Materi Tambahan Karya Husada

4
DIARE Penyebab 1. Faktor infeksi a. Enteral (utama)..disebabkan oleh bakteri (ecoli,colera,salmonela) virus(95%, warna kuning) parasit (amoeba,cacing)ada darahnya) jamur (pemakaian antibiotik yang berlebihan) b. Parentral dahaknya masuk ke pencernaan (ispa) c. Malabsorbsi berasal dr karbohidrat (laktosa,prolakto) protein d. Psikologis (strees) e. Patogenesis gangguan osmotik=gangguan keluar masuknya sisa makanan(pemilihan) gangguan sekresi gangguan mutilitas usus(gerakan yang berlebihan pada usus) f. Patofisiologis Kehilangan cairan elektolit Gangguan gizi akibat kelaparan (masuk kedalam macam diare akut) Hipoglikemi Gangguan sirkulasi darah Macam diare 1. Akut 2. Kronis Gambaran klinis Pasien cenggeng, gelisah, dan suhu tubuh meningkat,nafsu makan berkurang, tinja konsistensi cair, warna kehijauan, anus lecet (tinja bersifat asam dan bersifat iritatif) Pada pasien kekurangan cairan suhu meningkat Tanda-tanda dehidrasi Mata k=cekung Mulut kering Tugor kulit kering

description

okok

Transcript of Materi Tambahan Karya Husada

DIAREPenyebab1. Faktor infeksia. Enteral (utama)..disebabkan oleh bakteri (ecoli,colera,salmonela) virus(95%, warna kuning) parasit (amoeba,cacing)ada darahnya) jamur (pemakaian antibiotik yang berlebihan)b. Parentral dahaknya masuk ke pencernaan (ispa)c. Malabsorbsi berasal dr karbohidrat (laktosa,prolakto) proteind. Psikologis (strees)e. Patogenesis gangguan osmotik=gangguan keluar masuknya sisa makanan(pemilihan) gangguan sekresi gangguan mutilitas usus(gerakan yang berlebihan pada usus)f. Patofisiologis Kehilangan cairan elektolit Gangguan gizi akibat kelaparan (masuk kedalam macam diare akut) Hipoglikemi Gangguan sirkulasi darahMacam diare1. Akut2. KronisGambaran klinisPasien cenggeng, gelisah, dan suhu tubuh meningkat,nafsu makan berkurang, tinja konsistensi cair, warna kehijauan, anus lecet (tinja bersifat asam dan bersifat iritatif)Pada pasien kekurangan cairan suhu meningkatTanda-tanda dehidrasi Mata k=cekung Mulut kering Tugor kulit kering Kencing kurangPembagian dehidrasi Tidak dehidrasi Dehirasi ringan Dehirasi sedang Dehidrasi berat (harus opname)Penularan 1. Penularan langsung (Makanan yang dikonsumsi sama, kesehatan lingkungan yang kurang)2. makanan yang tidak tutup3. penghantarKomplikasi1. Dehidrasi 2. Renjatan hipovolemik (penambah cairan)3. Hipokalemia (perut kembung)4. Hipoglikemi5. Intoleransi sekunder (karbohidrat, protein, lemak)6. Kejang (gangguan elektrolit)7. Kelainan kalori protein (KKP) (tanda edema)Penatalaksanaan1. Pemberian cairan2. Dietetetik3. Bila perlu diberikan obatPencegahan dan keperawatan1. Resiko terjadinya gangguan sirkulasi darah 2. Gangguan nutrisi3. Terhadap komplikasi4. Rasa aman dan nyaman5. Pengetahuan orang tua (pendidikan kesehatan)Motto dari diare1. Finger 2. Food3. Fly4. Feces

MEGA COLON CONGENITALHIRSCHPRUNG DISEASE Tahun 1886 Hirshprung= menjumpai konstipasi yang diduga ada kaitannya dengan dilatasi colon, kedua pasien akhirnya meninggal yang akhirnya disebut penyakit HIRSHPRUNG (MEGA KOLON CONGENTITAL)Tahun 1948 Zielsen okn Mlson= menemukan dinding usus yang menyempit tidak didapatkanny ganglion parasimpatis sehingga menimbulkan aganglionisosis congenitalTipe hirshprung :1. Sekmen pendek (70% kasus) lebih banyak laki-laki dibanding perempuan.2. Sekmen panjang (30% kasus) laki-laki sama dengan perempuan.Gambaran klinis1. Gangguan pasase (perpindahan dari satu tempat ketempat lain) pada usus bayi yang umumnya didapatkan pada bayi cukup bulan sehingga menimbulkan opstipasi (pada umur anak yang lebih besar lebih banyak muncul diare)2. Triase Meokonium lambat keluar >24 jam Perut kembung Muntah berwarna hijauPenatalaksanaan 1. Operasi 2. Pemasangan pipa rektum (bilas)Pencegahan1. Spuling (garam fisiologi hangat)2. Burnaskopen (bubur panas), nutrisi3. Pencegahan infeksi

ASMA (ASMA BRONKIAL)Definisi Yaitu penyakit paru dengan spesifik adanya saluran nafas sangat mudah berreaksi terhadap berbagai rangsangan atau pencetus dengan manifestasi berupa serangan asma.Sehingga dalam numenklatur asma terdiri dari:1. Pencetus/ pemicu2. Hipereaktivitas (kemampuan bagian tertentu untuk mendapat rangsangan)3. BerulangGejala klinis1. Penyempitan saluran nafas (otot mengerut)2. Pembengkakan selaput bronkus3. Produksi lendir semakin banyak, lengket dan kentalDari ketiga hal tersebut menyebabkan sesak nafasPatologi1. Konstriksi otot bronkus2. Inflamasi mukosa (peradangan)3. Bertambahnya sekret (ludah warna putih)Patogenesis1. Alergen2. Infeksi3. Iritan (debu rumah lebih bahaya dengan debu jalanan)4. Cuaca5. Kegiatan jasmani (untuk penderita asma olahraga yang paling cocok adalah renang, jalan santai dan senam)6. Terjadinya kelainan disaluran nafas7. Psikis (pemicu stress)\