Materi Tower Crane

download Materi Tower Crane

of 34

Transcript of Materi Tower Crane

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    1/34

    STUDI PERBANDINGAN ANALISA DESAIN

    FOUR NGLE TOWER CR NE

    DENGAN

    ANALISA DESAIN

    TRI NGLE TOWER CR NE

    MENGGUNAKAN PROGRAM ANSYS 12.0

    DOSEN PEMBIMBING:

    Prof. Ir. I NYOMAN SUTANTRA MSc. PhD.

    OLEH:

    KOMANG MULIANA PRANATHA

    2106.100.043

    Jurusan Teknik Mesin

    Fakultas Teknologi Industri

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

    2012

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    2/34

    L T R BEL K NG

    Merupakan salah satu pesawat pengangkat dan

    pemindah barang / material

    Biasa digunakan untuk mengangkat &

    memindahkan barang / material pada ketinggian

    minimal 100 ft

    ( 30 meter )

    Selama ini digunakan Tower crane jenis Fourangle

    Tower crane dimana towernya menggunakan

    empat batang penopang (berbentuk segi empat)

    TOWER CRANE

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    3/34

    B GI N B GI N TOWER CR NE

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    4/34

    PERUMUS N M S L H

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    5/34

    B T S N M S L H

    Analisa yang dilakukan hanya pada rangka - rangkapenopang Tower crane

    Material elemen adalah uniform

    Gaya yang diperhitungkan adalah berat rangka Tower

    crane, berat counter weight, berat beban yang diangkat danmekanisme yang akan terjadi dalam penggunaannya

    Pengaruh pengelasan diabaikan karena dianggap baik dankuat

    Pengaruh temperatur diabaikan

    Selama beban diangkat, beban dianggap stabil, tidakgoyang dan berayun

    Cara membangun dan menegakkan Tower Crane tidakdiperhitungkan

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    6/34

    TUJU N

    Mengetahui respon struktur berupa tegangan pada Triangle

    Tower Crane, sehingga dapat diketahui tegangan maksimal

    dan daerah kritis yang terdapat pada struktur kerangka

    Mengetahui defleksi maksimumyang mungkin terjadi pada

    struktur kerangka pada Triangle Tower Crane

    Membandingkan analisa defleksi, tegangan, dan b erat

    struktur rangka yang terdapat pada Triangle Tower Crane dan

    Fourangle Tower Crane

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    7/34

    K JI N PUST K

    Rinto Eko Bintoro (2101100053) berjudul:

    Analisa Tegangan Pada Struktur Tower Crane Dengan

    Menggunakan Ansys 8.0

    Dengan menggunakan material AISI 1018 (ST 3) dengan

    tensile yield strengthsebesar 370 Mpa

    pembebanan maksimum 2500 kg.

    dengan panjang jib 30 meter dengan pembebanan sebesar

    1000 kg

    defleksi maksimal sebesar 9,34 milimeter

    tegangan kritis maksimal sebesar 0,194177

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    8/34

    Observasi ke lapangan

    Mencari informasi lebih detail

    tentang Tower crane

    METODOLOGI

    Bagaimana mengetahui tegangan

    maksimal dan daerah kritis yang

    terdapat pada struktur kerangka Triangle

    Tower CraneMengetahui defleksi maksimumyang

    mungkin terjadi pada setiap bagian

    bagian dari sturktur kerangka pada

    Triangle Tower Crane

    Membandingkan analisa pada TriangleTower Crane dan Fourangle Tower Crane

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    9/34

    D T D T FOUR NGLE CR NE

    Dari data referensi didapatkan data data teknis pada Fourangle Tower Crane

    jenis Liebherr30 LC, yaitu:

    Merk, model, &tahun pembuatan : Liebherr 30 LC tahun 1996/1997

    Negara asal : Jerman

    Panjang Jib : 30 m

    Ketinggian Tower : 30 m

    Tipe pengangkat : electromotor trolley Kecepatan putar Jib : 0 0,8 rpm

    Kecepatan Trolley sepanjang Jib : 0,3166 0,55 m/s

    Kecepatan angkat (hoisting) : 0,6667 m/s

    Tower head section with slewing ring support mass : 2950 kg

    Cabin + seat : 440 kg

    Massa counterweight : 3900kg Berat counter jib serta peralatan di atasnya : 5390 kg

    Berat Jib : 3865 kg

    Berat beban angkat : 1000 kg

    Berat beban angkat max : 2500 kg

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    10/34

    G Y NGIN

    dimana:

    F = Gaya pada permukaan elemen sesuai arah

    angin

    q = Tekanan permukaan elemen pada

    ketinggianA = Luasan

    Cd = Koefisien drag total

    h = Ketinggian (dihitung tiap-tiap kenaikan

    10 meter)

    ho = ketinggian referensi (10 meter)V = Kecepatan angin

    = Massa jenis udara

    = 1,3 kg/m3

    p = Power Law Exponent

    : 1/7 untuk daerah terbuka atau pantai,1/3 untuk daerah hutan dan perkotaan

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    11/34

    N LIS TEK N N K REN PENG RUH NGIN

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    12/34

    luasan batang batang yang mendapat

    gaya angin pada arah depan pada jarak 0 -

    10 meter, 10 meter - 20 meter adalah :

    2 x 14 batang vertikal

    A = 2 x 14 ( 78mm x 0,7m )

    = 2 x 14 ( 0,078 m x 0,7m )= 1,53 m2

    2 x 14 batang diagonal

    A = 2 x 14 ( 38mm x 0,99m)

    = 2 x 14 ( 0,038 m x 0,99m )

    = 1,05 m2

    1 x 14 barang horizontal

    A = 1 x 14 ( 31mm x 0,86,m)

    = 1 x 14 ( 0,031 m x 0,86m )

    = 3,73 m2

    Jadi, total luasannya adalah :

    Atot = 1,53 m2 + 1,05 m2+ 3,73 m2

    = 6,31 m2

    Sedangkan luasan batang batang mendapat

    gaya angin pada jarak 20 - 30 meter adalah

    2 x 14 batang vertikal

    A = 2 x 14 ( 78mm x 0,7m )

    = 2 x 14 ( 0,078 m x 0,7m )

    = 1,53 m2

    2 x 14 batang diagonal

    A = 2 x 14 ( 38mm x 0,99m)

    = 2 x 14 ( 0,038 m x 0,99m )

    = 1,05 m2

    1 x 14 barang horizontal

    A = 1 x 14 ( 31mm x 0,86 m)

    = 1 x 14 ( 0,031 m x 0,86 m )

    = 3,73 m2

    Counter weight

    A = 3m x 1,5 m= 4,5 m2

    Jadi, total luasannya adalah :

    Atot (depan) = 1,53 m2 + 1,05 m2+ 3,73, m2

    +4,5m2

    = 10,81 m2

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    13/34

    Luasan batang batang mendapat gaya angin

    pada jarak 30 40 m

    1 x 1 batang horizontal bawah (jib)

    A = 1 x 1 ( 62mm x 30m )

    = 1 x 1 ( 0,062 m x 30m )

    = 1,86 m2

    1 x 1 batang horizontal atas (jib)

    A = 1 x 1 ( 62mm x 27m)

    = 1 x 1 ( 0,062 m x 27m )

    = 1,7 m2

    2 x 20 batang diagonal jib

    A = 2 x 20 (32mm x 1m)

    = 2 x 20 (0,032 m x 1m)= 1,28 m2

    1 x 1 batang horizontal counter jib

    A = 1 x 1 (305mm x 9m)

    = 1 x 1 (0,305 m x 9m )

    = 2,705 m2

    2 x 1 batang tower top

    A = 2 x 1 (84mm x 6.5m)= 2 x 1 (0,084 m x 6.5m)

    = 1,118m2

    Counter weight

    A = 3m x 1,5 m

    = 4,5 m2

    Jadi, total luasannya adalah :

    Atot = 1,86 m

    2

    + 1,7 m

    2

    + 1,28 m

    2

    + 2,705 m

    2

    + 1,118 m

    2

    + 4,5 m

    2

    = 11,883 m2

    Kemudian dihitung Gaya angin yang terjadi pada

    Triangle Tower Crane pada jarak- jarak tertentu (untuk arah

    samping):

    Gaya angin pada ketinggian 0 10 meter

    F= q.A. Cd

    Dimana: q = 406,25 N/m2

    A = luasan

    Cd =2,03 (tabel)

    F = 406,25 N/m2. 6,31 m2. 2,03

    = 3381,2 N

    Gaya angin pada ketinggian 10 20 meter

    F= q.A. Cd

    Dimana: q = 644.8817 N/m2N/m2

    A = luasan

    Cd =2,03 (tabel)F = 644, 88 N/m2. 6,31 m2. 2,03

    = 5367, 3 N

    Gaya angin pada ketinggian 20 30 meter

    F= q.A. Cd

    Dimana: q = 845.0341 N/m2

    A = luasan

    Cd =2 (tabel)

