Materi Pemilihan Lokasi Budidaya
-
Upload
abde-firmansyah -
Category
Documents
-
view
333 -
download
47
description
Transcript of Materi Pemilihan Lokasi Budidaya
7/17/2019 Materi Pemilihan Lokasi Budidaya
http://slidepdf.com/reader/full/materi-pemilihan-lokasi-budidaya 1/11
PEMILIHAN LOKASI BUDIDAYA
http://ardiansyah.ubb.ac.id/sample-page/pengantar-budidaya-perairan/4-pemilihan-lokasi-dan-persiapan-wadah-budidaya-ikan/
Dalam upaya mencapai pertumbuhan ikan yang optimal dan mampu meraih keuntungan
pada proses budidaya khususnya pembesaran ikan, maka langkah awal usaha berupa pemilihan
lokasi sebagai tempat budidaya ikan menjadi faktor penting. Inestasi yang begitu besar untuk
mendirikan tambak, membuat kolam ikan maupun meletakan karamba jaring apung, akan
menjadi kurang optimal atau bahkan sia-sia jika pemilihan lokasi yang kurang baik.
Dalam materi ini pemilihan lokasi dibedakan menjadi ! yaitu pemilihan lokasi kolam dan
pemilihan lokasi karamba karing apung. "ebenarnya terdapat juga tentang pemilihan lokasi
budidaya rumput laut, namun akan disampaikan dalam pertemuan ke ## dalam materi budidaya
rumput laut.
"ecara umum, pemilihan kolasi budidaya ikan meliputi faktor teknis, ekonomis dan
sosial. $aktor teknis berkaitan dengan teknis lahan sebagai wadah budidaya ikan baik tanah
maupun airnya, ekonomis terkait dengan pendukung pemasaran dan biaya produksi, dan faktor
sosial berkaitan dengan daya terima masyarakat sekitar lokasi budidaya ikan.
A. Pemilihan Lokasi Kolam/Tambak
#. $aktor %eknis
$aktor teknis adalah faktor-faktor yang secara langsung mempengaruhi keberhasilan atau
kegagalan terhadap kegiatan teknis budidaya ikan seperti sumber air, jenis tanah, limbah, dan
kualitas air.
a. "umber air
&okasi budidaya ikan sebaiknya dekat dengan sumber air yang kontinuitasnya terjamin
sepanjang tahun seta debitnya cukup dan kualitas airnya sesuai degan persyaratan ikan yang akan
dibudidayakan, namun bebas dari pengaruh banjir. "umber iar ini bias berasal dari sunggai, mata
air, saluran irigasi, sumur atau waduk.
7/17/2019 Materi Pemilihan Lokasi Budidaya
http://slidepdf.com/reader/full/materi-pemilihan-lokasi-budidaya 2/11
b. 'enis tanah
%anah dipilih yang tidak porus yaitu tanah liat atau lempung, sehingga kehilangan air
karena filtrasi, rembesan dapat dihindari seminimal mungkin.
c. 'auh dari pembuangan limbah
(arena ikan sangat peka sekali terhadap lingkungan dan hidupnya tergantung sekali
dengan kualitas air, maka hindarilah pemilihan loasi yang sumber airnya tercemar, baik ituh oleh
limbah pabrik atau limbah rumah tangga, karena bias megakibatkan kematian pada ikan.
d. (ualitas air
"umber air untuk budidaya ikan harus memenuhi persyaratan kualitas ar yang sesuai,
baik secara biologis, fisika maupun kimia. )aitu air haarus jernih tapi kaya akan pkan alami,tidak mengandung bahan-bahan yang beracung serta suhu, p* sesui dengan jenis ikan yang
dibudidayakan.
