Materi Penyuluhan tentang Penyembelihan dan penyenggaraan Qurban
Transcript of Materi Penyuluhan tentang Penyembelihan dan penyenggaraan Qurban
KESEJAHTERAAN HEWAN
Kesejahteraan didefinisikan sebagai status
dari seekor hewan dengan upaya-upayanya
untuk menyelaraskan diri dengan
lingkungannya. (Fraser dan Broom, 1990)
PERINTAH UNTUK BERBUAT
IKHSAN PADA PROSES
PENYEMBELIHAN : tenangkanlah
hewan dan tajamkan pisaunya
Unloading
Loading
Transport
Lairage
Handling
Slaughtering
Stressful - Positive +
PENGARUH PENANGANAN HEWAN
SEBELUM PENYEMBELIHAN
Standar Minimal Tempatdan Penanganan HewanQurban
Syarat Tempat Penampungan
• Memiliki peneduh yang melindungi hewan • Memiliki pembatas/pagar• Memiliki tempat pakan dan minum,
serta ventilasi udara yang baik
Penanganan Hewan Qurban
• Tidak mencampur hewan darijenis/ras yang berbeda
• Bila hewan diikat, maka tali pengikattidak boleh terlalu pendek.
• Tidak mengganggu fasilitas umum
Tali pengikat terlalu pendek
bebas dari rasa lapar dan
haus ?
bebas dari rasa sakit ?
bebas dari penganiayaan
dan penyalahgunaan ?
bebas dari rasa takut dan
tertekan ?
bebas mengekspresikan
perilaku alaminya ?
Menurunkan hewanDiperlukan rampa yang menghubungkantruk dengan tanah. Sudut rampa maksimal30 derajat, atau dapat memanfaatkantanggul tanah/pasir yang lebih tinggi
Rampa
Loading dan
unloading
Syarat Hewan Qurban, Pemeriksaan Kesehatan& Pemotongan HewanQurban
SYARAT POKOK HEWAN KURBAN
• SEHAT
• TIDAK CACAT
• TIDAK KURUS
"Tidak bisa dilaksanakan qurban binatang yang pincang, yang
nampak sekali pincangnya, yang buta sebelah matanya dan
nampak sekali butanya, yang sakit dan nampak sekali sakitnya
dan binatang yang kurus yang tidak berdaging." (HR. Tirmidzi).
• CUKUP UMUR
"Jangan kamu menyembelih untuk qurban melainkan yang
“mussinah”(telah berganti gigi) kecuali jika sukar didapat, maka
boleh berumur satu tahun (yang masuk kedua
tahun/”Tsaniyah”) dari kambing/domba” (HR. Muslim)
Persyaratan Hewan Qurban
Ciri hewan sehat: aktif bergerak, saling menaiki, nafsu makan baik, rambut/bulu tidak kusam, cermin hidung basah, mata bersinar, mulut, hidung & anus bersih
Adanya surat keterangan kesehatan hewan (SKKH)
1. Hewan sehat
CARA MENILAI HEWAN SEHAT
• Hewan dilihat dari sisi kanan,kiri depandan belakang
• Mintalah pedagang untuk menjalankanhewan
• Periksa kaki dan kukunya
• Coba berikan makanan (paling mudahadalah pisang)
• Lihat secara seksama lubang tubuh danmata
• Periksa cermin hidung bila keringmenunjukkan hewan sakit/demam
CARA MENILAI HEWAN SEHAT
Hewan SUHU (oC)
NADI Puls/mnt
NAFAS kali/mnt
Domba 38.5-40.0 70-80 12-15
Kambing 38.5-40.5 70-80 12-15
Sapi 37.5-39.5 40-60 12-16
• Periksa suhu, nadi dan pernafasan hewan
Persyaratan…
Ciri hewan yang cacat: telinga rusak, ekor terpotong, pincang, buta, dan buah zakar (testis) tidak lengkap (hanya 1 buah)
2. Hewan tidak cacat
TESTIS NORMAL DAN MONORCHID
OK
Makruh dari hewan kurban
1. Telinga dan ekornya putus atautelinganya sobek
2. Pantat dan ambing susunya putus atausebagian dari keduanya seperti misalnyaputting susunya terputus-putus
3. Gila/sangat temperamen/agresif4. Kehilangan gigi5. Hewan yang tanduknya patah6. Hewan yang dikebiri, kecuali dalam
keadaan terpaksa, sebagian ulamamengharamkan
Sumber: Dr Abdullah bin Muhammad Ath-Thayyar
www.almanhaj.or.id
Persyaratan…
Syarat umur hewan qurban berdasarkan prioritas : Musinnah : Telah berganti gigi Tsaniyyah : Telah Genap satu tahun dan masuk tahun ke dua untuk kambing dan domba, dua tahun masuk tahun ketiga untuk sapi Jadza’ah : Telah genap berumur enam bulan untuk domba ekor gemukDapat diketahui dari keadaan gigi hewan
