Materi PKn SMP

5
Arti kemerdekaan adalah sebagai berikut. Pertama, bebas dari penjajahan bangsa lain atau bangsa asing. Bangsa Indonesia boleh terlepas dari kekuasaan penjajahan dengan pengorbanan yang sangat besar. Darah, jiwa dan raga serta harta benda yang tak terhingga telah menyatu pada bumi Ini. Kedua, bebas dari rasa takut dan khawatir. Ketiga, bebas untuk mengemukakan pendapat, baik lisan maupun tulisan. Kebebasan untuk mengeluarkan pendapat merupakan hak setiap orang. Tentu saja dalam mengemukakan pendapat harus dilandasi rasa tanggung jawab, menghormati pendapat orang lain dan tidak hanya mengeluarkan pendapat. Dalam mengeluarkan atau mengemukakan pendapat harus disusuli kejujuran dan kebenaran. Jangan sampai mengemukakan pendapat berisi kebohongan dan fitnah. Keempat, bebas menentukan nasib sendiri. Orang dikatakan merdeka seandainya bebas untuk memilih dan menentukan jalan hidupnya sendiri. Karena pada dasarnya, masa depan kita ditentukan oleh diri kita sendiri. Kemerdekaan yang telah diraih bukan berarti perjuangan berakhir, tetapi justru perjuangan harus lebih keras lagi dalam rangka mengisi kemerdekaan, sehingga cita-cita bangsa dapat tercapai. MENTERI KOORDINATOR 1. Menko Politik Hukum dan Keamanan : Marsekal (Purn) Djoko Suyanto 2. Menko Perekonomian : Hatta Rajasa 3. Menko Kesra : R Agung Laksono 4. Sekretaris Negara : Sudi Silalahi

description

Serba-serbi.

Transcript of Materi PKn SMP

Page 1: Materi PKn SMP

Arti kemerdekaan adalah sebagai berikut.

Pertama, bebas dari penjajahan bangsa lain atau bangsa asing. Bangsa Indonesia boleh terlepas dari kekuasaan penjajahan dengan pengorbanan yang sangat besar. Darah, jiwa dan raga serta harta benda yang tak terhingga telah menyatu pada bumi Ini.

Kedua, bebas dari rasa takut dan khawatir.

Ketiga, bebas untuk mengemukakan pendapat, baik lisan maupun tulisan. Kebebasan untuk mengeluarkan pendapat merupakan hak setiap orang. Tentu saja dalam mengemukakan pendapat harus dilandasi rasa tanggung jawab, menghormati pendapat orang lain dan tidak hanya mengeluarkan pendapat. Dalam mengeluarkan atau mengemukakan pendapat harus disusuli kejujuran dan kebenaran. Jangan sampai mengemukakan pendapat berisi kebohongan dan fitnah.

Keempat, bebas menentukan nasib sendiri. Orang dikatakan merdeka seandainya bebas untuk memilih dan menentukan jalan hidupnya sendiri. Karena pada dasarnya, masa depan kita ditentukan oleh diri kita sendiri.

Kemerdekaan yang telah diraih bukan berarti perjuangan berakhir, tetapi justruperjuangan harus lebih keras lagi dalam rangka mengisi kemerdekaan, sehinggacita-cita bangsa dapat tercapai.

MENTERI KOORDINATOR

1. Menko Politik Hukum dan Keamanan : Marsekal (Purn) Djoko Suyanto2. Menko Perekonomian : Hatta Rajasa3. Menko Kesra : R Agung Laksono4. Sekretaris Negara : Sudi Silalahi

MENTERI DEPARTEMEN

1. Menteri Dalam Negeri : Gumawan Fauzi2. Menteri Luar Negeri : Marty Natalegawa3. Menteri Pertahanan : Purnomo Yusgiantoro4. Menteri Hukum dan HAM : Patrialis Akbar5. Menteri Keuangan : Sri Mulyani6. Menteri ESDM: Darwin Saleh7. Menteri Perindustrian : MS Hidayat8. Menteri Perdagangan : Mari E. Pangestu9. Menteri Pertanian : Suswono10. Menteri Kehutanan : Zulkifli Hasan11. Menteri Perhubungan : Freddy Numberi

Page 2: Materi PKn SMP

12. Menteri Kelautan dan Perikanan : Fadel Muhammad13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Muhaimin Iskandar14. Menteri Pekerjaan Umum : Djoko Kirmanto15. Menteri Kesehatan : Endang Rahayu Setianingsih16. Menteri Pendidikan Nasional : Mohammad Nuh17. Menteri Sosial : Salim Segaf Al Jufri18. Menteri Agama : Suryadharma Ali19. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata : Jero Wacik20. Menteri Komunikasi dan Informasi : Tifatul Sembiring

MENTERI NEGARA

1. Menteri Riset dan Teknologi : Suharna Suryapranata2. Menteri Koperasi dan UKM : Syarifudin Hasan3. Menteri Lingkungan Hidup : Gusti Muhammad Hatta4. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Amalia Sari 5. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara : E.E Mangindaan6. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal : Ahmad Helmy Faishal Zaini7. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional : Armida Alisjahbana8. Menteri BUMN : Mustafa Abubakar9. Menteri Pemuda dan Olahraga : Andi Alfian Mallarangeng10. Menteri Perumahan Rakyat : Suharso Manoarfa