!. $aktor non teknis
$aktor non teknis adalah faktor-faktor yang tidak berpengaruh secara lagsung terhadap
untung ruginya usaha dalam budidaya ikan, factor-factor tersebut di antaranya jauh dekatnya
dengan lokasi pemasaran, sarana trasportasi, mudah tidaknya mendapatkan tenaga kerja,
keamanan dan kemuudahann memperoleh sarana produk serta kesesuaian dengan lingkungan
sosial budidaya setempat.
a. Dekat dengan lokasi pemasaran
'auh dekatnya lokasi budidaya dengan tempat pemasaran ini penting di perhatikan karena
erat kaitannya dengan biaya yang dikeluwarkan untuk pengangkutan, yang akan berakibat pula
pada harga jual ikan yang di prokduksi dan pada akhirnya berakibat pula pada kemampuan
bersaingan di pasaran.
b. Deka dengan sarana trasportasi
+gar hasil ikan yang dibudidayakan mudah cepat dipasarkan, harus di perhatia juga
sarana trasportasi baik jalan maupun alat angkutnya, halini pula berkaian dengan prinsip
7/17/2019 Materi Pemilihan Lokasi Budidaya
http://slidepdf.com/reader/full/materi-pemilihan-lokasi-budidaya 3/11
ekonomi seperti halnya jauh dekatnya lokasi pemasaran dengan lokasi budidaya ikan ditambah
dengan system pengepakan dan system pengangkutan yang arus di gunakan.
c. udah mendapatkan tenaga kerja
(emudaha dalam mendapatkan tenaga kerja pun harus di perhatikan, terutama dalam
mendapatkan tenaga kerja yang professional dalam menangani ikan serta upah tenaga kerja yang
murah,agar biaya produksi yang dikeluwarkan dapat di tekan seminimal mungkin.
d. (eamana terjamin
(eamana terjamin yang dimaksud di sini adalah keamana yang dapat menggaggu
kelancaran teknis budidaya seperi gangguan hama, gangguan dari orang atau kemungkinanterjadi bencana alam.
e. udah memperoleh sarana produksi
+gar kegiatan produksi dapat ditekan seminimal mungkin, maka memilih lokasi usaha
harus mempertimbangkan dalam kemudahan memperoleh sarana produksi baik bibit atau benih,
pakan, obat-obatan,peralatan dan lain-lain.
f. &ingkungan sosial budaya
&igkungan sosial budaya pun mungkin untuk hal-hal tertentu perlu dipertimbangkan,
misalnya sesuainya komoditas yang akan di budidayakan dengan lingkungan sosial budaya dan
agama. +pakah tidak bertentangan dengan sosial budaya dan agama di daerah yang dipilih.
B. PERSIAPAN ADAH DI KOLAM ATAU SAAH
ntuk mendapatkan ikan yang berkualitas baik, perlu diperhatikan kolam yang baik pula,
sebab dengan kolam yang dipersiapakan dengan baik ikan merasa sesuai sehingga akan cepat
pertumbuhannya. eberapa kegiatan yang perludi lakukan untuk menciptakan kondisi tersebut
adalah sebagai berkut:
#. engeringan dasar kolam
engeringan dasar kolam bertujuan untuk:
a. enghilangkan senyawa-senyawa beracun.
7/17/2019 Materi Pemilihan Lokasi Budidaya
http://slidepdf.com/reader/full/materi-pemilihan-lokasi-budidaya 4/11
b. embunuh hama dan penyakit yang bersarang dalam kolam.
c. emperbaiki aerasi 01!2 didalam tanah menjadi baik .
d. engeringan dasar kolam di lakukan selama 3- hari 0tergantung cuaca dan keadaan tanah2,
yang penting dasar tanah menjadi retak-retak.
!. erbaikan pematang dan pengolahan tanah kolam
(egiata ini bertujuan untuk:
a. emperbaiki bagian yang rusak 0pematang bocor2.
b. emperbaikai struktur tanah.c. eningkatkan daya tahan tanah terhadap air.
d. enetralisir gas-gas beracun, seperti asam sulfide, amoniak.
e. engolongan dasar kolam dilakukan dengan membajak atau mencangkul
3. emupukan dan pengapuran
emupukan dan pengapuran bertujuan untuk:
a. emperbaiki p* tanah. b. embrantas hama penyakit ikan.
c. (apur ditaburkan setelah kolam benar-benar kering dan agar merata perlu di aduk dengan
cangkul.
d. Dosis kapur sebanyak #5-!5 gram/m.e. enyediakan pakan unsur hara bagi tumbuhan pakan alami 0plankton2 yang menjadi
makanan ikan.
f. upuk yang diberikan pupuk organik, dosis 6,!5-6,5 kg/m ,%" dengan dosis #6g/m , urea
#5g/ m. Dosis pupuk tersebut tidak mutlak tetapai di sesuaikan dengan tingkat kesuburan,
cara pemberian pupuk kandang bias dionggokkan di beberapa tepi kolam atau di sebar pada
dasar kolam. "edangkan untuk pupuk %" dan urea di sebar pada dasar kolam.