3. Hewan cukup umur
Gigi seri 1 masih utuh
(umur < 1 thn)
Gigi seri 1 Sudah tanggal
(umur baru 1 thn)
Gigi seri 1 diganti
gigi seri tetap (umur 1.5 thn)
Gigi Susu I-1
GigiTetap I-1
Umur domba/kambing
OK
Umur sapi
12 bulan - Semua gigi susu sapi lengkap15 bulan - Gigi seri (I1) permanen muncul
Gigi susu
Gigi tetap
A
B
Gambar A atau B yang gigi susu
sudah berubah menjadi gigi tetap?
AA
Domba ekor gemuk
Persyaratan…
hewan kurus dapat dilihat dari adanya penonjolan tulang-tulang rusuk/iga, tulang bagian pinggang, & pinggul
4. Hewan tidak kurus
HEWAN KURUS
CARA MENILAI PERDAGINGAN
PADA DOMBA
Persyaratan…
Diutamakan berjenis kelaminjantan dan tidak dikebiri (tidakdikastrasi)Betina yang sudah tidak produktifboleh dijadikan hewan qurban
Pengistirahatan Hewan
Tujuan untuk mengembalikan kondisi/kebugaran/
kesegaran hewan.
Cadangan glikogen hewan lelah/stress sangat
sedikit. Jika hewan tersebut disembelih maka
kualitas daging yang dihasilkanpun akan buruk
Pemuasaan Hewan
Hewan yang akan disembelih sebaiknya
dipuasakan tidak makan (tetapi harus tetap diberi
minum ad libitum/sepuasnya)
Tujuannya: agar sanitasi dan higiene pemotongan
terjaga (karena isi saluran cerna relatif kosong)
Jika hewan tinggal >12jam maka hewan harus
diberi makan.
“Sesungguhnya Allah menetapkan ihsan pada segala
sesuatu. Maka jika kamu membunuh, lakukanlah
dengan cara terbaik (ihsan); jika kamu menyembelih
binatang, sembelihlah dengan cara terbaik (ihsan),
tajamkanlah pisaunya dan tenangkanlah dia”
- HR Muslim -
≈ 570 M
PEN
DA
HU
LUA
N
PERINTAH UNTUK MELAKSANAKAN
KESEJAHTERAAN HEWAN
Pemotongan Hewan Qurban
Hewan ditangani dengan baik, jangan tersiksa
Memenuhi persyaratan halal
Pisau harus tajam dan bersih –(uji ketajaman dengan menggunakan kertas HVS 80 g)
STRES KRONIS DAN KUALITAS DAGING
Jika hewan mengalami stres kronis yang berkepanjanganselama sebelum penyembelihan seperti :
- physical –transportasi yang jauh dan dikombinasidengan :
- physiological –lapar ,penyakit, ,stres panas ,kelelahan , atau
- behavioural - berkelahi
Glikogen akan turun sampai level yang sangat rendahsehingga akan menghasilkan perubahan komposisibiokimia daging yang dihasilkan
Pada saat pemotongan glikogen yang ada dalam ototmenjadi sangat sedikit (DFD)
STRES AKUT YANG PARAH
• Pada kasus stress akut yang parah :
untuk mengadapi stress yang parah maka terjadi respirasi anaerob yang menghasilkan sisa metabolit berupa asam laktat
Asam laktat yang terlalu tinggi pada saat penyembelihan /penurunan pH yang terlalu cepat akan meyebabkan daging : PSE (Pale, soft, and exudates/ Pucat lembek dan berair
Daging PSE : mudah busuk, susut masaknya tinggi
PENYEMBELIHAN HEWAN STRES DAN KESEMPURNAAN PENGELUARAN DARAH
Hewan disembelih dalam kondisi stress
•Darah banyak tertinggal di dalam otak dan otot
• pembuluh darah menutup/tersumbat
Kedua hal tersebut menyebabkan ketidak
sempurnaan pengeluaran darah : daging
menjadi cepat busuk
Selain itu hewan akan tetap tersadar dalam
waktu lama dan meronta-ronta yang
menyebabkan trauma fisik
METODE BURLEY DAN REEF/ROPE SQUEEZE
• Hanya direkomendasikan untuk sapi yang sudahterbiasa berinteraksi dengan manusia
• Tidak di rekomendasikan untuk sapi sapi yang dipelihara ekstensif dan agresif
• Panjang tali yang cukup
• Operator yang terlatih
• jenis tali yang tidak licin (bukan terbuat dari talinylon)
• Arah perebahan ditentukan oleh operator yang adadi belakang sapi
• Perhatikan posisi hewan dan kemana arahperobohan.
