Materi Perilaku Organisasi - 2015

180
{ PRILAKU ORGANISASI Hastuti Mustamin. Abd. Razak Yusuf. Hertin.

description

perilaku organisasi

Transcript of Materi Perilaku Organisasi - 2015

PowerPoint Presentation

PRILAKU ORGANISASI

Hastuti Mustamin.Abd. Razak Yusuf.Hertin.

{APAKAH ORGANISASI ITU? Organisasi adalah suatu unit social yang dikoordinasikan secara sengaja, terdiri dari dua orang atau lebih yang berfungsi pada suatu basis yang relatif bersinambung untuk menapai tujuan atau serangkaian tujuan.BAB 1ORGANISASI

1. HAKEKAT ORGANISASI2. PERKEMBANGAN TEORI ORGANISASI3. MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI4. KONSEP DASAR PERILAKU ORGANISASIPengertian OrganisasiPada dasarnya pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi dua kelompok , yaitu* DALAM ARTI STATIS berarti melihat organisasi sebagai sesuatu yang tidak bergerak /sama halnya melihat organisasi seperti yang tergambar dalam bagan (organogram) yang beraneka ragam.* DALAM ARTI DINAMIS, berarti memandang organisasi sebagai organ yang hidup, artinya tidak hanya melihat dari segi bentuk dan wujudnya, tetapi juga dari segi isi organisasi tersebut.Pandangan Organisasi Dalam Arti Statis Antara Lain : Organisasi dipandang sebagai wadah atau sebagai alat (tool). Organisasi dipandang sebagai jaringan dari hubungan kerja yang bersifat formal Organisasi dipandang sebagai saluran hirarki kedudukan yang ada dan menggambarkan secara jelas tentang garis wewenang . Jadi arti statis adalah Wadah kegiatan administrasi dengan gambaran yang jelas tentang hirarki kedudukan atau wewenang dari suatu kelompok .PANDANGAN TENTANG ORGANISASI DALAM ARTI DINAMIS ;

Berarti organisasi tersebut selalu bergerak mengadakan pembagian tugas sesuai dengan sistem yang telah ditentukan dan sesuai pola organisasi tersebut.Memandang organisasi itu dari segi isinya, yaitu sekelompok orang yang melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama..Kemungkinan organisasi itu akan mati, hal ini merupakan tantangan yang harus diatasiORGANISASI SEBAGAI SISTEM KERJASAMASistem adalah suatu keseluruhan dari berbagai unsur atau faktor tertentu yang dipadukan oleh suatu asas tata tertib tertentu sehingga menjadi suatu kebulatan yang utuh. Suatu sistem mengenai pekerjaan yang dirumuskan denga baik, dan masing masing pekerjaan mengandung wewenang, tugas, dan tanggung jawab tertentu yang memungkinkan orang dari suatu organisasi dapat bekerjasama secara efektif dalam usaha mencapai tujuan bersama.

Adalah suatu sistem penugasan pekerjaan kepada orang-orang yang mengadakan kerjasama yang mengkhususkan diri dalam suatu bidang tertentu dari suatu tugas bersama.Adalah suatu sistem daripada aktivitas kerjasama dari sekelompok orang yang mengadakan kerjasama untuk mencapai tujuan .Adalah suatu sistem yang terencana daripada usaha kerjasama dengan memberikan peran kepada setiap orang untuk dijalankan, wewenang, tugas, dan tanggungjawab untuk dilaksanakan.ORGANISASI SEBAGAI SUATU SISTEM TATA HUBUNGAN KERJA

Tata hubungan kerja adalah hubungan yang dilakukan oleh orang yang berada didalam suatu situasi kelompok untuk mengadakan kerjasama dalam usaha mencapai tujuan bersama.

Yang dimaksud situasi kelompok adalah suatu kelompok yang anggotanya dapat mengadakan interaksi dalam waktu yangn sama sehingga terjalin suatu hubungan yang sangat erat.

Jadi sistem tata-hubungan kerja yang sangat rumit tetapi sistematis sehingga dapat menimbulkan suatu bentuk kerjasama yang baik dan serasi diantara para anggota, antar unit satuan kerja yang ada untuk mencapai tujuan.ORGANISASI SEBAGAI PROSES PEMBAGIAN TUGAS. Dengan demikian pengertian dengan berbagai cara adalah :Adalah suatu proses menetapkan, mengelompokkan jenis pekerjaan yang akan dilakukan dan merumuskan suatu pelimpahan wewenang serta tanggung jawab yang memungkinkan orang orang yang diserahi tugas dapat bekerjasama secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan.

Adalah proses kegiatan menghimpun secara teratur atas bagian yang saling bergantung sehingga merupakan suatu kesatuan yang bulat dalam usaha mencapai tujuan.

Adalah proses pembagian tugas serta mengatur dan menentukan bagian-bagian atau orang yang diserahi tugas untuk memikul tanggung jawab dari suatu bentuk usaha

Adalah suatu proses kegiatan menyusun , pengembangkan, memelihara pola hubungan kerja dari bagian atau orang yang ada dalam suatu usaha. Organizing berasal dari kata organize yang berarti menciptakan struktur dengan bagian bagian yang diintregrasikan sedemikian rupa, sehingga hubungannya satu sama lain terkait oleh hubungan terhadap keseluruhan. Pendapat dari Louis A Allen organisasi adalah : sebagai suatu proses penentuan danpengelompokan pekerjaan yang akan dikerjakan,menetapkan dan melimpahkan wewenang dan tanggungjawab, dengan maksud untuk memungkinkan orang orangbekerja sama secara efektif dalam mencapai tujuan Drs M Manulang, organisasi dalam arti dinamis adalah suatu prosespenetapan dan pembagian pekerjaan yang akan dilakukan,pembatasan tugas-tugas atau tanggung jawab sertawewenang dan penetapan hubungan-hubungan antaraunsur-unsur organisasi, sehingga memungkinkan orangorangdapat bekerja bersama-sama seefektif mungkin untukmencapai tujuan, Secara singkat organisasi adalah suatuperbuatan diferensiasi tugas-tugas. Drs H Malayu S.P. Hasibuan, organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal,berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok orang yangbekerjasama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasihanya merupakan alat dan wadah saja. James D Mooney,organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia untuk Chester I Barnard, organisasi adalah suatu sistem kerjasama yangterkoordinasi secara sadar dan dilakukan olehdua orang atau lebih. Koontz & ODonnel,organisasi adalah hubungan struktural yang mengikat danmenyatukan perusahaan dan kerangka dasartempat individu-individu berusaha, dikoordinasi. March & Simon, organisasi adlah sistem yang komplek yangterdiri dari unsur psikologis, sosiologis, teknologi,dan ekonomi yang dalam dirinya sendirimembutuhkan penyelidikan yang intensif. S Pradjudi Atmosudiro, organisasi adalah struktur tata pembagian kerjadan struktur tata hubungan kerja antarasekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-samamencapai suatu tujuan tertentu.Tujuan Organisasin Tujuan organisasin merupakan pernyataantentang keadaan atau situasi yang tidakterdapat sekarang tetapi dimaksudkanuntuk dicapai diwaktu yang akan datangmelalui kegiatan kegiatan organisasi dansetiap aktifitas organisasi mengacu padatujuan organisasi.n Penentuan tujuan organisasi memegangperanan yang sangat penting dalamsebuah organisasi , peran tersebut adalahsebagai penentu arah organisasi .Organisasi Sebagai Alat UntukMencapai Tujuann Organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan adalahn alat untuk meringankan, mengefektifkan,mengefisiensikan, mengoptimalkan pencapaian tujuanyang hendak dicapai dengan cara kerja bersama saman Dengan demikian tujuan yang tidak dapat dicapai secaraindividu, melalui organisasi tujuan tersebut kemungkinanbesar dapat tercapai.n Organisasi dapat menjadi alat yang efektif untuk mencapaitujuan , sekaligus juga dapat menjadi kendala manakalaorang-orang yang terlibat didalamnya tidak tahu menahutentang organisasi.PERKEMBANGANTEORI ORGANISASITeori Organisasi Klasik Teori Birokrasi Teori Administrasi Teori Manajemen Ilmiah1. Teori Organisasi Neoklasik2. Teori Organisasi Moderen3. Bagian Dari Sistem(2.1.)TEORI ORGANISASI KLASIK Organisasi secara umum digambarkan oleh paraahli klasik sebagai sangat tersentralistik, dantugas-tugasnya terspesialisasi. Para teoritis klasik menekankan pentingnya rantaiperintah dan penggunaan disiplin, aturan, sertasupervisi ketat untuk mengubah organisasi agarberperasi dengan lebih efisien. Teori ini memberikan petunjuk mekanistik,struktur yang kaku, dan bukan kreatifitas, teori iniberkembang sekitar tahun 1900 sampai dengantahun 1950, dan dibagi menjadi tiga aliran :1. Teori Birokrasi2. Teori Administrasi3. Manajemen IlmiahTEORI BIROKRASI Teori ini pertama kali diperkenalkan MAXWEBER dalam bukunya The Protestant Ethic andSpirit Of Capitalism Weber mengemukakan karateristik birokrasisebagai berikut :1. Pembagian kerja yang jelas2. Hirarki wewenang3. Program yang rasional dalam mencapai tujuan4. Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja5. Sistem aturan yang mencakup hak hak dankewajiban posisi para pemegang saham6. Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal Jadi birokrasi adalah sebuah model organisasinormatif yang menekankan struktur dalamorganisasiTEORI ADMINISTRASI Teori ini dikembangkan oleh Hnry Fayol diPrancis pada tahun 1916, dengan bukunya yangterkenal :

