Materi reaksi, katalisator, biokatalisator

49
MATERI PENGAYAAN KELAS VII PERUBAHAN MATERI (REAKSI,KATALISATOR BIOKATALISATOR) NAMA : BEKTI PRASETYANINGSIH, S.Pd PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA NIM : 14708259002

Transcript of Materi reaksi, katalisator, biokatalisator

1. NAMA : BEKTI PRASETYANINGSIH, S.Pd PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA NIM : 14708259002 2. REAKSI PERUBAHAN FISIKA PERUBAHAN KIMIA TUJUAN KATALISATOR BIOKATALISATOR MENU LATIHAN SOAL 3. Tujuan: Setelah mempelajari materi reaksi,katalisator dan biokatalisator diharapkan peserta didik dapat: 1. memahami pengertian reaksi 2.memahami perubahan fisika dan contohnya 3.memahami perubahan kimia dan contohnya 4. memahami faktor faktor yang mempengaruhi perubahan fisika dan kimia 5. memahami peranan katalis dalam suatu reaksi 6.mengetahui contoh biokatalisator 4. REAKSI? AKIBAT YANG TIMBUL KARENA SUATU GEJALA ATAU SUATU PERISTIWA 5. BERDASARKAN SIFATNYA: REAKSI KIMIA REAKSI FISIKA REAKSI 6. PERUBAHAN FISIKA? Reaksi/Perubahan zat yang bersifat sementara Perubahan ini tidak menghasilkan zat baru. Sifatnya Reversibel. Contoh: Perubahan wujud, bentuk atau ukuran. 7. PERUBAHAN FISIKA dipengaruhi oleh: 1 .Kalor 2.Tekanan 8. Contoh Reaksi Fisika(Perubahan bentuk) Membeku : perubahan dari zat cair menjadi zat padat karena terjadi penurunan suhu 9. Contoh Perubahan Fisika Pencairan atau Peleburan (kadang-kadang disebut fusi) : proses yang menghasilkan perubahan fase zat dari padat ke cair. 10. Menyublim Perubahan benda/zat dari padat menjadi gas. Menyublim sering disebut juga dengan istilah penyubliman atau sublim. Contoh dari perubahan suatu benda yang mengalami penyubliman adalah kapur barus yang menyublim menjadi gas sehingga baunya dapat tercium oleh kita. 11. Sedangkan pengertian menghablur atau penghabluran atau hablur adalah kebalikan dari menyublim, yaitu perubahan suatu benda/zat dari gas menjadi benda padat. Sedangkan contoh penghabluran pada suatu benda yaitu pada proses pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat pada bahan pupuk. 12. Kondensasi atau pengembunan : perubahan wujud gas (atau uap) menjadi cairan. 13. Penguapan atau evaporasi : proses perubahan molekul di dalam keadaan cair dengan spontan menjadi gas 14. Contoh Reaksi Fisika(perubahan ukuran) Pemuaian: Perubahan ukuran benda karena adanya peningkatan suhu Penyusutan: Perubahan ukuran benda karena adanya penurunan suhu 15. PERUBAHAN KIMIA: Perubahan materi yang disertai terjadinya zat baru. Perubahan kimia bersifat tetap yang berarti zat baru tidak bisa kembali menjadi zat semula. Diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi. 16. Faktor Faktor Yang Berpengaruh Konsentrasi Luas permukaan Temperatur Katalisator 17. Ciri telah berlangsungnya reaksi kimia adalah: a. Terjadinya perubahan warna, contohnya, larutan kalium kromat yang berwarna kuning akan menjadi jingga jika ditetesi dengan larutan asam sulfat. b. Terjadinya perubahan suhu. Contohnya, reaksi antara kapur tohor dengan air akan menyebabkan kenaikan suhu, sedangkan reaksi antara urea dengan air akan menyebabkan penurunan suhu. c. Terbentuknya endapan. Contohnya, larutan perak nitrat dengan larutan natrium klorida dakan membentuk endpaan putih. d. Terbentuknya gas. Contohnya, pualam dengan larutan asam klorida akan menghasilkan gas karbon dioksida, ditandai dengan keruhnya air kapur jika gas yang dihasilkan disalurkan ke dalam air kapur. 