PEJABAT SETINGKAT MENTERI

1. Kepala BIN: Jenderal (Purn) Sutanto2. Kepala BKPM: Gita Wirjawan3. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan Pengedalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto

Ikrar Nusa Bakti

Jiwa mudanya menuntut Ikrar Nusa Bakti terjun dalam gerakan antikemapanan: demonstrasi. Sambil aktif di pers kampus, ia sering mengedarkan buletin-buletin gelap. Hasil penjualan itu untuk makan bersama teman-temannya sealiran. Ia juga menerbitkan buletin Politika di jurusan Ilmu Politik FISIP UI. Buletin tersebut dibredel gara-gara memuat tulisan A.H. Nasution tentang esensi dwifungsi ABRI – yang diselewengkan penguasa Orde Baru.

Pernah magang di tabloid Mutiara, Ikrar jarang pulang ketika jadi wartawan kampus. Orangtuanya sangat mengkhawatirkannya, lantaran anak ketiga dari enam bersaudara ini mengidap sakit maag kronis.

Walau kuliah di jurusan hubungan internasional FISIP-UI, Ikrar tak tertarik jadi diplomat. Jadi dosen atau peneliti, itu pilihannya – yang didukung oleh orangtuanya. Sewaktu kuliah, ia sudah mengadakan penelitian tentang kasus Papua.

Masa kecil Ikrar dilewatkan di Biak, Papua, mengikuti ayahnya yang anggota TNI.

Page 3: Materi PKn SMP

Saat itu, 1965-1969, Papua sering dirundung konflik. Perselisihan terjadi antara pendatang dari Sulawesi, dan tentara yang sebagian besar berasal dari Jawa dan Sunda dengan penduduk asli. “Saya tidak takut pada Organisasi Papua Merdeka. Tapi lebih takut pada … (ia menyebut sebuah organisasi kelompok asal Sulawesi), yang suka mengganggu istri-istri tentara,” tutur Ikrar.

Kini, selain pengajar di almamaternya, Ikrar peneliti dan Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Aktif menulis opini, kolom-kolomnya tersebar di berbagai media massa. Dalam tulisan-tulisannya tentang tentara, ia menekankan pentingnya tentara yang profesional, proporsional, dan tidak berpolitik. Kebetulan ia biasa hidup di barak militer, katanya, jadi “Saya tahu suka dan dukanya kehidupan tentara.”

Pengagum Profesor Herbert Feith dari Monash University ini menggemari olahraga renang.

Lain-Lain :

Nama :Ikrar Nusa Bakti

Lahir :Jakarta, 27 Oktober 1957

Pendidikan :- FISIP Universitas Indonesia (S1), 1983 - FISIP Universitas Indonesia (S3), 1993

Karir :- Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI - Pengajar - Peneliti

Penghargaan :Mahasiswa Teladan UI (1982)

Keluarga :Ayah : Wahyu Utomo Ibu : Hazmaini Istri : Diniati Anak : 1. Brisbania Ayu Saraswati 2. Irianti Anggun Ciptaningsih

Alamat Rumah :Jalan Mawar VII/33, Kranggan Permai, Bekasi 17433 Telepon 8442617 HP 08129282592

Alamat Kantor :Jalan Jenderal Gatot Subroto 10, Jakarta 12710

Hubungan Proklamasi Kemerdekaan dengan Pembukaan UUD 1945

Page 4: Materi PKn SMP

a. Pernyataan kemerdekaan yang tertuang dalam teks proklamasi ditegaskan kembali dalam alinea ketiga Pembukaan UUD 1945.

b. Pengesahan UUD 1945 dan pengangkatan Presiden dan wakil presiden oleh PPKI pada tangal 18 Agustus 1945 merupakan tindak lanjut dari proklamasi khususnya alinea kedua.

c. Pada hakekatnya Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan yang lebih terperinci. Sebab Pembukaan UUD 1945 memuat pokok-pokok pikiran yang dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal UUD 1945.

Tugas-tugas jaksa adalah sebagai berikut :

a. menetapkan serta mengendalikan kebijakan penegakan hukum dan keadilan dalam ruang lingkup tugas dan wewenang kejaksaan.

b. mengefektifkan proses penegakan hukum yang diberikan oleh Undang-Undang.

c. mengesampingkan perkara demi kepentingan umum.d. mengajukan kasasi demi kepentingan hukum kepada Mahkamah Agung

dalam perkara pidana, perdata, dan tata usaha negara.e. dapat mengajukan pertimbangan teknis hukum kepada Mahkamah Agung

dalam pemeriksaan kasasi perkara pidana.f. mencegah atau menangkal orang tertentu untuk masuk atau keluar

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia karena keterlibatannya dalam perkara pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Ketua Komnas HAM : Ifdal Kasim