ADMINISTRATION INDUSTRIELLE ET GENERALE , Ada 14 kaidah manajemen yang menjadi dasarteori administrasi , antara lain adalah :1. Pembagian kerja2. Wewenang dan Tanggung Jawab3. Disiplin4. Kesatuan Perintah,5. Kesatuan Pengarahan6. Mendahulukan Kepentingan Umum7. Balas Jasa8. Sentralisasi9. Rantai Skalar10. Aturan11. Keadilan12. Kelanggengan Personalia13. Inisiatif14. Semangat KorpTEORI MANAJEMEN ILMIAH Teori ini berkembang pada tahun 1990 atas ideFrederick Winslow Taylor. Taylor mencoba mengembangkan metode kerjayang lebih efisien dengan mengadakanpendekatan ilmiah terhadap masalah manajemen. Sebagai hasilnya Taylor mengemukakanempat kaidah dasar manajemen yang harusdilaksanakan oleh organisasi yaitu :1. Menggantikan metode kerja daam praktekdengan berbagai metode yang dikembangkanatas dasar ilmu pengetahuan tentang kerjayang ilmiah dan benar.2. Mengadakan seleksi, latihan, danpengembangan para karyawan secara ilmiah3. Pengembangan karyawan harusdiintregasikan, sehingga karyawanmemperoleh kesempatan untuk mencapaitingkat upah yang tinggi, sementaramanajemen dapat menekan biaya produksiserendah mungkin.4. Perlu dikembangkan semangat dan mentalkaryawan melalui pendekatanTEORI ORGANISASINEO KLASIK Tori ini bukan teori baru, tetapi mengusulkanperubahan pada teori klasik dengan menitikberatkan pada perilaku manusia. Anggapan dasar teori ini adalah menekankanpentingnya aspek psikologis dan sosial karyawansebagai individu maupun sebagai bagian darikelompok. Teori ini mengemukakan perlunya tiga hal antaralain:1. Partisipasi, melibatkan setiap individu dalamproses pengambilan keputusan2. Perluasan Kerja, sebagai kebalikan dari polaspesialisasi3. Menejemen bottom-up, yang memberikankesempatan kepada para junior untukberpartisipasiTEORI ORGANISASIMODERN Teori modern mengemukakan bahwaorganisasi bukanlah suatu sistem tertutupyang berkaitan dengan lingkungan yangstabil, tetapi adalah suatu sistem terbukayang harus menyesuaikan diri denganperubahan lingkungan. Teori ini berkembang sejak tahun 1950 teoriini dalam banyak hal sangat berbeda denganteori klasik Faktor yang membedakan kualitas teoriorganisasi modern dengan teori lainnyaadalah dasar konseptual ,ketergantungannya pada data riset empiris,dan diatas semuanya sifat pemanduan danpengintegrasiannya.Memahami PerilakuOrganisasi1. Membandingkan perilakuorganisasi dengan teori organisasi2. Tujuan memahami perilakuorgansiasi3. Unsur pokok dalam perilakuorganisasiTEORI ORGANISASIDAN PERILAKU ORGANISASI Teori organisasiadalah disiplin ilmu yang mempelajari struktur dandesain organisasi Perilaku organisasiadalah telaah dan penerapan pengetahuan tentangbagaimana orang orang bertindak di dalam organisasi. Teori organisasimemfokuskan pada pandanga makro, unit unitanalisisnya adalah organisasi itu sendiri,memperhatikankemampuan organisasi secara keseluruhan untukmenyesuaikan diri dan mencapai tujuan yang diinginkanorganisasi. Sedangkan perilaku organisasi mengambil pandanganmikro, memberi tekanan kepada individu dan kelompokkecil.TUJUAN MEMAHAMI PERILAKUORGANISASI Ada tiga hal terpenting dari tujuanmemahami perilaku organisasi, antara lain :1. Prediksi, perkiraan dalam kaitannyadengan perilaku organisasi ,2. Eksplanasi, atau penjelasan terhadapberbagai peristiwa yang terjadi dalamorganisasi,3. Pengendalian, pengendalian atas perilakuyang terjadi dalam organisasi adalah tujuanketiga dan sebagai kontrol bagipengendalian perilaku individu dankelompok dalam organisasi.UNSUR POKOK DALAM PERILAKU ORGANISASI Unsur pokok dalam perilaku organisasi adalah :1. Orang, adalah makluk hidup yang berjiwa, berpikiran,dan berperasaan, yang membuat organisasi untukmencapai tujuan, orang membentuk sistem sisial internorganisasi, dan organisasi dibentuk untuk melayanimanusia bukan sebaliknya.2. Struktur, menetukan hubungan resmi orang orangdalam suatu organisasi, dan harus dihubungkan dengacara tertentu yang terstruktur agar pekerjaan organisasibisa efektif.3. Teknologi, menyediakan sumber daya yang digunakanorang untuk bekerja dan sumber daya itumempengaruhi tugas yang mereka lakukan.4. Lingkungan, merupakan bagian dari sistem yang lebihbesar yang memuat banyak unsur dan semua unsurtersebut saling mempengaruhi dalam suatu hubunganyang rumit.Konsep DasarPerilaku Organisasi Hakekat Manusia Hakekat Organisasi Perilaku Organisasi HolistikHAKEKAT MANUSIA Dalam kaitannya dengan manusia ada 4 asumsi dasar :1. Perbedaan Individu, setiap orang dalam dunia iniberbeda secara individu, apabila bukan karenaperbedaan individu, tentunya dapat diterapkanstandart tertentu yang berlaku untuk semua orangdalam hal pengelolaan pegawai.2. Orang seutuhnya, bukan saja berusahamengembangkan pegawai lebih baik, tetapi jugamengembangkan orang dalam hubungannya denganpertumbuhan dan pemenuhan,.3. Perilaku yang termotivasi, perilaku memiliki sebabtertentu, yang berkaitan dengan kebutuhanseseorang atau konsekkuensi yang timbul daritindakan. Dalam hal kebutuhan , individu tidaktermotivasi oleh hal hal yang dianggap harus dimiliki,tetapi oleh hal yang mereka inginkan.4. Martabat Manusia, bahwa orang (manusia) perludibedakan dari faktor produksi lainnya.mereka ingindihormati sesuai dengan harkat dan martabatmanusia.HAKEKAT ORGANISASI Bahwa organisasi merupakan sistemsosial dan dibentuk atas dasarkepentingan bersama. Sistem sosial, organisasi adalahsistem sosial, konsekwensinyasegala aktifitas organisasi diatur olehhukum sosial, dan hukum psikologi. Eksistensi sistem sosial menyiratkanbahwa lingkungan organisasimerupakan sesuatu yang berubahsecara dinamis, dan bukanseperangkat hubungan yang statisseperti tergambar dalam baganorganisasi. Kepentingan bersama, organisasidibentuk dan dipertahankan atasdasar kebersamaan4.3.PERILAKU HOLISTIK Perilaku organisasi holistikmenafsirkan hubungan orang organisasi dalam hubunganseutuhnya, organisasi seutuhnya,kelompok seutuhnya, dan sistemsosial secara keseluruhan. Konsep ini mengandungpandangan menyeluruh tentangorang orang dalam organisasiuntuk memahami sebanyakmungkin faktor yangmempengaruhi perilaku mereka.BAB 2KEEFEKTIFANORGANISASI1. Pendekatan UntukMengidentifikasiKeefektifan2. Tiga Macam PrespektifKeefektifan3. Kriteria Keefektifan(2.1)Pendekatan Untuk MengidentifikasiKeefektifan1. Pendekatan pencapaiantujuan2. Pendekatan menurut teorisistem3. Pendekatan konstituensistrategi4. Pendekatan nilai bersaing5. Membandingkan keempatpendekatan Keefektifandidifinisikan sebagai sejauh mana sebuahorganisasi mewujudkan tujuantujuannya. Keefektifan bisa jugadiartikan sebagai penilaian yang kita buatsehubungan dengan prestasiindividu, kelompok dan organisasi 2.1.1.Pendekatan PencapaianTujuan Pendekatan ini menyatakan bahwakeefektifan sebuah organisasi harusdinilai sehubungan denganpencapaian tujuan, ketimbangcaranya, dan yang perludiperhitungkan adalam bottom linenya, Pendekatan ini mengasumsikan bahwaorganisasi adalah kesatuan yang dibuatdengan sengaja, rasional, dan mencaritujuan. Oleh karenanya pencapaiantujuan yang berhasil adalah menjadibuah ukuran yang tepat tentangkeefektifan sebuah organisasi.2.1.2.Pendekatan Menurut TeoriSistem organisasi adalah suatu kerangka kerjasistem, organisasi memperoleh masukan,melakukan proses transformasi, danmenghasilkan keluaran. organisasi harus diukur dengankemampuannya untuk memperolehmasukan, memproses masukan tersebut,menyalurkan keluaran, dan mempertahankanstabilitas dan keseimbangan organisasi tujuan akhir diabaikan, namun dipandangsebagai salah satu dari elemen didalamkumpulan kriteria yang lebih komplek. Jadi pendekatan sistem berfokus bukan padatujuan akhir tertentu, tetapi pada cara yangdibutuhkan untuk pencapaian tujuan akhir itu.2.1.3Pendekatan Konstituensi-Strategis Pendekatan ini mengemukakan bahwaorganisasi dikatakan efektif apabila dapatmemenuhi tuntutan dari konstituen yangterdapat di dalam lingkungan organisasitersebut, yaitu konstituen yang menjadipendukung kelanjutan eksistensiorganisasi tersebut. Prinsip pandangan ini sama denganpendekatan sistem, tetapi lebihmenekankan kepada pemenuhan tuntutandari hal-hal di dalam lingkunganorganisasi yang dapat mengancamkelangsungan hidup organisasi.2.1.4.Pendekatan Nilai Bersaing Pendekatan ini menerangkan bahwakriteria yang anda nilai dan gunakandalam menilai keefektifanorganisasi, bergantung kepadasiapa sebenarnya anda dan siapayang anda wakili.2.1.5.Membandingkan KeempatPendekatanDalam kondisi yang bagaimana masingmasing pendekatan lebih disukai daripendekatan yang lain ?1. Pendekatan pencapaian tujuan, bergunapada saat tujuan jelas, dibatasi waktu, dandapat diukur.2. Pendekatan sistem, berguna pada saat adahubungan yang jelas antara masukan dankeluaran3. Pendekatan konstituen strategis, bergunapada saat konstituen mempunyai pengaruhyang kuat terhadap organisasi danorganisasi harus menanggapi tuntutantuntutan.4. Pendekatan nilai bersaing, dalam organisasiyang tidak jelas apa yang menjadipenekanannya, atau mengenai minat dalamperubahan kriteria dalam jagka waktutertentu.(2.2)Tiga Macam PrespektifKeefektifan Keefektifan individu Keefektifan kelompok Keefektifan organisasi39 Tiga macam prespektif keefektifandapat diidentifikasi :1. Keefektifan indifidu, yang menekankanpelaksanaan tugas pekerja dariorganisasi2. Keefektifan kelompok, yang terdiri darigabungan individu-individu, keefektifanini akan terlaksana bila setiap anggotaorganisasi juga efektif.3. Keefektifan organisasi, yang meliputiindividu dan kelompok, danmerupakan fungsi dari keefektifanindividu dan kelompok.(2.3)KREITERIAKEEFEKTIFAN Ukuran jangka Pendek, adalah kriteriauntuk menunjukkan hasil tindakan yangmencakup waktu satu tahun ataukurang. Ukuran Jangka Menengah, adalahuntuk menunjukkan hasil dari penilaiankeefektifan individu, kelompok maupunorganisasi dalam jangka waktu yanglebih dari satu tahun sampai denganlima tahun. Ukuran jangka Panjang, sedangkankriteria jangka panjang adalah untukmenunjukkan hasil dari penilaiankeefektifan individu, kelompok maupunorganisasi dalam jangka waktu yanglebih dari lima tahun sampai dengantidak terbatas waktunya.BAGIAN 2PERILAKU BAB 3 PERILAKU INDIVIDU BAB 4PERILAKU KELOMPOK SELAMAT MENGIKUTI PERKULIAHAN PRILAKU ORGANISASIBAB 3PERILAKU INDIVIDU1. Dasar dasar perilaku individu2. Nilai, sikap dan kepuasan kerja3. Kepribadian dan emosi4. Persepsi dan pengambilan keputusanindividual5. Motivasi3.1Dasar Perilaku IndividuA. Karateristik Biografis1. Usia2. Jenis kelamin3. Status perkawinan4. Masa kerjaB. Kemampuan1. Kemampuan intelektual2. Kemampuan fisik3. Kesesuaian pekerjaan-kemampuanC. Pembelajaran1. Difinisi pembelajaran2. Teori pembelajaranA. Karateristik Biografis1. Usia Alasan positif terhadap pekerja usia tua,@ lebih berpengalaman Lebih mementingkan pertimbangan Mempunyai etika kerja yang kuat Komitmen terhadap mutu Alasan negatif pekerja usia tua adalah : Kurang luwes dalam bekerja Menolak teknologi baru Mengganggu regenerasi organisasiJENIS KELAMIN Apakah kinerja wanitasama dengan kinerjapekerja Pria. pekerja wanitamempunyai kesulitantentang jadwal kerja. Peran historis wanitamengalami kesuliatandalam perawatan3. Status Perkawinan Dampak status perkawinan pada produktifitaskerja karyawan. lebih sedikit absen kerja dp yang lajang. rotasi kerja (Pindah pindah kerja) lebih sedikit dplajang. lebih puas thd pekerjaan dp lajang. Mempunyai rasa tanggung jawab dan pekerjaanlebih berharga dan penting.4. MASA KERJA Masa kerja adalah alat yang palingkonsisten untuk meramal perputarankaryawan atau keluar masuknyakaryawan. senioritas tidak sering absen kerja. Senioritas berpengaruhb terhadapkepuasan kerja2. KEMAMPUAN Kemampuan ialah sifat bawaanlahir atau dipelajari yangmemungkinkan seseorangmenyesuaikan pekerjaannya, yangbersifat mental atau fisik. Ketrampilan adalah kecakapanyang berhubungan dengan tugasyang dimiliki dan dipergunakanoleh seseorang pada waktu yangtepat. Kemampuan dan ketrampilanmemainkan peranan utamadalam perilaku dan prestasiindividu.2. KEMAMPUAN