MATERI PRAKTIKUM

download MATERI PRAKTIKUM

of 48

description

buku

Transcript of MATERI PRAKTIKUM

Kan anggota-anggota organisasi da

Dupan sosial seseorang.

,

X Skor)

W. MATERI PRAKTEK/PRAKTIKUM HIGIENE PERUSAHAAN IV

*IKLIM/TEKANAN PANAS DI TEMPAT KERJA*

Pengertian dan Batasan

Iklim kerja adalah suatu kombinasi dari suhu kerja, kelembaban udara, kecepatan gerakan udara dan suhu radiasi pada suatu tempat kerja. Cuaca kerja yang tidak nyaman, tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan dapat menurunkan kapasitas kerja yang berakibat menurunnya efisiensi dan produktivitas kerja. Suhu udara dianggap nikmat bagi orang Indonesia ialah sekitar 24C sampai 26C dan selisih suhu di dalam dan di luar tidak boleh lebih dari 5C. batas kecepatan angin secara kasar yaitu 0,25 sampai 0,5 m/det (Heru S & Haryono, 2007).

Proses Pertukaran Panas

Di daerah tropis masalah pemaparan panas menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Disamping cuaca kerja, sebetulnya tubuh sendiri ketika melakukan aktivitas juga mengeluarkan panas. (Heru S & Haryono, 2007).

Keseimbangan antara panas tubuh dan lingkungan diperlukan supaya metabolisme tubuh dapat berjalan lancar. Pertama-tama panas dipindahkan dari organ yang memproduksi panas ke kulit, melalui sirkulasi darah. Kemudian, panas mengalami pertukaran dari tubuh ke lingkungan. Proses pertukaran panas antara tubuh dan lingkungan terjadi melalui mekanisme konveksi, radiasi, evaporasi, dan konduksi. Bila seseorang sedang bekerja, tubuh pekerja tersebut akan mengadakan interaksi dengan keadaan lingkungan yang terdiri dari suhu udara, kelembaban dan gerakan atau aliran udara. Proses metabolisme tubuh yang berinteraksi dengan panas di lingkungannya akan mengakibatkan pekerja mengalami tekanan panas (Heru S & Haryono, 2007).

Tekanan panas ini dapat disebabkan karena adanya sumber panas maupun karena ventilasi yang tidak baik. Contoh tekanan panas yang disebabkan karena adanya sumber panas terjadi pada pabrik pengecoran logam, pabrik baja, pabrik gelas, pabrik panel, dan sejenisnya. Pada pabrik-pabrik tersebut biasanya suhu udara ruang tanur pembakaran berkisar 1500-3000C. sedangkan tekanan panas yang dikarenakan ventilasi yang tidak baik biasanya terjadi pada pabrik tekstil, garmen, pemintalan maupun pabrik sejenisnya (Heru S & Haryono, 2007).

Io 1

1

1

W. MATERI PRAKTEK/PRAKTIKUM HIGIENE PERUSAHAAN IV

*IKLIM/TEKANAN PANAS DI TEMPAT KERJA*

Pengertian dan Batasan

Iklim kerja adalah suatu kombinasi dari suhu kerja, kelembaban udara, kecepatan gerakan udara dan suhu radiasi pada suatu tempat kerja. Cuaca kerja yang tidak nyaman, tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan dapat menurunkan kapasitas kerja yang berakibat menurunnya efisiensi dan produktivitas kerja. Suhu udara dianggap nikmat bagi orang Indonesia ialah sekitar 24C sampai 26C dan selisih suhu di dalam dan di luar tidak boleh lebih dari 5C. batas kecepatan angin secara kasar yaitu 0,25 sampai 0,5 m/det (Heru S & Haryono, 2007).

Proses Pertukaran Panas

Di daerah tropis masalah pemaparan panas menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Disamping cuaca kerja, sebetulnya tubuh sendiri ketika melakukan aktivitas juga mengeluarkan panas. (Heru S & Haryono, 2007).