4. engairan kolam
engairan kolam ikan dilakukan setelah kegiatan diatas selesai. (etinggian air yang di
perlukan antara 46-56 cm, air tersebut di biarkan selama 5- hari agar kolam ditumbuhi plankton.
%anda-tanda air yang ditumbuhi plankton biasanya berwarna kehijau-hijauan.
!. PENEBARAN BENIH#. "yarat enih
enih yang sehat memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
a. 7erakannya lincah.
b. %idak cacat dan tidak luka di tubuh.
c. %idak ada tanda-tanda terserang penyakit.d. esarnya kurang lebis seragam.
7/17/2019 Materi Pemilihan Lokasi Budidaya
http://slidepdf.com/reader/full/materi-pemilihan-lokasi-budidaya 5/11
!. 'enis Ikan
a. Ikan herbiora, yaitu ikan pemakan tumbuhan misalnya, ikan tawes dan gurame. b. Ikan karniora, yaitu ikan pemakan daging misalnya, ikan lele, bawal.
c. Ikan omniora, yaitu ikan pemakan segala jenis pakan, misalnya ikan nila, dan ikan mas.
3. enebaran enih
enih ikan dapat ditebar di kolam bila kondisi kolam telah memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
a. (edalaman air dapat dipertahankan 86-5 cm. b. +ir sudah ditumbuhi plankton atau makanan alami.
c. (ualitas airnya baik dengan kriteria kandungan oksigen terlarut minimal 4 ppm, p* air 8-9,
dan suhu air !3- .
#2 adat penebaran
$aktor yang menentukan padat penebaran 0jumlah ikan2 adalah pemberian pakan,
kesuburan kolam, ukuran ikan yang ditebar, lamanya pemeliharaan dan lain sebagainya.
!2 ;aktu enebaran
;aktu penebaran benih ikan umumnya dilakukan pada pagih hari atau sore hari, padasaat
airnya sejuk sehingga benih ikan yang ditebar tidak setress 0mati2.
32 ara penebaran enebaran ikan dilakukan dengan cara aklimatisasi, yaitu penyesuaian suhu air pada wadah
benih dengan air kolam, penyesuaian kualitas air. +klimatisasi dilakukan selama #5-36 menit sampai suhu air pada wadah benih sama dengan
air kolam dengan cara kantong plasatik berisi benih ikan langsung di apungkan dalam air
kolam. elepasan benih dilakukan dengan cara memiringkan wadah benih sampai ikan keluar
dengan sendirinya.
D. PEMELIHARAAN IKAN
#. etode emeliharaan ikan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu monokultur,
polikultur, dan mi<kultur.a. onokultur
etode pemeliharaan ikan dimana dalam satu wadah hanya ditanam satu jenis ikan saja,
dan umumnya pemeliharaannya dilakukan secara intensif.
7/17/2019 Materi Pemilihan Lokasi Budidaya
http://slidepdf.com/reader/full/materi-pemilihan-lokasi-budidaya 6/11
b. olikultur
etode pemeliharaan ikan dimana dalam satu wadah hanya ditanan lebih dari satujenis
ikan. %idak semua jenis ikan dapat dipelihara secara polikultur. ertimbangan pemeliharaaan
ikan dengan menggunakan metode ini adalah efisiensi penggunaan wadah, efisiensi penggunaan
pakan.
c. i<kultur
etode pemeliharaan ikan dimana dalam satu wadah selain ditanami ikan juga ditanami
non ikan seperti padi, itik dan lain sebagainya. eberapa metode mi<cltur yang umum
dilaksanakan saat ini adalah mina padi, mina ayam.