Kemampuan ialah sifat bawaanlahir atau dipelajari yangmemungkinkan seseorangmenyesuaikan pekerjaannya, yangbersifat mental atau fisik. Ketrampilan adalah kecakapanyang berhubungan dengan tugasyang dimiliki dan dipergunakanoleh seseorang pada waktu yangtepat. Kemampuan dan ketrampilanmemainkan peranan utamadalam perilaku dan prestasiindividu.3. PEMBELAJARAN Adalah setiap perubahan yang relatifpermanen dari perilaku yang terjadisebagai hasil dari pengalaman. Adalah suatu proses yang membuatsuatu informasi yang diperolehmelalui proses persuasif menjadipunya arti dan makna bagi prosespemilihan tindakan. Belajar efektif merubah perilakupara anggota organisasi, hendaknyamemperhatikan hal hal sebagaiberikut :3. Teori PembelajaranSosialTeori inimengkombinasikanbaik perilaku dancognitif danmenekankaninteraksi hubungantimbal balik daneviromentaldeterminants.Dalam teoripembelajarandapat dilakukanmelalui modelingdan self-control.TEORI TEORI PEMBELAJARAN1. Teori yang Berhubungan DenganperilakuClasiccal Conditioning, padadasarnya teori ini besumberdari hasil penelitian Pavlov(1902) dalam hubungannyadengan perilaku organisasi,teori ini menggambarkanbahwa perilaku seseorangakan kembali seperti semulabila tidak terjadi rangsanganatau proses belajar. (perilakudikendalikan oleh stimulusatau rangsangan). Teori Kognitif,Terdiri atas suatu hubungan antara isyarat lingkungan yang didasari denganharapan3. Teori PembelajaranSosialTeori inimengkombinasikanbaik perilaku dancognitif danmenekankaninteraksi hubungantimbal balik daneviromentaldeterminants.Dalam teoripembelajarandapat dilakukanmelalui modelingdan self-control.3. Teori PembelajaranSosialTeori inimengkombinasikanbaik perilaku dancognitif danmenekankaninteraksi hubungantimbal balik daneviromentaldeterminants.Dalam teoripembelajarandapat dilakukanmelalui modelingdan self-control.NILAI , SIKAP, DAN KEPUASAN KERJAA. Nilai Tipe Nilai Nilai kesetiaan danPerilaku EtisB. Sikap Tipe Sikap Sikap Dan KonsistensiC. Kepuasan Kerja Mengukur Kepuasan Kerja Efek Kepuasan Kerja padaKinerja karyawanA . NILAI Nilai adalah keyakinan dasar bahwa suatu modusperilaku atau keadaan akhir eksistensi yang khas lebihdisukai secara pribadi atau sosial Sistem nilai, suatu hirarki yang didasarkan pada suatuperingkat nilai seseorang individu dalam halintensitasnya. Nilai cenderung relatif stabil dan bertahan. Nilai penting untuk mempelajari perilakukeorganisasian karena nilai meletakkan dasar untukmemahami sikap dan motivasi serta nilaimempengaruhi persepsi. Umumnya nilai mempengaruhi sikap dan perilakuTIPE NILAI Milton Rokeach mengemukakan adadua perangkat nilai yaitu :\1.Nilai terminal, keadaanakhir eksistensi yangsangat diinginkan,tujuan yang ingindicapai selama hayat./ 2.Nilai Instrumental,modus modus perilakuyang lebih diinginkanatau cara mencapainilai nilai terminalseseorang.B. SIKAP Sikap adalah pernyataan evaluatif, baik yangmenguntungkan atau tidak menguntungkan,mengenai objek, orang, atau peristiwa. Sikap mencerminkan bagaimana seseorangmerasakan sesuatu. Sikap tidak sama dengan nilai tetapi keduanyasaling berhubungan. Ada tiga komponen sikapantara lain adalah :1. Cognitif (pengertian),segmen pendapat ataukeyakinan2. Afektif (keharuan),adalah segmen emosional atauperasaan dari suatu sikap komponen afektifnya.3. Behavior (perilaku),suatu maksud untyukberperilaku dengan suatu cara tertentu terhadapseseorang atau sesuatu.Tipe Sikap Sikap yang berkaitan denganpekerjaan ini membukajalan evaluasi positif ataunegatif yang dipegang parakaryawan mengenai aspekdari lingkungan kerjamereka. Tiga sikap yang perludipelajari adalah1. Kepuasan kerja2. Keterlibatan Kerja3. Komitmen pada Organisasi1. Kepuasan Kerja, merujuk padasikap umum seseorang individuterhadap pekerjaannya, seseorangdengan tingkat kepuasan yangtinggi menunjukkan sikap yangpositif terhadap kerja itu,seseorang yang tidak puas denganpekerjaannya menunjukkan sikapyang negatif terhadap pekerjaanitu.2. Keterlibatan Kerja, sampai tingkatmana seseorang memihak padapekerjaannya, berpartisipasi aktifdidalamnya, dan menganggapkinerjanya penting bagi harga diri.3. Komitmen Pada Organisasi,sampaitingkat mana seseorang karyawanmemihak pada suatu organisasitertentu dan tujuannya, danberniat memeliharakeanggotaannya dalam organisasiitu.Sikap dan Konsistensi Bagaimana anda memperhatikan orangmengubah apa yang mereka katakansehingga tidak berkontradiksi denganapa yang mereka lakukan ? Umumnya riset telah menyimpulkanbahwa orang orang mengusahakankonsistensi di tengah sikap-sikapnyaserta antara sikap dan perilakunya. Ini berarti bahwa individu berusahamerujukkan sikap sikap yangberpisahan dan menyatukan sikap sertaperilaku mereka sehingga merekatampak rasional dan konsisten. Jika ada ketidakkonsistenan, dikenakankekuatan untuk mengembalikanindividu itu pada keadaan setimbang dimana sikap dan perilaku konsistenlagi.C. KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja adalah suatu sikap umum seseorangindividu terhadap pekerjaannya. Ada dua pendekatan yang sementara ini bisa digunakanuntuk mengukur kepuasan kerja karyawan antara lainadalah :1. Pendekatan Nilai Global tunggal (single globalrating)2. Pendekatan Skor Penjumlahan (summation Score) Metode nilai global tunggal tidak lebih dari memintaindividu pekerja untuk menjawab suatu pertanyaan,dalam suatu kuisener lalu jawaban dari respondentersebut dinilai sesuai dengan penilaian responden. Metode skor penjumlahan lebih maj lagi, metode inimenggali unsur unsur utama dalam suati pekerjaan danmenanyakan karyawan mengenai tiap unsur tersebut,unsur unsur ini dinilai pada suatu skala baku dankemudian dijumlahkan untuk menciptakan skorkepuasan kerja karyawan secara keseluruhanKepuasan Dan Produktifitas Karyawan yang bahagia dalam bekerja belum tentuselalu pekerja yang produktif, tetapi pada kenyataanya,produktifitas itu mungkin menimbulkan kepuasan. Organisasi dengan karyawan lebih puas cenderunglebih produktif daripada organisasi dengan karyawanyang selalu kurang puas, biasanya produktifitasnyakurang sekali.Kepuasan Dengan Kemangkiran Kerja Secara logika karyawan yang merasa tidak puas, lebihbesar kemungkinan untuk tidak masuk kerja, ataumelakukan kemangkiran kerja. Tetapi faktor faktor lain juga sangat mendukung danmenjadi penyebab kemangkiran karyawan dalambekerja.Kepuasan dan Tingkat Turnover Karyawan Kepuasan juga berhubungan negatif dengan tingkatperputaran (keluar masuknya )karyawan dalamperusahaan. Tetapi faktor ini lebih dominan daripadakemangkiran kerja, artinya banyak karyawan yangkeluar masuk perusahaan disebabkan karena merasatidak puas setelah mengetahui keadaan perusahaan.Kepribadian Dan EmosiKepribadianDifinisiCiri Ciri EmosiDifinisiDimensi EmosiA.KepribadianDifinisi Kepribadian Adalah : organisasi dinamik dari sistemsistem spikologi dalam individu yangmenentukan penyesuaiannya yang unikterhadap lingkungannya. Adalah suatu konsep dinamik yangmenggambarkan pertumbuhan danperkembangan keseluruhan sistempsikologi seseorang. Sebagai keseluruhan total caraseseorang individu bereaksi danberinteraksi dengan individu lain. Ada beberapa faktor yangmempengaruhi atau membentukkepribadian seseorang individu , antaralain adalah :1. Faktor Keturunan2. Faktor Lingkungan3. Faktor Situasi dan KondisiCiri Ciri Kepribadian Ciri ciri kepribadian adalah sifat sifat yang tetapbertahan yang menggambarkan perilaku seseorangindividu. Ada lima faktor mendasar yang menjadi landasankepribadian seorang manusia , adalah :1. Extraversi, dimensi ini mencakup tingkatkesenangan seseorang akan berhubungan denganorang lain2. Kemampuan untuk bersepakat, meruuk padakecenderungan individu untuk selalu kooperatif,hangat dan percaya.3. Sifat mendengarkan suara hati, orang yang sangatpeka terhadap suara hati, terorganisir, bertanggungjawab, dan gigih.4. Stabilitas emosional, dimensi ini membuka jalanbagi kemampuan seseorang untuk bertahanterhadap stres, cenderung tenang , percaya diri, danaman.5. Keterbukaan terhadap pengalaman, .B. EmosiDifinisi Emosi adalah perasaan yang hebat terhadapseseorang atau sesuatu. Atau bisa dikatan reaksiterhadap suatu objek baik seseorang atau sesuatu. Pengaruh, adalah suatu kisaran luas perasaan yangdialami orang Suasana hati, perasaan perasaan yang cenderungkurang intens dibanding emosi emosi dan kekuranganrangsangan kontekstualDimensi Emosi Didasarkan pada R D Woodworth, ExperimentalPsychology, New York, 1938, ada beberapa variasiemosi yang dialami individu, antara lain : Senang, heran, takut, sedih, marah, muak, netran(tanpa reaksi)Persepsi* Difinisi* Faktor yang mempengaruhi persepsi* Hubungan persepsi dengan pengambilan keputusan individualDifinisiPersepsi adalah suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkngan mereka.* Mengapa persepsi penting dalam studi perilaku organisasi, semata mata karena perilaku orang orang didasarkan pada persepsi mereka mengenai apa realitas itu, bukannya mengenai realitas itu sendiri.* Akan tetapi pada kenyataan sebenarnya apa yang dipersepsikan seseorang dapat berbeda dari kenyataaan yang sebenarnya.* Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi :1. Perilaku individu2. Target3. SituasiMOTIVASIA.DifinisiKesediaan untuk mengeluarkantingkat upaya yang tinggi untuktujuan organisasi, yangdikondisikan oleh kemampuanupaya itu dalam memenuhibeberapa kebutuhan individual.suatu proses yang menghasilkansuatu intensitas, arah danketekunan individual dalam usahauntuk mencapai satu tujuan.n Ketiga unsur pokok dalam motifasiadalah :1. Intensitas2. Tujuan3. KetekunanB. Teori Teori Tentang Motivasi1. Teori Hirarki Kebutuhan (Maslow)2. Teori X dan Y (Douglas McGregor)3. Teori Motivasi Higiene (Frederick H)4. Teori ERG (Clayton Alderfer)5. Teori Kebutuhan (McClelland)6. Teori Evaluasi Kognitif7. Teori Penetapan Tujuan (G.Broadwater)8. Teori Penguatan9. Teori Keadilan (Jane Pearson)10. Teori Harapan (Victor Vroom)1. Teori Hirarki Kebutuhann Pada dasawarsa 1950-an, ada teori motivasi yang palingdikenal baik adalah teori hirarki keburuhan dari AbrahamMaslow.n Ia mengatakan bahwa didalam diri manusia ada lima jenjangkebutuhann Maslow memisahkan lima tingkat kebutuhan tersebut menjadikebutuhan tingkat rendah dan kebutuhan tingkat tinggi.n Dua kebutuhan paling bawah merupakan kebutuhan tingkatrendah, sedangkan kebutuhan diatasnya merupakan kebutuhantingkat tinggi.n Bila ingin memotivasi seseorang, perlu menyadari sedangberada pada tingkat berapa orang tersebut, dan memfokuskanpada pemenuhan kebutuhan itu atau pada kebutuhan diatastingkat tersebut.n Berikut hirarki kebutuhan Abraham Maslow :Aktualisasi DiriPenghargaanSosialKeamananPsikologis2. Teori X Y McGregorn McGregor menyimpulkan bahwa pandangan seorangmanajer pada kodrat manusia (karyawan)didasarkan pada suatu pengelompokanpengandaian tertentu dan manajer cenderungmencetak perilakunya terhadap bawahannyamenurut pengandaian itu.n McGregor berpendapat dua kodrat manusia kodratnegatif ditandai dengan X, dan kodrat positifditandai dengan Y.n Menurut teori X empat pengandaian yang dipegangpara manajer adalah :1. Karyawan secara inheren tidak menyukai kerja, bilamanadimungkinkan akan mencoba menghindarinya.2. Karena tidak menyukai kerja, mereka harus dipaksa,diawasi, atau diancam dengan hukuman untuk mrncapaitujuan.3. Karyawan akan menghindari tanggung jawab dan mencaripengarahan formal bilamana dimungkinkan4. Kebanyakan karyawan menaruh keamanan di atas semuafaktor lain yang dikaitkan dengan kerja dan akanmenunjukkan sedikit saja ambisin Menurut teori Y kodrat manusia adalah :1. Karyawan dapat memandang kerja, sama wajarnya sepertiistirahat atau bermain.2. Oarang akan menjalankan pengarahan diri danpengawasan diri jika mereka komit pada sasaran3. Rata rata orang dapat belajar untuk menerima, bahkanmengusahakan untuk tanggung jawab.4. Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif tersebarmeluas dalam populasi dan bukan hanya milik mereka yangberada dalam posisi manajemen.3. Teori Motivasi Higiene Menurut Frederick Herzberg, bahwa hubungan seseorangindividu dengan pekerjaannya merupakan suatu hubungandasar dan bahwa sikapnya terhadap kerja dapat sangatmenentukan sukses atau gagalnya individu itu. Herzberg mencari jawaban atas pertanyaan apa yang dicariorang orang dari pekerjaan mereka ? Ia meminta orang orang untuk mengurai secara rinci situasidimana mereka merasa luar biasa baik atau buruk mengenaipekerjaannya, respon respon ini lalu ditabelkan dandikatagorikan oleh Herzberg. Dari respon yang dikatagorikan, Herzberg menyimpulkanbahwa jawaban yang diberikan orang ketika mereka merasasenang dalam bekerja, berbeda dengan jawaban ketikamereka merasa tidak senang dalam bekerja.Menurut Herzberg, lawan kepuasan bukanlah ketidak puasan,seperti yang diyakini orang selama ini. Tetapi lawan kepuasanadalah tidak ada kepuasan. Menurut herzberg faktor faktor yang menimbulkan kepuasankerja terpisah dan berbeda dari faktor faktor yangmenimbulkan ketidak puasan kerja. Faktor Higiene, faktor seperti kebijakan dan administrasiperusahaan, penyeliaan, dan gaji, yang bila memadai dalamsuatu pekerjaan, menentramkan pekerjaan, bila faktor faktorini tidak memadai , orang akan terpuaskan dalampekerjaannya.4. Teori ERG Clayton Alderfer dari Universitas Yale telah memperbaikiulang teori kebutuhan Maslow dan digabungkan denganriset empirisnya. Hirarki kebutuhan revisi Clayton disebut dengan TeoriERG, dalam teori ini Clayton merevisi bahwa kebutuhandasar manusia ada tiga kelompok yaitu :1. Eksistensi2. Hubungan3. Pertumbuhan Kelompok eksistensi memperdulikan pemberianpersyaratan eksistensi materiel dasar manusia, mencakupkebutuhan faali dan keamanan. Kelompok kebutuhan hubungan, adalah hasrat yang kitamiliki untuk memelihara hubungan antar pribadi yangpenting, seperti hasrat sosial dan status menuntut interaksidengan orang lain agar terpuaskan. Kelompok ketiga adalah kelompok pertumbuhan, adalahsuatu hasrat instrinsik untuk perkembangan pribadi,mencakup komponen intrinsik dari kategori Maslow yaitukategori aktualisasi diri.5. Teori Kebutuhan McClelland David McClellandmengemukakan teori kebutuhanberfokus pada tiga kebutuhandasar yaitu :1. Kebutuhan akan prestasi, yaitudorongan untuk mengungguli,berprestasi sehubungan denganseperangkat standart berusahakeras untuk sukses.2. Kebutuhan akan Kekuasaan,kebutuhan untuk membuat oranglain berperilaku dalam suatucara yang orang orang itu (tanpadipaksa) tidak akan berperilakudemikian.3. Kebutuhan akan Afiliasi, hasratuntuk berhubungan antar pribadiyang ramah dan akrab.6. Teori Evaluasi Kognitif Pendapat teori evaluasi kognitif adalah, diperkenalkannyaganjaran ganjaran ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnyasecara intrinsik telah diberi hadiah, cenderung mengurangitingkat motivasi keseluruhan. Secara historis, ahli teori motivasi umumnya mengasumsikanbahwa motivasi instrinsik seperti misalnya prestasi, tanggungjawab, dan kompetensi, tidak tergantung pada motivatorekstrinsik seperti upah tinggi, promosi, kondisi kerja yangmenyenangkan, dan lain sebagainya. Artinya, rangsangan satu tidak akan mempengaruhi yang lain,teori ini berarumen bahwa bila ganjaran ganjaran ekstrinsikdigunakan oleh organisasi sebagai hadiah untuk kinerja yangunggul, menyebabkan minat instriksik terhadap tugas sendirimerosot. Mengapa hal itu akan terjadi, jawabannya adalah bahwaindividu mengalami hilangnya kendali terhadap perilakunyasehingga motivasi instrinsik sebelumnya akan berkurang. Memang, jika teori evalusi kognitif itu benar, akan masuk akaluntuk membuat upah seseorang individu tidak bergantungpada kinerja agar menghindari berkurangnya motivasiinstrinsik.Teori Harapan Teori harapan berargumen bahwa kekuatan dari suatukecenderunga untuk bertindak dengan suatu caratertentu bergantung pada kekuatan dari suatupengharapan bahwa tindakanitu akan diikuti oleh suatukeluaran tertentu dan pada daya tarik dari keluarantersebut pada individu tersebut. Dalam arti lain seorang karyawan dimotivasi untukmenjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia meyakiniupaya akan menghantar ke suatu penilaian kinerjayang baik dan akibatnya akan mendorong ganjaranorganisasi seperti bonus, kenaikan gaji dansebagainya. Teori harapan membantu menjelaskan mengapabanyak sekali pekerja tidak termotivasi pada pekerjaanmereka, dan semata mata melakukan yang minimumuntuk menyelamatkan diri.* Upaya Individu* Kinerja Individu* Ganjaran Organisasi* Tujuan Pribadi* Teori HarapanBAB 4PERILAKU KELOMPOKA. Dasar Dasar Perilaku Kelompok1. Difinisi2. Tahap perkembangan Kelompok3. Hubungan Antar Kelompok4. Tugas Kelompok5. Pengambilan Keputusan KelompokB. KONFLIK A. Dasar Dasar Perilaku kelompokDifinisi Kelompok, adalah dua individu atau lebih yangberinteraksi dan saling bergantung, yang salingbergabung untuk mencapai sasaran tertentu. Kelompok Formal, suatu kelompok rancangan yangditemukan dalam struktur organisasi Kelompok Informal, suatu kelompok baik terstrukturformal maupun organisasi tersusun, tampak dalamrespon pada kepentingan untuk hubungan sosial. Kelompok Komando, seorang manajer dan semuabawahannya. Kelompok Tugas, pekerjaannya dilakukan bersamauntuk menyelesaikan suatu tugas Kelompok Kepentingan, pekerjaannya dilakukanbersama untuk mencapai sasaran khusus dan yangdiperhatikan Kelompok Persahabatan, ditetapkan secara bersamasamakarena memiliki satu atau lebih karateristik yangsama.Tahap Perkembangan Kelompok model lima tahap , antara lain adalah :1. Pembentukan, dicirikan ketidakpastian mengenai maksud,struktur, dan kepemimpinan kolompok.2. Keributan (konflik), para anggota menerima baikeksistensi kelompok, tetapi melawan kendala kendalayang dikenakan oleh kelompok terhadap individualitas.3. Penormaan, berkembang hubungan yang karib dankelompok memperagakan kekohesifan (saling tertarikan),ada rasa yang kuat akan identitas kelompok danpersahabatan.4. Pelaksanaan, pada titik ini struktur itu telah sepenuhnyafungsional dan diterima baik, energi kelompok telahbergeser dari tahap saling memahami ketahappelaksanaan tugas yang berada didepan kelompok.5. Penundaan , bagi kelompok kerja permanen, tahapkeempat adalah tahap terakhir, tetapi pada kelompoksementara, tahap penundaan adalah tahap terakhir dimanakelompok dicirkan oleh kesungguhan dengan penyelesaianaktivitas daripada kinerja tugas.Hubungan Antar Kelompok Keeratan hubungan merupakankekuatan suatu kelompok atauorganisasi untuk berfikir, dan bertindaksebagai suatu kesatuan untukmencapai tujuan bersama organisasi. Dalam pengertian keeratan hubunganterdapat dua hal penting yang perludiperhatikan :1. Persoalan yang berkaitan denganfaktor faktor yang dapat mempereratatau mengurangi rasa keeratan,2. Persoalan yang berkaitan denganpengaruh rasa tersebut terhadapperilaku dalam kelompok. Jadi pada hakekatnya faktor tingkatkeeratan hubungan mempunyaipengaruh terhadap mutu dan intensitasinteraksi yang terjadi dalam kelompokTuga Tugas Kelompok Tugas dapat digeneralisasikan sebagai :1. Tugas Sederhana2. Tugas Rumit Tugas Sederhana adalah tugas rutin danterbuka yang biasa dilakukan. Tugas Rumit adalah tugas yang cenderungbaru (tidak pernah dilakukan) atau tak rutinPengambilan Keputusan Kelompok Proses pengambilan keputusan kelompok adalahsalah satu corak proses pengambilan keputusanorganisasi. Ciri dari prosesnya ditandai dengan keterlibatan danpartisipasi dari banyak orang atau anggotaorganisasi. Apakah pengambilan keputusan kelompok lebihdisukai daripada pengambilan keputusan olehindividu ?, jawabannya adalah bergantung padasejumlah faktor. Berikut ini diberikan keunggulan dan kerugianpengambilan keputusan secara kelompok : Keunggulan keputusan kelompok :1. Informasi dan pengetahuan lebih lengkap2. Keragaman pandangan lebih banyak3. Penerimaan keputusan lebih besar4. Legimitasi keputusan lebih kuat. Kelemahan Keputusan kelompok :1. Memakan waktu2. Tekanan untuk sependapat3. Dominasi oleh minoritas4. Tanggung jawab yang kabur.B. Konflik Banyak manajer berpendapat bahwa pandangan yanglebih realistik tentang konflik ialah bahwa konflik tidakdapat dihindarkan. Pada tahap pembentukan kelompok diatas, konflikadalah tahap pertumbuha kedua setelah penbentukankelompok. Sebenarnya kebanyakan manajer berkeyakinan bahwadalam kadar tertentu konflik tidak hanya bermanfaattetapi peningkatan prestasi organisasi jugamenghendaki suatu tingkat konflik moderat. Tanpa konfliktidak akanada kebutuhan untuk berubahdan perhatian tidak akan diarahkan pada berbagaibidang masalah. Macam macam konflik antara lain adalah :Konflik Fungsional : Adalah pertentangan antara kelompok yangmempertiggi atau menguntungkan prestasi organisasi. Tanpa konflik jenis ini didalam organisasi, akan sedikitperubahan dalam organisasi dan akan banyakorganisasi yang tanpa hasil. Jadi konflik fungsional dapat dianggap sebagai suatujenis ketegangan yang kreatif.Konflik Yang Tidak Fungsional Konflik yang tidak fungsional adalahsetiap pertentangan atau interaksi antarakelompok atau individu yangmengganggu organisasi atau merintangiupaya pencapaian tujuan organisasi. Manajemen harus berupayamenghilangkan konflik yang tidakfungsional ini, sebab konflik jenis inimenyebabkan dampak negatif terhadapindividu, kelompokdan organisasi.BAGIAN 3DESAIN DAN PROSESORGANISASIBAB 5KOMUNIKASIBAB 6ORGANISASI, STRUKTUR, DAN DESAINBAB 5KOMUNIKASI ORGANISASI90PENGERTIAN DAN PROSESKOMUNIKASI Pengertian Komunikasi : Asal kata komunikasi berasal darikata kerja bahasa latinKommunicare, yang berarti menyebarkan ataumemberitahukan. Jadi menurut asal katanya komunikasi berarti menyebarkanatau memberitahukan informasi kepada pihak lain gunamendapatkan pengertian yang sama tentang sesuatu hal. Wexley and Yukl berpendapat : komunikasi dapat diberikandifinisi sebagai pengiriman informasi antara dua orang ataulebih. Sedang Mc Farland memberikan difinisi , sebagai interaksiatau proses hubungan saling pengertian antar manusia. Elliot Jaques berpendapat, komunikasi adalah penyampaianberbagai macam perasaan, sikap dan kehendak baik secaralangsung maupun tidak langsung , baik secara sadar maupuntidak sadar.Unsur Unsur Komunikasi Charles E Redfield, mengatakan bahwa unsurunsur komunikasi ada lima yaitu :1. Komunikator , yaitu pemberi berita2. Menyampaikan berita, dalam hal ini dapatdilakukan dengan cara mengatakan, mengirim,atau menyiarkan.3. Berita yang disampaikan, dapat dalam bentukperintah, laporan, atau saran.4. Kommunikan, yaitu orang yang dituju atausipenerima berita.5. Tanggapan atau reaksi, dalam bentuk jawabanatau reaksi oleh sipenerima berita.Tahap Proses Komunikasi1. Tahan penciptaan gagasan, dilakukan oleh pihak pengirim (Komunikator)2. Tahan penyusunan gagasan dalam bentuk simbul atau tanda tanda untuk komunikasi3. Tahap pengiriman , gagasan yang telah disusun disampaikan melalui saluran atau media komunikasi yang telah disediakan oleh organisasi bersangkutan.4. Tahan penerimaan, informasi yang dikirim komunikator melalui media komunikasi diterima oleh pihak penerima informasi (komunkan).5. Tahap menginterprestasikan (mengartikan) pesan yang diterima, tahap ini dilakukan oleh penerima pesan informasi6. Tahap pemberian tanggapan , ini merupakan tahap terakhir dari serangkaian proses tahapan komunikasi, tanggapan yang diterima oleh penerima pesan sering disebut respon, umpan balik, atau dalam bahasa asing feedback. Respon ada beberapa macam yaitu : Respon langsung, respon yang langsung diberikan oleh penerima tidak menunggu waktu Respon tidak langsung, respon yang memerlukan jangka waktu Respon yang kurang dimengerti Respon yang dapat dimengerti Respon yang bersifat netral Respon yang bersifat negatif.Media Komunikasi Organisasi1. Dari segi Sifatnya Komunikasi lisan Komunikasi tertulis Komunikasi verbal Komunikasi non verbal2. Menurut arahnya Komunikasi keatas Komonikasi kebawah Komunikasi diagonal keatas Komunikasi diagonal kebawah Komunikasi horisontal