materi storyboard.docx

4
Story Board Story board mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan multimedia. Story board digunakan sebagai alat bantu pada tahapan perancangan multimedia. Storyboard merupakan pengorganisasi grafik, contohnya adalah sederetan ilustrasi atau gambar yang ditampilkan berurutan untuk keperluan visualisasi awal dari suatu file, animasi, atau urutan media interaktif, termasuk interaktivitas di web. Storyboard biasanya digunakan untuk kegiatan : 1. Film 2. Teater 3. Animasi 4. Photomatic 5. Buku komik 6. Bisnis 7. Media interaktif Proses storyboard yang dikenal saat ini dulunya dikembangkan oleh Walt Disney studio sekitar awal tahun 1930. Keuntungan menggunakan storyboard adalah pengguna mempunyai pengalaman untuk dapat mengubah jalan cerita sehingga mendapatkan efek atau ketertarikan yang lebih kuat. Misalnya, flashback sering digunakan untuk mengurutkan storyboard diluar urutan kronologis untuk membantu membangun ketegangan dan ketertarikan tersendiri. Bentuk umum storyboard terlihat seperti pada gambar 14.1.a. Storyboard dapat dibuat dengan gambar tangan/sketsa langsung dikertas atau digambar dengan computer, kemudian dicetak, seperti yang terlihat pada gambar 14.1b dan 14.1c.

Transcript of materi storyboard.docx

Page 1: materi storyboard.docx

Story Board

Story board mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan multimedia. Story board digunakan sebagai alat bantu pada tahapan perancangan multimedia.

Storyboard merupakan pengorganisasi grafik, contohnya adalah sederetan ilustrasi atau gambar yang ditampilkan berurutan untuk keperluan visualisasi awal dari suatu file, animasi, atau urutan media interaktif, termasuk interaktivitas di web. Storyboard biasanya digunakan untuk kegiatan :

1. Film2. Teater3. Animasi4. Photomatic5. Buku komik6. Bisnis7. Media interaktif

Proses storyboard yang dikenal saat ini dulunya dikembangkan oleh Walt Disney studio sekitar awal tahun 1930.

Keuntungan menggunakan storyboard adalah pengguna mempunyai pengalaman untuk dapat mengubah jalan cerita sehingga mendapatkan efek atau ketertarikan yang lebih kuat. Misalnya, flashback sering digunakan untuk mengurutkan storyboard diluar urutan kronologis untuk membantu membangun ketegangan dan ketertarikan tersendiri.

Bentuk umum storyboard terlihat seperti pada gambar 14.1.a. Storyboard dapat dibuat dengan gambar tangan/sketsa langsung dikertas atau digambar dengan computer, kemudian dicetak, seperti yang terlihat pada gambar 14.1b dan 14.1c.

Page 2: materi storyboard.docx
Page 3: materi storyboard.docx

Proses dari pemikiran dan perencanaan visual akan membuat sekelompok orang untuk bertukar pikiran bersama-sama, menempatkan ide pada storyboard dan mengatur kembali storyboard tersebut.

Prinsip Penulisan Storyboard

a. KreatifYaitu pesan visual/ide yang disampaikan harus asli atau tidak meniru

b. Komunikatif, Yaitu Bahasa yang digunakan mudah diterima dengan baik dan lancer

c. Efisien Yaitu pesan yang disampaikan mempunyai keteraturan sehingga sesuai dengan apa yang diinginkan

Page 4: materi storyboard.docx

d. EfektifYaitu Pesan yang disampaikan tepat dan lancer sesuai tujuan dengan sasaran yang ingin dicapai.

e. EstetisYaitu Pesan atau gagasan yang disampaikan memiliki unsure atau nilai keindahan

Dengan lima prinsip tersebut diharapkan storyboard yang dibuat memenuhi kebutuhan apa yang ingin disampaikan dan memiliki daya tarik secara visualiasi.

Konsep dan strategi serta proses perancangan Grafis

Konsep 5 W + 1 H ; “What, Why, Who, Which, Where, How”

1. Pesan apa yang ingin disampaikan?2. Apa jenis dan Cakupan?3. Apa keunggulannya dan bagaimana konsep membawakannya?4. Kepada siapa pesan ini diperuntukkan?5. Bagaimana cara pendekatan dengan audience?6. Apa peluang dan target dari yang ingin dicapai?7. Apa yang diperlukan untuk menggali potensi audience?8. Kebiasaan,cara dan pola masyarakat?