• Hewan dibaringkan pada sisi sebelah kiridengan kepala di selatan (menghadap kiblat)
• Hewan yang roboh tidak sesuai arah yang diinginkan tidak boleh di seret/dibalik. Sembelihlah sesuai dengan arah berbaringnya.
• Setelah roboh kaki dapat diikat dengan simpultomfool secara hati-hati
TALI YANG SEBAIKNYA DIGUNAKAN
√ OK
PEROBOHAN HEWAN KURBAN
METODE ROPE
Simpul ada di
sebelah kanan
Tali disilangkan di :
1.Di bawah dada
2.Di atas
punggung
METODE BURLEY
PROSES PENYEMBELIHAN
• Kecepatan, ayunan dan tekanan pisau tergantung pada keterampilan penyembelih dan pisau yang digunakan
• Harus cepat, sekali ayun dan memotong 6 saluran yaitu, trakhea, esofagus, vena jugularis dan arteri carotis comunis kanan dan kiri
• Penyembelihan dilakukan tepat dibawah dagu pada tulang leher 1 sampai 3 (C1-C3) untuk mengurangi penyumbatan buluh darah
• Darah harus keluar cepat, deras dan tuntas
UKURAN PISAU
X 1,5
CARA MENGUJI KETAJAMAN PISAU
X X
Penyembelihan Hewan
Penyembelihan pada setiap ekor hewan dilakukan segera setelah hewan dirobohkan
Hewan harus sudah disembelih dalam waktu
< 10 detik setelah sapi dibaringgkan
Penyembelihan tidak boleh dilihat oleh hewan lain yang akan
disembelih, artinya hewan harus disembelih di lokasi yang
tertutup/tidak terlihat oleh hewan lain, dan hewan baru
dimasukkan ke lokasi penyembelihan ketika semua petugas
sudah siap pada tugasnya masing masing.
Hewan tidak boleh dibiarkan menunggu
LOKASI/TEMPAT PENYEMBELIHAN • Merupakan daerah terbatas• Hanya orang yang berkepentingan yang boleh
masuk ke daerah pemotongan• Diusahakan kondisi yg tenang• Terpisah dari tempat penampungan hewan• Hewan hidup tidak boleh melihat hewan lain
sedang disembelih/dipisahkan kepalanya• Hewan baru boleh dibawa ke tempat
penyembelihan ketika semua petugas danperalatan sudah siap
TEMPAT PENYEMBELIHAN
PERHATIKAN KUDA –KUDA/POSISI PENYEMBELIH TERHADAP HEWAN
MELAFAZKAN DAN MEMAKNAI TASMIYA
• Lafaz tasmiya/ basmalah diucapkandilakukan setiap sesaat akanmenyembelih hewan
• Sambil melafazkan tasmiya/basmalah, didalam hati sambil memaknai kalimattersebut “dengan menyebut namaAllah…..”