Komunikasi satu arah Komunikasi dua arah3. Menurut lawannya Komunikasi satu lawan satu Komunikasi satu lawan banyak Kelompok lawan satu Kelompok lawan kelompok4. Menurut keresmiannya Komunikasi formal Komunikasi informalSasaran Dan Hambatan Komunikasi Sasaran dan Hambatan Komunikasi Yang dimaksud dengan sasaran komunikasi adalah berbagai hasilyang ingin dicapai atau diperoleh dalam proses komunikasi, dantergantung dari arah komunikasi dalam organisasi. Dengan demikian secara singkat dapat dikatakan bahwa sasarankomunikasi adalah agar setiap perintah intruksi nasehatpengarahan saran dan lain lain sesuai dengan arah komunikasiyang dilakukan organisasi dapat diterima, dimengerti dandipahami oleh penerima komunikasi. Untuk mencapai sasaran komunikasi sebagaimana yang telahdiuraikan diatas, komunikasi sering menghadapi berbagaihambatan antara lain adalah :1. Hambatan yang bersifat teknis Kurangnya sarana dan prasarana Penguasaan teknik dan metode komunikasi yang kurang Kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk melakukan komunikasi2. Hambatan semantik Semantik dapat diartikan sebagai suatu studi tentang pengertian,pengertian dapat diungkapkan melalui bahasa, baik bahasa lisanmaupun bahasa tertulis. Jadi yang dimaksud adalah hambatan yangdisebabkan kesalahan dalam penafsiran, kesalahan dalammemberikan pengertian yang dipergunakan.3. Hambatan perilaku Pandangan yang bersifat apriori Prasangka yang didasarkan pada emosi Suasana otoriter Ketidakmauan untuk berubah Sifat yang egoistis.JARINGAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Ada empat jaringan komunikasi :1. Jaringan Lingkaran,2. Jaringan Model rantai3. Jaringan Model Bintang4. Jaringan Model YJaringan Lingkaran :Subjek A hanya bisa berhubungan dengan B dan CUntuk hubungan dengan D dan E harus melewati B dan CJaringan RantaiSubjek B dan C harus melapor pada A ,Serta E dan D harus melapor pada B dan CJaringan Model Bintang Dalam Model ini masing masing komponen tidakbisa berhubungan tanpa melalui AJaringan Model Y Dalam Model ini masing masing komponen tidakbisa berhubungan tanpa melalui AHambatan Komunikasi Hambatan Organisasi1. Tingkatan hirarki2. Wewenang manajerial3. spesialisasi Hambatan Antar Individu1. Persepsi selektif2. Status dan kedudukan komunikator3. Keadaan membela diri4. Pendengaran lemahBAB 6ORGANISASI Pengertian Organisasi Pentingnya KajianOrganisasi Unsur ,tipe, macam danprinsip organisasi Desain OrganisasiPENGERTIAN ORANISASI Berbagai literatur ilmu keorganisasiandan manajemen telah memberikandifinisi tentang organisasi, denganberbagai cara, tergantung segipendekatannya. Pada dasarnya pengertian organisasidapatdibedakan menjadi duakelompok , yaitu dalam arti statis, dandalam arti dinamis. Organisasi dalam arti statis berartimelihat organisasi sebagai sesuatuyang tidak bergerak /sama halnyamelihat organisasi seperti yangtergambar dalam bagan (organogram)yang beraneka ragam. Organisasi dalam arti dinamis, berartimemandang organisasi sebagai organyang hidup, artinya tidak hanyamelihat dari segi bentuk danwujudnya, tetapi juga dari segi isiorganisasi tersebut.Organisasi Dalam Arti StatisAda beberapa macam pandangan organisasi dalamarti statis antara lain :1. Organisasi dipandang sebagai wadah atausebagai alat (tool) yang berarti : Sebagai alat pencapaian tujuan yg sudahditetapan Wadah daripada kelompok orang yg bekerjasamamencapai tujuan Wadah bagi administrasi dan manajemensehingga memungkinkan untuk bergerak .2. Organisasi dipandang sebagai jaringan darihubungan kerja yang bersifat formal seperti yangtergambar dalam bagan .3. Organisasi dipandang sebagai saluran hirarkikedudukan yang ada dan menggambarkansecara jelas tentang garis wewenang .Jelasnya adalah organisasi dalam arti statis adalahWadah kegiatan administrasi dengan gambaran yangjelas tentang hirarki kedudukan atau wewenangdari suatu kelompok .Organisasi Dalam Arti Dinamis Dalam arti dinamis berarti menyorotiaktivitas atau kegiatan yang ada didalam organisasi, serta segalamacam aspek yang berhubungandengan usaha pencapaian tujuanyang hendak dicapai. Dengandemikian terdapat berbagai macampandangan tentang organisasidalam arti dinamis , sebagai berikut :1. Berarti organisasi tersebut selalu bergerakmengadakan pembagian tugas sesuaidengan sistem yang telah ditentukan dansesuai pola organisasi tersebut.2. Memandang organisasi itu dari segi isinya, yaitu sekelompok orang yang melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Pada dasarnya menyoroti unsur manusia yang ada didalamnya.3. Kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang, sesuai dengan perkembanganzaman.4. Kemungkinan organisasi itu akan mati, hal ini merupakan tantangan yang harus diatasi.Organisasi Sebagai SistemKerjasama Sistem adalah suatu keseluruhan dari berbagai unsuratau faktor tertentu yang dipadukan oleh suatu asastatatertib tertentu sehingga menjadi suatu kebulatanyang utuh. Kerjasama merupakan suatu perwujudan hubungandua orang atau lebih dalam usaha mencapai tujuanbersama Dari uraian diatas jelas bahwa organisasi sebagaisistem kerja dapat diartikan dengan berbagai carayaitu :1. Organisasi adalah suatu sistem mengenai pekerjaan yangdirumuskan denga baik, dan masing masing pekerjaanmengandung wewenang, tugas, dan tanggung jawabtertentu yang memungkinkan orang dari suatu organisasidapat bekerjasama secara efektif dalam usaha mencapaitujuan bersama.2. Adalah suatu sistem penugasan pekerjaan kepada orangorangyang mengadakan kerjasama yangmengkhususkan diri dalam suatu bidang tertentu darisuatu tugas bersama3. Adalah suatu sistem daripada aktivitas kerjasama darisekelompok orang yang mengadakan kerjasama untukmencapai tujuan .4. Adalah suatu sistem yang terencana daripada usahakerjasama dengan memberikan peran kepada setiaporang untuk dijalankan, wewenang, tugas, dantanggungjawab untuk dilaksanakan.Organisasi sebagai suatu sistem tata hubungan kerja Tata hubungan kerja adalah hubungan yangdilakukan oleh orang yang berada didalam suatusituasi kelompok untuk mengadakan kerjasamadalam usaha mencapai tujuan bersama. Yang dimaksud situasi kelompok adalah suatukelompok yang anggotanya dapat mengadakaninteraksi dalam waktu yang sama sehinggaterjalin suatu hubungan yang sangat erat. Dari uraian diatas, organisasi sebagai tatahubungan dapat diberi pengertian sebagaiberikut :1. Organisasi sebagai tata hubungan kerja adalahsuatu sistem tata-hubungan kerja yang sangatrumit tetapi sistematis sehingga dapatmenimbulkan suatu bentuk kerjasama yang baikdan serasi diantara para anggota, antar unitsatuan kerja yang ada untuk mencapai tujuan.2. Adalah suatu jaringan kerja yang mewujudkansuatu bentuk kerjasama yang baik dan serasi antarpara anggota / antar unit satuan kerja sehinggatujuan bisa tercapai.Organisasi sebagai proses pembagian tugas Organisasi sebagai proses pembagian tugasmempunyai pengertian memandang organisasi darisegi sistem distribusi tugas sehingga masing masingpejabat atau masing masing unit satuan kerjamemegang tugas tertentu. Dengan demikian pengertian dengan berbagai caraadalah :1. Adalah suatu proses menetapkan, mengelompokkanjenis pekerjaan yang akan dilakukan dan merumuskansuatu pelimpahan wewenang serta tanggung jawabyang memungkinkan orang orang yang diserahi tugasitu dapat bekerjasama secara efisien dan efektif untukmencapai tujuan.2. Adalah proses kegiatan menghimpun secara teraturatas bagian yang saling bergantung sehinggamerupakan suatu kesatuan yang bulat dalam usahamencapai tujuan.3. Adalah proses pembagian tugas serta mengatur danmenentukan bagian-bagian atau orang yang diserahitugas untuk memikul tanggung jawab dari suatu bentukusaha4. Adalah suatu proses kegiatan menyusun ,pengembangkan, memelihara pola hubungan kerjadari bagian atau orang yang ada dalam suatu usaha.PENGERTIAN ORGANISASI Organizing berasal dari kata organize yang berarti menciptakan struktur dengan bagian bagian yang diintregrasikan sedemikian rupa, sehingga hubungannya satu sama lain terkait oleh hubungan terhadap keseluruhan. Pendapat dari Louis A Allen tentang pengertian organisasi adalah : sebagai suatu proses penentuan dan pengelompokan pekerjaan yang akan dikerjakan, menetapkan dan melimpahkan wewenang dan tanggung jawab, dengan maksud untuk memungkinkan orang orang bekerja sama secara efektif dalam mencapai tujuan Drs M Manulang, organisasi dalam arti dinamis adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan yang akan dilakukan, pembatasan tugas-tugas atau tanggungjawab serta wewenang dan penetapan hubunganhubungan antara unsur-unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama-sama seefektif mungkin untuk mencapai tujuan, Secara singkat organisasi adalah suatu perbuatan diferensiasi tugastugas. Drs H Malayu S.P. Hasibuan, organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerjasama dalammencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja. James D Mooney, organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Chester I Barnard, organisasi adalahsuatu sistem kerjasama yangterkoordinasi secara sadar dandilakukan oleh dua orang atau lebih. Koontz & ODonnel,organisasi adalahhubungan struktural yang mengikatdan menyatukan perusahaan dankerangka dasar tempat individuindividuberusaha, dikoordinasi. March & Simon, organisasi adlahsistem yang komplek yang terdiri dariunsur psikologis, sosiologis, teknologi,dan ekonomi yang dalam dirinyasendiri membutuhkan penyelidikanyang intensif. S Pradjudi Atmosudiro, organisasiadalah struktur tata pembagian kerjadan struktur tata hubungan kerjaantara sekelompok orang pemegangposisi yang bekerja sama secaratertentu untuk bersama-samamencapai suatu tujuan tertentu.Pentingnya Kajian Organisasi Kajian organisasi memberikanpemahaman tentang organisasi sebagaisubjek dan objek teori. Jika studi perilaku keorganisasianberdasarkan anggapan bahwa organisasiberperilaku sendiri, berbeda denganperilaku orang orang yangmembentuknya, maka teori organisasiterbentuk dari karateristik organisasisebagai objek dan subjeknya. Organisasi dapat diamati sebagai gejalasosial dari level makro dan bisa jugasebagai gejala administratif dari sudutmikro. Organisasi dapat juga diamati sebagailiving organism seperti halnya manusia,dan sebagai produk proses organizing.Sebagai living organism yang sudah ada,suatu organisasi merupakan outputproses panjang di masa lalu, sedangkansebagai produk proses organizing,Kenapa Organisasi SangatPenting dalam Manajemen ?1. Organisasi adalah syarat utamaadanya manajemen, tanpaorganisasi manajemen tidak ada2. Organisasi merupakan wadahdan alat pelaksanaan prosesmanajemen dalam mencapaitujuan3. Organisasi adalah tempatkerjasama formal darisekelompok orang dalammelakukan tugas tugasnya.4. Organisasi menpunyai tujuanyang ingin dicapai.Unsur Tipe dan Macam OrganisasiUnsur Unsur OrganisasiMacam Bentuk OrganisasiTipe OrganisasiPrinsip OrganisasiPengembangan OrganisasiUNSUR UNSUR ORGANISASI Manusia, Kerjasama Tujuan, Secara sederhana organisasi mempunyai tiga unsur pokok, yaitu manusia, kerjasama, dan ada tujuan yang ingin dicapai bersama. Ketiga unsur itu tidak saling berdiri sendiri, melainkan saling terkait dan berhubungan sehinga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Agar orang dalam organisasi dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan diperlukan DAYA KERJA. Daya kerja dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :1. Daya manusia, yang mempunayi kemampuan dan kemampuan untuk berbuat, mempengaruhi orang, dan melaksanakan prinsip organisasi.2. Daya Bukan Manusia, adalah daya yang diperoleh dari sumber bukan manusia antara lain materi, benda, waktu, metode dan alam.MAN (MANUSIA) Man (orang-orang) dalamorganisasi atau ketatalembagaansering disebut dengan istilahpegawai atau personnel. Personnel terdiri dari semuaanggota atau warga organisasi,yang menurut fungsi dantingkatannya terdiri dari unsurpimpinan sebagai unsur tertinggidari