    F = 845,03 N/m2.10,81 m2. 2,03

    = 13860,5 N

    Gaya angin pada ketinggian 30 40 meter

    F= q.Acj. Cd

    Dimana: q = 1023.686 N/m2

    Acj =luasan beban

    Cd=2 (tabel)

    F = 1023.69 N/m2. 11,883 m2. 2,03= 13195,88 N

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    14/34

    luasan batang batang yang mendapat

    gaya angin pada jarak 0 - 10 meter, 10meter - 20

    meter arah samping adalah

    3 x 14 batang vertikal

    A = 3 x 14 ( 78mm x 0,7m )

    = 3 x 14 ( 0,078 m x 0,7m )

    = 2,3 m2

    1 x 14 batang diagonal belakang

    A = 1 x 14 ( 38mm x 1,2m)

    = 1 x 14 ( 0,038 m x 1,2m )= 0,64 m2

    2 x 14 batang diagonal samping

    A = 2 x 14 ( 38mm x 0,86m)

    = 2 x 14 ( 0,038 m x 0,86m)

    = 0,91 m2

    1 x 14 barang horizontal

    A = 1 x 14 ( 31mm x 1m)

    = 1 x 14 ( 0,031 m x 1m )

    = 0,434 m2

    Jadi, total luasannya adalah :

    Atot = 2,3 m2 + 0,64 m2+ 0,91 m2+ 0,434 m2

    = 4,284 m2

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    15/34

    Sedangkan luasan batang batang mendapat

    gaya angin pada jarak 20 - 30 meter adalah

    2 x 12 batang vertikal

    A = 2 x 12 ( 78mm x 0,7m )

    = 2 x 12 ( 0,078 m x 0,7m )

    = 1,53 m2

    2 x 12 batang diagonal depan

    A = 2 x 12 ( 38mm x 8,6m)

    = 2 x 12 ( 0,038 m x 8,6m )

    = 0,915 m2

    1 x 12 barang horizontal

    A = 2 x 12 ( 31mm x 0,8m)

    = 2 x 12 ( 0,031 m x 0,8m )

    = 0,6 m2

    Counter weight

    A = 3m x 1,5 m= 4,5 m2

    Jadi, total luasannya adalah :

    Atot (depan)= 1,53 m2 + 0,915 m2+ 0,6 m2 + 4,5m2

    = 7,545 m2

    luasan batang batang yang mendapat gaya angin

    pada jarak 30 - 40 meter arah samping adalah

    2 x 1 batang tower top

    A = 2 x 1 (84mm x 6,52m)

    = 2 x 1 (0,084 m x 6,52m)

    = 1,1 m2

    Counter weight

    A = 3m x 1,5 m

    = 4,5 m2

    Jadi, total luasannya adalah :

    Atot

    = 1,1 m2 + 4,5 m2

    =5,6 m2

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    16/34

    JarakLuas batang

    (arah samping)

    Luas batang

    (arah depan)

    Gaya Angin

    (arah samping)

    Gaya Angin

    (arah depan)

    0 10 meter 4,284 m2 6,31 m2 3381,2 N 2812,18 N

    10 20 meter 4,284 m2 6,31 m2 5367, 3 N 4110,6 N

    20 30 meter 7,545 m2 10,81 m2 13860,5 N 13568,9 N

    30 40 meter 5,6m2 11,883 m2 13195,88 N 29914,12 N

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    17/34

    GRAFIK GAYA ANGIN TERHADAP KETINGGIAN

    Dari grafik dapat dilihat

    bahwa untuk gaya angin (arah depan)

    semakin tinggi terjadi peningkatan

    gaya angin, sedangkan untuk arah

    samping terjadi penurunan untuk

    ketinggian > 30 meter. Hal ini

    tergantung pada luasan batang yang

    mendapat tekanan permukaan.

