Materi Regional Sistem Rujukan
Transcript of Materi Regional Sistem Rujukan
REGIONALISASI SISTEM RUJUKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
TIM Ketua : Direktur Bina Jangmed dan Sarkes (dr. Deddy Tedjasukmana, Sp. RM)
Anggota : 1. dr Cut Putri Arianie, M.Hkes
3. dr. Andi Arjuna Sakti, S.H, MPH4. dr. Natalingrum Sukmarini SpKJ
5. dr. Bidayatul Tsalitsatul S
KRITERIA RS RUJUKAN NASIONAL DAN REGIONAL(Kepmenkes HK.02.02/MENKES/390/2014 dan HK.02.02/MENKES/391/2014
NO KRITERIA RS NASIONAL RS REGIONAL / PROP RS KAB / KOTA
1 Penetapan peraturan Menteri Kesehatan Gubernur Bupati / walikota
2 Akses rujukanRujukan lintas provinsi /mengampu sekurangnya 4 provinsi
Rujukan lintas kabupaten /mengampu sekurangnya 4 kabupaten/ kota
Rujukan lintas kecamatan
3 Kelas RS A & RS Pendidikan B & RS Pendidikan C dan D
4 Akreditasi Paripurna, JCI / Kelas dunia Minimal Utama Madya/Dasar
5 TransportasiMemiliki akses darat, udara dan air min. dari 4 Provinsi
Memiliki akses darat, udara dan air min. dari 4 kabupaten
Akses dari kecamatan
6 Sistem Remunerasi + +/- +/-
7 Sister HospitalDengan RS bersertifikasi akreditasi nas dan/intenasional LN
Dengan RS Nasional/RS Tersier lainnya yg berstatus akreditasi Nas/Internasional dalam negeri
Sister Hospital dg RS regional
8 Unggulan Min. 2 layanan subspesialis spesialistik Sesuaikan dengan
Permenkes 56/2014
9 Anggaran Pusat dan Pemda terpilih Pusat dan Pemda Pemda
10 Jumlah Penduduk Provinsi dengan kategori penduduk padat Menyesuaikan -
11 Evaluasi Setiap 5 th Setiap 5 th Sesuai Pemda
PENETAPAN RS RUJUKAN NASIONAL(Kepmen No. HK.02.02/Menkes/390/2014)
No Nama RS Provinsi RS Rujukan Nasional
1 RSUP HAM Sumatera Utara
2 RSUP M. Djamil
Sumatera Barat
3 RSUP M. Hoesin
Sumatera Selatan
4 RSUPN CM DKI Jakarta
5 RSUP HS Jawa Barat
6 RSUP Kariadi Jawa Tengah
7 RSUP Sardjito DI Yogyakarta
8 RSUD Soetomo
Jawa Timur
9 RSUP Sanglah Bali
10 RSUD Soedarso
Kalimantan Barat
11 RSUD W. Syahranie
Kalimantan Timur
12 RSUP WH Sulawesi Selatan
13 RSUP Kandou Sulawesi Utara
14 RSUD Dok II Papua
TUGASRS RUJUKAN NASIONAL
• Menjadi rumah sakit rujukan nasional sebagai pengampu rujukan medik dari rumah sakit regional sesuai ketentuan yang berlaku;
• melakukan rujuk balik sesuai indikasi dan ketentuan yang berlaku;
• mengembangkan layanan unggulan subspesialistik sesuai klasifikasi dan jenis rumah sakit;
• menyusun standar prosedur operasional rumah sakit dengan sistem rujukan dari rumah sakit regional jejaringnya;
• menyiapkan sumber daya manusia, sarana, prasarana, alat, bahan, fasilitasdansisteminformasiyang mendukung pelayanan sebagai rumah sakit rujukan nasional sesuai standar;
• mengembangkan Health Technology Assesment/HTA khususnyapenapisan teknologitepatgunasecaraaktif di wilayahsekitarnyadenganmengutamakanprodukdalamnegeritermasukmenggunakanrisetberbasispelayanan;
• penguatanpenerapanhospital bylaws/peraturan internal rumahsakit yang menjadilandasantransparansi, akuntabilitas, etikadanhukumkesehatan di rumahsakit;
RS RUJUKAN REGIONAL• Menjadi rumah sakit rujukan regional sebagai pengampu
rujukan medik dari rumah sakit kabupaten/kota sesuai ketentuan yang berlaku;
• Melakukan rujuk balik sesuai indikasi dan ketentuan yang berlaku;
• Mengembangkan layanan unggulan spesialistik sesuai klasifikasi dan jenis rumah sakit;
• Menyusun standar prosedur operasional rumah sakit dengan sistem rujukan yang merupakan kolaborasi dari jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di kabupaten/kota;
• Menyiapkan sumber daya manusia, sarana, prasarana, alat, bahan, fasilitas dan sistem informasi yang mendukung pelayanan sebagai rumah sakit rujukan regional sesuai standar;
• Merupakan jejaring penerapan Health Technology Assesment/HTA khususnya penapisan teknologi tepat guna secara aktif di wilayah sekitarnya dengan mengutamakan produk dalam negeri termasuk menggunakan riset berbasis pelayanan;
• Penguatan penerapan hospital bylaws/peraturan internal rumah sakit yang menjadi landasan transparansi, akuntabilitas, etika dan hukum kesehatan di rumah sakit;
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR
NOMOR 17 TAHUN 2014TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
Provinsi Kaltim : SK KADINKES PROPINSI No.