Keseimbangan antara panas tubuh dan lingkungan diperlukan supaya metabolisme tubuh dapat berjalan lancar. Pertama-tama panas dipindahkan dari organ yang memproduksi panas ke kulit, melalui sirkulasi darah. Kemudian, panas mengalami pertukaran dari tubuh ke lingkungan. Proses pertukaran panas antara tubuh dan lingkungan terjadi melalui mekanisme konveksi, radiasi, evaporasi, dan konduksi. Bila seseorang sedang bekerja, tubuh pekerja tersebut akan mengadakan interaksi dengan keadaan lingkungan yang terdiri dari suhu udara, kelembaban dan gerakan atau aliran udara. Proses metabolisme tubuh yang berinteraksi dengan panas di lingkungannya akan mengakibatkan pekerja mengalami tekanan panas (Heru S & Haryono, 2007).

Tekanan panas ini dapat disebabkan karena adanya sumber panas maupun karena ventilasi yang tidak baik. Contoh tekanan panas yang disebabkan karena adanya sumber panas terjadi pada pabrik pengecoran logam, pabrik baja, pabrik gelas, pabrik panel, dan sejenisnya. Pada pabrik-pabrik tersebut biasanya suhu udara ruang tanur pembakaran berkisar 1500-3000C. sedangkan tekanan panas yang dikarenakan ventilasi yang tidak baik biasanya terjadi pada pabrik tekstil, garmen, pemintalan maupun pabrik sejenisnya (Heru S & Haryono, 2007).

Io 1

6. Carl I. Havland dalam bukunya Social Communication mengatakan, Komunikasi adalah proses seorang indivdu atau komunikator mengoperkan perangsang, biasanya dengan lambang-lambang bahasa untuk mengubah tingkah laku individu yang lain (komunikasi).

7. Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada oranglain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, atau perilaku baik langsung secara lisan maupun tidak langsung melalui media.

8.Komunikasi adalah penyampaian informasi, pikiran dan gagasan dari seseorang kepada orang lain.

9.Dalm organisasi, komunikasi adalah rangkaian pemahaman yang memadukan anggota-anggota organisasi dari atas ke bawah, bawah ke atas secara larteral. Komunikasi ini terjadi di setiap bagian organisasi dalam dan dengan berbagai arah.

Dari pengertian tersebut, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam komunikasi,yaitu

Komunikasi dipadang sebagai suatu proses.

Ini berarti bahwa komunikasi merupakan suatu aliran informasi melalui serangkaian atau urutan beberapa tahap atau langkah yang bersifat dinamis.

Pengiriman informasi, arti dan pengertian.

Pengiriman informasi bukanlah komunikasi karena komunikasi merupakan suatu proses dua arah, jadi bukan satu arah. Informasi tidak hanya dikirim begitu saja, tetapi harus diterima dan di pahami. Bila informasi dikirimkan oleh seseorang dan tidak diterima oleh orang lain yang menjadi sasaran komunikasi atau diterima, tetapi tidak ditafsirkan secara tepat, terjadilah apa yang disebut miscommunication

Mencakup aspek manusia dan bukan mausia

Dalam penyampaian pesan atau informasi lainnya dibutuhkan cara-cara yang tepat atau teknik komunikasi yang sesuai antara penyampai pesan dan penerima pesan atau antara komunikator dan komunikan.

Io 2

2

C 16

C 16

C 15

C 15

Adapun uraian mengenai masing-masing mekanismenya adalah sebagai berikut:

Konveksi

Mekanisme pertukaran panas antara permukaan tubuh (kulit dan pakaian) dengan udara sekitarnya.

Radiasi

Transmisi energy electromagnetic melalui ruang.

Evaporasi

Proses penguapan air dari kulit sebagai akibat perbedaan tekanan uap air antara kulit dan udara sekitar.

Konduksi

Pertukaran panas melalui kontak langsung antara kulit dengan zat padat, tetapi biasanya jarang terjadi sehingga sering diabaikan.

Tubuh dalam keadaan normal mempunyai suhu antara 36C-38C (berbeda untuk setiap orang). Pada suhu tubuh