Materi perkuliahan : ATAP ( “ ROOF “ )

8
Materi perkuliahan : ATAP ( “ ROOF “ ) KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT RENDAH

description

KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT RENDAH. Materi perkuliahan : ATAP ( “ ROOF “ ). Fungsi Atap adalah m elindungi bangunan dan isinya dari pengaruh panas dan hujan. Bentuk dan bahan atap harus serasi dengan rangka bangunan Menambah keindahan & keanggunan bangunan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Materi perkuliahan : ATAP ( “ ROOF “ )

Page 1: Materi perkuliahan : ATAP (   “ ROOF “    )

Materi perkuliahan :ATAP

( “ ROOF “ )

KONSTRUKSI BANGUNAN

GEDUNG BERTINGKAT RENDAH

Page 2: Materi perkuliahan : ATAP (   “ ROOF “    )

Fungsi Atap adalah melindungi bangunan dan isinya dari pengaruh panas dan hujan.

Bentuk dan bahan atap harus serasi dengan rangka bangunan Menambah keindahan & keanggunan bangunan Menambah nilai jual bangunan

Bentuk Atap bangunan bertingkat dibagi menjadi dua macam A. ATAP DATAR

1. Bahan : beton bertulang kedap air 1pc : 1½ ps : 2½ kr + Air2. Tulangan rangkap atas dan bawah, tulangan atas sebagai tulangan susut min. Ø

6 mm untuk mencegah retak-retak akibat sinar matahari, tulangan bawah min. Ø 8 mm untuk tulangan konstruksi menahan lenturan, tulangan tersebut dipasang bersilangan dengan ketebalan plat min. 7 cm.

3. Pencegahan terjadinya retak-retak & korosi beton : permukaan dilapisi pelindung berupa :a. Pelsteran keras 1 pc : 2 ps, dibuat kasar agar tidak licinb. Ditutup Tegel galar atau jenis ubin lainc. cairan pekat seperti aspal ( water proofing “ ) ditebari pasir

Page 3: Materi perkuliahan : ATAP (   “ ROOF “    )

Keuntungan atap beton : 1. Atas atap dabat sebagai ruang seba guna ( gudang, tempat jemur, rg. Mesin,

bak air2. Konstruksi atap menyatu dengan rangka portal kaku sehingga tahan

terhadap gay horisontal, angi / gempa.3. Tahan terhadap api api tidak menjalar.

t

d = 2t Tul. Susut 06-20

Tul. Konstruksi 08-20

t = TEBAL PLAT ATAP Min. 7 cm

B. ATAP SUDUTAdalah suatu bentuk atap yang mempunyai kemiringan, sehingga membentuk sudut

dengan rangka bangunannya.Ditinjau dari besaran sudut kemiringan dapat dibagi menjadi dua bagian :1. Atap Landai

- Atap dapat menggunakan penutup dengan lembaran-lembaran besar, seperti seng gelombang / asbes.- Untuk membentuk sudut kemiringan atap, dibuat rangka batang dari kayu/baja.- Sudut landai tekanan angin kecil, menguntungkan terhadap kestabilan konstruksi.

Page 4: Materi perkuliahan : ATAP (   “ ROOF “    )

2. Atap Runcing - Kesan megah dan anggun

- Rangka atap membutuhkan batang lebih banyak dan luas- Bidang atap lebih besar dibanding atap landai- Tekanan angin & pengaruh gaya gempa lebih besar daripada atap landai

momen guling oleh angin dan gempa perlu diperhitungkan.

angin

angin

Syarat dalam membuat konstruksi rangka batang :

1. Tiap titik buhul ( titik simpul, titik sambung ), garis sumbu batang dan garis kerja batang-batang harus bertemu pada satu titik.

Begel

Balok kunci

Begel

Balok kunci PlatPlat

Page 5: Materi perkuliahan : ATAP (   “ ROOF “    )

2. Beban-beban pada rangka batang hanya boleh bekerja pada titik buhul. Beban yang bekerja pada batang antar dua titik buhul, harus dilimpahkan dahulu ke titik-titik buhul yang terdekat.

P

PP

P

P

½ P½ P

½ P½ P

3. Batang utuh dan lurus, agar garis sumbu lurus, batang tidak cacat, tidak rusak/rapuh, hal ini akan mempengaruhi kekuatan konstruksi.

rapuh

Page 6: Materi perkuliahan : ATAP (   “ ROOF “    )

4. Rangkaian batang membentuk segi tiga agar konstruksi stabil

5. Titik buhul dianggap tanpa mengalami deformasi ( perubahan bentuk ) dan perubahan panjang batang diabaikan ( dipakai hanya dalam menghitung )

(+)

(-)

(+)

Bid. D

Bid. M

Page 7: Materi perkuliahan : ATAP (   “ ROOF “    )

Keuntungan & kerugian Bahan atap

a. Kayu- mudah didapat, sifat : kenyal, elastis, keawetan dan kekuatan tergantung umur kayu- mudah dikerjakan dalam berbagai model- harga murah ringan dapat memperkecil ukura konstruksi bangunan dan pondasi- konstruksi harus terlindung dari panas dan hujan- konstruksi dilapisi bahan pelindung dari rayap, bubuk / serangga- bentangan tidak lebih dari 12 m

b. Baja- bahan hasil pabrik mutu tergantung standar pabrik- Sifat bahan keras alat khusus pembuatannya / di bengkel, diproyek tinggal pasang- Harga mahal, kekuatan besar, ekonomis untuk bentang lebar dan beban berat.- baja dalam api dan panas tinggi dapat terlentur, menggeliat dan leleh- baja terkena panas dan hujan berkarat dan keropos, perlu adanya lapisan pengawet anti karat dan terlindung.

c. Beton Bertulang- proses pengerasan butuh waktu, mutu tergantung pelaksanaan- di buat di tempat proyek dengan membuat cetakan-cetakan dari kayu- Harga relatif murah, tidak perlu perawatan- Tahan api, tidak rusak oleh panas dan hujan, tahan zat kimia.- dapat untuk landasan Helikopter/keperluan lain ( rg. Mesin, bak air, penthous ).

Page 8: Materi perkuliahan : ATAP (   “ ROOF “    )