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    18/34

    GAYA TROLLEY GAYA BERJALAN

    Pada Tower crane, beban dapat dipindahkan dengan menggunakan tali

    dari ujung tower crane menuju titik pusat atau sesuai jarak yang ditentukan. Pada

    kasus ini gaya gerakan trolleydapat diabaikan dengan syarat beban yang diangkat

    sesuai dengan beban yang diijinkan pada desain awal dari jib tower crane jenis

    Liebherr 30 LC yang ditujukan pada tabel 2.1. Dari tabel dapat dilihat bahwa beban

    maksimal yang dapat diangkat oleh Tower crane adalah sebesar 2500 kg. pada

    jarak 14,0 m; 20,4 meter ; 24,7 meter ; dan 30 meter akan dijadikan variasi bebandalam perhitungan program ansys

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    19/34

    GAYA AYUN

    Gerakan yang terjadi saat jib berputar dan rangka dalam keadaan diam,

    akan terjadi sudut yang besarnya tertentu terhadap sumbu vertikal. Tetapi untuk

    putaran sudut yang kecil ( < 1 rpm ) tepatnya 0,8 rpm, maka gaya ayun dapat

    diabaikan.

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    20/34

    GAYA HOISTING GAYA ANGKAT

    Jadi, analisa yang didapatkan adalah ketika Towercrane akan mengangkat beban sebesar 1000 kg

    (10.000 N) pada jarak 30 meter dari jib maka gaya

    angkatnya yang diperlukan oleh Tower crane

    tersebut menjadi 11.100 N.

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    21/34

    MOMEN DENGAN BEBAN

    Dengan mengasumsikan arah positif dalah CW dengan momen pada pusat rangka (Fp):

    Mfp = - Fcw(10,5m) - Fcj (4,5m) + Fj(15m) + T (30m)

    = - 39.000 N (10,5m) 8.700 N (4,5) + 22.650 N (15m) + 11.100 N (30m)

    = 224.100 Nm

    Mencari gaya tekan yang bekerja pada sumbu pusat Tower crane:

    fy= 0

    - Fcw- Fcj - Fj+ Fp1 - T = 0

    Fp1 = Fcw+ Fcj + Fj+ Wm

    Fp1 =

    39.000 N + 8700 N

    + 22.650 N + 11.100 N

    Fp1 = 81.450 N

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    22/34

    MOMEN TANPA BEBAN

    fy= 0

    - Fcw- Fcj - Fj+ Fp1 = 0

    Fp1 = Fcw+ Fcj + Fj

    Fp1 = 39.000 N + 8700 N+ 22.650 N

    Fp1 = 70.350 N

    Dengan mengasumsikan arah positif dalah CW dengan momen pada pusat

    rangka (Fp):

    MFp1= 0

    MFp1 = - Fcw(10,5 m) - Fcj (4,5 m) + Fj (15 m)

    MFp1 = - 39.000 N (10,5 m) - 8.700 N(4,5 m) + 22.650 N(15 m)MF 1 = -108.900 Nm

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    23/34

    ANALISA SOFTWARE ANSYS

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    24/34

    VON MISES STRESS

    Stress Distribution

    Main Menu > General Postproc > Plot Results > Countour Plot > NodalSolution > Stress > Stress Intensity

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    25/34

    Contoh hasil: beban 1000kg + gaya angin arah depan

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    26/34

    EFLEKSI

    Defleksi

    Main Menu > General Postproc > Plot result > Countour Plot > Nodal Solution > DOF

    Solution >Displacement Vector Sum

    Perintah ini untuk mendapatkan defleksi arah X,Y,Z dari hasil yang didapatkan

    1

    NODAL SOLUTION

    1

    NODAL SOLUTION

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    27/34

    MN

    MX

    X

    Y

    Z

    0

    .004166

    .008332

    .012498

    .016665

    .020831

    .024997

    .029163

    .033329

    .037495

    NODAL SOLUTION

    STEP=1

    SUB =1

    TIME=1

    USUM (AVG)

    RSYS=0

    DMX =.037495

    SMX =.037495

    MN

    MX

    X

    Y

    Z

    0

    .003787

    .007575

    .011362

    .01515

    .018937

    .022725

    .026512

    .030299

    .034087

    NODAL SOLUTION

    STEP=1

    SUB =1

    TIME=1

    USUM (AVG)

    RSYS=0

    DMX =.034087

    SMX =.034087

    1

    MN

    MX

    X

    Y

    Z

    0

    .003409

    .006817

    .010226

    .013635

    .017043

    .020452

    .023861

    .027269

    .030678

    NODAL SOLUTION

    STEP=1

    SUB =1

    TIME=1

    USUM (AVG)