18. CONTOH REAKSI KIMIA Sintesis Dalam reaksi kombinasi langsung atau sintesis, dua atau lebih senyawa sederhana bergabung membentuk senyawa baru yang lebih kompleks. Dua reaktan atau lebih yang bereaksi menghasilkan satu produk juga merupakan salah satu cara untuk mengetahui kalau itu reaksi sintesis. Contoh dari reaksi ini adalah gas hidrogen bergabung dengan gas oksigen yang hasilnya adalah air. Contoh lainnya adalah gas nitrogen bergabung dengan gas hidrogen akan membentuk amoniak, dengan persamaan reaksi: N2 + 3 H2 2 NH3 Dekomposisisi Reaksi dekomposisi atau analisis adalah kebalikan dari reaksi sintesis. Sebuah senyawa yang lebih kompleks akan dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana.Contohnya adalah molekul air yang dipecah menjadi gas oksigen dan gas hidrogen, dengan persamaan reaksi: 2 H2O 2 H2 + O2 19. CONTOH REAKSI KIMIA Penggantian tunggal Dalam reaksi penggantian tunggal atau substitusi, sebuah elemen tunggal menggantikan elemen tunggal lainnya di suatu senyawa. Contohnya adalah logam natrium yang bereaksi dengan asam klorida akan menghasilkan natrium klorida atau garam dapur, dengan persamaaan reaksi: 2 Na(s) + 2 HCl(aq) 2 NaCl(aq) + H2(g) Penggantian ganda Dalam reaksi penggantian ganda, dua senyawa saling berganti ion atau ikatan untuk membentuk senyawa baru yang berbeda.Hal ini terjadi ketika kation dan anion dari 2 senyawa yang berbeda saling berpindah tempat, dan membentuk 2 senyawa baru.Rumus umum dari reaksi ini adalah: AB + CD AD + CB Contoh dari reaksi penggantian ganda adalah timbal(II) nitrat bereaksi dengan kalium iodida untuk membentuk timbal(II) iodida dan kalium nitrat, dengan persamaan reaksi: Pb(NO3)2 + 2 KI PbI2 + 2 KNO3 Contoh lainnya adalah natrium klorida (garam dapur) bereaksi dengan perak nitrat membentuk natrium nitrat dan perak klorida, dengan persamaan reaksi: NaCl(aq) + AgNO3(aq) NaNO3(aq) + AgCl(s) 20. CONTOH REAKSI KIMIA Oksidasi dan reduksi Reaksi redoks dapat dipahami sebagai transfer elektron dari salah satu senyawa (disebut reduktor) ke senyawa lainnya (disebut oksidator). Dalam proses ini, senyawa yang satu akan teroksidasi dan senyawa lainnya akan tereduksi, oleh karena itu disebut redoks. Oksidasi sendiri dimengerti sebagai kenaikan bilangan oksidasi, dan reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer dari elektron ini akan selalu mengubah bilangan oksidasinya, tapi banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai reaksi redoks walaupun sebenarnya tidak ada elektron yang berpindah (seperti yang melibatkan ikatan kovalen). Contoh reaksi redoks adalah: 2 S2O32(aq) + I2(aq) S4O62(aq) + 2 I(aq) Yang mana I2 direduksi menjadi I- dan S2O32- (anion tiosulfat) dioksidasi menjadi S4O62-. 21. Untuk mengetahui reaktan mana yang akan menjadi agen pereduksi dan mana yang akan menjadi agen teroksidasi dapat diketahui dari keelektronegatifan elemen tersebut. Elemen yang mempunyai nilai keelektronegatifan yang rendah, seperti kebanyakan unsur logam, maka akan dengan mudah memberikan elektron mereka dan teroksidasi - elemen ini menjadi reduktor. Kebalikannya, banyak ion mempunyai bilangan oksidasi tinggi, seperti H2O2, MnO4-, CrO3, Cr2O72-, OsO4) dapat memperoleh satu atau lebih tambahan elektron, sehingga disebut oksidator. 22. Jumlah elektron yang diberikan atau diterima pada reaksi redoks dapat diketahui dari konfigurasi elektronn elemen reaktannya. Setiap elemen akan berusaha untuk menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti konfigurasi elemen gas mulia. Logam alkali dan halogen akan memberikan dan menerima satu elektron. Elemen gas alam sendiri sebenarnya tidak aktif secara kimiawi. Salah satu bagian penting dalam reaksi redoks adalah reaksi elektrokimia, dimana elektron dari sumber listrik digunakan sebagai reduktor. Reaksi ini penting untuk pembuatan elemen-elemen kimia, seperti klorin[20] atau aluminium. Proses kebalikan dimana reaksi redoks digunakan untuk menghasilkan listrik juga ada dan prinsip ini digunakan pada baterai 23. REAKSI REDOKS 24. Reaksi asam-basa Reaksi asam-basa adalah reaksi yang mendonorkan proton dari sebuah molekul asam ke molekul basa. Disini, asam berperan sebagai donor proton dan basa berperan sebagai akseptor proton. Reaksi asam basa, HA: asam, B: Basa, A: basa konjugasi, HB+: asam konjugasi Hasil dari transfer proton ini adalah asam konjugasi dan basa konjugasi. Reaksi kesetimbangan (bolak-balik) juga ada, dan karena itu asam/basa dan asam/basa konjugasinya selalu dalam kesetimbangan. Reaksi kesetimbangan ini ditandai dengan adanya konstanta diasosiasi asam dan basa (Ka dan Kb) dari setiap substansinya. Sebuah reaksi yang khusus dari reaksi asam-basa adalah netralisasi dimana asam dan basa dalam jumlah yang sama akan membentuk garam yang sifatnya netral. 