445/14024/YANKES/XII/2013TENTANG REGIONALISASI SITEM
RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
No. Kabupaten/Kota
1 Kota Samarinda
2 Kab. Penajam PU
3 Kab. Paser
4 Kota Balikpapan
5 Kab.Kutai Kartanegara
6 Kab. Kutai Barat
7 Kab. Mahakam Ulu
8 Kab. Kutai timur
9 Kota. Bontang10 Kota Tarakan11 Kabupaten Nunukan12 Kab. Malinau13 Kab Tana Tidung14 Kab Bulungan15 Kab Berau
Daftar Kabupaten dan/atau Kota di Prov. Kaltim
RS.A Wahab Syahranie
RSUD AM Parikesit Tenggarong
RSUD dr. Kanujoso
RSUD Tarakan
RSUD Taman Husada Bontang
DATA RS DI PROVINSI KALTIMNO KAB/KOTA NAMA RS KELAS
RS
STATUS AKREDITASI
1
Kota Samarinda
RSUD Wahab Sjahranie B 16
RS Jiwa AHM NK belum
RS Haji Darjad C belum
RS SMC NK belum
RS Siaga Ramania D belum
Kab Kutai Kertanegara RSUD Aji Batara C 5
Kab Kutai Barat RS Harapan Insan C belum
Kab Berau RSUD Berau C 5
2
Kota Balikpapan
RSUD Dr Kanujoso B 16
RS TNI AD B 5
RS Siloam B 5
RS Restu Ibu C 5
RS Pertamina C 12
NO KAB/KOTA NAMA RS KELAS RS
STATUS AKREDI
TASI
Kab Paser RSUD Panglima C 5
Kab Penajam
RSUD Paser Utara C belum
RS PT ITCI D belum
3
Kota Bontang
RSUD KOTA Taman Husada B 12
RS TNI AD B belum
RS Siloam B belum
RS Restu Ibu C belum
RS Amalia D Belum
RS LNG Badap 5
RSB Islam Yabis 5
1. Merujuk kepada Kepmenkes HK.02.02/MENKES/391/2014 tentang Pedoman Penetapan RS Regional, usulan Kemenkes untuk Prov. Kalimantan Timur 2 Rujukan Regional
2. Rujukan Regional terdiri dari :a. Regional I : kab Berau, Kab. Kutai Timur, kota
Bontang.b. Regional II : Kab. Penajam PU, Kab Paser, Kota
Balikpapan, Kota Samarinda, Kab. Kutai Barat, Kab Mahakam ulu, Kab Kutai Kartanegara
KESIMPULAN
• Peraturan Gubernur yang belum sesuai dengan kriteria Pedoman Penetapan RS Regional advokasi oleh Kemkes revisi
• RS regional yang telah sesuai mempersiapkan diri dalam pemenuhan standar, akreditasi dll
• Penguatan RS Rujukan Nasional dan Regional oleh Kemenkes akan dilakukan secara bertahap
• Penataan sistem rujukan provinsi