    RSYS=0

    DMX =.030678

    SMX =.030678

    1

    MN

    MX

    X

    Y

    Z

    0

    .00303

    .00606

    .00909

    .01212

    .01515

    .01818

    .02121

    .024239

    .027269

    NODAL SOLUTION

    STEP=1

    SUB =1

    TIME=1

    USUM (AVG)

    RSYS=0

    DMX =.027269

    SMX =.027269

    Contoh hasil: beban variasi

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    28/34

    Dalam perhitungan tegangan dengan menggunakan ANSYS 11.0 ini,

    digunakan variasi panjang jib dan besar pembebanan untuk mencari

    Tegangan Kritis dan Defleksi Maksimum

    Panjang Jib (m) Massa (kg)

    30 1000

    24,7 1250

    20,4

    1570

    14 2420

    Tegangan Von Mises

    Dengan gaya angin

    Arah Depan (Mpa)

    Tegangan Von Mises

    Dengan gaya angin

    Arah Samping (Mpa)

    172 105

    172 105

    172

    105

    174 114

    Defleksi maximum

    Dengan gaya angin

    arah depan (mm)

    Defleksi maximum

    Dengan gaya angin arah

    Samping (mm)

    23,861 3,049

    30,678 10,226

    34,087

    17,043

    37,495 27,269

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    29/34

    GRAFIK TEGANGAN VON MISES

    Dari grafik dapat dilihat bahwa makin besar massa yang diangkat maka besar

    tegangan kritis yang didapatkan akan makin besar. Nilai tegangan von mises terbesar

    terdapat saat massa yang diangkat sebesar 2420 kg pada jarak 14 meter yaitu 174 MPa

    arah depan dan 114 Mpa untuk arah samping

    BIRU : GAYA ANGIN ARAH DEPAN

    MERAH : GAYA ANGIN ARAH SAMPING

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    30/34

    GRAFIK DEFLEKSI MAKSIMUM

    BIRU : GAYA ANGIN ARAH DEPAN

    MERAH : GAYA ANGIN ARAH SAMPING

    Dari grafik dapat dilihat bahwa makin besar massa yang diangkat maka

    besar defleksi maksimal yang mungkin terjadi akan makin besar. Nilai defleksi

    maksimal terbesar terdapat saat massa yang diangkat sebesar 2420 kg pada

    panjang jib sebesar 14 meter yaitu sebesar 27,637 mm pada arah angin dari bagiansamping dan 37,495 mm untuk arah angin dari depan.

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    31/34

    BERAT STRUKTUR TOWER CRANE

    Dari hasil running program Ansys

    disebutkan berat tower yang terjadi sebesar

    2674,5 kg (2,675 ton). Hasil ini dibandingkan

    dengan berat sebenarnya:

    Tower head section with slewing ring supportmass : 2950 kg

    Setelah dibandingkan ternyata

    massa total tower dari Triangle tower crane

    lebih rendah daripada massa dari Fourangle

    Tower Crane. Dengan hasil ini, dapat

    diasumsikan bahwa material yang diperlukanuntuk membangun sebuah Triangle tower

    crane lebih sedikit daripada material yang

    dibutuhkan untuk membangun Fourangle

    Tower Crane.

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    32/34

    PERBANDINGAN TOWER CRANE

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    33/34

    KESIMPUL N

    Dari hasil analisa pada struktur Triangle Tower Crane, maka dapat diperoleh

    kesimpulan sebagai berikut:

    Pada struktur Fourangle Tower Crane, defleksi maksimum yang terjadi sebesar

    10,966 mm sedangkan pada struktur Triangle Tower Crane didapatkan defleksi

    maksimum sebesar 37,4 mm

    Defleksi ijin maksimum yang didapatkan harus 37,5 mmSehingga besar defleksi yang terjadi masi dalam keadaan

    aman

    Pada struktur Fourangle Tower Crane, Tegangan maksimum (kritis) yang terjadi

    sebesar 0.190 Mpa sedangkan pada struktur Triangle Tower Crane didapatkan

    Tegangan maksimum sebesar 174 Mpa

    Tegangan maksimum yang didapatkan harus 185 Mpa

    Sehingga besar Tegangan maksimum yang terjadi masi dalam keadaan aman

    Berat struktur rangka tower dari Triangle Tower Crane sebesar 2674,5 kg sedangkan

    berat struktur rangka dari Fourangle Tower Crane sebesar 2950 kg.

  • 7/24/2019 Materi Tower Crane

    34/34

    TERIM K SIH