organisasi, manager yangmemimpin satuan unit kerja sesuaidengan fungsi masing masingdanpara pekerja . Semua unsur atau elemen daripersonnel itu secara bersamasama merupakan kekuatanmanusiawi (man power) darisebuah organisasi.Kerjasama Kerjasama merupakan suatuperwujudan hubungan duaorang atau lebih dalam usahamencapai tujuan bersama Kerjasama juga merupakanperbuatan bantu membantuatau perbuatan yang dilakukansecara berama-sama untukmencapai tujuan bersama. Oleh karena itu semua unsurman untuk melakukankerjasama dalam mencapaitujuan organisasiTujuan Organisasi Tujuan merupakan arah atausasaran yang akan dicapai. Tujuan menggambarkantentang apa yang akan dicapai,diinginkan, dan diharapkanbersama sama. Tujuan merupakan titik akhirtentang apa yang harusdikerjakan dan apa yang harusdicapai melalui prosedur,program, pola, kebijakan,strategi, anggaran, danperaturan yang telahditetapkan.Unsur Unsur Lain : Equipment (Peralatan)merupakan unsur keempatorganisasi, unsur ini adalahperalatan yang terdiri darisemua sarana/tool, berupamateri, mesin, uang dan barangmodal lainnya. Environment (Lingkungan), yangtermasuk unsur lingkungan inimisalkan keadaan sosial budaya,ekonomi, dan teknologi. Kekayaan Alam, yang termasukdalam kekayaan alam inimisalnya keadaan iklim, udara,air , cuaca ( geografi,hidrologi, geologi, klimatologi)Prinsip Organisasi Pembagian tugas Pendelegasian wewenang Disiplin Kesatuan perintah Kesatuan arah Rentang pengawasan Koordinasi Jenjang organisasi Sentralisasi Inisiatif Kesatuan jiwa korpPrinsip organisasi akan dibicarakan dalam bab lain dgn lebih mendalam.Macam Organisasi Segi jumlah pucukpimpinan Segi keresmian Segi tujuan Menurut luas wilayah Menurut tipeMacam Organisasi dari segi pucuk pimpinan Dari segi pucuk pimpinan, organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi tunggal (single organization) dan organisasi jamak (plural organization).Organisasi Tunggal Dinamakan organisasi tunggal apabila pucuk pimpinan organisasi itu ada ditangan satu orang Organisasi Jamak Dinamakan organisasi tunggal apabila pucuk pimpinan organisasi itu ada ditangan satu orang Dua jenis organisasi tersebut masing masing mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kekuatan organisasi tunggal adalah keputusan yang diambil bisa lebih cepat karena keputusan ada ditangan satu orang dan diambil tanpa melalui prosedur . Kelemahan organisasi ini adalah keputusan yang diambil dari satu orang mungkin kurang tepat karena kurangnya input atau masukan yang diperlukan, akan menimbulkan kekuasaan otoriter atau diktator. Kekuatan organisasi jamak adalah dalam hal pengambilan keputusan dapat lebih tepat menuju apa yang diinginkan bersama karena memang dilakukan oleh beberapa orang. Kelemahannya adalah keputusan yang diambil tidak terlalu cepat, karena penentuan keputusan ditentukan dengan musyawarah yang terkadang memerlukan waktu yang tidak sebentar.Macam Organisasi Dari Segi Keresmian Menurut keresmiannya organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu organisasi formal dan organisasi informal Organisasi Formal Organisasi formal, apabila kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam suatu kelompok secara sadar dikoordinasikan guna tercapainya tujuan yang ditetapkan, sehingga orang yang tergabung dalam kelompok itu mempunyai struktur yang jelas. Ciri Organisasi Formal : (Menurut Herbet G Hicks)1. Mempunyai struktur yg baik yang dapat menggambarkan hubungan wewenang ,kekuasaan, akuntabilitas, dan pertanggungjawaban.2. Mempunyai spesifikasi jabatan yang jelas3. Hirarki dari tujuan dinyatakan dengan jelas4. Status, prestise, gaji,kedudukan, dan penghasilan diatur dengan baik5. Tahan lama dan direncanakan sebab penempatannya sesuai dengan peraturan6. Keanggotaannya diperoleh secara sadar dan terbuka pada waktu tertentu.Organisasi Informal Adalah organisasi yang disusun secara bebas dan spontan , dan keanggotaannya diperoleh secara sadar atau secara tidak sadar dimana dan kapan seseorang menjadi anggota sulit ditentukan. Dalam organisasi informal tidak ada perincian secara tegas tentang tujuan organisasi, biasanya organisasi informal bersifat sementara , karena pembentukannya tidak didasarkan atas rencana yang jelas dan matang. Ciri organisasi informal menurut Herbert G Hicks :1. Disusun secara bebas, spontan, tak pasti, fleksible.2. Keanggotaannya diperoleh secara sadar dan tak sadar.3. Kapan seseorang menjadi anggota sulit ditentukan4. Tidak ada perincian yang tegas tentang tujuan organisasi5. Biasanya bersifat sementara6. Tidak mempunyai struktur yang dinyatakan dengan baik7. Tidak mempunyai perincian yang tegas tentang tugas dari setiap anggota organisasi8. Hubungan yang terjadi antara para anggota berlangsung secara pribadiMacam OrganisasiDari Segi Tujuan Dari segi tujuan yang hendak dicapai, organisasi dibedakan menjadi dua macam,yaitu organisasi niaga dan organisasi sosial atau kemasyarakatan.Organisasi Niaga Organisasi niaga atau organisasi ekonomi adalah yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya, kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini adalah memproduksi dan mendistribusikan barang atau jasa . Pelayanan yang diberikan adalah memberikan barang atau jasa guna mendapatkan pengganti / imbalan dalam bentuk uang. Karena itu organisasi ini dinamakan Profit Organization. Adapun macam macam bentuk organisasi niaga ini adalah :1. Firma (Fa)2. Perseroan Komanditer (CV)3. Perseroan Terbatas (PT)4. Koperasi5. Perusahaan Pemerintah dan Daerah6. Joint Venture7. Trust8. Kartel, Holding Company, Dan YayasanOrganisasi Sosial / Kemasyarakatan Yang dimaksud dengan organisasi sosialatau kemasyarakatan adalah organisasiseperti yang dimaksud oleh Undang UndangNomor 8 Tahun 1985 tentang OrganisasiKemasyarakatan. Menurut Undang Undang ini ormas adalahorganisasi yang dibentuk oleh anggotamasyarakat WNI secara sukarela atas dasarkesamaan kegiatan, profesi, fungsi, agamadan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang MahaEsa untuk berperan serta dalampembangunan dalam rangka pencapaiantujuan nasional dalam wadah NegaraKesatuan Republik Indonesia. Semua organisasi yang dibentuk pemerintahtidak termasuk dalam organisasikemasyarakatan, dan organisasi yangdibentuk oleh WNI yang bergerak dalambidang perekonomian bukan termasukOrmas.MACAM ORGANISASIMENURUT LUAS WILAYAH Menurut luas wilayahnya organisasi dapatdibedakan menjadi empat macam, yaitu :1. Organisasi Daerah2. Organisasi Nasional3. Organisasi Regional4. Organisasi InternasionalOrganisasi daerah Adalah organisasi yangluas wilayahnya meliputi suatuwilayah daerah Kabupaten / Provinsi. Luas wilayah inidisesuaikan dengan pembagian wilayah dimasingmasing negara.Organisasi nasional Adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi seluruhluas wilayah suatu negara .Organisasi regional Adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputibeberapa negara disuatu kawasan tertentu saja.Organisasi Internasional Adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi semuanegara negara di dunia.Macam OrganisasiMenurut BentukPengertian bentuk organisasi adalah memandang organisasi dari segi tata-hubungan,wewenang, dan tanggung jawab yang adadalam organisasi. Organisasi Staff Organisasi Garis Organisasi Fungsional Organisasi Staf dan Garis Organisasi garis Dan Fungsional Organisasi Fungsional Dan Staf Organisasi Garis, Fungsional Dan Staf Organisasi PanitiaBentuk Organisasi Staf Dalam organisasi staf hanya terdapat pucuk pimpinan danstaf yang memberikan bantuan pemikiran berupa saran ataunasihat kepada pucuk pimpinan. Oleh karena itu dalam organisasi bentuk ini tidak ada gariskomando kebawah, karena tidak ada pejabat pimpinan lini. Bentuk organisasi staf adalah sebagai berikut :STAFF STAFFBentuk Organisasi Lini Bentuk organisasi ini disebutbentuk organisasi garis ataubentuk komando karena dimana pucuk pimpinan dipandangsebagai sumber kekuasaan tunggal, segala ketentuan,keputusan, atau segala kebijaksanaan ada ditangan satuorang , yaitu pucuk pimpinan. Wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuansatuanorganisasi dibawahnya untuk semua jenis pekerjaan,menurut garis komanda. Oleh karena itu dalam bentukorganisasi ini hanya dikenal unsur pimpinan dan unsurpelaksana kegiatan . Gambar dibawah ini merupakan contoh organisasi garis :G MDivisi DivisiBag Bag Bag Bag Bag BagCiri Organisasi Garis1. Bentuknya sederhana dipergunakanoleh organisasi yang relatif masih kecil2. Bawahan hanya mengenal satupimpinan3. Pucuk pimpinan merupakan sumberdari wewenang4. Bawahan hanya sebagai pelaksanatugas5. Hanya dikenal unsur pimpinan danpelaksana6. Dari pucuk pimpinan sampai kebawahsegala sesuatu berlangsung menurutgaris komando7. Jumlah karyawan sedikit8. Biasanya pemilik menjadi pimpinantertinggi (dalam organisasi niaga)9. Hubungan kerja antar anggota masihhubungan tatap muka10. Tujuan yang hendak dicapai masihsederhanaKeuntungan dan Kelemahan Organisasi Garis :Keuntungan1. Adanya kesatuan perintah dapat dijamin2. Perintah dapat disampaikan dengan cepat3. Pengambilan keputusan cepat4. Rasa kebersamaan masih tinggi5. Disiplin masih tinggi6. Pengawasan dapat dilakukan dengan mudah7. SederhanaKelemahan1. Koordinasi antar pelaksana yang setingkat masih sulitdilakukan karena masing masing merasa diperintah olehpucuk pimpinan2. Kurangnya tenaga ahli3. Memungkinkan pimpinan bertindak otoriter4. Bawahan kurang berkembang karena semua diaturpimpinan5. Organisasi akan terancam kelangsungan hidupnya bilapimpinan tidak mampu melaksanakan tugasnya .6. Kurangnya koordinasi akan mengakibatkan tidak adanyakerjasama diantara masing masing kepala pelaksana.Bentuk Organisasi Fungsional Organisasi fungsional diperkenalkan oleh seorang tokohmanajemen ilmiah (Bapak Manajemen Ilmiah ) FW Taylor Organisasi fungsional disusun berdasarkan sifat danmacam macam fungsi sesuai dengan kepentinganorganisasi, tiap tiap fungsi saling berhubungan karenasaling tergantung, dengan demikian wewenang dalamorganisasi fungsi dilimpahkan oleh pimpinan kepada unitunit pelaksana dibawahnya atas dasar fungsi , danpimpinan dari setiap unit berhak memerintah kepadasemua pelaksana dibawahnya sepanjang berhubungandengan pekerjaan masing masing.Ciri Organisasi Fungsional1. Dipergunakan oleh organisasi niaga2. Disusun atas dasar sifat dan macam fungsi sesuai dengankepentinga organisasi, sehingga lebih menekankan padapembagian fungsi.3. Wewenang dari pimpinan dilimpahkan kepada unitpelaksana dibawahnya sesuai dengan fungsi masingmasing, dan setiap pimpinan berhak memerintah semuapelaksana dibawahnya sepanjang masih berhubungandengan pekerjaan.4. Seseorang bawahan dapat diperintah oleh beberapapimpinan5. Bawahan bertanggung jawab kepada pimpinan yangmemberikan perintah6. Tidak terlalu menekankan kepada hirarki strukturalKebaikan dan Kelemahan Organisasi Fungsional :Kebaikan1. Adanya pembagian pekerjaan yang baik2. Spesialisasi pekerjaan dapat berkembang dengan baik3. Adanya kesempatan berkembang para pekerja4. Adanya kerjasama yang fleksible dari anggota5. Solidaritas dari tiap fungsi masih tinggi6. Moral disiplin tinggi7. Ada kesempatan para anggota untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan8. Masing masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli9. Tugas pucuk pimpinan lebih ringan10. Koordinasi antar pelaksana lebih mudahKelemahan1. Terlalu ruwet2. Tidak ada kesatuan perintah3. Tidak ada hubungan lurus secara langsung dari pimpinan4. Masalah tidak dapat segera teratasi5. Perselisihan antara pimpinan pelaksana sering terjadi akibat kurang koordinasi6. Tour of area sulit dilaksanakan karena setiap anggota terlalu menspesialisasikan diri dalam bidang tertentu.7. Sulit mendapatkan pimpinan yang berpengetahuan luas karena persyaratan yang diperlukan sampai kepada tingkatn tertentu.Gambar Organisasi FungsiManajerDiv Produksi Div AdminBagian KeuanganBagianb Produk lainBagianbProdukb UtamaBagian Pemasaran