25. REAKSI ASAM BASA 26. Presipitasi Reaksi terbentuknya padatan (endapan) di dalam sebuah larutan sebagai hasil dari reaksi kimia. Presipitasi ini biasanya terbentuk ketika konsentrasi ion yang larut telah mencapai batas kelarutan dan hasilnya adalah membentuk garam. Reaksi ini dapat dipercepat dengan menambahkan agen presipitasi atau mengurangi pelarutnya. 27. PRESIPITASI 28. Reaksi pada zat padat Reaksi dapat terjadi di antara dua benda padat. Meski begitu, karena tingkat difusi pada zat padat sangat rendah, maka reaksi kimia yang berlangsung terjadi sangat lambat. Reaksi dapat dipercepat dengan cara meningkatkan suhu sehingga akan memecah reaktan, sehingga luas permukaan kontak menjadi lebih besar. 29. CONTOH REAKSI KIMIA Reaksi fotokimia Dalam reaksi PaternoBchi, sebuah gugus karbonil yang tereksitasi akan diamahkan ke olefin yang tidak tereksitasi, dan menghasilkan oksetan. Dalam reaksi fotokimia, atom dan molekul akan menyerap energi (foton) dari cahaya dan mengubahnya ke eksitasi. Atom dan molekul ini lalu dapat melepaskan energi dengan memecahkan ikatan kimia, maka menghasilkan radikal. Reaksi ang termasuk ke dalam reaksi fotokimia di antaranya reaksi hidrogen-oksigen, polimerisasi radikal, reaksi berantai dan reaksi penataan ulang. Banyak proses-proses penting menggunakan fotokimia. Contoh yang paling umum adalah fotosintesis, dimana tanaman menggunakan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen sebagai hasil samping. Manusia mengandalkan fotokimia dalam pembentukan vitamin D, dan persepsi visual dihasilkan dari reaksi fotokimia di rhodopsin.Pada kunang-kunang, sebuah enzim pada abdomen mengkatalisasi reaksi yang menghasilkan bioluminesensi.Banyak reaksi fotokimia, seperti pembentukan ozon, terjadi di atmosfer bumi yang merupakan bagian dari kimia atmosfer. 30. GMBR FOTOSINTESIS 31. KATALISATOR Katalis adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya suatu reaksi, akan tetapi pada akhir reaksi didapatkan kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga dengan demikian suatu reaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi. (Baca juga : Laju Reaksi) Katalis adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya suatu reaksi, akan tetapi pada akhir reaksi didapatkan kembali. Fungsi katalis ada 32. BIOKATALISATOR Biokatalisator (Enzim) suatu bahan yang berfungsi mempercepatreaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup ,tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi karena padaakhir reaksi terbentuk kembali. Suatu reaksi kimia yang berlangsung dengan bantuan enzimmemerlukan energi yang lebih rendah. Jadi enzim juga berfungsi menurunkan energiaktivasi 33. Enzim memiliki sifat-sebagai berikut: kerja enzim bersifat spesifik/khusus, artinya bahwa satu enzim hanya dapat bekerjapada satu substrat enzim bekerja pada suhu tertentu enzim berkerja pada derajat keasaman (pH) tertentu kerja enzim dapat bolak-balik, artinya selain dapat memecah substrat juga dapatmembentuk substrat dari penyusunnya 34. Hal-hal yang dapat mempengaruhi kerja enzim di antaranya adalah: suhu derajat keasaman (pH) konsentrasi enzim jenis substrat penimbunan hasil akhir pengaruh aktivator/penggiat pengaruh inhibitor/penghambat 35. Cara kerja enzim Enzim bekerja berdasar prinsip kunci dan anak kunci (lock and key) Pada salah satu sisienzim terdapat tempat aktif yang memiliki bentuk yang dapat berpasangan tepat sama denganbentuk permukaan substrat. Akibatnya satu enzim hanya dapat digunakan untuk satu jenissubstrat.Contoh enzim yang sering digunakan sebagai materi praktikum adalah enzim katalase. Enzimini banyak terdapat pada organel peroksisom dan berfungsi memecah peroksida (H2O2) yangbersifat toksik menjadi H2O dan O2 36. LATIHAN SOAL 1. Sepotong es batu yang dimasukkan suatu bejana kemudian dipanaskan akan berubah menjadi air, dan apabila pemanasan dilakukan terus menerus akhirnya mendidih.Bagaimanakah kesimpulan dari peristiwa tersebut? A. Mencair dan menguap membutuhkan kalor B. Melebur dan mengembun membutuhkan kalor C. Membeku dan melebur melepaskan kalor D. Mencair dan menguap melepaskan kalor 37. 