• Lafaz Tasmiya/basmalah tidak bolehdiselingi dengan kata kata lain sebelumpenyembelihan dilakukan
MEMPOSISIKAN PISAU PADA LOKASI SAYATAN PENYEMBELIHAN DENGAN TEPAT
• Pisau diposisikan di belakang sudut dagu, dibelakang jakun dan tidak melewati batas tulang leher 1-3
• Pada sapi yang punya gelambir maka gelambir ditarik ke arah atas dengan menggunakan tangan kiri dan selanjutnya memposisikan pisau di belakang sudut dagu, dibelakang jakun dan tidak melewati batas tulang leher 1-3
POSISI PISAU PENYEMBELIHAN
TIDAK DI TERIMA pada konteks pemotongan halal
X
ANATOMI LEHER RUMINANSIA
MENGOPERASIKAN PISAU SESUAI DENGAN PERSYARATAN TEKNIK PENYEMBELIHAN
HEWAN.
Sayatan dari atas ke bawah
• Menggengam gagang pisau dengan arah ujung pisau mengarah ke bawah depan
• Mengggerakan pisau dari atas ke bawah (kanan ke kiri) dengan sekali gerakkan atau maksimal 3 kali gerakkan tanpa mengangkat pisau dari bidang sayatan
• Harus ada ruangan kosong di bawah leher agar pisau dapat digerakkan dengan leluasa
MENGOPERASIKAN PISAU SESUAI DENGAN PERSYARATAN TEKNIK PENYEMBELIHAN
HEWAN.Sayatan dari bawah ke atas.
• Menggenggam pisau dengan arah ujung pisau mengarah ke bawah belakang
• Melakukan sayatan dari bawah ke atas (dari kiri ke kanan) dengan sekali gerakkan atau maksimal 3 kali gerakkan tanpa mengangkat pisau dari bidang sayatan
• Harus ada ruangan kosong di bawah leher agar pisau dapat digerakkan dengan leluasa
MENGOPERASIKAN PISAU SESUAI DENGAN PERSYARATAN TEKNIK PENYEMBELIHAN
HEWAN.
• Sambil menahan posisi pisau tetap menempel pada sayatan, dilakukan pemeriksaan apakah tenggorokan/trachea, kerongkongan,/esofagus dan buluh darah sudah terpotong
• Pada posisi pisau yang masih menempel pada sayatan, dapat dilakukan penyayatan maju mundur maksimal 3 kali jika terdapat saluran saluran yang belum terpotong sempurna
DILARANG MELAKUKAN STICKING
PENYEMBELIHAN KAMBING/DOMBA
HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN SELAMA PENYEMBELIHAN
• Leher tidak boleh terlalu didongakkan
• Pisau tidak boleh diangkat dari lehersebelum yakin ketiga saluran sudahterpotong
• Penyembelihan tidak boleh terlalu ke atasdan atau ke bawah/ke pangkal leher
• Penampang sembelihan tidak boleh salingbersentuhan
POSISI SAYATAN
• SAYATAN TERLALU KE ATAS :
Berpotensi mengiris bagian jakun/larynx.
Larynx/jakun memiliki struktur yang lebih kerasdari trachea sehingga mengganggu gerakan pisau
Beresiko esofagus tidak terpotong, esofagus padaawalnya berjalan di sebelah dorsal/atas trachea kemudian selanjutnya berada di samping trachea
Beresiko memotong percabangan arteri carotissehingga menginduksi penyumbatan buluh darah
POSISI SAYATAN C1-C3
POSISI SAYATAN
• SAYATAN TERLALU KE BAWAH (MELEBIHI C3)– Buluh darah sudah berjalan dibawah otot yang tebal
sehingga otot ini akan menekan buluh darah– Buluh darah semakin dekat dengan jantung sehingga akan
terpengaruh oleh adanya pompa hisap jantungJantung merupakan organ pemompa darah yang memilikidua sistem pompa yaitu pompa tekan dan pompa hisap. Pompa tekan berfungsi memompa darah keluar darijantung sedangkan pompa hisap berfungsi untukmenghisap darah agar kembali ke jantungJika sayatan dilakukan mendekati jantung maka bagiandalam buluh darah akan terhisap/tertarik ke dalam yang menyebabkan pemyumbatan buluh darah
Darah ditampung dalam lubang(tanah yang digali, yang nanti ditutup kembali)
Pengeluaran darah sampai tuntas dan hewan benar-benar mati (sapi) – uji refleks kornea
proses pengulitan
PERLAKUAN SETELAH PENYEMBELIHAN
MEMERIKSA KESADARAN HEWAN • Hilangnya reflek kornea dan relaksasi tubuh• Cara menguji reflek kornea :
Dekatkan jari ke mata hewan : mata tidakberkedip.