BENTUK ORGANISASI FUNGSI DAN LINI Bentuk organisasi fungsi dan lini ini merupakan perpaduan antara bentuk fungsi dan bentuk lini. Wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada pimpinan unit yang ada dibawah nya dalam bidang bidang yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Masing masingpimpinan unit berhak memerintah semua pelaksana kerja sepanjang ada hubungan dengan pekerjaan. Setiap satuan pelaksana mempunyai wewenang dalam semua bidang pekerjaan. Gambar organisasi Fungsi dan Lini :General ManagerManagerForemanWorkersStaff-StaffBENTUK ORGANISASI FUNGSI,LINI DAN STAFFBentuk organisasi fungsi lini dan staf ini merupakanperpaduan antara bentuk fungsi ,bentuk lini dan bentukstaf.Wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkankepada pimpinan unit yang ada dibawahnya dalambidang bidang yang sesuai dengan kebutuhanorganisasi. Pada dasarnya sama dengan bentuk fungsilini, tetapi dibawah pucuk pimpinan ditempatkan stafsebagai penasehat.BENTUK ORGANISASI LINI DAN STAF Bentuk organisasi ini adalah perpaduandaribentuk lini dan bentuk staf. Wewenangdiserahkan dari pucuk pimpinan kepadapimpinan unit yang ada dibawahnya dalamsemua bidang pekerjaan dan dibawah pucukpimpinan ada staf ahli yang hanya memberikannasehat kepada pucuk pimpinan, tetapi tidakpunya wewenang komando kebawah. Stafdapat pula ditempatkan disetiap pimpinan unityang ada dibawah. Ciri Ciri organisasi staf adalah sebagai berikut :1. Dipergunakan oleh organisasi yangbesar dan komplek2. Jumlah anggota relatif banyak3. Unit unit dalam organisasi dibedakan menjadi dua macam: Unit lini, adalah unit yang secara langsung terlibatdalam pelaksanaan produksi Unit staf adalah unit yang tidak secara langsung terlibatdalam pelaksanaan produksi.Kebaikan Dan Kelemahan Lini Dan StafKebaikan1. Ada pembagian pekerjaan yang jelas,antara pejabat lini dan staf2. Adanya kesempatan yang baik untuk mengembangkan diri para pegawai3. Pimpinan dapat mengatasi berbagai macam persoalan berkat bantuan staf yang berupa saran4. Staf dapat memperingan pekerjaan pimpinan5. Koordinasi mudah dijalankan6. Disiplin dan moral tinggi7. Prinsip the right man in the right place dapat diterapkan8. Spesialisasi dapat diterapkan9. Staf mampu mendidik pekerja sesuai bakat10. Para bawahan dapat mengetahui kepada siapa mereka bertanggung jawab.Kelemahan1. Sering terjadi pertentangan antara pimpinan lini di masing masing unit2. Saran dari staf terkadang diberikan dalam bentuk perintah sehingga membingungkan pelaksana / pegawai3. Perintah dari pejabat lini kadang kurang mendapatkan perhatian4. Perintah dari pejabat lini belum tentu sejalan dengan nasihat staf.Bentuk Organisasi Lini Dan StafGeneralManagerStaff StaffManagerKa Unit Ka UnitPelaksana Pelaksana Pelaksana PelaksanaBENTUK ORGANISASI PANITIA Istilah panitia adalah sekelompok orang atau kumpulan orang yang menerima sejumlah persoalan dari suatu komunitas atau organisasi untuk dipecahkan bersama. Pengertian lain adalah sekelompok orang yang ditunjuk oleh sebuah organisasi untuk menjalankan atau melaksanakan kegiatan kegiatan khusus yang tidak dapat diselesaikan seseorang (pejabat / pimpinan) atau oleh beberapa orang. Kewenangan yang dimiliki oleh panitia berbeda-beda, dan dapat dikatakan bahwa wewenang yang diberikan kepada panitia ada beberapa macam.Sebab Penggunaan Panitia Penggunaan panitia dalam organisasi disebabkan karena berbagai pertimbangan sebagai berikut :1. Merupaka forum untuk saling bertukar pendapat diantara para anggota sehingga sifatnya demokratis.2. Sebagai alat koordinasi untuk menyusun rencanaan dan penentuan kebijakan, untuk mengintegrasikan rencana dan kegiatan organisasi, karena kebutuhan akan penugasan berbagai bagian untuk masalah yang sulit dipecahkan atau diatasi.3. Dapat digunaka untuk menampung semua jenis informasi.4. Alat untuk konsolidasi wewenang5. Pemusatan wewenang dalam penyusunan rencana program6. Pertimbangan keputusan kelompok lebih baik daripada perseorangan7. Meningkatkan motivasi melalui partisipasi aktif8. Meningkatkan pengawasan9. Lebih menitik beratkan pada keahlian10. Dapat memainkan peran sebagai pendidikMacam Macam Panitia Menurut Sifatnya :Menurut sifatnya panitia dapat dibedakan menjadi :1. Panitia Formal, dibentuk atas dasar wewenang yangmembentuk, mempunyai tempat dalam strukturorganisasi, mempunyai tujuan yang jelas,menerimadelegasi wewenang dan tugas tertentu.2. Panitia Informal, tidak adanya pembentukan darieksekutif yang berwenang, tidak adanya pemberiantugas yang bersifat khusus,anggotanya berkumpulsecara spontan,keanggotaan secarasukarela,anggotanya lebih banyak,dibentuk tanpaadanya pendelegasian wewenang.3. Panitia Yang Bersifat Permanen, dibentuk secaraformal, mempunyai daya laku yang tidak terbataswaktunya sepanjang organisasi masih memerlukanpanitia4. Panitian Yang Bersifat Temporer,dibentuk secarainformal,mempunyai daya laku sementara .Kelemahan Kelemahan Panitia : Pemborosan waktu maupun biaya Proses pengambilan keputusan berjalan lambat Ada kemungkinan ingkar mengingkari tanggung jawab Para pelaksana sering mendapat kesulitan dalam melaksanakan perintah Kadang keputusan diambil secara kompromi Kurang adanya sifat kepemimpinan yang tegas Semua pelaksanaannya didasarkan pada kolektivitas sehingga kurang kreatif.Ciri - Ciri Panitia : Kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif Semua anggota mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama Para pekerja dikelompokkan menurut gugus tugas Semua anggota ikut serta dalam membicarakan tugas yang dilaksanakan Keputusan diambil secara konsensus Bebas mengemukakan pendapat bagi anggota Ketua panitia tidak mempunyai kekuasaan Masing masing anggota saling mendengarkan pendapat anggota yang lain.Tipe Organisasi Tipe organisasi berbeda dengan bentukorganisasi, tipe organisasi ini memandangorganisasi dari segi jumlah dan susunan pejabatatau jumlah satuan organisasi yang terdapatdalam organisasi. Secara hirarki satuan organisasi dapat dibedakanmenjadi:1. Satuan organisasi utama, adalah satuanorganisasi yang langsung dibawah pucukpimpinan2. Satuan organisasi lanjutan, adalah langsungdibawah satuan organisasi utama3. Sub-satuan organisasi lanjutan, adalah satuanorganisasi yang langsung dibawah satuanorganisasi lanjutan.4. Satuan organisasi operasional, adalah satuanorganisasi yang ada langsung dibawah subsatuanorganisasi lanjutan.Tipe Organisasi dibedakan menjadi :1. Tipe piramid mendatar2. Tipe kerucut3. Tipe piramid terbalikTipe Piramid MendatarCiri Tipe Piramid Mendatar : Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat hirarki wewenang sedikit Jumlah pekerja yang harus dikendalikan cukup banyak Formasi jabatan untuk tingkat pimpinan sedikitKeunggulan Tipe Piramid Mendatar : Jarak hubungan pimpinan bawahan dekat Komunikasi dapat langsung dan cepat Hubungan pribadi para anggota sangat erat Bawahan diberi kesempatan untuk berkembang, sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Jurang pemisah antara atasan bawahan dapat dihilangkan Biaya overhead relatif lebih murah, karena jumlah pimpinan sedikit.Kelemahan Tipe Ini : Rentang kendali cukup luas , sehingga kendala koordinasi menjadi masalah. Kesempatan menduduki jabatan lebih tinggi relatif tidak ada Hanya cocok untuk organisasi relatif kecil.Gambar Tipe Piramid Mendatar :Organisasi Tipe KurecutCiri Organisasi Tipe Kerucut : Jumlah satuan organisasibanyak sehingga tingkat hirarki kewenangan banyak Rentang kendali sempit Pelimpahan wewenang dilakukan sampai pada tingkatan paling bawah Jarak antara pimpinan paling atas dan paling bawah cukup jauh Jumlah formasi jabatan pimpinan cukup besarKebaikan Tipe Kerucut : Pengendalian dapat dilakukan secara efektif Motivasi tinggi karena kesempatan berkembang besar Semangat kerja dan promosi tinggiKelemahan Tipe Kerucut : Jarak antara pimpinan atas dan paling bawah cukup jauh Komunikasi organisasi harus melalui beberapa jalur sehingga sering terhambat Penyampaian informasi memakan waktu cukup lama Hubungan sering bersifat formal sehingga kaku Kurangnya saling mengenal antar pegawaiBagan Tipe Kerucut :1234Prinsip Organisasi1. Tujuan yang jelas2. Kesatuan perintah3. Keseimbangan4. Pendistribusian Pekerjaan5. Rentang Pengawasan6. Pelimpahan Wewenang7. Departementalisasi8. Penempatan yang tepat9. Koordinasi10. Balas jasa yang memuaskan(1) Tujuan Yang Jelas Tanpa tujuan yang jelas organisasi tidak mempunyai arah Tanpa tujuan organisasi akan tidak ada artinya atau pemborosan belaka Mempermudah dalam menentukan bentuk dan struktur organisasi Mempermudah dalam menentukan jumlah dan menempatkan pegawai Memberikan perangsang kerja bagi para anggota Mempermudah pelaksanaan koordinasi Merupakan awal penetapan strategi, siasat, metode dan prosedur yang digunakan Dasar daripada organisasi untuk bergerak maju.Hal hal yang perlu diperhatikan dlm menentukan tujuan : Tujuan harus selalu ditinjau kembali untukmenyesuaikan dengan perkembangan yang ada Harus dapat dimengerti dan dipahami oleh setiap anggota Tujuan harus dapat diterima oleh semua anggota Dalam perumusan harus dibedakan antara tujuan utama, sekunder, jangka panjang dan pendek, dan tujuan pribadi serta organisasi.Manfaat Memahami Tujuan Organisasi : Dapat mengetahui apa yang sebenarnya diingini oleh organisasi Dapat memahami apa yang hendak diperoleh dari organisasi Apakah organisasi yang bersangkutan dapat memenuhi kebutuhan anggota(2) Prinsip Kesatuan Perintah Kesatuan Perintah adalah bahwa setiap pegawai dalam organisasi hendaknya mempunyai atasan langsung, dan hal ini bahwa pegawai hanya dapat diperintah oleh satu orang atasan, dan pegawai tersebut hanya bertanggug jawab kepada atasan itu. Tidak adanya kesatuan perintah akan menyebabkan kebingungan dan ketidak-pastian bagi para bawahan dalam menjalankan tugas. Kesatuan perintah tidak akanmengurangi kerjasama secara diagonal sepanjang melalui saluran hirarki yang telah ditetapkan.(3) PRINSIP KESEIMBANGAN Organisasi selalu membutuhkan keseimbangan. Prinsip keseimbangan di dalam organisasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam :1. Keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi kewenangan. Keseimbangan sistem ini mempunyai 3 pengertian :1. Sentralisasi dan desentralisasi fisik,2. Sentralisasi dan desentralisasi fungsi3. Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan2. Keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab Kewenangan adalah sekumulan hak atau kekuasaan , maka beberapa kewenangan yang harus seimbang adalah :1. Wewenang policy2. Wewenang pengambilan keputusan3. Wewenang memberi perintah4. Wewenang pengawasan5. Wewenang pengerahan sumber daya Tanggung jawab merupakan kewajiban seseorang untuk melakukan pekerjaan yang sudah dibebankan kepadanya, tanggung jawab ini ada 2 macam :1. Tanggung jawab operatif2. Tanggung jawab manajemen3. Keseimbangan antara Pengeluara dan Penerimaan4. Keseimbangan antar unit(4) PRINSIP PENDISTRIBUSIANPEKERJAAN Disebut juga prinsip pembagian tugas, adalahmengelompokkan tugas yang sejenis menjadi satuunit kerja. Pembagian tugas sangat penting karena :1. Pengetahuan, kemampuan dan keahlianseseorang sangat terbatas, sehingga tidakmugkinseseorang melakukan semua tugas dalamorganisasi sedangkan tugas dalam organisasisangat komplek.2. Seseorang tidak mungkin mengerjakan dua jenistugas yang berbeda dalam waktu yang sama3. Dan berada dalam dua tempat kerja dalam waktubersamaan4. Setiap orang pasti mempunyai kelemahan dankelebihan masing masing. Dalam menjalankan prinsip ini, ada beberapafaktor yang perlu mendapat perhatian yaitu :1. Perincian tugas2. Jumlah tugas3. Beban tugas4. Penggolongan tugas1. Perincian Tugas Perincian tugas adalah sejumlah tugas yang telah ditetapkan dalam daftar tugas yang harus dilaksanakan oleh seseorang. Dengan adanya perincian tugas tersebut setiap anggota organisasi akan tahu dengan jelas apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.2. Jumlah Tugas, Jumlah tugas yang dibebankan kepada seseorang pegawai, sebaiknya lebih dari satu macam, untuk menghindari kejenuhan tugas. Tugas tugas yang dibebankan haruslah yang saling berhubungan dan berkaitan satu sama lainnya.3. Beban tugas, Beban tugas dari masing-masing pejabat hendaknya sama atau seimbang, jangansampai ada kesenjangan tugas antara para pegawai.4. Penggolongan Tugas Tugas dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu tugas utama jabatan dan tugas sampingan. Sedangkan tugas utama dibedakan menjadi tugas utama rutin dan tugas utama periodik.(5) PRINSIP RENTANGPENGAWASAN Prinsip rentang pengawasan atau prinsip rentang kendali adalahseberapa jauh kemampuan seseorang pemimpin mampumengawasi para bawahannya secara cepat dan tepat. Dilihat dari jumlah bawahan yang diawasi, rentang pengawasandibedakan menjadi rentang pengawasan yang lebar, dan rentangpengawasan yang sempit. Rentang pengawasan yang lebar adalah apabila jumlah pegawaiyang diawasi oleh seorang pemimpin adalah cukup banyak,sebaliknya bila pegawai yang diawasi relatif sedikit dinamakanrentang pengawasan sempit. Gambar dibawah ini adalah contoh rentag lebar dan rentangsemrepint t:ang lebarrentang sempit Luas sempitnya rentang pengawasan mempengaruhi kemampuan atasan dalam berhubungan dengan para bawahan. Makin luas rentang pengawasan semakin besar jumlah hubungan yang harus dilakukan. Terlepas dari apakah rentang itu sempit atau luas, pada dasarnya setiap pimpinan harus menghadapi tiga macam hubungan:1. Hubungan tunggal langsung2. Hubungan kelompok langsung3. Hubungan silang Untuk mengetahui berapa jumlah dari masing masing jenis hubungan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Rumus Hubungan Langsung Tunggal :P = nP = adalah jumlah hubungann= adalah jumlah bawahan Rumus Hubungan Kelompok Langsung :P = n (2n / 2 -1) Rumus Hubungan Tunggal Silang :P = n ( n 1 ) Rumus menghitung jumlah total hubungan dari berbagai macam hubungan :P = n (2n / 2 + n -1)Faktor Yang Mempengaruhi Seseorang Melakukan Pengawasanadalah sebagai berikut :1. Faktor Kecakapan , pimpinan yang mempunyai kecakapan yang lebih biasanya mempunyai kelebihan dibandingkan denga pimpinan yang kurang cakap.2. Faktor Pengalaman, seorang pimpinan berpengalaman baik teoritis maupunpraktis diharapkan mampu untuk melakukan pengawasan yang lebih baik daripada yang tidak berpengalaman .3. Faktor Usia, faktor ini berhubungan dengan produktivitas kerja seseorang, pada usia usia tertentu biasanya seseorang lebih produktif .4. Faktor Geografis, menyangkut jarak dari tempat kerja para bawahan , apabila antar bawahan jaraknya jauh akan semakin menyulitkan pengawasan, begitu jugasebaliknya.5. Faktor Beban Tugas, beban tugas dari setiap pemimpin berbeda satu sama lainnya, hal ini tergantung daripada wewenang dan tanggung jawab seorang pemimpin.6) PRINSIP PELIMPAHAN WEWENANG Prinsip pelimpahan wewenang disebut dengan pelimpahan kekuasaan dan tanggung jawab atau mendelegasikan. Yang dimaksud mendelegasikanadalah memberikan sebagian dari kekuasaan yang dimiliki oleh seorang atasan kepada bawahannya untuk melakukan suatu tindakan, dan pemberian kekuasaanitu diikuti dengan suatu pertanggung jawaban. Atas dasar pengertian tersebut maka pelimpahan wewenang belum tentu mengalir dari seorang atasan ke bawahan, tetapi juga dari seseorang pimpinan kepada pimpinan yang lain yang setingkat. Dengan kata lain pelimpahan wewenang bisa secara vertikal dan secara horisontal. Pelimpahan wewenang sangat penting karena beberapa hal sebagai berikut :1. Dalam rangka pengembangan organisasi2. Mendapatkan efisiensi dan efektifitas kerja3. Bagaimanapun kemampuan seseorang itu terbatas, sehingga sebagian wewenang dilimpahkan kepada yang mampu melaksanakan.4. Mendapatkan bantuan dari yang ahli daripada dilakukan sendiri tetapi hasilnya jelek.5. Meringankan beban dan tanggung jawab seorang pemimpin.(7) PRINSIP DEPARTEMENTALISASI Yang dimaksud dengan departementasi adalah proses penggabungan pekerjaan ke dalam kelompok pekerjaan yang sejenis, kelompok pekerjaan yang sejenis dinamakan denga fungsi. Departementasi dapat disusun atas dasar sebagai berikut :1. Atas dasar fungsi disebut departementasi fungsional2. Atas dasar produk disebut departementasi produk3. Atas dasar teritorial disebut departementasi teritorial4. Atas dasar proses disebut departementasi proses5. Atas dasar pelanggan disebut departementasi pelanggan6. Atas dasar gabungan disebut departementasi campuranDepartementasi Fungsional Departementasi fungsional adalah pengelompokan pekerjaan menurut fungsi dari organiasi . Gambar dibawah ini merupakan departementasi fungsional :Top ManagerDivisi ProduksiDivisi KeuanganDivisi PersonaliaDepartementasi Produk Departementasi produk didasarkan atas jenis produk yang dihasilkan oleh organisasi atau perusahaan . Gambar departementasi produk adalah :Manajer PabrikDivisi Produk ADivisi Produk BDivisi Produk CDepartementasi Teritorial Disebut juga dengan departementasi wilayah , dikatakan demikian karena pengelompokan pekerjaan didasarkan pada wilayah / teritorial / tempat kerja .Kantor Pusat, Wilayah Barat, Wilayah TimurKota AKota BKota CKota DDepartementasi Proses Dikatakan departementasi proses apabila kegiatan dalam organisasi dikelompokkan menurut unit unit proses memproduksi barang.Kepala PabrikDivisi bahanDivisi produksiDivisi Pengepakan & Brg Jadi.DepartementasiPelanggan Organisasi ini berorientasi pada pelanggan.Departementasi CampuranOrganisasi menggunakan berbagai macamdepartementasi diatas, dan diterapkan beberapadepartementasi sekaligus.(8) PRINSIP PENEMPATANPEGAWAI The right man in the right place, yangberarti orang yang baik ditempatkanditempat yang tepat, adalah salah satupedoman bagi penempatan pegawai. Prosedur penempatan pegawai adalahsebagai berikut :1. Analisis kepegawaian2. Perekrutan dan pengadaan pegawaidengan seleksi, testing, wawancara, danpelatihan pegawai.(9) PRINSIP KOORDINASI Koordinasi adalah kegiatan pengaturan usaha sekelompok orang secara terarah dan teratur untuk menciptakan kesatuan gerak/tindakan dalam usaha mencapai tujuan organisasi. Dengan kata lain koordinasi adalah usaha untuk mendapatkansinkronisasi usaha yang berpangkal pada waktu dan tata-urutan pelaksanaan pekerjaan. Menurut arahnya koordinasi dibedakan menjadi dua macam :1. Koordinasi Vertikal, adalah tindakan atau kegiatan pengarahan yang dilakukan oleh atasan terhadap kegiatan unit kerja yang langsung ada dibawah wewenang dan tanggung jawabnya.2. Koordinasi Horizontal, dibedakan menajdi dua : Koordinasi Interdisiplinary, adalah suatu koordinasi dalam rangka mengarahkan tindakan untuk mewujudkan disiplin antara unit baik secara internal atau eksternal pada unit yang mempunyai tugas yang sama Koordinasi Interelated, adalah koordinasi antar badan / instansi yang fungsinya satu sama lain saling bergantung atau mempunyai kaitan secara internal atau eksternal Koordinasi dapat dijalankan dengan berbagai cara, yaitu:1. Dengan memanfaatkan media komunikasi2. Dengan mengangkat koordinator3. Membuat simbul, kode, atau tanda tertentu4. Dengan aba aba tertentu,5. Dengan menyanyi bersama(10) PRINSIP BALAS JASA YANG MEMUASKAN Balas jasa adalah imbalan yang diberikan kepada seseorang atas jerih payah yang disumbangkannya. Memuaskan dalam arti imbalan yang diberikan dapat mencukupi kebutuhan hidup. Balas jasa dapat diberikan dengan berbagai macam , misalkan dengan Gaji atau dengan Kesejahteraan Sosial. Gaji , penghitungan pemberian gaji yang memuaskan dapat dilakukan denga 3 cara yaitu :1. Sistem Skala Tunggal, memberikan gaji yang besarnya sama kepada pegawai yang pangkatnya sama dengan tidak melihat sifat pekerjaan dan berat ringannya tanggung jawab.2. Sistem Skala Ganda, ialah sistem penggajian dengan melihat sifat pekerjaan yang dilakuakan, tanggung jawan serta prestasi kerja dari pegawai3. Sistem Campuran adalah sistem perpaduan antara dua sistem tersebut.Kesejahteraan sosial adalah bentuk pemberian penghasilan, baik dalam bentuk fasilitas maupun bentuk materi lainnya.DESAIN ORGANISASI STRUKTUR DAN BAGAN ORGANISASISTRUKTUR DAN BAGAN ORGANISASITop ManagerMiddle ManagerForemanWorkers (1) STRUKTUR ORGANISASI Organisasi bukanlah suatu yang kongkrit, karenaorganisasi tidak berwujud, maka perlu diberi namasesuai dengan jenis kegiatandan tujuan yang akandicapai. Akan tetapi meski organisasi sudah diberi nama tetapiharus mempunyai struktur, dengan demikian organisasiakan semakin kongkrit. Struktur dalah cara bagaimana sesuatu itu disusun.Sesuatu yang ada dalam organisasi adalah pekerjaanyang saling berhubungan. Oleh karena itu strukturbertalian dengan hubungan pekerjaan pekerjaan dalamorganisasi yang saling berkaitan Gibson, Invancevich, dan Donnely, memberikan difinisibahwa struktur organisasi adalah hasil dari proses yangditempuh oleh para manajer untuk memecahkan empatbagian persoalan yang terdiri dari pembagian pekerjaan,departemenisasi, rentang kendali, dan pendelegasian. Dalton E. Macfarland, mendifinisikan struktur organisasilebh sederhana antara lain adalah sebagai suatu plajaringan hubngan antara berbagai macam jabatan danpara pemegang jabatan. Dari uraian para ahli diatas dapat diambil kesimpulanbahwa : struktur organisasi adalah susunan hubunganantar satuan organisasi, jabatan jabatan, tugas tugas,wewenang dan tanggung jawab dalam sebuah organisasi.(2) BAGAN ORGANISASI Agar struktur organisasi tampak jelas, mudah dilihat, mudah dan cepat dimengerti orang lain, struktur organisasi perlu digambar dalam sebuah gambarangrafis. Gambaran grafis dari struktur organisasi dinamakan bagan organisasi. Jadi pada dasarnya bagan organisasi dan struktur organisasi berbeda, bagan adalah gambaran grafis dari struktur organisasi.A. Kegunaan Bagan Organisasi :Dapat diketahui bentuk organisasi yang bersangkutan Dapat diketahui besarnya organisasi Dapat diketahui saluran perintah, wewenang dan tanggung jawabDapat diketahui saluran hubungan dalam organisasiDapat diketahui perincian tugas untuk setiap anggotaDiketahui batas wewenang dari masingmasing unit satuanDiketahui jumlah pimpinanDiketahui nama dari masing masing jabatan yang adaDiketahui pangkat dan golongan dari jabatanDiketahui foto dari masing masing pejabatDigunakan untuk menggambarkan organisasi dg jelasDigunakan sebagai alat melihat apakah organisasiberjalan sesuai prinsip dan azas yang telah ditetapkanAlat pegawai agar mengetahui kedudukan pegawai dalam organisasiDapat seb