2. Perhatikan peristiwa yang sering terjadi disekitar kita berikut ini: i. Kertas terbakar menjadi abu ii. Pakaian basah dijemur lama kelamaan kering iii. Bahan bakar biodiesel berubah menjadi asap knalpot iv. Teh yang diberi gula dan diaduk akhirnya manis Manakah yang termasuk perubahan kimia? A. i dan iii B. i dan iv C. ii dan iii D. ii dan iv 38. 3. Peristiwa fotosintesis termasuk perubahan . A. Kimia karena pada pristiwa tersebut terbentuk zat baru B. Fisika karena pada pristiwa tersebut terbentuk zat baru C. Kimia karena pada peristiwa tersebut tidak terbentuk zat baru D. Fisika karena pada peristiwa tersebut tidak terbentuk zat baru 39. 4.Manakah dari pernyataan berikut yang benar? A. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan kimia,karena O2 berubah menjadi CO2 B. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan fisika,karena O2 berubah menjadi CO2 C. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan kimia,karena CO2 berubah menjadi O2 D. Ketika kita sedang bernafas terjadi perubahan fisika,karena CO2 berubah menjadi O2 40. 5.Ada 4 mobil dengan kondisi yang sama, (i) Mobil pertama dibawa didaerah pantai dan dibiarkan ditempat terbuka (ii)Mobil kedua dibawa kedaerah pantai dan diletakkan ditempat tertutup (iii) Mobil ketiga dibawa didaerah pegunungan dan dibiarkan ditempat terbuka (iv) Mobil keempat dibawa kedaerah pegunungan dan diletakkan ditempat tertutup . Manakah menurut pendapat kalian yang paling awet? A. i B. Ii C. Iii D. iv 41. 6. Pada proses pencernaan protein dalam tubuh manusia dibantu oleh biokatalisator yaitu. A. amilum B. lipase C. tripsin D. renin 42. 7.Pada pencernaan sapi terdapat enzim selulase .Manfaat enzim selulase adalah. A. sebagai biokatalisator,karena mempercepat proses pencernaan dengan menguraikan selulosa B. sebagai biokatalisator,karena mempercepat pencernaan dengan meningkatkan suhu C. sebagai biokatalisator,karena mempercepat proses pencernaan dengan menggumpalkan makanan diperutnya D. sebagai biokatalisator,karena mempercepat proses pencernaan dengan menguraikan kandungan makanannya 43. 8. Perhatikan gambar dibawah ini: 1 2 3 4 Manakah yang termasuk perubahan kimia.? A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 4 dan 1 44. 9. Gelas yang berisi air es,pada sisiluarnya terjadi pengembunan.Hal tersebut disebabkan A. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar gelas,yang menyebabkan udara melepaskan kalor B. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar gelas,yang menyebabkan udara menerima kalor C. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar gelas,yang menyebabkan gelas melepaskan kalor D. adanya perbedaan suhu didalam dan diluar gelas,yang menyebabkan es menerima kalor 45. 10.Ciri khas terbentuknya reaksi kimia adalah . A. terbentuknya gas,endapan,perubahan warna,dan penurunan suhu B. terbentuknya kristal,endapan,perubahan warna,dan kenaikan suhu C. terbentuknya kristal,endapan,perubahan warna,dan penurunan suhu D. terbentuknya gas,endapan,perubahan warna,dan kenaikan suhu 46. http://www.indonesiacerdas.web.id/2012/06/perubaha n-fisika-dan-perubahan-kimia.html Kimbal, John.W. 1983. Biologi. (terjemahan oleh Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri tahun 1991). Penerbit Erlangga. Indonesia Hadly,Mac E. and Jon E Levine. 2007. Endocrinology. Pearson Prentice Hall. New Jersey. 47. TERIMA KASIH