!. emberian akan
akan sangat berperan dalam pertumbuhan ikan, agar pakan yang diberikan optimal maka
jumlah harus tersedia cukup, kualitasnya memadai serta sesuai dengan jenis atau pun bentuknya.
'uga waktu, frekuensi, dan cara pemberiannya yang tepat.
a. (andungan pakan ikan
akan yang dimakan oleh ikan pertama-tama digunakan untuk memelihara tubuh dan
menganti alat-alat tubuh yang rusak, kelebihannya baru digunakaan untuk pertumbuhan. akan
ikan yang diberikan harus menggunakan protein, karbohidrat dan lemak, =at makanan ini akan di
ubah mejadi energi. rotein merupakan sumber energi utama, kandungan protein pada pakan
harus berkisar antara !9-36> 0*apher, #?52.
b. 'umlah pakan yang diberikan
'umlah pakan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan. ila pakan yang diberikan
kurang dari yang di butuhkan kemungkinan yang terjadi adalah pakan tersebut hanya digunakan
hanya untuk memprtahankan kondisi tubuh saja sedangkan bila berlebiha ikan tidak akan
menghabiskannya, sehingga terjadi pembusukan sisa pakan. enurut +dmadja dkk 0#?952
pemberian pakan perhari adalah !-5> dari bobot ikan yang dipelihara.
c. 'enis pakan ikan
7/17/2019 Materi Pemilihan Lokasi Budidaya
http://slidepdf.com/reader/full/materi-pemilihan-lokasi-budidaya 7/11
'enis pakan ikan dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu pakan alami dan buatan. akan
alami adalah pakan yang diberikan pada ikan yang wujudnya masih asli. (eadannya bias hidup,
mati, segar ataupun awetan, contohnya: infusoria, daphnia, jenis yamuk, cacing, jangkrik,
bekicot, dan lain-lain. akan buata adalah pakan yang diberikan pada ikan yang wujud asalnya
tidak nampak lagi. akan buatan ini umumnya sudah diramu sehingga bahan lebih dari satu jenis
dan kandungan nutrisinya bias diatur oleh pembuatnya.
d. entuk pakan ikan
entuk pakan yang dimaksud adalah bentuk pakan buatan, karena pakan buatan bias
dibentuk sesuai keinginana pembuat dan peruntuknya. acam-macam bentuk pakan ikan ini
diantaranya adalah bentuk emulsi, pasta, tepung, flek, butiran, remah, pellet.
e. ;aktu dan frekuensi pemberian pakan
;aktu frekuensi pemberian pakan untuk ikan yang dipelihara secara intensif seperti di
jaring apung dan kolam air deras pemberiannya rata-rata 5 kali sehari. "edangkan ika yang di
pelihara secara semi intesif pemberian pakan 3 kali sehari. ntuk ikan yang di pelihara secara
tradisional umumnya hanya mengandalkan paka alami yang ada dikolam, bila diberipakan pun
hanya sekali-sekali saja dan waktunya pun tidak tentu.
f. ara pemberian pakan
ara pemberian pakan ikan ada bermacam-macam di antaranya dengan automatic deman
feeder, ditebar, dihamparan. acam-macam cara pemberian pakan itu tegantung dari jenis dan
ukuran ikan yang dipelihara.
3. engamatan pertumbuhan ikan
ntuk mengetahuai pertumbuhan ikan yang dipelihara dapat dilakukan melalu sampling.
Dari hasil sampling tersebut dapat dihitung konersi pakan untuk megetahui kualitas pakan
pakan yang baik dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
7/17/2019 Materi Pemilihan Lokasi Budidaya
http://slidepdf.com/reader/full/materi-pemilihan-lokasi-budidaya 8/11
(onersi pakan @
(eterangan:
$ :'umlah pakan yang diberikan selama pemelihraan
;o :erat awal iakn rata-rata
;t :erat akhir ikan rata-rata
D :'umlah berat iakn yang mati selama pemeliharaan
+pakah nilai konersi pakan rendah maka berarti kualitas pakan yang diberikan baik
0analog pertumbuhan ikan baik2. Aamun bila konersi pakannya tinggi berarti pakannya kurang
baik 0analog dengan pertumbuhan ikan kurang baik2.
