuilah dosa-dosa anda di hadapan Tuhan (Yakobus 5 : 16).

2. Jika anda memiliki kepahitan terhadap siapapun, ampunilah mereka supaya anda pulih dari kepahitan tersebut (Matius 18 : 32 – 35).

3. Terimalah dengan iman bahwa oleh bilur-bilur darah Yesus luka batin anda sudah disembuhkan. (Yesaya 53 : 4 -5).



Firman Tuhan tidak menyatakan bahwa Allah lupa akan dosa-dosa kita. Allah tidak pernah lupa akan suatu perkara. Dia tidak mungkin lupa, karena Dia Allah. Tetapi Allah dengan sengaja tidak mengingat-ingat dosa kita, dan hal itu dilakukan-Nya karena diri-Nya sendiri. Allah berkuasa atas diri-Nya dan Dia memutuskan untuk tidak mengigat-ingat dosa kita. Didalam Yesus, kita juga memiliki kuasa untuk mengampuni orang yang telah menyakiti kita.

C. KELEPASAN DARI IKATAN DOSA

Karena kurangnya pengajaran dan karena kebodohan, banyak anak-anak Tuhan terikat dalam jerat. Karena perbuatan dosa dalam satu hal yang dilakukan berulangkali, ia dapat dibawa masuk dalam tawanan.

1. Karena alasan apakah seorang percaya dapat tetap berada dalam ikatan walaupun ia sudah selamat ? Amsal 5:23

Tiga sebab yang dapat membuat seseorang diikat oleh kuasa setan adalah :a. 2 Petrus 2 : 10

b. Matius 6 : 14 – 15

c. Ulangan 5 : 9

Banyak diantara kita, yang oleh karena dosa-dosa dan kesalahan nenek moyang dilahirkan dalam ikatan setan pada beberapa bagian kehidupannya. Anak-anak yang tidak diinginkan kelahirannya, dilahirkan dengan roh tertolak. Orang tua yang terlibat dalam perzinahan menghasilkan anak-anak dengan bermacam-macam roh hawa nafsu. Orang tua yang



terlibat dalam perdukunan menghasilkan kutuk kebodohan, kemiskinan, pemberontakan, dll.Seorang ayah yang mempunyai roh pemarah yang keras sekali, dapat menurun pada anak-anaknya.Ketika Adam berdosa, kutuk menimpa bumi. Kutuk terhadap dosa tersebut dapat diturunkan dari generasi kepada generasi.

1. Siapakah yang akan ditimpa kesalahan dan kutuk ini ? Keluaran 20:5

2. Dosa-dosa lain apakah yang menyebabkan kutuk atas keluarga

kita ? Ulangan 27:15, 28:45 __________________________________

___________________________________________________

3. Apakah pengaruh kutuk tersebut pada generasi mendatang ? Ulangan 28:46

Langkah-langkah supaya kita mengalami kelepasan dari ikatan dosa dan kutuk-kutuk nenek moyang :

1. Mencabut akar-akar dosa dengan pengakuan dan pengampunan (Yakobus 5 : 16 dan Matius 6 : 14 – 15).Kuasa setan mempunyai akar-akar di dalam luka-luka dan goresan-goresan, tiap-tiap orang yang pernah melukai ataupun menyakiti harus diampuni dengan tulus oleh orang percaya. Kita harus jujur dan benar terhadap perkara-perkara yang tersembunyi dalam hidup kita. Pada saat kita mengaku kesalahan kita kepada Tuhan dan kepada mereka yang menggembalakan kita, tali-tali dosa yang mengikat kita akan dipatahkan dan kita akan dibebaskan dari tawanan. Keterbukaan adalah awal dari pemulihan.



2. Di dalam nama Yesus, mengusir kuasa setan yang terlibat dan mematahkan kutuk-kutuk.

Yesus telah menebus kita dari kutuk hukum taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita supaya kita menerima berkat-berkat Abraham (Galatia 3 : 13- 14). Deklarasikan dengan iman, penebusan yang Yesus sudah lakukan atas kita sehingga kuasa kutuk dipatahkan. Bila semua akar-akar sudah dicabut keluar, tidak ada alasan lain bagi anda untuk tidak mengalami kelepasan. Kecuali kalau ada sisa-sisa dosa yang tidak diakui, atau penolakan secara tersembunyi untuk mengampuni yang bisa menyebabkan setan mempunyai hak untuk tetap tinggal.

Diskusi Kelompok :1. Adakah dosa yang anda tahu mengikat anda dimana dosa itu

berulang-ulang anda lakukan dan anda sulit untuk lepas? Ceritakan!

2. Jika ada dosa yang mengikat anda, menurut Yakobus 5 : 16 dan Matius 6 : 14 – 15 apakah yang harus anda lakukan supaya anda dilepaskan dari ikatan dosa?

Praktek :1. Isilah form

pelayanan yang telah tersedia dan konsultasikanlah kepada pembimbing saudara.

k. Maukah anda mengakui dosa anda dan mengampuni orang lainyang anda benci?


Materi Training Sesi Pemulihan(1)

Documents

Transcript of Materi Training Sesi Pemulihan(1)