• Luka bekas sayatan tidak boleh bersentuhan• Kendurkan tali pengikat: hewan mati dalamkondisi rileks• Penanganan lanjutan dilakukan setelah yakinhewan sudah kehilangan kesadaran, dan darahsudah tidak memancar (setelah 2 menit)
HAL YANG DILARANG SEBELUM YAKIN HEWAN SUDAH MATI
• Menyiram tubuh hewan terutama di luka
sembelihan
• Menyeret, memindahkan dan
menggantung hewan
•Menguliti dan memisahkan kaki serta
kepala
Proses pemotongan mulai dari sembelih sampai pemisahan daging tidak terlalu lama
Jangan tumpuk hewan yang telah disembelih tetapi belum dipisahkan kulit dan dikeluarkan jeroannya pada tempat yang panas akan terjadi
pembusukan daging & jeroan
PENANGANAN SETELAH HEWAN
MATI
Tersedia air bersih yang memadai
Sebaiknya penanganan karkas digantung (domba/kambing), usahakan daging tidak terkena tanah, lantai dan bahan-bahan kotor serta segera dibawa ke tempat yang bersih
DESAIN TEMPAT PEMOTONGAN
DAN PENANGANAN DAGING
IDEALNYA TIDAK TERBUKA /DITONTON ORANG BANYAK,
SAPI YANG MASIH HIDUP TIDAK BOLEH MELIHAT SAPI LAIN
DISEMBELIH
KESRAWAN....... ?
BATASI ORANG YANG ADA DI DAERAH
PENYEMBELIHAN.
TEMPAT PENGULITAN
Perbanyak petugas pengulit, jangan sampai hewan yang sudah
disembelih ditumpuk dan tidak tertangani
95
Pengikatan tali pada saluran makanan (a)dan pada usus bagian belakang (rektum) atau anus (b)
96
Pengulitan hewan kurban secara hati-hati (a)dan pengeluaran jeroan (b)
Hewan yang setelah disembelih
tapi tidak langsung di kuliti
99
Penanganan Daging Qurban
Tempat penanganan daging dan jeroan terpisah
Daging tidak langsung diletakkan di atas lantai beri
alas yang bersih (plastik bersih dan tidak diinjak oleh alas kaki atau kaki) atau masukkan dalam wadah
TEMPAT PENANGANAN KARKAS
Alasan karkas harus digantung :
• Menuntaskan pengeluaran darah , darah yang keluar pada saat
penyembelihan hanya 60% dari total darah di dalam tubuh
• Lebih higienis
PROSEDUR PENANGANAN YANG IDEAL
• Seluruh proses pengangkutan, pengkulitan dan pemotongan dilakukan tanpa menyentuh lantai (untuk menjaga daging dari kontaminasi)
Sebaiknyapenanganankarkasdigantung, usahakandaging tidakterkena tanahatau lantaidan bahan-bahan kotor
Daging tidak langsungdiletakkan di atas lantai di
meja atau beri alas yang bersih(plastik bersih) atau dalam wadah
Alas daging sebaiknyatidak diinjak kaki
Alas pemotong daging harus bersih dan selalu terjaga kebersihannya
Pisau harus bersih dan tajam (tersedia air bersih dan asahan)
Pisahkan daging dan jeroanpada kantong plastikberbeda : gunakan kantung pelastik anti panas
Sediakan 2 kantong plastik:• Daging+tulang• Jeroan
Setelah dibungkus kantung pelastik Antipanas, Satukan dalam kantung kresek
113
Jangan memotong daging
dengan ukuran terlalu kecil
kecil,jika bisa memberikan
satu paket 1/2 kg dalam
satu potongan besar hjauh
lebih baik dibandingkan
dengan 5 potongan kecil.
terima kasih
Drh. Supratikno, MSiFakultas Kedokteran Hewan
Institut Pertanian BogorJln. Agatis Kampus IPB Dramaga 16680
Telp./Faks: (0251) 8629549/ 081314860300