E. PEMANENAN DAN PAS!A PANEN
#. emanenan
*al-hal yang berkaitan dengan pemanenan yang perlu diperhatikan agar tidak mengalami
keggalan atau kerugian itu dapat dihindari seminimal mungkin, maka harus diperhatikan alat
yang digunakan baik jumlah, jenis, ukuran, maupun bahannya, cara panen waktu panen, dan
metodenya harus tepat.
a. +lat panen ikan
emilihan macam alat yang digunakan harus disesuaikan, karena penggunaan alat ini
tergantung dari ukuran ikan yang akan dipanen, jumlah ikan yang dipanen,jenis ikan yang
dipanen, jumlah tenaga kerja yang tersedia, metode yang digunakan,efisiensi dan efektifitas yang
diharapkan. 'enis-jenis alat yang digunakan dalam kegiatan panen ikan adaalah hapa, ember,
seser, anco, dan lain-lain.
*apa
*apa ini merupakan alat yang cukup penting untuk pemanenan ikan, fungsinya untuk
penampungan ikan hasil panen sebelum ikan diseleksi dan di pak. *apa ini dapat digunakan
untuk semua jenis ikan dan ukuran ikan yang dipanen, hanya ukuran dan mesnay harus
disesuaikan dengan ukuran ikan yang dipanen, semakin besar ukuraan ikan yang dipanen
semakin besar pula hapanya0baik mes maupun olumenya2.
7/17/2019 Materi Pemilihan Lokasi Budidaya
http://slidepdf.com/reader/full/materi-pemilihan-lokasi-budidaya 9/11
"eser
(egunaan seser adalah untuk menangkap ikan setelah air kolam surut,namun perlu
diperhatikan besar kecilnya ukuran seser, halus kasarnya mess seser dan kasar halusnya bahan
seser yang digunakan harus disesuaikan dengan besar kecilnya ukuran ikan dan jenis ikan yang
di panen.
+nco
+nco bias digunakan untuk memanen ikan apa bila ikan yang akan dipanen tidak terlalu
banyak serta air kolamnya tidak dikeringkan. Aamun perlu diperhatikan pula ukuran dan jenis
ikan yang akan dipanen. Ikan-ikan yang bisa dipanen dengan menggunakan anco adalah ikan-
ikan yang berukuran kecil dan tidak mempunya duri yang tajam serta jumlahnya tidak terlalu
banyak.
b. etode panen
rinsip pemanenan ikan dapat dilakukan denga dua metode, yaitu metode panen secara
selektif dan metode panen secara total. anen selektif yaitu pemanenan ikan hanya dengan cara
hanya memanen sebagian saja, yaitu ikan-ikan yang berukuran atau yang dikehendaki sesuaai
permintaan. "edangkan panen total adalah ikan dipanen tanpa melihat besar kecinya ukuran ikan.
c. ara panen
ara panen yang digunakan tergantung dari keperluan, efisiensi, efektifitas yang
diharapkan serta wadah budidaya ikan yang dipergunakan. ara paanen ikan dapat digunakan
dengan dua cara, yaitu dengan cara mengeringkan kolam budidaya lalu ikan ditangkap atau ikan
ditangkap tanpa mengeringkan kolam.
d. ;aktu panenemilihan waktu dalam pemanenan ikan ditentukan jauh dekatnya lokasi pemasaran.
iasanya ikan dipanen sore hari atau pagi hari 0subuh2.
!. asca panen
7/17/2019 Materi Pemilihan Lokasi Budidaya
http://slidepdf.com/reader/full/materi-pemilihan-lokasi-budidaya 10/11
"etelah ikan selesai dipanen dan sudah terkumpul pada wadah penampungan, tahap
berikutnya adalah menseleksi ikan-ikan yang memenuhi standar untuk dijual, baik dilihat dari
ukurannya, warna, jenis kelamin, bentuk tubuh, dan kesehatannya. &alu sebaiknya bila ikan akan
diangkut untuk dipasarkan maka sebaiknya dilakukan pengepakan dengan mengunakan kantong
plastik yang berisi air dan ditambah oksigen.
%empat penampungan ikan biasanya berupa bak yang dilengkapi dengan sarana
pengairan atau berupa aluran yang airnya mengalir terus menerus. Di tempat penampungan ini
akan bias diamati kesehatannya 0kualitasnya2.
". PEN#EPAKAN DAN PEN#AN#KUTAN
#. engankutan
*asil akhir dari pemeliharaan ikan perlu diperhatikan mengenai pengangkutan ikan.
$aktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah:
a. "uhu udara disekelilignya
"ebenarnya ikan masih tahan hidup pada suhu s.d , pada batas-batas suhu tersebut
ikan sudah gelisah, kehilangan keseimbangan ataupun mabuk karena harus bernapas lebih cepat
lagi, karena hal ini akan menghabiskan energi/tenaga. ada suhu yang tinggi oksigen dari udara
akan lebih rendah penyerapannya di dalam air suhu yang paling cocok untuk pengangkutan ikan
ialah .
b. (adar oksigen dan karbondioksida yang terlarut
(ebutuhan oksigen untuk ikan besar dan kecil adalah berbeda, hal ini didasarkan atas
perbedaan permukaan insangnya. Ikan besar jelas insangnya lebih luas permukaannya, maka
oksigen yang diperlukan oleh ikan tersebut relatif lebih banyak dibandingkan dengan ikan yang
berukuran kecil.
%etapi bila dibandingkan dengan satuan berat yang sama maka ikan besar lebih sedikit
membutuhkan oksigen bila dibandingkan dengan ikan kecil sebab dalam satua berat yang sama
ikan kecil memiliki jumlah permukaan insang yang lebih luas dibandingkan dengan ikan besar.
1leh karena itu bila pengangkutan ikan kecil harus banyak diperhatikan akan kebutuhan
oksigennya,selain itu juga perlu di ingat bahwa ikan kecil kondisinya lebih lemah dibadingkan
ikan besar.
7/17/2019 Materi Pemilihan Lokasi Budidaya
http://slidepdf.com/reader/full/materi-pemilihan-lokasi-budidaya 11/11
c. engaruh p*
ada akhir pengangkutan ikan kadar p* akan turun, sifat air menjadi asam. *al ini di
sebabkan meningkatnya kadar 1! dan juga karena banyaknya kotoran. "emua itu memegang
peranan penting dalam goncangan p*. Ikan dapat tahan dalam pengankutan dengan p* air
sekitar 8,3-,8.
!. "isem engangkutan Ikan
a. engangkutan %erbuka
Dengan menggunakan pengankutan terbuka, maka kebutuhan akan oksigen tidak begituh
masalah karena oksigen dari udara dapat selalu terserap dalam air dan =at asam arang dalam air
dapat terusir ke udara. ontohnya, pengankutan ikan dengan karambah pikul yang terbuat dari
anyaman bambu, ember atau baskom plastik ataupun bangle yang terbuat dari tanah.
b. engangkutan %ertutup
engangkutan tertutup adaalah system pengangkutan dimana antara ikan yang diangkut
tidak dapat berhubungan langsung udara luar. Ikan benar-benar tersekap dan kelangsungan
hidupnya tergantung pada kondisi alat pengangkut tersebut0kantong plastik2, maka kita haarus
member oksigen yang cukup kedalam alat pengangkut tersebut.
3. 'umlah ikan yang diangkut dan ukurannya
'umlah ikan yang diangkut harus diperkirakan agar dapat menjamin keselamatan ikan
tersebut.
4. emberokan
ntuk mengurangi metabolisme ikan selama dalam pengangkutan maka sebelum ikan
diangkut perlu diberokan atau dilapangkan dahulu. *al ini disebabkan oleh beberapa hal:
a. engurangi jumah kotoran yang dikeluwarkan agar kondisi air tetap baik.
b. enenangkan ikan selama dalam pengangkutan
c. engadakan seleksi terhadap kesehatan ikan, maupun jenis ukuran ikan yang diperlukan.